Gedung bisa diibaratkan sebagai fungsi main() sedangkan bagian yang lebih kecil merupakan fungsi yang menyelesaikan tugas tertentu.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gedung bisa diibaratkan sebagai fungsi main() sedangkan bagian yang lebih kecil merupakan fungsi yang menyelesaikan tugas tertentu."

Transkripsi

1 subprogram Minggu V

2 Motivasi Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang lemah. Contoh : Untuk membangun gedung, tentulah dibangun dari bata satu ke bata yang lain. Dari ruang ke ruang yang lain dst. Metode : Divide & Conquer (dibagi-bagi menjadi bagian yang lebih kecil, lalu selesaikan masalah yang dihadapi)

3 Gedung bisa diibaratkan sebagai fungsi main() sedangkan bagian yang lebih kecil merupakan fungsi yang menyelesaikan tugas tertentu. Contoh : int main(void) // fungsi utama { float z; z = sqrt(9); // fungsi kepustakaan

4 Beberapa fungsi kepustakaan math.h ctype.h stdlib.h string.h Berisi fungsi matematika dan konstanta Fungsi char : tolower, isdigit, Fungsi utilitas Fungsi char array

5 Bila kepustakaan tidak menyediakan fungsi yang kita perlukan buat fungsi sendiri (user defined function) Kapan fungsi diperlukan? Sesuatu yang dikerjakan beberapa kali dalam program Sesuatu yang akan dikerjakan pada program yang berbeda Sederetan operasi yang kompleks yang membuat arus program sukardiikuti

6 Cara kerja fungsi

7 Fungsi sebagai kotak hitam Menyembunyikan detail Dapat menggunakan fungsi tanpa tahu apa yang ada di dalamnya

8 Bagian fungsi Return type : tipe data dari harga yang dikembalikan oleh fungsi Nama : identifier yang deskriptif dan valid Daftar parameter : variabel yang menangani harga yang dilewatkan ke fungsi Badan : pernyataan yang melakukan operasi fungsi Bentuk umum : Return_type Nama (daftar parameter) { Badanfungsi

9 Pemanggilan fungsi (function call) output = function( input1, input2) argument (input1 dan input2) menyediakan informasi ke program Mengembalikan harga (informasi) kembali ke fungsi yang memanggilnya

10 Mendefinisikan dan memanggil Fungsi Return type Nama Daftar Parameter Afile.cpp Definisi Function void tampilkan_pesan ( void ) Function { header cout << Dalam fungsi tampilkan_pesan \n ; main function Function call void main ( void ) { cout << Di dalam main\n ; tampilkan_pesan( ); cout << Kembali ke main.\n ; Program Output: Di dalam main Dalam fungsi tampilkan_pesan Kembali ke main

11 MemanggilFungsi Return type Nama Daftar Parameter Definisi Function main function Function call 3. Badan fungsi dieksekusi sampai selesai void tampilkan_pesan ( void ) { cout << Dalam fungsi tampilkan_pesan \n ; void main ( void ) { Afile.cpp 2. Function call cout << Di dalam main\n ; dieksekusi dan mengarah ke definisi tampilkan_pesan( ); fungsi cout << Kembali ke main.\n ; 4. Setelah fungsi selesai dieksekusi Program Output: 1. Eksekusi program mulai di sini Di dalam main Dalam fungsi tampilkan_pesan Kembali ke main

12 Prototipe Fungsi Prototipe Fungsi menginformasikan kompiler tentang return type fungsi, banyak dan tipe parameternya main function Function call Definisi fungsi #include <iostream.h> void tampilkan_pesan ( void ); void main ( void ) { cout << Di dalam main\n ; Afile.cpp Semicolon diperlukan tampilkan_pesan( ); Function cout << Kembali ke main.\n ; header harus sama dengan prototipe void tampilkan_pesan ( void ) { cout << Dalam fungsi tampilkan_pesan \n ;

13 Function Fungsi pada dasarnya mengembalikan nilai (return value) Fungsi yang tidak mengembalikan nilai prosedur (yang dikembalikan void) Adakalanya ada lebih dari satu parameter yang berubah nilainya dalam fungsi

14 Fungsi yang mengembalikan 1 nilai Pengertiannya sama dengan fungsi dalam matematika Contoh : Fungsi y = f(x)= x + 5. Untuk setiap harga x maka akan mengakibatkannilai y bertambah dengan 5 x dikatakan sebagai variabel independen (input) y dikatakan sebagai variabel dependen(output)

15 Bahasa C++ #include <iostream.h> int tambah5(int x) { return (x+5); main() { int x, y; cout << "Masukkan harga x : "; cin >> x; y = tambah5(x); cout << "Setelah masuk fungsi bernilai : " << y; return 0;

16 Fungsi yang tak mengembalikan nilai Misalkan akan dicetak bilangan dari 1 sampai n Bahasa C++ #include <iostream.h> void cetak(int n) { int i; for (i=1; i<=n; i++) cout << "Harga n = " << i << endl; main() { int n; cout << "Masukkan harga n : "; cin >> n; cetak(n); return 0;

