Pertemuan Ketiga Proses Penelitian. Metode Riset. Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma
|
|
- Agus Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pertemuan Ketiga Proses Penelitian Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma
2 Topik Bahasan 1. Proses Riset 2. Masalah (secara Umum) 3. Pengumpulan Data 4. Informasi Penting untuk Riset 5. Survei Kepustakaan 6. Penulisan Bahan Kepustakaan utk Telaah Pustaka 7. Pendefinisian Masalah 8. Implikasi Manajerial 9. Isu-Isu Etika
3 Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kuliah ini Sdr dapat : Mengidentifikasi tahahan dalam proses riset Mengidentifikasi bidang permasalahan yang akan diteliti Membahas bagaimana bidang permasalahan dapat diidentifikasikan dalam suasana kerja Menyatakan masalah/pertanyaan penelitian secara jelas dan tepat Mengembangkan kepustakaan yang relevan dan komprehensif untuk setiap topik riset Menulis telaah pustaka dan mendokumentasikan daftar pustaka
4 Bangunan Ilmu (Building Blocks of Science) Pembaruan Teori (Penelitian Dasar) Penerapan (Penelitian Terapan) Interpretasi Data Pengamatan Identifikasi Masalah Metode Ilmiah Deduktif Induktif Gabungan Keduanya Kerangka Teori/ Asosiasi Jaringan Hipotesis Konstruk/Konsep/ Definisi Operasional Analisis Data Pengumpulan Data Rancangan Penelitian
5 Pengantar Pada pertemuan kedua kita sudah membahas tentang bangunan ilmu (building block of science) Model hypothetico-deductive dapat dibahas terkait dua aspek penting : Proses pengembangan kerangka konseptual dan pengujian hipotesis (tahap 1-5). Desain mencakup perencanaan, lokasi riset, pemilihan sample, pengumpulan dan analisis data (tahap 6-7). Pengambilan keputusan, deductive, ketika semua mhipotesis telah teruji atau pertanyaan riset telah terjawab. Penulisan laporan dan presentasi sehingga manajer dapat mengambil kesimpulan. Proses riset tidaklah selalu linier.
6 Proses Riset 1 OBSERVASI Identifikasi bidang Permasalahan 6 PENGUMPULAN, ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 3 PENDEFINISIAN MASALAH Pembatasan masalah 4 KERANGKA TEORI Variabel sdh didefisikan dan diberi label 5 PERUMUSAN HIPOTESIS 6 METODE RISET 7 PENGAMBILAN KESIMPULAN DEDUCTIVE 2 PENGUMPULAN DATA AWAL Interview Studi Pustaka TIDAK 9 PPENULISAN LAPORAN 10 PRESENTASI LAPORAN YA 11 PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
7 Proses Riset : Tahap- 1 Permasalahan Riset Permasalahan umum yg perlu diteliti dan diselesaikan Isu spesifik dapat diidentifikasi pada tahap ini : Masalah yang saat ini dihadapi organisasi yang perlu diselesaikan. Misalnya karena adanya komplen dari pelanggan. Bidang-bidang dimana manajer memandang perlu diperbaiki. Misalnya dari komplen pelanggan perlu adanya perbaikan produk/layanan. Isu-isu teoritis dan konseptual yang perlu diperkuat bagi penelitian dasar dan memahami fenomena-fenomena. Beri contoh Sejumlah pertanyaan penelitian dimana suatu penelitian dasar ingin mencari jawaban empirisnya. Beri contoh :
8 Contoh : Permasalahan Umum 1. Program pelatihan tidak seefektif yang direncanakan. 2. Volume penjualan yang tidak memuaskan. 3. Anggota kelompok minoritas dalam organisasi tidak dapat mengembangkan karirnya. 4. Keseimbangan neraca harian menjadi kekawatiran yang berkelanjutan. 5. Sistem informasi yang baru dipasang tidak digunakan oleh para manajer sebagaimana dirancang. 6. Penerapan jam kerja fleksibel telah menciptakan banyak masalah katimbang menyelesaikan masalah. 7. Pengendalian persediaan tidak efektif. 8. Dsb dsb
9 Pengumpulan Data Awal Permasalahan umum dipertajam demngan pengumpulan data wal, baik melalui interview ataupun melalui studi kepustakaan. Karakteristik data yang dikumpulkan : Informasi tentang latar belakang organisasi, yaitu faktor kontekstual. Filosofi manajemen, kebijakan organisasi dan aspek struktural lainnya. Pandangan, sikap dan tingkahlaku dari anggota organisasi, dan sistem client (jika ada).
10 Sumber Data Informasi tentang latar belakang organisasi, dapat diperoleh dari publikasi yang ada, web-site, file archive dan sumber lain. Informasi lain seperti kebijakan perusahaan, prosedur dan aturan diperoleh dari catatan dan dokumen perusahaan. Data Sekunder, yaitu data yang sudah ada yang tidak harus dikumpulkan melalui Riset. Data sekunder lain diperoleh melalui : bulletin statistik, publikasi pemerintah, informasi lain baik yang diterbitkan ataupun yang tidak, data hasil penelitian terdahulu, web-site, online data dan internet. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari nara sumber/responden.
11 Informasi tentang Organisasi Asal-usul dan sejarah perusahaan kegiatan bisnis, pertumbuhan, pemilikan, pengawasan, dsb. Ukuran, dlm arti jumlah karyawan, aset atau keduanya. Charter kegunaan dan ideologi. Lokasi regional, national atau lainnya. Sumberdaya manusia dan lainnya. Hubungan dengan lembaga lain dan lingkungan eksternal. Posisi keuangan, selama 5 10 tahun terakhir dan data keuangan lainnya yang relevan. Catatan : informasi yang diperoleh tentang aspek-aspek yang sedang berjalan akan sangat berguna untuk mengenali lebih dalam.
12 Informasi ttg Faktor Struktural dan Filosofi Manajemen Informasi ttg kebijakan perusahaan, struktur, alur kerja, filosofi manajemen dpt diperoleh dengan menanyakan scara langsung kepada manajemen. Beberapa pertanyaan terkait faktor struktural : Peran dan posisi di organisasi dan jumlah karyawan di setiap level. Tingkat spesialisasi. Saluran komunikasi. Sistem pengawasan. Koordinasi dan jangkauan kendali (span of control). Sistem imbalan. Sistem alur kerja dan sejenisnya.
13 Pandangan, sikap dan tingkah laku Karyawan Informasi tentang pandangan, sikap dan tingkahlaku karyawan dikumpulkan melalui instrumen berupa kuisioner, bisa terstruktur ataupun tidak terstruktur. Memahami sikap dan tingkahlaku anggota organisasi seringkali sangat berguna untuk dapat mengenali dan mendefinisikan permasalahan dengan tepat.
14 Pandangan, Sikap dan Tingkah laku Karyawan Faktor-faktor sikap terdiri atas kepercayaan tentang dan reaksi terhadap : Sifat pekerjaan (Nature of work). Saling ketergantungan dalam aliran pekerjaan. Superiors dalam organisasi. Partisipasi dalam pengambilan keputusan. Sistem client. Co-worker. Imbalan yang disediakan oleh organisasi. Kesempatan berkembang. Sikap organisasi terhadap tanggung jawab keluarga pekerja. Keterlibatan perusahaan dengan masyarakat dan kelompok sosial lainnya. Toleransi perusahaan thd waktu kerja.
15 Survei Kepustakaan Survei kepustakaan adalah telaah dokumentasi komprehensive dari sumber-sumber baik yang diterbitkan ataupun tidak diterbitkan dari bidang/disiplin yang menarik perhatian peneliti. Perpustakaan merupakan gudang sumber pustaka dimana peneliti dapat encurahkan waktunya bermingu dan berbulan menelaah buku, jurnal, koran, majalah, prosiding, disertasi doktor, tesis masgister, terbitan pemerintah dan laporan-laporan keuangan, pemasaran dan lainnya. Peneliti dapat memulai survei kepustakaan manakala informasi dari bahanbahan interview sudah tersedia. Ini akan membantu peneliti agar lebih fokus untuk interview selanjutnya thd aspek-aspek yang dianggap penting.
16 Survei Kepustakaan Alasan pentingnya melakukan survei kepustakaan : Variabel penting yg mempengaruhi situasi masalah tidak diabaikan. Ide yang lebih jelas muncul ketika ada variabel yang lbh penting utk dipertimbangkan. Pernyataan masalah dapat dibuat lebih tepat dan lebih jelas. Keterujian dan pengulangan temuan dari penelitian terkini dapat diperluas. Tidak mengulang pekerjaan untuk menemukan sesuatu yang sudah diketahui. Masalah yg diamati dianggap relevan dan signifikan oleh masyarakat ilmiah.
17 Survei Kepustakaan Pelaksanaan : Identifikasi berbagai sumber yang tersedia utk topik penelitian dimaksud dan aksesnya. Memperoleh informasi yg relevan baik secara langsung ke perpustakaan maupun ke sumber on-line. Identifikasi sumber yang relevan : Database bibliographic Database abstrak Database naskah lengkap
18 Survei Kepustakaan Ekstraksi informasi yang relevan : bahan-bahan pustaka perlu diambil intisarinya untuk kemudian ditelaah. Penulisan Telaah Pustaka : dari ekstraksi kajian pustaka, tulis telaah pustaka terdiri atas 3 hal penting : (1) subyek penelitian, (2) identifikasi pertanyaan penelitian, (3) berdasar penelitian terdahulu membangun kerangka teori dan hipotesis. Contoh : Risk-Taking Behaviour and Outcome Organisasi Effektivitas Organisasi
19 Definisi Permasalahan Definisi masalah atau pernyataan masalah adalah pernyataan yg jelas, tepat dari suatu pertanyaan atau issue yang akan diteliti dengan tujuan untuk menemukan suatu jawaban atau solusi Definisi masalah bisa mencakup : Masalah yang saat ini dihadapi organisasi yang perlu diselesaikan. Bidang-bidang dimana manajer memandang perlu diperbaiki. Isu-isu teoritis dan konseptual yang perlu diperkuat bagi penelitian dasar dan memahami fenomena-fenomena. Sejumlah pertanyaan penelitian dimana suatu penelitian dasar ingin mencari jawaban empirisnya.
20 Contoh-Contoh Masalah yang didefinisikan dengan Baik Bagaimana kemasan baru mempengaruhi penjualan produk? Bagaimana pesan iklan berpengaruh terhadap kesadaran konsumen? Bagaimana harga dan kualitas terhadap penilaian konsumen? Apakah anggaran partisipatif berpengaruh terhadap kinerja? Apakah perluasan operasi internasional berpengaruh terhadap perluasan imaga dan nilai perusahaan? Apa saja dampak penciutan terhadap pola pertumbuhan perusahaan? Apa saja komponen dari kualitas hidup? Apa saja faktor yang spesifik yang harus dipertimbangkan dalam menciptakan pangkalan data bagi suatu perusahaan?
21 Implikasi Manajerial Manajer seringkali melihat symptons dalam situasi permasalahan dan memperlakukannya seolah-olah itu adalah masalah yang nyata, membuatnya frustrasi ketika upaya mengatasinya tidak berhasil. Memahami urutan antecedent-problem-consequences dan memiliki informasi yang relevan menjadi penting utk memahami masalah yang sesungguhnya. Masukan manajer akan membantu peneliti mendefinisikan masalah dan mengkonfirmasi teori-terori tentang faktor-faktor situasional masalah utama. Manajer yg menyadari definisi masalah dengan benar akan dapat mencari solusinya dengan tepat.
22 Tugas Kumpulkan bahan pustaka yang menarik bagi Sdr dari perspektif bisnis. Pilih 15 referensi termasuk buku, jurnal dan surat kabar. Atas dasar 15 referensi tersebut, tulis telaah pustaka menggunakan bentuk sitasi yang Sdr kenal selama ini. Rumuskan sebuah pernyataan masalah.
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI Penyusun : Tim Penyusun Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pembangunan Jaya Tahun Akademik 2014/2015 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan YME karena atas rahmatnya
Lebih terperinciPertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis. Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma
Pertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma 1 OBSERVASI Identifikasi bidang Permasalahan 3 PENDEFINISI AN MASALAH Pembatasan
Lebih terperinciPertemuan Kelima Rancangan Riset. METODE RISET Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma
Pertemuan Kelima Rancangan Riset METODE RISET Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma PROSES RISET 1 OBSERVASI Identifikasi bidang Permasalahan 3 PENDEFINISIAN MASALAH Pembatasan masalah
Lebih terperinciPertemuan Kedua Pengamatan Ilmiah. Metode Riset. Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma
Pertemuan Kedua Pengamatan Ilmiah Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma Topik Bahasan The Hallmarks of Science Kendala Penelitian Ilmiah dalam Manajemen Bangunan Ilmu
Lebih terperinciMinggu-2. Metode Penelitian. Identifikasai Bidang Masalah Yang Luas Pengumpulan Data Awal, Definisi Masalah (langkah 1 sampai 3)
Metode Penelitian Minggu-2 Identifikasai Bidang Masalah Yang Luas Pengumpulan Data Awal, Definisi Masalah (langkah 1 sampai 3) By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile : 08122035131 08112345541
Lebih terperinciPENGAMATAN, PENGUMPULAN DATA PENDAHULUAN, DAN PENDEFINISIAN/BATASAN MASALAH. Proses Penelitian ; Langkah 1, 2 & 3
PENGAMATAN, PENGUMPULAN DATA PENDAHULUAN, DAN PENDEFINISIAN/BATASAN MASALAH Proses Penelitian ; Langkah 1, 2 & 3 Pengamatan. Pengamatan yang terfokus kepada situasi tertentu merupakan upaya pengidentifikasian
Lebih terperincimasalah / isu latarbelakang masalah tujuan dan kontribusi
(1) masalah / isu latarbelakang masalah tujuan dan kontribusi PENGAMATAN mengidentifikasi minat bidang penelitian DEFINISI MASALAH menentukan masalah penelitian KERANGKA TEORITIS mengidentifikasi dan menguraikan
Lebih terperinciBAB 3 MASALAH PENELITIAN
BAB 3 MASALAH PENELITIAN Pentingnya Masalah Penentuan masalah dalam penelitian meliput : identifikasi bidang masalah, penentuan atau pemilihan pokok masalah (topik), dan perumusan atau formulasi masalah.
Lebih terperinciSUKSES DALAM MEMBINA & MEMBIMBING KARYA ILMIAH REMAJA (KIR) PENELITIAN ILMIAH REMAJA (PIR) DI SEKOLAH. Oleh: Pujianto
SUKSES DALAM MEMBINA & MEMBIMBING KARYA ILMIAH REMAJA (KIR) PENELITIAN ILMIAH REMAJA (PIR) DI SEKOLAH Oleh: Pujianto Bagaimana ya caranya agar aku bisa menjadi siswa yg bermanfaat bagi orang banyak???
Lebih terperinciBAB. II. RISET PEMASARAN DAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN ARTI SISTEM INFORMASI PEMASARAN (SIP)
BAB. II. RISET PEMASARAN DAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN 1)Menjelaskan pentingnya informasi bagi perusahaan 2)Mendefinisikan sistem informasi pemasaran dan mendiskusikan bagianbagiannya. 3)Menggarisbawahi
Lebih terperinciLEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)
LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN SIKAP 1. Bertakwa kepada
Lebih terperinciRESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO
Ayu Nurul Sabilla (145020301111005) Kelas CG RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO Pengertian Riset Dari berbagai pengertian yang dijelaskan oleh Uma Sekaran,
Lebih terperinciMembuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan
Membuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan pem-berdayaan merupakan subyek yang menjembatani pendekatan
Lebih terperinciIII. LITERATUR REVIEW
III. LITERATUR REVIEW Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif lahir karena kebutuhan, sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian adalah untuk
Lebih terperinciMELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN OLEH : DIANA MA RIFAH
MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN OLEH : DIANA MA RIFAH SISTEM RISET PEMASARAN Riset Pemasaran (marketing research) sebagai perancangan,pengumpulan,analisis, dan pelaporan data sistematis
Lebih terperinciMASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH
MASALAH PENELITIAN SUMBER KRITERIA yg. SIGNIFIKAN Observasi biasa Deduksi dari teori Pustaka yang relevan Issue terkini Situasi praktis Wawasan personal PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH Menyajikan pengetahuan
Lebih terperinciLEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR)
LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR) Tabel 1. Learning Outcome (PSL-S3) Pernyataan kompetensi : Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan mempunyai
Lebih terperinciPerumusan Masalah Penelitian
Perumusan Masalah Penelitian Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan Pentingnya Masalah Masalah penelitian adalah alasan utama mengapa penelitian
Lebih terperinciHipotesis. Hubungan yg diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yg dapat diuji secara empiris
Hipotesis Hubungan yg diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yg dapat diuji secara empiris Penelitian deduktif dalam paradigma kuantitatif Peneliti menguji konstruksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisa atribut..., Ferdy Fahdrian Suyaka, FE UI, 2010.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surat kabar merupakan salah satu media penyedia informasi. Keunggulan surat kabar dibandingkan dengan media informasi lainnya adalah mudah diperoleh, harga relatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Terbanggi Besar yang terletak di Jalan Ahmad Yani Poncowati, Kecamatan Terbanggi
Lebih terperinciPendefinisian & Perumusan Masalah. Materi Metode Riset ke 3 Kelas S1 Manajemen PTA Universitas Gunadarma
Pendefinisian & Perumusan Masalah Materi Metode Riset ke 3 Kelas S1 Manajemen PTA 2007-2008 Universitas Gunadarma PERMASALAHAN PENELITIAN MASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA PENELITIAN DILAKUKAN PERMASALAHAN
Lebih terperinciTEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH R. POPPY YANIAWATI UNIVERSITAS PASUNDAN, BANDUNG Disajikan pada Bimtek Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 20-22 Pebruari 2018, Jati Nangor,
Lebih terperinciRISET KUALITATIF DOSEN : DIANA MA RIFAH
RISET KUALITATIF DOSEN : DIANA MA RIFAH PENDAHULUAN Data primer dapat berupa data yang sifatnya kualitatif maupun kuantitatif Kapanpun sebuah masalah ditangani, riset kuantitatif harus didahului oleh riset
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada lingkungan ini, perusahaan harus menciptakan value bagi konsumen melalui
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Globalisasi telah menuntut perusahaan untuk dapat bersaing dalam lingkungan bisnis. Dengan semakin cepatnya teknologi berkembang, konsumen sekarang lebih mudah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS: PASCASARJANA. 2. Dr.Yudhi Herliansyah, Ak, MSi, CA
Judul Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Bisnis Semester: II SKS : 3 Kode: Dosen/Team Teaching : 1. Prof. Wiwik Utami, Ak, MS, CA. 2. Dr.Yudhi Herliansyah, Ak, MSi, CA Diskripsi Mata Kuliah: Mata ajaran
Lebih terperinciMengumpulkan Informasi (Riset Pemasaran)
Mengumpulkan Informasi (Riset Pemasaran) Hensi Margaretta, MBA. 1 Pokok Bahasan Hambatan dalam riset pemasaran Permintaan pasar 2 Pendahuluan Pemasar memerlukan informasi yang tepat waktu, akurat, dan
Lebih terperinciTugas ke 2 Tutorial EKMA 5104
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA54/Metode Penelitian Bisnis SKS : 3 SKS Nama Pengembang : Ake Wihadanto, SE., MT. Kompetensi Umum : Setelah mempelajari bahan ajar mata kuliah ini dan mengikuti tutorial, diharapkan
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politeknik Negeri Jember sebagai suatu perguruan tinggi merupakan institusi pelaksana kegiatan ilmiah yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli yang mampu menguasai
Lebih terperinciKARYA ILMIAH? Karya Ilmiah Remaja (KIR) 23-Jul-15
SUKSES MENYUSUN KARYA ILMIAH REMAJA (KIR) DAN PENELITIAN ILMIAH REMAJA (PIR) DI SEKOLAH Karya Ilmiah??? Oleh: Pujianto Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta Apa yg ada dalam pikiran siswa
Lebih terperinciPENULISAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI. Oleh M. Sarjan Fakultas Pertanian UNRAM 2009
PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI Oleh M. Sarjan Fakultas Pertanian UNRAM 2009 1 PENGANTAR Skripsi merupakan karya tulis ilmiah laporan hasil perancangan atau penelitian mandiri untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan Kualitatif yakni menjelaskan dan menggambarkan fenomenafenomena yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang baik maka penjualan dan laba akan meningkat secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin pesatnya kemajuan ilmu teknologi sangat mempengaruhi setiap bidang usaha yang menyebabkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha, terutama
Lebih terperinciMENGELOLA KOMUNIKASI MASSA
MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA 1 2 IKLAN.. Iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Tugas departemen iklan adalah mengajukan
Lebih terperinciPANDUAN KEGIATAN STUDI LAPANGAN (FIELD STUDY)
0 PANDUAN KEGIATAN STUDI LAPANGAN (FIELD STUDY) PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010 1 KATA PENGANTAR Studi Lapangan merupakan salah satu upaya Program Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. realitas subyektif yang dianut oleh objek penelitian, dalam hal ini adalah Jaringan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mempertimbangkan : 1) realitas subyektif yang dianut oleh objek penelitian, dalam hal ini adalah Jaringan
Lebih terperinciPANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH INU HARDI KUSUMAH PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) FORMAT KARYA TULIS ILMIAH JUDUL Singkat (8 12 Kata) Jelas dan Spesifik Konsisten & Mencerminkan Isi Bila
Lebih terperinciDokumen yang dibutuhkan 1. Data Cakupan
Dokumen yang dibutuhkan 1. Data Cakupan 2. pedoman kerja cakupan rs, strategi komunikasi 3. Kebijakan cakupan RS 4. Dokumen informasi seperti brosur, dll 5. Dokumen informasi kepada keluarga pasien 6.
Lebih terperinciManajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemasaran dan Riset Pemasaran. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi
Modul ke: Manajemen Pemasaran Sistem Informasi Pemasaran dan Riset Pemasaran Fakultas Ekonomi Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Data Base, Gudang Data dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu kenyataan bahwa betapa besarnya manfaat suatu produk bagi pembeli, namun produk tersebut tidak mencari sendiri pembelinya.
Lebih terperinciMemperkenalkan Penawaran Pasar Baru
Memperkenalkan Penawaran Pasar Baru MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN LANJUT JENIS-JENIS PRODUK BARU Produk baru berkisar dari produk baru bagi dunia yang menciptakan pasar yang seluruhnya baru pada satu
Lebih terperinci6/5/2010. dan pola-polanyapolanya
Manajemen dan Analisis Data Metode Penelitian Kualitatif Retna Siwi Padmawati Agustus 2007 1 Tujuan Memahami manajemen data di lapangan dan persiapan untuk penulisan laporan Memahami analisis sebagai proses
Lebih terperinciManajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemasaran. Anton Kurniawan, SP., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen
Modul ke: Manajemen Pemasaran Sistem Informasi Pemasaran Fakultas Ekonomi & Bisnis Anton Kurniawan, SP., MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Sistem Informasi Pemasaran Sistem Informasi yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media informasi dewasa ini berkembang amat pesat, baik media cetak, elektronik maupun media internet. Dalam hal ini peningkatan dalam penyampaian informasi
Lebih terperinciCatarina Cori P P, S.AB., M.Si 2 Maret 2015 Pertemuan 1
Catarina Cori P P, S.AB., M.Si 2 Maret 2015 Pertemuan 1 Buku acuan Freddy Rangkuti, 2013. Riset Pemasaran. PT Gramedia : Jakarta. Malhotra, Naresh. 2009. Riset Pemasaran. Indeks Materi pertemuan 1 Definisi
Lebih terperinciElemen Basis Data. Manajemen Sumber Daya Data. Jenis-Jenis Database. Database Operasional. Hendri Sopryadi, M.T.I 10/12/2011.
10/12/2011 Elemen Basis Data Manajemen Sumber Daya Data Database File Record Field Jenis-Jenis Database Database operasional Database terdistribusi Database eksternal Database hipermedia Database Operasional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sepeda motor saat ini banyak digunakan oleh masyarakat terutama di daerah Bekasi, perkembangan sepeda motor pada periode 2009 2013 mengalami peningkatan sebesar
Lebih terperinciBAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN. Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode
BAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode dalam fokus, yang melibatkan pendekatan, interpretif naturalistik dengan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP
PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
Lebih terperinciMengelola Informasi Pemasaran
Mengelola Informasi Pemasaran Topik Pembahasan Bagaimana cara perusahaan mengembangkan dan mengelola informasi tentang elemenelemen pasar yang penting tentang pelanggan, pesaing, produk dan program pemasaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan
Lebih terperinciTelaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH
Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH Tinjauan/ Telaah Pustaka Merupakan identifikasi dan analisis dari dokumen-dokumen yang berisi informasi yang berhubungan dengan permasalahan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Rachmawat, 2008). Menulis sebuah karya ilmiah (program S1) kemudian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal apapun selama ini identik dengan penerbitan suatu karya (Rachmawat, 2008). Menulis sebuah karya ilmiah (program S1) kemudian dipublikasikan secara meluas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat, terlebih lagi dengan adanya internet atau dunia networking. Internet
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat telah menjadi pendukung utama untuk memperoleh informasi dengan cara mudah dan cepat, terlebih lagi dengan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Dalam dunia usaha (business), kegiatan-kegiatan yang harus diselenggarakan maupun masalah-masalah yang harus diatasi sangat banyak dan masing-masing masalah tersebut tidak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan berbagai jenis metodologi penelitian. Dalam penelitian ini,
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk mengungkapkan realitas yang ada, maka seseorang dapat menggunakan berbagai jenis metodologi penelitian. Dalam penelitian ini, penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi perkembangan proses bisnis perusahaan. Kalau dulu banyak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini dunia bisnis dan teknologi telah berkembang dengan pesat. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan proses bisnis perusahaan. Kalau dulu banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 METODE PENELITIAN
BAB 2 METODE PENELITIAN 2.1 Pendekatan Penelitian Industri dairy Indonesia dinilai sangat menguntungkan. Jumlah penduduk yang besar (227 juta orang) dan tingkat konsumsi susu yang masih rendah (8.4 liter/orang/tahun
Lebih terperinciLampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja
(1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja umum untuk lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi adalah sebagai berikut. Lulusan pendidikan akademik pada: a. Program Diploma
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang berjudul Pelaksanaan
62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang berjudul Pelaksanaan Lesson Study antar guru bidang study IPA dan peranannya dalam proses peningkatan
Lebih terperinciOleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI
Oleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI ANALISIS KONDISI EKSISTING Sebelum Audit SI/TI dilakukan pengaudit selayaknya melakukan tinjauan terhadap kondisi eksisting yang ada di perusahaan dengan tujuan Mendapatkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian berikut Menurut Semiawan (2010:1), pengertian metodologi adalah sebagai kata metode dan metodologi sering dicampur adukkan dan disamakan. Padahal keduanya
Lebih terperinciPEDOMAN PENENTUAN JUDUL SKRIPSI PS. D-4 AKUNTANSI MANAJERIAL TAHUN DOWNLOAD DI :
PEDOMAN PENENTUAN JUDUL SKRIPSI PS. D-4 AKUNTANSI MANAJERIAL TAHUN 2017 DOWNLOAD DI : www.akuntansipnup.com Jenis dan Lingkup Penelitian untuk Penulisan Skripsi D4 (S1) Manajerial Dasar Penetapan 1. Politeknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang kekuatan struktur usaha Indonesia. Usaha besar yang jumlahnya sedikit namun menguasai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi terdapat garis hubungan antara atasan dan bawahan mengenai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk menciptakan koordinasi kerja dalam perusahaan perlu diciptakan wadah yang merupakan alat pemersatu yaitu struktur organisasi. Di dalam struktur organisasi terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
Lebih terperinciKaidah Pelaksanaan Kegiatan. Kawi Boedisetio
Kaidah Pelaksanaan Kegiatan pengantar Kegiatan pembangunan (masyarakat), terus menerus dilakukan dengan selalu mencari metodologi yang tepat. Selain pemilihan tema, lokus kegiatan dan jenis intervensi,
Lebih terperinciProses dan efek Media
Proses dan efek Media McQuail Buku.2 bab.17 Kita di pengaruhi oleh media, tetapi mekanismenya seperti apa masih belum jelas. Penduduk empat musim berpakaian berdasarkan ramalan cuaca, membeli sesuatu berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan judul penelitian yang digunakan yaitu Implementasi Etika Public Relations PT
Lebih terperinciMASALAH PENELITIAN. Hal yang paling krusial dalam kegiatan penelitian : Merumuskan masalah
MASALAH PENELITIAN Kegiatan penelitian mencakup dua tahap : 1. Penemuan masalah 2. Penemuan pemecahannya Hal yang paling krusial dalam kegiatan penelitian : Merumuskan masalah Definisi masalah : Situasi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian
METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Mengapa perlu penelitian? Pengetahuan manusia
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN KUALITATIF Metode pengumpulan data atau penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang berkualitas dan valid dengan tujuan agar data tersebut dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dewasa ini membutuhkan sumberdaya manusia yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis dewasa ini membutuhkan sumberdaya manusia yang terampil dengan kompetensi yang memadai yang akan menunjang pada peningkatan kompetensi dari perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia bisnis saat ini semakin ketat. Hal ini membuat para pelaku bisnis harus lebih cermat dalam penentuan strategi bisnis agar bisnisnya tetap bertahan
Lebih terperinciSoal Jawab untuk Semua Materi 1. Ada dua landasan teori dalam pendekatan akuntansi keprilakuan, yakni pendekatan Normatif ke Deskriptif dan
Soal Jawab untuk Semua Materi 1. Ada dua landasan teori dalam pendekatan akuntansi keprilakuan, yakni pendekatan Normatif ke Deskriptif dan Pendekatan Universal ke pendekatan Kontijensi. Dalam hal pendekata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien dan efektif apabila dalam seluruh proses manajemen tersebut terjadi interaksi positif
Lebih terperinciAFLY YESSIE, SE, Msi
MANAJEMEN AUDIT MATERI KULIAH TUJUAN AUDIT MANAJEMEN Penyusun Oleh: AFLY YESSIE, SE, Msi PROGRAM S1 JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Ta. 2010/2011 TUJUAN AUDIT MANAJEMEN 1 Audit manajemen
Lebih terperinciANALISIS SISTEM TAHAP ANALISIS SISTEM
ANALISIS SISTEM TAHAP ANALISIS SISTEM Digunakan untuk mendefinisikan dan menggambarkan kebutuhan pemakai secara detil, waktu spesifik dan hambatan biaya Mengikuti perencanaan sistem dan dilanjutkan rancangan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Payakumbuh. Semakin baik Locus of control individu semakin besar
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV dapat disimpulkan bahwa : 1. Locus of control menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan mempengaruhi Inovasi
Lebih terperinciILMU MANAJEMEN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Abdul Kohar Irwanto
ILMU MANAJEMEN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Abdul Kohar Irwanto Staf Pengajar: Abdul Basith Heti Mulyati Pramono D. Fewidarto Abdul Kohar Irwanto Jono Mintarto Munandar R. Dikky Indrawan Aida
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi adalah sarana atau alat dalam pencapaian tujuan, yang maksudnya adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan.
Lebih terperinciKelayakan Proyek dan Keputusan Investasi
Kelayakan Proyek dan Keputusan Investasi Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
Lebih terperinciPengembangan Sistem Informasi Materi Minggu ke 4 TAHAP ANALIS SISTEM
TAHAP ANALIS SISTEM Digunakan untuk mendefinisikan dan menggambarkan kebutuhan pemakai secara detil, waktu spesifik dan hambatan biaya Mengikuti perencanaan sistem dan dilanjutkan rancangan sistem general
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen
BAB III METODE PENELITIAN Bagian ini meliputi : lokasi penelitian, jenis dan pendekatan penelitian, subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, keabsahan penelitian,
Lebih terperinciMetodologi Riset. Pertemuan 5 : Literatur Review. Safitri Juanita, M.T.I
Metodologi Riset Pertemuan 5 : Literatur Review Safitri Juanita, M.T.I Literatur Review / Tinjauan Pustaka Uraian tentang Teori, Temuan dan Bahan Penelitian Lain sebagai landasan kegiatan penelitian Digunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI
Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. Tadris Biologi IAIN Jember PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI CHAPTER 6 Model Pengembangan Pembelajaran Kaitannya Dengan Bahan Ajar MODEL PENGEMBANGAN FOUR-D (4D) Model pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat LabSosio PUSKA Sosiologi FISIP-UI LabSosio adalah salah satu pusat kajian sosiologi di Universitas Indonesia yang memfokuskan pada analisis
Lebih terperinciMASALAH PENELITIAN. Wiley & Sons, Inc., New York, USA, hal
1 MASALAH PENELITIAN A. Pentingnya Masalah Penelitian Penelitian dapat dilihat sebagai suatu proses yang mencakup dua tahap: penemuan masalah dan pemecahan masalah. Penemuan masalah merupakan tahap penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini banyak perusahaan baru dan bermunculannya konsumen yang lebih
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini banyak perusahaan baru dan bermunculannya konsumen yang lebih kritis terhadap barang yang semakin bermutu. Dunia usaha di Indonesia sedang berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan kalau etika sebagai perangkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam hal pengupahan, Islam memberikan ketentuan dasar mengenai Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan kalau etika sebagai perangkat prinsip moral yang membedakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan interaksi simbolik. Pendekatan ini merupakan
Lebih terperinciKOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN. Oleh: Yadi Sunaryadi
KOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN Oleh: Yadi Sunaryadi Model Kolaborasi Penelitian Dosen Mahasiswa Ujian Sidang Sarjana Publikasi bersama Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telepon gengam (ponsel/telepon seluler) telah berkembang menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Bagi sebagian orang, kehadiran
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN PROSEDUR PERUMUSAN
PENGERTIAN DAN PROSEDUR PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN Masalah biasa didefinisikan sebagai kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, atau kesenjangan antara teori dengan praktik, kesenjangan antara cita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan negara lain. Salah satu cara untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan suatu penghambat bagi perkembangan dan aktivitas perusahaan-perusahaan di Indonesia
Lebih terperinci