b. bahwa perlunya sebuah aturan perundang-undangan yang jelas yang mengatur susunan dan kedudukan kelembagaan legislatif di masa jabatannya;
|
|
- Yuliana Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UNDANG-UNDANG KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG UNDANG-UNDANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN SIDANG UMUM, DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA, BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA, UNIT KEGIATAN MAHASISWA FAKULTAS, DAN KLUB DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan iklim pemerintahan mahasiswa yang demokratis, kondusif, dinamis dan mandiri sesuai dengan amanat Undang- Undang Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas perlu diadakan mekanisme pergantian pengurus mahasiswa di tingkat Universitas Andalas; b. bahwa perlunya sebuah aturan perundang-undangan yang jelas yang mengatur susunan dan kedudukan kelembagaan legislatif di masa jabatannya; Mengingat : a. Undang-undang RI No 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; b. Peraturan Pemerintah No 30 Tahun 1990 tentang Perguruan Tinggi; c. Undang-Undang Dasar KM Unand; Dengan persetujuan bersama Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Dan GubernurBadan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas MEMUTUSKAN : Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN SIDANG UMUM, DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA, BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA, UNIT KEGIATAN MAHASISWA DAN KLUB
2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Sidang Umum Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, selanjutnya disebut SU, adalah Sidang Umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas andalas. 2. Sidang Istimewa Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, selanjutnya disebut SI, adalah Sidang Istimewa sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas andalas. 3. Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan selanjutnya disebut DPM KM FKEP UNAND adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas andalas. 4. Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, selanjutnya disebut BEM KM FKEP UNAND, adalah Badan Eksekutif Mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. 5. Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Universitas Andalas, selanjutnya disebut UKM F, adalah Badan Khusus Unit Kegiatan Mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. 6. Angkatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, selanjutnya disebut Angkatan, adalah pemerintahan yang berhak dan wajib untuk mengirim utusannya untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. 7. Klub adalah perkumpulan mahasiswa yang mempunyai minat yang sama, yang berada di bawah departemen BEM KM FKEP UNAND.
3 BAB II SIDANG UMUM Bagian Pertama Susunan dan Keanggotaan Pasal 2 SU dihadiri oleh peserta penuh, peninjau dan pengamat. Pasal 3 SU bersifat terbuka dan dapat diliput oleh pers kampus serta mendapat penjagaan dari keamanan kampus. Pasal 4 1. Peserta penuh memiliki hak bicara dan hak suara 2. Peserta penuh terdiri atas anggota DPM Pasal 5 1. Peserta peninjau memiliki hak bicara tetapi tidak memiliki hak suara 2. Peserta peninjau terdiri atas anggota kabinet BEM, Pimpinan Angkatan dan Pimpinan UKM Pasal 6 1. Peserta pengamat tidak memiliki hak bicara dan hak suara 2. Peserta pengamat merupakan warga negara KM FKEP UNAND yang mendapat undagan atau berkeinginan hadir pada SU dengan izin dari panitia. 3. Tata cara pemberian undangan dan izin bagi peserta pengamat diatur dalam peraturan tata tertib SU Pasal 7 1. SU terdiri atas dua bagian, yakni bagian satu dan bagian dua 2. SU bagian satu dengan agenda utama pembahasan laporan pertanggung jawaban akhir tahun BEM 3. SU bagian satu diakhiri dengan pelantikan susunan dan keanggotaan DPM dan Gubernur, yang dipilih lewat hasil pemira, dilanjutkan dengan pelantikan ketua-ketua UKM F oleh Gubernur yang masa jabatannya bersamaan dengan tahun kepengurusan BEM 4. SU bagian dua dengan agenda utama pembahasan amanat bagi KM FKEP Bagian Kedua Pimpinan Pasal 8 SU dipimpin oleh presidium sidang yang terdiri atas tiga orang
4 Pasal 9 1. Sidang dipimpin oleh presidium sidang sementara sebelum presidium sidang tetap dipilih 2. Presidium sidang sementara ditunjuk dari dan oleh panitia SU 3. Tata cara pemilihan presidium sidang sementara beserta syarat-syaratnya diatur dalam peraturan tata tertib SU Pasal Presidium tetap sidang dipilih dari dan oleh peserta penuh SU 2. Presidium tetap sidang dipilih pada awal setiap bagian SU 3. Tata cara pemilihan presidium tetap sidang beserta syarat-syaratnya diatur dalam peraturan tata tertib SU. Pasal Presidium sidang bertugas untuk : a. Membuka dan menutup SU b. Menunda jalannya sidang dengan kesepakatan peserta SU dan mencabutnya c. Memutuskan dan menetapkan keputusan SU dan menandatangani konsideran d. Mengatur jalannya sidang sehingga lancar dan berlandaskan azas efektif dan efisien e. Menindak peserta yang melanggar tata tertib SU 2. Tata cara pelaksanaan tugas presidium sidang diatur dalam peraturan tata tertib SU Bagian ketiga Kedudukan dan fungsi Pasal SU adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di Negara bagian KM FKEP UNAND 2. SU merupakan kelangkapan non struktural Negara Bagian KM FKEP UNAND Pasal 13 SU mempunyai fungsi evaluasi, formalisasi, dan rekomendasi Pasal Waktu pelaksaan SU telah ditetapkan pada SU sebelumnya 2. SU dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan BEM KM FKEP UNAND 3. SU dapat dilaksanakan tidak menurut ayat 1 dan 2 dalam keadaan tertentu dan diputuskan dalam sidang paripurna DPM Pasal Panitia SU dibentuk dan dibubarkan oleh BEM atas persetujuan DPM 2. Panitia SU dalam pelaksanaannya menjadi tanggung jawab BEM Pasal 16
5 1. Panitia SU terdiri dari streering comitee dan organizating comitee 2. Steering committee berasal dari anggota DPM 3. Organizing committee dipilih oleh BEM atas pertimbangan DPM Bagian keempat Tugas dan wewenang Pasal 17 SU mempunyai tugas dan wewenang : a. Mendengarkan laporan hasil kerja BEM selama satu periode kepengurusan b. Mengevaluasi hasil kerja BEM sesuai dengan program kerja yang telah disahkan oleh DPM c. Menerima dan membahas tanggapan dari angkatan dan UKM d. Membahas dan menetapkan amanat, rekomendasi, dan usulan untuk negara e. Melantik ketua dan anggota DPM f. Melantik gubernur g. Melantik ketua UKM sebagaiman yang disebutkan dalam pasal 7 ayat 4 Bagian kelima Hak dan kewajiban Pasal 18 SU mempunyai hak : a. Menerima atau menolak laporan pertanggung jawaban BEM b. Memberikan amanat, rekomendasi, dan usulan untuk kinerja BEM c. Memberikan amanat, rekomendasi, dan usulan untuk kinerja DPM Pasal 19 SU mempunyai kewajiban : a. Menjaga norma-norma dan kode etik yang berlaku di Negara Bagian KM FKEP UNAND b. Mempublikasikan hasil keputusan dan ketetapan yang telah disepakati Pasal 20 BEM bertanggung jawab dalam publikasi dan sosialisasi keputusan dan ketetapan SU Pasal 21 Setiap warga negara wajib menghormati SU dan menaati hasil keputusan dan ketetapan SU BAB III SIDANG ISTIMEWA Bagian Pertama Susunan dan Keanggotaan Pasal 22 SI mempunyai susunan keanggotaan yang sama dengan SU
6 Bagian Kedua Pimpinan Pasal 23 SI dipimpin oleh presidium sidang yang terdiri atas tiga orang Pasal Presidium sidang dipilih dari dan oleh anggota DPM 2. Presidium sidang dipilih sebelum dilaksanakan SI pada rapat paripurna DPM Pasal Presidium sidang bertugas untuk : a. Membuka dan menutup SI b. Menunda jalannya sidang dengan kesepakatan peserta SI dan mencabutnya c. Memutuskan dan menetapkan keputusan SI dan menandatangani konsideran d. Mengatur jalannya sidang sehingga lancar dan berlandaskan azas efektif dan efisien. e. Menindak peserta yang melanggar tata tertib SI 2. Tata cara pelaksanaan tugas presidium sidang diatur dalam peraturan tata tertib SI Bagian ketiga Kedudukan dan Fungsi Pasal 26 Sidang Istimewa mempunyai kedudukan yang sama dengan sidang Umum. Pasal 27 SI mempunyai fungsi evaluasi, formalisasi, dan rekomendasi. Pasal SI diadakan bila diusulkan sekurang-kurangnya ½ n + 1 anggota DPM 2. Waktu pelaksanaan SI ditetapkan oleh DPM yang dibahas pada rapat paripurna DPM Pasal 29 SI dilaksanakan antara lain untuk : a. Meminta pertanggung jawaban gubernur dan melakukan serah terima jabatan apabila terbukti melanggar peraturan perundang-undnagan yang berlaku b. Mengamandemen dan menetapkan UU Pasal Panitia SI dibentuk dan dibubarkan oleh BEM atas persetujuan DPM 2. Panitia SI dalam pelaksanaannya menjadi tanggung jawab BEM
7 Bagian keempat Tugas dan Wewenang Pasal 31 SI mempunyai tugas dan wewenang : a. Meminta pertanggung jawaban gubernur terkait kebijakan yang telah dilaksanakan b. Mengevaluasi hasil kerja BEM sesuai dengan program kerja yang telah disahkan oleh DPM c. Membahas dan menetapkan amanat, rekomendasi, dan usulan untuk negara d. Melantik wakil gubernur menjadi gubernur apabila gubernur sebelumnya berhenti atau diberhentikan sebagaimana yang disebutkan dalam pasal 33 ayat a Bagian kelima Hak dan kewajiban Pasal 32 SI mempunyai hak : a. Memberikan amanat, rekomendasi, dan usulan untuk kinerja BEM b. Memberikan amanat, rekomendasi, dan usulan untuk kinerja DPM c. Memberhentikan Gubernur apabila terbukti melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. Mengamandemen UUD Pasal 33 SI mempunyai kewajiban : a. Menjaga norma-norma dan kode etik yang berlaku di negara bagian KM FKEP UNAND b. Mempublikasikan hasil keputusan dan ketetapan yang telah disepakati Pasal 34 BEM betanggung jawab dalam publikasi dan sosialisasi keputusan dan ketetapan SI Pasal 35 Setiap warga negara wajib menghormati SI dan menaati hasil keputusan dan ketetapan SI BAB IV DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA Bagian Pertama Susunan dan Keanggotaan Pasal 36 Anggota DPM KM FKEP UNAND dipilih melalui Pemira KM FKEP UNAND dan dapat ditetapkan melalui sidang umum Pasal 37 (1) Keanggotaan DPM diresmikan dengan keputusan Gubernur BEM KM FKEP UNAND