17 Fungsi yang mengubah nilai parameter Dinamakan pass by reference Fungsi menggunakan variabel asal (tidak menggunakan copy) Argumen harus berupa variabel, tidak boleh konstanta Dapat mengembalikan lebih dari satu nilai

18 Contoh : Buatlah fungsi untuk menukarnilai dari dua variabel. Analisis : Misalkan kita punya variabel A = 3 dan B = 5 (input) Output : A = 5 dan B = 3

19 Langkah algoritma TEMP A B No. Langkah Algoritma 1. temp diisi A temp A 2. (A kosong) A diisi B A B 3. (B kosong) B diisi temp B temp

20 prosedur tukar (input/output a : integer; b : integer) {menukar isi dua nilai a menjadi nilai b, demikian pula sebaliknya Deklarasi temp : integer Deskripsi temp a a b b temp

21 #include <iostream.h> void tukar (int *a, int *b) { int temp; temp = *a; *a = *b; *b = temp; main() { int a = 3, b = 5; cout << "Sebelum Tukar\n"; cout << "Isi Nilai1 = " << a << endl; cout << "Isi Nilai2 = " << b << endl; tukar (&a,&b); cout << "Sesudah Tukar\n"; cout << "Isi Nilai1 = " << a << endl; cout << "Isi Nilai2 = " << b << endl; return 0;

22 Passing Parameter (versi 1) main() { int a = 3, b = 5; cout << "Sebelum Tukar\n"; cout << "Isi Nilai1 = " << a << endl; cout << "Isi Nilai2 = " << b << endl; tukar (&a,&b); cout << "Sesudah Tukar\n"; cout << "Isi Nilai1 = " << a << endl; cout << "Isi Nilai2 = " << b << endl; return 0; Dari contoh terakhir, terlihat ada pernyataan : tukar (&a,&b); Pernyataan ini dinamakan function call. Tanda & (alamat) dimaksudkan bahwa parameter a dan b nantinya dapat diubah dalam fungsi. Sebagai konsekuensinya dalam badan fungsi menjadi : void tukar (int *a, int *b) Tanda * menandakan variabelnya bertipe pointer

23 Versi 2 void swap( double & a, double & b) { double temp; temp = a; a = b; b = temp; Pemanggilan fungsi di atas sama dengan cara call by value (tanpa tanda &)

24 Argumen Default Argumen default dilewatkan parameter bila saat fungsi dipanggil tidak menyertakan argumen const float phi = 3.14; void luas_lingkaran(int r=0) { cout << phi*r*r <<endl; Fungsi di atas dapat dipanggil dengan : luas_lingkaran(); // output : 0 luas_lingkaran(3); // output : 28.26

25 Jenis parameter Ada 2 jenis parameter yang dideklarasikan dalam subprogram, yaitu : parameter nilai (value parameter) : variabel yang dikirimkan tidak mengalami perubahan sekeluardari subprogram) parameter variabel (variable parameter) : variabel yang dikirimkan tidak mengalami perubahan sekeluardari subprogram)

26 Jenis parameter Jenis parameter parameter nilai parameter variabel Bentuk umum fungsi : Bahasa C++ menggunakan const melalui pointer Karakteristik Bahasa C++ mulai dengan tipe hasil nilai akhir dari fungsi return(hasil akhir) Prototipe tipe_hasil nama(deklarasi variabel) contoh float rata(larik x, int n)

27 Template Adakalanya kita ingin melewatkan berbagai jenis parameter (bisa int,float, dll.) tetapi harusnya fungsi hanya satu saja gunakan template

28 #include <iostream.h> Bahasa C++ template<class T> T tambah5(t x) { return (x+5); main() { int x; float y; cout << "Masukkan harga x (integer) : "; cin >> x; cout << "Setelah masuk fungsi bernilai : " << tambah5(x) << endl; cout << "Masukkan harga x (float) : "; cin >> y; cout << "Setelah masuk fungsi bernilai : " << tambah5(y); return 0;

29 Mengapa menggunakan Fungsi? Membagi program ke dalam unit (modul) kecil yang mudah diatur (di-manage) Setiap unit terpisah Program yang besar menjadi mudah dimodifikasi dan dirawat Menyederhanakan program Jika suatu tugas dilakukan beberapa kali dalam program, panggil fungsi jika diperlukan

30 Kasus 5.2. Buatlah fungsi yang menentukan nilai terbesar dari 2 bilangan bulat. Fungsi maksimum2(input a, b : integer) : integer Deskripsi if (a>b) then return a else return b

31 Overloading Function Kadang diinginkan beberapa fungsi yang namanya sama namun dengan banyak parameter yang berbeda overloading function Contoh : Fungsi untuk mencari maksimum dari 2 bilangan dan untuk mencari maksimum dari 3 bilangan.

