JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA

Transkripsi

1 JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE GLENN DOMAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN LAMBANG ANAK DOWN SYNDROME KELAS V C1 SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Nama : Eka Cahya Nirmala NIM : K ekacahyanplb@yahoo.co.id No. HP : Pembimbing : 1. Dr. Abdul Salim, M.Kes 2. Priyono, S.Pd, M.Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit Mei 2016 to user

2 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE GLENN DOMAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN LAMBANG BILANGAN ANAK DOWN SYNDROME KELAS V C1 SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Eka Cahya Nirmala, Abdul Salim, Priyono ABSTRAK Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas metode glenn doman dalam meningkatkan pemahaman lambang bilangan anak down syndrome kelas V C1 SLB Negri Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Subjek dalam penelitian adalah dua anak down syndrome kelas V C1. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan bentuk Single Subject Research (SSR). Desain yang digunakan dalam penelitian adalah A B A.Pengumpulan data dilaksanakan dengan instrument tes berjenis matching test/tes menjodohkan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis visual grafik yang meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan kedua subjek mengalami peningkatan skor dalam pemahaman lambang bilangan setelah diadakannya intervensi dengan metode glenn doman. Pada fase baseline-1 (A-1) skor mean level yang diperoleh subjek W sebesar 30 (rendah) pada fase intervensi (B) mean level meningkat menjadi 60 (sedang) dan pada fase baseline-2 (A-2) mean level menjadi 85 (tinggi). Sedangkan subjek H pada fase baseline-1 (A-1) skor mean level yang diperoleh subjek W sebesar 50 (rendah) pada fase intervensi (B) mean level meningkat menjadi 70,62 (sedang) dan pada fase baseline-2 (A-2) mean level menjadi 90 (tinggi). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahwa penggunaan Metode Glenn Doman efektif untuk meningkatkan pemahaman lambang bilangan anak down syndrome kelas V C1 di SLB Negeri Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Kata kunci: Metode Glenn Doman, Pemahaman Lambang Bilangan, Anak Down Syndrome

3 THE EFFECTIVENESS OF GLENN DOMAN METHOD TO IMPROVE THE NUMBERS UNDERSTANDING OF STUDENTS WITH DOWN SYNDROME GRADE V C1 SLB NEGERI SURAKARTA YEAR OF STUDY 2015/2016. Eka Cahya Nirmala, Abdul Salim, Priyono ABSTRACT This research aims to know the effectiveness of Glenn Doman method in improving numbers understanding of students with down syndrome grade V C1 SLB Negeri Surakarta year of study 2015/2016. The subjects in this research are two students with down syndrome grade V C1. This research uses experimental method in the form of Single Subject Research (SSR). The design used in this research is A- B-A. The data collecting is conducted by the instrument test named matching test. The data obtained is analyzed by using the method of visual graphic analysis involving the analysis in condition and analysis inter-condition. The result of research shows that two subjects have improved in understanding the numbers after being conducted the intervention by using Glenn Doman method. In the phase of baseline-1 (A-1), mean level score obtained by subject W is 30 (low); in the phase of intervention (B), mean level score increases with a number of 60 (medium); and in the phase of baseline-2 (A-2), mean level score becomes 85 (high). Then, the second subject H, in the phase of baseline-1 (A-1), mean level score obtained by the subject is 50 (low); in the phase of intervention (B), mean level score increases with a number of (medium); and in the phase of baseline-2 (A-2), mean level score becomes 90 (high). Based on the result of research, it can be concluded that the use of Glenn Doman method is effective in improving the numbers understanding of students with down syndrome grade V C1 at SLB Negeri Surakarta year of study 2015/2016. Keywords: Glenn Doman Method, Numbers Understanding, Students with Down Syndrome

