Program Pengembangan Laboratorium: Penataan Bahan Kimia Untuk Keamanan dan Keselamatan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Program Pengembangan Laboratorium: Penataan Bahan Kimia Untuk Keamanan dan Keselamatan"

Transkripsi

1 Program Pengembangan Laboratorium: Penataan Bahan Kimia Untuk Keamanan dan Keselamatan PROGRAM KEGIATAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM KIMIA RANCANGAN KEGIATAN A. BAHAN KIMIA 1. Inventaris bahan kimia page 1 / 27

2 Inventaris bahan-bahan kimia di laboratorium dibuat dengan data yang aktual dan memuat informasi tentang bahan kimia yaitu nama bahan kimia, rumus molekul, kemasan, produsen dan CAS number. Inventaris bahan kimia dibuat dengan program excel yang mempermudah ketika melakukan pencarian data bahan kimia yang dibutuhkan. 1. Penataan bahan kimia. Berdasarkan data bahan kimia yang telah tersedia maka dapat dilakukan penataan letak penyimpanan bahan kimia berdasarkan tanda bahaya, sifat, dan wujud dari bahan kimia tersebut (informasi dari Material Safety Data Sheet). Pada kegiatan ini, tentunya memerlukan lemari bahan kimia dan ruang khusus. Selain itu akan dilakukan pula pemisahan bahan kimia berdasarkan keadaan kemasannya (masih disegel atau sudah terbuka) 1. Transfer data inventaris bahan kimia ke dalam sistem Chemical Inventory Management System (CIMS) Data inventaris yang telah dibuat dengan program excel dapat dijadikan sebagai acuan data untuk ditransfer ke dalam sistem CIMS. Data bahan kimia yang diinput adalah bahan kimia yang masih dalam keadaan segel karena perkembangan sistem CIMS sejauh ini belum bisa mendata sisa bahan kimia jika melakukan input data pada bahan kimia yang sudah dibuka. 1. Sistem managemen penggunaan bahan kimia Sistem management penggunaan bahan kimia ini terdiri dari form pengajuan, kartu, dan form mutasi. Form pengajuan digunakan untuk megetahui jumlah aktual bahan yang diminta oleh pengguna sehingga dapat dijadikan data acuan untuk rekapitulasi pada kartu bahan. Form mutasi digunakan untuk mengetahui data penggunaan bahan kimia setiap bulan selama 1 tahun dan mengetahui sisa bahan kimia yang telah dikonversi ke dalam nilai rupiahnya. TABEL RANCANGAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM KATEGORI BAHAN KIMIA page 2 / 27

3 No Kegiatan 1 Inventaris bahan kimia Kebutuhan Komputer 2 ATK Lemari bahan kimia Penataan bahan kimia. Exhausfan 3 Transfer data inventaris bahan kimia ke dalam sistem Chemical Inventory Management System ( CIMS) Ruang khusus/ penyekatan ruang Komputer Barcode scanner Label 4 Sistem managemen penggunaan bahan kimia Barcode printer Komputer Printer Perbanyakan dokumen Map page 3 / 27

4 B. PERALATAN page 4 / 27

5 1. Inventaris alat gelas dan peralatan penunjang page 5 / 27

6 Inventaris alat-alat laboratorium dibuat dengan data yang aktual dan memuat informasi tentang alat yaitu nama alat, jumlah, dan tahun perolehan. Inventaris alat laboratorium menggunakan program excel yang akan mempermudah pencarian page 6 / 27

7 data ketika diperlukan data alat efektifitas sistem inventaris akan lebih baik dari pada dengan cara manual/ditulis di buku terutama dalam hal proses input dan mencari data alat tertentu dari sekian banyak jumlah alat yang ada. Hasil inventaris page 7 / 27

8 alat digunakan sebagai data acuan sehingga dapat diketahui ada/tidak dan rusak/tidaknya alat tersebut. page 8 / 27

9 1. Penataan alat gelas dan peralatan penunjang page 9 / 27

10 Berdasarkan data inventaris alat laboratorium yang telah tersedia maka dapat dilakukan penataan letak peralatan tersebut. Alat gelas disimpan dalam lemari berdasarkan jenis dan ukurannya. Peralatan instrumen diletakan di ruang instrumen page 10 / 27

11 dan alat penunjang diletakan secara teratur di dalam laboratorium. page 11 / 27

12 1. Verifikasi performa peralatan penunjang page 12 / 27

13 Verifikasi performa peralatan meliputi pengecekan suhu aktual pada oven dan tanur, kalibrasi ph meter, akurasi neraca analitik dan kalibrasi & koreksi kuvet pada spectronic 20D+. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi aktual alat dan page 13 / 27

14 menjamin keakuratan data hasil pengukurannya. page 14 / 27

15 1. Sistem dokumen management peralatan laboratorium page 15 / 27

16 Sistem dokumen terdiri dari kartu alat, logbook, dan laporan hasil verifikasi. Logbook pengguna alat berisi tentang identitas pengguna alat (nama dan NIM), waktu pemakaian,dan keperluan pemakaiannya dan merupakan bentuk page 16 / 27

17 pemeliharaan terhadap alat. Logbook pengguna alat diterapkan agar meningkatkan kedisiplinan dalam penggunaan alat. Kartu peralatan laboratorium memuat tentang identitas dan riwayat kerusakan/perbaikan untuk alat sehingga dapat page 17 / 27

18 dijadikan sebagai bahan acuan untuk pengadaan alat jika sudah rusak page 18 / 27

19 TABEL RANCANGAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM KATEGORI PERALATAN page 19 / 27

20 No 1 Kegiatan Inventaris alat gelas dan peralatan penunjang Kebutuhan Komputer ATK 2 Penataan alat gelas dan peralatan penunjang Lemari alat Rak Ruang khusus/penyekatan ruang page 20 / 27

21 3 page 21 / 27

22 Verifikasi performa peralatan penunjang Termometer digita page 22 / 27

23 Buffer ph Komputer page 23 / 27

24 4 page 24 / 27

25 Sistem dokumen management mutu peralatan laboratorium page 25 / 27

26 Komputer Printer Perbanyakan dokumen Map page 26 / 27

27

Laboratorium Penelitian Divisi Kimia Anorganik Di Gedung Baru

Laboratorium Penelitian Divisi Kimia Anorganik Di Gedung Baru Fasilitas Praktikum dan Penelitian Mahasiswa: Laboratorium Divisi Kimia Anorganik Di Gedung Baru Departemen Kimia FMIPA IPB Untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan Laboratorium Penelitian Divisi

Lebih terperinci

4 Konsep dan Implementasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium

4 Konsep dan Implementasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium 4 Konsep dan Implementasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium (Picture from Lab Safety Culture at UCLA) Penyelenggaraan pendidikan di bidang sains tentunya bukan hanya sekedar teori tetapi

Lebih terperinci

Penyampaian Kata Sambuta dari Ibu Hirra sebagai perwakilan dari SDM IPB

Penyampaian Kata Sambuta dari Ibu Hirra sebagai perwakilan dari SDM IPB Workshop Pengembangan Kompetensi Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) : Pelatihan Sistem Informasi dan Manajemen Pengelolaan Laboratorium Untuk Bahan Kimia Dengan Softwere Chemical Inventory Management

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas dan obat jadi yang belum didistribusikan.

Lebih terperinci

Air dan air limbah Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (ph) dengan menggunakan alat ph meter

Air dan air limbah Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (ph) dengan menggunakan alat ph meter Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (ph) dengan menggunakan alat ph meter ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat yang hampir memasuki setiap bidang yang berkenaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat yang hampir memasuki setiap bidang yang berkenaan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi semakin berkembang dengan pesat yang hampir memasuki setiap bidang yang berkenaan dengan aktivitas manusia. Seiring dengan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGGUNAAN LABORATORIUM

PROSEDUR PENGGUNAAN LABORATORIUM SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PENGGUNAAN LABORATORIUM NO. DOKUMEN : POB-GIZ-S1-008 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 09 Februari 2015 Dekan Dr. Arif Satria NIP.

Lebih terperinci

Bab III Metodologi Penelitian

Bab III Metodologi Penelitian Bab III Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu, tahap isolasi kitin yang terdiri dari penghilangan protein, penghilangan mineral, tahap dua pembuatan kitosan dengan deasetilasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas, dan obat jadi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas, dan obat jadi yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas, dan obat jadi yang belum didistribusikan.

Lebih terperinci

2. Menyusun kebutuhan peralatan kategori 1 pada kegiatan pengabdian kepada. V. UNSUR PENGELOLAAN LABORATORIUM A. PLP Terampil Pelaksana

2. Menyusun kebutuhan peralatan kategori 1 pada kegiatan pengabdian kepada. V. UNSUR PENGELOLAAN LABORATORIUM A. PLP Terampil Pelaksana V. UNSUR PENGELOLAAN LABORATORIUM A. PLP Terampil Pelaksana 1. Menyusun program tahunan pengelolaan laboratorium sebagai anggota; (Angka Kredit 0.07) Lihat penjelasan butir kegiatan romawi V huruf F nomor

Lebih terperinci

II. Jenis Pelayanan Kalibrasi

II. Jenis Pelayanan Kalibrasi Lampiran II Surat Keputusan Kepala Unit Pelayanan Publik Nomor 001/UPP.Kpts/BBKB/2016 Tanggal 1 April 2016 II. Jenis Pelayanan Kalibrasi NO KOMPONEN URAIAN A. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun

Lebih terperinci

Seminar PLP (Pranata Laboratorium Pendidikan) IPB : Tata Kelola Bahan Kimia dan Modifikasi Metode Maserasi

Seminar PLP (Pranata Laboratorium Pendidikan) IPB : Tata Kelola Bahan Kimia dan Modifikasi Metode Maserasi Seminar PLP (Pranata Laboratorium Pendidikan) IPB : Tata Kelola Bahan Kimia dan Modifikasi Metode Maserasi Pada hari selasa tanggal 23 agustus 2016 di ruang sidang FPIK telah terselenggara Seminar Pranata

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September 33 III. METODOLOGI PERCOBAAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September 2013 di Laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ASSET MANAGEMENT MILIK YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ASSET MANAGEMENT MILIK YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ASSET MANAGEMENT MILIK YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Latar Belakang Inventarisasi terhadap peralatan sangat penting mengingat peralatan adalah investasi. Sebagai sebuah institusi,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di 30 III. METODOLOGI PERCOBAAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di Laboratorium Kimia Analitik dan Instrumentasi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 33 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 di laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

ANALISA ph OPTIMUM UNTUK PERKEMBANGBIAKAN LACTOBACILLUS BULGARICUS DALAM PROSES FERMENTASI FRUKTOSA PADA SUSU MENJADI ASAM LAKTAT

ANALISA ph OPTIMUM UNTUK PERKEMBANGBIAKAN LACTOBACILLUS BULGARICUS DALAM PROSES FERMENTASI FRUKTOSA PADA SUSU MENJADI ASAM LAKTAT TUGAS AKHIR ANALISA ph OPTIMUM UNTUK PERKEMBANGBIAKAN LACTOBACILLUS BULGARICUS DALAM PROSES FERMENTASI FRUKTOSA PADA SUSU MENJADI ASAM LAKTAT (Analysis Of Optimum ph For Lactobacillus Bulgaricus Growth

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia Almasdi Syahza: 08127533089 1 Manajemen Laboratorium (lanjutan...! Manajemen laboratorium, dalam hal ini manajemen mutu, harus didesain untuk selalu memperbaiki efektifitas dan efisiensi kerjanya, disamping

Lebih terperinci

Manual Prosedur Penggunaan Laboratorium untuk Penelitian

Manual Prosedur Penggunaan Laboratorium untuk Penelitian Manual Prosedur Penggunaan Laboratorium untuk Penelitian JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Prosedur Penggunaan Laboratorium Untuk Penelitian

Lebih terperinci

Mobile Meter Reading adalah paket aplikasi. Aplikasi. (Mobile Meter Reading)

Mobile Meter Reading adalah paket aplikasi. Aplikasi. (Mobile Meter Reading) Aplikasi M M R (Mobile Meter Reading) Mobile Meter Reading adalah paket aplikasi yang lengkap dan mudah yang didesain untuk kemudahan dalam pengambilan data maupun penyajian data. Aplikasi ini dibuat dengan

Lebih terperinci

1. MODUL GENERAL LEDGER

1. MODUL GENERAL LEDGER 1. MODUL GENERAL LEDGER Dengan memakai program SIAP pembuatan Laporan Keuangan menjadi sangat mudah, setelah jurnal diinput maka program secara otomatis akan menghasilkan : 1. General Ledger 2. Trial Balance

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dimulai pada bulan Juli 2013 sampai dengan bulan November

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dimulai pada bulan Juli 2013 sampai dengan bulan November BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia. Untuk keperluan analisis digunakan Laboratorium

Lebih terperinci

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 6: Cara uji kadar amoniak (NH 3 ) dengan metode indofenol menggunakan spektrofotometer

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 6: Cara uji kadar amoniak (NH 3 ) dengan metode indofenol menggunakan spektrofotometer Standar Nasional Indonesia Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 6: Cara uji kadar amoniak (NH 3 ) dengan metode indofenol menggunakan spektrofotometer ICS 13.040.40 Badan Standardisasi Nasional

Lebih terperinci

Studi Kehilangan Air Komersial (Studi Kasus: PDAM Kota Kendari Cabang Pohara)

Studi Kehilangan Air Komersial (Studi Kasus: PDAM Kota Kendari Cabang Pohara) JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-355 Studi Komersial (Studi Kasus: PDAM Kota Kendari Cabang Pohara) Iis Puspitasari dan Alfan Purnomo Departemen Teknik Lingkungan,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 di 34 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 di laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS

PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS Kelompok 2 : Aryes Patricia Nova reza Adawiyah Ida Royani Pengertian Obat : suatu zat yang dapat dipakai dalam diagnosis, mengurangi sakit, mengobati dan mencegah penyakit

Lebih terperinci

3 Metodologi Penelitian

3 Metodologi Penelitian 3 Metodologi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metoda analisis dengan menggunakan elektroda yang telah dimodifikasi dengan buah pisang dan buah alpukat untuk menentukan kadar parasetamol.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2015 di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Laboratorium Kimia Instrumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menemukan dan menggunakan teknologi untuk mengeksploatasi alam dalam. manusia dengan ruang dan waktunya (Kusumadewi, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. menemukan dan menggunakan teknologi untuk mengeksploatasi alam dalam. manusia dengan ruang dan waktunya (Kusumadewi, 2009). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia yang dikaruniai akal dan budi akan selalu berusaha dalam menemukan dan menggunakan teknologi untuk mengeksploatasi alam dalam kehidupannya. Perkembangan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya perusahaan saat ini membutuhkan sistem informasi yang baik, karena perkembangan teknologi semakin pesat, secara langsung berdampak pada semua perusahaan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENDAFTARAN ANGGOTA BARU UNTUK MAHASISWA. Petugas Perpustakaan 15 menit selesai

MANUAL PROSEDUR PENDAFTARAN ANGGOTA BARU UNTUK MAHASISWA. Petugas Perpustakaan 15 menit selesai PENDAFTARAN ANGGOTA BARU UNTUK MAHASISWA PERPUSTAKAAN/MUTU/MP/01/XII/09 15 menit selesai Memberikan prasyarat pendaftaran 1. Mahasiswa menyerahkan syarat-syarat pendaftaran untuk menjadi anggota perpustakaan

Lebih terperinci

Borang CLO-3. Kelompok / Kelas : Nama / NIM : Nama / NIM : Nama / NIM : Nama / NIM :

Borang CLO-3. Kelompok / Kelas : Nama / NIM : Nama / NIM : Nama / NIM : Nama / NIM : Borang CLO-3 MAMPU MENGANALISIS KINERJA ANTENA DARI DATA PENGUKURAN YANG DILAKUKAN Kelompok / Kelas : Nama / NIM : Nama / NIM : Nama / NIM : Nama / NIM : MK Antena dan Propagasi S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

SNI Standar Nasional Indonesia. Air dan air limbah Bagian 27: Cara uji kadar padatan terlarut total secara gravimetri

SNI Standar Nasional Indonesia. Air dan air limbah Bagian 27: Cara uji kadar padatan terlarut total secara gravimetri Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 27: Cara uji kadar padatan terlarut total secara gravimetri ICS 13.060.01 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... Prakata... i ii 1 Ruang

Lebih terperinci

Air dan air limbah Bagian 26 : Cara uji kadar padatan total secara gravimetri

Air dan air limbah Bagian 26 : Cara uji kadar padatan total secara gravimetri Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 26 : Cara uji kadar padatan total secara gravimetri ICS 13.060.01 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... Prakata... i ii 1 Ruang lingkup...

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 BAHAN DAN ALAT Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah kacang kedelai, kacang tanah, oat, dan wortel yang diperoleh dari daerah Bogor. Bahan kimia yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS 4.1 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) 1. Kegiatan pengadaan bahan baku Bon Permintaan Barang

BAB IV ANALISIS 4.1 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) 1. Kegiatan pengadaan bahan baku Bon Permintaan Barang BAB IV ANALISIS 4.1 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) PT Bio Farma (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan BUMN yang bergerak di bidang memproduksi vaksin dan antisera. Untuk

Lebih terperinci

Improvement Sistem Pemenuhan dan Penyimpanan Seragam PT. XYZ

Improvement Sistem Pemenuhan dan Penyimpanan Seragam PT. XYZ Improvement Sistem Pemenuhan dan Penyimpanan Seragam PT. XYZ Octaviona Inge Setiawan 1, Tanti Octavia 2 Abstract: Problem were found in a uniform warehouse in PT. XYZ are about uniform storage and overstock.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertambah dari tahun ketahun, fixed asset merupakan penunjang dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN. bertambah dari tahun ketahun, fixed asset merupakan penunjang dalam setiap 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dengan perkembangan suatu perusahaan maka jumlah aset akan terus bertambah dari tahun ketahun, fixed asset merupakan penunjang dalam setiap operasional, kerja sama,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengambilan data ini di lakukan mulai tanggal 6 Januari 2012 sampai 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengambilan data ini di lakukan mulai tanggal 6 Januari 2012 sampai 20 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Informan Pengambilan data ini di lakukan mulai tanggal 6 Januari 2012 sampai 20 Januari 2012 melalui wawancara mendalam atau indepth interview kepada informan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tempat bekerja khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. Laboratorium adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tempat bekerja khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. Laboratorium adalah 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Laboratorium Kata Laboratorium berasal dari bahasa Latin yang berarti tempat bekerja. Dalam perkembangannya, kata laboratorium mempertahankan arti aslinya, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan suatu kolompok eksperimental dengan kondisi perlakuan tertentu

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan suatu kolompok eksperimental dengan kondisi perlakuan tertentu BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimental, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan cara menggunakan

Lebih terperinci

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM Oleh : Dewi Agustin ACC 113 028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKARAYA

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN

FORMULIR PENDAFTARAN FORMULIR PENDAFTARAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: :... NIM :... Program Studi :... Alamat :... No Telepon :... bermaksud mengajukan sertifikasi kompetensi pada skema : Analisa Prosedur Dasar

Lebih terperinci

III. METODOLOGI F. ALAT DAN BAHAN

III. METODOLOGI F. ALAT DAN BAHAN III. METODOLOGI F. ALAT DAN BAHAN 1. Alat Alat-alat yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan rangkaian peralatan proses pembuatan faktis yang terdiri dari kompor listrik,panci, termometer, gelas

Lebih terperinci

Mengenal Jenis, Fungsi, dan Prinsip Pengelolaan Laboratorium. Kuliah I

Mengenal Jenis, Fungsi, dan Prinsip Pengelolaan Laboratorium. Kuliah I Mengenal Jenis, Fungsi, dan Prinsip Pengelolaan Laboratorium Kuliah I Pengertian Laboratorium Secara umum laboratorium dapat diartikan sebagai tempat untuk melakukan observasi, percobaan, pengujian, analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian konversi lignoselulosa tandan pisang menjadi 5-hidroksimetil-2- furfural (HMF) untuk optimasi ZnCl 2 dan CrCl 3 serta eksplorasi

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I LABORATORIUM KIMIA ANALITIK

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I LABORATORIUM KIMIA ANALITIK MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I LABORATORIUM KIMIA ANALITIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I LABORATORIUM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu hampir semua bidang menggunakan informasi untuk meningkatkan kinerjanya. Cara untuk meningkatkan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga bulan Oktober 2014 dan

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga bulan Oktober 2014 dan 23 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga bulan Oktober 2014 dan bertempat di Laboratorium Daya dan Alat Mesin Pertanian, Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III TOPIK PENELITIAN. aktiva tetap yang dilakukan PT. Agung Sumatera Samudera Abadi. Berdasarkan

BAB III TOPIK PENELITIAN. aktiva tetap yang dilakukan PT. Agung Sumatera Samudera Abadi. Berdasarkan BAB III TOPIK PENELITIAN A. Sistem Pengawasan Intern Aktiva Tetap Dalam BAB III ini penulis akan membahas sistem pengawasan intern aktiva tetap yang dilakukan PT. Agung Sumatera Samudera Abadi. Berdasarkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011, III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011, pengambilan sampel dilakukan di Sungai Way Kuala Bandar Lampung,

Lebih terperinci

Hak Akses. Master Data

Hak Akses. Master Data DAFTAR FASILITAS RETAIL MANAGER V.2 No Fasilitas Lite Pro Adv Hak Akses 1. Hak Akses Dengan Login Username & Password 2. Level Akses per Menu dan Button Master Data 3. Multi Lokasi 4. Manajemen Data Supplier

Lebih terperinci

Sistem Informasi Inventarisasi Alat / Barang / Aset Kantor berbasis Web PHP MySQL

Sistem Informasi Inventarisasi Alat / Barang / Aset Kantor berbasis Web PHP MySQL Sistem Informasi Inventarisasi Alat / Barang / Aset Kantor berbasis Web PHP MySQL Leave a reply Bunafit Komputer melaunching produk Source code Program Inventory Alat / Barang / Aset Kantor atau yang juga

Lebih terperinci

Desikator Neraca analitik 4 desimal

Desikator Neraca analitik 4 desimal Lampiran 1. Prosedur Uji Kadar Air A. Prosedur Uji Kadar Air Bahan Anorganik (Horwitz, 2000) Haluskan sejumlah bahan sebanyak yang diperlukan agar cukup untuk analisis, atau giling sebanyak lebih dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini peran teknologi informasi sangat penting bagi proses bisnis pada suatu perusahaan. Adanya teknologi informasi pada perusahaan dapat mendukung

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. untuk mempertahankan kredibilitas usahanya. Mengingat banyaknya pesaing yang. berdiri dalam kurun waktu yang terhitung lama.

PENDAHULUAN. untuk mempertahankan kredibilitas usahanya. Mengingat banyaknya pesaing yang. berdiri dalam kurun waktu yang terhitung lama. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia perekonomian saat ini telah mendorong perusahaan untuk mempertahankan kredibilitas usahanya. Mengingat banyaknya pesaing yang mampu menandingi keberadaan

Lebih terperinci

PEDOMAN MUTU REALISASI KEGIATAN LAYANAN

PEDOMAN MUTU REALISASI KEGIATAN LAYANAN Disusun oleh: Management Representative, Disetujui oleh: Dekan, Dr. H. Andoyo Sastromiharjo,M.Pd. Prof. Dr. Didi Sukyadi,M.A. 7.1 PERENCANAAN REALISASI PENDIDIKAN Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi elektronika di Indonesia saat ini sangat pesat sekali, khususnya dibidang komputer mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Sesuai dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sepanjang aliran Sungai Cihideung dari hulu Gunung Salak Dua dimulai dari Desa Situ Daun hingga di sekitar Kampus IPB Darmaga.

Lebih terperinci

Air dan air limbah Bagian 2: Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri

Air dan air limbah Bagian 2: Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 2: Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya perusahaan saat ini membutuhkan sistem informasi yang baik, karena perkembangan teknologi semakin pesat, secara langsung berdampak pada semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan energi harus dilakukan dengan bijaksana, terlebih untuk sumber

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan energi harus dilakukan dengan bijaksana, terlebih untuk sumber 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi merupakan salah satu aspek penting dalam aktivitas manusia. Pemanfaatan energi harus dilakukan dengan bijaksana, terlebih untuk sumber energi tidak terbarukan

Lebih terperinci

BAB III MATERI DAN METODE. pada suhu 70 C terhadap total bakteri, ph dan Intensitas Pencoklatan susu telah

BAB III MATERI DAN METODE. pada suhu 70 C terhadap total bakteri, ph dan Intensitas Pencoklatan susu telah 13 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dengan judul pengaruh variasi periode pemanasan pada suhu 70 C terhadap total bakteri, ph dan Intensitas Pencoklatan susu telah dilaksanakan sejak tanggal 11 April

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sekarang komputer bukan

Bab 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sekarang komputer bukan Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi informasi berbasis komputer dewasa ini dirasa sangat pesat dan hal ini berpengruh terhadap aspek pekerjaan.

Lebih terperinci

Penerapan skema sertifikasi produk

Penerapan skema sertifikasi produk LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK CHEMPACK BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI E-mail : lspro_chempack@yahoo.com LSPr-021-IDN Penerapan skema sertifikasi produk Sub kategori

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Dasar Re-layout Perusahaan

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Dasar Re-layout Perusahaan BAB V PEMBAHASAN 5.1 Dasar Re-layout Perusahaan Perancangan ulang tata letak atau re-layout ruang laboratorium kimia PT INTERTEK UTAMA SERVICE ini didasarkan kepada kondisi ruang laboratorium yang terpisah

Lebih terperinci

UPT. PUSKESMAS KLUNGKUNG I

UPT. PUSKESMAS KLUNGKUNG I PERENCANAAN KEBUTUHAN Proses kegiatan seleksi obat dan bahan medis habis pakai untuk menentukan jenis dan jumlah obat dan bahan medis habis pakai dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat dan bahan medis habis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analisa dan Laboratorium Proses Industri Kimia, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sumatera

Lebih terperinci

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA 50 BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA Pengukuran dan analisa dilakukan untuk mengetahui apakah rancangan rangkaian yang telah dibuat bekerja sesuai dengan landasan teori yang ada dan sesuai dengan tujuan pembuatan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Anorganik Jurusan Kimia

III. METODOLOGI PENELITIAN di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Anorganik Jurusan Kimia 44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Agustus 2011 di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Anorganik Jurusan

Lebih terperinci

PEMBACAAN SERTIFIKAT KALIBRASI TIMBANGAN ANALITIK

PEMBACAAN SERTIFIKAT KALIBRASI TIMBANGAN ANALITIK PEMBACAAN SERTIFIKAT KALIBRASI TIMBANGAN ANALITIK Peralatan yang digunakan untuk pengujian harus mampu menghasilkan akurasi dan spesifikasi yang disyaratkan oleh metode pengujian. Peralatan pengujian (sebelum

Lebih terperinci

BIOTEKNOLOGI KULTUR JARINGAN

BIOTEKNOLOGI KULTUR JARINGAN BIOTEKNOLOGI KULTUR JARINGAN Syarat Laboratorium Kultur Jaringan 1. Kondisi di dalam laboratorium mutlak harus bersih, baik lantai, dinding, meja, alat-alat yang digunakan dan udara (steril) 2. Bebas debu

Lebih terperinci

1/Eksperimen Fisika Dasar I/LFD PENGUKURAN DASAR MEKANIS

1/Eksperimen Fisika Dasar I/LFD PENGUKURAN DASAR MEKANIS /Eksperimen Fisika Dasar I/LFD PENGUKURAN DASAR MEKANIS A. TUJUAN. Mampu menggunakan alat-alat ukur dasar mekanis. Mampu menentukan ketidakpastian pada pengukuran tunggal dan berulang B. PENGANTAR Pengukuran

Lebih terperinci

DEAMINASI TEMPE (TMP)

DEAMINASI TEMPE (TMP) MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA DEAMINASI TEMPE (TMP) Disusun oleh: Hertiara Ratu Anindya Dr. Ukan Sukandar Dr. Ardiyan Harimawan PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI DOKUMENTASI PENDAHULUAN Dokumentasi adalah suatu bukti yang dapat dipercaya pada penerapan/pemenuhan CPOTB. Mutu yang direncanakan adalah satu-satunya solusi untuk mengatasi keluhan yang terkait dengan

Lebih terperinci

3 Metodologi Penelitian

3 Metodologi Penelitian 3 Metodologi Penelitian 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian ini bertujuan mengembangkan metoda analisis menggunaan elektroda pasta karbon untuk penentuan p-nitofenol Secara umum penelitian ini dibagi menjadi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April Juli 2015 di Laboratorium Daya dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April Juli 2015 di Laboratorium Daya dan 1 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April Juli 2015 di Laboratorium Daya dan Alat Mesin Pertanian (LDAMP) serta Laboratorium Rekayasa Sumber

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan terdiri dari tahapan-tahapan

Lebih terperinci

MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS) atau LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (LDKB)

MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS) atau LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (LDKB) MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS) atau LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (LDKB) Material safety data sheet (MSDS) atau dalam SK Menteri Perindustrian No 87/M-IND/PER/9/2009 dinamakan Lembar Data Keselamatan

Lebih terperinci

SIH Standar Industri Hijau

SIH Standar Industri Hijau SIH Standar Industri Hijau INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED SHEET RUBBER) Daftar isi Daftar isi... 1 Prakata... 2 1 Ruang Lingkup... 3 2 Acuan... 3 3 Definisi... 3 4 Simbol dan Singkatan Istilah...

Lebih terperinci

Adaptasi dari berbagai sumber online

Adaptasi dari berbagai sumber online Adaptasi dari berbagai sumber online Standar Nasional Pendidikan Standar Proses Standar Kompetensi Lulusan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan Standar Penilaian Pendidikan Standar Pengelolaan Standar

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN GALANT. Tempat penyimpanan

PANDUAN PEMBELIAN GALANT. Tempat penyimpanan PANDUAN PEMBELIAN GALANT Tempat penyimpanan KUALITAS Semua bagian penting dari seri penyimpanan GALANT telah melalui proses pengujian dan diakui untuk digunakan sebagai perangkat kantor sesuai aturan keselamatan.

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KIMIA

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KIMIA KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KIMIA Kompetensi Keahlian : 1. Kimia Analisis 2. Kimia Industri Kompetensi guru Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

LAPORAN KIMIA ANALITIK KI Percobaan modul 3 TITRASI SPEKTROFOTOMETRI

LAPORAN KIMIA ANALITIK KI Percobaan modul 3 TITRASI SPEKTROFOTOMETRI LAPORAN KIMIA ANALITIK KI 3121 Percobaan modul 3 TITRASI SPEKTROFOTOMETRI Nama : Imana Mamizar NIM : 10511066 Kelompok : 5 Nama Asisten : Fatni Rifqiyati Tanggal Percobaan : 1 November 2013 Tanggal Pengumpulan

Lebih terperinci

FMIPA FISIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA Page 1

FMIPA FISIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA Page 1 A. Latar Belakang dan Tujuan Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berbasis pada pengamatan terhadap gejala alam. Inti dari pengamatan adalah pengukuran. Dengan demikian, fisika adalah ilmu pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan dan Alat Penelitian Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini yaitu blotong dan sludge industri gula yang berasal dari limbah padat Pabrik Gula PT. Rajawali

Lebih terperinci

ERP Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS)

ERP Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS) Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS) www.perdanasistematika.com 1 CV PERDANA SISTEMATIKA www.perdanasistematika.com PROJECT PROPOSAL PENAWARAN SOFTWARE Warehouse Management System

Lebih terperinci

Cara uji kimia- Bagian 2: Penentuan kadar air pada produk perikanan

Cara uji kimia- Bagian 2: Penentuan kadar air pada produk perikanan SNI-01-2354.2-2006 Standar Nasional Indonesia Cara uji kimia- Bagian 2: Penentuan kadar air pada produk perikanan ICS 67.120.30 Badan Standardisasi Nasional SNI-01-2354.2-2006 Daftar isi Daftar isi...

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013 i ANALISIS KADAR LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) DENGAN EKSTRAKSI PELARUT ASAM SULFAT (H 2 SO 4 ) MENGGUNAKAN ATOMIC ABSORPTION SPECTROFOTOMETRY (AAS) DI SUNGAI DONAN (CILACAP) PADA JARAK 2 KM SESUDAH PT. PERTAMINA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian serta Laboratorium Pangan dan Gizi, Program Studi

Lebih terperinci

PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2009 Tanggal : 6 April 2009 PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Persyaratan ini digunakan sebagai persyaratan tambahan ISO/IEC

Lebih terperinci

ERP Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS)

ERP Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS) Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS) www.perdanasistematika.com 1 CV PERDANA SISTEMATIKA www.perdanasistematika.com PROJECT PROPOSAL PENAWARAN SOFTWARE Warehouse Management System

Lebih terperinci

SISTEM ABSENSI DAN PEMINJAMAN BUKU MANDIRI PADA PERPUSTAKAAN BERBASIS RFID

SISTEM ABSENSI DAN PEMINJAMAN BUKU MANDIRI PADA PERPUSTAKAAN BERBASIS RFID SISTEM ABSENSI DAN PEMINJAMAN BUKU MANDIRI PADA PERPUSTAKAAN BERBASIS RFID Diki Irwansah Ryan Azhari Mahendra Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak Radio Frequency Identification

Lebih terperinci

PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2009 Tanggal : 6 April 2009 PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Persyaratan

Lebih terperinci

3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).

3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ). 3 Percobaan 3.1 Bahan dan Alat 3.1.1 Bahan Bahan yang digunakan untuk menyerap ion logam adalah zeolit alam yang diperoleh dari daerah Tasikmalaya, sedangkan ion logam yang diserap oleh zeolit adalah berasal

Lebih terperinci

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 4: Cara uji kadar uap air dengan metoda gravimetri

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 4: Cara uji kadar uap air dengan metoda gravimetri Standar Nasional Indonesia Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 4: Cara uji kadar uap air dengan metoda gravimetri ICS 13.040.40 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata...

Lebih terperinci