REKURSIF. Arkham Zahri Rakhman, S.Kom., M.Eng. Rev.: Dr. Fazat Nur Azizah
|
|
- Indra Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 REKURSIF DASAR PEMROGRAMAN Arkham Zahri Rakhman, S.Kom., M.Eng. Rev.: Dr. Fazat Nur Azizah
2 THE HANDSHAKE PROBLEM Ada n orang di dalam sebuah ruangan. Jika masing-masing orang harus bersalaman dengan setiap orang lainnya, ada berapa handshakes h(n) yang terjadi? Bagaimana cara memecahkan persoalan ini? 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/2017 2
3 1 kali salaman + 2 kali salaman + 3 kali salaman 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/2017 3
4 H(2) = 1 H(3) = H(2) + 2 H(4) = H(3) + 3 H(n) =? 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/2017 H(n) = H(n-1)+n-1 4
5 h(n) = h(n-1) + n-1 h(4) = h(3) + 3 h(3) = h(2) + 2 Kasus basis: h(2) = 1 h(n) => Sum dari integer mulai 1 hingga n-1 = n(n-1) / 2 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/2017 5
6 Recursion is all about breaking a big problem into smaller occurrences of that same problem. 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/2017 6
7 REKURSIFITAS Definisi: Suatu entitas disebut rekursif jika pada definisinya terkandung terminologi dirinya sendiri 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/2017 7
8 CONTOH GAMBAR REKURSIF 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/2017 8
9 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/2017 9
10 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/
11 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/
12 APLIKASI REKURSIFITAS DALAM BIDANG INFORMATIKA Fraktal: bentuk-bentuk geometris yang terdiri atas bagian-bagian kecil, tiap bagian adalah kopi (dalam ukuran yang lebih kecil) dari bentuk keseluruhan Biasanya diimplementasikan dari fungsi matematis yang bersifat rekursif 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/
13 CONTOH-CONTOH GAMBAR FRAKTAL 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/
14 REKURSIF Proses yang memanggil dirinya sendiri. Merupakan suatu fungsi atau prosedur tidak bisa diimplementasikan sebagai program utama Terdiri atas: suatu kondisi untuk berhenti (BASIS) Kondisi untuk proses rekursif memanggil diri sendiri (REKURENS) Definisi menurut Niclaus Wirth : An object is said be recursive if it partially consist or is defines in terms of itself
15 ANALISIS REKURENS Solusi rekursif terdiri dari dua bagian: Basis, kasus yang menyebabkan fungsi berhenti, karena jawaban sudah bisa diperoleh Bagian rekurens : mengandung call terhadap fungsi tersebut (aplikasi dari fungsi), dengan parameter bernilai mengecil (menuju basis). Solusi rekursif memiliki sekurang-kurangnya satu kasus basis dan satu kasus rekursif. Dimungkinkan ada lebih dari satu kasus basis maupun rekursif. 2/18/2018 IF1210 DASAR PEMROGRAMAN/SEM. II 2016/
16 FAKTORIAL Fungsi faktorial dari bilangan bulat positif n didefinisikan sebagai berikut: n!= n.(n-1)!, jika n>1 n!= 1, jika n=0, 1 contoh : 3!= 3. 2! 3!= ! 3!= != 6
17 FAKTORIAL Konsep Faktorial n! = n(n-1)(n-2) 1 Dapat diselesaikan dengan Cara Biasa (secara iteratif, dengan pengulangan) Rekursif
18 FAKTORIAL : CARA ITERATIF (DENGAN PENGULANGAN) int Faktorial(int n) // Menghasilkan faktorial n (n!). Asumsi n >= 0 { int S, i; S = 1; i = 1; while (i <= n) { S = S * n ; i++; } // i > N return S; }
19 FAKTORIAL : DENGAN REKURSIF Basis jika n = 0, maka n! = 1 Rekurens jika n > 0, maka n! = n * (n-1) * (n-2) * * 1 = n * (n-1)! Contoh: 0! = 1 1! = 1 * 0! = 1 * 1 = 1 5! = 5 * 4! = 120 (n 1)!