32 #include <iostream.h> Bahasa C++ int max(int x, int y) { return (x > y? x : y); int max(int x, int y, int z) { int m = (x > y? x : y); // m = max(x,y) return (z > m? z : m); int main() { cout << "Maksimum 2 bilangan : " << max(99,77) << endl; cout << "Maksimum 3 bilangan : " << max(55,66,33); return 0;

33 Kasus 5.3. Dengan menggunakan fungsi ln dan exp, buatlah fungsi untuk menghasilkan nilai x y Analisis : Dengan menggunakan sifat logaritma : ln(x y ) = y*ln(x) exp(ln(x y )) = exp(y*ln(x)) x y = exp(y*ln(x))

34 Fungsi Pangkat(input x, y : integer) {Menghitung nilai dari x pangkat y Deskripsi pangkat exp(y*ln(x)) Bahasa C++ #include <iostream.h> #include <math.h> float pangkat(int x, int y) { return(exp(y*log(x))); main() { float hasil; int a, b; cout << "Menghitung hasil perpangkatan\n"; cout << "Tulis sebuah bilangan : "; cin >> a; cout << "Mau dipangkat berapa : "; cin >> b; hasil = pangkat(a,b); cout << a << " pangkat " << b << " = " << hasil; return 0;

35 Kasus 5.4. Buatlah fungsi perkalian 2 bilangan bulat dengan menggunakan operator penjumlahan. Analisis : Misalkan a dikalikan b (input) Proses : a x b = a + a + a + + a (sebanyak b kali)

36 Fungsi kali(input a, b : integer) : integer { Menghitung hasil perkalian a dan b menggunakan Operator Penjumlahan Deklarasi hasil, i : integer Deskripsi hasil 0 for i 1 to b do hasil hasil + a kali hasil

37 #include <iostream.h> #include <math.h> Bahasa C++ int kali(int m, int n) { int i, hasil=0; for (i=1; i<=abs(n); i++) hasil += m; if (n<0) return(-hasil); else return(hasil); main() { int a, b; cout << "Masukkan bilangan : "; cin >> a; cout << "Akan dikali dengan : "; cin >> b; cout << "Nilai " << a << " x " << b << " = " << kali(a,b); return 0;

38 Bahan bacaan (kuis) [A4] Chapter 9: Functions [S1] Ch 6: Functions [S2] 3.1 Functions Command line Inline function Pelajarialgoritma (+ analisis + buat contoh) Listing 3.3 Recursive integer-to-hexadecimal conversion (bandingkan dengan Listing 3.21) [S3] Recursive Function Calls, Pelajari algoritma power [S4] Chapter 3. Recursion,pelajarimekanisme stack, tail recursion, 3.3 Questions and Answers [S5] 9.5 Recursion,pelajarialgoritma sum

39 Fungsi Rekursif adalah fungsi yang melakukan proses perulangan dengan cara memanggil dirinya sendiri. berbeda dengan versi iteratif yang menggunakan perulangan for, while maupun do while. Fungsi rekursif dapat dipandang sebagai sebuah operator.

40 Ciri fungsi rekursif Kasus penyetop. Dalam kasus ini terdapat nilai konstan (return value) Kasus pemanggilan rekursif. Dalam kasus ini terdapat pemanggilan fungsi itu sendiri, tetapi harus mengarah kepada kasus penyetop.

41 Ciri perulangan Kapan mulai Kapan berhenti Berapa kali diulang

42 Kasus 5.5. Buatlah fungsi faktorial secara rekursif untuk mencari n!. Analisis : Kasus penyetop (= nilai awal) n = 0 atau n = 1 yaitu bernilai konstan 1 Kasus rekursif : n * faktorial (n-1)

43 Fungsi rekursif Fungsi faktorial(input n : integer) : longint Deklarasi i : integer faktorial : long integer Deskripsi (rekursif) if (n=0) or (n=1) then faktorial 1 else faktorial n * faktorial(n-1) Deskripsi (iteratif) faktorial 1 for i 1 to n do faktorial faktorial * i

44 Prosedurrekursif Prosedur cetak(input n : integer) Deklarasi i : integer Deskripsi (rekursif) // nilai awal n if (n>0) // kasus penyetop cetak(n-1) // pemanggilan rekursi write(n) endif Deskripsi (iteratif) // nilai awal 1 // nilai akhir n // naik 1 setiap kali berulang for i 1 to n write(i) endfor

45 Kasus 5.6. Diberikan deret Fibonacci sebagai berikut : 1, 1, 2, 3, 5, 8, Buatlah fungsi yang menghitung suku ke-n dari deret Fibonacci dengan menggunakan cara rekursif. Analisis : Suku ke-n dari deret Fibonacci diperoleh dengan rumus : fibonacci(n) = fibonacci(n-1) + fibonacci(n-2) dengan nilai awal untuk n=1 dan n=2 berharga 1.

