BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
|
|
- Deddy Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang aplikasi yang akan diuji berdasarkan teori Function Point sebagai acuan untuk melakukan estimasi kompleksitas dengan studi kasus aplikasi Web Store Kidnapped Ally dan aplikasi untuk melakukan penghitungan estimasi kompleksitas suatu perangkat lunak. 3.1 ANALISA APLIKASI SEBAGAI DATA YANG DIUJI Lingkungan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam web store ini adalah XAMPP sebagai server database dan CodeIgniter sebagai framework dengan model MVC untuk membangun website yang dinamis dengan menggunakan PHP Spesifikasi Fungsional Web Store Kidnapped-Ally dibagi dalam fungsi-fungsi spesifik, yang dijabarkan dalam fungsi-fungsi sebagai berikut: Fungsi Detail Produk Fungsi ini digunakan untuk menampilkan informasi detil produk yang dapat dilihat oleh konsumen yang sudah menjadi anggota dan belum menjadi anggota. Fungsi Registrasi Melakukan kegiatan penginputan data pelanggan baru untuk menjadi anggota. Fungsi Login Melakukan kegiatan penginputan data anggota yang telah berhasil melakukan proses registrasi, sebelum melakukan proses pemesanan. dan sandi digunakan untuk menjaga keamanan sistem dan mengatur hak akses yang berbeda untuk tiap pengguna. 32
2 Fungsi Pengubahan Sandi Fungsi pengubahan sandi (password) digunakan untuk melakukan pengubahan sandi oleh masing-masing pengguna. Masukan dari sistem ini adalah sandi lama untuk autentikasi pengguna dan sandi baru. Fungsi ini merupakan salah satu fasilitas yang digunakan untuk keperluan keamanan sistem. Fungsi ini dapat diakses oleh semua pengguna yang telah masuk ke web store Kidnapped-Ally. Fungsi Pemesanan Barang Fungsi ini digunakan untuk melakukan pemesanan barang yang diinginkan dengan masukan pilihan warna, ukuran dan jumlah pemesanan. Fungsi Keranjang Belanja Pada fungsi ini menampilkan barang-barang yang sudah dipesan. Dalam fungsi ini pengguna dapat melakukan pembatalan pesanan atau untuk diproses lebih lanjut. Fungsi Konfirmasi Pembelian Fungsi ini digunakan untuk mengkonfirmasi barang yang dipesan sudah dibayar atau belum. Masukan dari sistem ini adalah kode pemesanan yang didapat anggota ataupun non anggota setelah melakukan proses pemesanan barang. Apabila belum dibayar, maka pengguna harus mengisi data pembayaran. Fungsi Jejak Pembelian Fungsi ini digunakan untuk mengetahui barang yang dipesan sudah dikirimkan atau belum. Masukan dari sistem ini adalah kode pemesanan yang didapat anggota ataupun non anggota setelah melakukan proses pemesanan barang. Dalam fungsi ini ditampilkan detil pengiriman, daftar belanja dan total biaya pembelian dan pengiriman barang. 33
3 3.1.3 Estimasi Kompleksitas Aplikasi Berbasis FP Proses yang bekerja di dalam proyek perangkat lunak Sistem Informasi Web Store Kidnapped-Ally maka dituangkan dalam bentuk Use Case Diagram. Use case diagram juga berfungsi untuk mengestimasi atau menentukan bobot pada actor dan use case, apakah bersifat sederhana, menengah, atau kompleks terhadap sistem. Terdapat 3 (tiga) sistem pada web store Kidnapped-Ally, yaitu sistem produk, sistem data pelanggan, dan sistem pemesanan barang. 1. Use Case Sistem Produk Gambar 3.1 Use Case Diagram Sistem Produk Gambar 3.1 menunjukan tentang sistem produk pada web store Kidnapped- Ally. Terlihat aktivitas pelanggan yang dapat melihat dan mencari produk yang ada. Disisi lain, admin dapat melakukan penambahan, pengubahan, dan penghapusan pada produk yang tersedia. 34
4 Tabel 3.1 Bobot Komponen Sistem Produk No Keterangan Komponen FTR DET Ranking 1 Melihat produk EQ 5 8 High 2 Menambah produk EI 6 9 High 3 Mengubah produk EO 6 20 High 4 Menghapus produk EO 4 3 Average 5 Pencarian produk EQ 3 6 Average 2. Use Case Sistem Data Pelanggan Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Data Pelanggan Gambar 3.2 menunjukan tentang sistem data pelanggan pada web store Kidnapped-Ally. Pada diagram ini terlihat aktivitas pelanggan yang dapat 35
