Oleh: ELPIRAWATI ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh: ELPIRAWATI ABSTRAK"

Transkripsi

1 PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI SOSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PERSONALITAS, DAN NILAI INTRINSIK TERHADAP PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS MAHASISWA AKUNTANSI UMRAH PERIODE 2012) Oleh: ELPIRAWATI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penghargaan finansial, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, personalitas, dan nilai intrinsik terhadap akuntan publik. Data diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh responden yang merupakan mahasiswa akuntansi di Universitas Maritim Raja Ali Haji sebanyak 62 responden. Peneliti menggunakan SPSS 23 untuk menganalisa variabel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh signifikan terhadap akuntan publik. Adjusted R2 bernilai 38,7%. Artinya bahwa sekitar 38,7% semua variabel independen itu mempengaruhi akuntan publik. Secara parsial hanya nilai intrinsik yang berpengaruh terhadap akuntan publik. sedangkan penghargaan finansial, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas tidak berpengaruh terhadap akuntan publik. Kata Kunci: Pengahargaan Finansial, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, personalitas, dan nilai intrinsik

2 ABSTRACT This study aims to determine the effect of financial rewards, professional training, social values, consideration of the labor market, personality, and the intrinsic value of the career choice became public accountant. Data were obtained from questionnaires filled out by respondents who are students of accounting at the University Maritime Raja Ali Haji as many as 62 respondents. Researcher using SPSS 23 to analyze the variables used in this study using multiple linear regression analysis. The results of this study showed that simultaneous independent variables significantly influence career choice became public accountant. Adjusted R2-value of 38.7%. This means that about 38.7% of all the independent variables that affect career choice became public accountant. Only partially affect the intrinsic value of career choice became public accountant. while the financial rewards, professional training, social values, consideration of the labor market, and the personality does not affect the career choice became public accountant. Key Word: Financial awards, professional training, social values, consideration of the labor market, personality, and the intrinsic value.

3 1. PENDAHULUAN Era globalisasi seperti saat ini secara tidak langsung memberi dampak bagi perkembangan dunia bisnis. Semakin pesatnya dunia bisnis, maka semakin besar peluang lapangan pekerjaan yang beragam, salah satunya adalah peluang bagi sarjana ekonomi khususnya jurusan akuntansi. Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang paling banyak diminati oleh mahasiswa saat ini. Dalam hal ini, fakultas ekonomi baik dari universitas negeri maupun universitas swasta juga turut berperan dalam menghasilkan lulusan sarjana akuntansi yang berkualitas untuk menjadi akuntan publik yang profesional dan siap bersaing dalam dunia kerja. Profesi akuntan memiliki andil yang sangat besar dalam meningkatkan transparansi dan kualitas informasi keuangan demi terwujudnya perekonomian nasional yang sehat dan efisien. Pada dasarnya setiap proses akumulasi dan distribusi sumber daya ekonomi memerlukan campur tangan profesi akuntan. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti mencoba untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penghargaan Finansial, Pelatihan Profesional, Nilai- Nilai Sosial,Pertimbangan Pasar Kerja,Personalitas, Dan Nilai Intrinsik Terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik ( Studi Empiris Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji) Rumusan Masalah 1. Apakah penghargaan finansial berpengaruh terhadap pemilihan publik? 2. Apakah pelatihan profesional berpengaruh terhadap akuntan publik? 3. Apakah nilai nilai sosial berpengaruh terhadap pemilihan publik? 4. Apakah pertimbangan pasar kerja berpengaruh terhadap akuntan publik? 5. Apakah personalitas berpengaruh terhadap akuntan publik? 6. Apakah nilai intrinsik berpengaruh terhadap akuntan publik? 7. Apakah penghargaan finansial, pelatihan

4 profesional, dan nilainilai sosial,pertimbangan pasar kerja, nilai intrinsik berpengaruh terhadap pemilihan publik? Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui pengaruh penghargaan finansial terhadap pemilihan publik 2. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan profesional terhadap akuntan publik 3. Untuk mengetahui pengaruh nilai-nilai sosial terhadap akuntan publik 4. Untuk mengetahui pengaruh pertimbangan pasar kerja terhadap akuntan publik 5. Untuk mengetahui pengaruh personalitas terhadap pemilihan publik 6. Untuk mengetahui pengaruh nilai intrinsik terhadap pemilihan publik 7. Untuk mengetahui pengaruh penghargaan finansial, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, personalitas, dan nilai intrinsik terhadap pemilihan publik. 2. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Karir Menjadi Akuntan Publik Menurut Mathis & Jackson (2011) Karir adalah rangkaian posisi yang berkaitan dengan kerja yang ditempati seseorang sepanjang hidupnya. Orangorang mengejar karir untuk memenuhi kebutuhan individual secara mendalam. Pada suatu saat, banyak dari kebutuhan tersebut dapat dipenuhi hanya dengan mengenal pada pemberi kerja, sekarang, perbedaan antara cara individu dan organisasi memandang karirnya berbeda secara signifikan. Hampir semua orang bertanya tentang siklus hidup pekerjaan seseorang, dan ternyata jawabannya tidak membantu mengidentifikasi berbagai tindakan yang dibutuhkan untuk pengembangan karir orang tersebut. Karir terdiri