46 fungsi fibonacci (input n : integer) : integer Deskripsi if (n = 1) or (n = 2) then fibonacci 1 { kasus penyetop else fibonacci fibonacci(n-1) + fibonacci(n-2) { kasus rekursif endif #include <iostream.h> Bahasa C++ int fibonacci (int n) { if ((n == 1) (n == 2)) return(1); else return(fibonacci(n-1) + fibonacci(n-2)); main() { int i, n; cout << "Sampai suku ke : "; cin >> n; for (i = 1; i <= n; i++) cout << fibonacci(i) << " "; return 0;

47 Iteratif Versus Rekursif Cetaklah suatu kalimat dengan cara iteratif maupun cara rekursif. Iteratif #include <iostream.h> #include <string.h> void balik(char *s) { int i; for (i=strlen(s)-1; i>=0; i--) cout << s[i]; main(){ char *kata = "Algoritma"; balik(kata); return 0; Rekursif #include <iostream.h> #include <string.h> void balik(char *s) { if (*s!= '\0') { balik(&s[1]); cout << s[0]; main() { char *kata = "Algoritma"; balik(kata); return 0;

48 Kasus 5.8. Buatlah algoritma iteratif dan rekursif untuk menghitung gcd dari dua bilangan bulat positif. Analisis : Jika n 0 dan m integer non negatif, kita dapat menulis m = q.n + r untuk suatu integer non negatif q dan r dengan 0 r < n.

49 Contoh : Jika n = 3, m = 16 maka 16 = 5(3) + 1, yaitu q = 5 dan r = 1. Jika n = 10, m = 3 maka 3 = 0(10) + 3, yaitu q = 0 dan r = 3. Untuk mencari nilai gcd dari dua integer. kita bisa menggunakan cara menulis di atas. Misalkan kita mau cari gcd(190,34).

50 Harga r 0 terakhir dicapai adalah r = 2. Inilah hasil dari gcd(190,34) = 5(34) + 20, r = = 1(20) + 14, r = = 1(14) + 6, r = = 2(6) + 2, r = = 3(2) + 0, r = 0 stop!

51 Versi rekursif gcd gcd didefinisikan sebagai berikut : gcd(c,d) = c, jika d = 0 = gcd(c-d, d), jika d > 0 dan c > d. berlaku hukumkomutatif, gcd(c,d) = gcd(d,c).

52 fungsi gcd(c, d : integer) : integer versi iteratif Deskripsi while (d > 0) do r c mod d c d { menyimpan harga r terakhir d r { harga r terakhir untuk menghentikan perulangan endwhile gcd c versi rekursif Deskripsi if (d=0) then gcd c else if (c<d) then gcd else gcd gcd(c-d, d) gcd(d,c)

53 versi iteratif int gcd(int c, int d) { int r; while (d > 0) { r = c % d; c = d; d = r; return (c); versi rekursif int gcd(int c, int d) { if (d==0) return(c); if (c<d) return(gcd(d,c)); return(gcd(c-d, d));

54 Macam-macam Metode Rekursi Going Down Recursion (rekursi menurun), yaitu parameter menurun nilainya sampai dicapai kasus berhenti Going Up Recursion (rekursi menaik), yaitu parameter menaik nilainya sampai dicapai kasus berhenti Two Half (rekursi separuh-separuh), rekursi dibagi menjadi 2 bagian, di mana setiap bagian juga merupakan subprogram rekursi.

55 Contoh kasus Hitunglah nilai dari : Pohon rekursinya adalah sebagai berikut :

56 Going Down Recursion Going Down Recursion pemanggilan rekursi return value GDR(5,10) GDR(5,9)+10* =355 GDR(5,9) GDR(5,8) + 9* =255 GDR(5,8) GDR(5,7) + 8* =174 GDR(5,7) GDR(5,6) + 7* =110 GDR(5,6) GDR(5,5) + 6* =61 GDR(5,5) 5*5 25

57 Going Up Recursion Going Up Recursion pemanggilan rekursi return value GUR(5,10) GUR(6,10)+ 5* =355 GUR(6, 10) GUR(7,10) + 6* =330 GUR(7, 10) GUR(8,10) + 7* =294 GUR(8, 10) GUR(9,10) + 8* =245 GUR(9, 10) GUR(10,10) + 9* =181 GUR(10, 10) 10*10 100

58 Two-Half Recursion Two Half rekursif call return value rekursif call return value TF(5,10) TF(5,7) + TF(8,10) =355 TF(5,7) TF(5,6) + TF(7,7) 61+49=110 TF(8,10) TF(8,9)+TF(10,10) *10=245 TF(5,6) TF(5,5) + TF(6,6) 25+36=61 TF(8,9) TF(8,8)+TF(9,9) 64+81=145 TF(5,5) 5*5=25 TF(8,8) 8*8=64 TF(6,6) 6*6=36 TF(9,9) 9*9=81

59 Keuntungan menggunakan fungsi Program yang dikerjakan team dalam proyek besar Menyederhanakan tugas-tugas Setiap fungsi adalah unit terpisah Pendekatan pemrograman Top Down Abstraksi prosedural Information hiding Reuseability

60 Top Down Programming Merancang program dengan memecahnya menjadi bagian yang lebih kecil Mulai dengan perencanaan global kemudian mengisi detailnya pada setiap level sampai lengkap

61 Abstraksi Merujuk ke aksi dan menghindaridetail untuk berkonsentrasipada substansi Dapat menggunakan hal yang kompleks dengan usaha yang kecil Nama fungsi akan merefleksikan peri laku nya

62 Tugas Buat analisis cara kerja dari fungsi rekursif berikut : int factors(int n, int m) { int zeros( int n ) { if ( n == 0 ) return 1; if ( n < 10 ) return 0; if ( n % 10 == 0 ) return 1 + zeros( n / 10 ); else return zeros( n / 10 ); if (n%m!= 0) return 0; return 1 + factors(n/m, m); Cobalah dengan berbagai macam argumen. Contoh : zeros(20020); factors(1020, 2);

63 Kriteria Laporan Kriteria Laporan Dengan memanggil fungsi, gambarlah menggunakan stack, perubahan pemanggilan pada proses rekursi (seperti contoh faktorial) Simpulkan cara kerjanya dengan kalimat naratif(cerita) Buatlah versi iteratifnya! Petunjuk : pelajari karakteristik perulangan (for, while, do.. While) beserta dengan karakteristik rekursi. Carilah kesamaan dari 2 mtode tersebut Boleh bekerja berkelompok tetapi tetap mengumpulkan sendiri-sendiri. Bila kerja berkelompok tulislah di sebelah kanan atas pekerjaan anda : BERKELOMPOK Bila tidak tertulis : BERKELOMPOK, diasumsikan bekerja sendiri. Apabila ada kesamaan dengan pekerjaan mahasiswa lain tidak dinilai!

64 Minggu Depan Array 1 dimensi Persiapan mid term Materi : dari awal sampai dengan subprogram termasuk rekursif Menerima pertanyaan apabila ada materi yang belum dikuasai. Siapkan pertanyaan dari rumah!

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 4 FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ 1 Outline Konsep Dasar Fungsi Standar File Header Definisi Fungsi Deklarasi Fungsi

Lebih terperinci

Function. Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function :

Function. Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function : Function Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function : type name ( argument1, argument2,...) statement Dimana : type,

Lebih terperinci

Contoh function 1 : Output : // function example The result is 8 #include <iostream.h>

Contoh function 1 : Output : // function example The result is 8 #include <iostream.h> 5. Function Obyektif Praktikum : Mengerti konsep dasar penggunaan Function Memahami Definisi Fungsi, Fungsi tanpa nilai balik dan Ruang lingkup variabel yang digunakan. Function adalah satu blok instruksi

Lebih terperinci

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi

Lebih terperinci

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya : VI. FUNGSI 6.1. FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil

Lebih terperinci

KONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer.

KONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer. FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ KONSEP DASAR Program komputer yang dibuat untuk menjawab permasalahan umumnya berukuran sangat besar. Pengalaman telah menunjukkan bahwa cara terbaik untuk mengembangkan dan

Lebih terperinci

Pertemuan Function. Obyektif Praktikum : 1. Mengerti konsep dasar penggunaan Function

Pertemuan Function. Obyektif Praktikum : 1. Mengerti konsep dasar penggunaan Function Pertemuan 5 5. Function Obyektif Praktikum : 1. Mengerti konsep dasar penggunaan Function 2. Memahami Definisi Fungsi, Fungsi tanpa nilai balik dan Ruang lingkup variabel yang digunakan. P.5.1 Function

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Pemrograman Dasar C. Minggu 6 Pemrograman Dasar C Minggu 6 Topik Bahasan Fungsi Menulis sekali digunakan berulang kali Tugas yang dikompartemenkan Variabel lokal dalam fungsi Teknik Mendesain Top-Down Kode Pseudo Struktur dan Diagram

Lebih terperinci

PROCEDURE DAN FUNCTION

PROCEDURE DAN FUNCTION PROCEDURE DAN FUNCTION Pada awal perkenalan bahasa C++ telah dibahas singkat seputar algoritma. Dasarnya, algoritma adalah suatu pemetaan yang membantu kita dalam merancang program. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-5 Rekursif

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-5 Rekursif Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-5 Rekursif Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan? Sebutkan jenis metode perulangan? Apa perbedaan dari masing-masing

Lebih terperinci

FUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka;

FUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka; FUNGSI II Variabel Statis Sifat variabel statis: Variabel hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya Variabel tidak hilang setelah eksekusi berakhir. Nilainya akan tetap dipertahankan sehingga

Lebih terperinci

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs.

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs. Alpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs. Sub Program Dibagi/dipecah menjadi modul-modul program yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu Mudah dibaca, terlihat garis

Lebih terperinci

SUB PROGRAM (FUNGSI)

SUB PROGRAM (FUNGSI) MATERI V SUB PROGRAM (FUNGSI) Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan Fungsi Durasi 180 menit TIU/TIK 1. Pendahuluan 2. Pemahaman Prosedur dan Fungsi 3. Parameter Fungsi 4. Fungsi Rekursif

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp 32.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Struktur data merupakan salah satu ilmu fundamental untuk mempelajari pemrograman. Mahasiswa

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-11 Function

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-11 Function Algoritma dan Pemrograman Pertemuan Ke-11 Function Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Fungsi / Prosedur Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Fungsi (Sub Program) : Fungsi Beberapa statements digabungkan dalam suatu modul (fungsi atau sub program) untuk

Lebih terperinci

int fungsi_2() { int main() { fungsi_1(); fungsi_2(); return 0;

int fungsi_2() { int main() { fungsi_1(); fungsi_2(); return 0; Bab 6 Sub Rutin A. Pengertian Sub Rutin Suatu program komputer biasanya merupakan suatu sistem besar yang terdiri dari sub sistem - sub sistem yang mempunyai tugas sendiri-sendiri, saling bekerja sama

Lebih terperinci

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu membagi logika program dengan menggunakan fungsi. 2. Mahasiswa memahami konsep rekursif serta mengimplementasikan dengan menggunakan fungsi. 10.2 Alat

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak Modular Programming Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak mudah dihandle. dl Kesulitan: sulit mencari dan mengingat variabel-variabel aiabel yang sudah

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak Modular Programming Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak mudah dihandle. dl Kesulitan: sulit mencari dan mengingat variabel-variabel aiabel yang sudah

Lebih terperinci

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart)

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart) Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart) Tim Penyusun Materi PTI-B KU1072/Pengenalan Teknologi Informasi B Tahap Tahun Pertama Bersama Institut Teknologi Bandung Tujuan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan

Lebih terperinci

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan Mahasiswa mampu memahami fungsi Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan fungsi Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah menggunakan fungsi Mahasiswa mampu memahami metode

Lebih terperinci

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. 1 Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. Program Utama SubProgram SubProgram SubProgram SubProgram

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024

PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024 UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA Bahan Ajar 4: Pemrograman C (Minggu ke-5 dan ke-6) PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024 Oleh Dr. Fahrudin Nugroho Dr. Iman Santosa

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel Chapter 5 Pointer dan References Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik yang berhubungan dengan pointer dan reference yaitu: Penggunaan Pointer. Pointer dan Array. Mengalokasikan memory

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN

Lebih terperinci

Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa

Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa Fungsi 1 Ekohariadi FT Unesa Fungsi Pustaka Standar Pustaka C Standar merupakan kumpulan fungsi yang sudah ditentukan yang diases melalui file header. Fungsi matematika yang umum didefinisikan di header

Lebih terperinci

FUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int)

FUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int) 1 FUNGSI Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program. Tujuan pembuatan fungsi adalah : 1.

Lebih terperinci

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma. FUNGSI Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Bentuk umum : FUNCTION identifier (daftar parameter)

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF 1. Tujuan Instruksional Umum MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan algoritma rekursif. b. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Fungsi 2. Ekohariadi FT Unesa

Fungsi 2. Ekohariadi FT Unesa Fungsi 2 Ekohariadi FT Unesa Skop Variabel dan Fungsi Tubuh setiap fungsi adalah sebuah blok. Variabel yang kamu deklrasikan di dalam fungsi adalah lokal untuk fungsi tersebut dan tidak berlaku di luar

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi Chapter 4 Function Fungsi Fungsi (Function) adalah sekumpulan program yang diberi nama, sehingga dengan demikain jika program itu diperlukan dapat dipanggil kembali. Walaupun Pemrograman Berorientasi Objek

Lebih terperinci

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 Pointer Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Albertus Kelvin / 13514100 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Program menjadi terstruktur Dapat mengurangi pengulangan kode program. Fungsi dapat diimplementasikan dalam tiga bentuk :

Program menjadi terstruktur Dapat mengurangi pengulangan kode program. Fungsi dapat diimplementasikan dalam tiga bentuk : FUNGSI PENDAHULUAN Suatu fungsi adalah suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakannya. Tujuan penggunaan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Pendahuluan Algoritma

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

BAB 6. FUNGSI. Tujuan penggunaan fungsi : 1. Program menjadi terstruktur 2. Dapat mengurangi pengulangan kode program.

BAB 6. FUNGSI. Tujuan penggunaan fungsi : 1. Program menjadi terstruktur 2. Dapat mengurangi pengulangan kode program. BAB 6. FUNGSI Suatu fungsi adalah suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakannya. Tujuan penggunaan fungsi

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari

Lebih terperinci

4. Arrays. int billy [5]; maka setiap elemen array billy akan di-inisialisasikan sebagai 0 :

4. Arrays. int billy [5]; maka setiap elemen array billy akan di-inisialisasikan sebagai 0 : 4. Arrays Obyektif Praktikum : Memahami penggunaan Array Dapat menerapkan array dengan elemen multidimensi Memahami penggunaan statement pada character dan string Array adalah himpunan elemen (variable)

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 10 A. KOMPETENSI 1. Memahami pengertian dan manfaat fungsi 2. Memahami fungsi tanpa nilai balik 3. Memahami fungsi dengan nilai balik 4. Memahami jenis parameter: masukan, keluaran, dan masukan/keluaran

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar L A T I H A N M E T H O D / F U N G S I M E T H O D R E K U R S I F

Pemrograman Dasar L A T I H A N M E T H O D / F U N G S I M E T H O D R E K U R S I F Pemrograman Dasar L A T I H A N M E T H O D / F U N G S I M E T H O D R E K U R S I F Latihan 1 2 Buatlah program untuk menampilkan kuadrat dari suatu bilangan secara berulang sebanyak n kali 1. Buat method

Lebih terperinci

5. Fungsi. S. Indrianii L, M.T

5. Fungsi. S. Indrianii L, M.T 5. Fungsi S. Indrianii L, M.T Pengantar Fungsi Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam pr rogram

Lebih terperinci

Pertemuan Arrays. Obyektif Praktikum : 1. Memahami penggunaan Array. 2. Dapat menerapkan array dengan elemen multidimensi

Pertemuan Arrays. Obyektif Praktikum : 1. Memahami penggunaan Array. 2. Dapat menerapkan array dengan elemen multidimensi Pertemuan 4 4. Arrays Obyektif Praktikum : 1. Memahami penggunaan Array 2. Dapat menerapkan array dengan elemen multidimensi 3. Memahami penggunaan statement pada character dan string P. 4.1 Array Array

Lebih terperinci

REKURSIF. Arkham Zahri Rakhman, S.Kom., M.Eng. Rev.: Dr. Fazat Nur Azizah

REKURSIF. Arkham Zahri Rakhman, S.Kom., M.Eng. Rev.: Dr. Fazat Nur Azizah REKURSIF DASAR PEMROGRAMAN Arkham Zahri Rakhman, S.Kom., M.Eng. Rev.: Dr. Fazat Nur Azizah THE HANDSHAKE PROBLEM Ada n orang di dalam sebuah ruangan. Jika masing-masing orang harus bersalaman dengan setiap

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki

Lebih terperinci

Fungsi. Fungsi. Dasar Komputer & Pemrograman 1. dipecah Sub Program. Program. Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD

Fungsi. Fungsi. Dasar Komputer & Pemrograman 1. dipecah Sub Program. Program. Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD Fungsi Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD Program dipecah Sub Program modul / routine / prosedur / fungsi Dasar Komputer & Pemrograman 1 Keuntungan modularisasi program 1. Menghindari

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 4 Function. Agenda Fungsi Konsep Dasar Fungsi Mendefinisikan Fungsi Deklarasi Fungsi (Prototype) Hasil Balik Fungsi Ruang Lingkup Variabel Variable Lokal Variable Global

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3)

BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3) BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3) ARRAY KUMPULAN SOAL LATIHAN PREPARED BY CHANDRA 092110187 05 06 2010 (REVISED) PENGENALAN ARRAY Array dari Pesawat Array dari Serangga Array dari Kartu Array dari Karakter

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #6-7 Fungsi Fungsi Contoh fungsi y = f(x) = x 2 + 5 Nilai yang mungkin untuk variabel x disebut daerah fungsi (domain) (df), dan untuk variabel y atau f(x) disebut wilayah

Lebih terperinci

Minggu IV : Teori dan Workshop. PERULANGAN (LOOP/Iterasi/Repetisi)

Minggu IV : Teori dan Workshop. PERULANGAN (LOOP/Iterasi/Repetisi) Minggu IV : Teori dan Workshop PERULANGAN (LOOP/Iterasi/Repetisi) Motivasi Sangat banyak kegiatan sehari-hari yang sering diulang. Contoh : Makan sepiring akan dilakukan sesendok demi sesendok (berulang).

Lebih terperinci

PROCEDURE DAN FUNCTION

PROCEDURE DAN FUNCTION PROCEDURE DAN FUNCTION Procedure dan Function adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian

Lebih terperinci

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu

Lebih terperinci

INF-103 Pemrograman II FUNGSI C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA

INF-103 Pemrograman II FUNGSI C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA INF-103 Pemrograman II FUNGSI C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam, M.Sc Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA http://www.informatika.unsyiah.ac.id Fungsi (Function) Eksekusi sebuah

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 11/11/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pemrograman

Lebih terperinci

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA 8 FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Nama fungi yang didefinisikan

Lebih terperinci

Function. // function example. #include <iostream.h> int addition (int a, int b) { int r; r=a+b; return (r); }

Function. // function example. #include <iostream.h> int addition (int a, int b) { int r; r=a+b; return (r); } Function Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function : type name ( argument1, argument2,...) statement; Dimana : type,

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

PROCEDURE DAN FUNCTION

PROCEDURE DAN FUNCTION PROCEDURE DAN FUNCTION Seolah-olah terpisah dari program utama, namun sebenarnya mrpkn bagian dari program utama yg kemudian dipanggil (dapat berulang) oleh program utama tsb. Modul atau blok program yang

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Mia Fitriawati, M.Kom FUNGSI Modul program yang mengembalikan/ memberikan (return) sebuah nilai yang bertipe sederhana. tipe data sederhana : integer, real, boolean, dan string

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

FUNCTIONS. Function adalah satu blok instruksi yang akan dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program.