5 melihat profil mereka sendiri dan mengubah profi yang telah dimasukan pada saat proses registrasi. Sedangkan admin dapat melihat profil pelanggan, mengubah profil pelanggan, menghapus profil pelanggan, dan mencari profil pelanggan yang diinginkan. Tabel 3.2 Bobot Komponen Sistem Data Pelanggan No Keterangan Komponen FTR DET Ranking 1 Pendaftaran EI 3 10 High 2 Login EI 1 3 Low 3 Melihat profil EQ 1 10 Low 4 Mengubah profil EO 3 10 Average 5 Menghapus profil EO 2 5 Low 3. Use Case Sistem Pemesanan Barang Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Pemesanan Barang 36
6 Gambar 3.3 menunjukan tentang sistem pemesanan barang pada web store Kidnapped-Ally. Disini terlihat aktivitas pelanggan yang dapat melakukan pesanan, mengubah pesanan keranjang belanja, menghapus pesanan keranjang belanja, mengirim konfirmasi pesanan dan melihat riwayat pesanan. Admin dapat melihat produk yang tersedia, melihat pesanan pelanggan, melihat konfirmasi pesanan, dan mencari pesanan. Tabel 3.3 Bobot Komponen Sistem Pemesanan Barang No Keterangan Komponen FTR DET Ranking 1 Melihat produk EQ 5 8 High 2 Melakukan pemesanan EI 3 3 Average 3 Menghapus keranjang EO 1 4 Low belanja 4 Mengirim konfirmasi EI 1 4 Low pembayaran 5 Melihat konfirmasi EQ 2 17 Average pembayaran 6 Mencari pesanan EQ 2 10 Average 7 Melihat riwayat pesanan EQ 3 22 High 3.2 ANALISIS DATA Tahap Pengumpulan Data Kuesioner Tahap pengumpulan data dilaksanakan dengan melakukan survey pada programmer yang mengerjakan pengembangan aplikasi. Survei dilakukan dengan memberikan kuesioner untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam melakukan estimasi. Kuesioner yang diberikan secara langsung berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan estimasi aplikasi, antara lain: 1. Identitas pengembang aplikasi 37
7 2. Tipe aplikasi yang dibuat 3. Waktu yang dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi 4. Jumlah personel yang dibutuhkan 5. Aktivitas yang dilakukan selama tahap pembuatan aplikasi 6. Masalah-masalah yang dihadapi 7. Kompleksitas ukuran function point 8. Faktor-faktor pembobotan kompleksitas 9. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Kuesioner yang diberikan bertujuan untuk mengetahui function point dari aplikasi yang telah dibuat. (Terlampir) Menentukan Crude Function Point (CFP) Setelah semua use case diberikan bobot masing-masing maka akan didapatkan nilai total keseluruhan bobot pada sistem yang disebut dengan Crude Function Point (CFP) seperti pada tabel pembobotan di bawah ini: Tabel 3.4 Bobot Kompleksitas Komponen Komponen Jumlah Kompleksitas Total Sederhana Menengah Kompleks CFP EI 5 2 x 3 =6 1 x 4 = 4 2 x 6 =12 22 EO 5 2 x 4 = 8 2 x 5 =10 1 x 7 = 7 25 EQ 7 1 x 3 = 3 3 x 4 =12 3 x 6 =18 33 ILF: 1. Tabel x 1 = x 2 = x 3 = Field x 1 = x 2 = x3= ERD x 1 = x 2 = x 3 = EIF 1. Tabel 0... x 1 = x 2 =... x 3 = 2. Field 0... x 1 = x 2 =... x 3 = 3. ERD 0... x 1 = x 2 =... x 3 = Total CFP
8 3.2.3 Menentukan Relative Complexity Adjustment Factor (RCAF) Isian kuesioner tersebut dirangkum seperti yang digambarkan pada tabel berikut ini: Tabel 3.5 Perhitungan Faktor Peubah Kompleksitas No Subyek Nilai 1 Tingkat kompleksitas kehandalan backup/recovery 3 2 Tingkat kompleksitas komunikasi data 1 3 Tingkat kompleksitas pemrosesan terdistribusi 2 4 Tingkat kompleksitas kebutuhan akan kinerja 3 5 Tingkat kebutuhan lingkungan operasional 3 6 Tingkat kebutuhan pengetahuan pengembang 3 7 Tingkat kompleksitas updating file master 4 8 Tingkat kompleksitas instalasi 1 9 Tingkat kompleksitas aplikasi masukan, keluaran, query online 2 dan file 10 Tingkat kompleksitas pemrosesan data 2 11 Tingkat ketidakmungkinan penggunaan kembali dari kode (reuse) 3 12 Tingkat variasi organisasi pelanggan 1 13 Tingkat kemungkinan perubahan/fleksibilitas 3 14 Tingkat kebutuhan kemudahan penggunaan 4 Total RCAF Menentukan Value Adjustment Factor (VAF) Nilai VAF dapat diperoleh dari berikut: VAF = 0,65 + (0,01 * TDI) = 0,65 + (0,01 * 35) = 1 39
