PENGARUH LAYANAN INFORMASI MELALUI MEDIA FILM TERHADAP KREATIVITAS VERBAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH LAYANAN INFORMASI MELALUI MEDIA FILM TERHADAP KREATIVITAS VERBAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016"

Transkripsi

1 PENGARUH LAYANAN INFORMASI MELALUI MEDIA FILM TERHADAP KREATIVITAS VERBAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: FAJ RUL UMMAH NPM Abstraks: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh layanan informasi melalui media film terhadap kreativitas verbal pada siswa SMP Negeri 17 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 8 kelas. Dalam penelitian ini sampling diambil menggunakan cara undian, dimana peneliti membuat undian sejumlah kelas yang kemudian undian tersebut diundi, kelas yang keluar menjadi sampel yang nantinya akan mengisi angket. Dalam penelitian ini sampel yang di peroleh adalah kelas VII D yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang kreativitas verbal, observasi dilakukan untuk mengamati perilaku siswa, sedangkan metode observasi digunakan untuk mengumpulkann data tentang sekolah dan nama responden. Teknik analisis data dengan t-tes. Berdasarkan hasil analisis data secara statistik tentang pengaruh layanan informasi melalui media film terhadap kreativitas verbal siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 diperoleh t hitung sebesar 9,174. Nilai t hitung = 9,174 lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5% = 2,045 dan 1% = 2,756. Dengan demikian hipotesis menyatakan bahwa: Ada pengaruh layanan informasi melalui media film terhadap kreativitas verbal siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 terbukti kebenarannya baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Kata Kunci : Layanan Informasi, Media Film, Kreativitas Verbal, Siswa

2 ABSTRACT Faj rul Ummah. THE INFLUENCE OF INFORMATION SERVICE THROUGH FILM MEDIA TOWARD STUDENTS VERBAL CREATIVITY AT SMP NEGERI 17 SURAKARTA, IN ACADEMIC YEAR 2015/2016. A Thesis. Surakarta. Teacher Training and Education Faculty. Slamet Riyadi University. March The aim of this research was to know whether there was the influence of information servicethrough film media toward students verbal creativity at SMP Negeri 17 Surakarta in academic year 2015/2016 or not. The population of this research was the eighth grade students of SMP Negeri 17 Surakarta in academic year 2015/2016 which has 8 classes. In this research, the sampling used lottere. The researcher made lottere as the number of students in the class. The class which came out fristly would become a sample to fulfill the enquette. In this research, the sample which was obtained was the students of class VIID with the total number of students were 30 students. The technique of collecting data used enquette, observation, and documentation. Equette method was used to collect the data about a verbal creativity, observation was done to observe students attitude while observation method was used to collect the data about the school and respondent s name. The technique of analisis used t-test. Based on the data analysis statistically about the influence of information service through film media toward students verbal creativity at SMP Negeri 17 Surakarta in academic year 2015/2016, it could be shown that t-o was 9,174. T-o was 9,174 higher than t-table in significance degree 5% = 2,045 and 1% = 2,756. So, the hyphotesis said that There was the influence of information service toward film media toward students verbal creativity at SMP Negeri 17 Surakarta in academic year 2015/2016 was proven both in significance degree 5% and 1% Key words: Information service, Film media, Verbal creativity, students

3 PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi perkembangan bangsa dan negara. Kemajuan suatu kebudayaan bergantung kepada cara kebudayaan tersebut mengenali, menghargai, dan memanfaatkan sumber daya manusia. Hal ini berkaitan erat dengan kualitas yang diberikan kepada anggota masyarakat dan kepada peserta didiknya. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah salah satunya dapat dengan melalui cara meningkatkan kreativitas. Kreativitas merupakan dimensi kemampuan anak dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu sosial, kreativitas merupakan sebuah proses yang mampu melahirkan gagasan, pemikiran, konsep dan langkahlangkah baru pada diri seseorang. Didalam perkembangan pribadi-sosial siswa/ peserta didik sangat memerlukan adanya layanan informasi, mengingat kegunaan dan manfaat informasi sebagai acuan/ pedoman untuk menentukan sikap, tingkah laku dan pertimbangan bagi arah pengembangan diri, selain itu layanan informasi juga bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan untuk kehidupannya ke dapan. Dalam pelaksanaan program bimbingan di sekolah apabila tidak dilaksanakan layanan informasi maka akan mempersulit dan atau menghalangi siswa / peserta didik untuk berkembang lebih jauh, dikarenakan mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk mempelajari data dan fakta yang dapat mempengaruhi hidupnya. Layanan informasi ini bertujuan untuk membekali individu dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan, dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat. Perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia. Agar pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan Ilmi Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tersebut perlu adanya penyesuaian, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor pengajaran di sekolah. Film merupakan salah satu alat yang digunakan sebagai media penyampaian layanan informasi, media film juga merupakan bagian dari media pembelajaran, sehingga diharapkan para siswa dapat lebih mudah menangkap materi pembelajaran yang disampaikan melalui pemutaran film tersebut. Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar (Arif S. Sadiman dkk, 2009 : 67). Banyak hal yang perlu dijelaskan melalui film, antara lain tentang proses yang terjadi dalam suatu industri dan pertambangan, mengajarkan suatu

4 ketrampilan, sejarah orang-orang besar dan sebagainya. Kreativitas atau daya cipta memungkinkan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan tegnologi, serta dalam semua bidang manusia lainya. Makna kreativitas terletak pada hakikat dan perannya sebagai dimensi yang memberi ciri keunggulan bagi pertumbuhan diri peserta didik yang sehat, produktif, inovatif. Kemajuan teknologi yang meningkat menuntut kita umtuk beradaptasi secara kreatif dan mencari pemecahan yang imajinatif. Adapun salah satu jenis kreativitas ialah kreativitas verbal yaitu kemampuan berkomunikasi yang diawalai dengan pembentukan ide dengan kata-kata, serta mengarahkan fokus permasalahan pada penguasaan bahasa atau kata-kata, yang akan menentukan jelas tidaknya pengertian mengenai ide yang disampaikan. Kreativitas verbal juga bisa dikatakan sebagai kemampuan berpikir kreatif yang pertama mengukur kelancaran, kelenturan, dan orisinalitas dalam bentuk verbal. Kreativitas verbal merupakan kemampuan membentuk ide-ide atau gagasan baru, serta mengkombinasikan ide-ide tersebut kedalam sesuatu yang baru berdasarkan informasi atau unsurunsur yang sudah ada, yang mencerminkan kelancaran, kelunturan, orisinalitas dalam berpikir devergen yang terungkap secara verbal. Berdasarkan pengamatan di lapangan selama kurang lebih 3 bulan melakukan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL), dalam proses pembelajaran diketahui kreativitas verbal pada siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta belum berkembang secara optimal. Ketika guru memberikan soal kepada siswa, siswa hanya menjawab soal tersebut sama persis susunan kalimatnya dengan yang ada dibuku. Selain itu ketika guru memberikan umpan balik kepada siswa, terkadang siswa kurang begitu tanggap dengan umpan tersebut, pasif dan kurang menyampaikan gagasannya. Dari fenomena tersebut terdapat permasalahan yaitu, sebagian siswa masih merasa sulit untuk mengungkapkan dan mengembangkan gagasan yang dimiliki. Berkenaan dengan masalah tersebut peneliti ingin memberikan layanan informasi mengenai kreativitas verbal agar kreativitas verbal yang dimiliki siswa dapat meningkat. Penelitian yang dilakukan oleh Khomarudin (2015) berdasarkan hasil analisis data secara statistik tentang Pengaruh Layanan Informasi Menggunkan Media Film Terhadap Penanggulangan Perilaku Bullying Pada Siswa Kelas XI MIA 3 SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan menggunakan t- tes diperoleh t hitung yaitu sebesar 4,273, selanjutnya t hitung tersebut dikonsultasikan kepada t tabel dengan d.b = (N-1) jadi (26-1) = 25 dalam taraf signifikan 5% dan 1% yaitu 2,060 dan 2,787. Jadi dapat

5 disimpulkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel atau 2, 060 < 4,273 >2,787. Berdasarkan data analisis tersebut maka hipotesis kerja yang menyatakan Ada Pengaruh Layanan Informasi Menggunakan Media Film Terhadap Penanggulangan Perilaku Bullying Pada Siswa Kelas XI MIA 3 di SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 diterima karena teruji kebenarannya pada taraf signifikansi 5% dan 1% (Khomarudin, 2015: 50). Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka perlu diadakan perumusan masalah dalam penelitin ini adalah : Apakah ada pengaruh layanan informasi melalui media film terhadap kreativitas verbal pada siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta tahun Pelajaran 2015/2016?. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk Mengetahui Ada Tidaknya Pengaruh Layanan Informasi Dengan Menggunakan Media Film Terhadap Kreativitas Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif jenis eksperimental. Penelitian eksperiman adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktorfaktor lain yang mengganggu (Suharsimi Arikunto, 2006: 3). Populasi, Sampel dan Sampling Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek /subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpilannya (Sugiyono, 2012: 80) sedangkan populasi menuru surhasimi Arikunto (2010: 173) adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi adalah keseluruhan data yang menjadi penelitian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Dalam hal ini populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta yang berjumlah 8 kelas. Menurut Sugiono (2009: 81) sampel adalah sebagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 174) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam pengambilan sampel Jika subyek populasi ada 100 dan yang akan dijadikan sampel adalah 25, maka setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan 25/100 untuk bisa dipilih menjadi sampel (Deni Darmawan, 2013: 144). Sampel yang diambil dalam suatu penelitian harus mencerminkan gambaran populasi, untuk mendapatkan suatu sampel yang

6 representatif adalah sampel yang mampu mewakili populasi agar dapat diambil kesimpulan berupa generalisasi. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili obyek penelitian. Dalam Penelitian ini peneliti mengambil sampel satu kelas dari 8 kelas VII secara acak di SMP Negeri 17 Surakarta yang berjumlah 218 siswa. Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2009: 81). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Simple Random Sampling. Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada populasi untuk dijadikan sampel (Darmawan, 2013 :146). Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sample dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Dalam penelitian ini sampling diambil menggunakan cara undian, dimana peneliti membuat undian sejumlah kelas yang kemudian undian tersebut diundi, kelas yang keluar menjadi sampel yang nantinya akan mengisi angket. Dalam penelitian ini sampel yang di peroleh adalah kelas VII D yang berjumlah 30 siswa. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang kreativitas verbal, observasi dilakukan untuk mengamati perilaku siswa, sedangkan metode observasi digunakan untuk mengumpulkann data tentang sekolah dan nama responden. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu : 1. Variabel Bebas atau independent variable merupakan veriabel yang mempengaruhi veriabel lainya atau diselidiki pengaruhnya. Variabel bebas bisa dikatakan sebagai variabel (X) yaitu: Layanan Informasi Melalui Media Film. 2. Variabel Terikat atau dependent variable merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat bisa dikatakan variabal (Y) yaitu : Kreativitas Verbal Siswa Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Validitas adalah sautu ukuran yang menunjukan kevalidan atau kesasihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau yang sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah (Suharsimi Arikunto, 2006:168).

