PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGGOLONGKAN HEWAN
|
|
- Farida Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGGOLONGKAN HEWAN (Studi Eksperiman di Kelas IV SDN No. 19 Nanga Kerapuk Kecamatan Kayan Hulu Tahun Pelajaran 2014/2015) JURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar DISUSUN OLEH SUSANTO NIM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSADA KHATULISTIWA SINTANG 2015
2 HALAMAN PENGESAHAN Artikel dengan judul Penggunaan Media Flash Card Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menggolongkan Hewan (Studi Eksperiman di Kelas IV SDN No. 19 Nanga Kerapuk Kecamatan Kayan Hulu Tahun Pelajaran 2014/2015) yang disusun oleh: Nama : Susanto NIM : Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Telah disetujui untuk diajukan dalam penerbitan kumpulan artikel pada VOX EDUCATION STKIP Persada Khatulistiwa. Mengetahui: Pembimbing I Pembimbing II Nelly Wedyawati, S.Si., M.Pd. Mohammad Aceng, S.Pd., M.M.Pd. NIDN: NIDN:
3 PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGGOLONGKAN HEWAN (Studi Eksperiman di Kelas IV SDN No. 19 Nanga Kerapuk Kecamatan Kayan Hulu Tahun Pelajaran 2014/2015) Susanto STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina-Sengkuang Sintang Abstract: The objectives of this research are to: (1) a significant difference in student learning outcomes in pre-test and post-test experimental class, (2) a significant difference the use of flash cards media for student learning outcomes, ( 3) The response of the IV grade students of SDN 19 Nanga Kerapuk Kayan Hulu subdistrict to the use of flash cards media. The population in this study is the IV grade students totaling 32 students, consisting of 16 students of class IV A and 16 grade IV B. The sampling technique used was purposive sampling technique and obtained grade A as the control IV A grade and IV B grade experiment. Techniques and data collection tools are used: (1) test, (2) questionnaires, and (3) document. The data analysis is: (1) analysis of prerequisites and hypothesis test, (2) analysis questionnaire. The results showed: (1) there is a significant difference in student learning outcomes in the pre-test and post-test experimental class. It is shown from Sig (2-tailed) 0,003 < α (0,05) with the test criteria is Ho rejected and Ha accepted, (2) there is a significant difference in the use of flash cards media for student learning outcomes. It is shown from Sig (2-tailed) 0,025 < α (0,05) with the test criteria is Ho rejected and Ha accepted, and (3) response of IV grade elementary school students the use of flash cards media are good. It is shown from the percentage quesionaris is %. Based on the results of this study concluded that the use of flash card media for student learning outcomes showed significant. Keywords: flash card, media, the student result Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada pre-test dan post-test kelas eksperimen, (2) perbedaan yang signifikan penggunaan media flash card terhadap hasil belajar siswa, (3) respon siswa kelas IV SDN 19 Nanga Kerapuk Kecamatan Kayan Hulu terhadap penggunaan media flash card. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV berjumlah 32 siswa, yang terdiri dari 16 siswa kelas IV A dan 16 siswa kelas IV B. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling purposive diperoleh hasil IV A sebagai kelas kontrol dan kelas IV B sebagai kelas eksperimen. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan: (1) soal tes, (2) angket, dan (3) dokumen. Teknik analisis data nya adalah: (1) uji prasyarat dan uji hipotesis, (2) analisis hasil angket. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa (pre-test) dan (post-test) kelas eksperimen. Hal ini ditunjukkan dari nilai Sig (2- tailed) 0,003 < α (0,05) dengan kriteria uji adalah H 0 ditolak dan H a diterima, (2) terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan media flash card terhadap hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari nilai Sig (2-tailed) 0,025 < α (0,05) dengan kriteria uji adalah H 0 ditolak dan H a diterima, dan (3) respon siswa penggunaan media flash card adalah baik. Hal ini ditunjukkan dari nilai persentasi 79,375%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, penggunaan media flash card terhadap hasil belajar siswa menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kata kunci: media, flash card, hasil dan belajar
