MENGGALI PASSION MENULIS CERPEN. dengan CERPEN-GRAM
|
|
- Yanti Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 MENGGALI PASSION MENULIS CERPEN dengan n CERPEN-GRAM
3 MENGGALI PASSION MENULIS CERPEN dengan n CERPEN-GRAM Edisi revisi Peng Kheng Sun & Lusi Hidayati Penerbit PT Elex Media Komputindo
4 Menggali Passion Menulis Cerpen dengan Cerpen-Gram 2016 Peng Kheng Sun & Lusi Hidayati Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta ISBN: Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan
5 Daftar Isi Kata Pengantar (1) Kata Pengantar (2) vii xi Cerpen-Gram I 1 Cerpen-Gram II 11 Cerpen-Gram III 19 Cerpen-Gram IV 51 Cerpen-Gram V: Beranda Gambar dan Foto 61 Cerpen-Gram VI: Inspirasi Cerita dari Lirik Lagu 73 Mulailah dengan Menulis Cerita Singkat 79 Contoh Cerita Singkat: Bepergian Mas Lukman 83 Contoh Revisi (Menulis Ulang): Bepergian Mas Lukman 87 Membuat Reading Record 95 Profil Penulis 101 Lampiran: Book Game (BG) 105 Daftar Pustaka 109
6 CERPEN-GRAM I Cerpen-gram Ia: Topik dan Judul Cerpen Sebelum menulis cerpen, Anda perlu menentukan dulu topik yang hendak Anda tulis. Agar menentukan topik dan judul cerpen lebih mudah, Anda bisa membuat dan memanfaatkan Cerpen-gram Ia. Cerpen-gram Ia memuat topik dan judul, baik dari cerpen-cerpen yang pernah Anda baca maupun hasil dari pemikiran Anda sendiri. Dengan membuat Cerpen-gram Ia, Anda akan berlatih berpikir tentang kemungkin an topik dan judul cerpen yang akan Anda tulis. Semakin banyak topik dan judul cerpen yang Anda tulis dalam Cerpen-gram Ia, maka semakin luas pula pilihan topik dan judul cerpen yang akan Anda tulis. Dengan kata lain, Cerpen-gram 1a ini akan memudahkan Anda mendapatkan gambaran tentang topik dan judul cerpen yang ingin Anda tulis. Cerpen-gram 1a ini juga membuat Anda menyadari betapa banyak dan luasnya topik yang bisa Anda tulis menjadi cerpen. Hal ini tentu sangat menyenangkan sehingga gairah
7 2 Menggali Passion Menulis Cerpen dengan Cerpen-Gram atau passion Anda menulis cerpen pun akan terangsang. TOPIK Religius Estetika Moral Sosial Etika Cinta Contoh Cerpen-gram Ia: Topik dan Judul Cerpen JUDUL Garis Penentuan Di Balik Senyuman Suci Keringat Ibu Kertas Putih Salju Khatulistiwa Pertemuan Muara Seindah Nirwana Bagaikan Rembulan Tombak Merah Ayam Jantan dari Jawa Tangisan Awan Mengukir di Atas Batu Misteri 3 Malam Harta Karun dari Surga Kesatria dari China Baba Bibi Bebe Warna Masa Depan Kilau Bintang Lamunan Wanita Tua Sapaan Mantan Mimpi Tak Berujung Malaikat Bersayap Merajut Ribuan Cahaya Dan lain-lain dan lain-lain
8 Cerpen-Gram I 3 Cerpen-gram Ib: Nama, Profil, dan Perilaku Meski membuat nama tokoh baru untuk cerpen yang sedang kita tulis tampak sepele, tapi bukan berarti bisa diabaikan begitu saja. Mungkin Anda akan berpikir apa sih sulitnya memberi nama tokoh baru yang ingin kita tampilkan? Kenyataannya tidaklah segampang itu. Mengapa? Karena sering kita akan merasa kurang puas dengan nama yang kita buat sehingga perlu mempertimbangkan nama lain. Dengan kata lain, kita sering kesulitan mendapatkan nama yang cocok untuk tokoh cerpen yang sedang ditulis. Perkara menulis nama tokoh ini bisa membuat kita menghentikan kegiatan menulis cerpen. Untuk mengantisipasi hal ini, kita perlu menyediakan sejumlah nama yang bisa kita pilih menjadi nama tokoh cerpen kita. Pada Cerpen-gram Ib, kita membuat daftar nama fiktif, profil, perilaku para tokoh. Setiap cerpen yang akan kita tulis pasti ada tokohnya, bukan? Nah, dengan membuat Cerpen-gram Ib akan memudahkan Anda memberi nama para tokoh dalam cerita yang sedang Anda tulis, serta mencerikan profil dan perilakunya. Cara menggunakan Cerpen-gram I adalah dengan memilih nama pria atau wanita yang sudah ada dalam kolom untuk memberi nama tokoh cerpen kita, kemudian jika perlu pasangkanlah dengan
9 4 Menggali Passion Menulis Cerpen dengan Cerpen-Gram profil dan perilakunya. Hindarilah nama dan profil yang nyata. Misal, jika Anda mempunyai kenalan tukang becak yang bernama Tono, sebaiknya jangan memakai nama Tono sebagai tokoh tukang becak. Anggaplah Cerpen-gram Ib ini merupakan kumpulan tokoh-tokoh fiktif hasil imajinasi Anda. Buatlah sekitar puluhan nama pria dan wanita, profil, serta perilakunya. Buatlah juga nama lengkap tokoh dalam tanda kurung agar sewaktu-waktu kita perlu menulis nama lengkap tokoh sudah tinggal comot. Jika suatu saat Anda merasa sudah terlalu sering menggunakan nama-nama tertentu, buatlah gantinya atau menambahkan sejumlah nama dan profil baru ke dalam daftar koleksi Cerpen-gram Ib. Nama dan profil tidak harus diambil dari baris yang sama. Contoh: Profil Toni tidak harus seorang artis walau letaknya satu baris. Anda bisa memasangkan berbagai macam profil seperti: pedagang, pelajar, guru, dan sebagainya kepada tokoh Toni. Berikut ini adalah contoh Cerpengram Ib. Berilah nama tokoh cerpen sesuai dengan latar sosial cerpen yang kita tulis. Contoh, jika kita menulis cerpen yang berlokasi di Jawa Tengah, tentu kurang cocok jika menggunakan nama-nama non-jawa.
10 Cerpen-Gram I 5 Contoh Cerpengram 1b: Nama, Profil, dan Perilaku NAMA PROFIL PERILAKU LAKI-LAKI PEREMPUAN BAWAH MENENGAH ATAS HOBI SIFAT Aqsa Aswar (Aqsa) Lukmanto Nugroho (Lukman) Sadhenna Sayanda (Sadhe/Dhenna) Sandrawati Tifoni (Santi) Sopir Psikolog Dokter Makan Bandel Pramusaji Programer Rektor Piknik Periang Peter Angkasa (Angky) Naufal Samudra (Naufal) Oki Catur Setiawan (Oki) Imaji Zoe Deagle (Imaji) Katya Shamira (Katya) Bianca Slamet (Bianca) Satpam Reporter Kepala Sekolah Penjual Baju Olahraga Chef Artis Memelihara Hewan Buruh Fotografer Guru Menulis Penurut Setia Kritis Gamma Ardiansyah (Gamma) Andori Andriani (Dori) Penjahit Penyanyi Menteri Membaca Pemarah
11 6 Menggali Passion Menulis Cerpen dengan Cerpen-Gram Dengan Cerpen-gram Ib ini Anda bisa menciptakan berbagai variasi nama tokoh cerpen lengkap dengan profil (kelas bawah, menengah, atas). dan perilakunya sesuai dengan kebutuhan tema cerpen Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu menghentikan kegiatan menulis hanya karena pusing memikirkan nama dan profil tokoh yang ingin Anda ciptakan. Berikut ini adalah contoh cara menggunakan Cerpen-gram Ib. Contoh penggunaan Cerpen-gram Ib untuk berlatih menulis cerpen: Aqsa tidak kecewa dengan profesinya sebagai guru honorer di salah satu sekolah negeri di sebuah desa terpencil di luar Jawa. Kecintaan dan kesetiaannya terhadap pekerjaannya telah teruji lebih dari satu dekade. Aqsa rela meninggalkan keluarga besarnya yang tinggal di Jakarta, masa depan yang sangat cemerlang sebagai lulusan terbaik di almamaternya demi mendidik anak-anak desa yang menurutnya sangat membutuhkan pendidikan yang baik. Namun, sifat kritis justru mendatangkan masalah baru bagi Aqsa. (Anda bisa terus menulis cerita tentang sosok Aqsa, atau tokoh-tokoh lainnya. Semakin sering Anda berlatih, Anda akan semakin mudah menggambarkan sosok tokoh cerita Anda).
12 Cerpen-Gram I 7 Cerpen-gram Ib memungkinkan Anda memperkenalkan nama, profil, dan perilaku tokoh cerita Anda dengan mudah dan cepat. Hal ini menjadi amat mudah dan menyenangkan dilakukan karena kita mempunyai pijakan untuk menuliskan sesuatu, yakni nama tokoh dan profilnya yang sudah kita persiapkan. Manfaat lain dari Cerpen-gram 1b adalah melatih Anda semakin mengenali berbagai profesi. Pengetahuan semacam ini mungkin suatu saat sangat Anda perlukan di luar kegiatan menulis cerpen, misal untuk mempertimbangkan menggeluti profesi tertentu. Cobalah berlatih dengan nama tokoh lain berdasarkan Cerpen-gram Ib yang Anda buat. Bagi Anda yang belum pernah berhasil menulis sebuah cerpen, kemajuan menuliskan nama tokoh, profil, dan perilakunya sudah merupakan kemajuan yang besar. Inilah yang membuat menulis cerpen dengan metode Cerpen-gram sangat mudah dilakukan dan mengasyikkan karena Anda akan terbiasa dengan praktik menulis bagian demi bagian cerpen. Metode Cerpen-gram akan membantu Anda secara cepat menguasai pola-pola menuliskan nama tokoh baru dan profilnya yang serasi dengan tema cerpen Anda, serta menggambarkan perilaku sang tokoh secara jelas dan menarik.
13 PROFIL PENULIS Peng Kheng Sun adalah seorang pengusaha, pembicara, dan penulis yang berdomisili di Pati, Jawa Tengah. Peng Kheng Sun telah menulis buku-buku berikut: 1. The Power of Creativity (Penerbit ANDI, 2010). 2. Lakukanlah Sesuatu untuk Sesamamu (Penerbit Fire Publisher 2011). 3. Menikmati Belajar secara Kreatif (Penerbit Samudra Biru, 2011) Hal Gratis yang Menentukan Kesuksesan Anda (Penerbit PT Elex Media Komputindo, 2012). 5. Success Through Reading & Writing (Penerbit TPK Yogyakarta, 2013). 6. To Be An Innovator (Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2013). 7. Cara Kreatif Mengatasi Kejenuhan Bekerja (Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2013). 8. The Sign (Grasindo, 2014).
14 102 Menggali Passion Menulis Cerpen dengan Cerpen-Gram 9. Meningkatkan Semangat Membaca dan Menulis (Penerbit Fire Publisher, 2014). 10. Amazing Laws of Creativity (Penerbit Fire Publisher, 2015). *** Lusi Hidayati, salah guru di SMP Negeri 1 Pati, mengawali kariernya sebagai pendidik sejak tahun Hobi menulis yang dilakukan sejak SMP membuatnya senang memublikasikan karyanya baik berupa buku ber-isbn maupun artikel yang dimuat di media cetak. Salah satu Penelitian Tindakan Kelas tentang menulis cerpen dengan menggunakan Cerpen-gram berhasil mengantarkannya menjadi Juara III Guru Berprestasi di tingkat Kabupaten Pati pada tahun Pada tahun 2013 pernah menjadi salah satu finalis Lomba Inovasi Pembelajaran tingkat Nasional dengan mengembangkan teori Book Game. Beberapa karya penulis yang sudah diterbitkan adalah: 1. Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat (Fire Publisher, 2011) 2. Meningkatkan Karakter Positif dengan Menulis Puisi (Fire Publisher, 2012) 3. Agar Mengajar dan Belajar di Kelas menjadi Mudah: Memanfaatkan Media Pembelajaran secara Kreatif (2013)
15 Profil Penulis Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts jilid 1a (Fire Publisher, 2013) 5. Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts jilid 1b (Fire Publisher, 2013) 6. Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts jilid 2a (Fire Publisher, 2013) 7. Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts jilid 2b (Fire Publisher, 2013) 8. Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts jilid 3a (Fire Publisher, 2013) 9. Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts jilid 3b (Fire Publisher, 2013) 10. Kumpulan Puisi Cinta untuk Sebuah Nama (Fire Publisher, 2015) 11. Kumpulan Puisi Balada Sang Pengembara (Fire Publisher, 2015) 12. Kumpulan Cerpen Sebuah Episode (Fire Publisher, 2015) 13. Pembelajaran Menulis Puisi Kontekstual (Fire Publisher, 2015) 14. Smart Reader: Terampil Membaca (Fire Publisher, 2015) 15. Book Game: Membaca Sambil Bermain (Fire Publisher, 2015)
