Problem A. Turnamen Panco
|
|
- Lanny Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Problem A Turnamen Panco Suhendry Effendy Pak Kumis menyelenggarakan sebuah turnamen panco dengan jumlah peserta N. Peserta pertama (P) akan bertanding dengan peserta kedua (P). P akan bertanding dengan P4, P5 akan bertanding dengan P6, dst. Pemenang dari P dan P akan bertanding dengan pemenang dari P dan P4, pemenang dari P5 dan P6 akan bertanding dengan pemenang dari P7 dan P8, dst (lihat bagan di bawah). Pak Kumis sudah mengetahui kekuatan setiap peserta yang mengikuti turnamen ini dan ia yakin tidak ada dua peserta yang memiliki kekuatan yang sama. Jika ada dua orang peserta yang bertanding, maka yang kuat lah yang menang. Bantu pak Kumis untuk memprediksi siapa yang akan memenangkan turnamen ini. Pada contoh di atas, turnamen ini dimenangkan oleh peserta ke 4 (P4) yang memiliki kekuatan 9 (Ia mengalahkan P yang mempunyai kekuatan 7 pada babak pertama, mengalahkan P yang memiliki kekuatan 5 pada babak kedua, dan mengalahkan P7 yang memiliki kekuatan 6 pada babak final). Input dimulai dengan sebuah bilangan bulat T (T 00) yang menyatakan banyaknya kasus. Setiap kasus terdiri dari sebaris yang berisi sebuah bilangan bulat N ( N 0). Baris berikutnya berisi N bilangan bulat P i ( P i 5.000) yang merepresentasikan kekuatan dari peserta ke hingga peserta ke N secara berurutan. Tidak ada dua peserta yang memiliki kekuatan yang sama. Untuk setiap kasus, output dalam sebaris sebuah bilangan bulat yang menyatakan nomor peserta yang diprediksi akan memenangkan turnamen ini. Contoh Input
2 Problem B Mencari Donat Ricky Winata Pak Buncit ingin membuka toko kue yang menjual donat. Karena ia memiliki ambisi untuk menjual donat dalam jumlah besar, maka proses pembuatan donat diserahkan kepada mesin. Untuk menjaga bentuk donat yang dihasilkan tetap seperti donat, maka pak Buncit memasang alat pemindai (scanner) di tahap akhir proses pembuatan donat. Alat pemindai ini mampu memindai donat-donat yang dihasilkan oleh mesin tersebut. Sayangnya, pak Buncit tidak memiliki program yang mampu mengolah informasi yang dihasilkan dari alat pemindai itu. Pak Buncit ingin mengetahui dari setiap gambar hasil pemindaian, ada berapa donat yang terdapat dalam gambar tersebut. Untuk mendapatkan informasi tersebut, pak Buncit menggunakan cara ini: Gambar hasil pemindaian terdiri dari karakter dan 0. Sekumpulan karakter yang saling terhubung secara horisontal, vertikal maupun diagonal disebut sebagai komponen (bagian roti dari donat). Sedangkan kumpulan karakter 0 yang dikelilingi oleh sebuah komponen dan tidak mengelilingi komponen apapun adalah lubang (bagian lubang dari donat). Sebuah donat adalah sebuah komponen yang mengelilingi tepat satu lubang Satu donat, satu komponen dengan satu lubang Bukan donat, dua komponen dan tidak ada lubang. Bukan donat, satu komponen dengan dua lubang. Dua buah donat. Tugas anda adalah untuk membuat program untuk menghitung jumlah donat yang ada pada setiap gambar hasil pemindaian. Input dimulai dengan sebuah bilangan bulat T (T 00) yang menyatakan banyaknya kasus. Setiap kasus dimulai dengan dua buah bilangan bulat N dan M ( N, M 00) yang menyatakan jumlah baris dan kolom secara berurutan. N baris berikutnya masing-masing berisi M karakter ( 0 atau ) yang merepresentasikan gambar hasil pemindaian Untuk setiap kasus, output dalam sebaris sebuah bilangan bulat yang menyatakan jumlah donat yang ada pada gambar tersebut.
3 Contoh Input
4 Problem C Tetangga Bidang Persegi Panji Kharisma Sebuah persegi bisa dibagi menjadi bidang-bidang dengan ketentuan sebagai berikut:. Bidang kiri atas diberi nomor.. Bidang kanan atas diberi nomor.. Bidang kiri bawah diberi nomor. 4. Bidang kanan bawah diberi nomor Sistem penomoran ini berlaku rekursif. Berikut ini beberapa contoh bidang dan lokasinya pada persegi. Lokasi bidang Lokasi bidang 4 Lokasi bidang 44 Bidang di atas memiliki 4 tetangga, yaitu bidang (di kiri), (di atas), 4 (di kanan) dan 4 (di bawah). Bidang 4 di atas juga memiliki 4 tetangga, yaitu bidang (di kiri), 4 (di atas), 44 (di kanan) dan 4 ( di bawah). Sedangkan bidang 44 memiliki tetangga, yaitu bidang 4 (di kiri), 4 (di atas) dan 4 (di kanan), tidak ada tetangga yang berada di bawah. Diberikan sebuah bidang, tentukan siapa saja tetangga dari bidang tersebut. Input dimulai dengan sebuah bilangan bulat T (T 00) yang menyatakan banyaknya kasus. Setiap kasus terdiri dari sebaris yang berisi sebuah string S yang merupakan nomor bidang yang diberikan. S panjangnya antara dan 00, inklusif, dan hanya terdiri dari karakter..4. Untuk setiap kasus, output Case #X: (tanpa tanda kutip) di mana X adalah nomor kasus, berurutan dimulai dari nomor. Kemudian output tetangga dari bidang S dengan satu bidang pada satu baris diurutkan secara leksikograf (urutan kamus).
5 Contoh Input Case #: 4 4 Case #: Case #: Case #4:
6 Problem D Mari Berhitung Harryanto Diberikan empat buah bilangan bulat A, B, N dan M, hitunglah jumlah dari semua bilangan yang berada di antara A dan B, inklusif, yang habis dibagi oleh N namun tidak habis dibagi oleh M. Contoh. A = 4, B = 0, N =, M = 5. Bilangan dari 4 hingga 0 yang habis dibagi namun tidak habis dibagi 5 adalah: 6, 9, dan 8 (5 tidak diikutkan karena 5 habis dibagi 5). Sehingga jumlahnya adalah = 45. Input dimulai dengan sebuah bilangan bulat T (T 500) yang menyatakan banyaknya kasus. Setiap kasus terdiri dari sebaris yang berisi empat buah bilangan bulat A, B, N dan M ( A, N, M B ). Untuk setiap kasus, output dalam sebaris sebuah bilangan bulat yang menyatakan jumlah bilangan bulat yang berada di antara A dan B, inklusif, yang habis dibagi oleh N namun tidak habis dibagi oleh M. Hint: gunakan tipe data integer 64-bit untuk outputnya. Contoh Input
7 Problem E Reduksi String Winardi Kurniawan Diberikan sebuah string yang terdiri dari tiga karakter ( a, b, dan c ), anda diminta untuk mereduksi string tersebut dengan aturan: - aaa, aba dan aca bisa direduksi menjadi a. - bab, bbb dan bcb bisa direduksi menjadi b. - cac, cbc dan ccc bisa direduksi menjadi c. Contoh. S = abcbabcba abcbabcba bisa direduksi menjadi abcbcba abcbcba bisa direduksi menjadi abcba abcba bisa direduksi menjadi aba aba bisa direduksi menjadi a Input dimulai dengan sebuah bilangan bulat T (T 00) yang menyatakan banyaknya kasus. Setiap kasus terdiri dari sebaris yang berisi sebuah string S dengan panjang antara hingga S hanya tersusun atas karakter a, b, atau c. Untuk setiap kasus, output dalam sebaris sebuah bilangan bulat yang menyatakan panjang minimum string setelah direduksi. Contoh Input 7 a ab aba abab aaaaaaaaaa abcbabcba cac
8 Problem F Susun Balok Eko Wibowo Pak Kumis sedang bermain-main dengan N buah balok yang masing-masing memiliki ketinggian H i. Beliau ingin menumpuk beberapa balok sedemikian sehingga tinggi tumpukan balok tersebut tepat M. Pak Kumis kebingungan apakah ia bisa memilih menumpuk beberapa balok sedemikian sehingga tingginya tepat M, disinilah tugas anda untuk membantu pak Kumis. Input dimulai dengan sebuah bilangan bulat T (T 0) yang menyatakan banyaknya kasus. Setiap kasus terdiri dari sebaris yang berisi dua buah bilangan bulat N ( N ) dan M ( M.000) yang menyatakan jumlah balok yang tersedia dan tinggi tumpukan balok yang diinginkan secara berurutan. Baris berikutnya terdiri dari N buah bilangan bulat positif H i ( H i ) yang menyatakan tinggi masing-masing balok. Untuk setiap kasus, output dalam sebaris kata YA (tanpa kutip) jika pak Kumis bisa menumpuk beberapa balok sehingga tingginya tepat M, atau TIDAK (tanpa kutip) jika tidak bisa. Contoh Input YA TIDAK Penjelasan contoh input pada kasus. Pak Kumis bisa memilih balok pertama, kedua dan keempat ( + + ) sehingga total tingginya adalah 6.
9 Problem G Panda Sehat Indra Panda Pak Buncit sehat-sehat! Rahasianya adalah mereka sering berolahraga (ya! panda Pak Buncit tidak malas) dan diberi makan makanan yang bergizi. Setiap hari panda Pak Buncit diberi makanan yang mengandung N jenis nutrisi yang masing-masing sejumlah W i miligram. Nutrisi-nutrisi ini bisa didapatkan dari dua jenis makanan. Satu paket makanan A mengandung T i miligram masing-masing nutrisi yang diperlukan, sedangkan satu paket makanan B mengandung S i miligram masing-masing nutrisi yang diperlukan. Pak Buncit perlu membeli satu atau beberapa paket makanan guna memenuhi kebutuhan minimal panda-pandanya setiap hari. Paket yang dijual bisa dibeli sebagian. Jika Pak Buncit hanya membutuhkan /x isi paket (tentunya dengan komposisi nutrisi proporsional), maka ia hanya perlu membayar /x dari harga satu paket utuh. Bantu Pak Buncit untuk menghitung biaya minimal yang ia perlukan. Input dimulai dengan sebuah bilangan bulat T (T 50) yang menyatakan banyaknya kasus. Setiap kasus dimulai dengan sebuah bilangan bulat N ( N 00). Baris kedua berisi N buah bilangan bulat W i ( W i ) yang secara berurutan menyatakan jumlah nutrisi ke-i yang diperlukan panda. Baris ketiga berisi N buah bilangan bulat T i ( T i.000) yang secara berurutan menyatakan jumlah miligram nutrisi ke-i yang terdapat pada satu paket makanan A. Baris keempat berisi N buah bilangan bulat S i ( S i.000) yang secara berurutan menyatakan jumlah miligram nutrisi ke-i yang terdapat pada satu paket makanan B. Baris kelima berisi dua buah bilangan bulat C A dan C B yang menyatakan harga satu paket makanan A dan B secara berurutan. Untuk setiap kasus, output dalam sebaris biaya minimum yang perlu dikeluarkan pak Buncit untuk membeli makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi pandanya. Output dengan dua angka di belakang koma. Contoh Input
10 Penjelasan contoh input pada kasus. Pak Buncit bisa membeli 5 paket B sehingga nutrisi- yang didapatkan adalah 5 * 4 = 0 dan nutrisi- adalah 5 * 8 = 40. Harga yang harus dibayar adalah 5 * 00 = Penjelasan contoh input pada kasus. Pak Buncit bisa membeli 8/ paket A dan 0/ paket B sehingga total nutrisi yang ia dapatkan untuk nutrisi- adalah 8/ * 5 + 0/ * = 0, nutrisi- adalah 8/ * + 0/ * = 8.67 dan nutrisi- adalah 8/ * + 0/ * 5 = 9., mencukupi kebutuhan panda (0 untuk nutrisi-, 6 untuk nutrisi- dan 0 untuk nutrisi-). Harga yang harus dibayar adalah 8/ * / * 00 =