7 Tingkat ketepatan atau validitas instrumen merupakan kemampuan instrumen penelitian untuk mengungkapkan data sesuai dengan masalah yang hendak diungkapkan. Sedangkan menurut Sukardi, (2005 :122) validitas merupakan derajat yang menunjukan suatu tes mengukur apa yang hendak diukur. Prinsip suatu tes adalah valid dan tidak universal. Selain menggunakan rumus di atas, peneliti juga menggunakan bantuan software SPSS seri 16 untuk mengukur validitas item. Tujuannya adalah untuk memantapkan hasil uji validitas, apakah ada perbedaan jika data dihitung secara manual dengan data yang dihitung menggunakan bantuan software. Adapun kriteria hasil uji validitas yaitu jika nilai r hitung > r tabel atau signifikansi kurang dari 0,05 maka butir item valid, sebaliknya jika nilai r hitung kurang dari r tabel atau signifikansi lebih dari 0,05 maka butir item tidak valid (Imam Ghozali, 2012:363). Releabilitas disebut juga konsisten atau keajekan. Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur (Sukardi, 2005 : 127). Alat pengukur disebut reliabilitas apabila hasil pengukuran yang diperoleh menunjukan kestabilan atau keajegan, walaupun telah beberapa kali digunakan untuk mengukur suatu gejala. Hasil Uji Validitas mengenai kreativitas verbal diuji cobakan pada siswa Kelas VII F SMP Negeri 17 Surakarta, kiemudian hasil uji coba tersebut dianalisis dengan menggukan SPSS dan/atau rumus product moment. Berdasarkan hasil uji coba angket kreativitas verbal sebanyak 42 item pernyataan, terdapat 12 item yang tidak valid, yaitu item nomer 1,7,10,12,20,22,31,32,34,36,39, dan 42. Dengan demikian item pernyataan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kreativitas verbal sebanyak 30 item pernyataan. Berdasarkan hasil uji reliabilitas try out angket variabel kreativitas verbal yang dianalisis menggunakan rumus Spearman Brown diperoleh nilai 0,934 masuk kategori antara 0,800-1,00 atau mempunyai reliabilitas sangat tinggi. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dengan t- tes yang digunakan untuk menguji pengaruh layanan informasi melalui media film terhadap kreativitas verbal siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta tahun Pelajaran 2015/2016. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Deskripsi Data Tentang Kreativitas Verbal Siswa Sebelum Pemberian Layanan Informasi Melalui Media Film Berdasarkan hasil angket kreativitas verbal sebelum pemberian

8 layannan informasi melalui media film pada siswa Kelas VII D SMP Negeri 17 Surakarta tahun Pelajaran 2015/2016 diperoleh nilai tertinggi 106 dan terendah 82. Adapun dari analisis data diperoleh nilai mean = 97,333, median = 95,667 modus = 92,335 dan standar deviasi = 6,241. Deskripsi Data Tentang Kreativitas Verbal Siswa Sesudah Pemberian Layanan Informasi Melalui Media Film Berdasarkan hasil angket kreativitas verbal setelah pemberian layannan informasi melalui media film pada siswa Kelas VII D SMP Negeri 17 Surakarta tahun Pelajaran 2015/2016 diperoleh nilai tertinggi 115 dan terendah 91 (Lihat Lampiran 15). Adapun dari analisis data diperoleh nilai mean = 102,833, median = 103 modus = 103,334 dan standar deviasi = 5,849 Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil analisis data secara statistik tentang pengaruh layanan informasi melalui media film terhadap kreativitas verbal siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta tahun Pelajaran 2015/2016 diperoleh t hitung sebesar 9,174 (Lampiran 18). Selanjutnya nilai t hitung tersebut dikonsultasikan dengan t tabel dengan db = (N 1) = (30 1) = 29 pada taraf signifikansi 5% = 2,045 dan 1% = 2,756. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil t hitung = 9,174 lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5% = 2,045 dan 1% = 2,756. Berdasarkan hasil analisis data di atas, maka hipotesis menyatakan bahwa: Ada pengaruh layanan informasi melalui media film terhadap kreativitas verbal siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta tahun Pelajaran 2015/2016 terbukti kebenarannya baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas ternyata hipotesis kerja yang menyatakan bahwa Ada Pengaruh Layanan Informasi Melalui Media Film Terhadap Kreativitas Verbal Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 diterima karena teruji kebenaranya. Siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta sebelumnya belum pernah diberikan layanan informasi melalui media film mengenai krativitas verbal, sehingga siswa tersebut kurang memahami/mengetahui apa yang dimaksud kreativitas verbal siswa. Akibatnya kreativitas verbal pada siswa kelas VII D rendah. Hal ini bisa saja menghambat proses dan prestasi belajar siswa. Setelah diadakan layanan informasi melalui media film terhadap kreativitas verbal siswa selama beberapa pertemuan ternyata ada pengaruh terhadap peningkatan kreativitas verbal pada siswa. Layanan informasi di SMP Negeri 17 Surakarta sebenarnya sudah

