PENERAPAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS ATAS FUNGSI PENJUALAN DI PT. PENERBIT ERLANGGA PASURUAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS ATAS FUNGSI PENJUALAN DI PT. PENERBIT ERLANGGA PASURUAN"

Transkripsi

1 PENERAPAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS ATAS FUNGSI PENJUALAN DI PT. PENERBIT ERLANGGA PASURUAN Umi Hanifah, Ali Rasyidi, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomu, Universitas Bhayangkara Surabaya ABSTRAK Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan Hasil dari penelitian ini baik dilihat dari segi flowchart dan prosedur penjualan kurang begitu baik, terdapat beberapa kelemahan diantaranya: Alur penjualan di PT. Penerbit Erlangga Pasuruan telah menghilangkan beberapa divisi, terjadi perangkapan jabatan antar fungsi, kesalahan pencatatan faktur penjualan khususnya pada format kode barang juga dapat berpengaruh pada aktivitasnya yang mengakibatkan kesalahan dalam pengirim barang kepada pelanggan, dan seluruh kegiatan pada aktivitas penjualan dilakukan oleh Assisten Manager. Dengan demikian pentingnya diterapkan audit operasional guna untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada aktivitas penjualan di PT. Penerbit Erlangga Pasuruan. Kata Kunci : Audit Operasional, Efektivitas, Efisiensi, Flowchart, Prosedur, Penjualan kredit ABSTRACT This type of research is using qualitative descriptive method. Based on the results of this study both in terms of flowchart and sales procedures are not so good, there are some disadvantages include : sales flow in PT. Penerbit Erlangga Pasuruan have eliminated several divisions, inter-functional interconnections, misrepresentation of sales invoice especially in the format of the goods the activities that resulted in errors in sending goods to customers, and all activities on sales activities conducted by Assistant Manager. Thus importence of applied operational audit in order to improve efficiencyand effectiveness on sales activities in PT. Penerbit Erlangga Pasuruan. Keywords: Operational Audit, Efectivity, Efficiency, Flowchart, Procedure, credit Selling. PENDAHULUAN Pada umumnya perusahaan yang baik, biasanya tercermin dari kebijakan perusahaan dan prosedur yang dibuat. Dan semua itu akan tercapai apabila 599

2 kelemahan - kelamahan pada aktivitas yang kurang efisien dan efektif dapat ditekan seminimal mungkin. Disinilah diperlukan pemeriksaan audit operasional untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sebagai sarana penunjang kegiatan khususnya pada aktivitas penjualan. Penjualan merupakan kegiatan perusahaan dalam menjualkan suatu barang atau jasa dengan harapan perusahaan memperoleh laba yang diinginkan oleh perusahaan. Salah satunya adalah PT. Penerbit Erlangga Pasuruan, dimana perusahaan ini adalah salah satu kantor perwakilan di kota Pasuruan. Perusahaan ini bergerak dibidang penjualan buku dengan berbagai jenis buku mulai dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Salah satu penekanan strategi penjualan perusahaan dengan menwarkan produk, menyebarkan brosur dan price list dengan datang ke tempat pelanggan seperti kesetiap sekolah - sekolah dan toko buku. Dan terdapat kelemahan pada pengontrolan aktivitas penjualan yang juga sangat berpengaruh terhadap tingkat aktivitas penjualan tersebut. Audit Mulyadi (2012:10) pengertian auditing adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mmengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan - pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta hasil - hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Audit Operasional Arens dkk., (2012:13) definisi audit operasional merupakan penelaahan atas aktivitas prosedur dan metode operasi untuk menilai efisiensi dan efektivitas bertujuan membantu menejemen dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Efisiensi Dan Efektivitas Mardiasmo (2011:132) merupakan kegiatan operasioanal perusahaan dapat dikatakan efisien apabila menghasilkan suatu produk atau hasil kerja tertentu dengan penggunaan sumber daya dan dana yang ada dengan serendah mungkin. Menurut Bhayangkara (2011:11) efektivitas dapat dipahami sebagai tingkat keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya. 600

3 Penjualan Mulyadi dalam Sondy Danamik (2014) penjualan meruapakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi - transaksi tersebut. METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitaif yaitu Menurut Sugiono (2013:14) metode kualitatif adalah yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, dan peneliti sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data yang dilakukan secara purposive dan snowball. Sedangkan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara otomatif, faktual, fenomena yang diselidiki dengan menganalisa faktor-faktor penyebab terjadinya atau munculnya suatu fenomena tersebut. Jenis dan Sumber data Dalam penyusunan skripsi ini jenis data dan sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah data kualitatif yang bersumber dari data primer dan sekunder. Unit Analisis Efferin (2010:55) unit analisis merupakan satuan terkecil dari obyek penelitian yang diinginkan oleh peneliti sebagai klasifikasi pengumpulan data. Dan penelitian ini unit analisis yang diambil adalah bagian penjualan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja dari Audit Operasional pada PT. Penerbit Erlangga. Teknis Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Studi Kepustakaan (literature Study) dan Studi Lapangan yang terdiri dari data wawancara, kuisioner, observasi dan dokumentasi. Teknis Analisis Data Teknis analisis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 601

4 1. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan perencanaan penjualan, seperti melakukan wawancara (memberikan daftar pertanyaan) dengan pihak pimpinan mengenai perencanaan penjualan yang diterapkan di perusahaan tersebut. 2. Mengumpulkan data berupa daftar pertanyaan dengan salah satu karyawan mengenai pengorganisasian dalam fungsi penjualan, sistem dan prosedur penjualan, dan strategi penjualan yang dilakukan di perusahaan untuk meningkatkan penjualan produknya. di PT. Penerbit Erlangga Pasuruan 3. Data - data yang telah didapat dan yang akan diteliti kemudian dibandingakan dengan teori yang ada. 4. Menganalisa laporan penjualan dan mengevaluasi sistem dan prosedur penjualan. Data - data tersebut yaitu : a. Data target penjualan tahun 2016 b. Data anggaran biaya dan realisasi biaya penjualan c. Alur penjualan kredit PT. Penerbit Erlangga 5. Memberikan kesimpulan secara keseluruhan yang telah dilakukan dan selanjutnya memberikan rekomendasi serta saran kepada perusahaan tersebut, guna untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi penjualan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tahapan Audit operasional 1. Audit Pendahuluan Pada tahap ini adalah tahap pertama dalam melaksanakan audit operasional dengan melakukan adit pendahuluan. Audit pendahuluan merupakan pengumpulan informasi atas semua jenis aktivitas pada fungsi penjualan. Semua arsip yang diperoleh kemudian di arsip dan didokumentasikan secara rapi. 2. Review dan Pengujian Pengendalian Manajeman Pada review dan pengujian pengendalian manajemen ini bertujuan untuk menilai efektivitas pengendalian manajemen dalam mendukung pencapaian 602

