IMPLEMENTASI GENERALIZED LATENT SEMANTIC ANALYSIS UNTUK PENILAIAN OTOMATIS JAWABAN ESAI SISWA PADA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI GENERALIZED LATENT SEMANTIC ANALYSIS UNTUK PENILAIAN OTOMATIS JAWABAN ESAI SISWA PADA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI GENERALIZED LATENT SEMANTIC ANALYSIS UNTUK PENILAIAN OTOMATIS JAWABAN ESAI SISWA PADA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Ruslan 1,3),Gunawan 1), Suhatati Tjandra 2) 1 Program Studi Teknologi Informasi Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 3 SMA Santa Maria Surabaya, Jalan Ngagel Jaya Tengah 73-77, Surabaya Indonesia alansanmar@gmail.com, gunawan@stts.edu, tati@stts.edu ABSTRAK Sistem penilaian dan koreksi otomatis pada jawaban esai untuk penilaian hasil belajar siswa telah menjadi kajian penelitian di bidang pendidikan sejak dulu hingga kini. Pada umumnya bentuk evaluasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dibagi menjadi 2(dua) kategori tes yang meliputi: 1) Multiple Choice (pilihan ganda) dan 2) Essay (jawaban uraian). Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang dapat membantu dalam melakukan penilaian jawaban soal essay secara otomatis melalui pendekatan Algoritma Generalized Latent Semantic Analysis (GLSA). Pada Algoritma ini terdapat 3 (tiga) proses utama yang meliputi preprocessing, GLSA, dan penilaian. Pada preprocessing terdapat beberapa tahapan, seperti: tokenisasi, stopword, stemming, dan term weigh. Sementara pada proses GLSA memiliki metode reduksi dimensi untuk mengambil kata-kata kunci yang dibandingkan dengan jawaban-jawaban kunci yang tersedia. Proses ini menggunakan n-gram yang berupa unigram, bigram, dan trigram sebagai tahapan kombinasi kata pada pembentukan matriks jawaban siswa dan jawaban guru. Dari proses ini, selanjutnya dibandingkan dengan tahapan penilaian melalui cosine similarity untuk memperoleh nilai siswa berdasarkan kesamaan n-gram dari jawaban siswa dan jawaban guru. Hasil yang diperoleh akan menilai jawaban essay siswa secara otomatis dengan menggunakan trigram. Simpulan hasil akurasi yang diperoleh adalah rata-rata untuk mata pelajaran Sejarah dan Sosiologi pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) mencapai 89%. Kata kunci : Penilaian Otomatis, Latent Semantic Analysis, Generalized Latent Semantic Analysis, Singular Value Decomposition, N-gram. ABSTRACT Correction and assessment system on essay answer for assessment of student learning outcomes, has been a study research on education from the past until now. In general, the form of evaluation used to measure student s ability was divided into 2 test category, which are: 1) Multiple Choice and 2) Essay. This research was intended to create applications that can assist in performing an automatic essay assessment of answers through Generalized Latent Semantic Analysis (GLSA) algorithm approach.for this algorithm, there are 3 main process which comprehend preprocessing, GLSA, and assessment. On preprocessing, there are several stages, which are: tokenization, stopword, stemming and term weigh. Meanwhile, on GLSA process, has a dimention reduction method to pick keywords that were compared with the available key answers. This process uses n-gram which consists unigram, bigram and trigram as a combination steps to create matrix of students and teachers answers. From this process, then compared with the assessment stage through cosine similarity to obtain student s score based on n-gram similarity from students and teachers answers.the obtained result will assess student s essay answer automatically using trigram. Obtained conclusion of accuracy result is the average for history and sosiology subject on Senior High School stage reached 89%. Keywords : Automatic scoring, Latent Semantic Analysis, Generalized Latent Semantic Analysis, Singular Value Decomposition, N-gram. 33

2 1. PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, tujuan penelitian, batasan masalah dan tinjauan pustaka terkait penelitian. Latar Belakang Proses penilaian hasil belajar atau ujian siswa biasanya menggunakan soal berupa pilihan ganda dan soal essay. Meskipun penilaian secara essay relatif sulit dilakukan secara obyektif, tapi soal essay dipandang masih diperlukan untuk melakukan proses evaluasi belajar. Hal ini dikarenakan bentuk essay memiliki kelebihan dalam merepresentasikan kemampuan siswa dalam memahami hasil pembelajaran. Sistem Penilaian dan koreksi otomatis pada jawaban essay telah menjadi fokus utama untuk bahan penelitian sejak dulu sampai sekarang. Penggunaan e-learning memungkinkan pembelajaran dilakukan dengan jumlah siswa yang banyak, sehingga diperlukan sistem penilaian otomatis (autograding) pada jawaban dari soal-soal e-learning. Sistem penilaian otomatis pada jawaban essay harus memegang prinsip konsisten dan penggunaan waktu serta biaya yang kecil sehingga nilai obyektivitasnya akan dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan Penelitian Tujuan dan Manfaat dari penelitian ini adalah menerapkan sistem penilaian ujian essay secara otomatis berbasis web secara online menggunakan metode GLSA, menghasilkan sebuah sistem penilaian ujian yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi serta aplikasi yang dapat membantu guru dalam melakukan penilaian ujian essay siswa agar lebih efektif dan efisien. Batasan Masalah Batasan-batasan yang diberikan dalam penelitian ini, antara lain: Program penilai essay secara otomatis yang digunakan pada mata pelajaran Sejarah dan Sosiologi. Program penilai essay secara otomatis ini hanya bisa digunakan untuk soal-soal berbahasa Indonesia, Program penilai essay secara otomatis ini akan digunakan untuk menilai soal-soal essay pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Program penilai essay secara otomatis ini tidak dapat digunakan untuk soal-soal essay yang berisi rumus, gambar, dan tabel. Tinjauan Pustaka Berikut ini akan membahas secara singkat mengenai landasan teori yang digunakan pada penelitian ini. Automated Essay Scoring (AES) Automated Essay Scoring (AES) merupakan salah satu cabang dari bidang document classification. AES merupakan teknologi yang sedang berkembang, yang digunakan untuk menilai esai secara otomatis. Akurasi dan keandalan sistem AES juga telah terbukti tinggi. Sampai saat ini, peningkatan mutu mesin penilai esai masih berlanjut dan berbagai studi dilangsungkan untuk meningkatkan tingkat efektifitas sistem AES karena AES berguna untuk mengatasi masalah waktu, biaya, dan generalisasi isu pada esai [1]. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dikli [1] hingga saat ini, terdapat empat tipe AES, yang secara luas digunakan oleh perusahaan pengujian, universitas, dan sekolah-sekolah umum, diantaranya adalah Project Essay Grader (PEG) yang merupakan sistem pertama yang diciptakan untuk menilai esai, Intelligent Essay Assessor (IEA) yang merupakan sistem penilai esai yang menggunakan metode Latent Semantic Analysis, E-rater yang digunakan Educational Testing Service untuk menilai esai pada Graduate Management Admissions Test, dan IntelliMetric, AES yang dikembangkan oleh Vantage Learning dan digunakan oleh College Board. Information Retrieval (IR) Information Retrieval (IR) dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi komputer untuk perolehan, pengorganisasian, penyimpanan, pencarian dan pendistribusian informasi[3]. IR adalah sebuah aktivitas, dan seperti aktivitas lainnya IR juga memiliki tujuan. Contoh sederhana dari IR adalah ketika orang mencari informasi menggunakan search engine dengan memberikan query untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Query yang diberikan belum tentu memberikan hasil pencarian yang baik. Walaupun begitu, query hanya sebagai kata kunci untuk sebuah search engine dalam melakukan pencarian untuk mendapatkan hasil yang diinginkan oleh orang tersebut [3]. 34

