BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, dengan dimaksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, dengan dimaksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen"

Transkripsi

1 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah metode korelasional, dengan pendekatan kuantitatif, dengan dimaksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen (X) sebagai variabel bebas mempengaruhi dengan variabel dependen (Y) sebagai variabel terikat. Pada metode korelasional, hubungan antara variabel diteliti dan dijelaskan. Hubungan yang dicari ini disebut sebagai korelasi. Jadi, metode korelasional mencari hubungan di antara variabel-variabel yang diteliti. Jika pada metode ini, hanya dua variabel yang dihubungkan, maka disebut korelasi sederhana dan jika lebih dari dua variabel dihubungkan disebut korelasi berganda. Pada metode ini, pencarian hubungan (korelasi) antara dua variabel menggunakan rumus statistik untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh. Metode korelasional merupakan kelanjutan metode deskriptif. Pada metode deskriptif, data dihimpun, disusun secara sistematis, faktual dan cermat, namun tidak dijelaskan hubungan diantara variabel, tidak melakukan uji hipotesis atau prediksi. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang analisisnya lebih fokus pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan menggunakan metode statistika. Pada umumnya penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian sampel besar, karena pada pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial yaitu dalam rangka pengujian hipotetsis dan

2 37 menyandarkan kesimpulan pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Dengan menggunakan pendekatan ini, maka akan diperoleh signifikansi hubungan antar variabel yang diteliti. Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan variabel yang diperoleh. 3.2 Lokasi Penelitain Penelitian ini dilakukan di PT. Infomedia Nusantara Divisi Call Center Telkomsel yang berada di gedung Cambridge City Square Lantai 3, Jl. S.Parman no 215 L Medan. 3.3 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono 2006 : 90 ). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT. Infomedia Nusantara Divisi Call Center Telkomsel Medan. Sampel adalah kelompok kecil yang kita amati dan merupakan bagian dari populasi sehingga karakteristik populasi juga dimiliki oleh sampel ( Hidayat 2000:2 ). Menurut Arikunto (1996:104), apabila populasi kurang dari 100 orang maka sampel diambil dari keseluruhan, sedangkan populasi di atas 100 orang maka sampel diambil 10%-15% dari populasi. Pada penelitian ini jumlah populasi lebih dari 100, yaitu 221 (205 caroline officer, 16 orang Tem Leader dan

3 38 Support) orang maka sampel yang diambil adalah 10%-15% yaitu 33 orang dari seluruh karyawan bagian outbond di PT. Infomedia Nusantara Divisi Call Center Telkomsel Medan. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua macam data menurut klarifikasi jenis dan sumbernya, yaitu : 1) Teknik Pengumpulan Data Primer Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Kuesioner (Angket) Merupakan suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti, yang bertujuan memperoleh informasi yang relevan, serta informasi yang dibutuhkan secara serentak (Narbuko dan Achmadi, 2004 : 76). Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi alternatif jawaban b. Observasi Merupakan pengamatan secara langsung dan selanjutnya mengadakan pencatatan terhadap gejala-gejala yang ditemukan di lapangan.

4 39 2) Teknik Pengumpulan Data Sekunder Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka dan dokumen atau arsip yang ada, yang terdiri dari : a. Penelitian Kepustakaan Merupakan pengumpulan data yang diperoleh melalui buku, majalah dan berbagai bahan yang berhubungan dengan objek penelitian. b. Studi Dokumentasi Merupakan pengumpulan data yang diperoleh melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 3.5 Teknik Pengukuran Skor Dengan adanya penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, maka ditentukan skor dari setiap pertanyaan. Teknik pengukuran skor yang digunakan adalah skala ordinal untuk menilai jawaban responden yang kemudian ditransformasikan lagi menjadi skala interval. Di dalam skala interval ada lima alternatif jawaban dimana tiap-tiap alternatif tersebut diberikan skor dengan penilaian nilai skala sebagai berikut : - Untuk alternatif jawaban a diberi skor 5 - Untuk alternatif jawaban b diberi skor 4 - Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3 - Untuk alternatif jawaban d diberi skor 2 - Untuk alternatif jawaban e diberi skor 1

5 Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan menggunakan software SmartPLS yang dijalankan dengan media komputer. PLS (Partial Least Square) merupakan analisis persamaan struktural (SEM) berbasis varian yang secara simultan dapat melakukan pengujian model pengukuran sekaligus pengujian model struktural. Model pengukuran digunakan untuk uji validitas dan reabilitas, sedangkan model struktural digunakan untuk uji kausalitas (pengujian hipotesis dengan model prediksi). Lebih lanjut, Ghozali (2006) menjelaskan bahwa PLS adalah metode analisis yang bersifat soft modeling karena tidak mengasumsikan data harus dengan pengukuran skala tertentu, yang berarti jumlah sampel dapat kecil (dibawah 100 sampel). Terdapat beberapa alasan yang menjadi penyebab digunakan PLS dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini alasan-alasan tersebut yaitu: pertama, PLS (Partial Least Square) merupakan metode analisis data yang didasarkan asumsi sampel tidak harus besar, yaitu jumlah sampel kurang dari 100 bisa dilakukan analisis, dan residual distribution. Kedua, PLS (Partial Least Square) dapat digunakan untuk menganalisis teori yang masih dikatakan lemah, karena PLS (Partial Least Square) dapat digunakan untuk prediksi. Ketiga, PLS (Partial Least Square) memungkinkan algoritma dengan menggunakan analisis series ordinary least square (OLS) sehingga diperoleh efisiensi perhitungan olgaritma (Ghozali, 2006). Keempat, pada pendekatan PLS, diasumsikan bahwa semua ukuran variance dapat digunakan untuk menjelaskan.

6 Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriptif, yaitu analisis empiris secara deskripsi tentang informasi yang diperoleh untuk memberikan gambaran/menguraikan tentang suatu kejadian (siapa/apa, kapan, dimana, bagaimana, berapa banyak) yang dikumpulkan dalam penelitian (Supranto:2002). Data tersebut berasal dari jawaban yang diberikan oleh responden atas item-item yang terdapat dalam kuesioner. Selanjutnya peneliti akan mengolah data-data yang ada dengan cara dikelompokkan dan ditabulasikan kemudian diberi penjelasan Evaluasi Outer Model (Measurement Model) Model pengukuran (outer model) digunakan untuk menilai validitas dan realibilitas model. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan instrumen penelitian mengukur apa yang seharusnya diukur (Cooper dan Schindler dalam Jogiyanto dan Abdillah 2009). Sedangkan uji reliablitas digunakan untuk mengukur konsistensi alat ukur dalam mengukur suatu konsep atau dapat juga digunakan untuk mengukur konsistensi responden dalam menjawab item pernyataan dalam kuesioner atau instrument penelitian Evaluasi Nilai Loading dan Average Variance Extracted (Validitas Konvergen dan Validitas Diskriminan) Validitas konvergen merupakan bagian dari measurement model (model pengukuran) yang dalam SEM-PLS biasanya disebut sebagai outer model sedangkan dalam covariance-based SEM disebut confirmatory factor analysis

7 42 (CFA) (Mahfud dan Ratmono, 2013:64). Terdapat dua kriteria untuk menilai apakah outer model (model pengukuran) memenuhi syarat validitas konvergen untuk konstruk reflektif, yaitu (1) loading harus di atas 0,7 dan (2) nilai p signifikan (<0,05) (Hair dkk. dalam Mahfud dan Ratmono, 2013:65). Namun, dalam beberapa kasus, sering syarat loading di atas 0,7 sering tidak terpenuhi khususnya untuk kuesioner yang baru dikembangkan. Oleh karena itu, loading antara 0,40-0,70 harus tetap dipertimbangkan untuk dipertahankan (Mahfud dan Ratmono, 2013:66). Berikut saran yang diberikan oleh Hair dkk. dalam keputusan untuk mempertahankan atau menghapus indikator reflektif (Hair dkk. dalam Mahfud dan Ratmono, 2013:66). Pengujian Relevansi Outer Loading Faktor Loading < 0,4 0,4 < Loading < 0,70 Loading > 0,7 Hapus/Drop Indikator Reflektif 4 Menganalisis Dampak Dihapuskannya Indikator pada AVE dan Composite Reliability Pertahankan Indikator Reflektif Meningkatkan AVE dan Composite Reliability di atas Tidak Meningkatkan AVE dan Composite Reliability di atas Hapus Indikator Reflektif Pertahankan Indikator Reflektif Gambar 3.1 Prosedur Analisis Indikator Reflektif (Hair dkk., 2013:104)

8 43 Indikator dengan loading di bawah 0,40 harus dihapus dari model. Namun untuk indikator dengan loading antara 0,40 dan 0,70 sebaiknya kita analisis dampak dari keputusan menghapus indikator tersebut pada average variance extracted (AVE) dan composite reliability. Kita dapat menghapus indikator dengan loading antara 0,40 dan 0,70 jika indikator tersebut dapat meningkatkan average variance extracted (AVE) dan composite reliability di atas batasannya (treshold) (Mahfud dan Ratmono, 2013:67). Nilai batasan AVE adalah 0,50 dan composite reliability sebesar 0,7. Pertimbangan lain dalam menghapus indikator adalah dampaknya pada validitas isi (content validity) konstruk. Indikator dengan loading yang kecil kadang tetap dipertahankan karena punya kontribusi pada validitas isi konstruk (Mahfud dan Ratmono, 2013:67) Evaluasi Nilai Alpha Cronbach dan Composite Reliability (Reliabilitas) Selanjutnya uji reliabilitas dapat dilihat dari nilai Crombach s alpha dan nilai composite reliability. Untuk dapat dikatakan suatu item pernyataan reliabel, maka nilai Cronbach s alpha harus >0,6 dan nilai composite reliability harus >0, Pengujian Hipotesis Secara umum metode explanatory research adalah pendekatan metode yang menggunakan PLS. Hal ini disebabkan pada metode ini terdapat pengujian Hipotesa. Menguji hipotesis dapat dilihat dari nilai t-statistik dan nilai probabilitas. Untuk pengujian hipotesis menggunakan nilai statistik maka untuk

9 44 alpha 5% nilai t-statistik yang digunakan adalah 1,96. Sehingga kriteria penerimaan/penolakan Hipotesa adalah Ha diterima dan H0 di tolak ketika t- statistik > 1,96. Untuk menolak/menerima Hipotesis menggunakan probabilitas maka Ha di terima jika nilai p < 0, Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan PT. Infomedia Nusantara Profil Perusahaan Pada tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT. Infomedia Nusantara menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di Indonesia di bawah subdivisi Elnusa GTDI dari anak perusahaan Pertamina. Perkembangan yang tercatat selanjutnya adalah berdirinya PT. Elnusa Yellowpages pada tahun 1984 dan berubah nama menjadi PT. Infomedia Nusantara di tahun 1995 pada saat PT. Telekomunikasi Indonesia menanamkan investasi. Sejak 2012, komposisi kepemilikan saham atas Infomedia adalah 51% Telkom Metra dan 49% Telkom. Seiring dengan perkembangan bisnis, di tahun 2015 yang di mulai dari triwulan ke 4 tahun 2014, portofolio PT. Infomedia Nusantara fokus pada business process management dengan mengembangkan menjadi 4 portofolio bisnis yaitu customer relationship management (CRM). Information technology outsourcing (ITO), business process outsourcing (BPO), dan knowledge process outsourcing (KPO).

10 45 PT. Infomedia Nusantaradan PT Telekomunikasi Selular mengadakan kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Layanan Contact Center No. 012/BC/LOG/III/2006. Dimana dalam perjanjian tersebut Infomedia menjadi mitra kerja Telkomsel untuk melayani pelanggan pre-paid dan post-paid Telkomsel dalam bentuk contact center yang terdiri dari Layanan Informasi, Layanan Gangguan dan Layanan Permintaan. Layanan contact center Telkomsel adalah layanan inbound dan outbond untuk pelanggan kartu HALO, simpati, dan kartu AS yang dikelola oleh Infomedia. Layanan ini merupakan suatu media informasi yang dapat dimanfaatkan pelanggan untuk mendapatkan kebutuhan akan informasi dengan cara yang mudah mengenai berbagai keluhan yang berkaitan dengan bisnis dan pelayanan yang dilakukan oleh Telkomsel Pengenalan Contact Center Layanan contact center adalah bagian produk/jasa yang ditawarkan di dalam pilar customer relationship management. Produk ini menyediakan jasa outsourcing untuk aktivitas inbound, outbound dan ecare dengan memanfaatkan teknologi komunikasi terkini melalui telepon, , website, social media, dan lain-lain. 1) Inbound Contact Center Aktivitas penanganan kontak dari pelanggan dengan berbagai kategori layanan seperti customer services, hotline services, phone banking, reservasi, help desk. Campaign response handling, delivery order dan lainnya.

11 46 2) Outbound Contact Center Aktivitas kontak kepada target calon pelanggan / pelanggan/ individu/ institusi dengan berbagai kategori layanan seperti telemarketing, telesales, reminding call, telepromo, telesurvey, telepolling dan lainnya. 3) E Care Aktivitas penanganan kontak dari pelanggan dengan berbagai channel komunikasi terkini seperti facebook, twitter, , dan channel lain yang relevan Pembinaan Pekerjaan Pembinaan SDM merupakan bentuk aktivitas pengembangan SDM untuk mendorong pencapaian kinerja SDM yang optimal atau bisa di sebut sebagai motivasi. Pembinaan SDM dilakukan dalam berapa bentuk, yaitu: 3) Pemberian penghargaan Penghargaan diberikan atas pencapaian kinerja SDM berdasarkan hasil evaluasi kinerjanya. Diberikan dalam bentuk : - Tunjangan prestasi, Besar kecilnya tunjangan prestasi SDM dipengaruhi oleh pencapaian kinerja bulanan - Reward, Penghargaan berupa gift/ perjalanan untuk SDM terbaik (mendapatkan hasil penilaian kinerja tertinggi) yang menjadi tanggungan perusahaan sebagai penghargaan terhadap prestasinya

12 47 4) Peningkatan kinerja SDM, terdiri dari : - Pelatihan adalah suatu proses sistematis untuk mengubah atau menambah pengetahuan, keterampilan, sikap, tingkah laku SDM dalam usaha mencapai hasil kinerja yang lebih baik dan optimal. - Coaching adalah memberikan bimbingan dan masukan yang tepat waktu untuk membantu SDM dalam memperkuat keterampilan atau pengetahuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan dalam suatu tugas atau masalah dengan baik. Coaching terdiri atas : Coaching for success; yang dilakukan sebelumnya untuk meningkatkan peluang seseorang dalam menerapkan suatu pengetahuan atau keterampilan baru. Coaching dilakukan dalam bentuk briefing, sharing dan pelatihan. Coaching for improvement ; ditunjukkan untuk me-review kinerja atau menentukan sebab-sebab kegagalan atau hal-hal yang tidak diinginkan serta memberikan umpan balik untuk kesempatan perbaikan. - Konseling adalah proses pemberian dukungan oleh atasan untuk membantu SDM dalam mengatasi masalah pribadinya atau perubahan dalam organisasi yang mempengaruhi kinerjanya. Konseling dilakukan apabila SDM melakukan ketidaksesuaian kinerja setelah pelaksanaan coaching sebanyak 3 kali. Konseling diberikan oleh atasan langsung dan ditandatangani oleh atasan dan yang bersangkutan yang tertuang dalam berita acara konseling (BAK). Berita acara konseling (BAK) didokumentasikan oleh dept. Operasional sebagai bukti (IN.HSC.COMR.F-13).

13 48 Berita acara konseling maksimal dilakukan sebanyak 3 kali untuk kesalahan yang sama atau berbeda dan masing-masing BAK memiliki masa berlaku selama 6 bulan Budaya Perusahaan PT. Infomedia Nusantara / Telkomsel 1) Integrity Yaitu satunya keyakinan (belief) terhadap nilai-nilai yang di anut dengan pikiran (mind) dan perbuatan (action). 2) Respect Yaitu menghargai dan menghormati orang lain dengan dilandasi sikap empati, sopan, dan tulus tanpa pamrih. 3) Enthusiasm Yaitu keinginan (desire) yang melahirkan kesungguhan (passion) karena adanya sebuah harapan (hope) tertinggi untuk menjadi yang terbaik. 4) Loyality Yaitu kesetiaan (state of being loyal ) dilandasi dengan adanya kepercayaan (faithfullness) yang berujung pada ketaatan (obey) sehingga menimbulkan komitmen secara penuh kepada perusahaan, pimpinan, norma, etika dan akal sehat. 5) Totality Yaitu mendedikasikan seluruh potensi dan kemampuan yang dimilikinya untuk mewujudkan yang terbaik.

14 Visi Dan Misi PT. Infomedia Nusantara / Telkomsel Visi Telkomsel Menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya Misi Telkomsel Memberikan layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi pelanggan, memberikan nilai tambah kepada para stakeholders, dan mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa Tujuan Layanan Contact Center Telkomsel Di PT. Infomedia Nusantara Kerja sama antara PT. Infomedia Nusantara dengan PT. Telekomunikasi Seluler tertuang dalam perjanjian kerja sama customer interaction management No.90/IN/PERJ/LEGL-corp/16. Infomedia menjadi mitra dari telkomsel untuk melayani pelanggan pre-paid dan post-paid telkomsel dalam bentuk contact center yang terdiri dari layanan informasi, layanan gangguan, dan layanan permintaan. Layanan contact center (CC) Telkomsel atau dikenal dengan istilah caroline (customer care by online telkomse) merupakan pelayanan yang tidak mengenal jarak dan waktu, di mana pun pelanggan itu berada bisa menghubungi contact center dan dapat dihubungi selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu.

15 50 Layanan contact Center Telkomsel adalah layanan inbound, outbound, dan ecare untuk pelanggan kartu HALO, simpati, dan kartu AS yang dikelola oleh infomedia. Layanan ini merupakan media informasi yang dapat dimanfaatkan pelanggan untuk mendapatkan kebutuhan akan informasi dengan cara yang mudah mengenai berbagai keluhan yang berkaitan dengan bisnis dan pelayanan yang dilakukan oleh Telkomsel. Pelayanan yang dapat ditangani oleh layanan contact Center ini meliputi layanan informasi, layanan permintaan, dan layanan pengaduan bagi pengguna produk Telkomsel untuk kartu Pra bayar (kartu AS dan simpati) dan pasca bayar (kartu HALO) Struktur Organisasi Perusahaan Berdasarkan struktur organisasi PT. Infomedia Nusantara untuk call center 188 Telkomsel Medan terdiri atas : a. Manager Operasional Call Center Memiliki fungsi utama jabatan sebagai berikut : 1) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan call center Telkomsel 2) Mendayagunakan agent Telkomsel, perangkat sistem informasi dan database pelanggan. 3) Mengelola kompetensi pelayanan bagi agen Telkomsel. Meningkatkan kinerja pelayanan dan citra pelayanan.

16 51 4) Menjamin semua pelanggan Telkomsel mendapatkan layanan yang sesuai dengan SLA (Service Level Average) yang telah ditetapkan. b. Supervisor Layanan 1) Memimpin Team Leader 2) Bertanggung jawab atas kinerja tim call center yang berada di bawah kepemimpinannya dengan melakukan koordinasi mingguan berkaitan dengan pencapaian performansi layanan. 3) Melakukan monitoring terahadap kualitas kinerja Caroline Officer dengan melakukan call monitoring secara acak melalui real time monitoring. 4) Bertanggung jawab untuk memotivasi dan melakukan sesi coaching dan conseling kepada tim call center yang berada di bawah kepemimpinannya. 5) Bertanggung jawab untuk melakukan briefing tentang product dan procedure knowledge kepada seluruh Caroline Officer. 6) Merekomendasikan pelatihan untuk update product dan procedure knowledge serta meningkatkan kemampuan dasar Caroline Officer. 7) Melakukan penilaian kinerja Team Leader c. Dukungan Pelayanan ( Dukyan ) 1) Melakukan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di Call center. 2) Menindak lanjuti permasalahan dari , surat dan fax yang masuk ke call center. 3) Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan. 4) Melakukan koordinasi dengan unit kerja/divisi lain yang terkait dengan proses pelayanan pelanggan.

17 52 5) Melakukan fungsi monitoring harian, mingguan dan bulanan terhadap status keluhan pelanggan. 6) Membuat laporan harian dan bulanan pembayaran tagihan pelanggan kartu HALO. 7) Membuat laporan dan usulan pengembangan semua kegiatan di unit Dukungan Pelayanan. d. Team Leader 1) Menjaga performansi kuantitatif. 2) Coaching ke officer untuk performansi kuantitatif. 3) Support kebutuhan administrasi officer. e. Caroline Officer 1) Menerima setiap panggilan yang masuk sesuai dengan prosedur layanan yang berlaku. 2) Menindaklanjuti semua keluhan pelanggan yang tidak bisa diselesaikan dengan cara membuat tiket yang ditujukan kepada Unit Dukungan Pelayanan (inbond) dan melakukan penawaran serta penjualan paket Telkomsel baik paket telepon dan paket internet sesuai campaign yang di berikan (outbond). 3) Memastikan tercapainya standar parameter kerja serta revenue Caroline Officer sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 4) Bertanggung jawab terhadap peralatan perusahaan yang digunakan. 5) Menjaga kerahasiaan data pelanggan. 6) Bertanggung jawab dengan penuh dedikasi atas kepercayaan yang diberikan atasan.

18 53 f. Pengendalian Layanan ( Dalyan ) 1) Melakukan pengendalian mutu di Call Center berdasarkan ISO 9001: ) Melakukan monitoring dan Kontroling untuk pencapaian kualitas layanan sesuai ISO 9001: ) Melakukan evaluasi dan perhitungan statistic terhadap sasaran mutu. 4) Memastikan tetap berfungsinya seluruh infrastruktur, aplikasi dan perangkat kerja yang mendukung performansi Call Center. 5) Membuat laporan, analisa dan rekomendasi secara berkala yang bertujuan untuk tercapainya target call center Penilaian Prestasi Kerja PT. Infomedia Nusantara Medan Pada PT. Infomedia Nusantara Medan, penilaian prestasi kerja karyawan adalah suatu pengukuhan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya sudah terlaksana dengan baik dalam suatu periode tertentu. Prosedur penilaian pelaksanaan pekerjaan karyawan pada PT. Infomedia Nusantara Medan adalah sebagai berikut: 1) Aspek Kuantitatif : Bentuk penialian yang ditekankan lebih ke jumlah hasil yang dicapai atau banyaknya produk yang dihasilkan. 2) Aspek Kualitatif : Penilaian dalam bentuk banyaknya pencapaian kualitas dalam proses produksi. 3) Aspek Disiplin : Sikap (attitude) atau ketaatan aturan dalam menjalankan proses produksi.

19 Hubungan Motivasi Kerja Dengan Prestasi Kerja Karyawan PT. Infomedia Nusantara Pada PT. Infomedia Nusantara Medan, motivasi sangat berhubungan dengan tingkat prestasi kerja karyawan. Motivasi yang dilakukan oleh pimpinan sangat berguna bagi karyawan, karena melalui motivasi tersebut karyawan dapat lebih meningkatkan prestasi kerja mereka. Ada beberapa alasan mengapa motivasi harus dilakukan pimpinan kepada para caroline officer, yaitu: 1) Meningkatkan semangat dan kegairahan kerja caroline officer untuk dapat bekerja lebih baik. 2) Untuk memberikan penghargaan kepada bawahan yang berprestasi. 3) Mengurangi tingkat absensi dan kurang disiplin login dan logout para caroline officer. Oleh karena itu motivasi penting karena dengan motivasi ini diharapkan setiap individu caroline officer mau bekerja keras untuk mencapai prestasi kerja yang tinggi.

20 55 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab ini penulis akan menyajikan data yang diperoleh pada masa penelitian yang telah dilakukan di PT. Infomedia Nusantara, untuk memperoleh data yang diperlukan, maka salah satu cara yang dilakukan adalah dengan penyebaran kuesioner penelitian kepada responden selama melakukan penelitian di PT. Infomedia Nusantara. Adapun kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini bersifat tertutup, dimana responden diharuskan memilih salah satu alternatif jawaban yang tersedia. Setiap jawaban akan diberikan nilai atau skor dan selanjutnya akan dianalisis menggunakan perhitungan statistik yaitu dengan menggunakan metode analisis data dengan menggunakan software SmartPLS yang dijalankan dengan media komputer. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari dua kelompok pertanyaan terdiri dari Variabel Bebas (X) / Motivasi Kerja terdiri dari 16 pertanyaan, Variabel Terikat (Y) / Prestasi Kerja terdiri dari 11 pertanyaan. Bagian ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai masing-masing variabel yang diteliti tersebut yang kemudian akan digunakan dalam analisa data untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel motivasi dan prestasi kerja.

21 Deskripsi Data Responden Berikut ini adalah hasil data mengenai identitas responden melalui kuesioner yang diperoleh selama penelitian yang disajikan dalam bentuk Tabel Frekuensi Identitas Responden Kriteria responden mencakup ditribusi menurut jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, jabatan/pangkat, dan masa berkerja. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada para responden maka diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi (f) Persentase (%) 1 Laki-Laki 8 24,2 2 Perempuan 25 75,8 Total Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Berdasarkan tabel diatas bahwa dari keseluruhan responden yang berjumlah 33 orang, responden yang berjenis kelamin Laki-Laki sebanyak 8 orang (24,2%), responden perempuan sebanyak 25 orang (75,8%). Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa responden perempuan lebih banyak dari pada responden laki-laki.

22 57 Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia No Usia Frekuensi (f) Persentase (%) 1 < 25 Tahun 5 15, Tahun 11 33, Tahun 12 36, Tahun 4 12,1 5 >33 Tahun 1 3 Total Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui responden yang berumur <25 tahun berjumlah 5 orang (15,2%), responden yang berumur tahun berjumlah 11 orang (33,3%), responden yang berumur tahun berjumlah 12 orang (36,4%), responden yang berumur tahun berjumlah 4 orang (12,1%), dan responden yang berumur >33 tahun berjumlah 1 orang (3%). Maka dapat diketahui bahwa pegawai mayoritas berusia tahun sebanyak 12 orang (36,4%).

23 58 Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Pendidikan Frekuensi (f) Persentase (%) 1 SMA D ,3 3 S ,7 4 S2 1 3 Total Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang berpendidikan sampai SMA tidak ada sama sekali dikarenakan pendidikan terakhir di PT. Infomedia Nusantara adalah D3 responden yang berpendidikan D3 berjumlah 11 orang (33,3%), responden yang berpendidikan S1 berjumlah 21 orang (63,7%), responden yang berpendidikan S2 berjumlah 1 orang (3%). Maka dapat diketahui bahwa pegawai mayoritas berpendidikan S1 sebanyak 21 orang (63,7%).

24 59 Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja No Masa Kerja Frekuensi (f) Persentase (%) Tahun 17 51, Tahun 10 30, Tahun 4 12,1 4 >9 Tahun 2 6,1 Total Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang memiliki masa kerja selama 1 3 tahun sebanyak 17 orang (51,5%), responden yang memiliki masa kerja selama 4 6 tahun sebanyak 10 orang (30,3%), responden yang memilik masa kerja 7 9 tahun sebanyak 4 orang (12,1%), responden yang memiliki masa kerja >9 tahun sebanyak 2 orang (6,1%). Dapat disimpulkan bahwa pegawai yang memiliki masa kerja paling lama mayoritas 1 3 tahun sebanyak 17 orang (51,5%) Data Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan dua variabel yang terdiri dari variabel bebas yaitu Motivasi kerja (X) dan variabel terikat yaitu Prestasi kerja (Y).

25 60 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan Untuk Variabel X : Motivasi kerja Jawaban responden mengenai variabel X mencakup kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan cinta kasih dan kebutuhan sosial kebutuhan akan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis kepentingan Motivasi kerja tersebut dapat diketahui melalui tabel dibawah ini. Tabel 4.5 Memperoleh Penghargaan Saat Melakukan Pekerjaan Dengan Baik No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Setuju 9 27,3 2 Setuju 17 51,5 3 Cukup Setuju 2 6,1 4 Kurang Setuju 4 12,1 5 Tidak Setuju 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Setuju berjumlah 9 orang (27,3%), responden yang menjawab Setuju berjumlah 17 orang (51,5%), responden yang menjawab Cukup Setuju

26 61 berjumlah 2 orang (6,1%), responden yang menjawab Kurang Setuju 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Setuju berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karyawan menginginkan penghargaan saat melakukan pekerjaan dengan baik dikarenakan jawaban responden mayoritas Setuju yaitu berjumlah 17 orang (51,5%). Tabel 4.6 Hubungan Yang Harmonis Dengan Semua Pegawai Agar Pelaksanaan Pekerjaan Berjalan Lancar No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Setuju 22 66,7 2 Setuju 6 18,2 3 Cukup Setuju Kurang Setuju 4 12,1 5 Tidak Setuju 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Setuju berjumlah 22 orang (66,7%), responden yang menjawab Setuju berjumlah 6 orang (18,2%), responden yang menjawab Cukup Setuju berjumlah 0 orang (0%), responden yang menjawab Kurang Setuju 4 orang

27 62 (12,1%), responden yang menjawab Tidak Setuju berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap karyawan harus mempunyai hubungan yang harmonis dengan semua pegawai agar pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar dapat dilihat dengan jawaban responden mayoritas Sangat Setuju yaitu berjumlah 22 orang (66,7%). Tabel 4.7 Keamanan Di Lingkungan Bekerja Saat Proses Bekerja Berlangsung No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Aman 5 15,2 2 Aman 15 45,4 3 Cukup Aman 7 21,2 4 Kurang Aman 5 15,2 5 Tidak Aman 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Aman berjumlah 5 orang (15,2%), responden yang menjawab Aman berjumlah 15 orang (45,4%), responden yang menjawab Cukup Aman berjumlah 7 orang (21,2%), responden yang menjawab Kurang Aman 5 orang (15,2%), responden yang menjawab Tidak Aman berjumlah 1 orang (3%).

28 63 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Keamanan Di Lingkungan Bekerja Saat Proses Bekerja Berlangsung sudah dalam keadaan aman dengan jawaban responden mayoritas Aman yaitu berjumlah 15 orang (45,4%). Tabel 4.8 Keselamatan Kerja Harus Diperhatikan Dalam Melakukan Pekerjaan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Setuju 22 66,7 2 Setuju 6 18,2 3 Cukup Setuju Kurang Setuju 4 12,1 5 Tidak Setuju 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Setuju berjumlah 22 orang (66,7%), responden yang menjawab Setuju berjumlah 6 orang (18,2%), responden yang menjawab Cukup Setuju berjumlah 0 orang (0%), responden yang menjawab Kurang Setuju 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Setuju berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Keselamatan Kerja Harus

29 64 Diperhatikan Dalam Melakukan Pekerjaan dengan jawaban responden mayoritas Sangat Setuju yaitu berjumlah 22 orang (66,7%). Tabel 4.9 Pimpinan Pernah Memberikan Perhatian Atau Arahan Terhadap Pekerjaan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Sering 3 9,1 2 Sering 11 33,3 3 Cukup Sering 12 36,4 4 Jarang 6 18,2 5 Tidak Pernah 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Sering berjumlah 3 orang (9,1%), responden yang menjawab Sering berjumlah 11 orang (33,3%), responden yang menjawab Cukup Sering berjumlah 12 orang (36,4%), responden yang menjawab Jarang 6 orang (18,2%), responden yang menjawab Tidak Pernah berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perhatian dan arahan dari pemimpin cukup sering dilakukan dengan jawaban responden mayoritas Cukup Sering yaitu berjumlah 12 orang (36,4%).

30 65 Tabel 4.10 Kepuasaan Karyawan Dengan Tunjangan Yang Diterima Setiap Bulan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Puas 5 15,2 2 Puas 14 42,4 3 Cukup Puas 9 27,3 4 Kurang Puas 4 12,1 5 Tidak Puas 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Puas berjumlah 5 orang (15,2%), responden yang menjawab Puas berjumlah 14 orang (42,4%), responden yang menjawab Cukup Puas berjumlah 9 orang (27,3%), responden yang menjawab Kurang Puas 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Puas berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kepuasaan Karyawan Dengan Tunjangan Yang Diterima Setiap Bulan sudah memuaskan dengan jawaban responden mayoritas Puas yaitu berjumlah 14 orang (42,4%).

31 66 Tabel 4.11 Perlu Adanya Promosi Jabatan Kepada Setiap Karyawan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Setuju 16 48,5 2 Setuju 9 27,3 3 Cukup Setuju 3 9,1 4 Kurang Setuju 4 12,1 5 Tidak Setuju 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Setuju berjumlah 16 orang (48,5%), responden yang menjawab Setuju berjumlah 9 orang (27,3%), responden yang menjawab Cukup Setuju berjumlah 3 orang (9,1%), responden yang menjawab Kurang Setuju 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Setuju berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa promosi jabatan diperlukan untuk diberikan kepada setiap karyawan karena jawaban responden mayoritas Sangat Setuju yaitu berjumlah 16 orang (48,5%).

32 67 Tabel 4.12 Jaminan Kerja Yang Lebih Baik No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Setuju 13 39,4 2 Setuju 14 42,5 3 Cukup Setuju Kurang Setuju 4 12,1 5 Tidak Setuju 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.12 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Setuju berjumlah 13 orang (39,4%), responden yang menjawab Setuju berjumlah 14 orang (42,5%), responden yang menjawab Cukup Setuju berjumlah 1 orang (3%), responden yang menjawab Kurang Setuju 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Setuju berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap karyawan menginginkan jaminan kerja yang lebih baik karena jawaban responden mayoritas Setuju yaitu berjumlah 14 orang (42,5%).

33 68 Tabel 4.13 Semangat Dalam Menyelesaikan Pekerjaan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Semangat 21 63,7 2 Semangat 5 15,1 3 Cukup Semangat 2 6,1 4 Kurang Semangat 4 12,1 5 Tidak Semangat 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.13 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Semangat berjumlah 21 orang (63,7%), responden yang menjawab Semangat berjumlah 5 orang (15,1%), responden yang menjawab Cukup Semangat berjumlah 2 orang (6,1%), responden yang menjawab Kurang Semangat 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Semangat berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karyawan sangat semangat melakukan pekerjaan karena jawaban responden mayoritas Sangat Semangat yaitu berjumlah 21 orang (63,7%).

34 69 Tabel 4.14 Kepuasaan Karyawan Akan Fasilitas Yang Diberikan Oleh Kantor No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Puas Puas 15 45,5 3 Cukup Puas 4 12,1 4 Kurang Puas 13 39,4 5 Tidak Puas 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.14 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Puas berjumlah 0 orang (0%), responden yang menjawab Puas berjumlah 15 orang (45,5%), responden yang menjawab Cukup Puas berjumlah 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Kurang Puas 13 orang (39,4%), responden yang menjawab Tidak Puas berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karyawan sudah puas akan fasilitas yang diberikan karena jawaban responden mayoritas Puas yaitu berjumlah 15 orang (45,5%).

35 70 Tabel 4.15 Pemberian Sanksi Saat Melakukan Kesalahan Pekerjaan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Setuju 17 51,6 2 Setuju 11 33,3 3 Cukup Setuju Kurang Setuju 4 12,1 5 Tidak Setuju 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.15 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Setuju berjumlah 17 orang (51,6%), responden yang menjawab Setuju berjumlah 11 orang (33,3%), responden yang menjawab Cukup Setuju berjumlah 0 orang (0%), responden yang menjawab Kurang Setuju 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Setuju berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karyawan merasa perlu adanya pemberian sanksi jika melakukan kesalahan pekerjaan karena jawaban responden mayoritas Sangat Setuju yaitu berjumlah 17 orang (51,6%).

36 71 Tabel 4.16 Kepuasaan Dalam Menjalankan Tugas No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Puas 2 6,1 2 Puas 24 72,7 3 Cukup Puas 2 6,1 4 Kurang Puas 4 12,1 5 Tidak Puas 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.16 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Puas berjumlah 2 orang (6,1%), responden yang menjawab Puas berjumlah 24 orang (72,7%), responden yang menjawab Cukup Puas berjumlah 2 orang (6,1%), responden yang menjawab Kurang Puas 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Puas berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karyawan memiliki kepuasaan dalam menjalankan tugasnya karena jawaban responden mayoritas Puas yaitu berjumlah 24 orang (72,7%).

37 72 Tabel 4.17 Pelatihan Untuk Meningkatkan Pekerjaan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Setuju Setuju 21 63,7 3 Cukup Setuju 6 18,2 4 Kurang Setuju 4 12,1 5 Tidak Setuju 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.17 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Setuju berjumlah 1 orang (3%), responden yang menjawab Setuju berjumlah 21 orang (63,7%), responden yang menjawab Cukup Setuju berjumlah 6 orang (18,2%), responden yang menjawab Kurang Setuju 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Setuju berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan diperlukan untuk meningkatkan pekerjaan yang dilakukan karena jawaban responden mayoritas Setuju yaitu berjumlah 21 orang (63,7%).

38 73 Tabel 4.18 Kompensasi/Gaji Yang Diterima Sesuai Dengan Pekerjaan Yang Dilakukan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Sesuai 2 6,1 2 Sesuai 12 36,4 3 Cukup Sesuai 13 39,4 4 Kurang Sesuai 5 15,1 5 Tidak Sesuai 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.18 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Sesuai berjumlah 2 orang (6,1%), responden yang menjawab Sesuai berjumlah 12 orang (36,4%), responden yang menjawab Cukup Sesuai berjumlah 13 orang (39,4%), responden yang menjawab Kurang Sesuai 5 orang (15,1%), responden yang menjawab Tidak Sesuai berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap karyawan merasa cukup sesuai dengan kompensasi/gaji yang diterima karena jawaban responden mayoritas Cukup Sesuai yaitu berjumlah 13 orang (39,4%).

39 74 Tabel 4.19 Keinginan Untuk Bekerja Lebih Giat No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Ingin 4 12,1 2 Ingin 19 57,6 3 Cukup Ingin 4 12,1 4 Kurang Ingin 4 12,1 5 Tidak Ingin 2 6,1 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.19 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Ingin berjumlah 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Ingin berjumlah 19 orang (57,6%), responden yang menjawab Cukup Ingin berjumlah 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Kurang Ingin 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Ingin berjumlah 2 orang (6,1%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan ingin bekerja lebih giat karena jawaban responden mayoritas Ingin yaitu berjumlah 19 orang (57,6%).

40 75 Tabel 4.20 Menjalankan Pekerjaan Dengan Perasaan Senang No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Senang 10 30,3 2 Senang 17 51,5 3 Cukup Senang 2 6,1 4 Kurang Senang 3 9,1 5 Tidak Senang 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.20 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Senang berjumlah 10 orang (30,3%), responden yang menjawab Senang berjumlah 17 orang (51,5%), responden yang menjawab Cukup Senang berjumlah 2 orang (6,1%), responden yang menjawab Kurang Senang 3 orang (9,1%), responden yang menjawab Tidak Senang berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan melaksanakan pekerjaan dengan senang karena jawaban responden mayoritas Senang yaitu berjumlah 17 orang (51,5%).

41 76 Y : Prestasi kerja Pegawai Jawaban responden mengenai variabel Y mencakup distribusi responden mengenai pengaruh Motivasi kerja terhadap Prestasi kerja sesuai kuesioner yang dibagikan penulis. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui dari tabel dibawah ini. Tabel 4.21 Karyawan Menyelesaikan Pekerjaan Tepat Waktu No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Sering 7 21,2 2 Sering 13 39,4 3 Cukup Sering 5 15,2 4 Jarang 7 21,2 5 Tidak Pernah 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.21 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Sering berjumlah 7 orang (21,2%), responden yang menjawab Sering berjumlah 13 orang (39,4%), responden yang menjawab Cukup Sering berjumlah 5 orang (15,2%), responden yang menjawab Jarang 7 orang (21,2%), responden yang menjawab Tidak Pernah berjumlah 1 orang (3%). Dengan

42 77 demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan di PT. Infomedia Nusantara menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu karena jawaban responden mayoritas Sering yaitu berjumlah 13 orang (39,4%). Tabel 4.22 Karyawan Pernah Melakukan Kesalahan Dalam Bekerja No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Sering Sering 13 39,4 3 Cukup Sering 7 21,2 4 Jarang 11 33,4 5 Tidak Pernah 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.22 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Sering berjumlah 1 orang (3%), responden yang menjawab Sering berjumlah 13 orang (39,4%), responden yang menjawab Cukup Sering berjumlah 7 orang (21,2%), responden yang menjawab Jarang 11 orang (33,4%), responden yang menjawab Tidak Pernah berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan di PT. Infomedia

43 78 Nusantara sering melakukan kesalahan dalam bekerja, karena jawaban responden mayoritas Sering yaitu berjumlah 13 orang (39,4%). Tabel 4.23 Karyawan Pernah Lembur Diluar Jam Kerja No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Sering Sering 13 39,4 3 Cukup Sering 9 27,3 4 Jarang 9 27,3 5 Tidak Pernah 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.23 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Sering berjumlah orang (3%), responden yang menjawab Sering berjumlah 13 orang (39.4%), responden yang menjawab Cukup Sering berjumlah 9 orang (27,3%), responden yang menjawab Jarang 9 orang (27,3,3%), responden yang menjawab Tidak Pernah berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan di PT. Infomedia Nusantara sering lembur diluar jam kerja karena jawaban responden mayoritas Sering yaitu berjumlah 13 orang (39,4%).

44 79 Tabel 4.24 Karyawan Mencapai Target Pekerjaan Yang Telah Ditentukan No. Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Sering 7 21,2 2 Sering 11 33,3 3 Cukup Sering 9 27,3 4 Jarang 5 15,2 5 Tidak Pernah 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.24 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Sering berjumlah 7 orang (21,2%), responden yang menjawab Sering berjumlah 11 orang (33,3%), responden yang menjawab Cukup Sering berjumlah 9 orang (27,3%), responden yang menjawab Jarang 5 orang (15,2%), responden yang menjawab Tidak Pernah berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan di PT. Infomedia Nusantara sering mencapai target pekerjaan yang telah ditentukan karena jawaban responden mayoritas Sering yaitu berjumlah 11 orang (33,3%).

45 80 Tabel 4.25 Karyawan Menguasai Pekerjaan Yang Diberikan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Menguasai 6 18,1 2 Menguasai 16 48,5 3 Cukup Menguasai 5 15,2 4 Kurang Menguasai 5 15,2 5 Tidak Menguasai 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.25 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Menguasai berjumlah 6 orang (18,1%), responden yang menjawab Menguasai berjumlah 16 orang (48,5%), responden yang menjawab Cukup Menguasai berjumlah 5 orang (15,2%), responden yang menjawab Kurang Menguasai 5 orang (15,2%), responden yang menjawab Tidak Menguasai berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan di PT. Infomedia Nusantara dapat menguasai pekerjaan yang diberikan karena jawaban responden mayoritas Menguasai yaitu berjumlah 16 orang (48,5%).

46 81 Tabel 4.26 Karyawan Menguasai Mesin/Peralatan Kantor Yang Digunakan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Menguasai 8 24,2 2 Menguasai 17 51,6 3 Cukup Menguasai 3 9,1 4 Kurang Menguasai 4 12,1 5 Tidak Menguasai 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.26 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Menguasai berjumlah 8 orang (24,2%), responden yang menjawab Menguasai berjumlah 17 orang (51,6%), responden yang menjawab Cukup Menguasai berjumlah 3 orang (9,1%), responden yang menjawab Kurang Menguasai 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Menguasai berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan di PT. Infomedia Nusantara menguasai mesin/peralatan kantor yang digunakan karena jawaban responden mayoritas Menguasai yaitu berjumlah 17 orang (51,6%).

47 82 Tabel 4.27 Karyawan Menunda Pekerjaan Yang Dilakukan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Sering Sering 13 39,4 3 Cukup Sering 7 21,2 4 Jarang 10 30,3 5 Tidak Pernah 2 6,1 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.27 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Sering berjumlah 1 orang (3%), responden yang menjawab Sering berjumlah 13 orang (39,4%), responden yang menjawab Cukup Sering berjumlah 7 orang (21,2%), responden yang menjawab Jarang 10 orang (30,3%), responden yang menjawab Tidak Pernah berjumlah 2 orang (6,1%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan di PT. Infomedia Nusantara sering menunda pekerjaan yang dilakukan karena jawaban responden mayoritas Sering yaitu berjumlah 13 orang (39,4%).

48 83 Tabel 4.28 Karyawan Mengikuti Aturan Yang Ditentukan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Sering Sering 14 42,5 3 Cukup Sering 8 24,2 4 Jarang 9 27,3 5 Tidak Pernah 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.28 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Sering berjumlah 1 orang (3%), responden yang menjawab Sering berjumlah 14 orang (42,5%), responden yang menjawab Cukup Sering berjumlah 8 orang (24,2%), responden yang menjawab Jarang 9 orang (27,3%), responden yang menjawab Tidak Pernah berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan di PT. Infomedia Nusantara sering mengikuti aturan yang ditentukan karena jawaban responden mayoritas Sering yaitu berjumlah 14 orang (42,5%).

49 84 Tabel 4.29 Karyawan Cepat Mengambil Keputusan Dalam Menyelesaikan Pekerjaan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Sering 3 9,1 2 Sering 16 48,5 3 Cukup Sering 9 27,3 4 Jarang 4 12,1 5 Tidak Pernah 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.29 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Sering berjumlah 3 orang (9,1%), responden yang menjawab Sering berjumlah 16 orang (48,5%), responden yang menjawab Cukup Sering berjumlah 9 orang (27,3%), responden yang menjawab Jarang 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Pernah berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan di PT. Infomedia Nusantara sering dengan cepat mengambil keputusan yang dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan karena jawaban responden mayoritas Sering yaitu berjumlah 16 orang (48,5%).

50 85 Tabel 4.30 Karyawan Membuat Ide Yang Kreatif Dalam Melakukan Pekerjaan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Sering Sering 17 51,6 3 Cukup Sering 7 21,2 4 Jarang 7 21,2 5 Tidak Pernah 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.30 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Sering berjumlah 1 orang (3%), responden yang menjawab Sering berjumlah 17 orang (51,6%), responden yang menjawab Cukup Sering berjumlah 7 orang (21,2%), responden yang menjawab Jarang 7 orang (21,2%), responden yang menjawab Tidak Pernah berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan di PT. Infomedia Nusantara sering membuat ide yang kreatif dalam melakukan pekerjaan karena jawaban responden mayoritas Sering yaitu berjumlah 17 orang (51,6%).

51 86 Tabel 4.31 Karyawan Bekerja Sama Dalam Memajukan Perusahaan No Kategori Frekuensi Persentasi ( % ) 1 Sangat Sering 10 30,3 2 Sering 13 39,4 3 Cukup Sering 5 15,2 4 Jarang 4 12,1 5 Tidak Pernah 1 3 JUMLAH Sumber : Kuesioner Penelitian 2017 Dari tabel 4.31 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab Sangat Sering berjumlah 10 orang (30,3%), responden yang menjawab Sering berjumlah 13 orang (39,4%), responden yang menjawab Cukup Sering berjumlah 5 orang (15,2%), responden yang menjawab Jarang 4 orang (12,1%), responden yang menjawab Tidak Pernah berjumlah 1 orang (3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Karyawan di PT. Infomedia Nusantara sering bekerja sama dalam memajukan perusahaan karena jawaban responden mayoritas Sering yaitu berjumlah 13 orang (39,4%).

52 ANALISIS DATA Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat berdasarkan distribusi frekuensi dan persentase pertanyaanpertanyaan dari variabel motivasi kerja dan prestasi kerja karyawan. Tabel 4.32 Statistik Deskriptif dari Variabel Motivasi P STS TS KS S SS Total f % f % f % f % f % f % P P P P P P P P P P P P P P P P Untuk pertanyaan ke-1, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 2 (6.06%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 17 (51.52%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 9 (27.27%).

53 88 Untuk pertanyaan ke-2, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 6 (18.18%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 22 (66.67%). Untuk pertanyaan ke-3, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 5 (15.15%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 7 (21.21%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 15 (45.45%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 5 (15.15%). Untuk pertanyaan ke-4, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 6 (18.18%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 22 (66.67%). Untuk pertanyaan ke-5, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 6 (18.18%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 12 (36.36%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 11 (33.33%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 3 (9.09%). Untuk pertanyaan ke-6, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 9 (27.27%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 14 (42.42%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 5 (15.15%).

54 89 Untuk pertanyaan ke-7, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 3 (9.09%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 9 (27.27%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 16 (48.48%). Untuk pertanyaan ke-8, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 14 (42.42%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 13 (39.39%). Untuk pertanyaan ke-9, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 2 (6.06%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 5 (15.15%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 21 (63.64%). Untuk pertanyaan ke-10, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 13 (39.39%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 4 (12.12%), dan jumlah responden yang menjawab S sebanyak 15 (45.45%). Untuk pertanyaan ke-11, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 11 (33.33%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 17 (51.52%).

55 90 Untuk pertanyaan ke-12, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 2 (6.06%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 24 (72.73%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 2 (6.06%). Untuk pertanyaan ke-13, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 6 (18.18%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 21 (63.64%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 1 (3.03%). Untuk pertanyaan ke-14, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 5 (15.15%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 13 (39.39%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 12 (36.36%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 2 (6.06%). Untuk pertanyaan ke-15, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 2 (6.06%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 19 (57.58%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 4 (12.12%). Untuk pertanyaan ke-16, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 3 (9.09%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 2 (6.06%), jumlah responden

56 91 yang menjawab S sebanyak 17 (51.52%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 10 (30.30%). Tabel 4.33 Statistik Deskriptif dari Variabel Prestasi Kerja Karyawan P STS TS KS S SS Total f % f % f % f % f % f % P P P P P P P P P P P Untuk pertanyaan ke-1, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 7 (21.21%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 5 (15.15%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 13 (39.39%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 7 (21.21%). Untuk pertanyaan ke-2, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 11 (33.33%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 7 (21.21%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 13 (39.39%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 1 (3.03%). Untuk pertanyaan ke-3, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 9 (27.27%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 9 (27.27%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 13 (39.39%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 1 (3.03%).

57 92 Untuk pertanyaan ke-4, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 5 (15.15%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 9 (27.27%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 11 (33.33%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 7 (21.21%). Untuk pertanyaan ke-5, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 5 (15.15%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 5 (15.15%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 16 (48.48%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 6 (18.18%). Untuk pertanyaan ke-6, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 3 (9.09%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 17 (51.52%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 8 (24.24%). Untuk pertanyaan ke-7, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 2 (6.06%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 10 (30.30%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 7 (21.21%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 13 (39.39%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 1 (3.03%). Untuk pertanyaan ke-8, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 9 (27.27%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 8 (24.24%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 14 (42.42%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 1 (3.03%). Untuk pertanyaan ke-9, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 9 (27.27%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 16 (48.48%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 3 (9.09%).

58 93 Untuk pertanyaan ke-10, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 7 (21.21%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 7 (21.21%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 17 (51.52%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 1 (3.03%). Untuk pertanyaan ke-11, jumlah responden yang menjawab STS sebanyak 1 (3.03%), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 4 (12.12%), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 5 (15.15%), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 13 (39.39%), dan jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 10 (30.30%) Evaluasi Outer Model (Measurement Model) Uji Validitas dengan Nilai Outer Loading dan Average Variance Extract (AVE) Gambar 4.1 menyajikan model penelitian. Model penelitian disajikan dalam software SmartPLS3.

59 94 Gambar 4.1 Hasil Uji Validitas dengan Nilai Loading Gambar 4.1 disajikan output smartpls yang menyajikan nilai-nilai loading untuk tiap-tiap indikator. Diketahui jumlah seluruh pertanyaan pada variabel motivasi sebanyak 16 pertanyaan, sementara pada variabel prestasi kerja jumlah pertanyaan sebanyak 11 pertanyaan. Sebagai contoh, diketahui nilai loading dari m1 adalah 0,868, nilai loading dari p1 adalah 0,766. Suatu indikator pertanyaan dikatakan valid apabila nilai loading di atas 0,4. Berdasarkan Gambar 4.1, seluruh nilai loading dari tiap-tiap indikator bernilai di atas 0,4. Hal ini berarti telah memenuhi syarat nilai loading, yakni di atas 0,4.

60 95 Gambar 4.2 Nilai Average Variance Extracted (AVE) dari Masing-Masing Variabel Laten Untuk pengujian validitas dengan AVE, nilai AVE yang disarankan adalah 0,5. Berdasarkan Gambar 4.2 diketahui nilai AVE dari motivasi adalah 0,626 dan nilai AVE dari prestasi kerja adalah 0,715. Diketahui seluruh nilai AVE di atas 0, Evaluasi Nilai Alpha Cronbach dan Composite Reliability (Reliabilitas) Evaluasi reliabilitas dinilai berdasarkan alpha cronbach dan composite reliability. Gambar 4.3 dan Gambar 4.4 menyajikan nilai composite reliability dan alpha cronbach untuk masing-masing variabel laten. Nilai alpha cronbach yang disarankan adalah di atas 0,6. Sementara nilai batasan composite reliability di atas 0,7. Berdasarkan Gambar 4.3 dan Gambar 4.4, menunjukkan bahwa nilai

61 96 Alpha Cronbach seluruhnya di atas 0,7, sementara nilai Composite Reliability dari seluruh variabel juga di atas 0,7. Gambar 4.3 Nilai Composite Reliability dari Masing-Masing Variabel Laten Gambar 4.4 Nilai Cronbach s Alpha dari Masing-Masing Variabel Laten

62 Pengujian Hipotesis (Inner Model) Berdasarkan Gambar 4.5, diketahui nilai koefisien jalur dari motivasi ke prestasi kerja adalah bernilai positif, yakni 0,811. Karena nilai koefsien jalur bernilai positif, berarti motivasi berpengaruh positif terhadap prestasi kerja. Gambar 4.5 Nilai Koefisien Jalur dari Motivasi ke Prestasi Kerja Berdasarkan Gambar 4.5, diketahui nilai koefisien determinasi (R Square) adalah 0,658 yang berarti pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja sebesar 65,8%. Gambar 4.6 disajikan nilai koefisien jalur serta nilai P-Values untuk hasil uji signifikansi, untuk menguji apakah motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Gambar 4.6 Nilai Koefisien Jalur dan Pengujian Signifikansi Berdasarkan Gambar 4.6, diketahui nilai koefisien jalur dari motivasi ke prestasi kerja adalah bernilai positif, yakni 0,811. Karena nilai koefsien jalur

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 48 SKPD. Dari populasi ditarik sejumlah sampel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dari tahap awal sampai pada pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Selanjutnya akan dibahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono dalam Illah (2010), penelitian menurut tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995: 5) dalam Liyana (2015: 48), penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari analisis data yang telah dilakukan berdasarkan metode penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Pembahasan bab ini diawali

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen beserta karakteristiknya yang menjadi objek penyelidikan atau penelitian secara menyeluruh. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota Bandarlampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling, yaitu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu untuk dijadikan objek dalam sebuah penelitian. Populasi dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu untuk dijadikan objek dalam sebuah penelitian. Populasi dalam penelitian ini BAB III 40 METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari sekelompok orang yang memiliki katarestik tertentu untuk dijadikan objek dalam sebuah penelitian. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. WOM Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan (finance), dimana bidang usahanya memberikan pembiayaan kepada konsumen dengan konsentrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif (quantitative). Adapun tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research.

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Menurut Singarimbun (1995) explanatory research yaitu penelitian yang ditunjukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl. A. Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl. Panglima Sudirman No.1, Jatirejoyoso, Kepanjen, kota Malang. Alasan pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Hipotesis (hypothesis testing). Uji

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Hipotesis (hypothesis testing). Uji BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Hipotesis (hypothesis testing). Uji Hipotesis adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2012 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2012. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian 45 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian mengenai Pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap Efektivitas Sistem Informasi E-procurement di Organisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research) 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research) atau uji hipotesis. Menurut Umar (1999), penelitian eksplanatori adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis membutuhkan data-data yang relevan guna menunjang proses penelitian. Usaha untuk mengumpulkan data-data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Pada proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji dan membuktikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara untuk dapat memahami suatu objek penelitian dengan memandu peneliti dengan urutan-urutan bagaimana penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan analisis data kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel bebas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat eksplanatory 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat eksplanatory reasearch. Menurut Singarimbun dan Effendi (1995 ), penelitian eksplanatori

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya 23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT Infomedia Nusantara menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di Indonesia. Di bawah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data. dengan menggunakan kuesioner, dimana peneliti menanyakan

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data. dengan menggunakan kuesioner, dimana peneliti menanyakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2012). Penelitian ini dimaksudkan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2012). Penelitian ini dimaksudkan untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, yang dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala itu dapat diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. OBJEK DAN LOKASI PENELITIAN Objek pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif jurusan Akuntansi dan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang sedang dan telah mengambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu organisasi atau perusahaan, diperlukan suatu jajaran pimpinan yang bertugas pokok untuk memimpin dan mengelola organisasi yang bersangkutan. Kondisi organisasi

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang terlibat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey. Survey adalah penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat asosiatif-deskriptif dimana peneliti tidak hanya mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan untuk menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey menurut Sugiyono, (2010) adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang kekuatan struktur usaha Indonesia. Usaha besar yang jumlahnya sedikit namun menguasai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi empiris, yaitu penelitian terhadap fakta empiris yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian 26 Obyek penelitian ini adalah manajer menengah yang bekerja di perusahaan perhotelan bintang satu sampai bintang lima yang berlokasi di Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam pemecahan masalah yang ada suatu penelitian diperlukan penyelidikan yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 37 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan selama 2 bulan alasan waktu tersebut karena peneliti ingin mendapatkan data selama waktu tersebut. Tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap pengambilan keputusan pembelian produk XAMthone plus dari PT. UFO BKB Syariah. Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menguji hipotesis (hypothesis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menguji hipotesis (hypothesis 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menguji hipotesis (hypothesis testing).menurut Sugiyono (2009) pengujian hipotesis (hypotesis testing) adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Gagasan pertama berdirinya Rumah Sakit Islam Jakarta, bermula dirasakannya kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang bernafaskan islam.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), dengan verifikatif, yang mana tujuan dari penelitian deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Kuantitatif Merupakan data yang berbentuk angka atau

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian,

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, 54 BAB IV Analisis Data Dan Pembahasan Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, menjelaskan hasil pengumpulan data, hasil penelitian serta pembuktian hipotesis dan jawaban

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di BMT Fajar Bandar Lampung yang beralamat di jalan Ki Maja Way Halim Bandar Lampung 3.2. Jenis Penelitian Menurut Burhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitiannya adalah survei, sedangkan metodenya adalah deskriptif analitis, adapun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Proses Metodologi Penelitian Pada gambar dibawah ini adalah alur proses dari tahapan metodologi penelitian yang dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap Awal 1. Studi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Kementeriaan Pekerjaan dan Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dewasa iniindustri telekomunikasi telah berkembang menjadi industri yangsangat besar, dinamis dan mempunyai tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi baik dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti yang akan melakukan penelitian harus mengetahui serta menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan variabel lain yang ada pada suatu objek

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan variabel lain yang ada pada suatu objek 72 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis desain penelitian korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada 15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada perusahaan jasa yang terdaftar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang mempunyai akses untuk menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Manejemen

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif ini digunakan dalam meneliti para karyawan di PT. Wira Saka Abadi dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dilakukan adalah penelitian empiris. Menurut Hartono (2013), penelitian empiris adalah penelitian dilakukan dengan membangun satu atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelakasanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) adalah Badan Usaha Milik Negara dengan status penyelenggaraan jasa dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. PT Infomedia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berlangsung selama periode Juli 2017.

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berlangsung selama periode Juli 2017. BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan dilakukan untuk penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Sehubungan dengan penelitian ini, lokasi yang akang dijadikan tempat penelitian yaitu Kantor Imigrasi Kelas I Gorontalo. Pemilihan tempat penelitian pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif yaitu menekankan analisisnya pada data data numerical (angka) yang diolah dengan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan

BAB III METODE PENELITIAN. populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian, pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Umum Fakultas Ekonomi UMY didirikan pada tanggal 24 Rabi ul Akhir 1401 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1981 M. Pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pernah melakukan pembelian melalui e-tailling. Responden yang diambil untuk

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pernah melakukan pembelian melalui e-tailling. Responden yang diambil untuk 4.1. Hasil Pengumpulan Data BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah responden yang pernah melakukan pembelian melalui e-tailling. Responden yang diambil

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja karyawan pada PT. CPB Tanjung Bintang. Objek penelitian yang menjadi

Lebih terperinci

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk 23 3.2.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk menggambarkan kinerja aparat pemerintah daerah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian yang peneliti gunakan bersifat deskriptif asosiatif, dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel

Lebih terperinci