11 Problem H Basis Bilangan Fibonacci Felix Jingga Deret Fibonacci didefinisikan sebagai berikut: Beberapa deret Fibonacci pertama (n =..7) adalah,,,, 5, 8,. Setiap bilangan bulat positif dapat direpresentasikan sebagai bilangan berbasis-fibonacci. Dalam bilangan basis-fibonacci, bit ke-i dari kanan jika bernilai artinya bilangan tersebut ditambah dengan F i (fibonacci ke-i). Contoh: 7 = 0 0 = * F 6 + * F 5 + * F * F + * F + 0 * F = = 7 Jadi 7 dapat direpresentasikan sebagai 00 dalam basis-fibonacci. Namun sayangnya, ternyata representasi dari suatu bilangan terhadap basis-fibonacci tidaklah unik. Contohnya bilangan 7 di atas bisa direpresentasikan dalam bentuk lain: 7 = 00 = F 6 + F 5 + F 4 + F = 00 = F 6 + F 5 + F 4 + F = 0 = F 6 + F 5 + F + F + F = 000 = F 7 + F + F + F = 0000 = F 7 + F 4 + F = 0000 = F 7 + F 4 + F Ada 6 cara untuk merepresentasikan 7 dalam bilangan basis-fibonacci. Diberikan sebuah bilangan bulat positif N, tentukan ada berapa cara untuk merepresentasikan N dalam bilangan basis-fibonacci. Input dimulai dengan sebuah bilangan bulat T (T 00) yang menyatakan banyaknya kasus. Setiap kasus terdiri dari sebaris yang berisi sebuah bilangan bulat N ( N ). Untuk setiap kasus, output dalam sebaris sebuah bilangan bulat yang menyatakan banyaknya cara merepresentasikan N ke dalam basis-fibonacci.
12 Contoh Input 5 7 6
13 Problem I Misteri Rekursi Fibonacci Welly Dwi Putra Fibonacci adalah deret bilangan yang sering digunakan ketika kita belajar membuat fungsi rekursi. Deret Fibonacci ke N yaitu F N didefinisikan sebagai penjumlahan dari dua deret sebelumnya (F N- dan F N- ) dengan F 0 dan F sebagai basis. Berikut adalah fungsi rekursi yang digunakan untuk menghitung bilangan fibonacci ke N dalam C/C++ maupun Pascal. C/C++ int f(int n) { if ( n <= ) return n; return f(n-) + f(n-); } Pascal function f(n: integer) : integer; begin if ( n <= ) then f := n else f := f(n-) + f(n-); end; Di samping adalah gambar pohon pemanggilan fungsi rekursi ketika menghitung F 5. Tampak bahwa untuk menghitung F 5, F akan dipanggil sebanyak tiga kali. Diberikan N dan M, tugas anda adalah menghitung berapa kali F M akan dipanggil untuk menghitung F N. Karena angka ini bisa besar, modulo hasilnya dengan Input dimulai dengan sebuah bilangan bulat T (T.000) yang menyatakan banyaknya kasus. Setiap kasus terdiri dari sebaris yang berisi dua buah bilangan bulat N dan M (0 N, M 0.000). Untuk setiap kasus, output dalam sebaris sebuah bilangan bulat yang menyatakan banyaknya F M dipanggil ketika menghitung F N. Hasilnya dimodulo dengan Contoh Input 5 6
14 Problem J Ikuti Iramanya! Suhendry Effendy Ricat sedang merancang sebuah permainan komputer yang memanfaatkan ritme musik dan pergerakan mouse. Sejumlah persegi akan muncul di layar secara berkala, pemain harus mengklik persegi yang muncul tersebut untuk mendapatkan poin. Setiap persegi berpusat di koordinat (X i, Y i ) dan merentang sejauh S ke empat arah (atas, bawah, kiri kanan). Contoh, koordinat di (0, 50) dengan S = 0 akan membentuk sebuah persegi dengan keempat koordinat sudutnya: (0,40), (0,60), (0,40), dan (0,60). Poin yang diperoleh pemain dihitung dengan cara: Jika pemain melakukan klik di area persegi tepat pada saat persegi tersebut muncul, maka ia mendapatkan 00 poin. Jika pemain melakukan klik di area persegi detik setelah persegi tersebut muncul, maka ia mendapatkan 00 poin. Jika pemain melakukan klik di area persegi detik setelah persegi tersebut muncul, maka ia mendapatkan 50 poin. Jika persegi yang muncul tidak juga diklik setelah detik berlalu, maka persegi tersebut akan hilang. Setiap persegi hanya bisa diklik satu kali (persegi tersebut akan hilang setelah diklik). Semua klik yang tidak berada di area persegi akan diabaikan. Bantu Ricat membuat program untuk menghitung total poin yang didapatkan oleh pemain. Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat T (T 00) yang menyatakan jumlah kasus. Setiap kasus dimulai dengan tiga buah bilangan bulat N, M dan S ( N, M 00; S 0) yang menyatakan banyaknya persegi yang akan muncul, banyaknya klik yang dilakukan pemain, dan panjang rentang setiap persegi dari koordinat pusatnya. N baris berikutnya masing-masing berisi tiga buah bilangan bulat T i, X i dan Y i ( T i.000; 50 X i, Y i 950) yang menyatakan waktu kemunculan persegi ke-i dan koordinat (x,y) dari pusat persegi ke-i secara berutuan. Data persegi disajikan terurut menaik berdasarkan T. M baris berikutnya masing-masing berisi tiga buah bilangan bulat P i, R i dan C i ( P i.000; R i, C i 000) yang menyatakan waktu kapan pemain melakukan klik dan koordinat (x, y) klik tersebut secara berurutan. Data klik disajikan terurut menaik berdasarkan P. Anda boleh mengasumsikan bahwa tidak ada koordinat pada layar yang memuat lebih dari satu persegi pada waktu yang sama.