4 2 PENDAHULUAN Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan juga merupakan rangkaian proses yang dilakukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa agar memiliki harkat dan martabat yang layak serta memiliki sumber daya manusia yang berkualitas di dalam proses membangun sumber daya manusia Indonesia seutuhnya. Di dalam lingkungan mikro pendidikan diwujudkan melalui proses belajar mengajar didalam kelas maupun diluar kelas. Pendidikan juga bisa dilaksanakan dalam pengajaran. Menurut Purwanto (2012: 24), Pengajaran adalah merupakan kegiatan membuat anak belajar, sehingga pengajaran dilakukan dengan memperhatikan bagaimana anak belajar. Pengajaran bukanlah untuk kepentingan guru, tetapi untuk siswa yang belajar. Cara guru belajar adalah ditentukan oleh tujuannya, yaitu membuat siswa belajar. Dalam hal inilah kegiatan yang disebut belajar secara tepat merupakan kegiatan yang bersentuhan dengan pribadi anak dengan lingkungan sehingga memberi anak pengalaman yang membentuk pribadinya. Dalam pengertian belajar ini maka pengajaran adalah menyediakan lingkungan yang memberi pengalaman untuk membentuk pribadi anak sesuai dengan tujuan pembelajaran. Proses pendidikan yang berjalan selalu diiringi dengan perkembangan yang terjadi baik didalam lingkungan pendidikan maupun diluar lingkungan pendidikan, begitu juga pendidikan dasar yaitu Sekolah Dasar dimana pendidikan ini merupakan dasar-dasar dari suatu proses berjalanya pendidikan manusia, pendidikan ini adalah sebagai awal dimana siswa memang harus benar-benar dididik dan dilatih untuk menjadi siswa yang berkualitas serta memiliki Kompetensi didalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar kita tidak hanya sebagai pembimbing dan pengajar bagi anak didik kita, tapi yang sering terlupakan adalah bahwa didalam proses pendidikan itu ada yang menjadi penyebab sebuah kegagalan didalam pendidikan yaitu karena adanya masalah yang mendasar sehingga proses dan kegiatan didalam pendidikan menjadi tidak efektif dan efesien. Adapun yang menjadi
5 3 permasalah yang sering kita jumpai adalah mengenai kompetensi, kemampuan, dan strategi-strategi yang digunakan didalam proses belajar mengajar, disini tidak jarang kita temukan bahwa guru-guru belum bisa mengunakan strategi-strategi yang tepat dan sesuai didalam proses belajar mengajar terutama pada pendidikan dasar, salah satu alasanya adalah karena disebabkan oleh pendidikan tenaga pengajar yang belum sesuai serta oleh berbagai pengaruhpengaruh ekternal lainya. Menurut Briggs (Susilana dan Riyana, 2009: 6) berpendapat bahwa, Media merupakan alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar. Kemudian menurut Susilana dan Riyana (2009: 9) mengemukakan bahwa, Media mepunyai kegunaan, yaitu menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar dan memungkinkan anak belajar sendiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya. Dari hal tersebutlah ternyata pemakaian media didalam proses belajar mengajar memiliki beberapa pengaruh, sehingga perlu adanya media belajar agar proses belajar mengajar tidak monoton. Pelajaran IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang diperoleh tidak hanya produk saja, tetapi mencakup pegetahuan, pemahaman yang memfokuskan pembahasan pada masalahmasalah yang ada di alam sekitar seperti perubahan energi, gerak, bunyi dan lain sebagainya. Saat ini kita menemukan bahwa pembelajaran IPA di lapangan belum mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara maksimal. Berdasarkan keadaan yang sering kita temukan bahwa didalam proses belajar mengajar di Sekolah Dasar untuk saat ini hanya mengunakan metode-metode yang biasa-biasa saja seperti metode ceramah dan demontrasi.hal ini kemudian berimbas pada rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran tersebut. Pernyataan ini dibuktikan dengan rendahnya nilai tes siswa di dalam kelas pada pelajaran IPA terpadu tahun pelajaran 2014/2015 terutama pada materi menggolongkan hewan. Hal tersebut terlihat dalam proses pembelajaran bahwa dalam proses pembelajaran, siswa cenderung diam dan sulit untuk menyampaikan pertanyaan dan pendapat sehingga dalam pembelajaran kurang terjadinya interaksi umpan balik yang dapat memicu pemahaman siswa terhadap materi pelajaran menggolongkan hewan. Hal ini menjadi tantangan bagi seorang guru untuk bisa meningkatkan motivasi dalam diri siswa dalam mencapai keberhasilan belajar. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran IPA terpadu akan mengaktifkan siswa serta
6 4 meningkatkan hasil belajar siswa. Guru sebagai fasilitator dapat membentuk dan mengembangkan pengetahuan itu sendiri, bukan untuk memindahkan pengetahuan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti penggunaan media flash card untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menggolongkan hewan. Media ini digunakan dengan harapan bahwa proses belajar dan pembelajaran tidak monoton, selain itu juga dengan penggunaan media flash card ini dapat memberikan dampak yang positif dan meningkatkan hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada pengukuran awal (pre-test) dan pengukuran akhir (postest), (2) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan media flash card terhadap hasil belajar siswa, (3) Seberapa besar respon siswa. Tujuan dalam penelitian ini: (1) Mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada pengukuran awal (pre-test) dan pengukuran akhir (post-test) kelas eksperimen, (2) Mengetahui perbedaan yang signifikan penggunaan media flash card terhadap hasil belajar siswa, (3) Mengetahui respon siswa kelas IV SDN 19 Nanga Kerapuk Kecamatan Kayan Hulu terhadap penggunaan media flash card. METODOLOGI PENELITIAN Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Bentuk penelitian ini adalah eksperimen. Desain dalam penelitian ini adalah Quasi experimental design dan menggunakan bentuk desain nonequivalent control group desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN No. 19 Nanga Kerapuk Kecamatan Kayan Hulu yang berjumlah 32 siswa, yang terdiri dari 16 siswa kelas IV A dan 16 siswa kelas IV B. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling purposive. Berdasarkan teknik pengambilan sampel, maka peneliti menetapkan kelas IV B dijadikan kelas ekperimen dan kelas IV A dijadikan kelas kontrol. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan: (1) pengukuran (soal tes), (2) komunikasi tidak langsung (angket), dan (3) dokumentasi (dokumen). Teknik analisis data diolah menjadi dua tahap: (1) analisis hasil tes menggunakan uji hipotesis yang sebelumnya dilakukan analisis prasyarat, (2) analisis hasil angket menggunakan rumus persentase. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Instrumen: (1) uji validitas butir soal dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan bantuan program ANATES V4, yaitu dengan menggunakan tes Korelasi Skor Butir dengan Skor Total.
7 5 Berdasarkan hasil uji validitas butir soal, ditunjukkan bahwa, terdapat 5 butir soal yang tidak signifikan, 2 butir yang signifikan, dan 8 butir yang sangat signifikan. Maka peneliti menyatakan bahwa, dari jumlah soal 15 butir terdapat 10 butir soal valid yang dapat digunakan dalam penelitian. Sedangkan terdapat 5 butir soal yang tidak valid. (2) uji reliabilitas butir soal dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan bantuan program ANATES V4, yaitu dengan menggunakan Reliabilitas Tes. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, ditunjukkan bahwa, nilai r hitung (0,91) > r kritis (0,90). Maka peneliti menyatakan bahwa, kriteria uji dari jumlah subjek 16 dengan butir soal 15 adalah reliabel dengan keterangan sangat tinggi. Analisis Pra Syarat: (1) uji normalitas dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 15.0, yaitu dengan menggunakan uji Shapiro-wilk. Berdasarkan hasil output uji normalitas dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk pada tes awal (Pretest) signifikansinya adalah 0,060 dan tes akhir (postest) adalah 0,151, sedangkan pada Tes Akhir (Postest) kelas kontrol nilai signifikansinya adalah 0,062 dan Kelas Eksperimen nilai signifikansi adalah 0,072. Kedua nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan maka diterima. Hal ini berarti sampel dari kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal. (2) uji homogenitas dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 15.0, yaitu menggunakan statistik uji Levene. Berdasarkan hasil output uji homogenitas varians dengan menggunakan uji Levene pada tes awal (pretest) kelas eksperimen dan kontrol nilai signifikansi (Sig) adalah 0,848 sedangkan tes akhir (postest) kelas eksperimen dan kontrol nilai signifikansi (Sig) adalah 0,365. Karena nilai signifikansinya (Sig) lebih besar dari 0,05 dan berdasarkan kriteria pengambilan keputusan maka diterima.. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol atau kedua kelas mempunyai varians yang sama (Homogen). Analisis data: (1) uji hipotesis tes awal (pretest) dan tes akhir (postest) dikelas eksperimen data diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 15.0, yaitu dengan menggunakan tabel Independent Sample T-Test. Berdasarkan nilai sig (2-tailed) Equal variances assumed sebesar 0,003 < α (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (postest) kelas eksperimen. (2) uji hipotesis data tes akhir (posttest) dikelas
8 6 eksperimen diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 15.0, yaitu dengan menggunakan tabel Independent Sample T- Test. Berdasarkan uji hipotesis nilai sig (2- tailed) Equal variances not assumed sebesar 0,025 < α (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan media flash card terhadap hasil belajar siswa pada materi menggolongkan hewan di kelas IV SDN No. 19 Nanga Kerapuk Kecamatan Kayan Hulu. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Kurniawati dan Pratiwi (2013) yang menyatakan bahwa, dengan media flashcard dapat mempermudah penyampaian materi alat musik tradisional Indonesia yang sulit untuk diingat siswa dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Kemudian Sulistiyowati (2010) menyatakan bahwa, ada perbedaan yang signifikan dalam penguasaan vocabulary antara siswa yang diajar menggunakan media pembelajaran realia dengan siswa yang diajar menggunakan media pembelajaran flash card pada siswa SDN Brebes. Dan kemudian Suteja (2013) menyatakan bahwa, kemampuan membaca permulaan pada siswa RA B Hidayatullah II Gunung Gedangan Mojokerto antara kemampuan membaca permulaan kelompok eksperimen yang pembelajarannya menggunakan media kartu bergambar (flash card) lebih tinggi di bandingkan kemampuan membaca permulaan kelompok kontrol yang pembelajarannya menggunakan media konvensional. Serta Zubaedah dan Mari (2014) menyatakan bahwa, penggunaan media flash cards dapat meningkatkan hasil belajar bahasa inggris siswa kelas V Sekolah Dasar. (3) Angket yang telah dikumpulkan, diperiksa, dan dianalisis dengan rumus persentase. Berdasarkan hasil analisis, ditunjukkan bahwa, jumlah rata-rata persentasi kriteria jawaban setuju seluruh siswa adalah 79,375%, maka peneliti menyimpulkan bahwa respon siswa kelas IV SDN 19 Nanga Kerapuk Kecamatan Kayan Hulu terhadap penggunaan media flash card menunjukkan respon positif dengan kriteria interprestasi angket baik. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Penggunaan Media Flash Card terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Menggolongkan Hewan, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada pengukuran awal (pre-test) dan pengukuran akhir (post-test) kelas eksperimen di kelas IV SDN No. 19 Nanga Kerapuk Kecamatan Kayan Hulu. Hal ini ditunjukkan dari nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,003 < α (0,05) dengan kriteria uji adalah H 0 ditolak dan H a diterima, (2) Terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan
9 7 media flash card terhadap hasil belajar siswa pada materi menggolongkan hewan di kelas IV SDN No. 19 Nanga Kerapuk Kecamatan Kayan Hulu. Hal ini ditunjukkan dari nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,025 < α (0,05) dengan kriteria uji adalah H 0 ditolak dan H a diterima, (3) Respon siswa kelas IV SDN 19 Nanga Kerapuk Kecamatan Kayan Hulu terhadap penggunaan media flash card adalah baik. Hal ini ditunjukkan dari nilai persentasi kriteria jawaban setuju sebanyak 79,375%. Dengan hasil penelitian dan pembahasan, serta kesimpulan, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut: (1) Disarankan kepada siswa agar selalu terlibat secara aktif dan lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran, agar dapat mengembangkan pemahaman dan mendapatkan pengetahuan baru melalui pengalaman yang ditemukan sendiri, (2) Disarankan guru dapat mempertimbangkan media pembelajaran flash card sebagai alternatif dalam pendekatan pembelajaran guna meningkatkan keaktifan siswa dalam rangkaian kegiatan pembelajaran di kelas, (3) Disarankan guru dapat memaksimalkan hasil belajar siswa melalui media pembelajaran flash card dengan memahami langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media flash card dan melakukan perencanaan pembelajaran yang lebih baik, sehingga dalam pelaksanaannya proses pembelajaran dapat berlangsung secara optimal sesuai dengan yang diharapkan, (4) Disarankan sekolah dapat memberikan informasi kepada guru tentang pentingnya penggunaan media flash card dalam proses pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa, (5) Disarankan bagi peneliti lain yang berminat untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang media pembelajaran flash card maupun bidang ilmu lainnya, agar memperhatikan kekurangan media pembelajaran flash card dalam penelitian ini, seperti media gambar yang digunakan hanya menekankan pada indera mata dan ukurannya gambarnya sangat terbatas untuk kelompok besar. Sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan demi penyempurnaan penelitian yang akan dilaksanakan. DAFTAR PUSTAKA Kurniwati, S., & Pratiwi Pengembanbgan Media Flash Card Tentang Alat Musik Tradisional Indonesia Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Wates 2 Kota Mojokerto, (Online), ( cle=163288, diakses 23 Oktober 2015).
