OLEH MOHAMAD TARJONO, S.Pd. SMP Negeri 1 Dukuhturi Tegal TERBENTUKNYA HARGA PASAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "OLEH MOHAMAD TARJONO, S.Pd. SMP Negeri 1 Dukuhturi Tegal TERBENTUKNYA HARGA PASAR"

Transkripsi

1 OLEH MOHAMAD TARJONO, S.Pd. SMP Negeri 1 Dukuhturi Tegal TERBENTUKNYA HARGA PASAR

2 TERBENTUKNYA HARGA

3 ANALISA QUIS Coba amati dan bandingkan perbedaan antara pasar tradisional dengan supermarket, adakah perbedaannya? Faktor apakah yang melatarbelakangi perbedaan tersebut? Dan apakah penentuan harga di supermarket bisa dikatakan sebagai harga keseimbangan? Coba analisalah kedua hal tersebut, agar kalian makin tertarik mempelajari materi berikut secara keseluruhan.

4 HARGA PASAR

5 PERMINTAAN BARANG DAN JASA A.PENGERTIAN PERMINTAAN B.HUKUM PERMINTAAN C.KURVA PERMINTAAN D.MACAM MACAM PERMINTAAN

6 PENGERTIAN PERMINTAAN PERMINTAAN ADALAH JUMLAH BARANG / JASA YANG AKAN DIBELI PADA TINGKAT HARGA, WAKTU DAN TEMPAT TERTENTU. PERMINTAAN AKAN BARANG DAN JASA ANTARA MASING MASING ORANG TIDAKLAH SAMA, KARENA MASING MASING MELIKI KEMAMPUAN YANG BERBEDA BEDA. 1

7 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN 1. HARGA BARANG 2. PENDAPATAN MASYARAKAT 3. SELERA MASYARAKAT 4. KUALITAS BARANG 5. HARGA BARANG LAIN YANG BERKAITAN 6. WAKTU 7. JUMLAH PENDUDUK 8. KEJADIAN YANG AKAN DATANG

8 HUKUM PERMINTAAN HUKUM PERMINTAAN MENERANGKAN SIFAT HUBUNGAN PERMINTAAN BARANG DAN JASA DENGAN HARGANYA. HUKUM PERMINTAAN MENERANGKAN BAHWA makin rendah harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang diminta,dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang. Jadi, hubungan antara harga barang dengan permintaan berbanding terbalik

9 KURVA PERMINTAAN Apabila Harga 2000, maka Permintaan barang = Kurva permintaan yang menunjukkan makin rendah harga suatu barang, maka makin besar permintaan terhadap barang tersebut, karena harganya terjangkau oleh orang banyak Dari Tabel P ( Kurva Harga ) tersebut menunjukkan adanya hubungan yang erat antara harga dengan permintaan dan hubungan tersebut dapat diuraikan sbb : 1. Apabila Harga 1000, maka Permintaan barang = , yang berarti jumlah permintaan berkurang. 3. Apabila Harga 3000, Permintaan barang = 4, yang 2000 berarti permintaan barang berkurang lagi. Dst. Jadi, Jelaslah bahwa apabila Harga naik, jumlah Q ( Jumlah ) permintaan 0 2 berkurang 4 6 dan 8 sebaliknya.

10 BERDASARKAN DAYA BELI KONSUMEN MACAM MACAM PERMINTAAN PERMINTAAN EFEKTIF Pengertian PERMINTAAN YANG DISERTAI DAYA BELI DAN SUDAH DILAKSANAKAN. Menunjukkan kemampuan seseorang / masyarakat untuk membeli barang / jasa secara langsung melakukan transaksi. Permintaan ini dapat diketahui dari tinggi rendahnya hasil penjualan barang / jasa. PERMINTAAN PERMINTAAN POTENSIAL Pengertian Permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli tetapi belum terjadi transaksi. Menunjukkan hasrat / keinginan seseorang / masyarakat yang memiliki kemampuan membeli suatu barang. Misalnya orang orang kaya menghadiri penawaran suatu produk baru, mereka mampu dan ingin untuk memiliki barang tersebut, tapi belum membeli. PERMINTAAN ABSOLUT Pengertian Permintaan yang tidak didukung dengan kemampuan membeli. Menunjukkan daya beli masyarakat rendah tetapi keinginan memiliki sangat tinggi.

11 Berdasarkan Jumlah Konsumen MACAM MACAM PERMINTAAN Permintaan Individual PERMINTAAN Pengertian Adalah permintaan terhadap sejumlah barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh individu tertentu. Permintaan ini menggambarkan banyak sedikitnya barang tertentu dalam waktu tertentu yang dibutuhkan seseorang. Permintaan Pasar Pengertian Adalah permintaan terhadap suatu barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen. Permintaan ini menunjukkan banyak sedikitnya orang yang memerlukan barang yang sama dalam waktu yang sama.

12 TUGAS MANDIRI Untuk soal soal berikut ini! Perhatikan tabel permintaan sepatu berikut, kemudian buatlah kurvenya pada buku tugasmu! NO Harga ( Rp ) Jumlah Yang Diminta , , , , , ,

13 JAWABAN TUGAS MANDIRI Kesimpulan P ( Harga ) : Arah Kurve adalah Harga Tertingga adalah... Dengan jumlah Permintaan... 3.Harga Terendah adalah... Dengan jumlah Permintaan Sehingga permintaan berbanding... Dengan Q ( Jumlah )

14 TERIMA KASIH SELAMAT BELAJAR ANAK 2 KU SAYANG!!!

FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN EQUILIBRIUM PASAR

FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN EQUILIBRIUM PASAR FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN EQUILIBRIUM PASAR Teori dan Elastisitas Permintaan LINGKUP TEORI PERMINTAAN Teori permintaan menentukan berbagai faktor yang memengaruhi permintaan. Hukum permintaan : Jika

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Pertama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan telah terbitnya Modul Ekonomi untuk SMA dan MA ini.

Kata Pengantar. Pertama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan telah terbitnya Modul Ekonomi untuk SMA dan MA ini. Kata Pengantar Pertama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan telah terbitnya Modul Ekonomi untuk SMA dan MA ini. Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk

Lebih terperinci

VI. PERILAKU PRODUSEN DAN KESEIMBANGAN PASAR

VI. PERILAKU PRODUSEN DAN KESEIMBANGAN PASAR 2 VI. PERILAKU PROUEN AN KEEIMBANGAN PAAR 6.1. Penawaran, ebagai Perilaku Produsen Penawaran didefinisikan sebagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Hukum penawaran

Lebih terperinci

Permintaan adalah salah satu aspek terpenting dalam ekonomi manajerial, karena perusahaan tidak akan ada dan berkembang tanpa adanya permintaan.

Permintaan adalah salah satu aspek terpenting dalam ekonomi manajerial, karena perusahaan tidak akan ada dan berkembang tanpa adanya permintaan. LOGO Pendahuluan Permintaan adalah salah satu aspek terpenting dalam ekonomi manajerial, karena perusahaan tidak akan ada dan berkembang tanpa adanya permintaan. Permintaan menunjukkan jumlah barang dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada proses tawar-menawar. Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar

BAB I PENDAHULUAN. ada proses tawar-menawar. Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses

Lebih terperinci

Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan

Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan didiksusetyo@gmail.com October 5, 2016 1 Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Teori Penawaran

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Teori Penawaran III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Teori Penawaran Teori penawaran secara umum menjelaskan ketersediaan produk baik itu barang dan jasa di pasar yang diharapkan dapat memenuhi

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN Tinjauan Pustaka Pangan adalah komoditas strategi karena merupakan kebutuhan dasar manusia. Pangan tidak saja berarti strategis

Lebih terperinci

Modul ke: Teori Permintaan. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.

Modul ke: Teori Permintaan. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen. Modul ke: Teori Permintaan Fakultas EKONOMI Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Teori Permintaan Teori permintaan menerangkan tentang sifat daripada permintaan pembeli atas suatu

Lebih terperinci

HUKUM PENAWARAN. Sub Pembahasan : Pengertian Penawaran Hukum penawaran Kurva penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Ekuilibrium

HUKUM PENAWARAN. Sub Pembahasan : Pengertian Penawaran Hukum penawaran Kurva penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Ekuilibrium HUKUM PENAWARAN TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami dan menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran, keseimbangan pasar. TIK: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa

Lebih terperinci

[SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001]

[SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001] 2018 KELAS EKONOMI TIM KELAS EKONOMI [SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001] Ini adalah kumpulan soal materi permintaan, penawaran, dan keseimbangan yang diharapkan dapat membantu

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN Tinjauan Pustaka Kelapa Sawit Kelapa sawit tumbuh dengan baik pada dataran rendah di daerah tropis yang beriklim basah, yaitu sepanjang garis khatulistiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi dewasa ini ditandai oleh adanya kemajuan teknologi sehingga muncul banyak perusahaan pesaing yang menawarkan jenis produk yang berkualitas

Lebih terperinci

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi Matematika adalah suatu alat untuk menyederhanakan penyajian dan pemahaman suatu masalah. Dengan menggunakan bahasa matematika, penyajian suatu

Lebih terperinci

Aplikasi kuadratik dalam ekonomi

Aplikasi kuadratik dalam ekonomi Aplikasi kuadratik dalam ekonomi PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR Adanya pajak yang dikenakan pemerintah atas penjualan suatu barang akan menyebabkan produsen menaikkan harga jual barang

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR

PERMINTAAN DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR Bab 17 Permintaan dan Penawaran serta Terbentuknya Harga Pasar 351 BAB 17 PERMINTAAN DAN PENAWARAN ARAN SERTA TERBENTUKNYA HARGA PASAR Sumber: Dokumen Penerbit, 2006 Gambar 17.1 Tawar-menawar antara penjual

Lebih terperinci

TEORI PERMINTAAN (DEMAND)

TEORI PERMINTAAN (DEMAND) TEORI PERMINTAAN (DEMAND) Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva permintaan

Lebih terperinci

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar Pendahuluan Berbicara tentang interaksi antara pembeli dengan penjual Teori permintaan menerangkan tentang sifat permintaan para pembeli terhadap sesuatu barang.

Lebih terperinci

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 03FEB. Permintan, penawaran dan keseimbangan pasar. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 03FEB. Permintan, penawaran dan keseimbangan pasar. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1 Pengantar ekonomi mikro Modul ke: Permintan, penawaran dan keseimbangan pasar Fakultas 03FEB Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1 Permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar Template Modul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan

Lebih terperinci

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN. Anwar Cahyadi, SE., MSi.

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN. Anwar Cahyadi, SE., MSi. TEORI EKONOMI MIKRO ENDAHULUAN Anwar Cahyadi, SE., MSi. 1 Faktor enggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/

Lebih terperinci

Tujuan dan Perkembangan Dunia Bisnis Bisnis yang maju adalah bisnis yang mampu berkembang di tengah krisis.

Tujuan dan Perkembangan Dunia Bisnis Bisnis yang maju adalah bisnis yang mampu berkembang di tengah krisis. Modul ke: Tujuan dan Perkembangan Dunia Bisnis Bisnis yang maju adalah bisnis yang mampu berkembang di tengah krisis. Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS Cecep W Program Studi S-1 Manajemen www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN TEORI EKONOMI MIKRO ENDAHULUAN Faktor enggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pusat perbelanjaan moderen merupakan tempat berkumpulnya. pedagang yang menawarkan produknya kepada konsumen.

I. PENDAHULUAN. Pusat perbelanjaan moderen merupakan tempat berkumpulnya. pedagang yang menawarkan produknya kepada konsumen. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pusat perbelanjaan moderen merupakan tempat berkumpulnya pedagang yang menawarkan produknya kepada konsumen. Pasar ini terdiri dari sekelompok lokasi usaha ritel dan

Lebih terperinci

LINGKUNGAN PEMASARAN PERTEMUAN IV MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

LINGKUNGAN PEMASARAN PERTEMUAN IV MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD LINGKUNGAN PEMASARAN PERTEMUAN IV MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD KAJIAN KONSEP LINGKUNGAN PEMASARAN LINGKUNGAN PEMASARAN TERDIRI DARI SEMUA PELAKU DAN KEKUATAN YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN PERUSAHAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemikiran Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi,

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 07Fakultas Ekonomi & Bisnis Review Perkuliahan Modul 1 s/d Modul 6, Konsep Permintaan& Penawaran, Elastisitas D & S, Teori Prilaku Konsumen dan Studi Kasus. Abdul Gani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang

Lebih terperinci

Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva

Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva 1. PERMINTAAN Definisi Permintaan Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada

Lebih terperinci

A. Permintaan Barang dan Jasa

A. Permintaan Barang dan Jasa Pada semester 1, kalian telah mempelajari pasar, di mana di dalam pasar terdapat penjual dan pembeli. Penjual dan pembeli yang berinteraksi akan melakukan proses tawar-menawar. Proses tawar-menawar ini

Lebih terperinci

Pendahuluan Pertumbuhan Ekonomi Sadono Sukirno

Pendahuluan Pertumbuhan Ekonomi Sadono Sukirno Pendahuluan Kita perlu mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi untuk mengetahui bagaimana perkembangan produksi riil suatu negara. Pertumbuhan riil yang mencapai 100 persen mengindikasikan tingkat kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat meliputi

Lebih terperinci

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat mengetahui konsep pasar persaingan sempurna, mengetahui berbagai model-model pasar persaingan sempurna, dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis eceran yang kini populer disebut bisnis ritel, merupakan bisnis yang menghidupi banyak orang dan memberi banyak keuntungan bagi sebagian orang. Pada saat

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. antara dan bujur timur dengan luas 44,91 km². Kecamatan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. antara dan bujur timur dengan luas 44,91 km². Kecamatan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Kecamatan Johan Pahlawan terletak antara 04 1 0 lintang utara serta antara 96 04 0 dan 96 09 0 bujur timur dengan luas 44,91 km².

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULA DA SARA 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis maka didapatkan beberapa hal yang dapat disimpulkan berkaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan mengenai identifikasi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, memberikan definisi pasar tradisional dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, memberikan definisi pasar tradisional dan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Pasar Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 70 / M- DAG/PER/12/2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggannya akan barang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Perilaku Konsumen Perilaku konsumen menurut Kotler(2007) dapat didefinisikan bahwa seluruh individu dan rumah tangga yang dapat membeli atau dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. daerah. Menurut UU No 5 tahun 1962, perusahaan daerah air minum (PDAM),

BAB II KAJIAN PUSTAKA. daerah. Menurut UU No 5 tahun 1962, perusahaan daerah air minum (PDAM), 17 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Perusahaan Daerah Air Minum Perusahaan Daerah adalah badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan perekonomian daerah untuk menambah penghasilan daerah.

Lebih terperinci

MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE.

MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE. MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA 2011 Permintaan dan penawaran Konsep dasar dari permintaan dan penawaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat kota-kota besar. Untuk memenuhi keinginan dan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat kota-kota besar. Untuk memenuhi keinginan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Perkembangan globalisasi, laju kondisi sosial ekonomi masyarakat, dan perubahan sistem nilai telah membawa perubahan terhadap pola kebutuhan dan kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

Pertemuan Ke 3 dan 4. Pengantar Ilmu Ekonomi FP UNJA

Pertemuan Ke 3 dan 4. Pengantar Ilmu Ekonomi FP UNJA Pertemuan Ke 3 dan 4 Pengertian dan ruang lingkup ilmu ekonomi Mekanisme Pasar (Permintaan, Penawaran dan Harga) Konsep Elastisitas Teori Konsumsi Teori Produksi Teori Bentuk Pasar Perhitungan Pendapatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Perdagangan dunia kini diarahkan menjadi sistem pasar terbuka

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Perdagangan dunia kini diarahkan menjadi sistem pasar terbuka 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama tiga dasa warsa terakhir, laju pertumbuhan perdagangan dunia (ekspor-impor) berjalan lebih cepat dibandingkan laju pertumbuhan PDB dunia. Perdagangan

Lebih terperinci

PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL

PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL STATISTIK DESKRIPTIF *** KOMPUTER *** PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL HERDIAN S.Pd., M.Pd. KOMPUTER (STMIK) PRINGSEWU D. Batang STATISTIK DESKRIPTIF *** KOMPUTER ***

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PADA MINIMARKET GALAXY DI BOYOLALI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PADA MINIMARKET GALAXY DI BOYOLALI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PADA MINIMARKET GALAXY DI BOYOLALI SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN Tinjauan Pustaka Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan

Lebih terperinci

Lampiran 7: Tes Pengetahuan Awal. 7. Penjualan termasuk kegiatan.. a. produksi b. distribusi c. intensifikasi d. konsumsi

Lampiran 7: Tes Pengetahuan Awal. 7. Penjualan termasuk kegiatan.. a. produksi b. distribusi c. intensifikasi d. konsumsi 1 Lampiran 7: Tes Pengetahuan Awal TES PENGETAHUAN AWAL Mata Pelajaran : IPS/Ekonomi Jenjang Pendidikan : SLTP Kelas : I Waktu : 2 menit Pilihlah salahsatu jawaban yang paling benar 1. Barang yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

Materi 4. Sistem Pasar. Price Rationing (Penjatahan Berdasarkan Harga) Sistem Pasar disebut juga Sistem Harga Menjalankan dua fungsi penting

Materi 4. Sistem Pasar. Price Rationing (Penjatahan Berdasarkan Harga) Sistem Pasar disebut juga Sistem Harga Menjalankan dua fungsi penting istem asar Materi 4 Aplikasi & Elastisitas enawaran & ermintaan istem asar disebut juga istem Harga Menjalankan dua fungsi penting rice reasoning untuk mengalokasikan barang & jasa pada konsumen Menentukan

Lebih terperinci

Bagaimana Cara. yang Ingin Anda Bantu? Memahami Komunitas. Menggunakan Target Group Tool. Kewirausahaan Sosial HASIL KOLABORASI OLEH TIM:

Bagaimana Cara. yang Ingin Anda Bantu? Memahami Komunitas. Menggunakan Target Group Tool. Kewirausahaan Sosial HASIL KOLABORASI OLEH TIM: Bagaimana Cara yang Menggunakan Target Group Tool Kewirausahaan Sosial HASIL KOLABORASI OLEH TIM: DITULIS DAN DIADAPTASI OLEH: Hangga Nuarta TERINSPIRASI DARI: DIY Toolkit Target Group Bagaimana Cara Memahami

Lebih terperinci

Lampiran 8: Tes Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi. c. permintaan barang d. penawaran barang TES HASIL BELAJAR

Lampiran 8: Tes Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi. c. permintaan barang d. penawaran barang TES HASIL BELAJAR 1 Lampiran 8: Tes Hasil Belajar Mata Pelajaran konomi T HAIL BLAJAR Mata Pelajaran Jenjang Kelas Waktu : IP/konomi : LTP : I : 15 menit c. permintaan barang d. penawaran barang 7. Gambar kurve penawaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk meraih dan merebut hati para pelanggan merupakan tantangan bagi setiap pelaku bisnis di tengah situasi persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Sejalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelengkap kebutuhan sehari-hari. Salah satunya adalah produk

