LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT MANDIRI

Transkripsi

1 LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT MANDIRI PELATIHAN PENGGUNAAN SISTEM PENGHITUNG PH AIR PADA TAMBAK IKAN BERBASIS MIKROKONTOLLER DI TANJUNG IBUS KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT Oleh: Tim Pengabdian Masyarakat : oleh : 1.Zulfian Azmi,ST,M.Kom NIDN M.Dahria,S.Kom,M.Kom NIDN Yopi Hendro,S.Kom,M.Kom NIDN STMIK TRIGUNA DHARMA M E D A N 2015

2 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR Judul Kegiatan : Pelatihan Penggunaan Sistem Penghitung PH Air Pada Tambak Ikan Berbasis Mikrokontroller di Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat 1. Bidang Kegiatan : Pengabdian Masyarakat Mandiri 2. Bidang Ilmu : Sistem Komputer 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Zulfian Azmi,ST,MKom b. NIDN : c. Universitas/Institut/Politeknik : STMIK Triguna Dharma d. Alamat Rumah dan No. telp./hp : Jl. Tanjung Morawa Gg.Dwiwarna No.74 f. Alamat zulfian.azmi@gmail.com 5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang 6. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap dan Gelar : M.Dahria,S.Kom,M.Kom b. NIDN : c.alamat Rumat dan No.Telp/HP : Jl.Eka Surya No.52 Gedung Johor Medan. 6. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap dan Gelar : Yopi Hendro, S.Kom., M.Kom b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl.A.R.hakim Gg.Seto No.72 Medan 8. Biaya Kegiatan Total : Rp. Rp ,- a.institusi : Rp. Rp ,- b.sumber lain 9.Jangka Waktu Pelaksanaan : Rp.- : 4 minggu

3 Menyetujui Ketua LPPM STMIK Triguna Dharma Medan, 9 November 2015 Ketua Pelaksana Kegiatan (Zulfian Azmi,ST,M.Kom) ( Zulfian Azmi,ST,MKom) NIP NIDN

4 DAFTAR ISI Hal LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv I. PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang Masalah... 1 Perumusan Masalah... 2 Tujuan Program... 2 Luaran yang diharapkan... 2 Kegunaan Program... 3 II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN... 4 III. METODE PENDEKATAN... 6 IV. PELAKSANAAN PROGRAM... 8 Waktu dan Tempat Pelaksanaan... 8 Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan... 9 Instrumen Pelaksanaan... 9 Rancangan dan Realisasi Biaya V. HASIL DAN PEMBAHASAN VI. KESIMPULAN DAN SARAN LAMPIRAN

5 Pelatihan Penggunaan Sistem Penghitung Ph Air Pada Tambak Ikan Berbasis Mikrokontroller di Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu potensi perikanan pesisir yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wilayah desa pantai merupakan potensi perikanan rakyat yang sering disebut perikanan skala kecil. Usaha tambak ini terdapat secara merata di beberapa desa Kecamatan Stabat. Khususnya didesa Tanjung Ibus Kecamatan.Stabat Kabupaten.Langkat, banyak permasalahan yang sering muncul untuk peningkatan produksi tambak, ketika melakukan pengabdian masyarakat di desa tersebut. Diantaranya peningkatan kualitas air yang merupakan elemen vital bagi kehidupan makhluk hidup terutama bagi Ikan pada tambak. Salah satu kandungan pada air yang paling penting adalah kandungan asam pada air biasa disebut kadar ph. Kadar ph ini dapat menentukan apakah air tersebut dikategorikan baik, buruk, atau sedang. Kadar ph yang lebih rendah dari 7 dianggap asam dan kadar ph yang lebih tinggi dari 7 dianggap basa. Nilai ph normal untuk air permukaan biasanya antara 6.5 s/d 7.5. Nilai keasaman air yang baik untuk tempat hidup ikan berkisar antara 6-8,5. Suhu air yang optimal berkisar antara o C. Kadar garam air yang disukai antara 0-35 per mil. Kadar ph air pada jenis ini dapat digunakan pada tambak ikan. Jika nilai ph < 6.5 bersifat asam, mengandung ion logam seperti besi, mangan, tembaga, timbal dan seng beracun. Apabila dikonsumsi secara simultan pada jangka waktu lama dapat menyebabkan resiko kesehatan pada ikan yakni keracunan. Sehingga kadar ph pada air jenis ini dikategorikan buruk. Sedangkan air dengan nilai ph >7.5 adalah basa, mengindikasikan air mengandung padatan tinggi.

6 Untuk meningkatkan kualitas air pada tambak, maka diperlukan suatu alat yang dapat menentukan kadar ph, sehingga jika diketahui kadar ph nya, akan dapat dipilih jenis air yang akan dikonsumsi termasuk kategori baik atau tidak. Teknologi alat ukur kadar ph pada air ini dapat membantu pengelola tambak untuk mengetahui kadar ph yang terkandung pada air tersebut dengan tepat, Untuk itu penting pelatihan penggunaan Sistem Penghitung PH air pada tambak Ikan berbasis Mikrokontroller. B. Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: 1. Bagaimana Sisitem Penghitung PH Air Pada Tambak Ikan Berbasis Mikrokontroller dapat dibangun! 2. Bagaimana masyarakat desa dilatih untuk dapat menggunakan Sistem Penghitung PH air pada Tambak Ikan Berbasis Mikrokontroller dengan baik. C. Tujuan Program Tujuan Program kegiatan pengabdian masyarakat yang ingin dicapai adalah pelatihan kepada masyarakat desa Tanjung Ibus Kec.Stabat kab.deli Serdang dalam. menggunakan Sistem Penghitung PH Air pada Tambak Ikan Berbasis Mikrokontroller dengan baik. D. Indikator Keberhasilan Program. 1. Perubahan pengetahuan dan keterampilan Masyarakat desa tentang sistem perlengkapan pengelolaan tambak ikan dengan berbasis IT. 2. Pengetahuan masyarakat desa tentang penggunaan Penghitung PH air pada tambak ikan berbasis Mikrokontroller. 3. Dihasilkan Program Tindak Lanjut E..Luaran Yang Diharapkan 1. Alat penghitung PH air berbasis mikrokontroller. 2. Publikasi tulisan Ilmiah

7 F. Kegunaan Program 1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang sistem perlengkapan pengelolaan tambak ikan dengan berbasis IT, penggunaan Penghitung PH air pada tambak ikan berbasis Mikrokontroller. 2. Masyarakat desa khususnya pelaku usaha tambak dapat menggunakan sistem penghitung PH air berbasis mikrokontroller lebih efisien untuk peningkatan produksi usaha tambak. BAB II B. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Desa Pasar Baru Tanjung Ibus berbatasan dengan desa Secanggang Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat yang jarak tempuh, sebagai salah satu daerah yang sedang berkembang di wilayah kabupaten Langkat propinsi Sumatera Utara. Kedudukan, fungsi dan peranan Kabupaten Langkat cukup penting dan strategis secara regional. Kabupaten Langkat sering digunakan sebagai barometer dalam pembangunan daerah terutama pertanian dan perikanan. Salah satu potensi perikanan pesisir yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wilayah desa pantai tambak udang terdapat secara merata di 5 desa di kecamatan Secanggang, yaitu Desa Tanjung Ibus, Sei Ular, Pekan Secanggang, Kwala Besar dan Jaring Halus sementara usaha penangkapan ikan oleh nelayan tradsional terdapat di 7 pantai desa tersebut Secara geografis, desa Pasar Baru Tanjung Ibus, yang terdiri dari 10 dusun ini berada di kecamatan Secanggang ini. Jumlah penduduk Desa Pasar Baru Tanjung Ibus, sekitar 30 puluh ribu jiwa yang pekerjaan rata-rata pekerja di pertanian, tambak ikan,udang dan sebagainya. Adapun sasaran dari Program Pengabdian Masyarakat yang akan dilakukan adalah pelatihan penggunaan sistem penghitung PH air berbasis mikrokontroller bagi masyarakat di desa Pasar Baru Tanjung Ibus.

8 BAB III METODE PElAKSANAAN 1. Persiapan Persiapan kegiatan dilaksanakan selama satu bulan. Proses persiapan meliputi riset di desa Tanjung Ibus tentang perlengkapkan pengelolaan tambak untuk meningkatkan produksi tambak ikan.. Data diambil dari observasi lapangan, wawancara dengan pengelola tambak desa tersebut tentang penghitungan PH air untuk menentukan kualitas air. ditambahkan dengan studi literatur. Data dilapangan dijadikan bahan untuk merencanakan merancang alat penghitung ph air yang dilakukan selama September 2015 dengan susunan pelaksana terdiri dari ketua dan anggota. Ketua Pengusul dan anggota bekerjasama dalam kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengevaluasian kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan.. 2. Pelaksanaan Penyelenggaraan kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat bulan, pada bulan pertama Oktober Pada bulan pertama diadakan riset tentang sistem pangelolaanmbak ikan dengan perlengkapan yang masih manual di desa Tanjung Ibus dan menganalisis kelebihan dan kelemahan sistem tersebut. Dan memberikan pengenalan dan penjelasan kepada masyarakat khususnya pengelola tambak yang ada di Desa Tanjung Ibus tersebut sekaligus menjelaskan keuntungan pentingnya penggunaan Iptek dan Teknologi dalam pengeloalaan tambak ikan tersebut.. Pada bulan berikutnya merencanakan alat penghuitungan PH air berbasis mikrokontroller. Selanjutnya menyusun jadwal pelatihan penggunaan alat tersebut kepada masyarakat di desa Tanjung Ibus khusunya pengelola tambak ikan

9 tersebut. Dan melaksanakan pelatihan penggunaan alat tersebut yang bertempat di Balai Desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang Kab.Langkat. BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Aktivitas pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2015, mulai pukul 8.00 s/d Wib.. 2. Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah di Balai desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang kab.langkat. B. Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Pelaksanaan 3. Tempat dan Jadwal Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Balai desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang kab.langkat. pada hari Minggu mulai pukul s/d WIB bertempat di Balai desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang kab.langkat dengan presentasi materi dan. pelatihan penggunaan aplikasi dan diskusi. Dan kegiatan mulai persiapan kegiatan s/d pelatihan dilaksanakan selama 4 minggu. 2. Peserta Masyarakat desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang Kab.Langkat 4. Nara Sumber: a. Zulfian Azmi,ST,MKom (Ketua Team ) b. M.Dahria,S.E,S,Kom,M.Kom c. Yopi Hendro,ST,M.Kom

10 5. Rincian Materi/Acara: Minggu ke- Kegiatan Persiapan dan Sosialisasi program Pelatihan pengggunaan sistem Penghitung PH air Riset memetakan sistem lama di desa Tanjung Ibus tentang penghitungan jumlah PH air. PembuatanSistem penghitungan jumlah PH air. Pelatihan &Pelaporan C. Instrumen Pelaksanaan Sesuai dengan bentuk pendekatan penelitian kualitatif dan sumber data yang akan digunakan, maka instrumen pelaksanaan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah menggunakan teknik pengumpulan data yang dengan analisis dokumen, observasi dan wawancara. Untuk mengumpulkan data dalam kegiatan ini diperlukan cara-cara atau teknik pengumpulan data tertentu, sehingga proses penelitian dapat berjalan lancar. Instrumen