10 8 Purwanto Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sulistiyowati, A Efektivitas Media Pembelajaran Realia Dan Flash Cards Dalam Proses Belajar Mengajar Vocabulary Bagi Siswa SD Kelas IV (Suatu Penelitian Eksperimental Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010, (Online), ( =opaq.koleksi.form&page=2439&ba rcode=pbi081035, diakses 23 Oktober 2015) Susilana, & Riyana Metode Pembelajaran. Bandung:Wacana Prima. Suteja, A Efektifitas Permainan Flashcard Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa R.A - B Hidayatullah Ii Mojokerto, (Online), ( 3/09/jurnal-efektifitas-permainanflashcard.html, diakses 23 Oktober 2015). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bandung: Citra Umbara. Zubaedah, M Penggunaan Media Flashcards dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Kalam Cendekia PGSD Kebumen, (Online), Vol 3, No. 3 ( cle=108620, diakses 23 Oktober 2015).
MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR Sony Cornelis Lee dan Farida Nur Kumala Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIKAMA sony.cornelis1994@gmail.com dan faridankumala@unikama.ac.id
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR Siti Aisah, Kartono, Endang Uliyanti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V ARTIKEL PENELITIAN Oleh FRIENDA WIMADWI PERMASTYA NIM F37011002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciKata kunci: Media Gambar, Hasil Belajar Kognitif, Hasil belajar Afektif
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN AFEKTIF SISWA PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BELIAN PERMAI TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciJournal of Elementary Education
JEE 3 (1) (2014) Journal of Elementary Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING Cintiana Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT
PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI BILANGAN ROMAWI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 03 RANYAI HILIR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ericko Lestranda
Lebih terperinciBAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai temuan dari hasil penelitian dan pembahasan melalui proses tahapan-tahapan yang telah peneliti lakukan. Data yang dihasilkan dalam penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN REACT BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN REACT BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA Kristianus 1, Nelly Wedyawati 2, Anita Sri Rejeki Hutagaol 3 1 Guru kelas, SD Negeri 2 Sintang 2,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMPN 1 KETUNGAU HILIR (Studi Eksperimen Kelas VIII Materi Ketenagakerjaan Tahun Pelajaran 2014/2015) Munawar
Lebih terperinciDiterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kela VII SMP Dalam Pembelajaran IPA Terpadu Pada Materi Asam, Basa dan Garam The Effect of Group Investigation
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BANGUN RUANG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BANGUN RUANG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR SKRIPSI Oleh Muhani Anggraini Susanti NPM 12144600120 PROGRAM
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN
PENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh YULIANA CINCU NIM F37010065 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT ABSTRACT
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT Sri Guswita 1,Heri Mulyono 2,Yusran 2 1 Mahasiswa Program Studi Penndidikan
Lebih terperinciPENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BANDUNGREJOSARI 3
PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BANDUNGREJOSARI 3 Nury Yuniasih nury_yuniasih@yahoo.com Dwi Agus Setiawan Universitas Kanjuruhan Malang
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F32112039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciEfektifitas Media Gambar untuk Meningkatkan Wawasan Karir Peserta Didik Sekolah Dasar
CONSILIUM : Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling First Published Vol 2 (2) December 2014 CONSILIUM Efektifitas Media Gambar untuk Meningkatkan Wawasan Karir Peserta Didik Sekolah Dasar Dani Wijanarko,
Lebih terperinciAni Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD BAKALAN SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016 Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 7 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Salis Fauzi, Yesi Budiarti