4 PENDAHULUAN Dalam undang-undang telah Pendidikan merupakan hal disebutkan bahwa tidak ada yang sangat penting dalam pengecualian dalam menerima meningkatkan pengetahuan dan pendidikan termasuk anak down pengalaman yang dimiliki seseorang. syndrome. Mengenai pengertian Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 down syndrome, Chaplin dalam berisi setiap warga negara berhak Wiyani berpendapat, Suatu mendapat pendidikan dan kerusakan atau cacat fisik bawaan kebudayaan. Pendidikan tersebut yang disertai dengan keterbelakangan diberikan kepada setiap warga negara tanpa memandang jenis kelamin, ras dan suku budayanya bahkan warga yang berada di tempat tepencil mental, lidahnya tebal, dan retakretak atau tebelah, wajah datar ceper, dan mata miring (2014: 144). Sementara itu menurut Kartini dan sekalipun mendapatkan hak Gulo dalam Wiyani (2014: 144) pendidikan. Seluruh warga negara menyatakan bahwa, Down syndrome mendapatkan hak dalam pendidikan merupakan suatu bentuk tanpa terkecuali termasuk Anak keterbelakangan mental mental yang Berkebutuhan Khusus (ABK). Anak disebabkan satu kromosom berkebutuhan khusus memiliki hak tambahan. yang sama atas pendidikan di Menurut Japan League for Indonesia. Anak Berkebutuhan Mentally Retarded dalam Geniofam Khusus diberikan hak atas (2010: 55) IQ atau intelegensi anak pendidikannya sesuai dengan UU no. 19 tahun 2011 bahwa kewajiban tunagrahita (down syndrome) berada pada 70 ke bawah berdasarkan tes negara terhadap penyandang intelegensi yang baku. Hal ini disabilitas diberikan kebebasan dalam aspek kehidupan seperti pendidikan, mempengaruhi kapasitas belajar anak terutama yang bersifat abstrak seperti kesehatan, pekerjaan, politik, olah belajar berhitung, menulis, dan raga, seni dan budaya, serta membaca, Karakteristik Sosial pemanfaatan teknologi, informasi dan mengalami keterbatasan sosial, komunikasi. terutama dalam mengurus diri sendiri

5 dalam masyarakat dan mempunyai dan menunjukkan lambang kecenderungan bergantung pada bilangannya. Anak belum mampu orang lain, dan karakteristik fungsifungsi menulis dan membaca sehingga mental lainnya tidak dapat menghadapi suatu kegiatan atau tugas dalam waktu lama. Berdasarkan studi kasus yang dalam pembelajaran berhitung anak belum mampu menulis angka yang tepat. Selain itu dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan masih dilakukan oleh peneliti ketika bersifat monoton. Terlebih anak down observasi menemukan bahwa anak syndrome yang memiliki hambatan down syndrome di kelas C1 dalam berfikir abstrak, sehingga mengalami kesulitan dalam proses belajar berhitung menjadi berhitung, terutama berhitung tahap awal mengenai pengenalan angka dan lambang bilangan. Dalam memahami sulit. Faktor lain yang mempengaruhi yaitu anak cenderung mudah bosan dan malas dalam berfikir sehingga dan mengenali lambang bilangan kurang motivasi dalam belajar mereka sangat kesulitan dan belum mampu untuk menyebutkan berapa lambang bilangan yang tepat pada berhitung. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang digunakan benda. Mereka kesulitan dalam dalam sehari-hari. Dalam membedakan lambang bilangan pembelajaran matematika terutama angka terutama lambang bilangan pemahamn lambang bilangan pada dasar Mereka cenderung mudah anak down syndrome memiliki lupa dalam memahami lambang hambatan mengingat bahwa down bilangan dan diperlukannya syndrome memiliki intelektual yang pengajaran yang berulang ulang. rendah sehingga kesulitan dalam Anak belum mampu menahami belajar akademik.dalam belajar lambang bilangan 1-10, namun anak mampu membilang 1-5 dan belum mengetahui lambang bilangannya. matematika sangatlah penting dalam memahami lambang bilanga untuk belajar lebih awal dalam berhitung. Anak mampu menghitung benda 1-5 Mulyati (2010) mengemukakan namun belum mampu menyebutkan bahwa, Dalam mengajarkan

6 matematika pada anak tunagrahita ringan kita harus menperhatikan beberapa kondisi, yaitu: usia mental benama Institute for Achiefment of Human Potential (IAHP) pada tahun Menurut Doman (2006: 44) (umur kecerdasan), kemampuan menyebutkan bahwa, Otak anak berpikir, belajar melalui aktifitas memiliki kemampuan yang utuh konkret, memperkaya pengalaman bahkan pada anak dengan dengan mengfungsikan seluruh pembedahan otak Hemisfrektomi. pengindraan (sensori), dan tingkat kemandirian anak (hlm.50). Dengan Selain itu dalam otak anak menurut Mongkar (2007) seorang praktisi memperhatikan kondisi tersebut, metode glenn doman mengatakan maka perkembangan kognitif dapat bahwa, Otak anak sejak usia nol ditingkatkan, sehingga anak tahun, bahkan sejak dalam kandungan memperoleh pengalaman konkret di stimulus sehingga sel-sel otaknya tentang konsep matematika. berkembang dengan cepat. Karena Pengalaman tersebut dapat diperkuat dengan melakukan kegiatan yang itu, terdapat anak berumur 2, 5 tahun sudah dapat membaca buku. berulang-ulang dengan variatif dan Metode glenn doman dinamis. merupakan salah satu metode Dewasa ini banyak adanya pembelajaran untuk membaca dan penelitian dengan menggunakan berhitung dengan menggunakan metode pembelajaran untuk media berupa falsh cards dan dot membantu sisiwa ABK dalam belajar cards. Dalam berhitung dengan termasuk metode glenn doman. menggunakan metode glenn doman Metode glenn doman merupakan menggunakan dot cards dan kartu salah satu metode yang digunakan angka. Beberapa tahap dalam untuk pengajaran didalamnya pengajaran berhitung menurut termasuk membantu berhitung. Doman (2005) dalam pengenalan Metode Glenn Doman berasal dari angka dan bilangan dengan seorang penemu metode yang menggunakan metode glenn doman bernama Glenn Doman, ia tedapat beberapa tahap yaitu: (1) mendirikan sebuah institute yang Pengenalan jumlah, (2) Persamaan,

7 (3) Pemecahan Masalah, (4) 2015/2016? Sedangkan tujuan dalam Pengenalan Angka dan, (5) penelitian ini yaitu untuk mengetahui Persamaan dengan angka. efektifitas penggunaan metode glenn Metode glenn doman doman dalam meningkatkan menggunakan dot card sebagai media dalam pengajarannya yang memiliki pemahaman lambang bilangan anak down syndrome kelas V C1 SLB prinsip konsistensi, menyenangkan Negri Surakarta tahun ajaran dan tidak terlalu lama dalam proses 2015/2016. pembelajarannya. Dot card METODE PENELITIAN memberikan kemudahan dalam Penelitian dilaksanakan SLB membantu proses belajar lambang Negeri Surakarta. Metode penelitian bilangan dengan melatih ketajaman yang digunakan adalah metode visual/penglihatan dan ingatan anak eksperimen dimana dilakukan mengingat down syndrome memiliki ketebatasan dalam intelektual. Selain percobaan untuk menguji hubungan sebab akibat antar variabel bebas menajamkan aktivitas visual anak dengan variable terikat. Metode metode glenn doman merupakan metode yang menyenangkan dan eksperimen yang digunakan adalah metode eksperimen subjek tunggal. memiliki prinsip berhenti Eksperimen Subyek Tunggal adalah pemelajaran sebelum anak meminta penelitian dengan subjek atau berhenti, selain itu diharapkan siswa partisipan tunggal yang hasil tertarik untuk belajar matematika eksperimennya disajikan dan khususnya lambang bilangan Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut dapat dianalisis berdasarkan subjek secara individual (Sukmadinata, 2006: 209). Desain eksperimen subjek tunggal dirumuskan masalah yaitu Apakah yang digunakan adalah desain penggunaan metode glenn doman reversal A-B-A yang merupakan efektif dalam meningkatkan salah satu pengembangan dari desain pemahamn lambang bilangan anak dasar A- B, desain A-B-A ini telah down syndrome kelas V C1 SLB menunjukkan adanya hubungan Negeri Surakarta tahun ajaran sebab akibat antara variabel terikat

8 dan variabel bebas. Penelitian dimulai dengan mengukur secara berulang pada kondisi baseline-1 (A1) dengan periode waktu tertentu kemudian pada kondisi intervensi (B), setelah pengukuran pada kondisi intervensi HASIL PENELITIAN Deskripsi Subjek Penelitian Subjek merupakan 2 orang siswa down syndrome yang berada dalam kelas V C1, keduanya memiliki kemmapuan berhitung yang hampir (B) pengukuran pada kondisi sama. Subjek memiliki ciri-ciri yang baseline-2 (A2) dilakukan. Ini umum pada anak down syndrome dimaksudkan sebagai control untuk dalam segi fisik, dalam segi fase intervensi sehingga kemampuan keduanya termasuk memungkinkan untuk menarik dalam ketegori tunagrahita sedang. kesimpulan (Sunanto, 2005: 61). Kemampuan pemahaman lambang Variabel bebas dalam bilangannya sangat rendah, sehingga penelitian ini adalah metode glenn doman dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman lambang bilangan. Subjek penelitian ini adalah dua siswa down syndrome memeiliki kesulitan dalam berhitung. Kedua subjek merupakan peniru ulung, dapat menulis dengan cara menirukan namun belum mengerti makna apa yang mereka tulis. kelas V C1 SLB Negeri Surakarta. pemberian baseline dan Pengumpulan data intervensi pad apenelitian ini menggunakan instrument/tes yang berjenis tes menjodohkan (matching test). Instrument berisi 10 soal yang telah divalidasi dan direliabilitas oleh pakar pendidikan luar biasa. berjumlah 24. Berikut analisis data: Deskripsi Pemahaman Lambang Bilangan Hasil pemahaman lambang Teknik analisis data yang bilangan pada fase baseline-1 (A1) digunakan adalah analisis visual grafik. Analisis visual grafik meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. yang dilakukan sebanyak 4, fase intervensi yang dilakukan sebanyak 16 dan fase baseline-2 (A2) yang dilakukan 4 pada subjek disajikan sebagaimana gambar berikut :

9 baseline-1 pemahamn lambang bilangan Grafik 1. Pemahaman Lambang Bilangan Subjek W dan Subjek H Pada Baseline-1 Grafik 2. Pemahaman Lambang Bilangan Subjek W dan Subjek H Pada intervensi baseline-2 pemahamn lambang bilangan W H W H W H Hasil analisis data yang menggunakan anaisis data dalam kondisi dan antar kondisi mengemukakan bahwa data overlap yang terdapat pada kedua subjek adalah 0% yang emmeiliki arti bahwa besar pengaruh metode glenn doman terhadap pemahaman lambang bilangan pada anak down syndrome. Hasil mean level yang diperoleh kedua subjek disajikan dalam grafik sebagai berikut: Grafik 4. Mean level pemahaman lambang bilangan subjek W dan subjek H Berdasarkan penjabaran yang diperoleh subjek W memiliki skor mean level 30 pada fase baseline-1 pada intervensi memperoleh skor 60 dan pada baseline-2 memperoleh skor Grafik 3. Pemahaman Lambang 85 sehingga dapat dihitung bahwa Bilangan Subjek W dan Subjek H subjek W dari fase baseline-1 ke Pada baseline-2 intervensi mengalami peningkatan W H

10 sebesar 10 ini diperoleh dari = 10 sedangkan dari fase intervensi ke menjadi tinggi berada di atas KKM dari fase baseline-1 ke fase intervensi. fase baseline-2 mengalami PEMBAHASAN peningkatan perolehan mean level Penelitian yang dilakukan sebesar 25 ini diperoleh dari terhadap dua subjek anak down = 25. syndrome di atas, menunjukkan Sedangkan pada subjek H dari fase baseline-1 memperoleh skor mean bahwa penggunaan metode glenn doman efektif untuk meningkatkan level 30 pada fase intervensi pemahaman lambang bilangan anak memperoleh skor 70,62 dan pada down syndrome. Ini terlihat dari hasil baseline-2 memperoleh skor 90 penelitian yang berupa grafik sehingga dapat dihitung bahwa subjek pemahaman lambang bilangan kedua H dari fase baseline-1 ke intervensi subjek yang menujukan adanya mengalami peningkatan sebesar peningkatan pemahaman lambang 70,62 ini diperoleh dari 70,62 30 = 40,62 sedangkan dari fase intervensi bilangan subjek setelah mendapatkan intervensi. ke fase baseline-2 mengalami Hasil kedua subjek dapat peningkatan perolehan mean level dilihat pada grafik mean level yang sebesar 19,38. Ini diperoleh dari 90 70,62 = 19,38. Dari hasil kedua menunjukkan peningkatan. Selain itu poin penting dalam analisis data subjek tersebut menunjukan bahwa subjek tunggal yaitu dengan hipotesis yang diajukan diterima yaitu menentukan overlap pada data. metode glenn doman efektif dalam Overlap merupakan salah satu meningkatkan pemahaman lambang komponen yang terdapat dalam bilangan dalam intervensi anak down syndrome kelas V C1 SLB Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. analisis antar kondisi pada analisis grafik pada subjek tunggal. Kedua subjek baik subjek W dan subjek H Dikarenakan subjek mengalami memiliki presentase overlap sebesar peningkatan mean level dan 0% yang memiliki arti bahwa mengalami perubahan kategori skor pengaruh intervensi metode glenn doman dapat meningkatkan

11 pemahaman lambang bilangan Pada penelitian ini metode dengan baik pada subjek. Seperti glenn doman untuk berhitung halnya dalam bukunya yang berjudul Pengantar Penelitian dengan Subjek menggunakan media dot cards atau kartu titik yang diberikan sedemikian Tunggal Sunanto (2005: 116) rupa sehingga membantu tingkat menyebutkan bahwa, Semakin kecil presentasi overlap semakin baik pengaruh intervensi target behavior. pemahaman lambang bilangan pada anak down syndrome. Prosedur penggunaan metode Berhitung merupakan suatu glenn doman yaitu dengan pembelajaran akademik yang penting dikarenakan masuk dalam kehidupan sehari-hari seperti meminta jumlah suatu barang dan membeli barang hal menggunakan prinsip konsisten dan berhenti sebelum anak bosan. Dalam mengajarkan menggunakan metode glenn doman dalam suasana yang tersebut membutuhkan suatu menyenangkan, dan kondisi yang pemahaman dalam mengenal jumlah dan lambang bilangannya. Salah satu baik agar anak merasa nyaman dalam menerima materi (Glenn Doman & tahap awal dalam berhitung Janet Doman, 2006: 127). Metode merupakan mengenal jumlah dan glenn doman merupakan salah satu mengenal lambang bilangannya, metode yang menyenangkan karena dengan permasalahan dalam hal dalam penerapannya anak belajar belajar menjadi dampak bagi anak berhitung dengan tahapan yang down syndrome kurang dapat berbeda pada setiap harinya. mengenal dan memahami lambang Penggunaan metode glenn bilangan. Dilihat dari permasalahan doman merupakan pembelajaran yang dialami oleh anak down yang menarik yang menggunakan syndrome maka, penggunaan metode media visual berupa dot cards glenn doman merupakan suatu sehingga mempermudah anak down metode pengajaran yang menarik syndrome dalam belajar memahami sehingga dapat membantu lambang bilangan. Kartu titik yang meningkatkan pemahaman lambang memiliki ukuran 15x15 cm dengan bilangan. adanya titik/dot yang berwarna merah

12 sehingga memberikan minat bagi anak untuk belajar berhitung, metode Hasibuan (2002: 88), Penguatan diartikan dengan tingkah laku guru glenn doman juga menekankan dalam merespons secara positif suatu ketajaman visual dalam tingkah laku tertentu siswa yang memperhatikan kartu pada saat memungkinkan tingkah laku tersebut pengajaran berlangsung. Anak timbul kembali. Dengan perilaku tunagrahita termasuk down syndrome seorang pendidik yang merespon membutuhkan proses pembelajaran positif suatu pekerjaan yang yang bersifat konkreet maupun semi dilakukan anak akan diprediksikan konkreet. Metode glenn doman dalam perilaku tersebut akan muncul pengajarannya menggunakan kartu kembali, sehingga anak akan lebih titik dan kartu angka yang terdorong melakukan hal yang baik menayangkan jumlah dan lambang bilangan secara visual/semi konkreet, selain itu metode glenn doman dapat itu kembali dikarenakan mendapat suatu penguatan dari pendidik. Dalam pengaplikasian metode glenn doman melatih secara sensori yaitu mata pemberian sebuah penguatan untuk melihat dengan jeli dan tahapan merupakan suatu hal yang pokok semi konkret yang memancing pada saat proses pengajaran. kreatifitas pada saat pengajaran. Penguatan yang diberikan akan Media yang dibutuhkan juga sangat sederhana mudah didapat namun sangat membantu anak down syndrome untuk pemahaman lambang bilangan. Selain itu dalam proses pengajarannya metode glenn doman mendorong sisiwa untuk berbuat lebih baik selanjutnya, metode glenn doman juga mendorong anak untuk lebih aktif dan antusias melihat kartu yang diberikan. Dengan beberapa pemaparan didukung dengan pemberian dari hasil penelitian dan pembahasan penguatan positif dan promp/ yang telah disebutkan maka dapat dorongan positif hal ini menunjukkan disimpulkan bahwa penggunaan bahwa segala bentuk pencapaian anak diapresiasikan yang dapat mendorong metode glenn doman efektif dalam meningkatkan pemahaman lambang anak menjadi lebih baik. Menurut bilangan pada kedua subjek

13 dibuktikan dengan nilai yang teru Saran dalam penelitian ini smeningkat diatas KKM dan yaitu: (1) Pihak siswa diharapkan menunjukkan pentingnya dapat diharapkan dapat penggunaan suatu metode dalam memaksimalkan metode glenn doman pembelajaran untuk anak saat pengajaran sehingga tingkat berkebutuhan khusus dalam mebantu pemahaman lambang bilangan masalah akademik. maupun dalam berhitung dapat SIMPULAN DAN SARAN mudah untuk dipahami. (2) Bagi Dari penelitian ini dapat Peneliti lain Metode Glenn Doman disimpulkan bahwa penggunaan yang disajikan pada kajian pustaka metode glenn doman efektif dalam terdiri dari lima tahap/langkah meningkatkan pemahaman lambang bilangan anak down syndrome kelas V C1 SLB Negeri Surakarta. Hal ini pembelajaran, namun pada penelitian ini hanya menggunakan dua tahap yang dapat diterapkan. Hal ini metode yang diberikan tersebut dilakukan, karena subjek anak down menyenangkan dan mendukung syndrome termasuk tunagrahita dalam proses belajar anak down sedang yang akan belajar pemahaman syndrome mengingat bahwa lambang bilangan asli, materi yang memiliki hambatan dalam akademik. lain seperti persamaan dan Dalam sekolah luar biasa guru menempati peran yang penting pemecahan masalah belum didapat pada materi pembelajaran di kelas dalam mengajarkan anak V.sehingga sebaiknya memahami berkebutuhan khusus untuk belajar. Guru sebaiknya memeiliki banyak lambang bilangan terlebih dahulu. Peneli menyarankan kepada peneliti altenatif baik itu metode maupun selanjutnya untuk mencobakan permainan edukatif untuk membantu siswa dalam belajar terlebih anak metode glenn doman tersebut pada kelas yang lebih tinggi untuk anak berkebutuhan khusus memiliki tunagrahita sedang, sehingga kelima hambatan masing-masing disetiap individu. tahapannya dapat diterapkan secara maksimal.

14 DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2011). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun Jakarta: satneg. Diperoleh 11 Februari 2016 dari Pukul Sunanto, Juang dkk. (2005). Pengantar Penelitian Dengan Subjek Tunggal. CRICED University of Tsukuba Wiyani, N. Ardy. (2014). Penanganan Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. Sleman: Ar-ruzz Media Doman, Glenn. (2006). Apa Yang Dapat Dilakukan Pada Anak Anda Yang Cedera Otak. Penerjemah: A. Prasetya Adisapura. Jakarta: PT. Glenn Doman Indonesia Doman, Glenn. & Doman, Janet. (2005). How to teach your baby to math (bagaimana mengajar bayi anda matematika sambil bermain). Penerjemah: Indri M Lumbon Tobing. Jakarta: PT. Glenn Doman Indonesia Geonifam, (2010). Mengasuh dan Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Geraiilmu Hasibuan, JJ dan Moedjiono. (2002). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Mulyati, L. Astati. (2010). Pendidikan Anak Tunagrahita. Bandung: CV Catur Karya Mandiri Sukmadinata, Nana Syaodih. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya