KELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI
|
|
- Handoko Widjaja
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI
2 Definisi Kelompok Sosial 1. Menurut Soerjono Soekanto, kelompok adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi. 2. Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, istilah kelompok sosial diartikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. 3. Menurut George Homans, kelompok adalah kumpulan individdu yang melakukan kegiatan, interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan secara timbal balik.
3 Syarat-syarat Kelompok sosial : a. Setiap anggota kelompok tersebut harus sadar bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan. b. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota lainnya. c. Terdapat suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggotaanggota kelompok itu, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat. Faktor tadi dapat merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama dan lain-lain. d. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku.
4 Ciri-ciri Kelompok Sosial Ciri-ciri kelompok sosial tersebut adalah sebagai berikut : Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia yang lain. Memiliki struktur sosial Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya. Memiliki faktor pengikat. Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya.
5 Faktor-faktor Pendorong Timbulnya Kelompok Sosial a. Dorongan untuk mempertahankan hidup b. Dorongan untuk meneruskan keturunan c. Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan c. Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
6 Dasar Pembentukan Kelompok Sosial a. Kesatuan Genealogis atau Faktor Keturunan b. Kesatuan Religius c. Kesatuan Teritorial (Community) d. Kesatuan Kepentingan (Asosiasi)
7 Tipe-tipe Kelompok Sosial Tipe-tipe Kelompok sosial dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut atau dasar pelbagai kriteria atau ukuran : Besar kecilnya jumlah anggota Derajat interaksi sosial Kepentingan dan wilayah Berlangsungnya suatu kepentingan Derajat Organisasi Kesadaran akan jenis yang sama, hubungan sosial dan tujuan.
8 Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Solidaritas Antara anggota Istilah ini dipopulerkan oleh seorang sosiolog yang bernama Emile Durkheim. a. Solidaritas Mekanik Solidaritas mekanik adalah solidaritas yang muncul pada masyarakat yang masih sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif serta belujm mengenal adanya pembagian kerja diantara para anggota kelompok. b. Solidaritas Organik Solidaritas organik adalah solidaritas yang mengikat masyarakat yang sudah kompleks dan telah mengenal pembagian kerja yang teratur sehingga disatukan oleh saling ketergantungan antaranggota.
9 Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Erat Longgarnya Ikatan dalam Kelompok Klasifikasi ini diperkenalkan oleh Ferdinand Tonnies a. Gemeinschaft(Paguyuban) Gemeinschaft adalah kelompok sosial yang memiliki ikatan erat dan intim. b. Gesellschaft(Patembayan) Gesellschaft adalah kehidupan publik yang bersifat sementara dan semu.
10 Gemeinschaft(Paguyuban) Ciri-ciri kelompok paguyuban : terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota hubungan antar anggota bersifat informal Tipe Paguyuban: a. Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood), Contoh: keluarga, kelompok kekerabatan. b. Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place), Contoh: Rukun Tetangga, Rukun Warga. c. Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind), Contoh: partai politik berdasarkan agama
11 Gesellschaft(Patembayan) Patembayan: kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek. Ciri-ciri kelompok patembayan : hubungan antaranggota bersifat formal memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal memperhitungkan nilai guna (utilitarian) lebih didasarkan pada kenyataan sosial Contoh patembayan : ikatan antara pedagang, organiasi dalam suatu pabrik atau industri.
12 KlasifikasiKelompokBerdasarkan IndentifikasiDiri a. In-Group. Kelompok sosial di mana individu mengidentifikasikan dirinya. Sifat-sifat ingroup pada umumnya didasarkan pada faktor simpati, dan selalu mempunyai perasaan dekat dengan anggota-anggota kelompok. b. Out-Group. Kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-group-nya. Sifat outgroup selalu ditandai dengan sifat kelainan yang berwujud antagonisme dan antipati.
13 KlasifikasiKelompokBerdasarkanHubungan diantarapara Anggotanya. a. Kelompok Primer Kelompok Primer adalah kelompok sosial yang memiliki hubungan saling mengenal dan memiliki perasaan kebersamaan. b. Kelompok Sekunder Kelompok Sekunder adalah kelompok sosial yang terbentuk karena adanya kepentingan yang sama sehingga kerjasama didasarkan pada hitungan untung rugi.
14 KlasifikasiKelompokBerdasarkanSistem Hubungan Kelompok Formal Kelompok Formal adalah kelompok yang memiliki sistem hubungan yang sengaja diciptakan, sehingga unsurunsur dalam suatu organisasi merupakan bagian-bagian fungsional yang berhubungan. Kelompok Informal. Kelompok informal adalah kelompok yang memiliki hubungan secara pribadi, bersifat erat dan intim. Tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu atau yang pasti. Kelompok-kelompok tersebut biasanya terbentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulangkali, yang menjadi dasar bertemunya kepentingan-kepentingan dan pengalaman-pengalaman yang sama.
15 Kerumunan (Crowd) Kerumunan (Crowd) adalah individu yang berkumpul secara bersamaan serta kebetulan di suatu tempat dan juga pada waktu yang bersamaan. Bentuk-bentuk Kerumunan : Kerumunan yang beartikulasi dengan struktur sosial; Khalayak penonton atau pendengar yang formal Kelompok Ekspresif yang telah direncanakan
16 Kerumunan yang bersifat sementara (Casual Crowds) Kumpulan yang kurang menyenangkan Kerumunan orang yang sedang dalam keadaan panik Kerumunan Penonton Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum. Kerumunan yang bertindak emosional Kerumunan yang bersifat imoral.
17 Sumber Soekanto, Soerjono Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Sunanto, Kamanto Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI. Ritzer, George Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media. Horton, B. Paul Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL Keinginan sebagai mahluk sosial 1) Keinginan bersatu dgn manusia lain di sekitarnya 2) Keinginan bersatu dgn alam sekitarnya Kelompok Sosial : Himpunan dari beberapa orang individu
Lebih terperinciKelopok Sosial. Fitri dwi lestari
Kelopok Sosial Fitri dwi lestari 2 HASRAT MANUSIA SEJAK LAHIR 1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya 2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam di sekelilingnya.
Lebih terperinciSosiologi. Kelompok & Organisasi Sosial MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07
MODUL PERKULIAHAN Kelompok & Organisasi Sosial Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 07 MK61004 Nurwidiana, SKM MPH Abstract Mata kuliah ini merupakan pengantar bagi
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL A. Pengertian Kelompok Sosial
KELOMPOK SOSIAL A. Pengertian Kelompok Sosial Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi di antara individu-individu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. sebuah kelompok yang dibentuk oleh kepentingan bersama. Durkheim membagi
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Solidaritas Sosial Pengertian solidaritas sosial berasal dari dua pemaknaan kata yaitu solidaritas dan sosial. Solidaritas sosial merupakan perasaan atau ungkapan dalam sebuah
Lebih terperinciPert. 6 KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
Pert. 6 KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT Manusia pada umumnya dilahikan seorang diri akan tetapi dia adalah mahluk yang telah mempunyai naluri untuk hidup dengan manusia-manusia lainnya,
Lebih terperinciCiri dan Syarat Kelompok Sosial
KELOMPOK SOSIAL Rahayu Ginintasasi Pengertian Kelompok Sosial Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat kemudian lahirlah kelompok-
Lebih terperinciHANDOUT. Tujuan : Mahasiswa memiliki sejumlah pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan struktur sosial.
HANDOUT Jurusan/Jenjang : Pendidikan Sejarah/S-1 Mata Kuliah/Kode : Struktur dan Proses Sosial/Sej. 561 Semester/Bobot : 4/ 2 SKS Dosen/Kode : Didin saripudin, S.Pd. M.Si. Drs. Syarief Moeis Pokok Bahasan
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL OLEH : LIA AULIA FACHRIAL, M. SI
KELOMPOK SOSIAL OLEH : LIA AULIA FACHRIAL, M. SI Pendahuluan Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, memiliki naluri untuk hidup dengan orang lain. Naluri manusia untuk sellau hidup dengan orang lain
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT
KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT Oleh: Suyatno,, Ir., MKes. Contact: E-mail : suyatnofkmundip@gmail.com Blog : suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp : 08122815730 / 024-70251915 Pendahuluan Tugas seorang tenaga
Lebih terperinciGumgum Gumilar, M.Si. Jurnalistik Fikom Unpad
Gumgum Gumilar, M.Si. Jurnalistik Fikom Unpad Sistem lapisan sosial dalam sosiologi dikenal dengan istilah Social Stratification yang merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
Lebih terperinciGumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.
LEMBAGA KEMASYARAKATAN Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. PENGERTIAN Lembaga kemasyarakatan adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok didalam kehidupan masyarakat.