BAB I PENDAHULUAN. pelengkap kebutuhan sehari-hari. Salah satunya adalah produk 12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan pasar yang potensial dan menggairahkan bagi produkproduk pelengkap kebutuhan sehari-hari. Salah satunya adalah produk kecap,karena kecap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan perkembangan jaman maka bertambah pula kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia. Kegiatan berbelanja merupakan aktivitas manusia guna memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA NON SATRALatihan Soal Belajar di Bimbingan Belajar CATUR cepat dan menyenangkan

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA NON SATRALatihan Soal Belajar di Bimbingan Belajar CATUR cepat dan menyenangkan SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA NON SATRALatihan Soal 6.12 1. Perhatikan iklan berikut! 1. Belajar sekelompok beempat hanya di Bimbingan Belajar CATUR 2. Menggunakan cara yang cepat dan menyenangkan

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 02Fakultas Ekonomi & Bisnis Menjelaskan tentang Siklus Kegiatan Ekonomi, Teori Permintaan dan Penawaran (Demand &Supply), Kurva Permintaan&Penawaran, Faktor-Faktor Penyebab

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Distribusi Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan di bidang pemasaran, setiap perusahaan melakukan kegiatan penyaluran. Penyaluran merupakan kegiatan pemyampaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pada umumnya didirikan bertujuan untuk mengembangkan dan mempertahankan usahanya, serta berusaha untuk mendapatkan laba yang maksimal untuk kemajuan perusahaan

Lebih terperinci

PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL

PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL HERDIAN S.Pd., M.Pd. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) PRINGSEWU PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM Data dibedakan menjadi 2 jenis: A. Data Tunggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atas usaha pemenuhan akan kebutuhan tersebut. Usaha untuk menjual barang

BAB I PENDAHULUAN. atas usaha pemenuhan akan kebutuhan tersebut. Usaha untuk menjual barang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Pertumbuhan penduduk di Indonesia kian meningkat, seiring dengan pertumbuhan akan permintaan akan pemenuhan kebutuhan dari konsumen itu sendiri. Dalam rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa pembangunan yang semakin berkembang seperti sekarang. ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa pembangunan yang semakin berkembang seperti sekarang. ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada masa pembangunan yang semakin berkembang seperti sekarang ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah banyak mengalami kemajuan yang sangat

Lebih terperinci

Teori Barang Publik (I)

Teori Barang Publik (I) Teori arang Publik (I) Sayifullah, SE., M.kt sayiful1@gmail.com Materi Presentasi Sistem perekonomian dan siapa yg menghasilkan barang? arang publik, siapa yg menyediakan? Teori Pigou Teori owen Teori

Lebih terperinci

KEGIATAN WAJIB JURUSAN

KEGIATAN WAJIB JURUSAN KEGIATAN WAJIB JURUSAN Untuk mendapat nilai tugas 20% dari mata Kuliah MANAJEMEN PEMASARAN, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan jurusan melalui kunjungan Studi ke beberapa Perusahaan (PT. Sinar

Lebih terperinci

Teori, Konsep, Metode & Teknik Analisis Dasar Geografi Ekonomi

Teori, Konsep, Metode & Teknik Analisis Dasar Geografi Ekonomi Teori, Konsep, Metode & Teknik Analisis Dasar Geografi Ekonomi TEORI LOKASI Teori Konsentrik Burgess Teori sektor Hommer Hoyt Teori Inti Ganda (multiple nuclei) Harris & Ullman Teori Inti Ganda Numerous

Lebih terperinci

3FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas

3FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas Modul ke: Pengantar Ekonomi Mikro Fakultas 3FEB Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Permintaan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak menstimulus terjadinya pergeseran dan perubahan pola kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. banyak menstimulus terjadinya pergeseran dan perubahan pola kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi informasi yang semakin pesat telah banyak menstimulus terjadinya pergeseran dan perubahan pola kehidupan masyarakat di semua aspek.

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Permintaan Menurut pengertian sehari-hari permintaan diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan. Permintaan ini hanya didasarkan atas kebutuhan saja atau manusia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG Dewasa ini perekonomian tengah berkembang dengan pesatnya. Persaingan dalam dunia bisnis mulai mengarah pada perekonomian bebas yang semakin

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

SELAMAT BELAJAR BERSAMA SAYA

SELAMAT BELAJAR BERSAMA SAYA Modul ke: 09 Fakultas Desain dan Seni Kreatifk Program Studi Desain Produk SELAMAT BELAJAR BERSAMA SAYA Novena Ulita, S.Pd, M.Sn Contact Person ; HP/WA : 0852 9037 5521 Email : novena.ulita@mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah. permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga

Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah. permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga A. TEORI PERMINTAAN (DEMAND) Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva permintaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui kuisioner kepada beberapa pelanggan pada Salon dan Spa Moz5 PTC Palembang yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis ritel eceran saat ini mengalami perkembangan cukup pesat, ditandai dengan semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran atau lazim dikenal dengan istilah marketing telah lama

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran atau lazim dikenal dengan istilah marketing telah lama BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sebagaimana diketahui bahwa setiap perusahaan membutuhkan pemasaran sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan pemasaran atau lazim dikenal

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Definisi Swalayan Menurut Kotler dan Keller (2007), pasar swalayan adalah satu toko yang cukup besar yang menyediakan seluruh kebutuhan rumah tangga, barang-barang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. karena manusia menjadi perencana, pelaku, pengorganisasian, pengendalian

I. PENDAHULUAN. karena manusia menjadi perencana, pelaku, pengorganisasian, pengendalian 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, pengorganisasian, pengendalian dan penentu

Lebih terperinci

Definisi Marketing Mix

Definisi Marketing Mix KONTRAK PERKULIAHAN CP : Arda (085649326723) Mobile Phone Silent Please Terlambat Max 15 mnt. Pakaian bebas rapi berkrah dan bersepatu Titip absen, nilai quis 0 Tidak ada susulan tugas dan kuis Tidak ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis saat ini, menyebabkan semakin. barang atau jasa. Oleh sebab itu peran pemasaran bertujuan memuaskan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis saat ini, menyebabkan semakin. barang atau jasa. Oleh sebab itu peran pemasaran bertujuan memuaskan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini, menyebabkan semakin berkembangnya tingkat persaingan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Peran pemasaran semakin penting dalam

Lebih terperinci

Mengidentifikasi Segmen & Target Pasar

Mengidentifikasi Segmen & Target Pasar Mengidentifikasi Segmen & Target Pasar Mengidentifikasi Segmen Pasar Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas dan beragam Perusahaan dapat membagi pasar menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini memberikan uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Segi kepraktisan merupakan hal penting yang menjadi pertimbangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Segi kepraktisan merupakan hal penting yang menjadi pertimbangan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk dan pola hidup masyarakat serta perubahan ekonomi mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat yang semakin meningkat. Segi kepraktisan merupakan hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Produk hortikultura tomat dapat dikatakan sebagai produk yang dikonsumsi pada kualitas tinggi, tetapi tidak mudah menanganinya. Penangan pengemasan pascapanen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan perekonomian saat ini diikuti juga berkembanganya berbagai tempat berbelanja modern. Dalam bidang usaha perdagangan eceran (retailing)

Lebih terperinci

PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO. Yopi Nisa Febianti Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO. Yopi Nisa Febianti Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO Yopi Nisa Febianti 1 1. Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai konsumen selalu melakukan berbagai permintaan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah data yang diolah pada suatu perusahaan semakin hari juga semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah data yang diolah pada suatu perusahaan semakin hari juga semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi basis data saat ini berlangsung sangat cepat. Jumlah data yang diolah pada suatu perusahaan semakin hari juga semakin meningkat. Permintaan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual, 13 II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Kotler dan Amstrong (2008 : 7) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Pracaya (1999), kata kol berasal dari Bahasa Belanda kool

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Pracaya (1999), kata kol berasal dari Bahasa Belanda kool BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kol Menurut Pracaya (1999), kata kol berasal dari Bahasa Belanda kool sedangkan kubis berasal dari Bahasa inggris yaitu cabbage. Kubis yang juga disebut

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Kemajuan era teknologi mendorong juga pada kemajuan sistem pembayaran salah satunya adalah penggunaan kartu debit. Fasilitas yang ditawarkan bank membuat para nasabah tertarik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bisnis ritel pada saat ini adalah salah satu bisnis yang paling berkembang baik di Indonesia maupun secara global. Bukti dari perkembangan bisnis ritel adalah jumlah

Lebih terperinci

perubahan pada pola konsumsi obat yang terbuat dari bahan alami, dalam merawat kesehatannya masyarakat dunia banyak yang memanfaatkan obat

perubahan pada pola konsumsi obat yang terbuat dari bahan alami, dalam merawat kesehatannya masyarakat dunia banyak yang memanfaatkan obat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecenderungan masyarakat dunia untuk kembali ke alam membawa perubahan pada pola konsumsi obat yang terbuat dari bahan alami, dalam merawat kesehatannya masyarakat dunia

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. maupun hasrat belanja seseorang. Sistem belanja digital telah disuguhkan sebagai

BAB V KESIMPULAN. maupun hasrat belanja seseorang. Sistem belanja digital telah disuguhkan sebagai 83 BAB V KESIMPULAN Online shop kini telah menjadi gaya baru dalam pemenuhan kebutuhan maupun hasrat belanja seseorang. Sistem belanja digital telah disuguhkan sebagai sebuah kemajuan jaman, di mana segala

Lebih terperinci

Perilaku Konsumen, Produsen, dan Perilaku Konsumen, Pr Efisiensi Pasar Kuliah 06 Universitas Komputer Indonesia

Perilaku Konsumen, Produsen, dan Perilaku Konsumen, Pr Efisiensi Pasar Kuliah 06 Universitas Komputer Indonesia Perilaku Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar Kuliah 06 Universitas Komputer Indonesia Yang dipelajari pada bagian a ini: Menguji kaitan antara keinginan pembeli untuk membayar suatu barang kurva permintaan.

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen Serta Dampaknya

Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen Serta Dampaknya Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Jasa Kereta Api X Ray Farandy 15209111 Fitriansyah Hambali, SE, MM Latar Belakang Pada jaman sekarang ini sarana transportasi merupakan

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN I. UMUM Pembangunan dan perkembangan perekonomian umumnya dan khususnya di bidang perindustrian dan perdagangan

Lebih terperinci

STATISTIK. Materi Pertemuan V Ukuran Dispersi (Penyebaran)

STATISTIK. Materi Pertemuan V Ukuran Dispersi (Penyebaran) STATISTIK Materi Pertemuan V Ukuran Dispersi (Penyebaran) Ukuran Dispersi (Penyebaran) Ukuran dispersi merupakan suatu metode analisis data yang ditunjukan dengan penyimpangan/penyebaran dari distribusi

Lebih terperinci

PENGANTAR ILMU EKONOMI. Teknik Industri Universitas Gunadarma

PENGANTAR ILMU EKONOMI. Teknik Industri Universitas Gunadarma PENGANTAR ILMU EKONOMI Teknik Industri Universitas Gunadarma Kontrak Perkuliahan Dosen Pengampu : Putri Irene Kanny Nilai : Kuis + Tugas + UTS + UAS Semua HP dan sejenisnya mohon di silent/non aktif Telat

Lebih terperinci

b. Proses dan Saluran Distribusi Proses penyaluran produk akan memberikan dampak yang besar pada jumlah pembelian produk dan membawa keuntungan bagi

b. Proses dan Saluran Distribusi Proses penyaluran produk akan memberikan dampak yang besar pada jumlah pembelian produk dan membawa keuntungan bagi b. Proses dan Saluran Distribusi Proses penyaluran produk akan memberikan dampak yang besar pada jumlah pembelian produk dan membawa keuntungan bagi perusahaan. Oleh karena itu penting bagi perusahaan

Lebih terperinci