9 diberikan dalam proses layanan Bimbingan dan Konseling. Namun, hal itu dilaksanakan atau diberikan guru BK kepada guru BK hanya sesuai dengan kebutuhan pada waktu tertentu dan waktunya terbatas, sehingga siswa di kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta masih kekurangan informasi yang berguna untuk menyelesaikan tugas perkembangan dan mengoptimalkan potensi, bakat, minat dan kemampuan yang mereka miliki. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa layanan informasi melalui media film dapat mempengaruhi tingkat kreativitas verbal pada siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai mean kreativitas verbal sebelum pemberian layanan informasi melalui media film sebesar 97,333 dan nilai mean kreativitas verbal setelah pemberian layanan informasi melalui media film sebesar 102,833. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Khomarudin (2015) yang menyatakan bahwa pemberian layanan informasi menggunakan media film berpengaruh signifikan terhadap penanggulangan perilaku bullying pada siswa Kelas XI MIA 3 di SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Inda Pertiwi (2013) yang menyatakan bahwa pemberian layanan informasi bimbingan belajar berpengaruh signifikan terhadap kreativitas anak pada TK Kartika III-51 Kadipiro Tahun Pelajaran 2012 / Dari hasil penelitian ini penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih kurang sempurna, karena keterbatasan-keterbatasan, hal itu dapat dilihat dari: 1. Keterbatasan penelitian baik dalam hal pengetahuan, waktu dan tenaga. 2. Ketepatan pada alat ukur baik mengenai validitas maupun reliabilitasnya sehingga menghasilkan data penelitian yang kurang valid. 3. Kurangnya ketelitian dan kecermatan dalam penelitian, sehingga mengakibatkan kurang maksimal dalam penggunaan berbagai macam metode untuk memperoleh data. 4. Jumlah sampel yang kecil dirasa kurang mewakili populasi, sedangkan populasi mempunyai sifat yang kompleks sehingga sampel kurang dapat menggambarkan keadaan sebenarnya. 5. Dan hasil penelitian ini hanya berlaku untuk siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta tahun Pelajaran 2015/2016 dan tidak berlaku untuk kelas lain ataupun sekolah lain yang memiliki situasi dan kondisi berbeda dengan kelas dan sekolah diatas.

10 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data secara statistik tentang pengaruh layanan informasi melalui media film terhadap kreativitas verbal siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta tahun Pelajaran 2015/2016 diperoleh t hitung sebesar 9,174. Nilai t hitung = 9,174 lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5% = 2,045 dan 1% = 2,756. Dengan demikian hipotesis menyatakan bahwa: Ada pengaruh layanan informasi melalui media film terhadap kreativitas verbal siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta tahun Pelajaran 2015/2016 terbukti kebenarannya baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Berdasarkan dari kesimpulan penelitian di atas, maka dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Kepada Orang Tua a. Orang tua hendaknya dapat mengetahui dapat mengetahui perkembangan kognitif dan motorik anak, sehingga orangtua mampu mengarahkan dan mencari solusi untuk mengembangkan kreativitas verbal anak. b. Orang tua hendaknya lebih banyak berinteraksi dengan guru dalam hal perkembangan anaknya, sehingga apabila ada permasalahan orangtua dapat berkonsultasi dengan guru. c. Orang tua hendaknya menyediakan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan diri dan tidak membetasi ruang anaknya untuk berkembang. 2. Kepada Guru a. Guru diharapkan lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas verbal siswa. b. Guru diharapkan selalu aktif berkomunikasi dengan orangtua mengenai perkembangan anaknya, sehingga apabila pada permasalahan bisa diselesaikan dengan melibatkan kedua belah pihak. c. Guru diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dalam pembelajaran serta memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan penghargaan kepada anak: seperti memberikan pujian, memberikan hadiah kecil dan sebagainya. 3. Kepada Siswa a. Siswa diharapkan mengerti apa yang disampaikan oleh guru agar perkembangan kreativitas verbal siswa semakin berkembang dengan optimal. b. Diharapkan ada respon kembali dari siswa sebagai bukti bahwa siswa menerima rangsangan dengan baik.

11 DAFTAR PUSTAKA Deni Darmawan, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Imam Ghozali, 2012, Metode Penelitian Bisnis, Bagian Penerbitan FE-UNDIP, Semarang. Khomarudin, Pengaruh Layanan Informasi Menggunakan Media Film Terhadap penanggulangan Perilaku Bullying Pada Siswa Kelas XI MIA 3 Di SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan. Universitas Slamet Riyadi. Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta., Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta. Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta., Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : MASYITHOH PUTRI PERTIWI 12500041 ABSTRAK:

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Dian Setyorini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: WAHYU SURYO WIDIYANTORO NPM. 12500034 ABSTRAK Tujuan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : ANGGI WAHYU YULIANA NPM : 12500040

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 RAHMAD ADI INDRA 11500076 Dra.Ismoyowati,S.Pd,M.Pd. PROGDI

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tri Atmono 11500037 FKIP BK UNISRI Drs. Fadjeri, M.Pd ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Eni Nugrahaningtyas (11500017) Pembimbing : Dr. Hera Heru SS, M.Pd Prodi

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN OUTBOND

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN OUTBOND PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN OUTBOND TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 23 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Tutik Wahyuningrum ABTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Agus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

Agus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK HUBUNGAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIIE SMP NEGERI 2 GONDANGREJO, KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Agus Kuntoro NIM: 11500021

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYINGTERHADAP KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : KHOIRUNNISA NPM 12500042 JURNAL SKRIPSI

Lebih terperinci

KHOMARUDIN Drs. Fadjeri, M.Pd Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

KHOMARUDIN Drs. Fadjeri, M.Pd Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK 1 PENGARUH LAYANAN INFORMASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM TERHADAP PENANGGULANGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS XI MIA 3DI SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KHOMARUDIN 11500032 Drs. Fadjeri,

Lebih terperinci

MEITA RULY HANGESTI SARI NIM:

MEITA RULY HANGESTI SARI NIM: PENGARUH PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASERTIF TRAINING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 LEMPONG JENAWI KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: MEITA RULY

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Deni Maryana Abstract This research aims to find out

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN MOTIF AFILIASI PADA SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN MOTIF AFILIASI PADA SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN MOTIF AFILIASI PADA SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 Oleh : KURNIA WATI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Pudyastuti Widhasari ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret.

Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret. PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Octavena Mellinda

Lebih terperinci

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM :

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM : PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM : 11500067 ABSTRAK :

Lebih terperinci

Kata Kunci: Layanan Penguasaan Konten, Motivasi Berwirausaha

Kata Kunci: Layanan Penguasaan Konten, Motivasi Berwirausaha PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI BOGA SMK NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: DEWI KRISTINA NPM. 12500016 Abstraks: Tujuan

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS VIIe SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: TIKA

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA FILM TERHADAP EFIKASI DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA FILM TERHADAP EFIKASI DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA FILM TERHADAP EFIKASI DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: EGAN KUDYAWINANTO NPM. 12500015 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: BANY IRAWAN NIM: 12500020 Abstraks: Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP PEMILIHAN KARIR (CAREER CHOICE) PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Oleh : Ahmad Roni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

SUYUT ADIN FEBRIANTO NPM

SUYUT ADIN FEBRIANTO NPM PENGARUH LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA FILM TERHADAP PENYESUAIAN DIRI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: SUYUT ADIN FEBRIANTO NPM :

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: DWI ROHMA NPM. 12500037 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: GERYSA DIMAS BARUNA NPM. 12500093 ABSTRAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PUTHUT SANTASA 11500040 Drs. Fadjeri, M.Pd Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN KECURANGAN AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN KECURANGAN AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016. PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN KECURANGAN AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: NOVERI PRANATA NIM: 12500109 ABSTRAK Tujuan dalam penelitian

Lebih terperinci

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN, PERAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X RUMPUN BANGUNAN SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Antok Dian Pranadi, Dr.

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENGURANGAN RASA INFERIORITAS SISWA KELAS VII MTs NEGERI GEMOLONG TAHUN PELAJARAN

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENGURANGAN RASA INFERIORITAS SISWA KELAS VII MTs NEGERI GEMOLONG TAHUN PELAJARAN PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENGURANGAN RASA INFERIORITAS SISWA KELAS VII MTs NEGERI GEMOLONG TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Afif Wahyu Nurputra. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2011/2012) SKRIPSI Oleh : Puji Wahono K7408252 FAKULTAS

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Ice breaking, Motivasi diri siswa dalam mengikuti pelajaran. matematika

ABSTRAK. : Ice breaking, Motivasi diri siswa dalam mengikuti pelajaran. matematika ABSTRAK Noer Haryati. PENGARUH ICE BREAKING TERHADAP MOTIVASI DIRI SISWA DALAM MENGIKUTI PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP N 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.Skripsi. Surakarta: Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU ASERTIF ANTAR SEBAYA PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU ASERTIF ANTAR SEBAYA PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU ASERTIF ANTAR SEBAYA PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Elga Andina Paramita Sari ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK 1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI-MIA SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Titis Fitri Putri Astuti (11500048) Pembimbing

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SKRIPSI OLEH: YENNY PUTRI PRATIWI K4308128 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR SKRIPSI Oleh: ASRI NAFI A DEWI X4307018 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: TAUFIK WIDHIYANTORO DWI SAPUTRO

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM DISERTAI TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENCONTEK PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENCONTEK PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENCONTEK PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Siti Nur Haulah (11500053) Pembimbing : Lydia Ersta K. Prodi BK FKIP UNSIRI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian eksperimen (experimental research). Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM 1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA 1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERUBAHAN KARAKTERISTIK DAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 Gatot Kurniawan (11500071)

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian mengenai korelasi persepsi peserta didik tentang mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan ketaatan beribadah

Lebih terperinci

BAYU ADHY TAMA K

BAYU ADHY TAMA K PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN SISWA KELAS X SMA NEGERI PUNUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL Oleh: BAYU ADHY TAMA K3109019

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Hesti Handayani 1 Soewalni Soekirno 2 dan Ema Butsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk field research atau penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yang suatu penelitian dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data 40 BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data yang dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 TARUBAN NOGOSARI BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 TARUBAN NOGOSARI BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 TARUBAN NOGOSARI BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah, Diajukam Sebagai Salah Satu Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan hal yang penting didalam suatu penelitian ilmiah. Karena penelitian ilmiah harus dilakukan dengan cara-cara atau langkah-langkah tertentu dan

Lebih terperinci

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN (Penelitian Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2013/2014)

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS XI SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS XI SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS XI SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Wildan Muhammad Irfan Fadjeri ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang mempunyai tujuan untuk menguji hipotesa dari data-data yang dikumpulkan sesuai teori

Lebih terperinci

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode korelasi asosiatif. Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik statistik inferensial, yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis

Lebih terperinci

Tyas Siti Syarifah ( ) Pembimbing :Lydia Ersta K. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

Tyas Siti Syarifah ( ) Pembimbing :Lydia Ersta K. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK 1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tyas Siti Syarifah

Lebih terperinci

HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR Baiq Neni Sugiatni, Jumailiyah, dan Baiq Rohiyatun Administrasi pendidikan, FIP IKIP Mataram Email :Baiqnenysugiatni@gmail.com

Lebih terperinci

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA STUDI KOMPARASI STRATEGI SNOWBALL THROWING DAN READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI SRIMULYO I TAHUN 2015/2016 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagaisalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan tujuan penelitian. penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan. dikumpulkan berbentuk angka-angka dan bermaksud

BAB III METODE PENELITIAN. dan tujuan penelitian. penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan. dikumpulkan berbentuk angka-angka dan bermaksud BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi mengatur latar penilaian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 014/015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS

PENGARUH METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS PENGARUH METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS (PEMBELAJARAN PRAKTIK BERPASANGAN) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI TIK KELAS VIII SMPN 1 UTAN KABUPATEN SUMBAWA BESAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Leni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA 1 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA BABUL HASANAH A 351 09 037 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan pendekatan penelitian, metode penelitian, desain penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, instrumen penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. 29 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang digunakan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:270). Metode korelasional

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN METODE BRAINSTORMING

PENGARUH PENERAPAN METODE BRAINSTORMING PENGARUH PENERAPAN METODE BRAINSTORMING TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI KELAS V MATA PELAJARAN IPA TENTANG GAYA SD NEGERI NAYU BARAT II NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Devi Lidiawati

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat

Lebih terperinci

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM UPAYA PENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Karena hanya menggambarkan suatu keadaan, gambaran umum,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang lain atau satu objek yang lain (hatch dan farhady, 1981). 2

BAB III METODE PENELITIAN. yang lain atau satu objek yang lain (hatch dan farhady, 1981). 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Kata variabael berasal dari bahasa Inggris menurut anas (1987), variable yang berarti ubahan, faktor tak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah. 1 Secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang Studi komparasi motivasi belajar PAI antara yang menggunakan moving class (SMA N 8 Semarang) dan yang tidak menggunakan moving

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara memecahkan persoalan dalam penelitian. ilmiah tidaknya suatu penelitian sangat tergantung pada metodologi yang digunakan. 1 Kesalahan dalam

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika PENGARUH MOTIVASI DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sragen Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif untuk sampel yang akan dilihat hasilnya. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI jurusan IPS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pijakan dari serangkaian pelaksanaan kegiatan dalam penelitian. Memilih

BAB III METODE PENELITIAN. pijakan dari serangkaian pelaksanaan kegiatan dalam penelitian. Memilih BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian memerlukan sebuah pendekatan yang digunakan sebagai pijakan dari serangkaian pelaksanaan kegiatan dalam penelitian.

Lebih terperinci

STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL. Oleh

STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL. Oleh 1 STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL Oleh INDAH PERMATA SARI NAZARUDDIN WAHAB ROCHMIYATI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh: Artia Prameswari Putri Dra. Lydia Ersta Kususmaningtyas, S.Pd, M.Pd ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU

PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU SITI HAJIRAH JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

Yustiana NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

Yustiana NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN SIKAP BERPACARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GONDANGREJO, KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 Yustiana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian seorang peneliti terlebih dahulu harus mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Pengaruh Keaktifan Siswa (Amzar Yulianto) 329 PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN THE EFFECT OF STUDENTS INVOLVEMENT

Lebih terperinci

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT The Application of Cooperative Learning Model Type of Group Project on Enviroment Pollution Concept (Experiment Study at 10 th Grade Students of Madrasah Aliyah Public School Tasikmalaya 2012/2013) Cici

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data pada penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data pada penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data pada penelitian ini berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Menurut Juliansyah

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI OLEH : AMY TRISNA RAHMAWATI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : AFRISA MUSTIKA HABSARI NIM K4307002

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan adalah metode studi eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang sisitematis, logis dan teliti didalam melakukan kontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yang hakekatnya merupakan metode untuk menemukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan

Lebih terperinci

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA 1 HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh 1 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL Oleh ISNA MALIHATUL AINI RISWANDI LILIK SABDANINGTYAS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci