Pengelolaan Site Penyelaman Manta Paling Sibuk di Raja Ampat. Dipresentasikan Oleh: Meidiarti Kasmidi Dalam Simposium Hiu dan Pari Manta Ke

Transkripsi

1 Pengelolaan Site Penyelaman Manta Paling Sibuk di Raja Ampat Dipresentasikan Oleh: Meidiarti Kasmidi Dalam Simposium Hiu dan Pari Manta Ke

2 Raja Ampat Jantung Segi tiga Karang Dunia

3 JEJARING KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN RAJA AMPAT Mewakili 75% spesies karang di seluruh dunia Rumah bagi 1,565 spesies ikan karang Rumah bagi spesies hewan laut penting

4 Konservasi Investasi bagi Pariwisata JUMLAH WISATAWAN 90,000 80,000 81,421 70,000 60,000 50,000 40,000 30,000 20,000 10,000-19,638 16,949 10,247 11,757 12,967 8, ,366 2,872 3,858 5,159 5, ,246 1,763 2,838 2,691 2,478 3,003 4, TOTAL JUMLAH WISATAWAN Internasional JUMLAH WISATAWAN Local

5 Total Pendapatan

6 PAD

7 Pendapatan Usaha Homestay 154 Homestay di Raja Ampat yang dimiliki dan dikelola oleh orang local. Tenaga kerja yang terserap di usaha homestay adalah 770 (rata2 per homestay 5 tenaga kerja). Pendapatan di tahun 2017 adalah Rp (perkiraan 50% wisatawan tinggal di homestay, lama tinggal 5 malam X Rp /orang)

8 Salah satu Biota Karismatik yang diminati Wisatawan adalah MANTA Ada 2 spesies di Raja Ampat: Oceanic Manta Reef Manta

9 Mengapa Manta Perlu di Lindungi? Memiliki nilai ekonomi tinggi dalam keadaan hidup dibandingkan mati. Memiliki reproduksi yang lambat. Ancaman Manta adalah penangkapan, penangkapan tidak sengaja, pariwisata, polusi. Terlindungi dengan hukum Lokal dan nasional (Perda No. 9 Tahun 2012 dan KepMen KP No. 4 Tahun 2014). Aset/kekayaan masyarakat Raja Ampat.

10 SELAT DAMPIER: Lokasi Penting Bagi Pari Manta Lokasi pencarian makan (feeding) Lokasi membersihkan diri (Cleaning) Tidak Semua Kawasan di Raja Ampat dilewati Pari Manta

11 Inisiasi Bersama mengelola wisata Manta POKJA MANTA RAJA AMPAT PEMDA (Dispar, BLUD UPTD KKP R4) NGO (CI, Sea Center, MMF, Manta Trust) AKADEMISI (UNIPA Kampus III Waisai) Private Sector (Papua Explorers,RADL, HPI)

12 Tugas POKJA MANTA - Menyusun roadmap implementasi pengelolaan manta di Pos manta sandy. - Menentukan kuota pengunjung dan speedboat dengan referensi Carrying capacity. - Menyusun materi infografis SOP Pos Manta Sandy, CoC berinteraksi dengan manta untuk Divers dan Snorkeler, Manta Membangun Pos Pengawasan di Manta Sandy - Mempersiapkan Kader Manta (seleksi, training, pendampingan) - Sosialisasi program di 4 kampung terdekat dengan manta sandy - Law enforcement dan Pendampingan - Monitoring

13 Manta Sandy Spot Manta Tersibuk di Raja Ampat

14 Mengapa Manta Sandy: 1. Kehadiran Manta di Manta sandy mulai berkurang. 2. Pengunjung tidak mengindahkan cara yang baik untuk berinteraksi dengan Manta seperti masuk ke dalam Cleaning Station, melakukan penyelaman atau snorkeling dengan jumlah orang yang banyak dalam satu waktu tertentu. 3. Speedboat masuk cleaning station dan dengan jumlah yang banyak dan ada yang melakukan kegiatan merusak. 4. Banyak sampah plastic. Tujuan: Mengembalikan kehadiran Manta Kenyamanan pengunjung Ekonomi Masyarakat Penguatan Kapasitas lembaga dan Masyarakat Lokal sebagai pengelola.

