sebelum mereka memulai pendidikan primer ke jenjang berikutnya 1. Tujuan dari adanya taman kanak-kanak ini adalah sebagai tempat di mana anak-anak dap

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "sebelum mereka memulai pendidikan primer ke jenjang berikutnya 1. Tujuan dari adanya taman kanak-kanak ini adalah sebagai tempat di mana anak-anak dap"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa awal anak-anak (early childhood) adalah tahap pekembangan yang merentang mulai dari masa bayi hingga usia enam tahun, yang di mana pada masa tersebut, otak anak mengalami perkembangan yang cukup pesat dan juga merupakan masa pembangunan fondasi fisik hingga mereka berusia 5 (lima) tahun, hal ini merupakan proses ilmiah yang terjadi pada setiap anak. Pada masa ini, kegiatan yang dapat mengembangkan fungsi tubuh dan jiwa anak-anak adalah bermain. Bermain merupakan cara yang paling baik yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan seorang anak dan merupakan cara ilmiah untuk menemukan dan berkomunikasi dengan lingkungan, orang lain, dan dirinya sendiri. Karena bermain merupakan tahap awal bagi seorang anak, maka perlu adanya sebuah wadah atau ruang yang tersedia seperti taman untuk bermain (playground) atau taman kanakkanak, yang tetap menjunjung nilai-nilai edukasi bagi anak-anak yang kegiatanya berpusat pada dua hal, yaitu bermain dan belajar. Taman kanak-kanak adalah sebuah kelas atau sekolah yang diperuntukkan bagi anak kecil, yang berusia antara 3 (tiga) sampai 6 (enam) tahun, sebagai persiapan 1

2 sebelum mereka memulai pendidikan primer ke jenjang berikutnya 1. Tujuan dari adanya taman kanak-kanak ini adalah sebagai tempat di mana anak-anak dapat meningkatkan daya cipta dan memacu semangat belajar untuk mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan melalui pendekatan agama, sosial, fisik, motorik, kognitif, emosional, dan kemandirian yang dirancang sebagai upaya untuk mengembangkan daya fikir anak yang dikemas dengan cara bermain sambil belajar. Dan juga fungsi utama dari sebuah taman kanak-kanak adalah sebagai tempat bagi anak-anak untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya sambil belajar. Taman kanak-kanak yang baik harus sedapat mungkin menghadirkan suasana rumah, agar anak tidak merasa asing dengan perubahan lingkungan yang dialaminya. Hal tersebut merupakan hal baru bagi seorang anak ketika mereka memasuki taman kanak-kanak, karena rumah adalah tempat pertama bagi anak-anak untuk mengenal dunianya. Dan seharusnya taman kanak-kanak merupakan sebuah tempat bermain, yang di mana anak-anak dapat berimajinasi dan dibiarkan untuk memahami manusia, alam, dan sekitarnya dengan pertumbuhan yang normal. Masih banyak terdapat taman kanak-kanak di Jakarta yang masih kurang kondusif untuk digunakan anak-anak sebagai taman bermain dan belajar. Karena masalah dari yang sudah ada di Jakarta, adalah kurangnya ruang terbuka bagi anakanak untuk bermain sekaligus belajar, dan permainan yang kurang bervariatif. Kedua hal tersebut sangatlah penting karena ketika anak melakukan aktivitas di ruang 1 Home page on-line. Available from: (accessed 1 October 2011). 2

3 terbuka, hal tersebut akan berpengaruh pada psikis mereka di masa depan. Dan permainan anak-anak yang semakin bervariatif dan mendidik akan berpengaruh pada kreativitas dan sosialnya pula. Masalah-masalah yang terjadi di atas, dapat berakibat pada interior taman kanak-kanak pula. Banyak taman kanak-kanak di Jakarta yang kurang memiliki fasilitas yang mencukupi seperti kurangnya ruang kelas utama dan ruang kelas penunjang yang akan mempengaruhi anak-anak dalam mengasah kemampuannya, kurangnya pengajar untuk menjaga agar setiap anak mendapatkan perhatian yang seimbang dengan anak yang lainnya, tidak adanya kurikulum pasti yang digunakan untuk menyesuaikan program aktivitas dan fasilitas yang sesuai dengan anak-anak tersebut, dan kurangnya standar keamanan yang terdapat pada permainan-permainan dan unsur interior (meja, kursi, lantai, sudut ruangan, dll) yang digunakan oleh anakanak. Selain itu, peran interior kurang dimanfaatkan sebagai pembelajaran bagi anakanak. Banyak yang penggunaannya hanya sebagai wadah atau sekedar pembatas ruang untuk belajar. Padahal, ruang-ruang tersebut dapat diolah menjadi ruang yang kreatif dan mendidik bagi anak-anak untuk bermain, belajar, dan bereksplor. Permasalahan tersebut akan berakibat pada perkembangan anak di masa depan. Maka dari itu, perlu adanya perancangan taman kanak-kanak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak dalam bentuk interiornya. Perancangan interior sebuah taman kanak-kanak harus memenuhi standar-standar yang mencakup aspek manusia, kurikulum yang digunakan, pola aktivitas, program ruang yang mendukung aktivitas anak-anak, sampai dengan fasilitas yang akan mendukung program ruang. 3