5 dari semua pekerjaan yang ada selama seseorang bekerja, atau dapat pula dikatakan bahwa karir adalah seluruh jabatan yang diduduki seseorang dalam kehidupan kerjanya. Tujuan karir adalah posisi di masa mendatang yang ingin dicapai oleh individu dalam pekerjaannya. Jadi, keberhasilan karir tidak lagi diartikan sebagai penghargaan institusional dengan meningkatnya kedudukan dalam suatu hierarki formal. Apalagi pada saat ini karir telah mengalami pergeseran menuju karir tanpa batas (the boundaryless career). Kunci keberhasilan karir pada masa datang lebih dicerminkan dari pengalaman hidup seseorang daripada posisi yang dimilikinya Alhadar (2013). Akuntan publik merupakan profesi yang menjual jasa kepada masyarakat umum terutama dalam bidang pemeriksaan laporan keuangan yang disajikan klien. Pemeriksaan laporan keuangan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dari pihak intern perusahaan maupun ekstern perusahaan (kreditor, investor, calon kreditor, calon investor, instansi pemerintah, dan masyarakat). Dalam realitanya akuntan publik melaksanakan empat jenis jasa utama, yaitu atestasi, perpajakan, konsultasi manajemen, serta jasa akuntansi dan pembukuan Alhadar (2013). Karir Dikantor Akuntan Publik Jenis pekerjaan ini menggambarkan seorang akuntan yang akan selalu berhubungan dengan klien (perusahaan yang meminta jasa pada Kantor Akuntan Publik) dengan demikian akan memudahkan seorang akuntan publik mendapatkan promosi jabatan. Setelah seorang karyawan mendapatkan promosi jabatan sesuai apa yang diinginkan maka akan timbul kepuasan pribadi atas peningkatan karir, dengan demikian seorang akuntan publik akan mendapatkan penghargaan yang tinggi dari masyarakat dilingkungannya dan membuat bidang pekerjaan sebagai seorang akuntan publik layak menjadi salah satu pilihan bagi mahasiswa yang belum memiliki karir, Dengan memilih karir sebagai akuntan publik kesehatan keamanan kerja karyawan pun akan lebih terjamin, Wildiana (2014). 2.2 Penghargaan Finansial Penghargaan finansial atau gaji adalah sebuah penghargaan yang berwujud finansial. Menurut Alhadar (2013) Penghargaan finansial tersebut

6 dipertimbangkan dalam pemilihan profesi Karena tujuan utama seseorang bekerja adalah memperoleh penghargaan finansial. Penghargaan finansial/gaji dipandang sebagai alat ukur untuk menilai pertimbangan jasa yang telah diberikan karyawan sebagai imbalan yang telah diperolehnya. Seseorang yang bekerja tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan ekonomi saja, akan tetapi alasan kuat yang mendasar sampai sekarang mengapa seseorang bekerja hanya untuk alasan faktor ekonomi. 2.3 Pelatihan Profesional Stolle (1976) dalam alhadar (2013), mengungkapkan pelatihan profesional dipertimbangkan oleh mahasiswa yang memilih profesi akuntan publik. Hal ini berarti bahwa dalam memilih profesi, tidak hanya bertujuan mencari penghargaan finansial, tetapi juga ada keinginan untuk mengejar prestasi dan mengembangkan diri. Mahasiswa akuntansi beranggapan bahwa pelatihan profesional ini perlu dilakukan oleh semua profesi akuntansi. Mahasiswa yang memilih profesi akuntan pendidik menganggap tidak perlu pelatihan kerja sebelum memulai pekerjaan. Mahasiswa yang memilih profesi akuntan publik menganggap pelatihan kerja tidak terlalu diperlukan dalam menjalankan karirnya rahayu(2003) dalam Alhadar (2013). 2.4 Nilai-nilai Sosial Nilai-nilai sosial merupakan pandangan atau penilaian masyarakat mengenai baik dan buruknya sifat, perilaku, serta pekerjaan yang seseorang lakukan. Nilai sosial berkaitan dengan pandangan masyarakat terhadap karir yang dipilih mahasiswa, dan karir sebagai akuntan publik lebih mempunyai nilai sosial atau lebih banyak kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial dari pada karir sebagai akuntan perusahaan.hal ini menjelaskan bahwa pada akhirnya orang lain memberikan penilaian atas lingkungan pekerjaan dan kemampuan yang dimiliki seseorang tersebut, Ardianto (2014). 2.5 Pertimbangan Pasar Kerja Menurut Alhadar (2013) Pertimbangan pasar kerja berhubungan erat dengan pekerjaan yang dapat diakses di masa yang akan datang. Pekerjaan yang memiliki pasar kerja yang lebih luas akan lebih diminati daripada pekerjaan yang pasar kerjanya kecil. Hal ini karena peluang pengembangan

7 dari pekerjaan dan imbalan yang diperoleh akan lebih banyak. Pertimbangan pasar kerja dapat menjadi alasan atau faktor bagi seseorang dalam menentukan karirnya. Dengan demikian, pertimbangan pasar kerja merupakan faktor yang dapat mempengaruhi mahasiswa akuntansi untuk menentukan karirnya baik yang berprofesi sebagai akuntan publik maupun non akuntan publik. 2.6 Personalitas Menurut Chan (2012) merupakan personalitas berarti karakteristik psikologi dari dalam yang menetukan dan merefleksikanbagaimana sesesorang merespon lingkungannya.tak ada dua orang yang memiliki kesamaan personalitas. Mahasiswa akuntansi yang selalu mengejar kesempurnaan, menuntut loyalitas, mengharapkan pengakuan atas prestasinya, serta menyenangi tantangan dan mau menerima tugas-tugas sulit cenderung memilih karir akuntan publik. Dengan mematuhi kode etik profesi akuntan publik maka prestasi dan loyalitasnya sebagai akuntan publik akan semakin siakui oleh klien maupun masyarakat Aprilyan & Laksito (2011). 2.7 Nilai Intrinsik Nilai intrinsik pekerjaan adalah kepuasan yang diterima oleh individu saat atau sesudah ia melakukan pekerjaan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang melayani pekerjaan, kesempatan mendapatkan promosi, tanggung jawab pekerjaan, tantangan intelektual dan pelatihan Andrian ( 2001:34) dalam Astuti (2014). Aprilyan & Laksito (2011) mengatakan bahwa Untuk menjadi seorang akuntan publik dibutuhkan seseorang yang memiliki ambisi yang kuat untuk berkembang, menyenangi tantangan, mengetahui, memahami dan mengerti secara penuh tentang standar auditing dan standar akuntansi, dan banyak membaca agar dapat mengetahui perkembangan terbaru tentang dunia akuntan publik. 3. Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu pengaruh penghargaan finansial, pelatihan profesional, dan nilai-nilai sosial terhadap akuntan publik oleh mahasiswa jurusan akuntansi di Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.

8 3.2 Populasi dan Sampel Populasi merupakan sesuatu atau sekelompok yang memiliki karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi strata-1 di Universitas Maritim Raja Ali Haji mahasiswa angkatan tahun 2012 sejumlah 166 mahasiswa. Agar jumlah sampel yang digunakan representatif populasi, maka untuk menetapkan jumlah sampel dihitung dengan menggunakan rumus slovin, Rahmawati (2014) sebagai berikut: n = N/N (d) = 166/166(0,10) = 62,4 Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran Populasi d = taraf signifikansi / toleransi (d = 10%) 4.Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Uji T dan Uji F berdasarkan hasil t-hitung pada tabel di atas, maka dapat dijelaskan pengaruh masingmasing variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut: 1. Variabel penghargaan finansial (X1) memiliki nilai t-hitung yang lebih kecildari nilai t-tabel (1,064< 2,004) dan taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05 (0,292 >0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel penghargaan finansial secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntan publik, hipotesis (H1) ditolak. 2. Variabel pelatihan profesional (X2) memiliki nilai t-hitung yang lebih kecil dari nilai t-tabel (1,172< 2,004), dan taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05 (0,246 > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel pelatihan profesional secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntan publik, hipotesis (H2) ditolak 3. Variabel nilai-nilai sosial (X3) memiliki nilai t-hitung yang lebih kecil dari nilai t- tabel (0,342<2,004), dan taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05 (0,734> 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel nilai-nilai sosial secara parsial tidak

9 berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik, hipotesis (H3) ditolak. 4. Variabel pertimbangan pasar kerja (X4) memiliki nilai t-hitung yang lebih kecil dari nilai t-tabel (0,932 < 2,004), dan taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05(0,356> 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel pertimbangan pasar kerja secara parsial tidak berpengaruh yang signifikan terhadap akuntan publik, hipotesis (H4) ditolak. 5. Variabel Personalitas (X5) memiliki nilai t-hitung yang lebih besar dari nilai t-tabel (1,835 < 2,004), dan taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05 (0,072 > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel personalitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntan publik, hipotesis (H5) ditolak. 6. Variabel nilai intrinsik (X6) memiliki nilai t-hitung yang lebih besar dari nilai t-tabel (2,265 > 2,004), dan taraf signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (0,028< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel nilai intrinsik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik, hipotesis (H6) diterima. Berdasarkan dari hasil uji simultan (F) pada tabel diatas menunjukkan bahwa nilai F- hitung sebesar 7,426 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (0,000< 0,05), sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan 95%(α=0,05) adalah sebesar 2,270. Hal ini menunjukkan bahwa F-hitung >F-tabel (7,426>2,270). Dari hasil uji tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penghargaan finansial, pelatihan professional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, personalitas, dan nilai intrisik setelah diuji bersamasama memiliki pengaruh signifikan terhadap pemilihan publik, dengan kata lain (H7) diterima. 4.2 Pembahasan 1.Pengaruh Penghargaan Finansial Terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik Mahasiswa Akuntansi Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penghargaan finansial (X1) memiliki nilai t- hitung yang lebih kecildari nilai t- tabel (1,064< 2,004) dan taraf signifikansi yang lebih besar dari

10 0,05 (0,292 >0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel penghargaan finansial secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan publik, hipotesis (H1) ditolak. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Merdekawati dan Sulistyawati (2011) yang berpendapat bahwa penghargaan finansial tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik, namun penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Alhadar (2013) dan Aprilyan (2011) bahwa penghargaan finansial berpengaruh signifikan terhadap akuntan publik. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara parsial, variabel penghargaan finansial tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan publik oleh mahasiswa akuntansi. Mahasiswa akuntansi menganggap bahwa penghargaan finansial tidak menjadi salah satu pertimbangan mahasiswa akuntansi dalam memilih publik. Karena penghasilan seorang anggota akuntan publik sesuai dengan berapa banyak ia menyelesaikan kasus setiap kliennya, Hal ini dikarenakan berkarir menjadi non akuntan publik lebih menjanjikan penghargaan finansial yang didapatkan. 2.Pengaruh Pelatihan Profesional Terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pelatihan profesional (X2) memiliki nilai t- hitung yang lebih kecil dari nilai t-tabel (1,172 < 2,004), dan taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05 (0,246 > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel pelatihan profesional secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan publik, hipotesis (H2) ditolak. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Rahmawati (2014) bahwa pelatihan profesional tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir akuntan publik. Berbeda dengan Penelitian yang dilakukan oleh penelitian Alhadar (2013) dan Suyono (2014) yang mendapatkan hasil sebaliknya. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pelatihan professional tidak termasuk salah satu faktor pertimbangan keputusan mahasiswa dalam memilih karir menjadi akuntan publik. Mahasiswa beranggapan bahwa

11 pelatihan professional yang sebenarmya bukan dari pelatihan sebelum bekerja, banyak mengikuti pelatihan baik diluar maupun di dalam lembaga tetapi untuk menjadi seorang akuntan publik yang profesional diperlukan pengalaman kerja yang bervariasi. Mulai dari menghadapi berbagai macam permasalahan yang harus diselesaikan dari setiap klien yang menyerahkan atau mempercayakan perusahaan mereka kepada seorang akuntan publik. 3.Pengaruh Nilai-nilai Sosial Terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik Berdasarkan hasil pengujian hipotesis nilai-nilai sosial (X3) memiliki nilai t-hitung yang lebih kecil dari nilai t-tabel (0,342 < 2,004), dan taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05 (0,734 > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel nilai-nilai sosial secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntan publik, hipotesis (H3) ditolak. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Wildiana (2014) yang mendapatkan hasil bahwa nilai-nilai sosial tidak berpengaruh terhadap pemilihan publik.berbeda dengan Suyono (2014), Aprilyan & Laksito (2011) dan Alhadar (2013). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa nilai-nilai sosial tidak termasuk salah satu faktor pertimbangan mahasiswa dalam memilih karir menjadi akuntan publik. Mahasiswa beranggapan bahwa pandangan maupun pendapat masyarakat tidak menjadi prioritas dalam pemilihan karir, yang terpenting ialah diri kita sendiri yang menjalani karir tersebut, jika berkarir menjadi seorang akuntan publik bisa menyalurkan bakat yang ada, dan membuat mahasiswa tersebut nyaman dalam melakukan suatu pekerjaan tanpa ada paksaan dari pihak manapun, maka penilaian terhadap profesi akuntan publik akan mulai dipandang sebagai salah satu pilihan dalam memilih pekerjaan. 4.Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertimbangan pasar kerja (X4) memiliki nilai t- hitung yang lebih kecil dari nilai t- tabel (0,932 < 2,004), dan taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05 (0,356 > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel

12 pertimbangan pasar kerja secara parsial tidak berpengaruh yang signifikan terhadap pemilihan publik, hipotesis (H4) ditolak. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wildiana (2014) bahwa hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pertimbangan pasar kerja tidak berpengaruh terhadap pemilihan publik, dan bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Alhadar (2013) bahwa pertimbangan pasar kerja berpengaruh signifikan. Pertimbangan pasar kerja tidak termasuk salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam memilih karir menjadi akuntan publik. Mahasiswa memilih profesi akuntan publik sebagian besar bertujuan hanya karena akuntan publik menjadi salah satu pertimbangan pasar kerja, namun tidak banyak yang memilih ber publik karena penghargaan finansial yang tidak pasti. 5.Pengaruh Personalitas Terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik Berdasarkan hasil pengujian hipotesis Personalitas (X5) memiliki nilai t-hitung yang lebih besar dari nilai t-tabel (1,835 < 2,004), dan taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05 (0,072 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel personalitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntan publik, hipotesis (H5) ditolak. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Merdekawati dan Sulistyawati (2011) bahwa personalitas tidak termasuk sebagai salah satu pertimbangan dalam memilih karir menjadi akuntan publik, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Alhadar (2013) menjelaskan bahwa personalitas memiliki pengaruh yang signifikan. Personalitas berhubungan dengan kecocokan pada pekerjaan. Jika mahasiswa pasca sarjana tidak merasakan kesesuaian kepribadian mereka dengan pekerjaan menjadi akuntan publik maka mereka tidak akan memilih menjadi seorang akuntan publik. Karena kebanyakan mahasiswa selalu mengejar yang namanya kesempurnaan, dan jika sesuatu yang dilakukan tidak memiliki ketertarikan atau minat tersendiri, akan sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 6.Pengaruh Nilai Intrinsik Terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik

13 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis nilai intrinsik (X6) memiliki nilai t-hitung yang lebih besar dari nilai t-tabel (2,265 > 2,004), dan taraf signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (0,028 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel nilai intrinsik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap akuntan publik, hipotesis (H6) diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan Astuti (2014) bahwa nilai intrinsik memiliki pengaruh yang signifikan dalam pemilihan karir menjadi akuntan publik karena untuk menjadi akuntan publik dibutuhkan seseorang yang memiliki ambisi yang kuat untuk berkembang. Ada semangat yang besar di dalam diri untuk maju dan memiliki karir yang baik sebagai akuntan publik, dengan demikian mahasiswa dapat merasakan kepuasan tersendiri dalam menjalani karir menjadi akuntan publik. 5. Kesimpulan, Keterbatasan, dan Saran 5.1 Kesimpulan 1. Faktor Penghargaan Finansial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji. 2. Faktor Pelatihan Profesional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji. 3. Faktor Nilai-Nilai Sosial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi Fakultas EkonomiUniversitas Maritim Raja Ali Haji. 4. Faktor Pertimbangan Pasar Kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. 5. Faktor Personalitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. 6. Faktor Nilai Intrinsik memiliki pengaruh

14 signifikan terhadap akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. 7. Secara simultan faktor penghargaan finansial, pelatihan profesional, nilainilai sosial, pertimbangan pasar kerja dan nilai intrinsik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi fakultas ekonomi universitas maritim raja ali haji. 5.2 Keterbatasan Adapun beberapa keterbatasan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Jumlah sampel yang di gunakan dalam penelitian ini terbatas hanya menganalisis mahasiswa akuntansi semester delapan (8) angkatan 2016 program strata satu (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dengan jumlah sampel sebanyak 62 mahasiswa. 2. Penelitian ini hanya menggunakankuesioner sebagai instrumen penelitian, sehingga kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan hasil uji dari kuesioner yang telah disebar sesuai dengan jumlah sampel. 3. Penelitian ini hanya menggunakan variabel penghargaan finansial, pelatihan professional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, personalitas, dan nilai intrinsik serta karir akuntan publik. 5.3 Saran 1. Bagi akademisi diharapkan dapat memberikan mata kuliah sebagai bentuk peningkatan kualitas lulusan sebagai seorang mahasiswa prasarjana yang siap pakai dan menggeluti dunia pekerjaan. Untuk itu perlu diberikan mata kuliah yang berhubungan dengan konsentrasi dan motivasi sejak dini kepada mahasiswa sehingga dari sekarang mereka sudah bias menetukan karir apa yang akan mereka pilih setelah lulus dari universitas nanti. 2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan menambah

