BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berlangsung selama periode Juli 2017.
|
|
- Liana Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan dilakukan untuk penelitian, waktu penelitian ini berlangsung selama periode Juli Tempat Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan di PT. Bintang Jaya Proteina Feedmill berlokasi di Rukan Grand Aries Niaga Blok G.1 No.1 R-U, Jl Kembangan, Jakarta Barat Adapun penelitian dilokasi tersebut karena penulis berkepentingan dengan masalah ini dalam rangka penyusunan metedologi penelitian untuk melanjutkan skrispi untuk gelar S1 pada Universitas Mercubuana Jakarta, dan lokasi ini berdekatan dengan lokasi penulisan sehingga memudahkan bagi penulis. B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini menggunakan penelitian kausal. Kausal adalah melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat, sehingga dalam penelitiannya ada Variabel Independen dan Variabel Dependen (Sugiono, 2013). Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui dua variable dependen (endogen) yaitu kinerja karyawan. Dalam hal ini penelitian bertujuan 31
2 32 untuk mengetahui pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan adalah karyawan pada PT. Bintang Jaya Proteina Feedmill. C. Definisi Variabel dan Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel merupakan unsur penting dalam penelitian karena dengan variabel inilah penelitian bisa dikembangkan dan bisa diolah sehingga diketahui pemecahan masalahnya. Untuk melaksakan pengolahan data, diperlukan unsur lain yang berhubungan dengan variabel, indikator, ukuran dan skala. Berdasarkan judul proposal skripsi yang diambil penulis yaitu Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bintang Jaya Proteina Feedmill. Maka penulis mendefinisikan pengertian masing-masing variabel dan membuat operasional variabel penelitian. 1. Definisi Variabel Seorang peneliti akan selalu berhubungan dengan variabel penelitian karna variabel inilah yang mengungkapkan penelitian tersebut. Menurut Kasmadi dan Sunariah (2013,p82) Definisi operasional variabel adalah pengertian secara operasional bentuk ungkapan yang akan diukur atau penerapan dari yg di definisikan. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang digunakan yaitu variabel independen dan variabel dependen berikut penjelasannya: a. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lainnya. Variabel independen di sebut pula
3 33 variabel yang di duga sebagai sebab (presumed cause variable). Variabel independen juga dapat disebut sebagai variabel yang mandahului (antecedent variable). 1) Persepsi Dukungan Organisasi Menurut Rhoades dan Eisenberger (2002) persepsi terhadap dukungan organisasi mengacu pada persepsi karyawan mengenai sejauh mana organisasi menilai kontribusi mereka dan peduli pada kesejahteraan hidup mereka. 2) Kepuasan Kerja Menurut Luthans (2006,p243) kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memebrikan hal yang dinilai penting. b. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang di jelaskan atau di pengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen di sebut juga variabel yang di duga sebagai akibat (presumed effect variable). Variabel dependen juga dapat di sebut sebagai variabel konsekuensi (consequent variable). 1) Kinerja Karyawan Menurut Bangun (2012, p.230), Kinerja adalah hasil pekerjaan yang dicapai seseorang berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan. Menurut Gomes (2008:45) kinerja merupakan catatan terhadap hasil produksi dari sebuah pekerjaan tertentu atau aktivitas tertentu dalam periode waktu tertentu.
4 34 2. Operasionalisasi Variabel Penelitian Operasionalisasi variabel merupakan penjelasan secara rinci mengenai variabel yang diteliti oleh penulis mengenai variabel, konsep variabel, indikator variabel, dan skala pengukuran dengan tujuan untuk memperoleh nilai variabel penelitian. Dalam penelitian ini, variabel yang dianalisis ada 3 variabel yaitu Persepsi Dukungan Organisasi, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan. Untuk lebih rinci mengenai operasional variabel tersebut bisa dilihat dari tabel berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Indikator Penjelasan Skala Keadilan * Adil dalam menjalankan prosedur Interval Persepsi Dukungan Organisasi. Rhoades dan Eseinberger (2002) Kepuasan Kerja. Luthans (2006,p243) Kinerja Karyawan. Bangun (2012,p.233) Dukungan Atasan Penghargaan dan Kondisi Kerja Pekerjan itu Sendiri Atasan Teman Sekerja Promosi Gaji/Upah Jumlah Pekerjaan Kualitas Pekerjaan Ketepatan Waktu Kehadiran Kemampuan Kerja Sama perusahaan * Memperlakukan karyawan dengan bermatabat & terhormat * Atasan bertindak sebagai pemegang tanggung jawab atas bawahannya * Promosi Jabatan * Tunjangan * Bonus * Pengakuan Status karyawan * Keamanan dalam bekerja * Menyukai tantangan dalam setiap pekerjaan * Atasan belaku adil * Bergotong royong dalam bekerja * Level Jabatan * Gaji yang sesuai dengan jabatan * Jumlah karyawan sebagai penentu standar pekerjaan * Hasil pekerjaan sesuai kualitas karyawan * Pekerjaan di selesaikan tepat waktu * Kinerja ditentukan oleh tingkat kehadiran * Mampu bekerja sama dengan rekan lainnya Interval Interval
5 35 D. Skala Pengukuran Pada penelitian ini, metode pengukuran variabel menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2013). Dalam penyusunan instrumen untuk variabel tertentu, sebaiknya butir butir pertanyaan dibuat dalam bentuk kalimat positif, netral atau negatif, sehingga responden dapat menjawab dengan serius dan konsisten. Dengan model ini juga, responden akan selalu membaca pertanyaan setiap item instrumen dan juga jawabannya. Pada bentuk checklist, sering jawaban tidak dibaca, karena letak jawaban sudah menentu. Tetapi, dengan bentuk checklist, maka akan dibuat keuntungan dalam hal ini singkat dalam pembuatannya, hemat kertas, mudah mentabulasikan data, dan secara visual lebih menarik. Data yang diperoleh dari skala tersebut adalah berupa data interval. Tabel di bawah ini, adalah tabel penilaian skala Likert untuk masing masing jawaban. Tabel 3.2 Pengukuran Skala Likert Pernyataan Kode Skor Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Netral (N) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber : Sugiyono (2013) skala interval
6 36 E. Populasi dan Sampel Penelitian yang saya lakukan memerlukan objek dan subjek yang harus diteliti sehingga permasalahan yang terjadi dapat dipecahkan. Populasi merupakan objek dalam penelitian ini dan dengan menentukan populasi maka penelitian akan mampu melakukan pengolahan data. Untuk mempermudah penelitian maka bagian dari populasi yang digunakan dalam penelitian dan proses tersebut dinamakan sampel. 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan obyek yang diamati dalam penelitian. Menurut Priyanto (2008), populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau obyek yang akan dikenai generalisasi hasil penelitian. Menurut Malo (2005), populasi adalah sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi objek penelitian. Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan karyawan pada PT. Bintang Jaya Proteina Feedmill tahun tercatat sebanyak 32 orang. 2. Sampel Menurut Sugiono (2012:81) menyatakan bahwa pengertian sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi tersebut. Teknik sampel yang digunakan adalah sensus atau sampel jenuh, dengan menjadikan semua anggota populasi menjadi sampel penelititian. Berdasarkan teknik tersebut, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32 responden. Menurut Supranto (2008). Sensus, ialah
7 37 cara pengumpulan data kalau seluruh elemen diselidiki (diteliti/diperiksa) satu persatu. F. Teknik Pengumpulan Data 1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan dua cara yaitu, studi kepustakaan (Library Research) dan studi lapangan (Field Research), pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer ini dilakukan melalui teknik-teknik sebagai berikut dengan cara : a. Studi kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dilakukan untuk pengambilan data yang bersifat teori yang kemudian digunakan sebagai literatur penunjang guna mendukung penelitian yang dilakukan. Data ini diperoleh dari buku-buku sumber yang dapat dijadikan acuan yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. b. Studi Lapangan (Field Research) Dalam penulisan laporan ini, penulis mengambil data secara langsung pada objek penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :
8 38 1) Wawancara, yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan langsung melalui tanya jawab antara penulis dengan petugas yang berwenang yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. 2) Observasi, yaitu cara pengambilan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap masalah yang sedang diteliti, dengan maksud untuk membandingkan keterangan-keteangan yang diperoleh dengan kenyataan. 2. Sumber Data a. Data Primer Menurut Sugiyono (20011:136) mendefinisikan data primer adalah sebagai berikut : Sumber primer adalah sumber dua yang langsung memberikan data kepada pengumpulan data. Data primer dalam penelitian ini yaitu berupa kuisioner yang akan dibagikan kepada karyawan PT. Bintang Jaya Proteina Feedmill. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini yaitu untuk variable pengaruh persespi dukungan organisasi (X 1 ), variabel kepuasan kerja (X 2 ) dan variabel kinerja karyawan (Y). b. Data Sekunder Menurut Sugiono (2011:136) mendefinisikan data sekunder adalah data yang di peroleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku buku serta dokumentasi perusahaan. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu struktur organisasi, sejarah perusahaan serta dokumentasi dari PT.
9 39 Bintang Jaya Proteina Feedmill. Sumber data yang dilakukan adalah sumber data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti atau pihak pertama. Dalam hal ini, penulis memperoleh data primer langsung dari karyawan di PT. Bintang Jaya Proteina Feedmill. G. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dipergunakan untuk mengetahui kecendrungan variabelvariabel yang diteliti secara terpisah atau tanpa menghubungkan dengan variabel lainnya. Peralatan yang digunakan meliputi persentasi dan tabel distribusi frekuensi. Menurut Umi Narimawati, et al. (2010:41) langkahlangkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Setiap indikator yang dinilai oleh responden, diklarifikasikan dalam lima alternatif jawaban yang menggunakan peringkat jawaban. b. Dihitung total skor setiap variable & subvariabel = jumlah skor dari seluruh indikator variable untuk semua responden. c. Dihitung total skor setiap variable/subvariable = rata-rata dari total skor. d. Untuk mendeskripsikan jawaban responden, juga digunakan statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi dan tampilan dalam bentuk tabel ataupun grafik. e. Untuk menjawab deskripsi tentang masing-masing variabel penelitian ini, digunakan tentang kriteria penelitian sebagai berikut :
10 40 Skor Total = Skor Aktual Skor Ideal x 100% Skor aktual adalah jawaban seluruh responden atas kuisioner yang telah diajukan. Skor ideal adalah skor atau bobot tertinggi atau semua responden diasumsikan memilih jawaban dengan skor tertinggi. Penjelasan bobot nilai skor aktual dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.3 Kriteria Persentasi Tanggapan Responden No % Jumlah Skor Kriteria % % Tidak Baik % % Kurang Baik % % Cukup % % Baik % - 100% Sangat Baik Sumber : Umi Narimawati, dkk. (2007:85) 1) Deskripsi Responden Pada penelitian ini, penulis mendeskripsikan repsonden dengan kategori sebagai berikut: Jenis Kelamin Usia Lama Bekerja Pendidikan Terakhir Penghasilan Perbulan 2) Deskripsi jawaban kuisioner Mendeskripsikan jawaban kuesioner responden dengan melihat rata rata jawaban responden dan berapa banyak responden yang menjawab 5 (SS), 4 (S), 3 (N), 2 (TS), dan 1 (STS).
11 41 2. Analisis Partial Least S-quare (PLS) Penelitian ini dengan menggunakan alat uji statistik yaitu dengan uji persamaaan struktural berbasis variance atau lebih dikenal dengan nama Partial Least Square (PLS) menggunakan software SmartPLS 3.0. Menurut Imam Ghozali (2006:1) metode Partial Least Square (PLS) dijelaskan bahwa metode persamaan struktur berbasis variance (PLS) mampu menggambarkan variabel laten (tak terukur langsung) dan di ukur menggunakan indikator indikator (variable manifest). Penulis menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan alasan bahwa variabel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan variabel laten (tidak terukur langsung) yang dapat diukur berdasarkan pada indikatorindikatornya (variabel manifest), serta secara bersama-sama melibatkan tingkat kekeliruan pengukuran (error). Sehingga penulis dapat menganalisis secara lebih terperinci indikator-indikator dari variabel laten yang merefleksikan paling kuat dan paling lemah variabel laten yang mengikuti tingkat kekeliruan. Menurut Imam Ghozali (2006: 18) Partial Least Square (PLS) didefinisikan sebagai berikut : Partial Least Square (PLS) merupakan metode analisis yang powerfull oleh karena itu tidak mengasumsikan data harus dengan pengukuran skala tertentu, jumlah sampe kecil. Tujuan Partial Least Square (PLS) adalah membatu penelitian untuk mendapatkan nilai variabel laten untuk tujuan prediksi. Tujuan dari PLS adalah mencari hubungan linear prediktif optimal yang ada pada data. Walaupun PLS dapat juga digunakan untuk mengkonfirmasi
12 42 teori, tetapi dapat juga digunakan untuk wold dlam Ghozali (2014) partial least Square (PLS) merupakan metode analisi yang powerfull oleh karena tidak didasakan banyak asumsi, data tidak harus terdistribusi normal multivariate, dan sampel tidak harus besar. Langkah-langkah pengujian yang akan dilakukan sebagai berikut: a. Evaluasi Measurement (outer) Model Outer Model sering disebut juga ( Outer Relation atau Measurement Model ) mendefinisikan bagaimana setiap blok indikator berhubungan dengan variabel latennya. Block dengan indikator refleksif dapat ditulis persamaannya sebagai berikut : χ = Λ x ξ + ε x y = Λ у η + ε у Dimana x dan y adalah indikator atau manifest variabel laten eksogen dan endogen ξ dan η, sedangkan Λ x dan Λ у merupakan matrik lopading yang menggambarkan koefisien regresi sederhana yang menghubungkan variabel laten dengan indikatornya. Residual yang diukur dengan ε x dan ε у dapat diinterpresentasikan sebagai kesalahan pengukuran Ghozali (2014). 1) Convergent Validity Uji validitas yang di maksud adalah pengujian terhadap indikator dalam variabel laten untuk memastikan bahwa indikator yang digunakan dalam penelitian ini benar benar mampu dipahami dengan baik oleh responden sehingga responden tidak mengalami
13 43 kesalah pahaman terhadap indikator yang uji. Pengujian Convergent validity dari masing-masing indikator konstruk. Menurut Chin dalam Ghozali (2014), suatu indikator dikatakan mempunyai valid yang baik jika nilainya lebih besar dari 0,70, sedangkan loading factor 0,50 sampai 0,60 dapat dianggap cukup. Berdasarkan kriteria ini bila ada loading factor dibawah 0,60 maka akan didrop model. 2) Discriminant Validity Pengujian discriminant validity, indikator reflektif dapat dilihat pada cross-loading antara indikator dengan konstruknya. Suatu indikator dinyatakan valid jika mempunyai loading factor tertinggi kepada konstruk yang dituju dibandingkan loading factor kepada konstruk yang lain. Dengan demikian, kontrak laten memprediksi indikator pada blok mereka lebih baik dibandingkan dengan indikator di blok yang lain. Metode lain untuk membandingkan nilai Square root of Average variance extracted (AVE) setiap konstruk dengan korelasi antara konstruk korelasi dengan konstruk lainnya dalam model, jika AVE konstruk lebih besar dari korelasi dengan seluruh konstruk lainnya maka dikatakan memiliki nilai discriminant validity yang baik. Berikut ini rumus menghitung AVE.
14 44 3) Composite Reability Composite reability adalah indeks menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya untuk diandalkan. Bila suatu alat dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten maka alat tersebut reliabel. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukan suatu konsistensi alat pengukut dalam gejala yang sama. Untuk menguji reabilitas instrumen dalam suatu model penelitian. Seluruh nilai variabel laten yang baik memiliki nilai composite reability maupun cronbach alpa adalah 0,7, hal ini berarti bahwa konstruk memiliki reabilitas yang baik atau kuisioner yang digunakan sebagai alat dalam penelitian ini telah handal atau konsisten. b. Pengujian Model Struktural/Uji Hipotesis (Inner Model) Model struktural (inner model) dievaluasi dengan melihat persentasi varian yang dijelaskan yaitu dengan R 2 untuk kontruk laten dependen dengan menggunakan ukuran Stone-Geisser Q Square test dan juga melihat besarnya koesfisien jalur strukturalnya. Goodness of fit model diukur menggunakan R-square variabel laten dependen dengan interpretasi yang sama dengan regresi. Q-square predictive relevan untuk model struktural, mengukur seberapa baik nilai observasi dihasilkan oleh model dan juga estimasi prameternya. Nilai Q-square > 0 menunjukan
15 45 model memiliki predictive relevan, sebaliknya jika nilai Q-square < 0 menunjukan model kurang memiliki predictive relevan. 1) Nilai R-square Melihat R-square yang merupakan uji goodness-fit model. Uji yang kedua dapat dilihat dari hasil R- square untuk variabel laten endogen sebesar 0.67, 0.33 dan 0.19 dalam model structural mengidentifikasi bahwa model tersebut baik, moderat, lemah. 2) Goodness of Fit Model Pengujian Goodness of Fit Model struktural pada inner model menggunakan nilai predictive-relavance ( Q 2 ). Nilai Q-square lebih besar 0 (nol) menunjukkan bahwa model mempunyai nilai predictive relevance. Dilakukan dengan rumus : Q2 = 1 ( 1 R 2 1 ) ( 1 R 2 2 )... ( 1- R 2 P ) 3) Hasil Pengujian Hipotesis (Estimasi Koefisien Jalur) Nilai estimasi untuk hubungan jalur dalam model structural harus signifikan. Nilai signifikan ini dapat diperoleh dengan prosedur boostrapping. Melihat signifikansi pada hipotesis dengan melihat nilai koefisien parameter dan nilai signifikansi T-statistic pada algorithm boostrapping report nilai signifikansi T-statistic harus lebih 2.04
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
35 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikas permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian penulis adalah PT Surya Toto Indonesia, Tbk Divisi Fitting.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Salah satu komponen penting dari sebuah penelitian adalah tempat penelitian (dalam hal ini adalah sebuah perusahaan). Perusahaan yang menjadi objek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelakasanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditempat yang akan digunakan sebagai, perumusan masalah yang
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dantempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai, perumusan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah Karyawan PT Tuin Abadi. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen beserta karakteristiknya yang menjadi objek penyelidikan atau penelitian secara menyeluruh. Karakteristik
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN
BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kepemimpinan otokratis, budaya organisasi, stress kerja dan kinerja karyawan.
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menggambarkan lapangan atau obyek penelitian dan teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis suatu model mengenai gaya kepemimpinan otokratis, budaya organisasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 7 bulan. Dan penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan selama 7 bulan. Dan penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2016 sampai dengan bulan Mei 2017. Tempat pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Gambir Tiga, Jakarta Pusat, tempat ini sengaja dipilih karena akses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Gambar 3.1 Tahapan Penelitian. 3.2 Tahap Pendahuluan Pada tahap ini hal yag dilakukan terdiri atas 3 tahapan, yaitu melakukan studi literatur, melakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dari tahap awal sampai pada pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Selanjutnya akan dibahas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Proses Metodologi Penelitian Pada gambar dibawah ini adalah alur proses dari tahapan metodologi penelitian yang dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap Awal 1. Studi
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang
Lebih terperinci2 METODE. Kerangka Pemikiran
16 2 METODE Kerangka Pemikiran PTT padi merupakan suatu metode pendekatan untuk mempertahankan atau meningkatkan produktivitas padi secara berkelanjutan dan efisiensi produksi. PTT menekankan pada prinsip
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dengan jumlah keseluruhan sampel kurang dari 100. Dikarenakan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Bank Syaraiah Mandiri KCP Wirobrajan, Yogyakarta. Sedangkan untuk subjek penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dengan pengertian objek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012:38)
BAB III METODE PENELITIAN.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian objek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (01:8) bahwa Objek penelitian
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu sasaran
54 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Pada proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengolahan data dan penulisan hasil laporan, sampai penyajian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITAN
BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji dan membuktikan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan Emory,
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang berasal langsung dari sumber data dikumpulkan secara khusus dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bintaro Jaya Sektor IV Tangerang Selatan pondok betung no. 88 bintaro jaya sektor IV Tangerang Selatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Waktu yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai pada bulan September hingga Januari 2016. Lokasi penulis skripsi ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Dalam suatu penelitian, populasi dan sampel digunakan untuk menentukan atau memilih subjek penelitian a. Populasi adalah wilayah generalisasi yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif ini digunakan dalam meneliti para karyawan di PT. Wira Saka Abadi dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Bagian Akuntansi dan Keuangan BMT Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekitarnya. Sedangkan responden
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan Blitz Theater Grand Dadap City.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian mengenai Analisis Dimensi Kualitas Pelayanan dan Lokasi Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan Blitz Theater Grand Dadap City. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2012 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2012. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research) atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research) atau uji hipotesis. Menurut Singarimbun dan Sofyan Effendi (1995), penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis membutuhkan data-data yang relevan guna menunjang proses penelitian. Usaha untuk mengumpulkan data-data
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjenis explanative research menggunakan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini berjenis explanative research menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menurut tingkat penjelasannya bermaksud menjelaskan kedudukan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif atau
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif atau analisis data statistik. Desain penelitian merupakan rincian prosedur dalam memperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995: 5) dalam Liyana (2015: 48), penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis (para
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel Populasi dari penelitian ini adalah karyawan tingkat kepala bagian di lima rumah sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Awal. Tahap Analisis Variabel - variabel Penerimaan SAP. (Model UTAUT)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada sub bab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah explanative research dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah explanative research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2008), penelitian menurut tingkat penjelasan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. WOM Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan (finance), dimana bidang usahanya memberikan pembiayaan kepada konsumen dengan konsentrasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota Bandarlampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data.
40 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai arah dan cara melaksanakan penelitian yang mencakup jenis penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, populasi dan sampel, variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Hipotesis (hypothesis testing). Uji
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Hipotesis (hypothesis testing). Uji Hipotesis adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Ahmad Dahlan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset pemasaran. Desain penelitian merupakan rincian prosedur dalam memperoleh informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara menyeluruh yang akan dilakukan oleh peneliti mulai dari membuat hipotesis dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan pendekatan
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian menurut tingkat penjelasan adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang mempunyai akses untuk menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Manejemen
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekspalanatori yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pendekatan ini dipilih karena penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdapat di pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Pemilihan dinas
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terdapat di pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Pemilihan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif Sugiyono (2013: 206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah
BAB V ANALISA HASIL 5.1 Langkah langkah Pengujian 5.1.1 Convergent Validity (Uji Validitas) Langkah pertama yang dilakukan adalah menguji apakah model sudah memenuhi convergent validity yaitu apakah loading
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono dalam Illah (2010), penelitian menurut tingkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai pengaruh Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
41 3.1 Lokasi dan Obyek Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan terhadap pegawai administrasi pada Politeknik Komputer Niaga LPKIA yang berlokasi di Jl Soekarno Hatta No. 456
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang terdiri dari broad scope, aggregation, integration, timeliness, terhadap kinerja Manajer
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini akan mengukur dan menganalisis pengaruh kompetensi SDM, penerapan SPIP, dan SAP terhadap kualitas LKPD, sehingga peneliti menetapkan jenis
Lebih terperinciSampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk
23 3.2.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk menggambarkan kinerja aparat pemerintah daerah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat eksplanatory
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat eksplanatory reasearch. Menurut Singarimbun dan Effendi (1995 ), penelitian eksplanatori
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode purposive sampling dimana sampel dipilih sesuai
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer. Data primer diperoleh dari kuisioner yang disebarkan berupa pernyataanpernyataan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya
23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun pengertian dari objek penelitian menurut Sugiyono (2010:13) adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan vaiabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti. Adapun pengertian dari objek penelitian menurut Sugiyono (2010:13) adalah sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survei, yaitu mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. B. Populasi,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian yang peneliti gunakan bersifat deskriptif asosiatif, dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan untuk menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Jogiyanto (2009:12), explanatory research merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research)
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research) atau uji hipotesis. Menurut Umar (1999), penelitian eksplanatori adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu
Lebih terperinciBAB lll METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMKN Surabaya, kualitas pembelajaran PAI di MGMP PAI SMKN Surabaya.
BAB lll METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMKN Surabaya, terkait dengan hubungan kompetensi, motivasi dan kinerja guru terhadap kualitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Umum Fakultas Ekonomi UMY didirikan pada tanggal 24 Rabi ul Akhir 1401 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1981 M. Pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu: 1) Variabel Kepemimpinan transformasional. Variabel ini dipilih karena Kepemimpinan merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dilakukan adalah penelitian empiris. Menurut Hartono (2013), penelitian empiris adalah penelitian dilakukan dengan membangun satu atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Deskripsi Data Responden Untuk dapat memberikan gambaran mengenai deskripsi data responden, peneliti menggunakan tabel distribusi sebaran untuk menunjukkan data responden
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian, pengujian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kesimpulan yang dapat digeneralisasikan.1. (variabel terikat) yang lain. Dalam penelitian ini ingin diketahui apakah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menggabungkan pengujian hipotesis dengan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini dilakukan mulai bulan September 2016 sampai Maret 2017. Penelitian dilakukan pada Universitas Mercu Buana kampus Menteng,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Husein Umar (2007, hlm 303) menyatakan bahwa objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau
Lebih terperinci