BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dipisahkan dari pendidikan. Sebagaimana yang dicantumkan
|
|
- Bambang Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Evaluasi adalah suatu elemen penting dalam penyelenggaraan pendidikan kearah yang lebih baik. Evaluasi merupakan bagian internal yang tidak dapat dipisahkan dari pendidikan. Sebagaimana yang dicantumkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 57 (ayat 1), evaluasi dalam pendidikan sangatlah penting sebagai pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan umpan balik bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran. Pentingnya evalusi juga ditandai dengan adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 53 tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pasal 1 ayat 1 menerangkan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. 1
2 2 Berdasarkan pemikiran-pemikiran ini, terlihatlah pentingnya penyelenggaraan kegiatan evaluasi. Oleh karena itu, sudah sepatutnya seorang guru memiliki kemampuan menyelenggarakan evaluasi. Seorang guru akan lebih menguasai kemampuan ini apabila sejak dini atau sejak sebagai calon guru sudah dikenalkan dengan kegiatan evaluasi. Salah satu alat evaluasi itu sendiri adalah tes hasil belajar peserta didik. Tes yang disusun harus memenuhi syarat atau ciri-ciri kualitas tes yang baik. Arikunto (2008:57) mengemukakan: Sebuah tes yang dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memenuhi persyaratan tes, yaitu memiliki: Validitas, Reliabilitas, Objektivitas, Praktikabilitas dan Ekonomis. Syarat tersebut juga disetujui oleh Sukardi (2011:8) dengan menambahkan: membedakan, norma, fair dan taraf kesukaran, daya beda. Apabila setelah dianalisa tingkat kesukaran, daya pembeda, distaktor, validitas dan reabilitas tersebut baik maka tes tersebut sudah memiliki kualitas tes yang baik dan tinggi. Oleh karena itu tes yang digunakan untuk evaluasi haruslah memenuhi kriteria tes yang baik yaitu: validitas, reliabilitas, Objektivitas, Praktikabilitas dan Ekonomis. Jika tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa harus berkualitas baik dan tinggi, maka perlu diketahui bagaimanakah kualitas soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik selama ini, apakah sudah sesuai dengan kriteria soal yang baik atau belum. Kualitas soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik selama ini masih banyak yang belum memenuhi kriteria tes atau alat evaluasi yang baik. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya soal pilihan
3 3 ganda pada mata pelajaran matematika kelas VII SMPN 9 Banda Aceh dengan 40% berkategori sangat rendah, tingkat reliabilitas rendah, 28% soal dengan kategori sukar, dan 24% soal tingkat kesukarannya sangat jelek (Suryawati dan Yulfikar, 2012). Ditemukan juga 9% soal dengan kategori jelek, 6% soal distraktornya tidak efektif pada mata pelajaran matematika kelas VII SMPN Baubau (Amrin dan Busnawir, 2014). Pada penelitian lain ditemukan 3 butir soal dengan kategori sukar, 4 butir soal dengan validitas sangat rendah, 40% sola distraktornya tidak berfungsi dengan baik pada soal Ujian Nasional mata pelajaran matematika siswa SMPN di Kabupaten Buton Utara tahun 2011/2012 (Aliati dan Ibrahim, 2013). Hal yang sama juga terjadi dan ditemukan oleh Supani dan Farikhah, ditemukan 30% soal tidak valid, 10% soal dengan kategori sukar pada instrument uji coba materi segitiga. Begitupula dengan yang ditemukan oleh Mutmainah (2012) 44% soal tidak valid, 41% soal berkategori jelek. Untuk kualitas soal matematika buatan guru dikota padang juga telah diadakan penelitian oleh dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang mengajar pada jurusan matematika, dimana hasil penelitian untuk kualitas soal matematika tingkat SD/MI se Kota Padang masih kurang dan masih banyak kesalahan dalam pembuatan soal (Eliza dkk, 2013). Adapun penyebab rendahnya kualitas soal pada beberapa penelitian tersebut disebabkan karena soal hannya dibuat oleh satu orang guru, tanpa didiskusikan dengan guru lain yang mengajar mata pelajaran yang sama.