15 variabel-variabel penelitian yang belum diteliti oleh peneliti dan mengambil sampel dengan ruang lingkup yang lebih luas, dan dengan objek penelitian yaitu mahsiswa angkatan sebelum tamat. DAFTAR PUSTAKA Alhadar, M. A. (2013). Faktorfaktor yang mempengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi dan PPAk Universitas Hasanuddin). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Makassar: Universitas Hasanuddin. Aprilyan, L. A., & Laksito, H. (2011). faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan publik (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UNDIP dan Mahasiswa Akuntansi UNIKA). Skripsi Tidak diterbitkan semarang: Universitas Diponegoro. Ardianto, N. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruh Minat Mahasiswa Akuntansi Terhadap Pemilihan Karir Akuntan Atau Non Akuntan. Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Semarang: Universitas Diponegoro. Astuti, A. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi Dalam Memilih Karir Sebagai Akuntan Publik Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Kertas Kerja. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana. Chan, A. S. (2012). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik Oleh Mahasiswa Jurusan Akuntansi. jurnal ilmiah mahasiswa akuntansi vol 1, No. 1, JANUARI Iswahudin, M. (2015). Pengaruh Penghargaan Finansial dan Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Profesional (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta). Skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Pendidikan Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

16 Mathis, R., & Jackson, J. H. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Merdekawati, d. p., &Sulistyawati, a. i. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik. Semarang. Mulianto, s. F., & Mangoting, Y. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Karir Mahasiswa Akuntansi Sebagai Konsultan Pajak. Jurnal Universitas Kristen Petra. Nadlari, M. J. (2015). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-Faktor yang Membedakan Pemilihan Karir (Studi Survei pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di kota Singaraja). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ganesha Singaraja. Finansial, Orientasi Etika, Pengakuan Profesional, dan Pelatihan Profesional. Naskah Publikasi. Suyono, N. A. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UNSIQ). Jurnal PPKM Universitas Sains AL- Qur'an. Umar, h. (2011). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers. Wildiana, E. (2014). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Profesi Akuntan Publik Bagi Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Universitas Riau. Wursanto, i. (2005). Dasar-dasar Ilmu Organisasi. yogyakarta: ANDI. Priyatno, Duwi. (2011). Buku Saku Analisis Data dengan SPSS. Jakarta. MediaKom. Rahmawati, K. (2014). Pemilihan Karier Akuntan Publik: Pengaruh Penghargaan

ABSTRACT. Keywords: intrinsic value of work, salary / financial benefits, professional training, work environment, and labor market considerations.

ABSTRACT. Keywords: intrinsic value of work, salary / financial benefits, professional training, work environment, and labor market considerations. ABSTRACT Factors - Factors that Affect the Career Selection of Certified Public Accountants for Accounting Students at Maranatha Christian University. The purpose of this study was to investigate and analyze

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AUDITOR MANAJEMEN

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AUDITOR MANAJEMEN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AUDITOR MANAJEMEN Abdul Halim Utama 1 Benyamin Eliezer Pascareno Simanjuntak 2 Dian Febriyanto Putra 3 1,2,3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : ADITYA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... Judul : Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja, Pengakuan Profesional, Nilai-Nilai Sosial, Lingkungan Kerja dan Personalitas Terhadap Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge)

BAB 1 PENDAHULUAN. mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan zaman menuntut lulusan sarjana yang lebih berkualitas, mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang lebih dalam dunia

Lebih terperinci

FACTORS THAT S AFFECTING THE PROFESSION AS TEACHER AMONG STUDENTS OF ECONOMICS EDUCATION

FACTORS THAT S AFFECTING THE PROFESSION AS TEACHER AMONG STUDENTS OF ECONOMICS EDUCATION Pengaruh Kompensasi Finansial (Dyah Permata Widyawati) FAKTOR-FATOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI PENDIDIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI Dyah Permata Widyawati Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK NASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta) Disusun Oleh: NIA USWATUN CHASANAH

Lebih terperinci

PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL, PELATIHAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN

PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL, PELATIHAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL, PELATIHAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN Afdhalas Saidi, Meihendri, Dandes Rifa Accounting Department,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, sedangkan ditinjau dari sudut pandang subjektif karir dipandang. karena seseorang menjadi tua (Wany, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, sedangkan ditinjau dari sudut pandang subjektif karir dipandang. karena seseorang menjadi tua (Wany, 2011). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karir merupakan bagian dari upaya pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan erat sekali dengan motivasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan. Karier juga dapat

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI PTS SE-SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI PTS SE-SURAKARTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI PTS SE-SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK: PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, ORIENTASI ETIKA, PENGAKUAN PROFESIONAL DAN PELATIHAN PROFESIONAL

PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK: PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, ORIENTASI ETIKA, PENGAKUAN PROFESIONAL DAN PELATIHAN PROFESIONAL PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK: PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, ORIENTASI ETIKA, PENGAKUAN PROFESIONAL DAN PELATIHAN PROFESIONAL (Studi Pada Mahasiswa UNS, UMS dan STIE Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, dunia usaha dan masyarakat telah menjadi semakin kompleks sehingga menuntut adanya perkembangan berbagai disiplin ilmu termasuk akuntansi.

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI MENJADI AKUNTAN PUBLIK

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI MENJADI AKUNTAN PUBLIK ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI MENJADI AKUNTAN PUBLIK SKRIPSI Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

DETERMINAN PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI

DETERMINAN PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI Jurnal Ekonomi (JE) Vol.1(1), April 2016 E-ISSN: 2503-1937 Page: 164-178 DETERMINAN PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI 1 Tri Kusno Widi Asmoro, 2 Anita Wijayanti dan 3 Suhendro

Lebih terperinci

Oleh : Annisa Rindani Pembimbing: Kennedy dan Yuneita Anisma

Oleh : Annisa Rindani Pembimbing: Kennedy dan Yuneita Anisma FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi dengan Program Studi Akuntansi yang Berakreditasi B yang terdapat di Pekanbaru)

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS. Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh American Institute of Certified

BAB II. TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS. Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh American Institute of Certified BAB II TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Mahasiswa Akuntansi Pengertian mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No. 60 Tahun 1999 adalah peserta didik yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum manusia mempunyai keingginan untuk mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Setiap individu diharapkan bisa memenuhi semua kebutuhannya dengan

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI PRAKTISI AKUNTANSI SYARIAH.

