KELOMPOK SOSIAL. Pertemuan Kesembilan
|
|
- Yenny Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KELOMPOK SOSIAL Pertemuan Kesembilan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Agar mahasiswa mengetahui lebih mendalam mengenai Kelompok Sosial di dalam lingkungannya Agar mahasiswa mengetahui mengenai differensiasi sosial TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Agar mahasiswa mengetahui dampak dan manfaat dari mengetahui kelompok sosial ini. Agar mahasiswa mampu mengambil manfaat dari differensiasi sosial.
2 KELOMPOK SOSIAL Kelompok Sosial: Himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antar mereka, misalnya kelompok bermain. Kelompok Sosial timbul karena manusia dengan sesamanya mengadakan hubungan yang langgeng untuk suatu tujuan bersama. Sejak lahir s.d meninggal manusia bergabung dalam berbagai kelompok. Naluri manusia untuk selalu hidup dengan orang lain disebut gregariousness dan karena itu juga manusia disebut social animal.
3 Kelompok sosial dapat diklasifikasikan berdasar: Besar kecilnya anggota. Kepentingan dan wilayah. Kesadaran akan hal yang sama. Syarat syarat anggota kelompok, menurut Soerjono Soekanto: Sadar bahwa ia merupakan bagian dari kelompoknya. Ada hubungan timbal balik. Ada faktor memiliki bersama Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku. Bersistem dan berproses.
4 Pembagian Kelompok sosial dapat juga dibagi berdasar: A. Kelompok Sosial yang teratur: Primary Group: kelompok sosial yang kecil dan permanen yang didasarkan pada hubungan pribadi. Secondary Group: kelompok sosial yang anggotanya banyak, sehingga tidak jarang sesama anggota tidak saling kenal.
5 1. Paguyuban & Patembayan. Paguyuban (gemeinscaft) Bentuk kehidupan bersama dimana para anggotanya diikat oleh hubungan batiniah, kekal dan alami. Dlm paguyuban terdpt suatu kemauan bersama (common will) & suatu pengertian (understanding). Contoh: hubungan batiniah pd masy.pedesaan terwujud dlm upacara perkawinan, upacara panen padi, upacara bersih desa, dsb.
6 Tipe Paguyuban: Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood), ikatan didasarkan pd ikatan darah spt keluarga / kekerabatan. Paguyuban karena tempat (gemeinschatf by place), didasarkan pada kedekatan tempat tinggal, contoh: RT, RW. Paguyuban karena jiwa pikiran (gemeinschaft of mind), didasarkan atas kesamaan pikiran, jiwa, serta idiologi yg sama. Contoh: adanya kesamaan sebangsa & setanah air.
7 Tipe Patembayan (gesellschaft) Ikatan lahir bersifat pokok utk jangka pendek, struktural, bersifat mekanis, spt organisasi dlm sebuah perusahaan. Patembayan terjadi pd masy.modern dimana hub antara individu selalu dikaitkan dg pendekatan untung rugi. 2. Horizontal Group: kelompok sosial yang anggotanya berasal dari suatu lapisan tertentu. 3. Vertikal Group: kelompok sosial yang anggotanya terdiri dari lapisan masyarakat yang berbeda.
8 B. Kelompok Sosial yang tidak teratur: 1. Kerumunan: berkumpulnya manusia di suatu tempat secara fisik secara kebetulan walaupun mungkin ada ikatan sosial. Kerumunan dilihat dari kehidupan orang-orang secara fisik, tdk memp. sistem pembagian kerja maupun pelapisan sosial. Identitas seseorang akan hilang apabila org tsb ikut dlm kerumunan. Kerumunan bersifat temporer & akan menghilang ketika tujuan tercapai. Co: Dosen, guru, pedagang, pegawai memp. kedudukan yg sama ketika menunggu bis di halte.
9 2. Khalayak ramai (publik): kelompok sosial yang tidak merupakan kesatuan. Interaksi terjadi secara tidak langsung dengan alat-alat komunikasi. Dinamika Kelompok: Hal-hal yang perlu dipelajari dalam suatu kelompok untuk mengetahui realitas kehidupan kelompok-kelompok sosial itu sendiri.
10 Dinamika kelompok dapat terjadi karena: 1. Perubahan struktur kelompok sosial. 2. Pergantian anggota kelompok. 3. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam situasi sosial dan ekonomi. Masalah dinamika kelompok juga menyangkut gerak atau perilaku kolektif dari para anggotanya. Seperti cara berpikir, perasaan, aksi atau tindakan kelompok. Bila dalam kelompok itu ada seorang pemimpin yang memiliki cara berpikir, bertindak dan memiliki perasaan atau pun moral yang baik bagi sesamanya, tentulah kelompok tersebut akan menjadi kelompok yang baik, begitu pula sebaliknya. Kedinamisan suatu kelompok tergantung pula dari cara para anggotanya melakukan interaksi sosial baik antar para anggotanya, maupun dengan kelompok lain. Serta cara bagaimana kelompok tersebut menghadapi masalah. Terkadang suatu kelompok bisa bubar atau tidak dapat berkembang karena antar para anggotanya pasif. Contohnya adalah Grup Band yang di Indonesia ini banyak yang bermunculan tetapi juga biasanya hanya beberapa saat lalu bubar atau menghilang dari Blantika Musik Indonesia.