4 4 Berdasarkan kualitas soal yang kurang baik tersebut maka guru di Kota Padang mencoba meminimalis peluang terjadinya pembuatan soal yang kurang baik dengan mengadakan pembuatan soal secara bersama-sama dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) matematika Kota Padang. MGMP ini adalah suatu bentuk usaha dari pemerintah dalam penyamarataan pengetahuan setiap guru mata pelajaran disetiap kota, MGMP diadakan dalam waktu satu kali seminggu dan untuk MGMP mata pelajaran matematika diadakan pada setiap hari kamis. Salah satu soal yang dibuat bersama-sama dalam MGMP adalah soal UTS matematika SMPN di Kota Padang. Soal buatan MGMP ini selanjutnya dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Padang. Untuk selanjutnya dapat di gunakan dalam UTS matematika SMPN di Kota Padang. Berdasarkan keterangan dari seorang guru matematika MGMP Kota Padang, pembuatan soal UTS dilakukan ketika waktu pelaksanaan UTS sudah semakin dekat, pembuatan soal diawali dengan menyepakati Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang akan di ujikan pada UTS, dan dilanjutkan dengan pembentukan SKL. Setelah itu barulah guru MGMP merancang soal serta menyediakan kunci jawaban masing-masing soal. Soal hannya divalidasi secara bersama-sama oleh guru MGMP, soal diujikan tanpa dilakukan uji coba sebelum soal di finalisasi sebagai soal UTS. Setelah soal disusun berdasarkan kesepakatan guru MGMP maka soal dikirim ketempat pengetikan yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kota Padang untuk dicetak dan dikemas langsung agar dapat di sebarkan kepada sekolah.
5 5 Untuk mengetahui kualitas soal UTS Matematika buatan guru MGMP penulis akan melakukan analisis terhadap soal matematika buatan guru MGMP, dengan menjadikan SMPN 31 Padang sebagai sampel, dikarenakan SMPN 31 Padang terdapat pada urutan ke delapan di kota padang, sudah terakreditasi A, berstandar nasional. Serta SMPN 31 Padang terpilih sebagai salah satu sekolah yang ditunjuk untuk mengadakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online oleh dinas pendidikan kota padang, dengan salah satu syarat nilai rapor tiap semester mata pelajaran yang di UN kan tidak boleh di bawah 75 untuk sekolah di kota padang dan 80 untuk sekolah diluar kota padang. Sebagaimana syarat yang ditentukan oleh SMPN 31 Padang dalam penerimaan peserta didik baru yang dapat dilihat pada jadwal penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2016/2017. Hal ini menggambarkan bahwa SMPN 31 Padang hannya menginput siswa dengan kemampuan bagus sehingga outputnya pun peserta didik yang berkemampuan bagus. Berdasarkan dokumentasi yang penulis dapatkan di SMPN 31 Padang mengenai soal matematika UTS pada tanggal 29 Maret 2017 ada beberapa permasalahan, pada saat dilaksanakan UTS peserta didik tidak dapat memahami maksud dari beberapa soal, sehingga peserta didik bertanya pada guru mengenai maksud dari soal tersebut, ada juga peserta didik yang mempertanyakan soal yang memuat dua buah option yang sama dan soal yang sama sekali tidak memuat kunci jawaban, dan pada akhirnya soal itu dianggap bonus oleh peserta didik, ada juga soal yang menurut peserta didik
6 6 mengulang-ulang kata yang sama sehingga membingungkan peserta didik, ada juga soal yang memuat option yang tidak memuat kemungkinan sebagai jawaban soal, hingga peserta didik menjawab soal tersebut dengan menebak yang paling memungkinkan. Dari segi pengetikan soal juga guru menemukan beberapa kesalahan pengetikan soal dan option yang disediakan, yang menyebabkan dicurigai ada soal buatan guru MGMP yang tidak memenuhi kriteria-kriteria tes yang baik. Dilakukannya analisis terhadap soal UTS matematika buatan guru MGMP ini agar diketahui apakah soal tersebut sudah memenuhi aspek validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal serta distraktor