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh
1 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL Oleh ISNA MALIHATUL AINI RISWANDI LILIK SABDANINGTYAS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI
894 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 ke-5 Tahun 2016 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI THE EFFECT OF CONTEXTUAL LEARNING
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA
1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciDAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK
DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH ISTIQOMAH TUSSANGADAH NIM F32110037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciJ. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)
J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 216: 11-12 ISSN 197-1744 (Cetak) PENERAPAN PENILAIAN NON TES SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SIKAP DAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN IPA MITIGASI BENCANA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia is licensed under A Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 International License EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN IPA MITIGASI BENCANA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Di dalam sub bab ini akan memberikan penjelasan mengenai jenis penelitian yang dilakukan peneliti serta tempat / lokasi pelaksanaan
Lebih terperinciPENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR
PENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN TIARA MUHARANI NIM F37011007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui perbandingan keterampilan proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Merujuk pada pendapat Sugiyono
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V Frienda Wimadwi Permastya, K.Y. Margiati, Nurhadi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP
Lebih terperinciWistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
1 EFEKTIVITAS COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PPKn DI SMA N 2 WONOSARI Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI Disusun oleh: Dewi Putri Lestari 12416244021 JURUSAN
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA KELAS III SD BANGUNJIWO. Jamilatun Wicahyaningrum
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA KELAS III SD BANGUNJIWO Jamilatun Wicahyaningrum Wahyu Kurniawati, M.Pd Universitas PGRI Yogyakarta Email: jamilatun71@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG
PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG Retno Nursanti, Kriswandani, Tri Nova Hasti Yunianta Progam Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
PENERAPAN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 ANDONG Disusun
Lebih terperinciMODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono
MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Lebih terperinciPENGARUH SOFTWARE MIND MAPPING INTERACTIVE TERHADAP MOTIVASI PEMBELAJARAN IPA SD
PENGARUH SOFTWARE MIND MAPPING INTERACTIVE TERHADAP MOTIVASI PEMBELAJARAN IPA SD Idam Ragil Widianto Atmojo PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail : idamragil@fkip.uns.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh media permainan ular tangga terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA konsep daur air. Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 35 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 35 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Oleh : NOVIANTI ISWARI NIM. E1E213143 Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 1, no 3 November 2016 PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Abdul Wakhid
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk mendapatkan data demi tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yang bersangkutan. Oleh sebab itu, untuk memperoleh
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DESIMAL SISWA KELAS V SDN BLIMBING KECAMATAN MOJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR
PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR Yuniarti, Marzuki, Suhardi Marli Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak Email:
Lebih terperinciOLEH Emilia Dewiwati Pelipa, MM dan Sawalidah STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina KM.04 Sengkuang
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP KEGIATAN POKOK EKONOMI Di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016) OLEH Emilia
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di MAN 1 Pringsewu Kabupaten Pringsewu. 3.2 Populasi Penelitian Populasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2011, hlm. 3) menyatakan bahwa metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode
Lebih terperinciJournal of Elementary Education
JEE 3 (2) (2014) Journal of Elementary Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Nurulita Sufazen Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciTEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 MATESIH TAHUN PELAJARAN 2013/2014
TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 MATESIH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh : TRI YUNIATI K3109077 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciJournal of Elementary Education
JEE 3 (2) (2014) Journal of Elementary Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee KEEFEKTIFAN KARTU PINTAR PENGETAHUAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI Dina Mursalina Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian. 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang diambil adalah SDN 1 Setiawaras dan SDN Sindangheula Kecamatan Cibalong Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, jenis penelitian yang digunakan adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang ada, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi eksperimen) yaitu metode yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan (treatment)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu model pembelajaran
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu model pembelajaran cooperative script, model pembelajaran cooperative Numbered Head Together (NHT) dan
Lebih terperinci(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRY TIPE GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 4 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2014/2015)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Lebih terperinciKata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SISWA SD ATHIRAH KOTA MAKASSAR 1 Nurhadifah Amaliyah, 2 Waddi Fatimah,
Lebih terperinciSiva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DIBANTU MEDIA MAGIC CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL
0 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE CLASS CONCERN DENGAN PEMBELAJARAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK KARTIKA 1-2 PADANG Oleh: Nama
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HIMPUNAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HIMPUNAN ARTIKEL PENELITIAN OLEH: NURAISAH NIM F04210024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKAJURUSAN PMIPA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Pada sub bab ini penulis akan mengenai jenis penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian, desain penelitian dan Perncanaan penelitian
Lebih terperinciPENGARUH METODE JARIMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD JURNAL. Oleh BIMA SUCI RAHMATULLAH SUWARJO SITI RACHMAH SOFIANI
PENGARUH METODE JARIMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD JURNAL Oleh BIMA SUCI RAHMATULLAH SUWARJO SITI RACHMAH SOFIANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciOleh: Sutopo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Efektivitas Media Pembelajaran Aksara Jawa dengan Adobe Flash CS5 Professional terhadap Keterampilan Membaca Aksara Jawa pada Siswa Kelas XI MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Sutopo Program
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki
23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLiS) PADA MATA PELAJARAN IPA DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLiS) PADA MATA PELAJARAN IPA DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Imanuel Sairo Awang STKIP Persada Khatulistiwa, Jl Pertamina,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Godean. berwawasan global, cinta bangsa dan negara.
A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Godean Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Godean yang terletak di Jl. Jae Sumantoro Sidoluhur Godean Sleman, merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kutowinangun 07, SDN Ledok 06 dan SDN Randuacir 01 Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.
Lebih terperinciEdu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN FENOMENA BIOSFER DAN PENGARUHNYA
Lebih terperinciNonequivalent Control Group Design
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Desain Eksperimen 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen dengan tipe Quasi Experimental Design. Menurut Sugiyono
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan jenis penelitian semu (quasi eksperimental research).