8 (2) Apabila dalam jangka waktu 14 hari tidak diresmikan, maka anggota DPM dinyatakan resmi dengan sendirinya. Pasal 38 Masa jabatan anggota DPM KM FKEP UNAND adalah satu tahun sejak ditetapkan dan berakhir pada saat anggota DPM KM FKEP UNAND yang baru mengucapkan sumpah/ janji. Pasal 39 (1) Sebelum memangku jabatannya, Anggota DPM KM FKEP UNAND mengucapkan sumpah/ janji bersama-sama yang dipandu oleh Pimpinan Fakultas. (2) Anggota DPM KM FKEP UNAND yang berhalangan mengucapkan sumpah/ janji bersama-sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka mengucapkan sumpah/ janji dipandu oleh pimpinan terpilih (3) Tata cara pengucapan sumpah/ janji sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam peraturan Tata Tertib DPM KM FKEP UNAND. Pasal 40 Sumpah/ janji sebagaiman dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) dan (2) adalah sebagai berikut : Demi Allah (Tuhan) saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai ketua/wakil ketua/anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang dasar dan menjalankan segala Undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya. BagianKedua Pimpinan Pasal 41 (1) Pimpinan DPM terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua yang dipilih Dari dan Oleh anggota DPM dalam Sidang Pleno DPM (2) Selama pimpinan DPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum terbentuk, DPM dipimpin oleh pimpinan sementara DPM (3) Pimpinan sementara DPM sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yaitu anggota tertua dan termuda (4) Ketua dan Wakil Ketua DPM diresmikan dengan keputusan DPM (5) Tata cara pemilihan pimpinan DPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Tata Tertib DPM KM FKEP UNAND Pasal 42 (1) Tugas Pimpinan DPM adalah: a. Memimpin sidang dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil keputusan b. Menyusun rencana kerja dan pengadaan pembagian kerja antara Ketua dan Sekretaris c. Menjadi juru bicara DPM
9 d. Melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPM e. Menetapkan arah kebijakan umum dan strategi pengelolaan anggaran DPM melalui Sidang Pleno f. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya dalam Sidang Pleno DPM diakhir masa jabatannya (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas dan tata cara pelaksanaannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam peraturan tata tertib DPM Pasal 43 (1) Pimpinan DPM sebagaimana di maksud dalam pasal 8 berhenti atau di berhentikan dari jabatannya karena; a. Meninggal dunia b. Hilangnya status kewarganegaraan c. Mengundurkan diri sebagai pimpinan atas permintaan sendiri secara tertulis d. Berhenti atau di berhentikan sebagai anggota DPM e. Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap sebagai Pimpinan DPM; dan f. Melanggar tata tertib DPM (2) Dalam hal salah seorang pimpinan DPM diberhentikan dari jabatannya, maka anggota pimpinan lainnya mengadakan musyawarah untuk menentukan pelaksanaan tugas sementara sampai terpilihnya penggant idefinitif (3) Tata cara pemberhentian dan penggantian pimpinan DPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) diatur dalam peraturan Tata Tertib DPM. BagianKetiga Kedudukan dan Fungsi Pasal 44 (1) DPM merupakan Lembaga Perwakilan Mahasiswa yang berkedudukan sebagai lembaga tertinggi negara (2) DPM mempunyai fungsi : a. Legislasi b. Anggaran c. Pengawasan d. Aspirasi BagianKeempat Tugas dan Wewenang Pasal 45 (1) DPM mempunyai tugas dan wewenang: a. Membentuk Undang-Undang yang dibahas dengan Gubernur BEM KM FKEP UNAND untuk mendapatkan persetujuan bersama b. Menampung dan mempertimbangkan segala aspirasi warga negara yang disampaikan kepada DPM KM FKEP UNAND
10 c. Memberikan mandat untuk pelaksaan PEMIRA KM UNAND d. Menerima, membahas dan menetapkan rancangan program kerja, dan rancangan Angaran Belanja Badan Eksekutif Mahasiswa KM FKEP UNAND e. Mengawasi pelaksanaan hasil-hasil sidang DPM Negara BEM KM FKEP UNAND f. Mengawasi pelaksanaan Program kerja dan kebijakan Badan Eksekutif Mahasiswa KM FKEP UNAND g. Menyelesaikan masalah yang timbul dalam Negara BEM KM FKEP UNAND di tingkat Fakultas h. Menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan BEM/warga negara yang berkaitan dengan bidang tertentu dan mengikut sertakannya dalam pembahasan (2) Tata cara pelaksanaan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dalam peraturan Tata Tertib DPM BagianKelima Hak dan Kewajiban Pasal 46 DPM mempunyai hak : a. Mempunyai hak angket, budget, inisiatif dan interpelasi b. Meminta pertanggung jawaban Gubernur BEM KM FKEP UNAND sewaktu-waktu bila dianggap perlu c. Menerima, menimbang dan mengesahkan pengajuan pembentukan Badan Otonom di tingkat fakultas Pasal 47 Anggota DPM mempunyai hak : a. Mengajukan usulan Rancangan Undang-Undang b. Mengajukan pertanyaan c. Menyampaikan usul dan pendapat d. Memilih dan dipilih; dan e. Membela diri Pasal 48 Anggota DPM mempunyai kewajiban : a. Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi b. Mentaati Undang-Undang Negara Bagian KM FKEP UNAND dan Peraturan Perundangundangan c. Menjaga stabilitas negara bagian KM FKEP UNAND dan kerukunan warga; dan d. Melaksanakan peranan sebagai wakil mahasiswa
