BAB II PELAKSANAAN PKL. Steel (Persero) Tbk. Penulis di tempatkan di bagian Divisi Protocolaire dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II PELAKSANAAN PKL. Steel (Persero) Tbk. Penulis di tempatkan di bagian Divisi Protocolaire dan"

Transkripsi

1 BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1 Kegiatan Selama Job Training / Magang Pada pelaksanaannya penulis melaksanakan kerja praktek di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Penulis di tempatkan di bagian Divisi Protocolaire dan Internal Communication. Penulis mengikuti aktivitas rutin sehari-hari yang dilakukan bapak/ibu di kantor tesebut, baik kegiatan yang dilakukan di dalam kantor maupun kegiatan di luar (Lapangan). Selain itu penulis dilatih untuk dapat membuat Berita, Kliping, Meliput dan Mendokumentasikan Kegiatan yang dilakukan bapak/ibu di kantor. Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan, penulis melakukan dua jenis kegiatan yakni kegiatan yang bersifat rutin dan kegiatan yang bersifat insidentil. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini : No Hari/ Tabel 2.1 Aktivitas Kerja Selama PKL Uraian kegiatan Rutin Insidentil Tanggal 1 Senin 4 Juli 1. Pemberian Materi mengenai Kedisiplinan dan Tata Tertib dalam Pelaksanaan Job Training di PT. Krakatau steel (Persero) Tbk. 26

2 27 2. Pemberian materi mengenai PT. Krakatau Steel (Persero) 2 Selasa 5 Juli Tbk, Struktur Organisasi, Sarana & Prasana serta proses produksi baja. Pemberian materi mengenai peraturan dan dasar-dasar kesehatan kerja Pemberian materi mengenai pengelolaan lingkungan industi Pembekalan materi mengenai Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH). Evaluasi mengenai materi K3LH sebagai prasayat untuk diterima menjadi praktikan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. 3 Rabu 6 Juli

3 28 Pengarahan mengenai Divisi Protocolaire & Internal Communication Membacara Sejarah, Company Profile, Srutuktur Organisasi 4 Kamis 7 Juli Perusahaan Membuat keliping perusahaan dari berbagai media cetak lokal dan nasional Menerima kunjungan ke pabrik dari Mahasiswa Pakuan Bogor Merapihkan data-data yang ada 5 Jumat 8 Juli Membuat Keliping Perusahaan dari berbagai media cetak lokal dan nasional. Menerima kunjungan ke pabrik dari Calon karyawan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk dari SMK-SMK yang

4 29 berprestasi. Menerima Kunjungan ke pabrik dari Universitas Sriwijaya Palembang. 6 Senin 11 Juli 7 Selasa 12 Juli 8 Rabu 13 Juli Membuat Keliping Perusahaan dari berbagai media cetak lokal dan nasional Memasukkan surat - surat Sponsorship Menulis Berita untuk majalah Bulletin KSG

5 30 Memasukan data-data surat penolakan Sponsorship Mendengarkan Sambutan Acara BPOSKS, lalu sambutannya ditulis 9 Kamis 14 Juli untuk dimasukan ke majalah Bulletin KSG. Memasukan data-data surat. 10 Jumat 15 Juli Membuat Keliping Perusahaan dari berbagai media cetak lokal dan nasional. Analisa Keliping mengenai pemberitaan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk & Group tentang Citra/Image. Membereskan data-data Keliping. 11 Senin 18 Juli

6 31 Membuat Keliping Perusahaan dari berbagai media cetak lokal dan nasional Foto-foto ibu-ibu Periska (Persatuan Ibu Karyawan Krakatau Steel 12 Selasa 19 juli (Persero) Tbk dalam membagikan sumbangan ke Madrasyah Al- Kahriyah (Bentuk CSR) Membuat Keliping Perusahaan dari berbagai media cetak lokal dan nasional. Memasukan data-data Sponsorship 13 Rabu 20 Juli

7 32 14 Kamis 21 Juli 15 Jumat 22 Juli Membuat Keliping Perusahaan dari berbagai media cetak lokal dan nasional Membuat Surat Tagihan dan Penolakan Sponsorship Meliput Kegiatan Lomba Nyanyi ADB Cup antar Karyawan. Membuat Keliping Perusahaan dari berbagai media cetak lokal dan nasional. Membuat Surat-surat tentang Sponsorship Meliput Kegiatan Lomba Nyanyi ADB Cup antar Karyawan. Melakukan Kegiatan 5-R (Resik, Rawat, Rajin, Rapih, Ringkas) Membuat surat-surat Sponsorship

8 33 Merapihkan file-file Keliping 16 Senin 25 Juli 17 Selasa 26 Juli Meliput ibu-ibu Periska dan Binaan PKBL dalam acara demo masak. Press Briefing Dirut PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. mengenai KS- Posco Lanjut kunjungan ke lahan pematangan KS-Posco & Ke anak Perusahaan KS (Krakatau Tirta Industri & Krakatau Bandar Samudra) dengan wartawan media cetak dan elektronik lokal dan nasional.

9 34 18 Rabu 27 Juli Menerima tamu / calon konsumen PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. 19 Kamis 28 Juli dari PT Honda Motor terus Meeting / Presentasi mengenai Produk KS & melihat proses pembuatan produkproduk yang ada. Mengetik Rekapitulasi data Kunjungan Mahasiswa, 20 Jumat 29 Juli Institusi/Perusahaan ke PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Melakukan Kegiatan 5-R (Resik, Rawat, Rajin, Rapih, Ringkas) Membagikan Majalah Bulletin KSG ke seluruh Divisi/Karyawan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.

10 35 21 Senin 01 Agustus Memasukkan data-data Akomodasi Mengambil surat-surat Sponsorship 22 Selasa 02 Agustus Memasukan data-data Akomodasi 23 Rabu 03 Agustus Sharing dengan Pembing Perusahaan Memasukan data-data Akomodasi

11 36 Sharing dengan karyawan PT Krakatau Steel tentang, Kepemimpinan, Motivasi, Agustus Komunikasi. Memasukan data-data Akomodasi Sumber : Data Penulis 2.2 Deskripsi Kegiatan Selama PKL Didalam Divisi Protocolaire & Internal Communication PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mempunyai tugas-tugas yang berbeda-beda dimana tugasnya itu untuk kalangan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Yang bersifat Rutin maupun Insidentil Deskripsi Kegiatan Rutin Adapun beberapa kegiatan rutin yang dilakukan oleh penulis selama masa Praktek Kerja Lapangan. 1. Apel Pagi Apel pagi merupakan suatu kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan pada hari senin sampai kamis oleh seluruh Karyawan Di Divisi protocolaire & Internal

12 37 Communication PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. setiap pagi yakni dimulai dari pukul 08: yang Ruangan Kantor. Apel pagi yakni kegiatan pembacaan Visi Misi Perusahaan, Budaya Perusahaan, pembacaan 5-R, dan Briefing untuk menjelaskan kegiatan kerja hari ini dan yang sudah berjalan sebelumnya. Kegiatan apel pagi ini wajib di ikuti seluruh karyawan dan mahasiswa PKL supaya mereka mengetahui pekerjaan yang akan dilakukannya pada hari ini sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Dengan pembacaan Visi Misi, Budaya Perusahaan setiap hari dimaksudkan agar karyawan menjalankan tugasnya sesuai Visi Misi yang ada di Perusahaan. 2. Membaca Koran Membaca koran adalah kegiatan rutin yang wajib dilakukan oleh mahasiswa PKL di bagian Corporate Communication PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui informasi informasi dan berita yang up to date mengenai Perushaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan anak perushaan-perusahaan serta informasi informasi lainnya agar penulis dapat mengetahui informasi terbaru setiap harinya dan dapat menambah wawasan, untuk dapat menjadi seorang Humas yang berwawasan luas. Karena seorang Humas yang baik adalah Humas yang mengerti dan memahami setiap hal, bukan mengenai pekerjaan dan perusahaannya saja, tetapi hal hal penunjang lainnya. Dan salah satunya untuk memahami dan menambah wawasan adalah dengan membaca koran. Bagian Corporate Communication PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyediakan Koran lokal yang terbit di Banten dan Koran Nasional setiap

13 38 harinya. Selain dari kebutuhan akan informasi, tetapi kegiatan membaca koran ini juga ditujukan sebagai salah satu cara untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan/kegiatan lainnya. Yakni membuat Kliping Berita mengenai PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. 3. Kliping Berita Kegiatan Di Divisi Corporate Communication Cilegon salah satunya dengan mengkliping Berita mengenai perusaahan dan anak perusahaan lalu di analisis tentang pencitraannya. kliping. Kliping merupakan kegiatan pengguntingan atau pemotongan bagian-bagian tertentu dari surat kabar, majalah atau sumber yang lain kemudian disusun dalam sistem tertentu dalam suatu bidang. Kliping sebagai salah satu sumber informasi dan pengetahuan penggunaannya belumlah semaksimal sumber yang lain misalnya buku. Padahal dari kliping juga bisa didapat sumber informasi dan pengetahuan yang tidak kalah pentingya bahkan bisa didapatkan berita terbaru. Fungsi kliping adalah mengemas ulang bacaan, sedangkan yang dikliping bisa berupa artikel, berita atau foto. Agar terkliping dengan baik maka sumber harus jelas (nama koran, majalah atau yang lain, tanggal terbit, halaman ), tenaga yang telaten, teliti dan kreatif, profesional (bisa memilih tema yang dikliping misal sesuai pengguna atau misi lembaga). Setiap ditugaskan di Divisi corporate Communication penulis melakukan kegiatan yang rutin yaitu membaca koran untuk mencari berita yang berhubungan dengan PT. Krakatau Steel dan Anak perusahaan maupun pabrik baru yang hasil patungan dengan Korea yaitu KS-Posco. Dimulai dari membaca surat kabar

14 39 harian yang dating setiap pagi ke kantor. Setelah mencari berita, lalu penulis melakukan pengguntingan berita, setelah penulis membaca koran yang telah disediakan oleh pihak Perusahaan, kemudian hasil guntingan dirapikan lalu ditempel di blangko yang sudah disediakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2.1 Kliping Berita

15 40 4. Menganalisis Berita Kliping Setelah mengkliping berita biasanya dalam kurun waktu 1 bulan isi berita di kliping itu di analisis untuk mengetahui berita-berita mengenai perusahaan dan anak perusahaan. Apakah dalam kurun waktu 1 bulan berita mengenai PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk itu banyak positifnya atau banyak negatifnya. Apabila dalam waktu 1 buan banyak berita negatifnya akan di evaluasi dan dilihat dari media mana berita negative tersebut muncul. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2.2 Analisa Berita Kliping

16 Deskripsi Kegiatan Insidentil Dalam praktek kerja lapangan Di Divisi protocolaire dan Internal Communication PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. selain melakukan kegiatan yang rutin penulis juga diberi tugas yang bersifat insidentil (tidak tetap) adapun kegiatan insidentil yang penulis lakukan yaitu : 1. Perkenalan Penulis melakukan perkenalan dengan seluruh Karyawan Divisi Protocolaire dan Internal Communication dan diberikan pengarahan secara umum mengenai peraturan, tata tertib dan kebijakan di Divisi Protocolaire dan Internal Communication untuk PKL. Penulis dikenalkan dengan Mohammad Toha selaku pembimbing PKL dan divisi masing-masing. 2. Menerima Kunjungan Pabrik Selama PKL mahasiswa juga diberikan tugas untuk mendampingi karyawan dari Di Divisi Protocolaire untuk menerima kunjungan pabrik dari Mahasiswa, Calon Karyawan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan Calon Konsumen dari perusahaan. Dimana kita menjelaskan kepada mahasiswa tentang produk-produk yang dikeluarkan oleh PT.Krakatau Steel (Persero) Tbk. Serta proses pembuatannya dari awal sampai akhir. Sebelum mengikuti kunjungan ke pabrik para mahasiwa PKL di beri pengarahan tentang bahaya-bahaya yang ada di pabrik, terus apa saja yang boleh dan tidak boleh di pegang, selain itu juga setiap orang yang mau berkunjung harus mengirim surat ke Divisi Protocolaire dan Internal Communication supaya di perbolehkan masuk kawasan pabrik, para pengunjung juga diwajibkan untuk

17 42 menggukanan APD (Alat Pelindung Diri) seperti Helm, Sepatu Safety. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi kecelakaan di pabrik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2.3 Kunjungan Ke Pabrik Sumber: Data pribadi 3. Membuat Hasil Penilaian Kunjungan Industri/ Plant Visit Setelah mahasiswa berkunjung ke pabrik selalu di berikan VCD materi mengenai PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan Koesioner yang harus di isi mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui Kualitas Pelayanan, Penjelasan Informasi Kunjungan, Materi Presentasi/ Film (Company Profile), Pemandu Lapangan, Sarana dan Tempat Penerimaan Tamu, Kepuasaan Layanan Secara Umum. Apabila ada salah satu pelayanan dari yang disebutkan diatas tidak mendapat penilaian yang kurang baik maka akan di evaluasi oleh Divisi protocolaire untuk diperbaiki agar lebih baik lagi ke depannya.