20 FAKTORIAL : DENGAN REKURSIF int Faktorial(int n) // Menghasilkan faktorial n, asumsi n >= 0, dengan cara rekursif { if (n == 0) { // Basis return 1; } else { // n > 0; Rekurens return (n * Faktorial(n-1)); } }
21 DERET FIBONACCI Diciptakan oleh Leonardo Fibonacci berasal dari Italia Deret Fibonacci f 1, f 2, didefinisikan secara rekursif sebagai berikut : f 1 = 1 f 2 = 1 f n = f n-1 + f n-2 untuk n > 2 Deret: 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597,
22 CONTOH Untuk n = 4, proses perhitungan Fibonacci dapat dilakukan sebagai berikut: f 4 = f 3 +f 2 f 4 = (f 2 +f 1 ) + f 2 f 4 = (1+1) +1 f 4 = 3
23 CONTOH Untuk n = 6, proses perhitungan Fibonacci dapat dilakukan sebagai berikut: f 6 = f 5 + f 4 f 6 = (f 4 + f 3 ) + (f 3 + f 2 ) f 6 = ((f 3 +f 2 )+(f 2 +f 1 )) + ((f 2 +f 1 )+ f 2 ) f 6 = (((f 2 +f 1 )+f 2 )+(f 2 +f 1 )) + ((f 2 +f 1 )+ f 2 ) f 6 = (((1+ 1)+1) +(1+1)) + ((1+1) + 1 ) f 6 = (( 2 +1) + 2 ) + ( ) f 6 = ( ) + 3 f 6 = f 6 = 8
24 DERET FIBONACCI Basis n = 1, f(n) = 1 n = 2, f(n) = 1 Rekurens n > 2, f(n) = f(n-1) + f(n-2)
25 DERET FIBONACCI (VERSI FUNGSI) int Fib (int n) // Menghasilkan deret fibonacci pada suku ke-n { if (n == 1) { // Basis-1 return 1; } else if (n == 2) { // Basis-2 return 1; } else { // n > 2, rekurens return (Fib(n-1) + Fib(n-2)); } }
26 DERET FIBONACCI (VERSI PROSEDUR) void PFib (int n, int *F) // I.S. n adalah suku deret fibonacci, terdefinisi // F.S. F berisi nilai deret fibonacci pada suku ke-n { int F1, F2; } if (n == 1) { // Basis-1 *F = 1; } else if (n == 2) { // Basis-2 *F = 1; } else { // n > 2, rekurens PFib(n-1, &F1); PFib(n-2, &F2); *F = F1 + F2; }
27 KESIMPULAN Fungsi rekursif merupakan fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Terdapat dua komponen penting dalam fungsi rekursif, yaitu kondisi kapan berhentinya fungsi (BASIS) dan pengurangan atau pembagian data ketika fungsi memanggil dirinya sendiri (REKURENS).
28 LATIHAN 1. Buatlah program yang menerima masukan n (asumsikan n >= 0) dari input user dan menampilkan faktorial n. Gunakan fungsi faktorial yang dikerjakan dengan cara rekursif. 2. Buat program yang menerima masukan sebuah integer n dan menuliskan ke layar: n jika n > 0. Jika n <= 0, tuliskan: Tidak dapat dihitung. Program ini harus mengandung fungsi yang menerima masukan n (asumsi n > 0) dan menghasilkan: n dengan menggunakan cara rekursif. 3. Buat fungsi yang menerima masukan n (integer > 0) dan menghasilkan: (2*n) menggunakan cara rekursif.
REKURSIF. Dari bahan Dasar Pemrograman oleh: Arkham Zahri Rakhman Rev.: Fazat Nur Azizah
REKURSIF IF2121/ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Dari bahan Dasar Pemrograman oleh: Arkham Zahri Rakhman Rev.: Fazat Nur Azizah THE HANDSHAKE PROBLEM Ada n orang di dalam sebuah ruangan. Jika masing-masing
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-5 Rekursif
Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-5 Rekursif Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Lebih terperinciPemrograman Dasar L A T I H A N M E T H O D / F U N G S I M E T H O D R E K U R S I F
Pemrograman Dasar L A T I H A N M E T H O D / F U N G S I M E T H O D R E K U R S I F Latihan 1 2 Buatlah program untuk menampilkan kuadrat dari suatu bilangan secara berulang sebanyak n kali 1. Buat method
Lebih terperinciRekursif. Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri.
Rekursif Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri. Dalam dunia pemrograman, rekursi diimplementasikan dalam sebuah fungsi yang
Lebih terperinciDesign and Analysis Algorithm
Design and Analysis Algorithm Pertemuan 04 Drs. Achmad Ridok M.Kom Imam Cholissodin, S.Si., M.Kom M. Ali Fauzi, S.Kom., M.Kom. Ratih Kartika Dewi, ST, M.Kom Contents Dasar Analisis Algoritma Rekursif 2
Lebih terperinciPertemuan 4 Fungsi Rekursif
Pertemuan 4 Fungsi Rekursif Apa itu fungsi rekursif? Sebuah fungsi dapat memanggil fungsi lain Sebuah fungsi dapat memanggil dirinya sendiri. Fungsi seperti demikian disebut fungsi rekursif Sebuah fungsi
Lebih terperinciDesign and Analysis Algorithm. Ahmad Afif Supianto, S.Si., M.Kom. Pertemuan 03
Design and Analysis Algorithm Ahmad Afif Supianto, S.Si., M.Kom Pertemuan 03 Contents 31 2 Fungsi Rekursif Format Fungsi Rekursif 3 Analisa Efisiensi Algoritma Rekursif 2 Apa itu fungsi rekursif? Fungsi
Lebih terperinciPraktikum 6. Konsep Rekursi Perbandingan Perulangan biasa dan Rekursi Implementasi Rekursi dalam Bahasa C
Praktikum 6 Rekursi POKOK BAHASAN: Konsep Rekursi Perbandingan Perulangan biasa dan Rekursi Implementasi Rekursi dalam Bahasa C TUJUAN BELAJAR: Setelah melakukan praktikum dalam bab ini, mahasiswa diharapkan
Lebih terperinciFungsi Rekursif PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015
PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 Fungsi Rekursif Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fungsi yang memanggil
Lebih terperinciStruktur Data & Algoritme (Data Structures & Algorithms)
Struktur Data & Algoritme (Data Structures & Algorithms) Recursion Denny (denny@cs.ui.ac.id) Suryana Setiawan (setiawan@cs.ui.ac.id) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Semester Genap - 2004/2005
Lebih terperinciObjectives. Struktur Data & Algoritme (Data Structures & Algorithms) Outline. Apa itu Recursion? Recursion
Struktur Data & Algoritme (Data Structures & Algorithms) Objectives Memahami lebih dalam method rekursif Dapat membuktikan bahwa sebuah method rekursif sudah benar dengan menggunakan induksi matematik
Lebih terperinciRekursif. Proses yang memanggil dirinya sendiri. Merupakan suatu fungsi atau prosedur Terdapat suatu kondisi untuk berhenti.
Rekursif Rekursif Proses yang memanggil dirinya sendiri. Merupakan suatu fungsi atau prosedur Terdapat suatu kondisi untuk berhenti. Faktorial Konsep Faktorial n! = n(n-1)(n-2) 1 Dapat diselesaikan dengan
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Pendahuluan Algoritma
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id
PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Kinerja yang perlu ditelaah pada algoritma: beban komputasi efisiensi penggunaan memori Yang perlu
Lebih terperinciALGORITHM. 3 Rekursif Algorithm. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com
ALGORITHM 3 Rekursif Algorithm Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi
Lebih terperinciFungsi Rekursif. Bentuk umum fungsi rekursif.
Fungsi Rekursif Fungsi rekursif adalah suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Pada beberapa persoalan, fungsi rekursif sangat berguna karena mempermudah solusi. Namun demikian, fungsi rekursif juga
Lebih terperinciDesign and Analysis of Algorithms CNH2G3- Week 5 Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 2: Metode Karakteristik
Design and Analysis of Algorithms CNH2G3- Week 5 Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 2: Metode Karakteristik Dr. Putu Harry Gunawan (PHN Review 1. Tentukan kompleksitas waktu Big-Oh untuk relasi
Lebih terperinciOptimasi Perhitungan Bilangan Fibonacci Menggunakan Program Dinamis
Optimasi Perhitungan Bilangan Fibonacci Menggunakan Program Dinamis Yudi Retanto 13508085 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)
Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 4 FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ 1 Outline Konsep Dasar Fungsi Standar File Header Definisi Fungsi Deklarasi Fungsi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 3
A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 3 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman
Lebih terperinciBAB V Tujuan 5.1 Rekursi Dasar
BAB V Rekursi Tujuan 1. Memahami rekursi sebagai konsep yang dapat digunakan untuk merumuskan solusi sederhana dalam sebuah permasalahan yang sulit untuk diselesaikan secara iteratif dengan menggunakan
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif
PRAKTIKUM 7-8 REKURSIF A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif B. DASAR TEORI Rekursif berarti bahwa suatu proses bisa memanggil
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Algoritma. Ahmad Sabri, Dr Sesi 2: 16 Mei 2016
Analisa dan Perancangan Algoritma Ahmad Sabri, Dr Sesi 2: 16 Mei 2016 Teknik rekursif dan iteratif Algoritma rekursif adalah algoritma yang memanggil dirinya sendiri sampai tercapai kondisi yang ditetapkan
Lebih terperinciKONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer.
FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ KONSEP DASAR Program komputer yang dibuat untuk menjawab permasalahan umumnya berukuran sangat besar. Pengalaman telah menunjukkan bahwa cara terbaik untuk mengembangkan dan
Lebih terperinciApakah Anda sering kesulitan untuk
Seringkali bagi kebanyakan orang permasalahan matematika merupakan suatu hal yang cukup memusingkan. Bahasa C dapat mempermudah kita dalam perhitungan matematika. Apakah Anda sering kesulitan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciMODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi
MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu membagi logika program dengan menggunakan fungsi. 2. Mahasiswa memahami konsep rekursif serta mengimplementasikan dengan menggunakan fungsi. 10.2 Alat
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif
PRAKTIKUM 7-8 REKURSIF A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif B. DASAR TEORI Rekursif berarti bahwa suatu proses bisa memanggil
Lebih terperinciDesign and Analysis of Algorithm
Design and Analysis of Algorithm Week 5: Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 2 Dr. Putu Harry Gunawan 1 1 Department of Computational Science School of Computing Telkom University Dr. Putu Harry
Lebih terperinciBAB II PROSES REKURSI DAN ITERASI
1 BAB II PROSES REKURSI DAN ITERASI 2.1. Konsep Rekursi dan Iterasi Proses rekursi merupakan suatu fenomena yang menarik dalam pemrograman komputer. Rekursi adalah suatu proses perulangan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF
1. Tujuan Instruksional Umum MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan algoritma rekursif. b. Mahasiswa mampu
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: NoorIfada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 1 Pendahuluan Algoritma
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif
PRAKTIKUM 7 REKURSIF 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif B. DASAR TEORI Rekursif adalah suatu proses atau prosedur dari
Lebih terperinciRekursif/ Iterasi/ Pengulangan
Mata Pelajaran : Algoritma & Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi Penyaji : Rekursif : Zulkarnaen NS 1 Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan Instruksi perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa insturksi
Lebih terperinciI Putu Gede Darmawan
Cepat Mahir Algoritma dalam C I Putu Gede Darmawan IPGD_BALI@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan
Lebih terperinciPertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C
Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C Percabangan: IF dan IF-ELSE Perintah yang digunakan adalah if dan if-else Bentuk umum: Bentuk if if (kondisi) { //lakukan sejumlah
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari
Lebih terperinciFUNGSI. setiap elemen di dalam himpunan A mempunyai pasangan tepat satu elemen di himpunan B.
FUNGSI Dalam matematika diskrit, konsep fungsi sangat penting, dimana fungsi merupakan relasi yang mempunyai syarat setiap anggota dari daerah definisi (domain) mempunyai pasangan tepat satu anggota dari
Lebih terperinciMethod. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle
Method Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle Definisi Metode: Sekumpulan baris kode program yang mempunyai fungsi tertentu dan dapat dipanggil dari fungsi utama, Dapat dipanggil berulang
Lebih terperinciPenerapan Relasi Rekursif dan Matriks dalam Partisi Bilangan Bulat
Penerapan Relasi Rekursif dan Matriks dalam Partisi Bilangan Bulat Gilang Ardyamandala Al Assyifa (13515096) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciGedung bisa diibaratkan sebagai fungsi main() sedangkan bagian yang lebih kecil merupakan fungsi yang menyelesaikan tugas tertentu.
subprogram Minggu V Motivasi Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang lemah. Contoh : Untuk membangun gedung, tentulah dibangun dari bata satu ke bata yang lain. Dari ruang ke ruang yang lain dst. Metode
Lebih terperinciMODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori
MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan Mahasiswa mampu memahami fungsi Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan fungsi Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah menggunakan fungsi Mahasiswa mampu memahami metode
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman
I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA
Lebih terperinciSedangkan bentuk umum pendefinisian fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement statement... }
FUNGSI Deklarasi Fungsi Sebelum digunakan (dipanggil), suatu fungsi harus dideklarasikan dan didefinisikan terlebih dahulu. Bentuk umum pendeklarasian fungsi adalah : ===============================================
Lebih terperinciRecursion, Algoritma, Struktur Data. Recursion. Erick Pranata. Edisi I
Recursion, Algoritma, Struktur Data Recursion Erick Pranata Edisi I Maret 2013 Definisi Bayangkan definisi suatu frase yang bersifat sirkular Status Galau: Kondisi galau yang dicerminkan dalam bentuk tulisan
Lebih terperinciPemgrograman Modular. Keuntungan:
Fungsi Pemrograman modular Library functions vs user-defined functions Konstruksi fungsi& prototipe fungsi Lingkup identifier Pengiriman parameter Array sebagai parameter Fungsi rekursif 1 Pemgrograman
Lebih terperinciAlpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs.
Alpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs. Sub Program Dibagi/dipecah menjadi modul-modul program yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu Mudah dibaca, terlihat garis
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
Praktikum 9 Rekusif A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melakukan praktikum dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif
Lebih terperinciPenerapan Konsep Rekursifitas pada Karya Seni Nesting Dolls
Penerapan Konsep Rekursifitas pada Karya Seni Nesting Dolls Diki Ardian Wirasandi - 13515092 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciKonsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah
Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki
Lebih terperinciMODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar
MODUL 6 PERULANGAN Topik-topik yang dibahas pada modul ini adalah mengenai kelas String, kelas Random, dan konsep perulangan. Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab dalam bentuk teks harus Anda kumpulkan dengan
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera
DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA
A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Pemrograman Java Kode : SP331 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : MI Semester : 4 (empat) Mata kuliah prasyarat : Tidak ada Deskripsi
Lebih terperinciFUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int)
1 FUNGSI Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program. Tujuan pembuatan fungsi adalah : 1.
Lebih terperinciSUB PROGRAM (FUNGSI)
MATERI V SUB PROGRAM (FUNGSI) Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan Fungsi Durasi 180 menit TIU/TIK 1. Pendahuluan 2. Pemahaman Prosedur dan Fungsi 3. Parameter Fungsi 4. Fungsi Rekursif
Lebih terperinci12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Fungsi. Fungsi. y = f (x) = x m = jumlah ( a, b ) = a + b
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #6 Fungsi Fungsi Contoh fungsi y=f(x)=x 2 +5. Nilai yang mungkin untuk variabel x disebut daerah fungsi (df), dan untuk variabel y atau f(x) disebut wilayah fungsi (wf).
Lebih terperinciPEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024
UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA Bahan Ajar 4: Pemrograman C (Minggu ke-5 dan ke-6) PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024 Oleh Dr. Fahrudin Nugroho Dr. Iman Santosa
Lebih terperincic. Membeli komputer d. Proses 2. Sebuah prosedur langkah demi langkah yang pasti untuk menyelesaikan sebuah masalah disebut : a. Proses b.
1. Dalam menyusun suatu program, langkah pertama yang harus dilakukan adalah : a. Membuat program b. Membuat Algoritma c. Membeli komputer d. Proses e. Mempelajari program 2. Sebuah prosedur langkah demi
Lebih terperinciAlgoritma. Begin at the beginning and go on /ll you come to the end: then stop. Lewis Caroll, Alice s Adventures in Wonderland, 1865
Algoritma Begin at the beginning and go on /ll you come to the end: then stop. Lewis Caroll, Alice s Adventures in Wonderland, 1865 1 Algoritma Abu Ja far Mohammed Ibn Musa Al- Khowarizmi (Sumber: Kenneth
Lebih terperinciFungsi : Dasar Fungsi
PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi
Lebih terperinciSetelah mempelajari topik Analisis Algoritma di kuliah SDA, ada beberapa kompetensi yang perlu Anda kuasai:
Setelah mempelajari topik Analisis Algoritma di kuliah SDA, ada beberapa kompetensi yang perlu Anda kuasai: Menentukan kompleksitas waktu (Big-Oh) dari beberapa algoritma (logaritmik, linier, kuadratik,
Lebih terperinciif (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }
PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi
Lebih terperinciSoal Ujian Akhir Semester Pendek TA. 2006/2007 D3-Manajemen Informatika
Soal Ujian Akhir Semester Pendek TA. 2006/2007 D3-Manajemen Informatika Mata Ujian : Logika dan Algoritma Dosen : Heri Sismoro, S.Kom., M.Kom. Hari, tanggal : Selasa, 07 Agustus 2007 Waktu : 100 menit
Lebih terperinci5.3 RECURSIVE DEFINITIONS AND STRUCTURAL INDUCTION
5.3 RECURSIVE DEFINITIONS AND STRUCTURAL INDUCTION Rekursif Ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan suatu obyek secara eksplisit. Mungkin lebih mudah untuk mendefinisikan obyek tersebut
Lebih terperinciDesign and Analysis of Algorithms CNH2G3- Week 4 Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 1
Design and Analysis of Algorithms CNH2G3- Week 4 Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 1 Dr. Putu Harry Gunawan (PHN) Quiz I 1. Tentukan operasi dasar, c op dan C(n) untung masing-masing algoritma
Lebih terperinciDesign and Analysis of Algorithm
Design and Analysis of Algorithm Week 4: Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 1 Dr. Putu Harry Gunawan 1 1 Department of Computational Science School of Computing Telkom University Dr. Putu Harry
Lebih terperinciA. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual
Praktikum 7 FUNGSI 1 A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang
Lebih terperinciRecursion, Algoritma, Struktur Data. Recursion. Erick Pranata. Edisi II
Recursion, Algoritma, Struktur Data Recursion Erick Pranata Edisi II 04/04/2013 Definisi Bayangkan definisi suatu frase yang bersifat sirkular Status Galau: Kondisi galau yang dicerminkan dalam bentuk
Lebih terperinciPROCEDURE DAN FUNCTION
PROCEDURE DAN FUNCTION Pada awal perkenalan bahasa C++ telah dibahas singkat seputar algoritma. Dasarnya, algoritma adalah suatu pemetaan yang membantu kita dalam merancang program. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciAlgoritma & Pemrograman #5
Algoritma & Pemrograman #5 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Pembahasan Buatlah program untuk mengetahui kuadran dari inputan koordinat x dan y! Buatlah program untuk mencari bilangan terbesar dari 3
Lebih terperinciAlgoritme dan Pemrograman
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #6-7 Fungsi Fungsi Contoh fungsi y = f(x) = x 2 + 5 Nilai yang mungkin untuk variabel x disebut daerah fungsi (domain) (df), dan untuk variabel y atau f(x) disebut wilayah
Lebih terperinciMengenal Subroutine pada Pemrograman C Dian Wirdasari
Mengenal Subroutine pada Pemrograman C Dian Wirdasari Abstrak Subroutine merupakan suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya terpisah dari program yang
Lebih terperinciVI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :
VI. FUNGSI 6.1. FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil
Lebih terperinciAplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program
Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Albertus Kelvin / 13514100 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciPenyelesaian Persoalan Penukaran Uang dengan Program Dinamis
Penyelesaian Persoalan Penukaran Uang dengan Program Dinamis Albert Logianto - 13514046 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciMatriks, Barisan (sequence), Deret (summa)ons)
Matriks, Barisan (sequence), Deret (summa)ons) Learning is not child's play, we cannot learn without pain. - Aristotle 1 Matriks 2 Aritme=ka Matriks Penjumlahan Syarat: matriks harus berukuran sama Contoh:!
Lebih terperinciAlgoritma & Pemrograman FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork
Algoritma & Pemrograman FUNGSI Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork FUNGSI Modul program yang mengembalikan/ memberikan (return) sebuah
Lebih terperinciMODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.
MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk
Lebih terperinciRESUME ALGORITMA MERGE SORT DAN REKURENS
RESUME ALGORITMA MERGE SORT DAN REKURENS SRY WAHYUNI H12111292 Statistika Unhas ALGORITMA MERGE SORT Merge sort merupakan algoritma pengurutan dalam ilmu komputer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 5 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan: 1. Mengetahui perbedaan parameter formal dan parameter aktual 2. Memecah program dalam fungsi fungsi
Lebih terperinciFungsi 2 DASAR PEMROGRAMAN
Fungsi 2 DASAR PEMROGRAMAN Cara Melewatkan Parameter Ada 2 cara melewatkan parameter ke dan dari fungsi : Pemanggilan dengan Nilai (Call by value) Pemanggilan dengan Referensi (Call by Reference) 1. Pemanggilan
Lebih terperinciMODUL. Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
MODUL 6 Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 6 FUNGSI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan
Lebih terperinciDasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I
Dasar Pemrograman Kondisi dan Perulangan By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Kondisi dan Perulangan Pendahuluan Dalam sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode pengulangan
Lebih terperinciFungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN
Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN DEFINISI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya. Tujuan pemakaian fungsi:
Lebih terperinciMinggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)
Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi
Lebih terperinciAplikasi Pola Fraktal pada Desain Kain Gringsing Cemplong Tenganan Bali
Aplikasi Pola Fraktal pada Desain Kain Gringsing Cemplong Tenganan Bali Ida Ayu Putu Ari Crisdayanti / 13515067 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciPenerapan Rekursi dalam Pembuatan Segitiga Sierpinski dengan Menggunakan ActionScript 3
Penerapan Rekursi dalam Pembuatan Segitiga Sierpinski dengan Menggunakan ActionScript 3 Adin Baskoro Pratomo - 13513058 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut
Lebih terperinciProblem A. Turnamen Panco
Problem A Turnamen Panco Suhendry Effendy Pak Kumis menyelenggarakan sebuah turnamen panco dengan jumlah peserta N. Peserta pertama (P) akan bertanding dengan peserta kedua (P). P akan bertanding dengan
Lebih terperinci5.3 RECURSIVE DEFINITIONS AND STRUCTURAL INDUCTION
5.3 RECURSIVE DEFINITIONS AND STRUCTURAL INDUCTION Rekursif Ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan suatu obyek secara eksplisit. Mungkin lebih mudah untuk mendefinisikan obyek tersebut
Lebih terperinciBY : DRS. ABD. SALAM, MM
BY : DRS. ABD. SALAM, MM Page 1 of 26 KOMPETENSI DASAR Pola Barisan dan Deret Bilangan a. Tujuan Setelah mempelajari uraian kompetensi dasar ini, anda dapat: Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan
Lebih terperinciTIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016
MODUL 5 FUNGSI DAN PROSEDUR A. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa akan mampu: 1. Mahasiswa mampu memahami fungsi dan prosedur. 2. Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan
Lebih terperinci# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){
HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # FOUR LOOPING Soal-soal minggu lalu: 1. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dan luas lingkaran (gunakan konstanta
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011
Algoritma dan Pemrograman WHILE while (kondisi) statement; FALSE kondisi? TRUE statement Pernyataan (statements) di dalam struktur WHILE akan diproses minimum NOL kali. Mengapa? WHILE Perhatikan potongan
Lebih terperinciPenerapan Rekursif dan Analisa Kompleksitas Algoritma Pada Brute Force Login
Penerapan Rekursif dan Analisa Kompleksitas Algoritma Pada Brute Force Login Aryya Dwisatya Widigdha/13512043 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciif (ekspresi_boolean) {
PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi
Lebih terperinciSubprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart)
Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart) Tim Penyusun Materi PTI-B KU1072/Pengenalan Teknologi Informasi B Tahap Tahun Pertama Bersama Institut Teknologi Bandung Tujuan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan
Lebih terperinciCCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan
CCH1A4 / Dasar & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment FUNGSI Overview Fungsi Konsep Fungsi Fungsi Sederhana Fungsi dengan Analisa Kasus If...Then...Else
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Array (Part II) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II Array (Part II) Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Mahasiswa mampu memahami proses-proses yang dapat dilakukan terhadap array. Mahasiswa dapat menggunakan
Lebih terperinci