11 Bagian Keenam Alat Kelengkapan Pasal 49 (1) Alat Kelengkapan DPM terdiri dari atas : a. Pimpinan b. Komisi c. Badan Kehormatan d. Staff ahli e. Biro Rumah Tangga (2) Pembentukan, susunan, tugas dan wewenang alat kelengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Tata Tertib DPM negara KM FKEP UNAND. Bagian Ketujuh Peraturan Tata Tertib Pasal 50 (1) Peraturan Tata Tertib DPM ditetapkan oleh lembaga itu sendiri dan berfungsi untuk memperjelas pelaksanaan tugas dan mengatur mekanisme kerja lembaga (2) Peraturan tata tertib sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya tata cara : a. pengucapan sumpah atau janji b. pemilihan dan penetapan pimpinan c. pemberhentian dan penggantian anggota dan/ atau pimpinan d. pemberhentian dan penggantian alat kelengkapan lainnya e. penyelenggaraan sidang/ rapat f. pelaksaan fungsi, tugas, kewajiban dan wewenang serta hak anggota/ lembaga g. pembentukan, susunan, tugas dan wewenang serta kewajiban alat-alat kelengkapan h. mekanisme pengambilan keputusan i. mekanisme pengajuan usulan (3) Peraturan Tata Tertib DPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan kepentingan umum BAB V BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA Bagian Pertama Susunan dan Keanggotaan Pasal 51 Anggota kabinet BEM KM FKEP UNAND terdiri atas warga negara KM FKEP UNAND yang dipilih langsung oleh warga negara KM FKEP UNAND dengan tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
12 Pasal 52 Susunan dan keanggotaan kabinet BEM KM FKEP UNAND diresmikan oleh DPM KM FKEP UNAND dalam sidang paripurna DPM KM FKEP UNAND. Pasal 53 Masa jabatan anggota kabinet BEM KM FKEP UNAND adalah satu tahun dan berakhir bersamaan pada saat hasil ketetapan terhadap Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun BEM KM FKEP UNAND yang dibacakan dalam SU DPM KM FKEP UNAND. Pasal 54 Anggota kabinet BEM KM FKEP UNAND tidak boleh menjabat sebagai ; a. anggota DPM KM FKEP UNAND; b. pengurus UKM F; c. pengurus HIMA; d. pengurus lembaga eksternal. Pasal 55 Anggota kabinet BEM KM FKEP UNAND dapat berhenti atau diberhentikan sebelum habis masa jabatannya dengan tata cara yang diatur dalam Peraturan Tata Tertib BEM. Pasal 56 (1) Anggota kabinet BEM KM FKEP UNAND sebelum memangku jabatannya mengucapkan sumpah dan janji secara bersama yang dipandu oleh Gubernur KM FKEP UNAND dalam sidang paripurna DPM KM FKEP UNAND disaksikan oleh perwakilan UKM F. (2) Tata cara pengucapan sumpah dan janji sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur dalam Tata Kerja Organisasi BEM KM FKEP UNAND. Bagian Kedua Pimpinan Pasal 57 Pimpinan BEM KM FKEP UNAND merupakangubernur KM FKEP UNAND. Pasal 58 (1) Gubernur KM FKEP UNAND sebagaimana yang dimaksud pada pasal 6 dipilih melalui mekanisme PEMIRA FKEP UNAND. (2) Gubernur KM FKEP UNAND diresmikan sebagai Gubernur KM FKEP UNAND Negara Bagian KM FKEP UNAND dalam SU DPM KM FKEP UNAND. Pasal 59 (1) Tugas Umum Gubernur KM FKEP UNAND: a. memimpin rapat BEM KM FKEP UNAND dan menyimpulkan hasil rapat tersebut; b. mengadakan pembagian kerja antara wakil gubernur, sekretaris daerah, dan bendahara daerah;
13 c. menjadi juru bicara BEM KM FKEP UNAND; d. mengadakan konsultasi dengan pimpinan lembaga negara lainnya; e. mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya dalam SU DPM KM FKEP UNAND. (2) Tugas khusus Gubernur KM FKEP UNAND: a. memutuskan susunan dan keanggotaan anggota kabinet BEM sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. memutuskan Peraturan Tata Tertib BEM KM FKEP UNAND; c. melakukan kontrol dan koordinasi dengan departemen-departemen dalam kepengurusan BEM KM FKEP UNAND; d. menindak anggota kabinet BEM KM FKEP UNAND yang melanggar perundangundangan yang berlaku; e. mengesahkan undang-undang yang dibuat oleh DPM KM FKEP UNAND; dan f. meminta pertimbangan DPM KM FKEP UNAND dalam mengambil kebijakan yang bersifat penting serta menyangkut keamanan dan nama baik FKEP UNAND. Pasal 60 Gubernur BEM KM FKEP UNAND tidak boleh menjabat sebagai : a. anggota DPM/ DPF; b. pengurus UKM F; c. pengurus HIMA; d. pengurus Klub; dan e. pengurus lembaga eksternal. Pasal 61 (1) Gubernur BEM KM FKEP UNAND dapat berhenti atau diberhentikan dari jabatannya karena : a. meninggal dunia; b. tidak lagi tercatat sebagai warga negara KM FKEP UNAND; c. mengundurkan diri atas permintaan sendiri dengan disampaikan secara tertulis kepada DPM KM FKEP UNAND dan disetujui oleh DPM KM FKEP UNAND; d. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap sebagai Gubernur BEM KM FKEP UNAND; e. melanggar perundang-undangan, Kode Etik, atau tidak melaksanakan kewajiban sebagai Gubernur BEM KM FKEP UNAND berdasarkan hasil pemeriksaan panitia khusus DPM KM BEM UNAND; f. melakukan tindakan pidana. (2) Pada saat Gubernur BEM KM FKEP UNAND berhenti atau diberhentikan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), DPM KM FKEP UNAND mengangkat Wakil Gubernur KM FKEP UNAND menjadi Gubernur UNAND sampai habis masa jabatannya dalam sidang Paripurna DPM KM FKEP UNAND.
14 Bagian Ketiga Kedudukan dan Fungsi Pasal 62 BEM KM FKEP UNAND adalah lembaga eksekutif tertinggi dalam Negara Bagian KM FKEP UNAND. Pasal 63 BEM KM FKEP UNAND mempunyai fungsi : a. Fungsi regulasi yaitu BEM KM FKEP UNAND mampu mengatur jalannya kegiatan kemahasiswaan di Negara Bagian KM FKEP UNAND. b. Fungsi fasilitasi yaitu BEM KM FKEP UNAND menjadi badan yang dapat memfasilitasi keinginan dan kegiatan mahasiswa atau lembaga yang membutuhkan BEM KM FKEP UNAND sebagai platform dengan pihak dekanat ataupun pihak lainnya. c. Fungsi dinamisasi yaitu BEM KM FKEP UNAND bertanggungjawab akan dinamisnya kehidupan kemahasiswaan, merangsang minat berorganisasi dan membantu lembaga yang kegiatannya tersendat-sendat. d. Fungsi koordinasi adalah BEM KM FKEP UNAND mampu menjalankan segala kegiatan kemahasiswaan bersama-sama mahasiswa lainnya atau lembaga lain untuk kemaslahatan warga negara KM FKEP UNAND. e. Fungsi distribusi adalah BEM KM FKEP UNAND mampu mendelegasikan setiap kegiatan, undangan dan amanat lain kepada warga negara yang dinilai mampu atau lembaga kemahasiswaan lainnya yang sesuai. Bagian Keempat Tugas dan Wewenang Pasal 64 BEM KM FKEP UNAND mempunyai tugas dan wewenang : a. menyusun program kerja sesuai dengan amanat SU DPM KM FKEP UNAND, dengan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. meminta pengesahan program kerja kepada DPM KM FKEP UNAND; c. menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dengan memperhatikan pertimbangan DPM KM FKEP UNAND. d. melaksanakan program kerja yang telah disahkan oleh DPM KM FKEP UNAND; e. mengatur jalannya kegiatan kemahasiswaan FKEP UNAND dengan tertib; f. memfasilitasi minat, bakat dan potensi positif yang dimiliki oleh mahasiswa FKEP UNAND; g. menciptakan kesejahteraan, kedamaian, keadilan, kestabilan, dan keamanan bagi warga negara dan lingkungan kampus FKEP UNAND; h. memberikan cerminan nama baik mahasiswa FKEP UNAND, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus; i. memberikan hak-hak bagi setiap warga negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan j. mempertanggungjawabkan tugasnya dalam SU DPM KM FKEP UNAND.
15 Bagian Kelima Hak dan Kewajiban Pasal 65 BEM KM FKEP UNAND mempunyai hak ; a. membentuk panitia yang diperlukan untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban-kewajiban BEM KM FKEP UNAND; b. meminta dan menerima laporan pertanggungjawaban dari panitia yang telah melaksanakan tugas-tugas yang diberikan c. mengajukan Rancangan Undang-Undang dan berbagai usulan kepada DPM KM FKEP UNAND; d. memberi penghargaan dan atau tanda jasa; e. memberikan teguran atau peringatan kepada UKM F yang melanggar hak dan kewajiban yang telah tertulis dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan f. melaksanakan pemberian sanksi kepada UKM F atas pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 66 BEM KM FKEP UNAND mempunyai kewajiban : a. mentaati dan melaksanakan UU Negara Bagian KM FKEP UNAND; b. mentaati dan melaksanakan hasil sidang DPM KM FKEP UNAND; c. meminta pengesahan kepada DPM KM FKEP UNAND atas program kerja dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja BEM KM FKEP UNAND yang akan dijalankan selama masa jabatannya; d. melaksanakan program kerja setelah disahkan oleh DPM KM FKEP UNAND; e. memberikan laporan cara lisan dan tulisan kepada DPM KM FKEP UNAND atas pelaksanaan program kerja dan kebijakan BEM KM FKEP UNAND dan atau bila diminta oleh DPM KM FKEP UNAND; f. melakukan koordinasi dengan Lembaga Kemahasiswaan di internal maupun eksternal Kampus; g. melaksanakan pemberian sanksi atas pelanggaran Negara Bagian KM FKEP UNAND dan Undang-Undang lainnya dan h. memberikan perlindungan kepada warga negara KM FKEP UNAND yang pelaksanaannya diatur oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VI UNIT KEGIATAN MAHASISWA FAKULTAS Bagian Pertama Susunan dan Keanggotaan Pasal 67 Pengurus UKM F sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota. Pasal 68
16 Pengurus UKM F ditetapkan melalui pemilihan yang tata cara dan mekanismenya ditetapkan oleh anggota UKM F yang bersangkutan. Pasal 69 (1) UKM F beranggotakan sekurang-kurangnya 15 (lima belas) orang. (2) Syarat-syarat keanggotaan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan anggota diatur oleh UKM F yang bersangkutan. Bagian Kedua Kedudukan dan Fungsi Pasal 70 UKM F berkedudukan di wilayah Fakultas Negara KM Unand. Pasal 71 (1) UKM F merupakan badan independen yang bersifat koordinatif dengan BEM F. (2) UKM F merupakan badan yang tidak memiliki hubungan struktural dengan lembaga lain di luar wilayah Negara Bagian KM Unand. Pasal 72 UKM F mempunyai fungsi memfasilitasi minat dan bakat warga Fakultas di tingkat Fakultasnegara KM Unand. Bagian Ketiga Hak dan Kewajiban Pasal 73 UKM F mempunyai hak : a. mendapat perlindungan penuh dari Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas andalas; b. melaksanakan dan mengatur segala kegiatan dalam rangka pengembangan diri, minat dan bakat bagi warga negara dan anggotanya, sepanjang tidak bertentangan dengan Undang- Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, norma kesusilaan dan ketertiban umum; c. menentukan AD/ART sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas; d. menetapkan pimpinan dan keanggotaan sepanjang tidak bertentangan dengan Undang- Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas; e. mengatur dan melaksanakan kegiatan organisasi; dan f. mengajukan usulan kepada lembaga negara tentang sesuatu yang dianggap perlu. UKM F mempunyai kewajiban : Pasal 74 a. tunduk tehadap perundang-undangan yang berlaku di Negara KM FKEP UNAND;
17 b. meminta persetujuan dari BEM KM FKEP UNAND untuk pengajuan pendirian UKM F kepada DPM F sebelum diserahkan kepada Wakil Dekan III Fakultas Keperawatan Universitas andalas atas rekomendasi DPM F untuk di-sk-kan; c. setiap UKM F harus mempunyai Pembina yang di tetapkan oleh bidang kemahasiswaan. d. menjalankan amanat Negara KM Unand sebagai wadah pengembangan kepribadian dan kreativitas mahasiswa dengan bebas dan bertanggung jawab serta tidak bertentangan dengan Undang-Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, norma kesusilaan dan ketertiban umum; e. meminta pengesahan program kerja kepada BEM pada awal masa kepengurusan f. memberikan laporan pertanggungjawaban pada akhir masa kepengurusan kepada BEM g. mencantumkan tanda tangan Gubernur Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas pada setiap proposal kegiatan. BAB VII ANGKATAN Bagian pertama Susunan dan keanggotaan Pasal Sekelompok warga Negara yang berada dalam satu angkatan 2. Sekelompok warga Negara yang berada dalam satu kelas 3. Sekelompok warga Negara yang berada dalam suatu program studi yang sedang menempuh pendidikan keprofesian. Pasal Angkatan dipimpin oleh ketua angkatan 2. Ketua Angkatan pada pasal 75 ayat 1 adalah komandan tingkat angkatan tersebut 3. Ketua Angkatan pada pasal 75 ayat 2 adalah ketua kelas tersebut 4. Ketua Angkatan pada pasal 75 ayat 3 adalah mahasiswa yang ditunjuk oleh angkatan tersebut Pasal 77 Anggota angkatan merupakan warga Negara yang ada dalam satu angkatan, kelas, dan keprofesian yang tercatat aktif sebagai mahasiswa sesuai pada pasal 75. Bagian kedua Kedudukan dan fungsi Pasal 78 Angkatan berkedudukan di wilayah Negara bagian KM FKEP UNAND Pasal 79 Angkatan merupakan wilayah instruksional BEM
18 Pasal 80 Angkatan mempunyai fungsi koordinasi dan fasilitasi Bagian ketiga Hak dan kewajiban Pasal 81 Angkatan mempunyai hak : a. Mendapat perlindungan penuh dari Negara Bagian KM FKEP UNAND b. Melaksanakan dan mengatur segala kegiatan dalam rangka pengembangan diri, minat, dan bakat bagi anggotannya, sepanjang tidak bertentangan dengan UUD, Norma kesusilaan, dan ketertiban umum c. Mengajukan usulan kepada lembaga organisasi tentang sesuatu yang dianggap perlu d. Mengajukan calon anggota DPM untuk dipilih pada pemilu. Pasal 82 Angkatan berkewajiban : a. Tunduk terhadap perundang-undangan yang berlaku di Negara bagian KM FKEP UNAND b. Melaksanakan suatu kegiatan yang ditugaskan oleh BEM sebagai program angkatan BAB VIII KLUB Bagian pertama Susunan dan keanggotaan Pasal 83 Klub merupakan wadah yang terdiri dari atas warga Negara keluarga mahasiswa fakultas keperawatan universitas andalas yang menghimpun dari atas dasar kesamaan minat Pasal 84 Susunan keanggotaan klub dibentuk berdasarkan kesepakatan anggota klub bersangkutan Bagian kedua Kedudukan dan fungsi Pasal 85 Klub berkedudukan di wilayah Negara bagian KM FKEP UNAND Pasal 86 Klub berada di bawah struktur Departemen Eksternal BEM Pasal 87 Klub berfungsi menyalurkan minat anggotanya.
19 Bagian ketiga Hak dan kewajiban Pasal 88 Klub mempunyai hak : a. Mendapat perlindungan dari Negara Bagian KM FKEP UNAND b. Menjalankan dan mengatur kegiatan dalam rangka mewujudkan fungsinya di atas sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, Norma kesusilaan, dan ketertiban umum c. Mendapatkan hak atas dana kemahasiswaan. Pasal 89 Klub berkewajiban : a. Tunduk terhadap UUD dan peraturan peruundnag-undagan yang berlaku di Negara Bagian KM FKEP UNAND. b. Meminta persetujuan BEM sebelum mendirikan klub c. Meminta persetujuan BEM sebelum menentukan program kerja atau kegiatan d. Bersedia menjalankan program kerja BEM yang dilimpahkan pelaksanaannya kepada klub yang bersangkutan e. Mencantumkan tanda tangan gubernur pada setiap proposal kegitan yang mengatasnamakan FKEP UNAND f. Mencantumkan kata-kata BEM KM FKEP UNAND pada nama g. Menyerahkan laporan pertanggungjawaban program kerja atau kegiatan per akhir tahun kepengurusan BEM. BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 90 Peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentang dengan Undang-Undang ini. Pasal 91 Ketentuan mengenai pergantian antar waktu anggota DPM, BEM, dan UKM dinyatakan berlaku sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini, kecuali yang berkenaan dengan larangan rangkap jabatan bagi anggota DPM atau BEM BAB X PENUTUP Pasal 92 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Bagian KM FKEP UNAND
20 Disahkan di Padang Pada tanggal 23 Maret 2015 Gubernur BEM KM FKEP UNAND LUTHVI Diundangkan di Padang Pada tanggal 23 Maret 2015 Kepala Departemen KASTRAT BEM KM FKEP UNAND NURUL ARVINA LEMBARAN NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS
UNDANG-UNDANG KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS
UNDANG-UNDANG KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 06TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 02 TAHUN 2012
RANCANGAN UNDANG-UNDANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN SIDANG UMUM, DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM
UNDANG-UNDANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG BADAN-BADAN KHUSUS FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA Menimbang:
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PEMBUKAAN BAB I BENTUK DAN KEDAULATAN
UNDANG-UNDANG NEGARA BAGIAN PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas mengemban tugas dan tanggung jawab serta cita-cita perjuangan Bangsa Indonesia, dan oleh sebab
Lebih terperinciPERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015
Mengingat Menimbang PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015 Tentang PERATURAN DASAR ORGANISASI KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan Rahmat
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1
AD/ART LK FEM IPB Mukadimah Dengan menyebut nama Allah yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang. Mahasiswa sebagai generasi muda dan penerus cita-cita bangsa memiliki hak dan kewajiban untuk melaksanakan dharma
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI 2016-2017 MPA PPI TURKI 2016-2017 ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) TURKI PERIODE 2016-2017 BAB I SIFAT Pasal 1 1.
Lebih terperinciRANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN
RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
Lebih terperinciIKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 03/TAP/DPM UI/I/2015
IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 03/TAP/DPM UI/I/2015 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
Lebih terperinciAMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015
AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015 PEMBUKAAN Mahasiswa memiliki potensi yang merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus diarahkan
Lebih terperinciKETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/BPM FIK UI/I/2016 TENTANG
KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/BPM FIK UI/I/2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA
Lebih terperinciBADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,
KEPUTUSAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Nomor : 01/TUS/BPM FF UI/XII/13 Tentang TATA TERTIB BADAN PERWAKILAN MAHASISWA PERIODE 2014 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Perwakilan Mahasiswa FakultasFarmasi
Lebih terperinciUU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Copyright (C) 2000 BPHN UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH *14124 UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciKETETAPAN MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUBESMA IKM FIK UI/IV/2014
KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA NOMOR 02/MUBESMA IKM FIK UI/IV/2014 TENTANG PENETAPAN ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciKELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MUSYAWARAH UMUM MAHASISWA FAKULTAS (MUMF) 2015
ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (ART KM FEB UB) BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota KM FEB UB adalah Mahasiswa Aktif S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEWAN MAHASISWA
ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA PERIODE 2014-2015 MUQODIMAH Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat intelektual dan beriman, dituntut untuk memiliki konsep-konsep ideal dan ide-ide
Lebih terperinciPERATURAN TATA TERTIB SENAT MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
PERATURAN TATA TERTIB SENAT MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan: 1. Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas
Lebih terperinciPERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 002 TAHUN 2015
PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 002 TAHUN 2015 Tentang TATA KERJA ORGANISASI KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Dewan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN
UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pemuda-pemudi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran dan telah
Lebih terperinciDaftar Isi. Ketetapan SK Rektor. 2. Konstitusi Penjalas... 13
Daftar Isi Ketetapan... 1 SK Rektor. 2 Konstitusi... 3 Penjalas... 13 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, KONSTITUSI KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG Sesungguhnya mahasiswa Universitas Lampung
Lebih terperinciKETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 06/TAP/BPM FMIPA UI/III/13.
KETETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA No.: 06/TAP/BPM FMIPA UI/III/13 Tentang ATURAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE 2013 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Perwakilan Mahasiswa
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG
1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01/TT/DPM FE UNY/II/2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01/TT/DPM FE UNY/II/2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa sebagai pelaksanaan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN
UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pemuda-pemudi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran dan telah
Lebih terperinciKETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA
KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciKETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/TAP/BPM FMIPA UI/III/16.
KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/TAP/BPM FMIPA UI/III/16 Tentang ATURAN DASAR/ATURAN RUMAH TANGGA BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
Lebih terperinciBADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: GedungFakultasFarmasi UI,
KEPUTUSAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Nomor : 01/TUS/BPM FF UI/II/15 Tentang TATA TERTIB BADAN PERWAKILAN MAHASISWA PERIODE 2015 DenganRahmatTuhan Yang Maha Esa, Badan Perwakilan Mahasiswa FakultasFarmasi
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa sebagai pelaksanaan
Lebih terperinciMAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA
ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN MAHASISWA BAB I KEANGGOTAAN PM UNPAR Pasal 1 (1) Anggota PM UNPAR terdiri dari: a. mahasiswa baru; b. mahasiswa lama. (2) Mahasiswa baru yang dimaksud dalam ayat (1) huruf
Lebih terperinciANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN Dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Universitas Sebelas Maret (UNS) menyadari bahwa sesungguhnya mahasiswa merupakan bagian
Lebih terperinciMAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA
ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN MAHASISWA BAB I KEANGGOTAAN PM UNPAR Pasal 1 (1) Anggota PM Unpar terdiri dari: a. mahasiswa baru b. mahasiswa lama (2) Mahasiswa baru yang dimaksud dalam ayat (1) huruf
Lebih terperinciATURAN DASAR IKM FMIPA UI
ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: 1) UI adalah Universitas Indonesia 2) FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 3) IKM FMIPA UI adalah
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Brawijaya yang disingkat
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN
UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pelajar perguruan tinggi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG
PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG, Menimbang : Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR. SURAT KETETAPAN No. 003/TAP SI/DPM-H IPB/II/2014
SURAT KETETAPAN No. 003/TAP SI/DPM-H IPB/II/2014 Tentang TATA KERJA Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Periode 2013/2014 Mengingat: 1. Undang-Undang Dasar
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA UMUM BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS TEKNIK BADAN PERWAKILAN MAHASISWA (BPM) Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121 Telepon (0331)
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGA KEMA TEL-U
ANGGARAN RUMAH TANGA KEMA TEL-U BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Kema Tel-U adalah Mahasiswa Telkom University Pasal 2 Pola Umum Kaderisasi Berdasarkan (PUK) Kema Tel-U Pasal 3 Setiap Anggota Kema Tel-U
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK Menimbang : bahwa sebagai wujud pelaksanaan
Lebih terperinciRANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA
RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pelajar perguruan tinggi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran sebagai
Lebih terperinciUNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2011 MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Pasal 2
UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2011 MUKADIMAH Kemerdekaan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia mengantarkan rakyat Indonesia ke era perjuangan, menegakkan kebenaran
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 2 2 UUD REMA UPI
DAFTAR ISI 1 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 2 2 UUD REMA UPI 2015... 5 3 Perubahan Pertama UUD REMA UPI 2015 47 4 Penjelasan Tentang UUD REMA UPI...
Lebih terperinciprodinya masing-masing. ANGGARAN RUMAH TANGGA REPUBLIK MAHASISWA TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL 3. Dipilih sebagai : Applied Science School, dan
ANGGARAN RUMAH TANGGA REPUBLIK MAHASISWA TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota REMA School terdiri atas : 1. Anggota Penuh, yaitu mahasiswa Telkom yang telah dinyatakan lulus
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015
UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN
Lebih terperinciANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN MUKADIMAH Berkat Rahmat Allah SWT. Bahwasanya manusia dituntut
ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN MUKADIMAH Berkat Rahmat Allah SWT. Bahwasanya manusia dituntut untuk menyempurnakan diri sebagai satu ujian yang kelak
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2007 SERI D.2
BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2007 SERI D.2 PERATURAN BUPATI KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BUPATI CIREBON Menimbang : a. bahwa ketentuan mengenai
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
Lebih terperinciKOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA
KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciK O N S T I T U S I KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
K O N S T I T U S I KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG K O N S T I T U S I KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e ) Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Sesungguhnya
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALANG
1 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa Desa sebagai
Lebih terperinciDRAFT PERATURAN KELEMBAGAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA BAB I KETENTUAN UMUM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DEWAN MAHASISWA Sekretariat : Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta 57126 DRAFT PERATURAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinci11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 7/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG
11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 7/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciKETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017
KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP 2017 Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017 Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017 Menimbang 1. Bahwa Untuk Kelancaran Kinerja SMFISIPUNDIP2017
Lebih terperinciBUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG
BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciKONGRES MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA TATA TERTIB SIDANG KONGRES MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
TATA TERTIB SIDANG KONGRES MAHASISWA MALANG BAB I KONGRES Pasal 1 Pengertian Kongres Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya yang selanjutnya disingkat KM FIB-UB merupakan forum pengambilan
Lebih terperinciBUPATI GUNUNGKIDUL PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
BUPATI GUNUNGKIDUL PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang : a.
Lebih terperinciKEPUTUSAN MUSYAWARAH BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
KEPUTUSAN MUSYAWARAH BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lebih terperinciKETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR: 02/BPM FIK UI/II/2016 TENTANG PENGAWASAN LEMBAGA FORMAL KEMAHASISWAAN
KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 02/BPM FIK UI/II/2016 TENTANG PENGAWASAN LEMBAGA FORMAL KEMAHASISWAAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016
ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016 Bab I Nama Pasal 1 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember disingkat BEM FK UNEJ. Bab
Lebih terperinciATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM
ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: 1) UI adalah Universitas Indonesia 2) FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 3) IKM FMIPA UI adalah
Lebih terperinciPERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA
PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciIKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI IM KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI NOMOR 002/TAP/DPM IM STT NF/II/2015 TENTANG
IKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI IM KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI NOMOR 002/TAP/DPM IM STT NF/II/2015 TENTANG PROSEDUR TETAP HUBUNGAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA DAN
Lebih terperinciPERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG
1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALANG
1 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa Desa sebagai
Lebih terperinciANGGARAN DASAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
ANGGARAN DASAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada BAB I KETENTUAN UMUM Nama, Waktu, Tempat kedudukan, dan Lambang Pasal 1 Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa
Lebih terperinciPASAL 1 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Gerakan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI FLORES TIMUR,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang: a. BUPATI FLORES TIMUR, bahwa untuk menjamin pelaksanaan pembentukan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA BAB I IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA Pasal 1 Nama wadah kemahasiswaan Fakultas
Lebih terperinciMAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA
MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUSMA FEB UI/XI/2015 Tentang PERUBAHAN ANGGARAN
Lebih terperinciKETETAPAN FORUM MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 06/TAP/FORMA/V/2015
KETETAPAN FORUM MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 06/TAP/FORMA/V/2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KETETAPAN FORUM MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/FORMA/II/2015 TENTANG TATA TERTIB FORUM MAHASISWA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA BAB I IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA Pasal 1 Nama wadah kemahasiswaan Fakultas
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Yang dimaksud dengan : 1) UI adalah Universitas Indonesia BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 2) FF UI adalah Fakultas Farmasi
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK TENGAH
BUPATI LOMBOK TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2006 T E N T A N G BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TENGAH, Menimbang Mengingat : bahwa
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERIODE FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERIODE 2016-2017 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BAB I Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Badan Eksekutif
Lebih terperinciKETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 11/TAP/BPM FMIPA UI/IV/17.
KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 11/TAP/BPM FMIPA UI/IV/17 Tentang ATURAN DASAR/ATURAN RUMAH TANGGA BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LINGGA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO, Menimbang : bahwa dalam rangka
Lebih terperinciANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN
ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN Bahwa sesungguhnya kemerdekaan bangsa Indonesia yang saat ini dirasakan seluruh rakyat harus diisi dengan
Lebih terperinciUNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN RAYA MAHASISWA
UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN RAYA MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN MAHASISWA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.182, 2014 LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568) UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciBAGIAN KEDUA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA BAGIAN KEDUA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH Jakarta, 2013 RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Yang dimaksud terdaftar anggota adalah yang tercatat sebagai mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri. Pasal 2
Lebih terperinciKETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 05/TAP/DPM UI/II/2015
KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 05/TAP/DPM UI/II/2015 TENTANG PROSEDUR TETAP HUBUNGAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA DAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMA NEGERI DELAPAN JAKARTA
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMA NEGERI DELAPAN JAKARTA PENDAHULUAN Sebagai penjabaran dan pelaksanaan Anggaran Dasar, maka disusunlah Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni SMA Negeri 8 Jakarta ini
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUOL
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUOL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUOL NOMOR 7 TAHUN 2006 T E N T A N G PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BUOL, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciRANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI
RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: 1) UI adalah Universitas Indonesia 2) FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 3) IKM FMIPA
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018 BAB I KEANGGOTAAN BAGIAN PERTAMA ANGGOTA HMTI UGM Pasal 1 Anggota HMTI UGM adalah mahasiswa
Lebih terperinciBADAN PERMUSYAWARATAN DESA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 03 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 03 TAHUN 2007 T E N T A N G BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DISUSUN OLEH BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BONE
Lebih terperinciATURAN DASAR IKM FMIPA UI
ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: 1) UI adalah Universitas Indonesia 2) FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 3) IKM FMIPA UI adalah
Lebih terperinci