15 TAHAPAN: Workshop Hasil Survey Manta di Raja Ampat POKJA MANTA Penyusunan Rencana Kerja POKJA Penyusunan Materi Info Grafis Komitmen stakeholders POKJA MANTA Anggota POKJA: DKP, UPTD BLUD KKP R4, Dispar, Dinas LH, Akademisi, NGO, HPI, operator wisata, kepala kampung. 5 Materi Info Grafis: 1. SOP Pos Manta Sandy 2. CoC bernteraksi dengan Manta untuk Penyelam 3. CoC berinteraksi dengan Manta untuk snorkeler. 4. Manta 101/Fakta tentang Manta 5. POKJA Manta dan regulasi

16 TAHAPAN: Sosialisasi Program di 4 Kampung sekitar spot Seleksi Kader Manta dari 4 kampung Pelatihan Kader Manta Upacara adat kasi makan laut sebagai pertanda beroperasinya Pos Manta Sandy Implementasi POS, Pendampingan dan Monitoring Memperoleh dukungan tokoh adat dan masyarakat; Menyepakati ritual adat untuk memulai inisiasi Memperoleh 9 Kader Manta yang diseleksi dari 4 Kampung - Dilakukan selama 3 hari - Materi: Manta 101, SOP Manta sandy, CoC Manta, Regulasi, Praktek lapangan. - Trainer dari POKJA MANTA (DKP, Dispar, CI, Papua Explorers, MMF, Arborek Dive Shop, HPI) Permohonan restu kepada tetua adat 1. Monitoring Manta (camera trap) 2. Tingkat kepatuhan pengunjung

17 Kader Manta Tugas/Peran: - Mengatur jadwal kunjungan - Pendataan wisatawan - Melakukan pengecekan Kartu Jasa Lingkungan - Menjelaskan SOP dan CoC dan memastikan kepatuhan para pengunjung. - Mendata laporan pengunjung tentang jumlah manta yang dilihat dan laporan pelanggaran.

18 POS MANTA SANDY

19 Materi Informasi dalam Bentuk Info Grafis

20

21 Saat ini Penerapan di Manta Sandy melakukan penyesuaian dengan Daya Dukung dan Tingginya minat wisatawan: Rekomendasi daya dukung 12 orang tapi dilakukan penyesuaian hingga 20 orang termasuk guide per sekali menyelam/snorkeling untuk satu jam. Boat maksimal 4 buah. Menerapkan SOP dan CoC yang sangat ketat. Memantau kepatuhan Memberikan sanksi bagi pelanggar Pengelola kawasan sebagai pemimpin penindakan pelanggaran. Jika Hasil Monitoring menunjukkan peningkatan jumlah kehadiran Manta maka kuota yang diberlakukan akan tetap, tapi jika terjadi penurunan jumlah manta, maka akan dilakukan diskusi dengan operator wisata untuk menurunkan jumlah kuota pengunjung

22 Hasil Setelah 9 Bulan Implementasi Pengelolaan Spot Manta Sandy - Peningkatan kemunculan manta cukup banyak sampai puluhan ekor. - Pengunjung nyaman tidak terganggu dengan banyaknya orang dan suara speedboat. - Meningkatnya kepatuhan wisatawan - Kader manta (masyarakat lokal) mampu melakukan pengelolaan pengunjung di Spot Manta Sandy.

23

24 Tantangan Implementasi Pos Manta Sandy Tantangan Solusi dalam Kegiatan Output Kesadaran stakeholders yang tidak merata - Edukasi Manta melalui workshop Manta untuk pelaku usaha dan pemda. - PLH Manta di Kampung sekitar Spot manta sandy. - Menghargai nilai-nilai adat dalam program melalui - Terbangunnya Komitmen stakeholders (POKJA MANTA). - Pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang manta serta menimbulkan kesadaran dan dukungan pengelolaan manta di Spot manta sandy. - Membangun rasa memiliki orang adat terhadap program pengelolaan manta. Membangun kesadaran semuaprosesi stakeholders adat kasi khususnya makan masyarakat pelaku usaha wisata. laut pertanda Kesadaran stakeholders beroperasinya yang Pos manta Edukasi stakeholders melalui Membangun Kapasitas Masyarakat Lokal melalui Kader Manta tidak merata sandy. workshop penyampaian hasil survey manta di Raja Ampat. - Training kader manta Sosialisasi inisiasi program secara bertahap. manta. - Pendampingan. PLH di Kampung2. Kapasitas Masyarakat Lokal/kader manta yang masih kurang - Menyediakan form2 yang mudah dan informasi yang bisa dipelajari. - Evaluasi/diskusi secara regular. - Kader Manta mampu melaksanakan fungsinya. - Pengetahuan manta meningkat. - Berani tampil dan percaya diri.

