Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)"

Transkripsi

1 ISSN Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 3, No. 2 Januari 2013 HUBUNGAN MOTIVASI BIDAN DESA DENGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA DALAM PENURUNAN KEJADIAN HIPOTERMIA PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KECAMATAN REMBANG TAHUN 2011 Sri Wahyuni dan Puji Hastuti, S.Si.T. ANALISA FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBUATAN PARTOGRAF OLEH BIDAN DI PUSKESMAS DUKUHSETI DAN PUSKESMAS TAYU II KABUPATEN PATI TAHUN 2011 Susilowati dan Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK BALITA (4-5 TAHUN) DI DUSUN KERNEKAN DESA TUNGGAK KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN Pramesti Y. S dan Uswatun Kasanah, S. Si.T. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WPS DALAM MEMANFAATKAN KLINIK IMS DI PUSKESMAS BATANGAN KABUPATEN PATI TAHUN Maulin Nikmah dan Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN IBU MENGIMUNISASIKAN CAMPAK PADA BAYI UMUR 9 BULAN DI DESA GONDANGMANIS KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012 Lilis Sofiani dan Yuli Irnawati, S.Si.T. FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI DESA BOTO KECAMATAN JAKENAN KABUPATEN PATI TAHUN 2011 Muntiah dan Siti Ni amah, S.Si.T.

2 Diterbitkan oleh Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 Hal Pati Januari 2013 ISSN

3 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 3, No. 2 Januari 2013 Susunan Dewan Redaksi Penanggung jawab (Chairman): Direktur Akbid Bakti Utama Pati Ketua (Editor in Chief) : Suparjo, S.Kp., M.Kes. Sekretaris (Secretary Editor) : Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T., M.Kes. Anggota (Section Editors) : Uswatun Kasanah, S.Si.T., Yuli Irnawati, S.Si.T., Redaksi Teknis (Technical Editor): Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T.,M.Kes Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan terbit dua kali dalam setahun (Januari dan Juli) Terbit pertama kali : Juli 2012 Administrasi dan Sekretariat : Khoirul Huda, S.Kom., Septi Diyah Ayu Wulandari Alamat : Jl. Ki Ageng Selo No.15 Pati, Website: http// info@akbidbup.ac.id Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun nonhasil penelitian di bidang ilmu-ilmu kebidanan khususnya dan ilmu-ilmu kesehatan pada umumnya yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan dari penulis yang bersangkutan. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 Hal Pati Januari 2013 ISSN

4 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 3, No. 2 Januari 2013 DAFTAR ISI HUBUNGAN MOTIVASI BIDAN DESA DENGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA DALAM PENURUNAN KEJADIAN HIPOTERMIA PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KECAMATAN REMBANG TAHUN Sri Wahyuni dan Puji Hastuti, S.Si.T. ANALISA FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBUATAN PARTOGRAF OLEH BIDAN DI PUSKESMAS DUKUHSETI DAN PUSKESMAS TAYU II KABUPATEN PATI TAHUN Susilowati dan Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK BALITA (4-5 TAHUN) DI DUSUN KERNEKAN DESA TUNGGAK KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN Pramesti Y. S. dan Uswatun Kasanah, S.Si.T. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WPS DALAM MEMANFAATKAN KLINIK IMS DI PUSKESMAS BATANGAN KABUPATEN PATI TAHUN Maulin Nikmah dan Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN IBU MENGIMUNISASIKAN CAMPAK PADA BAYI UMUR 9 BULAN DI DESA GONDANGMANIS KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS TAHUN Lilis Sofiani dan Yuli Irnawati, S.SiT. FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI DESA BOTO KECAMATAN JAKENAN KABUPATEN PATI TAHUN Muntiah dan Siti Ni amah, S.Si.T.

5 ANALISA FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBUATAN PARTOGRAF OLEH BIDAN DI PUSKESMAS DUKUHSETI DAN PUSKESMAS TAYU II KABUPATEN PATI TAHUN 2011 Susilowati 1 dan Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T., M.Kes. 2 Alumni Akbid Bakti Utama Pati 1,, Staf Pengajar Akbid Bakti UtamaPati 2 ABSTRAK ANALISA FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBUATAN PARTOGRAF OLEH BIDAN DI PUSKESMAS DUKUHSETI DAN PUSKESMAS TAYU II KABUPATEN PATI TAHUN Partograf adalah catatan grafik kemajuan persalinan untuk memantau keadaan ibu dan janin. Pembuatan partograf penting dilakukan oleh bidan karena merupakan alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah bidan di Puskesmas Dukuhseti dan Tayu II Kabupaten Pati yang menolong persalinan sebanyak 32 orang. Sampel penelitian sebanyak 32 orang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Sedangkan uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur responden sebagian besar berumur tahun sebanyak 21 orang (65,4%) dan yang berumur >35 tahun sebanyak 11 orang (34,4%), berpendidikan DIII Kebidanan sebanyak 24 orang (75%) dan paling sedikit berpendidikan DIV Kebidanan sebanyak 1 orang (3,1%), masa kerja > 10 tahun sebanyak 17 orang (53,1%) dan paling sedikit mempunyai masa kerja 6-10 tahun sebanyak 1 orang (3,1%), pengetahuan yang baik sebanyak 25 orang (78,1%) dan yang mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 7 orang (21,9%), motivasi baik sebanyak 19 orang (59,4%) dan paling sedikit motivasi kurang sebanyak 3 orang (9,4%). membuat partograf dengan benar sebanyak 15 orang (46,9%) dan yang tidak membuat partograf sebanyak 8 orang (25%). Tidak ada hubungan antara umur dengan pembuatan partograf (p value 0,302 > 0,05), Tidak ada hubungan antara pendidikan dengan pembuatan partograf, Tidak ada hubungan antara masa kerja dengan pembuatan partograf (0,820 > 0,05), Ada hubungan antara pengetahuan dengan pembuatan partograf (p value 0,000 < 0,05), Ada hubungan antara motivasi dengan pembuatan partograf (p value 0,000 < 0,05). Bidan diharapkan membuat partograf dalam setiap pertolongan persalinan. IBI diharapkan memberikan sangsi atau teguran apabila bidan tidak membuat partograf dalam menolong persalinan. Kata kunci : Umur, Pendidikan, Masa Kerja, Pengetahuan, Motivasi, Partograf PENDAHULUAN Masalah kematian ibu dan kematian bayi masih merupakan masalah pokok yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2007 AKI sebesar 269 per kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 26 per kelahiran hidup (Depkes RI, 2008). Sesuai komitmen global, Indonesia menetapkan target penurunan AKI yaitu 125 per kelahiran hidup pada Tahun 2010 dan penurunan AKB menjadi 35 per kelahiran hidup pada Tahun 2015 (Depkes RI, 2010). AKI di Propinsi Jawa Tengah tertinggi pada tahun 2008 sebanyak 118 per kelahiran hidup, AKB tertinggi pada tahun 2006 sebanyak 14,23 per kelahiran hidup. Penyebab AKI di Jawa Tengah karena penyebab langsung yaitu perdarahan (28%), keracunan kehamilan (24%), infeksi (11%), lain-lain (18%). Penyebab tidak langsung umur < 20 tahun 0,3%, paritas > 3 anak (37%), jarak melahirkan < 2 tahun (9,4%), terlalu tua > 35 tahun (13,9%) (Dinkes Prop. Jateng, 2008). 44 J.Ilmu Kebid&Kesh, Vol. 3 No. 2, Januari 2013 (44-50) Analisa Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pembuatan Partograf... (Susilowati dan Sri Hadi S.) 44

6 Jumlah kematian ibu di Kabupaten Pati pada Tahun 2010 berjumlah 21 orang terdiri dari kematian ibu hamil 7 orang, kematian ibu bersalin 5 orang dan kematian ibu nifas 9 orang. Kematian maternal menurut penyebab di Kabupaten Pati Tahun 2010 terdiri dari kematian maternal karena perdarahan sebelum dan sesudah persalinan 4 (19,1%), kematian maternal karena eklampsia 8 (38,1%), dan kematian maternal karena lain-lain 9 (42,8%). Sedangkan kematian bayi ada 186 yang terdiri dari kematian neonatal 148 anak dan kematian 29 hari 11 bulan 38 anak. Kematian bayi menurut penyebabnya adalah BBLR 68 anak, Asfiksia 45 anak, Sepsis 5 anak, Kelainan Kongenital 9 anak, Ikterus 1 anak, Pneumonia 3 anak, Diare 2 anak, Kelainan Saluran Cerna 3 anak, Lain-lain 50 anak (Dinkes Kab. Pati, 2010). Tahun 2010 kematian ibu di Kecamatan Dukuhseti sebanyak 1 dari 879 kelahiran hidup, sedangkan kematian bayi di Kecamatan Dukuhseti sebanyak 4 dari 879 kelahiran hidup dan kematian anak sebanyak 3 orang dari 879 kelahiran hidup. Kematian ibu disebabkan karena perdarahan. Kematian bayi disebabkan karena pneumonia 2 anak dan diare 2 anak. Kematian anak disebabkan karena penumonia sebanyak 2 anak dan disebabkan karena diare sebanyak 1 anak (Puskesmas Dukuhseti, 2010). Kematian ibu Tahun 2010 di Puskesmas Tayu II sebanyak 3 orang dari 369 kelahiran hidup, sedangkan jumlah kematian bayi di Puskesmas Tayu II Tahun 2010 sebanyak 2 dari 369 kelahiran hidup dan jumlah kematian anak sebanyak 8 anak dari 369 kelahiran hidup. Kematian ibu disebabkan karena perdarahan 2 orang dan karena TBC 1 orang. Kematian bayi disebabkan karena ISPA 1 orang dan karena diare 1 orang. Kematian anak disebabkan karena ISPA 3 anak, karena DBD 2 anak dan diare 3 anak (Puskesmas Tayu II, 2010). Menurut Permenkes Nomor HK.02.02/Menkes/ 49/I/2010 menyebutkan bahwa bidan adalah seseorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang telah teregistrasi sesuai dengan peraturan perundangan. Bidan dapat menjalankan praktik pada fasilitas pelayanan kesehatan. Bidan yang menjalankan praktik mandiri minimal berpendidikan DIII kebidanan. Adapun bidan diharapkan menggunakan partograf setiap menolong persalinan normal. Partograf adalah catatan grafik kemajuan persalinan untuk memantau keadaan ibu dan janin yang sudah dipakai sejak tahun 1970 untuk menentukan adanya persalinan normal atau abnormal yang menjadi petunjuk untuk melakukan tindakan bedah kebidanan dan menemukan disproporsi kepala janin dan panggul ibu, jauh sebelum persalinan menjadi macet (Saifuddin, 2002). Pembuatan partograf penting dilakukan oleh bidan karena merupakan alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik. Jika digunakan dengan tepat dan konsisten, partograf akan membantu penolong persalinan untuk mencatat kemajuan persalinan, mencatat kondisi ibu dan janinnya, mencatat semua asuhan yang diberikan selama persalinan dan kelahiran dan menggunakan informasi yang tercatat untuk identifikasi dini penyulit persalinan, menggunakan informasi yang tersedia untuk membuat keputusan klinik yang sesuai dengan tepat waktu (Depkes RI, 2007). Survei pendahuluan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2011 diketahui bahwa bidan di Puskesmas Dukuhseti sebanyak 20 bidan, yang membuat partograf dalam pertolongan persalinan normal sebanyak 219 persalinan (25%) dari seluruh persalinan Tahun 2010 sebanyak 879 persalinan. Bidan di Puskesmas Tayu II sebanyak 12 bidan, yang membuat partograf dalam pertolongan persalinan normal sebanyak 92 persalinan (25%) dari jumlah persalinan Tahun 2010 sebanyak 369 persalinan. Alasan bidan belum membuat partograf dalam menolong persalinan normal antara lain bidan malas membuat partograf karena akan menambah pekerjaan, lingkungan bidan yang umumnya tidak membuat partograf banyaknya pekerjaan yang harus segera dikerjakan membuat bidan tidak membuat partograf, atau karena kurangnya pengetahuan bidan tentang perlunya pembuatan partograf. Alasan bidan tidak membuat partograf antara lain bidan tidak ada perjanjian dengan jampersal sehingga tidak membuat partograf, bidan sakit sehingga tidak menolong persalinan dan tidak membuat partograf. Tujuan umum penelitin untuk menganalisa faktor faktor apa saja yang berhubungan dengan pembuatan partograf oleh bidan di Puskesmas Dukuhseti dan Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati Tahun Tujuan Khusus untuk mengetahui karakteristik bidan (umur, masa kerja, tingkat pendidikan) di Puskesmas Dukuhseti dan Tayu II Kabupaten Pati Tahun 2011, untuk mengetahui Analisa Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pembuatan Partograf... (Susilowati dan Sri Hadi S.) 45

