Program Pendidikan Kompetensi Umum 2018

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Program Pendidikan Kompetensi Umum 2018"

Transkripsi

1 BIO100 Biologi 3(2-3) Program Pendidikan Kompetensi Umum

2 Learning Outcomes (LO) Kompetensi yang diharapkan bagi mahasiswa yang telah mengambil MK Biologi adalah memahami dan dapat menjelaskan: Cakupan/tema-tema dan cara mempelajari kehidupan Struktur dan cara kerja sel dan bagaimana sel memanen energi dan membuat makanan Cara sel bereproduksi, pewarisan sifat, dan biologi molekuler gen dan rekayasa genetik Keanekaragaman organisme (termasuk struktur dan fungsi), mulai Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia Hirarki kehidupan di atas individu, yang mencakup populasi, komunitas, ekosistem, dan keanekaragaman hayati yang dapat dimanfaatkan dan usaha konservasinya 2

3 Silabus 1. Ruang lingkup biologi dan asal-muasal kehidupan 2. Wisata sel 3. Energi seluler dan respirasi selular 4. Fotosintesis 5. Pembelahan sel; struktur dan ekspresi gen 6. Pola pewarisan sifat 7. Prinsip dasar teknologi DNA rekombinan (bioteknologi) 8. Ujian Tengah Semester (UTS) 9. Struktur dan fungsi hayati monera, protista dan cendawan 10. Struktur dan fungsi hayati tumbuhan (1) 11. Struktur dan fungsi hayati tumbuhan (2) 12. Struktur dan fungsi hayati hewan (1) 13. Struktur dan fungsi hayati hewan (2) 14. Populasi dan komunitas 15. Ekosistem dan biologi konservasi 16. Ujian Akhir Semester (UAS) 3

4 Kontrak Kuliah A. Identitas dan Koordinator MK Nama MK : BIO100 Biologi SKS : 3(2-3) Koordinator : Dr. Sri Listiyowati, MSi Divisi Mikologi, Departemen Biologi, FMIPA IPB biologi.ppku@gmail.com WA:

5 Kontrak Kuliah B. Pengajar Kuliah Semester 2 (GENAP) 2017/2018 Hari Waktu R Kuliah Pengajar UTS Pengajar UAS Senin CCR 1.03 Ence DJ Supena (EDJ) Hadisunarso (HDS) Selasa CCR 1.01 Dyah Perwitasari (DPF) Sri Listiyowati (SLY) Selasa CCR 1.02 Yulin Lestari (YLN) Mafrikhul M (MAF) Rabu CCR 1.01 Sri Listiyowati (SLY) Achmad F (AFM) Rabu CCR 1.02 Nampiah S (NPH) Nina R Djuwita (NRD) Rabu CCR 1.03 Aris Tjahjoleksono (ATJ) Yohana CS (YCS) Rabu CCR 1.04 Ivan Permana P (IVP) Hilda Akmal (HIL) Jumat CCR 1.04 Tri Heri Widarto (THW) Dorly (DRY) Jumat CCR 1.05 Windra P (WPP) Hirmas F Putra (HFP) Jumat CCR 1.01 Rika Indri Astuti (RIA) Rita Megia (RMG) Jumat CCR 1.02 Nisa RM (NRM) Taruni SP (TSP) Jumat CCR 2.16 Hadisunarso (HDS) Sulistijorini (SRN) 5

6 C. Kuliah dan Ujian Kontrak Kuliah Perkuliahan dilaksanakan dalam 14 kali pertemuan, 1 kali UTS, dan 1 kali UAS. Jadwal perkuliahan dan ujian sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU). Dalam satu kelas, perkuliahan diasuh oleh tim dosen. Setiap pertemuan, perkuliahan dilaksanakan dalam 2 x 50 menit. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan minimal 11 kali (80%) dari 14 kali (100%) Bagi mahasiswa yang kehadiran perkuliahan kurang dari 11 kali, tidak diperbolehkan mengikuti UAS dan nilai UAS adalah 0 (nol). Mahasiswa yang ditemukan nitip tanda tangan pada waktu tidak hadir kuliah maupun mahasiswa yang memalsukan tanda tangan kehadiran teman akan mendapatkan sanksi berupa nilai E 6

7 C. Kuliah dan Ujian (lanjutan) Kontrak Kuliah Pertanyaan menggunakan bahasa inggris diakhir slide kuliah pada beberapa pertemuan akan dikeluarkan dalam UTS ataupun UAS (bergantung materinya) dan Dosen TIDAK akan membahas pertanyaan tersebut, namun jawabannya dapat dicari pada alamat web yang dicantumkan Mata kuliah BIO100 Biologi TIDAK melakukan ujian perbaikan, her ataupun remedial. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UTS dan/atau UAS, dapat mengikuti UJIAN SUSULAN dengan alasan yang dapat diterima. Ujian susulan (baik UTS maupun UAS) akan dilaksanakan setelah UAS, waktunya akan diatur oleh PPKU IPB, dan mahasiswa yang akan mengikuti ujian susulan harus segera mendaftar terlebih dahulu untuk pengurusannya di ruang teaching lab PPKU 7

8 Kontrak Kuliah C. Kuliah dan Ujian (lanjutan) Buku Teks: (beberapa tersedia di Perpustakaan IPB) Jane B. Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, Steven A. Wasserman, Peter V. Minorsky, Robert B. Jackson Campbell Biology.10 th. Pearson Education, Inc. Neil A. Campbell, Jane B. Reece Biology 8th. Pearson Benjamin Cummings: San Francisco. Slide kuliah dapat didownload di Lecture Management System all courses - Common First Year Program - Biologi Enrolment Key: BIO100_genap_2017/2018 8

9 Kontrak Kuliah Disamping itu, mahasiswa juga dapat mengkopi materi kuliah (PDF) dan modul dengan menghubungi Pak Sunaryo di laboratorium Biologi, Gedung Teaching Laboratory D. Penilaian Nilai Akhir ditentukan dari: 35% UTS + 35% UAS + 30% Praktikum Selang nilai huruf mutu mengikuti rataan kelas dan penentuan selang nilai berdasarkan standar deviasi. Huruf Mutu: A, AB, B, BC, C, D, dan E. 9

10 Kuliah 1 Cakupan Biologi dan Asal Muasal Kehidupan Program Pendidikan Kompetensi Umum 2018

11 Topik Bahasan Cakupan dalam studi biologi Bagaimana mempelajari kehidupan? Keanekaragaman mahluk hidup Asal muasal kehidupan

12 Cakupan Biologi

13 Cakupan Biologi Biologi: studi saintifik tentang kehidupan Beberapa pertanyaan dalam studi kehidupan: Bagaimana sel dapat membentuk organisme Bagaimana sistem kerja pada tubuh manusia Bagaimana organisme berinteraksi dalam komunitas Biologi berkaitan dengan dengan isu-isu utama dunia: Masalah lingkungan dan penyelesaiannya Kedokteran, rekayasa genetik, dan lainnya

14 Cakupan Biologi Struktur hirarki kehidupan: molekul sampai ekosistem (cakupan biologi) Ekosistem - Mencakup semua organisme dalam area - komponen fisik (tanah, air, dll) Komunitas: semua organisme dalam suatu area Populasi: kelompok organisme pada spesies yang sama dalam suatu area Organisme tersusun atas sistem organ, organs, jaringan, sel, molekul

15 Cakupan Biologi biosphere communities ecosystems organs and organ systems 10 µm Cell Organelles populations organisms tissues 1 µm Atoms 50 µm molecules

16 Cakupan Biologi: Ekosistem Dinamika dalam ekosistem mencakup dua proses utama: Siklus materi (materi yang dibutuhkan tanaman akan kembali ke tanah) Aliran energi dari matahari produsen - konsumen Inflow of light energy Air Chemical energy Loss of heat energy Organisms Soil ECOSYSTEM

17 Cakupan Biologi: Ekosistem Jejaring kehidupan dalam ekosistem hutan tropis

18 Cakupan Biologi: Komunitas Interaksi antar organisme berpengaruh pada kehidupan: Pohon Eucalyptus menyediakan makanan dan habitat bagi kelelawar Kelelawar membantu penyerbukan dan penyebaran biji Eucalyptus

19 Cakupan Biologi: sifat-sifat organisme Order Response to the environment Evolutionary adaptation Regulation Energy processing Growth and development Reproduction

20 Cakupan Biologi: struktur dan fungsi - Struktur tulang sayap burung berpori (ringan ) - fungsi untuk terbang - Daun tipis dan datar memaksimalkan menangkap cahaya matari oleh kloroplas (a) Wings (b) Bones Infoldings of membrane Mitochondrion (c) Neurons (d) Mitochondria 0.5 µm

21 Pendekatan dalam Studi Biologi Discovery Science (Sains berbasis penemuan) Deskripsi beberapa aspek kehidupan dan menggunakan pendekatan induksi untuk mengambil kesimpulan umum Pengamatan spesifik secara berulang untuk mengambil kesimpulan umum Contoh: - Semua organisme tersusun atas sel (kesimpulan umum) - Pendekatan induksi yang dipakai: pengamatan spesimen biologi dengan bantuan mikroskop.

22 Pendekatan dalam Studi Biologi Sains berbasis hypothesis Observasi Observation Mengajukan pertanyaan Question Mengajukan hipotesis Hypothesis Prediksi hasil Tes hipotesis Test does not support hypothesis; revise hypothesis or pose new one Prediction Test: Experiment or additional observation Test supports hypothesis; make additional predictions and test them

23 Pendekatan dalam Studi Biologi Sains berbasis hypothesis Contoh: lampu senter mati Observations Observasi: lampu senter mati Pertanyaan: Mengapa lampu senter mati? Hipotesis 1: Baterai mati Hipotesis 2: lampu putus Hypothesis #1: Dead batteries Prediction: Replacing batteries will fix problem Question Hypothesis #2: Burnt-out bulb Prediction: Replacing bulb will fix problem Test prediction Test prediction Test falsifies hypothesis Test does not falsify hypothesis

24 Sel: unit dasar kehidupan Sel: level paling rendah dalam organisasi kehidupan yang dapat melakukan aktivitas Semua sel: Dibungkus oleh membran DNA sebagai bahan genetik Kemampuan sel dalam membelah merupakan dasar selular reproduksi, pertumbuhan, dan regenerasi organisme multiselular

25 Sel: unit dasar kehidupan Sel prokariot: sederhana, berukuran kecil, tanpa nukleus atau organel bermembran (bakteri dan arkea) Sel eukariot: mempunyai organel bermembran, ukuran besar, memiliki nukleus (tumbuhan, hewan, cendawan, protista) Eukaryotic cell Membrane Cytoplasm Prokaryotic cell DNA (no nucleus) Membrane Organelles Nucleus (contains DNA) 1 µm

26 Kontinuitas kehidupan tergantung pada Informasi Genetik dalam DNA Kromosom mengandung material genetik (DNA) DNA: deoxyribonucleic acid Kromosom memiliki molekul DNA dengan ratusan-ribuan gen Gen: unit pewarisan yang mentransfer informasi dari tetua ke keturunan DNA diwariskan dari tetua pada keturunannya DNA mengontrol perkembangan organisme

27 Kontinuitas kehidupan bergantung pada Informasi Genetik dalam DNA Nucleus DNA Nucleotide Cell (a) DNA double helix (b) Single strand of DNA

28 Kontinuitas kehidupan bergantung pada Informasi Genetik dalam DNA Sperm cell Nuclei containing DNA Egg cell Fertilized egg with DNA from both parents Embryo s cells with copies of inherited DNA Offspring with traits inherited from both parents

29 Organisasi Diversitas Kehidupan Sekitar 1.8 juta spesies telah teridentifikasi dan diberi nama Spesies baru teridentifikasi setiap tahunnya. Perkiraan jumlah spesies di dunia: juta Taksonomi: cabang ilmu biologi yang mempelajari penamaan dan klasifikasi spesies.

30 Organisasi Diversitas Kehidupan Ursus americanus (American black bear) Species Genus Family Order Class Phylum Kingdom Domain Ursus Ursidae Carnivora Mammalia Chordata Animalia Eukarya

31 Tiga Domain Mahluk Hidup Domain Bacteria (a) DOMAIN BACTERIA Domain Archaea (prokariot) Domain Eukarya (eukariotik) - Protista - Cendawan - Tumbuhan - Hewan (b) DOMAIN ARCHAEA (c) DOMAIN EUKARYA Protists Kingdom Plantae Kingdom Fungi

32 Kemiripan dan Keragaman Mahluk Hidup DNA: bahasa genetik universal pada semua organisme Kemiripan ditunjukkan pada struktur sel 15 µm 5 µm Cilia of Paramecium Cilia of windpipe cells 0.1 µm Cross section of a cilium, as viewed with an electron microscope

33 Seleksi Alam Fosil dan material lain yang terawetkan merupakan dokumen penting dalam evolusi kehidupan di bumi dalam jutaan tahun lalu. Charles Darwin mempublikasikan tulisan On the Origin of Species by Means of Natural Selection pada tahun 1859 Dua poin utama dalam teori Darwin: Spesies diwariskan dengan modifikasi dari tetuanya Seleksi alam merupakan mekanisme dari pewarisan dengan modifikasi Teori Darwin menjelaskan tentang unity and diversity

34 Seleksi Alam Population with varied inherited traits. Elimination of individuals with certain traits. Reproduction of survivors. Increasing frequency of traits that enhance survival and reproductive success.

35 Asal-Muasal Kehidupan

36 Kondisi bumi purba memungkinkan terbentuk kehidupan Proses kimia dan fisika pada bumi purba memungkinkan terbentuk sel sederhana melalui tahapan: 1. Sintesis molekul organik secara abiotik 2. Penggabungan/ikatan molekul organik kecil membentuk makromolekul 3. Pembentukan protobionts 4. Origin of self-replicating molecules

37 (1) Sintesis Senyawa Organik pada Awal Bumi Purba Bumi terbentuk sekitar 4.6 milyar tahun yang lalu Atmosfer bumi purba mengandung air dan senyawa-senyawa kimia dari gunung berapi (kemungkinan H 2 O, CO, CO 2, N 2, dan CH 4, namun sedikit atau tidak ada O 2) Aktivitas gunung berapi, halilintar, dan radiasi ultra violet sangat intens.

38 Kehidupan kemungkinan berkembang dari benda tak hidup (3.9 milyar tahun yang lalu) Billions of years ago = 500 juta tahun yang lalu Hewan awal, keragaman algae Eukariot multiselular awal Eukaryot awal Akumulasi oksigen dari cyanobacteria Fosil prokariot tertua Awal kehidupan? Pembentukkan bumi

39 Bagaimana Kehidupan Berawal? Percobaan Stanley Miller menunjukkan bahwa bahan organik terbentuk dari bahan-bahan anorganik Hasil eksperimen Miller: terbentuk senyawa-senyawa organik (asam amino, gula, basa nukleotida) Water vapor CH 4 Electrode Condenser Cold water H 2 O Cooled water containing organic compounds Sample for chemical analysis

40 (2) Polimer Pertama Kemungkinan Terbentuk dari Bebatuan atau Tanah yang Panas Molekul-molekul mengalamai polimerisasi pada batu atau tanah panas. Dihasilkan polipeptida dan asam nukleat pendek Gen pertama merupakan molekul RNA Molekul-molekul tersebut dapat mengkatalisis replikasi RNA. Monomers 1 Formation of short RNA polymers: simple genes 2 Assembly of a complementary RNA chain, the first step in replication of the original gene

41 (3) Kerjasama Molekular Molekul RNA digunakan sebagai cetakan (template) untuk pembentukkan polipeptida Self-replication of RNA Self-replicating RNA acts as template on which polypeptide forms. RNA Polipeptida tersebut membantu replikasi RNA Polypeptide Polypeptide acts as primitive enzyme that aids RNA replication.

42 (4) Molekul Hasil Kerjasama dibungkus Membran sehingga Terbentuk Sel Awal Terbentuk membran sel terbentuk sel awal Sel awal tersebut berevolusi membentuk sel prokariot awal Membrane RNA Polypeptide

43 Thank You

Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 BIO100 Biologi Dasar 3(2-3) Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 Kontrak Perkuliahan Nama MK : BIO100 Biologi Dasar SKS : 3(2-3) Koordinator : Dr. Tri Atmowidi Bagian Biosistematik dan Ekologi Hewan Departemen

Lebih terperinci

BIO 100. Biologi 3(2-3) Departemen Biologi FMIPA IPB

BIO 100. Biologi 3(2-3) Departemen Biologi FMIPA IPB BIO 100. Biologi 3(2-3) Departemen Biologi FMIPA IPB Koordinator: Kontrak Perkuliahan BIO 100 BIOLOGI 3(2-3) 1. Dr.Ir. Dyah Perwitasari; Lab. Zoologi Dep. Biologi IPB Kampus Gunung Gede T.328391 F.345011

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI DASAR KODE MATAKULIAH/SKS : BIO100 / 3(2-3) KOORDINATOR MK : Dr. Tri Atmowidi DESKRIPSI MATAKULIAH TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mata

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI UMUM KODE MATAKULIAH/SKS : BIO101 / 2(2-0) KOORDINATOR MK : Dr. Tri Atmowidi DESKRIPSI MATAKULIAH : Mata kuliah ini diberikan di Tingkat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN: OVERVIEW BIOLOGI. Preview mata kuliah satu semester. Ciri makhluk hidup, metoda & hirarki biologi KOMPETENSI PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN: OVERVIEW BIOLOGI. Preview mata kuliah satu semester. Ciri makhluk hidup, metoda & hirarki biologi KOMPETENSI PEMBELAJARAN Preview mata kuliah satu semester Ciri makhluk hidup, metoda & hirarki biologi I. PENDAHULUAN: OVERVIEW BIOLOGI KOMPETENSI PEMBELAJARAN TIGA KUNCI POKOK BAHASAN HIRARKI DALAM BIOLOGI DIVERSITAS KEHIDUPAN

Lebih terperinci

KONTRAK KULIAH BIOLOGI UMUM. staff.unila.ac.id/priyambodo

KONTRAK KULIAH BIOLOGI UMUM. staff.unila.ac.id/priyambodo KONTRAK KULIAH BIOLOGI UMUM priyambodo@fmipa.unila..ac.id Identitas Mata Kuliah Nama Program Studi : Biologi Nama Mata Kuliah : BIOLOGI UMUM Kode Mata Kuliah : BIO 612101 SKS : 4 (3-1) Status Mata Kuliah

Lebih terperinci

BIOLOGI DAN PERKEMBANGANNYA

BIOLOGI DAN PERKEMBANGANNYA BIOLOGI DAN PERKEMBANGANNYA 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI dan PERKEMBANGANNYA Capaian Pembelajaran - Memahami Biologi sebagai bagian dari sains Kompetensi Dasar: - Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi - Mendeskripsikan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 2005)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 2005) JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI KODE MATAKULIAH/SKS : BIO 1/3(2-3) DESKRIPSI MATAKULIAH GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 05) : Mata kiah Biologi mengajarkan mahasiswa

Lebih terperinci

KONTRAK KULIAH BIOLOGI UMUM (MIP616112) Priyambodo, M.Sc. Gina Dania Pratami, M.Si. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc.

KONTRAK KULIAH BIOLOGI UMUM (MIP616112) Priyambodo, M.Sc. Gina Dania Pratami, M.Si. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc. KONTRAK KULIAH BIOLOGI UMUM (MIP616112) Priyambodo, M.Sc. Gina Dania Pratami, M.Si. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc. priyambodo@fmipa.unila..ac.id Identitas mata kuliah Nama MK : Biologi umum Kopel : MIP616112

Lebih terperinci

BIOLOGI PERTANIAN JILID 2

BIOLOGI PERTANIAN JILID 2 Amelia Zuliyanti Siregar, dkk BIOLOGI PERTANIAN JILID 2 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak

Lebih terperinci

OUTLINE MATA KULIAH BIOLOGI DASAR

OUTLINE MATA KULIAH BIOLOGI DASAR OUTLINE MATA KULIAH BIOLOGI DASAR Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Dosen Pengampu: Bayu Sandika, S.Si., M.Si. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN JEMBER 2016 A. Informasi Umum Matakuliah : Biologi

Lebih terperinci

KONTRAK KULIAH BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. Gina Dania Pratami, M.Si. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc.

KONTRAK KULIAH BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. Gina Dania Pratami, M.Si. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc. KONTRAK KULIAH BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. Gina Dania Pratami, M.Si. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc. priyambodo@fmipa.unila..ac.id Identitas mata kuliah Nama MK : Biologi umum Kopel : MIP612112

Lebih terperinci

BIO SKS (3-1) Deskripsi Singkat Mata Kuliah. Tujuan Pembelajaran

BIO SKS (3-1) Deskripsi Singkat Mata Kuliah. Tujuan Pembelajaran Deskripsi Singkat Mata Kuliah BIO 111 4 SKS (3-1) Pembahasan dalam mata kuliah Biologi Dasar meliputi: kesamaan keragaman makhluk hidup, metoda dalam biologi hirarki dalam biologi sel sebagai unit fungsional

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN. 2. Manfaat Mata Kuliah: Mahasiswa memperoleh dasar-dasar biologi sebagai bekal mendalami mata kuliah selanjutnya.

KONTRAK PEMBELAJARAN. 2. Manfaat Mata Kuliah: Mahasiswa memperoleh dasar-dasar biologi sebagai bekal mendalami mata kuliah selanjutnya. KONTRAK PEMBELAJARAN 1. Identitas Mata Kuliah a. Nama dan Kode Mata Kuliah: Biologi Dasar II (BIW 121) b. Fakultas/Program Studi : Biologi/Biologi c. Tahun Akademik : 2009/2010 d. Semester : Genap (II)

Lebih terperinci

Ruang Lingkup Biologi

Ruang Lingkup Biologi Pendahuluan : Ruang Lingkup Biologi Disampaikan oleh: Ixora Sartika M ixomerc@uny.ac.id Jurdik Biologi FMIPA-UNY Biologi merupakan Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan Pokok Bahasan: Karakteristik Makhluk

Lebih terperinci

Biologi Medik BIOLOGI MEDIK. Dra. Agnes Sri Harti, M.Si. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013

Biologi Medik BIOLOGI MEDIK. Dra. Agnes Sri Harti, M.Si. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013 Biologi Medik i ii Biologi Medik Biologi Medik iii iv Biologi Medik BIOLOGI MEDIK Penulis: Dra. Agnes Sri Harti, M.Si. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi

Lebih terperinci

- Pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur Hongaria (1917)

- Pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur Hongaria (1917) BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI : - Pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur Hongaria (1917) - Berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan teknologi yang berarti cara untuk

Lebih terperinci

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP No Materi pokok Lingkup materi 1 Makhluk Hidup a. Asal usul makhluk hidup b. Ciri-ciri makhluk hidup c. Perbedaan makhluk hidup dan benda mati d. Pengukuran Pada makhluk

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup

POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup biokimia, sejarah perkembangan ilmu biokimia, bidangbidang

Lebih terperinci

BAB X TAHAP-TAHAP TERBENTUKNYA KEHIDUPAN

BAB X TAHAP-TAHAP TERBENTUKNYA KEHIDUPAN 10-1 BAB X TAHAP-TAHAP TERBENTUKNYA KEHIDUPAN Berdasarkan fakta di alam dan hasil-hasil percobaan di laboratorium hanya teori evolusi biokimia yang paling dapat memberi penjelasan secara ilmiah tentang

Lebih terperinci

Lecture 1 Tatap Muka 2

Lecture 1 Tatap Muka 2 1/5 Maret 2010 Lecture 1 Tatap Muka 2 Biological Diversity I: A. Filogeni dan Pohon Kehidupan B. Bacteria dan Archaea C. Protista D. Fungi Kompetensi: 1. Mahasiswa mampu menerangkan pohon filogeni 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015 STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015 PENDAHULUAN Biologi adalah kajian tentang kehidupan Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada tingkat gen, tingkat jenis, dan tingkat ekosistem yang dijumpai di

Lebih terperinci

DAYA DUKUNG BUMI. Dr. Susiani Purbaningsih, DEA. Untuk digunakan di MPKT B Universitas Indonesia

DAYA DUKUNG BUMI. Dr. Susiani Purbaningsih, DEA. Untuk digunakan di MPKT B Universitas Indonesia DAYA DUKUNG BUMI Dr. Susiani Purbaningsih, DEA 1 BUMI Sering disebut planet air atau planet biru Posisi bumi di antara planet tata surya spesifik dan unik, sehingga di bumi ada kehidupan. Bumi merupakan

Lebih terperinci

PENGENALAN BIOINFORMATIKA

PENGENALAN BIOINFORMATIKA PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) PENGENALAN BIOINFORMATIKA Oleh: Syubbanul Wathon, S.Si., M.Si. Pokok Bahasan Sejarah Bioinformatika Istilah-istilah biologi Pangkalan data Tools Bioinformatika

Lebih terperinci

Permulaan. Asal Mula dan Evolusi Kehidupan. Atmosfer Pertama. Kondisi pada Awal Bumi

Permulaan. Asal Mula dan Evolusi Kehidupan. Atmosfer Pertama. Kondisi pada Awal Bumi Materi Kuliah Bioteknologi Pertanian Jurusan Agribisnis Pertemuan ke 2 Asal Mula dan Evolusi Kehidupan Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP E-mail: Sumarsih_03@yahoo.com Weblog: Sumarsih07.wordpress.com Website:

Lebih terperinci

BIO306. Prinsip Bioteknologi

BIO306. Prinsip Bioteknologi BIO306 Prinsip Bioteknologi KULIAH 2. BAHAN DAN KODE GENETIK Bahan Genetik Deoxyribonucleic acid (DNA) ditemukan tahun 1869. Pada saat itu fungsi belum diketahui. Selanjutnya diisolasi dari nukleus berbagai

Lebih terperinci

Pendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan

Pendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 13 BIOSISTEMATIKA & EVOLUSI: MIKROORGANISME Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Pendahuluan Mikroorganisme, atau mikroba, adalah makhluk hidup

Lebih terperinci

EVOLUSI. Pengertian evolusi - Bukti adanya evolusi - Mekanisme evolusi

EVOLUSI. Pengertian evolusi - Bukti adanya evolusi - Mekanisme evolusi EVOLUSI Pengertian evolusi - Bukti adanya evolusi - Mekanisme evolusi TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN TEORI ABIOGENESIS MENYATAKAN BAHWA MAKHLUK HIDUP BERASAL DARI BENDA TAK HIDUP, TEORI BIOGENESIS MENYATAKAN

Lebih terperinci

BIOLOGI(MIP612101) Nismah Nukmal, Ph.D. Priyambodo, M.Sc. Jani Master, M.Si. KONTRAK KULIAH.

BIOLOGI(MIP612101) Nismah Nukmal, Ph.D. Priyambodo, M.Sc. Jani Master, M.Si. KONTRAK KULIAH. KONTRAK KULIAH BIOLOGI(MIP612101) Nismah Nukmal, Ph.D. Priyambodo, M.Sc. Jani Master, M.Si. priyambodo@fmipa.unila..ac.id Identitas mata kuliah Nama MK : Biologi Kopel : MIP612101 SKS : 2 (2-0) Semester

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA SILABI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA SILABI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA SILABI FRM/FMIPA/063-01 18 Februari 2011 Fakultas : FMIPA Program studi : Biologi Mata Kuliah / Kode : Genetika Molekuler / SBG 252 Jumlah SKS : Teori = 2 ;

Lebih terperinci

Teori Abiogenesis Klasik

Teori Abiogenesis Klasik Bab 7 EVOLUSI Pengertian Evolusi Evolusi berasal dari dua bahasa yaitu bahasa inggris : to evolve yang berarti berkembang atau berusaha secara perlahan-lahan, sedangkan dari bahasa latin : evolut yang

Lebih terperinci

A. Respirasi Selular/Aerobik

A. Respirasi Selular/Aerobik UNSYIAH Universitas Syiah Kuala Pendahuluan METABOLISME Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 4 SEL: RESPIRASI Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah ANABOLISME (Pembentukan molekul kompleks

Lebih terperinci

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 EKOSISTEM Topik Bahasan: Aliran energi dan siklus materi Struktur trofik (trophic level) Rantai makanan dan

Lebih terperinci

replikasi akan bergerak melebar dari ori menuju dua arah yang berlawanan hingga tercapai suatu ujung (terminus).

replikasi akan bergerak melebar dari ori menuju dua arah yang berlawanan hingga tercapai suatu ujung (terminus). Secara sederhana: Mula-mula, heliks ganda DNA (merah) dibuka menjadi dua untai tunggal oleh enzim helikase (9) dengan bantuan topoisomerase (11) yang mengurangi tegangan untai DNA. Untaian DNA tunggal

Lebih terperinci

SAP DAN SILABI BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

SAP DAN SILABI BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN SAP DAN SILABI BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan

Lebih terperinci

Pengantar MIKROBIOLOGI

Pengantar MIKROBIOLOGI Pengantar MIKROBIOLOGI Kuliah Pertemuan Ke-1 By Dr. Rozirwan, S.Pi, M.Sc ILMU KELAUTAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PENDAHULUAN Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk

Lebih terperinci

A. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup

A. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup A. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup B. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Menginventarisasi karakter morfologi individu-individu penyusun populasi 2. Melakukan observasi ataupun pengukuran terhadap

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH BIOLOGI MOLEKULER TAHUN AKADEMIK 2016/2017

SILABUS MATAKULIAH BIOLOGI MOLEKULER TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SILABUS MATAKULIAH BIOLOGI MOLEKULER TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Program Studi : Pendidikan Biologi Nama Mata Kuliah : Biologi Molekuler Kode Mata Kuliah : Jumlah SKS : 2 SKS Semester : VI Pengampu : Anwari

Lebih terperinci

ULAS BALIK. Evolusi Mikrobe dan Kaitannya dengan Sistematik Molekuler PENDAHULUAN

ULAS BALIK. Evolusi Mikrobe dan Kaitannya dengan Sistematik Molekuler PENDAHULUAN Hayati, Desember 1994, hlm. 26-31 ISSN 0854-8587 Vol. 1, No. 2 ULAS BALIK Evolusi Mikrobe dan Kaitannya dengan Sistematik Molekuler ANTONIUS SUWANTO Jurusan Bwlogi FMIPA IPB, J ab Raya Pajajaran, Bogor

Lebih terperinci

Standar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

Standar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta KISI KISI TES UJI KOMPETENSI GURU Mata Pelajaran : Biologi Tingkat : SMA No Standar Kompetensi Guru Memahami konsep-konsep,

Lebih terperinci

BIOLOGI SEL. Pokok Bahasan. 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4. Ultrastruktur Sel

BIOLOGI SEL. Pokok Bahasan. 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4. Ultrastruktur Sel BIOLOGI SEL Pokok Bahasan 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4. Ultrastruktur Sel Disusun oleh Achmad Farajallah berdasarkan Campbell et al. 2000 dan diedit oleh D.

Lebih terperinci

KOMPETENSI MATA KULIAH PENDUKUNG

KOMPETENSI MATA KULIAH PENDUKUNG KOMPETENSI MATA KULIAH PENDUKUNG No. Mata Kuliah Kode SKS Prasyarat TIU Kompetensi DRH 1. Agama IPB 101- IPB 104 IPB 110 3(2-2) Setelah menyelesaikan Kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan peranan

Lebih terperinci

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si REKAYASA GENETIKA By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si Dalam rekayasa genetika DNA dan RNA DNA (deoxyribonucleic Acid) : penyimpan informasi genetika Informasi melambangkan suatu keteraturan kebalikan dari entropi

Lebih terperinci

Introduction Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th. I. Pendahuluan

Introduction Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th. I. Pendahuluan Introduction Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th I. Pendahuluan Biologi merupakan ilmu yang memiliki cakupan yang sangat luas dan terus berkembang dengan cepat. Dalam mempelajari dan mengikuti

Lebih terperinci

Sel : Unit Kehidupan Terkecil. Konsep Kunci

Sel : Unit Kehidupan Terkecil. Konsep Kunci Sel : Unit Kehidupan Terkecil Konsep Kunci Cara pengamatan sel: Mikroskop, Teknik Biokimia Jenis sel di alam: Prokariot Eukariot Eukariot: Mikroorganisme, Tumbuhan, Hewan Membran Sel Organel Sel Mitokondria

Lebih terperinci

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan prinsip dasar klasifikasi makhluk hidup Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

Sel sebagai unit dasar kehidupan

Sel sebagai unit dasar kehidupan Sel sebagai unit dasar kehidupan 2.1 Kimia kehidupan (Book 1A, p. 2-3) A Apa unsur-unsur kimia anorganik penyusun organisme? (Book 1A, p. 2-3) 1 Air (Book 1A, p. 2-3) Fungsi Sebagai pelarut Sebagai agen

Lebih terperinci

Bimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012

Bimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi (  FMIPA UNY 2012 Bimbingan Olimpiade SMA Paramita Cahyaningrum Kuswandi (email : paramita@uny.ac.id) FMIPA UNY 2012 Genetika : ilmu yang memperlajari tentang pewarisan sifat (hereditas = heredity) Ilmu genetika mulai berkembang

Lebih terperinci

BIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel

BIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel BIOTEKNOLOGI Struktur dan Gambar Apakah Ini dan Apakah Perbedaannya? Perbedaan dari gambar diatas organisme Hidup ular organisme Hidup Non ular Memiliki satuan (unit) dasar berupa sel Contoh : bakteri,

Lebih terperinci

KIMIA KEHIDUPAN, BIOLOGI SEL, GENETIKA, DAN BIOLOGI MOLEKULAR

KIMIA KEHIDUPAN, BIOLOGI SEL, GENETIKA, DAN BIOLOGI MOLEKULAR OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA- PT) BIDANG BIOLOGI (TES I) 22 MARET 2017 WAKTU 120 MENIT KIMIA KEHIDUPAN, BIOLOGI SEL, GENETIKA, DAN BIOLOGI MOLEKULAR

Lebih terperinci

Bidang : Biologi Terapan

Bidang : Biologi Terapan Bidang : Biologi Terapan Lingkup kegiatan : a. Test project mencakup aspek tes teori 1 dan 2 (hari pertama) dan praktek (hari kedua) b. Materi uji aspek teori tertulis meliputi seluruh kemampuan dasar

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA SILABI Fakultas : FMIPA Program studi : Biologi Mata Kuliah / Kode : Genetika Molekuler / SBG 252 Jumlah SKS : Teori = 2 ; Praktek = 0 Semester : Gasal (5) Mata

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN JENJANG PENDIDIKAN : BIOLOGI : SMA Kompetensi 1.Pedagogi guru 1. Menguasai karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual,

Lebih terperinci

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2 Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak SMK Hang Tuah 2 1. Perbedaan yang ditemukan antar kambing dalam satu kandang disebut... A. Evolusi B. Adaptasi C. Variasi D. Klasifikasi 2. Diantara individu

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN INDIKATOR SOAL

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN INDIKATOR SOAL KISI-KISI PENULIS USBN Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : BIOLOGI Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 KOMPETESI DAR 1 2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan

Lebih terperinci

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN Dengan mempelajari materi urutan tingkat organisasi kehidupan dan pengertiannya, maka kita akan semakin mengerti manfaat biologi yang kita pelajari sebelumnya. Kita juga akan

Lebih terperinci

Paramita Cahyaningrum Kuswandi* FMIPA UNY 2012

Paramita Cahyaningrum Kuswandi* FMIPA UNY 2012 MK. GENETIKA (BIOLOGI SEM 4) Kuswandi* FMIPA UNY 2012 Email *: paramita@uny.ac.id 2 1. From Mendel to DNA 2. The double helix 3. Genomics 4. The impact of genetic engineering 5. Model organisms 6. The

Lebih terperinci

II.SILABUS MATA KULIAH

II.SILABUS MATA KULIAH II.SILABUS MATA KULIAH Fakultas / Prodi : FKIP/MAGISTER PEND. IPA Mata Kuliah/ Kode : BIOLOGI UMUM/KPA2102 Semester : II SKS : 2/1 Dosen Pengampu : Dr. DWI WAHYUNI, M. Kes Dr. IIS NUR ASYIAH, S.P., M.P.

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 1. Identitas Program Studi : Magister Ilmu Biologi Nama Mata Kuliah : Genetika Molekuler Kode Mata Kuliah : Jumlah SKS : 3 SKS Semester : 2 Dosen Pengampu : Ir. Made

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Kelas : 7 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel

Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel Diameter Sel prokariotik 0,2-2.0 µm Diameter Sel prokariotik 10-100 µm Inti Sel Organel terbungkus

Lebih terperinci

ANALISIS SK / KD. Indikator Pencapaian. 1. Membedakan pengertian. pertumbuhan dan perkembangan

ANALISIS SK / KD. Indikator Pencapaian. 1. Membedakan pengertian. pertumbuhan dan perkembangan ANALISIS SK / SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM : SMA ISLAM MIFTAHUSSA ADAH : BIOLOGI : XII / IPA Standar Dasar 1. Melakukan percobaan dan perkembangan pada tumbuhan 1.1 Merencanakan percobaan

Lebih terperinci

SINTESIS PROTEIN. Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya

SINTESIS PROTEIN. Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya SINTESIS PROTEIN Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya Sintesis Protein Proses dimana kode genetik yang dibawa oleh gen diterjemahkan menjadi urutan asam amino SINTESIS PROTEIN EKSPRESI GEN Asam nukleat

Lebih terperinci

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup.

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup. Istilah ekologi pertama kali dekenalkan oleh ahli biologi Jerman, yaitu Ernst Haeckel (1834-1919). Ekologi berasal dari bahasa Yunani; oikos, artinya rumah atau tempat tinggal dan logos, artinya ilmu.

Lebih terperinci

Biologi SMA kelas X 11

Biologi SMA kelas X 11 SILABUS SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) : BIOLOGI : X (SEPULUH)/I : 1. Memahami hakekat Biologi sebagai

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program : XII/IPA Semester : 1 KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Standar Kompetensi Kompetensi dasar Uraian Materi Indikator

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Kelas / Semester : VII (tujuh)/semester II Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Biokimia I Jumlah SKS : 3 SKS Deskipsi singkat : Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiwa untuk mampu menjelaskan pengertian dan wawasan biokimia, peran

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Keanekaragaman tingkat gen, spesies, ekosistem. Ciri-ciri makhluk hidup dan perannya dalam kehidupan

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Keanekaragaman tingkat gen, spesies, ekosistem. Ciri-ciri makhluk hidup dan perannya dalam kehidupan KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : BIOLOGI Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 1 3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman

Lebih terperinci

Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus.

Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus. DNA DAN RNA Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus. ADN merupakan blue print yang berisi instruksi yang diperlukan untuk membangun komponen-komponen

Lebih terperinci

Makalah Biokimia Komponen Penyusun Sel Tumbuhan NUKLEUS. Oleh :

Makalah Biokimia Komponen Penyusun Sel Tumbuhan NUKLEUS. Oleh : Makalah Biokimia Komponen Penyusun Sel Tumbuhan NUKLEUS Oleh : Nama : Sherly Febrianty Surya Nim : G111 16 016 Kelas : Biokimia Tanaman C Dosen Pembimbing : DR. Ir. Muh. Riadi, MP. PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

Lebih terperinci

Aulia Dwita Pangestika A2A Fakultas Kesehatan Masyarakat. DNA dan RNA

Aulia Dwita Pangestika A2A Fakultas Kesehatan Masyarakat. DNA dan RNA Aulia Dwita Pangestika A2A014018 Fakultas Kesehatan Masyarakat DNA dan RNA DNA sebagai senyawa penting yang hanya ada di mahkluk hidup. Di mahkluk hidup senyawa ini sebagai master kehidupan untuk penentuan

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar Materi Pokok Strategi Perkuliaha n 1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik kehidupan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Strategi Perkuliaha n 1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik kehidupan DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SILABUS FRM/FMIPA/063-01 5 Februari 2013 Fakultas : MIPA Program Studi : Pendidikan IPA Mata Kuliah/

Lebih terperinci

MIKROBIOLOGI BAKTERI

MIKROBIOLOGI BAKTERI 1 MIKROBIOLOGI BAKTERI (Nurwahyuni Isnaini) Tugas I Disusun untuk memenuhi tugas brosing artikel webpage Oleh RIZKA RAMADHANTY NIM:G0C015080 PRORAM DIPLOMA DIII ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

Nur Hidayat Lab. Bioindustri, Jur Teknologi Industri Pertanian FTP - UB

Nur Hidayat Lab. Bioindustri, Jur Teknologi Industri Pertanian FTP - UB SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT BIOLOGI Genetika Nur Hidayat Lab. Bioindustri, Jur Teknologi Industri Pertanian FTP - UB Email : nhidayat@ub.ac.id 1. Pendahuluan - Sejarah - Tujuan

Lebih terperinci

STRUKTUR & FUNGSI SEL

STRUKTUR & FUNGSI SEL STRUKTUR & FUNGSI SEL Oleh : Rifki Abdul Majid (037115104) Kelas : 1-E Dosen : Dra. R. Teti Rostikawati, M.Si. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas PAKUAN BOGOR A. SEL SEL adalah bagian

Lebih terperinci

memahami hakikat Biologi sebagai ilmu.

memahami hakikat Biologi sebagai ilmu. memahami hakikat Biologi sebagai ilmu. mengidentifikasi ruang lingkup Biologi; mendeskripsikan objek dan permasalahan Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ,

Lebih terperinci

KONSEP EKOSISTEM Living in the Environment BI2001 Pengetahuan Lingkungan SITH ITB 2013

KONSEP EKOSISTEM Living in the Environment BI2001 Pengetahuan Lingkungan SITH ITB 2013 2 KONSEP EKOSISTEM BI2001 Pengetahuan Lingkungan Sumber utama materi dan ilustrasi: Miller, G.T. & S.E. Spoolman. 2012. Living in the Environment. Seventeenth edition. Brooks/Cole, Belmont, CA (USA) Topik

Lebih terperinci

Topik 5 DNA : Organisasi Dalam Kromosom

Topik 5 DNA : Organisasi Dalam Kromosom Topik 5 DNA : Organisasi Dalam Kromosom Material genetik suatu sel tersusun dalam suatu organisasi secara fisik yang khusus yang sebut kromosom. Kromosom organisme eukariot jauh Iebih kompleks dibanding

Lebih terperinci

BI-4206 BIOMINERALOGI (Biomineralogy or Biomineralization) 25 Januari -7 Mei 2010 Oleh: Siti Khodijah Chaerun. Asisten: Nurfais Almubarok, S.T.

BI-4206 BIOMINERALOGI (Biomineralogy or Biomineralization) 25 Januari -7 Mei 2010 Oleh: Siti Khodijah Chaerun. Asisten: Nurfais Almubarok, S.T. BI-4206 BIOMINERALOGI (Biomineralogy or Biomineralization) 25 Januari -7 Mei 2010 Oleh: Siti Khodijah Chaerun Asisten: Nurfais Almubarok, S.T. BI-4206 BIOMINERALOGI (Biomineralogy or Biomineralization)

Lebih terperinci

BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B UNIVERSITAS DIPONEGORO. cristinnatalia.hol.es

BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B UNIVERSITAS DIPONEGORO. cristinnatalia.hol.es BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B 26020113120041 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEL Apa itu SEL??.. Sel merupakan unit struktural dan fungsional, yang menyusun tubuh organisme KARAKTERISTIK

Lebih terperinci

1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya

1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya 1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya struktur inti sel eukariot Fungsi inti atau nukleus sebagai pusat pengatur

Lebih terperinci

Definisi Biokimia, Sel dan fungsi organel. Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia Budidaya Perairan FPIK UB

Definisi Biokimia, Sel dan fungsi organel. Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia Budidaya Perairan FPIK UB Definisi Biokimia, Sel dan fungsi organel Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia Budidaya Perairan FPIK UB BIOKIMIA???? BIOKIMIA: suatu ilmu yang mempelajari tentang kumpulan molekul/senyawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum keseluruhan penelitian yang telah dilakukan. Penjelasan mengenai latar belakang, tujuan, ruang lingkup penelitian dan metodologi penelitian.

Lebih terperinci

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK EDITOR : VENNA AGATHA DESTRIANASARI NIM : G1C015011 PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Lebih terperinci

TEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI ( ) ESSY DUMAYANTI ( )

TEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI ( ) ESSY DUMAYANTI ( ) TEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY DUMAYANTI (1717021032) BAB 7 EVOLUSI APA ITU EVOLUSI Evolusi berarti perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA SILABI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA SILABI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA SILABI FRM/FMIPA/063-01 18 Februari 2011 Fakulltas : MIPA Program Studi : Prodi Pendidikan Biologi dan Prodi Biologi Mata Kuliah/Kode : Biologi Umum / BIC 201

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Genetika. Pewarisan Sifat pada Ekstrakromosom

Ringkasan Materi Genetika. Pewarisan Sifat pada Ekstrakromosom Ringkasan Materi Genetika Pewarisan Sifat pada Ekstrakromosom Nama : Muhammad Shobirin NIM : 140341808629 Genetika ekstranuklear mempelajari bagaimana fungsi dari genom organisme yang terdapat diluar inti,

Lebih terperinci

PENGANTAR TENTANG PENGERTIAN DASAR FISIOLOGI MIKROBIA

PENGANTAR TENTANG PENGERTIAN DASAR FISIOLOGI MIKROBIA PENGANTAR TENTANG PENGERTIAN DASAR FISIOLOGI MIKROBIA Definisi fisiologi mikrobia dan kompetensi Apakah arti fisiologi mikrobia? Definisi Fisiologi menurut the Concise Oxford Dictionary, adalah ilmu yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A KONTRAK KULIAH

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A KONTRAK KULIAH KONTRAK KULIAH Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi : Pendidikan Biologi dan Biologi Mata kuliah & Kode : Mikrobiologi BIC 236 Jumlah sks : Teori : 2 SKS; Praktikum : 1 SKS Semester

Lebih terperinci

EKOSISTEM. Yuni wibowo

EKOSISTEM. Yuni wibowo EKOSISTEM Yuni wibowo EKOSISTEM Hubungan Trofik dalam Ekosistem Hubungan trofik menentukan lintasan aliran energi dan siklus kimia suatu ekosistem Produsen primer meliputi tumbuhan, alga, dan banyak spesies

Lebih terperinci

MATERI GENETIK A. KROMOSOM

MATERI GENETIK A. KROMOSOM MATERI GENETIK A. KROMOSOM Kromosom pertama kali ditemukan pada kelompok makhluk hidup eukariot. Namun, di lain pihak dewasa ini kromosom tidak hanya dimiliki oleh klompok makhluk hidup eukariot tetapi

Lebih terperinci

MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN DNA DAN RNA

MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN DNA DAN RNA MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN DNA DAN RNA Oleh: Nama : Nur Amalina Fauziyah NIM : 141810401041 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2014 PEMBAHASAN Asam nukleat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Fakultas / Program Studi : FMIPA / Biologi 2. Mata Kuliah / Kode : Genetika Molekuler / SBG 252 3. Jumlah SKS : Teori = 2

Lebih terperinci

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM 1. Interaksi antar Organisme Komponen Biotik Untuk memenuhi kebutuhannya akan makanan, setiap organisme melakukan interaksi tertentu dengan organisme lain. Pola-pola

Lebih terperinci

TEORI ENDOSIMBIOSIS SERIAL DALAM EVOLUSI EUKARIOTA

TEORI ENDOSIMBIOSIS SERIAL DALAM EVOLUSI EUKARIOTA Kejadian yang paling menonjol dalam sejarah evolusi organisme adalah transisi dari prokariot (sel tanpa inti) menjadi eukariot (sel dengan inti). Tahun 1920-an, Ivan Wallin telah menduga bahwa sel eukariot

Lebih terperinci

ACARA 2 METABOLISME. Kadar Simpanan Amilum dalam Daun Monokotil dan Dikotil

ACARA 2 METABOLISME. Kadar Simpanan Amilum dalam Daun Monokotil dan Dikotil ACARA 2 METABOLISME Kadar Simpanan Amilum dalam Daun Monokotil dan Dikotil I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pati atau amilum, polisakarida simpanan pada tumbuhan, adalah suatu polimer yang secara keseluruhan

Lebih terperinci

ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL SMPK Santo Stanislaus Terakreditasi A Jl. Residen Sudirman 5 Surabaya ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KELAS : VII MATA PELAJARAN : IPA (BIOLOGI - KIMIA SEMESTER : GANJIL DAN GENAP STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

Secara rinci mata kuliah ini terdiri atas 9 modul, yaitu: Modul 1 : Sejarah, Ruang Lingkup dan Perkembangan Mikrobiologi Kegiatan Belajar 1, Ruang

Secara rinci mata kuliah ini terdiri atas 9 modul, yaitu: Modul 1 : Sejarah, Ruang Lingkup dan Perkembangan Mikrobiologi Kegiatan Belajar 1, Ruang ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Mikrobiologi ini mempelajari tentang seluk beluk jasad renik yang terdapat di sekitar kita, antara lain bakteri, virus, dan jamur. Selain itu dipelajari pula sejarah

Lebih terperinci