FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK"

Transkripsi

1 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK Nadyah Yulis Defi Yanti, Kusni Hidayati, Ali Rasyidi Program Studi Akuntansi Fakultas Eonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik, yang diukur dengan variable : penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden,menggunakan metode purposive sampling, sampel diperoleh dari dua universitas di kota Surabaya, Universitas Airlangga dan Universitas Bhayangkara, analisis pengukuran variabel menggunakan program SPSS Versi 23, hasil analisis menunjukkan penghragaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial, sama-sama berpengaruh dalam pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik. Kata kunci : penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial. ABSTRACT The purpose of this study is to analyze the factor that affect the interests of accounting students in career selection as a public accountant, are measured by variables: financial rewards, professional recognition, job market, public accounting requirements and social values. The sample used in this study were 100 respondents, the using purposive sampling method, samples obtained from two universities in the city of Surabaya, University of Airlangga and Bhayangkara University, variable measurement analysis using SPSS program version 23, The results of the analysis show financial rendering, professional recognition, job market, public accounting requirements and social values, equally influential in the selection of accounting student careers as public accountants. Keywords : financial rewards, professional recognition, job market, public accounting requirements and social values. PENDAHULUAN Secara umum, mahasiswa akuntansi yang telah menyelesaikan jenjang S1-nya dapat memilih pilihan alternatif pada karirnya. Pertama, mereka (lulusan sarjana S1) dapat langsung bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan ataupun instansi pemerintah. Kedua, mereka dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya 373

2 yaitu S2 atau pilihan alternatif ketiga yaitu menjadi seorang Akuntan Publik, bagi mereka yang memilih menjadi seorang Akuntan Publik, harus terlebih dahulu melanjutkan ke Pendidikan Profesi Akuntan dan meraih gelar akuntan, selanjutnya mereka dapat memilih karir sebagai akuntan, baik sebagai Akuntan Publik, Akuntan Manajemen, Akuntan Pemerintah maupun Akuntan Pendidik. Karir merupakan sebuah proses perjalanan pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu, sehingga pemilihan karir membutuhkan pemikiran yang sangat matang, dalam menentukan Karir ada pertimbangan yang dapat mempengaruhi seseorang, diantaranya Motivasi dan Minat. (Supardi dan Anwar, 2004:47) mengatakan Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan., Profesi Akuntan Publik termasuk dalam profesi-profesi termahal, karena sumber pendapatan terbesar dari Akuntan Publik telah bergeser dari jasa audit ke jasa konsultasi manajemen (Aprilyan, 2011). Penelitian ini dapat menjelaskan faktor yang menjadi prioritas dalam pemilihan karir yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik, Peneliti menggunakan lima variable yaitu : Penghargaan finansial, Pengakuan profesional, Pasar kerja, Persyaratan Akuntan Publik dan Nilainilai sosial. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan diatas maka rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut : Apakah penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik, dan nilai-nilai sosial berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik? Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. 374

3 LANDASAN TEORI Karir Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, jabatan atau pekerjaan seseorang, biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan imbalan berupa gaji maupun uang, karier adalah sebuah kata dari bahasa Belanda, carriere adalah perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu. Akuntan Publik Undang-undang Nomor 5 tahun 2011 mengartikan Profesi Akuntan Publik merupakan profesi yang jasa umumnya adalah Jasa Asurans dan hasil pekerjaannya digunakan secara luas oleh publik sebagai salah satu pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan, dengan demikian, profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar dalam mendukung perekonomian nasional yang sehat, efisien, serta meningkatkan transparansi dan mutu informasi dalam bidang keuangan. Jenjang Karir Akuntan Publik (Mulyadi, 2002 : ) : 1. Auditor junior, bertugas melaksanakan prosedur audit secara rinci, membuat kertas kerja untuk mendokumentasikan pekerjaan audit yang telah dilaksanakan. 2. Auditor senior, bertugas untuk melaksanakan audit dan bertanggung jawab untuk mengusahakan biaya audit dan waktu audit sesuai dengan rencana, mengarahkan dan mereview pekerjaan auditor junior. 3. Manajer, merupakan pengawas audit yang bertugas membantu auditor senior dalam merencanakan program audit dan waktu audit : mereview kertas kerja, laporan audit dan management letter. 4. Partner, bertanggung jawab atas hubungan dengan klien, dan bertanggung jawab secara keseluruhan mengenai auditing Sertifikasi Akuntan Publik KMK No.443/KMK.01/2011 tentang Penetapan IAPI sebagai Asosiasi Profesi Akuntan Publik (APAP), dan IAPI mempunyai wewenang sesuai dengan Undang- Undang No. 5/2011 : Sertifikasi CPA of Indonesia merupakan satu-satunya sertifikasi Akuntan Publik di Indonesia yang diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sebagai satu-satunya Asosiasi Profesi Akuntan Publik sebagaimana 375

