Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret.
|
|
- Lanny Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret ABSTRACT Octavena Mellinda. THE INFLUENCE OF PLACEMENT AND DISTRIBUTION SERVICES TOWARD HIGH SCHOOLS DECISION MAKING IN THE 8 GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 1 GONDANGREJO IN 2016/2017 ACADEMIC YEAR. A Thesis. Surakarta. Teacher Training And Education Faculty. Slamet Riyadi University. March This research is aimed to know whether there is the influence of palacement and distribution services toward high schools decision making in the 8 grade student of SMP Negeri 1 Gondangrejo in 2016/2017 academic year or not. The population in this research was the student in the 8 grade of SMP Negeri 1 Gondangrejo in 2016/2017 academic year with the total number of student was 192 students. From this total population, the sample of this research was 30 students that representing class VIII A VIII F. the technique of sampling used was proportional random sampling technique. This technique selected 5 students as sample in every class. The method which was used to analyze data was t-test technique. Based on the result of this data analysis using t-test, it was obtained that the result of t-value was 12,479. Then, t-count was consulted with t-table in significance level 5% with the value was 2, It can be clouded that the result of t-count was 12,479 was bigger than t-table in significance level 5% = 2, So, the hypothesis or alternative (Ha) which said that there is the influence of placement and distribution services toward high schools decision making in the 8 grade students of SMP Negeri 1 Gondangrejo in 2016/2017 academic year is truly accepted in a significance level 5%. Keywords : Palacement and Distribution Services, Decision Making. 1
2 ABSTRAK Octavena Mellinda. PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Layanan Penempatan Dan Penyaluran Terhadap Pengambilan Keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2016/2017. Populasi dalam penelitian ialah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 192 siswa. Dari jumlah populasi tersebut yang menjadi sampel penelitian ialah 30 siswa yang mewakili kelas VIII A VIII F. Teknik sampling yang digunakan ialah teknik proporsional random sampling dimana setiap kelasnya di pilih 5 siswa untuk menjadi sampel. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yakni metode angket, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data ialah teknik t-test. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan t-tes diperoleh hasil nilai t sebesar 12,479. Selanjutnya T hitung tersebut dikonsultasilkan dengan T tabel pada taraf signifikasi 5% dengan nilai 2, Dapat disimpulkan bahwa hasil T hitung = 12,479 lebih besar dari T tabel pada taraf signifikansi 5% = 2,04523, dengan demikian maka hipotesis kerja atau alternatif (Ha) yang diajukan menyatakan Ada Pengaruh Layanan Penempatan Dan Penyaluran Terhadap Pengambilan Keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2016/2017 diterima kebenarannya pada taraf signifikansi 5%. Kata Kunci : Layanan Penempatan dan Penyaluran, Pengambilan Keputusan. 2
3 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dewasa ini, pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Pada jenjang pendidikan dasar, individu dapat dikatakan memasuki usia anak-anak, sedangkan pada pendidikan menengah individu dapat dikatakan memasuki usia remaja, dan pada pendidikan tinggi individu dapat dikatakan telah memasuki masa usia dewasa. Menurut Shaw dan Costanzo dalam Moh Ali dan Moh Asrori (2012: 9) masa remaja merupakan masa dimana remaja tengah mengalami perkembangan pesat dalam aspek intelektual. Hurlock dalam Uman Suherman juga menyebutkan masa remaja merupakan periode yang dinilai penting, yang dapat diartikan pula bahwa masa remaja merupakan masa dimana seseorang dapat menentukan bagaimana kehidupannya kelak. Masa remaja dapatdikatakan pula masa dimana meningkatnya pengambilan keputusan mengenai sesuatu yang berhubungan dengan masa depan. Keputusan dalam pemilihan jenjang pendidikan haruslah tepat dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Apabila seorang individu salah dalam mengambil keputusan yang bersangkutan dengan pendidikannya, maka dapat mempengaruhi hasil yang dicapai bahkan dapat berpengaruh pada masa depan individu yang bersangkutan tersebut. Siswa yang berada pada jenjang pendidikan SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama) atau disebut juga SMP (Sekolah menengah Pertama) mereka dituntut untuk mampu memilih jenjang pendidikan yang akan ditempuh selanjutnya, dengan demikian artinya bahwa siswa SMP membutuhkan suatu proses pengambilan keputusan. Mereka perlu dibantu serta dibimbing dalam mengambil keputusan yang sangat penting dan sulit. Hal ini dikatakan penting dan sulit dikarenakan keputusan yang dimaksud khusus menentukan masa depannya sehubungan dengan karir yang telah dicita-citakan dan hal ini tidak bisa langsung dapat diputuskan segera, melainkan melalui pemikiran yang matang dan kritis mengenai jenjang pendidikan setelah menamatkan SMP. Keputusan yang mantap dalam memilih sekolah yang akan di pilih memerlukan sebanyak-banyaknya informasi, pengetahuan, serta pertimbangan dimana didalamnya terkandung suatu harapan dan keyakinan atas apa yang telah diputuskan. Siswa perlu mengambil keputusan yang tepat, sekolah mana yang akan menjadi pilihan pada jenjang pendidikan selanjutnya. Kebingungan siswa dalam memilih Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang notabene terbagi menjadi dua yakni SMA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dapat dihindari apabila siswa memiliki sejumlah informasi yang akurat serta memadai. Siswa membutuhkan bantuan bimbingan dari guru pembimbing yang ada disekolah, guna memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang berbagai kondisi dan karakteristik diri. Kekurangpahaman dan kekurangtahuan tersebut sering membuat mereka kehilangan kesempatan, seperti salah satunya adalah salah dalam memilih sekolah. Agar siswa terhindarkan dari berbagai 3
4 permasalahan tersebut, siswa perlu dibekali dengan informasi keadaan dirinya, informasi mengenai jenjang pendidikan lanjutan, dan informasi mengenai prospek lapangan pekerjaan di sekolah yang menjadi pilihannya. Masalah yang dialami oleh siswa SMP Negeri 1 Gondangrejo ialah memilih dan menentukan apa yang ingin dilakukan setelah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama. Hal ini terbukti dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan guru bk SMP Negeri 1 Gondangrejo, terdapat hampir 25% (± 40 siswa) dari jumlah keseluruhan siswa kelas VIII, yakni 192 siswa mengalami kebingungan menentukan pilihan SLTA yang akan dijalani setelah SMP. Masalah pilihan tersebut, dapat mengakibatkan siswa tidak mantap menentukan arah karirnya. Masalah pilihan tersebut kelak dapat mengakibatkan siswa tidak mantap menentukan arah karirnya, siswa yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi menjadikan faktor ekonomi keluarga sebagai alasan, tidak untuk mengaktualisasi dirinya sebagai pribadi yang khas. Terkadang siswa hanya saling mengikuti atau mencontoh satu sama lain, terhadap pemilihan karir yang akan digelutinya. Dengan permasalahan yang telah diutarakan diatas, maka diperlukan pemberian layanan penempatan dan penyaluran tentang pengambilan keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gondangrejo. Layanan penempatan dan penyaluran (PP) merupkan salah satu layanan yang ada dalam bimbingan dan konseling yang dapat memberikan pengaruh yang besar kepada siswa, dimana kegiatan dalam layanan penempatan dan penyaluran yang dilakukan guru bimbingan dan konseling/konselor di sekolah mampu membantu peserta didik dalam memahami bagaimana cara menempatkan dan menyalurkan bakat, minat maupun potensi yang dimiliki siswa berkaitan dengan pengambilan keputusan pada kehidupan sehari-hari siswa sebagai pelajar. Menurut (Prayitno 2012 : 68-69) ada dua alasan mengapa layanan penempatan dan penyaluran perlu diselenggarakan di sekolah. Layanan penempatan dan penyaluran mampu membantu siswa untuk dapat terhindar (fungsi pencegahan) dari masalah mismatch (ketidak sesuaian antara potensi dengan usaha pengembangan), selain itu layanan ini berusaha mengurangi sampai seminimal mungkin dampak lingkungan dan bahkan mengupayakan dukungan yang besar dan optimal terhadap pengembangan potensi individu di satu sisi dan di sisi lainnya, memberikan kesempatan dan ruang sebesar-besarnya bagi pengembangan potensi yang dimaksudkan (fungsi pengembangan). Selain pada fungsi pencegahan dan pengembangan diatas, layanan penempatan dan penyaluran juga dapat digunakan untuk menangani dampak mismatch yang terjadi dengan begitu siswa yang mengalami mismatch dapat dikembalikan kearah pengembangan yang lebih tepat. Mismatch yang dimaksud disini adalah ketidakseimbangan dalam memilih jenjang pendidikan yang dialami oleh siswa SMP. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang Pengaruh Layanan Penempatan Dan Penyaluran Terhadap Pengambilan Keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 4
5 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2016/2017. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah, yaitu sebagai berikut : 1. Masih rendahnya pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gondangrejo tentang pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. 2. Masih minimnya pemberian layanan penempatan dan penyaluran, sehingga siswa kurang memahami tentang pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas, maka peneliti membatasi permasalahan pada Pengaruh Layanan Penempatan Dan Penyaluran Terhadap Pengambilan Keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2016/2017. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu, Apakah ada Pengaruh Layanan Penempatan Dan Penyaluran Terhadap Pengambilan Keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2016/2017?. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Layanan Penempatan Dan Penyaluran Terhadap Pengambilan Keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2016/2017. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis : Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan di bidang bimbingan dan konseling pada umumnya dan khususnya bagi pengembangan layanan penempatan dan penyaluran. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Sekolah b. Bagi Guru c. Bagi Siswa d. Bagi Orang Tua METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2016/ Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian pada bulan Februari 2017 Maret Bentuk dan Strategi Penelitian 1. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. (Sugiyono, 2015: 72) 5
6 2. Strategi penelitian ini ialah sebagai berikut : a. Mengukur pengambilan keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas sebelum pemberian layanan penempatan dan penyaluran dengan instrument angket. b. Melakukan treatmen dengan pemberian layanan penempatan dan penyaluran. c. Mengukur pengambilan keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas setelah pemberian layanan penempatan dan penyaluran. d. Membandingkan antara kemampuan pengambilan keputusan sebelum pemberian layanan penempatan dan penyaluran dengan kemampuan pengambilan keputusan setelah pemberian layanan penempatan dan penyaluran. Populasi, Sampel dan Sampling 1. Populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa/kejadian, sikap hidup, dan sebagainya, yang dapat dijadikan objek dan menjadi sumber data dalam penelitian. (Burhan Bungin, 2009: 99) Dalam penelitian ini yang menjadi anggota populasi adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 192 siswa. 2. Sutrisno Hadi (1994: 70) mengungkapkan pendapatnya tentang sampel yakni merupakan sebagian individu yang diselidiki atau diteliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII dari kelas (VIII A VIII F) SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 30 siswa. 3. Teknik sampling yang peneliti pilih dalam menentukan sampel pada penelitian ini adalah teknik proportional random sampling. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel, yaitu : 1. Variabel Independen atau Variabel Bebas. Yakni variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). (Sugiyono, 2015: 39). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen atau variabel bebas ialah Layanan Penempatan dan Penyaluran. 2. Variabel Dependen atau Variabel Terikat. Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. (Sugiyono, 2015:39). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen atau variabel terikat ialah Pengambilan Keputusan Sekolah Lannjutan Tingkat Atas. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket dan dokumentasi. Metode angket digunakan untuk mengetahui pengambilan keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas oleh siswa sebelum dan sesudah pemberian perlakuan yakni perlakuan dengan layanan penempatan dan penyaluran. 6
7 Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui data-data siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2016/2017. Uji Coba Instrumen 1. Uji Validitas Pada penelitian ini dalam menguji kelayakan instrument, peneliti menggunakan rumus product moment angka kasar sebagai berikut : } (Suharsimi Arikunto, 2006: 170) Keterangan : = Koefisiensi korelasi antara variabel X dan Y N = Jumlah Sampel X =Jumlah nilai X (Skor Item) Y = Jumlah Nilai Y (Skor Total) 2. Uji Reliabilitas Teknik yang digunakan untuk mencari reliabilitas dalam penelitian adalah teknik belah dua dengan menggunakan rumus kolerasi Korelasi Product Moment Angka Kasar, sebagai berikut : } (Suharsimi Arikunto, 206: 170) Keterangan : = Koefisiensi korelasi antara variabel X dan Y N = Jumlah Sampel X = Jumlah nilai X (Skor Item) Y = Jumlah Nilai Y (Skor Total) Kemudian dimasukan ke dalam rumus Spearman-Brown sebagai berikut : (Suharsimi Arikunto, 2006: ) Keterangan : instrument = Reliabilitas instrument = Korelasi antara dua belah 3. Hasil Uji Instrumen a. Hasil Uji Validitas. Setelah instrument mengenai pengambilan keputusan sekolah lanjutan tingkat atas pada siswa lalu hasil uji coba tersebut dianalisis dengan menggunakan program SPSS 22, dengan hasil dari 30 item pernyataan, 29 item dinyatakan valid dan 1 item dinyatakan tidak valid yakni butir soal nomor 25. Dengan demikian item pernyataan yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data mengenai pengambilan keputusan sekolah lanjutan tingkat atas pada siswa kelas VIII yakni sebanyak 29 item pernyataan. b. Hasil Uji Reliabilitas. Uji reliabilitas angket pengambilan keputusan sekolah lanjutan tingkat atas pada siswa kelas VIII dengan menggunakan rumus korelasi product moment angka kasar. Selanjutnya dimasukkan kedalam rumus Spearman Brown (lihat lampiran). Dari hasil analisis diperoleh r hitung = sehingga angket pengambilan keputusan sekolah lanjutan tingkat atas pada siswa kelas VIII tersebut masuk dalam kategori antara 0,800 1,00 atau mempunyai reliabilitas sangat tinggi. 7
8 Teknik Analisis Data Setelah data-data terkumpul terutama data yang diperlukan dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan rumus uji t (t-test), yakni sebagai berikut : (Fadjeri, 2011:44) Keterangan : M D = Mean defferences / perbedaan dua mean D = Deviasi individual dari MD N = Jumlah subjek HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang pengaruh layanan penempatan dan penyaluran terhadap pengambilan keputusan sekolah lanjutan tingkat atas telah dilakukan di SMP Negeri 1 Gondangrejo dan telah memperoleh data yang dibutuhkan. Skor data mengenai pengambilan keputusan sekolah lanjutan tingkat atas diperoleh melalui pengisian angket pretest dan posttest yang ditujukan pada 30 sampel. Hasil penelitian berupa deskripsi data, pengujian hipotesis, dan pembahasan disampaikan sebagai berikut: Data hasil pengambilan keputusan sekolah lanjutan tingkat atas diperoleh dari pengisisan angket pretest dan posttest yang berjumlah 29 butir item. Data pretest dan posttest merupakan data subyek penelitian yang menjadi evaluasi pelaksanaan treatment. Pelaksanaan pretest dan posttest diikuti oleh semua siswa yang dijadikan sampel penelitian. Data penelitian pengambilan keputusan sekolah lanjutan tingkat atas terangkum pada tabel 1. Tabel 1. Distribusi Data Penentuan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Deskripsi Pretest Posttest Statistik Jumlah Siswa Rata-rata 72,16 94,26 Standar 7,99 5,60 Deviasi Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Tengah 71,5 96 Tabel diatas menunjukkan bahwa skor minimum pretest sebesar 62 dan skor maksimumnya sebesar 108. Sedangkan nilai minimum posttest sebesar 75 dan skor maksimumnya sebesar 100. Rata-rata skor pretest sebesar 72,16 dan ratarata skor posttest sebesar 94,26. Selisih rata-rata skor pretest dan posttest sebesar 22,1. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada perbedaan skor pretest dan posttest, perbedaan skor tersebut disebabkan adanya pemberian perlakuan atau treatmen yakni layanan penempatan dan penyaluran terhadap pengambilan keputusan sekolah lanjutan tingkat atas. Nilai t hitung dan signifikansi dicari dengan menggunakan aplikasi SPSS 21.0 dengan teknik analisis uji t. Hasil uji t pemahaman karakteristik guru tersebut disajikan pada Tabel 2. 8
