PROSES PEMBELAJARAN ANSAMBEL GESEK DI DWIPANTARA MALANG JAWA TIMUR. TUGAS AKHIR Program studi S-1 Seni Musik. Oleh:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROSES PEMBELAJARAN ANSAMBEL GESEK DI DWIPANTARA MALANG JAWA TIMUR. TUGAS AKHIR Program studi S-1 Seni Musik. Oleh:"

Transkripsi

1 PROSES PEMBELAJARAN ANSAMBEL GESEK DI DWIPANTARA MALANG JAWA TIMUR TUGAS AKHIR Program studi S-1 Seni Musik Oleh: Gilang Sangsaka Jati NIM : JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015

2 PROSES PEMBELAJARAN ANSAMBEL GESEK DI DWIPANTARA MALANG JAWA TIMUR Oleh : Gilang Sangsaka Jati NIM : Karya tulis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengakhiri jenjang sarjanam pada Program Studi S1 Seni Musik dengan Konsentrasi Musikologi Program Studi S1 Seni Musik Diajukan kepada: JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015 ii

3

4 ingkar komitmen ialah dusta pada Tuhan dan diri sendiri Karya ini kupersembahkan untuk: Ayahku Alm. Amir Katamsi iv

5 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kuasa-nya kepada penulis sehingga dalam penulisan mulai dari proses penelitian hingga penyusunan penulisan skripsi yang berjudul Proses Pembelajaran Ensambel Musik Gesek di Dwipantara Malang Jawa Timur ini dapat selesai. Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihia-pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, diantaranya: 1. Tuhan Yang Maha Esa. 2. Dr. Andre Indrawan, M. Hum., M. Mus selaku Ketua Jurusan Musik dan A. Gathut Bintarto, S. Sos., S. Sn., M. A selaku Sekretaris Jurusan Musik yang telah membantu selama menempuh masa perkuliahan dan tugas akhir skripsi ini. 3. Drs. Siswanto, M Hum. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan saran serta kemudahan dalam proses penyususanan tugas akhir skrispi ini. 4. Drs. FX. Nugroho H.P., M.Sn selaku Dosen Pembimbing II yang sudah meluangkan waktunya untuk terus membimbing penulis dalam proses penulisan tugas akhir skripsi ini. 5. Linda Sitinjak S.Sn.,M.Sn. selaku dosen wali yang selalu memberikan dan membimbing selama masa perkuliahan. v

6 6. Drs. Kristiyanto Christinus, M.A. selaku dosen mayor yang memberikan motivasi dan ilmu selama menempuh perkuliahan praktek. 7. Drs. IGN. Wiryawan Budhiana, M.Hum selaku dosen yang telah memberikan masukan dalam kelancaran tugas akhir saya. 8. Para Dosen Jurusan Musik atas ilmu, jasa, dan waktu yang telah diberikan selama masa perkuliahan. 9. Para Karyawan Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, dan Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang telah memberikan pelayanan dan kemudahan bagi penulis untuk memenuhi syarat-syarat pengajuan tugas akhir. 10. Dwipantara yang telah memberikan izin dan waktunya dalam proses penelitian sehingga berjalan lancar tugas akhir saya. 11. Agung Siregar selaku Founder Dwipantara yang telah memberikan izin dan waktunya dalam proses penelitian sehingga berjalan lancar skripsi saya. 12. Kedua orang tua, Alm. Amir Katamsi dan Kartiningsih yang tiada hentinya mendoakan dan memotivasi. 13. Eki Satria yang membantu saya dalam kelancaran menyelesaikan penulisan tugas akhir skripsi ini. 14. Keluarga Ngayogstringkarta yang telah memotivasi. 15. Teman-teman angkatan 2011 untuk proses, pengalaman, dan pembelajaran bersamanya selama masa perkuliahan. 16. Semua pihak yang telah mendukung dan memberikan bantuan dalam bentuk apapun yang tidak dapat disebutkan satu persatu. vi

7 Harapan penulis agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pihakpihak yang membutuhkan. Penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan ada yang kurang berkenan karena menyadari dalam penulisan ini terdapat banyak kekurangan. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun. Yogyakarta, Juni 2015 Gilang Sangsaka Jati vii

8 INTISARI Pembelajaran merupakan suatu aktivitas atau proses yang berpengaruh terhadap perubahan sikap atau pengetahuan peserta pembelajaran. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sebuah proses pembelajaran terdiri atas beberapa komponen yang berhubungan satu dengan yang lain yaitu tujuan, materi, metode, media dan evaluasi. Tujuan Pembelajaran di Dwipantara merupakan salah satu bentuk wadah mengaplikasikan dari pembelajaran Instrumen Individu dan untuk melatih kemampuan bermain secara ansembel, serta melatih kerja sama antar peserta didik baik secara musikal maupun non musikal. Serta bertujuan untuk memotivasi peserta didik dan pengembangan kreativitas dengan tujuan mendidik dan membimbing siswa-siswa untuk meningkatkan ketrampilan dalam bermain musik serta sarana pembentukan karakter siswa yang meliputi: kekompakkan, kedisiplinan, kebersamaan, dan kerjasama. Dari hasil pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu bermain ansambel gesek dengan baik serta dapat memainkan instrumen dengan teknik yang benar. Kata kunci: Dwipantara, Pembelajaran, Ansambel Gesek viii

9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v INTISARI... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR NOTASI... xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 6 D. Manfaat Penelitian... 6 E. Tinjauan Pustaka... 7 F. Metode Penelitian... 7 G. Sistematika Penulisan... 9 ix

10 BAB II LANDASAN TEORI A. Ansambel Gesek B. Belajar dan Pembelajaran C. Pendekatan Konsep Pembelajaran Musik D. Pengertian Orkestra BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum B. Tujuan, Metode, dan Materi Pembelajaran C. Tahap-Tahap Pembelajaran D. Hasil Pembelajaran E. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... x

11 DAFTAR GAMBAR A. Gambar 1. Body Biola B. Gambar 2. Lubang F/ F- hole C. Gambar 3. Brigde D. Gambar 4. Sound Post E. Gambar 5. Neck F. Gambar 6. Fingerboard G. Gambar 7. Bagian Nut H. Gambar 8. Bagian Pegs I. Gambar 9. Bagian Tailpiece J. Gambar 10. Bagian Chinrest K. Gambar 11. Bagian End Pin L. Gambar 12. Cara memegang Instrumen Biola M. Gambar 13. Cara memegang Bow xi

12 DAFTAR NOTASI A. Notasi 1. Tangga Nada G mayor teknik Detache B. Notasi 2. Tangga Nada G mayor teknik Detache nilai nada not ½ C. Notasi 3. Tangga Nada G mayor teknik Detache nilai nada not ¼ D. Notasi 4. Tangga Nada G mayor teknik Detache nilai nada not 1/ E. Notasi 5. Tangga Nada G mayor teknik Detache nilai nada not 1/16 F. Notasi 6. Tangga Nada G mayor teknik Detache legato nilai nada not 1/16 G. Notasi 7. Tangga Nada G mayor teknik Legato nilai nada not 1/16 H. Notasi 8. Tangga Nada G mayor teknik Spicato nilai nada not 1/ I. Notasi 9. Tangga Nada G mayor teknik Spicato Legato nilai nada not 1/16 J. Notasi 10. Tangga Nada G mayor teknik Legato Spicato nilai nada not 1/16 K. Notasi 11. Tangga Nada G mayor teknik Detache pola ritme satu L. Notasi 12. Tangga Nada G mayor teknik Detache pola ritme dua M. Notasi 13. Tangga Nada G mayor teknik Detache not triplet N. Notasi 14. Tangga Nada G mayor teknik Spicato not triplet xii

13 BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Pendidikan akan menjadi sarana manusia dalam memperbaiki kualitas kehidupannya karena pada hakekatnya manusia merupakan salah satu makhluk yang bisa dididik dan belajar. Menurut syah (2010), pendidikan merupakan salah satu sarana untuk seseorang dalam mewujudkan kegiatan belajar atau proses pembelajaran secara aktif dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, serta keterampilan yang diperlukan diri seseorang. Pembelajaran dalam pendidikan sangat penting bagi seseorang untuk terus maju dan berkembang dalam berpikir menjalani hidup ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu dengan belajar seseorang dapat tumbuh dan berkembang, sehingga ia dapat mengeksplorasi, memilih, dan menetapkan keputusan-keputusan dalam kehidupannya. Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Seni sudah ada di seluruh dunia dan tumbuh sepanjang masa, sejak manusia lahir dan hidup bermasyarakat. Sedangkan seni itu sendiri merupakan bagian dari kebudayaan yang sudah ada dan berkembang dalam kehidupan

14 masyarakat. Kesenian merupakan bagian integral dari kebudayaan secara menyeluruh yang dalam pengertianya bahwa kesenian terintegrasi struktual dan kejiwaan dalam system kebudayaan yang didukung oleh masyarakat. Begitu juga sama seperti pendidikan, pendidikan juga tumbuh sepanjang masa. Sejak lahir manusia telah mendapat pendidikan yang dimulai dari pendidikan di lingkungan keluarga. Pendidikan ini sering disebut pendidikan sistematik, factual dan akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Musik adalah hal yang paling nyata dan senantiasa hadir dalam kehidupan. Alam, tercipta dengan kekayaan nuansa irama musik. Manusia sejatinya, tak bisa lepas dari bunyi-bunyian yang terdengar setiap saat dengan aneka jenis frekuensi, durasi, tempo dan irama. Demikian halnya dengan tubuh manusia, memilki bunyi, irama, denyut jantung, dan pita suara yang dapat diatur sesuai dengan keinginannya. Sebuah gambaran betapa pentingnya peranan musik dalam kehidupan. Musik merupakan bagian penting dalam aktivitas budaya suatu masyarakat. Musik digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau pun pemikiran. Musik juga digunakan dalam acara resmi ataupun sekedar untuk relaksasi. Musik merupakan alat komunikasi. Selain dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, bermain musik juga dapat berpengaruh aspek fisik dan psikologis. Pengaruh musik terhadap fisik tidak ragukan lagi. Musik merupakan salah satu stimulasi yang membuat seseorang berespons secara fisik. 2

15 Ensamble gesek adalah ensambel yang terdiri dari instrumen gesek yaitu violin, cello dan double bass. Format ensemble gesek sudah ada sejak abad ke 16, Hal ini di tandai oleh komposer pada era itu yang sudah membuat komposisi untuk format ensemble gesek, sebagai contoh komposisi J.S Bach yang berjudul Frendenberg. Dalam ensemble gesek instrumen-instrumen yang termasuk dalam ensemble gesek memiliki perannya masing-masing biasanya di kelompokan menjadi tiga peran Violin 1 berperan sebagai melodi, violin 2 dan viola sebagai rhythm, cello dan D. Bass sebagai low section. Namun pada perkembangan jaman peran-peran tersebut dapat berubah-ubah dan tidak tentu. Seperti yang terjadi di kota Malang Jawa Timur, telah berdiri sebuah Institut yang memiliki program di bidang pendidikan kesenian terutama di bidang musik. Pada tanggal 14 Maret 2010 didirikan Malang Youth Orchestra oleh Agung Siregar. Pada awalnya Orkestra ini hanya memiliki beberapa anggota dari 3 sekolah. Pada tahun 2011 Orkestra ini mulai mendapat banyak dukungan dari beberapa orang yang mau terlibat sebagai volunteer. Orkestra ini mulai berkembang baik organisasi, kuantitas dan kualitas. Orkestra ini juga mendapat dukungan donasi dari beberapa orang dan lembaga yang memungkinkan Orkestra ini dapat bertumbuh dengan lebih baik lagi. Pada perjalanannya Orkestra ini sudah menjadi bintang tamu dan pengiring dalam beberapa event lokal seperti event tahunan sekolah, graduation maupun konser musik dengan konsep klasik. Pada tahun 2012 Malang Youth Orchestra berganti nama menjadi Dwipantara Youth Orchestra. Pergantian nama 3

16 tersebut dikarenakan orkestra ini memiliki visi yang besar dalam art project bagi bangsa ini. Dwipa yang berarti pulau, Antara yang berarti gugusan. Dwipantara memiliki arti Nusantara atau Archipelago, Indonesia adalah negara kepulauan yang besar. Dwipantara Youth Orchestra merupakan bagian dari Dwipantara Art Project for Indonesia yang merupakan sebuah proyek seni dan pendidikan seni yang turut serta mensejahterakan bangsa. Menjadi akses bagi anak-anak Indonesia dari berbagai golongan, secara khusus dari golongan tidak mampu untuk dapat turut serta menikmati dunia seni. Sebuah Orkestra sebagai media pendidikan belum cukup lazim di Indonesia. Hal ini terinspirasi dari gerakan EL SISTEMA di Venezuela yang telah menggerakkan ratusan ribu anak-anak muda untuk bertumbuh melalui media musik. Orkestra Dwipantara mengambil peran yang sama dengan harapan dapat menggerakan anak-anak muda Indonesia untuk tumbuh melalui media musik. Hingga saat ini Dwipantara sudah membina sekitar 120 anak yang tergabung dalam berbagai kelas pembinaan maupun kelas perfomance. Dwipantara memiliki visi yakni Terwujudnya sebuah pendidikan karakter melalui media seni dan budaya, sehingga dapat memiliki citra diri yang kuat dan memberi dampak positif bagi perkembangan Bangsa Indonesia. Adapun Dwipantara memiliki misi yakni Mewujudkan pengembangan potensi diri, Memperjuangkan nilai-nilai karakter : jujur, adil, disiplin, menghargai sesama dan kepekaan sosial, Memprogramkan pembinaan karakter yang berkesinambungan, Meningkatkan kreatifitas dan inovasi melalui media pendidikan, seni, budaya dan lingkungan, Menyediakan 4

17 dan menyumbangkan tenaga yang kopenten dalam pendidikan seni, budaya dan lingkungan serta pengelolaan yayasan, Mengadakan dan mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, Mengusahakan keakraban, kerjasama dan saling peduli diantara keluarga besar Dwipantara, Bermitra dengan lembaga yang memiliki visi yang sama dalam mengembangkan talenta kaum muda Indonesia, Menghasilkan seniman-seniman yang berdediaksi buat kemajuan bangsa dan negara RI. Untuk system Pembelajaran pada lembaga Dwipantara hampir sama dengan kursus pada umumnya. Tingkat dasar pada Dwipantara yaitu tingkat I hingga tingkat VIII. Setiap tingkatan di lembaga Dwipantara memiliki kesulitannya masing-masing. Dalam Pembelajaran di Dwipantara setiap tingkatan mengadakan pertemuan minimal satu kali seminggu atau lebih karena lembaga Dwipantara merupakan tempat berbagi Ilmu dan untuk setiap kelas dibatasi maksimal dua orang dan satu jam pertemuan agar dapat lebih maksimal. Dengan adanya gambaran tersebut, penulis mengangkat permasalahan ini sebagai judul skripsi yaitu: Proses Pembelajaran Ansambel Gesek Di Dwipantara Malang Jawa Timur. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut : 5

18 1. Mengapa pembelajaran Ensembel gesek penting untuk peserta didik di Dwipantara Malang Jawa Timur? 2. Bagaimana Pembelajaran Ensembel gesek di Dwipantara Malang Jawa Timur? 3. Faktor-faktor apa yang menghambat dan mendukung Pembelajaran? C. Tujuan Penelitian Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah: 1. Mengidentifiasi pentingnya Pembelajaran Ensembel gesek bagi peserta didik di Dwipantara. 2. Bagaimana pendekatan pembelajaran yang diterapkan di Dwipantara. 3. Menganalisa factor-faktor yang menghambat dan mendukung Pembelajaran di Dwipantara. D. Manfaat Penelitian 1. Membantu meningkatkan peserta didik dalam bidang musik maupun manajemen organisasi, pendidikan, dan event organizer. 2. Membantu mengatasi berbagai masalah dalam musik di antara lain teknik. Interpretasi dalam ansambel maupun individual yang dihadapi anggota terkait peningkatan SDM. 3. Membangun demokratis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui kegiatan bermusik. 6

19 E. Tinjauan Pustaka 1. John Higgins. Essential Elements For String. Hal Leonard Corporation, Milwaukee Buku ini menjadi sumber acuan pembelajaran biola di Bina Bangsa School. 2. Moh Natsir. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta Buku ini menerangkan tentang metode penelitian kualitatif - deskriptif yang akan digunakan. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan pengamatan dan pengolahan data. Sedangkan metode penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa 3. Dimyati & Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. PT RINEKA CIPTA, Jakarta Buku ini menerangkan tentang belajar dan pembelajaran. Belajar merupakan proses internal siswa dan pembelajaran kondisi eksternal belajar. F. Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif, yaitu dengan teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, studi pustaka, wawancara, serta dokumentasi. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan pengamatan dan pengolahan data. Salah satu sifat dari metode tersebut adalah bahwa data itu merupakan data yang memiliki kandungan yang kaya, multi 7

20 dimensional, dan kompleks. Sedangkan metode penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa (Moh Natsir, 1985: 63). Langkah-langkah yang dilakukan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi pustaka : menggali informasi dari berbagai buku mengenai pendidikan musik secara umum dan pedoman sekolah inernasional sebagai bahan acuan dan informasi yang didapat dari sumber sumber tertulis. 2. Observasi : melihat dan mengamati proses pengajaran kelas musik untuk mengetahui suasana dan proses pembelajaran yang berlangsung di Dwipantara. 3. Wawancara : wawancara yang dilakukan adalah sebagai usaha untuk mengumpulkan informasi secara lebih akurat dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan kepada narasumber yang potensial memberikan informasi yang lebih detail dan mendalam. Pada tahap ini dilakukan dialog secara langsung dengan obyek penelitian yaitu kepala sekolah, guru serta para siswa siswi. 4. Dokumentasi : selain teknik menyaring data melalui observasi dan wawancara, diperlukan juga data data visual proses pembelajaran kelas musik tersebut. 8

21 G. Sistematik Penulisan Sistematika penulisan ini dibuat untuk menyusun hasil seluruh tahap-tahap yang telah dilakukan observasi. Penulisan skripsi ini terdiri dari empat bab yaitu, sebagai berikut : 1. Bab I adalah pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan. 2. Bab II berisi tentang pengertian ansambel musik, pembelajaran, pendekatan pembelajaran musik, dan pengertian orchestra. 3. Bab III berisi pembelajaran ansambel gesek, tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran, metode pembelajaran, pendekatan konsep pembelajaran. 4. Bab IV penutup yang terdiri dari kesimpulan, saran dan lampiran. 9

PROSES PEMBELAJARAN KELAS MUSIK BIOLA TINGKAT SATU SECONDARY SCHOOL DI BINA BANGSA SCHOOL MALANG JAWA TIMUR

PROSES PEMBELAJARAN KELAS MUSIK BIOLA TINGKAT SATU SECONDARY SCHOOL DI BINA BANGSA SCHOOL MALANG JAWA TIMUR PROSES PEMBELAJARAN KELAS MUSIK BIOLA TINGKAT SATU SECONDARY SCHOOL DI BINA BANGSA SCHOOL MALANG JAWA TIMUR TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik oleh : Raggil Dimmaz Dewantara NIM 1011459013 JURUSAN

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN EAR TRAINING DENGAN AKURASI INTONASI PERMAINAN BIOLA MAHASISWA JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN EAR TRAINING DENGAN AKURASI INTONASI PERMAINAN BIOLA MAHASISWA JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik KORELASI ANTARA KEMAMPUAN EAR TRAINING DENGAN AKURASI INTONASI PERMAINAN BIOLA MAHASISWA JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh: Untsa Akramal Atqa NIM. 1211867013 Program Studi Seni

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA Oleh: Nike Efendi NIM 1011516013 PROGRAM STUDI S-1 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2014 1 TUGAS AKHIR MINAT

Lebih terperinci

PENDEKATAN PENJARIAN PADA CELLO TIGA BAGATELA KARYA ROYKE BOBBY KOAPAHA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh : Nandya Roid Umarul Naves NIM.

PENDEKATAN PENJARIAN PADA CELLO TIGA BAGATELA KARYA ROYKE BOBBY KOAPAHA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh : Nandya Roid Umarul Naves NIM. PENDEKATAN PENJARIAN PADA CELLO TIGA BAGATELA KARYA ROYKE BOBBY KOAPAHA Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh : Nandya Roid Umarul Naves NIM. 1211804013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam bentuk bunyi-bunyian yang memiliki unsur-unsur melodi, irama, dan tempo. Musik juga merupakan

Lebih terperinci

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Devara Egga Perdana NIM. 1311968013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015)

PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015) PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015) TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Agil Setiawan NIM: 1011525013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK PIZZICATO PADA FANTASIA No. 2 UNTUK SOLO BIOLA KARYA BUDHI NGURAH

PENERAPAN TEKNIK PIZZICATO PADA FANTASIA No. 2 UNTUK SOLO BIOLA KARYA BUDHI NGURAH PENERAPAN TEKNIK PIZZICATO PADA FANTASIA No. 2 UNTUK SOLO BIOLA KARYA BUDHI NGURAH TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Adi Bimo Wicaksono NIM 0811228013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh:

ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh: ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO Tugas Akhir S-1 Seni Musik Oleh: Anung Janu Permadi NIM. 1111644013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik Fakultas

Lebih terperinci

TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK

TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK Oleh: Dhany Adinata NIM. 0711146013 1460 13 Karya tulis ini disusun sebagai persyaratan untuk tugas akhir jenjang pendidikan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM

PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM. 1111722013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ENSAMBEL MUSIK DI SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA. Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik

PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ENSAMBEL MUSIK DI SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA. Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ENSAMBEL MUSIK DI SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Daniel Hartanto NIM: 0911409013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PERMAINAN KUARTET GESEK PADA LAGU WALTZ AFTER LASSE IN LYBY. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

KARAKTERISTIK PERMAINAN KUARTET GESEK PADA LAGU WALTZ AFTER LASSE IN LYBY. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik KARAKTERISTIK PERMAINAN KUARTET GESEK PADA LAGU WALTZ AFTER LASSE IN LYBY TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Azinuddin Milzam Dwitiya NIM. 1011479013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LAGU KASIH IBU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BIOLA BERBASIS METODE SUZUKI DI SEKOLAH DASAR TERUNA BANGSA YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN LAGU KASIH IBU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BIOLA BERBASIS METODE SUZUKI DI SEKOLAH DASAR TERUNA BANGSA YOGYAKARTA PENGEMBANGAN LAGU KASIH IBU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BIOLA BERBASIS METODE SUZUKI DI SEKOLAH DASAR TERUNA BANGSA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Satriya Hadi

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTER MUSIK KLASIK DAN POP-JAZZ DENGAN KECERDASAN EMOSI (EQ) MAHASISWA JURUSAN MUSIK INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

HUBUNGAN KARAKTER MUSIK KLASIK DAN POP-JAZZ DENGAN KECERDASAN EMOSI (EQ) MAHASISWA JURUSAN MUSIK INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA HUBUNGAN KARAKTER MUSIK KLASIK DAN POP-JAZZ DENGAN KECERDASAN EMOSI (EQ) MAHASISWA JURUSAN MUSIK INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Septa Ellfira NIM. 1111705013

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN ANGKLUNG PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDHI LUHUR YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN ANGKLUNG PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDHI LUHUR YOGYAKARTA PEMBELAJARAN ANGKLUNG PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDHI LUHUR YOGYAKARTA Oleh : Novianggi Kasamira Ayuningsih NIM. 0911343013 TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SUZUKI PADA PROSES PEMBELAJARAN BIOLA DI SEKOLAH MUSIK PURNOMO SEMARANG

PENERAPAN METODE SUZUKI PADA PROSES PEMBELAJARAN BIOLA DI SEKOLAH MUSIK PURNOMO SEMARANG PENERAPAN METODE SUZUKI PADA PROSES PEMBELAJARAN BIOLA DI SEKOLAH MUSIK PURNOMO SEMARANG TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Fajar Dewi Haryanti NIM. 1111712013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh: Andru Abdullah Raimadjo NIM. 1311942013 Semester Genap 2016/2017

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR TAHUN PERTAMA PENELITIAN FUNDAMENTAL

LAPORAN AKHIR TAHUN PERTAMA PENELITIAN FUNDAMENTAL Kode/ Rumpun ilmu Bidang ilmu : 674/ seni Musik : Seni Pertunjukan LAPORAN AKHIR TAHUN PERTAMA PENELITIAN FUNDAMENTAL PERANCANGAN ADAPTASI REPERTOAR KONSERTO UNTUK ENSAMBEL GITAR KLASIK SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TEKNIK GITAR ELEKTRIK PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN DI GAPE MUSICA KLATEN

PEMBELAJARAN TEKNIK GITAR ELEKTRIK PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN DI GAPE MUSICA KLATEN PEMBELAJARAN TEKNIK GITAR ELEKTRIK PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN DI GAPE MUSICA KLATEN Oleh: Tareq Rukhiyat NIM: 1111739013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015 iii

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Maria Magdalena Purba NIM: 1111766013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNUJUKAN

Lebih terperinci

ANSAMBEL MUSIK ART FOR CHILDREN DI TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INTERAKSI SOSIAL ANAK. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

ANSAMBEL MUSIK ART FOR CHILDREN DI TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INTERAKSI SOSIAL ANAK. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik ANSAMBEL MUSIK ART FOR CHILDREN DI TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INTERAKSI SOSIAL ANAK TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Rizky Nugraheni Saputri Nim. 1011461013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu hidup dan berkembang serta mampu meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Musik tidak terlepas peranannya dalam kehidupan manusia. Setiap orang pasti memiliki pengalaman musik yang berbeda-beda tergantung seberapa sering seseorang mendengar

Lebih terperinci

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh : ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh : Ignatius Made Anggoro NIM. 1011598013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

KONSERTO DALAM G MAYOR UNTUK FLUTE DAN ORKES KAMAR

KONSERTO DALAM G MAYOR UNTUK FLUTE DAN ORKES KAMAR KONSERTO DALAM G MAYOR UNTUK FLUTE DAN ORKES KAMAR SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Musik Disusun oleh : Priscilla Sylviani Handoko NIM: 852012005 PROGRAM

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE Oleh: Fu adi, S.Sn., M.A JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 0 A. Pendahuluan

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN PIANO POP GRADE I DI RHYTHM STAR MUSIC SCHOOL JOGJA

PROSES PEMBELAJARAN PIANO POP GRADE I DI RHYTHM STAR MUSIC SCHOOL JOGJA PROSES PEMBELAJARAN PIANO POP GRADE I DI RHYTHM STAR MUSIC SCHOOL JOGJA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Septa Agung Pratama NIM. 1111749013 Semester Gasal 2016/ 2017 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF UNTUK SISWA-SISWI KELAS 5 SD 1 TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA

MODEL PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF UNTUK SISWA-SISWI KELAS 5 SD 1 TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA MODEL PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF UNTUK SISWA-SISWI KELAS 5 SD 1 TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Galih Zakaria NIM. 1011 514 013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN

KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Yoga Manggala NIM. 1011551013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INSDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousikē, 'seni Muses' yang berarti seni suara yang dapat menghasilkan komposisi yang seimbang melalui unsur-unsur yang terdapat

Lebih terperinci

KEGIATAN BERMAIN KEYBOARD ANAK SLOW LEARNER DI SEKOLAH INKLUSIF SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015

KEGIATAN BERMAIN KEYBOARD ANAK SLOW LEARNER DI SEKOLAH INKLUSIF SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015 KEGIATAN BERMAIN KEYBOARD ANAK SLOW LEARNER DI SEKOLAH INKLUSIF SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015 Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Shahlan Mas udi NIM. 1111725013 JURUSAN MUSIK

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN PADUAN SUARA ANAK SEKOLAH MINGGU PHILEO DI GEREJA KRISTEN JAWA DAYU YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL. Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

MODEL PEMBELAJARAN PADUAN SUARA ANAK SEKOLAH MINGGU PHILEO DI GEREJA KRISTEN JAWA DAYU YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. i MODEL PEMBELAJARAN PADUAN SUARA ANAK SEKOLAH MINGGU PHILEO DI GEREJA KRISTEN JAWA DAYU YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL Tugas Akhir S-1 Seni Musik Oleh : Yesika Dwi Kristianti NIM : 1211878013 Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Seni Budaya merupakan satu mata pelajaran yang dituntut oleh kurikulum untuk diajarkan atau diberikan kepada peserta didik mulai tingkat TK sampai dengan

Lebih terperinci

SUITA TIGA EKSPRESI SEBUAH KOMPOSISI MUSIK UNTUK BIG BAND

SUITA TIGA EKSPRESI SEBUAH KOMPOSISI MUSIK UNTUK BIG BAND SUITA TIGA EKSPRESI SEBUAH KOMPOSISI MUSIK UNTUK BIG BAND TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh : Winardi 1011564013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. Pupuh Balakbak Raehan merupakan salah satu pupuh yang terdapat dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. Pupuh Balakbak Raehan merupakan salah satu pupuh yang terdapat dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Pupuh Balakbak Raehan merupakan salah satu pupuh yang terdapat dalam album rekaman Pupuh Raehan volume 1 sanggian Yus Wiradiredja. Pupuh Balakbak Raehan mulai diperkenalkan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK KELOMPOK MISDINAR GEREJA PUGERAN

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK KELOMPOK MISDINAR GEREJA PUGERAN PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK KELOMPOK MISDINAR GEREJA PUGERAN Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik oleh: Bonifatius Dhanang Unggul Prasetya NIM. 1111709013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. Penyusun: Tim

MODUL PRAKTIKUM. Penyusun: Tim MODUL PRAKTIKUM Penyusun: Tim PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015 BUKU PANDUAN PANDUAN PRAKTIKUM PENDIDIKAN SENI MUSIK

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BIOLA UNTUK ANAK DI MELODI MUSIC SCHOOL SURAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Nina Tri Suci NIM

PEMBELAJARAN BIOLA UNTUK ANAK DI MELODI MUSIC SCHOOL SURAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Nina Tri Suci NIM PEMBELAJARAN BIOLA UNTUK ANAK DI MELODI MUSIC SCHOOL SURAKARTA Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh: Nina Tri Suci NIM. 1211889013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini telah menjadi suatu kebutuhan pendidikan. Karena pengaruh musik terhadap perkembangan anak, membuat

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015-2016 TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: RINDU NIM. 1211849013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SISWA SAXOPHONE GRADE I SESUAI DENGAN SILABUS DI SMK NEGERI 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN SISWA SAXOPHONE GRADE I SESUAI DENGAN SILABUS DI SMK NEGERI 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA PEMBELAJARAN SISWA SAXOPHONE GRADE I SESUAI DENGAN SILABUS DI SMK NEGERI 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Rika Fadhila Masitha NIM. 1111642013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

TRANSMISI ALAT MUSIK SASANDO SEBAGAI MEDIA SENI BUDAYA DI KABUPATEN ROTE NDAO PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

TRANSMISI ALAT MUSIK SASANDO SEBAGAI MEDIA SENI BUDAYA DI KABUPATEN ROTE NDAO PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik TRANSMISI ALAT MUSIK SASANDO SEBAGAI MEDIA SENI BUDAYA DI KABUPATEN ROTE NDAO PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh: Yayo Sami Francis NIM. 1111738013 Semester Gasal

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Henrikus Balzano H.P NIM. 1311956013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan cerita, puisi, ide atau adegan. Bagian instrumental pada

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan cerita, puisi, ide atau adegan. Bagian instrumental pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik Programa adalah musik instrumental yang besar pada abad ke-19 berhubungan dengan cerita, puisi, ide atau adegan. Bagian instrumental pada programa dapat mewakili

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Theodor & Hanns Eisler. Composing For The Films (New York: Oxford University Press, 1947), 40.

BAB I PENDAHULUAN. Theodor & Hanns Eisler. Composing For The Films (New York: Oxford University Press, 1947), 40. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan, pengalaman dan ekspresi kepada orang lain. Ekspresi dalam musik memiliki batasan yang luas, tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hlm.? 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hlm.? 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar Inspirator berasal dari kata bahasa Inggris inspiration (inspirasi, kata benda) yang artinya ilham --mendapatkan akhiran or untuk

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI INSTRUMEN VIOLIN DAN VIOLA

STUDI KOMPARASI INSTRUMEN VIOLIN DAN VIOLA STUDI KOMPARASI INSTRUMEN VIOLIN DAN VIOLA (Studi Kasus Minat Mahasiswa Violin Mempelajari Instrumen Viola di Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta) TUGAS AKHIR Program

Lebih terperinci

SIKLUS KOMPOSISI KONTEMPORER UNTUK ANSAMBEL GABUNGAN

SIKLUS KOMPOSISI KONTEMPORER UNTUK ANSAMBEL GABUNGAN SIKLUS KOMPOSISI KONTEMPORER UNTUK ANSAMBEL GABUNGAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Musik Disusun oleh : Monita Fitria NIM : 852010023 PROGRAM STUDI SENI MUSIK

Lebih terperinci

EKSPLORASI MELODI PATAM PATAM KARO PADA GITAR ELEKTRIK. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Jacky Raju Sembiring NIM

EKSPLORASI MELODI PATAM PATAM KARO PADA GITAR ELEKTRIK. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Jacky Raju Sembiring NIM EKSPLORASI MELODI PATAM PATAM KARO PADA GITAR ELEKTRIK Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh: Jacky Raju Sembiring NIM. 1011587013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni

Lebih terperinci

PENERAPAN SENAM PERKASA dan PIJAT GETAR SARAF SEBAGAI ANTISIPASI CIDERA PADA PEMAIN BIOLA

PENERAPAN SENAM PERKASA dan PIJAT GETAR SARAF SEBAGAI ANTISIPASI CIDERA PADA PEMAIN BIOLA PENERAPAN SENAM PERKASA dan PIJAT GETAR SARAF SEBAGAI ANTISIPASI CIDERA PADA PEMAIN BIOLA Oleh: Febri Mulia Habibi NIM 101 1512 013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ansambel gesek adalah jenis ansambel yang terdiri dari beberapa pemain

BAB I PENDAHULUAN. Ansambel gesek adalah jenis ansambel yang terdiri dari beberapa pemain 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ansambel gesek adalah jenis ansambel yang terdiri dari beberapa pemain alat musik gesek seperti biola, biola alto, cello, dan kontrabass, tetapi ada pula yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih kepekaan dan keterampilan melalui media suara. Unsur-unsur musik menurut Jamalus (1998 :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia (Banoe, 2003: 288). Musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Penggunaan strategi dalam kegiatan

Lebih terperinci

MEDINI DIVERTIMENTO UNTUK KUINTET GESEK

MEDINI DIVERTIMENTO UNTUK KUINTET GESEK MEDINI DIVERTIMENTO UNTUK KUINTET GESEK SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Musik Disusun oleh : Candra Wicaksono NIM : 852009028 PROGRAM STUDI SENI MUSIK FAKULTAS SENI

Lebih terperinci

`BAB I PENDAHULUAN. yang berpindah-pindah kemungkinan memberikan mereka inspirasi untuk

`BAB I PENDAHULUAN. yang berpindah-pindah kemungkinan memberikan mereka inspirasi untuk `BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik diperkirakan telah lahir sejak kehadiran manusia modern homo sapien yaitu sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Kehidupan mereka yang berpindah-pindah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia melalui aktivitas-aktivitas sehari-hari seperti dalam waktu berjalan,

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia melalui aktivitas-aktivitas sehari-hari seperti dalam waktu berjalan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan suatu ungkapan hati, pikiran dan perasaan manusia yang dibentuk dalam suatu karya seorang komponis dan dituangkan dalam bentukbentuk yang terdiri

Lebih terperinci

PERANAN INSTRUMEN KONTRA BAS DALAM SYMPHONIC BAND PADA REPERTOAR AMMERLAND KARYA JACOB DE HAAN. Tugas Akhir S-1 Seni Musik

PERANAN INSTRUMEN KONTRA BAS DALAM SYMPHONIC BAND PADA REPERTOAR AMMERLAND KARYA JACOB DE HAAN. Tugas Akhir S-1 Seni Musik PERANAN INSTRUMEN KONTRA BAS DALAM SYMPHONIC BAND PADA REPERTOAR AMMERLAND KARYA JACOB DE HAAN Tugas Akhir S-1 Seni Musik Oleh: Wido Widiatmoko NIM. 1111680013 PROGAM STUDI SENI MUSIK JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

MANAJEMEN SENI PERTUNJUKAN SURYA VISTA ORCHESTRA DI SEMARANG

MANAJEMEN SENI PERTUNJUKAN SURYA VISTA ORCHESTRA DI SEMARANG MANAJEMEN SENI PERTUNJUKAN SURYA VISTA ORCHESTRA DI SEMARANG Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Kike De Alfiro NIM 071 110 7013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PRAKTIK MENYANYI KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 NANGGULAN KULON PROGO

PEMBELAJARAN PRAKTIK MENYANYI KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 NANGGULAN KULON PROGO PEMBELAJARAN PRAKTIK MENYANYI KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 NANGGULAN KULON PROGO TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Antonius Bambang Wiranto NIM. 1111684013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN DRUMSET PADA ANAK ANAK USIA 6 9 TAHUN DI FARABI MUSIK STUDIO JAKARTA TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S1 SENI MUSIK

PEMBELAJARAN DRUMSET PADA ANAK ANAK USIA 6 9 TAHUN DI FARABI MUSIK STUDIO JAKARTA TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S1 SENI MUSIK PEMBELAJARAN DRUMSET PADA ANAK ANAK USIA 6 9 TAHUN DI FARABI MUSIK STUDIO JAKARTA TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S1 SENI MUSIK Oleh : Max Windra Destrianalif 1011588013 PROGRAM STUDI SENI MUSIK JURUSAN MUSIK

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK DASAR GHOST NOTES PADA BASS ELEKTRIK DAN DOUBLE BASS

PENERAPAN TEKNIK DASAR GHOST NOTES PADA BASS ELEKTRIK DAN DOUBLE BASS PENERAPAN TEKNIK DASAR GHOST NOTES PADA BASS ELEKTRIK DAN DOUBLE BASS Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik Disusun oleh: Dibya Imam Prasetya NIM 0811223013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik Fakultas

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN EKSTRAKULIKULER DRUM BAND PADA ANAK KELAS 4 DAN 5 DI SD NEGERI 1 SLEMAN

PEMBELAJARAN EKSTRAKULIKULER DRUM BAND PADA ANAK KELAS 4 DAN 5 DI SD NEGERI 1 SLEMAN PEMBELAJARAN EKSTRAKULIKULER DRUM BAND PADA ANAK KELAS 4 DAN 5 DI SD NEGERI 1 SLEMAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Stefanus Defri Prihantoro NIM : 1011473013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN PICK UP

PROSES PEMBUATAN PICK UP PROSES PEMBUATAN PICK UP BIOLA BERBAHAN DASAR PIEZOELECTRIC TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Suta Suma Pangekshi NIM. 1111646013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TEKNIK BERMAIN TRUMPET PADA REPERTOAR THE DEBUTANTE KARYA HERBERT L. CLARKE DI JURUSAN MUSIK FSP INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN TEKNIK BERMAIN TRUMPET PADA REPERTOAR THE DEBUTANTE KARYA HERBERT L. CLARKE DI JURUSAN MUSIK FSP INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA PEMBELAJARAN TEKNIK BERMAIN TRUMPET PADA REPERTOAR THE DEBUTANTE KARYA HERBERT L. CLARKE DI JURUSAN MUSIK FSP INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Oleh: AHMAD MORSIDI NIM. 1011451013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang merupakan bentuk ungkapan atau ekspresi keindahan. Setiap karya seni biasanya berawal dari ide atau

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TEHNIK VOKAL DALAM BERNYANYI PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN DI SRIWIJAYA MUSIK YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

PEMBELAJARAN TEHNIK VOKAL DALAM BERNYANYI PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN DI SRIWIJAYA MUSIK YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik PEMBELAJARAN TEHNIK VOKAL DALAM BERNYANYI PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN DI SRIWIJAYA MUSIK YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: CITRA ANANDA PUSPITA SUKMA NIM. 1111696013 JURUSAN MUSIK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jubelando O Tambunan, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jubelando O Tambunan, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai ciri keanekaragaman budaya yang berbeda tetapi tetap satu. Indonesia juga memiliki keanekaragaman agama

Lebih terperinci

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416 No.: FPBS/FM-7.1/07 Lampiran 8.1. Sistematika Silabus SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416 HENRI NUSANTARA, M.PD JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN ETUDE 80 GRADED STUDIES PADA SISWA KLARINET KELAS X DI SMKN II KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2015/2016)

PEMBELAJARAN ETUDE 80 GRADED STUDIES PADA SISWA KLARINET KELAS X DI SMKN II KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2015/2016) PEMBELAJARAN ETUDE 80 GRADED STUDIES PADA SISWA KLARINET KELAS X DI SMKN II KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2015/2016) TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Tamtomo Seto Panggalih NIM.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan cabang dari seni. Seni musik juga termasuk salah satu media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah salah satu

Lebih terperinci

JURNAL JEGHEH. Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu.

JURNAL JEGHEH. Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu. 1 JURNAL JEGHEH Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu. Gagasan tersebut di ambil dari pengalaman pribadi ketika melihat seorang ibu yang sabar. Konsep yang ingin disampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam kehidupan manusia saat ini. Bahkan pada jaman ini, musik telah mencapai suatu era baru, yaitu

Lebih terperinci

2015 KESESUAIAN ANTARA MATERI ABRSM DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN BIOLA GRADE 1 DI SINFONIA MUSIC SCHOOL BANDUNG

2015 KESESUAIAN ANTARA MATERI ABRSM DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN BIOLA GRADE 1 DI SINFONIA MUSIC SCHOOL BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sinfonia Music School berlokasi di jalan Lembah Sarimadu Barat No. 7 Kota Bandung. Kursus musik ini memiliki 22 guru yang mengajar dibeberapa kelas musik.

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN INSTRUMEN KEYBOARD PADA SISWA PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SURAKARTA

MODEL PEMBELAJARAN INSTRUMEN KEYBOARD PADA SISWA PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SURAKARTA MODEL PEMBELAJARAN INSTRUMEN KEYBOARD PADA SISWA PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SURAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Indra Purnomo NIM. 1311947013 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pelaku seni khususnya dibidang seni musik, baik sebagai seorang seorang pengajar, praktisi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. menyanyikan lagu atau dengan tepuk tangan. pembelajaran biola dari yang paling mendasar, seperti cara memgang bow, cara

BAB IV PENUTUP. menyanyikan lagu atau dengan tepuk tangan. pembelajaran biola dari yang paling mendasar, seperti cara memgang bow, cara BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Metode Suzuki pada prinsipnya mendasarkan pengajaran pada anak yang ingin belajar musik, sehingga anak dapat bermain sambil belajar musik. Selain bermain dan belajar musik,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mata pencaharian dengan hormat dan jujur. Dalam versi yang lain seni disebut. mempunyai unsur transendental atau spiritual.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mata pencaharian dengan hormat dan jujur. Dalam versi yang lain seni disebut. mempunyai unsur transendental atau spiritual. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Seni 1. Pengertian Seni Menurut Soedarso (1988: 16-17) bahwa kata seni berasal dari bahasa Sansekerta sani yang berarti pemujaan, palayanan, donasi, permintaan atau mata pencaharian

Lebih terperinci

PERTUNJUKAN RENGGET DALAM RESITAL TUGAS AKHIR MINAT UTAMA POP-JAZZ JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR. Program Studi S-1 Seni Musik

PERTUNJUKAN RENGGET DALAM RESITAL TUGAS AKHIR MINAT UTAMA POP-JAZZ JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR. Program Studi S-1 Seni Musik PERTUNJUKAN RENGGET DALAM RESITAL TUGAS AKHIR MINAT UTAMA POP-JAZZ JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Dodi Verianto 0911293013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK DISUSUN OLEH: ZEFANYA DOMINGGUS

ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK DISUSUN OLEH: ZEFANYA DOMINGGUS ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK DISUSUN OLEH: ZEFANYA DOMINGGUS 111647013 TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S -1 SENI MUSIK JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar,

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN KENDANG SUNDA PADA CELLO KERONCONG DALAM LAGU BUBUY BULAN

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN KENDANG SUNDA PADA CELLO KERONCONG DALAM LAGU BUBUY BULAN PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN KENDANG SUNDA PADA CELLO KERONCONG DALAM LAGU BUBUY BULAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Novtia Marga Rianilaptami Handayani NIM. 1311916013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean

BAB I PENDAHULUAN. ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Musik pada masa Yunani kuno merupakan bagian dari kajian matematika. Hal ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean School (Beer,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Musik Dalam Kehidupan Sehari-Hari 1. Definisi Musik Musik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara di urutan, kombinasi, dan hubungan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SUZUKI DALAM PEMBELAJARAN BIOLA ORANG MUDA KATHOLIK (OMK) DI GEREJA HATI KUDUS TUHAN YESUS PUGERAN YOGYAKARTA

PENERAPAN METODE SUZUKI DALAM PEMBELAJARAN BIOLA ORANG MUDA KATHOLIK (OMK) DI GEREJA HATI KUDUS TUHAN YESUS PUGERAN YOGYAKARTA PENERAPAN METODE SUZUKI DALAM PEMBELAJARAN BIOLA ORANG MUDA KATHOLIK (OMK) DI GEREJA HATI KUDUS TUHAN YESUS PUGERAN YOGYAKARTA Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh : Bernadus Ricalo Gilang A.K NIM. 1011557013

Lebih terperinci

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH Aditya Mahendra 1, Wimbrayardi 2, Esy Maestro 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang email: adityamahendra@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal dengan bangsa yang mempunyai kekayaan tradisi dan budaya. Kekhasan serta kekayaan bangsa dalam tradisi dan budaya yang dimiliki, bukti bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin ketat disetiap Negara,

Lebih terperinci

COVER LUAR ANALISIS PENJARIAN DAN PENGGESEKAN PADA SONATA A MAYOR UNTUK BIOLA DAN PIANO KARYA CESAR FRANCK EDISI G. HENLE DAN WIENER URTEXT

COVER LUAR ANALISIS PENJARIAN DAN PENGGESEKAN PADA SONATA A MAYOR UNTUK BIOLA DAN PIANO KARYA CESAR FRANCK EDISI G. HENLE DAN WIENER URTEXT COVER LUAR ANALISIS PENJARIAN DAN PENGGESEKAN PADA SONATA A MAYOR UNTUK BIOLA DAN PIANO KARYA CESAR FRANCK EDISI G. HENLE DAN WIENER URTEXT TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Arum Kusuma Dewi

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELOMPOK PADUAN SUARA SMPN 3 GOLEWA DALAM MEMBACA SOLMISASI MELALUI METODE SOLFEGIO

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELOMPOK PADUAN SUARA SMPN 3 GOLEWA DALAM MEMBACA SOLMISASI MELALUI METODE SOLFEGIO UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELOMPOK PADUAN SUARA SMPN 3 GOLEWA DALAM MEMBACA SOLMISASI MELALUI METODE SOLFEGIO SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH REYNELDIS

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT

ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK Disusun Oleh Sandi Wido Panjaitan 1111745013 Jurusan Musik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam setiap perkembangan peradaban

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR MIKE DAWES PADA ARANSEMEN LAGU SOMEBODY THAT I USED TO KNOW KARYA GOTYE (1980-) Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR MIKE DAWES PADA ARANSEMEN LAGU SOMEBODY THAT I USED TO KNOW KARYA GOTYE (1980-) Tugas Akhir S-1 Seni Musik. ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR MIKE DAWES PADA ARANSEMEN LAGU SOMEBODY THAT I USED TO KNOW KARYA GOTYE (1980-) Tugas Akhir S-1 Seni Musik Oleh: Praditya Ratna Murdianta NIM. 1111667013 Program Studi Seni

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS BERMAIN MUSIK ANSAMBEL. Erlin Sofiyanti

PENINGKATAN KREATIVITAS BERMAIN MUSIK ANSAMBEL. Erlin Sofiyanti Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SMP Negeri 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui peningkatan

Lebih terperinci

TRANSFORMASI SISWA VOKAL KLASIK LULUSAN SMK N2 KASIHAN PADA PEMBELAJARAN DI JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

TRANSFORMASI SISWA VOKAL KLASIK LULUSAN SMK N2 KASIHAN PADA PEMBELAJARAN DI JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik TRANSFORMASI SISWA VOKAL KLASIK LULUSAN SMK N2 KASIHAN PADA PEMBELAJARAN DI JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh: Adoniram Jansen NIM. 1111686013 Semester Gasal 2016/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mencerdaskan bangsa dan merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan menduduki

Lebih terperinci