4 1.2. Rumusan Masalah Permasalahan dalam proyek ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang suatu ruang yang dapat memfasilitasi kehidupan sosial dan membina kemampuan bersosialisasi bagi anak-anak? 2. Bagaimana merancang fasilitas yang dapat mengarahkan minat anak-anak dengan mengasah kemampuan kognitif, terutama dalam bidang musik, menggambar, dan bermain? 3. Bagaimana membuat suatu ruangan yang fungsional melalui aspek ergonomi dengan melihat standar ruangan yang ada? 4. Bagaimana merancang suatu ruang aktivitas yang kreatif dan mendidik bagi anak-anak untuk bermain, belajar, dan bereksplorasi? 1.3. Tujuan Perancangan Interior Tujuan perencanaan dari proyek ini adalah sebagai berikut : 1. Menciptakan suatu ruang yang dapat memfasilitasi kehidupan sosial dan membina kemampuan bersosialisasi bagi anak-anak. 2. Merancang fasilitas yang dapat mengarahkan minat anak-anak dengan mengasah kemampuan kognitif terutama dalam bidang musik, menggambar, dan bermain. 3. Membuat suatu ruangan yang fungsional dan kondusif melalui aspek ergonomi dengan melihat standard ruangan yang ada. 4

5 4. Merancang suatu ruang aktivitas yang sesuai dengan psikologis anak usia 3-6 tahun melalui pendekatan ilmu-ilmu desain Kontribusi Penelitian Kontribusi penelitian yang dilakukan dalam perancangan interior taman kanak-kanak ini ditunjukkan kepada : - Lembaga pendidikan, mengingat tahap pendidikan ini sangat penting bagi perkembangan otak dan mental anak-anak di masa depan. - Pihak yang berkepentingan dalam perancangan, sebagai bahan pengantar bagi dunia akademik. Hasil dari penelitian di atas, diharapkan dapat memberikan manfaat dan kualitas dari lembaga pendidikan yang lebih baik lagi dari sebelumnya Batasan Masalah Cakupan atau batasan penelitian yang dilakukan mencakup hal-hal yang berhubungan dengan taman kanak-kanak, antara lain : - Batasan dan kebutuhan setiap ruang yang akan didesain adalah ruangruang utama yang akan menjadi pusat kegiatan bermain dan belajar untuk anak-anak seperti ruang kelas dan ruang bermain. Dan juga ruang-ruang penunjang seperti, ruang pengajar, ruang UKS, dan ruang serbaguna. - Aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh anak-anak, pengajar, staff, dan pengantar anak, serta fasilitas yang diperlukan di dalamnya untuk menunjang segala aktivitas. 5

6 - Prinsip psikologis yang mencakup psikologi warna dan jiwa anak usia 3-6 tahun. - Sistem pembelajaran atau kurikulum yang dapat mempengaruhi bentuk interior yang akan dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna bangunan. - Perancangan furnitur untuk sebuah taman kanak-kanak yang baik yang menyesuaikan dengan tinggi badan dan kegiatan gerak anak-anak. - Pemilihan permainan yang sesuai untuk anak usia 3-6 tahun, yang di mana permainan tersebut akan berpengaruh pada kreativitas, perkembangan kognitif, dan sosialisasi pada anak-anak. 6

7 1.6. Kerangka Fikir Bagan 1.1. Kerangka Pikir 1.7. Tinjauan Pustaka Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget, by Dr. Paul Suparna. Buku ini menjelaskan tentang tahap perkembangan kognitif anak sejak lahir hingga dewasa yang dikembangakan berdasarkan pemikiran Jean Piaget, seorang psikolog asal Swiss. Dan juga buku ini memberikan penjelasan mengenai sifat-sifat yang dimiliki oleh anak-anak. 7