25 Kepatuhan terhadap aturan Pos manta belum di taati semua stakeholders - Sosialisasi SOP Pos Manta Sandy dan CoC. - Pertemuan langsung. - Mekanisme pelaporan kader manta yang ditindaklanjuti dengan penindakan. - Meningkatnya kepatuhan Kedisiplinan Kader Manta - Pemberlakuan sanksi/teguran. - Komunikasi melalui WA Grup day to day. - Time sheet/daftar hadir. - Membangun kesadaran tanggung jawab. - Mekanisme rolling - Kader Manta mulai disiplin. - Terbangun rasa tanggung jawab. - Mulai terbangun mental pengelola kawasan. Koordinasi POKJA (tidak semua anggota konsisten bekerja sama) Infrastruktur/fasilitas yang belum memadai - Komunikasi melalui WA Grup. - Memlihara tim yang komitmen tinggi dan yang lain di libatkan sebagai pendukung - Menggalang dukungan/kontribusi - Tim tetap mendapat informasi progress. - Tim yang kuat dalam implementasi. - Membangun tim pendukung yang memiliki komitmen. - Fasilitas mulai dilengkapi. - Terbangun kepedulian dan rasa memiliki Bersama.

26 Mekanisme Pengawasan di Pos Manta Sandy 1. Jika ada Pelanggaran, Kader Manta akan mengisi form insiden dan melaporkan ke Pimpinan BLUD UPTD PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN RAJA AMPAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT PELAKSA TEKNIS DINAS KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH Alamat: Jalan Siwindores, Waisai-Distrik Waisai Kota Kabupaten Raja Ampat Nomor: Lampiran: Perihal: Permohonan Teguran untuk Resort Agusta Waisai, 14 November 2017 Kepada Yth: Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Di Waisai. Salam Hormat! Sehubungan dengan laporan Kader Manta di Pos Manta Sandy, bahwa: Pada tanggal: 6 November 2017 Jam: Bertempat di: Pos Manta Sandy Nama Operator: Resort Agusta Nama Guide/yang membawa tamu: Jenis Pelanggaran: - Tidak melapor ke Pos Manta sandy (melanggar SOP Pos manta sandy) - Speedboat masuk di lokasi cleaning station Tindakan yang diambil Kader Manta: - Kader Manta menegur dan menginformasikan aturan tapi tidak diindahkan. Berdasarkan laporan ini, maka mohon Kepala Dinas Pariwisata melakukan teguran keras kepada pemilik Agusta Resort untuk tidak melakukan pelanggaran yang sama dan harus menaati aturan yang diberlakukan di Pos Manta Sandy. Demikian penyampaian dan permohonan kami, atas kerja sama yang baik kami sampaikan terima kasih. Salam Hormat

27 2. Surat pimpinan blud kepada Kadispar untuk meminta memberikan teguran pada operator yang melanggar. 3. Kadispar menindaklanjuti dengan memberikan surat teguran atau memanggil secara langsung pihak pelanggar. 4. Jika pelaku merespon baik, maka dilakukan diskusi dan edukasi untuk membangun komitmen, tapi jika tidak merespon baik maka dikenakan sanksi.

28

29 KESIMPULAN Pentingnya koordinasi dan kolaborasi (pemerintah, pelaku usaha wisata, NGO, akademisi, masyarakat, Guide). Model pengelolaan di Spot Manta sandy dapat di replikasi ke lokasi atau spot wisata yang lain seperti lokasi melahirkan dan pengasuhan manta, danau ubur2, wisata karst, dll. Replikasi model POKJA MANTA ke isu/tema lainnya seperti POKJA RAMS dan POKJA sampah. Strategi memastikan keberlangsung pengelolaan spot manta sandy melalui Penguatan kapasitas masyarakat local sebagai pemilik kawasan; penguatan kelembagaan pengelolaan kawasan; koordinasi yang kuat; workshop efektifitas pengelolaan Spot Manta Sandy.

30 Kekuatan Bersama

31