Evaluasi Biaya Pengembangan Perangkat Lunak Dengan Menggunakan Metode Cocomo II (Studi Kasus: PT DOT Indonesia)
|
|
- Johan Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm Evaluasi Biaya Pengembangan Perangkat Lunak Dengan Menggunakan Metode Cocomo II (Studi Kasus: PT DOT Indonesia) Megha Nilasari Khoiro 1, Admaja Dwi Herlambang 2, Mochamad Chandra Saputra 3 Program Studi Sistem Informasi, 1 meghank03@gmail.com, 2 herlambang@ub.ac.id, 3 andra@ub.ac.id Abstrak Masalah yang dihadapi software house dalam menentukan proyek perangkat lunak adalah tidak adanya perkiraan upaya yang dibutuhkan untuk perencanaan dan pengerjaan proyek perangkat lunak. Tujuan penelitian ini memberikan pertimbangan kepada PT DOT Indonesia dalam estimasi sumber daya manusia, waktu, dan biaya pada pengembangan perangkat lunak lain yang mirip dan memiliki skala proyek yang sama dengan perangkat lunak A, B, dan C menggunakan metode (Constructive Cost Model II) COCOMO II. Perhitungan COCOMO II membutuhkan Data Flow Diagram dari hasil wawancara pada manajer proyek dan hasil perhitungan lembar penilaian yang diberikan kepada anggota tim proyek sehingga menghasilkan estimasi biaya Perangkat Lunak A sebesar Rp dengan estimasi waktu selama 15 bulan dan jumlah sumber daya manusia (SDM) sebanyak 6 orang, estimasi biaya Perangkat Lunak B sebesar Rp dengan estimasi waktu selama 10 bulan dan jumlah SDM sebanyak 4 orang, dan estimasi biaya Perangkat Lunak C sebesar Rp dengan estimasi waktu selama 12 bulan dan jumlah SDM sebanyak 5 orang. Selisih estimasi biaya, waktu dan SDM seluruh perangkat lunak dengan skala proyek yang sama antara metode COCOMO II dengan actual cost adalah sebesar Rp dengan selisih waktu 30 bulan dan selisih SDM sebanyak 7 orang, sehingga rekomendasi untuk PT DOT Indonesia adalah menggunakan metode COCOMO II dalam estimasi biaya, waktu, dan sumber daya manusia yang memiliki kemiripan dan kesamaan skala proyek dengan perangkat lunak A, B, dan C. Kata kunci: estimasi biaya, perangkat lunak, sumber daya manusia, waktu, biaya Abstract The problem software houses in determining software projects is there are no estimate the effort required for planning and execution on software projects. This research is give a consideration to PT DOT Indonesia in the estimation of human resources, time, and cost to the development of other software similar to the software A, software B, and software C using (Constructive Cost Model II) COCOMO II. The calculation of COCOMO II need Data Flow Diagram from result of interviews on the project team members and result of the assessment sheet so as to produce of cost of Software A is RP with an estimated time of 15 months and a total of 6 human resources, estimated cost of Software B is Rp with an estimated time of 10 months and the amount of human resources of 4, and estimated cost of Software C is Rp with estimated time for 12 months and the number of human resources as many as 5 people. Difference in estimated cost, time and SDM of all software on the same project scale between COCOMO II method and actual cost is Rp with time difference 30 months and human resource difference of 7 people, so recommendation for PT DOT Indonesia is using COCOMO II method in estimating the cost, time, and human resources that have similarity and project-scale similarity with software A, B, and C. Keywords: cost estimation, software, human resources, time, cost 1. PENDAHULUAN Saat ini dalam penentuan proyek yang ditawarkan, pihak perusahaan hanya menggunakan evaluasi secara teknis, yaitu dilihat dari biaya yang ditawarkan dan kesanggupan sumber daya perusahaan untuk mengerjakan proyek tersebut. Apabila proyek yang ditawarkan sesuai dengan kompetensi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 3220
2 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3221 perusahaan dan ketersediaan sumber daya mendukung untuk pengerjaan proyek, maka perusahaan akan menerima proyek tersebut. Namun hal ini akan menimbulkan masalah bagi perusahaan khususnya dikarenakan perusahaan dalam 1 (satu) bulan dapat mengerjakan 3-4 proyek secara bersamaan, sedangkan sumber daya yang dimiliki terbatas. Selain itu setiap proyek yang diterima dan dikerjakan mempunyai jeda waktu yang sempit, dan sering terjadi perubahan requirement dari klien yang mengakibatkan mundurnya waktu pengerjaan proyek. Saat ini terdapat beberapa teknik estimasi biaya pada pengembangan perangkat lunak, salah satunya yaitu COCOMO II. Model COCOMO II merupakan model terbaru dari COCOMO. Model tersebut dipilih untuk penelitian ini karena dibandingkan dengan metode-metode estimasi biaya yang lain, COCOMO II memliki kemampuan analisis yang lebih sempurna (Wu Liming, 1997) yaitu mampu digunakan untuk memprediksi biaya, waktu, dan jumlah pegawai yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek pembuatan perangkat lunak skala kecil maupun besar (Z. Bin Mansor et al., 2010). Dengan pengimplementasian metode COCOMO II (estimasi biaya, waktu, dan sumber daya manusia) pada perangkat lunak A, perangkat lunak B, dan perangkat lunak C diharapkan dapat dijadikan acuan serta pertimbangan kepada PT DOT Indonesia dalam estimasi sumber daya manusia, waktu, dan biaya pada pengembangan perangkat lunak lain yang mirip dengan perangkat lunak A, perangkat lunak B, dan perangkat lunak C. Perkiraan biaya perangkat lunak adalah proses memprediksi biaya yang diperlukan dalam pengembangan sistem perangkat Lunak. Perkiraan biaya perangkat lunak mengacu pada prediksi jumlah biaya, waktu, dan jumlah SDM yang diperlukan untuk membangun sistem perangkat lunak. Dalam menentukan proyek, software house memiliki ketentuan skala proyek sendiri. Salah satu yang digunakan acuan dalam menentukan skala proyek yaitu agile software development. Dingsøyr (2014) mengungkapkan bahwa ukuran skala proyek software development dibagi menjadi 3 berdasarkan jumlah tim proyek dengan sumber daya manusia (SDM) yang bekerja pada satu tim +/- dua orang, yaitu: (a) skala kecil, dengan jumlah 1 tim, (b) Besar, dengan jumlah 2-9 tim, dan (c) Sangat besar, dengan jumlah tim lebih dari 9 tim. Setelah menentukan skala proyek, maka diimplementasikan metode COCOMO II. Viliafiorita (2014) mengungkapkan COCOMO II menggabungkan berbagai sub-model yang menghasilkan perkiraan perangkat lunak yang semakin rinci. Sub-model COCOMO ll (Merlo, 2002) ialah: (a) Model komposisi aplikasi, digunakan selama tahap awal rekayasa perangkat lunak, biasanya melibatkan prototipe dari antarmuka pengguna. Pertimbangan atas sistem dan interaksi perangkat lunak, penilaian kinerja, dan hal yang terpenting adalah evaluasi kematangan teknologi. (b) Model Early Design, digunakan pada tahap awal dari proyek perangkat lunak ketika hanya beberapa informasi yang dapat diketahui tentang ukuran produk yang akan dikembangkan, sifat target platform, sifat personel yang akan terlibat dalam proyek, serta rincian spesifikasi proses yang akan digunakan nya sedikit. (b) Model Post Architecture, digunakan selama perangkat lunak dibangun. Pada saat proyek siap untuk dikembangkan, proyek harus memiliki arsitektur siklus hidup yang telah ditetapkan di awal sehingga memberikan informasi yang lebih detail untuk masukan-masukan costfactors dan memungkinkan estimasi biaya untuk lebih akurat. Pada submodel Post-Architechture ada dua aspek penting, yakni 5 faktor skalar (scale factor) yang merupakan faktor penentu eksponen yang digunakan dalam effort equation (persamaan usaha) dan 17 atribut penggerak biaya (cost driver) yang merupakan faktor pengali yang menentukan usaha yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek perangkat lunak. Berikut ini merupakan tahapan menghitung perkiraan usaha menggunakan Metode COCOMO II, usaha dinyatakan dalam satuan person-month. Untuk mendapatkan nilai Unadjusted Function Point (UFP), sistem dibagi menjadi lima kelas besar sistem yang menilai fungsional umum dari sistem. 5 komponen yang digunakan untuk mengukur jumlah kompleksitas dan fungsionalitas dalam sebuah perangkat lunak, yaitu : Tabel 1 Komponen Function Point Komponen Eksternal input (EI) External Output (EO) Keterangan Setiap masukkan berasal dari pengguna atau dikirim dari aplikasi lain dan menyediakan data orientasi aplikasi yang berbeda atau informasi pengendalian. Setiap keluaran eksternal diturunkan dari data dalam aplikasi yang menyediakan informasi kepada pengguna.
