Dasar-dasar ArcMap. Dr. Ir. Sudarto, MS Sativandi Riza, SP., MSc Aditya Nugraha Putra, SP., MP Christanti Agustina, SP., MP Yosi Andika, SP

Transkripsi

1 Dasar-dasar ArcMap Dr. Ir. Sudarto, MS Sativandi Riza, SP., MSc Aditya Nugraha Putra, SP., MP Christanti Agustina, SP., MP Yosi Andika, SP JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 1 of 50

2 Dasar-dasar ArcMap Memasukkan data ke dalam ArcMap Menampilkan layer Properti tampilan layer

3 SISDL 02 Dasar-dasar ArcMap MEMASUKKAN DATA KE DALAM ARCMAP

4 Memasukkan data ke dalam ArcMap Tipe wujud layer Sumber data spasial data dari layer Bingkai data Menambah wujud layer ke bingkai data Menambah suatu layer dari koordinat x,y Tabel layer Dokumen peta

5 Memasukkan data ke dalam ArcMap : TIPE WUJUD LAYER Data Vector points (titik): titik observasi, profil tanah, mata air, lines (garis): jalan, rel kereta api, sungai, polygons (luasan): administrasi, penggunaan lahan, satuan peta tanah Data Raster Fotografik, satellite, grid

6 Memasukkan data ke dalam ArcMap : LAYER Sumber data Spasial untuk data vektor Geodatabase ESRI Shapefile ESRI File-file ASCII, database Output GPS Lain-lain Perlu konversi data menggunakan ArcCatalog

7 Memasukkan data ke dalam ArcMap : LAYER Sumber data raster lain ERDAS Imagine Generic image formats BSQ (band sequential), BIL (band interleave by line), and BIP (band interleave by pixel) Sun raster files BMP Run-length compressed (RLC) files JPEG compressed images ArcInfo's image catalog ArcInfo grid Generic raster (ASCII, binary) Dan lainnya.

8 Memasukkan data ke dalam ArcMap : TABEL Data tabular Dapat ditambahkan pada dokumen peta Geodatabase ESRI Quey database SQL (structured query language) Tabel dbase Tabel INFO File-file ASCI Comma atau tab comma separated values (csv files) tab-separated values or defined width (txt files) Tabel OLEDB (object linking and embedding database)

9 Memasukkan data ke dalam ArcMap: BINGKAI Sebuah dokumen peta paling sedikit selalu memiliki 1 bingkai data (sekalipun pada saat itu tidak ada layer)

10 Memasukkan data ke dalam ArcMap: BINGKAI Menambahkan suatu sumber data ke bingkai data add data button

11 Memasukkan data ke dalam ArcMap: MENAMBAHKAN LAYER DALAM BINGKAI DATA Semua sumber data ditambahkan dengan cara yang sama

12 Memasukkan data ke dalam ArcMap: MENAMBAHKAN LAYER DALAM BINGKAI DATA Menambahkan sumber data bingkai data Icon menunjukkan tipe data Polygon Point Line Table Raster

13 Memasukkan data ke dalam ArcMap: MENAMBAHKAN LAYER DALAM BINGKAI DATA Menambahkan sumber data bingkai data layer yang ditambahkan symbology

14 Memasukkan data ke dalam ArcMap: MENAMBAHKAN LAYER DARI KOORDINAT X,Y Menambahkan suatu layer dari koordinat x,y event layer tabel harus memiliki kolom (field) X dan Y Nama kolom (field) tidak boleh ada spasi

15 Memasukkan data ke dalam ArcMap: MENAMBAHKAN LAYER DARI KOORDINAT X,Y Menambahkan suatu layer dari koordinat x,y Menambahkan titik (point) ke dokumen peta

16 Memasukkan data ke dalam ArcMap: TABEL LAYER Tabel atribut Feature ID Shape Geometry fields Identification fields User attribute fields Entity fields

17 Menyimpan hasil kerja Menyimpan dokumen peta ( file *.mxd) Simpan lebih awal dan sesering mungkin

18 SISDL 02 Dasar-dasar ArcMap MENAMPILKAN LAYER

19 Menampilkan layer Menampilkan layer Mengapa mengubah tampilan layer? Apa yang anda ingin komunikasikan?

20 Menampilkan layer: Merubah Symbology

21 Menampilkan Layer: Pemetaan Tematik Simbol tunggal (Unique symbols) Simbol tunggal untuk setiap wujud (feature) Tampilkan lokasi/batas

22 Menampilkan Layer: Pemetaan Tematik Unique value Simbol berbeda untuk wujud yang berbeda Menunjukkan variasi nilai

23 Menampilkan Layer: Pemetaan Tematik Graduated color Simbol berbeda untuk setiap kelas Menampilkan grup 23 of 50

24 Menampilkan Layer: Pemetaan Tematik Chart symbol Satu simbol chart untuk setiap wujud (feature) Bagus untuk membandingkan atribut ganda pada sebuah tabel

25 Menampilkan Layer: Pemetaan Tematik Kerapatan titik (Dot density) Satu titik untuk sejumlah individu data Untuk menunjukkan jumlah/kerapatan pada data poligon

26 Menampilkan Layer: Pemetaan Tematik Simbol bertingkat (Graduated symbol) Ukuran simbol yang bertingkat Perbedaan tampilan dalam urutan besar.

27 Menampilkan layer Metode Klasifikasi 27 of 50

28 Manampilkan layer: Metode klasifikasi Jenks natural breaks Kelas dibuat dengan pemenggalan pada pembagian alami dari data Tampilan pengelompokan yang tak terpisahkan

29 Manampilkan layer: Metode klasifikasi Histogram dan statistik tersedia

30 Manampilkan layer: Metode klasifikasi Quantile Setiap kelas mempunyai jumlah anggota sama Baik untuk nilai yang terdistribusi secara seragam.

31 Manampilkan layer: Metode klasifikasi Interval yang sama Data dibagi ke dalam ukuran kelas yang sama

32 Manampilkan layer: Metode klasifikasi Standard deviation Kelas tersebar di sekitar nilai rata-rata Menampilkan variasi dari suatu data

33 Manampilkan layer: Metode klasifikasi Normalisasi data Membagi satu kolom (field) dengan yang lainnya menunjukkan persentase, proporsi, atau kerapatan Data mentah populasi Kerapatan populasi 33 of 50

34 Menampilkan layer: Memanipulasi kelas 10 kelas

35 Menampilkan layer: Memanipulasi kelas 3 kelas dengan label khusus

36 Menampilkan layer: Merubah legenda Legenda & simbologi terkontrol dengan properti layer

37 Menampilkan layer: merubah simbologi Selektor simbol solid fill pada poligon; single symbol untuk semua poligon

38 Menampilkan layer: merubah simbologi Merubah simbologi: polygons Warna yang berbeda untuk: fill outline

39 Menampilkan layer: merubah simbologi Simbol garis (line) yang sudah dikenal

40 Menampilkan layer: merubah simbologi Simbol titik (point) yang sudah dikenal 40 of 50

41 Menampilkan layer: merubah simbologi Huruf (Font): Telah ter-install berbagai macam tipe huruf

42 SISDL 02 Dasar-dasar ArcMap PROPERTI TAMPILAN LAYER

43 Mendefinisikan properti layer Mendefinisikan layer subset (definition query) Setting skala thresholds Pemberian label layer features

44 Mendefinisikan properti layer Mendefinisikan subset layer Dengan menggunakan, layer tersusun atas semua feature

45 Mendefinisikan properti layer: Subset Suatu filter dapat diaplikasikan

46 Mendefinisikan properti layer Setting skala thresholds mengijinkan layer dapat ditampilkan pada suatu kisaran skala tertentu.

47 Mendefinisikan properti layer Setting skala thresholds Pembesaran dap Menyebabkan suatu feature (tidak) tampak

48 Mendefinisikan properti layer Pemberian label feature