5 tujuan perusahaan. Pelaksanaan ini dilakukan dengan cara perbandingan antara teori dan kebijakan yang ada di perusahaan. 3. Audit Terinci Sistem dan Prosedur Penjualan PELANGGAN PENJUALAN ADMIN GUDANG PENAGIHAN SETELAH DISETUJUI ASM MANAGER KREDIT Sumber : PT. Penerbit Erlangga Pasuruan (2017) a. Kriteria Gambar 1 Bagian alir (flowchart) prosedur Penjualan Pengumpulan data menggunakan cara wawancara dan kuisioner terhadap Sistem, Prosedur dan isi kelengkapan dokumen terkait penjualan kredit. b. Penyebab 1. Beberapa alur yang seharusnya ada dalam alur penjualan secara umum sebagian dihilangkan. Bagian yang tidak ada diantaranya : a. Bagian pengiriman dan b. Bagian akuntansi 2. Terjadi perangakapan jabatan antara bagian penjualan dengan bagian pengiriman dan bagian administrasi merangkap bagian akuntansi 3. Format faktur penjualan tidak cukup efisien dan efektif 4. Pada aktivitas penjualan kredit bagian yang mengontrol dan mengawasi c. Akibat seluruh kegiatan operasi penjualan adalah seorang Assisten Manager. 1 Akibat Pada bagian penjualan yang merangkap bagian pengiriman sering terjadi keterlambatan pengiriman kepada para pelanggan. 2 Akibat dari perangkapan ini, para pegawai bekerja tidak optimal. Karena tidak dapat fokus pada pekerjaannya. 3 Dengan tidak adanya kode barang dalam format faktur penjualan 603

6 mengakibatkan kesalahan dalam pengiriman barang 4 Kegiatan kurang begitu efektif akibat seluruh kegiatan diambil oleh Data Keuangan assisten Manager. a.penjualan Produk Perusahaan (Efektifitas) KETERANGAN Tabel 1 Anggaran dan Realisasi Penjualan Periode Tahun 2016 TARGET PENJUALAN REALISASI PENJUALAN PRESENTASI REALISASI TARGET TAHUN 2016 TAHUN 2016 TAHUN 2016 JANUARI ,14% FEBRUARI ,03% MARET ,29% APRIL ,82% MEI ,07% JUNI ,53% JULI ,22% AGUSTUS ,81% SEPTEMBER ,28% OKTOBER ,45% NOVEMBER ,53% DESEMBER ,18% TOTAL ,27% Sumber : PT. Penerbit Erlangga Pasuruan (2016) Tabel 2 Data Persediaan, Target dan Realisasi Penjualan Eksemplar Periode Tahun 2016 KET DATA PERSEDIAAN TAHUN 2016 TARGET PENJUALAN EKSEMPLAR EKS TAHUN 2016 EKS TAHUN 2016 REALISASI PENJUALAN EKSEMPLAR PRESENTASE DATA PERSEDIAAN EKS TAHUN 2016 EKS 2016 PRESENTAS E 2016 JANUARY ,56% % FEBRUARY ,83% % MARET ,74% % APRIL ,64% % MEI ,17% % JUNI ,68% % JULI ,68% % AGUSTUS ,46% % SEPTEMBER ,14% % OKTOBER ,55% % NOVEMBER ,62% % DESEMBER ,71% % TOTAL ,46% % Sumber : PT. Penerbit Erlangga Pasuruan (2016) 604

7 b. Efisiensi biaya Fungsi Penjualan Tabel 3 Anggaran Biaya Penjualan dan Realisasi Biaya Penjualan Tahun 2016 ANGGARAN REALISASI BIAYA BIAYA TAHUN 2016 TAHUN 2016 SELISIH PRESENTASE KETERANGAN 1 2 (1-2) (3/1x100%) BIAYA PEGAWAI PENJUALAN ,34% BIAYA GUDANG DAN DISTRIBUSI ,35% BIAYA PROMOSI ,52% BIAYA PERJALANAN DINAS ,468% BIAYA PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN ,47% BIAYA TRANSPORTASI ,32% BIAYA SEWA ,75% BIAYA PERLENGKAPAN KANTOR ,42% BIAYA PAJAK DAN PERIZINAN ,82% BIAYA ASURANSI ,25% BIAYA UMUM ,53% BIAYA PENYUSUTAN AKTIVA TETAP ,26% TOTAL ,092% Sumber : PT. Penerbit Erlangga Pasuruan (2016) 3. Laba Usaha dari Penjualan Tabel 4 Realisasi Target Penjualan dan Realisasi Biaya Penjualan Periode 2016 Tahun Realisasi dari Realisasi Biaya Selisih Presentase Ket Target Penjualan Penjualan ,6% efektif Sumber : PT. Penerbit Erlangga Pasuruan (2016) a. Kriteria 1. Dapat dikatakan efektif dalam pencapaian target penjualannya jika perolehan presentase yang didapat lebih dari 100%, namun jika presentase yang diperoleh kurang dari 100% maka dapat dikatakan tidak efektif dalam pencapaian targetnya. 2. Diakatakan efektif jika persediaan barang dapat memenuhi pesanan pelanggan. 605

8 3. Dapat dikatakan efisien jika biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan tidak melebihi yang telah dianggarkan oleh perusahaan. 4. Dikatakan sudah efektif jika perusahaan mampu melebihi realisasi target penjualan daripada realisasi anggaran biayanya. b. Penyebab 1. Perolehan presentase dari bulan Januari sampai Desember belum dapat dikatakan stabil dalam pencapaiannya, baik dari segi realisasi penjualannya maupun realisasi eksemplarnya. Sehingga pada total akhir realisasi penjualan mendapat hasil perolehan presentase sebesar 93,27% dan realisasi eksemplar sebesar 94,46%. 2. Pada data persediaan barang dapat mencukupi pesanan pelanggan meskipun melebihi target penjualan eksemplar yang telah ditentukan oleh perusaahaan. Dengan persediaan buku sejumlah dan memiliki sisa penjualan sejumlah PT. Penerbit Erlangga Pasuruan telah menghitung tingkat keefesienan perusahaan terhadap pengeluaran biaya perusahaan. Ada beberapa dari anggaran tiap - tiap kegiatan yang belum dapat dikatakan efisien, meskipun pada total akhir pengeluaran biaya sudah dapat diakatakan efisien dengan mendapatkan selisih Rp dan presentase yang diperoleh 0,092%.. 4. Laba Usaha yang didapat telah mencapai hasil efektif. c. Akibat 1. Pembuatan perencanaan penganggaran target penjualan yang dilakukan oleh PT. Penerbit Erlangga Pasuruan kurang memperhatikan resiko - resiko atau kendala - kendala terutama pada para pesaing sehingga terjadi penurunan taget penjualan pada periode Perusahaan dapat segera memenuhi permintaan pesanan para pelanggan tanpa harus menunggu lama karena persediaan barang yang telah disediakan sudah cukup efektif. 3. Akibat lemahnya penganggaran yang telah ditentukan oleh perusahaan yang mengakibatkan beberapa anggaran tiap - tiap kegiatan belum dapat 606

9 dikatakan efisien karena perusahaan tidak memperkirakan perencanaan tak terduga yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. Meskipun pada total akhir sudah dapat dikatakan efisien, namun perusahaan harus bisa mempertahankan agar tidak mengalami kerugian financial dimasa yang akan datang. 4. Keuntungan yang didapat perusahaan sebesar 85,6 % diperoleh dari realisasi penjualan yang dikurangi realisasi biaya penjualan. Dengan demikian perusahaan harus mempertahankan keuntungan yang didapat Penjualan PT. Penerbit Erlangga Pasuruan a. Kriteria Upaya kegiatan penjualan untuk meningkatkan hasil penjualan produk yang terjadi di dalam Perusahaan. b. Penyebab 1. Penekanan strategi penjualan diperusahaan tersebut dengan menekankan datang ke tempat pelanggan seperti sekolah - sekolah dan toko buku sudah terlaksana. 2. Sudah terlaksananya dengan melakukan presentasi mengenai produk yang perusahaan yang menyangkut isi dan kuliatas buku. 3. Sudah dilakukannya seminar kepada sekolah atau guru - guru bila terjadi salah konsep yang dilakukan oleh karyawan Penerbit Erlangga Pasuruan. 4. Sudah terlaksananya dengan menggandeng dinas kota atau kabupaten sehingga penjualan buku tidak bertentangan dengan peraturan yang ada. c. Akibat 1. Pelanggan yang membeli produk tersebut tidak akan berkembang karena penyebaran promosi dan price list hanya disebarkan melalui datang ketempat pada setiap sekolah dan toko - toko buku. 2. Pelanggan mengerti mengenai produk yang telah dikeluarkan perusahaan. 3. PT. Penerbit Erlangga dapat mengoreksi atas kualiatas isi buku. 4. Meskipun strategi tersebut sudah dilakukan namun hasil penjualan yang diperhitungkan tidak seperti yang diinginkan karena berbenturan dengan 607

10 peraturan penjualan buku yang dikeluarkan oleh pemerintah yang bersifat baku. 4. PELAPORAN Sistem dan Prosedur Penjualan a. Kondisi 1. Alur penjualan kredit yang terjadi di PT. Penenrbit Erlangga Pasuruan belum dapat dikatakan efektif. 2. Perangkapan jabatan pada bagian penjualan dengan bagian pengiriman dan bagian administrasi merangkap bagian akuntansi 3.Terjadi kesalahan pencatatan pada format kode barang 4. Assisten manager yang mengontrol seluruh kegiatan atas pengawasan, perencanaan dan evaluasi seluruh kegiatan penjualan. b. Kriteria Menilai sistem dan prosedur penjualan serta isi kelengkapan dokumen penjualan kredit c. Penyebab 1.Tidak adanya bagian pengiriman dan bagian akuntansi pada alur penjualan kredit. 2. Terjadinya perangkapan jabatan antara bagian penjualan merangkap bagian pengiriman dan bagian administrasi merangkap bagian penjualan 3. Kesalahan dalam pencatatan khususnya pada format kode barang 4. Bagian yang mengontrol, mengawasi, mengevaluasi seluruh kegiatan penjualan adalah seorang Assisten Manager. d. Akibat 1. Sering mengalami keterlambatan pengiriman kepada para pelanggan. 2. Mengakibatkan adanya perangkapan jabatan para pegawai tidak bekerja secara optimal karena tidak dapat fokus pada pekerjaaannya. 3. Kesalahan dalam pengiriman barang dan barang harus dikirim ulang. 4.Akibat seluruh kegiatan dilakukan oleh Assisten Manager pengontrolan pada aktivitas penjualan kurang begitu efektif. 608

11 Data Keuangan a. Kondisi 1. Belum dapat memenuhi target penjualan yang telah ditentukan oleh perusahaan pada tahun Perolehan presentase yang didapat sebesar 94,53% dan presentase perolehan eksemplar sebesar 94,46%. 2. Persediaan barang yang ada di PT. Penerbit Erlangga Pasuruan sudah dapat memenuhi permintaan para pelanggan. 3. Penggunaan Biaya penjualan pada rentang tahun 2016 dapat mencapai titik efisiensi dengan mendapatkan selisih antara anggaran biaya penjualan dan realisasinya sebesar Rp dan presentase yang diperoleh 0,092%. 4. Laba usaha yang diperoleh sebesar Rp dengan perolehan presentase 85,6% dan hal ini dapat dikatakan efektif. b. Kriteria 1. Target dan realisasi penjualan baik dari segi keuangan hasil penjualan dan jumlah eksemplarnya. 2. Persediaan barang eksemplar yang ada di PT. Penerbit Erlangga Pasuruan. 3. Anggaran biaya penjualan dan realisasi biaya penjualan pada tiap - tiap kegiatan 3. Perhitungan laba hasil penjualan pada akhir tahun. c. Penyebab 1. Perusahaan belum dapat mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan pada tahun Pada data persediaan barang dapat mencakupi permintaan pesanaan yang telah diinginkan oleh para pelanggan. 3. PT. Penerbit Erlangga sudah dapat dikatakan efisien dalam pengeluaran sumber daya dan dananya. Namun pada anggaran tiap- tiap kegiatan ada beberapa yang tidak efisien. 4. Laba Usaha yang didapat telah mencapai hasil yang efektif d. Akibat 1. Ketidak efektifan kegiatan mengakibatkan bagian penjualan belum dapat dikatakan efektif dalam hasil penjualannya. 609

12 2. Kefektifan perusahaan mengenai persediaan eksemplar dapat segera memenuhi permintaan pesanan para pelanggan tanpa harus menunggu lama. 3. Ketidak efesienan yang terjadi pada beberapa anggaran kegiatan harus benar - benar direncanakan secara matang, agar dimasa yang akan datang tidak mengalami kerugian financial. 3. Keefektifan laba yang diperoleh lebih ditingkatkan lagi agar laba yang diperoleh perusahaan dapat diacapai secara optimal. Penjualan PT. Penerbit Erlangga Pasuruan a. Kondisi 1. Sudah dilakukannya promosi penjualan oleh bagian penjualan dengan memberikan brosur - brosur dan price list pada para pelanggannya. Hal ini dilakukan dengan cara datang ketempat pelanggan seperti mendatangi setiap sekolah - sekolah dan toko - toko buku di area sekitar. 2. Sudah dilakukan strategi penjualan mengenai presentasi produk perusahaan 3. Sudah dilakukannya seminar kepada kepala sekolah dan guru mengenai masalah buku yang diterbitkan oleh PT. Penerbit Erlangga. 4. Sudah dilakukannya dengan melakukan koordinasi kepada dinas kota atau kabupaten untuk mempromosikan produk yang dikeluarkan oleh PT. Penerbit Erlangga agar penjualan buku sesuai dengan peraturan yang ada b. Kriteria Strategi penjualan yang telah diterapkan oleh perusahaan sebagai upaya meningkatkan hasil penjualan yang dilakukan di PT. Penerbit Erlangga Pasuruan. c. Penyebab Strategi untuk meningkatkan produk penjualan PT. Penrbit Erlangga sudah dilakukan dan di terapkan. Hanya saja untuk untuk penyebaran brosur dan price list hanya menekankan datang ke tempat pelanggan saja. d. Akibat Meskipun strategi penjualan tersebut sudah dilaksanakan dengan baik, hanya saja pelanggan yang membeli produk buku tidak berkembang akibat 610

13 strategi penjualan yang dilakukan dengan datang ke tempat pelanggan dan hasil penjualan produk perusahaan kurang mencapai optimal. REKOMENDASI PELANGGAN PENJUALAN GUDANG PENGIRIMAN PENAGIHAN MENGETAHUI MANAGER KREDIT AKUNTANSI Sumber : Peneliti (2017) Gambar 2 Usulan Bagian alir (flowchart) prosedur Penjualan 1. Mempunyai beberapa divisi - divisi yang seharusnya ada di dalam alur penjualan kredit. 2. PT. Penerbit Erlangga sebaiknya melakukan pemisahan penugasan agar tidak terjadi perangkapan kinerja karyawan 3. PT.Penerbit Erlangga Pasuruan dalam melakukan pencatatan haruslah lebih cermat agar dapat meminimalisir kesalahan - kesalahan dalam pencatatan. 4. PT.Penerbit Erlangga Pasuruan seharusnya sering melakukan pengontrolan pada aktivitas penjualan dan menambah bagian Manager untuk membantu tugas assisten manager agar dapat lebih terkontrol. 5. PT. Penerbit Erlangga seharusnya membuat perencanaan yang baik dan sistematis terhadap anggaran target penjualan dengan disesuaikan pada pangsa pasar yang ada. 6. PT. Penerbit Erlangga harus dapat merencanakan dan memperhitungkan anggaran biaya penjualan secara matang dan meningkatkan perolehan laba agar tidak terjadi kerugian financial di masa yang akan datang 7. PT. Penerbit Erlangga sebaiknya menambah Penekanakn strategi yang lain guna untuk meningkatkan penjualan produk buku Penerbit Erlangga. 611

14 5. TINDAK LANJUT Pada tahap ini merupakan tahap akhir dari kegiatan pemeriksaan, dengan bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan tepat waktu atas kekurangan - kekurangan yang berpengaruh pada kegiatan - kegiatan operasi yang dilakukan di perusahaan tersebut. SIMPULAN 1. Alur penjualan yang dipakai oleh perusahaan sangat sederhana dan belum dapat dikatakan efektif dan efisien. 2. Terjadinya perangkapan jabatan antar fungsi. 3. Terdapat kesalahan dalam pencatatan penulisan faktur penjualan khususnya pada format kode jenis barang. 4. Seluruh kegiatan operasi penjualan di pegang oleh Assisten Manager. 5. Data penjualan selama tahun 2016 dapat disimpulkan belum dapat dikatakan efektif. Presentase realisasi terhadap target sebesar 93,27%. 6. Anggaran biaya penjualan yang dikeluarkan perusahaan bahwa pengeluaran dana perusahaan sudah dapat dikatakan efisien. Dan perolehan laba yang di peroleh perusahan sudah sangat efektif dan efisien 7. Strategi penjualan yang telah diterapkan perusahaan untuk meningkatan penjualan sudah terlaksana dengan baik, hanya saja perusahaan dalam menyebarkan brosur dan price list hanya menekankan datang ketempat saja. SARAN 1. Seharusnya dalam alur penjualan menambahan devisi - devisi diantaranya: bagian pengiriman dan bagian akuntansi. 2. Perusahaan hendaknya melakukan pemisahan kerja terhadap perangkapan kerja agar dapat terciptanya kefektifan kinerja karyawan dan perlu diterapkan audit operasional untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi penjualan. 3. PT. Penerbit Erlangga Pasuruan dalam melakukan pencatatan seharusnya lebih cermat sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam pencatatan. 612

15 4. Sebaiknya PT. Penerbit Erlangga menambah bagian Manager untuk mengontrol seluruh aktivitas operasi penjualan agar dapat berjalan secara efektif. 5. Sebaiknya perusahaan membuat perencanaan yang baik dan sistematis terhadap anggaran target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan dengan disesuaikan pangsa pasar agar dapat memperhatikan resiko - resiko terutama pada para pesaing. 6. Perusahaan juga harus memperhitungkan perencanaan anggaran yang matang dan meningkatkan hasil perolehan laba agar perusahaan tidak mengalami kerugian financial dimasa yang akan datang. 7.. PT. Penerbit Erlangga Pasuruan sebaiknya menekankan strategi - strategi pendekatan penjualan lainnya untuk meningkatkan volume penjualan DAFTAR PUSTAKA Agoes, S dan J. Hoesada Bunga Rampai Auditing. Edisi dua. Salemba Empat. Jakarta. Arens,Alvin Adan James K. Loebacke, 2012, Auditing, Edisi Indonesia, Jakarta: Salemba Empat Bhayangkara, IBK Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi. Edisi Kedua. Surabaya : Penerbit Salemba Empat. Elder, R.J., Mark, S.B., Alvin, A.A., Dan Amir A.J Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia). Buku Satu. Salemba Empat. Jakarta. Mulyadi. 2016, Sistem Akuntansi, Edisi Keempat, Salemba Empat, Jakarta. Mulyadi. 2013, Auditing Buku 2. Jakarta : Salemba Empat. Pradipta, Andrian Evaluasi Pelaksanan Audit Operasional Fungsi Penjualan Pada PT. Bellaagung Citra Mandiri. Surabaya : Universitas Airlangga. Rachmawati, Nur Evaluasi Penerapan Audit Operasional Fungsi Pemasaran Pada PT. Arisu Surabaya. Skripsi. Surabaya : Universitas STESIA. 613

16 Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta. Sukrisno, Agoes. 2012, Auditing (pemeriksaan Akuntan) oleh Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta. Tjahjono, Rahmat Penerapan Audit Operasional Dalam Menilai Efektivitas Aktivitas Pengendalian Fungsi Penjualan Pada PT. Inti Cakrawala CitraSurabaya. Skripsi. Surabaya : Universitas Bhayangkara. Tunggal A.W Pedoman Pokok Operasional Auditing. Harvindo. Jakarta. Widjayanto, N Pemeriksaan Operasional Perusahaan. Harvindo. Jakarta. 614

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA PT. ANINDOJAYA SWAKARSA

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA PT. ANINDOJAYA SWAKARSA AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA PT. ANINDOJAYA SWAKARSA DIMAS RADITO SURYO Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon jeruk Raya No 27, Telp: (021) 53696969 Email : radito.dimas@gmail.com Dosen

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Menurut hasil analisis dan pembahasan pada siklus penjualan tunai dan kredit CV. Pelita Indah dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah-masalah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian, perusahaan sebagai suatu organisasi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian, perusahaan sebagai suatu organisasi bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam perekonomian, perusahaan sebagai suatu organisasi bisnis memegang peranan penting dalam sistem ekonomi, sehingga dalam dunia usaha dewasa ini muncul

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA AKTIVITAS PENGIRIMAN BARANG PT.TRIMEGA BATERINDO DI TROSOBO SIDOARJO

ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA AKTIVITAS PENGIRIMAN BARANG PT.TRIMEGA BATERINDO DI TROSOBO SIDOARJO ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA AKTIVITAS PENGIRIMAN BARANG PT.TRIMEGA BATERINDO DI TROSOBO SIDOARJO Dwi Ayu Astarinda, Ali Rasyidi, Widya Susanti Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PROSEDUR PENCATATAN PERSEDIAAN ATAS PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT TIRTAMAS LESTARI PASURUAN

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PROSEDUR PENCATATAN PERSEDIAAN ATAS PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT TIRTAMAS LESTARI PASURUAN PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PROSEDUR PENCATATAN PERSEDIAAN ATAS PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT TIRTAMAS LESTARI PASURUAN Frizka Andriani, Tri Lestari, Juliani Pudjowati Progam Studi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENJUALAN KREDIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA CV SAYAP MEDIA

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENJUALAN KREDIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA CV SAYAP MEDIA ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENJUALAN KREDIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA CV SAYAP MEDIA Megasari Rahayu, Mahsina, Cholifah Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan mempunyai beberapa permasalahan sebagai berikut: Permasalahan pertama adalah adanya

Lebih terperinci

Yulianti La Ambo, L. Tri Lestari, Mahsina Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya

Yulianti La Ambo, L. Tri Lestari, Mahsina Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya 37 ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNALPADA PT. BAHTERA INDOAMPLAS CABANG SURABAYA Yulianti La Ambo, L. Tri Lestari, Mahsina Progam

Lebih terperinci

Anik Purwaningsih, Tri Lestari, Anggraeni Rahmasari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Anik Purwaningsih, Tri Lestari, Anggraeni Rahmasari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MENINGKATKANEFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KEGIATAN OPERASIONAL PERSEDIAAN & PERGUDANGAN PT MATAHARI MKM SURABAYA Anik Purwaningsih, Tri Lestari, Anggraeni Rahmasari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan BAB IV PEMBAHASAN Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan dari sudut pandang manajemen dengan tujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas dari setiap operasional

Lebih terperinci

EVALUASI ATAS SISTEM REVIEW PENGENDALIAN INTERN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN KREDIT Studi Kasus PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana

EVALUASI ATAS SISTEM REVIEW PENGENDALIAN INTERN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN KREDIT Studi Kasus PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 4 No. 2, Oktober 2004 JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No. 2, Oktober 2004 : 73 78 EVALUASI ATAS SISTEM REVIEW PENGENDALIAN INTERN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN

Lebih terperinci

ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PERUM BULOG SURABAYA UTARA

ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PERUM BULOG SURABAYA UTARA ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PERUM BULOG SURABAYA UTARA Dini Ayu Widayati, Tri Lestari, Mahsina Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Winiharto,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Winiharto, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Winiharto, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Sistem pengendalian internal pada PT. Winiharto secara

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN. dilakukan pada PT Solihin Jaya, beberapa hal yang ditemukan yaitu:

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN. dilakukan pada PT Solihin Jaya, beberapa hal yang ditemukan yaitu: BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Sesuai dengan pelaksanaan audit operasional yang telah dilakukan pada PT Solihin Jaya, beberapa hal yang ditemukan yaitu: 1. Rangkap tugas yang diemban

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan dan penerimaan kas PT Kurnia Mulia Citra Lestari, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE. SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK Nama : Maria Yuliani NPM : 24212434 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE., MM Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Sistem Informasi

Lebih terperinci

Evaluasi Sistem Penjualan Kredit pada PT Wahana Semesta Lampung. Evaluation of Credit Sales System onpt WahanaSemesta Lampung

Evaluasi Sistem Penjualan Kredit pada PT Wahana Semesta Lampung. Evaluation of Credit Sales System onpt WahanaSemesta Lampung YANA [AKUNTANSI] 1 Evaluasi Sistem Penjualan Kredit pada PT Wahana Semesta Lampung Evaluation of Credit Sales System onpt WahanaSemesta Lampung Suci Apriyana 1), Destia Pentiana 2), Arif Makhsun 3) 1)

Lebih terperinci

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT TAKENAKA INDONESIA

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT TAKENAKA INDONESIA AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT TAKENAKA INDONESIA Adhe Rizkiyanto (1401078355) Universitas Bina Nusantara 081286230853 adhe.rizkiyanto@yahoo.com Drs. Sudarmo, M.M. (D1138) ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis semakin hari semakin ketat. Dengan adanya persaingan yang semakin ketat maka perusahaan harus dapat beradaptasi dengan lingkungan bisnisnya

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di PT Dharma Sakorindo Perkasa serta pembahasan hasil penelitian dalam bab 4, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini ialah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diterjemahkan oleh Nuri, H (2005:16) yaitu Auditing adalah suatu proses sistematis

BAB II LANDASAN TEORI. diterjemahkan oleh Nuri, H (2005:16) yaitu Auditing adalah suatu proses sistematis BAB II LANDASAN TEORI II.1 Audit II.1.1 Pengertian Audit Ada banyak pengertian yang diberikan oleh para ahli mengenai audit. Salah satunya menurut William F. Messier, Steven M. Glover dan Douglas F. Prawitt

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta dalam pembangunan di segala bidang agar mampu bersaing dengan negara-negara

Lebih terperinci

Evi Rohmawati, Mahsina, H.Ali Rasyidi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Evi Rohmawati, Mahsina, H.Ali Rasyidi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA UD. RAMA TEKNIK Evi Rohmawati, Mahsina, H.Ali Rasyidi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau keadaan yang sebenarnya yang melekat pada objek yang diperiksa. Kriteria

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau keadaan yang sebenarnya yang melekat pada objek yang diperiksa. Kriteria BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pemeriksaan a. Definisi Pemeriksaan Secara umum pengertian pemeriksaan adalah proses perbandingan antara kondisi dan kriteria. Kondisi yang dimaksud disini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menghadapi situasi perekonomian dewasa ini, di mana persaingan dunia bisnis semakin ketat, perusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan prestasinya baik

Lebih terperinci

TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) KANTOR PUSAT

TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) KANTOR PUSAT TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) KANTOR PUSAT Mirna Mardania Universitas Komputer Indonesia Abstrak Penelitian ini dilakukan di PT. Kereta Api

Lebih terperinci

Kata Kunci : Audit Manajemen, Pelayanan Jasa, dan Hotel

Kata Kunci : Audit Manajemen, Pelayanan Jasa, dan Hotel AUDIT MANAJEMEN ATAS PELAYANAN JASA PADA BLUE SKY PANDURATA BOUTIQUE HOTEL JESISCA NATALIA Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon jeruk Raya No 27, Telp: (021) 53696969 Email: jesisca.natalia@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Arens, Elder dan Beasley yang diterjemahkan oleh Wibowo,

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Arens, Elder dan Beasley yang diterjemahkan oleh Wibowo, BAB II LANDASAN TEORI II.1 Auditing II.1.1 Definisi Auditing Menurut Arens, Elder dan Beasley yang diterjemahkan oleh Wibowo, H.(2006:4), Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN ATAS PENJUALAN KREDIT PADA PT. ARMADA PAGORA JAYA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

ANALISIS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN ATAS PENJUALAN KREDIT PADA PT. ARMADA PAGORA JAYA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI ANALISIS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN ATAS PENJUALAN KREDIT PADA PT. ARMADA PAGORA JAYA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA KERTA RAHARJA KABUPATEN TANGERANG

AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA KERTA RAHARJA KABUPATEN TANGERANG AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA KERTA RAHARJA KABUPATEN TANGERANG ANNISA SYAFIRA Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon jeruk Raya No 27, Telp:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia usaha pada sekarang ini semakin berkembang dengan sangat cepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia usaha pada sekarang ini semakin berkembang dengan sangat cepat. 13 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia usaha pada sekarang ini semakin berkembang dengan sangat cepat. Pasar dipenuhi oleh berbagai jenis produk barang dan jasa yang memberikan banyak pilihan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Jambi, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Jambi, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 101 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan telaah dan pembahasan terhadap penelitian tentang audit manajemen atas fungsi produksi di PTP. Nusantara VI Kayu Aro Kerinci, Jambi, maka penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT. Alfa Motor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT. Alfa Motor BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT. Alfa Motor didukung oleh data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan kuisioner yang telah dilakukan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi yang sedang ditingkatkan oleh pemerintah Indonesia mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan yang semakin

Lebih terperinci

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya)

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya) PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya) Natalia Ruben, Tri Lestari, Arief Rachman Progam Studi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah disampaikan pada Bab. IV di depan pada. penelitian di CV. Kurnia Persada, maka ditarik suatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah disampaikan pada Bab. IV di depan pada. penelitian di CV. Kurnia Persada, maka ditarik suatu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pengamatan,penelitian, dan pembahasan yang telah disampaikan pada Bab. IV di depan pada penelitian di CV. Kurnia Persada, maka ditarik suatu kesimpulan,

Lebih terperinci

KUESIONER EFEKTIFITAS ATAS PENJUALAN VARIABEL DEPENDEN

KUESIONER EFEKTIFITAS ATAS PENJUALAN VARIABEL DEPENDEN LAMPIRAN KUESIONER EFEKTIFITAS ATAS PENJUALAN VARIABEL DEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pertanyaan SS S RR TS STS. Pemrosesan Order Penjualan. Permintaan barang dagang oleh pelanggan diterima melalui telepon,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan. manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan. manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang efektif

Lebih terperinci

ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO

ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO Setiya Isna Pratiwi, Widya Susanti, Arief Rahman Program

Lebih terperinci

ANALISIS AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI FUNGSI KEUANGAN PADA PT. TEMPO GROUP CABANG MAKASSAR SHELLA KRIEKHOFF (POLITEKNIK NEGERI AMBON)

ANALISIS AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI FUNGSI KEUANGAN PADA PT. TEMPO GROUP CABANG MAKASSAR SHELLA KRIEKHOFF (POLITEKNIK NEGERI AMBON) ANALISIS AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI FUNGSI KEUANGAN PADA PT. TEMPO GROUP CABANG MAKASSAR SHELLA KRIEKHOFF (POLITEKNIK NEGERI AMBON) ABSTRAK Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil analisis dan evaluasi dari sistem dan prosedur penjualan perusahaan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: a. Dengan memberi

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA CV RESTU IBU BANJARMASIN)

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA CV RESTU IBU BANJARMASIN) JURNAL HUMANIORA TEKNOLOGI Vol. II No.I; Oktober 2016 PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA CV RESTU IBU BANJARMASIN) YULI FITRIYANI Jurusan Teknologi Industri

Lebih terperinci

Cendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN

Cendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN AUDIT FUNGSI PEMASARAN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI KINERJA PEMASARAN (Studi Kasus pada Perusahaan Kecap MURNI JAYA Kediri) Oleh: Novita Rahmawati ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di PT.MS dan didukung dengan landasan teori ada, penulis membuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA DALAM RANGKA MEMINIMALISASI PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT CAHAYA MURNI SRIWINDO

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA DALAM RANGKA MEMINIMALISASI PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT CAHAYA MURNI SRIWINDO ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA DALAM RANGKA MEMINIMALISASI PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT CAHAYA MURNI SRIWINDO Tantri (tantri92@yahoo.co.id), Rizal Effendi (rizaleffendi@yahoo.co.id)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam laporan keuangan sekarang ini akun penjualan berhubungan erat dengan laba operasional perusahaan. Seperti yang kita ketahui bersama ada lima macam laporan keuangan,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit kecurangan terhadap fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan audit kecurangan diperlukan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI CV.ADIPURA. Manajer / pemilik. Assisten Manajer

STRUKTUR ORGANISASI CV.ADIPURA. Manajer / pemilik. Assisten Manajer STRUKTUR ORGANISASI CV.ADIPURA Manajer / pemilik Assisten Manajer Administrasi Marketing Sales Supervisor Pengiriman dan Penagihan Salesman Penjelasan dari masing-masing tugas yang ada di CV.Adipura: 1.

