PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) PADA KONSEP PERISTIWA ALAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN XI CILEGON

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) PADA KONSEP PERISTIWA ALAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN XI CILEGON"

Transkripsi

1 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) PADA KONSEP PERISTIWA ALAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN XI CILEGON Aisatul Rodiah Lily Barlia 1 Yulianti Fitriani 2 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kampus Daerah Serang, Universitas Pendidikan Indonesia aisatulrodiah@gmail.com ABSTRAK Salah satu karakteristik siswa sekolah dasar yang cenderung sulit diam dan senang berbincang bersama teman-temannya memiliki kesamaan dengan karakteristik salah satu model pembelajaran, yaitu Circle (IOC), yang dimana model pembelajaran ini dianggap mampu memfasilitasi keaktifan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran. Inilah yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Circle pada konsep peristiwa alam terhadap hasil belajar siswa.model penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Pre EksperimentalDesign jenis one grouppre-test post-test dengan sampel penelitian yaitu siswa kelas V SDN XI Cilegon. Hasil pre-test dan post-test menunjukan bahwa baik dari jumlah nilai maupun rata-rata mengalami peningkatan yang signifikan. Jumlah nilai meningkat sebesar 530 poin, sehingga perolehan nilai rata-rata meningkat dari 54,25 menjadi 80,75. Hasil tes diperkuat pula dengan hasil observasi dan wawancara terhadap sampel penelitian yang menunjukan pada tingkat klasifikasi baik. Begitu pula dengan uji t menggunakan bantuan program SPSS 16, diperoleh t hitung sebesar -14,300 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,000 atau -14,300 <- 2,000 yang menunjukan bahwa t hitung signifikan. Sehingga secara keseluruhan, data penelitian yang telah dianalisis memperlihatkan hasil sama yaitu baik. Dengan demikian, penelitian ini menunjukan adanya pengaruh penggunaan Circle pada konsep peristiwa alam terhadap hasil belajar siswa di kelas V SDN XI Cilegon. Kata kunci: Model Pembelajaran Inside Outside Circle, Hasil Belajar Siswa 1 Penulis Penanggung Jawab 2 Penulis Penanggung Jawab

2 Aisatul Rodiah, Lily Barlia, Yulianti Fitriani. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Pada Konsep Peristiwa Alam Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sdn Xi Cilegon. THE INFLUENCE OF THE USE OF MODEL LEARNING INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) ON THE CONCEPT OF A NATURAL EVENT TOWARDS A LEARNING OUTCOMES GRADE V SDN XI CILEGON Aisatul Rodiah Lily Barlia 1 Yulianti Fitriani 2 Primary School Teacher Education Program, The Campus Area Of Serang, Indonesia University Of Education aisatulrodiah@gmail.com ABSTRACT One of the characteristics of elementary school students who tend to be harder still and love to chat with her friends have in common with the characteristics of one of the learning models, that is the model of learning Inside Outside Circle (IOC), which is where this learning model is considered capable of facilitating the liveliness of students in the process of learning activities. The research model used in the study of Experimental Design Pre type One Group Pre-test Post-test with a sample of research are grade V SDN XI Cilegon. The results of pre-test and post-test showed that neither of the value or the average experienced a significant increase. Total value icreased by 530 points, so that the acquisition value of the average increase of 54,25 into 80,75. The test result reinforced by observations and interviews with a sample of research that shows he good level of classification. Similary, with the help of the program using the t test SPSS 16, obtained t count of 14,300 smaller than the t tabel of 2,000 or -14,300 < - 2,000 indicating that t count is significantly. So overall, the research analyzed data showed the same result is good. As such, this research showed the presence of the influence of the use of model learning Inside Outside Circle on the concept of a natural events towards a learning outcomes students in class V SDN XI Cilegon. Keywords: Model of Learning Inside Outside Circle, Student Learning Outcomes 1 Responsible Person 2 Responsible Person