7 hubungan karakteristik, pengetahuan, motivasi bidan dengan pembuatan partograf dalam pertolongan persalinan normal di Puskesmas Dukuhseti dan Tayu II Kabupaten Pati Tahun BAHAN DAN CARA PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan metode survei dan menggunakan pendekatan cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah bidan di Puskesmas Dukuhseti dan Tayu II Kabupaten Pati yang menolong persalinan sebanyak 32 orang. Sampel dalam penelitian sebanyak 32 orang dengan menggunakan teknik sampling total sampling. Data diolah secara univariat, dan bivariat dengan uji statistik rank spearmant. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sebagian besar responden berumur tahun sebanyak 21 orang (65,4%), pendidikan DIII Kebidanan sebanyak 24 orang (75%), sebagian besar masa kerja 0-5 tahun sebanyak 14 orang (43,8%), sebagian besar mempunyai pengetahuan yang baik sebanyak 25 orang (78,1%), sebagian besar mempunyai motivasi yang baik sebanyak 19 orang (59,3%), sebagian besar membuat partograf dengan benar sebanyak 15 orang (46,9%). Dari hasil uji hubungan antara dua variabel dengan menggunakan uji statistik rank spearmant menghasilkan p value 0,302 > 0,05 artinya Ha ditolak dan Ho diterima, berarti tidak ada hubungan antara umur dengan pembuatan partograf, p value 0,140 > 0,05 artinya Ha ditolak dan Ho diterima, berarti tidak ada hubungan antara pendidikan dengan pembuatan partograf, p value 0,820 > 0,05 artinya Ha ditolak dan Ho diterima, berarti tidak ada hubungan antara masa kerja dengan pembuatan partograf, p value 0,000 < 0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan pembuatan partograf, dan p value 0,000 < 0,05 artinya Ha ditolak dan Ho diterima, berarti ada hubungan antara motivasi dengan pembuatan partograf di Puskesmas Dukuhseti dan Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati tahun B. Pembahasan Umur responden sebagian besar berumur tahun sebanyak 21 orang (65,6%). Usia produktif mempunyai kemampuan berpikir dan motivasinya lebih tinggi dalam bekerja dan dalam pembuatan partograf. Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir logis. Sebagian besar berpendidikan DIII Kebidanan sebanyak 24 orang (75%). Semakin tinggi tingkat pendidikan semakin baik dalam membuat partograf dengan benar. Sebagian besar mempunyai masa kerja > 10 tahun sebanyak 17 orang (53,1%). Masa kerja berkaitan dengan pengalaman yang didapat selama dalam menjalankan tugas. Mereka yang berpengalaman dipandang lebih mampu dalam melaksanakan tugas dan makin lama masa kerja seseorang, kecakapan akan lebih baik karena sudah menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaannya. Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang baik sebanyak 25 orang (78,1%). Semakin baik pengetahuan, semakin baik pembuatan partograf dengan benar. Selain itu ditunjang dengan pendidikan yang lebih tinggi, mempunyai wawasan yang lebih baik. Sebagian besar bidan mempunyai motivasi baik sebanyak 19 orang (59,3%). Motivasi sebagai kondisi internal, kejiwaan dan mental manusia seperti aneka keinginan, harapan, kebutuhan, dorongan dan kesukaan yang mendorong individu untuk berperilaku kerja untuk mencapai kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan. Motivasi dapat juga didefinisikan sebagai kesiapan khusus seseorang untuk melakukan atau melanjutkan serangkaian aktivitas yang ditujukan untuk mencapai beberapa sasaran yang telah ditetapkan. 46 J.Ilmu Kebid&Kesh, Vol. 3 No. 2, Januari 2013 (44-50) Analisa Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pembuatan Partograf... (Susilowati dan Sri Hadi S.) 46