3 Latent Semantic Analysis Latent Semantic Analysis (LSA) merupakan metode yang menggunakan model statistik matematis yang digunakan untuk menganalisa struktur semantik suatu teks. LSA digunakan untuk menilai esai dengan mengkonversi esai menjadi matriks-matriks yang diberi nilai pada masing-masing term untuk dicari kesamaan dengan term referensi [8]. Langkah-langkah LSA dalam menilai esai meliputi: Text Preprocessing, Term Dokumen Matrix, Singular Value Decomposition, dan Cosine Similarity. Singular Value Decomposition (SVD) merupakan teorema aljabar linear yang mengatakan bahwa persegi panjang matriks A dapat dipecah menjadi tiga matriks, yaitu: a.) Matriks orthogonal U b.) Diagonal matriks S c.) Transpose dari matriks V orthogonal. Yang dapat dirumuskan seperti pada rumus 1 berikut ini: =... (1) A mn = matriks awal U mm = matriks orthogonal U S mn = diagonal matriks S V T nn = transpose matriks V orthogonal Cosine Similarity digunakan untuk menghitung nilai kosinus sudut antar vektor dokumen dengan vektor query, semakin kecil sudut yang dihasilkan, maka tingkat kemiripan esai semakin tinggi. Vektor merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah. Cosine Similarity dapat dirumuskan seperti pada rumus 2 berikut ini: cos = = ( ) ( ) Keterangan : A = vektor dokumen B = vektor query B = perkalian dot vektor A dan vektor B A = panjang vektor A = panjang vektor B B = cross product antara A dan B α = sudut yang terbentuk antar vektor A dan B N-Gram... (2) Sebuah n-gram adalah rangkaian bersambung dari n objek atas rangkaian kata atau tulisan yang sudah ada. Objek tersebut dapat berupa fonem, suku kata, huruf, kata, atau pasangan kata berdasarkan aplikasi. Sejumlah n-gram diperoleh dari sebuah tulisan ataupun korpus bahasa. Sebuah n-gram berukuran satu disebut sebagai unigram ; ukuran dua adalah digram atau lebih umum disebut bigram ; ukuran tiga adalah trigram. Untuk ukuran yang lebih besar kadang disebut sebagai nilai dari n, contohnya fourgram, five-gram, dan seterusnya. Fungsi dari N-Gram Similarity Algorithm adalah membentuk kombinasi kata yang bisa dibentuk dari suatu kalimat. N merupakan jumlah kata yang dibentuk, untuk 2 kata maka disebut 2-Gram dan 3 kata disebut 3-Gram. Misalkan: Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik maka 2-Gram adalah: Resistor adalah, adalah komponen, komponen elektronik, dst. N-Gram kunci jawaban dan N-Gram jawaban siswa inilah yang nanti dibandingkan untuk mencari ada kesamaan atau tidak. 2. METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan metode penelitian ini yang meliputi prosedur penelitian,input output, arsitektur sistem dan proses konversi nilai. Prosedur Penelitian Penelitian ini pada dasarnya lebih mengedepankan aspek implementasi dan analisis suatu teori, tentang penilaian esai secara otomatis dengan menggunakan pendekatan algoritma Generalized Latent Semantic Analysis. Seperti pada penelitian-penelitian tentang analisis atau pembuktian suatu teori yang banyak menerapkan metode studi kepustakaan, demikian halnya pada penelitian ini, penulis lebih banyak melakukan studi kepustakaan dengan mengambil referensi dari internet, ebook, paper, jurnal, skripsi, 35

4 tesis, maupun buku-buku yang berkaitan dengan algoritma pemrograman, penilaian otomatis, stemming khususnya pada bahasa Indonesia, pembentukan kata pada Bahasa Indonesia, dan berbagai literatur ilmiah lainnya. Referensi utama lain adalah penelitian yang dilakukan oleh Islam dan Hoque[2] yang menerapkan algoritma GLSA dalam test esai secara otomatis, dan juga penelitian yang dilakukan oleh Tala[8] yang meneliti algoritma stemming bahasa Indonesia berbasis aturan bukan berdasarkan kamus kata dasar. Selain itu referensi lain dari penelitian yang dilakukan Anak Agung dan Henry[6] yang menerapkan Algoritma GLSA dengan menggunakan bigram dan PMI (Point-wise Mutual Information) sebagai pengukuran kemiripan kata. Input Output Input dari penelitian ini adalah kumpulan dari jawaban essay siswa. Mata pelajaran Sejarah terdapat 5 soal esai dengan rincian: 91 jawaban siswa dan 2 jawaban guru yang berjumlah total 465 jawaban. Mata pelajaran Sosiologi terdapat 4 soal esai dengan rincian: 61 jawaban siswa dan 1 jawaban guru yang berjumlah total 248 jawaban. Arsitektur Sistem Pada arsitektur sistem ini terdapat 2 aktor utama yaitu guru sebagai pembuat soal dan jawaban serta siswa yang menjawab soal ujian, semua data ini akan disimpan ke dalam database sistem dan dilakukan proses pengolahan meliputi: preprocessing, pembentukan n-gram dan proses pengolahan nilai menggunakan cosine similarity. Secara jelas arsitektur sistem GLSA ini dapat digambarkan pada gambar 1. Proses Konversi Nilai Gambar 2.1 Arsitektur Sistem Penilaian Otomatis Siswa yang Ditawarkan Gambar 2.1 menunjukkan bahwa proses inputan dilakukan oleh guru dan siswa, selanjutnya dilakukan proses preprocessing yang meliputi proses tokenisasi dimana pada proses ini semua kalimat akan dijadikan token kata kemudian dilakukan proses menghapus stopword yang membuang semua kata umum yang tidak memiliki makna, proses stemming yang mengubah menjadi kata dasar dan pada akhirnya dilakukan proses term weight (pembobotan kata) yang akan menghasilkan matriks jawaban siswa dan guru dilanjutkan proses GLSA yang akan membentuk vektor jawaban siswa dan guru dan pada tahap akhir dilakukan proses hasil penilaian yang diukur menggunakan cosine similarity. Proses konversi nilai dilakukan setelah proses cosine similarity.terdapat dua macam inputan yaitu nilai cosine similarity dan bobot soal. Misalkan terdapat P soal Input : Cosine similarity = {C 1,C 2,...C p } Bobot = {B 1,B 2,...B p } Hasil pembobotan dapat dirumuskan seperti pada rumus 3. Hasil Pembobotan (H) =... (3) Dari hasil pembobotan akan dirubah menjadi nilai dengan rentang 0-100, yang dapat digambarkan pada tabel 1. 36

5 Tabel 2.1 Pembobotan Nilai Hasil Pembobotan(x-y) Nilai Sistem(x'-y') 0,00-0, ,10-0, ,30-0, ,60-0, ,80-1, Misalkan hasil pembobotan berada di range x hingga y, maka akan diubah menjadi x' hingga y'. Maka nilai sistem dapat dirumuskan seperti pada rumus 4. Nilai Sistem (S) = ( ) +... (4) 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Proses ujicoba menggunakan 2 mata pelajaran (Sosiologi dan Sejarah). Mata pelajaran sejarah terdapat 5 soal dengan jumlah jawaban siswa sebanyak 455 jawaban dan 10 jawaban dari jawaban guru sehingga totalnya adalah 465 jawaban, Sedangkan mata pelajaran sosiologi berjumlah total 248 jawaban secara keseluruhan. Secara detail dijabarkan pada tabel 3.1. No Mata Pelajaran Tabel 3.1 Inputan Siswa dan Guru Jumlah Soal Esai Jumlah Siswa Jumlah Guru Total Siswa Total Guru Total 1 Sejarah Sosiologi Tabel 3.1 menunjukkan banyaknya dataset (sejarah dan sosiologi) dengan total jawaban sebanyak 713 jawaban baik siswa dan guru. Analisa Preprocessing Pada tahap preprocessing meliputi 2 bagian yaitu menghapus stopword dan proses stemming, semua proses ini dilakukan dengan template seperti ditunjukkan pada tabel 3.2. Tabel 3.2 berisi inputan jawaban siswa. Tabel 3.2 Template Input Preprocessing Setelah dilakukan proses prepocosessing maka akan dituliskan kembali hasil stopword dan stemming seperti yang ditunjukkan pada tabel

