BAB III. TINJAUAN LAPANGAN 1. Kidspaces World of Discovery, Jakarta Selatan a. Sejarah Singkat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III. TINJAUAN LAPANGAN 1. Kidspaces World of Discovery, Jakarta Selatan a. Sejarah Singkat"

Transkripsi

1 BAB III TINJAUAN LAPANGAN 1. Kidspaces World of Discovery, Jakarta Selatan a. Sejarah Singkat Kidspace merupakan pusat aktivitas anak usia 6 bulan 15 tahun, menyajikan berbagai fasilitas yang memadukan unsur edukasi dan hiburan. Kidspace memiliki wahana bermain yang unik bernama Playdium dan juga menyediakan kelas khusus untuk anak-anak seperti Science dan kegiatan Ekstra Kurikuler seperti Dancing, Sports & Reading. Walaupun tidak heboh dengan perosotan, ayunan, mandi bola, pipa warna warni dan lain sebagainya seperti di indoor playground yang sudah sering kita temui, namun anak-anak dijamin akan sangat betah berlama-lama bermain di tempat ini karena semua fasilitas permainan di Kidspace benar-benar dirancang untuk menggali kreativitas, rasa ingin tahu dan imajinasi anak-anak. Gambar 3. 1 Fasade Kidspace, Jakarta 51

2 b. Profil Lembaga Pendidikan Nama : Kidspace a World of Discovery Alamat : Gedung Aquarius Lt. Dasar, Jl. Sultan Iskandar Muda No. 7 Arteri Pondok Indah, Pondok Indah, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Telepon : (021) c. Visi dan Misi Visi : Sebagai tempat kegiatan bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain bersama teman-teman sebayanya maupun dapat meningkatkan ikatan emosional orang tua dan anak. Misi : - Menggali kreativitas, rasa ingin tahu, dan imajinasi anak. - Memfasilitasi permainan anak yang mendidik sesuai denganperkembangan usia anak - Merangsang tumbuh kembang anak secara terpadu melalui berbagai program unik yang interaktif. d. Kegiatan, Pola Kegiatan dan Fasilitas 1. Kegiatan Buka Senin Minggu Jam Operasional : Senin Sabtu : Jam Minggu / Hari Libur Nasional : Jam

3 2. Pola Kegiatan a. Anak-anak Datang Parkir Bermain Tidur Pulang Toilet - Anak Didik Bagan 3.1. Pola Kegiatan Anak-Anak di Kidspace Doc : Pribadi Survey Lapangan Datang Parkir Belajar Istirahat Pulang Toilet Bagan 3.2. Pola Kegiatan Anak-Anak Didik di Kidspace Doc : Pribadi Survey Lapangan 53

4 b. Orang Tua Datang Parkir Lobby/ R. Tunggu Mengantar Menunggu Menjemput Istirahat Pulang Toilet Bagan 3.3. Pola Kegiatan Orang Tua di Kidspace Doc : Pribadi Survey Lapangan c. Pengelola Datang Rapat Parkir Lobby/ R. Tunggu Kantor R. Kelas Mengajar & Mendampingi Pulang Toilet Bagan 3.4. Pola Kegiatan Pengelola Kidspace Doc : Pribadi Survey Lapangan 54

5 3. Fasilitas Fasilitas yang ada di Kidspace Jakarta, antara lain : - Kidsport - Kidsclub - Fun Science - Kids Extra - Playdium - Aquadium - Imagination Blocks - Tot Spot - Sandium - Delidium (Café) - Baby Nest (Nursing Room) - Cubicute (Ruang Psikolog) e. Elemen Pembentuk Ruang, Interior System dan Furniture 1. Program Kelas Khusus - Kidsports (Gym Class) untuk anak usia 6 bulan 5 tahun Gambar 3. 2 Gym Class Kidspace Kidsports merupakan kelas motorik yang mengasah kemampuan bergerak anak sehingga dapat memaksimalkan perkembangan emosi, bahasa, perilaku, dna kecerdasan anak. Desain ruang ini menggunakan material lantai karpet berwarna biru, dimana material ini hampir digunakan di seluruh ruang untuk kegiatan anak-anak. Pemilihan material ini beralaskan lantai karpet dinilai lebih memberikan rasa nyaman. 55

6 Dinding dalam ruang Kidsport menggunakan finishing cat dinding berwarna putih.menariknya, pada setiap sisi dinding diberi matras mengelilingi dinding, alasan penggunaan matras agar anak-anak merasa aman didalam ruangan dan dapat bebas bergerak tanpa takut terbentur benda tajam. Penggunaan kaca jendela di setiap sisi dinding meminimalisir penggunaan lampu saat di siang hari. Celing ruang Kids Club ini menggunakan material wood plank dengan finishing cat berwarna hitam doff. Sedangkan untuk pencahayaannya, menggunakan lampu gantung berbentuk lingkaran 8 buah yang cukup menerangi kegiatan belajar mengajar. Pencahyaan alami menggunakan jendela yang terpasang dan juga berfungsi sebagai jalan sirkulasi udara. Untuk penghawaan buatan menggunakan AC Split 1 buah dan exhausfant sebanyak 2 buah. Furniture yang diguanakan di dalam ruangan ini sudah memenuhi standart ergonomis dan ukuran dimensionalnya sudah sesuai untuk kebutuhan anak-anak. Furniture yang digunakan antara lain : meja kursi yang terbuat dari polyptopylene, difinishing warna-warna cerah seperti : merah, kuning dan lainnya. Rak rak untuk penyimpanan juga difinishing dengan warna-warna cerah. - Kids Club (playgroup) untuk anak usia 2 4 tahun Gambar 3. 3 Kids Club Kidspace Kids Club adalah kelompok bermain untuk anak usia 2-4 tahun dengan kegiatan yang bertujuan membentuk perilaku dan pengembangan kemampuann dasar yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Mengaplikasikan metode pendekatan berimbang menyelaraskan = 56

7 - Kegiatan individu dan kelompok - Kegiatan bebas dan kegiatan terpimpin - Kegiatan sesuai tingkat usia - Partisipasi siswa aktif dan non kompetitif. Desain ruang ini menggunakan material lantai vinyl berwarna coklat, dimana material ini hampir digunakan di seluruh ruang untuk kegiatan anak-anak. Pemilihan material ini beralaskan lantai vinyl dinilai lebih memberikan rasa aman. Gambar 3. 4 Kids Club Class Kidspace Dinding dalam ruang Kids Club menggunakan finishing cat dinding berwarna putih.menariknya, pada setiap sisi dinding diberi matras mengelilingi dinding, alasan penggunaan matras agar anak-anak merasa aman didalam ruangan dan dapat bebas bergerak tanpa takut terbentur benda tajam. Penggunaan kaca jendela di setiap sisi dinding meminimalisir penggunaan lampu saat di siang hari. Gambar 3.5 Ceiling Kids Club Class Kidspace Celing ruang Kids Club ini menggunakan material wood plank dengan finishing cat berwarna hitam doff. Sedangkan untuk pencahayaannya, menggunakan lampu gantung 57

8 berbentuk lingkaran 8 buah yang cukup menerangi kegiatan belajar mengajar. Pencahyaan alami menggunakan jendela yang terpasang dan juga berfungsi sebagai jalan sirkulasi udara. Untuk penghawaan buatan menggunakan AC Split 1 buah dan exhausfant sebanyak 2 buah. Gambar 3. 6 Kids Club Class Kidspace Furniture yang diguanakan di dalam ruangan ini sudah memenuhi standart ergonomis dan ukuran dimensionalnya sudah sesuai untuk kebutuhan anak-anak. Furniture yang digunakan antara lain : meja kursi yang terbuat dari polyptopylene, difinishing warna-warna cerah seperti : merah, kuning dan lainnya. Rak rak untuk penyimpanan buku juga difinishing dengan warna-warna cerah. Ada 2 buah lemari built in yang dilapisi kaca sehingga ruangan terlihat lebih luas. - Kids Extra (Ekstra Kurikuler) untuk anak usia 4 12 tahun (Sports, Reading & Dancing) - Fun Science (Science Program) untuk anak usia 4 15 tahun. 2. Area Bermain Climber : Sekilas bentuknya terlihat seperti jamur-jamur berwarna-warni, dan nyatanya permainan ini sangat populer di Amerika. Dengan tinggi mencapai 7 meter dan sanggup menahan berat hingga 500 kilogram di setiap piece-nya, Climber akan menantang anak untuk mengasah keberanian dan taktik mereka dalam mencapai goal yang dituju. 58

9 Gambar 3. 7 Climber Kidspace Desain area ini menggunakan material lantai karpet berwarna coklat, dimana material ini hampir digunakan di seluruh ruang untuk kegiatan anak-anak. Pemilihan material ini beralaskan lantai karpet dinilai lebih memberikan rasa nyaman. Dinding dalam ruang Kidsport menggunakan finishing cat dinding berwarna putih.menariknya, pada setiap sisi dinding / kolom diberi matras mengelilingi dinding, alasan penggunaan matras agar anak-anak merasa aman didalam ruangan dan dapat bebas bergerak tanpa takut terbentur benda tajam. Penggunaan kaca jendela di setiap sisi dinding meminimalisir penggunaan lampu saat di siang hari. Celing ruang ini menggunakan material wood plank dengan finishing cat berwarna hitam doff. Sedangkan untuk pencahayaannya, menggunakan lampu gantung berbentuk lingkaran dan lampu spot light yang cukup menerangi kegiatan bermain. Pencahyaan alami menggunakan jendela yang terpasang dan juga berfungsi sebagai jalan sirkulasi udara. Untuk penghawaan buatan menggunakan AC Split dan exhausfant. Aquadium : Wahana bermain air yang menekankan arus jalan air dengan variasi bentuk kolam 59

10 Gambar 3.8 Aquadium Kidspace Desain area ini menggunakan material wood deck kemudian dilapisi dengan karpet karet berwarna merah. Pemilihan material ini beralaskan lantai karpet karet agar air tidak masuk ke dalam wood deck karena pada area ini adalah area bermain air. Dinding dalam ruang Kidsport menggunakan finishing cat dinding berwarna kuning. Celing ruang ini menggunakan material plafond gypsum dengan finishing cat berwarna putih. Sedangkan untuk pencahayaannya, menggunakan lampu down light yang cukup menerangi kegiatan bermain. Pencahyaan alami menggunakan jendela yang terpasang dan juga berfungsi sebagai jalan sirkulasi udara. Untuk penghawaan buatan menggunakan AC Split dan exhausfant. Imagination Blocks : Balok dengan berbagai macam bentuk dan ukuran serta variasi lubang atau lekuk diimpor langsung dari Amerika. Imagination blocks merupakan terobosan baru bermain kreatif bagi anak dan telah memenangkan penghargaan internasional. Anak-anak dapat membangun berbagai rangkaian bangunan dalam imajinasi mereka dengan blok-blok tersebut. Mereka tidak menggunakan bahan pewarna, dan sangat ringan diangkat walaupun bentuknya terlihat cukup besar. 60

11 Gambar 3.9 Imagination Blocks Kidspace Desain area ini menggunakan material vinyl. Pemilihan material ini beralaskan lantai vinyl agar anak-anak merasa nyaman saat bermain. Dinding dalam area ini menggunakan finishing cat dinding berwarna putih. Celing ruang ini menggunakan material plafond gypsum dengan finishing cat berwarna putih. Sedangkan untuk pencahayaannya, menggunakan lampu down light yang cukup menerangi kegiatan bermain. Pencahayaan alami menggunakan jendela yang terpasang dan juga berfungsi sebagai jalan sirkulasi udara. Untuk penghawaan buatan menggunakan AC Split dan exhausfant. Furniture yang digunakan di dalam ruangan ini sudah memenuhi standart ergonomis dan ukuran dimensionalnya sudah sesuai untuk kebutuhan anak-anak. Furniture yang digunakan antara lain : lemari built in sebagai lemari penyimpanan, difinishing warna-warna cerah seperti : merah, kuning dan lainnya. Sandium : Wahana bermain pasir, dilengkapi dengan permainan mandi bola, peluncuran dan katrol. Gambar 3.10 Sandium Kidspace 61

12 Desain area ini menggunakan material lantai concrete finishing cat biru. Pemilihan material ini beralaskan lantai concrete agar anak-anak merasa nyaman saat bermain dan dapat mudah dibersihkan. Dinding dalam area ini menggunakan finishing cat dinding berwarna putih. Celing ruang ini menggunakan material plafond gypsum dengan finishing cat berwarna putih. Sedangkan untuk pencahayaannya, menggunakan lampu spot light yang cukup menerangi kegiatan bermain. Pencahayaan alami menggunakan jendela yang terpasang dan juga berfungsi sebagai jalan sirkulasi udara. Untuk penghawaan buatan menggunakan AC Split dan exhausfant. Totspots : Wahana bermain yang nyaman khusus bayi dan anak usia di bawah 2 tahun, dilengkapi dengan dinding cermin, dinding merambat, dinding tactile yang merangsang sensori serta buku-buku anak. Disini balita akan dibiarkan belajar merangkak, meraba, menyentuh, berikut segala kegiatan yang mengembangkan kemampuan motoriknya dengan mainan yang terbuat dari berbagai macam tekstur dan bentuk, yang tentu saja dijamin aman. Gambar Totspot Kidspace Desain area ini menggunakan material lantaikarpet berwarna biru. Pemilihan material ini beralaskan lantai karpet agar anak-anak merasa nyaman saat bermain. Dinding dalam area ini menggunakan finishing cat dinding berwarna putih dengan finishing lukis di sekililing dinding. 62

13 Celing ruang ini menggunakan material plafond gypsum dengan finishing cat berwarna putih. Sedangkan untuk pencahayaannya, menggunakan lampu spot light yang cukup menerangi kegiatan bermain. Pencahayaan alami menggunakan jendela yang terpasang dan juga berfungsi sebagai jalan sirkulasi udara. Untuk penghawaan buatan menggunakan AC Split dan exhausfant. Café ( Delidium) Gambar 3.12 Cafe Kidspace Desain area ini menggunakan material lantaikeramik berwarna putih. Pemilihan material ini beralaskan lantai keramik agar mudah dibersihkan. Dinding dalam area ini menggunakan finishing cat dinding berwarna putihdan orange dibagian anak-anak. Celing ruang ini menggunakan material wood plank dengan finishing cat berwarna hitam doff. Sedangkan untuk pencahayaannya, menggunakan lampu gantung berbentuk lingkaran yang cukup menerangi kegiatan di area cafe. Pencahayaan alami menggunakan jendela yang terpasang dan juga berfungsi sebagai jalan sirkulasi udara. Untuk penghawaan buatan menggunakan AC Split dan exhausfant. 63

14 Furniture yang diguanakan di dalam ruangan ini sudah memenuhi standart ergonomis dan ukuran dimensionalnya sudah sesuai untuk kebutuhan anak-anak. Furniture yang digunakan antara lain : meja kursi yang terbuat dari polyptopylene, difinishing warna-warna cerah seperti : merah, kuning dan lainnya. 2. Science Center Solo Technopark a. Sejarah Singkat Science Center Solo Technopark adalah sebuah tempat yang menjadi tujuan wisata di area Solo Technopark yang didedikasikan untuk menambah pengetahuan tentang sains seluruh pengunjung dari segala usia, seiring dengan berkembangnya jaman dan meningkatnya ilmu pengetahuan & teknologi (iptek). Di dalam Science Center terdapat aneka ilustrasi dan fasilitas yang sangat beragam dari berbagai bidang ilmu pengetahuan berbasis alat peraga, diantaranya ada rumus matematika Galileo Galilei, rumus Fisika, perubahan iklim, permainan alat dengar, taman kinetik, taman ruang angkasa, kehidupan virus, dan tata surya. Tempat ini juga dapat digunakan sebagai proyek pembelajaran bagi para siswa, mahasiswa, dan para ilmuwan. b. Profil Lembaga Pendidikan Nama : Science Center Solo Technopark Alamat : Jl. Ki Hajar Dewantara, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah Telepon : c. Visi dan Misi Visi : Sebagai tempat kegiatan yang menjadi tujuan wisata di area Solo Technopark yang didedikasikan untuk menambah pengetahuan tentang sains seluruh pengunjung dari segala usia Misi : - Menggali kreativitas, rasa ingin tahu, dan imajinasi anak. - Memfasilitasi fasilitas tentang science yang mendidik sesuai dengan berkembangnya jaman dan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi. d. Kegiatan, Pola Kegiatan dan Fasilitas 1. Kegiatan 64

15 Buka Senin Minggu Jam Operasional : Senin Sabtu : Jam Minggu / Hari Libur Nasional : Jam Pola Kegiatan a. Anak-anak Datang Parkir Bermain Toilet Pulang b. Orang Tua Bagan 3.5. Pola Kegiatan Anak-Anak di Science Center Solo Technopark Doc : Pribadi Survey Lapangan Datang Parkir Lobby/ R. Tunggu Mengantar Menunggu Menjemput Istirahat Pulang Toilet Bagan 3.6. Pola Kegiatan Orang Tua di Science Center Solo Technopark Doc : Pribadi Survey Lapangan 65

16 - Pengelola Datang Rapat Parkir Lobby/ R. Tunggu Kantor Mendampingi Pulang Toilet 4. Fasilitas Bagan 3.7. Pola Kegiatan Pengelola Science Center Solo Technopark Doc : Pribadi Survey Lapangan Fasilitas yang ada di Science Center Solo Technopark, antara lain : - Wahana Mekanik - Wahana Matematik - Wahana Listrik - Wahana Fluida - Wahana Cahaya dan Optik - Wahana Listrik Magnet - Wahana Magnet f. Elemen Pembentuk Ruang, Interior System dan Furniture Gambar 3.13 Science Center Solo Technopark 66

17 Desain pada Science Center Solo Technopark ini menggunakan material lantai keramik berwarna putih. Pemilihan material ini beralaskan lantai keramik agar mudah dibersihkan. Dinding dalam area ini menggunakan finishing mural science dan memaksimalkan bukaan atau jendela pada ruangan. Celing ruang ini menggunakan material plafond gypsum dengan finishing cat berwarna putih. Sedangkan untuk pencahayaannya, menggunakan lampu downlight. Pencahayaan alami menggunakan jendela yang terpasang dan juga berfungsi sebagai jalan sirkulasi udara. Untuk penghawaan buatan menggunakan AC Split dan exhausfant. 67

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Minat dan bakat anak berkembang sesuai dengan bertambahnya umur dan tingkatan kemampuan dari masing-masing anak, namun untuk meningkatkan kemampuan diperlukan juga

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN LAPANGAN

BAB III TINJAUAN LAPANGAN BAB III TINJAUAN LAPANGAN A. BIANGLALA Daycare, Playgroup and Kindergaten 1. Sejarah Singkat Bianglala Kindergarten, Play Group, and Day Care adalah Lembaga Pendidikan Non Profit bagi anak usia dini yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pusat es krim merupakan fasilitas yang dirancang untuk penikmat es krim. Pusat es krim menyediakan berbagai jenis es krim dan kebutuhan mengenai es krim bagi masyarakat terutama

Lebih terperinci

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB III STUDI LAPANGAN BAB III STUDI LAPANGAN A. Perpustakaan Grhatama Pustaka Berlokasi di Jl. Janti, Banguntapan Bantul, D.I. Yogyakarta. Jam layanan untuk hari Senin-Jumat : 08.00 s.d. 22.00 WIB, hari Sabtu : 08.00 s.d. 16.00

Lebih terperinci

KONSEP MAKRO & KONSEP MIKRO

KONSEP MAKRO & KONSEP MIKRO KONSEP MAKRO & KONSEP MAKRO Pemilihan langgam Post-modern di rasa lebih sesuai pengaplikasian nya pada konsep desain interior clubhouse eastcoast residence ini, ditambah dengan nuansa natural. Konsep ini

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Zoning dan Grouping 4.1.1 Analisa Zoning Zoning 1 Gambar 4.1. Zoning 1 Zona private memiliki view langsung melihat keluar. Tetapi terletak jauh dari zona public,

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Konsep/Citra Ruang Citra atau image yang digunakan dalam mendukung karakter desain adalah modern natural with batavian etnic, dengan menggunakan bentuk bentuk yang geometris

Lebih terperinci

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious BAB IV SINTESA PEMBAHASAN 4.1 Gaya Dan Tema Perancangan Menentukan jenis tema merupakan langkah awal dalam membangun suatu ruangan. Untuk dapat memberikan rekomendasi kepada klien akan interior Hotel Mulia

Lebih terperinci

BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING

BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING A. Permasalahan Umum Permasalahan umum ini berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai apa saja yang berkaitan dengan desain interior sebuah showroom mobil.

Lebih terperinci

Putih Abu Hitam Coklat

Putih Abu Hitam Coklat KONSEP PERANCANGAN RUANG DALAM Tema yang saya terapkan pada tugas Perancangan Ruang Dalam ini adalah konsep Kontemporer. Karakteristik dari konsep kontemporer adalah konsep ruang yang terkesan terbuka

Lebih terperinci

Alamat : Jl. Boulevard Bukit Gading Raya, Jakarta, Kota Jakarta Utara.

Alamat : Jl. Boulevard Bukit Gading Raya, Jakarta, Kota Jakarta Utara. LAPORAN OBSERVASI AWAL 1. PROFIL OBJEK OBSERVASI Gambar Hotel BnB Kelapa Gading, Jakarta sumber : http://www.laterooms.com/en/hotel-reservations/277724_the-bnb-jakarta-kelapagading-jakarta.aspx Nama objek

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Gaya dan Tema Perancangan Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya modern etnik. Pemilihan gaya modern etnik berdasarkan

Lebih terperinci

Bab IV. Konsep Perancangan

Bab IV. Konsep Perancangan Bab IV Konsep Perancangan 4.1 Konsep Perancangan Konsep perancangan pada proyek ini didasari oleh tinjauan data mengenai sifat dan karakteristik pasien, dimana beberapa dari pasien dewasa maupun anak-anak

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN 5.1. Gaya dan Tema dalam Perancangan Konsep pada Fitness Center, interior desain yang ditampilkan oleh Fitness Center ini bergaya Modern Retro. Tema perancangan

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN BAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN 5.1 KONSEP 5.1.1 Ide Dasar Perancangan Konsep Desain merupakan salah satu proses dalam tahapan mendesain. Pada Gaya yang di angkat untuk penerapan desain playgroup ini adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Dasar Pemikiran Terbentuknya ANAK PRIMA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Dasar Pemikiran Terbentuknya ANAK PRIMA BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Dasar Pemikiran Terbentuknya ANAK PRIMA Gambar II.1 Keluarga ANAK PRIMA Anak merupakan tumpuan dan harapan Bangsa dan Negara. Sebagai generasi penerus, tentu membutuhkan

Lebih terperinci

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic BAB V KONSEP 5.1 Kerangka Konsep Konsep Sekolah Fotografi Darwis Triadi adalah sebuah sekolah fotografi yang didirikan oleh seorang fotografer profesional bernama Andreas Darwis Triadi pada tahun 2003.

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN BAB III KAJIAN LAPANGAN A. Ieke Coffe and Gelato (survei café es krim) 1. Lokasi: Jl. Yos Sudarso No. 197 Solo. Merupakan jalan utama ke arah Solo Baru. Letaknya di pinggir jalan. 2. Aktivitas a. Pengunjung:

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN BAB III KAJIAN LAPANGAN III. A. Tinjauan Umum Lokasi proyek berada di Kota Surakarta atau biasa dikenal dengan nama Kota Solo. Dahulu "Sala" adalah dusun yang dipilih oleh Sunan Pakubuwana II dari tiga

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Beberapa simpulan dari hasil perancangan ini adalah:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Beberapa simpulan dari hasil perancangan ini adalah: BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Beberapa simpulan dari hasil perancangan ini adalah: 1. Untuk menerapkan konsep desain Mars pada perancangan ini maka interior perancangan mini teater ini menerapkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN INTERIOR IV.1. Konsep Perancangan Konsep Perancangan hotel resort merupakan kesimpulan dari analisis Perancangan hotel resort. Konsep Perancangan hotel resort di pantai Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan

BAB IV KONSEP DESAIN. Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan 73 BAB IV KONSEP DESAIN IV.1 Konsep Ruang (Citra Ruang) Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan dengan bergaya futurisctic. Konsep fun ini diartikan sebagai sesuatu

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Konsep Sebuah konsep desain tempat pendidikan yang ramah lingkungan dengan membawa suasana yang asri membawa kehangatan keluarga dalam sebuah wadah pendidikan. Anak anak

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERENCANAAN INTERIOR 4.1 Konsep Perancangan HEPOL BUILDING HANNINE RESTO Suasana khas Korea Budaya Korea Hanok Nyaman Tenang Gedung Perkantoran Bangunan dengan konsep modern Restoran Korea

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LAPORAN TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2013/2014 Oleh Dhyarga Oktavian

Lebih terperinci

sebelum mereka memulai pendidikan primer ke jenjang berikutnya 1. Tujuan dari adanya taman kanak-kanak ini adalah sebagai tempat di mana anak-anak dap

sebelum mereka memulai pendidikan primer ke jenjang berikutnya 1. Tujuan dari adanya taman kanak-kanak ini adalah sebagai tempat di mana anak-anak dap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa awal anak-anak (early childhood) adalah tahap pekembangan yang merentang mulai dari masa bayi hingga usia enam tahun, yang di mana pada masa tersebut, otak anak

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Bagan 4.1 Kerangka Berpikir Konsep

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Bagan 4.1 Kerangka Berpikir Konsep BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Kerangka Berpikir Konsep Bagan 4.1 Kerangka Berpikir Konsep 105 106 Dari kerangka berpikir diatas dapat penulis memilih konsep Batik Pekalongan : The Diversity of Culture

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Batik merupakan kain khas masyarakat Indonesia. Batik ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 yang juga ditetapkan sebagai

Lebih terperinci

Penjelasan Skema : Konsep Citra yang diangkat merupakan representasi dari filosofi kehidupan suku Asmat yang berpusat pada 3 hal yaitu : Asmat sebagai

Penjelasan Skema : Konsep Citra yang diangkat merupakan representasi dari filosofi kehidupan suku Asmat yang berpusat pada 3 hal yaitu : Asmat sebagai BAB V KONSEP DESAIN 5.1 Konsep Citra Konsep merupakan solusi dari permasalahan desain yang ada. Oleh karena itu, dalam pembuatan konsep harus mempertimbangkan mengenai simbolisasi, kebutuhan pengguna,

Lebih terperinci

Gambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de

Gambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR 5.1 Konsep Citra Ruang Konsep citra ruang yang ingin dicapai adalah ruangan yang memberikan suasana kondusif kepada pengguna perpustakaan. citra ruang dimana pengguna

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 KONSEP PERANCANGAN Mengacu kepada sasaran fasilitas ini adalah remaja pengguna narkoba, maka diperlukan sebuah tempat dan susunan yang bersifat dapat membangkitkan semangat

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18.

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18. DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Logo Badan Tenaga Nuklir Nasional... 20 Gambar 2.2. Struktur Organisasi Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) BATAN... 23 Gambar 2.3. Site Plan Gedung PSTNT-BATAN...

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN

BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN V.1 Konsep Perancangan Interior V.1..1 Konsep Desain Perancangan interior untuk Interior Design Department of Binus University ini memiliki tema Dynamic

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Taman

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Taman V.1. Konsep Gaya dan Tema BAB V KONSEP PERANCANGAN Kebutuhan : Natural Gaya yang dapat membuat nyaman pengunjung Gaya yang dapat menarik masyarakat umum Gaya yang dapat menampilkan kebudayaan Informatif

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Didalam sebuah perancangan interior, fasilitas sangat menunjang dalam aktifitas yang dilakukan di dalamnya. Fasilitas merupakan hal penting dalam mendesain

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DESAIN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DESAIN BAB IV KONSEP PERENCANAAN DESAIN 4.1 Konsep Desain 4.1.1 Kerangka Konsep Desain Gambar 4.1 Kerangka Konsep (Sumber : Qoni ah Azrina,2015) 101 102 4.1.2 Tema Tema yang digunakan dalam perancangan ini adalah

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN Dalam perancangan pusat Informasi dan kegiatan Muslim Tionghoa Lau Tze ini, banyak hal hal yang telah di jelaskan pada bab bab sebelumnya yang akan diterapkan pada perancangan.

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALERI SENI LUKIS MODERN DI YOGYAKARTA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALERI SENI LUKIS MODERN DI YOGYAKARTA BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALERI SENI LUKIS MODERN DI YOGYAKARTA 5.1 Konsep Ruang dan Bangunan Permasalahan dalam perencanaan dan perancangan Galeri Seni Lukis Modern di Yogyakarta adalah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN RUMAH SAKIT ANAK DI BANDUNG

BAB III PERANCANGAN RUMAH SAKIT ANAK DI BANDUNG BAB III PERANCANGAN RUMAH SAKIT ANAK DI BANDUNG 3.1 Tema Perancangan Tema Dalam Perancangan Interior Rumah Sakit Anak di Bandung ini adalah Wonderland (Tanah Impian). Konsep tema ini didasari oleh tinjauan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN BAB 4 KONSEP PERANCANGAN 4.1 Mind Mapping Concept Diagram 4.1 Mind Mapping Concept Penggunaan konsep My Tootsie Bear berasal dari brand dengan tujuan dapat menyampaikan visi & misi melalui perancangan

Lebih terperinci

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. rancangan terdapat penambahan terkait dengan penerapan tema Arsitektur

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. rancangan terdapat penambahan terkait dengan penerapan tema Arsitektur BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN Taman Pintar dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang publik yang semakin menurun, salah satunya adalah Taman Senaputra di kota Malang. Seperti

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Interior Gambar 4.1 Mind Map Sumber: Penulis Konsep perancangan interior pada museum ini ingin mengubah sebuah museum yang memiliki pencitraan yang sedikit

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Gaya dan Tema Perancangan Gaya dan tema dari perancangan interior Sekolah Lukis Ohayo ini mengarah pada gaya modern pop art. Pemilihan gaya modern pop art karena gaya

Lebih terperinci

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto Daftar Isi Judul Kata Pengantar Abstrak.. Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Foto Daftar Tabel ii iii v viii x xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang. 1 1.1.1 Sekolah Musik 1 1.1.2 Musik.. 2 1.2 Tema dan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP DAN EKSEKUSI DESAIN

BAB V KONSEP DAN EKSEKUSI DESAIN BAB V KONSEP DAN EKSEKUSI DESAIN 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Konsep secara umum Konsep Bandung Art and Design College secara umum menggunakan pendekatan berdasarkan citra dan misi utama dari BADC ini. Citra

Lebih terperinci

BAB V KONSEP RANCANGAN

BAB V KONSEP RANCANGAN BAB V KONSEP RANCANGAN 5.1 Ide Awal Pertimbangan awal saat hendak merancang proyek ini adalah : Bangunan ini mewadahi keegiatan/aktivitas anak yang bias merangsang sensorik dan motorik anak sehingga direpresentasikan

Lebih terperinci

Desain Interior Kantor PT. Insastama dengan Konsep Industrial Modern

Desain Interior Kantor PT. Insastama dengan Konsep Industrial Modern JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No.1, (2017) 2337-3520 (2301-928X Print) F-17 Desain Interior Kantor PT. Insastama dengan Konsep Industrial Modern Nikita Bunga Pratiwi, Budiono, dan Mahendra Wardhana

Lebih terperinci

cross ventilation system, maka konsep desain juga mengikuti fungsi tujuan arsitektur bangunan tersebut supaya terjadi keserasian, dan keselarasan anta

cross ventilation system, maka konsep desain juga mengikuti fungsi tujuan arsitektur bangunan tersebut supaya terjadi keserasian, dan keselarasan anta BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR BASKETBALL COMMUNITY CENTER 5.1 KONSEP PERENCANAAN INTERIOR 5.1.1 KONSEP DASAR Pengertian olahraga adalah gerak tubuh untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. Olahraga

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS PARU

KONSEP PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS PARU BAB IV KONSEP PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS PARU 4.1. Tema Desain Penderita TB maupun penderita penyakit paru lainnya akan memiliki perasaan dan pikiran negatif, bahkan setelah sembuh penderita penyakit

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. kehidupan modern dengan tuntutan kebutuhan yang lebih tinggi. Seiring

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. kehidupan modern dengan tuntutan kebutuhan yang lebih tinggi. Seiring 151 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Perkembangan jaman yang melaju dengan pesat, membuat sebuah kehidupan modern dengan tuntutan kebutuhan yang lebih tinggi. Seiring dengan itu, sebuah

Lebih terperinci

Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo

Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) F-193 Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Gambaran Umum Proyek Deskripsi Proyek Judul : Pusat Pendidikan Anak Usia Dini Plus Tempat Penitipan Anak - Baby Class / Bayi (0-1 tahun) - Toddler Class/ Balita (2-3 tahun) -

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Panti asuhan merupakan lembaga yang bergerak di bidang sosial untuk membantu anakanak yang sudah tidak memiliki orang tua. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia (2011),

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. OESMANS BARBERSHOP Salah satu Barbershop yang terletak di jantung kota Solo, tepatnya di jl. Dr. Wahidin no 3A. Nama Oesmans Barbershop di ambil dari nama kakek

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Penerapan Tema Pada Perancangan Untuk bioskop mini ini prioritas utama adalah ruang menonton dan area menunggu, baik dari segi ukuran maupun bentuk. Ruangan yang selapang

Lebih terperinci

Bab 4 KONSEP PERENCANAAN DESAIN

Bab 4 KONSEP PERENCANAAN DESAIN Bab 4 KONSEP PERENCANAAN DESAIN 4.1. Konsep Desain 4.1.1 Kerangka Konsep Desain Gambar 4.1 Kerangka Konsep Sumber : Analisa Pribadi 4.1.2 Tema Tema yang di gunakan dalam perancangan ini adalah bee (lebah).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Olahraga merupakan kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh. Kegiatan ini dalam perkembangannya dapat

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN 5.1. Gaya dan Tema dalam Perancangan Perancangan interior Sing a Song Family Karaoke ini mengambil gaya modern dan tema Pop Art, karena ingin menciptakan suasana

Lebih terperinci

A. IDE GAGASAN PERANCANGAN

A. IDE GAGASAN PERANCANGAN BAB V KONSEP DESAIN A. IDE GAGASAN PERANCANGAN Perencanaan dan perancangan Music Center ini merupakan proyek perancangan fasilitas komersial yang dapat menunjang kegemaran masyarakat terhadap band The

Lebih terperinci

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis 8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis Apa yang harus anda ketahui mengenai trend interior di tahun 205 Kata Pengantar Hi, terima kasih sudah mendownload free ebook ini. Di ebook ini saya yakin anda akan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. TINJUAN UMUM 2.1.1 Galeri A. Pengertian galeri - Galeri adalah ruang atau gedung untuk memamerkan benda atau karya seni. - Galeri adalah sebuah ruang yang digunakan untuk menyajikan

Lebih terperinci

Gambar 5.2 Mind Mapping Perawat dan Pengunjung Gambar 5.3 Mind Mapping Site dan Bangunan 1

Gambar 5.2 Mind Mapping Perawat dan Pengunjung Gambar 5.3 Mind Mapping Site dan Bangunan 1 BAB V KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 5. 1. Dasar dan Tujuan Setelah melewati proses analisis, penulis mengambil tema refreshment atau penyegaran sebagai konsep desain yang akan diterapkan pada perancangan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN 1 BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN Pengaplikasian wall treatment menggunakan bata exposed, lantai bermaterial concrete tanpa finishing Penerapan modul atau bentuk abstrak dan geometris pada furnitur dan partisi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam perancangan interior Hotel Mulia ini, penulis membatasi ruang lingkup perancangan dengan mengambil lobby dan kamar tamu pada hotel ini sebagai denah khusus

Lebih terperinci

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek BAB IV HASIL PERANCANGAN 4.1 Deskripsi Umum Projek Tema yang dibahas dalam perancangan ini adalah Reborn, merupakan bagian dari kehidupan atau perjalanan yang tampak dari kacang hijau, pada saat itu kita

Lebih terperinci

BAB V Konsep. 5.1 Konsep Ide dasar

BAB V Konsep. 5.1 Konsep Ide dasar 5.1 Konsep Ide dasar BAB V Konsep Konsep ide dasar rancangan Pusat Rehabilitasi Tuna Daksa di Surabaya meliputi poin-poin arsitektur perilaku, nilai-nilai keislaman, dan objek rancangan sendiri. Hal ini

Lebih terperinci

STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA

STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA 2.6 Psikilogi Warna Pada Ruang Psikologi warna menurut Hideaki Chijawa dalam bukunya "Color Harmony" : a. Warna hangat : merah, kuning, coklat, jingga. Dalam lingkaran warna

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis dan Bahasan

BAB 4. Analisis dan Bahasan BAB 4 Analisis dan Bahasan 4.1 Konsep Perancangan Makanan kini tak lagi hanya menjadi sekedar pengisi perut. Masyarakat kini menyadari makanan dengan segi kultural yang varian telah menjadi lifestyle yang

Lebih terperinci

Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis)

Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) 101 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Ide Gagasan Ide gagasan perancangan desain interior Resort ini berupa konsep Zen. Zen merupakan konsep yang terinspirasi dari konsep interior Jepang, yang memadukan antara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY 81 BAB V KESIMPULAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Keterkaitan Konsep dengan Tema dan Topik Konsep dasar pada perancangan ini yaitu penggunaan isu tentang Sustainable architecture atau Environmental

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. i Solo B ru

BAB I PENDAHULUAN. i Solo B ru BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Latar belakang Pengadaan Proyek Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang. Perkembangan sebuah negara dipengaruhi oleh beberapa aspek, salah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) commit to user

BAB V PENUTUP. Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) commit to user digilib.uns.ac.id 101 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Ide Gagasan Ide gagasan perancangan desain interior Resort ini berupa konsep Bali Style. Bali Style merupakan konsep yang sering digunakan pada bangunan

Lebih terperinci

BAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4

BAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4 BAB III STUDI LAPANGAN III. III. A. OBSERVASI A.1. Syariah Hotel Lor In Solo Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4 terbesar di kota Solo. Hotel yang memiliki luasan yang tidak

Lebih terperinci

DESAIN INTERIOR KIDS SPACE DENGAN KONSEP NATURAL DI SURAKARTA

DESAIN INTERIOR KIDS SPACE DENGAN KONSEP NATURAL DI SURAKARTA DESAIN INTERIOR KIDS SPACE DENGAN KONSEP NATURAL DI SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Program Studi Desain Interior Fakultas Sastra dan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP PERENCANAAN INTERIOR 4.1 Konsep Perancangan Konsep yang didesain perancang dengan mengandalkan imajinasi tentang ruangan yang akan digunakan di masa depan, biasanya material menggunakan bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu negara tidak akan lepas dalam kerjasama dengan negara lain dalam memperat hubungan antar negara, kerjasama tersebut terutama dalam hal politik dan kebudayaan.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Beberapa tempat olahraga terutama tempat fitness dari hasil survey lebih berupa ruang khusus

ABSTRAK. Beberapa tempat olahraga terutama tempat fitness dari hasil survey lebih berupa ruang khusus ABSTRAK Pokok masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah bagaimana menerapkan konsep Pop Art pada sebuah Sports Club di Bandung dan bagaimana proses pengaplikasiannya sehingga menghasilkan sebuah desain

Lebih terperinci

Perancangan Interior Gedung Singapore International School dengan Konsep Learning by Playing

Perancangan Interior Gedung Singapore International School dengan Konsep Learning by Playing Perancangan Interior Gedung Singapore International School dengan Konsep Learning by Playing ABSTRAK Desain interior merupakan bagian yang sangat penting dalam pembuatan bangunan tidak terkecuali juga

Lebih terperinci

KAJIAN PENATAAN RUANG DALAM KELAS DI TAMAN KANAK KANAK ISLAM TUGASKU

KAJIAN PENATAAN RUANG DALAM KELAS DI TAMAN KANAK KANAK ISLAM TUGASKU KAJIAN PENATAAN RUANG DALAM KELAS DI TAMAN KANAK KANAK ISLAM TUGASKU STUDI KASUS : TK ISLAM TUGASKU JL. PULOMAS JAYA NO. 2 JAKARTA TIMUR Byantara Pradhana Indrabrata 4 TB 01 21310494 PENDAHULUAN Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB III TINJAUAN KHUSUS 63 BAB III TINJAUAN KHUSUS 3.1 Data Survei Observasi Lapangan dan Literatur 3.1.1 Observasi Lapangan Taman Kanak-kanak embun pagi 1. Sejarah Sekolah Embun pagi didirikan pada tahun 2005. Pada awalnya sekolah

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia dan terletak di Gambir, Jakarta Pusat. Dibangun pada dasawarsa

Lebih terperinci

PERABOT ANAK. Sumber : _ html

PERABOT ANAK. Sumber : _ html LAMPIRAN 200 ANAK Sumber : http://renopia.en.ec21.com/toy_piano_digital_piano_musical-- 3691712_4713603.html Pink : Origin : Korea, Brand : Spendid Junior Coklat : Origin : China, Brand : December Dimensi

Lebih terperinci

KONSEP TUGAS AKHIR REDESAIN RESTORAN ITALIA PRONTO DENGAN KONSEP ITALIA KONTEMPORER

KONSEP TUGAS AKHIR REDESAIN RESTORAN ITALIA PRONTO DENGAN KONSEP ITALIA KONTEMPORER KONSEP TUGAS AKHIR REDESAIN RESTORAN ITALIA PRONTO DENGAN KONSEP ITALIA KONTEMPORER Deloni Hanis Mareta 3408.100.082 Koor. Tugas Akhir: Anggri Indraprasti, S. Sn, M. Sn Dosen Pembimbing: Ir. Prasetyo Wahyudie,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN 1 PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok yang diperlukan bagi setiap manusia dalam memperoleh ilmu dan wawasan. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Permainan tradisional merupakan permainan yang diciptakan oleh leluhur kita, mereka membuat permainan dari benda benda atau tumbuhan yang terdapat di alam sekitar.

Lebih terperinci

BAB 1. Desain Interior Furniture Store di Surakarta dengan Konsep Industrial Modern PENDAHULUAN

BAB 1. Desain Interior Furniture Store di Surakarta dengan Konsep Industrial Modern PENDAHULUAN BAB 1 JUDUL Desain Interior Furniture Store di Surakarta dengan Konsep Industrial Modern PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Store adalah sebuah bangunan ataupun ruangan di dalam sebuah bangunan dimana barang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN BAB 4 KONSEP PERANCANGAN 4.1 Tema Interior Konsep desain pada perancangan fasilitas Pusat Pengembangan Kreativitas Anak ini menggunakan pendekatan terhadap konsep fungsi dan citra. Fasilitas ini mengambil

Lebih terperinci

Bab 4 KONSEP PERANCANGAN INTERIOR

Bab 4 KONSEP PERANCANGAN INTERIOR Bab 4 KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 4.1 Konsep Perancangan 4.1.1 Konsep Gaya Konsep desain pada perancangan Petlove Pet Center ini menggunakan pendekatan terhadap konsep fungsi dan citra. Perancangan Petlove

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KHUSUS PEMBANGUNAN INTERIOR MALL DAN HOTEL THE EDGE BANDUNG CIMAHI BANDUNG

BAB III TINJAUAN KHUSUS PEMBANGUNAN INTERIOR MALL DAN HOTEL THE EDGE BANDUNG CIMAHI BANDUNG BAB III TINJAUAN KHUSUS PEMBANGUNAN INTERIOR MALL DAN HOTEL THE EDGE BANDUNG CIMAHI BANDUNG III.1. Data Umum Proyek Nama Proyek : Mall dan Hotel The Edge, Cimahi Bandung Jenis Proyek : Mall dan Hotel Lokasi

Lebih terperinci

ELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR

ELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR ELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR Ruangan interior dibentuk oleh beberapa bidang dua dimensi, yaitu lantai, dinding, plafon serta bukaan pintu dan jendela. Menurut Wicaksono dan Tisnawati (2014), apabila

Lebih terperinci

SANGGAR DANSA Dl YOGYAKARTA

SANGGAR DANSA Dl YOGYAKARTA DEWI KARTIKA SARI 99512013 Ir. H. Munichy B. Edrees, M. Arch Tugas Akhir Periode III Jurusan Arsiterktur Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2003/2004 LAPORAN PERANCANGAN SANGGAR DANSA Dl YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 P e n d a h u l u a n

BAB I PENDAHULUAN. 1 P e n d a h u l u a n BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Astronomi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan murni yang melibatkan pengamatan dan penjelasan tentang kejadian yang terjadi di luar bumi dan atmosfernya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) salah satunya disebabkan oleh pelayanan sarana kesehatan yang belum memadai. Dengan memperbaiki pelayanan

Lebih terperinci

Desain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa

Desain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa G272 Desain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa Timotius Disa dan R. Adi Wardoyo Departemen Desain Interior, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN 1 133 134 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA Aspek Pertanyaan 1. Latar belakang 1. Bagaimanakah sejarah berdirinya LPIT BIAS? 2. Siapakah pendiri LPIT BIAS? 3. Apa tujuan didirikan LPIT BIAS? 4. Ada

Lebih terperinci

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB III STUDI LAPANGAN BAB III STUDI LAPANGAN A. 2MADISON KEMANG 2madison.com didirikan oleh PT Madison Mahacipta, yang berbasis di lokasi berkembang dari Jakarta yaitu Kemang, Jakarta Selatan. Setelah Amortisasi PT Madison

Lebih terperinci

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan BAB 6 HASIL PERANCANGAN Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan konsep High-Tech Of Wood. Konsep High-Tech Of Wood ini memiliki pengertian konsep perancangan yang mengedepankan

Lebih terperinci

BAB.IV. KONSEP DESAIN. IV.1 Tema Perancangan Tema Perancangan Proyek medical spa ini adalah, Refreshing, Relaxing and Theurapetic,

BAB.IV. KONSEP DESAIN. IV.1 Tema Perancangan Tema Perancangan Proyek medical spa ini adalah, Refreshing, Relaxing and Theurapetic, BAB.IV. KONSEP DESAIN IV.1 Tema Perancangan Tema Perancangan Proyek medical spa ini adalah, Refreshing, Relaxing and Theurapetic, Refreshing, berarti tidak kaku, mampu memotivasi pengguna Relaxing, mampu

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Citra Gambar 5.32 Konsep Citra 5.2 Latar Belakang Pemilian Tema Pada perancangan Rumah Sakit An-Nisa ini menggunakan tema Modern Islami hal ini di sebabkan backgraund

Lebih terperinci

4 BAB IV KONSEP PERANCANGAN

4 BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4 BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Fungsi Dalam merancang sebuah bangunan, hal yang utama yang harus diketahui adalah fungsi bangunan yang akan dirancang, sehingga terciptalah bangunan dengan desain

Lebih terperinci