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI PRAKTISI AKUNTANSI SYARIAH. BAB I PENDAHULUAN Dalam era globalisasi dunia, perkembangan pendidikan sangat pesat dan persaingan makin ketat terutama bagi perguruan tinggi negeri maupun swasta. Untuk dapat mempersiapkan sumber daya

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK KERTAS KERJA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK KERTAS KERJA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK ( Studi Kasus Pada Universitas Kristen Satya Wacana ) Oleh : FRISKA PUSPITA ARUM

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1 Widiatami dan Cahyonowati (2013) Penelitian Widiatami dan Cahyonowati (2013) menguji tentang Determinan Pilihan Karir pada Mahasiswa Akuntansi (Studi

Lebih terperinci

OLEH: JOVIANTO SAPUTRA

OLEH: JOVIANTO SAPUTRA ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya) OLEH: JOVIANTO SAPUTRA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan kunci keberhasilan suatu negara. Perkembangan dunia bisnis memberikan

BAB I PENDAHULUAN. dan kunci keberhasilan suatu negara. Perkembangan dunia bisnis memberikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan produk pendidikan dan kunci keberhasilan suatu negara. Perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER: STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UKWMS.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER: STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UKWMS. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER: STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UKWMS Skripsi S-1 OLEH: LISA KRISTIANA SETIAWAN 3203008006 JURUSAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan generasi muda yang sedang belajar dan menuntut ilmu diberbagai universitas dan perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Generasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penjelasan Wikipedia Bahasa Indonesia (2015) menyatakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penjelasan Wikipedia Bahasa Indonesia (2015) menyatakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Motivasi Dalam penjelasan Wikipedia Bahasa Indonesia (2015) menyatakan motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir di

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir di BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Salah satu motivasi mahasiswa mengikuti program pendidikan strata-1 adalah untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP FAKTO-FAKTOR PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK (SURVEY DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DAN

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP FAKTO-FAKTOR PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK (SURVEY DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP FAKTO-FAKTOR PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK (SURVEY DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

DETERMINAN PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI

DETERMINAN PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI JURNAL DINAMIKA AKUNTANSI DAN BISNIS JDAB Vol. 2 (2), pp. 123-135, 2015 DETERMINAN PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI * 1 Tri Kusno Widi Asmoro, Anita Wijayanti 2, Suhendro

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penghargaan finansial, lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial,

BAB V PENUTUP. penghargaan finansial, lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini membahas tentang persepsi yang ada dalam diri seorang mahasiswa jurusan akuntansi terhadap akuntan pendidik terkait dengan gaji atau penghargaan finansial,

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK ( Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Surakarta ) NASKAH PUBLIKASI Oleh

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar. Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar. Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

Surakarta dan Mahasiswa Akuntansi Transfer Universitas Swasta di Kota Surakarta)

Surakarta dan Mahasiswa Akuntansi Transfer Universitas Swasta di Kota Surakarta) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHANPROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Transfer Universitas Sebelas Maret Surakarta dan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan analisis regresi logistik, maka dapat ditarik kesimpulan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ternyata jawabannya tidak membantu mengidentifikasi berbagai tindakan ilmiah yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ternyata jawabannya tidak membantu mengidentifikasi berbagai tindakan ilmiah yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Pengertian dan Persepsi tentang Karir Hampir semua orang bertanya tentang siklus hidup pekerjaan seseorang, dan ternyata jawabannya tidak membantu mengidentifikasi

Lebih terperinci

(Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

(Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

ABSTRAK. professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = dan Chi-kuadrat tabel = jadi H

ABSTRAK. professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = dan Chi-kuadrat tabel = jadi H ABSTRAK Berkarir di Kantor Akuntan Publik merupakan karir yang sangat menjanjikan karena diharga secara finansial. Karir sebagai akuntan publik memberikan tantangan intelektual dan pengalaman belajar sehingga

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK. Tri Kusno Widi Asmoro 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK. Tri Kusno Widi Asmoro 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK Tri Kusno Widi Asmoro 1 triwidie@gmail.com Anita Wijayanti 2 Suhendro 3 Abstract The purpose of this study

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: perception, auditor work environment, career choice. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: perception, auditor work environment, career choice. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this research is to examine and analyze the effect of accounting students perception of the auditor work environment to their career choice as an auditor. The method of collecting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kata mahasiswa berasal dari dua kata, yakni maha dan siswa. Maha berarti amat; yang teramat, sedangkan siswa berarti murid; pelajar. Menurut Kamus Besar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Persepsi mahasiswa akuntansi terhadap profesi akuntan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Persepsi mahasiswa akuntansi terhadap profesi akuntan 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu 1. Persepsi mahasiswa akuntansi terhadap profesi akuntan Nauli (2009) meneliti tentang apakah ada perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi semester

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik Aset, Maret 2011, hal. 9-19 Vol. 13 No. 1 ISSN 1693-928X Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik DIAN PUTRI MERDEKAWATI ARDIANI IKA SULISTYAWATI Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN

PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PENGARUH PERTIMBANGAN PASAR KERJA, PENGAKUAN PROFESIONAL DAN PENGHARGAAN FINANSIAL TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN Riska Efrilla, Herawati, Resti Yulistia Muslim Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNSIQ)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNSIQ) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNSIQ) Nanang Agus Suyono a a Program Studi Akuntansi Universitas Sains Al-Qur an