9 3.2.5 Menentukan Ajusted Function Point Count (AFPC) Nilai AFPC dapat diperoleh dari rumus berikut: AFPC = CFP * VAF = 157 * 1 = Model Estimasi Empiris Berbasis FP Model Albrecth dan Gaffney EOB = -13,39 + 0,0545 * FP = -13,39 + (0,0545 * 157) = 4,83 orang-bulan EOJ = EOB * 173,33 = 5,76 * 173,33 = 837,79 orang-jam Model Kemerer EOB = 60,62 * 7,728 * 10-8 * FP 3 = 60,62 * 7,728 * 10-8 * (157) 3 = 18,13 orang-bulan EOJ = EOB * 173,33 = 18,13 * 173,33 = 3142,36 orang-jam Model Matson, Barnett, dan Mellichamp EOB = 585,7 + 15,12 * FP = 585,7 + (15,12 * 157) = 2959,54 orang-bulan 40
10 EOJ = EOB * 173,33 = 2959,54 * 173,33 = ,07 orang-jam Hasil Pengamatan Lapangan Hasil pengamatan yang dilakukan pada proses perancangan sampai proyek pembuatan aplikasi selesai dilakukan. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah hari dan jam pembuatan aplikasi tersebut. Aplikasi web store Kidnapped-Ally ini dikerjakan oleh satu orang dengan lama waktu selama lima minggu (840 jam). Dari hasil implementasi terhadap proyek aplikasi web store kidnapped-ally diperoleh bahwa model analisis yang paling mendekati hasil di lapangan adalah estimasi berbasis FP yang menggunakan model Albrecth dan Gaffney. 3.3 PERANCANGAN APLIKASI PENGHITUNGAN ESTIMASI KOMPLEKSITAS PERANGKAT LUNAK Perancangan sistem terdiri dari pemodelan sistem dengan UML, perancangan struktur menu, dan perancangan tampilan layar Use Case Diagram Gambar berikut ini adalah diagram yang menggambarkan skenario sistem. 41
11 Gambar 3.4 Use Case Sistem Estimasi Perangkat Lunak Sequence Diagram Sequence Diagram untuk Proses Logout Alur proses yang menggambarkan proses berjalan ketika pengguna melakukan logout tampak pada gambar 3.5. Gambar 3.5 Sequence diagram untuk proses logout 42
12 Sequence Diagram untuk Membuat Proyek Baru Gambar 3.6. Sequence diagram untuk membuat proyek baru Skenario: a. Project Manager meminta form create new project. b. Interface Create New Project mengirim permintaan pengguna ke System Create New ProjectJS dan sistem menampilkan form create new project ke Interface c. Project Manager memasukkan data-data yang dibutuhkan dan data yang telah di masukkan oleh pengguna akan di simpan ke Database 43
13 Sequence Diagram untuk Menghitung Kompleksitas Komponen Gambar di bawah ini menggambarkan alur proses yang terjadi ketika Project Manager melakukan perhitungan kompleksitas komponen (CFP). Gambar 3.7. Sequence diagram untuk menghitung kompleksitas komponen Skenario: a. Project Manager meminta form Buat Estimasi Kompleksitas Komponen. b. Interface Measuring Size mengirim permintaan pengguna ke System Measuring Size dan sistem menampilkan form Buat Estimasi Kompleksitas Komponen ke Interface c. Project Manager memasukkan jumlah dari masing-masing komponen (External Input, External Output, External Inquiry, Internal Logical File, External Interface File) berdasarkan use case dan interface dari aplikasi yang 44
14 akan diestimasi. Setelah itu sistem akan mengitung nilai CFP (bobot kompleksitas komponen) dan kemudian akan di simpan ke Database Sequence Diagram untuk Menghitung Kompleksitas Teknis Gambar 3.8. Sequence diagram menghitung kompleksitas teknis 45
15 Skenario: a. Project Manager meminta form Technical Complexity. b. Interface Technical Complexity mengirim permintaan pengguna ke System Technical Complexity dan sistem menampilkan form Kompleksitas Teknik ke Interface c. Project Manager memasukkan nilai kompleksitas teknik berdasarkan karakteristik dari aplikasi yang akan diestimasi (hasil kuesioner dari pembuat program). Setelah itu sistem akan mengitung nilai RCAF dan kemudian akan di simpan ke Database Sequence Diagram untuk Menghitung Model Struktur Perkiraan / Estimasi Empiris Berbasis FP Gambar di bawah ini menggambarkan alur proses yang terjadi ketika pengguna melakukan input jenis model empiris yang digunakan untuk mengestimasi atau memperkirakan waktu yang dibutuhkan dan jumlah orang dalam pengerjaan suatu perangkat lunak. Gambar 3.9. Sequence diagram menghitung model estimasi empiris 46