15 Untuk setiap kasus, output dalam satu baris sebuah bilangan bulat yang menyatakan total poin yang didapatkan oleh pemain. Contoh Input Penjelasan contoh input pada kasus Klik pertama mengenai persegi- dan mendapatkan 00 poin Klik kedua tidak mendapatkan poin. Klik ketiga mengenai persegi- dan mendapatkan 00 poin. Penjelasan contoh input pada kasus Klik pertama mengenai persegi- dan mendapatkan 00 poin Klik kedua tidak mendapatkan poin (persegi- sudah diklik dan hilang). Klik ketiga mengenai persegi- dan mendapatkan 50 poin. Klik keempat dan kelima tidak mendapatkan poin (tidak mengenai persegi manapun).
BNPC-HS 2010 BABAK PENYISIHAN (PILIHAN GANDA)
1 Sejumlah burung akan menempati 4 buah sangkar. Setiap sangkar maksimal ditempati oleh 5 burung. Berapa jumlah burung yang diperlukan agar 3 sangkar pasti ditempati oleh minimal 3 ekor burung? A. 11 B.
Lebih terperinciProblem A Divisible compfest1.c / compfest1.cpp / compfest1.pas Runtime-limit: 0.5 detik Memory-limit: 64 MB
Problem A Divisible compfest.c / compfest.cpp / compfest.pas Runtime-limit: 0.5 detik Barisan bilangan Fibonacci didefinisikan secara rekursif sebagai berikut: Buatlah sebuah program yang menentukan apakah
Lebih terperinciBNPC-HS 2010 BABAK PENYISIHAN (PILIHAN GANDA)
1 Sejumlah burung akan menempati 4 buah sangkar. Setiap sangkar maksimal ditempati oleh 5 burung. Berapa jumlah burung yang diperlukan agar 3 sangkar pasti ditempati oleh minimal 3 ekor burung? A. 11 B.
Lebih terperinciRekursif. Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri.
Rekursif Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri. Dalam dunia pemrograman, rekursi diimplementasikan dalam sebuah fungsi yang
Lebih terperinciINFORMATIKA/KOMPUTER. Hari Pasar 16 Ilir 2. Menjinakkan Bom 3. Pos Wisata Sungai
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 DESKRIPSI SOAL INFORMATIKA/KOMPUTER Hari 1 1. Pasar 16 Ilir 2. Menjinakkan Bom 3. Pos Wisata Sungai Waktu: 5 Jam Hari 1 / Soal 1 - Pasar
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL VII
SOAL SESI 2 OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII BIDANG INFORMATIKA 10 AGUSTUS 2008 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN Selamat Bekerja, Berkompetisi, Jadilah Yang Terbaik! Kartu 1 Nama Program: kartu1.pas / C / CPP Pak
Lebih terperinciProblem A. 3 Prima. Kasus #1: 2 Kasus #2: 1 Kasus #3: 135 Kasus #4: 20
Problem A 3 Prima Seperti yang telah anda ketahui tentunya, bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang memiliki tepat dua pembagi, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Lima bilangan prima paling kecil
Lebih terperinciSCHEMATICS 2011 SOAL SCHEMATICS
SCHEMATICS SCHEMATICS 011 SOAL Dream, Think, Code!! Panitia NPC Schematics 011 19 - Hapus Digit FJ baru mendapat pelajaran mengenai bilangan prima. Sekarang ia mencoba bilangan baru yaitu bilangan SambungPrima.
Lebih terperinciProblem A. Raja yang Bijak
Problem A Raja yang Bijak Wacat adalah seorang pangeran yang baru saja diangkat menjadi raja menggantikan ayahnya, Hubu, seorang raja yang terkenal bijaksana. Hubu mampu mengambil segala keputusan yang
Lebih terperinciHari 1 / Soal 1: Bukit dan Lembah
Hari 1 / Soal 1: Bukit dan Lembah Kode Soal: bukit Batas Run-time: 1 detik / test-case Batas Memori: 1 MB : Standard input : Standard output Deskripsi Diberikan data ketinggian yang di catat dalam perjalanan
Lebih terperinciProblem A. Teks Fibonacci
Problem A Teks Fibonacci Deret kata fibonacci adalah deret kata yang terbentuk dari penggabungan dua kata fibonacci sebelumnya secara berulang. Misalnya S 0 adalah a dan S adalah b, maka S = S.S 0 = ba,
Lebih terperinciPertahanan Pekanbaru. Deskripsi. Format Masukan. Time limit: 1 s. Memory limit: 64 MB
Pertahanan Pekanbaru Time limit: 1 s Memory limit: 64 MB Deskripsi Pak Dengklek baru saja mendapatkan informasi bahwa sebuah makhluk jahat tengah menyusun rencana untuk menaklukkan Pekanbaru! Pak Dengklek
Lebih terperinciProblem A. Liga Adu Ayam
Problem A Liga Adu Ayam Pak Buncit terkenal di kalangan teman-temannya sebagai seseorang yang gemar menonton adu ayam. Ia juga memiliki banyak sekali ayam petarung yang cukup tangguh sehingga ia cukup
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif
PRAKTIKUM 7 REKURSIF 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif B. DASAR TEORI Rekursif adalah suatu proses atau prosedur dari
Lebih terperinciA. Catur. Time Limit : 1 detik
A. Catur Cihuii adalah seorang yang sangat menggemari permainan catur. Setiap hari, ia selalu bermain catur. Suatu hari, ia ingin tahu, berapa langkah yang ia butuhkan untuk memindahkan satu bidak catur
Lebih terperinciA. Segiempat Terluas
A. Segiempat Terluas 1 detik Pak Chanek senang sekali dengan pelajaran geometri sewaktu masa kecil dulu. Sekarang, Pak Chanek memiliki seutas tali sepanjang L (1 L 1.000) meter. Isengiseng, ia ingin membuat
Lebih terperinciA. Bayar atau Kabur. Format Masukan. Format Keluaran. Contoh Masukan
A. Bayar atau Kabur Batas Waktu Batas Memori 1 detik 512 MB Pak Chanek kini beralih profesi menjadi seorang sopir taksi. Ia sangat mengetahui seluk-beluk kendaraan taksi yang dimilikinya. Untuk menempuh
Lebih terperinciArkavi vs Raja Setan
Arkavi vs Raja Setan Kerajaan Arkavidia dalam bahaya! Putri Arkavidia diculik oleh Raja Setan dan dibawanya ke goa tempatnya bersembunyi. Goa tersebut benar-benar membingungkan sehingga orang yang sembarangan
Lebih terperinciNama Soal Peta Jalan Batas Waktu - Nama Berkas peta[no.urut].out.[1..10] Batas Memori - Tipe output only Sumber Prima Chairunnanda
Nama Soal Peta Jalan Batas Waktu - Nama Berkas peta[no.urut].out.[1..10] Batas Memori - Tipe output only Sumber Prima Chairunnanda Pada suatu hari Pak Ganesh ingin pergi ke kota untuk membeli barang keperluan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 CALON PESERTA INTERNATIONAL OLYMPIAD IN INFORMATICS (IOI) 2014 SESI LATIHAN INFORMATIKA Waktu : 5 jam KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif
PRAKTIKUM 7-8 REKURSIF A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif B. DASAR TEORI Rekursif berarti bahwa suatu proses bisa memanggil
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 3
A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 3 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman
Lebih terperinciINFORMATIKA/KOMPUTER. Hari 0 (Sesi Latihan) 1. Empek-empek 2. Gunting Kertas 3. Matriks Biner
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 DESKRIPSI SOAL INFORMATIKA/KOMPUTER Hari 0 (Sesi Latihan) 1. Empek-empek 2. Gunting Kertas 3. Matriks Biner Waktu: 2 Jam Hari 0 / Soal 1
Lebih terperinciDesign and Analysis Algorithm. Ahmad Afif Supianto, S.Si., M.Kom. Pertemuan 03
Design and Analysis Algorithm Ahmad Afif Supianto, S.Si., M.Kom Pertemuan 03 Contents 31 2 Fungsi Rekursif Format Fungsi Rekursif 3 Analisa Efisiensi Algoritma Rekursif 2 Apa itu fungsi rekursif? Fungsi
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 CALON PESERTA INTERNATIONAL OLYMPIAD IN INFORMATICS (IOI) 2014 HARI KE-2 INFORMATIKA Waktu : 5 jam KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-5 Rekursif
Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-5 Rekursif Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 DESKRIPSI SOAL
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 DESKRIPSI SOAL INFORMATIKA/KOMPUTER SESI 1 Waktu: 5 Jam Daftar Soal: A. Pertahanan Yogya B. Menyiram Sawah C. Bisa Jadi Teebak Angka Pertahanan
Lebih terperinciALGORITHM. 3 Rekursif Algorithm. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com
ALGORITHM 3 Rekursif Algorithm Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 CALON PESERTA INTERNATIONAL OLYMPIAD IN INFORMATICS (IOI) 2014 HARI
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif
PRAKTIKUM 7-8 REKURSIF A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif B. DASAR TEORI Rekursif berarti bahwa suatu proses bisa memanggil
Lebih terperinciStrategi Algoritma Penyelesaian Puzzle Hanjie
Strategi Algoritma Penyelesaian Puzzle Hanjie Whilda Chaq 13511601 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia
Lebih terperinciAplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program
Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Albertus Kelvin / 13514100 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciSOAL BABAK PENYISIHAN TAHAP Informatic Logical Programming Competition 2010
SOAL BABAK PENYISIHAN TAHAP II Informatic Logical Programming Competition 2010 29 Januari 2010 Jurusan Informatika Fakultas Teknikk Universitas Surabaya Peraturan Babak Penyisihan ILPC 2010 Hari Kedua
Lebih terperinciOlimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika
Berkas Kompetisi Soal Hari 2 Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika 2-7 September 2012, Jakarta www.tokilearning.org www.siswapsma.org BARISAN BILANGAN Batas Waktu Batas Memori 1 detik
Lebih terperinciDesign and Analysis Algorithm
Design and Analysis Algorithm Pertemuan 04 Drs. Achmad Ridok M.Kom Imam Cholissodin, S.Si., M.Kom M. Ali Fauzi, S.Kom., M.Kom. Ratih Kartika Dewi, ST, M.Kom Contents Dasar Analisis Algoritma Rekursif 2
Lebih terperinciSOAL 1 2: Teori Deret bilangan Fibonacci didefisikan secara rekursif sbb. f1 = 1 f2 = 1. fn = fn-1 + fn-2 untuk semua n>2
SOAL 1 2: Teori Deret bilangan Fibonacci didefisikan secara rekursif sbb. f1 = 1 f2 = 1 fn = fn-1 + fn-2 untuk semua n > 2 1. Berapa banyak kah bilangan Fibonacci antara 10 sampai dengan 100? (A) 90 (B)
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII
SOAL SESI 1 OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII BIDANG INFORMATIKA 5 AGUSTUS 2009 DKI JAKARTA Selamat Bekerja, Berkompetisi, Jadilah Yang Terbaik! 1. Ada 27 buah bola tenis. 1 di antaranya lebih berat dibanding
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL 2008
OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL 2008 JENIS SOAL : PEMROGRAMAN WAKTU : 120 MENIT DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH
Lebih terperinciINFORMATIKA/KOMPUTER. Hari 0 (Sesi Latihan) 1. Empek-empek 2. Gunting Kertas 3. Matriks Biner
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 DESKRIPSI SOAL INFORMATIKA/KOMPUTER Hari 0 (Sesi Latihan) 1. Empek-empek 2. Gunting Kertas 3. Matriks Biner Waktu: 2 Jam Hari 0 / Soal 1
Lebih terperinciPerulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement :
Perulangan Bentuk bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan. Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Pendahuluan Algoritma
Lebih terperinciSang Pelompat. Batas Waktu 1 detik. Batas Memori 64 MB
Sang Pelompat Batas Waktu 1 detik Batas Memori 64 MB Deskripsi Kwik adalah bebek Pak Dengklek yang senang menonton TV. Salah satu film favoritnya adalah serial The Indiana Duck. Serial ini mengisahkan
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Runut-Balik untuk Menyelesaikan Permainan Pencarian Kata
Penerapan Algoritma Runut-Balik untuk Menyelesaikan Permainan Pencarian Kata Arfinda Ilmania /13515137 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo
Lebih terperinciPembahasan Soal Olimpiade Sains Nasional 2004 Bidang Informatika Pekanbaru, Agustus 2004
Pembahasan Soal Olimpiade Sains Nasional 2004 Bidang Informatika Pekanbaru, 23-27 Agustus 2004 Soal 1. Membuka String Terlipat Penulis: Ilham Kurnia Nama Program: LIPAT2.PAS / C / CPP Batas Run-time: 0.1
Lebih terperinciProgrammer dan Meeting
Programmer dan Meeting Description Time limit Memory limit 3 second 128 MB Perusahaan-perusahaan software di Silicon Valley sudah cukup kenal dengan prinsip bahwa meeting adalah musuh seorang programmer.
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Algoritma. Ahmad Sabri, Dr Sesi 2: 16 Mei 2016
Analisa dan Perancangan Algoritma Ahmad Sabri, Dr Sesi 2: 16 Mei 2016 Teknik rekursif dan iteratif Algoritma rekursif adalah algoritma yang memanggil dirinya sendiri sampai tercapai kondisi yang ditetapkan
Lebih terperinciTutorial 08 Pertemuan 12
Tutorial 08 Pertemuan 12 Tutorial Kuliah Pemrograman Terstruktur I TUJUAN & SASARAN Disusun oleh : Danang Junaedi Setelah mengerjakan tutorial ini mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan penggunaan
Lebih terperinciFUNGSI. setiap elemen di dalam himpunan A mempunyai pasangan tepat satu elemen di himpunan B.
FUNGSI Dalam matematika diskrit, konsep fungsi sangat penting, dimana fungsi merupakan relasi yang mempunyai syarat setiap anggota dari daerah definisi (domain) mempunyai pasangan tepat satu anggota dari
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL VII
SOAL SESI 1 OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII BIDANG INFORMATIKA 10 AGUSTUS 2008 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN Selamat Bekerja, Berkompetisi, Jadilah Yang Terbaik! OSN2008: Olimpiade Sain Nasional 2008 Pilihan
Lebih terperinciAlat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis. Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal
Diagram Syntax Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal Lingkaran untuk simbol terminal Misalnya E T T+E T-E E T + - BNF:
Lebih terperinciSpesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:
Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp 32.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Struktur data merupakan salah satu ilmu fundamental untuk mempelajari pemrograman. Mahasiswa
Lebih terperinciContoh Kasus A : Belajar Naik Motor
Contoh Kasus A : Belajar Naik Motor Si Nono baru lulus SMA, dia dikasih sepeda motor oleh ayahnya dengan merk YAMAHAL. Namun sayangnya motor tersebut bukan motor matic, jadi nono harus belajar mengenai
Lebih terperinciPENCARIAN SOLUSI TTS ANGKA DENGAN ALGORITMA RUNUT BALIK BESERTA PENGEMBANGANNYA
PENCARIAN SOLUSI TTS ANGKA DENGAN ALGORITMA RUNUT BALIK BESERTA PENGEMBANGANNYA Wahyu Fahmy Wisudawan Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, NIM: 506 Jl. Dago Asri 4 No. 4, Bandung
Lebih terperinciSugeng Rawuh Malih Ing Ngayogyakarta
Sugeng Rawuh Malih Ing Ngayogyakarta Time limit: 1 s Memory limit: 32 MB Kini Petruk sudah menjadi tour guide senior di Yogyakarta. Petruk tidak perlu lagi keliling Jogja. Tugas Petruk kini hanya menuliskan
Lebih terperinciOlimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika
Berkas Kompetisi Soal Hari 1 Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika 2-7 September 2012, Jakarta www.tokilearning.org www.siswapsma.org SEGITIGA Batas Waktu Batas Memori 1 detik 64 MB Anda
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL IX
SOAL SESI 3 OLIMPIADE SAINS NASIONAL IX BIDANG INFORMATIKA 4 AGUSTUS 2010 MEDAN, SUMATERA UTARA Selamat Bekerja, Berkompetisi, Jadilah Yang Terbaik! Shuffle Kode soal: osn1013.pas/c/ CPP Batas Run-time:
Lebih terperinciSOAL ARITMETIKA / ANALITIKA / LOGIKA
SOAL ARITMETIKA / ANALITIKA / LOGIKA 1. Bilangan selanjutnya dari barisan 4, 5, 8, 13, 20, 29,... adalah: a. 38 b. 39 c. 40 d. 42 e. 49 2. Berapakah nilai dari? a. 1 b. 2/3 c. 30/11 d. 2 e. tidak ada pilihan
Lebih terperinciDesign and Analysis of Algorithms CNH2G3- Week 5 Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 2: Metode Karakteristik
Design and Analysis of Algorithms CNH2G3- Week 5 Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 2: Metode Karakteristik Dr. Putu Harry Gunawan (PHN Review 1. Tentukan kompleksitas waktu Big-Oh untuk relasi
Lebih terperinciBerbagai Solusi Pemecahan Masalah Tower of Hanoi dan Representasi Grafnya
Berbagai Solusi Pemecahan Masalah Tower of Hanoi dan Representasi Grafnya Garibaldy W Mukti 13506004 Teknik Informatika ITB, Bandung 40132, email: if16004@students.if.itb.ac.id Abstrak Tower of Hanoi.
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: NoorIfada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 1 Pendahuluan Algoritma
Lebih terperinciOlimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika
Berkas Kompetisi Soal Hari 1 Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika 2-7 September 2012, Jakarta www.tokilearning.org www.siswapsma.org Bundel Soal Hari 1 OSN XI Bidang Informatika SEGITIGA
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 CALON PESERTA INTERNATIONAL OLYMPIAD IN INFORMATICS (IOI) 2014 HARI KE-1 INFORMATIKA Waktu : 5 jam KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
Lebih terperinciPERBANDINGAN ALGORITMA GREEDY DAN BRUTE FORCE DALAM SIMULASI PENCARIAN KOIN
PERBANDINGAN ALGORITMA GREEDY DAN BRUTE FORCE DALAM SIMULASI PENCARIAN KOIN Indra Mukmin 13506082 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Jalan Ganeca no.10 Email :
Lebih terperinciREKURSIF. Arkham Zahri Rakhman, S.Kom., M.Eng. Rev.: Dr. Fazat Nur Azizah
REKURSIF DASAR PEMROGRAMAN Arkham Zahri Rakhman, S.Kom., M.Eng. Rev.: Dr. Fazat Nur Azizah THE HANDSHAKE PROBLEM Ada n orang di dalam sebuah ruangan. Jika masing-masing orang harus bersalaman dengan setiap
Lebih terperinciPenggunaan Algoritma DFS dan BFS pada Permainan Three Piles of Stones
Penggunaan Algoritma DFS dan BFS pada Permainan Three Piles of Stones Muharram Huda Widaseta NIM 13508033 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciIni Ibu Budi. Time Limit: 1 second(s) Memory Limit: 32 megabyte(s)
Ini Ibu Budi Time Limit: 1 second(s) Memory Limit: 32 megabyte(s) Belajar matematika itu menyenangkan! Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh Budi yang sedang duduk di bangku SD kelas 1 ketika diperkenalkan
Lebih terperinciPemrograman Dasar L A T I H A N M E T H O D / F U N G S I M E T H O D R E K U R S I F
Pemrograman Dasar L A T I H A N M E T H O D / F U N G S I M E T H O D R E K U R S I F Latihan 1 2 Buatlah program untuk menampilkan kuadrat dari suatu bilangan secara berulang sebanyak n kali 1. Buat method
Lebih terperinciPenggunaan Algoritma Greedy untuk menyelesaikan Permainan Othello
Penggunaan Algoritma Greedy untuk menyelesaikan Permainan Othello Annisa Muzdalifa - 13515090 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciBerkas Soal Final Competitive Programming Tingkat Mahasiswa. CompFest 2013
Berkas Soal Final Competitive Programming Tingkat Mahasiswa CompFest 2013 Kontributor: Alham Fikri Aji Cakra Wishnu Wardhana Gede Wahyu Adi Pramana Irvan Jahja Muhammad Febrian Ramadhana William Gozali
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER. Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian
OLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian 1. Model ujian ini adalah pilihan berganda: memilih maksimum SATU jawaban untuk setiap
Lebih terperinciGambar 1. Tampilan Layar Sebuah Program Animasi
Menggambar Kotak (Ed. 2) 1/6 Lecture Notes Algoritma dan Pemrograman Menggambar Kotak Thompson Susabda Ngoen Di dalam penulisan program adakalanya kita perlu menggambar kotak (bingkai segi empat) di layar
Lebih terperinciPENGGUNAAN ALGORITMA BACKTRACKING DALAM PENCARIAN KOEFISIEN ROOK POLYNOMIAL
PENGGUNAAN ALGORITMA BACKTRACKING DALAM PENCARIAN KOEFISIEN ROOK POLYNOMIAL Arinta Primandini Auza 13505021 Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Alamat : Jl Ganeca 10 Bandung e-mail:
Lebih terperinciContoh Masukan: Contoh Keluaran: Perhatikan dalam setiap baris satu bilangan dengan bilangan lain hanya dipisahkan 1 (satu) spasi.
1. Si Ganesh diberi PR oleh gurunya untuk menulis lirik lagu Anak Ayam (ini lagu kolaborasi antara seni dan matematika). Namun, karena ini juga sekaligus hukuman, dia harus menulis lirik lagu Anak Ayam
Lebih terperinciMewarnai Tabel. Masukan. Keluaran. Batasan. Asia-Pacific Informatics Olympiad 2011 Bahasa Indonesia Version
Mewarnai Tabel Sam dan saudara perempuannya, Sara, memiliki sebuah tabel berukuran n x m sel. Mereka ingin mewarnai semua sel tersebut dengan warna merah atau biru. Berdasarkan kepercayaan pribadi, mereka
Lebih terperinciSOAL FINAL PROGRAMMING COMPETITION SESSION JOINTS 2013 UNIVERSITAS GADJAH MADA 19 MEI 2013
SOAL FINAL PROGRAMMING COMPETITION SESSION UNIVERSITAS GADJAH MADA 19 MEI 2013 A. Soal 1 : Angka Panjang Batas Run-time: 1 detik / test-case Anak pertama Pak Blangkon bernama Krisna. Krisna suka sekali
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER. Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian
OLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian 1. Model ujian ini adalah pilihan berganda: memilih maksimum SATU jawaban untuk setiap
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Mia Fitriawati, M.Kom FUNGSI Modul program yang mengembalikan/ memberikan (return) sebuah nilai yang bertipe sederhana. tipe data sederhana : integer, real, boolean, dan string
Lebih terperinciStruktur Program. Rinta Kridalukmana
Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus
Lebih terperinciKunci Jawaban & Hint Try Out OSK 2017 Oleh : Lie, Maximilianus Maria Kolbe
Kunci Jawaban & Hint Try Out OSK 2017 Oleh : Lie, Maximilianus Maria Kolbe 1. Jawaban : E Hint : Gunakan sistem persamaan linear untuk menyelesaikan problem ini. 2. Jawaban : A Hint : Perhatikan bahwa
Lebih terperinciSoal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN
hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN Kamus Data X, Y adalah variabel tunggal bertipe data integer if X > 4 then Y 5 1. Pernyataan yang salah tentang algoritma di atas adalah... a. X dan Y pasti bilangan bulat
Lebih terperinciKisi-Kisi dan Materi Uji Olimpiade Sains BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER
Kisi-Kisi dan Materi Uji Olimpiade Sains BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER II.2. Tingkat OSK/OSP Oleh sebab itu, materi uji IOI diterjemahkan ke dalam materi yang menguji potensi akademis/skolastik tinggi yang
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
Praktikum 9 Rekusif A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melakukan praktikum dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif
Lebih terperinciINFORMATIKA/KOMPUTER
SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 201 TINGKAT KABUPATEN/KOTA INFORMATIKA/KOMPUTER Waktu: 150 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
Lebih terperincia. TRUE b. FALSE c. Jawaban A dan B keduanya dimungkinkan benar d. Tidak dapat ditentukan e. Tidak ada jawaban di antara A, B, C, D yang benar
Bidang Studi : Informatika / Komputer Kode Berkas : KOM-L01 (solusi) 1. Jika : A bernilai FALSE B bernilai TRUE Maka pernyataan di bawah bernilai? ((A and B) or (B and not A)) xor (A and B) a. TRUE b.
Lebih terperinciAplikasi Algoritma Pencarian String Dalam Sistem Pembayaran Parkir
Aplikasi Algoritma Pencarian String Dalam Sistem Pembayaran Parkir Andi Kurniawan Dwi P - 13508028 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.
Lebih terperinciCatatan Kuliah STRUKTUR DATA BAB III REKURSIF
BAB III REKURSIF Rekursif adalah proses suatu program (fungsi / prosedur) yang memanggil dirinya sendiri. Harus diperhatikan kondisi akhir dari proses rekursif agar tidak terjadi proses yang tidak berujung.
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER. Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian
Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com OLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian 1. Model ujian ini adalah
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL VII
SOAL SESI 1 OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII BIDANG INFORMATIKA 10 AGUSTUS 2008 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN Selamat Bekerja, Berkompetisi, Jadilah Yang Terbaik! OSN2008: Olimpiade Sain Nasional 2008 Pilihan
Lebih terperinciPerulangan, Percabangan, dan Studi Kasus
Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan
Lebih terperinciBAB 3 PE GEMBA GA METODE DA ALGORITMA PEMESI A MULTI AXIS
BAB 3 PE GEMBA GA METODE DA ALGORITMA PEMESI A MULTI AXIS File STL hanya memuat informasi mengenai arah vektor normal dan koordinat vertex pada setiap segitiga / faset. Untuk mengolah data ini menjadi
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16
Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 4. ANALISIS LEKSIKAL Struktur Kompiler Analisis Leksikal Apa itu? Masukan bagi sebuah compiler/interpreter adalah program sumber yang strukturnya
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL IX
SOAL SESI 2 OLIMPIADE SAINS NASIONAL IX BIDANG INFORMATIKA AGUSTUS 2010 MEDAN, SUMATERA UTARA Selamat Bekerja, Berkompetisi, Jadilah Yang Terbaik! Melukis Kode soal: osn1005.pas/c/ CPP Buatlah sebuah program
Lebih terperinciSMAN 5 SURABAYA Pembahasan OSK Komputer 2011 oleh Rizki Wicaksana
SESI LOGIKA, ANALISA, DAN MATEMATIKA DISKRIT 1. Jika menggunakan teori seperti berikut : http://en.wikipedia.org/wiki/modular_exponentiation Maka : 11^100 mod 41 = a^b mod c b = 1100100 (basis 2 dari 100)
Lebih terperinciREKURSIF. Dari bahan Dasar Pemrograman oleh: Arkham Zahri Rakhman Rev.: Fazat Nur Azizah
REKURSIF IF2121/ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Dari bahan Dasar Pemrograman oleh: Arkham Zahri Rakhman Rev.: Fazat Nur Azizah THE HANDSHAKE PROBLEM Ada n orang di dalam sebuah ruangan. Jika masing-masing
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF
1. Tujuan Instruksional Umum MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan algoritma rekursif. b. Mahasiswa mampu
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi
Lebih terperinciPSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode
Lebih terperinciLaporan Praktikum 14 (3) ( ) Metode Komputasi Matematika. Catatan Video, Bahan Relevan dan Buku Syaifudin. Syarif Abdullah (G )
Laporan Praktikum 14 (3) (19-01-2015) Metode Komputasi Matematika Perulangan dan Kondisional Catatan Video, Bahan Relevan dan Buku Syaifudin Syarif Abdullah (G551150381) Matematika Terapan FMIPA Institut
Lebih terperinciFUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.
FUNGSI Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Bentuk umum : FUNCTION identifier (daftar parameter)
Lebih terperinci