11 pelaksanaan digunakan untuk mengumpulkan data dalam pendekatan kualitatif pada umumnya menggunakan tekhnik observasi, wawancara, studi dokumenter dan pendekatan pelatihan atas dasar konsep tersebut, maka teknik pengumpulan data diatas digunakan dalam penelitian ini. 1. Observasi Observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung di Desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang terkait peserta pelatihan, tempat pelaksanaan pelatihan baik ruang teori, ruang praktek dan fasilitas pelatihan yang akan dipakai. Dengan Pedoman observasi yang berisi mengenai gambaran nyata yang akan dijadikan objek penelitian diantaranya adalah bagaimana kondisi peserta pelatihan dan tempat pelatihan yang dilaksanakan di Desa Tanjung Ibus kec.secanggang. 2. Wawancara Teknik wawancara sering juga disebut dengan interview yaitu sebuah dialog yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi atau data dari terwawancara. Dengan pedoman wawancara yang bersifat umum, tidak terlalu terinci. berisi tentang aspek atau dimensi-dimensi yang berkaitan dengan perlengkapan pengelolaan tambak khususnya penghitungan PH air. 3. Studi Dokumen Studi dokumen, yaitu dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan teknik penyampaian yang efektif. Dan selain itu juga sub komponen kompetensi pengelolaan pelatihan diantaranya menyusun rencana pelatihan, pelaksanaan pelatihan, penilaian hasil pelatihan dan tindak lanjut hasil pelatihan. Dan pendekatan pelatihan yang harus diketahui,yaitu a. Pendekatan kompetensi. Menunjukkan kepada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui teori dan praktek. b. Pendekatan Ketrampilan proses. Pendekatan ini menekankan pada proses belajar, aktivitas dan kreativitas peserta Pelatihan dalam memperoleh pengetahuan dan menerapkannya.

12 c. Pendekatan.kontekstual. Pendekatan ini menekankan pada keterkaitan materi dengan pengelolaan tambak penggunaan alat penghitung PH air dan peserta pelatihan mampu menerapkannya. d. Pendekatan Tematis. Merupakan pembelajaran untuk mengadakan hubungan yang erat dan serasi antar berbagai aspek yang mempengaruhi peserta dalam proses pelatihan. Pembelajaran ini menyatukan serangkaian pengalaman pelatihan sehingga terjadi saling berhubungan satu dengan yang lain yang berfokus pada permasalahan. Ini sangat penting dipersiapkan agar kegiatan pengabdian masyarakat dapat berjalan dengan baik. C. JADWAL KEGIATAN Minggu ke- Kegiatan Persiapan dan Sosialisasi program Pelatihan pengggunaan sistem penghitung PH air Riset memetakan sistem berjalan di desa Baru Tanjung Ibus tentang penghitung PH Air berbasis Mikrokontroller Pembuatan Alat penghitung PH air berbasis Mikrokontroller. Pelatihan &Pelaporan

13 D. RANCANGAN BIAYA RINCIAN ANGARAN BIAYA JUMLAH (Rp) 1. Bahan Habis Pakai ( Material) ,- 2. Peralatan Penunjang ,- 3. BiayaPerjalanan ,- 4. Biaya Publikasi, Pelatihan meliputi : Biaya Dokumentasi ,- Kertas HVS, CD dan tinta printer ,- Fotokopy dan penjillidan ,- Administrasi dan surat menyurat ,- Biaya Pemeliharaan Alat ,- Total: ,- PPN=10%x ,-= ,- T O T A L Keseluruhan: Rp ,- (Sebelas Juta Dua Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah) )

14 Lampiran 1 JUSTIFIKASI ANGGARAN No URIAN JUMLAH (Rupiah) 1. Bahan Habis Pakai Sewa LCD/Proyektor dan Beli Baterai dan Pulsa HP Sub Total, , ,- 2. Peralatan Penunjang Berlangganan Modem SMART ,-, ,- 3. BiayaPerjalanan Transportasi dalam rangka Pelaksanaan Pengabdian ke lokasi selama 1 bulan (5 kali kunjungan x 3 Rp ,-) Lumpsum (Konsumsi dan Akomodasi) 1 bulan (5 kali kunjungan) x 4 Rp ,- Biaya Parkir dan keamanan Sub Total , , , ,-

15 4. Biaya Publikasi, Pelatihan: BiayaDokumentasi CD 5 Rp ,- dan USB Kertas HVS A4 80 gram 8 Rp ,- Tinta Printer Canon (Refil) Pembuatan dan Penggandaan Pelatihan 40 Rp ,- Foto copy danpenjilidan; Foto copy SuratMenyurat Penjilidan Proposal Administrasi dan surat menyurat Survey Awal Penyusunan Proposal SuratUndanganPertemuan Biaya pembuatan dan pemeliharaan Alat , , , , , , , , , , , ,- Sub Total ,- TOTAL PPn=10%x ,-= ,- Total Keseluruhan= ,- Rp ,- (Sebelas Juta Dua Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah) BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

16 Dokumentasi Survey untuk pelatihan penggunaan Alat Penghitung PH air pada tambak Ikan. (Hasil: hasil Riset) Dokumentasi Survey untuk pelatihan penggunaan Alat Penghitung PH air pada tambak Ikan. (Hasil: hasil Riset)

17 Dokumentasi Survey untuk pelatihan penggunaan Alat Penghitung PH air pada tambak Ikan. (Hasil: hasil Riset) Dokumentasi Menuju Lokasi Balai desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang Kab.Langkat TempatKegiatanPengabdian (Sumber: hasil Pengabdian Masyarakat)

18 Dokumentasi Lokasi Balai desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang Kab.Langkat TempatKegiatanPengabdian (Sumber: hasil Pengabdian Masyarakat) Dokumentasi Presentasi pengguanan Alat penghitung PH air pada pengelolaan tambak ikan di Balai Desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang Kab.Deli Serdang tempat KegiatanPengabdianMasyarakat. (Sumber: hasil Pengabdian Masyarakat)

19 Dokumentasi Presentasi pengguanan Alat penghitung PH air pada pengelolaan tambak ikan di Balai Desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang Kab.Deli Serdang tempat Kegiatan PengabdianMasyarakat. (Sumber: hasil Pengabdian Masyarakat)

20 Dokumentasngi Peserta Pelatihan yang mengikuti Presentasi pengguanan Alat penghitung PH air pada pengelolaan tambak ikan di Balai Desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang Kab.Deli Serdang tempat KegiatanPengabdianMasyarakat. (Sumber: hasil Pengabdian Masyarakat)

21 Dokumentasi Presentasi Pelatihan Pengguanan Alat penghitung PH air pada pengelolaan tambak ikan di Balai Desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang Kab.Deli Serdang tempat KegiatanPengabdianMasyarakat. (Sumber: hasil Pengabdian Masyarakat) Dokumentasi Alat Penghitung PH Air untuk tambak Ikan berbasis Mikrokontroller (Sumber : Hasil Pengabdian Masyarakat)

22 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan mengenai Pelatihan Penggunaan Penghitungan PH air untuk di desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang Kab.Langkat, maka kesimpulan yang dapat diambil dari rangkaian kegiatan pengabdian yang dilakukanadalah: 1. Desa Tanjung Ibus berbatasan dengan desa Secanggang Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat yang jarak tempuh, sebagai salah satu daerah yang sedang berkembang di wilayah kabupaten Langkat propinsi Sumatera Utara. Kedudukan, fungsi dan peranan Kabupaten Langkat cukup penting dan strategis secara regional. Kabupaten Langkat sering digunakan sebagai barometer dalam pembangunan daerah terutama pertanian dan perikanan. 2. Untuk meningkatkan kualitas air pada tambak, maka diperlukan suatu alat yang dapat menentukan kadar ph, sehingga jika diketahui kadar ph nya, akan dapat dipilih jenis air yang akan dikonsumsi termasuk kategori baik atau tidak. Teknologi alat ukur kadar ph pada air ini dapat membantu pengelola tambak untuk mengetahui kadar ph yang terkandung pada air tersebut dengan tepat. 3. Respon masyarakat desa Tanjung Ibus masyarakat terhadap pelatihan cukup baik, tercermin dengan adanya tanya jawab, masukan dan diskusi pada pelatihan di balai desa tersebut. 4. Masyarkat desa Tanjung Ibus juga mengharapkan adanya kelanjutan pelatihan untuk penggunaan aplikasi sistem pakar untuk menenetukan jenis penyakit dan menentukan kualitas kandungan makanan pada ikan tambak. B. SARAN Adapun saran-saran yang dapat diberikan selama kegiatan Pelatihan penggunaan Pelatihan Penggunaan Penghitungan PH air untuk di desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang Kab.Langkat.

23 1. Diharapkan kepada masyarakat desa khususnya pengelola tambak di desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang Kab.Langkat dapat memanfaatkan teknologi untuk menggunakan perlengkapan pengelolaan tambak ikan untuk meningkatkan produksi tambak. 2. Diharapkan kepada masyarakat desa di desa Tanjung Ibus Kec.Secanggang Kab.Langkat untuk meningkatkan pengetahuan di bidang teknologi untuk pengelolan hasil tambak ikan dan memanfaatkan untuk hal-hal yang baik, 3. K W I T A N S I 4. No : Sudah terima dari Karin Banyaknya uang Dua ratus ribu rupiah Untuk pembayaran Sewa Sewa LCD/Proyektor Rp Medan, 25 September Jumlah Rp ,- Yang Menerima, Zulfian Azmi K W I T A N S I 23. No : Sudah terima dari Karin Banyaknya uang seratus ribu rupiah Untuk pembayaran : Kertas A4 dan CD - Rp , Rp , Medan, 25 September Jumlah Rp ,- Yang Menerima, Zulfian Azmi

24 K W I T A N S I 42. No : Sudah terima dari Karin Banyaknya uang , Untuk pembayaran Administrasi dan surat menyurat dan pembuatan laporan Tanjung Morawa, 23 September Jumlah Rp ,- Yang Menerima, Zulfian Azmi K W I T A N S I 60. No : Sudah terima dari Karin Banyaknya uang Dua Ratus Lima puluh satu ribu rupiah Untuk pembayaran Survey Awal Medan, 25 Septemberi Jumlah Rp ,-- Yang Menerima, Zulfian Azmi K W I T A N S I 78. No : Sudah terima dari Karin Banyaknya uang Tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah Untuk pembayaran Sewa modem 2 buah selama 39 hari Rp 5.000,- per hari x 2 x

25 87. Tanjung Morawa, 25 September Jumlah Rp ,- Yang Menerima, Zulfian Azmi K W I T A N S I 96. No : Sudah terima dari Karin Banyaknya uang Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah Untuk pembayaran Berlangganan Modem SMART Tanjung Morawa, 25 September Jumlah Rp ,- Yang Menerima, Zulfian Azmi K W I T A N S I 114. No : Sudah terima dari ikarrin Banyaknya uang Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah Untuk pembayaran Surat Undangan Pertemuan Tanjung Morawa, 2 5 Septtember Jumlah Rp ,- Yang Menerima, Zulfian Azmi K W I T A N S I 132. No : 133.

26 134. Sudah terima dari Karin Banyaknya uang Dua Ratus Ribu Rupiah Untuk pembayaran Fotocopy modul untuk dibagi kemasyarakat Tanjung Morawa, 25 September Jumlah Rp ,- Yang Menerima, Zulfian Azmi K W I T A N S I 150. No : Sudah terima dari Karin Banyaknya uang Lima Ratus Ribu Rupiah Untuk pembayaran Biaya Dokumentasi 157. ) Tanjung Morawa, 25 September Jumlah Rp ,- Yang Menerima, Zulfian Azmi K W I T A N S I 168. No : Sudah terima dari Karin Banyaknya uang Lima Ratus Ribu Rupiah Untuk pembayaran Konsumsi Tanjung Morawa, 25 September Jumlah Rp ,- Yang Menerima,

27 181. Zulfian Azmi K W I T A N S I 187. No : Sudah terima dari Karin Banyaknya uang Dua Ratus Ribu Rupiah Untuk pembayaran Tinta Printer Canon Tanjung Morawa, 25 September Jumlah Rp Yang Menerima, Zulfian Azmi

28 218.