sudah efektif atau belum. Sehingga diketahui butir-butir soal yang sudah berkualitas baik, kurang baik dan yang berkualitas jelek pada soal matematika UTS SMPN di kota Padang. Penulis mengharapkan hasil penelitian ini dapat dipergunakan oleh guru MGMP matematika dalam penulisan soal ujian akhir semester (UAS), sehingga kesalahan pada soal matematika UTS tidak terulang pada pembuatan soal UAS dan UTS pada semester selanjutnya. Berdasarkan permasalahan yang penulis temukan ketika UTS matematika kelas VII dilaksanakan dan berdasarkan hasil penelitian peneliti sebelumnya maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Analisis Soal Ujian Tengah Semester Matematika Kelas VII Tingkat SMP Negeri di Kota Padang Tahun Ajaran 2016/2017
7 7 B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalahmasalah berikut: 1. Peserta didik masih bertanya mengenai maksud dari soal. 2. peserta didik menemukan soal yang tidak memuat jawaban yang tepat. 3. peserta didik menemukan soal yang memuat dua buah option yang sama. 4. peserta didik menemukan soal yang memuat option yang tidak memiliki kemungkinkan sebagai jawaban yang benar. 5. Dicurigai ada soal yang tidak memenuhi kriteria tes yang baik berdasarkan aspek validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan distraktor soal. C. Pembatasan Masalah Mengingat keterbatasan kemampuan, waktu dan dana serta agar terpusatnya penelitian ini peneliti membatasi masalah penelitian ini pada analisis soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017, yang dilakukan di SMPN 31 Padang setelah soal jadi oleh guru MGMP matematika di Kota Padang, ditinjau dari beberapa aspek sebagai berikut: 1. Kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek validitas. 2. Kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek reliabilitas.
8 8 3. Kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek tingkat kesukaran. 4. Kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek daya pembeda. 5. Kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek distraktor. D. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah : 1. Bagaimana kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek validitas? 2. Bagaimana kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek reliabilitas? 3. Bagaimana kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek tingkat kesukaran? 4. Bagaimana kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek daya pembeda? 5. Bagaimana Kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek distraktor?
9 9 E. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek validitas. 2. Untuk mengetahui kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek reliabilitas. 3. Untuk mengetahui kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek tingkat kesukaran. 4. Untuk mengetahui kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek daya pembeda. 5. Untuk mengetahui kualitas soal matematika UTS kelas VII tingkat SMP Negeri di Kota Padang tahun ajaran 2016/2017 jika ditinjau dari aspek distraktor. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk : 1. Penulis, sebagai salah satu bentuk aktualisasi pengetahuan yang diperoleh dalam bidang menganalisis instrument penilaian hasil belajar peserta didik sebagai calon guru.
10 10 2. Guru guru MGMP Padang bidang studi metematika dan guru-guru bidang studi metematika SMP di Kota Padang umunya, guna dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pembuatan soal dimasa yang akan datang, sehingga dapat menyempurnakan kualitas soal yang lebih baik dan sebagai referensi dalam memilih soal. 3. Soal yang sudah dianalisis berkualitas baik dapat dikumpulkan dalam bentuk bank soal sehingga dapat digunakan pada waktu selanjutnya dengan syarat dimodifikasi. 4. Peneliti lain, sebagai acuan dan landasan bagi peneliti-peneliti selanjutnya.