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Pada Mahasiswa Program Studi S-1 Perguruan Tingi Swasta Di Semarang) Oleh : Dian Putri Merdekawati Ardiani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap individu yang ingin maju dan berkembang ada baiknya mereka harus memotivasi diri untuk mau bekerja keras, bertanggung jawab, selalu ingin maju dan pantang

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK *Tri Kusno Widi Asmoro, Anita Wijayanti, Suhendro Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Islam Batik Surakarta

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA DENGAN MAHASISWI AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN (Studi Kasus di Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan berkiprah dalam dunia kerja adalah sarjana ekonomi, khususnya dari jurusan

BAB I PENDAHULUAN. akan berkiprah dalam dunia kerja adalah sarjana ekonomi, khususnya dari jurusan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha memberikan lapangan kerja yang beragam bagi angkatan kerja. Salah satu angkatan kerja yang ada di Indonesia adalah sarjana, yaitu tenaga

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAK) (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB 5 SIMPULAN DAN IMPLIKASI BAB 5 SIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa gaji, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, pelatihan profesional dan personalitas

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik dan akuntan non publik dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dunia, perkembangan pendidikan sangat pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dunia, perkembangan pendidikan sangat pesat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi dunia, perkembangan pendidikan sangat pesat dan persaingan makin ketat terutama bagi perguruan tinggi negeri maupun swasta. Untuk dapat mempersiapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan dalam karir. Terkadang beberapa orang tidak melakukan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan dalam karir. Terkadang beberapa orang tidak melakukan UKDW 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perencanaan karir merupakan hal yang penting untuk mencapai suatu kesuksesan dalam karir. Terkadang beberapa orang tidak melakukan perencanaan karir dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah teori pengaharapan (expectancy theory) dari teori motivasi. Motivasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah teori pengaharapan (expectancy theory) dari teori motivasi. Motivasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Pengharapan Teori dasar yang digunakan sebagai landasan teori dalam pemilihan karir adalah teori pengaharapan (expectancy theory) dari teori motivasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1967, 1968 yaitu pada saat pemerintah mulai mengeluarkan undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1967, 1968 yaitu pada saat pemerintah mulai mengeluarkan undang-undang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia profesi Akuntan publik atau Auditor mulai berkembang pada tahun 1967, 1968 yaitu pada saat pemerintah mulai mengeluarkan undang-undang tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari pembentuk karier tersebut. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, pilihan karir bagi

Lebih terperinci

EDUFORTECH 2 (1) EDUFORTECH.

EDUFORTECH 2 (1) EDUFORTECH. EDUFORTECH 2 (1) 2017 24-32 EDUFORTECH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI DALAM PEMILIHAN KARIR Internal Factors Affecting Students of Agro-industry Technology

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI OLEH: ANDI SETIAWAN CHAN 3203008060 FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PADA MAHASISWA AKUNTANSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PADA MAHASISWA AKUNTANSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PADA MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Pada Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)) Novia Erista Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro.

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro. DAFTAR PUSTAKA Astami, Emita Wahyu. 2001. Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Pemilihan Profesi Akuntan Publik dan Nonakuntan Publik bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi, KOMPAK 1, Jan 2001: 57-84. Ghozali,

Lebih terperinci

YKPN) NASKAH PUBLIKASI

YKPN) NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL PENGAKUAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI SOSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Mahasiswa PPAK

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK Nadyah Yulis Defi Yanti, Kusni Hidayati, Ali Rasyidi Program Studi Akuntansi Fakultas Eonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya manusia memiliki sifat dasar untuk mengejar atau mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol. 2 No. 1 Januari 2013, Hal JURNAL AKUNTANSI INDONESIA

Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol. 2 No. 1 Januari 2013, Hal JURNAL AKUNTANSI INDONESIA Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol. 2 No. 1 Januari 2013, Hal. 17-25 JURNAL AKUNTANSI INDONESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini perkembangan profesi akuntan yang sangat pesat seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin tinggi. Semua

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : teacher centered learning, student centered learning, minat, karir, akuntan publik

ABSTRAK. Kata Kunci : teacher centered learning, student centered learning, minat, karir, akuntan publik ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran pengauditan Teacher Centered Learning/ TCL dan metode pembelajaran pengauditan Student Centered Learning/ SCL terhadap minat

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas PGRI Yogyakarta)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas PGRI Yogyakarta) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas PGRI Yogyakarta) Dian Puspitaningsih ABSTRACT The objective of this research

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang lainnya karena itulah

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang lainnya karena itulah BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap manusia pasti mempunyai berbagai kebutuhan hidup yang harus dipenuhi dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang lainnya karena itulah manusia membutuhkan biaya atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah sarjana ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan negara lain, baik berupa barang, jasa, investasi, modal dan juga sumber

BAB I PENDAHULUAN. dengan negara lain, baik berupa barang, jasa, investasi, modal dan juga sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia masuk dalam pasar bebas yang terbentuk dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing negaranegara ASEAN dalam perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Peranan pekerjaan sangatlah besar dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama kebutuhan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR

KATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR JDA Vol. 5, No. 2, September 2013, pp. 86-98 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jda PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR Ardiani Ika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel terikat dalam penelitian ini adalah penurunan minat pemilihan karir

BAB III METODE PENELITIAN. variabel terikat dalam penelitian ini adalah penurunan minat pemilihan karir 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Operasional Variabel Penelitian 3.1.1 Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain, yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH LUSI MUSTIKA SARI

SKRIPSI OLEH LUSI MUSTIKA SARI SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI AUDITOR PADA INSTANSI SWASTA DAN PEMERINTAH OLEH LUSI MUSTIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mejadi titik penting dalam perjalanan hidup manusia, oleh karenanya karir seseorang

BAB I PENDAHULUAN. mejadi titik penting dalam perjalanan hidup manusia, oleh karenanya karir seseorang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat adalah karir, dimana pun dan kapan pun mereka berada. Ketepatan menentukan dan memilih karir mejadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saatnya nanti akan mecapai yang dicita-citakanya. Seorang individu diharapkan bisa

BAB I PENDAHULUAN. saatnya nanti akan mecapai yang dicita-citakanya. Seorang individu diharapkan bisa BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada dasarnya setiap manusia memiliki keinginan dan keyakinan bahwa pada saatnya nanti akan mecapai yang dicita-citakanya. Seorang individu diharapkan bisa memenuhi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi Program

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. penelitian ini dipilih berdasarkan kemudahan dalam memperoleh data dan mahasiswa

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. penelitian ini dipilih berdasarkan kemudahan dalam memperoleh data dan mahasiswa BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah mahasiswa - mahasiswi jurusan Akuntansi angkatan 2007-2008 dan program ganda (Akuntansi - Sistem Informasi) angkatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci : kompensasi finansial, kompensasi non finansial, pencapaian target penjualan.

ABSTRAK. Kata-kata kunci : kompensasi finansial, kompensasi non finansial, pencapaian target penjualan. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap pencapaian target penjualan pada CV. Rejeki Putra Mandiri Cihampelas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Akuntansi yang sedang

BAB V PENUTUP. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Akuntansi yang sedang BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai intrinsik, penghargaan finansial, lingkungan pekerjaan, pengakuan profesional, pelatihan profesional, pertimbangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung terwujudnya perekonomian nasional yang sehat dan efisien, serta meningkatkan transparansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk lebih memfokuskan diri pada bidang pekerjaan yang nantinya menjadi prioritas

BAB I PENDAHULUAN. untuk lebih memfokuskan diri pada bidang pekerjaan yang nantinya menjadi prioritas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pemilihan karir merupakan proses awal pembentukan diri untuk memasuki dunia pekerjaan. Proses pemilihan karir oleh mahasiswa akan menuntun mereka untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Asean (MEA). Para AkuntanProfessional wajib membekali diri dengan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Asean (MEA). Para AkuntanProfessional wajib membekali diri dengan UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki persaingan dengan negara-negara tetangga dikancah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Para AkuntanProfessional wajib membekali diri dengan berbagai update

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK DI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK DI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK DI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH SEMARANG Irfan Hadi Saputra B12.2011.01852 Email : 212201101852@mhs.dinus.ac.id

Lebih terperinci

DETERMINAN PEMILIHAN KARIR PADA MAHASISWA AKUNTANSI ARTIKEL ILMIAH

DETERMINAN PEMILIHAN KARIR PADA MAHASISWA AKUNTANSI ARTIKEL ILMIAH DETERMINAN PEMILIHAN KARIR PADA MAHASISWA AKUNTANSI ARTIKEL ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi Oleh : ANA NOVIASIH NIM : 2010310451

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mahasiswa Akuntansi dalam Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mahasiswa Akuntansi dalam Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mahasiswa Akuntansi dalam Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik Mega Arista Dewayani 1*, Chuswatun Chasanah 2, Muhammad Sariful Anam 3 1,2,3 Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan akuntansi di Indonesia dewasa ini kian meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan akuntansi di Indonesia dewasa ini kian meningkat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pendidikan akuntansi di Indonesia dewasa ini kian meningkat. Hal ini terbukti dengan makin bertambahnya lembaga-lembaga pendidikan baik lembaga

Lebih terperinci

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Accounting Profession ( PPAk ) is a further education in higher education to get a degree accounting profession, to be served after completion of his education or undergraduate degree program

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Hierarki Kebutuhan Terdapat berbagai macam teori motivasi, salah satu teori motivasi yang umum dan banyak digunakan adalah Teori Hierarki Kebutuhan. Teori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disedikan oleh para unversitas negeri ataupun universitas swasta di

BAB I PENDAHULUAN. yang disedikan oleh para unversitas negeri ataupun universitas swasta di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak pemilihan fakultas dengan berbagai macam jurusan yang disedikan oleh para unversitas negeri ataupun universitas swasta di Indonesia. Mulai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkembangan Profesi akuntan di Indonesia Praktik akuntansi di Indonesia dimulai sejak zaman VOC (1642). Akuntan - akuntan Belanda itu kemudian mendominasi akuntansi di perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan teori motivasi, yaitu teori harapan. Motivasi adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan teori motivasi, yaitu teori harapan. Motivasi adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Landasan Teori a. Teori Pengharapan Teori dasar dalam konsep pemilihan karir oleh individu ini berhubungan dengan teori motivasi, yaitu teori harapan. Motivasi adalah proses

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TENTANG UU NO.5 TAHUN 2011 DAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 20 TAHUN 2015 TERHADAP MINAT MENJADI AKUNTAN PUBLIK

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TENTANG UU NO.5 TAHUN 2011 DAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 20 TAHUN 2015 TERHADAP MINAT MENJADI AKUNTAN PUBLIK PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TENTANG UU NO.5 TAHUN 2011 DAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 20 TAHUN 2015 TERHADAP MINAT MENJADI AKUNTAN PUBLIK Skripsi S-1 OLEH: TIFFANY CHRISTINE NATALIA MAWEI 3203012212

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI ANDI SETIAWAN CHAN Anchan90@hotmail.com ABSTRACT Students majoring in accounting after graduation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penelitian tentang Pengaruh Pelatihan Profesional, Parental Influence dan

BAB I PENDAHULUAN. penelitian tentang Pengaruh Pelatihan Profesional, Parental Influence dan BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini dijelaskan mengenai latar belakang dilakukannya penelitian tentang Pengaruh Pelatihan Profesional, Parental Influence dan Persepsi Mahasiswa Terhadap Pemilihan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci