HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN SKEMATA BACAAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KOTA SURAKARTA
|
|
- Yohanes Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN SKEMATA BACAAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KOTA SURAKARTA ARTIKEL ILMIAH Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Oleh Saraswati Kartikasari S PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
2 HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN SKEMATA BACAAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KOTA SURAKARTA ARTIKEL ILMIAH Oleh Saraswati Kartikasari S Komisi Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. St Y Slamet, M.Pd. NIP Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. NIP Agustus Agustus 2016 Telah dinyatakan memenuhi syarat pada tanggal Agustus 2016 Mengetahui, Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana FKIP UNS Prof. Dr. Andayani, M.Pd. NIP
3 THE RELATIONSHIP BETWEEN MASTERY SKEMATA READING AND INDEPENDENCE LEARN BY ABILITY TO READ INTENSIVE TO THEIR SUDENTS CLAS VIII JUNIOR HIGH SCHOOLS DERBY SURAKARTA SCIENTIFIC ARTICLE By Saraswati Kartikasari S Board Consultants of Name Signature Date Consultant I Consultant II Prof. Dr. St Y Slamet, M.Pd. NIP Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. NIP August August 2016 Has been declared eligible On August 2016 The Head of Indonesian Education Departement of Graduate Program of Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University Prof. Dr. Andayani, M.Pd. NIP
4 HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN SKEMATA BACAAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KOTA SURAKARTA Saraswati Kartikasari 1, St Y Slamet 2, Budhi Setiawan 3 Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Sebelas Maret Program sarazmoed@yahoo.com ABSTRACT This research have aims to know: (1) the whereabouts of the relationship between mastery skemata reading and ability to read intensive; (2) the whereabouts of the relationship between independence learning and ability to read intensive; and (3) the whereabouts of the relationship between mastery skemata reading and independence learn in together with ability to read intensive. Research methodology used in this research was survey to the study of correlational. The sample consists of six public schools with the sample of the 166 students taken to technique proportional random sampling. Technique data analysis in this research include test requirements and analysis of data research. Technique data collection use a test and chief. The validity of tests the ability of read intensive using formulas point biserial and reliability using formulas KR-20. Validity test mastery skemata reading use validity conceptual and reliability not be tried in empirical because it is a test the discussion showing mastery skemata reading students in learn about the background reading. Validity chief independence learn to use the formula correlation product moment and reliability using formulas Alpha Cronbach. Based on the results of research findings can be concluded as follows: (1) there is a positive relationship between mastery skemata reading and ability to read intensive with the results of regression analysis simple of Ŷ = 16,20 + 0,24 X 1, the correlation t 1 = 18,90 with t t = 1,645 then r x1y = 0,83 and results of the contribution of 68,89 %; (2) there is a positive relationship between independence learning and ability to read intensive with the results of regression analysis simple of Ŷ = 15,87 + 0,22 X 2, the correlation t 2 = 29,07 with t t = 1,645 then r x2y = 0,92 and results of the contribution of 84,64 %; and (3) there is a positive relationship between mastery skemata reading and independence learn in together with ability to read intensive with the results of regression analysis double of Ŷ = 0,80 + 0,07 X 1 + 0,17 X 2, the correlation of F 0 = 3993,5 with F t = 3,06 then R y12 = 0,98 and results of the contribution of 96 %. Keywords: mastery skemata reading, independence of learning, ability to read intensive 1 Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Indonesia 2 Dosen Universitas Sebelas Maret commit Surakarta to user 3 Dosen Universitas Sebelas Maret Surakarta 1
5 Membaca intensif merupakan seseorang (Hanafiah, 2014:134). salah satu kemampuan membaca yang menjadi skala prioritas yang Untuk mampu memahami isi bacaan dengan baik, pembaca memerlukan harus dikuasai siswa SMP kelas latar belakang pengetahuan VIII. Pendapat Sanusi, Syamsuddin, berkaitan dengan materi bacaan dan Pratama (2014:48) hal itu yang dibaca. Dengan bantuan disebabkan kemampuan membaca tersebut, pembaca dapat menghendaki penguasaan berbagai menginterpretasikan maksud unsur kebahasaan. Dengan membaca penulis. siswa akan memperoleh berbagai Kegiatan membaca juga informasi yang sebelumnya belum pernah didapatkan. Semakin banyak merupakan aktivitas berbahasa yang bersifat aktif reseptif. Dikatakan membaca semakin banyak pula aktif, karena di dalam kegiatan informasi yang diperoleh. membaca sesungguhnya terjadi Kemampuan mengungkapkan interaksi antara pembaca dan dan menerima ide dengan baik sangat berhubungan dengan skemata bacaan. Penguasaan skemata bacaan penulisnya, dan dikatakan reseptif, karena si pembaca bertindak selaku penerima pesan dalam suatu korelasi dalam satu bahasa berhubungan komunikasi antara penulis dan dengan pengenalan kata yang harus pembaca yang bersifat langsung. dikuasai agar seseorang dapat Kemampuan membaca intensif menggunakan bahasa untuk dapat diperoleh dari membaca. berkomunikasi dan pemilihan kata Banyaknya bacaan yang dibaca serta pemakaiannya sesuai dengan dipengaruhi oleh kemandirian konteks komunikasi. Penerapan belajar siswa. Menurut Arora, pengetahuan skemata dalam proses Erlamsyah, dan Syahniar (2013:304) pembelajaran bahasa tentunya kemandirian belajar lebih mengarah didasarkan atas kompetensi pada pembentukan tingkah laku komunikatif yang telah dimiliki 2
6 kemandirian dalam melaksanakan Teknik pengambilan data kegiatan belajar. menggunakan tes dan angket. Teknik Kemandirian belajar terhadap analisis data dalam penelitian ini penguasaan skemata bacaan sangat meliputi: (1) uji persyaratan; dan (2) diperlukan oleh setiap pemakai analisis data penelitian. Uji bahasa, selain terkait dengan bahasa, persyaratan menggunakan uji topik, maupun faktor lain diluar normalitas dengan teknik Lilliefors. bahasa. Skemata pembaca sangat Analisis data penelitian meliputi; (a) berperan bagi keberhasilan kegiatan uji keberartian dan (b) uji linieritas membaca, keterampilan membaca dengan anava dan regresi sederhana tidak diperoleh secara mendadak, maupun ganda. melainkan diperlukan waktu yang cukup lama dan latihan terus HASIL DAN PEMBAHASAN menerus. Oleh karena itu, siswa Hasil harus terbiasa dahulu dengan Data kemampuan membaca kegiatan membaca agar diperoleh intensif merupakan nilai yang pengetahuan yang dapat diperoleh melalui instrumen tes mempermudah dalam memahami kemampuan membaca intensif. Data penguasaan skemata bacaan dalam ini memiliki nilai tertinggi 35 dan waktu yang singkat. nilai terendah 25. Mean (nilai ratarata)-nya 31,09; median (nilai METODE PENELITIAN tengah) 31; modus (nilai yang sering Metode penelitian yang muncul) 31. Sementara itu, varians digunakan dalam penelitian ini data ini adalah 6,56; dengan adalah survai dengan studi korelasi. simpangan baku sebesar 2,56. Populasi dalam penelitian ini adalah Distribusi frekuensi nilai data ini siswa SMP Negeri kelas VIII se- dapat dilihat pada tabel berikut. Kota Surakarta yang terdiri dari 27 Tabel distribusi frekuensi, sekolah. Penarikan sampel dilakukan histogram dan poligon frekuensi nilai dengan menggunakan teknik kemampuan membaca intensif (Y) proportional random sampling. sebagai berikut; 3
7 Tabel 1 Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Membaca Intensif (Y) Interval f absolut f relatif Histogram dan poligon frekuensi nilai Y dapat dilihat pada gambar berikut. (%) Jumlah simpangan baku 8,84. Selain itu diketahui modus 47 dan median 63. Tabel distribusi frekuensi, histogram dan poligon frekuensi nilai penguasaan skemata bacaan (X 1 ) sebagai berikut; Tabel 2. Distribusi Frekuensi Nilai Penguasaan Skemata Bacaan (X 1 ) Interval f absolut f relatif (%) , , , , , , ,82 Jumlah , , Histogram dan poligon frekuensi nilai X 1 dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 1. Histogram dan Poligon Frekuensi Nilai Kemampuan Membaca Intensif (Y) Data penguasaan skemata bacaan ini merupakan nilai yang diperoleh melalui tes penguasaan skemata bacaan. Data ini memiliki Gambar 2 Histogram dan Poligon nilai tertinggi 77 dan terendah Frekuensi Nilai Penguasaan 47.Mean 62,08; varians 78,10; Skemata Bacaan (X 1 ) , , , , , , ,
8 Data kemandirian belajar ini merupakan nilai yang diperoleh melalui tes kemandirian belajar. Data ini memiliki nilai tertinggi 88 dan terendah 53. Mean 69,98; varians 116,08; simpangan baku 10,77. Selain itu diketahui modus 54 dan median 70. Tabel distribusi frekuensi, histogram dan poligon frekuensi nilai kemandirian belajar (X 2 ) sebagai berikut; Tabel 3 Distribusi Frekuensi Nilai Kemandirian Belajar (X 2 ) Interval f absolut f relatif (%) Jumlah Histogram dan poligon frekuensi nilai X 2 dapat dilihat pada gambar berikut Gambar 3. Histogram dan Poligon Frekuensi Nilai Kemandirian Belajar (X 2 ) Pengujian normalitas terhadap data kemampuan membaca intensif (Y) menghasilkan Lo maksimum sebesar 0,0671. Dari daftar nilai kritis Lt untuk uji Lilliefors dengan n = 166 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh Lt = 0,0688. Dari perbandingan di atas tampak bahwa Lo lebih kecil dari Lt, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan membaca intensif (Y) berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 27 Pengujian normalitas terhadap data penguasaan skemata bacaan (X 1 ) menghasilkan Lo maksimum sebesar 0,0596. Dari daftar nilai kritis Lt untuk uji Lilliefors dengan n = 166 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh Lt = 0, ,5 60,5 70,5 80,
9 Dari perbandingan di atas tampak bahwa Lo lebih kecil daripada Lt, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penguasaan skemata bacaan (X 1 ) berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Pengujian normalitas terhadap data kemandirian belajar (X 2 ) menghasilkan Lo maksimum sebesar 0,0663. Dari daftar nilai kritis Lt untuk uji Lilliefors dengan n = 150 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh Lt = 0,0688. Dari perbandingan di atas tampak bahwa Lo lebih kecil daripada Lt, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemandirian belajar (X 2 ) berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil analisis regresi sederhana Y atas X 1 diperoleh persamaan Ŷ = 16,20 + 0,24X 1. Tabel anava untuk uji keberartian dan linearitas regresi Ŷ = 16,20 + 0,24X 1 masing-masing menghasilkan Fo sebesar 357,97 dan 1,38. Selanjutnya untuk mengetahui keberartian dan kelinearitasan persamaan regresi sederhana antara penguasaan skemata bacaan dan kemampuan membaca intensif, maka dilakukan uji F seperti pada tabel berikut, Tabel 4. Tabel Anava untuk Regresi Linear Ŷ = 16,20 + 0,24X 1 Sumber Variasi dk JK KT Fo Ft Total Koefisien (a) , , Regresi (b a) 1 741,80 741,80 357,97 3,91 Sisa ,85 2, Tuna Cocok 29 77,89 2,69 1,38 1,54 Galat ,95 1, Dari daftar distribusi F pada berarti diperoleh Ft = 3,91; dan taraf nyata α = 0,05 dengan dk dengan dk pembilang 29 dan dk pembilang 1 dan dk penyebut 164 penyebut 135 untuk hipotesis (ii) untuk hipotesis (i) bahwa regresi bahwa regresi bersifat linear 6
10 diperoleh Ft sebesar 1,54. Tampak bahwa hipotesis nol (i) ditolak karena Fo lebih besar dari Ft. Dengan demikian koefisien arah regresi nyata sifatnya, sehingga dari segi ini regresi yang diperoleh berarti. Sebaliknya, hipotesis nol (ii) diterima karena Fo lebih kecil dari Ft. Dengan demikian hipotesis tersebut menyatakan bahwa regresi Ŷ = 16,20 + 0,24X 1 linear dapat diterima. Hasil analisis regresi sederhana Y atas X 2 diperoleh persamaan Ŷ = 15,87 + 0,22X 2. Tabel anava untuk uji keberartian dan linearitas regresi Ŷ = 15,87 + 0,22X 2 masing-masing menghasilkan Fo sebesar 909,36 dan 1,14. Selanjutnya untuk mengetahui keberartian dan kelinearitasan persamaan regresi sederhana antara kemandirian belajar dan kemampuan membaca intensif, maka dilakukan uji F seperti pada tabel berikut, Tabel 5 Tabel Anava untuk Regresi Linear Ŷ = 15,87+ 0,22X 2 Sumber Variasi dk JK KT F o F t Total Koefisien (a) , , Regresi (b a) 1 916,38 916,38 909,36 3,91 Sisa ,27 1, Tuna cocok 34 37,89 1,11 1,14 1,49 Galat ,38 0, Dari daftar distribusi F pada bahwa regresi bersifat linear taraf nyata α = 0,05 dengan dk diperoleh Ft sebesar 1,49. Tampak pembilang 1 dan dk penyebut 164 bahwa hipotesis nol (i) ditolak untuk hipotesis (i) bahwa regresi karena Fo lebih besar dari Ft. berarti diperoleh Ft = 3,91; dan Dengan demikian koefisien arah dengan dk pembilang 34 dan dk regresi nyata sifatnya, sehingga dari penyebut 130 untuk hipotesis commit (ii) to user segi ini regresi yang diperoleh 7
11 berarti. Sebaliknya, hipotesis nol (ii) antara penguasaan skemata bacaan diterima karena Fo lebih kecil dari dan kemampuan membaca intensif Ft. Dengan demikian hipotesis diterima. tersebut menyatakan bahwa regresi Ŷ Koefisien determinan antara = 15,87 + 0,22X 2 linear dapat penguasaan skemata bacaan dan diterima. kemampuan membaca intensif Analisis korelasi sederhana sebesar 68,89% (diperoleh dari harga antara penguasaan skemata bacaan koefisien korelasi X 1 -Y dikuadratkan dan kemampuan membaca intensif lalu dikalikan seratus). Hal itu berarti diperoleh koefisien korelasi (r x1y ) variabel penguasaan skemata bacaan sebesar 0,83. Lebih lanjut, untuk memberi kontribusi kepada variabel mengetahui keberartian koefisien kemampuan membaca intensif korelasi tersebut, maka dilakukan uji sebesar 68,89%. t. Dari hasil pengujian ditunjukkan Analisis korelasi sederhana bahwa kekuatan hubungan antara antara kemandirian belajar dan penguasaan skemata bacaan dan kemampuan membaca intensif kemampuan membaca intensif diperoleh koefisien korelasi (r x2y ) sebesar 18,90 yang lebih besar dari sebesar 0,92. Lebih lanjut, untuk t tabel sebesar 1,645. Oleh karena itu, mengetahui keberartian koefisien berdasarkan hasil analisis tersebut di korelasi tersebut maka dilakukan uji atas, dapat dikatakan bahwa ada t. Dari hasil pengujian ditunjukkan hubungan positif yang signifikan bahwa kekuatan hubungan antara antara penguasaan skemata bacaan kemandirian belajar dan kemampuan dan kemampuan membaca intensif. membaca intensif 29,07 yang lebih Berdasarkan hal tersebut hipotesis besar dari t tabel sebesar 1,645. Oleh nol (Ho) yang berbunyi tidak ada karena itu, berdasarkan hasil analisis hubungan antara penguasaan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada skemata bacaan dan kemampuan hubungan positif yang signifikan membaca intensif ditolak. antara kemandirian belajar dan Sebaliknya hipotesis alternatif (Ha) kemampuan membaca intensif. yang berbunyi ada hubungan positif Berdasarkan hal tersebut, hipotesis 8
12 nol (Ho) yang menyatakan tidak ada Yˆ = 0,80 + 0,07X 1 +0,17X 2. hubungan positif antara kemandirian Untuk mengetahui derajat belajar dan kemampuan membaca keberartian persamaan regresi linear intensif ditolak. Sebaliknya, ganda antara penguasaan skemata hipotesis alternatif (Ha) yang bacaan dan kemandirian belajar berbunyi ada hubungan positif secara bersama-sama dengan antara kemandirian belajar dan kemampuan membaca intensif maka kemampuan membaca intensif dilakukan uji F. diterima. Berdasarkan hasil pengujian Koefisien determinan antara Fo sebesar 1859,15 yang lebih besar kemandirian belajar sebesar 84,64 % dari F tabel dengan dk pembilang 2 dan (diperoleh dari harga koefisien dk penyebut 163 pada α = 0,05 korelasi X 2 -Y dikuadratkan lalu sebesar 3,06 sehingga dapat dikali seratus). Hal tersebut disimpulkan bahwa persamaan menunjukkan variabel kemandirian regresi linear antara penguasaan belajar memberi kontribusi sebesar skemata bacaan dan kemandirian 84,64 %. belajar secara bersama-sama dengan Analisis regresi linear ganda kemampuan membaca intensif antara penguasaan skemata bacaan adalah signifikan. dan kemandirian belajar secara Selanjutnya, dari hasil bersama-sama dengan kemampuan analisis korelasi ganda antara membaca intensif, menghasilkan penguasaan skemata bacaan dan koefisien regresi b1 sebesar 0,07; b2 kemandirian belajar secara bersamasama sebesar 0,17; dan konstanta b0 dengan kemampuan membaca sebesar 0,80. Berdasarkan hal intensif diperoleh koefisien korelasi tersebut, bentuk hubungan antara (R 2 y12) sebesar 0,98. Lebih lanjut, penguasaan skemata bacaan dan untuk mengetahui keberartian kemandirian belajar secara bersamasama koefisien korelasi ganda, maka dengan kemampuan membaca dilakukan uji F. Dari hasil pengujian intensif dapat digambarkan dengan diperoleh Fo sebesar 3993,5 yang persamaan garis regresi, yaitu; lebih besar F tabel dengan dk 9
13 pembilang 2 dan dk penyebut 163 Berdasarkan hasil korelasi pada taraf nyata α = 0,05 sebesar menunjukkan bahwa kemandirian 0,36. Oleh karena itu dapat belajar lebih besar berkorelasi disimpulkan bahwa ada hubungan dengan kemampuan membaca positif yang signifikan antara intensif. penguasaan skemata bacaan dan Hal tersebut disebabkan kemandirian belajar secara bersamasama karena kemandirian belajar yang dengan kemampuan membaca membangun sebuah kemampuan intensif. membaca secara intensif Seperti Koefisien determinan kedua yang dijelaskan oleh Seperti yang variabel tersebut secara bersamasama dijelaskan oleh Broad (2006) dengan kemampuan membaca menunjukkan bahwa sebagian besar intensif sebesar 96% (diperoleh dari berkaitan dengan belajar mandiri di harga koefisiean korelasi ganda SMP dan pendidikan tinggi dengan dikuadratkan lalu dikalikan seratus). sedikit didasarkan pada sektor Hal itu berarti sekitar 96% variansi pendidikan lebih lanjut. Jadi, apabila kemampuan membaca intensif dapat dilihat dari penjelasan tersebut dijelaskan oleh penguasaan skemata kemandirian belajarlah yang bacaan dan kemandirian belajar membentuk kemampuan siswa dalam secara bersama. membaca secara intensif. Kemandirian belajar Pembahasan menunjukkan kontribusi yang lebih Hasil analisis dan pengujian besar dengan kemampuan membaca hipotesis menunjukkan bahwa ketiga intensif dibandingkan penguasaan hipotesis kerja yang dilakukan dalam skemata bacaan. Hal tersebut penelitian ini semuanya diterima. Hal dikarenakan dalam kemandirian tersebut menunjukkan bahwa antara belajar terbentuk dengan adanya variabel tersebut saling berhubungan. berbagai unsur kemandirian belajar Variabel yang paling berhubungan yang menjadikan sebuah kemampuan dengan kemampuan membaca membaca secara intensif. Menurut intensif adalah kemandirian belajar. Mujiman (2006:7) Belajar mandiri 10