8 Sebagian besar responden membuat partograf dengan benar sebanyak 15 orang (46,9%), karena ada reward untuk klaim Program Jampersal. Dengan partogaf apabila ada kelainan bisa diketahui secara dini dan dirujuk ke RS dan setiap pelatihan APN diajarkan materi tentang partograf. Disamping itu juga, Ikatan Bidan Indonesia mewajibkan bidan membuat partograf dalam setiap pertolongan persalinan normal. Dari hasil uji hubungan antara dua variabel dnegan menggunakan uji statistik rank spearmant di dapatkan hasil nilai p value 0,302 > 0,05 artinya Ha ditolak dan Ho diterima, berarti tidak ada hubungan antara umur dengan pembuatan partograf di Puskesmas Dukuhseti dan Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati tahun Semakin muda usia bidan semakin banyak menggunakan partograf, karena umur yang masih muda punya pikiran lebih maju dan motivasinya lebih besar. Sedangkan yang usia bidan lebih tua daya pikirnya menurun dan motivasinya berkurang. Umur yang bertambah belum tentu akan menambah perilaku seseorang menjadi baik, karena banyak faktor lain yang mempengaruhi seperti pendidikan, pekerjaan, sosial budaya, dukungan dari kerabat atau orang tua, perilaku petugas kesehatan, ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan serta keyakinan dalam masyarakat. Dari hasil uji hubungan antara dua variabel dnegan menggunakan uji statistik rank spearmant di dapatkan hasil p value 0,140 artinya Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak ada hubungan antara pendidikan dengan pembuatan partograf di Puskesmas Dukuhseti dan Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati tahun Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang akan mempermudah dalam penerimaan wawasan baru atau pengetahuan yang tinggi pada seseorang berpengaruh pada praktik seseorang dalam hal ini pembuatan partograf. Dari hasil uji hubungan antara dua variabel dnegan menggunakan uji statistik rank spearmant di dapatkan hasil p value 0,820 > 0,05 artinya Ha ditolak dan Ho diterima, berarti tidak ada hubungan antara masa kerja dengan pembuatan partograf di Puskesmas Dukuhseti dan Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati tahun Bidan yang membedakan tidak membuat partograf adalah karena bidan praktik swasta yang tidak ikut Program Jampersal, serta dari faktor internal bidan yaitu bidan sibuk dan malas. Mereka yang berpengalaman dipandang lebih mampu dalam melaksanakan tugas dan makin lama masa kerja seseorang, kecakapan akan lebih baik karena sudah menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaannya. Dari hasil uji hubungan antara dua variabel dnegan menggunakan uji statistik rank spearmant di dapatkan hasil p value 0,000 < 0,05 artinya Ha diterima dan Ho ditolak, berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan pembuatan partograf di Puskesmas Dukuhseti dan Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati tahun Semakin tinggi tingkat pengetahuan bidan tentang partograf maka mereka akan cenderung untuk membuat partograf. Sebaliknya apabila pengetahuan bidan tidak tahu tentang pentingnya membuat partograf sehingga bidan tidak membuat partograf dalam menolong persalinan normal. Menurut teori L Green dikutip oleh (Notoatmodjo, 2003) dimana pengetahuan seseorang akan mempengaruhi sikap dan praktiknya. Dari hasil uji hubungan antara dua variabel dnegan menggunakan uji statistik rank spearmant di dapatkan hasil p value 0,000 < 0,05 artinya Ha diterima dan Ho ditolak, berarti ada hubungan antara motivasi dengan pembuatan partograf di Puskesmas Dukuhseti dan Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati tahun Semakin baik motivasi bidan dalam membuat partograf, maka akan semakin baik keinginan, harapan, kebutuhan, dorongan yang mendorong individu untuk berperilaku yaitu membuat partograf. Sebaliknya apabila bidan tidak mempunyai motivasi untuk membuat partograf maka tidak ada harapan, kebutuhan, dorongan yang mendorong individu untuk berperilaku.menurut Azwar, motivasi adalah rangsangan, dorongan ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang sehingga orang tersebut memperlihatkan perilaku tertentu. Analisa Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pembuatan Partograf... (Susilowati dan Sri Hadi S.) 47

9 SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Sebagian besar berumur tahun sebanyak 21 orang (65,4%), berumur >35 tahun sebanyak 11 orang (34,4%) dan berumur < 20 tahun tidak ada. 2. Sebagian besar berpendidikan DIII Kebidanan sebanyak 24 orang (75%), D1 kebidanan sebanyak 7 orang (21,9%), berpendidikan DIV Kebidanan sebanyak 1 orang (3,1%) dan S1 kebidanan tidak ada. 3. Sebagian besar mempunyai masa kerja > 10 tahun sebanyak 17 orang (53,1%), masa kerja 0-5 tahun sebanyak 14 orang (43,8%) dan mempunyai masa kerja 6-10 tahun sebanyak 1 orang (3,1%). 4. Sebagian besar mempunyai pengetahuan yang baik sebanyak 25 orang (78,1%), mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 7 orang (21,9%) dan yang mempunyai pengetahuan kurang tidak ada. 5. Sebagian besar mempunyai motivasi yang baik sebanyak 19 orang (59,3%), mempunyai motivasi yang kurang sebanyak 3 orang (9,4%) dan yang mempunyai motivasi cukup sebanyak 10 orang (31,3%). 6. Sebagian besar membuat partograf dengan benar sebanyak 15 orang (46,9%), membuat tapi salah sebanyak 9 orang (28,1%) dan tidak membuat partograf sebanyak 8 orang (25%). 7. Tidak ada hubungan antara umur dengan pembuatan partograf di Puskesmas Dukuhseti dan Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati tahun 2011 (p value 0,302 > 0,05). 8. Tidak ada hubungan antara pendidikan dengan pembuatan partograf di Puskesmas Dukuhseti dan Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati tahun 2011 (p value 0,140 > 0,05). 9. Tidak ada hubungan antara masa kerja dengan pembuatan partograf di Puskesmas Dukuhseti dan Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati tahun 2011 (p value 0,820 > 0,05). 10. Ada hubungan antara pengetahuan dengan pembuatan partograf di Puskesmas Dukuhseti dan Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati tahun 2011 (p value 0,000 < 0,05). 11. Ada hubungan antara motivasi dengan pembuatan partograf di Puskesmas Dukuhseti dan Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati tahun 2011 (p value 0,000 < 0,05 ). B. Saran 1. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Dinas Kesehatan Kabupaten Pati diharapkan meningkatkan kemampuan bidan dalam pembuatan partograf dengan memberikan pelatihan APN dan melaksanakan monitoring hasil pelatihan. 2. Kepada Bidan Bidan diharapkan membuat partograf dalam setiap pertolongan persalinan walaupun tidak ikut program Jampersal, untuk keselamatan pasien. 3. Kepada IBI Cabang Pati IBI diharapkan memberikan sangsi atau teguran apabila bidan tidak membuat partograf dalam menolong persalinan. 4. Bagi Peneliti Lain Kepada peneliti lain diharapkan melakukan penelitian dengan faktor lain yang dapat mempengaruhi pembuatan partograf misalnya reward dan punishmen. 48 J.Ilmu Kebid&Kesh, Vol. 3 No. 2, Januari 2013 (44-50) Analisa Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pembuatan Partograf... (Susilowati dan Sri Hadi S.) 48