8 Smart Play for Kids, by Sher Barbara Buku ini memberikan penjelasan mengenai permainan yang mencerdaskan anak, baik anak yang berumur 6 tahun ke bawah, maupun anak yang berumur 6 tahun ke atas. Permainan-permainan tersebut dibagi menjadi 3 golongan, yaitu permainan yang meningkatkan keterampilan visual, permainan yang meningkatkan kemampuan bahasa verbal, dan permainan yang meningkatkan keterampilan matematika. Child Care Design Guide, by Anita Rui Olds Buku ini menjelaskan mengenai apa saja yang harus diperhatikan dalam merancang sebuah taman kanak-kanak yang baik. Di dalamnya dijelaskan mengenai penggunaan ruang indoor dan outdoor baik bagi murid yang ada di dalamnya, warna dan material yang baik digunakan untuk anakanak, pencahayaan, furnitur, sampai dengan akustiknya Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam proposal ini disusun sebagai berikut : Judul penelitian yang merupakan judul singkat mengenai proyek perencanaan interior untuk proyek Tugas Akhir, yaitu taman kanak-kanak. Pada bab I yaitu pendahuluan, dalam latar belakang yang menjelaskan alasan pengangkatan judul. Rumusan masalah yang menjelaskan permasalahan- 8

9 permasalahan yang beruhubungan dengan perencanaan topik yang diangkat. Tujuan perencanaan interior yang menjelaskan pemecahan masalah yang terjadi di dalam rumusan masalah. Kontribusi permasalahan yang berisi tentang manfaat proyek. Batasan masalah mengenai keluasan teori yang akan digunakan. Kerangka fikir, rencana jadwal kerja, sistematika penulisan, dan tinjauan pustaka. Pada bab II yaitu tinjauan umum, yang menjelaskan tentang definisi anak, definisi taman kanak-kanak, tujuan dan fungsi taman kanak-kanak, tinjauan tumbuh kembang anak yang meliputi definisi dan penjelasan psikologi anak usia 3-6 tahun, permainan anak usia 3-6 tahun, psikologi warna, antropometri dan ergonomik anak usia 3-6 tahun, dan ruang interior yang terdapat pada sebuah taman kanak-kanak. Pada bab III yaitu tinjauan khusus, yang berisi mengenai hasil data survey beberapa taman-kanak di Jakarta, kurikulum dan jadwal pembelajaran anak-anak selama berada di taman kanak-kanak. Pada bab IV yaitu mengenai analisa yang membahas analisa lokasi, analisa manusia pengguna bangunan, analisa kebutuhan ruang yang mencakup matriks dan program ruang, dan analisan bangunan. Pada bab V yaitu membahas konsep perencanaan yang akan dibuat. Konsep tersebut mencakup skema pemikiran konsep, konsep citra ruang, konsep warna, konsep bentuk, konsep material, konsep furniture, konsep pencahayaan, dan konsep penghawaan. 9

10 Pada bab VI yaitu membahas impelementasi desain yang terdiri dari implementasi citra, implementasi bentuk, implementasi warna, implementasi furnitur, implementasi warna, dan impelementasi pencahayaan dari setiap ruang khusus yang telah dirancang pada gambar kerja. sudah dibuat. Dan pada bab VII yaitu membahas kesimpulan dan saran dari penulisan yang 10

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa kanak-kanak dapat dikatakan sebagai masa yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa kanak-kanak dapat dikatakan sebagai masa yang penting dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa kanak-kanak dapat dikatakan sebagai masa yang penting dalam pertumbuhan. Pada masa ini mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, menanggapi dan belajar

Lebih terperinci

Perancangan Interior Gedung Singapore International School dengan Konsep Learning by Playing

Perancangan Interior Gedung Singapore International School dengan Konsep Learning by Playing Perancangan Interior Gedung Singapore International School dengan Konsep Learning by Playing ABSTRAK Desain interior merupakan bagian yang sangat penting dalam pembuatan bangunan tidak terkecuali juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pendidikan usia dini merupakan masa yang amat penting bagi pendidikan anak-anak. Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anak yang diajarnya mendapatkan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Taman Kanak-Kanak (TK) atau Kindergarten merupakan tingkatan pendidikan anak usia dini yang penting karena merupakan pendidikan dasar sebelum memasuki tingkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman Kanak-kanak yang disingkat TK, merupakan jenjang pendidikan usia dini (yakni usia 3-6 tahun) dalam bentuk pendidikan formal yang merupakan tahap perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa kanak-kanak merupakan masa yang penting dalam pertumbuhan. Pada masa ini mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, menanggapi dan belajar dari segala

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN 1 PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok yang diperlukan bagi setiap manusia dalam memperoleh ilmu dan wawasan. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya peningkatan ekonomi dan desakan pemenuhan kebutuhan yang semakin meningkat, banyak orang tua yang bekerja baik itu pria maupun wanita. Akibatnya kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan memiliki tubuh yang sehat, bugar dan penampilan yang semangat tentunya kita akan merasa senang dan lebih percaya diri. Terlebih lagi jika ditunjang oleh pikiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Minat dan bakat anak berkembang sesuai dengan bertambahnya umur dan tingkatan kemampuan dari masing-masing anak, namun untuk meningkatkan kemampuan diperlukan juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan ini merupakan sebuah pengantar untuk menjabarkan hal-hal yang menjadi landasan penelitian seperti latar belakang, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Permainan tradisional merupakan permainan yang diciptakan oleh leluhur kita, mereka membuat permainan dari benda benda atau tumbuhan yang terdapat di alam sekitar.

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK DIAN HARAPAN BAB 1 PENDAHULUAN

PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK DIAN HARAPAN BAB 1 PENDAHULUAN PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK DIAN HARAPAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan perhatian serius. Dewasa ini kesadaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Yogyakarta telah lama dikenal sebagai kota pelajar. Hal ini didasarkan dari beberapa faktor, salah satunya adalah dalam segi tingginya kuantitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya terbaik guna mempersiapakan masa depan sang anak adalah mengenalkan pendidikan kepada anak di usia dini, karena pada masa usia dini anak mulai peka/sensitif untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan orang lain baik yang lebih muda usianya, teman sebaya. Kanak-kanak kelompok B antara 5 6 tahun.

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan orang lain baik yang lebih muda usianya, teman sebaya. Kanak-kanak kelompok B antara 5 6 tahun. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak TK merupakan bagian dari anak anak usia dini yang berada pada rentang usia 4 6 tahun. Pada usia ini, anak memiliki motivasi yang kuat untuk mengenal lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan satu hal. Maka dari itu pada perancangan ini menerapkan konsep pelangi

BAB I PENDAHULUAN. dengan satu hal. Maka dari itu pada perancangan ini menerapkan konsep pelangi BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Tumbuh kembang pada usia balita sangatlah menentukan kepribadian mereka di usia mendatang, sehingga sangat dibutuhkan pendampingan dalam proses belajarnya terutama dalam

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dari waktu ke waktu menyebabkan banyaknya perubahan di kehidupan masyarakat yang terjadi, seperti halnya di dalam dunia pendidikan. Pendidikan merupakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR Oleh: Siswanti Asri Trisnanih (1401083134) 08 PAC School of Design Interior Design Department Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan jaman yang semakin maju, saat ini tingkat kesibukan masyarakat di Indonesia semakin meningkat terutama di kota-kota besar. Hal ini terjadi di kota Bandung.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN FAKTJLTAS DESAIN DAN TEKNIK PERENCANAAN PERSETUJUAI\ DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR PERAI\CAI\GAI\ INTERIOR TAMAI\ KAI\AK.KAI

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN FAKTJLTAS DESAIN DAN TEKNIK PERENCANAAN PERSETUJUAI\ DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR PERAI\CAI\GAI\ INTERIOR TAMAI\ KAI\AK.KAI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR Saya mahasiswa Jurusan Desain lnterior, Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan Universitas Pelita Harapan, Nama Mahasiswa Nomor Pokok Mahasiswa Jurusan : Mutia Sari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh yang besar salah satunya dibidang kecantikan. Perawatan kecantikan

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh yang besar salah satunya dibidang kecantikan. Perawatan kecantikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan gaya hidup masyarakat terutama perkotaan, memberikan pengaruh yang besar salah satunya dibidang kecantikan. Perawatan kecantikan dimasa sekarang ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian sekolah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran; waktu atau

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini tidak sedikit pasangan suami istri menghabiskan waktu untuk berkarir di luar rumah. Hal ini disebabkan karena perubahan arus globalisasi yang di ikuti dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa di masa mendatang yang merupakan sumber dari pembangnan berkelanjutan dunia. Usia dini anak-anak merupakan tahap yang penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perancangan Sekolah Tinggi Musik Bandung 1

BAB I PENDAHULUAN. Perancangan Sekolah Tinggi Musik Bandung 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan musik adalah bidang studi terkait dengan pengajaran dalam musik. Bidang studi ini mencakup semua aspek pembelajaran, termasuk psikomotor (pengembangan kemampuan),

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. I.1. Batasan Pengertian Judul

PENDAHULUAN. I.1. Batasan Pengertian Judul 1 PENDAHULUAN I.1. Batasan Pengertian Judul Kid s (bhs.inggris) : 1. Anak, 2. Kanak-kanak Golongan usia antara -12 tahun 1. Dalam konteks pembahasan pelayanan difokuskan untuk usia 1-5 tahun. Corner (bhs.inggris)

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Usia dini merupakan suatu masa keemasan (golden age) bagi setiap manusia. Hal ini dikarenakan, pada masa ini lah seseorang dapat membentuk perilaku dan kepribadiannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Pendidikan Anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman kanak-kanak adalah salah satu jenjang pendidikan formal untuk anak usia 4-6 tahun. Santrock: 2005, menyebutkan bahwa anak usia pra-sekolah yaitu tahap

Lebih terperinci

3. Bagaimana menciptakan sebuah ruangan yang dapat merangsang emosi yang baik untuk anak dengan menerapkan warna-warna di dalam interior?

3. Bagaimana menciptakan sebuah ruangan yang dapat merangsang emosi yang baik untuk anak dengan menerapkan warna-warna di dalam interior? BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan globalisasi, kreativitas bangsa sangat berpengaruh didalam perkembangan bangsa terutama bangsa Indonesia yang dapat mempercepat laju pertumbuhan

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR BANDUNG MUSIC INDEPENDENT (INDIE) CENTER DENGAN PENDEKATAN BAND INDIE BANDUNG

PERANCANGAN INTERIOR BANDUNG MUSIC INDEPENDENT (INDIE) CENTER DENGAN PENDEKATAN BAND INDIE BANDUNG PERANCANGAN INTERIOR BANDUNG MUSIC INDEPENDENT (INDIE) CENTER DENGAN PENDEKATAN BAND INDIE BANDUNG Rizal Setian Fauzi 1403114048 Program Studi Desain Interior, Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan penting bagi kehidupan di masa depan. Dengan pendidikan seseorang dapat mengetahui apa yang sebelumnya tidak diketahui. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelompok Bermain atau yang biasa disingkat dengan KB termasuk dalam pendidikan yang tidak formal dan berada dibawah TK. Waktu belajar mereka hanya beberapa jam sehari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan. Bahkan di dalam Undang-Undang Dasar Negara di sebutkan bahwa setiap warga Negara berhak dan wajib mendapat pendidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aset masa depan suatu bangsa salah satunya adalah anak-anak, karena anakanak merupakan generasi masa depan bangsa. Anak-anak tersebut tidak akan mempunyai pengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan

Lebih terperinci

2016 TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR TERPADU TEMA: ARSITEKTUR BERMAIN

2016 TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR TERPADU TEMA: ARSITEKTUR BERMAIN 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan jenjang pendidikan di Indonesia, pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan sederajat merupakan jenjang awal untuk menerima pendidikan seutuhnya dengan usia peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. i Solo B ru

BAB I PENDAHULUAN. i Solo B ru BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Latar belakang Pengadaan Proyek Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang. Perkembangan sebuah negara dipengaruhi oleh beberapa aspek, salah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BERHITUNG DI TK GIRIWONO 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BERHITUNG DI TK GIRIWONO 2 PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BERHITUNG DI TK GIRIWONO 2 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh: LILIS SUHARYANI A.520085055

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu hingga sekarang, musik menjadi sesuatu yang universal, sesuatu yang dikenal luas oleh masyarakat di seluruh dunia. Sepanjang sejarah peradaban manusia,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Pengertian Judul

PENDAHULUAN. Pengertian Judul TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Pengertian Judul Taman berasal dari kata Gard yang berarti menjaga dan Eden yang berarti kesenangan, jadi bisa diartikan bahwa taman adalah sebuah

Lebih terperinci

1.4 Metodologi Penelitian

1.4 Metodologi Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior Seni dan desain (art and design) dipandang sebagai dua elemen menyatu yang tidak terpisahkan. Tiap perkembangan seni selalu diikuti oleh visualisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak- Kanak termasuk jenjang Pendidikan Anak Usia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak- Kanak termasuk jenjang Pendidikan Anak Usia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Taman Kanak- Kanak termasuk jenjang Pendidikan Anak Usia ini (PAUD) formal yang mendasari jenjang pendidikan selanjutnya. Perkembangan secara optimal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Eksistensi Proyek. Pusat Penitipan dan Pendidikan Anak Usia Dini di Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Eksistensi Proyek. Pusat Penitipan dan Pendidikan Anak Usia Dini di Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Eksistensi Proyek Usia dini pada anak atau usia di bawah lima tahun adalah usia yang paling kritis atau paling menentukan dalam pembentukan karakter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) salah satunya disebabkan oleh pelayanan sarana kesehatan yang belum memadai. Dengan memperbaiki pelayanan

Lebih terperinci

Estetika Visual Pada Ruang Penelitian Cilik Di Museum IPTEK

Estetika Visual Pada Ruang Penelitian Cilik Di Museum IPTEK JURNAL ILMIAH PENELITIAN MarKa, ISSN: 2580-8745 Estetika Visual Pada Ruang Penelitian Cilik Di Museum IPTEK Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Matana Abstrak Museum merupakan wujud berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak. Dalam usia 0-5 tahun, anak diajarkan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak. Dalam usia 0-5 tahun, anak diajarkan berbagai macam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usia emas atau golden age adalah masa yang paling penting dalam proses kecerdasan anak. Dalam usia 0-5 tahun, anak diajarkan berbagai macam pendidikan dasar,

Lebih terperinci

mereka dalam masyarakat. Anak-anak juga dapat mendorong orang tua dan orang dewasa lainnya untuk memanfaatkannya.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

mereka dalam masyarakat. Anak-anak juga dapat mendorong orang tua dan orang dewasa lainnya untuk memanfaatkannya.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masa anak-anak merupakan periode penting dalam tumbuh kembang seseorang. Pada periode itu anak belajar banyak mengenai segala hal. Proses pembelajaran bisa dimulai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Konsep Sebuah konsep desain tempat pendidikan yang ramah lingkungan dengan membawa suasana yang asri membawa kehangatan keluarga dalam sebuah wadah pendidikan. Anak anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komponen dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Indonesia telah mencanangkan pendidikan wajib belajar yang semula 6 tahun

BAB I PENDAHULUAN. komponen dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Indonesia telah mencanangkan pendidikan wajib belajar yang semula 6 tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada masa Golden Age (keemasan), sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada masa Golden Age (keemasan), sesuai dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini berada pada masa Golden Age (keemasan), sesuai dengan pendapat Froebel (M. Solehuddin, 2000:33) bahwa Masa anak-anak merupakan fase yang sangat

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN FURNITURE SEKOLAH TK DI KELAPA GADING, JAKARTA UTARA

PROPOSAL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN FURNITURE SEKOLAH TK DI KELAPA GADING, JAKARTA UTARA PROPOSAL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN FURNITURE SEKOLAH TK DI KELAPA GADING, JAKARTA UTARA Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk kelulusan skripsi dan tugas akhir School of Design Interior

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia sepanjang hidupnya dan dapat terjadi kapan di mana saja, proses

BAB I PENDAHULUAN. manusia sepanjang hidupnya dan dapat terjadi kapan di mana saja, proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses yang kompleks yang dialami setiap manusia sepanjang hidupnya dan dapat terjadi kapan di mana saja, proses pendidikan diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang kehidupan masyarakatnya akan berkembang kesistem masyarakat modern dan demokratis khususnya di ibu kota indonesia. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang mandiri. Begitu pentingnya pendidikan bagi diri sendiri, dan teknologi agar bangsa semakin maju dan berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang mandiri. Begitu pentingnya pendidikan bagi diri sendiri, dan teknologi agar bangsa semakin maju dan berkembang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu proses pendidikan yang berlangsung di Indonesia yang terdiri dari pendidikan formal dan non formal. Di samping itu pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang dikeluarkan oleh negara serta mencatat pengeluaran negara secara detail. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang dikeluarkan oleh negara serta mencatat pengeluaran negara secara detail. Untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik dan terus mengalami peningkatan, maka Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki pembangunan yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia dini (0 6 tahun) merupakan usia peka dimana pada usia ini anak memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia dini (0 6 tahun) merupakan usia peka dimana pada usia ini anak memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia dini (0 6 tahun) merupakan usia peka dimana pada usia ini anak memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap rangsangan yang diberikan dari lingkungan.

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN DAN WARNA FURNITUR PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS GILGAL DI PANTAI INDAH KAPUK

PROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN DAN WARNA FURNITUR PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS GILGAL DI PANTAI INDAH KAPUK PROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN DAN WARNA FURNITUR PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS GILGAL DI PANTAI INDAH KAPUK WICELLA RITA 1501210454 SCHOOL OF DESIGN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2015 BAB

Lebih terperinci

ABSTRAK. Via Oktavia, , Perancangan Interior fasilitas Pendidikan Anak Usia Dinii (Preschool) dengan Konsep Harmony of Crayon

ABSTRAK. Via Oktavia, , Perancangan Interior fasilitas Pendidikan Anak Usia Dinii (Preschool) dengan Konsep Harmony of Crayon ABSTRAK Via Oktavia, 0563062, Perancangan Interior fasilitas Pendidikan Anak Usia Dinii (Preschool) dengan Konsep Harmony of Crayon Masa kanak-kanak adalah masa penting yang menentukan perkembangan mental

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak. Masa ini disebut sebagai the golden age, yaitu saat

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak. Masa ini disebut sebagai the golden age, yaitu saat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia dini merupakan usia yang sangat penting dan menentukan bagi perkembangan anak. Masa ini disebut sebagai the golden age, yaitu saat perkembangan otak, sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan untuk membuat mereka menyukai pelajaran matematika. sulit akan menjadi sangat menyenangkan bagi mereka.