METAMORPROSES HIDUP BUTUH PROSES, BUKAN PROTES! FAZAR FIRMANSYAH. Penerbit PT Elexmedia Komputindo
METAMORPROSES HIDUP BUTUH PROSES, BUKAN PROTES! FAZAR FIRMANSYAH Penerbit PT Elexmedia Komputindo Metamorproses Ditulis oleh Fazar Firmansyah 2017 Fazar Firmanysah Hak Cipta dilindungi Undang-undang Diterbitkan
Lebih terperinciRoller Coaster Juang Haldep_Roller Coaster Juang.indd 1 10/18/2017 9:54:57 AM
Roller Coaster Juang Roller Coaster Juang Para Pemburu Beasiswa Sholahudin Al-Fatih, dkk. 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undangundang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit
Lebih terperinciBahasa dan Sastra Indonesia 3. untuk. SMP/MTs Kelas IX. Maryati Sutopo. Kelas VII. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 untuk SMP/MTs Kelas IX Kelas VII Maryati Sutopo PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang
Lebih terperinciMuslimah Keren _MUSLIMAH KEREN_RM pdf 1 5/17/2017 5:29:17 PM
Muslimah Keren Muslimah Keren @muslimahkeren1 Karena Taat, Tak Menghalangimu untuk Menjadi Hebat Hana Hanifah @hana_hanifah26 Penerbit PT Elex Media Komputindo Muslimah Keren Hana Hanifah 2017, PT Elex
Lebih terperinciParenting CARA. Untuk Mewujudkan Anak Cerdas, Kreatif, & Berkarakter. Heru Kurniawan Dian Wahyu Sri Lestari Umy Khomsiyatun
SOLUTIF Parenting 33 CARA PRAKTIS Untuk Mewujudkan Anak Cerdas, Kreatif, & Berkarakter Heru Kurniawan Dian Wahyu Sri Lestari Umy Khomsiyatun [Praktisi dan Akademisi Pendidikan Anak Usia Dini & Kreator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai hasil imajinasi pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di sekitarnya.
Lebih terperinciAndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM
AndaiKita Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
Lebih terperinciBuku ini untuk Salam Custanding! ... Michael Ya
Buku ini untuk Given to:... Date:......... Salam Custanding!... Michael Ya i TO BE SUCCESS 14 Hari Menuju Kesuksesan Michael Yo Penerbit PT Elex Media Komputindo BREAK YOUR JAIL TO BE SUCCESS BREAK YOUR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan di mana pun berada. Pendidikan sangat penting artinya
Lebih terperinciREALationship from CYBERspace
Hendy Suprapto Vonny Thay REALationship from CYBERspace Mendapatkan Teman & Jodoh Lewat Aplikasi Dating Online Penerbit PT Elex Media Komputindo REALationship from CYBERspace Mendapatkan teman & jodoh
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Get SMART!
DAFTAR ISI Get SMART! i DAFTAR ISI Get SMART! Berpikir dan Bertindak Seperti Orang Paling Sukses dan Bergaji Paling Tinggi Brian Tracy Penerbit PT Elex Media Komputindo iii GET SMART! GET SMART! How to
Lebih terperinciDipersembahkan. Pada Tanggal
Dipersembahkan Kepada Dari Pada Tanggal D.A.M.N. ternyata BISNIS ITU MUDAH Derita Akibat Malas Nyoba Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang
Lebih terperinciMENULIS MENUMBUHKAN INDUSTRI KREATIF. Oleh: Hj. Dra. Sri Mulyati, M.Pd. Universitas Pancasakti Tegal.
MENULIS MENUMBUHKAN INDUSTRI KREATIF Oleh: Hj. Dra. Sri Mulyati, M.Pd. Universitas Pancasakti Tegal srimulyatiupstegal@gmail.com Abstrak Mengarang itu gampang dan menulis itu mudah. Namun demikian tidak
Lebih terperinciRuko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :
KELAS BURUNG WALET Oleh: Titik Yayuk Wijayanti Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau
Lebih terperincidan/atau huruf g untuk Peng gunaan Secara Komer sial di pidana dengan
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak eko nomi sebagai mana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf
Lebih terperinciBeri tanda [v] pada statement di bawah ini yang sesuai dengan diri Anda saat ini. Jumlahkan tanda [v] pada masing-masing kolom.
Beri tanda [v] pada statement di bawah ini yang sesuai dengan diri Anda saat ini. Jumlahkan tanda [v] pada masing-masing kolom. Suka menulis kreatif Menonjol dalam kelas seni di sekolah Mengarang kisah
Lebih terperinciPendapatan Bermodal Internet
Pendapatan Bermodal Internet Pendapatan Bermodal Internet Arista Prasetyo Adi PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Pendapatan Bermodal Internet Arista Prasetyo Adi 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karya sastra secara sungguh-sungguh. Salah satu karya sastra adalah puisi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis merupakan suatu keterampilan yang tidak dapat dipisahkan dari proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Hal ini dikarenakan dalam silabus mata pelajaran
Lebih terperinciKegemaran 15. Bab 2. Kegemaran
Kegemaran 15 Bab 2 Kegemaran Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat kipas dari kain sisa berdasarkan penjelasan guru; 2) menanggapi cerita pengalaman dengan kalimat
Lebih terperinciKetika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya
Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika
Lebih terperinciDoakan, Jangan Duakan. Rofiq Hudawiy
Doakan, Jangan Duakan Rofiq Hudawiy Doakan, Jangan Duakan Rofiq Hudawiy Penerbit PT Elex Media Komputindo Doakan, Jangan Duakan Rofiq Hudawiy 2016, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi
Lebih terperinciDOUBLE SALES Rahasia Menggandakan Penjualan Bahkan Lebih
DOUBLE SALES Rahasia Menggandakan Penjualan Bahkan Lebih Elvie Mulia Double Sales: Rahasia Menggandakan Penjualan Bahkan Lebih Ditulis oleh Elvie Mulia 2017 Elvie Mulia Editor: Aninta Mamoedi (aninta@elexmedia.id)
Lebih terperinciTiga Judul Tentang Langit. Tentang Awan. Linda Astri D. W.
Tiga Judul Tentang Langit Tentang Awan Linda Astri D. W. Tentang Awan Oleh: Linda Astri D. W. Copyright 2011 by Linda Astri D. W. Penerbit Donat Sastra Publisher Desain Sampul: Kharis Singgih Diterbitkan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Basori Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:
Lebih terperinciDimas Dewa. Sajak Satu tm
Dimas Dewa 1 0 0 1 Sajak Satu Langit @1Langit tm ~ Sepatah Kata dari Sahabat ~ 1001 Sajak Satu Langit adalah galau yang indah. Walau dari segi rima dan padu padan kata mungkin ada beberapa yang kurang
Lebih terperinciLusi, (Surabaya, 20 November 2013). TITIK LUSIANI: Orang sukses itu, tentu yang baik terhadap Orang Tua, Keluarga dan Sesama.
TITIK LUSIANI: Orang sukses itu, tentu yang baik terhadap Orang Tua, Keluarga dan Sesama. Istilah Guru tentu sudah tidak asing lagi bagi anak-anak SD. Bahkan ketika game Idola, banyak diantara anak-anak
Lebih terperinciLangkah Mudah Pemrograman Android Menggunakan App Inventor 2 Ultimate
Langkah Mudah Pemrograman Android Menggunakan App Inventor 2 Ultimate Langkah Mudah Pemrograman Android Menggunakan App Inventor 2 Ultimate Abdul Kadir PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Langkah Mudah Pemrograman
Lebih terperinciJangan Jadi Muslimah Dekil. Tips Perawatan Mudah dari Ujung Rambut hingga Kaki
Jangan Jadi Muslimah Dekil Tips Perawatan Mudah dari Ujung Rambut hingga Kaki Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan
Lebih terperinciDr. Ikhsan, S.Psi,MM KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
2 3 4 Dr. Ikhsan, S.Psi,MM KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA Reading is the heart of education. demikian kata Dr. Roger Farr (1984). Tanpa membaca pendidikan akan mati. Membaca merupakan batu loncatan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN
28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 2 : Kegemaranku Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 SILABUS KELAS: 1 TEMA: KEGEMARANKU KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Lebih terperinciHak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
Prosiding Seminar Internasional Membudayakan Menulis Kelas Dunia untuk Membangun Kualitas Pustaka (Upaya Peningkatan Bahan Pustaka di Tengah Canggihnya Teknologi Informasi) i Membudayakan Menulis Tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra sebuah karya fiksi yang berisi imajinasi seorang pengarang yang memaparkan kejadian-kejadian, permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan
Lebih terperinciPerempuan Bercahaya. Diterbitkan atas kerjasama antara Masyarakat Poetika Indonesia dengan Penerbit Pustaka Pelajar. Rina Ratih
Perempuan Bercahaya Diterbitkan atas kerjasama antara Masyarakat Poetika Indonesia dengan Penerbit Pustaka Pelajar i Perempuan Bercahaya Diterbitkan atas kerjasama antara Masyarakat Poetika Indonesia dengan
Lebih terperinciIlmu Jalanan ISBN:
Ilmu Jalanan Ditulis oleh Rico Tampenawas 2017 Rico Tampenawas Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan pertama kali di Indonesia oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta
Lebih terperinciLeadership and The One Minute Manager.indd 3
Leadership and the ne Minute Manager Meningkatkan Efektivitas Melalui Kepemimpinan Situasional II Ken Blanchard #1 New York Times Bestselling Coauthor of The One Minute Manager Patricia Zigarmi Drea Zigarmi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN SOSIAL / KOMUNITAS Keterhubungan hasil rancangan ini pada beberapa ruang lingkup lingkungan sosial yang meliputi : 1. Hobi / Tren Semakin luasnya para penikmat
Lebih terperinciKutemukan Diriku. pada Dirimu
Kutemukan Diriku pada Dirimu Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak eko nomi sebagai mana dimaksud
Lebih terperinciSERI GENERASI EMAS GOAL UN SMP 2018 JEBOL SEKOLAH FAVORIT TIM GURU MAHARDIKA. Penerbit PT. Elex Media Komputindo
SERI GENERASI EMAS GOAL UN SMP 2018 JEBOL SEKOLAH FAVORIT TIM GURU MAHARDIKA ` Penerbit PT. Elex Media Komputindo Goal UN SMP 2018: Jebol Sekolah Favorit Ditulis oleh Tim Guru Mahardika 2017 Tim Guru Mahardika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi setiap manusia. Pendidikan dapat dilakukan baik secara formal maupun non formal. Setiap pendidikan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 diimplementasikan di sekolah secara bertahap mulai tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurikulum 2013 diimplementasikan di sekolah secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014. Komponen terpenting implementasi kurikulum adalah pelaksanaan pembelajaran
Lebih terperinciAku, Suamiku, dan Gunpla-nya
Aku, Suamiku, dan Gunpla-nya Copyright 2017 Shireishou Editor: Afrianty P. Pardede Andriyani Loa Design Cover: OddRunes, Amarglais, PhiliaFate, dan Shireishou Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Diterbitkan
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan BAB VI SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data, hasil analisis, dan pembahasan dapat disimpulkan dari cerpen Indonesia pengarang perempuan dekade 1970-2000-an beberapa hal berikut. Struktur
Lebih terperinciSUTRADARAI DIRI SENDIRI Sukses Karena Networking
SUTRADARAI DIRI SENDIRI Sukses Karena Networking Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. deskripsi, eksposisi, argumentasi, proposal, surat resi, surat dinas, rangkuman,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu keterampilan yang dituntut dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah keterampilan menulis cerpen. Standar kompetensi yang menyangkut
Lebih terperinciKOMUNIKASI CERDAS. Panduan Berkomunikasi di Dunia Kerja (NEW EDITION)
KOMUNIKASI CERDAS Panduan Berkomunikasi di Dunia Kerja (NEW EDITION) Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran
Lebih terperinciBAB III GAGASAN BERKARYA
BAB III GAGASAN BERKARYA 3.1 Tafsiran Tema Karya untuk Tugas Akhir ini mempunyai tema besar Ibu, Kamu dan Jarak. Sebuah karya yang sangat personal dan dilatar belakangi dari pengalaman personal saya. Tema
Lebih terperinciTrik Mendesain 3D dengan AutoCAD
Trik Mendesain 3D dengan AutoCAD Trik Mendesain 3D dengan AutoCAD Sofi Ansori PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Trik Mendesain 3D dengan AutoCAD Sofi Ansori 2017, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta Hak
Lebih terperinciMendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008
Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008 Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang HAK CIPTA 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
Lebih terperinciPanduan Cepat Menguasai Gambar Kartun dengan Coreldraw
Panduan Cepat Menguasai Gambar Kartun dengan Coreldraw Panduan Cepat Menguasai Gambar Kartun dengan Coreldraw Arista Prasetyo Adi PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Panduan Cepat Menguasai Gambar Kartun
Lebih terperinciAtikah Anindyarini Yuwono Suhartanto
Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli Departemen Pendidikan
Lebih terperinci(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta. Secara Komer sial di pidana dengan pidana penjara
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak eko nomi sebagai mana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses interaksi mengajar yang melibatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan proses interaksi mengajar yang melibatkan komponen-komponen pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Komponen-komponen pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya. Fenomena
Lebih terperinciGROUP SULAWESI. Pengalaman Proyek - Darren Quek
GROUP SULAWESI Pengalaman Proyek - Darren Quek Waktu saya pertama kali dengar BI dua harus membuat proyek yang lain, saya sedikit sedih karena saya tahu membuat proyek harus menghabiskan banyak waktu untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perempuan, sosok makhluk yang diciptakan oleh Tuhan bersama laki-laki. Awal hadirnya perempuan yaitu kehadiran Hawa, yang diciptakan untuk menemani Adam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara
Lebih terperinciCINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010
CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010 Catatan Harian Seorang Teman Jadi, apalah arti semua ini? Cinta itu datang di saat yang tidak tepat. Di saat kami sudah terikat dengan pasangan masing-masing, cinta
Lebih terperinciPrakata. iii. Bandung, September Penulis
Prakata Bahasa tidak dapat dipisahkan kehidupan manusia. Bahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Bahasa mempunyai fungsi intelektual, sosial, dan emosional. Selain itu, pelajaran
Lebih terperinciHak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
Prosiding Seminar Internasional Membudayakan Menulis Kelas Dunia untuk Membangun Kualitas Pustaka (Upaya Peningkatan Bahan Pustaka di Tengah Canggihnya Teknologi Informasi) i Membudayakan Menulis Tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra diciptakan berdasarkan imajinasi dan berlandaskan pada bahasa yang digunakan untuk memperoleh efek makna tertentu guna mencapai efek estetik. Sebuah
Lebih terperinciKOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MEDIANYA Fakta Penelitian Fenomenologi Orang Tua Karir dan Anak Remaja Oleh : Dasrun Hidayat, S.Sos., M.I.Kom.
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MEDIANYA Fakta Penelitian Fenomenologi Orang Tua Karir dan Anak Remaja Oleh : Dasrun Hidayat, S.Sos., M.I.Kom. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis,
Lebih terperinciLIVE SIMPLY GIVE LOVE MAKE HISTORY
LIVE SIMPLY GIVE LOVE MAKE HISTORY Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana hitam sering identik dengan salah dan putih identik dengan benar. Pertentangan konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam diri siswa. Orang yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan berbahasa yang baik akan mempermudah berinteraksi dengan orang banyak. Tentunya ini membutuhkan arahan khusus untuk terampil berbahasa. Berdasarkan Standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam berekspresi dapat diwujudkan dengan berbagai macam cara. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan sebuah karya sastra baik
Lebih terperinciKELUARGAKU. Etty S. Kawilarang
KELUARGAKU Etty S. Kawilarang Keluargaku Oleh: Etty S. Kawilarang Copyright 2015 by Etty S. Kawilarang Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral, yang mengandung makna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menyatakan bahwa, pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa dan bersastra dan meningkatkan kemampuan berpikir dan bernalar serta kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini banyak kebudayaan yang sudah mulai ditinggalkan, baik kebudayaan daerah dan luar negeri. Karena
Lebih terperinciPrakata. iii. Bandung, September Penulis
Prakata Bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Bahasa mempunyai fungsi intelektual, sosial, dan emosional. Selain itu,
Lebih terperinciKISSING THE MAID OF HONOR
KISSING THE MAID OF HONOR KISSING THE MAID OF HONOR Robin Bielman PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Kissing the Maid of Honor by Robin Bielman Published in 2013 by Entangled Publishing, LLC. All rights
Lebih terperinci- ephy - Catatan dan Novela. dalamceritasaja.blogspot.com
- ephy - Catatan dan Novela dalamceritasaja.blogspot.com CATATAN DAN NOVELA Oleh: ephy Copyright 2013 by ephy Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2 Catatan Cinta Bintang dan Angkasa Sketsa Kasih Perempuan
Lebih terperinciMEMBUKA USAHA SAMPINGAN
MEMBUKA USAHA SAMPINGAN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 675/XIII Pada beberapa edisi lalu saya mengatakan ke-pada Anda bahwa untuk mendapatkan penghasilan tambahan ada empat cara yang
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN KARYA
BAB IV TINJAUAN KARYA 4. 1 Karya Mirror-mirror on the wall who s the prettiest of them all Gambar 4.1 (Sumber : dokumentasi pribadi) Judul : Mirror- mirror on the wall who s the prettiest of them all Tehnik
Lebih terperinciPENDAHULUAN. sosialnya. Imajinasi pengarang dituangkan dalam bentuk bahasa yang kemudian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan imajinasi pengarang yang dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya. Imajinasi pengarang dituangkan dalam bentuk bahasa yang kemudian dinikmati oleh
Lebih terperinciRagam Layout Adobe InDesign
Ragam Layout Adobe InDesign Ragam Layout Adobe InDesign Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Ragam Layout Adobe InDesign Jubilee Enterprise 2016, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta
Lebih terperinciPractical Problem Solving
Practical Problem Solving Step by Step Method for Solving Problems Andy Iskandar Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan keterampilan dasar terpenting pada manusia, yaitu berbahasa. Menurut Tarigan (1986:3), menulis
Lebih terperinciAnalisis Cerpen Kartu Pos dari Surga
Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga A. Unsur Interensik 1. Tema Tema cerpen Kartu Pos dari Surga adalah kepercayaan seseorang yang menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ulasan Tema Tema
Lebih terperinciMenyelami. Makna Bacaan. Shalat. Edisi Panduan
Menyelami Makna Bacaan Shalat Edisi Panduan Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana
Lebih terperinciPERBEDAAN GAYA MENULIS CERITA PENDEK SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI SMA ISLAM TERPADU (IT) BINAUL UMMAH KELAS XI TAHUN AJARAN 2013/2014
PERBEDAAN GAYA MENULIS CERITA PENDEK SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI SMA ISLAM TERPADU (IT) BINAUL UMMAH KELAS XI TAHUN AJARAN 2013/2014 Aan Sugiantomas & Nadiyaturahmah Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterampilan berbahasa berhubungan erat dan saling melengkapi dengan pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di sekolah berkaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah N. Yuli Mutiara, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa yang besar adalah bangsa yang menjunjung tinggi bahasanya. Bahasa resmi negara Republik Indonesia yaitu bahasa Indonesia yang juga merupakan bahasa nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. genre-genre yang lain. Istilah prosa sebenarnya dapat menyaran pada pengertian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia kesastraan mengenal prosa sebagai salah satu genre sastra di samping genre-genre yang lain. Istilah prosa sebenarnya dapat menyaran pada pengertian yang lebih
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah pencerminan kehidupan masyarakat. Melalui karya sastra, seorang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah pencerminan kehidupan masyarakat. Melalui karya sastra, seorang pengarang mengungkapkan problem kehidupan yang terkadang pengarang sendiri ikut berada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyimak (listening skills); (2) keterampilan berbicara (speaking skills); (3)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, siswa diharapkan mampu memiliki kompetensi dengan menguasai empat keterampilan berbahasa yang menjadi tujuan
Lebih terperinciOleh: Windra Yuniarsih
Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat
Lebih terperinciBahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII Kelas VII Maryati Sutopo PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Bahasa
Lebih terperincibenaya DAN DARA hal dep.indd 1 10/03/ :00:39
benaya DAN DARA benaya DAN DARA novel Inge Shafa Penerbit PT Elex Media Komputindo benaya DAN DARA Copyright 2017 Inge Shafa Editor: Pradita Seti Rahayu Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. daripada karya fiksi (Wellek & Warren, 1995:3-4). Sastra memiliki fungsi sebagai
BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Karya sastra merupakan karya imajinatif yang dipandang lebih luas pengertiannya daripada karya fiksi (Wellek & Warren, 1995:3-4). Sastra memiliki fungsi sebagai hiburan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Religius merupakan suatu keadaan dan keyakinan yang ada dalam diri seseorang yang dapat mendorong seseorang itu bertingkah laku, bersikap, berbuat dan bertindak sesuai
Lebih terperinciHW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing
HW Prakoso Yang Terabaikan ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing DK (Demi Keutuhan d Kerabat) Goresan pena : HW Prakoso Kesetiaan Keutuhan tiada batas Tanpa memandang waktu dan kapanpun kami ada Akhir
Lebih terperinciEMANSIPASI WANITA KINI TIDAK HANYA SEBATAS TEMBOK RUMAH
Modern Indonesian Women" (Wanita Indonesia Masa Kini) Commemorating Kartini's Day. EMANSIPASI WANITA KINI TIDAK HANYA SEBATAS TEMBOK RUMAH Pia Annisa Putri 2011 15 1091 London School of Public Relations
Lebih terperinciMANUSIA MILITAN. Programming Your Mind for Success
MANUSIA MILITAN Programming Your Mind for Success Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
Lebih terperinciBAGIAN I PORTOFOLIO PUISIKU
Aku rasa ada yang salah denganku, pasti. Orang akan mencoba menerbitkan kisah kesuksesan mereka, cerita-cerita fantasi bermoral, semua yang berhubungan dengan intrik tingkat tinggi, dan tentu saja komedi.
Lebih terperinciSanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak eko nomi sebagai mana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dilihat dari perspektif filsafat ilmu, paradigma Pendidikan Bahasa Indonesia berakar pada pendidikan nasional yang mengedepankan nilai-nilai persatuan bangsa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil ciptaan manusia yang berupa karya bahasa. Dari zaman ke zaman sudah banyak orang menciptakan
Lebih terperinciBAB III MASA ANAK-ANAK SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teoritis
BAB III MASA ANAK-ANAK SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS A. Implementasi Teoritis Penulis mengangkat karya yang bertemakan masa kanak-kanak dalam penciptaan karya seni grafis, karena masa
Lebih terperinci