PERATURAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS BIOTEKNOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA NOMOR 2/PERATURAN/BPMF BIOTEK UKDW/3/2018 TENTANG

Transkripsi

1 PERATURAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR 2/PERATURAN/BPMF BIOTEK UKDW/3/2018 TENTANG TATA TERTIB DAN MEKANISME RAPAT KERJA AWAL TAHUN ORGANISASI KEMAHASISWAAN Menimbang : a. Bahwa di dalam rapat kerja awal tahun organisasi kemahasiswaan agar dapat berjalan dengan tertib dan efektif, maka diperlukan suatu perangkat yang mengatur mengenai tata tertib dan mekanisme pelaksanaan rapat kerja tersebut. b. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana disebutkan dalam poin a, maka Badan Perwakilan Mahasiswa memerlukan untuk membentuk peraturan mengenai Tata Tertib dan Mekanisme Rapat Kerja Awal Tahun Organisasi Kemahasiswaan fakultas Bioteknologi. Mengingat : a. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana Pasal 28. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS BIOTEKNOLOGI NOMOR 1/PERATURAN/BPMF BIOTEK UKDW/3/2018 TENTANG TATA TERTIB DAN MEKANISME RAPAT KERJA AWAL TAHUN ORGANISASI KEMAHASISWAAN

2 Ditetapkan di : Ruang LKF Biotek UKDW Tanggal : 1 Maret 2018 Waktu : WIB BADAN PERWAKILAN MAHASISWA KETUA Ttd. TRIYOGA ADIWINATA NIM : Diawasi Oleh : BAG. KONSITUSI DAN PENGAWASAN C BPMF BIOTEK Ttd. EMMANUEL SATRIO CHRISTIANDI NIM :

3 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal I 1. Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana untuk selanjutnya disebut dengan FABIO UKDW 2. Dekanat Fakultas Bioteknologi terdiri dari Dekan, Wakil dekan 1, Wakil Dekan 2, dan Wakil Dekan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Bioteknologi untuk selanjutnya disebut dengan BPMF Biotek. 4. Organisasi internal FABIO UKDW selain BPMF Biotek yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bioteknologi dan Persekutuan Mahasiswa Kristen Fakultas Bioteknologi. 5. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bioteknologi untuk selanjutnya disebut dengan BEMF Biotek. 6. Persekutuan Mahasiswa Kristen Fakultas Bioteknologi untuk selanjutnya disebut dengan PMK FABIO. 7. Badan Pengurus Harian untuk selanjutnya disebut dengan BPH. BAB II RAPAT KERJA AWAL TAHUN Pasal 2 Jenis Rapat Kerja Awal Tahun 1. Rapat kerja awal tahun adalah agenda rapat bersama Organisasi internal FABIO UKDW dengan dekanat Fakultas Bioteknologi. 2. Rapat kerja awal tahun Fakultas Bioteknologi terbagi menjadi 2 jenis : a. Rapat kerja 1 b. Rapat kerja 2

4 Pasal 3 Rapat Kerja 1 1. Peserta rapat kerja 1 meliputi: a. Dekanat Fakultas Bioteknologi b. Dua orang perwakilan dari BPH tiap program kerja OK Bioteknologi c. BPH BEM Bioteknologi d. BPH PMK Bioteknologi e. Seluruh anggota BPMF Bioteknologi 2. Rapat kerja 1 mewadahi BEMF Biotek dengan PMK Fabio untuk dapat berkomunikasi dengan Dekanat Fakultas Bioteknologi. 3. Rapat kerja 1 mewadahi Dekanat Fakultas Bioteknologi untuk dapat berkomunikasi, mendengarkan, dan menyampaikan pendapat mengenai program kerja organisasi internal FABIO UKDW yang akan dijalankan dalam periode 1 tahun kepengurusan. 4. Rapat kerja 1 adalah rapat yang membahas dan menyampaikan perihal rencana program kerja organisasi internal FABIO UKDW selama setahun dan pengajuan dana kemahasiwaan fakultas. 1. Peserta rapat kerja 2 meliputi: Pasal 4 Rapat Kerja 2 a. Dekanat Fakultas Bioteknologi b. Dua orang perwakilan BEMU c. Dua orang perwakilan BPMU d. Dua orang perwakilian dari BPH BEM Bioteknologi e. Dua orang perwakilan dari PMK bioteknologi f. Seluruh anggota BPMF Bioteknologi g. Satu orang perwakilan dari BPH tiap program kerja OK Bioteknologi h. Rapat kerja 2 adalah rapat lanjutan setelah rapat kerja 1 dijalankan. i. Rapat kerja 2 mewadahi Dekanat Fakultas Bioteknologi untuk menyampaikan transparansi dana kemahasiswaan. j. Rapat kerja 2 mewadahi Dekanat Fakultas Bioteknologi untuk dapat berkomunikasi dan menyampaikan pendapat mengenai program kerja organisasi internal FABIO UKDW yang akan dijalankan dalam periode 1 tahun kepengurusan. k. Rapat kerja 2 mewadahi organisasi internal FABIO UKDW untuk mendengar dan mengetahui dana kemahasiswaan yang didapatkan dari Fakultas Bioteknologi.

5 BAB III PIMPINAN, MODERATOR, DAN PENGAWAS RAPAT Pasal 5 Pimpinan Rapat Kerja 1. Pimpinan rapat kerja 1 adalah penanggung jawab dari Biro Administrasi dan Pengawasan BPMF Biotek yang telah ditunjuk. 2. Pimpinan rapat kerja 2 adalah perwakilan dari Dekanat Fakultas Bioteknologi dan penanggung jawab dari Biro Administrasi dan Pengawasan BPMF Biotek yang telah ditunjuk. Pasal 6 Moderator 1. Moderator rapat kerja 1 dan 2 berasal dari Biro Administrasi dan Pengawasan BPMF Biotek yang telah ditunjuk. 2. Moderator berada di bawah instruksi pimpinan rapat kerja awal tahun. Pasal 7 Pengawas 1. Pengawas rapat kerja 1 dan 2 adalah Bagian Konstitusi dan Pengawasan C dari Biro Administrasi dan Pengawasan BPMF Biotek. 2. Pengawas memegang penuh isi tata tertib rapat kerja awal tahun. 3. Pengawas membantu pimpinan dalam menjaga ketertiban rapat kerja awal tahun. Pasal 8 Wewenang Pimpinan Rapat 1. Memimpin rapat kerja awal tahun. 2. Memulai, memberhentikan sementara, menunda, dan mengakhiri rapat kerja awal tahun. 3. Mengambil segala keputusan di dalam rapat kerja yang dianggap perlu demi kelancaran rapat kerja awal tahun.

6 4. Memberikan peringatan dan sanksi kepada peserta rapat kerja awal tahun yang diketahui melanggar tata tertib rapat kerja dan mengganggu jalannya rapat kerja. 5. Mengizinkan peserta rapat kerja untuk menggunakan haknya, yang kemudian dapat dikomunikasikan kepada moderator. 6. Mengenakan ketentuan mengenai lamanya para peserta untuk berbicara dan melakukan interupsi, yang kemudian dapat dikomunikasikan kepada moderator. 7. Menunjukkan duduk persoalan yang sebenarnya dan mengembalikan kepada pokok pembicaraan. Pasal 9 Tugas Moderator 1. Membantu pimpinan untuk mengatur jalannya rapat kerja awal tahun. 2. Mengatur jalannya komunikasi antara pimpinan dengan peserta rapat kerja. 3. Memberitahukan dan mengingatkan ketentuan-ketentuan dari instruksi pimpinan rapat. 4. Mengatur jalannya diskusi atau tanya jawab yang ada dalam rapat kerja awal tahun. BAB IV PESERTA RAPAT KERJA AWAL TAHUN Pasal 10 Hak Peserta 1. Memiliki hak bicara dan hak suara. 2. Berhak meninggalkan ruangan rapat dengan seizin pimpinan rapat. Pasal 11 Kewajiban Peserta 1. Menghadiri rapat kerja tepat waktu. 2. Mematuhi tata tertib rapat kerja awal tahun. 3. Meminta izin kepada pimpinan sidang jika ingin menggunakan haknya. 4. Menonaktifkan nada dering handphone.

7 5. Tidak diperkenankan membawa pihak lain yang tidak berhubungan dengan rapat kerja awal tahun. 6. Menghargai hak dari peserta lain. 7. Menghormati keputusan pimpinan rapat. 8. Tidak menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang menyinggung SARA atau yang dapat merendahkan dan melecehkan pihak lain selama rapat kerja berlangsung. BAB V MEKANISME RAPAT KERJA AWAL TAHUN Pasal 12 Rapat Kerja Awal tahun dibuka, diberhentikan sementara, ditunda, dan ditutup oleh Pimpinan Rapat. Pasal 13 Penyampaian Program Kerja 1. Program kerja disampaikan oleh perwakilan dari masing-masing organisasi atau kepanitiaan program kerja terkait. 2. Program kerja dipresentasikan di depan peserta rapat kerja. 3. Waktu presentasi telah diatur oleh panitia rapat kerja. Pasal 14 Penyampaian Pendapat 1. Peserta rapat dapat berbicara setelah mendapat izin dari pimpinan rapat. 2. Peserta rapat yang sedang menggunakan hak bicaranya tidak boleh diganggu oleh peserta lain. 3. Peserta rapat dapat diberi kesempatan interupsi setiap waktu untuk : a. Menanyakan prosedur dan tata tertib rapat yang belum dimengerti. b. Meminta penjelasan atau klarifikasi mengenai suatu perkara. c. Memberikan informasi. d. Mengajukan usulan terkait topik yang sedang dibicarakan. e. Mengajukan pembelaan diri. f. Mengajukan usul untuk meminta penundaan sementara rapat kerja awal tahun dengan alasan yang jelas dan logis.

8 Pasal 15 Notulensi Rapat Kerja 1. Notulensi ditulis oleh Sekretaris BPMF Biotek, atau orang lain yang diberikan kepercayaan oleh Sekretaris BPMF Biotek. 2. Format notulensi rapat tercantum dalam lampiran. Pasal 16 Putusan Rapat Kerja Awal Tahun 1. Bentuk-bentuk putusan rapat kerja adalah keputusan, ketetapan, dan rekomendasi. 2. Keputusan rapat adalah putusan yang diambil oleh pimpinan rapat dan bersifat mengikat ke dalam rapat kerja. 3. Ketetapan adalah putusan yang diambil penuh oleh peserta rapat dan telah disahkan, serta bersifat mengikat ke luar dan ke dalam persidangan. 4. Rekomendasi adalah putusan yang diambil dari usulan yang direkomendasikan di dalam rapat, bersifat tidak mengikat dan ditujukan kepada pihak-pihak terkait. 5. Putusan mengenai dana yang telah didapatkan untuk masing-masing program kerja milik BPMF Biotek, BEMF Biotek, dan PMK FABIO ditetapkan pada rapat kerja Putusan dana yang telah didapatkan ditulis sesuai format yang tercantum dalam lampiran. 7. Segala putusan yang telah diambil dan disahkan tidak dapat diganggu gugat. Pasal 17 Pengambilan keputusan 1. Pengambilan putusan dilakukan dengan musyawarah mufakat. 2. Pengambilan suara diambil untuk menetapkan dan mengesahkan dana yang didapatkan oleh program kerja dari BPMF Biotek, BEMF Biotek, dan PMK FABIO. 3. Pengambilan suara dipimpin oleh pimpinan rapat. 4. Usulan yang disampaikan dapat direkomendasikan dan menjadi bahan pertimbangan, setelah dicapai mufakat. 5. Keputusan dianggap sah apabila disetujui minimal 50% + 1 suara dari peserta yang hadir

9 BAB VI PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 18 Pelanggaran 1. Jenis pelanggaran terdiri dari : a. pelanggaran ringan ; b. pelanggaran berat ; c. pelanggaran khusus. 2. Pelanggaran ringan adalah pelanggaran yang dilakukan karena melanggar ketentuan yang tercantum dalam pasal 11 ayat 1,2,3, dan Pelanggaran berat adalah pelanggaran yang dilakukan karena melanggar ketentuan yang tercantum dalam pasal 11 ayat 5,6,7, dan Pelanggaran khusus merupakan pelanggaran yang dilakukan karena melanggar semua ketentuan yang ada dalam pasal 11 Pasal 19 Sanksi 1. Jenis sanksi terdiri dari : a. teguran ; b. pencabutan hak suara ; c. dikeluarkan dari ruang rapat. 2. Peserta rapat yang telah melakukan pelanggaran ringan akan dikenakan sanksi berupa teguran lisan oleh pimpinan rapat. 3. Peserta rapat yang telah melakukan pelanggaran berat akan dikenakan sanksi berupa pencabutan hak suara oleh pimpinan rapat. 4. Peserta rapat yang melakukan pelanggaran khusus akan dikenakan sanksi berupa dikeluarkan dari ruangan rapat.

10 BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Penutup 1. Hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan kemudian. 2. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

11 LAMPIRAN Lampiran 1. Format notulensi Rapat Program Kerja Tanggal Kegiatan : Pemimpin Rapat : Total Kehadiran Peserta : Total Ketidakhadiran : Nama : Topik dan Isi Pembahasan : Penanggung Jawab Ttd [nama] Mengetahui, Ketua BPMF Biotek Notulis Ttd [nama dan cap] Ttd [nama]

12 Lampiran 2. Template hasil putusan dana yang telah didapatkan Nama organisasi : Periode : Ketua : Nama Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Penanggung Jawab Dana yang diperoleh Total dana Yogyakarta, [dd/mm/yyyy] Mengetahui, Ketua Organisasi Wakil Dekan III [nama dan cap] Wakil Dekan II Menyetujui, [nama] Wakil Dekan I [nama] Dekan [nama] [nama dan cap]