16 Skenario: a. Project Manager meminta form Measuring Model. b. Interface Measuring Model mengirim permintaan pengguna ke System Measuring Model dan sistem menampilkan form Model Empiris ke Interface c. Project Manager memilih project yang akan diestimasi sehingga nilai FP dapat ditampilkan dari database. Sistem menghitung nilai empiris berdasarkan beberapa model perkiraan yang dipilih (Model Albrecht- Gaffney, Model Kemerer, dan Model Matson Barnet). Setelah itu sistem menyimpan nilai empiris (hasil berupa orang dalam bulan, serta orang dalam jam) ke Database Diagram Aktivitas Diagram Aktivitas Membuat Proyek Baru Gambar Diagram Aktivitas Membuat Proyek Baru Gambar diatas merupakan activity diagram untuk proses create a project, dimana pengguna harus memasukkan data yang dibutuhkan mengenai proyek yang akan diestimasi, apabila data yang dimasukkan benar maka sistem akan 47
17 menyimpan data tersebut dan apabila data yang dimasukkan salah maka sistem akan meminta pengguna memasukkan ulang data yang benar Diagram Aktivitas Menghitung Kompleksitas Komponen Gambar Diagram Aktivitas Menghitung Kompleksitas Komponen Gambar di atas merupakan diagram aktivitas untuk proses perhitungan kompleksitas komponen. Proses ini dilakukan apabila nilai komponen belum diketahui sehingga tidak perlu menghitung nilai komponen berdasarkan use case. Langkah pertama pengguna (Project Manager) memilih data proyek yang akan diestimasi, membuat use case dengan memasukkan nama use case, membuat 48
18 function dengan memasukkan nama function, kemudian memilih tipe komponen (EI, EO, EQ) dan memasukkan nilai bobot komponen yang akan dikalkulasi. Selanjutnya pengguna memasukkan jumlah tabel, field dan ERD (relasi) untuk mendapatkan nilai bobot kompleksitas komponen ILF/EIF. Apabila memasukkan nilai tidak sesuai, maka sistem akan meminta pengguna memasukkan kembali data yang benar, jika sudah sesuai otomatis data nilai bobot kompleksitas komponen akan tersimpan. Setelah semua komponen mempunyai ranking bobot kompleksitasnya, maka nilai CFP bisa dihitung hasilnya ke dalam database Diagram Aktivitas Menghitung Kompleksitas Teknis dan Function Point Gambar Diagram Aktivitas Menghitung Kompleksitas Teknis Gambar di atas merupakan diagram aktivitas untuk proses perhitungan kompleksitas, langkah pertama adalah pengguna memilih data proyek yang akan diestimasi, kemudian memasukkan nilai kompleksitas teknis berdasarkan isian kuesioner yang diberikan kepada pembuat program sehingga nilai RCAF 49
19 bisa didapat. Apabila pengguna memasukkan data tidak benar, maka sistem akan meminta pengguna untuk memasukkan kembali data dengan benar, dan jika pengguna memasukkan data dengan benar maka selanjutnya sistem akan menyimpan hasil ke database Diagram Aktivitas Menghitung Estimasi Empiris Gambar Diagram Aktivitas Menghitung Estimasi Empiris Gambar di atas merupakan diagram aktivitas untuk proses perhitungan Estimasi Empiris. Proses ini menggunakan pendekatan pada beberapa model estimasi menghitung perkiraan besaran proyek (jumlah biaya dan personel yang dibutuhkan dalam orang bulan dan orang jam). Pengguna memilih data proyek, kemudian memilih model pendekatan estimasi, setelah itu pengguna dapat menghitung nilai estimasi empiris setelah mendapatkan nilai FP yang telah tersimpan dalam database. Apabila pengguna memasukkan data tidak benar, maka sistem akan meminta pengguna untuk memasukkan kembali data dengan 50
20 benar, dan jika pengguna memasukkan data dengan benar maka selanjutnya sistem akan menyimpan hasil ke database Struktur Menu Berikut ini adalah gambar struktur menu yang digunakan dalam membuat estimasi perangkat lunak. Gambar Struktur Menu Sistem Estimasi Perangkat Lunak Perancangan Layar Layar Halaman Utama Menu utama yang ditampilkan adalah Halaman Utama, Proyek, Bantuan Program, dan Logout. Halaman Utama Proyek Bantuan Program Logout Gambar Rancangan Layar Halaman Utama 51
21 Tabel 3.6 Halaman Utama No Nama Menu Keterangan 1 Proyek Berisi sub menu untuk membuat proyek, membuat estimasi kompleksitas dan menampilkan hasil estimasi 2 Bantuan Program Berisi tentang keterangan-keterangan mengenai analisa function point dan contoh perhitungan FP 3 Logout Berfungsi untuk keluar dari program Layar Bantuan Program Halaman bantuan program berisi keterangan-keterangan yang berhubungan dengan kegiatan estimasi pengembangan aplikasi. Halaman bantuan program dapat ditunjukkan pada gambar Halaman Utama Proyek Bantuan Program Logout Keterangan Gambar Rancangan Layar Bantuan Program Layar Proyek Baru Halaman proyek baru ditujukan untuk menambah proyek baru dengan memasukkan data nama, deskripsi. Gambar menunjukkan rancangan halaman proyek baru. 52
22 Halaman Utama Proyek Bantuan Program Logout Tambah Proyek Baru Nama Proyek Deskripsi Buat Proyek Kembali Gambar Rancangan Layar Proyek Baru Tabel 3.7 Proyek Baru No Nama Tipe Length Jenis Isian Contoh 1 Nama Proyek String 50 Input Web Store Kidnapped- Ally 2 Deskripsi String 200 Input Aplikasi sistem informasi bisnis sebuah toko pakaian online yang diperuntukkan bagi kalangan remaja Layar Kompleksitas Fungsional Kerangka layar untuk memasukkan nilai kompleksitas komponen External Input (EI), External Output (EO) dan External Inquiry(EQ). Pengguna memasukkan nama use case, nama fungsi, jumlah DET dan FTR sesuai fungsi yang ada pada perangkat lunak yang sedang diuji. 53
23 Halaman Utama Proyek Bantuan Program Logout Use Case Nama Fungsi Tipe Komponen Jumlah FTR Jumlah DET Simpan Lagi Lanjutkan Kembali Kompleksitas Gambar Rancangan layar kompleksitas komponen Tabel 3.8 Kompleksitas Komponen No Nama Tipe Length Jenis Isian Keterangan 1 Use case String 30 Input Use case dari aplikasi perangkat lunak yang diuji. Contoh: Sistem Pemesanan Barang 2 Nama fungsi String 100 Input Nama fungsi yang ada di use case. Contoh: Melihat Produk 3 Tipe String 30 Pilihan Pilihan kompleksitas komponen komponen berdasarkan nama fungsi yang ada di use case. Contoh: EQ 4 Jumlah FTR Integer 100 Input Jumlah FTR dari komponen EI/EO/EQ berdasarkan interface. Contoh: 5 5 Jumlah DET Integer 100 Input Jumlah DET dari komponen EI/EO/EQ berdasarkan interface. Contoh: 8 9 Kompleksitas String 10 Output Nilai kompleksitas komponen berdasarkan jumlah yang diinputkan. Contoh: High 54
24 Layar Input Kompleksitas Teknis Layar untuk memasukkan kompleksitas teknis terdiri dari 14 faktor teknis proyek yang akan diestimasi. Ke-14 faktor ini memiliki nilai yang harus dimasukkan oleh pengguna pada combo box yang tersedia. Rancangan layar ini ditunjukkan pada gambar Halaman Utama Proyek Bantuan Program Logout Kompleksitas Teknis Kompleksitas kehandalan backup/recovery Kompleksitas komunikasi data Kompleksitas pemrosesan terdistribusi Kompleksitas kebutuhan akan kinerja Komplesitas kebutuhan lingkungan operasional Kompleksitas kebutuhan pengetahuan pengembang Kompleksitas updating file master Kompleksitas instalasi Kompleksitas masukan, keluaran, query online dan file Kompleksitas pemrosesan data Ketidakemungkinan penggunaan kembali dari kode (reuse) Tingkat variasi organisasi pelanggan Tingkat kemungkinan perubahan/fleksibilitas Tingkat kebutuhan kemudahan penggunaan Gambar Rancangan layar kompleksitas teknis 55
25 Tabel 3.9 Kompleksitas Teknis No Subyek Nilai 1 Tingkat kompleksitas kehandalan backup/recovery 0 = Tidak berpengaruh 2 Tingkat kompleksitas komunikasi data 1 = Insidental / Ada, 3 Tingkat kompleksitas pemrosesan terdistribusi Namun tidak 4 Tingkat kompleksitas kebutuhan akan kinerja Memiliki pengaruh 5 Tingkat kebutuhan lingkungan operasional 2 = Moderat / Tidak 6 Tingkat kebutuhan pengetahuan pengembang Begitu berpengaruh 7 Tingkat kompleksitas updating file master 3 = Average / 8 Tingkat kompleksitas instalasi Berpengaruh rata-rata 9 Tingkat kompleksitas aplikasi masukan, keluaran, query online dan file 4 = Signifikan / Cukup Berpengaruh 10 Tingkat kompleksitas pemrosesan data 5 = Esensial / Berpengaruh 11 Tingkat ketidakmungkinan penggunaan kembali dari kode (reuse) Kuat 12 Tingkat variasi organisasi pelanggan 13 Tingkat kemungkinan perubahan/fleksibilitas 14 Tingkat kebutuhan kemudahan penggunaan Layar Model Empiris Layar model empiris (gambar 3.20) menampilkan nilai function point dari suatu proyek. Dalam kerangka layar ini pengguna memilih model empiris yang akan digunakan untuk mengestimasi atau memperkirakan waktu yang dibutuhkan dan jumlah orang dalam pengerjaan suatu perangkat lunak. 56
26 Halaman Utama Proyek Bantuan Program Logout Proyek Model Empiris Nilai FP Hitung Nilai EOB Nilai EOJ Gambar Rancangan layar model empiris Tabel 3.10 Model Empiris No Nama Tipe Length Jenis Isian Keterangan 1 Proyek String 50 Pilihan Contoh: Web Store Kidnapped -Ally 2 Model Empiris String 30 Pilihan Pilihan model berbasis FP, yaitu: Model Albrecht and Gaffney, Model Kemerer, dan Model Matson 3 Nilai FP Integer 100 Output Nilai akan keluar setelah nama proyek dipilih. 4 Nilai EOB Float Output Nilai akan keluar setelah button hitung diklik. Hasilnya berdasarkan model yang dipilih dan nilai FP 5 Nilai EOJ Float Output Nilai akan keluar setelah button hitung diklik. Hasilnya berdasarkan model yang dipilih dan nilai FP 57
27 Layar Hasil Estimasi Layar hasil estimasi (gambar 3.21) menyajikan rangkuman dan catatan rinci mengenai metode, input dan hasil estimasi yang baru saja dilakukan. Akan tetapi, hasil estimasi tersebut belum tersimpan sebelum pengguna menekan tombol simpan. Halaman Utama Proyek Bantuan Program Logout Hasil Estimasi Rangkuman Total CFP = Nilai RCAF = Adjusted FP = Detil Kompleksitas ILF = Kompleksitas EIF = Kompleksitas EI = Kompleksitas EO = Kompleksitas EQ = Nilai Model Empiris = Gambar Rancangan layar hasil estimasi Tabel 3.11 Hasil Estimasi No Nama Jenis Isian Keterangan Contoh 1 Total CFP Output Nilai total hasil perhitungan 140 kompleksitas komponen EI,EO,EQ,ILF,EIF 2 Nilai RCAF Output Nilai total kompleksitas teknis 154 berdasarkan hasil kuesioner pembuat perangkat lunak 58
28 3 Adjusted FP Output Nilai dari hasil perhitungan CFP dan RCAF 4 Kompleksitas Output Nilai dari hasil perhitungan EI kompleksitas EI berdasarkan jumlah DET dan FTR dari tiap use case perangkat lunak yang diuji 5 Kompleksitas Output Nilai dari hasil perhitungan EO kompleksitas EO berdasarkan jumlah DET dan FTR dari tiap use case perangkat lunak yang diuji 6 Kompleksitas Output Nilai dari hasil perhitungan EQ kompleksitas EQ berdasarkan jumlah DET dan FTR dari tiap use case perangkat lunak yang diuji 7 Kompleksitas Output Nilai dari hasil perhitungan ILF kompleksitas ILF berdasarkan jumlah tabel,field dan ERD dalam satu file perangkat lunak yang diuji Kompleksitas EIF 9 Model Empiris Output Nilai dari hasil perhitungan kompleksitas EIF berdasarkan jumlah tabel,field dan ERD dalam satu file yang berhubungan dengan perangkat lunak yang diuji Output Nilai EOB dan EOJ yang didapat berdasarkan model yang dipilih 12 Model Kemerer EOB: 1,71 EOJ: 296,4 59
Analisa dan Aplikasi Estimasi Kompleksitas Perangkat Lunak Studi Kasus: Sistem Informasi Bisnis Web Store Kidnapped-Ally
Analisa dan Aplikasi Estimasi Kompleksitas Perangkat Lunak Studi Kasus: Sistem Informasi Bisnis Web Store Kidnapped-Ally Retno Siti Wulandari 41508110001 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN Bab ini menjelaskan tentang spesifikasi yang dibutuhkan untuk implementasi aplikasi Perhitungan Function Point dan prosedur penggunaan aplikasi tersebut. Selain
Lebih terperinciPengukuran Software: Function Point
Pengukuran Software: Function Point Function Point Function point adalah salah satu pendekatan pengukuran software untuk mengukur ukuran sistem berdasar kebutuhan sistem. Function point analysis (FPA)
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ESTIMASI USAHA DAN BIAYA PROYEK PENGEMBANGAN SOFTWARE BERBASIS
Lebih terperinciBAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciTESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA. Mengukur Produktivitas Perangkat Lunak. helen.staff.gunadarma.ac.id
TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA Mengukur Produktivitas Perangkat Lunak Overview Produktivitas Pengukuran Perangkat Lunak Size-oriented Metrics Function-oriented Metrics Produktivitas Produktivitas pengembangan
Lebih terperinciCara Menjalankan Program
Cara Menjalankan Program a. Cara Kerja Sistem Implementasi sistem ini menampilkan tentang hasil-hasil program yang nantinya akan dipakai oleh admin dan Kasir dalam menjalankan programnya. b. Menjalankan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan dan pengujian dan aplikasi yang sudah dirancang. Penerapan rancangan yang telah dibuat dituangkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam
Lebih terperinci7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN...iv PRAKATA... v DAFTAR ISI...vi DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TABEL... xii INTISARI... xiii ABSTRACT... xiv BAB
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xix BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
Lebih terperinciGambar 4.1 Use case Diagram sistem yang sedang berjalan. Tabel 4.1. Skenario Use Case Pemesanan Barang
57 4.1.2.1. Use Case Diagram Berikut ini diagram use case yang menggambarkan proses utama dari sistem Gambar 4.1 Use case Diagram sistem yang sedang berjalan 4.1.2. Skenario Use Case Pemasaran Barang Skenario
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahapan implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT.Indosehat Sempurna berbasis Web: 1. Halaman
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Gamis Batik dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi objek
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem agar dapat memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia
1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi
Lebih terperinci20. Halaman Detail Produk Setelah Login
178 20. Halaman Detail Produk Setelah Login Gambar 4.20 Layar Customer-Detail Produk Setelah Login Halaman detail produk menampilkan informasi lengkap tentang produk beserta spesifikasinya dan harga. Terdapat
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Perancangan aplikasi ini adalah melakukan instalasi aplikasi server yaitu
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Sistem Perancangan 4.1.1 Instalasi Aplikasi Server Perancangan aplikasi ini adalah melakukan instalasi aplikasi server yaitu menggunakan XAMPP. Setelah selesai melakukan instalasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan proses untuk melakukan pembuatan perangkat lunak yang telah disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang dibangun
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
76 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi dan pengujian sistem dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciPengukuran Volume Software berdasarkan Kompleksitasnya dengan Metode Function Point. Kusrini, Muhammad Dedi Iskandar. Abstract
Pengukuran Volume Software berdasarkan Kompleksitasnya dengan Metode Function Point Kusrini, Muhammad Dedi Iskandar Abstract Software volume measuring can be basic for planning resource, cost and duration
Lebih terperinciPenjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember
Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Disusun oleh : 1. Eko Ribut Santoso (0910651221) 2. Wahyudi Harnowo (0910651222) 3. Ahmad Eko Budi P (0910651228) 4. Mahfud Hamsyah (0910651253) JURUSAN
Lebih terperinciClass Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan aplikasi serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI PRAKATA... iv ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi ABSTRACT... vii INTISARI... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Berbasis Web dapat dilihat sebagai berikut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciSPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK. <Nama Perangkat Lunak>
SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK untuk: Dipersiapkan oleh: Program Studi Teknik Informatika/Sistem UIM Jl. PP. Miftahul Ulum Bettet-Pamekasan
Lebih terperincisebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi (php) yang bertujuan untuk membuat suatu aplikasi web pemasaran pada Hotel
70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dari rancangan dalam bab sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi Palembang dimana aplikasi
Lebih terperinciBab III. Perancangan Sistem
Bab III Perancangan Sistem 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Berdasarkan kebutuhan pengguna web ini digunakan untuk memberikan kemudahan kepada petugas perpustakaan melakukan operasional/tugas. Media perpustakaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. METRIK PERANGKAT LUNAK Ukuran merupakan faktor utama untuk menentukan biaya, penjadwalan, dan usaha. Kegagalan dari perkiraan ukuran yang tepat akan mengakibatkan penggunaan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xx ABSTRACT... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi aplikasi membutuhkan keras dan lunak. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk
BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk perusahaan pada CV. Indah Jati dan memberikan informasi mengenai produk yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga
Lebih terperinciAPLIKASI PEMESANAN RUANG RAPAT UNTUK INTERNAL DAN EKSTERNAL BERBASIS WEB PADA HOTEL KARTIKA CHANDRA. Tantri Subekti
APLIKASI PEMESANAN RUANG RAPAT UNTUK INTERNAL DAN EKSTERNAL BERBASIS WEB PADA HOTEL KARTIKA CHANDRA Tantri Subekti 41812110011 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA
Lebih terperinciBAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI
BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN... I-1
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB III. PERANCANGAN SISTEM
BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Veri Rahman Toko Gudang Buku Aceh Jurusan Teknik Informatika STMIK U Budiyah Indonesia ABSTRAK Adapun tujuan penulis
Lebih terperinciTAKARIR. : Sebuah dokumen dalam bentuk cetak : Halaman pengisian data
x TAKARIR Admin Database User Delete Edit Login Input Logout Password Hardcopy Form Interface : Administrator : Tempat penyimpanan data : Pengguna sistem : Penghapusan data : Pengubahan data : Proses masuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.
9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)
BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii
DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada Elevate Distro adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan
Lebih terperinciTUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM :
TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar
Lebih terperinciBab 4 Implementasi dan Evaluasi
Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Akuntansi Pemesanan dan Penjualan Produk Sophie Martin Cabang BC. Rosida yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN Perancangan Proses Kriptanalisis
BAB IV PERANCANGAN 4.1. Perancangan Proses Kriptanalisis Proses kriptanalisis adalah proses untuk memecahkan cipher. Pada kasus sistem kriptografi monoalphabetik tentang username dan password akan dijelaskan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-COMMERCE BUSINESS TO COSTUMER (B2C) SEBAGAI SOLUSI PENJUALAN KOMPUTER PADA IT SOLUTION BANJARMASIN BERBASIS WEB.
Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 02 No. 02 Mei 2017 IMPLEMENTASI E-COMMERCE BUSINESS TO COSTUMER (B2C) SEBAGAI SOLUSI PENJUALAN KOMPUTER PADA IT SOLUTION BANJARMASIN BERBASIS WEB Budi Setiadi Fakultas Teknologi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG
D.11 IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG Achmad Nakhrowi *, Agung Riyantomo, Moch Subchan Mauludin Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan
50 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Berdasarkan hasil pengamatan atau survey dilapangan yang berlokasi di Sabilla Distributor Bogor, penulis dapat menganalisa sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciPendahuluan Kajian Pustaka
1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek
Lebih terperinci