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan untuk membuat mereka menyukai pelajaran matematika. sulit akan menjadi sangat menyenangkan bagi mereka. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini terjadi dengan pesat, baik teknologi informasi maupun teknologi komunikasi. Akan sangat berguna jika perkembangan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (http://www.artikata.com/, diakses 2 Maret 2015) (http://kbbi.web.id/, diakses 2 Maret 2015)

BAB I PENDAHULUAN. (http://www.artikata.com/, diakses 2 Maret 2015) (http://kbbi.web.id/, diakses 2 Maret 2015) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Children : 1.Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. 2. Golongan usia antara 0-12 tahun.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti kita ketahui, saat ini pembangunan gedung-gedung untuk berbagai kepentingan masyarakat tumbuh dengan sangat pesat. Berbagai gedung baru seperti gedung perkantoran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan teori perkembangan kognitif yang dicetuskan oleh Jean Peaget, anak usia dini berada pada tahapan sensori motorik dan praoperasional, yaitu periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BlueBird adalah sebuah perusahaan yang awalnya bergerak dalam bidang penyedia layanan transportasi umum berupa taxi reguler berdiri pada tahun 1972, lalu berkembang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju dan berkembangnya teknologi informasi dan globalisasi membuat pola hidup masyarakat di negara maju lambat laun mulai memasuki kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN DI TK AL AZHAR SOLO BARU DITINJAU DARI SUDUT PANDANG MULTIPLE INTELLIGENCES SKRIPSI

PEMBELAJARAN DI TK AL AZHAR SOLO BARU DITINJAU DARI SUDUT PANDANG MULTIPLE INTELLIGENCES SKRIPSI i PEMBELAJARAN DI TK AL AZHAR SOLO BARU DITINJAU DARI SUDUT PANDANG MULTIPLE INTELLIGENCES SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia anak-anak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia anak-anak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia anak-anak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena anak memiliki masa perkembangan yang paling pesat, yakni pada masa golden age. Masa golden

Lebih terperinci

Tabel 1. 1 Target Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia Tahun ,7 Juta (61,8%) 5,85 Juta (19,37%) 12,85 Juta (42,43%)

Tabel 1. 1 Target Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia Tahun ,7 Juta (61,8%) 5,85 Juta (19,37%) 12,85 Juta (42,43%) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Kondisi Taman Kanak-Kanak di Indonesia Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Kondisi ini menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia untuk

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. kehidupan modern dengan tuntutan kebutuhan yang lebih tinggi. Seiring

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. kehidupan modern dengan tuntutan kebutuhan yang lebih tinggi. Seiring 151 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Perkembangan jaman yang melaju dengan pesat, membuat sebuah kehidupan modern dengan tuntutan kebutuhan yang lebih tinggi. Seiring dengan itu, sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja praktik Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat membuat mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal dengan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah kreatif media adalah sebuah lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai wadah bagi para insan kreatif dalam menyalurkan bakat mereka dalam bidang media kreatif

Lebih terperinci

2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya.

2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan rumah sakit sebagai suatu lembaga yang menyediakan pelayanan jasa kesehatan sering kali menimbulkan tekanan psikologis dan ekonomi bagi konsumennya. Selama

Lebih terperinci

BAB I PANDAHULUAN. kehidupan selanjutnya dan memiliki sejumlah karakteristik tertentu.

BAB I PANDAHULUAN. kehidupan selanjutnya dan memiliki sejumlah karakteristik tertentu. 1 BAB I PANDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah sosok individu sebagai makhluk sosial kultural yang sedang mengalami proses perkembangan yang sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah menempatkannya sebagai pasal tersendiri dalam UU Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. telah menempatkannya sebagai pasal tersendiri dalam UU Sistem Pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan sangat menentukan bagi perkembangan anak di kemudian hari.mengingat pentingnya peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha!7

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha!7 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa kanak-kanak yaitu usia 6-12 tahun adalah masa peralihan dari pra-sekolah ke masa sekolah dasar (SD). Pada masa ini terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. datang. Anak dilahirkan dengan potensi dan kecerdasannya masing-masing.

BAB 1 PENDAHULUAN. datang. Anak dilahirkan dengan potensi dan kecerdasannya masing-masing. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang. Anak dilahirkan dengan potensi dan kecerdasannya masing-masing. Untuk mengoptimalkan potensi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA ANGKA DI TK SAMUDERA SATU ATAP PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA ANGKA DI TK SAMUDERA SATU ATAP PARIAMAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA ANGKA DI TK SAMUDERA SATU ATAP PARIAMAN Donna Amelia Abstrak Kemampuan berhitung dari siswa kelas B di TK Samudera Satu Atap Pariaman masih rendah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN TA 29

BAB I PENDAHULUAN TA 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak sebagai tunas muda harapan masa depan bangsa harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang saling menunjang untuk membawa bangsa menjadi bangsa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bahasan yang menarik dalam dunia pendidikan. Karena Sistem

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bahasan yang menarik dalam dunia pendidikan. Karena Sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini Pendidikan Anak Usia Dini menjadi wacana yang sering menjadi bahasan yang menarik dalam dunia pendidikan. Karena Sistem Pendidikan Nasional sekarang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di jaman yang mengangkat emansipasi wanita kini, banyak wanita atau ibuibu

BAB 1 PENDAHULUAN. Di jaman yang mengangkat emansipasi wanita kini, banyak wanita atau ibuibu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Di jaman yang mengangkat emansipasi wanita kini, banyak wanita atau ibuibu yang memilih untuk menjadi wanita karier. Wanita bekerja selain untuk mengangkat derajat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendefiniskan pendidikan anak usia dini sebagai. boleh terpisah karena ketiganya saling berkaitan. Aspek kognitif berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. mendefiniskan pendidikan anak usia dini sebagai. boleh terpisah karena ketiganya saling berkaitan. Aspek kognitif berkaitan dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam rentang kehidupan manusia, memiliki peran yang strategis. Manusia melalui usaha sadarnya berupaya untuk mengembangkan segenap potensi yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK- KANAK DENGAN FASILITAS RUANG TERAPI WICARA

PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK- KANAK DENGAN FASILITAS RUANG TERAPI WICARA PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK- KANAK DENGAN FASILITAS RUANG TERAPI WICARA Benny Pauli Junio Lois Citra Garden 3ext Blok B14/1, kalideres Jakarta Barat 11830, +687821954308, bennylois106@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Museum zoologi di Indonesia sangat dibutuhkan, mengingat Indonesia sendiri merupakan Negara kepulauan dengan berbagai ekosistem sehingga memunculkan banyak jenis flora

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan 1. Penjelasan Judul Perancangan Pendidikan PAUD saat ini sangatlah penting, sebab merupakan pendidikan dasar yang harus diterima anak-anak. Selain itu untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wiwih,2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wiwih,2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis, karena pada masa usia dini adalah masa keemasan dan fondasi awal bagi pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Secara psikologi perkembangan anak di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah lingkungan, dimana lingkungan tersebut bisa berupa lingkungan internal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Anak Usia Dini adalah anak yang berada pada rentang usia dari 0 sampai dengan usia 8 tahun (Solehudin, 1997 : 23). Dan usia ini juga disebut dengan golden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Sisdiknas, bab I pasal I butir 4).

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Sisdiknas, bab I pasal I butir 4). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

Lebih terperinci

Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta

Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta sebagai kota terbesar di Indonesia dan sebagai ibu kota, memiliki perkembangan paling pesat dibandingkan dengan kota kota besar lainnya di Indonesia. Konsekuensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas hanya kamera Digital Single Lens Reflect (DSLR) tetapi terdapat

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas hanya kamera Digital Single Lens Reflect (DSLR) tetapi terdapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia fotografi sudah merambahi berbagai tingkatan masyarakat baik dari dewasa hingga anak anak. Kamera yang digunakan untuk mengambil gambar tidak terbatas hanya kamera

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Taman kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur formal yang menyediakan program bagi anak umur 4 sampai 6 tahun yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Anak merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa harus dijaga dan dipelihara karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-hak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupannya manusia tak pernah lepas dari kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan fisik,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas merupakan tempat pendidikan tinggi pada perguruan tinggi setelah masa sekolah menengah atas telah diselesaikan. Pendidikan menjadi kebutuhan pokok dalam

Lebih terperinci

PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Arah atau Sasaran Kurikulum PAUD Kurikulum diarahkan pada pencapaian perkembangan sesuai dengan tingkatan

PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Arah atau Sasaran Kurikulum PAUD Kurikulum diarahkan pada pencapaian perkembangan sesuai dengan tingkatan PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Arah atau Sasaran Kurikulum PAUD Kurikulum diarahkan pada pencapaian perkembangan sesuai dengan tingkatan pertumbuhan dan perkembangan anak berdasarkan standar perkembangan

Lebih terperinci

Oleh: Endang Rini Sukamti, dkk

Oleh: Endang Rini Sukamti, dkk BERMAIN DAN KREATIVITAS SEBAGAI FONDASI BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Oleh: Endang Rini Sukamti, dkk PENDAHULUAN Bermain bagi anak: tidak hanya sekedar mengisi waktu, tapi sebagai media untuk belajar.

Lebih terperinci