18 43 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel dan Grafik dibawah ini : HASIL PENILAIAN KUNJUNGAN INDUSTRI/ PLANT VISIT VISITOR: UNIVERSITAS PAKUAN, FAKULTAS EKONOMI Kamis, 7 Juli Sampel: 40 Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan : Tabel 2.2 Penilaian Kunjungan Pabrik Keterangan Sangat Puas Puas Cukup Puas Tidak Puas Jumlah Total Persentase Total Persentase Total Persentase Total Persentase Total Persentase Kualitas Pelayanan Penjelasan Informasi Kunjungan Materi Presentasi/ Film (Company Profile) Pemandu Lapangan Sarana dan Tempat Penerimaan Tamu Kepuasaan Layanan Secara Umum 10 25% 30 75% 0 0% 0 0% % 0 0% % 0 0% 0 0% % 10 25% 20 50% 10 25% 0 0% % 20 50% 20 50% 0 0% 0 0% % 10 25% 20 50% 10 25% 0 0% % 10 25% 30 75% 0 0% 0 0% % Sumber : Data Perusahaan

19 44 GRAFIK PENILAIAN Grafik: Kualitas Pelayanan 80% 60% 40% 20% Kualitas Pelayanan 0% Sangat Puas Puas Cukup Tidak Puas Grafik: Penjelasan Informasi Kunjungan 1 0,8 0,6 0,4 0,2 Penjelasan Informasi kunjungan 0 Sangat Puas Puas Cukup Tidak Puas Grafik: Materi Presentasi/ Film (Company Profile) 50% 40% 30% 20% 10% Materi Presentasi/ Film (Company Profile) 0% Sangat Puas Puas Cukup Tidak Puas

20 45 Grafik: Pemandu Lapangan 50% 40% 30% 20% Pemandu Lapangan 10% 0% Sangat Puas Puas Cukup Tidak Puas Grafik: Sarana dan Tempat Penerimaan Tamu 50% 40% 30% 20% 10% Sarana dan Tempat Penerimaan Tamu 0% Sangat Puas Puas Cukup Tidak Puas Grafik: Kepuasaan Layanan Secara Umum 80% 60% 40% 20% Kepuasaan Layanan Secara Umum 0% Sangat Puas Puas Cukup Tidak Puas

21 46 4. Membuat Berita Seorang Humas juga di tuntut harus bisa menul is berita baik dalam bentuk Press Release, maupun berita biasa. Disini penulis dicoba membuat berita oleh pembimbing apa saja boleh motivasi, kegiatan perusahaan, olah raga, maupun amal berita tersebut nantinya akan dimasukan ke dalam majalah internal perusahaan yang diberi nama Buletin KSG. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2.4 Contoh Berita Topmal WSB Seribu Rupiah Setiap Hari Sebelum Bekerja Bertepatan dengan perayaan Isra Miraj tanggal 29 Juni, para karyawan PT Wahana Sentana Baja yang tergabung dalam gerakan Toples Amal (TOPMAL) mengadakan sebuah kegiatan amal di Desa Purwakarta, Kota Cilegon. Kegiatan itu berupa pembagian sembako dan uang tunai kepada sejumlah anak yatim dan piatu yang ada di lingkungan desa tersebut. Kepala Seksi Transportasi PT Wahana Sentana Baja yang juga menjadi penggagas gerakan TOPMAL, Alfin Marnuddin mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini memang rutin dilaksanakan setiap bulan di sejumlah desa di Cilegon dan Serang. Tujuannya untuk meringankan beban para dhuafah, khususnya anak yatim dan piatu. Hingga saat ini tercatat sekitar 60 anak yatim dan piatu yang sudah merasakan manfaat dari adanya gerakan TOPMAL ini.

22 47 Dana untuk kegiatan amal tersebut diperoleh dari hasil sumbangan para karyawan PT WSB dan beberapa perusahaan lain seperti PT Krakatau Steel, PT Krakatau Tirta Industri dan PRIMKOKAS. Namun ada yang berbeda dari cara pengumpulannya. Dana untuk kegiatan tersebut tidak dikumpulkan melalui rekening bank seperti kebanyakan, melainkan dikumpulkan kedalam sebuah wadah yang tidak lain adalah toples makanan. TOPMAL sendiri sebenarnya merupakan gerakan yang berawal dari hobi iseng seorang Alfin Marnuddin yang gemar mengumpulkan uang seribu rupiah setiap hari ke dalam sebuah toples. Toples itu sengaja digunakan Alfin sebagai tempat untuk menyisihkan uangnya untuk kemudian ia berikan kepada kaum dhuafah. Seribu rupiah setiap hari sebelum bekerja, begitulah bunyi tulisan yang sengaja ditempelkan Alfin pada toples tempatnya beramal tersebut. Awalnya toples itu hanya diperuntukkan bagi dirinya saja. Namun pada bulan Maret tahun lalu ia membawa toples tersebut ke kantornya dan mencoba mengajak rekan-rekannya untuk ikut berpartisipasi. Melihat respon yang cukup positif dari rekan-rekannya, Alfin akhirnya memutuskan untuk memberi nama TOPLES AMAL bagi gerakan tersebut. Pada April toples diperbanyak dan diletakkan di setiap divisi PT WSB. Kini, gerakan yang mengusung motto Seribu rupiah sebelum bekerja, kami antar anda sampai gerbang pintu surga tersebut telah menyebar hingga ke perusahaan-perusahaan di luar PT WSB. Bahkan kini gerakan tersebut telah bekerja sama dengan Badan Amil Zakat (BAZ) untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak yang tidak mampu. (Dokumentasi : Pandu dan Melody) Sumber : Arsip Penulis