FUNCTIONS. Function adalah satu blok instruksi yang akan dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. FUNCTIONS Function adalah satu blok instruksi yang akan dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format penulisan: type name ( argument1, argument2,...) statement; Dimana: type,

Lebih terperinci

Pemgrograman Modular. Keuntungan:

Pemgrograman Modular. Keuntungan: Fungsi Pemrograman modular Library functions vs user-defined functions Konstruksi fungsi& prototipe fungsi Lingkup identifier Pengiriman parameter Array sebagai parameter Fungsi rekursif 1 Pemgrograman

Lebih terperinci

Rekursif. Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri.

Rekursif. Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri. Rekursif Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri. Dalam dunia pemrograman, rekursi diimplementasikan dalam sebuah fungsi yang

Lebih terperinci

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM Bab 6 Fungsi 97 BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti dan dapat menggunakan fungsi dalam program sederhana. 2. Praktikan dapat membedakan antara variabel lokal, variabel global, register

Lebih terperinci

BAB VII. FUNCTION. A. Pengantar Function. #include <iostream.h> #include <conio.h> { clrscr(); // detail function

BAB VII. FUNCTION. A. Pengantar Function. #include <iostream.h> #include <conio.h> { clrscr(); // detail function BAB VII. FUNCTION Dalam pemrograman, string merupakan kumpulan dari beberapa karakterkarakter. Untuk membedakan string dengan karakter, dalam C++ dibedakan penulisannya. Suatu nilai merupakan string apabila

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

MODUL. Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 6 Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 6 FUNGSI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ 1 MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ Teori Singkat C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek

Lebih terperinci

FUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi.

FUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi. FUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi. TEORI PENGANTAR: Definisi Fungsi Fungsi adalah sub-program

Lebih terperinci

Praktikum 6. Konsep Rekursi Perbandingan Perulangan biasa dan Rekursi Implementasi Rekursi dalam Bahasa C

Praktikum 6. Konsep Rekursi Perbandingan Perulangan biasa dan Rekursi Implementasi Rekursi dalam Bahasa C Praktikum 6 Rekursi POKOK BAHASAN: Konsep Rekursi Perbandingan Perulangan biasa dan Rekursi Implementasi Rekursi dalam Bahasa C TUJUAN BELAJAR: Setelah melakukan praktikum dalam bab ini, mahasiswa diharapkan

Lebih terperinci

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle Method Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle Definisi Metode: Sekumpulan baris kode program yang mempunyai fungsi tertentu dan dapat dipanggil dari fungsi utama, Dapat dipanggil berulang

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 4 Reza Aditya Firdaus PROCEDURE DAN FUNCTION Procedure dan Function adalah suatu program yang terpisah dalam blok sendiri Dan memiliki fungsi sebagai sub-program

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) 1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun suatu program a. Membuat Hipotesa b. Membuat Masalah c. Membuat Algoritma d. Membuat Program e. Menyalakan Komputer 2. Sebuah

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: NoorIfada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 1 Pendahuluan Algoritma

Lebih terperinci

REKURSIF. Dari bahan Dasar Pemrograman oleh: Arkham Zahri Rakhman Rev.: Fazat Nur Azizah

REKURSIF. Dari bahan Dasar Pemrograman oleh: Arkham Zahri Rakhman Rev.: Fazat Nur Azizah REKURSIF IF2121/ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Dari bahan Dasar Pemrograman oleh: Arkham Zahri Rakhman Rev.: Fazat Nur Azizah THE HANDSHAKE PROBLEM Ada n orang di dalam sebuah ruangan. Jika masing-masing

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

A. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur.

A. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. Praktikum 7 (3/5) FUNGSI A. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Pemanggilan dengan nilai merupakan cara yang dipakai

Lebih terperinci

BAB V Tujuan 5.1 Rekursi Dasar

BAB V Tujuan 5.1 Rekursi Dasar BAB V Rekursi Tujuan 1. Memahami rekursi sebagai konsep yang dapat digunakan untuk merumuskan solusi sederhana dalam sebuah permasalahan yang sulit untuk diselesaikan secara iteratif dengan menggunakan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA KONSEP TIPE DATA C++ Pembagian tipe data : I. Tipe Sederhana (simple type) Int,Bool,Char Tipe Float II. Tipe String Operasi string III. Tipe Terstruktur (structured type) Array,

Lebih terperinci

SL 1201 Materi tentang Fungsi

SL 1201 Materi tentang Fungsi SL 1201 Materi tentang Fungsi Program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi baik yang didefinisikan langsung maupun yang disimpan dalam file header. Dalam program C++ selalu terdapat fungsi utama yang

Lebih terperinci

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

OPERASI PERNYATAAN KONDISI OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram

Lebih terperinci

IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI

IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI Ramos Somya Fungsi Fungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/ perintah/program yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan

Lebih terperinci

Fungsi : Dasar Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian

Lebih terperinci

Yudha Dwi P. N. S.Kom. Pertemuan 3 Aturan Penulisan Teks Algoritma

Yudha Dwi P. N. S.Kom. Pertemuan 3 Aturan Penulisan Teks Algoritma Yudha Dwi P. N. S.Kom Pertemuan 3 Aturan Penulisan Teks Algoritma Aturan Penulisan Teks Algoritma Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis

Lebih terperinci