Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Transkripsi

1 ISSN Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6, No. 1 Januari 2015 HUBUNGAN MOTIVASI, DUKUNGAN SUAMI TERHADAP IBU HAMIL TRIMESTER III MELAKUKAN SENAM HAMIL DI BPS TRI SULISTIYORINI KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PATI Puji Hastuti, S.SiT, M.Kes dan Anis Sulistiyorini HUBUNGAN PEMENUHAN NUTRISI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN DI PUSKESMAS BATANGAN KECAMATAN BATANGAN KABUPATEN PATI Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.SiT, M.Kes dan Endang Susilowati HUBUNGAN PARITAS DAN PERSEPSI TERHADAP PIJAT IBU HAMIL DI NON TENAGA KESEHATAN DI DESA SONEAN KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI Siti Ni amah, S.Si.T.,M.Kes dan Enggar Dika Jelita HUBUNGAN ANTARA PERAWATAN LUKA PERINIUM, TARAK MAKANAN DAN PERSEPSI TENTANG TARAK MAKANAN PADA IBU NIFAS TERHADAP LAMANYA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI DESA WUKIRSARI KECAMATAN TODANAN KABUPATEN BLORA Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T.,M.Kes dan Aprilia HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG MINUMAN KERAS DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KONSUMSI MINUMAN KERAS PADA PEKERJA LAKI-LAKI DI DESA BUMIAYU KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI Uswatun Kasanah, S.Si.T.,M.Kes dan Riska Amalia Ulfah ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATI I Yuli Irnawati, S.Si.T.,M.Kes dan Tantri Septiyaningrum Diterbitkan oleh Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Vol. 6 No. 1 Hal Pati Januari 2015 ISSN

2 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6, No. 1 Januari 2015 Susunan Dewan Redaksi Penanggung jawab (Chairman): Direktur AKBID Bakti Utama Pati Ketua (Editor in Chief) : Suparjo, S.Kp., M.Kes. Sekretaris (Secretary Editor) : Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T., M.Kes. Anggota (Section Editors) : Siti Ni amah, S.Si.T.,M.Kes.,Uswatun Kasanah,S.Si.T.,M.Kes.,Irfana TW, S.Si.T.,M.Kes Redaksi Teknis (Technical Editor): Uswatun Kasanah, S.Si.T.,M.Kes., Siti Marfu ah, S.Si.T Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan terbit dua kali dalam setahun (Januari dan Juli) Terbit pertama kali : Januari 2015 Administrasi dan Sekretariat : Alex Kamal Hasan, SP., Khoirul Huda, S.Kom. Alamat : Jl. Ki Ageng Selo No.15 Pati, Website: http// info@akbidbup.ac.id Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun nonhasil penelitian di bidang ilmu-ilmu kebidanan khususnya dan ilmu-ilmu kesehatan pada umumnya yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan dari penulis yang bersangkutan. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Vol. 6 No. 1 Hal Pati Januari 2015 ISSN

3 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6, No. 1 Januari 2015 DAFTAR ISI HUBUNGAN MOTIVASI, DUKUNGAN SUAMI TERHADAP IBU HAMIL TRIMESTER III MELAKUKAN SENAM HAMIL DI BPS TRI SULISTIYORINI KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PA Puji Hastuti, S.SiT, M.Kes dan Anis Sulistiyorini HUBUNGAN PEMENUHAN NUTRISI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN DI PUSKESMAS BATANGAN KECAMATAN BATANGAN KABUPATEPATI Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.SiT, M.Kes dan Endang Susilowati HUBUNGAN PARITAS DAN PERSEPSI TERHADAP PIJAT IBU HAMIL DI NON TENAGA KESEHATAN DI DESA SONEAN KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI Siti Ni amah, S.Si.T.,M.Kes dan Enggar Dika Jelita HUBUNGAN ANTARA PERAWATAN LUKA PERINIUM, TARAK MAKANAN DAN PERSEPSI TENTANG TARAK MAKANAN PADA IBU NIFAS TERHADAP LAMANYA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI DESA WUKIRSARI KECAMATAN TODANAN KABUPATEN BLORA Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T.,M.Kes dan Aprilia HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG MINUMAN KERAS DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KONSUMSI MINUMAN KERAS PADA PEKERJA LAKI-LAKI DI DESA BUMIAYU KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI Uswatun Kasanah, S.Si.T.,M.Kes dan Riska Amalia Ulfah ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATI I Yuli Irnawati, S.Si.T.,M.Kes dan Tantri Septiyaningrum

4 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATI I Yuli Irnawat, S.Si.T.M.Kes, 1 dan Tantri Septiya Ningrum 2 Staf Pengajar Akbid Bakti Utama Pati 1 dan Alumni Akbid Bakti Utama Pati 2 ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATI I. Penyakit saluran pernapasan merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian yang paling penting pada anak. Salah satu penyakit saluran pernapasan pada anak adalah pneumonia, berdasarkan data yang didapat dari puskesmas pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2012 ada sebanyak 37 balita yang terkena penyakit pnemonia. Pada bulan Oktober ada sebanyak 9 balita yang terkena pnemonia. Pada bulan November ada sebanyak 21 balita yang terkena pnemonia. Pada bulan Desember ada sebnyak 9 balita yang terkena balita, Dari hasil survey pada bulan Agustus 2013 di desa Puri 3 dari 5 balita yang pernah terkena pnemonia tidak diberikan asi eksklusif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik korelasi, dimana peneliti berusaha menggambarkan kenyataan yang ada tentang suatu keadaan yang dijumpai secara obyektif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah... orang dan sampel sebnyak 240 responden dengan teknik sampling random sederhana. Sedangkan uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang telah diberikan status imunisasi dasar lengkap sebanyak 232 orang (96,6%), dan yang tidak diberikan imunisasi dasar lengkap sebanyak 8 anak (3,3%). Anak yang diberikan Makanan Pendamping Asi sebanyak 194 orang (80,83%) dan yang diberikan Asi Eksklusif sebanyak 46 orang (19,16%). Anak yang berada pada lingkungan yang baik sebanyak 240 orang (100%), dan yang berada pada lingkungan yang buruk 0 orang (0%). Hasil iji statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara Status Imunisasi Dasar dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I.(X2 hitung 2,07 & X2 tabel 3,841), ada hubungan antara Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian pneumonia pada Anak Usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I. (X2 hitung 5,32 & X2 tabel 3,841), tidak ada hubungan antara Faktor lingkungan dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I. (X2 hitung 0 & X2 tabel 3,841). Kata kunci : Status Imunisasi Dasar, Asi Eksklusif, Faktor Lingkungan. Jurnal Kebid&Kesh Vol 6 No 1 32

5 PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam Pembangunan Menuju Indonesia Sehat 2015 yang diadopsi dari Millennium Development Goals (MDGs-2015) ialah membawa pembangunan kearah yang lebih adil bagi semua pihak, bagi manusia dan lingkungan hidup, bagi laki-laki dan perempuan, bagi orang tua dan anak-anak, serta bagi generasi sekarang dan generasi mendatang. Salah satu sasarannya adalah penurunan Angka Kematian Anak. Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada anak merupakan salah satu pemberantasan penyakit yang termasuk dalam Program Pembangunan Nasional. (Depkes RI, 2010). Gangguan pernafasan pada bayi dan anak dapat disebabkan oleh berbagai kelainan organik, trauma, alergi, infeksi, dan lain- lain. Gangguan dapat terjadi sejak bayi baru lahir. Gangguan pernafasan yang sering ditemukan pada bayi baru lahir (BBL) termasuk respiratory distress syndrome (RDS) atau idiopatic respiratory distress syndrome (IRDS) yang terdapat pada bayi prematur, dan dapat karena trauma seperti akibat resusitasi yang berlebihan sehingga terjadi pneumotoraks. Berikut ini diuraikan beberapa kelainan yang sering menyebabkn terjadinya gangguan pada sistem pernafasan bayi dan anak ( Ngastiyah,2005). Pneumonia telah menjadi masalah kesehatan di dunia karena angka kematiannya yang tinggi. Hal ini tidak saja terjadi dinegara berkembang, namun juga di negara maju. Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2005 memperkirakan kematian balita akibat pneumonia di seluruh dunia sekitar 19 persen atau berkisar 1,6 2,2 juta. Dimana sekitar 70 persennya terjadi di negara-negara berkembang, terutama Afrika dan Asia Tenggara. World Pneumonia Day (WPD) melaporkan Indonesia menjadi negara dengan kejadian pneumonia urutan ke-6 terbesar di dunia. Di Indonesia, pneumonia merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah kardiovaskuler dan tuberkulosis. Angka kematian pneumonia pada balita di Indonesia diperkirakan mencapai 21%. Adapun angka kesakitan diperkirakan mencapai 250 hingga 299 per 1000 anak balita setiap tahunnya. Di Jawa Tengah sendiri cakupan penemuan penderita pneumonia tahun 2009 sebesar 25,9%

6 mengalami peningkatan bila dibanding dengan cakupan tahun 2008 yang mencapai 23,6%. (Dinkes,2009) Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Pneumonia pada Balita adalah umur anak, status gizi, status imunisasi, pemberian Asi eksklusif, dan faktor lingkungan (Depkes RI, 2004). Data yang didapat dari puskesmas pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2012 ada sebanyak 37 balita yang terkena penyakit pnemonia. Pada bulan Oktober ada sebanyak 9 balita yang terkena pnemonia. Pada bulan November ada sebanyak 21 balita yang terkena pnemonia. Pada bulan Desember ada sebnyak 9 balita yang terkena balita. Dari hasil survey pada bulan Agustus 2013 di desa Puri 3 dari 5 balita yang pernah terkena Pneumonia tidak diberikan asi eksklusif. Tujuan umum penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhuungan dengan Kejadian Pneumonia pada anak usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I. Tujuan khusus untuk mengetahui tentang status imunisasi dasar, pemberian Asi, dan faktor ligkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I, menganalisis hubungan status imunisasi dasar, pemberian Asi, dan faktor lingkugan di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I. BAHAN DAN CARA PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan rancangan cross sectional (satu waktu). Populasi dalam penelitian adalah anak usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I sebanyak 575 anak. Sampel dalam penelitian sebanyak 240 dengan menggunakan teknik sampling random sederhana. Data diolah secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi Square. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar anak usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I telah diberikan imunisasi dasar lengkap sebanayak 232 orang (96,6%), sebagian besar anak usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I sebanyak 194 orang (80,83%), sebagian besar anak usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I berada pada lingkungan yang baik 240 orang (100%). Dari hasil uji statistik chi square dengan X2 hitung 2,07 & X2 tabel 3,841, artinya Ha ditolak dan Ho diterima, sehinggga disimpulkan tidak ada hubungan antara Status Imunisasi Dasar dengan Kejadian Pneumonia, X2 hitung 5,32 & X2 tabel 3,841, artinya Ho ditolak dan

7 Ha diterima, sehingga disimpulkan ada hubungan antara Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Pneumonia, X2 hitung 0 & X2 tabel 3,841, artinya Ha ditolak dan Ho diterima, sehingga disimpulkan tidak ada hubungan antara Faktor lingkungan dengan Kejadian Pneumonia pada anak usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I. B. Pembahasan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I anak- anak berusia 1-5 tahun sebagian besar telah diberikan imunisasi dasar secara lengkap sebanyak 232 orang (96,66 %) dari 240 responden, hal ini dikarenakan saat ini di Kabupaten Pati menggunakan peraturan anak yang akan masuk ke sekolah TK (Taman Kanak kanak) harus memilki sertifikat imunisasi. Di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I sebagian besar anak yang berusia 1-5 tahun diberikan Makanan Pendamping Asi sebanyak 194 orang (80,83%) dari 240 responden, berdasarkan hasil wawancara dengan ibu responden sebagian besar ibu mengatakan hal ini disebabkan oleh rasa malas untuk menyusui bayinya sampai usia 6 bulan, hal ini didukung oleh tradisi masyarakat yang memberikan makanan kepada bayi mulai usia 3 bulan dengan alasan agar bayi tidak gampang rewel karena perutnya sudah kenyang. Ada juga ibu yang mengatakan dengan kesibukanya bekerja menjadikan tidak mampu memberikan Asi secara eksklusif kepada bayinya. Di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I sebagian besar anak usia 1-5 tahun tinggal pada lingkungan yang dikategorikan baik sebanyak 240 orang (100 %), dari 240 responden, berdasarkan hasil wawancara dengan ibu responden sebagian besar mengatakan perduli terhadap nasib kesehatan anaknya, dengan melakukan hal kecil yang bisa mereka lakukan seperti memilih tempat tinggal yang jauh dari polusi, menjauhkan anak dari asap rokok, menyediakan ventilasi rumah yang cukup dan sirkulasi udara yang lancar. Dari hasil uji hubungan antara dua variabel dengan meggunakan uji statistik chi square didapatkan hasil nilai Chi Square hitung (2,07) < Chi Square tabel (3,8415) maka Ha ditolak dan Ho diterima, sehingga disimpulkan tidak ada hubungan antara Status Imunisasi Dasar dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I. Dari hasil uji hubungan antara dua variabel dengan meggunakan uji statistik chi square didapatkan hasil nilai Chi Square hitung (5,32) > nilai Chi Square tabel (3,8415) maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga disimpulkan ada hubungan antara Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas pati I.

8 Dari hasil uji hubungan antara dua variabel dengan meggunakan uji statistik chi square didapatkan hasil nilai Chi Square hitung (0) < Chi Square tabel (3,8415) maka Ha ditolak dan Ho diterima, sehingga disimpulkan tidak ada hubungan antara Faktor Lingkungan dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I. SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Status imunisasi dasar yang paling tinggi ada 232 anak (96,6%) dengan kategori lengkap, sedangkan yang paling rendah 8 anak (3,4%) dengan kategori tidak lengkap. 2. Pemberian Asi yang paling banyak ada 46 anak (19,1%) dengan kategori Asi Eksklusif, dan 194 anak (80,8%) dengan kategori Makanan pendamping asi. 3. Faktor lingkungan yang paling tinggi sebanyak 240 anak (100%) dengan kategori faktor lingkungan baik dan 0 (0%) dengan kategori faktor lingkungan buruk. 4. Tidak ada hubungan (ho diterima dan ha ditolak) antara Status Imunisasi Dasar dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I karena nilai Chi square hitung (2,07) < Chi Square tabel (3,8415). 5. Ada hubungan (ha diterima dan ho ditolak) antara Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas pati I karena Nilai Chi Square hitung (5,32) > nilai Chi Square tabel (3,8415). 6. Tidak ada hubungan (Ho diterima dan Ha ditolak) antara Faktor Lingkungan dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pati I karena Nilai Chi Square hitung (0) < Chi Square tabel (3,8415). B. Saran 1. Bagi Ibu Balita Diharapkan lebih memperhatikan status gizi, status imunisasi dasar, pemberian Asi, dan faktor lingkungan agar kesehatan anak lebih terjaga. 2. Bagi Institusi Kesehatan Diharapkan lebih mensosialisasikan tentang pneumonia., agar kejadian pneumonia dapat berkurang.

9 DAFTAR PUSTAKA Betz, Cecily L, dkk Perawatan Pediatri. Jakarta : EGC Departemen Kesehatan Republik Indonesia Pedoman Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Jakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia ( depkes.go.id) Sitasi : Departemen Kesehatan RI ( Sitasi : Handoko, Riwidikjo Statistik Kesehatan. Jogjakarta : Mitra Cedekia Press Hidayah, Alimul Pengantar IKA Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika dan Balita.net/781/penyakit-pneumonia-pada-anak-html Sitasi : Sitasi : Kristiyanasari, Weni Neonatus dan Asuhan Keperawatan Anak. Bantul : Nuha Medika Marimbi, Hanum Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imunisasi Dasar pada Balita. Bantul : Nuha Medika Ngastiyah Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC Notoatmodjo, Soekidjo Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

10 Pratisa, Yeyen Hubungan Status Gizi dengan Kejadian ISPA pada Balita didesa Langgenharjo Juwana Kabupaten Pati. Pati : Perpustakaan Akademi Kebidanan Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati. Prawirohardjo, Sarwono Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka. Rizkianti, Annissa Faktor faktor yang Mempengaruhi Kejadian Pneumonia pada Balita Bulan yang Dirawat Inap di RSUP Persahabatan Tahun Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Sugiyono Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Sugiyono Statistik Untuk penelitian. Bandung : Alfabeta Sumarsono, Soni Metodelogi Penelitian. Bandung : Alfabeta