3 Pada anak usia sekolah dasar (6-12 tahun), bermain dengan sangat aktif merupakan hal sangat menyenangkan, sedangkan diam dalam waktu lama merupakan beban dan hal yang sangat sulit dilakukan oleh beberapa anak. Oleh karena itu, dalam proses kegiatan belajar, anak usia sekolah dasar lebih berisik dan lebih aktif bersama teman-teman sebayanya. Hal yang kurang tepat dilakukan oleh guru jika memaksa siswa untuk diam di tempat duduknya dan mendengarkan penjelasan guru, karena siswa akan merasa bosan dan tidak akan fokus pada materi pelajaran yang dimana hal ini dapat mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil observasi yang dilakukan di kelas V SDN XI Cilegon, sebelum diberikan perlakuan terdapat banyak siswa yang mendapatkan nilai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di bawah standar yang ditetapkan oleh guru, dan berdasarkan pengamatan pada saat kegiatan belajar terlihat bahwa siswa diminta oleh guru untuk duduk diam di tempatnya masing masing dan memperhatikan guru saat menjelaskan materi serta diminta membaca buku secara mandiri. Pada awal kegiatan belajar, cara tersebut dapat berhasil membuat siswa tenang tetapi beberapa menit kemudian terlihat banyak siswa yang berisik dengan teman temannya sampai terjadi keributan, tentu saja kegiatan belajar yang diharapkan baik ini justru tidak berhasil dengan optimal. Sehingga dari permasalahan tersebut, perlu adanya suatu model pembelajaran yang dapat memanfaatkan dan memfasilitasi sifat karakteristik anak usia sekolah dasar yang cenderung aktif dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta keterampilan komunikasi saat berinteraksi dengan teman. Model pembelajaran yang dianggap sesuai dengan sifat karakteristik anak usia sekolah dasar yang sulit diam dan cenderung aktif serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa yaitu Circle. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran Inside Outside Circle terhadap hasil belajar siswa dengan pelaksanaan kegiatan belajar yang dianggap sesuai dan dan memfasilitasi kebiasaan atau sifat dan kerakteristik siswa usia sekolah dasar. 1. Pengertian Model Pembelajaran Inside Outside Circle Model pembelajaran Inside Outside Circle atau yang biasa disebut dengan lingkaran luar lingkaran dalam dikembangkan pertama kali oleh Specner Kagan dengan tujuan dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi informasi dengan teman sebayanya yang memang pada anak usia sekolah dasar sangat senang berinteraksi dengan temannya dan membicarakan banyak hal, sehingga karakteristik tersebut dapat digunakan dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan komunikasi siswa (Lie, 2008, hlm. 65). Hal yang pertama tama dilakukan saat menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle yaitu guru meminta siswa membuat dua kelompok, kemudian kelompok yang pertama membuat lingkaran luar dan kelompok ke dua membuat lingkaran dalam yang kemudian siswa dari kelompok lingkaran luar dan lingkaran dalam diminta saling berhadapan sehingga sepeti berpasangan. Lalu, guru menentukan topik yang akan dibahas oleh siswa, kemudian meminta siswa dari kelompok dalam untuk menceritakan topik yang telah ditentukan oleh guru kepada siswa yang berada di depannya kemudian bergantian dilanjutkan oleh

4 Aisatul Rodiah, Lily Barlia, Yulianti Fitriani. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Pada Konsep Peristiwa Alam Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sdn Xi Cilegon. siswa dari kelompok luar. Setelah selesai, guru meminta siswa dari kelompok dalam dan luar untuk berputar kearah kiri masing masing atau arah kanan sesuai keinginan guru, sehingga setiap siswa berpasangan dengan teman yang berbeda dari yang sebelumnya. Kemudian siswa diminta kembali bertukar informasi dengan teman yang berada di depannya, begitu seterusnya sampai setiap siswa sudah berkesempatan berhadapan dengan temannya yang lain (Huda, 2014, hlm. 247) 2. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan perubahanperubahan yang dialami manusia dari yang tidak tahu menjadi tahu setelah memperoleh pendidikan baik secara langsung maupun tidak, formal maupun informal, dalam hal kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan) yang dipengaruhi oleh faktor luar (eksternal) dan dalam (internal) manusia seperti lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, tingkat kecerdasan dalam diri manusia, kesehatan fisik, dan motivasi belajar (Susanto, 2015, hlm.20) METODE Penelitian yang dilakukan di SDN XI Cilegon, Kecamatan Jombang Kota Cilegon ini, menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental Design dengan jenis penelitian One Group Pretest Post-test, dimana sampel yang digunakan yaitu siswa kelas V pada sekolah tersebut yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini melakukan tes sebanyak empat kali yaitu satu kali pretest dan tiga kali post-test, dimana posttest dilakukan setiap kali selesai diberikan perlakuan berupa kegiatan belajar IPA pada konsep peristiwa alam dengan menggunakan model pembelajara Inside Outside Circle. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini yaitu menguji instrument tes yang akan digunakan (dalam hal ini dilakukan di SDN Penggung Kota Serang), memilih dan menetapkan sampel penelitian, melakukan perijinan pada sekolah yang ditentukan dalam penelitian yaitu SDN XI Cilegon, melakukan perijinan kepada wali kelas yang gunakan sebagai sampel penelitian, melihat dan mengamati nilai serta aktivitas kegiatan belajar yang dilakukan siswa dengan wali kelasnya, memberikan tes awal atau pre-test untuk mengetahui kemampuan dasar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya materi peristiwa alam, penilaian hasil pre-test, pemberian perlakuan kegiatan belajar menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle yang dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan dengan setiap akhir kegiatan diberikanpost-test, dan setelah data diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Sampel penelitian merupakan siswa kelas V SDN XI Cilegon sebanyak 20 siswa, hal ini dipilih karena nilai mata pelajaran IPA di kelas V sekolah ini masih banyak yang berada di bawah standar serta sifat dan karakteristik siswa yang menunjang dilakukannya penelitian. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa tes yang dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Inside Outside Circle terhadap hasil belajar siswa yang diperkuat pula dengan pengamatan atau observasi selama kegiatan belajar IPA menggunakan Circle serta wawancara yang dilakukan kepada seluruh sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini secara garis besar yaitu meliputi persiapan, tabulasi, dan

5 penerapan data sesuai dengan desain penelitian yang dimana penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental Design jenis One Group Pre-test Post-test. Ketiga teknik analisis data tersebut harus dilakukan dengan sangat teliti agar menghasilkan data yang tepat, sesuai dan dapat dipercaya. Persiapan penelitian dapat meliputi uji soal instrumen penelitian, perijinan lokasi penelitian, serta menyiapkan hal-hal yang diperlukan sebelum pelaksanaan penelitian, sedangkan tabulasi dilakukan setelah data penelitian diperoleh yang kemudian dilakukan penskoran sesuai dengan kriteria penskoran yang telah dibuat, dan terakhir data yang telah diperoleh tersebut diolah untuk dianalisis dan didapatkan hasilnya sehingga ditemukan kesimpulan dari pelaksanaan penelitian ini. HASIL DAN PEMBAHASAN Di dalam suatu penelitian, dibutuhkan data yang akan membantu peneliti untuk mendapatkan hasil penelitian sehingga didapatkan suatu kesimpulan terhadap penelitian tersebut, yang dalam khususnya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Inside Outside Circle pada konsep peristiwa alam terhadap hasil belajar siswa pada kelas V SDN XI Cilegon. Untuk mendapatkan data penelitian, digunakanlah metode metode baik tes maupun non tes, dan pada penelitian ini metode metode penelitian yang digunakan yaitu metode tes tertulis, observasi, dan wawancara, dengan instrumen tes meliputi soal tes tertulis pilihan ganda sebanyak 20 butir soal, pedoman observasi berupa data ceklis sebanyak 15 aspek yang diamati pada aktivitas kegiatan belajar menggunakan Circle, dan pedoman wawancara sebanyak 10 pertanyaan yang dilakukan kepada seluruh sampel penelitian yaitu 20 siswa.sebelum dilaksanakannya penelitian dengan menggunakan instrumen tes, terlebih dahulu instrumen tersebut di uji validitas dan reliabilitasnya dimana pengujian dilakukan pada siswa kelas V SDN Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang, dengan tujuan agar instrumen soal yang akan digunakan dalam penelitian tidak menyimpang dari tujuan dilakukannya penelitian. Hasil uji coba soal tes yang dilakukan pada tanggal 10 Maret 2016 pada siswa kelas V SDN Penggung Kota Serang sebanyak 30 siswa, menunjukan bahwa soal tes yang akan digunakan pada saat penelitian sudah valid dan reliabel. Hal ini ditunjukan oleh hasil analisis data uji coba dengan bantuan program SPSS 16, yang menunjukan bahwa seluruh soal tes memiliki nilai r xy diatas 0,30 sehingga dikatakan valid sedangkan nilai reliabilitas diperoleh 0,925 yang lebih besar dari standar minimum koefisian reliabilitas sebesar 0,70 sehingga dikatakan reliabel dan termasuk kedalam tingkat klasifikasi yang sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan rincian bahwa hasil setiap butir soal yang telah diuji menghasilkan nilai dengan skor yang berada pada angka diatas atau lebih dari standar minimum jenis validitas butir soal yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar 0,30. Dengan begitu ditetapkanlah bahwa seluruh soal tes penelitian yang berjumlah 20 soal tersebut sudah valid, dan jika ditentukan kedalam tingkat klasifikasi validitas, maka bentuk soal-soal tersebut rata rata tergolong kedalam klasifikasi validitas yang cukup baik. Sedangkan untuk hasil reliabilitas sebanyak 20 butir soal yang ternyata menunjukan tingkat reliabel yang sangat tinggi, dibuktikan dengan perolehan skor hasil analisis data dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 sebanyak

6 Aisatul Rodiah, Lily Barlia, Yulianti Fitriani. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Pada Konsep Peristiwa Alam Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sdn Xi Cilegon. 0,925. Angka ini lebih besar dari standar minimum koefisian reliabilitas yang telah ditetapkan sebesar 0,70 atau 0,925 > 0,70 dengan begitu hasil perolehan tersebut dapat dinyatakan bahwa soal tes sebanyak 20 butir soal sudah reliabel. Dan jika dilihat pada tingkat klasifikasi reliabilitas, angka 0,925 termasuk pada angka yang berada diantara 0,80 1,00 dengan pernyataan yang menunjukan bahwa tingkat reliabilitas tergolong sangat tinggi. Setelah didapat dan diketahui hasil uji coba instrumen tes tulis sebanyak 20 soal berupa pilihan ganda, maka instrumen tersebut sudah layak digunakan untuk keperluan pengumpulan data penelitian yang dilakukan di kelas V SDN XI Cilegon. Pelaksanaan penelitian yang dilakukan dari tanggal 9 mei 2016 sampai dengan 23 mei 2016 atau kurang lebih dua minggu, menghasilkan data data penelitian yang diperlukan untuk di analisis dan diketahui hasilnya. Berdasarkan hasil pre-test yang dilakukan pada tanggal 9 mei 2016 di kelas V SDN XI Cilegon untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa pada mata pelajaran IPA dalam konsep peristiwa alam, diperoleh nilai nilai siswa dengan sebagian besar yang masuk dalam katagori kurang atau berada di bawah nilai standar yang ditetapkan oleh guru. Pre-test dilakukan berbeda hari dengan pemberian perlakuan (model pembelajaran Inside Outside Circle). Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh saat pre-test, didapatkan jumlah nilai pre-test sebesar poin, nilai rata rata sebesar 54,25, median berada pada nilai 50, standar deviasi didapat sebesar 14,53, dan nilai terendah yang diperoleh sampel penelitian saat pre-test yaitu 30, sedangkan nilai tertingginya yaitu 80. Pelaksanaan post-test yang dilakukan setiap kali setelah diberikan perlakuan didapat nilai nilai dari sampel penelitian dengan sebagian besar nilai berada di atas standar yang telah ditetapkan oleh guru. Kemudian, nilai nilai post-test tersebut dianalisis dan diperoleh jumlah nilai post-test sebesar poin, dengan nilai rata rata sebesar 80,75, median berada pada nilai 80, standar deviasi di dapat 12,60, dan nilai terendah yang didapat sampel penelitian saat post-test yaitu 50, sedangkan nilai tertingginya yaitu 100. Perbedaan hasil antara pre-test dengan post-test diperjelas dengan tabel di bawah ini: Tabel 1 Hasil Pre-Test dan Post-Test Keterangan Pre- Test Hasil Post- Test Gain Jumlah nilai Rata rata 54,25 80,75 26,5 Median Standardevias i 14,53 12,60 1,93 Nilai terendah Nilai tertinggi Terlihat jelas bahwa hasil pre-test dengan post-test mengalami peningkatan yang signifikan berdasarkann tabel di atas, dengan rincian yaitu peningkatan jumlah nilai sebesar 530 poin, nilai rata rata meningkat sebanyak 26,5 poin, median 30 poin, standar deviasi yang semakin berkurang sebanyak 1,93 poin, dan nilai terendah dan tertinggi yang meningkat sebesar 20 poin. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran IPA pada konsep peristiwa alam dengan menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga dapat diketahui jika Circle berpengaruh pada hasil belajar siswa.

7 Penemuan hasil analisis data penelitian untuk melihat ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Inside Outside Circle bukan hanya sebatas itu, tetapi diperkuat pula oleh hasil pengamatan atau observasi serta wawancara pada sampel penelitian selama kegiatan menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle berlangsung. Hasil analisis data observasi yang menggunakan jenis observasi sistematis dengan pedoman observasi berupa daftar pengamatan atau kegiatan yang mungkin timbul selama aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle, diperoleh data sebagai berikut: Tabel 2 Hasil Observasi Pernyataan Jumlah Skor Positif (Ya atau Tampak) Negatif (Tidak atau Tidak Tampak) X 2 = X 1 = 5 Jumlah Dari tabel data hasil observasi di atas, diperoleh jumlah pernyataan atau aspek yang muncul pada kegiatan belajar menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle berjumlah 10 aspek, sedangkan yang tidak muncul atau tidak tampak pada kegiatan belajar tersebut sebanyak 5 aspek, sehingga setelah dilakukan perhitungan dan didapatkan hasil pengolaha data dengan jumlah skor akhir sebesar 3,33 poin. Jika dilihat pada tabel klasifikasi hasil belajar, skor akhir observasi sebesar 3,33 berada diantara nilai33,25 4,00 yang masuk dalam katagori atau klasifikasi sangat baik. Maka, dengan begitu dapat diketahui bahwa aktivitas belajar IPA pada konsep peristiwa alam dengan menggunakan Circle sangat baik, yang dimana hal ini akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Untuk mengetahui bagaimana aktivitas belajar siswa menggunakan Circle pada konsep peristiwa alam yang dapat dilihat dari hasil observasi, peneliti juga mengambil data wawancara pada setiap sampel penelitian sebagai bahan penguat dari hasil observasi yang telah dianalisis. Wawancara yang digunakan pada penelitian ini merupakan jenis wawancara bebas terpimpin, yang dimana pada pelaksanaannya tidak seperti wawancara pada umumnya tetapi wawancara dilakukan dengan santai sehingga narasumber yaitu sampel penelitian yang berjumlah 20 siswa tidak merasa seperti sedang diwawancarai, karena pelaksanaan wawancara pula dilakukan setelah jam kegiatan belajar berakhir atau saat jam istirahat sehingga memberi kesan bukan seperti sedang wawancara melainkan seperti percakapan biasa. Analisis data hasil wawancara yang dilakukan pada semua sampel penelitian yaitu sebanyak 20 siswa menunjukan rata rata skor akhir wawancara sebesar 3 poin. Perolehan skor rata rata hasil wawancara tersebut, berada pada skor 2,5 3,25 dengan tingkat klasifikasi yang menunjukan baik. Hal ini sesuai atau sama dengan hasil analisis data observasi yang berada pada klasifikasi sangat baik. Sehingga dapat diketahui bahwa aktivitas belajar dengan menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle pada konsep peristiwa alam di kelas V SDN XI Cilegon memiliki katagori yang baik. Untuk menguatkan dan menyimpulkan hasil akhir dari penelitian, dilakukanlah uji pada hasil analisis data, yang mana pada penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji t dengan menggunakan bantuan program

8 Aisatul Rodiah, Lily Barlia, Yulianti Fitriani. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Pada Konsep Peristiwa Alam Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sdn Xi Cilegon. SPSS 16. Uji normalitas yang dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 terlebih dahulu ditentukan hipotesisnya yaitu Ha yang menyatakan data berdistribusi normal dan Ho yang menyatakan data tidak berdistribusi normal, serta menentukan taraf signifikansi dengan = 0,05 untuk mengetahui signifikan atau tidaknya hasil uji normalitas. Selain itu, kriteria penetapan normal atau tidaknya data juga ditentukan yaitu jika signifikansi yang diperoleh lebih besar dari (0,05) atau Sig > maka Ha diterima dan Ho ditolak, sedangkan jika signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari (0,05) atau Sig <, maka Ha ditolak dan Ho diterima. Data hasil uji normalitas dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 diperoleh dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3 HasilUji Normalitas Pre-test Statistic df Sig. 0, ,123 Tabel 4 Hasil Uji Normalitas Post-test Statistic df Sig. 0, ,141 Dari perolehan data tabel di atas dengan bantuan program SPSS 16 tersebut, didapatkan nilai signifikansi (Sig.) dari pre-test sebesar 0,123 dan nilai signifikansi (Sig.) dari post-test sebesar 0,141. Nilai sgnifikansi (Sig.) dari data hasil pre-test pada tabel yang menunjukan angka 0,123 ternyata lebih besar dari nilai yaitu 0,05 atau 0,123 > 0,05 yang dalam hal ini mengindikasikan Ha diterima dan Ho ditolak dengan arti bahwa data hasil pre-test tersebut berdistribusi normal. Sedangkan nilai signifikansi (Sig.) dari hasil post-test pada tabel yang menunjukan angka 0,141 ternyata menunjukan lebih besar juga dari nilai yaitu 0,05 atau 0,141 > 0,05 yang dalam hal ini mengindikasikan Ha di terima dan Ho ditolak dengan arti bahwa data hasil post-test tersebut berdistribusi normal. Selanjutnya yaitu uji t yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 16 yang menghasilkan data dengan rincian sebagai berikut: Tabel 5 Hasil Uji t t df Sig. (2-tailed) -14, ,000 Berdasarkan tabel perolehan data t hitung menggunakan bantuan program SPSS 16 didapatkan t hitung sebesar - 14,300 dengan signifikansi (Sig.) sebesar 0,000 dan df 19 yang dimana df merupakan banyaknya sampel dalam penelitian dikurangi satu. Karena diketahui df sebesar 19, maka t tabel diketahui sebesar -2,000 sehingga t hitung lebih kecil dari t tabel atau - 14,300 < -2,000 yang menandakan bahwa t hitung signifikansi sehingga Ha diterima dengan pernyataan adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran Inside Outside Circle terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN XI Cilegon pada konsep peristiwa alam. Begitu pula dengan nilai signifikansi (Sig.) diperoleh sebesar 0,000 yang dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 atau 0,000 < 0,05 sehingga keputusannya pun sama yaitu Ha diterima dan Ho ditolak dengan kesimpulan bahwa terdapatnya pengaruh Circle terhadap hasil belajar siswa pada konsep peristiwa alam di kelas V SDN XI Cilegon. KESIMPULAN Model pembelajaran Inside Outside Circle yang sejak awal dianggap sesuai dengan sifat dan karakteristik anak usia sekolah dasar, ternyata dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas V SDN XI Cilegon pada mata pelajaran

9 IPA dalam konsep peristiwa alam, yaitu hasil belajar siswa menjadi meningkat secara signifikan. Hal ini tunjukan berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari data instrumen penelitian baik tes, observasi, maupun hasil wawancara. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test diperoleh data yang setelah dianalisis ternyata mengalami peningkatan baik dari jumlah nilai yang diperoleh, rata rata, maupun nilai terendah dan tertingginya.dengan berdasarkan penjelasan di atas, penggunaan model pembelajaran Inside Outside Circle membuat aktivitas belajar menjadi lebih baik, hal ini berdasarkan hasil analisis instrumen tes dan observasi yang menunjukan pada tingkat klasifikasi yang sama yaitu baik. REFERENSI Huda, M. (2014).Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Lie, A. (2008). Cooperative Learning Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta:Grasindo Susanto, A. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Pranadamedia Group

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR Siti Aisah, Kartono, Endang Uliyanti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMA NEGERI 6 KOTA TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH ISTIQOMAH TUSSANGADAH NIM F32110037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di MAN 1 Pringsewu Kabupaten Pringsewu. 3.2 Populasi Penelitian Populasi penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA MATA DIKLAT MEMAHAMI DASAR-DASAR ELEKTRONIKA KELAS X TITL SMK NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI FAIZIL ANDRIADI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK AUDIO VIDEO PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO DI SMK NEGERI

Lebih terperinci

Journal of Elementary Education

Journal of Elementary Education JEE 3 (1) (2014) Journal of Elementary Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING Cintiana Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh media permainan ular tangga terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA konsep daur air. Penelitian

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT ABSTRACT

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT ABSTRACT PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT Sri Guswita 1,Heri Mulyono 2,Yusran 2 1 Mahasiswa Program Studi Penndidikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada 24 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 5 kelas berjumlah 150

Lebih terperinci

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai temuan dari hasil penelitian dan pembahasan melalui proses tahapan-tahapan yang telah peneliti lakukan. Data yang dihasilkan dalam penelitian

Lebih terperinci

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online) J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 216: 11-12 ISSN 197-1744 (Cetak) PENERAPAN PENILAIAN NON TES SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SIKAP DAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI

Lebih terperinci

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto The Effect of Model Cooperative Learning Type of Take and Give in the Students Learning Result on The Depends Each Other in Ecosystem Concept in 7 th Grade of the 16 th Public Junior High School at Tasikmalaya

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI 894 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 ke-5 Tahun 2016 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI THE EFFECT OF CONTEXTUAL LEARNING

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMPN 1 Cikoneng Tahun Ajaran 2015/2016) THE EFFECT

Lebih terperinci

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* ) IMPLEMENTATION OF THINK TALK WRITE TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL IN HUMAN EXCRETION SYSTEM CONCEPT IN 11 th GRADE SCIENCE CLASS OF 8 th PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOL AT TASIKMALAYA Anggarini Puspitasari*

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR Yuniarti, Marzuki, Suhardi Marli Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak Email:

Lebih terperinci

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Manonjaya Kabupaten

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN Pengaruh Penggunaan Media (Devi Ratnasari) 2.571 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN THE EFFECT OF USE MEDIA POCKETS NUMBERS

Lebih terperinci

Disusun Oleh: Lilis Ambar Wiratmi A PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Disusun Oleh: Lilis Ambar Wiratmi A PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STUDI KOMPARASI ANTARA METODE TUTOR SEBAYA DAN KERJA KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN PELEMAN 01 GEMOLONG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

Unnes Physics Education Journal

Unnes Physics Education Journal UPEJ 4 (3) (2015) Unnes Physics Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej UPAYA PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION PADA SISWA

Lebih terperinci

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT The Application of Cooperative Learning Model Type of Group Project on Enviroment Pollution Concept (Experiment Study at 10 th Grade Students of Madrasah Aliyah Public School Tasikmalaya 2012/2013) Cici

Lebih terperinci

Resti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Resti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*) APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE OF GAMES TOURNAMENT TEAMS (TGT) WITH EXPLORE ACTIVITY STUDENT LEARNING RESULT IN CONCEPT PLANT STRUCTURE (Experimental Study in Fourth Grade Salebu Elementary

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH DAN CARD SORT PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 MATARAM TAHUN AJARAN 2016/2017 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta 1 EFEKTIVITAS COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PPKn DI SMA N 2 WONOSARI Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar 22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 11 kelas

Lebih terperinci

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS Jurnal Edudikara, Vol 2 (3); p.217-224, September 2017 ISSN 2541-0261 KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS Wawan Priyanto Program Studi PGSD, Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS. Oleh. Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***)

ABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS. Oleh. Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***) ABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Oleh Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA N 5

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 Vivi Yuliandari 1, Anny Sovia 2, Rina Febriana 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGGOLONGKAN HEWAN

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGGOLONGKAN HEWAN PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGGOLONGKAN HEWAN (Studi Eksperiman di Kelas IV SDN No. 19 Nanga Kerapuk Kecamatan Kayan Hulu Tahun Pelajaran 2014/2015) JURNAL Diajukan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD Ira Trianty, Budiman Tampubolon, Asmayani Salimi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email:

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V ARTIKEL PENELITIAN Oleh FRIENDA WIMADWI PERMASTYA NIM F37011002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, 1-5 ISSN:

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, 1-5 ISSN: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ELASTISITAS KELAS X SMA NEGERI 2 SIDOARJO Jufita Ratnasari, Wasis Jurusan

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN STRATEGI TRANSITION-ACTION-DETAILS (TAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO

KEEFEKTIFAN STRATEGI TRANSITION-ACTION-DETAILS (TAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO KEEFEKTIFAN STRATEGI TRANSITION-ACTION-DETAILS (TAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Vol. 5, No. 1 (2018) 184-192 PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR Sony Cornelis Lee dan Farida Nur Kumala Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIKAMA sony.cornelis1994@gmail.com dan faridankumala@unikama.ac.id

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA 1 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK. Jurnal Biotik, ISSN: 2337-9812, Vol. 5, No. 2, Ed. September 2017, Hal. 141-148 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK

Lebih terperinci

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Application of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have on The Human Body Excretion System Concept (Experimental Studies at II th Grade Science of the 1 st Public Senior High School Singaparna

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNIK SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA

PENGARUH TEKNIK SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PENGARUH TEKNIK SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Elah Nurlaelah Sari, Reni Bakhraeni, Ade Rokhayati Program S-1 PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya 2014 Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen Di kelas XI IPA SMA Negeri 4 Tasikmalaya)

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTUN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTUN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTUN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Dhini Trisna Fitriani Lily Barlia 1 Yulianti Fitriani 2 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kampus Serang, Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh BASILISA NUARI DEANA AMOY NIM F32110038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

Nur Anisabitah dan Titin Sunarti Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Nur Anisabitah dan Titin Sunarti Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DENGAN METODE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT OPTIK DI MTs NU TRATE GRESIK Nur Anisabitah dan Titin Sunarti Jurusan Fisika,

Lebih terperinci

GALIH PRIAMBADA NIM K

GALIH PRIAMBADA NIM K PENGARUH PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI PANCA INDERA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XII DI SLB C YPSLB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Disusun oleh : GALIH PRIAMBADA

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMECAHAN MASALAH IDEAL SETTING NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

PENGARUH STRATEGI PEMECAHAN MASALAH IDEAL SETTING NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PENGARUH STRATEGI PEMECAHAN MASALAH IDEAL SETTING NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Srinani, Rd. Deti Rostika 2, Didin Syahruddin 3 Program S- Pendidikan Guru

Lebih terperinci

Wahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan

Wahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Wahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan PERBEDAAN HASIL BELAJAR TIK MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) PADA MATERI

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS VIII DI SMP NEGERI 12 PADANG Nike Yulia Permatasari, Khairudin, Eril Syahmaidi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui perbandingan keterampilan proses

Lebih terperinci

Kata kunci : Metode Grup Investigasi, Kompetensi Pembuatan Pola Blus

Kata kunci : Metode Grup Investigasi, Kompetensi Pembuatan Pola Blus Pengaruh metode grup (Siti Handayani ) 1 PENGARUH METODE GRUP INVESTIGASI TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA BLUS Penulis 1 : Siti Handayani A.R. Penulis 2 : Widyabakti Sabatari M.Sn Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN DI SMP

PENGARUH METODE PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN DI SMP PENGARUH METODE PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN DI SMP Dita Hafsari, Rachmat Sahputra, Rody Putra Sartika Program Studi Pendidikan Kimia FKIP

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh

Lebih terperinci

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMP MUHAMMADIYAH 1 MEDAN Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian post test only control design. Subjek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yaitu metode eksperimen semu (Quasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, jenis penelitian yang digunakan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, jenis penelitian yang digunakan adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang ada, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD Ahmad Fauzi, Sugiyono, Suryani Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email: Ahmadfauzi_pgsd@yahoo.com

Lebih terperinci

Oleh: Dwi Wahyu Puspita Sari dan Suripno/Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Oleh: Dwi Wahyu Puspita Sari dan Suripno/Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta 1 Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TEKNIK STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION BERBANTU MEDIA PERMAINAN WORD SQUARE DALAM PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN TIPE BAMBOO DANCING PADA MATERI EKOSISTEM KELAS VII MTs N SURAKARTA II TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (STUDI EKSPERIMEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 KOTA TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2014/2015) (The Influence of Cooperative

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Alasan peneliti memilih

Lebih terperinci

Efektifitas Media Gambar untuk Meningkatkan Wawasan Karir Peserta Didik Sekolah Dasar

Efektifitas Media Gambar untuk Meningkatkan Wawasan Karir Peserta Didik Sekolah Dasar CONSILIUM : Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling First Published Vol 2 (2) December 2014 CONSILIUM Efektifitas Media Gambar untuk Meningkatkan Wawasan Karir Peserta Didik Sekolah Dasar Dani Wijanarko,

Lebih terperinci

PENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR PENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN TIARA MUHARANI NIM F37011007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

Automotive Science and Education Journal

Automotive Science and Education Journal ze ASEJ 3 (2) (2014) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL 0 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PERTUKARAN KELOMPOK DENGAN KELOMPOK DENGAN STRATEGI EKSPOSITORI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMAN 2 PANCUNG

Lebih terperinci

ABSTRAK Kata kunci :

ABSTRAK Kata kunci : ABSTRAK Skripsi dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Fiqih Peserta Didik Kelas III MI Darussalam Ngentrong Tulungagung Tahun ajaran

Lebih terperinci

Abstract

Abstract PERSEPSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Vionirita Sewasa 1), Erman Har 2), dan Azrita 2)

Lebih terperinci

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR DRIBBLING SEPAK BOLA Kadek Angga Pandita, I Ketut Budaya Astra, Adnyana Putra Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan

Lebih terperinci

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM UPAYA PENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Lebih terperinci

: model pembelajaran, pemahaman konsep matematis, tutor sebaya

: model pembelajaran, pemahaman konsep matematis, tutor sebaya PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Putri Rizky Utami, Arnelis Djalil, M. Coesamin Pendidikan Matematika, Universitas Lampung putririzkyutami@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, dimana data-data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu pengolahan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen. Penelitian ini menggunakan metode

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG PENERAPAN MODEL (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG E-JURNAL ELTRI NOVIA NIM.10010068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil 13 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil SMA.YPPL Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari enam kelas. B.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian diadakan di SDN Tuntang 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Sekolah ini dipilih berdasarkan

Lebih terperinci

TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS VII SMP N 1 KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS VII SMP N 1 KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS VII SMP N 1 KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Oleh : ANIS PRASTIWI NIM K3111010 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Oleh: RETNO PUSPITASARI NIM. 13321733 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Deskripsi data ini akan membahas gambaran data hasil belajar siswa sebelum perlakuan dan setelah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan). 8 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 014/015 pada bulan Januari tahun 015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Meraih

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN MEDIA LAPTOP SI UNYIL DALAM PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

KEEFEKTIFAN MEDIA LAPTOP SI UNYIL DALAM PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS KEEFEKTIFAN MEDIA LAPTOP SI UNYIL DALAM PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS Roni Sulistiyono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Roni.sulistiyono@pbsi.uad.ac.id

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP 1 E-Journal Pendidikan IPA Edisi... PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP THE INFLUENCE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL BAMBOO DANCING TYPE ON

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN STRATEGI JIGSAW II TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 SLEMAN ARTIKEL E-JOURNAL

KEEFEKTIFAN STRATEGI JIGSAW II TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 SLEMAN ARTIKEL E-JOURNAL KEEFEKTIFAN STRATEGI JIGSAW II TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 SLEMAN ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL

KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL Oleh : Rahmat Rais, Hesti Dwi Winarni IKIP PGRI SEMARANG Abstract: The research is motivated by the results

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bagian ini akan dibahas atau diuraikan hasil-hasil penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bagian ini akan dibahas atau diuraikan hasil-hasil penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bagian ini akan dibahas atau diuraikan hasil-hasil penelitian pembelajaran menggunakan pembelajaran berbasis proyek. Adapun hasil penelitian meliputi: aktivitas pendidik dan

Lebih terperinci

Kata kunci: umpan balik (feedback), model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL), penguasaan konsep.

Kata kunci: umpan balik (feedback), model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL), penguasaan konsep. PERBANDINGAN PENGGUNAAN FEEDBACK PADA LEMBAR JAWABAN SISWA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Mustofa Abi Hamid (1), I Dewa Putu Nyeneng (2), Undang Rosidin (2) (1) Mahasiswa

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 15, No. 2, Desember 2015 (59-63)

Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 15, No. 2, Desember 2015 (59-63) Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 15, No. 2, Desember 2015 (59-63) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMPERBAIKI UNIT KOPLING DAN KOMPONEN-KOMPONEN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6 36 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6 Metro pada semester genap tahun pelajaran 01/013 yang terdiri dari 3 kelas yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan sikap imiah dan penguasaan konsep peserta didik antara pembelajaran

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOGA DASAR DI SMK NEGERI 1 KALASAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOGA DASAR DI SMK NEGERI 1 KALASAN Efektivitas Penggunaan Modul... (Retno Fauziyah)1 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOGA DASAR DI SMK NEGERI 1 KALASAN Penulis 1: Retno Fauziyah Penulis 2: Titin Hera Widi H,

Lebih terperinci

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR Journal of EST, Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016 hal. 91-97 91 p-issn: 2460-1497 e-issn: 2477-3840 PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar

METODE PENELITIAN. Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar 21 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar dalam tiga

Lebih terperinci

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar 22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 sebanyak 8 kelas dengan jumlah 192 siswa. B.

Lebih terperinci