DAFTAR INFORMAN. Universitas Sumatera Utara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR INFORMAN. Universitas Sumatera Utara"

Transkripsi

1 DAFTAR INFORMAN 1. Nama : Tumpal Sihombing Umur : 67 Tahun Alamat : Banjar Dolok 2. Nama : Tolopan Sihombing Umur : 65 Tahun Alamat : Banjar Ganjang 3. Nama : Sanggam Sihombing Umur : 65 Tahun Alamat : Lobutua 4. Nama : Ojak Sihombing Umur : 67 Tahun Alamat : Sosor Bagot 5. Nama : Basaria Sinaga Umur : 67 Tahun Alamat : Sosor Bahal 6. Nama : Sabam Samosir Umur : 64 Tahun Alamat : Sosor Bahal 7. Nama : Jahasian Siregar Umur : 64 Tahun Alamat : Lumban Tarias 8. Nama : Poltak Sihombing Umur : 66 Tahun Alamat : Banjar Ganjang 9. Nama : Parluhutan Sihombing Umur : 62 Tahun Alamat : Banjar Dolok 10. Nama : Hotma Nababan Umur : 62 Tahun Alamat : Lumban Tumanro 11. Nama : Jahormat Sinaga Umur : 65Tahun 1

2 Alamat : Lumban Jorang 12. Nama : Marudut Sitinjak Umur : 62Tahun Alamat : Lumban Rumina 13. Nama : Taripar Siregar Umur : 60 Tahun Alamat : Lumban Siregar 14. Nama : Luat Sihombing Umur : 60 Tahun Alamat : Janji Maria 15. Nama : Muller Sibuea Umur : 56 Tahun Alamat : Lumban Sibuea 16. Nama : Mian Sihombing Umur : 61 Tahun Alamat : Banjar Dolok 17. Nama : Taruli Sianturi Umur : 58 Tahun Alamat : Lumban Natur 18. Nama : Haposan Sihombing Umur : 56 Tahun Alamat : Sosor Julu 19. Nama : Rosmega Sihombing Umur : 42 Tahun Pekerjaan : Pengurus Kelompok Tani Alamat : Lobutua 20. Nama : A.Gani Silaban Umur: 38 tahun Pekerjaan: Ketua KSU POM Lintong Nihuta Alamat: Nagasaribu 2

3 Lampiran Gambar 1. Lokasi pertanian kopi Sigarar utang di Desa Parulohan (sumber : dukumen pribadi). Gambar 2. Lokasi pertanian kopi Lasuna di Desa Parulohan. 3

4 Gambar 3. Petani kopi sigarar utang yang sedang memetik kopi (sumber : dokumen pribadi). Gambar 4. Petani kopi lasuna yang sedang memetik kopi (sumber : dokumen pribadi). 4

5 Gambar 5. Bentuk gilingan kopi sebelum menggunakan mesin penggiling kopi (sumber : dokumen pribadi). Gambar 6.Petani yang telah menggunakan mesin penggiling kopi (sumber : dokumen pribadi) 5

6 Gambar 7. Hasil panen pertanian kopi sebelum digiling (sumber :dokumen pribadi). Gambar 8. Lokasi pertanian kopi dan cabai yang dilakukan dengan tumpang sari (sumber: dokumen pribadi). 6

7 Gambar 9. Sopo sebagai tempat teduh petani di lokasi pertanian kopi (sumber :dukumen pribadi). Gambar 10. Pedati sebagai angkutan pertanian yang digunakan sebelum pertanian kopi( sumber: dokumen pribadi) 7

8 Gambar 11. Rumah tempat tinggal penduduk sebelum pertanian kopi (sumber : dokumen pribadi). 8

9 Gambar 12. Rumah tempat tinggal penduduk setelah pertanian kopi (sumber: dokumen pribadi). 9

10 Gambar 13. Salah seorang petani yang sedang membersihkan biji kopi (sumber : dokumen pribadi). Gambar 14. Proses pemasaran kopi yang dilakukan oleh panjuar (tauke).(sumber:dokumen pribadi). 10

11 Gambar 15. Gereja HKBP Parulohan, satu-satunya tempat peribadatan petani di Desa Parulohan (sumber:dokumen pribadi). Gambar 16. Sekolah Dasar di Desa Parulohan(sumber:dokumen pribadi). 11

12 Gambar 17. Kondisi bangunan ruangan kelas SD Parulahan (tampak dari samping).(sumber:dokumen pribadi). Gambar 18. Para petani anggota kelompok tani yang sedang musyawarah(sumber:dokumen pribadi). 12

13 Gambar 19. Kemasan bubuk yang diolah dari kopi lasuna dan sigarar utang dan menjadi merk dagang dari Kecamatan Lintong Nihuta (sumber KSU POM). Gambar 20. Kantor Kepala Desa Parulohan(sumber:dokumen pribadi). 13

14 Gambar 21. Kantor Polindes Parulohan(sumber:dokumen pribadi). Gambar 21. Kunjungan Richart Hide ( Twin-UK) and Justin Purser ( Trade Aid-New Zealand) ke lokasi pertanian kopi di Desa Parulohan ( sumber : KSU POM (Koperasi Serba Usaha Petani Organik Mandiri Humbang. 14

15 Gambar 22. KunjunganProf. Kazuhiro Harada ( Hyogo University-Japan) ke lahan pertanian kopi (sumber: KSU POM). Gambar 23. Kunjungan Asian Rural Institute (Japan) ke lokasi pertanian (sumber : KSU POM). Gambar 24. Kunjungan Carolan Grzesinski ( UK) ke lokasi pertanian (sumber : KSU POM). 15

DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 PETANI KOPI LASUNA DAN PETANI KOPI SIGARAR UTANG DI DESA PARULOHAN KECAMATAN LINTONG NIHUTA (1988-2002) SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : ADINOVA SIHOMBING NIM : 090706004 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Peta Satuan Lahan Kopi Arabika Sigarar Utang Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Peta Satuan Lahan Kopi Arabika Sigarar Utang Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Peta Satuan Lahan Kopi Arabika Sigarar Utang Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Peta Jenis Tanah Kecamatan Lintong Nihuta Peta Ketinggian Tempat Kecamatan Lintong Nihuta Peta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terbitnya sebuah buku di Hindia Belanda yang berjudul: Max Havelaar atau

BAB I PENDAHULUAN. Terbitnya sebuah buku di Hindia Belanda yang berjudul: Max Havelaar atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Terbitnya sebuah buku di Hindia Belanda yang berjudul: Max Havelaar atau Lelang Kopi Maskapai Dagang Belanda 1 yang ditulis Eduart Douwes Dekker alias Multatuli

Lebih terperinci

BAB II DESA PARULOHAN HINGGA TAHUN 1988

BAB II DESA PARULOHAN HINGGA TAHUN 1988 BAB II DESA PARULOHAN HINGGA TAHUN 1988 2.1. Asal-Usul Nama Desa Nama sebuah desa sangat penting khususnya dalam suku Batak Toba. Pada umumnya hampir di setiap wilayah pemukiman ataupun perkmpungan suku

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah No.582, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Tapanuli Utara. Provinsi Sumut. Batas Daerah. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) MAKNA NAMA PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI KECAMATAN BALIGE

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) MAKNA NAMA PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI KECAMATAN BALIGE LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) MAKNA NAMA PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI KECAMATAN BALIGE Dengan hormat, Saya atas nama Eni Efrida Sinaga, mahasiswi jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk. Memperoleh Gelar Sarjana Sosial. Universitas Sumatera Utara OLEH : ERA JUDIKA HUTASOIT

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk. Memperoleh Gelar Sarjana Sosial. Universitas Sumatera Utara OLEH : ERA JUDIKA HUTASOIT PEMANFAATAN DANA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PADA MASYARAKAT PENERIMA DI DESA NAGASARIBU III KEC.LINTONGNIHUTA KAB.HUMBANG HASUNDUTAN : EFEKTIF ATAU KONSUMTIF SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. mengenal batas batas administrasi wilayah, sehingga sudah waktunya strategi

PENDAHULUAN. mengenal batas batas administrasi wilayah, sehingga sudah waktunya strategi PENDAHULUAN Latar Belakang Dinamika pembangunan di sektor pertanian, dari waktu ke waktu terus berkembang dengan cepat dan kompleks. Program pembangunan di sektor pertanian dititikberatkan pada agribisnis

Lebih terperinci

Lampiran 1. Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Kecamatan

Lampiran 1. Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Kecamatan Lampiran 1. Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Kecamatan No. Kecamatan Luas Wilayah Jumlah Desa/ (km 2 ) Kelurahan 1. Parmonangan 257,35 14 2. Adian Koting 502,90 14 3. Sipoholon 189,20

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RKA SKPD )

RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RKA SKPD ) PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN RENCANA KERJA ANGGARAN ( RKA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN 1. 01 Urusan Wajib Pendidikan ORGANISASI 1. 01. 01 Dinas Pendidikan SUB UNIT ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB II ORANG BATAK DI PERKOTAAN/SUB URBAN Masyarakat di pinggiran Kota Medan, Kec. Percut Sei Tuan

BAB II ORANG BATAK DI PERKOTAAN/SUB URBAN Masyarakat di pinggiran Kota Medan, Kec. Percut Sei Tuan BAB II ORANG BATAK DI PERKOTAAN/SUB URBAN 2.1. Masyarakat di pinggiran Kota Medan, Kec. Percut Sei Tuan Konsep sub urban atau rurban sering diberi arti atau diterjemahkan dengan pinggiran kota. Yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perkebunan merupakan sektor yang berperan sebagai penghasil devisa

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perkebunan merupakan sektor yang berperan sebagai penghasil devisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor perkebunan merupakan sektor yang berperan sebagai penghasil devisa negara, salah satu komoditas perkebunan penghasil devisa adalah komoditas kopi. Kopi merupakan