23 48 5. Press Briefing Press Briefing tersebut menjadi sumber berita utama bagi media massa, y a n g s e l a n j u t n y a m e n j a d i b e r i t a y a n g l a y a k u n t u k d i s a m p a i k a n k e p a d a masyarakat Indonesia maupun pihak luar negeri. Pertemuan yang dikenal dengan Press Briefing ini tidak hanya diikuti oleh pers nasional saja, melainkan juga oleh pers internasional. Acara Press Briefing yang dilakukan Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk yaitu Bapak Fazwar Bujang akan menginformasikan mengenai proyek baru PT. Kraktau Steel (Persero) Tbk dengan Pohang Iron Steel Company (POSCO) dari Korea Selatan. Mengenai proyek investasi dan anak perusahaan yang mendukung proyek KS-Posco. Acara Press Briefing ini dihadiri oleh para wartawan lokal maupun nasional. Setelah melakukan Press Briefing para wartawan mengunjungi perusahaan-perusahaan yang mendukung proyek KS- Posco untuk mengetahui sejauhmana proyek tersebut berjalan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2.5 Acara Press Briefing Sumber : Foto Penulis

24 49 6. Mengikuti kegiatan HUT-RI dan PT Krakatau Steel lomba Nyanyi ADB Cup. Penulis berkesempatan diajak untuk mengikuti kegiatan Insidentil yaitu Lomba nyanyi ADB Cup yang diadakan PT Krakatau steel (Persero) Tbk dalam HUT Republik Indonesia yang ke-66 dan HUT PT Krakatau steel Ke-44. Lomba nyanyi ini wajib diikuti oleh tiap divisi sekitar ADB. Penulis pada kesempatan ini untuk mengdokumentasikan kegiatan lomba nyanyi tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2.5 Acara Lomba Nyanyi Sumber : Foto Penulis 7. Dokumentasi Penulis melakukan sesi pemotretan untuk koleksi pribadi maupun insidentil perusahaan yang nantinya bisa digunakan untuk referensi materi persiapan pembuatan laporan PKL jika suatu saat membutuhkan foto sebagai pelengkap.

25 50 Penulis memotret segala kegiatan dan fasilitas yang ada di Divisi Protocolaire dan Internal Communication serta memotret berbagai materi ataupun obyek yang nantinya berguna untuk kepentingan pembuatan laporan PKL, dan juga mendokumentasikan Lomba Nyanyi, Ibu-Ibu Periska Berbagi, dan Ibu-Ibu Periska dan Binaan demo masak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2.6 Ibu-Ibu Periska Berbagi 2.3 Analisis Kegiatan PKL Sumber : Foto Penulis Kita kuliah untuk mendapatkan berbagai macam-macam ilmu sebelum kita praktek langsung dilapangan alias kerja. Akan tetapi pada prakteknya teori-teori yang diajarkan dibangku kuliah tidak bisa diterpkan dalam praktek dilapangannya karena tidak sesuai dengan tugas yang ada. Dalam dunia praktek atau kerja biasanya tidak terlalu banyak menggunakan teori-teori yang ada selama di bangku

26 51 kuliahan akan tetapi selalu dari pengalaman pribadi masing-masing. Seperti yang dikatakan Rudolf F. Verderber mengemukakan bahwa komunikasi mempunyai dua fungsi. Pertama, fungsi social, yakni untuk tujuan kesenanganm untuk menunjukkan ikatan dengan orang lain, membangun dan memelihara hubungan. Kedua, fungsi pengambilan keputusan, yakni memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada saat tertentu, seperti: apa yang kita makan pagi hari. Penulis berkesempatan praktek kerja lapangan di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. di Divisi Protocolaire dan Internal Communication (Humas). Dimana yang sebelumnya bernama Humas Cilegon sebelum berganti nama. Dalam struktur organisasi perusahaan Divisi protocolaire dan Internal Communication dibawah Corporate Secretarry dimana sudah tepat sebagai seorang humas akan tetapi di lapangannya ada fungsi dan tugas yang tidak tepat. Penulis menganalisis bahwasannya selama penulis melaksanakan PKL penulis terlibat dalam komunikasi antar persona, komunikasi massa dan komunikasi organisasi. Komunikasi antar persona terjadi ketika penulis berbincang dengan pembimbing PKL dari Divisi Protocolaire dan Internal Communication (Humas) dimana beliau mengarahkan penulis untuk bekerja sesuai dengan tugas humas atau yang sudah ditentukan. Komunikasi organisasi terjadi ketika penulis melakukan sharring dan diskusi mengenai komunikasi kepada para karyawan dan anak PKL yang lainnya. Komunikasi massa terjadi ketika penulis melakukan pemanduan kepada mahasiswa kunjungan kepabrik. Selama penulis melaksanakan PKL, penulis melakukan aktivitas kerja yang sesuai dan berkaitan erat dengan komunikasi sebagai latar belakang

27 52 pendidikan penulis, walaupun tak semuanya berhubungan dengan kegiatan kehumasan. Aktivitas yang dilakukan sangat beragam, tentunya menambah wawasan penulis, memperbanyak kolega dalam pekerjaan dan mempertajam skill penulis yang harus bersiap untuk menghadapi dunia kerja yang sebenarnya. Selama PKL di Divisi Protocolaire dan Internal Communication (Humas) penulis diajarkan untuk membuat Kliping Berita, dilatih memandu tamu yang dating kunjungan ke pabrik dengan penggunaan komunikasi yang baik, membaca Koran, diajarkan untuk membuat majalah internal sebagai media penghubung antara karyawan PT.Kratakatau Steel (Persero) Tbk dan Group, diajarkan untuk berdiskusi sesuai dengan komunikasi organisasi, membuat berita, mengikuti acara press briefing, diajarkan untuk proaktif memberikan tanggapan dan solusi, diajarkan public speaking, diajarkan bagaimana mendokumentasikan acara dengan baik, hal ini sudah sesuai dengan apa yang penulis pelajari dalam perkuliahan dan akan sangat berguna bagi penulis nanti dalam dunia kerja yang sebenarnya. Tugas-tugas yang diberikan oleh pembimbing PKL sangat bervariasi baik yang berhubungan langsung dengan humas maupun tidak. contohnya adalah membuat berita dimana seorang humas harus mampu membuat berita baik press release ataupun berita buat majalah internal. Hal ini sangat penting buat seorang humas menulis berita apabila terjadi pemberitaan buruk tentang perusahaannya seorang humas bisa mengklarifikasi lewat press release dan nantinya akan diposting di web maupun dikasih langsung kepada teman-teman media. Public dalam relations dapat dibedakan yaitu: Publik Internal dan Publik Eksternal:

28 53 Internal public yaitu public yang berada di dalam organisasi / perusahaan seperti supervisor, karyawan pelaksana, pemegang saham dan direksi perusahaaan. Eksternal publik secara organic tidak berkaitan langsung dengan perusahaan seperti pers, pemerintah, pendidik/dosen, pelanggan, komunitas dan pemasok. Maka dari itu seorang humas harus bias membuat press release agar komunikasi yang terjadi antara publik internal dan publik eksternal berjalan baik. kegiatan pemanduan dimana komunikasi yang dilakukan tidak selalu sama untuk orang yang satu dengan yang lainnya. Penulis harus memilah dan memilih komunikasi yang dilakukan kepada orang yang lebih tua dari penulis, orang yang lebih muda dari penulis dan orang yang sama usianya dengan penulis. Tugas memandu tentunya sangat berkaitan erat dengan aplikasi komunikasi secara nyata. Disini penulis diajarkan untuk berkomunikasi secara baik kepada tamu dan calon konsumen yang berjunjung ke pabrik. Penulis diajarkan untuk tidak sekedar mahir berbicara namun aspek-aspek yang mendukung komunikasi seperti senyuman, gerak tubuh, gerak tangan, gesture, body language, eye contact, dll. Karena hal-hal itulah proses komunikasi non verbal yang bisa menyenangkan pengunjung atau tamu. Penulis lalu diajarkan bagaimana cara berdiskusi yang sopan sesuai dengan komunikasi organisasi. Diskusi sangat diperlukan dalam dunia kerja nyata karena sangat tidak mungkin seseorang bekerja sendiri tanpa membutuhkan orang lain. Dalam hal ini diskusi sangat diperlukan agar komunikasi berjalan efektif. Penulis diajarkan bagaimana caranya menyanggah, memberikan solusi dan mengeluarkan pendapat serta mendengarkan pendapat orang lain dengan baik.

29 54 Selain itu tidak lupa penulis pun sharring dengan pembimbing PKL dan teman-teman PKL mengenai aplikasi ilmu komunikasi dan kehumasan di dunia pekerjaan. Ternyata melalui komunikasi masalah bisa terselesaikan dan dengan komunikasi pula masalah bisa muncul. Komunikasi bersifat irreversible yang artinya tidak bisa diulang, ditarik ataupun diubah. Maka dari itu komunikasi harus dilakukan secara baik dan efektif agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Akan lebih baik jika komunikasi yang dilakukan bersifat dua arah sehingga bisa menghasilkan feedback yang baik. Apabila komunikasi yang dilakukan hanya satu arah tanpa adanya feedback maka akan muncul persepsi yang berbeda di komunikan. Melalui PKL ini maka penulis menjadi proaktif akan sesuatu. Penulis menjadi proaktif memberikan saran dan pendapat akan suatu pandangan. Penulis merasa masih perlu belajar lagi dalam dunia kerja maka dari itu akan lebih baik jika penulis bersikap proaktif kepada pembimbing PKL. Proaktif dalam bertanya yang penulis tidak tahu agar menjadi tahu tentunya akan semakin memperluas referensi pengetahuan bagi penulis. Sebaiknya latar belakang pendidikan karyawan yang bekerja di Divisi Protocolaire dan Internal Communication adalah sebagai Humas karena akan lebih memberikan manfaat yang lebih ketimbang yang latar pendidikannya bukan dari komunikasi. Hal ini juga akan membuat seorang humas mempraktekan teoriteori selama kuliah diterapkan dalam dunia nyata atau kerja. Setidaknya mereka lebih mengetahui kegiatan humas, praktek-praktek sebagai humas.

30 55 Humas diharapkan mampu menjadi ujung tombak dari Divisi Protocolaire dan Internal Communication ini dimana humas akan mencitrakan bagaimana PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. itu sendiri dimata Pengusahan Nasional maupun Internasional. Melalui humas pula citra Divisi Protocolaire dan Internal Communication akan terlahir dan humas-humas yang profesionalah yang mampu melahirkan citra yang positif sebagai citra Divisi Protocolaire dan Internal Communication. Seorang humas juga harus mampu menghadapi para wartawan yang akan memberitakan perusahaan baik itu positif maupun negative. Maka dari itu seorang humas harus berhubungan baik dengan seorang wartawan agar pemberitaan mengenai perusahaan yang negative lebih terkoordinir. Untuk mendekatkan seorang humas dengan wartawan yaitu dengan mengadakan acara press briefing, buka puasa bersama, mengadakan silahturahmi rutin.

BAB II PELAKSANAAN PKL. Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1

BAB II PELAKSANAAN PKL. Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1 BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1. Kegiatan selama PKL Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1 No Hari/Tgl Jam Datang 1 Senin, 09-08- 2 Selasa, 10-09- 3 Rabu, 11-08- 4 Kamis, 12-08-

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Waktu dan Lokasi Kuliah Kerja Media Penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT Pertamina Marketing Operations Region V Surabaya. Selama melakukan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan oleh pengajar di sebuah universitas memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan serta pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengukur kematangan ilmu yang didapat itu juga sangat perlu,

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengukur kematangan ilmu yang didapat itu juga sangat perlu, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada setiap Universitas tentu tidak hanya mengandalkan kajian teori untuk ketercapaian ilmu yang diperoleh tetapi praktik juga diperlukan untuk mengukur kematangan ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat: persuasif, edukatif dan informatif. Komunikasi

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi semacam kebutuhan dalam manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ :

Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ : 88 Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ : 1. bagaimana posisi/ kedudukan PR dalam manajemen dan struktur di Bank XYZ? PR di Bank XYZ merupakan unit kerja di bawah Direktur Utama dan Corporate Affair a. menurut

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Walikota Jakarta Barat selama 2 bulan di mulai pada tanggal 1 Maret sampai

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Walikota Jakarta Barat selama 2 bulan di mulai pada tanggal 1 Maret sampai BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pada kantor Walikota Jakarta Barat selama 2 bulan di mulai pada tanggal 1 Maret sampai 30 April

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM)

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) adalah suatu institusi dalam melindungi masyarakat dari produk obat dan makanan yang membahayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Praktek Kerja Lapangan adalah aplikasi nyata bagi mahasiswa dalam

BAB III PENUTUP. Praktek Kerja Lapangan adalah aplikasi nyata bagi mahasiswa dalam BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Praktek Kerja Lapangan adalah aplikasi nyata bagi mahasiswa dalam mempraktekan ilmu-ilmu dan teori-teori yang penulis dapatkan di Universitas khususnya Unikom dan penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Public Relations atau sering disebut dengan Humas merupakan komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu instansi/perusahaan. Sesuai dengan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internal yang ada sejak 25 Oktober 1986 yang fungsinya menjembatani

BAB I PENDAHULUAN. internal yang ada sejak 25 Oktober 1986 yang fungsinya menjembatani BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buletin internal KSG (Krakatau Steel Group) merupakan sebuah media internal yang ada sejak 25 Oktober 1986 yang fungsinya menjembatani mengkomunikasikan dan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, krisis multi dimensi semakin tahun semakin bertambah tidak hanya di lingkungan sosial masyarakat, tetapi juga di lingkungan sosial perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN. bagian Biro Umum tepatnya di bagian Hubungan Masyarakat (HUMAS)

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN. bagian Biro Umum tepatnya di bagian Hubungan Masyarakat (HUMAS) BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Pada pelaksanaannya penulis melaksanakan kerja praktek di instansi pemerintah yaitu Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberikan suatu pelatihan atau yang sering disebut Kuliah Kerja Media

BAB I PENDAHULUAN. diberikan suatu pelatihan atau yang sering disebut Kuliah Kerja Media BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki era globalisasi sekarang ini sangat dipengaruhi oleh dampak perkembangan zaman yang sangat pesat, seperti majunya teknologi dan persaingan-persaingan di segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Efektivitas dapat dikatakan berhasil apabila suatu hal terjadi secara efektif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Efektivitas dapat dikatakan berhasil apabila suatu hal terjadi secara efektif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Efektivitas dapat dikatakan berhasil apabila suatu hal terjadi secara efektif. Efektivitas program adalah suatu hal yang menjadi tujuan dalam berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri pariwisata berkembang sangat pesat di Indonesia terlebih persaingan dunia perhotelan. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN PKL. 2.1 Aktifitas Kegiatan Pelaksanaan PKL. selama 1 bulan lebih, yakni mulai tanggal 05 juli 2010 s/d 05 Agustus. Tabel 2.

BAB II PELAKSANAAN PKL. 2.1 Aktifitas Kegiatan Pelaksanaan PKL. selama 1 bulan lebih, yakni mulai tanggal 05 juli 2010 s/d 05 Agustus. Tabel 2. 34 BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1 Aktifitas Kegiatan Pelaksanaan PKL Selama berlangsungnya Praktek Kerja Lapangan, penulis melakukan berbagai kegiatan berupa kegiatan yang sifatnya rutin (dilakukan hampir

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hubungan masyarakat memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup suatu perusahaan, sekaligus harus mampu menjembatani dan mempertahankan citra positif

Lebih terperinci

Memberdayakan Pemuda Indonesia Melalui Tantangan Inovasi Kesukarelawanan Muda

Memberdayakan Pemuda Indonesia Melalui Tantangan Inovasi Kesukarelawanan Muda Memberdayakan Pemuda Indonesia Melalui Tantangan Inovasi Kesukarelawanan Muda UNV Diperkenalkan kepada KOICA Memberikan Presentasi Kepada AIESEC Dalam Diskusi Yang Diselenggarakan Oleh UNIC Memperingati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat mempengaruhi reputasi. Media menggambarkan perusahaan dengan pemberitaan di media,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Artav Mobile Indonesia merupakan salah satu perusahaan distributor PT XL Axiata, Tbk yang berskala nasional di Indonesia. PT Artav Mobile Indonesia memiliki

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 PROSES PELAKSANAAN UMUM 3.1.1 KEDUDUKAN HUMAS DAN FUNGSI DALAM STRUKTUR ORGANISASI (FUNGSIONAL) Gambar 2.6 Struktur pusat informasi dan humas Sumber : www.kemenag.go.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. eksternal yang bertujuan untuk membina hubungan harmonis. Humas dalam. mengenai perusahaan dan segala kegiatannya kepada khalayak.

BAB 1 PENDAHULUAN. eksternal yang bertujuan untuk membina hubungan harmonis. Humas dalam. mengenai perusahaan dan segala kegiatannya kepada khalayak. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan dunia informasi sekarang ini, peranan Humas dalam sebuah organisasi sangat penting, baik dengan publik internal maupun eksternal yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi segala hal khususnya dalam dunia kerja. Kemajuan ini dianggap sebagai salah satu cara perusahaan, instansi,

Lebih terperinci

PANDUAN PEMILIHAN DUTA BUMN TAHUN 2014

PANDUAN PEMILIHAN DUTA BUMN TAHUN 2014 PANDUAN PEMILIHAN DUTA BUMN TAHUN 2014 Pemilihan Duta BUMN 2014 merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya setelah sukses diselenggarakan tahun 2011 yang lalu. Pada awalnya, pemilihan ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN PKL. Subang, kegiatan rutin dilakukan selama 1 bulan adalah mengikuti Relip ( rencana

BAB II PELAKSANAAN PKL. Subang, kegiatan rutin dilakukan selama 1 bulan adalah mengikuti Relip ( rencana 18 BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1 Aktivitas kegiatan Praktek Kerja Lapangan Selama Praktek kerja Lapangan ( PKL ) di Dinas komunikasi dan Informatika kota Subang, kegiatan rutin dilakukan selama 1 bulan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini sebagian besar aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari proses komunikasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu perusahaan. besar di Indonesia dengan pemasokan paling besar kepada Negara.

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu perusahaan. besar di Indonesia dengan pemasokan paling besar kepada Negara. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia dengan pemasokan paling besar kepada Negara. Sebagai perusahaan besar, PT Pertamina (Persero)

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum 3.1.1 Kedudukan Humas Dan Fungsi Dalam Struktur Organisasi (Fungsional) Praktikan Siti Zulaikha Eka Claudya Gambar 3.1 Struktur pusat informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan publik dan sebaliknya. Hubungan komunikasi sangat dibutuhkan guna

BAB I PENDAHULUAN. dengan publik dan sebaliknya. Hubungan komunikasi sangat dibutuhkan guna 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tak ada yang mampu menyangkal pentingnya suatu kemampuan komunikasi, baik antara individu dengan individu, maupun antara suatu instansi dengan publik dan sebaliknya.

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Divisi Customer Service PT Telkom

BAB III PENUTUP. Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Divisi Customer Service PT Telkom BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Merujuk pada kegiatan yang telah penulis lakukan selama menjalankan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Divisi Customer Service PT Telkom Indonesia Kancatel Lembang, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kementerian Sosial RI merupakan Instansi Pemerintah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan di bidang Kesejahteraan Sosial.

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada unit CPM (Corporate

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada unit CPM (Corporate BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Praktek kerja lapangan di laksanakan selama 1 bulan, dari tanggal 01 Agustus s/d 07 September 2012, di kantor pusat PT. Angkasa Pura II (Persero)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, dimana arus informasi begitu deras dan kegiatan komunikasi sangat sering dilakukan dalam segala bentuk kegiatan dalam kehidupan, hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : V (Lima) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Eksternal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum membantu peneliti menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya. Teori adalah himpunan konsep, definisi, dan proposisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pentingnya Kegiatan Magang Bagi Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. A. Pentingnya Kegiatan Magang Bagi Mahasiswa BAB I PENDAHULUAN A. Pentingnya Kegiatan Magang Bagi Mahasiswa Magang merupakan syarat utama untuk melalui proses pendidikan. Mahasiswa tingkat akhir diwajibkan untuk melakukan magang di suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. sebagai kota pariwisata ini dilakukan di Jogja Gallery. Sebuah galeri seni yang

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. sebagai kota pariwisata ini dilakukan di Jogja Gallery. Sebuah galeri seni yang BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Penelitian manajemen Public Relations untuk membentuk citra Yogyakarta sebagai kota pariwisata ini dilakukan di Jogja Gallery. Sebuah galeri seni yang terletak di

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. itu seorang Public Relations membutuhkan sebuah sarana yang tepat, efektif dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. itu seorang Public Relations membutuhkan sebuah sarana yang tepat, efektif dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Sebagai seorang Public Relations kita harus memahami sistem kerja dunia kehumasan yang menuntut kita harus disiplin dan loyal terhadap pekerjaan. Untuk itu seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agar unggul dan tetap bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu, perusahaan perlu

BAB I PENDAHULUAN. agar unggul dan tetap bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu, perusahaan perlu BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis semakin meningkat.perusahaan dituntut untuk memanfaatkan kemampuan yang ada dengan semaksimal mungkin agar unggul dan tetap

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka.

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka. BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada bab ini peneliti menyajikan data dengan metode analisis deskriptif kualitatif dengan eksplorasi dan klarifikasi tentang suatu fenomena sosial dan data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KKM

BAB IV PELAKSANAAN KKM digilib.uns.ac.id BAB IV PELAKSANAAN KKM Diawali dari menyeleksi dan mencari tahu latar belakang perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, penulis akhirnya memilih Dini Media Pro sebagai tempat untuk

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN. 2.1 Aktifitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN. 2.1 Aktifitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktifitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Sesuai dengan Job Deskription yang terdapat dalam bab I, Kepegawaian dan Umum Dinas Sosial Pemerintahan Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public

Lebih terperinci

MARKETING PUBLIC RELATIONS

MARKETING PUBLIC RELATIONS MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mendorong timbulnya industri komunikasi secara menyeluruh. Di Indonesia industri komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak 1 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. Tidak hanya itu, teknologi juga memungkinkan industri media untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikategorikan untuk pelayanan pelanggan loyal yang sangat mengesankan para

Lebih terperinci

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014 PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan dan Tolok Ukur Anggaran (1) (2) (3) (5) (6) 1. Pembinaan, Pemantapan Otonomi Daerah dan Pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai

Lebih terperinci

Untuk mengetahui strategi humas Universitas Lampung dalam menarik minat calon mahasiswa

Untuk mengetahui strategi humas Universitas Lampung dalam menarik minat calon mahasiswa Hasil Wawancara Untuk mengetahui strategi humas Universitas Lampung dalam menarik minat calon mahasiswa baru, penulis melakukan wawancara dengan beberapa informan yang telah disebutkan diatas, dan hasilnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman di era ini sangat pesat. Interaksi masyarakat dan cara sosialisasi kini telah berbeda. Dahulu masyarakat mendapatkan informasi melalui berita koran,

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank Indonesia pusat merupakan Bank sentral di Republik Indonesia yang memiliki peran sebagai bank yang menjaga stabilisasi nilai rupiah, menyeimbangan inflasi (kenaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Walikota Jakarta Barat memiliki fungsi Humas yaitu Suku Dinas

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Walikota Jakarta Barat memiliki fungsi Humas yaitu Suku Dinas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor Walikota Jakarta Barat memiliki fungsi Humas yaitu Suku Dinas Kominfomas yang berada dibawah Dinas Komunikasi dan Informatika. Humas Walikota Jakarta Barat

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran Nama Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Selatan APJ Bandung yang bergerak pada

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Selatan APJ Bandung yang bergerak pada 34 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Selatan APJ Bandung yang bergerak pada bidang jasa kelistrikan. Pada perusahaan PT. PLN (Persero)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bank yang profitable. Di tambah lagi dengan adanya bank bank

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bank yang profitable. Di tambah lagi dengan adanya bank bank 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini tercatat 132 bank yang ada di Indonesia (data menurut infobank) baik swasta, local maupun bank asing, tentu saja terjadi persaingan di dunia perbankan semakin

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1. Aktivitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Penulis selama melaksanakan praktek kerja lapangan ditempatkan di Bagian Humas pada Biro Humas, Protokol dan Umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media internal merupakan salah satu sarana komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi dari suatu organisasi kepada khalayak. Dalam berhubungan

Lebih terperinci

COVER MAGANG. Judul. Logo UMS. Nama Mahasiswa NIM. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Komunikasi dan Informatika

COVER MAGANG. Judul. Logo UMS. Nama Mahasiswa NIM. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Komunikasi dan Informatika COVER MAGANG Judul Logo UMS Nama Mahasiswa NIM Fakultas Komunikasi dan Informatika Tahun... 1 HALAMAN PENGESAHAN MAGANG Proposal Magang Judul Magang : 1. Nama Instansi yang dituju : 2. Ketua Tim MAGANG

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan. BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melaksanakan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations. (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi)

LAMPIRAN. Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations. (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi) L1 LAMPIRAN Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi) Panduan Pertanyaan Untuk Wawancara Pihak Internal 1. Setiap perusahaan pasti ingin

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN PKL. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan selama 30 hari terhitung. dari tanggal 5 Agustus 2010 hingga 3 September 2010.

BAB II PELAKSANAAN PKL. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan selama 30 hari terhitung. dari tanggal 5 Agustus 2010 hingga 3 September 2010. BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1 Deskripsi Aktivitas Kerja Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan selama 30 hari terhitung dari tanggal 5 Agustus 2010 hingga 3 September 2010. Dibawah ini adalah aktivitas kerja

Lebih terperinci

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut? L1 Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager P1 : Pada zaman globalisasi seperti sekrang ini, apalagi dengan perkembangan bisnis yang persaiangannya semakin ketat khususnya dalam dunia perhotelan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. memeberikan informasi kepada Publik Internal. Hubungan Masyarakat (Wawancara, selasa, 11 Februari 2014), Humas

BAB III PENYAJIAN DATA. memeberikan informasi kepada Publik Internal. Hubungan Masyarakat (Wawancara, selasa, 11 Februari 2014), Humas BAB III PENYAJIAN DATA A.Peran humas pemerintah Kota Pekanbaru dalam memeberikan informasi kepada Publik Internal. Bapak Azhar,S.sos.M.PA sebagai Kepala Sub bagian Penerangan Hubungan Masyarakat (Wawancara,

Lebih terperinci

Format Proposal Pengadaan Pameran Seni Rupa PAMERAN SENI RUPA. Disusun oleh Nama :. NIS :. Kelas:. Kompetensi Keahlian :.

Format Proposal Pengadaan Pameran Seni Rupa PAMERAN SENI RUPA. Disusun oleh Nama :. NIS :. Kelas:. Kompetensi Keahlian :. Format Proposal Pengadaan Pameran Seni Rupa PAMERAN SENI RUPA Disusun oleh Nama. NIS. Kelas. Kompetensi Keahlian. http://preindo.com 1 A. LATAR BELAKANG Dalam suatu pameran karya seni rupa kita selalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan yang berdiri di tengah masyarakat mempunyai tanggung jawab sosial yang besar terhadap masyarakat yang ada disekitarnya. Hal ini penting

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Sekretaris. peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Sekretaris. peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam 21 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Sekretaris peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam sebuah perusahaan, namun lebih jauh sebagai faktor penting yang mendukung kelancaran

Lebih terperinci

1. Tujuan Menjamin bahwa Implementasi Pendokumentasian, berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan harapan pemangku kepentingan.

1. Tujuan Menjamin bahwa Implementasi Pendokumentasian, berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan harapan pemangku kepentingan. 1. Tujuan Menjamin bahwa Implementasi Pendokumentasian, berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan harapan pemangku kepentingan. 2. Ruang Lingkup Urusan Dokumentasi meliputi pembuatan Kliping,

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar atau kecil sangat membutuhkan sumber daya manusia yaitu karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. besar atau kecil sangat membutuhkan sumber daya manusia yaitu karyawan. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap bentuk kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, baik itu perusahaan besar atau kecil sangat membutuhkan sumber daya manusia yaitu karyawan. Sumber daya

Lebih terperinci

Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2017 Page 0 PENDAHULUAN Mengingat komunikasi dengan pemegang saham dan komunitas pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relations (PR) pada saat ini sangat berkembang, semakin banyaknya organisasi atau perusahaan, lembaga swadaya masyarakat hingga perbankan semakin pesat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Andi Munar (2009 : 50) seiring dengan berkembangnya teknologi dewasa ini, dunia perusahaan dan juga organisasi mulai menggunakan teknologi informasi sebagai

Lebih terperinci

Judul Tugas Akhir : Strategi Humas RS. Telogorejo Dalam Mengelola Komunikasi Eksternal : Miftah Noor Fajriani NIM : D0C ABSTRAKSI

Judul Tugas Akhir : Strategi Humas RS. Telogorejo Dalam Mengelola Komunikasi Eksternal : Miftah Noor Fajriani NIM : D0C ABSTRAKSI Judul Tugas Akhir : Strategi Humas RS. Telogorejo Dalam Mengelola Komunikasi Eksternal Nama : Miftah Noor Fajriani NIM : D0C 007 065 ABSTRAKSI Komunikasi eksternal adalah komunikasi antara pimpinan organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations,

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations, BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Community relations pada dasarnya merupakan salah satu bentuk dari kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations, komunitas dipandang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Komunikasi yang baik membawa konsekuensi pada peningkatan profesionalisme.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki

Lebih terperinci

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI EFEKTIVITAS PERAN HUMAS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DALAM MENJAGA HUBUNGAN BAIK ANTAR KARYAWAN ( Studi kasus PT. Kereta Api Indonesia DAOP I Jakarta) Nama NPM PRODI : Aji prakoso : 1B815829 : ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian orang menganggap organisasi sebagai suatu objek yang menyenangkan dan menarik. Tujuan utama organisasi adalah untuk memahami organisasi dengan mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa mempelajari berbagai hal serta mengembangkan diri. Buku yang menuntun kita menjelajah berbagai

Lebih terperinci

Untuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis

Untuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis Pengantar Semua orang bisa menulis, tapi tidak semua orang bisa menulis dengan baik. Menulis yang dimaksud, bukan hanya membuat catatan untuk diri sendiri, tapi menulis informasi untuk disampaikan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. polytron, dan masih banyak lagi. Perusahaan - perusahaan tersebut, merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. polytron, dan masih banyak lagi. Perusahaan - perusahaan tersebut, merupakan salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan, untuk bisa mempertahankan eksistensinya dalam jangka waktu yang lama dan dapat terus dipercayai oleh konsumennya, tentulah tidak semudah

Lebih terperinci

MOTTO. (Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil, siapa yang bersabar akan. beruntung, siapa yang menapaki jalan-nya akan sampai ke tujuan)

MOTTO. (Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil, siapa yang bersabar akan. beruntung, siapa yang menapaki jalan-nya akan sampai ke tujuan) MOTTO Man Jadda Wajadda, Man Shabara Zhafira, Man Saara alaa Darbi Washola (Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil, siapa yang bersabar akan beruntung, siapa yang menapaki jalan-nya akan sampai ke

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum 3.1.1 Kedudukan Humas dan Fungsi Dalam Struktur Organisasi (Fungsional) Praktikan Dewi Aryanti Gambar 3.1 Struktur pusat informasi dan humas Sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana 77 Fakultas Ilmu Komunikasi yang kampus utamanya berlokasi

Lebih terperinci