3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3222 External Inquiry (EQ) Internal Logical File (ILF) External Interface File (EIF) Masukan online yang menghasilkan respons perangkat lunak seketika dalam bentuk keluaran online. Logika dalam bentuk data logi yang dikelola oleh aplikasi melalui penggunaan masuk dari luar pengelompokkan data logis yang berada di aplikasi, tetapi menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh aplikasi Kemudian menentukan bobot kompleksitas dari setiap Function Point berdasarkan aturan data elemet type (DET), file type references (FTR), dan record elemet type (RET). Berikut ini penjelasan RET, DET dan FTR, yaitu: (1) RET (Record Element Type) merupakan subgrup data yang dikenali oleh pengguna dalam Internal Logical File atau External Logical File. Contoh: file pelanggan yang berisi nama, alamat, nomor telpon dan seterusnya. (2) DET (Data Element Type) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : pengguna sebagai sesuatu yang unik dan tidak berulang, jika berulang maka dihitung 1 DET, Elemen data yang unik untuk membedakan komponen Functiont Point yang satu dengan komponen Functiont Point yang lainnya (misal El yang satu dengan EI yang lain), Berupa data input untuk El. (3) FTR (Files Type Referenced) mempunyai ciri-ciri Sebagai berikut : a. Berupa ILF atau EIF, b. Setiap ILF yang berupa El dihitung sebagai FTR, c. Setiap LF atau EIR yang direferensikan oleh EI atau EO atau EQ untuk memelihara (insert, update, delete) dianggap sebagai FTR, d. Untuk membantu membedakan EI atau EO atau EQ yang satu dengan EI atau EO atau EQ yang lainnya. Setelah menganilisis DET, RET, dan FTR setiap Function Point, dinilai sesuai dengan bobot kompleksitas UFP. Nilai UFP yang diperoleh, akan dikalikan dengan nilai Quantitative Software Management untuk mendapatkan nilai SLOC sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan. Setelah itu nilai SLOC dibagi dengan 1000 untuk mendapatkan nilai KSLOC yang dapat disubstitusikan dalam persamaan usaha. Lalu untuk mendapatkan milai Scale Factors, terdapat 5 parameter pengukuran untuk sub-model Post-Architecture. Penilaian dilakukan dengan pengisian kuesioner Scale Factors oleh tim proyek. 5 parameter tersebut, yaitu: PREC, FLEX, RESL, TEAM, dan PMAT. Kemudian mendapatkan Nilai Effort Multipliers (EM), metode yang digunakan sama dengan mendapatkan nilai pada Scale Factors yaitu dengan pengisian kuesioner Effort Multiplier untuk sub-model Post-Architecture yang berisi 17 parameter, yaitu: RELY, DATA, CPLX, RUSE, DOCU, TIME, STOR, PVOL, ACAP, PCAP, PCON, AEXP, PEXP, LTEX, TOOL, SITE, dan SCED. Setelah mendapatkan estimasi usaha yang dinyatakan dengan Person-Month (PM). Dari estimasi usaha tersebut akan dimasukkan ke dalam persamaan estimasi biaya sehingga menghasilkan perkiraan waktu, sumber daya manusia serta biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek Perangkat Lunak A, B, dan C. 2. METODOLOGI Metode penelitian yang dilakukan penelitian ini dimulai dari studi pustaka, metode pengumpulan data yang menggunakan wawancara untuk mendapatkan data kualitatif berupa informasi terkait kebutuhan fungsionalitas perangkat lunak A, perangkat lunak B, dan C yang hasilnya akan menjadi acuan pembuatan Data Flow Diagram, alokasi SDM, waktu, dan biaya proyek dan penyebaran lembar penilaian metode COCOMO II memiliki dua tahapan, pertama melakukan uji validitas yang dilakukan oleh dua orang expert judgement, kedua penyebaran lembar penelitian kepada tim pengembang perangkat lunak A, perangkat lunak B, dan C untuk mendapatkan nilai tiap indikator yang akan digunakan untuk menentukan nilai Scale Factor dan Effort Multipliers, kemudian dilanjutkan dengan analisis hasil, yaitu beberapa data yang sudah didapatkan kemudian dianalisis dan dihitung dengan menggunakan metode COCOMO II. Kemudian dilakukan analisis perbandingan antara hasil perhitungan COCOMO II dengan pehitungan actual cost yang kemudian didapatkan kesimpulan. 3. HASIL Mulai Studi pustaka penelitian dan pengumpulan data pengolahan data dan analisis kesimpulan selesai Gambar 1 Metodologi Penelitian
4 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3223 Pada penlitian ini dilakukan pembuatan Data Flow Diagram (DFD) sebagai data untuk mendapatkan nilai UFP, yang akan diubah ke dalam KSLOC dan dimasukkan ke persamaan estimasi usaha perangkat lunak A, perangkat lunak B, dan C. Gambar 2 DFD Level 0 Perangkat Lunak A Gambar 3 DFD Level 1 Perangkat Lunak A
5 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3224 Gambar 4 DFD Level 0 Perangkat Lunak B Gambar 5 DFD Level 1 Perangkat Lunak B Gambar 6 DFD Level 0 Perangkat Lunak C
6 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3225 Gambar 7 DFD Level 1 Perangkat Lunak C 4. ANALISIS Scale factor 1 Hasil penilaian (Didik) PREC Very high 1.24 FLEX High 2.03 RESL High 2.83 TEAM Nominal 4.24 PMAT High 3.12 Total penilaian scale = factor Mendapatkan perhitungan estimasi usaha perangkat lunak A. Total Nilai UFP perangkat lunak A diubah ke dalam KSOLC. Tabel 2 Nilai UFP dirubah ke dalam KSLOC Perangkat Lunak A Proses ILF EI EI EO EQ UFP SLOC KSLOC F Registrasi kompetensi Mengelola data master Mengelola permohona n Mengelola penjadwala n Mengelola pelaksanaa n Mengelola evaluasi Total Berdasarkan perhitungan pada Tabel 2 didapatkan nilai UFP untuk perangkat lunak (PL) A adalah 654 dan nilai KSLOC adalah Mendapatkan Perhitungan Faktor Eksponen Perangkat Lunak A. Tabel 3 perhitungan nilai scale factor PL A Rerata nilai scale factor pada Tabel 3 dimasukkan ke dalam persamaan untuk menghasilkan estimasi usaha. E = B x SF (1) Keterangan : B = 0.91 (untuk COCOMO II) SF = Nilai Scale Factor Sehingga didapatkan E sebesar Mendapatkan perhitungan effort multipliers Perangkat Lunak A Tabel 4 Perhitungan effort multipliers perangakt lunak A Effort multipliers 1 Hasil penilaian (Didik) RELY Low 0.92 DATA Nominal 1.00 CPLX Nominal 1.00 DOCU Nominal 1.00 RUSE Low 0.95 ACAP High 0.71 PCON Low 1.12 TIME Nominal 1.00 STOR High 1.05 PVOL Low 0.87 PCAP Nominal 1.00 AEXP/APEX High 0.88 PEXP/PLEX Nominal 1.00 LTEX High 0.91 TOOL High 0.90 SITE High 0.93 SCED High 1.00 Total penilaian 16.24/17 = 0.95 effort multipliers Rerata nilai effort multipliers pada Tabel 4 dimasukkan ke dalam persamaan untuk menghasilkan estimasi usaha.
7 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3226 PM = A x (Size) E x i=1 EM i (2) Dimana A = 2.94 (untuk COCOMO II) i7 Dari persamaan di atas, nilai 2.94 didapat dari persamaan faktor eksponen metode COCOMO II, nilai didapat dari keseluruhan perhitungan nilai untuk KSLOC, dan nilai 0.95 adalah nilai rerata penilaian effort multipliers. Sehingga Person-Month (PM) Perangkat Lunak A bernilai Untuk mendapatkan nilai estimasi biaya yang berisi perkiraan waktu, pegawai, dan total biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek perangkat lunak A, nilai PM dimasukkan kedalam persamaan berikut ini. TDEV = [3.67 x PM( (E 0.91))] (3) Sehingga didapatkan waktu selama 14 bulan. Kemudian untuk mendapatkan nilai rerata pegawai, Average Staff = PM/TDEV (4) Didapatkan 6 orang pegawai. Biaya Total = Avg Staff x Avg Labor Cost (5) Biaya per bulan = total pegawai x UMR = 6 x = Biaya total = 15 bulan x = Rp Mendapatkan perhitungan estimasi usaha perangkat lunak B. Total Nilai UFP perangkat lunak B diubah ke dalam KSOLC. Tabel 5 Nilai UFP diubah ke dalam KSLOC Perangkat Lunak B Proses Mengola h menu Mengola h artikel Mengola h jasa Mengola h profile IL F EI F E I E O Berdasarkan perhitungan pada Tabel 5 didapatkan nilai UFP untuk perangkat lunak B adalah 145 dan nilai KSLOC adalah 5.8. E Q UF P SLO C KSLO C Total UFP Tabel 6 perhitungan nilai faktor eksponen perangkat lunak B Scale factor Rerata nilai scale factor pada Tabel 6 dimasukkan ke dalam persamaan 1 untuk menghasilkan estimasi usaha. Sehingga didapatkan nilai E perangkat Lunak B sebesar 0.98 Tabel 7 perhitungan effort multipliers perangkat lunak B Effort multipliers 1 (Nisa) 2 (Fahmi) 3 (Febri) Hasil penilaian RELY Very Low Very low Nominal 0.87 DATA Nominal Nominal Low 0.96 CPLX High Nominal Nominal 1.10 DOCU Low Nominal Nominal 0.96 RUSE Low High Low 0.98 ACAP Nominal High Nominal 0.89 PCON High High Low 0.96 TIME Nominal Nominal Nominal 0.99 STOR Nominal Nominal Nominal 0.99 PVOL Low Nominal Nominal 0.95 PCAP Very low Very high Low 1.07 AEXP/APEX Nominal High Nominal 0.95 PEXP/PLEX High High Low 1.02 LTEX High High High 0.90 TOOL High High Nominal 0.92 SITE Very High High Low 0.99 SCED High Nominal Nominal 0.99 Total penilaian effort multipliers 1 (Nisa) 2 (Febri) 3 (Fahmi) PREC Very high Very high Very high 1.23 FLEX Nominal Nominal Very high 2.34 RESL Very high Very high Extra high 0.93 TEAM Very high Very high Extra high 0.93 PMAT Very high Very high Extra high 1.03 Hasil penilaian Total penilaian scale factor = /7 = 2.35 Rerata nilai effort multipliers pada Tabel 7 dimasukkan ke dalam persamaan 2 untuk menghasilkan estimasi usaha. Dari persamaan 2, maka didapatkan Person- Month (PM) Perangkat Lunak B bernilai Untuk mendapatkan nilai estimasi biaya yang berisi perkiraan waktu, pegawai, dan total biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek perangkat lunak B, nilai PM dimasukkan ke dalam persamaan 3. Didapatkan estimasi waktu selama 10 bulan. Kemudian untuk mendapatkan nilai rerata pegawai dimasukkan ke dalam persamaaan 4. Didapatkan jumlah SDM sebanyak 4 orang. Biaya per bulan = total pegawai x UMR = 4 x = Biaya total = 11 bulan x = Rp Mendapatkan perhitungan estimasi usaha
8 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3227 perangkat lunak C. Total Nilai UFP perangkat lunak C diubah ke dalam KSOLC. Tabel 8 nilai UFP dirubah ke dalam KSLOC Perangkat Lunak C Proses IL EI E E E UF SLO KSL F F I O Q P C OC Log in Mengolah konten Mengolah konsultasi Registrasi tukang 2 Mengolah administrat or Mengolah tukang Mengolah redem pulsa Mengolah poin dan zak 6 Mengolah sertifikat dan portofolio 2 Total Berdasarkan perhitungan pada Tabel 8 didapatkan nilai UFP untuk perangkat lunak C adalah 207 dan nilai KSLOC adalah Tabel 9 perhitungan scale factor perangkat lunak C Scale factor Responde n 1 (Ristina) Responde n 2 (Zainal) Responde n 3 (Fahmi) Responde n 4 (Hadrian) Hasil penilaia n PREC High High Nominal Nominal 3.10 FLEX Extra High Very High Very High Extra High 0.50 RESL Very High Very High Very High Very High 1.35 TEA Extra High Very High High Very High 1.40 M PMA T Very High Very High Very High High 1.95 Total penilaian scale factor = 8.3 Rerata nilai scale factor pada Tabel 9 dimasukkan ke dalam persamaan 1 untuk menghasilkan estimasi usaha. Sehingga didapatkan nilai E perangkat lunak C sebesar Tabel 10 perhitungan effort multipliers perangkat lunak C Effort multipliers 1 (Ristina) 2 (Zainal) 3 (Fahmi) 4 (Hadrian) Hasil penilaian RELY Very low Very low Low Low 0.87 DATA High Very high Very high High 1.21 CPLX Very high Very high Very high Very high 1.34 DOCU Nominal High High nominal 1.05 RUSE Low Low Low Low 0.95 ACAP Nominal High Nominal High 0.93 PCON Nominal Nominal Nominal Nominal 1.00 TIME Nominal Nominal Nominal Nominal 1.00 STOR Nominal Nominal Nominal Nominal 1.00 PVOL Low Low Nominal Low 0.90 PCAP Nominal High High High 0.93 AEXP/APEX High Nominal High High 0.91 PEXP/PLEX High Very high Very high Very high 0.86 LTEX High High High High 0.91 TOOL High High High High 0.90 SITE High High High High 0.93 SCED Low Low Nominal Nominal 1.28 Total penilaian effort multipliers Rerata nilai effort multipliers pada Tabel /7 = 2.42 dimasukkan ke dalam persamaan 2 untuk menghasilkan estimasi usaha. Dari persamaan 2, didapatkan Person-Month (PM) Perangkat Lunak C bernilai Untuk mendapatkan nilai estimasi biaya yang berisi perkiraan waktu, pegawai, dan total biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek perangkat lunak C, nilai PM dimasukkan ke dalam persamaan 3. Didapatkan estimasi waktu selama 13 bulan. Kemudian untuk mendapatkan nilai rerata pegawai dimasukkan ke dalam persamaan 3. Sehingga didapatkan 5 orang pegawai. Biaya per bulan = total pegawai x UMR = 5 x = Biaya total = 12 x = Rp PEMBAHASAN Estimasi biaya perangkat lunak (PL) adalah proses memperkirakan biaya yang digunakan untuk membangun atau memelihara suatu PL. Pada beberapa perusahaan perangkat lunak ada yang membuat skala untuk tiap-tiap proyeknya, ini bertujuan untuk membuat perkiraan biaya proyek berdasarkan skala proyek. Estimasi biaya proyek PT DOT Indonesia untuk Perangkat Lunak A adalah sebesar Rp ,-, Perangkat Lunak B sebesar Rp ,-, dan Perangkat Lunak C sebesar Rp ,-. Sedangkan menurut hasil analisis menggunakan metode COCOMO II didapatkan estimasi biaya proyek Perangkat Lunak A sebesar Rp ,-, Perangkat Lunak B sebesar Rp ,-, dan Perangkat Lunak C sebesar Rp ,-. Estimasi waktu adalah perkiraan penjadwalan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek. Di dalam menentukan waktu proyek diperlukan analisis yang tepat sehingga ketika pengerjaan proyek dimulai hingga selesai dapat tepat waktu sesuai estimasi yang telah dibuat. Hal ini dapat menekan dan memastikan biaya proyek untuk pengerjaan proyek tidak bertambah besar dan waktu pengerjaan proyek tidak bertambah lama dari estimasi yang telah ditentukan. Estimasi waktu yang diberikan PT DOT Indonesia pada proyek Perangkat Lunak A selama 3 bulan, Perangkat Lunak B selama 3 bulan, dan Perangkat Lunak C
9 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3228 selama 3 bulan. Sedangkan dari hasil analisis menggunakan metode COCOMO II, waktu yang dibutuhkan pengerjaan Perangkat Lunak A selama 15 bulan, Perangkat Lunak B selama 11 bulan,, dan Perangkat Lunak C selama 13 bulan. Estimasi sumber daya manusia merupakan perkiraan orang yang terlibat didalam suatu pengerjaan proyek agar hasil pengerjaan proyek pun seperti yang diharapkan. Dalam menentukan estimasi SDM skala proyek juga berperan penting. Dengan mengetahui skala proyek maka dapat diperkirakan jumlah SDM yang dibutuhkan untuk pengerjaan suatu proyek. Hal tersebut dapat menekan biaya proyek agar tidak berlebihan dalam membiayai SDM, juga dapat membuat waktu pengerjaan proyek selesai tepat waktu tidak overtime karena kekurangan SDM. Jumlah SDM yang diberikan PT DOT Indonesia untuk proyek Perangkat Lunak A adalah berjumlah 1 orang, Perangkat Lunak B berjumlah 3 orang, dan Perangkat Lunak C berjumlah 4 orang. Sedangkan dari hasil analisis estimasi SDM proyek dengan menggunakan COCOMO II untuk Perangkat Lunak A berjumlah 6 orang, Perangkat Lunak B berjumlah 4 orang, dan Perangkat Lunak C berjumlah 5 orang. Selisih estimasi biaya, waktu dan SDM seluruh perangkat lunak dengan skala proyek yang sama antara metode COCOMO II dengan actual cost adalah sebesar Rp dengan selisih waktu 30 bulan dan selisih SDM sebanyak 7 orang, sehingga rekomendasi untuk PT DOT Indonesia adalah menggunakan metode COCOMO II dalam estimasi biaya, waktu, dan sumber daya manusia yang memiliki kemiripan dan kesamaan skala proyek dengan perangkat lunak A, B, dan C. 6. SIMPULAN Dalam menentukan skala proyek, PT DOT Indonesia di dalam pelaksanaan pengerjaan proyek menganut pedoman Agile Development. Sehingga, untuk masing-masing proyek Perangkat Lunak A, B, dan C memiliki 1 tim sehingga dapat dikategorikan proyek skala kecil. Hasil perhitungan menggunakan metode COCOMO II didapatkan estimasi biaya proyek Perangkat Lunak A sebesar Rp ,-, Perangkat Lunak B sebesar Rp ,-, dan Perangkat Lunak C sebesar Rp ,-. Hasil analisis perhitungan menggunakan metode COCOMO II, waktu yang dibutuhkan pengerjaan Perangkat Lunak A selama 15 bulan, Perangkat Lunak B selama 11 bulan, dan Perangkat Lunak C selama 13 bulan. Hasil analisis perhitungan estimasi SDM proyek dengan menggunakan COCOMO II untuk Perangkat Lunak A berjumlah 6 orang, Perangkat Lunak B berjumlah 4 orang, dan Perangkat Lunak C berjumlah 5 orang. Selisih estimasi biaya, waktu dan SDM seluruh perangkat lunak dengan skala proyek yang sama antara metode COCOMO II dengan actual cost adalah sebesar Rp dengan selisih waktu 30 bulan dan selisih SDM sebanyak 7 orang, sehingga rekomendasi untuk PT DOT Indonesia adalah menggunakan metode COCOMO II dalam estimasi biaya, waktu, dan sumber daya manusia yang memiliki kemiripan dan kesamaan skala proyek dengan perangkat lunak A, B, dan C. 7. DAFTAR PUSTAKA Santoso, B Manajemen Proyek. Jakarta: Guna Widya. O Brien & Marakas, Management System Information. New York: McGraw Hill. Gray, Clifford F. & Larson, Erik W Manajemen Proyek Proses Manajerial. Yogyakarta: C.V ANDI Offset. Ahmed, M.A., Saliu, M.O. & Alghamdi, J., Adaptive Fuzzy Logic-Based Framework for Software Development Effort Prediction. Information and Software Technology, 47, pp Sharma, T.N Analysis of Software Cost Estimation using COCOMO II. International Journal of Scientific & Engineering Research, vol. 2 no. 6. [diakses 25 September 2017]
10 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3229 Villafiorita, A Introduction to Software Project Management. Florida: Auerbach Baik, J COCOMO II Model Definition Manual Version 1.4. University of Southern California. < COCOMOII.PDF> [diakses 25 September 2017] Gane Chris & Sarson Trish Structure System Analysis: Tools and Techniques. New York: Improved System Technologies. Chandler, A Project Management Methodology Guidelines. Project Management Methodology Guidebook. Z. Bin Mansor, Z.M. Kasirun, N.H.H. Arshad, & S. Yahya Information Technology (ITSim). International Symposium in, vol. 3. [diakses 27 September 2017] Anita. A Comparative study of COCOMO II and Putnam models of Software Cost Estimation. International Journal of Scientific & Engineering Research, [ejournal] vol. 2 no. 11. [diakses 25 September 2017] Abrahamsson, P., Salo, O., Ronkainen, J., & Warsta, J., 2002, Agile software Development Methods, Review and Analysis, Espoo Marchewka, J Information Technology Project Management. John & Sons Inc. Springer. T. Dingsøyr, T.E. Fægri, & J. Itkonen What Is Large in Large-Scale? A Taxonomy of Scale for Agile Software Development. 15th International Conference, PROFES Wu, L The Comparison of the Software Cost Estimating Methods. DCU School Computing, [online] Tersedia di < ca421/lwu1.html> [Diakses 19 September 2017] Merlo, N COCOMO (Constructive Cost Model). Seminar on Cost Estimation WS 2002/2003. Requirement Enginering Research Group Department of Computer Science University of Zurich. Switzerland.p.8.
Analisis Estimasi Biaya Pembuatan Perangkat Lunak Menggunakan
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 10, Oktober 2017, hlm. 1220-1229 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Estimasi Biaya Pembuatan Perangkat Lunak Menggunakan
Lebih terperinciMODEL ESTIMASI BIAYA PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN COCOMO II (STUDI KASUS PT. X)
MODEL ESTIMASI BIAYA PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN COCOMO II (STUDI KASUS PT. X) Onah Siti Fatonah, Yasmi Afrizal Magister Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia Jalan Dipatiukur 112-116 Bandung
Lebih terperinciALIFI ADIA PRANATHA
ALIFI ADIA PRANATHA 5208 100 037 JUDUL TUGAS AKHIR ANALISIS PERKIRAAN BIAYA PEMBUATAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) MODUL PABRIK GULA DI PERUSAHAAN PERKEBUNAN DENGAN METODE COCOMO II Dosen Pembimbing
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Grafik MRE NASA Project.
6 Gambar 3 Grafik MRE NASA Project. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian dan analisis perkiraan biaya menggunakan Intermediate COCOMO Terhadap 93 Proyek dalam NASA Project akan dilakukan pengujian. Galat pada
Lebih terperinciPENENTUAN KOMPONEN COTS MENGGUNAKAN METODE FUNCTION FIT ANALYSIS DALAM MANAJEMEN PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
PENENTUAN KOMPONEN COTS MENGGUNAKAN METODE FUNCTION FIT ANALYSIS DALAM MANAJEMEN PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA Franstia Wira Sukma Susilo 1) dan Daniel Oranova Siahaan 2) 1)
Lebih terperinciPERKIRAAN BIAYA PEMBUATAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) UNIT BISNIS PABRIK GULA PADA PT. PERKEBUNAN XYZ DENGAN METODE FUNCTION POINT
PERKIRAAN BIAYA PEMBUATAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) UNIT BISNIS PABRIK GULA PADA PT. PERKEBUNAN XYZ DENGAN METODE FUNCTION POINT Penyusun Tugas Akhir: Imania Daniari - 5208100079 Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciAnalisis Perkiraan Biaya Pembuatan Enterprise Resource Planning Modul Pabrik Gula Di Perusahaan Perkebunan Dengan Metode Cocomo II
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Analisis Perkiraan Biaya Pembuatan Enterprise Resource Planning Modul Pabrik Gula Di Perusahaan Perkebunan Dengan Metode Cocomo II Alifi Adia Pranatha,
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ESTIMASI USAHA DAN BIAYA PROYEK PENGEMBANGAN SOFTWARE BERBASIS
Lebih terperinciESTIMASI BIAYA PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN METODE COCOMO II PADA SISTEM INFORMASI PELAPORAN KEGIATAN PEMBANGUNAN
Makalah Seminar Tugas Akhir ESTIMASI BIAYA PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN METODE COCOMO II PADA SISTEM INFORMASI PELAPORAN KEGIATAN PEMBANGUNAN Eko Handoyo R. Rizal Isnanto Aderian Primaraka Abstract
Lebih terperinciPengukuran Software: Function Point
Pengukuran Software: Function Point Function Point Function point adalah salah satu pendekatan pengukuran software untuk mengukur ukuran sistem berdasar kebutuhan sistem. Function point analysis (FPA)
Lebih terperinciImplementasi Metode Function Points Untuk Mengestimasi Usaha Pada Proyek Pembangunan Aplikasi Layanan Publik
1 Implementasi Metode Function Points Untuk Mengestimasi Usaha Pada Proyek Pembangunan Aplikasi Layanan Publik Renny Sari Dewi Universitas Internasional Semen Indonesia; Jl Raya Veteran Gresik, +6231 3985482
Lebih terperinciPERHITUNGAN KOMPLEKSITAS FUNCTION POINT UNTUK SUATU WEB
D-7-1 PERHITUNGAN KOMPLEKSITAS FUNCTION POINT UNTUK SUATU WEB Silvia Rostianingsih e-mail : silvia@peter.petra.ac.id Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra, Surabaya Siwalankerto 121-131
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO PADA MODEL ESTIMASI BIAYA PERANGKAT LUNAK
MANAJEMEN RISIKO PADA MODEL ESTIMASI BIAYA PERANGKAT LUNAK Riska Arinta 1), Dianni Yusuf 2), Dewi Widyastutik 3) 1,3) Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Kampus ITS Sukolilo, Jawa Timur 2) Program
Lebih terperinciUnadjusted Function Points - UFP
Perhitungan COCOMO bisa digunakan untuk mengetahui jenis proyek, menghitung Person Month (perbandingan antara waktu dan tenaga yang dibutuhkan), Durasi (waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek),
Lebih terperinciPerkiraan Biaya Pembuatan Enterprise Resource Planning (ERP) Untuk Unit Bisnis Pabrik Gula Pada PT.Perkebunan XYZ Dengan Metode Function Point
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Perkiraan Biaya Pembuatan Enterprise Resource Planning (ERP) Untuk Unit Bisnis Pabrik Gula Pada PT.Perkebunan XYZ Dengan Metode Function Point Imania Daniari
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang aplikasi yang akan diuji berdasarkan teori Function Point sebagai acuan untuk melakukan estimasi kompleksitas dengan studi kasus aplikasi
Lebih terperinciMN232 - Manajemen Proyek Piranti Lunak Pertemuan : ESTIMASI
Pokok Bahasan Sejarah estimasi. Proses estimasi. Ukuran estimasi. Estimasi usaha. Estimasi jadwal. Sulitnya estimasi usaha. Penghalusan estimasi. ESTIMASI Sejarah estimasi. Isu - Beberapa estimasi dilakukan
Lebih terperinciPeningkatan Akurasi Estimasi Ukuran Perangkat Lunak dengan Menerapkan Logika Samar Metode Mamdani
Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No., Mei 25 p-issn 247-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 246-4 Peningkatan Akurasi Estimasi Ukuran Perangkat Lunak dengan Menerapkan Logika
Lebih terperinciPeningkatan Akurasi Estimasi Usaha dan Biaya COCOMO II Berdasarkan Gaussian dan BCO
JNTETI, Vol. 6, No. 3, Agustus 2017 307 Peningkatan Akurasi Estimasi Usaha dan Biaya COCOMO II Berdasarkan Gaussian dan BCO Rahmi Rizkiana Putri 1, Daniel Oranova Siahaan 2, Sarwosri 3 Abstract An accurate
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN Bab ini menjelaskan tentang spesifikasi yang dibutuhkan untuk implementasi aplikasi Perhitungan Function Point dan prosedur penggunaan aplikasi tersebut. Selain
Lebih terperinciMengidentifikasi tingkat akurasi dan satuan ukuran sumber daya yang akan diestimasi / diperkirakan
Tidak jarang ditemui proyek teknologi informasi yang gagal dalam menyatukan rencana mengenai ruang lingkup, waktu dan biaya. Para manajer menyebutkan bahwa menyelesaikan proyek tepat waktu merupakan tantangan
Lebih terperinciESTIMASI BIAYA PEMBUATAN MODUL ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) UNTUK DENGAN METODE USE CASE POINT
ESTIMASI BIAYA PEMBUATAN MODUL ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) UNTUK UNIT BISNIS PABRIK GULA DI PT. PERKEBUNAN XYZ DENGAN METODE USE CASE POINT IDENTITAS PENULIS TUGAS AKHIR NAMA : Grandys FrieskaPrassida
Lebih terperinciCOCOMO. Constructive Cost Model
COCOMO Constructive Cost Model Estimasi biaya dan waktu (1) Top down (analogi histori dan informasi): dari analisa bisnis sampai ke detail. Bottom up: dari estimasi masing-masing aktivitas proyek dikumpulkan
Lebih terperinciA. Tujuan dan Ruang Lingkup Proyek Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak
A. Tujuan dan Ruang Lingkup Proyek Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak Secara umum tujuan RPL tidak berbeda dengan bidang rekayasa yang lain. Bidang rekayasa akan selalu berusaha menghasilkan output yang
Lebih terperinciPerencanaan Proyek Perancangan Perangkat Lunak
Perencanaan Proyek Perangkat Lunak Perancangan Perangkat Lunak Software Engineering Bertalya,, 2009 Perencanaan Proyek Objektivitas perencanaan proyek adalah menyediakan framework yang dapat memungkinkan
Lebih terperinciEstimasi Biaya Perangkat Lunak Menggunakan Metode Function Point (Studi Kasus: CV Aptikma Indonesia)
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 3 Maret 2018, hlm. 1072-1082 http://j-ptiik.ub.ac.id Estimasi Biaya Perangkat Lunak Menggunakan Metode Function Point
Lebih terperinciPERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM Disusun Oleh : Fadhilla Eka Hentino / 41813120051 UNIVERSITAS
Lebih terperinciAplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik
Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi Sheren Informatika / Fakultas Teknik she_ren_peace@yahoo.com ABSTRAK Pengembangan proyek sistem informasi memiliki tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu
Lebih terperinciPENINGKATAN AKURASI ESTIMASI USAHA DAN BIAYA PERANGKAT LUNAK PADA COCOMO II BERDASARKAN MODEL LOGIKA FUZZY GAUSSIAN DAN BEE COLONY OPTIMIZATION
TESIS KI142502 PENINGKATAN AKURASI ESTIMASI USAHA DAN BIAYA PERANGKAT LUNAK PADA COCOMO II BERDASARKAN MODEL LOGIKA FUZZY GAUSSIAN DAN BEE COLONY OPTIMIZATION RAHMI RIZKIANA PUTRI 5115201012 DOSEN PEMBIMBING
Lebih terperinciESTIMASI UKURAN PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE FUNCTION POINT (STUDI KASUS PERANCANGAN APLIKASI PORTAL DISTRO BALI)
Makalah Nomor: KNSI-336 ESTIMASI UKURAN PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE UNCTION POINT (STUDI KASUS PERANCANGAN APLIKASI PORTAL DISTRO BALI) alahah Program Studi Teknik Informatika, akultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciProject Plan Cost Estimation. I Dewa Md. Adi Baskara Joni S.Kom., M.Kom
Project Plan Cost Estimation I Dewa Md. Adi Baskara Joni S.Kom., M.Kom Why? Hubungan antara konsep umum dengan teknik analisis ekonomi dalam Rekayasa Perangkat Lunak Teknik yang menyediakan bagian penting
Lebih terperinciPlagiarism Checker X Originality Report
Plagiarism Checker X Originality Report Similarity Found: 19% Date: Tuesday, June 05, 2018 Statistics: 334 words Plagiarized / 1732 Total words Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional
Lebih terperinciKALIBRASI KONSTANTA COCOMO II UNTUK PROYEK PENGEMBANGAN APLIKASI PRODUKSI MINYAK DI PT CALTEX PACIFIC INDONESIA
D-12-1 KALIBRASI KONSTANTA COCOMO II UNTUK PROYEK PENGEMBANGAN APLIKASI PRODUKSI MINYAK DI PT CALTE PACIFIC INDONESIA Noor Hidayat dan Rully Soelaiman Magister Manajemen Teknologi Informasi - Kampus MMTI-ITS,
Lebih terperinciPiranti Perencanaan dan Pengawasan Mutu dalam Manajemen Proyek Sistem Informasi
Piranti Perencanaan dan Pengawasan Mutu dalam Manajemen Proyek Sistem Informasi Ratnaningsih AW Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl.Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta
Lebih terperinciMunir, Dr. M.IT : Pengembangan Proyek Sistem 133
PENGEMBANGAN PROYEK SISTEM Pengembangan sistem masih bersifat labour intensive activity. Pengelolaan yang baik terhadap pengembangan suatu proyek sistem perlu dilakukan agar tidak terjadi kekacauan. Terdapat
Lebih terperinciManajemen Proyek Perangkat Lunak Disiapkan oleh: Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Pengantar Manajemen Proyek Perangkat Lunak Disiapkan oleh: Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS Manajemen proyek perangkat lunak merupakan bagian yang penting dalam pembangunan perangkat lunak. Sekalipun tidak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Pada bab ini akan menyatukan hasil temuan dalam penelitian ini. Pada bagian
BAB V KESIMPULAN 5.1. Pendahuluan Pada bab ini akan menyatukan hasil temuan dalam penelitian ini. Pada bagian pertama, hasil kesimpulan dari penelitian ini. Pada bagian kedua menggambarkan keterbatasan
Lebih terperinciArsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.
Arsitektur Sistem Informasi Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom. Desain Sistem "Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. estimasi biaya dan usaha proyek dapat dilakukan dengan lebih realistis karena semua
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proyek fisik seperti pembangunan jembatan atau pembangunan jalan, estimasi biaya dan usaha proyek dapat dilakukan dengan lebih realistis karena semua komponen
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)TAHUN AKADEMIK 2014/2015 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)TAHUN AKADEMIK 2014/2015 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI UNIPDU JOMBANG MATA KULIAH : KODE MK Kelompok Matakuliah Sesuai KBK BOBOT (sks) SEMESTER Prasyarat
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi E-Business Berbasis Web pada CV. Permata Inti Konstruksi
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 1 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi E-Business Berbasis Web pada CV. Permata Inti Konstruksi Agung Pahlevi* 1, Dian Layasari
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METRIK PADA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MAKALAH SKRIPSI
IMPLEMENTASI METRIK PADA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MAKALAH SKRIPSI Disusun oleh : Wahyu Wijanarko 01/148490/TK/26419 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2005 LEMBAR
Lebih terperinciAplikasi Perencanaan Biaya Pengembangan dan Implementasi Software Berbasis Activity-based Costing. Panca Rahardiyanto
Aplikasi Perencanaan Biaya Pengembangan dan Implementasi Software Berbasis Activity-based Costing Panca Rahardiyanto Latar Belakang Pengembangan software secara in-house atau out sourcing Perusahaan membutuhkan
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya manusia, teknik, administratif, keuangan untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciMANAJEMEN BIAYA PROYEK
MANAJEMEN BIAYA PROYEK Gentisya Tri Mardiani, M.Kom MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Biaya Biaya adalah sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik. Biaya umumnya diukur dalam satuan
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom
REKAYASA PERANGKAT LUNAK Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom ramadhan_rs@dsn.dinus.ac.id 085640989018 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 Pengenalan Teknologi Informasi 2 Konsep Sistem Komputer
Lebih terperinciManajemen Proyek. Dosen : Mila Faila Sufa
Manajemen Proyek Dosen : Mila Faila Sufa Pengantar Manajemen Proyek Nama Mata Kuliah : Sistem Manajemen Proyek Kode : TIN 433 Jumlah SKS : 3 (tiga) Mata Kuliah Prasyarat : disarankan sudah mengambil mata
Lebih terperinciPengukuran Perangkat Lunak. Pengantar
Pengukuran Perangkat Lunak Rekayasa Perangkat Lunak STMIK-AUB SURAKARTA Pengantar Pengukuran adalah suatu hal pokok pada perekayasaan perangkat lunak atau software. Jangkauan luas pengukuran pada perangkat
Lebih terperinciManajemen Proyek. Bima Cahya Putra, M.Kom
Modul ke: 14 Fakultas FASILKOM Manajemen Proyek Sistem Informasi Proyek merupakan sebagai usaha sementara yang dilakukan untuk menciptakan produk layanan, unik atau hasil. Tujuan proyek mendefinisikan
Lebih terperinciTESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA. Mengukur Produktivitas Perangkat Lunak. helen.staff.gunadarma.ac.id
TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA Mengukur Produktivitas Perangkat Lunak Overview Produktivitas Pengukuran Perangkat Lunak Size-oriented Metrics Function-oriented Metrics Produktivitas Produktivitas pengembangan
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Pertemuan 11: Pengembangan Sistem Informasi Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Metodologi Pengembangan Sistem System Development Life Cycle (SDLC)
Lebih terperinciPenerapan Metode Rayleigh dalam Prediksi Keandalan pada Aplikasi Berbasis Web
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 5928 Penerapan Metode Rayleigh dalam Prediksi Keandalan pada Aplikasi Berbasis Web Putu Agus Suardana S1 Teknik Informatika
Lebih terperinciMENGELOLA RISIKO PROYEK PENGEMBANGAN SOFTWARE
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer MENGELOLA RISIKO PROYEK PENGEMBANGAN SOFTWARE (Managing the Risks of the Software Development Project) Endi Putro*, Maria Ariesta Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan
Lebih terperinciEstimasi Proyek Perangkat Lunak. Universitas Gunadarma
Estimasi Proyek Perangkat Lunak Universitas Gunadarma Estimasi biaya dan usaha 1. Menunda estimasi sampai akhir proyek (100% akurat). 2. Berdasarkan estimasi pada proyek yang mirip sebelumnya. 3. Menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketersediaan teknologi dewasa ini mempengaruhi pada proses pertukaran informasi menjadi mudah dan bebas. Kemajuan yang cukup besar di bidang komputer dan dunia internet
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE FUNCTION POINT UNTUK PREDIKSI BIAYA DEVELOPMENT PERANGKAT LUNAK
IMPLEMENTASI METODE FUNCTION POINT UNTUK PREDIKSI BIAYA DEVELOPMENT PERANGKAT LUNAK Wendi Wirasta,S.T.,M.T 1, Abdul Wahid Khoeruddin 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA Bandung Jl. Soekarno
Lebih terperinciV. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan
V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian
Lebih terperinciPERKIRAAN USAHA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN FUZZY - INTERMEDIATE COCOMO AUSSIE KOMALA RANI
PERKIRAAN USAHA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN FUZZY - INTERMEDIATE COCOMO AUSSIE KOMALA RANI DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SI Oleh : Hanif Al Fatta
STRATEGI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SI Oleh : Hanif Al Fatta Abstrak Tahapan pengembangan proses model dan data model seringkali disebut sebagai tahapan desain logikal (logical design). Alasannya karena
Lebih terperinciSOFTWARE QUALITY ASSURANCE
SOFTWARE QUALITY ASSURANCE SQA Component TKB5351 Penjaminan Mutu Perangkat Lunak Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com Review Dokumen spesifikasi kebutuhan dibuat untuk memastikan kebutuhan
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Pertemuan 3 Sistem Informasi Manajemen Komputer: Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Latar Belakang Latar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Dalam perancangan suatu sistem informasi diarahkan kepada pemanfaatan teknologi secara maksimal yang terdiri dari beberapa elemen atau komponen
Lebih terperinciSOFTWARE QUALITY ASSURANCE
SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Development and Quality Plans TKB5351 Penjaminan Mutu Perangkat Lunak Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com Development Plan & Quality Plan Objectives Kegiatan
Lebih terperinciESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI
ESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI 1. Pendahuluan adalah seni memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan pada informasi yang tersedia pada waktu itu (Iman
Lebih terperinciManajemen Biaya Proyek 5/13/2011 1
Manajemen Biaya Proyek 5/13/2011 1 Definisi Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya Biaya pada umumnya diukur dalam
Lebih terperinciESTIMASI KUALITAS PERANGKAT LUNAK BERDASARKAN PENGUKURAN KOMPLEKSITAS MENGGUNAKAN METRIK FUNCTION ORIENTED
ESTIMASI KUALITAS PERANGKAT LUNAK BERDASARKAN PENGUKURAN KOMPLEKSITAS MENGGUNAKAN METRIK FUNCTION ORIENTED Rinci Kembang Hapsari 1 dan M Jauhari Husen WP 2 Teknik Informatika-ITATS, Jl. Arief Rahman Hakim
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 2 KECAMATAN GAUNG ANAK SERKA. M. Rizki Alpiandi
SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 2 KECAMATAN GAUNG ANAK SERKA M. Rizki Alpiandi Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitasi Islam Indragiri (UNISI)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG KENDALI MUTU PENGUJIAN TEROWONGAN ANGIN KECEPATAN RENDAH INDONESIA
Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2018 ISSN 2085-4218 PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG KENDALI MUTU PENGUJIAN TEROWONGAN ANGIN KECEPATAN RENDAH INDONESIA Ivransa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 GAMBARAN UMUM FUNCTION POINT ANALYSIS Suatu sistem berkembang terus menerus baik dari segi ukuran dan kompleksitasnya. Sistem tersebut menjadi lebih sulit untuk dimengerti.
Lebih terperinciDAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..
DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR.... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR..... DAFTAR TABEL.. DAFTAR SIMBOL.... Hal. i ii iv vii ix x BAB I
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI Nurtriana Hidayati 1, Soiful Hadi 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas TeknologiInformasi dan Komunikasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi telah berdampak pada semua bidang. Semakin banyaknya aplikasi yang dapat mendukung mengerjakan suatu pekerjaan tertentu agar menjadi
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM PADA SITUS FTP LAPAN BANDUNG
PEMODELAN SISTEM PADA SITUS FTP LAPAN BANDUNG Alhadi Saputra Peneliti Bidang Teknologi Pengamatan, Pussainsa, LAPAN e-mail : alhadi@bdg.lapan.go.id,alhadi_putra@yahoo.com RINGKASAN Model didefinisikan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pelatihan Berbasis Web
Perancangan Sistem Berbasis Web Iyan Andriana Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Bandung, Indonesia Andrianache@gmail.com Widi Fauzi Asari Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Bandung,
Lebih terperinciMENGAPA PROYEK PERANGKAT LUNAK GAGAL ( PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO DALAM PROYEK PERANGKAT LUNAK )
MENGAPA PROYEK PERANGKAT LUNAK GAGAL ( PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO DALAM PROYEK PERANGKAT LUNAK ) Yasmi Afrizal Dosen Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia ABSTRAK Tingkat kegagalan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang saling berinteraksi, terkait serta saling bergantung satu dengan yang lain. Kumpulan unsur tersebut
Lebih terperinciPerencanaan Proyek PL. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P5 Perencanaan Proyek PL A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Materi Observasi pada Estimasi Tujuan Perencanaan Proyek Ruang Lingkup Perangkat Lunak Sumber Daya Estimasi Proyek Perangkat Lunak
Lebih terperinciPERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK Suhatati Tjandra Teknik Informatika dan Komputer Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Email: tati@stts.edu ABSTRAK Semakin berkembangnya dunia industrialisasi
Lebih terperinciSoekarno Hatta Km. 09 Tondo, Palu 94118, Indonesia
JIMT Vol. 14 No. 2 Desember 2017 (Hal 137-143) ISSN : 2450 766X IMPLEMENTASI ALGORITMA DYNAMIC PROGRAMMING PADA APLIKASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI PRODUK PERCETAKAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC (STUDI
Lebih terperinciKONSEP MANAJEMEN PROYEK
KONSEP MANAJEMEN PROYEK Perancangan Perangkat Lunak (Software Engineering) Bertalya Program Pasca Sarjana Universitas Gunadarma Konsep Manajemen Proyek Manajemen proyek per. lunak merupakan layer pertama
Lebih terperinciAPLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER
APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER Alvi Fajar Purnama Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Universitas Komputer Indonesia e-mail : Alvirey_1982@yahoo.com
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X
PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X Silvia Rostianingsih 1, Arlinah Imam Raharjo 2, & Basuki Setiawan 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra, Siwalankerto
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.
Lebih terperinciPrototype Function Flow Diagram (FFD) - Combined Unified Modelling Language with Data Flow Diagram
The 6 th University Research Colloquium 2017 Prototype Function Flow Diagram (FFD) - Combined Unified Modelling Language with Data Flow Diagram Rochim Widaryanto 1*, Andi Widianto 2. 1,2 Teknik Informatika,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Setia Wirawan
IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Setia Wirawan SDLC Perencanaan Analisis Rancangan Umum Evaluasi dan Seleksi Rancangan Terinci Pengembangan Perangkat Lunak & Implementasi Pengemb. PL Peranc. PL Pengcodean
Lebih terperinciESTIMASI BIAYA PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN IMPROVED BACKPROPAGATION
ESTIMASI BIAYA PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN IMPROVED BACKPROPAGATION Rocky Yefrenes Dillak Abstrak : Estimasi biaya perangkat lunak merupakan bagian tak terpisahkan dari pengembangan perangkat lunak. Mengabaikan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE Murdiaty 1), Agustina 2), Christy Veronica 3) 1, 3 Program
Lebih terperinciPERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK 5.1. OBSERVASI PADA ESTIMASI Kompleksitas merupakan pengukuran relatif yang dipengaruhi oleh kebiasaan dengan usaha yang sudah dilakukan pada masa sebelumnya. Ukuran
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak Profil Dosen Nama Lengkap Email : Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom. : brigida@brigidaarie.com Telp : 081999717767 Perkuliahan Pelaksanaan dan Tata tertib Presensi minimal 75%
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Rekayasa Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Software Engineering Processe Model, Landasan Rekayasa, Requirement Engineering, Requirement
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web
Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup
Lebih terperinciPerencanaan Proyek PL. A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P4 Perencanaan Proyek PL A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Materi Observasi pada Estimasi Tujuan Perencanaan
Lebih terperinciPERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTAMADYA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009
Makalah Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV MMT-ITS PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTAMADYA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009 ANTONIUS GATOT
Lebih terperinciMODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT
MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT CACA E. SUPRIANA, S.Si (caca_emile@yahoo.co.id) 1 1. Pendahuluan Salah satu kakas (tools) untuk membantu penjadwalan proyek adalah Microsoft Project, fasilitas yang disediakan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Information System Study Thesis Of Scholar Computer Semester Of Odd Years 2011/2012
STMIK GI MDP Program Information System Study Thesis Of Scholar Computer Semester Of Odd Years 2011/2012 Executive Information System Sector Production At CV. Mitra Palembang Hay San 2006240027 Davisson
Lebih terperinci1, 2, 3
Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Internal Audit Pada PT. XYZ Aditya Restuaji 1, Hadi Setiawan 2, Sirajuddin 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa restuaji.aditya@gmail.com
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG 1 Wisnu Uriawan, 2 Imas Srihayati 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI ESTIMASI RESIKO PENGEMBANGAN SOFTWARE DENGAN METODE SERIM
PERANCANGAN APLIKASI ESTIMASI RESIKO PENGEMBANGAN SOFTWARE DENGAN METODE SERIM Falahah 1*, Daniel Silaban 2 *1,2 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Widyatama Jl. Cikutra no. 204A Bandung 40125
Lebih terperinci