11 DIFERENSIASI SOSIAL Pengelompokan warga masyarakat secara horisontal berdasarkan kesamaan ciri-ciri tertentu. Kita dapat membagi masyarakat atas enam kriteria yakni: 1. Diferensiasi Ras. Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki ciriciri bawaan sama. Secara garis besar manusia dibagi ke dalam tiga kelompok ras utama sebagai berikut: Ras Mongoloid (kulit kuning dan coklat) Ras Negroid (kulit hitam) Ras Kaukasoid (kulit putih)
12 Perbedaan ciri fisik adalah karena faktor-faktor berikut: 1. Kondisi geografis dan iklim. Contoh: orang yang hidup di daerah dingin memiliki hidung yang mancung karena sangat membantu mereka melembabkan udara sebelum masuk paru-paru. 2. Faktor makanan. Contoh: orang yang hidup di daerah dingin mempunyai tubuh besar, sementara di daerah tropis kebalikannya. 3. Faktor perkawinan (amalgamasi) Dalam masyarakat Indonesia, hasil amalgamasi sering disebut dengan istilah Indo. Amalgamasi juga terjadi bukan saja antar ras tetapi juga antar etnis. Misalnya etnis Jawa dengan etnis Tionghoa.
13 2. Diferensiasi Suku Bangsa (Etnis). Suku bangsa merupakan hasil proses dari sistem kekerabatan yang lebih luas. Masyarakat dalam kekerabatan ini percaya bahwa mereka memiliki persamaan darah dan keturunan dari nenek moyang. Persamaan di suku bangsa dapat dilihat dari ciri fisik, bahasa daerah, kesenian ataupun adat istiadat. Adanya ikatan in group terhadap sesama suku sering menimbulkan antipati terhadap out group, ini dapat berkembang menjadi sikap etnosentris. Bagi masyarakat yang majemuk, ini dapat memicu konflik.
14 3. Diferensiasi Klen. Klen sering disebut kerabat / keluarga besar. Klen merupakan kesatuan genealogis, religio magis, dan tradisi. Sistem sosial yang berdasarkan ikatan darah / keturunan umumnya terjadi pada masyarakat patrilinial maupun matrilinial. Pada masyarakat tertentu yang menerapkan adat secara ketat, ikatan klen bahkan merupakan prestise. Karena itu anggota klen umumnya sangat menjaga nama baik, karena bila tidak akan dikucilkan. 4. Diferensiasi Agama. Keyakinan terhadap agama mengikat secara moral pemeluknya. Keyakinan itu membentuk golongan masyarakat moral (umat). Umat pemeluk suatu agama bisa dikenali dari cara berpakaian, berperilaku, dan beribadah. umnya sangat menjaga nama baik, karena bila tidak akan dikucilkan.
15 5. Diferensiasi Profesi. Profesi / pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan manusia sebagai sumber penghasilannya. Jadi diferensiasi profesi adalah pengelompokan masyarakat didasarkan pada jenis pekerjaannya. Sehingga kita mengenal ada yang disebut profesional muda, kelompok buruh, atau masyarakat kampus. 6. Diferensiasi Jenis Kelamin. Di Indonesia masih terdapat wilayah adat yang menganut sistem patrilinial dan matrilinial. Pada masyarakat patrilinial, pria statusnya lebih tinggi dari wanita dan juga hak serta wewenangnya. Begitu pula sebaliknya di masyarakat matrilinial.
16 Hubungan antar individu atau antar kelompok dapat saja terjadi berdasar dua kategori ini: 1. Hubungan Simbiosis: 1)Parasitisme: Bila satu pihak mendapat keuntungan sedang pihak lain dirugikan. 2)Komensalisme: Bila satu pihak mendapat keuntungan sedang pihak lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan juga. 3)Mutualisme: Bila terjadi hubungan saling menguntungkan. 2. Hubungan Sosial: 1)Kompetisi 2)Kooperasi
17 C.KELOMPOK/SATUAN SOSIAL ALAMI 1. KERUMUNAN (CROWD):PENGUMPULAN ORANG ORANG DISEKITAR PUSAT PERHATIAN TERTENTU.INTERAKSI YANG TERJADI BERUPA KOMENTAR KOMENTAR HANYA DISEKITAR PUSAT PERHATIAN,SEHINGGA BERSIFAT TERBATAS,BEGITU PUSAT PERHATIAN HILANG MAKA KESATUAN AKAN BUBAR 2. KOLEKTIF (COLLECTIVITY): a. SEJUMLAH WARGA DARI SUATU MASYARAKAT TAMPAK SEBAGAI KESATUAN MASYARAKAT BERDASARKAN SUATU KOMPLEKS CIRI CIRI MENYOLOK MIS:CIRI FISAIK WARGA AFRIKA. b. SEJUMLAH WARGA SUATU MASYARAKAT YANG TAMPAK KARENA ADANYA KEBUDAYAAN,ADAT ISTIADAT DAN SISTEM NORMA TERTENTU DAN BAHASA TERTENTU YANG MENGATUR DAN MENGIKAT KOLEKTIF TERSEBUT.WARGA SUARTU KOLEKTIF BIASANYA MEMILIKI KESADARAN AKAN KPRIBADIANNYA SEBAGAI KESATUAN MASYARAKAT KARENA CIRINYA YANG MENYOLOK ATAU KARENA KESATUAN KEBUDAYAANNYA
18 JENIS SATUAN SOSIAL KOLEKTIVIA a. SUKU BANGSA (ETHNIC GROUP):SUATU KESATUAN MASYARAKAT DALAM RANGKA MEMBENTUK SUATU MASYARAKAT YANG LEBIH BESAR,YANG TERIKAT OLEH KEBUDAYAAN KHUSUS,ASAL WARGA SAMA MIS:ORANG JAWA,ORNAG PLORES,ORANG BATAK,ORANG MINANG DSB b. KOLEKTIF KEBUDAYAAN (CULTURAL GROUP):SUATU KOLEKTIF KEBUDAYAAN YANG TIMBUL KARENA IKATAN DARI SUATU UNSUR KEBUDAYAAN YANG KHUSUS MIS;ORANG YAHUDI,MEREKA TIDAK SEASAL TETAPI MEMILIKI PERASAAN BERSAMA YANG KUAT.ANTARALAIN KARENA DIBENCI c. KOLEKTIF RAS(KOLEKTIF INI TIMBUL KARENA CIRI CIRI RAS (FISIK),BUKAN KERANA KEBUDAYAAN Mis:ORANG AMERIKA KETURUNAN NEGRO,DARI SEGI KEBUDAYAAN TIDAK BERBEDA DENGAN ORANG AMERIKA KULIT PUTIH
19 SATUAN SOSIAL BUATAN 1. KATAGORI SOSIAL:KUNTJARANINGRAT (1990)-149):KESATUAN MANUSIA YANG TERWUJUD KARENA ADANYA SUATU CIRI ATAU SUATU KOMPLEKS CIRI CIRI OBJEKTIF YANG DAPAT DIKENAKAN PADA MEREKA.CIRI CIRI TERSEBUT BIASANYA DIKENAKAN OLEH PIHAK DARI LUAR KATAGORI SOSIAL TANPA DISADARI OLEH YANG BERSANGKUTAN MIS:USIA TAHUN WAJIB MILETER,GARIS KEMISKINAN UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN 2. GOLONGAN SOSIAL:SUATU KESATUAN MANUSIA YANG DITANDAI OLEH CIRI TERTENTU,YANG DIKENAKAN OLEH PIHAK LUAR,MEREKA MEMPUNYAI IKATAN SOSIAL,BAIK SEBAGAI REAKSI KARENA CARA ORANG LUAR MEMANDANG MEREKA,MAUPUN KARENA TERIKAT PADA SISTEM NILAI,NORMA DAN ADAT ISTIADAT TERTENTU. KESATUAN INI MEMPUNYAI SYARAT SYARAT PENGIKAT YANG SAMA DENGAN SATUAN MASYARAKAT MIS:GOLONGAN PEMUDA,PETANI,GOLONGAN BANGSAWANA DSB 3. KOMUNITAS (COOMUNITY):SUATU KESATUAN HIDUP MANUSIA,YANG MENEMPATI SUATU WILAYAH TERTENTU DAN YANG BERINTERAKSI DENGAN SUATU SISTEM ADAT ISTIADAT,SERTA TERIKAT OLEH SUATU RASA IDENTITAS KOMIUNITAS,NEGARA MERUPAKAN WUJUD KOMUNITAS YANG PALING BESAR MIS:Rt,RW,DESA,KOTA DLL. 4. KELOMPOK ATAU PERKUMPULAN (PRIMARY GROUP DAN ASSSCIATION):SAUATU KESATUAN MANUSIA YANG MEMENUHI BEBERAPA PERSAYARATAN TERTENTU
20 CIRI KELOMPOK 1. ADANAYA SUATU SISTEM PIMPINAN 2. ADANYA ORGANISASI 3. ADANYA IKATAN TERTENTU DAN SUATU SISTEM NORMA 4. MEMPUNYA KESADARAN AKAN KPRIBADIAN KELOMPOK 5. SERING ANGGOTA KELOMPOK TIDAK SALING MENGENAL,TETAPI TERIKAT DALAM SUATU SISTEM INTERAKSI YANG LUAS 6. SITEM INTERAKSI DIORGANISIR PIMPINAN ATAU PENGURUS YANG DIMILIKI KELOMPOK 7. ADANYA PERTEMUAN KELOMPOK YANG BER ULANG ULANG
21 PERBEDAAN ANTARA KELOMPOK DAN PERKUMPULAN KELOMPOK PRIMARY GROUP GEMENSCHAFT SOLIDARITS MEKANIK HUBUNGAN KEKELURGAAN DASR ORGANISASI ADAT PIMPINAN BERDASAR KAN WIBAWA DAN KHARISMA HUBUNGAN BEAZAZKAN PERORANGAN PERKUMPULAN ASSOCIATION GESSELSCHAFT SOLIDARITAS ORGANIK HUBUNGAN KONTRAK DSAAR ORGANISASI BUATAN PIMPINAN BERDASAR KAN WEWENANG DAN HUKUM HUBUNGAN ANONIM DAN BERAZAZ GUNA
22 DISkusi KelompOk 1. Manusia selalu berkelompok sepanjang hidupnya. Ada berapa kelompok yang pernah Anda ikuti dari anda lahir sampai sekarang? Sebut dan Jelaskan. 2. Hitler pemimpin tertinggi NAZI menyerukan bahwa Bangsa Jerman adalah merupakan Suku Aria yang merupakan suku terpilih dan tertinggi. Benarkah pandang Hitler ini? 3. Pada saat ini berkembang berbagai kerusuhan bertamengkan agama. Menurut pandanganmu apakah sebab dan akibatnya? Bagaimanakah pula pengaruhnya terhadap integritas bangsa di masa depan.
23 Thanks
Eko Nugroho, S.Pt, M.Sc Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya KELOMPOK DAN ORGANISASI SOSIAL
Eko Nugroho, S.Pt, M.Sc Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya KELOMPOK DAN ORGANISASI SOSIAL Kelompok sosial Himpunan/kesatuan manusia yg hidup bersama dan saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan
Lebih terperinciKelopok Sosial. Fitri dwi lestari
Kelopok Sosial Fitri dwi lestari 2 HASRAT MANUSIA SEJAK LAHIR 1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya 2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam di sekelilingnya.
Lebih terperinciKELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL Keinginan sebagai mahluk sosial 1) Keinginan bersatu dgn manusia lain di sekitarnya 2) Keinginan bersatu dgn alam sekitarnya Kelompok Sosial : Himpunan dari beberapa orang individu
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL OLEH : LIA AULIA FACHRIAL, M. SI
KELOMPOK SOSIAL OLEH : LIA AULIA FACHRIAL, M. SI Pendahuluan Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, memiliki naluri untuk hidup dengan orang lain. Naluri manusia untuk sellau hidup dengan orang lain
Lebih terperinciDIFERENSIASI SOSIAL (Kemajemukan)
DIFERENSIASI SOSIAL (Kemajemukan) Perbedaan-perbedaan yg dimiliki warga masyarakat kedudukan Diferensiasi sosial Diperankan melalui profesi masing-masing Perbedaan yang dimiliki warga masyarakat a.l. seperti
Lebih terperinciSTUDI MASYARAKAT INDONESIA
STUDI MASYARAKAT INDONESIA 1. Prinsip Dasar Masyarakat Sistem Sistem kemasyarakatan terbentuk karena adanya saling hubungan di antara komponenkomponen yang terdapat di dalam masyarakat yang bersangkutan,
Lebih terperinciTUGAS MATAPELAJARAN AGAMA ISLAM
TUGAS MATAPELAJARAN AGAMA ISLAM (bentuk bentuk diferensi sosial agama) Nama : Febrinasari SMA : Mutiara, Natar Kata diferensiasi berasal dari bahasa Inggris different yang berarti berbeda. Sedangkan sosial
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI
KELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Definisi Kelompok Sosial 1. Menurut Soerjono Soekanto, kelompok adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. sebuah kelompok yang dibentuk oleh kepentingan bersama. Durkheim membagi
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Solidaritas Sosial Pengertian solidaritas sosial berasal dari dua pemaknaan kata yaitu solidaritas dan sosial. Solidaritas sosial merupakan perasaan atau ungkapan dalam sebuah
Lebih terperinciPert. 6 KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
Pert. 6 KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT Manusia pada umumnya dilahikan seorang diri akan tetapi dia adalah mahluk yang telah mempunyai naluri untuk hidup dengan manusia-manusia lainnya,
Lebih terperinciSTRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA
STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA KELPMPOK VI ANDRY SHEZA PUTRA BERTHA FARLEVEN AZHARUDIN RILLE MASYARAKAT DENGAN KEKERABATAN SEGMENTER Adalah: Suatu masyarakat yang terbagi-bagi ke dalam berbagai kelompok
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT
KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT Oleh: Suyatno,, Ir., MKes. Contact: E-mail : suyatnofkmundip@gmail.com Blog : suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp : 08122815730 / 024-70251915 Pendahuluan Tugas seorang tenaga
Lebih terperinciSMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL. Dilihat dari sifatnya :
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL A. Pengertian dan ciri Struktur Sosial Pengertian Struktur Sosial :Struktur sosial adalah tatanan
Lebih terperinciSosiologi. Kelompok & Organisasi Sosial MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07
MODUL PERKULIAHAN Kelompok & Organisasi Sosial Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 07 MK61004 Nurwidiana, SKM MPH Abstract Mata kuliah ini merupakan pengantar bagi
Lebih terperinciMasyarakat. Wujud Kolektif, Unsur Masyarakat dan Pranata Sosial. Oleh: Holy Greata. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Modul ke: Masyarakat Fakultas Psikologi Wujud Kolektif, Unsur Masyarakat dan Pranata Sosial Program Studi Psikologi Oleh: Holy Greata Kehidupan Berkelompok Mahluk hidup biasanya hidup dalam kelompok, mulai
Lebih terperinciBAB V KELOMPOK SOSIAL
BAB V KELOMPOK SOSIAL 5.1 Pengantar Dalam sosiologi mempelajari kelompok sosial dalam arti bentukbentuk kehidupan bersama sangat penting, karena kehidupan bersama manusia mendapat perwujudannya dalam kelompok-kelompok
Lebih terperinciKONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: KELOMPOK DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN
KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: KELOMPOK DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN Oleh: Suyatno, Ir., MKes. Pendahuluan Tugas seorang tanaga kesehatan sebagai : membantu penyembuhan penyakit meningkatkan derajat
Lebih terperinciSOSIOLOGI PERTANIAN ( )
SOSIOLOGI PERTANIAN (130121112) Aspek Sosial Desa (2) Pertemuan ke-6 Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu menemukan perbedaan aspek sosial desa-desa di Indonesia Pendahuluan
Lebih terperinciHANDOUT. Tujuan : Mahasiswa memiliki sejumlah pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan struktur sosial.
HANDOUT Jurusan/Jenjang : Pendidikan Sejarah/S-1 Mata Kuliah/Kode : Struktur dan Proses Sosial/Sej. 561 Semester/Bobot : 4/ 2 SKS Dosen/Kode : Didin saripudin, S.Pd. M.Si. Drs. Syarief Moeis Pokok Bahasan
Lebih terperinciKeterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat = Masyarakat/Rakyat 2
01. Gambar sistem pelapisan social: Keterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat ------------------- 2 = Masyarakat/Rakyat 2 Perbedaan social pada gambar di atas berdasarkan. a. pendidikan formal b. jumlah kekayaan
Lebih terperinciCiri dan Syarat Kelompok Sosial
KELOMPOK SOSIAL Rahayu Ginintasasi Pengertian Kelompok Sosial Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat kemudian lahirlah kelompok-
Lebih terperinciModul ke: Sosiologi Komunikasi. Sosiologi khalayak. Fakultas KOMUNIKASI. Frenia T.A.D.S.Nababan. Program Studi PUBLIC RELATION.
Modul ke: Sosiologi Komunikasi Sosiologi khalayak Fakultas KOMUNIKASI Frenia T.A.D.S.Nababan Program Studi PUBLIC RELATION www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Sosiologi Khalayak Kelompok Sosial Massa, Publik
Lebih terperinciBimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus Sosiologi -
Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus-2017 - Sosiologi - 1. Perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat disebut... a. pengendalian sosial b. diferensiasi sosial
Lebih terperinciMASYARAKAT RITA RAHMAWATI
MASYARAKAT RITA RAHMAWATI KEHIDUPAN KOLEKTIF HEWAN Kehidupan kolektif bukan hanya terjadi pada makhluk manusia saja, tetapi juga terjadi pada jenis makhluk lain. Misalnya: berbagai jenis protozoa hidup
Lebih terperinciKONFLIK HORIZONTAL DAN FAKTOR PEMERSATU
BAB VI KONFLIK HORIZONTAL DAN FAKTOR PEMERSATU Konflik merupakan sebuah fenonema yang tidak dapat dihindari dalam sebuah kehidupan sosial. Konflik memiliki dua dimensi pertama adalah dimensi penyelesaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu suku bangsa mempunyai berbagai macam kebudayaan, tiap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Dalam suatu suku bangsa mempunyai berbagai macam kebudayaan, tiap kebudayaan yang hidup dalam suatu masyarakat yang dapat berwujud sebagai komunitas desa, sebagai
Lebih terperinciCIRI-CIRI LEMBAGA SOSIAL A. Ciri utama lembaga sosial (J.B. Chitambar) Merupakan seperangkat pola perilaku yg diterima termasuk peranan-peranan dan
PENGERTIAN Sajogyo : Suatu kesatuan yg terdiri dari dua atau lebih dimana diantara mereka terjadi komunikasi dua arah dan di dalam interaksi (timbal-balik) satu sama lain. Soerjono : Himpunan atau kesatuan
Lebih terperinci10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s
SOSIOLOGI 1. Kunci : D Pembahasan; metode yang digunakan oleh sosiolog tersebut adalah metode kualitatif Karena menggunakan data hasil wawancara yang tidak berbentuk angka 2. Kunci : C Pembahasan : Contoh
Lebih terperinciILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR Drs. Ermansyah, M.Hum. 2013 MANUSIA DAN MASYARAKAT Selain sebagai individu, manusia juga sebagai makhluk sosial. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena: 1. Butuh orang
Lebih terperinci3. Menurut Mac Iver dan Charles H. Page Kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama.
A. Pengertian Kelompok Sosial Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan dan rasa memiliki. Kelompok
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL A. Pengertian Kelompok Sosial
KELOMPOK SOSIAL A. Pengertian Kelompok Sosial Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi di antara individu-individu
Lebih terperinci5. STRUKTUR SOSIAL PERDESAAN
5. STRUKTUR SOSIAL PERDESAAN TUJUAN PERKULIAHAN 1. Mahasiswa memahami struktur sosial di perdesaan 2. Mahasiswa mampu menganalisa struktur sosial perdesaan KONSEP DASAR STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT DAPAT
Lebih terperinciMasyarakat (1) Pengatar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1
Masyarakat (1) Pengatar Antropologi Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1 Kehidupan Kolektif dan Definisi Masyarakat Wujud Kolektif Manusia Unsur-unsur Masyarakat Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 2 Dari
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 Sosiologi
Antiremed Kelas 11 Sosiologi Bab 6 Kelompok Sosial Doc. Name: AR11SOS0601 Version : 2015-11 halaman 1 01. Yang dimaksud dengan kategori sosial adalah (A) suatu kelompok yang didasarkan atas solidaritas
Lebih terperinciINTERAKSI SOSIAL DAN INSTITUSI SOSIAL
PENGANTAR SISTEM SOSIAL TKW 121 2 SKS DR. Ir. Ken Martina K, MT. KULIAH KE 3 3.1. Pengantar INTERAKSI SOSIAL DAN INSTITUSI SOSIAL Pengetahuan tentang proses proses sosial memungkinkan seseorang untuk memperoleh
Lebih terperinciPENGERTIAN MOBILITAS SOSIAL
Mobilitas Sosial PENGERTIAN MOBILITAS SOSIAL Mobilitas social dapat diartikan juga sebagai gerak social atau dalam katagori lain dapat disebut sebagai perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupun penurunan
Lebih terperinciBANGSA DAN IDENTITAS NASIONAL. Materi PKn oleh Asnedi, SH.,MH
BANGSA DAN IDENTITAS NASIONAL Materi PKn oleh Asnedi, SH.,MH Unsur mutlak pembentuk negara Rakyat atau bangsa umat manusia, > segi adat istiadat, > ciri khas fisik biologis manusia, > iman kepercayaan
Lebih terperinciTEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL
II. TEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL A. Konflik Istilah konflik secara etimologis berasal dari bahasa latin con yang berarti bersama dan fligere yang berarti benturan atau tabrakan. Jadi, konflik dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. universal artinya dapat di temukan pada setiap kebudayaan. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebudayaan suatu daerah dengan daerah lain pada umumnya berbeda, dan kebudayaan tersebut seantiasa berkembang dari waktu ke waktu. Kebudayaan tersebut berkembang disebabkan
Lebih terperinciPengantar Ilmu Hukum Materi Sumber Hukum. Disampaikan oleh : Fully Handayani Ridwan
Pengantar Ilmu Hukum Materi Sumber Hukum Disampaikan oleh : Fully Handayani Ridwan Sebelum membahas Sumber-sumber hukum, ada baiknya perlu memahami bahwa ada tiga dasar kekuatan berlakunya hukum (peraturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut gregariousness sehingga manusia juga disebut sosial animal atau hewan sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang memliki naluri untuk hidup dengan orang lain. Naluri manusia untuk selalu hidup dengan orang lain disebut gregariousness
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT
Tokoh Tujuan Pembelajaran Peta Konsep Pengantar Materi Pustaka KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Kurikulum 2013 Sosiologi SMAN 1 Cibeber Cikotok 3/2/2016 SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER
Lebih terperinciPerubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang Apakah kalian bagian dari perubahan??? Apa yg dimaksud perubahan? Perbandingan masa lalu - masa sekarang Masy statis, tidak maju,
Lebih terperinciSISTEM KEKERABATAN Pengertian kelompok kekerabatan merupakan deskripsi mengenai suku bangsa tertentu Perkawinan merupakan unsur universal yang
SISTEM KEKERABATAN SISTEM KEKERABATAN Pengertian kelompok kekerabatan merupakan deskripsi mengenai suku bangsa tertentu Perkawinan merupakan unsur universal yang dilakukan oleh masyarakat di dunia, Perkawinan
Lebih terperinciMOBILITAS SOSIAL. Pertemuan Kesembilan
MOBILITAS SOSIAL Pertemuan Kesembilan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Agar mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial 2. Agar mahasiswa mengetahui bentuk-bentuk perubahan sosial TUJUAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. samping terutama untuk tempat tinggal, juga untuk semacam itu yakni yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Masyarakat Desa Pertanian Desa merupakan suatu daerah yang dijadikan tempat tinggal masyarakat yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian bersumber dari alam. Di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekayaan yang sampai saat ini merupakan hal yang berpengaruh besar pada sikap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan merupakan hasil cipta manusia dan juga merupakan suatu kekayaan yang sampai saat ini merupakan hal yang berpengaruh besar pada sikap dan sifat manusia.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Transmigrasi merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam mengambil
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1 Transmigrasi Transmigrasi merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam mengambil keputusan, guna tercapainya keseimbangan penyebaran penduduk, memperluas kesempatan kerja,
Lebih terperinciREALITAS SOSIAL TINGKAT MESO
REALITAS SOSIAL TINGKAT MESO Lembaga tidak dapat direduksi menjadi struktur mesolevel karena domain institusional ini terdiri dari hubungan antara struktur meso serta penggunaan simbol budaya yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keanekaragaman adat istiadat dalam pelaksanaan perkawinan. Di negara. serta dibudayakan dalam pelaksanaan perkawinan maupun upacara
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Negara Republik Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Contoh dari keanekaragaman tersebut adalah keanekaragaman adat istiadat
Lebih terperinciUN SMA IPS 2008 Sosiologi
UN SMA IPS 2008 Sosiologi Kode Soal P11 Doc. Name: UNSMAIPS2008SOSP11 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Perhatikan beberapa gejala sosial berikut! 1. Pelakunya lebih dari satu orang 2. Tidak ada komunikasi
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1995 Anthropologi
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1995 Anthropologi EBTANAS-SMA-95-01 Bila salah satu kebutuhan primer manusia tidak terpenuhi, maka akan mengakibatkan... A. ketidakseimbangan dalam tubuh B.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Dengan demikian
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang sangat sulit dipisahkan. Sebab masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Dengan demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat merupakan suatu perwujudan kehidupan bersama manusia sebagai makhluk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat merupakan suatu perwujudan kehidupan bersama manusia sebagai makhluk sosial. Dimana sebagai makhluk sosial manusia mempunyai naluri untuk selalu
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN 2014 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu, sosiologi memiliki ciri-ciri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, bahasa maupun sikap dan perasaan (Kamanto Sunarto, 2000:149).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena di dalam kehidupannya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Pada diri manusia juga terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang seharusnya dilakukan bagi setiap manusia dalam masyarakat untuk terus berinteraksi. Sama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kunci dalam hidup bermasyarakat ialah interaksi, karena memang sudah menjadi hal yang seharusnya dilakukan bagi setiap manusia dalam masyarakat untuk terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain, mulai dari lingkungan lokal (keluarga) sampai ke lingkungan sosial luar (masyarakat).
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 1.1 Identifikasi Masalah Manusia entah sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial membutuhkan orang lain dalam lingkup kehidupannya. Manusia akan selalu berhadapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kekompleksitasan Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah membuat Indonesia menjadi
Lebih terperinciKONFLIK SOSIAL Pengertian Konflik
KONFLIK SOSIAL 1. Pengertian Konflik Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau
Lebih terperinciA. Pilihlah satu jawaban yang tepat!
A. Pilihlah satu jawaban yang tepat! 1. Susunan status dan peran yang terdapat didalam satuan sosial, ditambah nilainilai dan norma-norma yang mengatur interaksi antar status dan peran sosial. Pernyataan
Lebih terperinciuntuk SMA/MA Kelas XI Semester 1
SOSIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1 Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Penulis: Farida Rahmawati Fitria Wijayanti Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mempunyai cara-cara hidup atau kebudayaan ada di dalamnya. Hal
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai sebuah negara yang besar berdiri dalam sebuah kemajemukan komunitas. Beranekaragam suku bangsa, ras, agama, dan budaya yang masingmasing mempunyai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Struktur masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai perbedaan latar belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam ciri-ciri fisik,
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA S O S I O L O G I PROGRAM STUDI IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Lebih terperinciMODUL DUA KELOMPOK SOSIAL TIDAK TERATUR
MODUL DUA SOSIAL TIDAK TERATUR PEMBAGIAN MASYARAKAT DALAM DUA BESAR TERATUR TDK TERATUR 1. Ciri-cirinya mempunyai h. Tujuan i. Struktur organisasi j. Norma k. Pemimpin l. Keakraban m. Bawahan n. Berkumpul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki makna sesuatu yang beragam, sesuatu yang memilik banyak perbedaan begitupun dengan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai suatu negara multikultural merupakan sebuah kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai etnik yang menganut
Lebih terperinciPengantar Sosiologi. Yesi marince, S.IP., M.Si
Pengantar Sosiologi Yesi marince, S.IP., M.Si 7. Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesselschaft) Menurut Ferdinand Toennies, 1887 1. Paguyuban (Gemeinschaft) yaitu bentuk kehidupan bersama dimana
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.
BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK A. Letak Geografis dan Demografis 1. Geografis Desa Teluk Batil merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Sungai Apit
Lebih terperinciMODUL 7 KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP INDIVIDU, KELOMPOK DAN MASYARAKAT
MODUL 7 KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP INDIVIDU, KELOMPOK DAN MASYARAKAT A. Konsep Individu Individu dalam hal ini merupakan konsep sosiologik yang berarti bahwa konsep individu tidak boleh diartikan sama dengan
Lebih terperinciKomunitas. Pengertian Komunitas 10/18/2013
Komunitas Pengertian Komunitas Sosiolog Ferdinand Tonnies menggolongkan masyarakat menjadi 2 golongan, yaitu : 1. Paguyuban (gemeinshacft) : masyarakat yang didasarkan pada tradisi & adat istiadat, dimana
Lebih terperinciLembaga Kemasyarakatan
Lembaga Kemasyarakatan Latar Belakang Didalam masyarakat pasti ada norma yg mengatur hidup mereka guna mencapai ketertiban hidup Norma- norma tersebut berkelompok-kelompok pada berbagai kebutuhan pokok
Lebih terperinciSMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL Pengertian Konflik Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik diartikan sebagai percekcokan,
Lebih terperinciKARAKTERISTIK HUKUM ADAT
Pentingnya Mempelajari HkAdatBagiAhliHukum PERKEMBANGAN SISTEM HUKUM ADAT Disusun oleh: Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. Hukum Adat adalah hukum yang hidup di Indonesia (Living Law) Merupakan bagian dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku X di Kabupaten Papua yang menganut tradisi potong jari ketika salah seorang anggota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang majemuk secara etnik, agama, ras dan golongan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang majemuk secara etnik, agama, ras dan golongan. Hidup berdampingan secara damai antara warga negara yang beragam tersebut penting bagi
Lebih terperinciSOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN.
SOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN iqbalmasruri@gmail.com DEFINISI WHO: Kesehatan = kondisi dinamis meliputi : kes jasmani, rohani, sosial, & tdk hanya terbebas dr penyakit, cacat & kelemahan. UU no. 23 th 1992:
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL. Oleh Firdaus
KELOMPOK SOSIAL Oleh Firdaus Pertemuan ini akan Membahas : 1. Konsep Kelompok Sosial 2. Faktor pendorong terbentuknya kelompok Sosial 3. Bentuk-bentuk pengelompokan sosial Pertanyaan untuk Diskusi Awal:
Lebih terperinciKEWARGANERAAN. Modul ke: 04FEB IDENTITAS NASIONAL. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management
KEWARGANERAAN Modul ke: IDENTITAS NASIONAL Fakultas 04FEB SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M Program Studi Management PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL Identity : ciri-ciri atau tanda jati diri Term antropologi, identitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Identitas pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles dan dipakai oleh para
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Identitas pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles dan dipakai oleh para Teolog abad pertengahan, para filsuf seperti Locke dan Hume, matematikawan, dan dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lebih dikenal dengan multikultural yang terdiri dari keragaman ataupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang dicirikan oleh adanya keragaman budaya. Keragaman tersebut antara lain terlihat dari perbedaan bahasa, etnis dan agama.
Lebih terperinciPersekutuan Unsur Status kelengkapan. ada. Famili di Minangkabau. Merupakan persekutuan hukum. Pengurus. Bernama Penghulu Andiko. Harta benda sendiri
Persekutuan Hukum Adat ÉÄx{ 1 Von Vollenhoven: Utk mengetahui hukum terlebih dulu harus mengetahui ttg persekutuan hukum sbg tmp di mana masy yg dikuasai hk tsb hidup sehari-hari hari. Persekutuan hk kesatuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Koeswinarno (2004: 7-8) dalam bukunya Hidup Sebagai. layaknya perempuan. Orang-orang yang berperilaku menyimpang dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat kita cenderung berpikiran oposisi biner, yaitu hanya mengakui hal-hal yang sama sekali bertentangan, misalnya hitam dan putih, baik dan buruk, kaya dan miskin,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang lain karena mengangkat konsep multikulturalisme di dalam film anak. Sebuah konsep yang jarang dikaji dalam penelitian di media
Lebih terperinciSTRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari
STRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari Stratifikasi sosial muncul karena adanya sesuatu yang dianggap berharga dalam masyarakat. Pitirim Sorokin Sistem stratifikasi adalah pembedaan penduduk atau masyarakat
Lebih terperinciKELOMPOK Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A.
SELAMAT PAGI KELOMPOK 2 1. Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A. [20] RAS / ETNIS 1. Diferensiasi Sosial berdasarkan
Lebih terperinciKEBUDAYAAN & MASYARAKAT
KEBUDAYAAN & MASYARAKAT Pengantar Sosiologi FITRI DWI LESTARI MASYARAKAT Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Tak ada masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan dan sebaliknya
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. kebiasaan-kebiasaan tersebut adalah berupa folklor yang hidup dalam masyarakat.
I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah Negara kepulauan, yang memiliki berbagai macam suku bangsa yang kaya akan kebudayaan serta adat istiadat, bahasa, kepercayaan, keyakinan dan kebiasaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. agama-agama asli (agama suku) dengan pemisahan negeri, pulau, adat yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberagamaan orang Maluku, dapat dipahami melalui penelusuran sejarah yang memberi arti penting bagi kehidupan bersama di Maluku. Interaksiinteraksi keagamaan
Lebih terperinciSOSIOLOGI UMUM (KPM 130)
SOSIOLOGI UMUM (KPM 130) Koordinator Matakuliah Sosiologi Umum Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Website: http://skpm.fema.ipb.ac.id
Lebih terperinciInisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT
Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT Saudara mahasiswa, kita berjumpa kembali dalam kegiatan Tutorial Online yang ketiga untuk
Lebih terperinciLEMBAGA SOSIAL. Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si
LEMBAGA SOSIAL Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si Pengantar Lembaga sosial lembaga kemasyarakatan social institution Didalam masyarakat pasti ada norma yang mengatur hidup mereka guna mencapai ketertiban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajemukan bangsa Indonesia dapat dilihat dari gambaran demografi bahwa terdapat 726 suku bangsa dengan 116 bahasa daerah dan terdapat 6 (enam) jenis agama.(koran Tempo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. watak pada individu. Karena salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebudayaan Indonesia mempunyai nilai yang tinggi karena merupakan suatu system yang dikembangkan oleh nenek moyang kita sejak berabad-abad lamanya, di dalam kebudayaan
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2014/2015 MATA KULIAH SOSIOLOGI HUKUM
PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2014/2015 MATA KULIAH SOSIOLOGI HUKUM Disusun oleh MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN NPM. 151000126 KELAS D UNIVERSITY 0891223956738 KADER HmI KOMHUK UNPAS-BANDUNG KETUPLAK
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual
BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN 2.1 Pengertian Ritual Ritual adalah tehnik (cara metode) membuat suatu adat kebiasaan menjadi suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilahirkan manusia sudah mempunyai naluri untuk hidup berkawanan, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan manusia lainnya. Artinya dalam hidupnya antara satu dengan yang lain selalu berinteraksi,
Lebih terperinci- keluarga besar. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap perbedaan Individual
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap perbedaan Individual Faktor Hereditas (keturunan) --> melalui kromosom Faktor Lingkungan. Perubahan pd masa kanak-kanak berkaitan dg. kematangan --> perbedaan individual
Lebih terperinciI REALITAS SOSIO-KULTURAL
I REALITAS SOSIO-KULTURAL Obyek Pembahasan Sosiologi Sosiologi cabang dari ilmu sosial yang memiliki obyek kajian manusia yang hidup dalam suatu kelompok yang disebut masyarakat dengan menekankan pada
Lebih terperinci