Lebih terperinci

Fauziyah Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA Kediri

Fauziyah Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA Kediri PERANAN INTERNAL AUDIT DALAM MEMBANTU MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS BAGIAN PRODUKSI (Studi Kasus Pada PT. Wonojati Wijoyo Kediri) Fauziyah Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Keadaan Saat ini 6.1.1.1 Struktur Organisasi dan Job Description Saat Ini Struktur organisasi dan job description saat ini tergambar dalam bab 4 pengumpulan

Lebih terperinci

Pemeriksaan Operasional Pada Kegiatan Pemasaran PT Sekawan Kontrindo Palembang

Pemeriksaan Operasional Pada Kegiatan Pemasaran PT Sekawan Kontrindo Palembang Pemeriksaan Operasional Pada Kegiatan Pemasaran PT Sekawan Kontrindo Palembang Swanny Maretta (swannymaretta@yahoo.com) Rika Kharlina E (rikachan@stmik-mdp.net) Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak : Pemeriksaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi perkembangan dunia bisnis saat ini, setiap perusahaan dituntut memiliki strategi dan kualifikasi yang cukup disertai keunggulan bersaing untuk terus

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT PIUTANG TAK TERTAGIH (Studi Kasus pada PT. Eureeka Great Nusantara)

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT PIUTANG TAK TERTAGIH (Studi Kasus pada PT. Eureeka Great Nusantara) 1 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT PIUTANG TAK TERTAGIH (Studi Kasus pada PT. Eureeka Great Nusantara) Disusun Oleh: Merry Noviska Dosen Pembimbing: Yuki Firmanto,

Lebih terperinci

AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI PEMASARAN PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA. SHELLA KRIEKHOFF Politeknik Negeri Ambon PENDAHULUAN

AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI PEMASARAN PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA. SHELLA KRIEKHOFF Politeknik Negeri Ambon PENDAHULUAN AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI PEMASARAN PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SHELLA KRIEKHOFF Politeknik Negeri Ambon ABSTRAK Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan mengevaluasi sejauh mana penerapan

Lebih terperinci

AUDIT OPERASIONAL PELAYANAN CUSTOMER SERVICE PADA PELANGGAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

AUDIT OPERASIONAL PELAYANAN CUSTOMER SERVICE PADA PELANGGAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR AUDIT OPERASIONAL PELAYANAN CUSTOMER SERVICE PADA PELANGGAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : ILVIA AULIA RACHMAH NIM : 2013411039 SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. UIN Malang yaitu di Bussiness Center UIN Maliki Malang yang terletak di depan

BAB III METODE PENELITIAN. UIN Malang yaitu di Bussiness Center UIN Maliki Malang yang terletak di depan 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu perusahaan ritel dikawasan UIN Malang yaitu di Bussiness Center UIN Maliki Malang yang terletak di depan kampus

Lebih terperinci

AUDIT OPERASIONAL UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PENJUALAN PADA PT. ALAM JAYA LANGGENG SENTOSA. Rachma Kurnianti Sutjipto Ngumar

AUDIT OPERASIONAL UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PENJUALAN PADA PT. ALAM JAYA LANGGENG SENTOSA. Rachma Kurnianti Sutjipto Ngumar Audit Operasional untuk... - Kurnianti, Rachma 1 AUDIT OPERASIONAL UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PENJUALAN PADA PT. ALAM JAYA LANGGENG SENTOSA Rachma Kurnianti kurnianti13@gmail.com Sutjipto Ngumar Sekolah

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pemeriksaan operasional yang dilakukan peneliti terhadap aktivitas penjualan di PT KKM maka peneliti dapat menyimpulkan : 1. Kebijakan dan prosedur

Lebih terperinci

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA CV. ABADI JAYA SELULER

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA CV. ABADI JAYA SELULER AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA CV. ABADI JAYA SELULER EDWINSA Jln. Malaka No.25C Tambora, Jakarta Barat 087896455556 edwinsa21@yahoo.co.id Dosen Pembimbing : Ahmad Adri, Drs., Ak., MBA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this research is first, knowing the application of accounting information systems of credit sales at the company by comparing the company's credit sales procedure with the existing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya persaingan bisnis di Surabaya pada saat ini menandakan bahwa perkembangan dunia bisnis di kota Surabaya semakin pesat. Dapat dipastikan hampir semua bisnis,

Lebih terperinci

Dewi Paramita Sari Siti Ragil Handayani DwiAtmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Dewi Paramita Sari Siti Ragil Handayani DwiAtmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN (Studi Kasus pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 134 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan terdapat beberapa permasalahan pada Hotel X sebagai berikut: 1. Dokumen

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomis suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. Mata Kuliah : SEMINAR AUDIT Semester : VII AK Kode Mata Kuliah :

KONTRAK PERKULIAHAN. Mata Kuliah : SEMINAR AUDIT Semester : VII AK Kode Mata Kuliah : KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah : SEMINAR AUDIT Semester : VII AK Kode Mata Kuliah : 124020 SKS : 3 SKS Tujuan Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan, dan merancang kegiatan, manajemen,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, dunia bisnis mengalami persaingan yang terus meningkat. Dengan adanya persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, dunia bisnis mengalami persaingan yang terus meningkat. Dengan adanya persaingan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, dunia bisnis mengalami persaingan yang terus meningkat. Dengan adanya persaingan yang terus meningkat maka setiap perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. penilaian kinerja dan identifikasi penjualan yang telah diperlukan oleh. Jaya Sentosa cukup baik terlihat dari :

BAB 5 PENUTUP. penilaian kinerja dan identifikasi penjualan yang telah diperlukan oleh. Jaya Sentosa cukup baik terlihat dari : BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Dari penelitian yang dilakukan pada PT Ladangrizki Jaya Sentosa, dapat disimpulkan bahwa audit operasional untuk menilai efisiensi dan efektivitas fungsi penjualan sangat diperlukan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. a. Pengertian Auditing Menurut Sukrisno Agoes : mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI. a. Pengertian Auditing Menurut Sukrisno Agoes : mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Auditing 2.1.1 Pengertian Auditing a. Pengertian Auditing Menurut Sukrisno Agoes : Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap

Lebih terperinci

Analisa Biaya Pemasaran

Analisa Biaya Pemasaran Analisa Biaya Pemasaran Kemajuan teknologi dalam berproduksi mengakibatkan jumlah produk dapat dihasilkan secara besar-besaran dan dapat menekan biaya produksi satuan serendah mungkin. Permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab V Simpulan dan Saran 116 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan terhadap pengendalian intern siklus penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan

Lebih terperinci

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA PT. SATYA GALANG KEMIKA

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA PT. SATYA GALANG KEMIKA AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA PT. SATYA GALANG KEMIKA Adeline adeline.hermawan@gmail.com Pembimbing Almatius Setya Marsudi, SE., Ak., M.Si ABSTRAK Persaingan usaha yang semakin ketat dan

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO Indrayeni 1, Cynthia Dely 1 1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma

Lebih terperinci

ANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM PENILAIAN KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KRAKATAU STEEL,Tbk

ANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM PENILAIAN KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KRAKATAU STEEL,Tbk 55 ANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM PENILAIAN KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KRAKATAU STEEL,Tbk Widya Pratiwi Yosina Sainyakit, Widya Susanti, Juliani Pudjowati Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENERAPAN AUDIT KINERJA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PROSES PRODUKSI DAN OPERASI PADA CV.TRIAS ADHICITRA

PENERAPAN AUDIT KINERJA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PROSES PRODUKSI DAN OPERASI PADA CV.TRIAS ADHICITRA PENERAPAN AUDIT KINERJA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PROSES PRODUKSI DAN OPERASI PADA CV.TRIAS ADHICITRA Hizkia Rendy Sutantijo Gatot Imam Nugroho, Drs, Ak, MBA BINUS UNIVERSITY, Jl. Kemanggisan Ilir III/45,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama setiap perusahaan adalah untuk dapat menjual barang atau

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama setiap perusahaan adalah untuk dapat menjual barang atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan utama setiap perusahaan adalah untuk dapat menjual barang atau jasa yang dihasilkannya, hal tersebut merupakan dasar untuk dihasilkannya pendapatan.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Evaluasi IV.1.1. Ruang Lingkup Evaluasi Ruang lingkup pengendalian internal atas siklus pendapatan adalah : 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan

Lebih terperinci

AUDIT OPERASIONAL FUNGSI PENJUALAN UNTUK MENILAI EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS BAGIAN PENJUALAN PT LADANGRIZKI JAYA SENTOSA SURABAYA

AUDIT OPERASIONAL FUNGSI PENJUALAN UNTUK MENILAI EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS BAGIAN PENJUALAN PT LADANGRIZKI JAYA SENTOSA SURABAYA AUDIT OPERASIONAL FUNGSI PENJUALAN UNTUK MENILAI EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS BAGIAN PENJUALAN PT LADANGRIZKI JAYA SENTOSA SURABAYA Teguh Gunawan Setyabudi teguhgunawansetyabudi@yahoo.com Sutjipto Ngumar

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. TIRTA INVESTAMA NPM : : NINGGAR KUSUMAWATI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. TIRTA INVESTAMA NPM : : NINGGAR KUSUMAWATI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. TIRTA INVESTAMA NAMA NPM : 4094 DOSEN PEMBIMBING : NINGGAR KUSUMAWATI : SUDARYONO, SE. MM. LATAR BELAKANG Salah satu kegiatan utama dan tujuan suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, perusahaan akan melakukan berbagai upaya agar bisa bertahan dalam dunia bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan pembangunan di segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang sangat diperhatikan

Lebih terperinci

Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan

Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan Pertanyaan Responden Total Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 Ya Tidak 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 3 1 1 1 1 1 1 1 1 8 0 4 1 1 1 1 1 1 1 1 8 0

Lebih terperinci

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DENGAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA HOTEL INNA GARUDA YOGYAKARTA

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DENGAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA HOTEL INNA GARUDA YOGYAKARTA PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DENGAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA HOTEL INNA GARUDA YOGYAKARTA Vinsensia Luki Windaratri Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dan efektif merupakan kondisi yang diinginkan oleh seluruh

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dan efektif merupakan kondisi yang diinginkan oleh seluruh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen perusahaan berperan penting dalam merencanakan masa depan perusahaan agar dapat berkembang dengan baik. Sehingga manajemen yang baik dan efektif merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman yang terjadi dalam dunia bisnis mendorong setiap perusahaan untuk terus mengalami perubahan, berkembang dan dikenal oleh masyarakat

Lebih terperinci

Gambar 3.2. Flowchart Penjualan

Gambar 3.2. Flowchart Penjualan 114 Gambar 3.2. Flowchart Penjualan 115 Gambar 3.3 Flowchart Penjualan 116 Gambar 3.4. Flowchart Penjualan 117 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah berdirinya CV. SEMPURNA BOGA MAKMUR? 2. Apakah perusahaan memiliki

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PERUM. PERHUTANI KBM INK SURABAYA TUGAS AKHIR

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PERUM. PERHUTANI KBM INK SURABAYA TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PERUM. PERHUTANI KBM INK SURABAYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma III Jurusan Akuntansi Program Studi

Lebih terperinci

EVALUASI ATAS PROSEDUR PEMERIKSAAN OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN

EVALUASI ATAS PROSEDUR PEMERIKSAAN OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No. 1, April 2004 : 75 96 EVALUASI ATAS PROSEDUR PEMERIKSAAN OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN Oleh Iriyadi Dosen Pada Sekolah

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP. Alamat : Jl. Muara Sari I No. 45. Tempat&Tanggal Lahir : Bandung, 16 November SLTP Nafiri Sion Bandung. : TK Nafiri Sion Bandung

RIWAYAT HIDUP. Alamat : Jl. Muara Sari I No. 45. Tempat&Tanggal Lahir : Bandung, 16 November SLTP Nafiri Sion Bandung. : TK Nafiri Sion Bandung RIWAYAT HIDUP Nama : Indah Megawati Alamat : Jl. Muara Sari I No. 45 Tempat&Tanggal Lahir : Bandung, 16 November 1985 Agama Pendidikan : Kristen Protestan : TK Nafiri Sion Bandung SD Nafiri Sion Bandung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Auditing Auditing merupakan ilmu yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap pengendalian intern dimana bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pengamanan

Lebih terperinci

EVALUASI PROSEDUR PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA PT CLTM BANDAR LAMPUNG

EVALUASI PROSEDUR PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA PT CLTM BANDAR LAMPUNG EVALUASI PROSEDUR PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA PT CLTM BANDAR LAMPUNG Evaluation the procedure of purchasing merchandise at PT CLTM Bandar Lampung Khairun 1), Maryani 2), Nurmala 3) 1) Mahasiswa, 2-3)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Audit Operasional Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan perencanaan pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan merupakan

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN KAS PADA UNIT USAHA DI BPPU UNY

PENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN KAS PADA UNIT USAHA DI BPPU UNY Pengembangan Sistem Pengendalian... (Woro Sri Andayani) 1 PENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN KAS PADA UNIT USAHA DI BPPU UNY THE DEVELOPMENT OF THE INTERNAL CONTROL SYSTEM OF CASH

Lebih terperinci