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT
Tokoh Tujuan Pembelajaran Peta Konsep Pengantar Materi Pustaka KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Kurikulum 2013 Sosiologi SMAN 1 Cibeber Cikotok 3/2/2016 SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER
Lebih terperinciEko Nugroho, S.Pt, M.Sc Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya KELOMPOK DAN ORGANISASI SOSIAL
Eko Nugroho, S.Pt, M.Sc Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya KELOMPOK DAN ORGANISASI SOSIAL Kelompok sosial Himpunan/kesatuan manusia yg hidup bersama dan saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan
Lebih terperinciTEORI-TEORISOSIOLOGI OLEH. GUMGUM GUMILAR, M.SI
TEORI-TEORISOSIOLOGI OLEH. GUMGUM GUMILAR, M.SI PendekatanTeoriSosial 1. Dimensikognitif. Dalam dimensi ini, ilmuwan sosial akan selalu berbicara mengenai teori sosial sebagai cara untuk membangun pengetahuan
Lebih terperinciBAB V KELOMPOK SOSIAL
BAB V KELOMPOK SOSIAL 5.1 Pengantar Dalam sosiologi mempelajari kelompok sosial dalam arti bentukbentuk kehidupan bersama sangat penting, karena kehidupan bersama manusia mendapat perwujudannya dalam kelompok-kelompok
Lebih terperinciKONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: KELOMPOK DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN
KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: KELOMPOK DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN Oleh: Suyatno, Ir., MKes. Pendahuluan Tugas seorang tanaga kesehatan sebagai : membantu penyembuhan penyakit meningkatkan derajat
Lebih terperinciModul ke: Sosiologi Komunikasi. Sosiologi khalayak. Fakultas KOMUNIKASI. Frenia T.A.D.S.Nababan. Program Studi PUBLIC RELATION.
Modul ke: Sosiologi Komunikasi Sosiologi khalayak Fakultas KOMUNIKASI Frenia T.A.D.S.Nababan Program Studi PUBLIC RELATION www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Sosiologi Khalayak Kelompok Sosial Massa, Publik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang seharusnya dilakukan bagi setiap manusia dalam masyarakat untuk terus berinteraksi. Sama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kunci dalam hidup bermasyarakat ialah interaksi, karena memang sudah menjadi hal yang seharusnya dilakukan bagi setiap manusia dalam masyarakat untuk terus
Lebih terperinciSOSIOLOGI KOMUNIKASI
Modul ke: SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi dan Sistem Kemasyarakatan Fakultas ILMU KOMUNIKASI Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Program Studi HUBUNGAN MASYARAKAT www.mercubuana.ac.id Masyarakat dan Pembagian
Lebih terperinciSOSIOLOGI PERTANIAN ( )
SOSIOLOGI PERTANIAN (130121112) Aspek Sosial Desa (2) Pertemuan ke-6 Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu menemukan perbedaan aspek sosial desa-desa di Indonesia Pendahuluan
Lebih terperinciKegiatan Belajar VI. 1. Hakekat, Kriteria, dan Definisi Perilaku Menyimpang
Kegiatan Belajar VI a. Learning Outcome: (1) Standar Kompetensi - Menjelaskan konsep perilaku menyimpang dalam masyarakat (2) Kompetensi Dasar - Menjelaskan latar, kriteria dan definisi perilaku menyimpang
Lebih terperinciMODUL 7 KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP INDIVIDU, KELOMPOK DAN MASYARAKAT
MODUL 7 KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP INDIVIDU, KELOMPOK DAN MASYARAKAT A. Konsep Individu Individu dalam hal ini merupakan konsep sosiologik yang berarti bahwa konsep individu tidak boleh diartikan sama dengan
Lebih terperinciPengantar Sosiologi. Yesi marince, S.IP., M.Si
Pengantar Sosiologi Yesi marince, S.IP., M.Si 7. Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesselschaft) Menurut Ferdinand Toennies, 1887 1. Paguyuban (Gemeinschaft) yaitu bentuk kehidupan bersama dimana
Lebih terperinciII PROSES-PROSES SOSIAL
II PROSES-PROSES SOSIAL Tindakan Sosial Tindakan manusia adalah perbuatan, perilaku atau aksi yang dilakukan oleh manusia untuk mencapai tujuan tertentu Macam-macam tindakan manusia; 1. tindakan yang terorgnisir,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. yang pada suatu kelompok anggota wajib memilikinya (Depdiknas,
BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Solidaritas Sosial 1. Pengertian Solidaritas Sosial Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian kata solidaritas adalah, sifat (perasaan) solider, sifat satu rasa (senasip),
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) M A T A K U L I A H P E N G A N T A R S O S I O L O G I OLEH : Prof. Dr. DASIM BUDIMANSYAH, M. Si Dr. ELLY MALIHAH, M. Si MIRNA NUR ALIA ABDULLAH, M.Si JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPREDIKSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2015/2016 MATA KULIAH SOSIOLOGI HUKUM
PREDIKSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2015/2016 MATA KULIAH SOSIOLOGI HUKUM Disusun oleh MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN NPM. 151000126 KELAS D UNIVERSITY 089670585040 KADER HmI KOMHUK UNPAS-BANDUNG KETUPLAK
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2014/2015 MATA KULIAH SOSIOLOGI HUKUM
PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2014/2015 MATA KULIAH SOSIOLOGI HUKUM Disusun oleh MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN NPM. 151000126 KELAS D UNIVERSITY 0891223956738 KADER HmI KOMHUK UNPAS-BANDUNG KETUPLAK
Lebih terperinciMODUL 4 SOSIOLOGI KOMUNIKASI. (3 SKS) Dosen: Drs. Ahmad Mulyana, M.Si.
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI PERTEMUAN 4 UNIVERSITAS MERCU BUANA MODUL 4 (3 SKS) Dosen: Drs. Ahmad Mulyana, M.Si. POKOK BAHASAN: Struktur Sosial DESKRIPSI: Materi berupa uraian tentang struktur sosial yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kebudayaan Tradisional Masyarakat Desa Konsep kebudayaan tradisional mengacu pada gambaran tentang cara hidup (way of life) masyarakat desa yang belum dirasuki oleh penggunaan
Lebih terperinciMateri Sosiologi SMA Kelas X: Individu, Kelompok, Dan Hubungan Sosial
Materi Sosiologi SMA Kelas X: Individu, Kelompok, Dan Hubungan Sosial Pengertian Individu Individu berasal dari kata in-dividere yang berarti tidak dapat dibagi-bagi (atau sebagai sebutan bagi manusia
Lebih terperinciMODUL DUA KELOMPOK SOSIAL TIDAK TERATUR
MODUL DUA SOSIAL TIDAK TERATUR PEMBAGIAN MASYARAKAT DALAM DUA BESAR TERATUR TDK TERATUR 1. Ciri-cirinya mempunyai h. Tujuan i. Struktur organisasi j. Norma k. Pemimpin l. Keakraban m. Bawahan n. Berkumpul
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. yang suka menanduk. Pihak pelaku Bullying sering disebut bully. Bullying adalah
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Definisi perilaku bullying Istilah bullying diilhami dari kata bull (bahasa Inggris) yang berarti banteng yang suka menanduk. Pihak pelaku Bullying sering disebut bully. Bullying
Lebih terperinci3. Menurut Mac Iver dan Charles H. Page Kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama.
A. Pengertian Kelompok Sosial Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan dan rasa memiliki. Kelompok
Lebih terperinciSILABUS KEGIATAN. Mengkaji referensi mengenai interaksi sosial berdasarkan. Tes lisan Tes tertulis Pengamatan. pengertiannya
SILABUS MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR : Memahami Kehidupan Sosial Manusia KODE : 1 : 10 X 45 menit 1.1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses 1.2 Mendeskripsikan
Lebih terperinciMatakuliah : O0042 Pengantar Sosiologi Tahun : Ganjil 2007/2008 PERUBAHAN SOSIAL DAN MODERNITAS PERTEMUAN 09
Matakuliah : O0042 Pengantar Sosiologi Tahun : Ganjil 2007/2008 PERUBAHAN SOSIAL DAN MODERNITAS PERTEMUAN 09 1. Pengertian Perubahan Sosial Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan.
Lebih terperinciKELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL PENGANTAR Dalam sosiologi mempelajari kelompok sosial dalam arti bentukbentuk kehidupan bersama sangat penting, karena kehidupan bersama manusia mendapat perwujudannya dalam kelompok-kelompok
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Mata Kuliah : Sosiologi Terapan 2. Kode Mata Kuliah : ISS 701 3. Status Matakuliah : Wajib Prodi 4. Semester : VII 5. Matakuliah Prasyarat
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL. Pertemuan Kesembilan
KELOMPOK SOSIAL Pertemuan Kesembilan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Agar mahasiswa mengetahui lebih mendalam mengenai Kelompok Sosial di dalam lingkungannya Agar mahasiswa mengetahui mengenai differensiasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. samping terutama untuk tempat tinggal, juga untuk semacam itu yakni yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Masyarakat Desa Pertanian Desa merupakan suatu daerah yang dijadikan tempat tinggal masyarakat yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian bersumber dari alam. Di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyangkut hubungan antara orang-perorangan, antara kelompok-kelompok
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial (yang juga dapat dinamakan proses sosial) karena interaksi merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas
Lebih terperinciSosiologi Komunikasi. Sosiologi Khlalayak. Feni Fasta, SE, M.Si Eka Perwitasari Fauzi, S.Sos, M.Ed KOMUNIKASI. Modul ke: Fakultas
Modul ke: Sosiologi Komunikasi Sosiologi Khlalayak Fakultas ILMU KOMUNIKASI Feni Fasta, SE, M.Si Eka Perwitasari Fauzi, S.Sos, M.Ed Program Studi BROADCASTING www.mercubuana.ac.id Hubungan Sosiologi dengan
Lebih terperinciSOSIOLOGI. Oleh: Anton Budiarto, S.H., M.H.
SOSIOLOGI Oleh: Anton Budiarto, S.H., M.H. Bacaan a.l. : 1. J. Dwi Narwoko & Bagong Suyanto Sosiologi ; Teks Pengantar & terapan (2004) 2. Soeryono Soekanto Sosiologi ; Suatu Pengantar ( 2006) 3. Kamanto
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan aktif di organisasi kemasyarakatan, mengikuti perkumpulan yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Organisasi Sosial Organisasi adalah institusi masyarakat yang dominan di dalam kehidupan manusia. Seseorang mungkin dilahirkan di rumah sakit, dididik di sekolah formal, mencari
Lebih terperinciBAB 2 DINAMIKA KELOMPOK DALAM ORGANISASI
BAB 2 DINAMIKA KELOMPOK DALAM ORGANISASI 1. Kelompok Sosial 1.1. Pengertian Kelompok Sosial Dalam banyak pembahasan tentang kelompok sosial selalu dinyatakan bahwa sejak lahir manusia senantiasa memiliki
Lebih terperinciBAB II SOLIDARITAS SOSIAL DALAM PERSPEKTIF EMILE DURKHEIM. dengan pihak-pihak terkait. Peneliti memilih teori Solidaritas Emile Durkhei, teori ini
BAB II SOLIDARITAS SOSIAL DALAM PERSPEKTIF EMILE DURKHEIM Melihat kondisi solidaritas dan berdasarkan observasi, serta wawancara dengan pihak-pihak terkait. Peneliti memilih teori Solidaritas Emile Durkhei,
Lebih terperinciSTUDI MASYARAKAT INDONESIA
STUDI MASYARAKAT INDONESIA 1. Prinsip Dasar Masyarakat Sistem Sistem kemasyarakatan terbentuk karena adanya saling hubungan di antara komponenkomponen yang terdapat di dalam masyarakat yang bersangkutan,
Lebih terperinciA. Kelompok Sosial. A. Pilihan Ganda
A. Kelompok Sosial A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Beberapa tokoh sosiologi sepakat bahwa sebuah kelompok sosial harus memiliki ciri-ciri pokok sebagai berikut. 1) Terdapat kesadaran dan rasa memiliki terhadap
Lebih terperinciPERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK Pengertian Kelompok Kelompok merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang berinteraksi dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya, dan dibentuk bersama berdasarkan
Lebih terperinciSOSIOLOGI KOMUNIKASI
Modul ke: SOSIOLOGI KOMUNIKASI SOSIOLOGI KHALAYAK Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id SOSIOLOGI KHALAYAK Ilmu sosiologi mengenal istilah interaksi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. karena didalam masyarakat terdapat unsur-unsur sistem sosial. Secara
21 BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Pustaka a. Masyarakat Kehidupan masyarakat dapat dikatakan sebagai sistem sosial oleh karena didalam masyarakat terdapat unsur-unsur sistem sosial. Secara garis besar,
Lebih terperinciAugust Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi
PENGANTAR SOSIOLOGI 1. Pengertian Dasar Sosiologi berasal dari kata latin socius dan kata yunani yaitu logos. Socius berarti kawan atau teman; Logos berarti pengetahuan. Maka sosiologi berarti pengetahuan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) 1. Mata Kuliah Pengantar Sosiologi 2. Kode Mata Kuliah ISS 3. Semester Ganjil 2010/2011
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) 1. Mata Kuliah Pengantar Sosiologi 2. Kode Mata Kuliah ISS 3. Semester Ganjil 2010/2011 4. Status Wajib 5. Mata Kuliah Persyarat Tidak ada 6.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. (2002 : 115) mengemukakan beberapa persyaratan sebuah kelompok sosial.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kelompok Sosial Kelompok sosial merupakan gejala yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena sebagian besar kegiatan manusia berlangsung di dalamnya. Soekanto (2002 :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, bahasa maupun sikap dan perasaan (Kamanto Sunarto, 2000:149).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena di dalam kehidupannya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Pada diri manusia juga terdapat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. disekelilingnya. Ini merupakan salah satu pertanda bahwa manusia itu
11 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Pustaka 1. Kelompok Sosial Manusia pada dasarnya dilahirkan seorang diri namun di dalam proses kehidupan selanjutnya, manusia membutuhkan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena dibekali dengan akal dan pikiran dalam bertindak. Manusia sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena dibekali dengan akal dan pikiran dalam bertindak. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup
Lebih terperinciBAB VIII KELUARGA 8.1 Pengantar 8.2 Pengertian Keluarga
BAB VIII KELUARGA 8.1 Pengantar keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat dan merupakan gejala yang universal. Dewasa ini, lembaga keluarga banyak mengalami perubahan baik dalam struktur maupun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kelompok sosial pengrajin gerabah di Desa Melikan bisa dikategorikan sebagai Paguyuban. Pengrajin di Desa Melikan sendiri berdasarkan ciri-ciri dan kriterianya
Lebih terperinciLatar Belakang Lahirnya Sosiologi Hukum
Sosiologi Hukum Latar Belakang Lahirnya Sosiologi Hukum Anzilotti (1882) Sosiologi Hukum Dipopulerkan oleh Roscoe Pound, Emile Durkheim, Eugene Ehrlich, Mark Weber, Karl Llewellyn Merupakan derivatif dari
Lebih terperinciDINAMIKA KELOMPOK. M. Syahidul Haq,M.Pd
DINAMIKA KELOMPOK M. Syahidul Haq,M.Pd KONSEP DINAMIKA KELOMPOK Cartwright & Zander (1968) : Pertama, DK digunakan untuk menyebut suatu ideologi atau pandangan yang berkaitan dengan cara-cara bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat transisi, yaitu dari masyarakat agraris menjadi masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan kemajemukan penduduk, yang masing-masing penduduknya memiliki corak tersendiri dalam pola kehidupannya. Dan sebagian besar
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
Orientasi perkuliahan. Mahasiswa memahami tujuan, arah, serta tugas dan tanggung jawabnya dalam perkuliahan, serta konsep dasar dan kedudukan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. Pertemuan Ke-1 Tujuan Pembelajaran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Fungsionalisme Struktural Teori Fungsionalisme struktural jika dilihat dari etimologinya terdiri dari fungsi/fungsional yang berarti penggunaan sesuatu hal (dengan imbuhan -isme)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial, oleh karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial, oleh karena tanpa interaksi sosial, tak akan mungkin ada kehidupan bersama (Young:1959, dalam Soerjono
Lebih terperinciSTRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA
STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA KELPMPOK VI ANDRY SHEZA PUTRA BERTHA FARLEVEN AZHARUDIN RILLE MASYARAKAT DENGAN KEKERABATAN SEGMENTER Adalah: Suatu masyarakat yang terbagi-bagi ke dalam berbagai kelompok
Lebih terperinciBAB II : KAJIAN TEORITIK. mengajar di tingkat universitas memberikan khusus sosiologi pertama kali di
BAB II : KAJIAN TEORITIK a. Solidaritas Sosial Durkheim dilahirkan di Perancis dan merupakan anak seorang laki-laki dari keluarga Yahudi. Dia mahir dalam ilmu hukum filsafat positif. Dia terakhir mengajar
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 Sosiologi
Antiremed Kelas 11 Sosiologi Bab 6 Kelompok Sosial Doc. Name: AR11SOS0601 Version : 2015-11 halaman 1 01. Yang dimaksud dengan kategori sosial adalah (A) suatu kelompok yang didasarkan atas solidaritas
Lebih terperinciBAB II PERSELINGKUHAN DAN KONTROL SOSIAL - DURKHEIM
BAB II PERSELINGKUHAN DAN KONTROL SOSIAL - DURKHEIM A. Perselingkuhan Perselingkuhan adalah hubungan pribadi di luar nikah, yang melibatkan sekurangnya satu orang yang berstatus nikah, dan didasari oleh
Lebih terperinciSOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono
Lebih terperinciBAB II TEORI SOLIDARITAS EMILE DURKHEIM. ataupun kelompok sosial karena pada dasarnya setiap masyarakat membutuhkan
27 BAB II TEORI SOLIDARITAS EMILE DURKHEIM A. Teori Solidaritas Emile Durkheim. Solidaritas adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh sebuah masyarakat ataupun kelompok sosial karena pada dasarnya setiap
Lebih terperinciuntuk SMA/MA Kelas XI Semester 1
SOSIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1 Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Penulis: Farida Rahmawati Fitria Wijayanti Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan
Lebih terperinciTipe-tipe komunikasi. Puri Kusuma D.P
Tipe-tipe komunikasi Puri Kusuma D.P a)komunikasi kesehatan b)komunikasi politik c) Komunikasi bisnis d)komunikasi keluarga e) dll Konteks-konteks komunikasi Komunikasi tidak berlangsung dalam ruang hampa-sosial,
Lebih terperinciKELOMPOK KELOMPOK DAN KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
KELOMPOK KELOMPOK DAN KEHIDUPAN BERMASYARAKAT Latar Belakang Manusia adalah mahluk sosial Ingin berkumpul antara satu dengan yg lain (Ex. Adam dan Hawa) Tanpa kawan atau teman hidup menjadi hampa dan bahkan
Lebih terperinciPRANATA SOSIAL. Daftar Isi. Pengertian Tujuan & Fungsi Karakteristik / Ciri-ciri Jenis-jenis Kategori Pranata Sosial
PRANATA SOSIAL Sosiologi SMPK St. Yoseph Denpasar Daftar Isi Pengertian Tujuan & Fungsi Karakteristik / Ciri-ciri Jenis-jenis Kategori Pranata Sosial 1 PENGERTIAN Pranata sosial adalah: sistem norma yang
Lebih terperinciYENI KURNIAWAN Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta
POLA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DAN STRATEGI BERTAHAN MASYARAKAT SEKITAR INDUSTRI (Studi Kasus Di Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo) YENI KURNIAWAN Program Studi Pendidikan Sosiologi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Bersama Membangun Solidaritas Untuk Bertahan Hidup
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian tentang kelompok mina mawar sebagai bentuk kemandirian sosial masyarakat pasca erupsi merapi, maka dapat kita simpulkan bahwa upaya untuk pemulihan kondisi
Lebih terperinciKELOMPOK DALAM MASYARAKAT. Mata kuliah Struktur dan Proses Sosial. Jurusan Pendidikan Sejarah. FPIPS UPI Bandung. Oleh : Drs.
BAHAN AJAR STRUKTUR SOSIAL : KELOMPOK DALAM MASYARAKAT Mata kuliah Struktur dan Proses Sosial Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI Bandung Oleh : Drs. Syarif Moeis NIP : 131 811 175 JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1992 Sosiologi Antropologi
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1992 Sosiologi Antropologi EBTANAS-SMA-92-01 Fungsi ilmu sosiologi dalam masyarakat ialah untuk mempelajari A. masyarakat dan hubungan sosial B. manusia, tingkah
Lebih terperinciBAB V DINAMIKA KELOMPOK
BAB V DINAMIKA KELOMPOK Pendahuluan Kata dinamika menunjuk pada keadaan yang berubah-ubah yang menggambarkan fluktuasi atau pasang surut, sekaligus melukiskan aktivitas dan system sosial yang tidak statis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individu dengan masyarakat, masyarakat dengan individu, dan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak terlepas dari hubungan dengan sesama manusia lainnya, yang dalam hidupnya antara satu dengan yang lain selalu berinteraksi
Lebih terperinciYAYASAN AL FURQON : SMK ISLAM TANJUNG. NSS NPSN Jl. Idaman No. 01 Dh. Tanjung Camplong Sampang SILABUS
YAYASAN AL FURQON SMK ISLAM TANJUNG NSS. 32.1.0527.04.010 NPSN 20570793 Jl. Idaman No. 01 Dh. Tanjung Camplong Sampang 69281 SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK ISLAM TANJUNG MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Lebih terperinciTEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL
II. TEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL A. Konflik Istilah konflik secara etimologis berasal dari bahasa latin con yang berarti bersama dan fligere yang berarti benturan atau tabrakan. Jadi, konflik dalam
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Teori 1. Interaksi Sosial Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial, oleh karena itu interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas
Lebih terperinciINTERAKSI SOSIAL Pengertian Interaksi Sosial
INTERAKSI SOSIAL A. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL. Oleh Firdaus
KELOMPOK SOSIAL Oleh Firdaus Pertemuan ini akan Membahas : 1. Konsep Kelompok Sosial 2. Faktor pendorong terbentuknya kelompok Sosial 3. Bentuk-bentuk pengelompokan sosial Pertanyaan untuk Diskusi Awal:
Lebih terperinciTujuan Instruksional Khusus
Sosiologi Tujuan Instruksional Khusus Agar mahasiswa mengenal, mengerti, dan dapat menerapkan konsep-konsep sosiologi dalam hubungannya dengan psikologi SUMBER ACUAN : Soekanto, S. Pengantar Sosiologi.
Lebih terperinci: Pendahuluan KATA PENGANTAR. E. Mazhab-marhab dan Spesialisasi ddam Sosiologi F. Perkembangan Sosjologi di Indonesia
KATA PENGANTAR V : Pendahuluan I' B. Ilmu Pengetahuan dan SosioIogi 1. Apakah I1 mu Pengetahuan (Science)? 2. Ilmu-ilmu Sosial dan Sosiologi 3. Definisi Sosjologi dan Sifat Hakikatnya 4. Objek Sosiologi
Lebih terperinciPROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Proses sosial adalah cara-cara berhubungan/komunikasi apabila individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentu-bentuk hubungan tersebut
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Taking Part in one or more phase of the process (partisipasi) berarti ambil bagian
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Kajian 1. Teori Partisipasi Masyarakat a. Pengertian Partisipasi Partisipasi berarti mengambil bagian, atau menurut Hoofsteede The Taking Part in one or more phase of
Lebih terperinciPsikologi Dunia Kerja Organisasi Informal
Psikologi Dunia Kerja Organisasi Informal Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Organisasi Informal Pengertian Sistem interrelasi manusiawi berdasarkan rasa suka dan tidak suka, dalam iklim psikis yang mendalam,
Lebih terperinci62
LAMPIRAN 61 62 63 64 65 Lampiran 2. Soal Uji Instrumen 66 SOAL UJI INSTRUMEN Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar dengan memberi tanda silang pada pilihan jawaban! 1. Himpunan atau sekelompok individu
Lebih terperinciSMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL Pengertian Konflik Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik diartikan sebagai percekcokan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Interaksi Sosial Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, menyangkut hubungan antara individu, antara kelompok maupun antara individu dengan kelompok (Soekanto,
Lebih terperinciLEMBAGA KEMASYARAKATAN. Mata kuliah Struktur dan Proses Sosial. Jurusan Pendidikan Sejarah. FPIPS UPI Bandung. Oleh : Drs.
BAHAN AJAR STRUKTUR SOSIAL : LEMBAGA KEMASYARAKATAN Mata kuliah Struktur dan Proses Sosial Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI Bandung Oleh : Drs. Syarif Moeis NIP : 131 811 175 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan
7 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Sosiologi Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan kata Yunani logos yang berarti kata atau berbicara, jadi sosiologi adalah berbicara
Lebih terperinciFUNGSI IKATAN PERSAUDARAAN MUSLIM SOCFINDO (IPMS) DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN SOSIAL DENGAN MASYARAKAT SEKITAR
FUNGSI IKATAN PERSAUDARAAN MUSLIM SOCFINDO (IPMS) DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN SOSIAL DENGAN MASYARAKAT SEKITAR Henny Susanti 1, Drs. Sismudjito, M. Si 2 Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari aktivitasaktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari aktivitasaktivitas sosial seperti interaksi. Interaksi adalah merupakan faktor utama dalam kehidupan
Lebih terperinciI REALITAS SOSIO-KULTURAL
I REALITAS SOSIO-KULTURAL Obyek Pembahasan Sosiologi Sosiologi cabang dari ilmu sosial yang memiliki obyek kajian manusia yang hidup dalam suatu kelompok yang disebut masyarakat dengan menekankan pada
Lebih terperinci