10 DAFTAR PUSTAKA Azwar, Azrul Administrasi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Budiarto, Eko Biosatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. EGC: Jakarta Depkes RI Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Depkes RI: Jakarta Depkes RI Rencana Pembangunan Kesehatan Jakarta: Depkes RI Depkes RI Petunjuk Pelaksanaan Jaminan Persalinan. Depkes RI: Jakarta Depkes RI Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Depkes RI: Jakarta Dinkes Kab. Pati Profil Kesehatan Kabupaten Pati. Pati Dinkes Prop. Jateng Profil Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, Indonesia Eny Widiari Evaluasi penggunaan Partograf oleh Bidan Delima di Kabupaten Purworejo Propinsi Jawa Tengah. Universitas Diponegoro Semarang: Tesis Gozali Imam Metode Penelitian. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang. Hermiyanti Kebijaksanaan Nasional Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (Making Pregnancy Safer). Jakarta: Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat, Depkes RI Notoadmojo, Soekidjo Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.. Jakarta: Edisi Revisi. Rineka Cipta. Notoadmojo, Soekidjo Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Edisi Revisi. Rineka Cipta. Kartinah Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Partograf di Kecamatan Dukuhseti dan Tayu Kabupaten Pati, Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati: Karya Tulis Ilmiah Manullang, Marihot Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE: Yogyakarta Manuaba Ilmu Penyakit dan Kandungan dan Keluarga Berencana. Cetakan I, Jakarta: EGC Nursalam Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Surabaya: Salemba Medika Puskesmas Sukolilo I Profil Kesehatan Puskesmas Sukolilo I: Puskesmas Sukolilo I Puskesmas Dukuhseti Profil Puskesmas Dukuhseti. Dukuhseti: Puskesmas Dukuhseti Puskesmas Tayu II Profil Puskesmas Tayu II. Tayu: Puskesmas Tayu II Analisa Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pembuatan Partograf... (Susilowati dan Sri Hadi S.) 49

11 Riwidikdo, Handoko Statistik Kesehatan Belajar Mudah Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kesehatan (Plus Aplikasi Sofware SPSS). Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. Saifudin, Abdul, Bari Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Pustaka Sarwono Prawiroharjo Sarwono, Jonathan Panduan Cepat dan Mudah SPSS 14. Jakarta: Andi Offset Sugiyono Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Hal : , 272 Sumarsono, Sonny Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Wawan dan Dewi Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika Wiknjosastro, Hanifa Ilmu Kebidanan. Yayasan Sarwono Prawiroharjo: Jakarta 50 J.Ilmu Kebid&Kesh, Vol. 3 No. 2, Januari 2013 (44-50) Analisa Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pembuatan Partograf... (Susilowati dan Sri Hadi S.) 50

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 3, No. 2 Januari 2013 HUBUNGAN MOTIVASI BIDAN DESA DENGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA DALAM

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 3, No. 2 Januari 2013 HUBUNGAN MOTIVASI BIDAN DESA DENGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA DALAM

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6, No. 1 Januari 2015 HUBUNGAN MOTIVASI, DUKUNGAN SUAMI TERHADAP IBU HAMIL TRIMESTER III MELAKUKAN SENAM

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6 No. 2 Juli 2015 HUBUNGAN PERAWATAN PUTING SUSU DAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 3, No. 1 Juli 2012 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI MOW DI DESA

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 3, No. 1 Juli 2012 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI MOW DI DESA

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 3, No. 2 Januari 2013 HUBUNGAN MOTIVASI BIDAN DESA DENGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA DALAM

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 3, No. 1 Juli 2012 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI MOW DI DESA

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6 No. 2 Juli 2015 HUBUNGAN PERAWATAN PUTING SUSU DAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6 No. 2 Juli 2015 HUBUNGAN PERAWATAN PUTING SUSU DAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6, No. 1 Januari 2015 HUBUNGAN MOTIVASI, DUKUNGAN SUAMI TERHADAP IBU HAMIL TRIMESTER III MELAKUKAN SENAM

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 3, No. 2 Januari 2013 HUBUNGAN MOTIVASI BIDAN DESA DENGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA DALAM

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6, No. 1 Januari 2015 HUBUNGAN MOTIVASI, DUKUNGAN SUAMI TERHADAP IBU HAMIL TRIMESTER III MELAKUKAN SENAM

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6, No. 1 Januari 2015 HUBUNGAN MOTIVASI, DUKUNGAN SUAMI TERHADAP IBU HAMIL TRIMESTER III MELAKUKAN SENAM

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6, No. 1 Januari 2015 HUBUNGAN MOTIVASI, DUKUNGAN SUAMI TERHADAP IBU HAMIL TRIMESTER III MELAKUKAN SENAM

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 5, No. 1 Januari 2014 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEMANTAPAN PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN PADA

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6 No. 2 Juli 2015 HUBUNGAN PERAWATAN PUTING SUSU DAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP DAN MASA KERJA BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

HUBUNGAN SIKAP DAN MASA KERJA BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN HUBUNGAN SIKAP DAN MASA KERJA BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Sismeri Dona 1, Yayuk Puji Lestari 2 Eka Rezki Amalia* 1 AKBID Sari Mulia Banjarmasin, 2

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN: 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 1 2016 HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KONDOM PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6 No. 2 Juli 2015 HUBUNGAN PERAWATAN PUTING SUSU DAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN: 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Vol. 7 No. 1 Januari 2016 HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KONDOM PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI DESA MARGOREJO KECAMATAN

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 87-15 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol., No. Januari 1 PERBEDAAN STATUS BERAT BADAN PADA BAYI USIA -6 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DAN BAYI YANG

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 3, No. 1 Juli 2012 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI MOW DI DESA

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6 No. 2 Juli 2015 HUBUNGAN PERAWATAN PUTING SUSU DAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 2, No. 2 Januari 2012 PERBEDAAN STATUS BERAT BADAN PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 5, No. 2 Juli 2014 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGANKEJADIAN KETUBAN PECAH PADA IBU HAMILTRIMESTER III

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 11 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 Novie E. Mauliku, Nurbaeti, Indrianti Windaningsih ABSTRAK Latar Belakang

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN: 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 1 Januari 2016 HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KONDOM PADA PEKERJA

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 5, No. 1 Januari 2014 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEMANTAPAN PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN PADA

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 5, No. 1 Januari 2014 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEMANTAPAN PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN PADA

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN: 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 1 Januari 2016 HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KONDOM PADA PEKERJA

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 5, No. 1 Januari 2014 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEMANTAPAN PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN PADA

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6, No. 1 Januari 2015 HUBUNGAN MOTIVASI, DUKUNGAN SUAMI TERHADAP IBU HAMIL TRIMESTER III MELAKUKAN SENAM

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 5, No. 1 Januari 2014 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEMANTAPAN PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN PADA

Lebih terperinci

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TM III TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN DENGAN PROGRAM JAMPERSAL DI BPM SRI HANDAYANI WELAHAN JEPARA Ummi Haniek 1 INTISARI Salah satu di antara beberapa penyebab terlambatnya

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGISIAN PARTOGRAF SECARA LENGKAP OLEH BIDAN PRAKTEK MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGISIAN PARTOGRAF SECARA LENGKAP OLEH BIDAN PRAKTEK MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG E A T Volume7, Nomor 1, Juni 2016 Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7 (1) Jurnal Kesehatan Medika Saintika http://jurnal.syedzasaintika.ac.id FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGISIAN PARTOGRAF

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA Retno Setyo Iswati Tenaga Pengajar Prodi DIII Kebidanan Universitas PGRI Adi Buana

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE Yuliana 1) 2) Akbid Yayasan Pendidikan Konawe Jl. DII Panjaitan No. 217 Kel. Touy Kec.

Lebih terperinci

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan. HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI PUSKESMAS BERUNTUNG RAYA BANJARMASIN Ika Mardiatul Ulfa 1, Hariadi Widodo 2, Siti Zulaiha 2 1 AKBID Sari

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Suyanti ABSTRAK Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PELATIHAN APN DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR APN

KARAKTERISTIK PELATIHAN APN DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR APN KARAKTERISTIK PELATIHAN APN DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR APN Irfana Tri Wijayanti 1), Sri Hadi Sulistiyaningsih 2) Akbid Bakti Utama Pati Email: irfana_tri@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Dinamika Kebidanan vol. 2 no.2. Agustus 2012

Dinamika Kebidanan vol. 2 no.2. Agustus 2012 HUBUNGAN TINDAKAN MANAJEMEN AKTIF KALA TIGA DENGAN JUMLAH PENGELUARAN DARAH PADA POST PARTUM OLEH BIDAN DI WILAYAH PUSKESMAS KABUPATEN DEMAK Budi Yuningsih Imbarwati*) *)Akademi kebidanan Abdi Husada Semarang

Lebih terperinci

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : , HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA - TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN K4 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH BANJARMASIN Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari

Lebih terperinci

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN : PERBEDAAN PARITAS IBU HAMIL TM I ANTARA IBU YANG MENGALAMI ABORTUS DAN TIDAK MENGALAMI ABORTUS DI RSI SULTAN HADLIRIN JEPARA Goenawan Waloejo S 1., dan Ita Rahmawati 2 Abstrak Departemen Kesehatan RI (2010)

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 6, No. 3 Oktober 2010

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 6, No. 3 Oktober 2010 PENERAPAN ASUHAN SAYANG IBU SELAMA PROSES PERSALINAN DI BIDAN WILAYAH PUSKESMAS GOMBONG I DAN GOMBONG II Ayu Pramitasari 1, Basirun Al Umah 2, Umi Laelatul Qomar 3 1,2,3Jurusan Kebidanan STKes Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. eklampsia, sepsis, dan komplikasi keguguran. Sebagian besar penyebab

BAB I PENDAHULUAN. eklampsia, sepsis, dan komplikasi keguguran. Sebagian besar penyebab BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak negara berkembang, terutama disebabkan oleh perdarahan pasca persalinan, eklampsia, sepsis, dan komplikasi keguguran.

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 2, No. 2 Januari 2012 PERBEDAAN STATUS BERAT BADAN PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF

Lebih terperinci

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN P4K PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGNONGKO KLATEN Sri Wahyuni,

Lebih terperinci

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN Nur Aini Rahmawati 1), Sutaryono 2), Sri Lestari 3) STIKES Muhammadiyah Klaten ABSTRAK

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 2, No. 2 Januari 2012 PERBEDAAN STATUS BERAT BADAN PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA Oleh M. Kusumastuty 1, O. Cahyaningsih 2, D.M. Sanjaya 3 1 Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKES

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013 Erni Yuliastuti 1, Rafidah 2, Hapisah 3 ABSTRAK Partograf sebagai alat bantu dalam pemantauan

Lebih terperinci

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN BERDASARKAN UMUR DAN PARITAS DI RSUD. INDRAMAYU DI RUANG POLI KEBIDANAN PERIODE JANUARI 2016 Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN Monita Nathania, Sulasmi, Mohdari. Akademi Kebidanan Sari Mulia, Banjarmasin, Kalimantan

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM JAMPERSAL TERHADAP PENYEBAB KEMATIAN IBU DAN PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN

EVALUASI PROGRAM JAMPERSAL TERHADAP PENYEBAB KEMATIAN IBU DAN PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN EVALUASI PROGRAM JAMPERSAL TERHADAP PENYEBAB KEMATIAN IBU DAN PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2-2 Khuriyah, Dyah Fajarsari, dan Lina Dwi Puji Rahayu Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih sangat penting untuk di tingkatkan serta mendapat perhatian khusus. Berdasarkan data terakhir Survei Demografi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI Dian Pratitis, Kamidah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 2, No. 2 Januari 2012 PERBEDAAN STATUS BERAT BADAN PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA PENELITIAN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA Sutarmi*, Mardiana Zakir** WHO memperkirakan resiko klematian akibat kehamilan dan persalinandi usia 15 sampai 19 tahun 2 kali

Lebih terperinci

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI IBU HAMIL UNTUK MEMERIKSAKAN KEHAMILANNYA DENGAN MENGGUNAKAN USG DI POLIKLINIK KANDUNGAN BPRSUD SALATIGA TAHUN 2008 Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo

Lebih terperinci

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN Dwi Wahyu Wulan S, SST., M.Keb Prodi Kebidanan Bangkalan Poltekkes Kemenkes Surabaya dwwulan1@gmail.com ABSTRAK Setiap jam terdapat

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN STANDART PELAYANAN KEHAMILAN TERHADAP KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2011

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN STANDART PELAYANAN KEHAMILAN TERHADAP KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2011 ANALISIS PENGARUH PENERAPAN STANDART PELAYANAN KEHAMILAN TERHADAP KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2011 Titik Wijayanti, Atik Setiyaningsih & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan

Lebih terperinci

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Sandra Maria Corneles 1, Fredrika N. Losu 2 1,2,.Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado ABSTRAK Latar Belakang

Lebih terperinci

Medsains Vol. 1 No.01, Maret 2015 : 7-12

Medsains Vol. 1 No.01, Maret 2015 : 7-12 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BIDAN DALAM PENGGUNAAN PARTOGRAF DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 Lia Aria Ratmawati *1, Dewie Sulistyorini *2

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO Tri Puspa Kusumaningsih, Astuti Yuliningsih ABSTRAK Data Dinas

Lebih terperinci

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL TAHUN 2009 1 Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI Pengenalan

Lebih terperinci

Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Buku Kesesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung

Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Buku Kesesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Buku Kesesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung Hani Triana 1 & Farianty Sihombing 1 Dosen D3 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 5, No. 2 Juli 2014 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGANKEJADIAN KETUBAN PECAH PADA IBU HAMILTRIMESTER III

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUANG MAWAR ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUANG MAWAR ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUANG MAWAR Nur Khamidah, Sri rejeki, Yuni Puji Widiastuti ABSTRAK Inisiasi Menyusu Dini merupakan program pemerintah Indonesia, tetapi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 2016 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 16 Artika Dewie Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (Alamat korespondensi dewieartika@gmail.com/82446545) ABSTRAK Sebagaimana

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA Afroh Fauziah 1,Sudarti 2 INTISARI Latar Belakang:Angka Kematian Bayi

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL TETY RINA ARITONANG PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN KERJA DENGAN PERILAKU BIDAN DALAM PENERAPAN 58 LANGKAH APN DI RSUD KOTA BEKASI TAHUN 2014

PENGARUH PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN KERJA DENGAN PERILAKU BIDAN DALAM PENERAPAN 58 LANGKAH APN DI RSUD KOTA BEKASI TAHUN 2014 PENGARUH PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN KERJA DENGAN PERILAKU BIDAN DALAM PENERAPAN 58 LANGKAH APN DI RSUD KOTA BEKASI TAHUN 2014 Hj. Handayani, S.SiT, M.Kes Dosen Prodi DIII Kebidanan STIKes Medika Cikarang

Lebih terperinci

SISTEM RUJUKAN BIDAN DENGAN KASUS PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG

SISTEM RUJUKAN BIDAN DENGAN KASUS PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG SISTEM RUJUKAN BIDAN DENGAN KASUS PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG Dian Hanifah Prodi D III Kebidanan STIKes Kendedes Malang Jalan R. Panji Suroso No. 6 Malang Telp. 0341-488 762

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI RUMAH BERSALIN NGUDI SARAS KARANGANYAR

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI RUMAH BERSALIN NGUDI SARAS KARANGANYAR PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI RUMAH BERSALIN NGUDI SARAS KARANGANYAR Abstrak Rodiah 1, Hari Wujoso 2, Putu Suriyasa 3 diahrapii@yahoo.com Penelitian

Lebih terperinci

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I Endang Wahyuningsih 1), Anna Uswatun Q 2) ABSTRAK Angka kejadian anemia pada wanita

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Marniati Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh E-mail: marniati_skm@yahoo.co.id Abstrak Kecemasan merupakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data WHO UNICEF, UNFPA dan Bank Dunia menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data WHO UNICEF, UNFPA dan Bank Dunia menunjukkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kematian maternal dan kematian perinatal merupakan cermin kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan di tengah masyarakat. Berdasarkan data WHO UNICEF, UNFPA dan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK

HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK Lismiati Akademi Kebidanan Wira Buana Metro Email : lismi_ati@yahoo.co.id Abstrak Angka kejadian asfiksia

Lebih terperinci

Suparni, Milatun Khanifah, Fitriyani

Suparni, Milatun Khanifah, Fitriyani FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN BIDAN DALAM PEMANFAATAN BUKU KIA UNTUK DETEKSI DINI IBU HAMIL RISIKO TINGGI DI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 Suparni, Milatun Khanifah, Fitriyani ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komplikasi persalinan pada ibu dan bayi baru lahir sebagai faktor penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), dalam pertolongan persalinan

Lebih terperinci

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSIA KUMALA SIWI PECANGAAN JEPARA. Oleh :

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSIA KUMALA SIWI PECANGAAN JEPARA. Oleh : HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSIA KUMALA SIWI PECANGAAN JEPARA Oleh : Ita Rahmawati, S. SIT, M..Kes (Dosen AKBID ISLAM AL HIKMAH JEPARA) ABSTRAK Perdarahan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KUA WILAYAH KERJA KECAMATAN PURBOLINGGO

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KUA WILAYAH KERJA KECAMATAN PURBOLINGGO HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KUA WILAYAH KERJA KECAMATAN PURBOLINGGO Andesia Maliana Akademi Kebidanan Gemilang Husada andesia.maliana@yahoo.com

Lebih terperinci

Hubungan Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu Dengan Lamanya Persalinan

Hubungan Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu Dengan Lamanya Persalinan Hubungan Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu Dengan Lamanya Persalinan Herly Kartini Tambuwun, Sandra Tombokan, Jenny Mandang Jurusan Kebidanan Politeknik Kemenkes Manado ABSTRAK Latar Belakang : Asuhan sayang

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Ranti Lestari 1, Budiman 2 1.Dosen Akademi Kebidanan Cianjur Email : Ranti

Lebih terperinci

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR (STUDI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER DAN PUSKESMAS TOROH TAHUN 2011)

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR (STUDI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER DAN PUSKESMAS TOROH TAHUN 2011) FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR (STUDI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER DAN PUSKESMAS TOROH TAHUN 2011) Dhina Novi Ariana 1, Sayono 2, Erna Kusumawati 3 1. Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang memperlihatkan perbedaan yang mencolok bila dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang memperlihatkan perbedaan yang mencolok bila dibandingkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini angka kematian ibu di negara maju dan negara berkembang memperlihatkan perbedaan yang mencolok bila dibandingkan dengan indikator kesehatan masyarakat lainnya,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN SEROTINUS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD INDRAMAYU PERIODE 01 SEPTEMBER-30 NOVEMBER TAHUN 2014

HUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN SEROTINUS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD INDRAMAYU PERIODE 01 SEPTEMBER-30 NOVEMBER TAHUN 2014 HUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN SEROTINUS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD INDRAMAYU PERIODE 01 SEPTEMBER-30 NOVEMBER TAHUN 2014 Ayu Wulansari 1, Tonasih 2, Eka Ratnasari 3 ABSTRAK Menurut

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Bidan Dengan Penerapan Penggunaan Partograf di Ruang Kebidanan RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango

Hubungan Pengetahuan Bidan Dengan Penerapan Penggunaan Partograf di Ruang Kebidanan RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango Hubungan Pengetahuan Bidan Dengan Penerapan Penggunaan Partograf di Ruang Kebidanan RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango Suwarly Mobiliu Dosen Politekes Gorontalo msuwarly@yahoo.co.id ABSTRAK Sebagian

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN Yuni Retnowati 1, Nurul Muslimah 2 1. FakultasIlmuKesehatan, Universitas Borneo Tarakan Email : retnowati.yuni@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Oleh : Desi Evitasari, S.ST ABSTRAK

Oleh : Desi Evitasari, S.ST ABSTRAK HUBUNGAN PENDIDIKAN, PARITAS DAN KETERPAPARAN INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BUKU KIA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LOJI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2014 Oleh : Desi Evitasari, S.ST ABSTRAK

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) ISSN 2087-4154 Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 5, No. 2 Juli 2014 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGANKEJADIAN KETUBAN PECAH PADA IBU HAMILTRIMESTER III

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Aribul Maftuhah

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Aribul Maftuhah HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 217 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Aribul

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI BPM KUSNI SRI MAWARTI DESA TERONG II KEC.

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI BPM KUSNI SRI MAWARTI DESA TERONG II KEC. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI BPM KUSNI SRI MAWARTI DESA TERONG II KEC. DLINGO KAB. BANTUL YOGYAKARTA 2015 1 Ernisa Sarah Husnaini 2, Suesti

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2007-2008 Afriyani Kurniawati Putri¹, Ismarwati², Warsiti³ Intisari: Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. SOEWONDO KENDAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. SOEWONDO KENDAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. SOEWONDO KENDAL Yuni Puji Widiastuti, S. Kep., Ns., M. Kep Dr. Sri Rejeki, S.Kep., Ns., M.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK Kasmuning*, Faizzatul Ummah**..............................ABSTRAK........................................................

Lebih terperinci

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 7 Juli 2017

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 7 Juli 2017 Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541 0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 7 Juli 2017 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN BIDAN TENTANG PARTOGRAF DENGAN PENGGUNAANYA DALAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL

Lebih terperinci

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN PERINATAL DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2014

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN PERINATAL DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2014 JURNAL KESEHATAN HOLISTIK Vol 9, No 3, Juli 2015: 103-108 FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN PERINATAL DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2014 Anita Bustami 1, Titik Sunarti 2, Rosmiyati 3 ABSTRAK

Lebih terperinci