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan manusia. Melalui pendidikan maka akan membantu kemajuan bangsa dan Negara dalam berbagai hal. Kemajuan suatu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kegiatan evaluasi sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas pembelajaran
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan evaluasi sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas pembelajaran secara menyeluruh, menuntut adanya kemampuan yang memadai dari guru sebagai pelaksana pembelajaran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berasal dari bahasa Perancis Kuno testum dengan arti piring untuk
BAB II LANDASAN TEORI A. KAJIAN TEORI 1. Tes a. Pengertian Tes Sudijono (2011:66) berpendapat bahwa secara harfiah, kata tes berasal dari bahasa Perancis Kuno testum dengan arti piring untuk menyisihkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. informasi kepada lembaga, maupun kepada pihak-pihak lain yang. dengan mata pelajaran yang telah diberikan.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Penilaian merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh guru. Dikatakan wajib karena setiap guru pada akhirnya harus dapat memberikan informasi kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2014 tentang pedoman nilai hasil belajar oleh pendidik, penilaian merupakan proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan dua pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Noor (2013:34) menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai standar yang telah disesuaikan UU No 20 tahun 2003 tentang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan penyelenggaraan pendidikan perlu adanya sebuah pertanggungjawaban dalam bentuk evaluasi untuk menentukan taraf kemajuan aktivitas di dalam pendidikan. Evaluasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya minat belajar siswa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam proses pembelajaran terdapat banyak kendala untuk menyampaikan materi pelajaran, terutama dalam mata pelajaran matematika. Minat siswa dalam belajar
Lebih terperinciKUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL. Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM :
KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM : 431 409 057 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA JURUSAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis butir soal atau analisis item adalah pengkajian pertanyaanpertanyaan tes agar diperoleh perangkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis butir soal atau analisis item adalah pengkajian pertanyaanpertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai (Sudjana, 2006).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang besar dalam kehidupan manusia serta membawa manusia kepada persaingan global. Tantangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Evaluasi merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Evaluasi merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan karena hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai gambaran mengenai kualitas suatu sekolah maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan suatu Negara. Semakin baik pendidikan di suatu Negara, maka Negara tersebut semakin baik pula. Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesatuan. Menurut Rusman, pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri
BAB I PENDAHULUAN Pada bab I ini, peneliti memaparkan tentang alasan peneliti yang meliputi latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan penegasan
Lebih terperinciKualitas Tes dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2011/2012. Oleh Suryawati 1, dan Yulfikar 2
Jurnal Peluang, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2012, ISSN: 2302-5158 Kualitas Tes dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh Suryawati 1, dan Yulfikar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini diperoleh dari item-item tes dan lembar jawaban
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dalam penelitian ini diperoleh dari item-item tes dan lembar jawaban siswa peserta try out 1 UN Matematika SMA/MA jurusan IPA tahun pelajaran 2010/2011 di Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan berorientasi kepada tujuan pembelajaran. Apakah tujuan pembelajaran
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komponen dalam pembelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Proses
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Perangkat Evaluasi a. Evaluasi Evaluasi merupakan program yang dilaksanakan untuk mengetahui tujuan yang dicapai. Tayibnapis (2008:189-190) mengatakan bahwa
Lebih terperinciAnalisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015
Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh: Siti Maemunah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri. Tuntutan itu sangat wajar dan masuk akal serta bukan termasuk isu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan dan perkembangan pendidikan di Indonesia pada masa yang akan datang semakin besar dan kompleks. Hal ini disebabkan adanya perubahan tuntutan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan tes tertulis. Seperti halnya di kabupaten Klaten, evaluasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecenderungan praktek sekarang adalah evaluasi hasil belajar hanya dilakukan dengan tes tertulis. Seperti halnya di kabupaten Klaten, evaluasi proses belajar
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap butir-butir item tes mata
128 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis terhadap butir-butir item tes mata pelajaran bahasa Asing (Arab) kelas X pada Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole (SNAKMA Cikole) yang beralamat di Jl. Raya Tangkuban Parahu KM. 22 Cikole
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan masalah penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini adalah perpaduan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang
Lebih terperinciHal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur an surah Al-Mujadalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting di dalam menentukan perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Artinya kemajuan dan perkembangan suatu bangsa dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Beberapa definisi operasional dalam menghindari berbagai penafsiran
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Beberapa definisi operasional dalam menghindari berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan dalam penelitian ini, maka diberikan penjelasan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
: Orientasi kuliah Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan, gambaran umum perkuliahan, dan rencana pembelajaran matakuliah konstruksi tes. Media & buku sumber 1 1.1 Mahasiswa memahami
Lebih terperincisuasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II IPA/BIOLOGI KELAS VIII MTsN KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II IPA/BIOLOGI KELAS VIII MTsN KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 E - JURNAL Oleh: SILVIA NELFITA NIM: 08010169 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciOleh: Halimah Wahyuningrum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Siswa Kelas V SD Negeri Kledung Kradenan Banyuurip Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Halimah Wahyuningrum Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciJUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN ALL DISTRICTS OF TUMIJAJAR, ACADEMIC YEAR
ANALISIS BUTIR SOAL UAS GANJIL MAPEL PENJASORKES KELAS VII SMPN SE- KECAMATAN TUMIJAJAR TA 2016/2017 ANALYSIS OF THE FINAL SEMESTER EXAM QUESTIONS ON THE SUBJECT OF PHYSICAL EDUCATION, SPORTS, AND HEALTH
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Akhir Semester Genap Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK. Muhammadiyah Gamping dapat disimpulkan bahwa:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis butir soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK Muhammadiyah Gamping dapat disimpulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penegasan istilah. Maka pendahuluan tersebut sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN Sesuai dengan judul analisis butir soal, pada penelitian ini akan diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah dan penegasan istilah. Maka pendahuluan
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI PROGRAM ANATES
ANALISIS KUALITAS SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI PROGRAM ANATES 1 Dewi anggreini, 2 Caesar Angga Darmawan 1 Dosen Prodi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Tulungagung 2 Mahasiswa
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER MAHASISWA BIOLOGI MATA KULIAH BIDANG PENDIDIKANSEMESTER GASAL PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA KELAS IX SMP SE-KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA KELAS IX SMP SE-KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
Lebih terperinciAKTERISTIK BUTIR TES MATEMATIKA PADA TES BUATAN MGMP MATEMATIKA KOTA PALOPO BERDASARKAN TEORI KLASIK
Pedagogy Volume 1 Nomor 1 ISSN 2502-3802 AKTERISTIK BUTIR TES MATEMATIKA PADA TES BUATAN MGMP MATEMATIKA KOTA PALOPO BERDASARKAN TEORI KLASIK Syamsir Sainuddin 1, Muhammad Ilyas 2 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN Pengolahan tes hasil belajar dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: 1) Dengan membuat analisis soal (item
Lebih terperinciAnalisis Butir Soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014
Analisis Butir Soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Hafidun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa hafidun09@gmail.com Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA INSTRUMEN UJI COBA MATERI SEGITIGA
ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA INSTRUMEN UJI COBA MATERI SEGITIGA Supandi 1, Lailatul Farikhah 1. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang email: hspandi@gmail.com. Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 19 Bandung dan sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 19
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalahmasalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai upaya dalam mengoptimalkan komponen komponen pengajaran.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pendidikan dari tahun ke tahun terus dilakukan secara inovatif, baik dari sistem maupun teknik pengajaran oleh para guru di kelas. Peningkatan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis validitas,
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektifitas pengecoh soal ujian akhir semester ganjil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu menggunakan perhitungan statistik yang hasilnya dapat dilihat berupa angka-angka. Sedangkan data dianalisis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan yang menyatakan bahwa :
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah sebagai salah satu lembaga formal memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. tujuan Pendidikan Nasional sendiri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran Evaluasi adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menentukan nilai dari suatu kegiatan pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 19 Bandung tahun ajaran 2010/2011. Sampel dalam penelitian ini sebanyak tiga kelas
Lebih terperinciANALISIS SOAL - SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER MATEMATIKA DITINJAU DARI VALIDITAS ISI DI SMP NEGERI 1 SIDOHARJO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS SOAL - SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER MATEMATIKA DITINJAU DARI VALIDITAS ISI DI SMP NEGERI 1 SIDOHARJO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam merespon soal tes diagnosis serta latar belakang siswa yang mempengaruhi kemampuan
Lebih terperinciANALISIS ALAT PENILAIAN PEMBELAJARAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN PRODUKTIF KEAHLIAN KELAS X TATA BOGA DI SMK SHANDY PUTRA BANDUNG
91 ANALISIS ALAT PENILAIAN PEMBELAJARAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN PRODUKTIF KEAHLIAN KELAS X TATA BOGA DI SMK SHANDY PUTRA BANDUNG Tresna Dewi Aripiani 1, Elly Lasmanawati 2, dan Karpin 2 Abstrak:
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Kelas VIII di SMP
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandarlampung pada semester genap tahun pelajaran 013/014. Kelas VIII di SMP Negeri 1
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini mengkaji kemampuan mahasiswa biologi FKIP Unila dalam
39 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini mengkaji kemampuan mahasiswa biologi FKIP Unila dalam mengembangkan perangkat penilaian pada jenjang SMA selama melaksanakan Praktek
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain eksperimen sejati (true experiment). Bentuk true experiment yang digunakan adalah posttest
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dan sampel dalam penelitian ini berupa soal dan seluruh lembar jawaban soal siswa peserta ujian akhir semester 2 dengan bentuk pilihan ganda
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN
85 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Hasil Analisis Kualitas Tes a. Validitas Tes Dalam menentukan validitas soal yang disusun oleh guru ini menggunakan lembar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar hasil yang ingin dicapai menjadi lebih baik. Salah satu upaya dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru harus selalu diperbaiki agar hasil yang ingin dicapai menjadi lebih baik. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa
III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Pendekatan penelitian tindakan kelas ini adalah pendekatan dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga penelitian akan memperoleh jawaban
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP
23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP Negeri 26 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Belakang dan Karakteristik Subyek Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang diterapkan pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usaha peningkatan pendidikan bisa ditempuh dengan meningkatkan kualitas
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan di Indonesia haruslah memberi landasan dan penguatan agar peserta didik lebih siap bersaing dalam persaingan global nantinya. Usaha peningkatan pendidikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai metode
III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Alternatif untuk pemecahan masalahnya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai metode pembelajaran pada
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian efektivitas model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dengan pendekatan metakognitif berbasis media e-komik pada materi limit
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Desy Vita Listiana; Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
KUALITAS TES UJI COBA UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 MATA PELAJARAN MATEMATIKA DARI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PURWOREJO DAN UPT DIKBUDPORA KECAMATANLOANO Desy Vita Listiana; Budiyono Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemampuan belajar yang dimiliki manusia membuat manusia dapat selalu berkembang dalam hidupnya untuk mencapai kedewasaan. Belajar merupakan serangkaian kegiatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri
22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 4 Bukit Kemuning Lampung Utara tahun pelajaran 2012/2013 yaitu sebanyak
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Analisis Empirik yang Meliputi Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, dan Fungsi Distraktor. 1. Analisis Validitas Butir Soal Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,
Lebih terperincibutir soal harus disisihkan/revisi secara total d. Menentukan keefektifan distraktor dipilih lebih dari 5% peserta tes.
45 Klasifikasi daya pembeda: D 0,40 butir soal berfungsi secara sangat memuaskan 0,30 D < 0,40 butir soal memerlukan revisi kecil 0,20 D < 0,30 butir soal berada dalam batas antara diterima dan disisihkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 12 Bandarlampung
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bandarlampung semester genap Tahun Pelajaran 01 013 sebanyak 6 siswa yang tersebar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pelaksanaan dan hasil penelitian dapat didiskripsikan sebagai berikut. 1. Tahap Persiapan Persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Menurut Abidin (2016:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu proses dan tujuan yang penting dalam pembelajaran di sekolah adalah mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Menurut Abidin (2016: 1), kompetensi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (2006), penelitian deskriptif diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan secara matematis fakta dan karrakteristik objek atau subjek
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA ABSTRAK
Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: 978-602-18962-5-9 KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA Eva Nauli Taib 1) dan Evi Nopita Taib 2) 1) Prodi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif. Menurut Nazir (2009:54) Metode deskriptif adalah suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Nazir (2009:54) Metode deskriptif adalah suatu metode dalam
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati
ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal matematika pada UKA PLPG
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian keterbacaan soal ulangan akhir semester ini timbul karena adanya
737 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian keterbacaan soal ulangan akhir semester ini timbul karena adanya data di lapangan bahwa tes formatif, tes sumatif, dan Ujian Nasional (UN) hasilnya
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN TES PILIHAN GANDA DISTRAKTOR BERMAKNA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KONSEPSI FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MALANG
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES PILIHAN GANDA DISTRAKTOR BERMAKNA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KONSEPSI FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MALANG Anita Puspita Handayani 1, Muhardjito 2, Sumarjono 3,
Lebih terperinciANALISIS KESESUAIAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER IPS TERPADU DENGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 SAMBI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS KESESUAIAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER IPS TERPADU DENGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 SAMBI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran metode problem solving dan pengamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang digunakan sebagai variabel penelitian ini, maka diperlukan penjelasan tentang beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang ditujukkan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena alamiah
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukkan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena alamiah maupun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan design Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimental, yang bertujuan untuk menyelidiki adanya kemungkinan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Kompetensi Guru Mata Pelajaran Qur an Hadits dalam Perencanaan. Evaluasi Hasil Belajar Siswa di MTs Negeri Ngantru
BAB V PEMBAHASAN A. Kompetensi Guru Mata Pelajaran Qur an Hadits dalam Perencanaan Evaluasi Hasil Belajar Siswa di MTs Negeri Ngantru Dalam perencanaan evaluasi hasil belajar seorang guru harus menyesesuaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan sikap imiah dan penguasaan konsep peserta didik antara pembelajaran
Lebih terperinciKUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA JENJANG SLTP DI KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN AJARAN 2011/2012
KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA JENJANG SLTP DI KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN AJARAN 2011/2012 Adham Panggu Rumanda 1), La Misu 2) 1) Alumni Program Studi Pendddikan Matematika,
Lebih terperinciAbstrak. Abstract. Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS...
1 ANALISIS BUTIR SOAL BJEKTIF UAS SEMESTER GENAP KELAS VII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI SMP NEGERI 3 BALUNG Hani Wijayanti, Bambang Hari, Hety Mustika
Lebih terperinciANALISIS TES BUATAN GURU BIDANG STUDI MATEMATIKA KELAS V SD 1 KATOBENGKE
ANALISIS TES BUATAN GURU BIDANG STUDI MATEMATIKA KELAS V SD 1 KATOBENGKE Azis Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unidayan Baubau Email: azis_nasam@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
8 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Penelitian kuasi eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian yang mendekati eksperimen atau eksperimen
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tugas seorang guru dalam kegiatan pembelajaran adalah membantu
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Tes Tugas seorang guru dalam kegiatan pembelajaran adalah membantu perubahan dan keberhasilan peserta didik atau siswa. Untuk mengetahui bagaimana perubahan dan tingkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan teknik statistik. 1 Berdasarkan rumusan masalah dan. menggunakan satu kelompok eksperimen.
54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah tipe penelitian yang datanya dikumpulkan berupa data kuantitatif atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evaluasi (penilaian) dalam suatu pembelajaran merupakan komponen yang sangat penting dan juga merupakan salah satu tugas profesional seorang guru dalam melaksanakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Bandarlampung Kota Bandar lampung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Bandar lampung semester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mendeskripsikan persiapan siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan diperoleh secara otodidak.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam arti sempit merupakan segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Sedangkan dalam arti luas, pendidikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa
III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Pendekatan penelitian tindakan kelas ini adalah pendekatan dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga penelitian akan memperoleh jawaban
Lebih terperinci