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SEL DI KELAS XI IPA
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SEL DI KELAS XI IPA (SMA Negeri 2 Sintang Tahun Pelajaran 2014/2015) Benediktus Ege & Riana Vintin STKIP Persada
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA
1 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Lebih terperinciPENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP
1 E-Journal Pendidikan IPA Edisi... PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP THE INFLUENCE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL BAMBOO DANCING TYPE ON
Lebih terperinciPENGARUH METODE PRAKTIKUM MENGGUNAKAN KIT OPTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRABUMULIH
90 Pengaruh Metode Praktikum. Indri Pratiwi, Murniati, Apit Fathurohman. PENGARUH METODE PRAKTIKUM MENGGUNAKAN KIT OPTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DI KELAS VIII SMP NEGERI
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR
Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa Volume 2, Nomor 1, April 2016 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR Agustinus Hari Hanggara, Imanuel Sairo Awang, Bejo STKIP Persada
Lebih terperinciPROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TINAMBUNG 1 Fitrah Razak, 2 Rezki Amaliyah AR 1,2 Universitas Sulawesi
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR
PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR Kadek Budiasa (1), Viyanti (2), I Dewa Putu Nyeneng (3) (1) Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unila, budiasakadek60@yahoo.com;
Lebih terperinciARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGARUH PENGGUNAAN METODE EXAMPLE NON EXAMPLE DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SEJARAH UANG PADA SISWA KELAS III TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN FESTO FLUIDSIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PNEUMATIK SISWA KELAS XII DI SMK MUDA PATRIA KALASAN
1 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN FESTO FLUIDSIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PNEUMATIK SISWA KELAS XII DI SMK MUDA PATRIA KALASAN THE EFFECTIVENESS OF THE USE OF FESTO FLUIDSIM AS
Lebih terperinciKata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ANTARA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG Bilqis, A. Syachruroji, M. Taufik Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciYulia Suriyanti, Anna Marganingsih, Novia Apriyani Gelang STKIP Persada Khatulistiwa, Jl. Pertamina Sengkuang, Sintang
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KOMPETENSI DASAR MENDENGARKAN PENJELASAN TENTANG SIMBOL Yulia
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR METODE RESITASI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL SISWA KELAS XII IPS
STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR METODE RESITASI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL SISWA KELAS XII IPS ARTIKEL PENELITIAN Oleh: RENY OKTAVIANA NIM F01108036 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN ALTERNATIVE SOLUTIONS WORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN ALTERNATIVE SOLUTIONS WORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Arief, Yulis Jamiah, Bistari Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciEFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Nurbani 1, Herminarto Sofyan 2 1 Prodi Pendidikan Teknologi Iinformsi dan Komputer, IKIP
Lebih terperinciSTAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Fida Ristiana Disusun bersama: Dr.Yuli prihatni, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 42 PONTIANAK KOTA
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 42 PONTIANAK KOTA ARTIKEL PENELITIAN Oleh SRI MARTINI NIM F1081131086 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016 Artikel Skripsi Diajukan Dalam Rangka Persyaratan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa Volume 2, Nomor 1, April 2016 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Egidius Jalal, Yasinta Lisa, Didin Syafrudin STKIP
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS HANDS-ON TEKNIK GUIDED WORKSHEET ACTIVITY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SMP
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS HANDS-ON TEKNIK GUIDED WORKSHEET ACTIVITY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SMP Mia Aprilla, Hairida, Husna Amalya Melati Program studi pendidikan kimia FKIP Untan Email: miaaprila@gmail.com
Lebih terperinciKata kunci: umpan balik (feedback), model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL), penguasaan konsep.
PERBANDINGAN PENGGUNAAN FEEDBACK PADA LEMBAR JAWABAN SISWA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Mustofa Abi Hamid (1), I Dewa Putu Nyeneng (2), Undang Rosidin (2) (1) Mahasiswa
Lebih terperinciPengaruh Metode Discovery
Pengaruh Metode Discovery Disertai Penggunaan Media Kartu Kwartet Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Sumber Daya Alam Di SDN Sempolan 01 Jember (The Influence Of
Lebih terperinciPENGGUNAAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL KARTU ARISAN DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.
PENGGUNAAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL KARTU ARISAN DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh: ADHA NIM F 370006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciKabut Amrita Nurhayati 1, Santhy Hawanti 2, Sony Irianto 3. FKIP Universitas of Muhammadiyah Purwokerto
DEVELOPMENT OF MEDIA CONGKLAK MATH GAMES FOR SUBMISSION OF MATERIAL MAKING KPK AND FPB CLASS IV IN PRIMARY SCHOOL PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN CONGKLAK MATEMATIKA UNTUK MENGEFEKTIFKAN PENYAMPAIAN MATERI
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL
0 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INFORMATION SEARCH DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS VIII SMP N 10 PADANG Oleh: Nama : Yulia
Lebih terperinciOleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Maharani
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok
Lebih terperinciKOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS
Jurnal Edudikara, Vol 2 (3); p.217-224, September 2017 ISSN 2541-0261 KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS Wawan Priyanto Program Studi PGSD, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2006: 3) eksperimen
Lebih terperinci