9 Tabel 2. Hasil Uji t Pengambilan Keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Uji t Peng ambil an Kepu tusan SLT A t hitung 12,4 79 df Si g. 29 0, t tabel 2, Ket t hit un g > t tab el Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 12,479 dengan signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan perhitungan uji t didapatkan bahwa nilai t hitung sebesar 12,479 > t tabel sebesar 2,04 dengan signifikasni sebesar 0,000 < 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dinyatakan bahwa ada perbedaan antara hasil pengambilan keputusan sekolah lanjutan tingkat atas sebelum dan setelah adanya pengaruh layanan penempatan dan penyaluran. Dari pengujian hipotesis diatas maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh layanan penempatan dan penyaluran dapat meningkatkan pengambilan keputusan sekolah lanjutan tingkat atas pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Gondangrejo. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan t-tes diperoleh hasil nilai t sebesar 12,479. Selanjutnya t hitung tersebut dikonsultasilkan dengan t tabel pada taraf signifikasi 5% dengan nilai 2, Kep Ho dit ola k Dapat disimpulkan bahwa hasil t hitung = 12,479 lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5% = 2,04523, dengan demikian hipotesis 0 atau nihil (Ho) yang menyatakan Tidak Ada Pengaruh Layanan Penempatan Dan Penyaluran, Dukungan Keluarga Terhadap Pengambilan Keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017 ditolak dan hipotesis kerja atau alternatif (Ha) yang diajukan menyatakan Ada Pengaruh Layanan Penempatan Dan Penyaluran, Dukungan Keluarga Terhadap Pengambilan Keputusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2016/2017 diterima kebenarannya pada taraf signifikansi 5%. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diajukan saran sebagai berikut: 1. Kepala Sekolah : Hendaknya pihak sekolah dapat menambah jam layanan bimbingan, khususnya layanan bimbingan terkait layanan penempatan dan penyaluran terkait pemilihan SLTA oleh siswa yang diselenggarakan oleh guru BK. 2. Kepada Guru : Hendaknya guru bimbingan dan konseling memberikan layanan penempatan dan penyaluran terkait pemilihan SLTA kepada siswa secara kelompok, sehinga pengambilan keputusan SLTA pada siswa dapat ditingkatkan. 3. Kepada Siswa : Hendaknya siswa lebih mempertimbangkan berbagai hal yang berhubungan dengan pengambilan keputusan SLTA, dan dengan aktif 9
10 mengikuti segala kegiatan yang berhubungan dalam pemilihan SLTA yang diselenggarakan oleh pihak sekolah, dengan begitu diharapkan siswa dapat menentukan pilihan studi lanjutnya dengan tepat dan sesuai dengan bakat, minat serta potensi yang dimiliki. 4. Kepada Orang Tua Siswa : Diharapkan bagi orang tua siswa agar dapat memberikan dukungan terhadap pelaksanaan layanan layanan penempatan dan penyaluran terkait pemilihan SLTA di sekolah dalam upaya meningkatkan pemahaman pengambilan keputusan SLTA agar siswa mendapatkan gambaran jenjang studi yang jelas. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara. Prayitno Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: Universitas Negeri Padang. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sutrisno Hadi Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset. DAFTAR PUSTAKA Burhan Bungin Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Fadjeri, Statistik. Surakarta: Universitas Slamet Riyadi. Moh Ali dan Moh Asrori,
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Dian Setyorini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : MASYITHOH PUTRI PERTIWI 12500041 ABSTRAK:
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN OUTBOND
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN OUTBOND TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 23 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Tutik Wahyuningrum ABTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : ANGGI WAHYU YULIANA NPM : 12500040
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Deni Maryana Abstract This research aims to find out
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN MOTIF AFILIASI PADA SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN
HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN MOTIF AFILIASI PADA SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 Oleh : KURNIA WATI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 RAHMAD ADI INDRA 11500076 Dra.Ismoyowati,S.Pd,M.Pd. PROGDI
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tri Atmono 11500037 FKIP BK UNISRI Drs. Fadjeri, M.Pd ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Eni Nugrahaningtyas (11500017) Pembimbing : Dr. Hera Heru SS, M.Pd Prodi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Pudyastuti Widhasari ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciAgus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK
HUBUNGAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIIE SMP NEGERI 2 GONDANGREJO, KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Agus Kuntoro NIM: 11500021
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING
PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYINGTERHADAP KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : KHOIRUNNISA NPM 12500042 JURNAL SKRIPSI
Lebih terperinciTERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM :
PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM : 11500067 ABSTRAK :
Lebih terperinciPEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN
PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN (Penelitian Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2013/2014)
Lebih terperinciBAYU ADHY TAMA K
PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN SISWA KELAS X SMA NEGERI PUNUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL Oleh: BAYU ADHY TAMA K3109019
Lebih terperinciKata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir
PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP PEMILIHAN KARIR (CAREER CHOICE) PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Oleh : Ahmad Roni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: WAHYU SURYO WIDIYANTORO NPM. 12500034 ABSTRAK Tujuan dalam penelitian
Lebih terperinciMEITA RULY HANGESTI SARI NIM:
PENGARUH PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASERTIF TRAINING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 LEMPONG JENAWI KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: MEITA RULY
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG MEDIA SOSIAL TERHADAP PEMAHAMAN ETIKA BERKOMUNIKASI DIMEDIA SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 SURAKARTA
PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG MEDIA SOSIAL TERHADAP PEMAHAMAN ETIKA BERKOMUNIKASI DIMEDIA SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Oleh : Roni Setyawan Dra. Lydia
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: BANY IRAWAN NIM: 12500020 Abstraks: Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciABSTRAK. : Ice breaking, Motivasi diri siswa dalam mengikuti pelajaran. matematika
ABSTRAK Noer Haryati. PENGARUH ICE BREAKING TERHADAP MOTIVASI DIRI SISWA DALAM MENGIKUTI PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP N 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.Skripsi. Surakarta: Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA FILM TERHADAP EFIKASI DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA FILM TERHADAP EFIKASI DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: EGAN KUDYAWINANTO NPM. 12500015 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU ASERTIF ANTAR SEBAYA PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU ASERTIF ANTAR SEBAYA PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Elga Andina Paramita Sari ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciTyas Siti Syarifah ( ) Pembimbing :Lydia Ersta K. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK
1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tyas Siti Syarifah
Lebih terperinciPENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Meraih
Lebih terperinciYustiana NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN SIKAP BERPACARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GONDANGREJO, KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 Yustiana
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperinciAntok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret
HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN, PERAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X RUMPUN BANGUNAN SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Antok Dian Pranadi, Dr.
Lebih terperinci1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016
1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM UPAYA PENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciKata Kunci: Layanan Penguasaan Konten, Motivasi Berwirausaha
PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI BOGA SMK NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: DEWI KRISTINA NPM. 12500016 Abstraks: Tujuan
Lebih terperinciHUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII
1 HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII Ari Widayat (ariwidayat.716@gmail.com) 1 Giyono 2 Rani Rahmayanthi 3 ABSTRACT The purpose of this study was to
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENGURANGAN RASA INFERIORITAS SISWA KELAS VII MTs NEGERI GEMOLONG TAHUN PELAJARAN
PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENGURANGAN RASA INFERIORITAS SISWA KELAS VII MTs NEGERI GEMOLONG TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Afif Wahyu Nurputra. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS VIIe SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: TIKA
Lebih terperinciIkeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)
Application of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have on The Human Body Excretion System Concept (Experimental Studies at II th Grade Science of the 1 st Public Senior High School Singaparna
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Pemahaman Konsep, Alat Peraga Dakon Matematika.
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA DAKON MATEMATIKA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SUMBER III NO. 162 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Anif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENCONTEK PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENCONTEK PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Siti Nur Haulah (11500053) Pembimbing : Lydia Ersta K. Prodi BK FKIP UNSIRI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik
Lebih terperinci: Layanan Informasi, Perilaku Membolos
Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Perilaku Membolos Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016 Oleh: Fitriana Damayanti 12500104 Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang sangat penting karena metode dapat menentukan salah benarnya proses suatu penelitian
Lebih terperinciEma Susanti Purwati Kuswarini Suprapto
The Effect of Model Cooperative Learning Type of Take and Give in the Students Learning Result on The Depends Each Other in Ecosystem Concept in 7 th Grade of the 16 th Public Junior High School at Tasikmalaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SKRIPSI OLEH: YENNY PUTRI PRATIWI K4308128 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS
PENGARUH METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS (PEMBELAJARAN PRAKTIK BERPASANGAN) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI TIK KELAS VIII SMPN 1 UTAN KABUPATEN SUMBAWA BESAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Leni
Lebih terperinciPRESTASI BELAJAR IPA
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA Lastian Dwi Hastuti Disusun bersama: Drs. Veator Renyaan, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sarjawiyata Tamansiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan yang melingkupi prosedur dan
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE BRAINSTORMING
PENGARUH PENERAPAN METODE BRAINSTORMING TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI KELAS V MATA PELAJARAN IPA TENTANG GAYA SD NEGERI NAYU BARAT II NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Devi Lidiawati
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL
0 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE CLASS CONCERN DENGAN PEMBELAJARAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK KARTIKA 1-2 PADANG Oleh: Nama
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: DWI ROHMA NPM. 12500037 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK
Pengaruh Penggunaan Metode... (Adi Rukmana Putra) 73 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK THE INFLUENCE OF DEMONSTRATION TEACHING METHOD ON THE STUDENT
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana
BAB III METODOLOGI PENEITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh.
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI MELALUI MEDIA FILM TERHADAP KREATIVITAS VERBAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN INFORMASI MELALUI MEDIA FILM TERHADAP KREATIVITAS VERBAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: FAJ RUL UMMAH NPM. 12500063 Abstraks: Tujuan penelitian
Lebih terperinciA. Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG
HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG Yulia Rasmadesi 1), Gusmaweti ), dan Nawir Muhar ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun ke lapangan. Penelitian ini mengambil lokasi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PUTHUT SANTASA 11500040 Drs. Fadjeri, M.Pd Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA
PENGARUH LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA Novi Wahyu Hidayati Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP-PGRI Pontianak Jl Ampera Kota Baru No. 88 Telp.(0561)748219
Lebih terperinciOleh: SINTA KARLINA NIM
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 BATAM TAHUN AJARAN 2015/2016 ARTIKEL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Menurut Juliansyah Noor penelitian
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume II No 1, Januari 2016
Perbedaan Hasil Keterampilan Proses Sains Melalui Model Pembelajaran Inquiry dan Model Pembelajaran Inquiry dengan Metode Pictorial Riddle bagi Siswa SMP Negeri 1 Gunungsari Tahun Ajaran 2015/2016 Yunita
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA KELAS VII TAMAN DEWASA IBU PAWIYATANYOGYAKARTA
UNION:Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 3, November 2014 KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA KELAS VII TAMAN DEWASA IBU PAWIYATANYOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Objek
III. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Objek penelitian adalah pengaruh pembelajaran berbasis multiple intelligences (X) terhadap hasil
Lebih terperinciHUBUNGAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAJANGAN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016
HUBUNGAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAJANGAN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016 ABSTRAK HENI DANI ASTUTI. Hubungan Bimbingan Kelompok dengan Minat Belajar Siswa Kelas
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati
PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Tri Astuti Arigiyati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ta.arigiyati@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA
1 HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INFORMASI KARIER DENGAN STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INFORMASI KARIER DENGAN STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh : MUJIYATI NIM.12144200207 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS
Lebih terperinciARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN
ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016-2017 THE EFFECT OF A BRAIN TEASER GAME AGAINST THE INCREASED CONCENTRATION
Lebih terperinciKontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang
Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang Gustri Wandi, Drs. Khairudin, M.Si, Ashabul khairi, S.T, M.Kom Pendidikan Teknik Informatika
Lebih terperinciJURNAL EFEKTIVITAS CINEMA THERAPY UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DI DEPAN KELAS SISWA KELAS XI PEMASARAN SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN 2016/2017
JURNAL EFEKTIVITAS CINEMA THERAPY UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DI DEPAN KELAS SISWA KELAS XI PEMASARAN SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN 2016/2017 THE EFFECTIVENESS OF CINEMA THERAPY TO IMPROVE CONFIDENTLY
Lebih terperinciJURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran
JURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran 2016-2017 The Effects Of Discussion Group Guidance Service To
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI MTs. NW SURALAGA LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014
HUBUNGAN DISIPLIN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI MTs. NW SURALAGA LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 HADWANA, WAYAN TAMBA dan M. FAQIH Administrasi Pendidikan, FIP IKIP
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.
1 HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki
23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III
KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III Reno, Sri Utami, Suhardi Marli Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Email : Renoelzio@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini tidak semua variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian eksperimen. Penelitian
Lebih terperinciOleh : Dimas Wicaksono, Universitas Negeri Yogyakarta, : Kompetensi kerja aspek keterampilan dan sikap, kesiapan kerja
Hubungan Penguasaan Kompetensi...(Dimas Wicaksono) 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOMPETENSI KERJA ASPEK KETERAMPILAN DAN SIKAP DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yaitu penelitian yang mendasarkan pada perhitungan angka-angka atau statistik, dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen. Penelitian kuantitatif adalah penelitian berupa angka-angka
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMPN 1 Cikoneng Tahun Ajaran 2015/2016) THE EFFECT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang Studi komparasi motivasi belajar PAI antara yang menggunakan moving class (SMA N 8 Semarang) dan yang tidak menggunakan moving
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh: Artia Prameswari Putri Dra. Lydia Ersta Kususmaningtyas, S.Pd, M.Pd ABSTRAK
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMA NEGERI 6 KOTA TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design dengan bentuk One-Shoot Case Study (Studi Kasus Satu Tembakan) dimana dalam design penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan
Lebih terperinciTitis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK
1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI-MIA SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Titis Fitri Putri Astuti (11500048) Pembimbing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Penelitian ini adalah penelitian quasi-eksperimen yang menggunakan nonequivalent model grup kontrol. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yang terdiri
Lebih terperinciInfluence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing
Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing of Learning Outcomes of Students to Content Ecosystem in Class VII SMP Negeri 15 Tasikmalaya City School Year 2015/2016 Ade Rijal Sumarwan, Edi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 di SMP
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA
1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERUBAHAN KARAKTERISTIK DAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 Gatot Kurniawan (11500071)
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: GERYSA DIMAS BARUNA NPM. 12500093 ABSTRAK
Lebih terperinci