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN TA. 2015

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN TA. 2015 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN TA. 2015 SUMBER I PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 6.050.000.000 a Kegiatan Pembangunan Gedung dan Kantor

Lebih terperinci

Pengumuman Pemenang Pengadaan Langsung Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Humbang Hasundutan TA. 2012

Pengumuman Pemenang Pengadaan Langsung Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Humbang Hasundutan TA. 2012 Pengumuman Pemenang Pengadaan Langsung Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Humbang Hasundutan TA. 2012 Nomor : 01/PENGUMUMAN/PPL/TARUKIM/2012 TANGGAL : 06 DESEMBER 2012 No A. Program Penataan Lingkungan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Matriks Kriteria dan Indikator Penetapan Jenis HHBK

Lampiran 1. Matriks Kriteria dan Indikator Penetapan Jenis HHBK Lampiran. Matriks Kriteria dan Indikator Penetapan Jenis HHBK Unggulan No Kriteria Indikator Standar Nilai 4 5 I. Ekonomi. Nilai a. Tinggi (Bobot 5%) perdagangan ekspor (Nilai ekspor per tahun $ Juta)

Lebih terperinci

2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE

2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE BAB II LOKASI PENELITIAN 2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE 2.1.1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Balige terletak pada ketinggian 905-1.200 meter dari permukaan laut sehingga suhu udara cukup lembab. Luas wilayah

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Humbang Hasundutan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Humbang Hasundutan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Humbang Hasundutan Tahun 2013 sebanyak 34.000 rumah tangga Jumlah perusahaan tidak berbadan hukum atau bukan usaha rumah tangga usaha pertanian di Humbang Hasundutan

Lebih terperinci

BAB II DESA HUTAJULU HINGGA TAHUN 1960

BAB II DESA HUTAJULU HINGGA TAHUN 1960 BAB II DESA HUTAJULU HINGGA TAHUN 1960 Alur dalam bab ini dimulai dengan deskripsi sejarah, dan terbentuknya Desa Hutajulu, kemudian menjelaskan desa dan seluruh isi desa tersebut hingga tahun 1960 yang

Lebih terperinci

HASIL AKHIR SELEKSI CALON SISWA SMA NEGERI 2 LINTONGNIHUTA KABUPATEN HUMBANGHASUNDUTAN TAHUN 2015 JENIS KELAMIN

HASIL AKHIR SELEKSI CALON SISWA SMA NEGERI 2 LINTONGNIHUTA KABUPATEN HUMBANGHASUNDUTAN TAHUN 2015 JENIS KELAMIN HASIL AKHIR SELEKSI CALON SISWA SMA NEGERI 2 LINTONGNIHUTA KABUPATEN HUMBANGHASUNDUTAN TAHUN 2015 A. ASAL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN (LAKI-LAKI) MOR 1 Jumardi Boy Siburian 1501223 L SMP Negeri 1 Paranginan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan. Memiliki kekayaan alam yang

BAB I PENDAHULUAN. Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan. Memiliki kekayaan alam yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desa Hutajulu merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan. Memiliki kekayaan alam yang berpotensi, dan yang

Lebih terperinci

ANALISIS TATANIAGA SUSU KERBAU SKRIPSI

ANALISIS TATANIAGA SUSU KERBAU SKRIPSI ANALISIS TATANIAGA SUSU KERBAU (Studi kasus: Desa Nagasaribu IV, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan) SKRIPSI STEPHANY SABRINA SITOMPUL 120304114 AGRIBISNIS / PKP PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Lebih terperinci

KINERJA KOPERASI UNIT DESA (KUD) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN ANGGOTA SKRIPSI OLEH ELISABETH SITUMORANG SEP-AGRIBISNIS

KINERJA KOPERASI UNIT DESA (KUD) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN ANGGOTA SKRIPSI OLEH ELISABETH SITUMORANG SEP-AGRIBISNIS KINERJA KOPERASI UNIT DESA (KUD) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN ANGGOTA (Studi Kasus : KUD Saroha Aek Natolu, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir) SKRIPSI OLEH ELISABETH SITUMORANG 040304005

Lebih terperinci

HUBUNGAN PROFIL PETERNAK DENGAN PENDAPATAN USAHA TERNAK KERBAU LUMPUR DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

HUBUNGAN PROFIL PETERNAK DENGAN PENDAPATAN USAHA TERNAK KERBAU LUMPUR DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN HUBUNGAN PROFIL PETERNAK DENGAN PENDAPATAN USAHA TERNAK KERBAU LUMPUR DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN SKRIPSI OLEH NATALIA LUMBANTORUAN 080306045 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PEMANTAUAN STATUS GIZI

PEDOMAN TEKNIS PEMANTAUAN STATUS GIZI PEDOMAN TEKNIS PEMANTAUAN STATUS GIZI Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat Jakarta 2 KATA PENGANTAR Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN LUMBANJULU. Kecamatan Lumbanjulu adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Toba

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN LUMBANJULU. Kecamatan Lumbanjulu adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Toba BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN LUMBANJULU 2.1 Kondisi geografis Kecamatan Lumbanjulu Kecamatan Lumbanjulu adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Toba Samosir yang dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Utara

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2012

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2012 PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2012 Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Toba Samosir selaku Pengguna Anggaran yang beralamat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pertanian. Pengertian agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi

I. PENDAHULUAN. pertanian. Pengertian agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Agribisnis merupakan suatu konsep yang utuh, mulai dari proses produksi, mengolah hasil, pemasaran dan aktivitas lain yang berkaitan dengan kegiatan pertanian. Pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Konflik merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak akan terlepas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Konflik merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak akan terlepas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konflik merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak akan terlepas selama manusia itu ada dalam berbagai interaksi sosialnya, baik itu konflik perorangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kurang lebih dari lima puluh persen penduduk Indonesia bermata

BAB I PENDAHULUAN. Kurang lebih dari lima puluh persen penduduk Indonesia bermata BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurang lebih dari lima puluh persen penduduk Indonesia bermata pencaharian dari sektor pertanian. Oleh karena itu kegiatan pertanian haruslah menjadi kebanggaan kita,

Lebih terperinci

Pengumuman Hasil Ujian Test Logika Umum Seleksi Calon Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2017

Pengumuman Hasil Ujian Test Logika Umum Seleksi Calon Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2017 Pengumuman Hasil Ujian Test Logika Umum Seleksi Calon Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2017 Nomor: 027/ITDel/WRIII/PPS/Rev1/V/2017 Tanggal: 24 Mei 2017 Menindaklanjuti

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH : JANIAR ELISABET L. TOBING SEP-PKP

SKRIPSI OLEH : JANIAR ELISABET L. TOBING SEP-PKP 1 PERANAN TENAGA KERJA WANITA PADA USAHATANI KOPI DAN SIKAPNYA TERHADAP PERAN GANDA DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus : Desa Parulohan, Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan) SKRIPSI OLEH

Lebih terperinci

DAFTAR SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI/SWASTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN Baktiraja Kec. Bakti Raja Resman Sitohang

DAFTAR SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI/SWASTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN Baktiraja Kec. Bakti Raja Resman Sitohang DAFTAR SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI/SWASTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2017 NO Nama Sekolah NPSN Alamat Kecamatan Nama KepSek 1 SD NEGERI 173353 SIMANGULAMPE BAKTI RAJA 10259848 Baktiraja Kec. Bakti

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 224/PID/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 91/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 91/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 91/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peran pertanian bukan hanya menghasilkan produk-produk domestik. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. peran pertanian bukan hanya menghasilkan produk-produk domestik. Sebagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara agraris. Sebagai negara agraris, salah satu peran pertanian bukan hanya menghasilkan produk-produk domestik. Sebagian besar penduduk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Pertumbuhan dan perkembangan sektor usaha perkebunan di Indonesia dimotori oleh usaha perkebunan rakyat, perkebunan besar milik pemerintah dan milik swasta. Di Kabupaten

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA DI KECAMATAN PARLILITAN, KECAMATAN PAKKAT, KECAMATAN TARABINTANG DAN KECAMATAN DOLOKSANGGUL

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIGAOL MARBUN KECAMATAN PALIPI. pusat pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara yang merupakan daerah pemekaran

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIGAOL MARBUN KECAMATAN PALIPI. pusat pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara yang merupakan daerah pemekaran BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIGAOL MARBUN KECAMATAN PALIPI 2.1. Letak Geografis Desa Sigaol Marbun merupakan salah satu desa di Kecamatan Palipi yang berada di Kabupaten Samosir. Kecamatan Palipi terletak

Lebih terperinci

DUK PNS PADA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2011

DUK PNS PADA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2011 DUK PNS PADA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 20 No. Nama NIP Jenis No. Seri Pendidikan Tempat Pangkat Masa Kerja Agama USIA Kelamin Karpeg Terakhir Tanggal Lahir

Lebih terperinci

ANALISIS PROFIL PETERNAK TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK BABI DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

ANALISIS PROFIL PETERNAK TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK BABI DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN ANALISIS PROFIL PETERNAK TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK BABI DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN (Farmer Profile Analysis of Income on Pig Farmer in Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SINGKAT OBJEK PENELITIAN. Kabupaten Humbang Hasundutan terletak antara 2 o 1' - 2 o 28' Lintang

BAB II DESKRIPSI SINGKAT OBJEK PENELITIAN. Kabupaten Humbang Hasundutan terletak antara 2 o 1' - 2 o 28' Lintang BAB II DESKRIPSI SINGKAT OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Kabupaten Humbang Hasundutan Kabupaten Humbang Hasundutan terletak antara 2 o 1' - 2 o 28' Lintang Utara dan 98 o 10 o - 98 o

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kopi merupakan salah satu tanaman biji yang banyak ditanam masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kopi merupakan salah satu tanaman biji yang banyak ditanam masyarakat, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kopi merupakan salah satu tanaman biji yang banyak ditanam masyarakat, karena kopi adalah tanaman berumur lama sesuai dengan perawatan. Kopi mempunyai daya tarik yang

Lebih terperinci

Mata Pencaharian Petani Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Studi Etnografi)

Mata Pencaharian Petani Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Studi Etnografi) Mata Pencaharian Petani Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Studi Etnografi) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gerar Sarjana Sosial Dalam Bidang

Lebih terperinci

Oleh: Jefri Leo Sihombing MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Oleh: Jefri Leo Sihombing MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Survei Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Kecamatan Parbuluan Oleh: Jefri Leo Sihombing MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No Jenis komoditas Usia Produktifitas Kuantitas Hasil Panen (ton/ha)

Lebih terperinci

ARDIAN HALOMOAN SIPAHUTAR PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

ARDIAN HALOMOAN SIPAHUTAR PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN KAJIAN SIFAT KIMIA DAN FISIKA TANAH YANG MEMPENGARUHI SEBARAN AKAR KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) PADA KETINGGIAN TEMPAT YANG BERBEDA DI TANAH INCEPTISOL KECAMATAN LINTONG NIHUTA ARDIAN HALOMOAN SIPAHUTAR

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DI DESA PARADUAN, KECAMATAN RONGGUR NIHUTA, KABUPATEN SAMOSIR ABSTRAK

ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DI DESA PARADUAN, KECAMATAN RONGGUR NIHUTA, KABUPATEN SAMOSIR ABSTRAK ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DI DESA PARADUAN, KECAMATAN RONGGUR NIHUTA, KABUPATEN SAMOSIR Budi B T*), Luhut Sihombing **), Salmiah ***) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 58 /PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 58 /PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor 58 /PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. eksternal dan internal yang menunjang dan mempengaruhi setiap individu di

BAB I PENDAHULUAN. eksternal dan internal yang menunjang dan mempengaruhi setiap individu di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan masyarakat pada umumnya mengalami perubahan baik secara cepat maupun lambat. Perubahan tersebut terjadi disebabkan oleh adanya faktor eksternal dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tropis yang dapat tumbuh dimana saja, terkecuali pada tempat tempat yang terlalu tinggi

BAB I PENDAHULUAN. tropis yang dapat tumbuh dimana saja, terkecuali pada tempat tempat yang terlalu tinggi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kopi merupakan salah satu tanaman keras perkebunan. Kopi adalah jenis tanaman tropis yang dapat tumbuh dimana saja, terkecuali pada tempat tempat yang terlalu tinggi

Lebih terperinci

Proposal seminar lingkungan hidup mumbahas go green

Proposal seminar lingkungan hidup mumbahas go green Proposal seminar lingkungan hidup mumbahas go green PENDAHULUAN Seperti kita ketahui bersama lingkungan hidup merupakan faktor utama dalam kelangsungan hidup manusia, pengelolaan lingkungan hidup atau

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 205/Kpts/SR.120/4/2005 TENTANG PELEPASAN VARIETAS KOPI SIGARAR UTANG SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 205/Kpts/SR.120/4/2005 TENTANG PELEPASAN VARIETAS KOPI SIGARAR UTANG SEBAGAI VARIETAS UNGGUL KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 205/Kpts/SR.120/4/2005 TENTANG PELEPASAN VARIETAS KOPI SIGARAR UTANG SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka usaha

Lebih terperinci

Menganalisis lebih jauh jumlah angka BPS

Menganalisis lebih jauh jumlah angka BPS Dunia mencatat: salah satu tujuan Millenium Development Goals (MDGs) mengurangi angka kemiskinan dan kelaparan di dunia sampai setengahnya di tahun 2015. Indonesia mencatat: potret kemiskinan di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tantangan persaingan di dunia industri dewasa ini semakin berat, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang mempertahankan produknya

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2011 Komplek Perkantoran Simanjalo Soposurung Balige

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2011 Komplek Perkantoran Simanjalo Soposurung Balige Berdasarkan Hasil Evaluasi, maka dengan ini diumumkan Calon Pemenang sebagai berikut: PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2011 Komplek Perkantoran Simanjalo

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN NIAS SELATAN, KABUPATEN PAKPAK BHARAT, DAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

No. Nama Paket Pekerjaan Nama Badan Usaha/ Penyedia Nilai HPS Nilai Penawaran

No. Nama Paket Pekerjaan Nama Badan Usaha/ Penyedia Nilai HPS Nilai Penawaran 1 Pembangunan Jalan Hutanamora - Paraduan Kec. Pangururan 1 CV. Pelangi Indah Rp. 700,000,000.00 Rp. 677,195,000.00 2 CV. Kalitra Rp. 673,212,000.00 3 CV. Langga Sari Rp. 683,719,000.00 2 Pembangunan Jalan

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUNGA POTONG KRISAN (Studi Kasus: Desa Raya, Kecamatan Brastagi, Kabupaten Karo) SKRIPSI. Oleh

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUNGA POTONG KRISAN (Studi Kasus: Desa Raya, Kecamatan Brastagi, Kabupaten Karo) SKRIPSI. Oleh ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUNGA POTONG KRISAN (Studi Kasus: Desa Raya, Kecamatan Brastagi, Kabupaten Karo) SKRIPSI Oleh NURKHOLIDA SARI 020304017/AGRIBISNIS DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN NIAS SELATAN, KABUPATEN PAKPAK BHARAT, DAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Ketentuan-Ketentuan Harga Khusus dan Premium

Ketentuan-Ketentuan Harga Khusus dan Premium Ketentuan-Ketentuan Harga Khusus Premium Fair Trade USA Versi 1.1.0 Versi 1.1.0 A. Tujuan Dokumen ini berisi penjelasan tentang ketentuan-ketentuan Harga Khusus Premium yang berlaku untuk produk-produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tapanuli menjadi 4 Afdeling yaitu Afdeling Batak Landen, Afdeling Padang

BAB I PENDAHULUAN. Tapanuli menjadi 4 Afdeling yaitu Afdeling Batak Landen, Afdeling Padang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keresidenan Tapanuli adalah wilayah administrasi Hindia Belanda yang berdiri pada tahun 1834. Keresidenan Tapanuli dipimpin oleh seorang Residen yang berkedudukan

Lebih terperinci

Lampiran. Universitas Sumatera Utara

Lampiran. Universitas Sumatera Utara Lampiran Lampiran 1. Titik Posisi ground check dan data titik lapangan Tabel 1. Titik Posisi ground check No LU BT Peta Kondisi Lapangan keterangan 1 2 15'6.67" 98 53'24.24" 2 2 14'49.28" 98 53'26.28"

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Tinjauan Pustaka Kopi (Copea spp.) dikenal sebagai bahan minuman yang memiliki aroma harum, rasa nikmat yang khas, serta dipercaya memiliki

Lebih terperinci

HASIL PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) TAHUN Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan 2018

HASIL PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) TAHUN Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan 2018 1 HASIL PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) TAHUN 2017 Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan 2018 2 SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT Puji syukur

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tanaman dagang yang sangat menguntungkan, dengan masukan (input) yang

I. PENDAHULUAN. tanaman dagang yang sangat menguntungkan, dengan masukan (input) yang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kacang tanah merupakan tanaman palawija yang secara ekonomis berperan penting bagi kehidupan manusia. Selain itu, juga dapat dijadikan bahan baku industri. Sebagai sumber

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2011 NOMOR 18 SERI D NOMOR 23 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR NOMOR 2 TAHUN 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2011 NOMOR 18 SERI D NOMOR 23 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR NOMOR 2 TAHUN 2011 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2011 NOMOR 18 SERI D NOMOR 23 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DESA DI KECAMATAN SIMANINDO, SIANJUR MULA-MULA, NAINGGOLAN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses peningkatan kualitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses peningkatan kualitas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses peningkatan kualitas kehidupan masyarakat sehingga dinilai lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan pembangunan wilayah

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten di bagian barat dari

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten di bagian barat dari 63 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kabupaten Lampung Barat Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten di bagian barat dari Provinsi Lampung. Kabupaten Lampung Barat dibentuk pada tanggal

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Jumlah penduduk dan keadaan ekonomi Kabupaten Way Kanan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Jumlah penduduk dan keadaan ekonomi Kabupaten Way Kanan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan umum Kabupaten Way Kanan 1. Jumlah penduduk dan keadaan ekonomi Kabupaten Way Kanan Berdasarkan Way Kanan dalam angka (2013), Kabupaten Way Kanan adalah salah

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DI DESA PARADUAN KECAMATAN, RONGGUR NIHUTA, KABUPATEN SAMOSIR

ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DI DESA PARADUAN KECAMATAN, RONGGUR NIHUTA, KABUPATEN SAMOSIR ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DI DESA PARADUAN KECAMATAN, RONGGUR NIHUTA, KABUPATEN SAMOSIR SKRIPSI OLEH : BUDI BRAMANTARA TELAUMBANUA 110304073 AGRIBISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN NIAS SELATAN, KABUPATEN PAKPAK BHARAT, DAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya.tanah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. lainnya.tanah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia pada hakikatnya berusaha selalu untuk mempertahankan hidupnya. Dalam upaya mempertahankan hidup dapat kita lihat manusia berusaha mengembangkan usahanya dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim Pedoman Teknologi Kakao. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Jember.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim Pedoman Teknologi Kakao. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Jember. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 1995. Pedoman Teknologi Kakao. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Anonim. 2002a. Rekayasa Alat dan Mesin Pemasta Coklat Sebagai Upaya Diversifikasi Produk Kakao. Laporan Penelitian

Lebih terperinci

: PT. SUNAN DRAJAT LAMONGAN (SDL)

: PT. SUNAN DRAJAT LAMONGAN (SDL) COMPANY PROFILE PT. SUNAN DRAJAT LAMONGAN (SDL) Nama Perusahaan Alamat Perusahaan Merk Produk Kemasan Direktur Utama Jumlah karyawan Luas Lahan Tambang Luas lahan work shop : PT. SUNAN DRAJAT LAMONGAN

Lebih terperinci

Lampiran I. Data Jumlah dan Jenis Cacing Tanah yang Didapatkan pada Dua Lokasi Penelitian

Lampiran I. Data Jumlah dan Jenis Cacing Tanah yang Didapatkan pada Dua Lokasi Penelitian Lampiran I. Data Jumlah dan Jenis Cacing Tanah yang Didapatkan pada Dua Lokasi Penelitian PERKEBUNAN KOPI Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3 64 PERKEBUNAN TUMPANG SARI (Kopi dan Cabai) Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan Tahun 2013 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN Alamat : Jl. DI. Panjaitan No. 1 Balige Kab. Toba Samosir

Rencana Umum Pengadaan Tahun 2013 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN Alamat : Jl. DI. Panjaitan No. 1 Balige Kab. Toba Samosir Rencana Umum Tahun 2013 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN Alamat : Jl. DI. Panjaitan No. 1 Balige Kab. MELALUI PENYEDIA No Nama Paket Kegiatan Jenis Belanja Jenis Lelang /Seleksi Perkiraan Biaya (Rp. -)

Lebih terperinci

Populasi Penelitian Pengawai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara. 6 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Populasi Penelitian Pengawai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara. 6 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampiran 1. Populasi Penelitian Pengawai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara No Nama SKPD 1 Dinas Pekerjaan Umum Daerah 2 Dinas Kesehatan 3 Dinas Pendidikan dan Pengajaran 4 Dinas Pertanian

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA Lampiran 1 Questioner ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA 1. Pertanyaan dalam Kuisioner ini tujuannya hanya semata-mata untuk penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengukuran tingkat keberhasilan suatu pembangunan yang dilaksanakan di

BAB I PENDAHULUAN. Pengukuran tingkat keberhasilan suatu pembangunan yang dilaksanakan di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengukuran tingkat keberhasilan suatu pembangunan yang dilaksanakan di suatu negara ataupun daerah dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai. Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Latar Belakang. Di era perkembangan jaman ini semua serba dituntut cepat dan tepat

BAB I PENDAHULUAN. B. Latar Belakang. Di era perkembangan jaman ini semua serba dituntut cepat dan tepat 2 BAB I PENDAHULUAN B. Latar Belakang Di era perkembangan jaman ini semua serba dituntut cepat dan tepat khususnya dalam bidang industri. Oleh karena itu, dunia industri dituntut memiliki sumber daya manusia

Lebih terperinci

HASIL PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) TAHUN Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan 2017

HASIL PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) TAHUN Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan 2017 HASIL PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) TAHUN 2016 Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan 2017 2 SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT Puji syukur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lintongnihuta. Mengenai nama desa Dolok Margu, menurut hasil wawancara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lintongnihuta. Mengenai nama desa Dolok Margu, menurut hasil wawancara BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Sejarah Singkat Desa Dolok Margu Desa Dolok Margu merupakan salah satu bagian dari wilayah kecamatan Lintongnihuta. Mengenai nama desa Dolok Margu, menurut hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kopi (coffea s.p) merupakan salah satu produk agroindustri pangan yang digemari oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena kopi memiliki aroma khas yang tidak dimiliki

Lebih terperinci

BAB III BAHAN DAN METODE. dan Desa Nagasaribu), dan Kecamatan Paranginan (Desa Paranginan Selatan, Desa

BAB III BAHAN DAN METODE. dan Desa Nagasaribu), dan Kecamatan Paranginan (Desa Paranginan Selatan, Desa BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Pengambilan sampel buah kopi sebagai sumber data pemetaan sebaran hama Hypothenemus hampei dilakukan pada pertanaman kopi di tiga Kecamatan, yaitu

Lebih terperinci

Sawah (rante) Total Luas (rante)

Sawah (rante) Total Luas (rante) Lampiran 1. Karakteristik Responden Petani Padi Sawah dan Padi Ladang, Pedagang dan Pemilik Penggilingan Padi di Kabupaten Samosir No Umur Pengalaman Luas Lahan Yang Dimiliki Lahan Yang Diusahakan Frekuensi

Lebih terperinci

Hubungan Ketinggian Tempat Dan Kemiringan Lereng Tehadap Produksi Kopi Arabika Sigarar Utang Di Kecamatan Lintong Nihuta

Hubungan Ketinggian Tempat Dan Kemiringan Lereng Tehadap Produksi Kopi Arabika Sigarar Utang Di Kecamatan Lintong Nihuta Jurnal Online Agroekoteaknologi. ISSN No. 2337-6597 Vol.3, No.2 : 666-673, Maret 2015 Hubungan Tempat Dan Kemiringan Lereng Tehadap Produksi Kopi Arabika Sigarar Utang Di Kecamatan Lintong Nihuta The Elevation

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 ISBN : 978-602-6431-04-2 No. Publikasi : 12060.1532 Katalog BPS : 1101002.1206073 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah

Lebih terperinci

30% Pertanian 0% TAHUN

30% Pertanian 0% TAHUN PERANAN SEKTOR TERHADAP PDB TOTAL I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Julukan negara agraris yang kerap kali disematkan pada Indonesia dirasa memang benar adanya. Pertanian merupakan salah satu sumber kehidupan

Lebih terperinci

NO NAMA NIP JABATAN DIKLAT UNIT KERJA. 1 Hobby Murtopo Sinaga, SE Kepala Sub Bagian Umum PIM IV Badan Kepegawaian Daerah

NO NAMA NIP JABATAN DIKLAT UNIT KERJA. 1 Hobby Murtopo Sinaga, SE Kepala Sub Bagian Umum PIM IV Badan Kepegawaian Daerah DAFTAR PNS KAB. HUMBANG HASUNDUTAN YANG TELAH MENGIKUTI DIKLAT KEPEMIMPINAN TK.IV NO NAMA NIP JABATAN DIKLAT UNIT KERJA 1 2 3 4 5 6 1 Hobby Murtopo Sinaga, SE 19720315 200604 1 003 Kepala Sub Bagian Umum

Lebih terperinci

PEMBERIAN NAMA ORANG PADA MASYARAKAT BATAK TOBA

PEMBERIAN NAMA ORANG PADA MASYARAKAT BATAK TOBA PEMBERIAN NAMA ORANG PADA MASYARAKAT BATAK TOBA (Studi Deskriptif pada Masyarakat Batak Toba di Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan) Skripsi Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nasi adalah makanan pokok sebagian besar orang Indonesia. Makanan yang awalnya berupa beras ini menjadi makanan kegemaran orang Indonesia sebagai sumber karbohidrat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kopi Luwak adalah jenis kopi olahan dengan bahan dasar berasal dari biji kopi

BAB I PENDAHULUAN. Kopi Luwak adalah jenis kopi olahan dengan bahan dasar berasal dari biji kopi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi Luwak adalah jenis kopi olahan dengan bahan dasar berasal dari biji kopi terbaik yang telah dimakan oleh luwak dan melewati saluran pencernaan luwak kemudian keluar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu peluang bisnis yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu peluang bisnis yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu peluang bisnis yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang dan dapat memberikan banyak keuntungan adalah industri daur ulang plastik. Walaupun usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Dairi terletak di sebelah barat laut Provinsi Sumatera Utara.

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Dairi terletak di sebelah barat laut Provinsi Sumatera Utara. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kabupaten Dairi berada di Dataran Tinggi Bukit Barisan dengan ketinggian sekitar 400-1.700 meter diatas permukaan laut, Luas wilayah Kabupaten Dairi 192.780

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara 73 LAMPIRAN 73 74 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian IDENTITAS RESPONDEN Berikan tanda silang (X) pada jawaban anda. Nama : Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Usia : 21-25 tahun 36-40 tahun 26-30 tahun

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KAPUR PERTANIAN MASYARAKAT NAGARI SITANANG-HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KAPUR PERTANIAN MASYARAKAT NAGARI SITANANG-HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KAPUR PERTANIAN MASYARAKAT NAGARI SITANANG-HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Email: zulnadiujeng@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi merupakan sektor yang sangat penting dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi merupakan sektor yang sangat penting dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi merupakan sektor yang sangat penting dan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam membuat berbagai kebijakan untuk mencapai kesejahteraan. Sedemikian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan hasil utama sebagian besar penduduk Lampung Barat secara

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan hasil utama sebagian besar penduduk Lampung Barat secara I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kopi merupakan hasil utama sebagian besar penduduk Lampung Barat secara turun temurun dimasa lalu, kopi cukup untuk memberikan kebutuhan hidup petani sehingga kebutuhan

Lebih terperinci

DAMPAK PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI LOBUTUA TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

DAMPAK PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI LOBUTUA TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DAMPAK PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI LOBUTUA TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Dimpu O.P Aritonang*,Robinson Tarigan**, dan Agus Purwoko** *Alumnus Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya berusaha di bidang pertanian. Dengan tersedianya lahan dan jumlah tenaga kerja yang besar, diharapkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KOPI ARABIKA PESERTA UNIT PENGOLAHAN HASIL (UPH) (Kasus Di Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Kabupaten Badung)

PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KOPI ARABIKA PESERTA UNIT PENGOLAHAN HASIL (UPH) (Kasus Di Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Kabupaten Badung) PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KOPI ARABIKA PESERTA UNIT PENGOLAHAN HASIL (UPH) (Kasus Di Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Kabupaten Badung) I Putu Eka Putra Atmaja 1, I Made Tamba 2 dan Cening Kardi 2

Lebih terperinci