6 Tabel 3.3 Proses Preprocessing Siswa dan Guru Tabel 3.3 merupakan hasil proses menghapus stopword dan proses stemming menggunakan algoritma Tala [8]. Analisa Nilai Sistem Pada proses analisa nilai sistem melibatkan proses pembentukan vektor dokumen jawaban siswa dan guru serta melalui proses N-Gram. Algoritma Human Rater Essay Vector Creation Input : Essay Kunci Guru E = {E 1,E 2,...E p } Output : Essay vector kunci guru D = { D 1,D 2,...D p } 1. FOR i = 1 TO p DO a. Hapus Stop-words dari essay E b. Stem kata-kata dari essay jawaban guru ENDFOR 2. Pilih N-gram untuk index-term dari n-gram oleh dokumen matriks 3. Bentuk N-Gram dari dokumen matriks,a mxp 4. Decompose matriks Amxp menggunakan SVD, dimana persamaannya akan menjadi = 5. Truncate/potong/reduksi dari U,S dan V T dan buatlah menjadi persamaan berikut : = 6. FOR j=1 TO p DO Bentuklah essay vektor kunci = ENDFOR N-Gram yang digunakan adalah trigram yang merupakan kombinasi dari 3 kata, Hasil proses nilai sistem dapat ditunjukkan pada gambar 3.1. Ket : merupakan data jawaban guru yang didapatkan dari 2 jawaban guru. Gambar 3.1 Proses Nilai Sistem GLSA 38

7 Pada gambar 3.1 memiliki inputan data training berupa dua jawaban guru. Selain itu terdapat sampel data testing sebanyak empat nilai siswa yang sudah diproses. Analisa Akurasi Proses menentukan akurasi melibatkan dua mata ujian (sejarah dan sosiologi). Proses perhitungan akurasi menggunakan metode perhitungan standar deviasi yang didapatkan dari selisih nilai sistem GLSA dan nilai guru. Setelah didapatkan selisih nilai dilakukan proses perhitungan error rate dari total jawaban siswa. Proses akurasi dapat dijabarkan dibawah ini. Misalkan : Jumlah Siswa adalah n siswa Nilai sistem adalah S = {S 1,S 2,...S n } Nilai Guru adalah G = {G 1,G 2,...G n } Nilai Maximal adalah M Maka akan dilakukan perhitungan selisih nilai guru dan nilai sistem untuk mendapatkan error rate, rumusnya ditunjukkan pada rumus 5. Error Rate =... (5) Setelah didapatkan error rate maka dapat dihitung akurasi dengan menggunakan rumus 6 berikut ini: Akurasi = 1 - Error Rate... (6) Pada gambar 3 menunjukkan perbandingan antara nilai dari guru dan nilai sistem untuk 20 siswa pada mata pelajaran sejarah. Gambar 3.2 Perbandingan Penilaian Oleh Guru dan Sistem GLSA Gambar 3.2 menunjukkan nilai yang diberikan sistem memiliki korelasi yang positif dengan nilai yang diberikan oleh guru, hal ini menunjukkan sistem penilaian GLSA baik dalam proses penilaian kesamaaan jawaban guru dan jawaban siswa. Hasil pengukuran akurasi dari dua mata pelajaran (sejarah dan sosiologi) dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 3.4 Pengukuran Akurasi dari 2 Mata Pelajaran Mata Pelajaran Jumlah Data Akurasi Sejarah ,76 % Sosiologi ,79 % Rata-rata % Dari tabel 3.4 dapat dilihat bahwa untuk mata pelajaran sejarah memiliki nilai akurasi mencapai 90,76% sedangkan mata pelajaran sosiologi dengan jumlah data yang lebih sedikit mencapai tingkat akurasi mencapai 87,79% dengan demikian dapat diambil rata-rata akurasi dari proses GLSA untuk 699 data jawaban siswa mencapai 89,27 % yang artinya nilai sistem sudah mendekati nilai human grader/guru. 39

8 4. PENUTUP Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengembangan GLSA (Generalized Latent Semantic Analysis) yang menggunakan N-Gram dapat digunakan untuk mengevaluasi kombinasi urutan kata pada jawaban esai siswa. Hasil percobaan pada dua mata pelajaran, yaitu Sejarah dan Sosiologi menunjukkan korelasi positif yang kuat antara nilai human grader (guru) dan nilai sistem GLSA. Tingkat akurasi GLSA yang mencapai rata-rata 89,27 % untuk 699 jawaban esai dari 2 bidang studi (Sejarah dan Sosiologi) membuktikan GLSA dapat mengatasi beberapa keterbatasan LSA (Latent Semantic Analysis) dalam hal pendeteksian kalimat yang memiliki kesalahan sintaksis ataupun kata-kata umum yang hilang. Penulis menilai bahwa sistem penilaian jawaban esai secara otomatis ini dapat dikembangkan lebih luas lagi dan sistem pengembangannya tidak hanya terbatas pada kata-kata, rumus, tabel dan lain-lain. 5. DAFTAR PUSTAKA [1] Dikli S., An Overview of Automated Scoring of Essays The Journal of Technology, Learning, and Assessment. Volume 5 Number 1, Stanford University [2] Islam,M.M.; Hoque,A.S.M.L.; Automatic essay scoring using Generalized Latent Semantic Analysis, Computer and Information Technology(ICCIT), th International Conference on.,vol., no., pp , Dec [3] Jackson & Moulinier (2002) NLP for Online Applications [4] Matveeva,Irina. "Generalized Latent Semantic Analysis for Document Representation". Disertasi (2008) University of Chicago. Chicago, USA. [5] Olney,Andrew M. "Generalizing Latent Semantic Analysis" IEEE International Conference on Semantic Computing. University of Memphis. Memphis,USA [6] Ratna, A. A. P., Henry Artajaya, Boma A.A Aug GLSA Based Online Essay Grading System. International COnference on Teaching,Assessment and Learning for Engineering(TALE) [7] T. Kakkonen, N. Myller, J. Timonen, and E. Sutinen, Comparison of dimension reduction methods for automated essay grading, Journal of Educational Technology& Society, vol. 11, no. 3, pp , [8] Tala, Fadillah Z A Study of Stemming Efect on Information Retrieval in Bahasa Indonesia. Insitute for Logic,Language and Computation Universiteit van Amsterdam The Nederlands. [9] Valenti S, Neri F and Cucchiarelli A. An overview of current research on automatedessay grading. Journal of Information Technology Education. 2: [10] Wild,F.Stahl,C. Stermsek,G.Neumann : Parameters driving effectiveness of automated essay scoring with LSA in : Proceedings of th 9th International Computer Assisted Assesment Conference (CAA) pp

1. Introduction. tertentu memegang peran penting dalam. Abstract

1. Introduction. tertentu memegang peran penting dalam. Abstract Perbandingan Metode Latent Semantic Analysis, Syntactically Enhanced Latent Semantic Analysis, dan Generalized Latent Semantic Analysis dalam Klasifikasi Dokumen Berbahasa Inggris Gilbert Wonowidjojo Bina

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ALGORITMA LATENT SEMANTIC ANALYSIS PADA PENILAI ESAI OTOMATIS DALAM BAHASA INGGRIS

PENGEMBANGAN ALGORITMA LATENT SEMANTIC ANALYSIS PADA PENILAI ESAI OTOMATIS DALAM BAHASA INGGRIS PENGEMBANGAN ALGORITMA LATENT SEMANTIC ANALYSIS PADA PENILAI ESAI OTOMATIS DALAM BAHASA INGGRIS Martin Sendra, Josep Harianata, Rudy Sutrisno, Derwin Suhartono Universitas Bina Nusantara Jl. K H. Syahdan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Perbandingan metode..., Heninggar Septiantri, FASILKOM UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Perbandingan metode..., Heninggar Septiantri, FASILKOM UI, 2009 1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang penelitian beserta perumusan masalah, tujuan, dan ruang lingkup penelitian, yang dilanjutkan dengan penjelasan tahapan penelitian dan sistematika

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Artificial Intelligence Menurut Winston (2002:2), AI adalah pembelajaran komputasi yang memungkinkan komputer dapat memahami, menjawab, dan beraksi. Dan

Lebih terperinci

Integrasi Peringkas Dokumen Otomatis Dengan Penggabungan Metode Fitur dan Metode Latent Semantic Analysis (LSA) Sebagai Feature Reduction

Integrasi Peringkas Dokumen Otomatis Dengan Penggabungan Metode Fitur dan Metode Latent Semantic Analysis (LSA) Sebagai Feature Reduction Integrasi Peringkas Dokumen Otomatis Dengan Penggabungan Metode Fitur dan Metode Latent Semantic Analysis (LSA) Sebagai Feature Reduction Junta Zeniarja 1, Abu Salam 2, Ardytha Luthfiarta 3, L Budi Handoko

Lebih terperinci

Pemodelan Penilaian Essay Otomatis Secara Realtime Menggunakan Kombinasi Text Stemming Dan Cosine Similarity

Pemodelan Penilaian Essay Otomatis Secara Realtime Menggunakan Kombinasi Text Stemming Dan Cosine Similarity Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Pemodelan Penilaian Essay Otomatis Secara Realtime Menggunakan Kombinasi Text Stemming Dan Cosine Similarity Komang Rinartha

Lebih terperinci

PENILAIAN OTOMATIS TERHADAP JAWABAN ESAI PADA SOAL BERBAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LATENT SEMANTIC ANALYSIS

PENILAIAN OTOMATIS TERHADAP JAWABAN ESAI PADA SOAL BERBAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LATENT SEMANTIC ANALYSIS PENILAIAN OTOMATIS TERHADAP JAWABAN ESAI PADA SOAL BERBAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LATENT SEMANTIC ANALYSIS Diyah Yustiana Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya die.imut@gmail.com ABSTRAK Banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran dibutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran dibutuhkan sebuah sistem penilaian atau evaluasi. Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tes Secara harfiah kata tes berasal dari kata bahasa prancis kuno: testum yang berarti piring untuk menyisihkan logam-logam mulia, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan

Lebih terperinci

APLIKASI PENILAIAN UJIAN ESSAY OTOMATIS MENGGUNAKAN METODE COSINE SIMILARITY. Rahimi Fitri 1, Arifin Noor Asyikin 2

APLIKASI PENILAIAN UJIAN ESSAY OTOMATIS MENGGUNAKAN METODE COSINE SIMILARITY. Rahimi Fitri 1, Arifin Noor Asyikin 2 APLIKASI PENILAIAN UJIAN ESSAY OTOMATIS MENGGUNAKAN METODE COSINE SIMILARITY Rahimi Fitri 1, Arifin Noor Asyikin 2 mahaluddin@yahoo.com (1) Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 PENGEMBANGAN KOREKSI ESAI OTOMATIS PADA ELEARNING DI SMK PLUS ANNABA SUKABUMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATENT SEMANTYC ANALYSIS (LSA) Mashun Sofyan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA ANALISA UNJUK KERJA SISTEM PENILAI ESAI OTOMATIS BERBASIS ALGORITMA GLSA (GENERALIZED LATENT SEMANTIC ANALYSIS) DAN PERBANDINGANNYA DENGAN ALGORITMA LSA SKRIPSI HENRY ARTAJAYA 0806339130

Lebih terperinci

ANALISIS SKEMA-SKEMA KEMIRIPAN VEKTOR PADA SISTEM PENILAIAN UJIAN ESSAY ONLINE

ANALISIS SKEMA-SKEMA KEMIRIPAN VEKTOR PADA SISTEM PENILAIAN UJIAN ESSAY ONLINE ANALISIS SKEMA-SKEMA KEMIRIPAN VEKTOR PADA SISTEM PENILAIAN UJIAN ESSAY ONLINE Trisna Ari Roshinta 1, Faisal Rahutomo 2, Deddy Kusbianto 3 1,2,3 Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa landasan teori yang digunakan untuk perancangan dan pembuatan aplikasi rekomendasi informasi yang bisa dijadikan sebagai acuan. 3.1 Media

Lebih terperinci

SISTEM PENILAIAN OTOMATIS JAWABAN ESAI PADA ELEARNING BELAJARDISINI.COM

SISTEM PENILAIAN OTOMATIS JAWABAN ESAI PADA ELEARNING BELAJARDISINI.COM Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) p-issn: 2355-7699 Vol. 3, No. 4, Desember 2016, hlm. 248-252 e-issn: 2528-6579 SISTEM PENILAIAN OTOMATIS JAWABAN ESAI PADA ELEARNING BELAJARDISINI.COM

Lebih terperinci

APLIKASI SEGMENTASI TEKS DALAM BAHASA MANDARIN DENGAN METODE RULE-BASED DAN STATISTICAL

APLIKASI SEGMENTASI TEKS DALAM BAHASA MANDARIN DENGAN METODE RULE-BASED DAN STATISTICAL APLIKASI SEGMENTASI TEKS DALAM BAHASA MANDARIN DENGAN METODE RULE-BASED DAN STATISTICAL Rudy Adipranata 1), Meliana Ongkowinoto 2), Rolly Intan 3) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

Pemanfaatan Metode Vector Space Model dan Metode Cosine Similarity pada Fitur Deteksi Hama dan Penyakit Tanaman Padi

Pemanfaatan Metode Vector Space Model dan Metode Cosine Similarity pada Fitur Deteksi Hama dan Penyakit Tanaman Padi Pemanfaatan Metode Vector Space Model dan Metode Cosine Similarity pada Fitur Deteksi Hama dan Penyakit Tanaman Padi Ana Triana Informatika, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl. Ir. Sutami

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING PADATEKS BAHASA INDONESIA

PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING PADATEKS BAHASA INDONESIA PERBANDINGAN ALGORITMA STEMMING PADATEKS BAHASA INDONESIA Sigit Prasetyo Karisma Utomo 1, Ema Utami 2, Andi Sunyoto 3 1,2,3 Magister Teknik Informatika STMIK AmikomYogyakarta e-mail: 1 aku@sigitt.com,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jenis dokumen, yaitu dokumen training dan dokumen uji. Kemudian dua

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jenis dokumen, yaitu dokumen training dan dokumen uji. Kemudian dua BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Dokumen yang digunakan Pada penelitian yang dilakukan oleh penulis ini menggunakan dua jenis dokumen, yaitu dokumen training dan dokumen uji. Kemudian dua jenis dokumen

Lebih terperinci

Aplikasi Aljabar Vektor pada Sistem Temu-balik Informasi (Information Retrieval System)

Aplikasi Aljabar Vektor pada Sistem Temu-balik Informasi (Information Retrieval System) Aplikasi Aljabar Vektor pada Sistem Temu-balik Informasi (Information Retrieval System) IF3 Aljabar Geometri Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Informatika, STEI-ITB Rinaldi Munir - IF3 Aljabar Geometri

Lebih terperinci

INTEGRASI PERINGKAS DOKUMEN OTOMATIS SEBAGAI FEATURE REDUCTION PADA CLUSTERING DOKUMEN

INTEGRASI PERINGKAS DOKUMEN OTOMATIS SEBAGAI FEATURE REDUCTION PADA CLUSTERING DOKUMEN INTEGRASI PERINGKAS DOKUMEN OTOMATIS SEBAGAI FEATURE REDUCTION PADA CLUSTERING DOKUMEN Abu Salam 1, Catur Supriyanto 2, Amiq Fahmi 3 1,2 Magister Teknik Informatika, Univ. Dian Nuswantoro Email: masaboe@yahoo.com

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Information Retrieval system, Generalized Vector Space Model. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Information Retrieval system, Generalized Vector Space Model. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Information retrieval (IR) system adalah sistem yang secara otomatis melakukan pencarian atau penemuan kembali informasi yang relevan terhadap kebutuhan pengguna. Kebutuhan pengguna, diekspresikan

Lebih terperinci

AUTOMATIC ESSAY GRADING SYSTEM MENGGUNAKAN METODE LATENT SEMANTIC ANALYSIS

AUTOMATIC ESSAY GRADING SYSTEM MENGGUNAKAN METODE LATENT SEMANTIC ANALYSIS AUTOMATIC ESSAY GRADING SYSTEM MENGGUNAKAN METODE LATENT SEMANTIC ANALYSIS Rizqi Bayu Aji P 1,ZK. Abdurrahman Baizal SSi.,M.kom 2, Yanuar Firdaus S.T., M.T. 3 1,3 Fakultas Teknik Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 10 BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjabarkan berbagai informasi yang sudah didapatkan dari studi literatur mengenai perkembangan sistem penilai esai otomatis di luar negeri dan di Indonesia, Vector Space

Lebih terperinci

Analisis dan Implementasi Short Text Similarity dengan Metode Latent Semantic Analysis Untuk Mengetahui Kesamaan Ayat al-quran

Analisis dan Implementasi Short Text Similarity dengan Metode Latent Semantic Analysis Untuk Mengetahui Kesamaan Ayat al-quran Analisis dan Implementasi Short Text Similarity dengan Metode Latent Semantic Analysis Untuk Mengetahui Kesamaan Ayat al-quran Short Text Similarity Analysis and Implementation with Latent Semantic Analysis

Lebih terperinci

ANALISIS ASPEK-ASPEK UJIAN ESAI DARING BERBAHASA INDONESIA.

ANALISIS ASPEK-ASPEK UJIAN ESAI DARING BERBAHASA INDONESIA. ANALISIS ASPEK-ASPEK UJIAN ESAI DARING BERBAHASA INDONESIA Trisna Ari Roshinta 1), Faisal Rahutomo 1) 1 Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang, 65141 E-mail: trisna.roshinta@gmail.com, faisal.polinema@gmail.com

Lebih terperinci

DETEKSI KEMIRIPAN TOPIK PROPOSAL JUDUL TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI MENGGUNAKAN LATENT SEMANTIC ANALYSIS DI STMIK BUMIGORA MATARAM

DETEKSI KEMIRIPAN TOPIK PROPOSAL JUDUL TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI MENGGUNAKAN LATENT SEMANTIC ANALYSIS DI STMIK BUMIGORA MATARAM DETEKSI KEMIRIPAN TOPIK PROPOSAL JUDUL TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI MENGGUNAKAN LATENT SEMANTIC ANALYSIS DI STMIK BUMIGORA MATARAM I Putu Hariyadi 1, Hartarto Junaedi 2 (1) STMIK Bumigora Mataram, putu.hariyadi@stmikbumigora.ac.id

Lebih terperinci

EFISIENSI PHRASE SUFFIX TREE DENGAN SINGLE PASS CLUSTERING UNTUK PENGELOMPOKAN DOKUMEN WEB BERBAHASA INDONESIA

EFISIENSI PHRASE SUFFIX TREE DENGAN SINGLE PASS CLUSTERING UNTUK PENGELOMPOKAN DOKUMEN WEB BERBAHASA INDONESIA EFISIENSI PHRASE SUFFIX TREE DENGAN SINGLE PASS CLUSTERING UNTUK PENGELOMPOKAN DOKUMEN WEB BERBAHASA INDONESIA Desmin Tuwohingide 1, Mika Parwita 2, Agus Zainal Arifin 3, Diana Purwitasari 4 1,2,3,4 Teknik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian awal dalam bidang automatic text summarization dimulai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian awal dalam bidang automatic text summarization dimulai BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian awal dalam bidang automatic text summarization dimulai dengan pembuatan metode term frequency oleh Luhn pada tahun 1958. Metode ini berasumsi bahwa frekuensi kata di

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI ABSTRAK TUGAS AKHIR MAHASISWA PRODI TEKNIK INFORMATIKA UNSOED Oleh : Lasmedi Afuan

RANCANG BANGUN SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI ABSTRAK TUGAS AKHIR MAHASISWA PRODI TEKNIK INFORMATIKA UNSOED Oleh : Lasmedi Afuan RANCANG BANGUN SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI ABSTRAK TUGAS AKHIR MAHASISWA PRODI TEKNIK INFORMATIKA UNSOED Oleh : Lasmedi Afuan Prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Jenderal

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: algoritma Smith-Waterman, algoritma Nazief-Adriani, cosine similarity, data mining, dokumen tugas akhir, nilai kemiripan

ABSTRAK. Kata kunci: algoritma Smith-Waterman, algoritma Nazief-Adriani, cosine similarity, data mining, dokumen tugas akhir, nilai kemiripan ABSTRAK Sistem pengecekan kemiripan dokumen tugas akhir pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha masih dilakukan secara manual sehingga mahasiswa dapat meniru dokumen tugas akhir

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. 1. Latar Belakang Masalah

BAB I. Pendahuluan. 1. Latar Belakang Masalah BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Semakin canggihnya teknologi di bidang komputasi dan telekomunikasi pada masa kini, membuat informasi dapat dengan mudah didapatkan oleh banyak orang. Kemudahan

Lebih terperinci

Sistem Deteksi Kemiripan Identitas...

Sistem Deteksi Kemiripan Identitas... Sistem Deteksi Kemiripan Identitas... (Azwar dkk.) SISTEM DETEKSI KEMIRIPAN IDENTITAS UNTUK REKOMENDASI PERHITUNGAN PAJAK PROGRESIF PADA KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN LATENT SEMANTIC ANALYSIS (LSA) Noor

Lebih terperinci

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 1, No. 2, Tahun

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 1, No. 2, Tahun Vol. 1, No. 2, Tahun 2012 15 Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Website : http://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about/index Email : pustaka@pcr.ac.id Aplikasi Pendeteksi Plagiat dengan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2]

BAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2] BAB II DASAR TEORI Pada bab ini dibahas teori mengenai focused crawler dengan algoritma genetik, text mining, vector space model, dan generalized vector space model. 2.1. Focused Crawler 2.1.1. Definisi

Lebih terperinci

APLIKASI MESIN PENCARI DOKUMEN CROSS LANGUAGE BAHASA INGGRIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN VECTOR SPACE MODEL

APLIKASI MESIN PENCARI DOKUMEN CROSS LANGUAGE BAHASA INGGRIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN VECTOR SPACE MODEL APLIKASI MESIN PENCARI DOKUMEN CROSS LANGUAGE BAHASA INGGRIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN VECTOR SPACE MODEL SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer pada Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN ALGORITMA STEMMING VEGA PADA INFORMATION RETRIEVAL SYSTEM

ANALISIS PENGGUNAAN ALGORITMA STEMMING VEGA PADA INFORMATION RETRIEVAL SYSTEM ANALISIS PENGGUNAAN ALGORITMA STEMMING VEGA PADA INFORMATION RETRIEVAL SYSTEM Lusianto Marga Nugraha¹, Arie Ardiyanti Suryani², Warih Maharani³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Stemming

Lebih terperinci

SISTEM REKOMENDASI DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR BERBASIS TEXT MINING MENGGUNAKAN VECTOR SPACE MODEL

SISTEM REKOMENDASI DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR BERBASIS TEXT MINING MENGGUNAKAN VECTOR SPACE MODEL SISTEM REKOMENDASI DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR BERBASIS TEXT MINING MENGGUNAKAN VECTOR SPACE MODEL SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer pada Departemen Ilmu

Lebih terperinci

Pembuatan Kakas Komunikasi Antar Pengembang Perangkat Lunak

Pembuatan Kakas Komunikasi Antar Pengembang Perangkat Lunak JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Pembuatan Kakas Komunikasi Antar Perangkat Lunak Anugerah Firdaus, Daniel Oranova Siahaan dan Rizky Januar Akbar Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PENILAIAN UJIAN BERTIPE URAIAN (ESSAY) MENGGUNAKAN METODE KEMIRIPAN TEKS (TEXT SIMILARITY) SKRIPSI

PENILAIAN UJIAN BERTIPE URAIAN (ESSAY) MENGGUNAKAN METODE KEMIRIPAN TEKS (TEXT SIMILARITY) SKRIPSI PENILAIAN UJIAN BERTIPE URAIAN (ESSAY) MENGGUNAKAN METODE KEMIRIPAN TEKS (TEXT SIMILARITY) SKRIPSI Disusun Oleh : ADAM ASSHIDIQ M0509001 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

INFORMATION RETRIEVAL SYSTEM PADA PENCARIAN FILE DOKUMEN BERBASIS TEKS DENGAN METODE VECTOR SPACE MODEL DAN ALGORITMA ECS STEMMER

INFORMATION RETRIEVAL SYSTEM PADA PENCARIAN FILE DOKUMEN BERBASIS TEKS DENGAN METODE VECTOR SPACE MODEL DAN ALGORITMA ECS STEMMER INFORMATION RETRIEVAL SSTEM PADA PENCARIAN FILE DOKUMEN BERBASIS TEKS DENGAN METODE VECTOR SPACE MODEL DAN ALGORITMA ECS STEMMER Muhammad asirzain 1), Suswati 2) 1,2 Teknik Informatika, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 4, No. 1, Tahun

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 4, No. 1, Tahun Vol. 4, No. 1, Tahun 2015 61 Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Website : https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about Email : pustaka@pcr.ac.id Sistem Pendeteksi Kemiripan Proyek Akhir

Lebih terperinci

KLASIFIKASI TEKS SURAT KABAR DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA N-GRAM STEMMERS TUGAS AKHIR

KLASIFIKASI TEKS SURAT KABAR DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA N-GRAM STEMMERS TUGAS AKHIR KLASIFIKASI TEKS SURAT KABAR DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA N-GRAM STEMMERS TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Oleh: KHOZINATUL

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENCARIAN INFORMASI BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN COSINE SIMILARITY

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENCARIAN INFORMASI BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN COSINE SIMILARITY Vol. 4, No. 2 Desember 2014 ISSN 2088-2130 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENCARIAN INFORMASI BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN COSINE SIMILARITY Andry Kurniawan, Firdaus Solihin, Fika Hastarita Prodi Teknik

Lebih terperinci

SCENE COMPLETION MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING DAN POISSON BLENDING

SCENE COMPLETION MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING DAN POISSON BLENDING SCENE COMPLETION MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING DAN POISSON BLENDING Erick Alfons Lisangan Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Atma Jaya Makassar Alamat email : erick_lisangan@lecturer.uajm.ac.id

Lebih terperinci

BAB V EKSPERIMEN TEXT CLASSIFICATION

BAB V EKSPERIMEN TEXT CLASSIFICATION BAB V EKSPERIMEN TEXT CLASSIFICATION Pada bab ini akan dibahas eksperimen untuk membandingkan akurasi hasil text classification dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes dan SVM dengan berbagai pendekatan

Lebih terperinci

Studi Awal Peringkasan Dokumen Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Latent Semantik Analysis dan Maximum Marginal Relevance

Studi Awal Peringkasan Dokumen Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Latent Semantik Analysis dan Maximum Marginal Relevance Studi Awal Peringkasan Dokumen Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Latent Semantik Analysis dan Maximum Marginal Relevance Santun Irawan 1, Hermawan 2 1,2 STMIK GI MDP 1,2 Magister Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI K NEAREST NEIGHBOR (KNN) PADA KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA INDONESIA

IMPLEMENTASI K NEAREST NEIGHBOR (KNN) PADA KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA INDONESIA IMPLEMENTASI K NEAREST NEIGHBOR (KNN) PADA KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA INDONESIA Erik Hardiyanto 1, Faisal Rahutomo 2, Dwi Puspitasari 3 Jurusan Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 4 Desember 2017

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 4 Desember 2017 TEXT MINING DALAM PENENTUAN KLASIFIKASI DOKUMEN SKRIPSI DI PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER BERBASIS WEB Teuku Muhammad Johan dan Riyadhul Fajri Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

Tugas Makalah. Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI Implementasi Metode Generalized Vector Space Model Pada Information Retrieval System

Tugas Makalah. Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI Implementasi Metode Generalized Vector Space Model Pada Information Retrieval System Tugas Makalah Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI029306 Implementasi Metode Generalized Vector Space Model Pada Information Retrieval System Oleh : I PUTU ANDREAS WARANU 1204505042 Dosen : I Putu Agus

Lebih terperinci

SISTEM PENILAIAN ESAI OTOMATIS PADA E-LEARNING DENGAN METODE COSINE SIMILARITY

SISTEM PENILAIAN ESAI OTOMATIS PADA E-LEARNING DENGAN METODE COSINE SIMILARITY SEMINAR PROGRES TUGAS AKHIR CF 1380 SISTEM PENILAIAN ESAI OTOMATIS PADA E-LEARNING DENGAN METODE COSINE SIMILARITY Penyusun: Rohmawati Fuat 5206 100 014 Pembimbing: Rully Agus Hendrawan, S.Kom, M.Eng LABORATORIUM

Lebih terperinci

Search Engines. Information Retrieval in Practice

Search Engines. Information Retrieval in Practice Search Engines Information Retrieval in Practice All slides Addison Wesley, 2008 Search Engine Architecture Arsitektur dari mesin pencari ditentukan oleh 2 persyaratan efektivitas (kualitas hasil) efisiensi

Lebih terperinci

PENYUSUNAN STRONG S CONCORDANCE UNTUK ALKITAB PERJANJIAN BARU BAHASA INDONESIA.

PENYUSUNAN STRONG S CONCORDANCE UNTUK ALKITAB PERJANJIAN BARU BAHASA INDONESIA. PENYUSUNAN STRONG S CONCORDANCE UNTUK ALKITAB PERJANJIAN BARU BAHASA INDONESIA Gunawan 1, Devi Dwi Purwanto, Herman Budianto, dan Indra Maryati 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut

Lebih terperinci

STUDI AWAL KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODA K NEAREST NEIGHBOR

STUDI AWAL KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODA K NEAREST NEIGHBOR STUDI AWAL KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODA K NEAREST NEIGHBOR Erik Hardiyanto 1), Faisal Rahutomo 1) 1 Jurusan Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PENILAIAN JAWABAN ESSAY MENGGUNAKAN SEMI DISCRETE DECOMPOSITION PADA METODE LATENT SEMANTIC INDEXING

PENILAIAN JAWABAN ESSAY MENGGUNAKAN SEMI DISCRETE DECOMPOSITION PADA METODE LATENT SEMANTIC INDEXING PENILAIAN JAWABAN ESSAY MENGGUNAKAN SEMI DISCRETE DECOMPOSITION PADA METODE LATENT SEMANTIC INDEXING Kania Evita Dewi 1, Nelly Indriani W. 2, Andri Heryandi 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN berikut. Tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai Indentifikasi Masalah Merumuskan Masalah Study Literatur Perancangan : 1. Flat Teks 2. Database

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman seperti sekarang ini, jurnal atau berita elektronik merupakan suatu bentuk hasil karya dari seseorang yang sudah familiar. Di dalam karyakarya tersebut

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 6665

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 6665 ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 6665 Analisis Efektifitas Pengukuran Keterkaitan Antar Teks Menggunakan Metode Salient Semantic Analysis Dengan TextRank for

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, untuk mengukur pemahaman seseorang terhadap suatu materi yang diberikan sebelumnya, berbagai tes untuk mengukur pemahaman tersebut telah banyak

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEMIRIPAN DOKUMEN DENGAN MENGGUNAKAN TOOLS GENSIM

PENGUKURAN KEMIRIPAN DOKUMEN DENGAN MENGGUNAKAN TOOLS GENSIM Pengukuran Kemiripan Dokumen dengan Menggunakan Tools Gensim (Sekarwati dkk.) PENGUKURAN KEMIRIPAN DOKUMEN DENGAN MENGGUNAKAN TOOLS GENSIM Kemal Ade Sekarwati 1*, Lintang Yuniar Banowosari 2, I Made Wiryana

Lebih terperinci

Information Retrieval

Information Retrieval Information Retrieval Budi Susanto Information Retrieval Information items content Feature extraction Structured Structured Document Document representation representation Retrieval model: relevance Similarity?