4 dimaksud dalam undang-undang nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan peraturan pelaksanaan melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2011 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008. Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi dalam Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik 1. Penghargaan Finansial Widyasari (2010) mengungkapkan bahwa penghargaan finansial/ gaji atau penghargaan finansial merupakan faktor yang dipertimbangkan mahasiswa dalam memilih profesi, Penghargaan finansial atau gaji adalah sebuah penghargaan yang berwujud finansial. Penghargaan finansial tersebut dipertimbangkan dalam pemilihan profesi Karena tujuan utama seseorang bekerja adalah memproleh penghargaan finansial, penghasilan atau penghargaan finansial yang diperoleh sebagai kontraprestasi dari pekerjaan telah diyakini secara mendasar bagi sebagian besar perusahaan sebagai daya tarik utama untuk memberikan kepuasan kepada karyawannya. 2. Pengakuan professional Ramadani (2013) Pengakuan profesional merupakan bentuk penilaian dan pemberian penghargaan dalam berbagai bentuk atas pengakuan kinerja atau upaya dari seseorang yang dinilai memuaskan, pengakuan profesional merupakan hal hal yang berhubungan dengan pengakuan terhadap suatu prestasi atau kemampuan. Pengakuan profesi ini meliputi adanya kemungkinan berkerja dengan profesi yang lain, kesempatan untuk berkembang dan pengakuan atas prestasi. 3. Pasar kerja Absara (2011) Pertimbangan pasar kerja merupakan pandangan seseorang dilihat dari berbagai aspek atas seberapa baik nilai dan peluang yang ada dari suatu pekerjaan. Peritmbangan pasar kerja (job market consideration) meliputi, tersedianya lapangan kerja, keamanan kerja, fleksibilitas karir, dan kesempatan promosi, Keamanan kerja merupakan salah satu yang menjadi pertimbangan seseorang dalam memilih karir dan karir yang dipilih nantinya dapat bertahan jangka waktu yang cukup lama, Mengingat kasus pemutusan hubungan kerja atau PHK, Karir nantinya diharapkan bukan karir sementara, melainkan harus dapat terus berlanjut sampai nantinya seseorang akan pension. 376

5 4. Persyaratan akuntan publik Sutikpo (2014) menyebutkan Persyaratan Akuntan Publik merupakan serangkaian ketentuan berupa syarat yang harus ditaati orang untuk menjadi Akuntan Publik. Hal ini perlu diperhatikan bagi mahasiswa yang ingin meneruskan karirnya menjadi Akuntan Publik karena persyaratan ini merupakan gerbang awal menuju karir Akuntan Publik, dengan dibuatnya persyaratan untuk menjadi Akuntan Publik ini diharapkan bisa menimbulkan minat mahasiswa untuk berkarir menjadi Akuntan Publik, memiliki sertifikasi akuntan menunjukkan kehandalan dan profesionalisme yang baik di mata masyarakat. 5. Nilai-nilai sosial Aprilyan (2011) mengungkapkan bahwa nilai-nilai sosial, dipertimbangkan oleh mahasiswa akuntansi dalam memilih profesi yang meliputi : kesempatan berinteraksi, kepuasan pribadi, kesempatan untuk menjalankan hobi, dan perhatian perilaku individu. Pandangan mahasiswa akuntansi terhadap hal-hal tersebut juga berbeda-beda sesuai dengan jenis pekerjaan dalam profesi yang dipilih.sedangkan nilai-nilai sosial tidak dipertimbangan dalam pemilihan profesi adalah prestise pekerjaan dan kerjasama dengan ahli bidang lain. KERANGKA KONSEPTUAL Kerangka konseptual menjelaskan hubungan antara variable independen yang meliputi : penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan Akuntan Publik, dan nilai-nilai sosial terhadap variable dependen yakni minat mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai Akuntan Publik. 377

6 Penghargaan finansial (X1) Pengakuan professional (X2) Pasar kerja (X3) Minat mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik (Y) Persyaratan akuntan publik (X4) Nilai-nilai sosial (X5) Sumber: Peneliti (2017) Gambar 1 Kerangka Konseptual Hipotesis Berdasarkan pada perumusan masalah dan landasan teori dari hasil penelitian sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H1 : Diduga bahwa Penghargaan finansial (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan karir sebagai Akuntan Publik (Y). H2 : Diduga bahwa Pengakuan profesional (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai Akuntan Publik (Y). H3 : Diduga bahwa Pertimbangan pasar kerja (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai Akuntan Publik (Y). H4 : Diduga bahwa Persyaratan akuntan publik (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi sebagai Akuntan Publik (Y). H5 : Diduga bahwa nilai-nilai sosial (X5) berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi sebagai Akuntan Publik (Y). 378

7 METODE PENELITIAN Teknik Penentuan Populasi, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Menurut Sekaran (2006), populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang,kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Strata satu jurusan akuntansi fakultas ekonomi di Perguruan Tinggi Negeri UNAIR dan Perguruan Tinggi Swasta UBHARA, pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria mahasiswa jurusan akuntansi yang berada pada semester 7 angkatan 2013, besarnya populsi dalam penelitian ini tersaji dalam Tabel 1 berikut : Tabel 1 Daftar Jumlah Mahasiswa Jurusan Akutansi Semester 7 angkatan 2013 Angkatan Keterangan UNAIR UBHARA Jumlah 2013 Laki-laki perempuan Total 278 Sumber : Peneliti (2017) Kriteria dalam penelitian ini adalah : 1. Mahasiswa jurusan akuntansi semester 7 yang telah memiliki rencana dalam memilih karir setelah lulus. 2. Mahasiswa jurusan akuntansi semester 7 yang memiliki pengetahuan tentang profesi akuntan publik, sehingga dapat memberikan jawaban yang relevan. 3. Mahasiswa akuntansi semester 7 yang selesai menempuh mata kuliah audit I dan audit II 4. Mahasiswa akuntansi semester 7 yang selesai menempuh mata kuliah pengantar praktek pengauditan. Sampel dalam penelitian ini di tetapkan sebesar 100 orang dengan pengambilan sampel diukur menggunakan formula untuk menentukan ukuran sampel menggunakan rumus Yamane yang di kutip dari (Sarjono, 2012). Formula yang digunakan adalah: n = n = = 73,54 dibulatkan sehingga 74 responden

8 Pengujian Data Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas : uji ini untuk mengetahui sejauh mana instrumen yang digunakan sudah memadai untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dengan cara meminta pendapat atau penilaian ahli yang berkompeten dengan masalah yang diteliti. Data dikatakan valid jika memiliki corrected item-total correlation (r hitung) lebih besar 0,3 (Oktavia, 2005) Uji reliabilitas : uji reliabilitas diperlukan untuk menunjuk sejauh mana suatu hasil pengukuran relative konsisten jika diulangi beberapa kali. Instrument dikatakan reliable bila memiliki Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6 (Oktavia, 2005) Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Normalitas pada sekelompok data merujuk pada bentuk dari distribusi data tersebut, apakah berbentuk distribusi normal atau tidak, uji normalitas sebaiknya diterapkan atau diujikan pada setiap variabel yang digunakan dalam penelitian, bertujuan untuk menguji apakah dalam subuah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak, pengujian ini dapat dilakukan melalui analisis grafik dan analisis statistik (Ghozali, 2006), dasar pengambilan keputusan adalah melihat angka signifikasi dengan ketentuan : a. jika angka signifikasi (sig) maka data berdistribusi normal b. jika angka signifikasi (sig)< 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Uji Multikoliniearitas Uji multikoliniearitas adalah keadaan dimana antara dua variable independent atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna (Prayitno, 2013), uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditentukan adanya kolerasi antar variable bebas. Beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dalam suatu model regresi adalah sebagai berikut : 1. menganalisis matrika kolerasi variabel-variabel independen jika antara variabel independen ada koreksi yang cukup tinggi (umumnya diatas 0,09) maka hal ini mengindikasi adanya multikoliniearitas antar variabel independen dalam model regresi. 380

9 2. Melihat nilai Tolerance Value atau Variance Inflation Factor (VIF) batas Tolerance Value adalah 0,10 atau nilai VIF adalah 10, jika VIF>10 dan nilai Tolerance >0,10 maka tidak terjadi multikoliniearitas antar variabel bebas dengan variabel bebas lainnya. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain, jika variance dari residual satu pengamat ke pengamat lain tetap, dapat di sebut homoskedatiditas dan yang berbeda disebut heteroskedatisitas, model regresi yang baik adalah homoskedatisitas atau tidak terjadi heteroskedatisitas (Ghozali, 2006:105). Uji Regresi Model persamaan regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah : Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5x5 + e Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam memvariasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan satu, apabila P-value lebih kecil dari 0,05 maka H1,H2,H3,H4,H5 diterima demikian sebaliknya, hipotesis akan diuji dengan menggunakan tingkat signifikasi sebesar 5% atau 0,05. a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Menurut (Ghazali, 2006) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen, Uji t, uji signifikan apakah variable independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variable dependen, jika nilai signifikansi < 0,05 berarti variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan, maka hipotesis yang diajukan dapat diterima dan apabila nilai signifikansi > 0,05 berarti variabel independen secara parsial berpengaruh tidak signifikan, maka hipotesis yang diajukan dapat ditolak. b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Uji statistik F pada dasarnya Uji F bertujuan untuk mengukur apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2006) pengujian secara simultan ini 381

10 dilakukan dengan cara membandingkan antara tingkat signifikan F dari hasil pengujian dengan nilai signifikan yang digunakan dalam penelitian ini HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil uji regresi Dengan menggunakan regresi berganda yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik yang terdiri dari penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial, Kriteria pengujian yang digunakan adalah dengan membandingkan t-hitung dengan t- tabel berdasarkan tingkat signifikansi 0,05. Model Tabel 2 Uji Regresi Output Analisis Regresi dan uji t Unstandardized Coefficients t Sig. B Std. Error 1 (Constant) penghargaan finansial pengakuan professional pasar kerja persyaratan akuntan publik nilai-nilai sosial Sumber : output SPSS Versi 23 (2017) Diketahui persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 24, ,705 X1 + 0,961 X2 + 0,889 X3 + 0,869 X4 + 0,932 X5 + e Angka-angka dalam persamaan regresi linier berganda tersebut dapat di interpretasikan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta (α) sebesar 24,055 artinya jika variabel penghargaan finansial, pengakuan profesional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial, diasumsikan bernilai nol, maka variabel pemilihan karir sebagai akuntan publik akan bernilai positif sebesar 24, Nilai koefisien regresi variabel penghargaan finansial (β1) bernilai positif sebesar 0,705; artinya setiap peningkatan satu satuan penghargaan finansial, akan 382

11 meningkatkan pemilihan karir sebagai akuntan publik sebesar 0,705 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap. 3. Nilai koefisien regresi variabel pengakuan profesional (β2) bernilai positif sebesar 0,961; artinya setiap peningkatan satu satuan pasar kerja, akan meningkatkan pemilihan karir sebagai akuntan publik sebesar 0,961 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap. 4. Nilai koefisien regresi variabel persyaratan pasar kerja (β3) bernilai positif sebesar 0,889; artinya setiap peningkatan satu satuan pasar kerja, akan meningkatkan pemilihan karir sebagai akuntan publik sebesar 0,899 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap. 5. Nilai koefisien regresi variabel persyaratan akuntan publik (β4) bernilai positif sebesar 0,869; artinya setiap peningkatan satu satuan persyaratan akuntan publik, akan meningkatkan pemilihan karir sebagai akuntan publik sebesar 0,869 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap. 6. Nilai koefisien regresi variabel nilai-nilai sosial (β5) bernilai positif sebesar 0,932; artinya setiap peningkatan satu satuan nilai-nilai sosial, akan meningkatkan pemilihan karir sebagai akuntan publik sebesar 0,932 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Penghargaan Finansial terhadap minat pemilihan karir sebagai Akuntan Publik (H1) Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel ( 2,411 > 1,986 ) dengan nilai signifikasi sebesar 0,028 < 0,05 maka H1 diterima. yang berarti penghargaan finansial berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. 2. Pengaruh Pengakuan Professional terhadap minat pemilihan karir sebagai Akuntan Publik (H2) Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel ( > 1,986 ) dengan nilai signifikasi sebesar 0,019 < 0,05 maka H2 diterima. Yang berarti pengakuan profesional berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. 383

12 3. Pengaruh Pasar Kerja terhadap minat pemilihan karir sebagai Akuntan Publik (H3) Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel ( > 1,986 ) dengan nilai signifikasi sebesar 0,029 < 0,05 maka H3 diterima. Yang berarti pasar kerja berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. 4. Pengaruh Persyaratan Akuntan Publik terhadap minat pemilihan karir sebagai Akuntan Publik (H4) Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel ( > 1,986 ) dengan nilai signifikasi sebesar 0,027 < 0,05 maka H4 diterima. Yang berarti persyaratan akuntan publik berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir menjadi akuntan publik. 5. Pengaruh Nilai-nilai Sosial terhadap minat pemilihan karir sebagai Akuntan Publik (H5) Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel ( > 1,986 ) dengan nilai signifikasi sebesar 0,031 < 0,05 maka H5 diterima. Yang berarti nilainilai sosial berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir menjadi akuntan publik. Penjelasan Hasil Uji F Dari lima variabel yang di ujikan yaitu: penghargaan finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial. menunjukkan pengaruh yang signifikan dengan hasil uji F (0,019) hal ini berarti dari ke lima variabel tersebut semuanya berpengaruh pada minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir menjadi akuntan publik. SIMPULAN 1. Secara parsial faktor Penghargaan Finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi Universitas Negeri AIRLANGGA dan Universitas Swasta BHAYANGKARA di Surabaya. 384

13 2. Secara simultan faktor Penghargaan Finansial, pengakuan professional, pasar kerja, persyaratan akuntan publik dan nilai-nilai sosial, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi Universitas Negeri AIRLANGGA dan Universitas Swasta BHAYANGKARA di Surabaya. SARAN Berdasarkan hasil penelitian serta hal-hal yang terkait dengan keterbatasan penelitian, maka terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut: 1. Bagi mahasiswa sebaiknya mahasiswa yang telah lulus meraih gelar S1 yang ingin terjun langsung menjadi auditor mempersiapkan diri dengan mengikuti ujian sertifikasi CPA of Indonesia, menambah wawasan dengan mengikuti seminar yang mengangkat tema Profesi Akuntan Publik, peningkatan minat mahasiswa akuntansi diharapkan dapat meningkatkan jumlah Akuntan Publik di Indonesia yang tergolong masih dalam jumlah yang rendah di bandingkan Negara lain. 2. Untuk Program Studi Akuntansi Perlu ditingkatkan sarana dan prasarana yang mendukung praktik belajar mahasiswa khususnya praktik menjadi Akuntan Publik dengan cara bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik yang berada di kota Surabaya sehingga ada kesempatan magang bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi di KAP kota Surabaya. 3. Untuk Penelitian Selanjutnya Disarankan untuk lebih mendalami mengenai Profesi Akuntan Publik, sehingga dapat mengidentifikasi dan menentukan faktor-faktor lainnya. Faktor-faktor yang kemungkinan dapat ditambahkan adalah Faktor pengaruh dari lingkungan keluarga, faktor indeks prestasi, faktor pengaruh dari latar belakang pendidikan serta faktor dari dalam diri mahasiswa. DAFTAR PUSTAKA Aprilyan, Lara Absara 2011, Faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam memilih karir menjadi akuntan publik, Skripsi. Universitas Diponegoro. 385

14 Arifianto, F., & Sukanti, S 2014, Pengaruh Motivasi Diri Dan Persepsi Mengenai Profesi Akuntan Publik Terhadap Minat Menjadi Akuntan Publik Pada Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 3(2). Ghozali, I. 2012, "Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20". Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Halim, Abdul 2015, Auditing (Dasar-dasar audit laporan keuangan), STIE YKPN, Yogyakarta. Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) 2011, Standar Profesional Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta. Jusup, Haryono 2001, Auditing. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta. Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 443/Kmk.01/2011 Tentang Penetapan Institut Akuntan Publik Indonesia Sebagai Asosiasi Profesi Akuntan Publik Keputusan Menteri Pendidikan Nomor: 179/U/2001 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi Mulyadi 2002, Auditing, Jilid 1, Edisi Keenam, Salemba Empat, Jakarta. Oktavia, Melani Analisis Faktor-Faktor yang Memotivasi Pemilihan Karir Bagi Mahasiswa Akuntansi,Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Bandung Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 17/PMK.01/2008 Tentang Jasa Akuntan Publik PPAJP diakses tanggal: 2 Februari Puspitarini, D., & Kusumawati, F 2011, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). InFestasi, 7(1), Priyatno, Duwi Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Edisi 1. Gava media. Yogyakarta. Ramdani, R. F 2013, Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir mahasiswa akuntansi (Studi Empiris Mahasiswa Akuntansi di Perguruan Tinggi di Semarang) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis). 386

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: intrinsic value of work, salary / financial benefits, professional training, work environment, and labor market considerations.

ABSTRACT. Keywords: intrinsic value of work, salary / financial benefits, professional training, work environment, and labor market considerations. ABSTRACT Factors - Factors that Affect the Career Selection of Certified Public Accountants for Accounting Students at Maranatha Christian University. The purpose of this study was to investigate and analyze

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang di ambil dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers, Deloitte

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN

PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN Riska Efrilla, Herawati, Resti Yulistia Muslim Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri dari pengalaman auditor, independensi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS. Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh American Institute of Certified

BAB II. TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS. Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh American Institute of Certified BAB II TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Mahasiswa Akuntansi Pengertian mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No. 60 Tahun 1999 adalah peserta didik yang

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS e-jurnal BINAR 27 AKUNTANSI e-jurnal Vol. 2 No. BINAR 1, Januari AKUNTANSI 2013 Vol. 2 No. 1, April 2013 ISSN 2303-1522 PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN O. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (008:115) Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif karena penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Ponny Harsanti, Aprilia Whetyningtyas 1 Diterima : 6 Sepember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel terikat dalam penelitian ini adalah penurunan minat pemilihan karir

BAB III METODE PENELITIAN. variabel terikat dalam penelitian ini adalah penurunan minat pemilihan karir 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Operasional Variabel Penelitian 3.1.1 Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain, yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. akuntan publik lokal atau domestik yang berdomisili di Jakarta. Basalamah (1994)

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. akuntan publik lokal atau domestik yang berdomisili di Jakarta. Basalamah (1994) BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek penelitian pada riset ini adalah para auditor yang bekerja di kantor- kantor akuntan publik lokal atau domestik yang berdomisili di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain Penelitian III.1.1 Populasi dan Sampel III.1.1.1 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber yang mempunyai kualitas dan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI PTS SE-SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI PTS SE-SURAKARTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI PTS SE-SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan ini adalah Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Ketaatan Kualitas Audit. Unit Penelitian yang penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Kota Semarang. 3.2. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 26 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas yang bertujuan menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh antar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

BAB IV. IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden. Jakarta. Peneliti menyebarkan 146 kuesioner kepada 15 Kantor Akuntan Publik

BAB IV. IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden. Jakarta. Peneliti menyebarkan 146 kuesioner kepada 15 Kantor Akuntan Publik BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden IV.1.1 Distribusi Kuesioner Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik Berafiliasi yang berada di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai variabel penelitian dan definisi operasional, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. hubungan kausal antara variabel independen sikap skeptisisme profesional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. hubungan kausal antara variabel independen sikap skeptisisme profesional BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis untuk menjelaskan sifat hubungan kausal antara variabel independen sikap skeptisisme profesional auditor, informasi afektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang datadatanya berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor-faktor seperti anggaran berbasis kinerja, transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan internal yang mempengaruhi

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada

BAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian 3.1.1 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi merupakan total elemen yang menjadi perhatian dalam sebuat studi atau penelitian atau pengamatan (Purnamasari, 2007

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Subyek penelitian menerangkan target populasi penelitian dan atau sampel penelitian yang relevan denga tujuan penelitian. Sedangkan obyek penelitian

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,

Lebih terperinci

PEMAHAMAN MENGENAI UNDANG-UNDANG DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

PEMAHAMAN MENGENAI UNDANG-UNDANG DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PEMAHAMAN MENGENAI UNDANG-UNDANG DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK Dita Ristya Damawati, Endang Masitoh Wahyuningsih, Yuli Chomsatu Samrotun Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Administrasi Negara (LAN). LAN didirikan dengan Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1957 tertanggal

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. kompleksitas tugas, dan pengalaman dalam mempengaruhi variabel dependennya

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. kompleksitas tugas, dan pengalaman dalam mempengaruhi variabel dependennya BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai keahlian audit, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan pengalaman dalam mempengaruhi variabel dependennya yaitu audit judgment

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dengan judul Analisis Faktor Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lulusan perguruan tinggi di Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis (explanatory). Menurut Kerlinger (1973) dalam Shadrina

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis (explanatory). Menurut Kerlinger (1973) dalam Shadrina 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut metodenya, jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian survei ( survey research) yang berupa penelitian penjelasan dan pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AUDITOR MANAJEMEN

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AUDITOR MANAJEMEN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AUDITOR MANAJEMEN Abdul Halim Utama 1 Benyamin Eliezer Pascareno Simanjuntak 2 Dian Febriyanto Putra 3 1,2,3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan judul dan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode kausatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan atau di lingkungan tertentu. 1 Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBYEK PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian studi empiris yang dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. B. JENIS DATA Umar (2005), menyatakan jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan. berkaitan dengan efektivitas audit internal.

BAB III METODE PENELITIAN. Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan. berkaitan dengan efektivitas audit internal. BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

Oleh: ELPIRAWATI ABSTRAK

Oleh: ELPIRAWATI ABSTRAK PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI SOSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PERSONALITAS, DAN NILAI INTRINSIK TERHADAP PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS MAHASISWA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas beberapa metode dalam penelitian, seperti objek dan subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, identifikasi variabel,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk berwirausaha.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI,TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT. (StudiEmpiris padakantor AkuntanPublik

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI,TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT. (StudiEmpiris padakantor AkuntanPublik PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI,TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (StudiEmpiris padakantor AkuntanPublik disurakarta danyogyakarta) NASKAH PUBLIKASI Disusunoleh: EMI SURYANI

Lebih terperinci