(LAKIP 2016) KANTOR CAMAT SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG

Transkripsi

1 (LAKIP 2016) KANTOR CAMAT SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG

2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016 telah selesai disusun. Lakip ini disusun dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Govermance) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 sebagai wujud pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. LAKIP Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang ini melaporkan pencapaiann tujuan/sasaran strategis yang bersifat hasil (outcome) dan atau keluaran (output) penting dari masing-masing program/kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja. Semoga LAKIP ini dapat digunakan sebagai masukan dan acuan untuk meningkatkan kinerja Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang pada masa yang akan datang. Masukan dan saran konstruktif sangat diharapkan dalam rangka penyempurnaan LAKIP Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang di masa berikutnya. Akhirnya, terima kasih kepada pihak - pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan Laporan Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang ini. i

3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI IKHTISAR EKSEKUTIF i ii iv BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Gambaran Umum 2 1. Tugas Pokok dan Fungsi 4 2. Struktur Organisasi 6 3. Sumber Daya Aparatur 8 C. Sistematika Penulisan 10 BAB II PERENCANAAN KINERJA 11 A Perencanaan 11 B Iindikator Kinerja Utama Tahun C Perjanjian Kinerja Tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. 18 A Pengukuran Capaian Kinerja Tahun B Analisis Capaian Kinerja Tahun C Akuntabilitas Keuangan 24 ii

4 BAB IV PENUTUP A Kesimpulan B Kendala Pelaksanaan Kegiatan C Strategi Pemecahan Masalah LAMPIRAN : 1. Dokumen Indikator Kinerja Utama Tahun Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016 iii

5 Ikhtisar Eksekutif Selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kecamatan Seruway juga melaporkan pencapaian tujuan/sasaran strategis yang bersifat hasil (outcome) dan atau keluaran (output) penting dari masing-masing program/kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja. Dari laporan ini diharapkan dapat diperoleh suatu simpulan pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dapat dipergunakan sebagai titik tolok dan bahan analisis dalam rangka meningkatkan kinerja Kecamatan Seruway tahun berikutnya. Hal ini sejalan dengan tujuan dan fungsi utama Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, LAKIP Kecamatan Seruway telah tersusun, dalam rangka mewujudkan Good Governance di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah 8 tahun 2006 sebagai wujud pertanggung jawaban terhadap Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja tahun 2016 yang telah ditetapkan. Di dalam LAKIP ini menguraikan keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai sasaran strategis dari masingmasing program dan kegiatan secara menyeluruh yang telah dilaksanakan selama tahun 2015 serta beberapa pokok permasalahan dalam pencapaian sasaran, baik kendala dan hambatan maupun strategi pemecahan masalahnya. Simpulan LAKIP ini adalah sebagai berikut : iv

6 1. Sasaran Strategis yang ditetapkan dalam tahun 2016 sebanyak 3 Sasaran dengan 6 Indikator Kinerja Sasaran. 2. Untuk mencapai sasaran strategi tersebut telah dilaksanakan sebanyak 9 program dan 24 kegiatan. 3. Dalam pencapaian 3 sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, secara rata-rata memperoleh kategori capaian Sangat Baik dengan rata-rata tingkat capaian sebesar 90,84%. 4. Dana yang digunakan untuk pencapaian sasaran strategis tersebut atau untuk pelaksanaan program dan kegiatan adalah bersumber dari APBD Kabupaten Aceh Tamiang dengan anggaran sebesar Rp ,- dan realisasi sebesar Rp ,- (90,84%). 5. Beberapa kendala yang dihadapi dapat diatasi melalui berbagai strategi pemecahan masalah yang telah ditetapkan. 6. Secara umum kinerja Kecamatan Seruway dalam pencapaian sasaran strategis telah berhasil mencapai target yang telah ditetapkan. Lakip Kecamatan Seruway merupakan hasil penilaian yang obyektif terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta sumber daya yang ada sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam Dokumen Perjanjian Kinerja tahun Dalam penyusunan Lakip ini masih banyak ditemukan kelemahan, kekurangan sehingga masih perlu mendapat kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak untuk penyempurnaan LAKIP dimasa yang akan datang. v

7 Semoga Lakip ini dapat digunakan sebagai masukan dan acuan untuk peningkatan kinerja Kecamatan Seruway pada masa yang akan datang. Akhirnya, terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan LAKIP Kecamatan Seruway ini. vi

8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tindakan dan kebijakan dalam pelaksanaan birokrasi pemerintahan akan selalu dikaitkan dengan konsep tata kepemerintahan yang baik. Tata kepemerintahan yang baik ( good public governance) yaitu suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang mengedepankan prinsip-prinsip antara lain keterbukaan dan transparansi, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi, responsivitas, menjunjung tinggi supremasi hukum, demokrasi, dan membuka partisipasi masyarakat. Akuntabilitas yang merupakan salah satu prinsip dari good govermance menuntut dua hal, yaitu: 1). Answerability yakni kemampuan untuk menjawab secara periodik dalam hubungannya dengan tuntutan dari para aparatur pemerintahan terkait dengan penggunaan kewenangannya, sumber daya, dan capaian dari penggunaan sumber daya tersebut. 2). Consequences yakni terkait dengan akibat dari pelaksanaan kewenangan yang diberikan kepada penerima amanah untuk dipertanggungjawabkan kepada pemberi amanah. Sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap terwujudnya good public govermance, maka Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang berkewajiban melaporkan dan menjelaskan keberhasilan atau kegagalan yang disebabkan dari segala kebijakan atau keputusan yang dibuat melalui 1

9 penerapan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sebagai konsekuensi dari kewenangan yang diterimanya. B. Gambaran Umum Kecamatan Seruway merupakan Kecamatan yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang yang di sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Bendahara dan Kecamatan Banda Mulia, sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara, dan sebelah Barat dengan Kecamatan Rantau. Letak astronomis Kematan Seruway adalah 04 43,, ,00 Lintang Utara dan , Bujur Timur, serta berada pada ketinggian meter di atas permukaan laut. Suhu rata rata di Kecamatan Seruway berkisar antara 26 C sampai dengan 30 C, dengan batas batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara : Kecamatan Bendahara dan Kecamatan Banda Mulia. b. Sebelah Timur : Selat Malaka. c. Sebelah Selatan : Provinsi Sumatera Utara. d. Sebelah Barat : Kecamatan Rantau. Kantor Camat Seruway beralamat di jalan Gedung Biara Kampung Tangsi Lama mempunyai pegawai di jajaran pemerintahan pada tahun 2016 sebanyak 32 orang dengan rincian sebagai berikut, yaitu : 20 orang PNS, 3 sekdes, 13 PDPK (Pegawai Kontrak Daerah), Dengan jumlah pegawai tersebut maka pelayanan yang diharapkan masyarakat telah dapat diakomodir dengan baik. 2

10 Koordinasi yang dilakukan Kantor Camat Seruway pada tahun 2016 Pimpinan M. Ilham Malik, S.STP membawahi 24 kampung dengan dengan jumlah aparatur kampung yang tergolong besar jika dibandingkan dengan 11 Kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Tamiang. No Aparatur Kampung Jumlah 1. Datok Penghulu Kepala Urusan Kepala Dusun Imam Kampung Imam Dusun 86 Sumber : Seruway Dalam Angka 2015 Dari 24 Kampung di Kecamatan Seruway dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kemukiman, yaitu : No Kemukiman Jumlah Kampung 1. Tangsi Lama 7 2. Gedung Biara 8 3. Sungai Kuruk 4 4. Muka Sungai Kuruk 5 Sumber : Seruway Dalam Angka 2015 Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Seruway mengalami tren peningkatan dari tahun ketahun. Hasil sensus penduduk menurut Data Pokok 3

11 Kecamatan Tahun 2015, jumlah penduduk Seruway jiwa di tahun 2014, sedangkan tahun 2013 sebesar jiwa. Indikator Penduduk Kecamatan Seruway Tahun 2014 No Indikator Tahun Jumlah Penduduk (jiwa) Jumlah Rumah Tangga Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian Kepadatan Penduduk (Km2) Penduduk Masuk Penduduk Keluar 625 Sumber : Seruway Dalam Angka Tugas Pokok dan Fungsi Sejalan dengan uraian diatas maka tugas pokok Camat Seruway yaitu memimpin Kecamatan Seruway dalam penyelenggaraan tugas umum kantor kecamatan yang meliputi pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan, pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum, penyelenggaraan pemerintahan ditingkat kecamatan. Sedangkan rincian uraian tugas adalah sebagai berikut : a. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas. 4

12 b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang masing-masing agar memahami tugasnya. c. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar. d. Mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi. e. Mengendalikan kegiatan urusan ketatausahaan kecamatan sesuai bidang tugas dan kewenangan dalam rangka kelancaran administrasi. f. Mengawasi pelaksanaan penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan agar pelaksanaan kegiatan tercapai sasaran. g. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat sesuai ketentuan dan kebutuhan untuk mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan. h. Mengkoordinasikan kegiatan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, melalui pertemuan dengan perangkat mukim dan kampung serta para MDSK dalam rangka mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan. i. Mengkoordinasikan penerapan penegakan peraturan perundang-undangan dengan pihak yang terkait dan TNI/Polri, agar penerapan peraturandan penegakan peraturan perundang-undangan berjalan dengan baik. j. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasaranan dan fasilitas pelayanan umum, melalui kerjasama dengan instansi dan/atau lembaga terkait, dalam rangka terciptanya kenyamanan dan ketentraman masyarakat. 5

13 k. Menkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan bersama para staf, perangkat mukim dan kampung, dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat. l. Mengendalikan kegiatan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan secara periodik. m. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan instruksi atasan agar tugas terbagi habis. n. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya. 2. Struktur Organisasi Organisasi dan tata kerja Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 06 Tahun Kecamatan Seruway merupakan wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Aceh Tamiang. Adapun struktur organisasi Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang berdasarkan Perda tersebut terdiri dari: a. Camat b. Sekretaris c. Kepala Seksi Tata Pemerintahan d. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung e. Kepala Seksi Kesra dan Syariat Islam f. Kepala Seksi Pendapatan 6

14 Selanjutnya Sekretaris di atas membawahi beberapa sub bidang, dengan rincian sebagai berikut : a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian. b. Sub bagian Program dan Perencanaan. c. Sub bagian Keuangan. Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang C A M A T SEKCAM SubBag Umum dan Kepegawaian SubBag Prog dan Perencanaan SubBag Keuangan Seksi Tata Pemerintahan Seksi Pemberdayaan Masy Kampung Seksi Kesra Seksi Pendapatan Mukim Kampung 7

15 3. Sumber Daya Aparatur Guna pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Seruway pada tahun 2016 memiliki pegawai sebanyak 40 orang, yang terdiri dari 24 orang berstatus PNS, 3 orang PNS sebagai Sekretaris Desa, 3 orang CPNS dan 13 orang sebagai Tenaga Kontrak. Tabel 1 : Distribusi SDM PNS Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2016 No Pendidikan Jumlah 1 S2 1 2 S1/D.IV 10 3 D.III - 4 D.I 1 5 SLTA 11 6 SLTP 1 7 SD - Jumlah 24 8

16 Tabel 2 Distribusi SDM PNS Kecamatan Seruway KabupatenAceh Tamiang Berdasarkan GolonganTahun 2016 Golongan A B C D Jumlah I II III IV Jumlah 24 Tabel 3 Distribusi SDM PNSKecamatan Seruway KabupatenAceh Tamiang Berdasarkan Jabatan Tahun 2016 No Jabatan Jumlah 1 Eselon II/A - 2 Eselon II/B - 3 Eselon III/A 1 4 Eselon III/B 1 5 Eselon IV/A 4 6 Eselon IV/B 2 Jumlah 8 9

17 C. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Tahun Anggaran 2016 disusun atas dasar Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang LAKIP sebagai berikut : KATA PENGANTAR DAFTAR ISI IKHTISAR EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Gambaran Umum 1. Tugas Pokok dan Fungsi 2. Struktur Organisasi 3. Sumber Daya Aparatur C. Sistematika Penulisan BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan B. Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016 B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2016 C. Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Kendala Pelaksanaan Kegiatan C. Strategi Pemecahan Masalah LAMPIRAN 1. Dokumen Indikator Kinerja Utama Tahun Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun

18 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan (RPJM Kecamatan Seruway) Rencana strategis Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013 s/d 2017 yang selanjutnya disebut Renstra adalah Dokumen Perencanaan Taktis Strategis yang memuat rencana pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan dengan pengendalian potensi daerah yang berwawasan lima tahun ke depan yang berkelanjutan. Di dalam Rencana Strategis terkandung visi, misi, tujuan, sasaran dan strategis serta arah kebijakan pembangunan dengan indikasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencoba dan mengatasi berbagai masalah secara terencana dan bertahap, disamping itu rencana strategis lebih diarahkan pada program-program prioritas yang akan membawa kontribusi PAD Kabupaten Aceh Tamiang tahun berjalan. Renstra mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 yang alokasi pembiayaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. Visi Sejak awal para pendahulu pemerintahan telah menetapkan cita-cita untuk menciptakan dan mewujudkan masyarakat Aceh Tamiang yang adil dan bermartabat.penetapan ini bukanlah sesuatu yang tidak beralasan, tetapi didasarkan 11

19 kepada fakta sejarah kontemporer Negeri Muda Sedia memang pernah berhasil melakukan pengelolaan pemerintah yang baik. Mengulang sesuatu yang sudah pernah dilakukan bukanlah sesuatu hal yang sulit, tetapi untuk keberhasilan kembali perlu komitmen semua pihak dan taat azas atau konsisten dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. Semuanya harus mempunyai visi atau pandangan dan harapan ke depan yang sama, sehingga dapat ditetapkan langkah-langkah untuk mewujudkan secara lebih sistematis. Visi Kantor Camat Seruway adalah : Terwujudnya Tata kelola Pemerintah Yang Amanah (Good Govermance). Misi Untuk mencapai apa yang menjadi cita-cita sebagaimana tergambar dalam visi yang ditetapkan diatas, maka dalam memberikan arah dan tujuan yang akan diwujudkan dan titik berat terhadap program yang akan dilaksanakan ditetapkan misi yaitu : a. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang amanah (Good Governance) b. Meningkatkan etika dan nilai-nilai yang pantas dalam organisasi c. Meningkatkan pelayanan masyarakat yang efektif dan efisien Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan, Karakteristik tujuan dapat diartikan sebagai berikut: 1) Idealistik, mengandung nilai-nilai keluhuran dan keinginan kuat untuk menjadi baik dan berhasil. 12

20 2) Jangkauan ke depan, dicapai dalam waktu lima tahun atau lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh suatu instansi/organisasi. 3) Abstrak, belum dapat dilihat secara kuantitas karena pencapaian tujuan dapat berlangsung secara berkesinambungan. Sesuai yang telah dijabarkan diatas adapun tujuan yang ingin dicapai oleh unit kerja Kantor Camat Seruway Kabupaten Aceh Tamiang antara lain : 1. Menciptakan aparatur pemerintah yang amanah. 2. Menciptakan etika dan nilai-nilai yang pantas dalam organisasi. 3. Penguatan pelayanan publik di kecamatan. Sasaran Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan dalam suatu rencana yang telah diprogram dan secara nyata oleh aparatur pemerintah yang ditunjuk sebagai pelaksana dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Sesuai yang telah dijabarkan diatas adapun sasaran yang ingin dicapai oleh unit kerja Kantor Camat Seruway Kabupaten Aceh Tamiang antara lain : 1) Terciptanya penyenggaraan dan pembangunan yang efektif dan efisien. 2) Terpenuhinya peningkatan dan nilai-nilai yang pantas dalam organisasi. 3) Terciptanya pelayanan publik yang efektif dan efisien. 4) Terbangunnya kultur birokrasi pemerintah yang produktif, efisien dan efektif. 13

21 B. Indikator Kinerja Utama Kecamatan Seruway Tahun 2016 Setiap instansi pemerintah diharuskan menetapkan Indikator Kinerja Utama, ketentuan ini berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Nomor PER/09/M.PAN/5/2007. Penentuan Indikator Kinerja Utama adalah untuk menggambarkan pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun. Indikator Kinerja Utama Kecamatan Seruway Tahun 2016 adalah sebagai berikut: No Sasaran Indikator Kinerja Utama Pengukuran Sumber data 1 Meningkatnya Produktivitas dan kinerja aparatur Tersedianya barang dan jasa PATEN Meningkatnya Pelayanan Terhadap Masyarakat Matrik RPJM Perubahan Jumlah Penyelesaian Pendistribusian Raskin Terdistribusinya Raskin kepada masyarakat tepat waktu Matrik RPJM Perubahan C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Perjanjian Kinerja adalah merupakan tekad janji yang akan diwujudkan oleh pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya atau merupakan gambaran capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu unit kerja dalam suatu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Adapun Penetapan Kinerja Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2016 yang ditetapkan pada awal tahun 2016 adalah sebagai berikut: 14

22 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KECAMATAN SERUWAY No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Terciptanya Penyelenggaraan dan Pembangunan yang efektif dan efisien. Persentase tercapainya pelaksanaan Penertiban administrasi perkantoran. Persentase peningkatan pelaksanaan pelayanan prima terhadap masyarakat 2 Meningkatnya Produktifitas dan Kinerja Aparatur Tersedianya barang dan jasa operasional Paten Jumlah penyelesaian pendistribusian Raskin 3 Terbangunnya Kultur Birokrasi Pemerintah yang Produktif, Efisien, dan Efektif Persentase peningkatan pengembangan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Persentase terlaksananya pendataan dan fasilitasi pelaksanaan pemerintahan mukim dan kampung yang efektif dan efisien Program Anggaran Keterangan 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Pelayanan Publik Rp. Rp Program Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa Rp Program Pendataan dan Fasilitasi Pelaksanaan Pemerintahan Mukim dan Kampung Rp Program Pengembangan Dakwah dan Syiar Islam Rp Program Peringatan Hari-hari Besar Rp Program Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Rp Jumlah Untuk mendukung pencapaian sasaran tersebut, program dan kegiatan serta anggaran yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan dan anggaran jumlah Rp dengan rincian sebagai berikut : 15

23 - Penyediaan Jasa surat menyurat Rp ,- - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Rp ,- - Penyediaan Jasa peralatan dan perlengkapan kantor Rp ,- - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Rp ,- - Penyediaan jasa kebersihan kantor Rp ,- - Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Rp ,- - Penyediaan alat tulis kantor ,- - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Rp ,- - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor ,- - Penyediaan bahan logistik kantor Rp ,- - Penyediaan makanan dan minuman Rp ,- - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rp ,- - Penyediaan Jasa Pendukung Tata Usaha Kantor Rp ,- 2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp ,-, dengan kegiatan sebagai berikut : - Bimbingan Teknis Pendataan Data Dasar kependudukan Rp. 0,- - Bimbingan Teknis Penyusunan Pedoman Pengelolaan Keuanagn Desa Rp ,- 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp ,-, dengan kegiatan sebagai berikut : - Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Rp ,- 4. Program Peningkatan Pelayanan Publik Rp ,-, dengan kegiatan sebagai berikut : - Operasional Paten Rp ,- - Operasional Pendistribusian Raskin Rp ,- 5. Program Pengembangan Partisipasi Masyarakat Rp , dengan kegiatan sebagai berikut : 16

24 - Pengembangan Perencanaan Partisipasi Masyarakat Rp ,- 6. Program Pendataan dan Fasilitasi Pelaksanaan Pemerintahan Mukim dan Kampung Rp , dengan kegiatan sebagai berikut : - Fasilitasi Pelaksanaan Pemerintahan Mukim Kampung Rp ,- 7. Program Pengembangan Dakwah dan Syiar Islam Rp ,- - MTQ Kecamatan Rp ,- - Fasilitasi Pelaksanaan Safari Ramadhan Rp ,- 8. Program Peringatan Hari-hari Besar Rp ,- - Perayaan Hari Besar Nasional, Daerah, dan Keagamaan Rp ,- 9. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Rp ,- - Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Rp ,- D. Perencanaan Tahun 2016 No Sasaran Jumlah Program yang terkait langsung dengan sasaran Pagu Anggaran Tahun Sasaran 1 3 Rp ,- 2 Sasaran 2 1 Rp ,- 3 Sasaran 3 5 Rp ,- Jumlah 9 Rp ,- 17

25 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Setiap akhir periode instansi melakukan pengukuran pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan dan realisasi kinerja yang telah dicapai dan dilaksanakan. Proses ini lebih lanjut dimaksudkan untuk menilai pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi yang bersifat hasil (outcome) dan atau keluaran (output) penting dari masing-masing program/kegiatan sebagaimana ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang menjadi tolok ukur keberhasilan organisasi. Dengan demikian pengukuran kinerja ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam pencapaian tujuan/sasaran strategis Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang sebagaimana yang telah ditetapkan pada awal tahun 2016 di dalam dokumen perjanjian kinerja. A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016 Pengukuran kinerja mencakup penetapan indikator kinerja dan target yang direncanakan untuk dicapai pada tahun yang bersangkutan. Indikator dan target kinerja tersebut dituangkan dalam formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun dan Penetapan Kinerja tahun Indikator kinerja yang dituangkan adalah indikator kinerja sasaran sasaran strategis sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) 18

26 Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang yang telah ditetapkan dan merupakan Indikator outcomes atau output penting. Pada LAKIP tahun 2016, sasaran strategis yang ingin dicapai sebanyak 3 sasaran dengan 6 indikator kinerja. Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. yang telah mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan masing-masing. Pemilihan indikator tersebut dengan mempertimbangkan signifikansi kegiatan terhadap pencapaian sasaran dan tingkat keterukuran (measurability) dari indikator yang bersangkutan, yang direncanakan sebagai berikut : PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN (SKPK) Kabupaten/Kota : Aceh Tamiang Nama SKPK : Kecamatan Seruway Tahun Anggaran : 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2016 Tahun 2015 Target Realisasi % Target Realisasi % Terciptanya Penyelenggaraan dan Pembangunan yang efektif dan efisien. Persentase tercapainya pelaksanaan Penertiban administrasi perkantoran. Persentase peningkatan pelaksanaan pelayanan prima terhadap masyarakat 19

27 Meningkatnya Produktifitas dan Kinerja Aparatur Tersedianya barang dan jasa operasional Paten Jumlah penyelesaian pendistribusian Raskin Terbangunnya Kultur Birokrasi Pemerintah yang Produktif, Efisien, dan Efektif Persentase peningkatan pengembangan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Persentase terlaksananya pendataan dan fasilitasi pelaksanaan pemerintahan mukim dan kampung yang efektif dan efisien B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2016 Pengukuran Kinerja merupakan pembandingan antara target kinerja (Performance Plan) yang telah ditetapkan dengan realisasinya (Performance Result). Dengan perbandingan tersebut dapat diketahui celah kinerja (Performance Gap) yang kemudian dianalisa untuk mengetahui penyebab keberhasilan atau kegagalan jika ada, dan selanjutnya terhadap kegagalan atau kelemahan yang terjadi akan ditetapkan strategi untuk peningkatan kinerja dimasa yang akan datang (Performance Improvement). Pengukuran ini menetapkan kategori pencapaian kinerja ke dalam empat kategori berikut : 20

28 Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian I II III IV Lebih dari 85% 70% sampai 85% 55% sampai 69% Kurang dari 55% Sangat Baik Baik Cukup Kurang Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang telah berusaha secara maksimal untuk mencapai seluruh target dari sasaran dan kegiatan yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2016 dan Penetapan Kinerja Tahun Uraian target dan realisasi dari pencapaian sasaran strategis ini secara rinci dapat dilihat pada Formulir Pengukuran Pencapaian Kinerja. Adapun perbandingan realisasi capaian kinerja tingkat satuan kerja perangkat kabupaten masing-masing sasaran tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut : TABEL PERBANDINGAN REALISASI CAPAIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN Sasaran 1 : Terciptanya Penyelenggaraan dan Pembangunan yang efektif dan efisien. No Indikator Kinerja Realisasi Capaian Realisasi Capaian 1 Persentase tercapainya pelaksanaan Penertiban administrasi perkantoran. Persentase peningkatan pelaksanaan pelayanan prima terhadap masyarakat. 21

29 Persentase aparatur yang berkinerja baik tahun 2016 tercatat sedangkan tahun 2015 sebesar. Target yang ingin dicapai tahun 2016 adalah sementara relisasinya hanya. Peran pimpinan dalam pembinaan yang berkelanjutan oleh juga berdampak pada tercapainya kinerja aparatur pemerintah tiap tahunnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. TABEL PERBANDINGAN REALISASI CAPAIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN Sasaran 2 : Meningkatnya Produktifitas dan Kinerja Aparatur No Indikator Kinerja Realisasi Capaian Realisasi Capaian 1 Tersedianya barang dan jasa operasional Paten Jumlah penyelesaian pendistribusian Raskin Capaian kinerja tahun 2016 sebesar hanya sedang tahun 2016 sebesar. Meningkatnya anggaran tahun 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya di tahun 2015 menjadikan Produktifitas dan Kinerja Aparatar terus dapat dipertahankan secara optimal. Dalam kegiatan raskin target dalam hal kinerja pendistribusian terus dapat dipertahankan pada realisasi. 22

30 TABEL PERBANDINGAN REALISASI CAPAIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN Sasaran 3 : Terbangunnya Kultur Birokrasi Pemerintah yang Produktif, Efisien, dan Efektif. No Indikator Kinerja Realisasi Capaian Realisasi Capaian 1 Persentase peningkatan pengembangan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Persentase terlaksananya pendataan dan fasilitasi pelaksanaan pemerintahan mukim dan kampung yang efektif dan efisien Capaian kinerja tahun 2016 sebesar hanya sedang tahun 2015 sebesar. Standar kinerja terus dipertahankan dan tersedianya anggaran yang memadai menjadikan target dapat dicapai. Keberhasilan melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan dengan pastisipasi masyarakat yang pro aktif karena Terbangunnya Kultur Birokrasi Pemerintah yang Produktif, Efisien, dan Efektif. Target tahun 2016 sebesar hanya terus dapat dipertahankan dan harapannya ada dukungan peningkatan anggaran demi tercapainya pelayanan yang lebih baik. 23

31 PERBANDINGAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 DENGAN TARGET RENSTRA DAN TARGET NASIONAL Kabupaten/Kota : Aceh Tamiang Nama SKPK : Kecamatan Seruway Tahun Anggaran : 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Tahun 2016 Target Renstra 2016 Target Nasional Ket Terciptanya Penyelenggaraan dan Pembangunan yang efektif dan efisien. Persentase tercapainya pelaksanaan Penertiban administrasi perkantoran. Persentase peningkatan pelaksanaan pelayanan prima terhadap masyarakat 90% 90% Meningkatnya Produktifitas dan Kinerja Aparatur Tersedianya barang dan jasa operasional Paten Jumlah penyelesaian pendistribusian Raskin 85% 85% Terbangunnya Kultur Birokrasi Pemerintah yang Produktif, Efisien, dan Efektif Persentase peningkatan pengembangan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan 85% Persentase terlaksananya pendataan dan fasilitasi pelaksanaan pemerintahan mukim dan kampung yang efektif dan efisien 85% C. Akuntabilitas Keuangan Untuk mencapai sasaran sasaran strategis Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang menggunakan sumber dana yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Aceh Tamiang Tahun Sebagai bahan analisi dan Akuntabilitas Keuangan Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang jumlah anggaran dan 24

32 realisasi belanja untuk masing-masing program dan kegiatan dituangkan dalam tabel sebagai berikut: Rencana & Realisasi Anggaran Pendapatan Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016 Sumber Dana APBK Aceh Tamiang No. Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%) 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Pelayanan Publik Program Pengembangan Partisipasi Masyarakat Program Pendataan dan Fasilitasi Pelaksanaan Pemerintahan Mukim dan Kampung Program Pengembangan Dakwah dan Syiar Islam Program Peringatan Hari-hari Besar Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Total Belanja Bila dilihat dari akuntabilitas kinerja keuangan untuk tahun 2016, realisasi total belanja langsung dari dana APBD Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebesar Rp (90,84%) dari target total belanja yang ditetapkan sebesar Rp ,- 25

33 Pengukuran ini menetapkan kategori pencapaian kinerja ke dalam empat kategori berikut : Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian I II III IV Lebih dari 85% 70% sampai 85% 55% sampai 69% Kurang dari 55% Sangat Baik Baik Cukup Kurang Berdasarkan tabel tersebut diatas ada 4 (kriteria) kriteria penilaian atas pencapaian kinerja, Kecamatan Seruway pada tahun 2016 berada pada angka capaian 90,84% sehingga dapat masuk dalam katagori capaian sangat baik. Rencana & Realisasi Anggaran Pendapatan Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016 Sumber Dana Selain APBK Aceh Tamiang No. Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%) NIHIL 26

34 BAB IV P E N U T U P A. Kesimpulan Sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang telah menyusun LAKIP tahun 2016 sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya yang dipercayakan pada Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah diperjanjikan di dalam Perjanjian Kinerja Tahun Penyusunan LAKIP Tahun 2016 ini merupakan laporan tahun ke empat dari Renstra Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang tahun , yang melaksanakan 9 Program dan 24 kegiatan dengan 3 sasaran strategis, 6 Indikator Kinerja, target capaian rata-rata tahun 2016 sebesar 95,00% sehingga dapat masuk dalam kategori capaian sangat baik. Keberhasilan capaian indicator kinerja diatas tidak terlepas dari dukungan dana. Alokasi anggaran pada tahun 2016 sebesar Rp ,- dari jumlah tersebut telah terrealisasi sebesar Rp ,- maka capaian sebesar 90,84%. Ada beberapa hal yang sangat berpengaruh dalam menunjang kelancaran setiap kegiatan dan program yang telah ditetapkan untuk dapat mendukung tercapainya sasaran sebagaimana diuraikan diatas antara lain adalah : 1. Adanya pedoman dan peraturan perundang-undangan yang mendukung pelaksanaan kegiatan; 2. Adanya fasilitas (sarana dan prasarana) yang memadai; 27

35 3. Terpenuhinya kebutuhan anggaran/dana untuk pelaksanaan kegiatan; Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang berusaha seoptimal mungkin untuk meraih tujuan dan sasaran stategis yang telah ditetapkan tersebut meskipun dalam perjalanannya menemui kendala dan keterbatasan. Segenap elemen unit organisasi Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang tetap berusaha seoptimal mungkin untuk meningkatkan kinerjanya dengan melakukan berbagai strategi pemecahan permasalahan. B. Kendala Pelaksanaan Kegiatan 1. Lemahnya kemampuan SDM Aparatur Kecamatan; 2. Kurangnya SDM Aparatur Kampung dan Mukim; 3. Kurangnya pendanaan guna mendukung pencapaian target pada Renstra; 4. Terjadinya penambahan atau pengurangan program yang tidak sesuai menurut Renstra; 5. Kurangnya pelatihan aparatur; C. Strategi Pemecahan Masalah 1. Diharapkan Pemda dapat memenuhi kapasitas Pegawai sesuai dengan pendidikan agar kegiatan pemerintahan berjalan dengan baik menurut tugas dan fungsinya; 2. Memenuhi semua SDM aparatur Kampung dan Mukim; 3. Agar memenuhi kapasitas anggaran sesuai yang tercantum dalam renstra agar pencapaian target dapat terealisasi. 4. Konsistensi dan berpedoman pada Renstra. 28

36 5. Melakukan optimalisasi kunjungan untuk pembinaan kampung baik melalui kunjungan langsung maupun melalui surat menyurat dan alat komunikasi lainnya. 6. Diharapkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dapat memberikan pelatihan-pelatihan/pembekalan tentang tupoksi perangkat kampung dan mukim guna peningkatan kualitas; Demikian hasil Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2016 disusun sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan serta sekaligus dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk perencanaan dan pertimbangan pengambilan kebijakan yang akan datang. Akhirnya, semoga LAKIP ini menjadi pendorong dan pemicu bagi segenap anggota organisasi Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang dalam meningkatkan kinerja pemerintahan di Kabupaten Aceh Tamiang pada masa mendatang untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, berwibawa dan akuntabel. 29