Tiga Judul Tentang Langit. Tentang Awan. Linda Astri D. W.

Transkripsi

1 Tiga Judul Tentang Langit Tentang Awan Linda Astri D. W.

2 Tentang Awan Oleh: Linda Astri D. W. Copyright 2011 by Linda Astri D. W. Penerbit Donat Sastra Publisher Desain Sampul: Kharis Singgih Diterbitkan melalui: Cetakan 1, November 2011 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) WULANDARI, Linda Astri D Tentang Awan/Linda Astri Dwi Wulandari-Surabaya: Donat Sastra Publisher, Halaman ; 13 x 19 cm ISBN :

3 Cuap-cuap Penulis Sengaja memakan tempat untuk kolom ini buat sekedar bercuap-cuap yang mungkin sebenarnya sedikit kurang penting. Hahahaha. Oke, pertama mungkin banyak yang bertanya kenapa judul buku ini harus Tentang Awan? Sebenernya simpel aja sih, tulisantulisan di sini hampir seluruhnya menceritakan tentang sesuatu yang menyedihkan, nah, selama ini yang saya tahu, awan cenderung diindikasikan sebagai sesuatu yang abu-abu, jadi ga ada salahnya kan kalo kesedihan-kesedihan yang saya tulisakan di sini saya analogikan sebagai awan? Ya, semoga alasan asal-asalan ini bisa diterima. Hahahahaha. Lalu, masalah cover, kenapa saya memilih cover berdesain seperti itu? Saya juga kurang begitu mengerti, yang pasti saya rasa cover ini adalah cover terbaik yang didesign khusus oleh sahabatsahabat saya tersayang. Makasih buat Fany, Kentang, dan Fahmi. Buku ini, bersama dua buku lainnya yaitu Tentang Hujan dan Tentang Bintang yang tergabung dalam Tiga Judul Tentang Langit merupakan proyek bersama kami sebagai perwujudan rasa cinta kami pada dunia sastra Indonesia. Insya Allah sebagian hasil penjualan buku ini akan kami sumbangkan untuk Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin yang sedang berada dalam masa krisis karena terpangkasnya dana pelestarian dan pengembangan yang diberikan oleh pemerintah. Kami merasa sangat tersentuh dengan keadaan ini, lalu kemudian dengan gaya sok pahlawan kami bermaksud untuk menelurkan karya demi sastra Indonesia. Mungkin cara berpikir kami yang demikian banyak ditertawakan oleh banyak orang, tapi kami benar-benar melakukannya dengan sepenuh hati kami. Sebelumnya kami bersama crew Pojok Sastra sudah melakukan berbagai macam kegiatan penggalangan dana dan ini adalah salah satu program berkelanjutan kami. Kami sangat berharap buku ini bisa menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli pada sastra. Terakhir, buku ini adalah persembahan khusus untuk Ibu saya tercinta, untuk cintanya yang tak berujung. I love You So Much Salam Sastra!!! 3

4 Ucapan Terimakasih Hmmm, ucapan terimakasih tentunya yang pertama buat Allah S.W.T. yang selalu memberi saya petunjuk untuk melakukan hal yang terbaik dalam hidup. Terus, buat Ibuk- Bapak, Adek, dan juga Kakak yang tidak pernah letih mendukung saya, juga buat Om saya tercinta yang ga hentihentinya ngasih wejangan, Buat Nulisbuku.com maksih banyak untuk kesempatan berharga ini. Ga lupa juga buat Ragil, Divan, Wiga, Bebe, Kentang, dan seluruh keluarga besar IB dan SMANEMAS. I love you all. Kalian adalah yang terindah yang saya miliki hari ini, esok, dan seterusnya. Kalian adalah saksi hidup perjalanan menulis saya. Buat mas Kriwul a.k.a. Fahmi Ibrahim, penulis Tentang Hujan, terimakasih sudah menyulut semangat saya, juga buat Adinda Retna Pradini, penulis Tentang Bintang, makasih telah sudi bergabung bersama kami. Makasih banyak juga untuk seluruh crew Pojok Sastra (yang tidak mungkin saya sebut satu-per-satu) terimakasih buat kerjasama kalian yang begitu berarti. Setelah buku ini terbit mari kita sama-sama ke Jakarta membawa donat. Hahahaha. Terakhir, buat semua orang yang telah membuat saya merasakan cinta, lalu jatuh ke dalamnya, kalian adalah inspirasi terhebat... Semua ini adalah dari dan untuk kalian Penulis 4

5 Daftar Isi Tentang Awan: Kesalahanku Menanti Biru 7 Pertemuan Keempat 9 De Javu 13 Laki-laki Enam Tahun yang Lalu 17 Manis 19 Ilusi Itu Mati 21 Mati Rasa 23 Kejutan 26 Dari Bulan untuk Awan 29 Profesionalisme vs Cinta? 31 Patah 34 Pagi Beku 36 Dialog Sore Hari 38 Titik Lebur 42 Terasa Biasa 45 Selamat 48 Titik Akhir 49 Dimakan Gelap (Aku Tidak Jenius) Detik 57 Pertemuan Terakhir 58 Jembatan Sukarno-Hatta 62 Balada Rumput Liar dan Aku 65 Sudah Pagi 68 Rasanya Asin 69 Psikopat Bangsat 70 5

6 Useless 74 Sampul Warna Hijau 76 Sepersekian Detik 78 Rumah Sakit! 80 Jika Ini Hanya Sekadar Mimpi 82 Versus 84 Sakit 87 Hey, Kamu! 89 Titik Nol 92 Selamat Datang Matahari 95 6

7 Tentang Awan: Kesalahanku Menanti Biru Kesalahanku adalah menanti biru Kesalahanku adalah menanti putih yang tak kunjung pergi untuk menghentikan hujan yang turun sore itu Kesalahanku adalah menunggu biru hingga malam menyapa dan senjapun hilang Kesalahanku adalah membiarkan aku diterpa dingin hanya untuk bisa menikmati indahnya Bukankah hari sudah larut dan aku tak mungkin bisa menikmatinya? Kesalahanku adalah aku duduk di sampingnya dan kemudian aku sendiri yang termakan gelap sedang ia tetap terang berada dekat dengan matahari yang sungguh lebih anggun dari aku Kesalahanku adalah menanti yang tak mungkin menghampiri Kesalahanku adalah menanti yang sudah jelas berkata padaku bahwa aku harus segera pergi dan tak perlu ada yang dinanti 7

8 Jadi, semuanya adalah kesalahanku yang tidak sadar diri untuk segera pergi Dan mulai detik ini kubuktikan padamu aku bisa berdiri sendiri Tanpa birumu, tanpa putihmu, juga kelabumu yang menyakitkan Aku pamit pergi Jiwamu biru, sedang aku hanyalah abu-abu, lalu bagaimana bisa aku menjadi indahmu? 8