Lebih terperinci

MENENTUKAN NILAI TES ESAI ONLINE MENGGUNAKAN ALGORITMA LATENT SEMANTIC ANALYSIS (LSA) DENGAN PEMBOBOTAN TERM FREQUENCY/ INVERSE DOCUMENT FREQUENCY

MENENTUKAN NILAI TES ESAI ONLINE MENGGUNAKAN ALGORITMA LATENT SEMANTIC ANALYSIS (LSA) DENGAN PEMBOBOTAN TERM FREQUENCY/ INVERSE DOCUMENT FREQUENCY MENENTUKAN NILAI TES ESAI ONLINE MENGGUNAKAN ALGORITMA LATENT SEMANTIC ANALYSIS (LSA) DENGAN PEMBOBOTAN TERM FREQUENCY/ INVERSE DOCUMENT FREQUENCY SKRIPSI FAKHREZA AKBAR 071401014 PROGRAM STUDI S1 ILMU

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahap-tahap yang dilaksanakan dalam pembuatan tugas akhir. Adapun tahapan yang dilalui dalam pelaksanaan penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Inera Firdestawati¹, Yanuar Firdaus A.w.², Kiki Maulana³. ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Inera Firdestawati¹, Yanuar Firdaus A.w.², Kiki Maulana³. ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom IMPLEMENTASI MODEL RUANG VEKTOR SEBAGAI PENERJEMAH QUERY PADA CROSS-LANGUAGE INFORMATION RETRIEVAL SISTEM IMPLEMENTATION OF VECTOR SPACE MODEL AS QUERY TRANSLATION FOR CROSS-LANGUAGE INFORMATION RETRIEVAL

Lebih terperinci

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI Wiranto 1), Edi Winarko 2) 1) Jurusan Teknik Informatika, Universitas Sebelas Maret E-mail : wir@uns.ac.id 2) Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

INTEGRASI PERINGKAS DOKUMEN OTOMATIS DENGAN ALGORITMA LATENT SEMANTIC ANALYSIS (LSA) PADA PERINGKAS DOKUMEN OTOMATIS UNTUK PROSES CLUSTERING DOKUMEN

INTEGRASI PERINGKAS DOKUMEN OTOMATIS DENGAN ALGORITMA LATENT SEMANTIC ANALYSIS (LSA) PADA PERINGKAS DOKUMEN OTOMATIS UNTUK PROSES CLUSTERING DOKUMEN Techno.COM, Vol. 13, No. 1, Februari 2014: 61-68 INTEGRASI PERINGKAS DOKUMEN OTOMATIS DENGAN ALGORITMA LATENT SEMANTIC ANALYSIS (LSA) PADA PERINGKAS DOKUMEN OTOMATIS UNTUK PROSES CLUSTERING DOKUMEN Ardytha

Lebih terperinci

Tugas Makalah. Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI Implementasi Metode Generalized Vector Space Model Pada Information Retrieval System

Tugas Makalah. Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI Implementasi Metode Generalized Vector Space Model Pada Information Retrieval System Tugas Makalah Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI029306 Implementasi Metode Generalized Vector Space Model Pada Information Retrieval System Oleh : I PUTU ANDREAS WARANU 1204505042 Dosen : I Putu Agus

Lebih terperinci

TEKNIK VECTOR SPACE MODEL (VSM) DALAM PENENTUAN PENANGANAN DAMPAK GAME ONLINE PADA ANAK

TEKNIK VECTOR SPACE MODEL (VSM) DALAM PENENTUAN PENANGANAN DAMPAK GAME ONLINE PADA ANAK F.13 TEKNIK VECTOR SPACE MODEL (VSM) DALAM PENENTUAN PENANGANAN DAMPAK GAME ONLINE PADA ANAK Bania Amburika 1*,Yulison Herry Chrisnanto 1, Wisnu Uriawan 2 1 Jurusan Informatika, Fakultas MIPA, Universitas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISA AN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Pada masa sekarang ini, proses pencarian dokumen dalam web seperti Google, Yahoo, dan sebagainya dilakukan dengan menginput query yang diinginkan pada kotak

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI PENCARIAN BUKU PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR SPACE MODEL

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI PENCARIAN BUKU PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR SPACE MODEL PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI PENCARIAN BUKU PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR SPACE MODEL (Studi Kasus Perpustakaan Universitas Udayana) LEMBAR JUDUL KOMPETENSI RPL SKRIPSI NI MADE

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI AN EVALUASI Pada bab ini, disajikan spesifikasi sistem yang digunakan, pengujian program serta hasil pengujian. Pengujian dilakukan dengan melakukan pencarian kata kunci terhadap sejumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teks naratif menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah teks yang berisikan deretan sejarah, peristiwa atau kejadian dan sebagainya. Kata naratif sendiri berasal

Lebih terperinci

SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI

SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI ROCCHIO CLASSIFICATION Badrus Zaman, S.Si., M.Kom Doc. 1..???? Doc. 2..**** Doc. 3. #### Doc. 4..@@@ 081211633014 Emilia Fitria Fahma S1 Sistem Informasi Pengertian Teknik

Lebih terperinci

STEMMING DOKUMEN TEKS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA PORTER ABSTRAK

STEMMING DOKUMEN TEKS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA PORTER ABSTRAK STEMMING DOKUMEN TEKS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA PORTER Oleh : Lasmedi Afuan Prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Jenderal Soedirman Jl. Mayjen Sungkono Blater Km

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur, sistem informasi produksi yang efektif merupakan suatu keharusan dan tidak lepas dari persoalan persediaan

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahap utama, dimana

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahap utama, dimana BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahap utama, dimana tahap pertama adalah proses pengumpulan dokumen teks yang akan digunakan data training dan data testing. Kemudian

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Term Frequency Inverse Document Frequency dan Vector Space Model untuk Klasifikasi Dokumen Naskah Dinas

Implementasi Algoritma Term Frequency Inverse Document Frequency dan Vector Space Model untuk Klasifikasi Dokumen Naskah Dinas Implementasi Algoritma Term Frequency Inverse Document Frequency dan Vector Space Model untuk Klasifikasi Dokumen Naskah Dinas A. Achmad 1, A. A. Ilham 2, Herman 3 1 Program Studi Teknik Elektro, Jurusan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang DAFTAR TABEL Tabel 3-1 Dokumen Term 1... 17 Tabel 3-2 Representasi... 18 Tabel 3-3 Centroid pada pengulangan ke-0... 19 Tabel 3-4 Hasil Perhitungan Jarak... 19 Tabel 3-5 Hasil Perhitungan Jarak dan Pengelompokkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE TERM FREQUENCY INVERSED DOCUMENT FREQUENCE (TF-IDF) DAN VECTOR SPACE MODEL PADA APLIKASI PEMBERKASAN SKRIPSI BERBASIS WEB

IMPLEMENTASI METODE TERM FREQUENCY INVERSED DOCUMENT FREQUENCE (TF-IDF) DAN VECTOR SPACE MODEL PADA APLIKASI PEMBERKASAN SKRIPSI BERBASIS WEB IMPLEMENTASI METODE TERM FREQUENCY INVERSED DOCUMENT FREQUENCE (TF-IDF) DAN VECTOR SPACE MODEL PADA APLIKASI PEMBERKASAN SKRIPSI BERBASIS WEB Abdul Rokhim 1), Achmad ainul yaqin 2) 1) Program Studi/Prodi

Lebih terperinci

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI Wiranto 1, Edi Winarko 2 1 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Gajah

Lebih terperinci

APLIKASI DETEKSI KEMIRIPAN TUGAS PAPER

APLIKASI DETEKSI KEMIRIPAN TUGAS PAPER APLIKASI DETEKSI KEMIRIPAN TUGAS PAPER Anthony Anggrawan 1, Azhari 2, 1 Tenaga Pengajar Teknik Informatika STMIK Bumigora Mataram 2 Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Bumigora Mataram Jl Ismail Marzuki,

Lebih terperinci

PERINGKASAN TEKS BAHASA INDONESIA SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN METODE SENTENCE SCORING DAN DECISION TREE

PERINGKASAN TEKS BAHASA INDONESIA SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN METODE SENTENCE SCORING DAN DECISION TREE TESIS PERINGKASAN TEKS BAHASA INDONESIA SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN METODE SENTENCE SCORING DAN DECISION TREE PERIANTU MARHENDRI SABUNA No. Mhs.: 155302367/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Hipotesis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Hipotesis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap matakuliah memiliki silabus perkuliahan yang berisi materi-materi mengenai matakuliah tersebut. Silabus disusun berdasarkan buku-buku referensi utama

Lebih terperinci

SISTEM PENILAIAN OTOMATIS JAWABAN ESSAY MENGGUNAKAN METODE COSINE MEASURE PADA SISTEM E-LEARNING ABSTRAK

SISTEM PENILAIAN OTOMATIS JAWABAN ESSAY MENGGUNAKAN METODE COSINE MEASURE PADA SISTEM E-LEARNING ABSTRAK Judul : Sistem Penilaian Otomatis Jawaban Essay Menggunakan Metode Cosine Measure Pada Sistem E-Learning Oleh : Lukman Hakim NIM : 1010651098 Fakultas : Teknik Jurusan : Teknik Informatika SISTEM PENILAIAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada penelitian tugas akhir ini ada beberapa tahapan penelitian yang akan dilakukan seperti yang terlihat pada gambar 3.1: Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Studi Pustaka

Lebih terperinci

Implementasi Vector Space Model dalam Pembangkitan Frequently Asked Questions Otomatis dan Solusi yang Relevan untuk Keluhan Pelanggan

Implementasi Vector Space Model dalam Pembangkitan Frequently Asked Questions Otomatis dan Solusi yang Relevan untuk Keluhan Pelanggan Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 2, November 2015 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Implementasi Vector Space Model dalam Pembangkitan Frequently

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Informasi, Information Retreival, Ant Colony Optimization, Graph, Fitur dokumen. vii

ABSTRAK. Kata kunci : Informasi, Information Retreival, Ant Colony Optimization, Graph, Fitur dokumen. vii ABSTRAK Untuk mendapatkan sebuah informasi pada saat ini sangatlah mudah. Dengan adanya internet orang dengan mudah untuk berbagi informasi. Informasi yang dibagikan biasanya dalam bentuk dokumen, artikel,

Lebih terperinci

Bandung, Indonesia Bandung, Indonesia

Bandung, Indonesia Bandung, Indonesia ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 6353 Analisis dan Implementasi Pengklasifikasian Pesan Singkat pada Penyaringan SMS Spam Menggunakan Algoritma Multinomial Naïve

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 PENDAHULUAN Pada saat kita melakukan pencarian melalui search engine (google.com, yahoo, dsb), kita bisa mendapatkan beberapa hasil, yang berupa dokumen - dokumen yang sama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam era teknologi seperti saat ini, informasi berupa teks sudah tidak lagi selalu tersimpan dalam media cetak seperti kertas. Orang sudah mulai cenderung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dengan adanya perkembangan dan pertumbuhan yang secara cepat dalam hal informasi elektronik sangat diperlukan suatu proses untuk menyelesaikan suatu permasalahan itu

Lebih terperinci

Analisis dan Pengujian Kinerja Korelasi Dokumen Pada Sistem Temu Kembali Informasi

Analisis dan Pengujian Kinerja Korelasi Dokumen Pada Sistem Temu Kembali Informasi Jurnal Integrasi, vol. 6, no. 1, 2014, 21-25 ISSN: 2085-3858 (print version) Article History Received 10 February 2014 Accepted 11 March 2014 Analisis dan Pengujian Kinerja Korelasi Dokumen Pada Sistem

Lebih terperinci

Pengujian Kerelevanan Sistem Temu Kembali Informasi

Pengujian Kerelevanan Sistem Temu Kembali Informasi Pengujian Kerelevanan Sistem Temu Kembali Informasi Ari Wibowo / 23509063 Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Batam Jl. Parkway No 1 Batam Center, Batam wibowo@polibatam.ac.id Abstrak Sistem

Lebih terperinci

TESIS KLASIFIKASI TEKS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) HARLIANDI No. Mhs : /PS/MTF

TESIS KLASIFIKASI TEKS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) HARLIANDI No. Mhs : /PS/MTF TESIS KLASIFIKASI TEKS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) HARLIANDI No. Mhs : 135302026/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2016 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Sistem Temu Kembali Informasi pada Dokumen Teks Menggunakan Metode Term Frequency Inverse Document Frequency (TF-IDF)

Sistem Temu Kembali Informasi pada Dokumen Teks Menggunakan Metode Term Frequency Inverse Document Frequency (TF-IDF) Sistem Temu Kembali Informasi pada Dokumen Teks Menggunakan Metode Term Frequency Inverse Document Frequency (TF-IDF) 1 Dhony Syafe i Harjanto, 2 Sukmawati Nur Endah, dan 2 Nurdin Bahtiar 1 Jurusan Matematika,

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 5097

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 5097 ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 5097 Perancangan Sistem Pemeringkatan Jawaban Pada Forum Tanya Jawab Menggunakan Textual Feature dan Semantic Similarity Answer

Lebih terperinci

PENGENALAN WAJAH DENGAN CITRA MASUKAN BERUPA CITRA SKETSA WAJAH SEBAGAI HASIL SINTESIS DENGAN TEKNIK MULTISCALE MARKOV RANDOM FIELD (MRF)

PENGENALAN WAJAH DENGAN CITRA MASUKAN BERUPA CITRA SKETSA WAJAH SEBAGAI HASIL SINTESIS DENGAN TEKNIK MULTISCALE MARKOV RANDOM FIELD (MRF) PENGENALAN WAJAH DENGAN CITRA MASUKAN BERUPA CITRA SKETSA WAJAH SEBAGAI HASIL SINTESIS DENGAN TEKNIK MULTISCALE MARKOV RANDOM FIELD (MRF) Disusun oleh : Alvin Silajaya (0922018) Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM PENILAIAN JAWABAN SOAL ESSAY

IMPLEMENTASI SISTEM PENILAIAN JAWABAN SOAL ESSAY Jurnal SIMETRIS, Vol 5 No April 204 IMPLEMENTASI SISTEM PENILAIAN JAWABAN SOAL ESSAY Noor Latifah Dosen Fakultas Teknik, Program Studi Sistem Informasi Universitas Muria Kudus Email: Latifah.najmu@gmail.com

Lebih terperinci

APLIKASI PREDICTIVE TEXT BERBAHASA INDONESIA DENGAN METODE N-GRAM

APLIKASI PREDICTIVE TEXT BERBAHASA INDONESIA DENGAN METODE N-GRAM APLIKASI PREDICTIVE TEXT BERBAHASA INDONESIA DENGAN METODE N-GRAM Silvia Rostianingsih 1), Sendy Andrian Sugianto 2), Liliana 3) 1, 2, 3) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas

Lebih terperinci