14 adalah kegiatan belajar aktif, yang telah dibentuk antara linguistik, didorong oleh motif untuk menguasai konseptual, dan formal skemata. Dari sesuatu kompetensi dan dibangun berbagai jenis telah membuktikan dengan bekal pengetahuan atau bahwa pemahaman disukai oleh jika kompetensi yang telah dimiliki. pelajar menggunakan pengetahuan Dengan demikian belajar mandiri ini, ketika ditingkatkan melalui lebih mengarah pada pembentukan instruksi yang eksplisit. Banyak kemandirian dalam cara-cara belajar. penelitian yang dilakukan terutama Hasil analisis dan pengujian terdiri dalam membandingkan juga menunjukkan bahwa korelasi perilaku pembaca terhadap tipologi dan kontribusi secara bersama-sama teks yang berbeda atau dalam lebih besar daripada korelasi dan membandingkan reaksi terhadap kontribusi secara sendiri-sendiri.hal struktur teks yang berbeda oleh tersebut dikarenakan dua variabel pembaca dari latar belakang bahasa (penguasaan skemata bacaan dan yang berbeda. kemandirian belajar) saling Kemampuan membaca mendukung untuk membangun intensif yang dihasilkan berdasarkan sebuah kemampuan membaca penguasaan skemata bacaan yang intensif. Penguasaan skemata bacaan baik dan kemandirian belajar yang yang baik dan kemandirian belajar baikakan menghasilkan kemampuan yang baik akan menjadikan sebuah membaca intensif yang baik. kemampuan membaca intensif menjadi lebih kaya bahasa, kosakata, SIMPULAN dan makna. Penguasaan skemata Berdasarkan hasil analisis bacaan seseorang akan menjadikan data dan pengujian hipotesis yang kemampuan membaca secara intensif telah dikemukakan sebelumnya, menjadi lebih bervariasi pengetahuan dapat ditarik beberapa simpulan hasil atau wawasan bahasanya. Menurut penelitian berikut ini. Pertama, Toledo (2006) Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan menunjukkan bahwa dalam teori positif yang signifikan antara skema pemahaman bacaan perbedaan penguasaan skemata bacaan dan 11
15 kemampan membaca intensif. Kedua, menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kemandirian belajar dan kemampuan membaca intensif. Ketiga, menunjukkan adanya hubungan positif antara penguasaan skemata bacaan dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan kemampuan membaca intensif. DAFTAR PUSTAKA Arora, Wisma., Erlamsyah, dan Syahniar Hubungan Antara Perlakuan Orangtua dengan Kemandirian Siswa Dalam Belajar. Jurnal Ilmiah Konseling. Konselor, 2(1): Broad, James Interpretations of Independent Learning In Further Education. Journal of Further and Higher Education, 30( 2): Hanafiah, Wardah Hubungan Pengetahuan Skemata dan Keberanian Mengambil Risiko dengan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris. Jurnal Epigram, 10(2): Mujiman, Haris Belajar Mandiri (Self- Motivated Learning). Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Sanusi, Ismail A., Syamsuddin, dan Pratama Bayu Santosa Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Intensif melalui Metode Latihan Terbimbing di Kelas IV SDN Inpres Bentean Kabupaten Banggai Kepulauan. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 2(3): Toledo Genre Analysis and Reading of English As a Foreign Language: Genre Schemata Beyond Text Typologies. Journal of Pragmatics. 37(7):
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN DIKSI DAN KREATIVITAS VERBAL DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN DIKSI DAN KREATIVITAS VERBAL DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ARTIKEL ILMIAH Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Di sini akan dikemukakan deskripsi data dari masing-masing variabel dalam penelitian ini. Data yang dimaksud adalah data kemampuan menulis teks negosiasi (Y),
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN DIKSI DAN KREATIVITAS VERBAL DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN DIKSI DAN KREATIVITAS VERBAL DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Kristiana Rizqi Rohmah, Budhi Setiawan, dan Sumarwati Program Studi Magister
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN RAGAM BAHASA INDONESIA STANDAR DAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN PENGUASAAN RAGAM BAHASA INDONESIA STANDAR DAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH (Survei pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI
Lebih terperinciTESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Oleh
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN DIKSI DAN MINAT MENULIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X MAN SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN SE-KECAMATAN KLIRONG
1 HUBUNGAN MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN SE-KECAMATAN KLIRONG Ismi Priharini 1), Harun Setyo Budi 2), Warsiti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciKONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 152-163 152 KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Oleh Dwi Viora Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
78 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Sebagaimana telah dikemukakan pada Bab I, tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara (1) kemampuan penalaran dengan keterampilan menulis
Lebih terperinciTESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Oleh HILMIYATUN S
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN UNSUR INTRINSIK CERITA RAKYAT DAN MINAT MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA RAKYAT PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI SE-KABUPATEN LOMBOK TIMUR TESIS Disusun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2
Lebih terperinciTESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Oleh: Ahmad Wahyudi S
HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN ASPEK KOMPOSISI DAN KEMAMPUAN BERNALAR DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ILMIAH PADA SISWA KELAS X SMAN SE-KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2014 TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Layanan Bimbingan Kelompok Data variabel Layanan Bimbingan Kelompok menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah
Lebih terperinciTESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. oleh. Sumaryo S.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN BAHASA FIGURATIF DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI (Survei pada Siswa Kelas X SMA Negeri Se- Kota Madiun) TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai
Lebih terperinciHUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DAN KONDISI EKONOMI KELUARGA
HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DAN KONDISI EKONOMI KELUARGA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI S2 MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS SEMESTER VIII TAHUN AKADEMIK 2012/2013 SKRIPSI Oleh: ABDUL
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SKRIPSI Oleh: SRI MEKARWATI K2309074 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017
HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDK. OLABOLO, KECAMATAN GOLEWA, KABUPATEN NGADA MARSIANUS MEKA PENDIDIKAN GURU PENDIDIK
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG TAHUN PELAJARAN2014/2015 SKRIPSI Oleh : RENNISA ANGGRAENI K8411061
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PKn DENGAN MOTIVASI BELAJAR MATERI SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/ 2016 SKRIPSI Oleh:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa) Data yang dikumpul dari penyebaran angket kepada responden yang berada di SMA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP N I Tapa kelas VIII tahun ajaran 2012-2013selama kurang lebih 2 (dua) bulan. 3.2. Metode dan Desain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.I. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian. Adapun lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 4 Gorontalo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciOleh: Nur Aeni 1, Imam Suyanto 2, Joharman 3 PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen, Jl. Kepodang 67 A Kebumen
HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL CERITA SISWA KELAS IV SD SE KECAMATAN KLIRONG TAHUN 2011/2012 Oleh: Nur Aeni 1, Imam Suyanto 2, Joharman
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua
20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Sebagaimana telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya bahwa penelitian ini terdiri dari dua perangkat data, yakni 1) Data Pola
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI MAHASISWA Survei pada Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI MAHASISWA Survei pada Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Roni Sulistiyono ABSTRACT This research is aimed to determine the correlation between
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian
Lebih terperinciPENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN
PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Artikel Publikasi Ilmiah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi belajar sebagai variabel bebas (variabel X) dan hasil belajar
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARAKREATIVITAS SISWA DAN KEMAMPUAN NUMERIKDENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA SMPKELAS VIII
HUBUNGAN ANTARAKREATIVITAS SISWA DAN KEMAMPUAN NUMERIKDENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA SMPKELAS VIII Skripsi Oleh: Dwi Isworo K 2308082 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.2 Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh : CYNTHIA DEWI SUDARNO
Lebih terperinciOleh AGUS SETIAWAN S
KETERAMPILAN MENULIS IKHTISAR BUKU DALAM KAITANNYA DENGAN PENGUASAAN PIRANTI KOHESI KOHERENSI DAN KEMAMPUAN BERNALAR (Survei pada Siswa Kelas X SMA Negeri di Kota Surakarta tahun 2016) TESIS Disusun untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian 4.2.1 Deskripsi tentang Pola Asuh Orangtua Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN PACITAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN PACITAN TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai
Lebih terperinciTESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia.
HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN KOHESI KOHERENSI PARAGRAF DAN KREATIVITAS VERBAL DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI KABUPATEN PROBOLINGGO TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN
digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN PERSEPSI PENGGUNAAN METODE DISKUSI DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UNS TAHUN 2013 SKRIPSI
Lebih terperinciDIAN TRI PRASETYOWATI A
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP BERPIKIR KRITIS PADA MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN UNSUR INTRINSIK PUISI DAN MINAT MENULIS PUISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KELAS V SEKOLAH DASAR
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN UNSUR INTRINSIK PUISI DAN MINAT MENULIS PUISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KELAS V SEKOLAH DASAR Indri Susanti 1, Triyono 2, Joharman 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2, 3 Dosen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan
Lebih terperinciKONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS VII SMP
KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS VII SMP Skripsi Oleh: Ros Hana Elok Prastiwi K2310085 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP
PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP Dwi Fitriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Muhammadiyah Pringsewu email: dwifitriyani2221@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian 1. Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang tepat dan dapat dipercaya mengenai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri II
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini ingin mengungkap apakah ada hubungan lari 30 Meter dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian
Lebih terperinciSurakarta, Mei Kukuh Elyana
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan karunia, rahmat dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis dengan baik. Tesis berjudul Pengaruh Metode Mengajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.. Deskripsi Data Kompetensi Pedagogik Pendidik TK Data yang dikumpul dari hasil Test lisan, menunjukkan harga nilai ratarata
Lebih terperinciPENGARUH KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) TERHADAP NILAI KARAKTER DALAM PKn SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGARUH KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) TERHADAP NILAI KARAKTER DALAM PKn SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh : ARIF SETYAWAN X 6406013 FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciKONTRIBUSI STRATEGI MEMBACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI ALINEA BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Oleh R U S T O N BP. 99.
KONTRIBUSI STRATEGI MEMBACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI ALINEA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS II SMP NEGERI 1 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh R U S T O N BP. 99. 27507 Tesis
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013
i HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Skripsi Oleh: MANGESTI ZAKI SOPHEIA PHILEIN NIM K8405023 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciTESIS. Oleh : FATHUL HIDAYATI S
KEEFEKTIFAN METODE RECIPROCAL LEARNING DAN TALKING STICK TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK DITINJAU DARI MINAT MEMBACA KARYA SASTRA SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA TESIS Disusun
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karateristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai karateristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan
Lebih terperinciKONTRIBUSI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMAMPUAN ANALISIS
KONTRIBUSI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI KOLOID DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: AZWAR ANNAS K3309021 FAKULTAS
Lebih terperinciPENGARUH METODE INKUIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI SISWA. (Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri
PENGARUH METODE INKUIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI SISWA (Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri di Kota Surakarta) TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciDINA ARIA MULYANTI K
SKRIPSI STUDI KORELASI TENTANG PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PEMAHAMAN SEJARAH DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TOROH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Tentang Lingkungan Sosial Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian pada
Lebih terperinci: KASIH ERLIANA K
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Skripsi Oleh : KASIH ERLIANA
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM
SIMBIOSA, 5 (2): 84-90 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM THE CORRELATION BETWEEN SELF-CONCEPT AND STUDENTS OUTCOMES ON LEARNING
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk menjawab beberapa rumusan masalah yang telah disebutkan dalam Bab I halaman 6-7, dibutuhkan data-data terkait penelitian ini.
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa)
HUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa) Oleh: Fitriyanti K. Dja far, Trisnowaty Tuahunse*, Resmiyati Yunus** Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskripti dan statistik infernsial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan distribusi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 01-013. 3.1. Waktu Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI
HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMA NEGERI 6 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: LIA MAWARNI K8412040 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI RISIKO BENCANA TSUNAMI DI PACITAN TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh MUHAMMAD LUTFI HAKIM NIM K7409108 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciARY HUNANDA KUSWANDARI K
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN OBSERVASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KOTA SURAKARTA SKRIPSI Oleh: ARY HUNANDA KUSWANDARI K1212011
Lebih terperinciPENGARUH PARTISIPASI MAHASISWA DALAM UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB (STUDI PADA ANGGOTA UKM FKIP UNS PERIODE
PENGARUH PARTISIPASI MAHASISWA DALAM UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB (STUDI PADA ANGGOTA UKM FKIP UNS PERIODE 2011/2012) SKRIPSI Oleh : FENNY KUSUMAWATI K6408031 FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN
HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: HANESWARY RETNO SETYOWATI
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA SKRIPSI Oleh HANY SEPTIANA. W NIM K7408218 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN SELF EFFICACY
55 HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA AHMAD FAUZAN 8155088366
Lebih terperinciHAYATI
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK PESERTA DIDIK YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH HAYATI e-mail: hayati@student.unsil.ac.id
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA JURNAL
HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA JURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMAHAMAN KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, BUDAYA DAN GENDER DENGAN SIKAP PEDULI SOSIAL (STUDI DI SMP NEGERI 3 COLOMADU)
HUBUNGAN PEMAHAMAN KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, BUDAYA DAN GENDER DENGAN SIKAP PEDULI SOSIAL (STUDI DI SMP NEGERI 3 COLOMADU) SKRIPSI Oleh : LUSIYAWATI K6410040 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian
31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Bab berikut akan menjelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, strategi penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, analisa data serta populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru) Data yang dikumpul dari penyebaran angket kepada responden yang berada di
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karekteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara
Lebih terperinciAntok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret
HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN, PERAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X RUMPUN BANGUNAN SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Antok Dian Pranadi, Dr.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) deskripsi latar, digunakan untuk menggambarkan jumlah keseluruhan mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KETERAMPILAN REBOUNDING PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN RAMBUT SISWA KELAS XI KECANTIKAN RAMBUT SMK SE-KARESIDENAN MADIUN TESIS Disususun
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang hubungan
Lebih terperinciPUTRI LESTARI K
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG SITUS KESEJARAHAN DAN PENGETAHUAN SEJARAH LOKAL DENGAN SIKAP CINTA TANAH AIR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI
Lebih terperinciDistribusi Rata-rata Kualitas Catatan
Rata-rata 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini terdiri dari kualitas catatan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Lebih terperinciTesis. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN UNSUR INTRINSIK DAN MINAT MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MERESEPSI TEKS CERPEN (Studi Korelasi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Sleman) Tesis Diajukan untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DAN MOTIVASI MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMK PGRI 1 SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DAN MOTIVASI MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMK PGRI 1 SURAKARTA SKRIPSI Oleh : Evitasari S. Siswoyo K1212025 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciB. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bagian akan disajikan hasil penelitian dan pembahasannya, yang meliputi (1) deskripsi data, (2) pengujian persyaratan analisis dan (3)
Lebih terperinciOleh : TUNING WIJAYANTI K
PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SMK SWASTA DI KOMISARIAT CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI
EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SMK SWASTA DI KOMISARIAT CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI Prof.Dr H.Isman Kadar, MM 1) 1) Dosen pascasarjana Universitas
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Deskripsi data ini penulis lakukan untuk mengetahui data mengenai kecerdasan emosional (variabel X), yang diperoleh melalui penyebaran
Lebih terperinciGambar 4-1. Histogram X3
BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut: A. Data Deskriptif 1. (X 3 ) (data/perhitungan manual ada pada file tabel frek kum ) Skor teoritik Min : 37x1 = 37 Mak : 37x4
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa
7 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode dan Disain Penelitian. 3.. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh
Lebih terperinciJURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1.i2 ( )
KONTRIBUSI MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PADANG GANTING KABUPATEN TANAH DATAR Rahayu Fitri Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENULIS IKHTISAR BUKU DALAM KAITANNYA DENGAN PENGUASAAN PIRANTI KOHESI KOHERENSI
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, April 2017 Volume 3, Nomor 1, hlm 13-22 PISSN 2442-7632 EISSN 2442-9287 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/ kembara/index KETERAMPILAN MENULIS
Lebih terperinci