PENERAPAN TEORI FUNGSIONALISME PADA PENERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH TEKNOLOGI INFORMASI. Abstrak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN TEORI FUNGSIONALISME PADA PENERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH TEKNOLOGI INFORMASI. Abstrak"

Transkripsi

1 PENERAPAN TEORI FUNGSIONALISME PADA PENERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH TEKNOLOGI INFORMASI Zainal Arifin Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Muhammadiyah Surakarta za135@ums.ac.id Abstrak Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penerapan teori fungsionalisme untuk menerjemahkan istilah-istilah teknologi informasi. Data berupa istilah-istilah teknologi informasi baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia, sedangkan sumber data berupa dokumen dan informan. Dokumen dalam penelitian ini berupa buku panduan Quick Start Guide SM- J500G/DS terjemahannya Panduan Singkat SM-J500G/DS. Informan adalah ahli dalam bidang linguistik penerjemahan, teknologi informasi, dan bahasa Indonesia. Data dikumpulkan dengan teknik simak-catat, wawancara, dan kuesioner mendalam. Validasi data menggunakan teknik trianggulasi teori dan data atau sumber. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menghasilkan terjemahan yang berkualitas dengan menggunakan teori fungsionalisme, penerjemahan istilah-istilah teknologi informasi menggunakan berbagai strategi, 1) strategi pengalihan, 2) strategi penyerapan dengan pengubahan ejaan, dan 3) strategi penyerapan tanpa pengubahan ejaan. Katakunci: fungsionalisme teori, penerjemahan, istilah, teknologi informasi PENDAHULUAN Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi khususnya dari berbagai penjuru dunia menyebabkan kegiatan penerjemahan merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan temuan-temuan teknologi informasi agar dapat dinikmati oleh bangsabangsa lain. Translation has a major role in the dissemination of science, and definitely this worldwide role for transfer of knowledge cannot be ignored (Tabrizi dan Pezeshki, 2015). Kegiatan penerjemahan tersebut dapat digunakan untuk menjembatani para pengguna teknologi informasi yang kurang menguasai keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan membaca khususnya teks-teks berbahasa Inggris tulis. Namun demikian, penerjemahan istilah-istilah teknologi informasi dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Hal tersebut dikarenakan penerjemahan bukan merupakan sekadar pengalihan bahasa; pada dasarnya penerjemahan merupakan pengalihan makna atau pesan dari teks bahasa sumber ke bahasa sasaran. Ibn Manzoor (dalam Soori, 2015) menyatakan bahwa translation is the process of translating words or text from one language into another. Nida (dalam Soori, 2015) menyatakan sebagai berikut: translation consists of reproducing in the receptor language the closest natural equivalent of the source language message, first in terms of meaning and secondly in terms of style. Menemukan padanan makna terjemahan merupakan prioritas dalam pengalihan teks bahasa sumber ke bahasa sasaran selain menyangkut gaya ( style). Menurut Larsen (2008), translation consists of studying the lexicon, grammatical structure communication situation, and cultural context of source language text, analyzing it in order to determine its meaning and then reconstructing this same meaning using the lexicon and grammatical structure that are appropriate in the receptor language. Penerjemahan merupakan pengalihan pesan atau makna teks dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Zhang (2012: 2342) menyatakan bahwa 475

2 translation merely as linguistic transference of meaning from one language to another. They put too much value on fidelity and faithfulness of the translated text to the source text. Menurut teori fungsionalme, penerjemahan merupakan upaya untuk mempertahankan makna dan budaya bahasa sumber yang selaras dengan sistem bahasa sasaran. Dengan kata lain, terjemahan yang berkualitas semestinya mengalihkan makna teks dan budaya bahasa sumber; dan budaya bahasa pembaca teks terjemahan memilki cara yang sama seperti pembaca teks aslinya. Yue (2013 ) menyatakan sebagai berikut: functionalism tehory believes that a proper translation is an endeavor to maintain the flavor of source text during the language transfer while not violating the target language system. In other words, a good translation should deliver the source text meaning as well as the source-culture imbedded in the language and the audience of the target language and target-culture feel the same way as the source text audience about the text. Liu (2013) menyatakan bahwa teori fungsionalisme yang muncul tahun 1970an di Jerman telah digunakan sebagai pedoman untuk menganalisis permasalahnpermasalahan dalam bidang penerjemahan. Sebagai inti Skopostheorie, teori fungionalisme menganggap bahwa penerjemahan merupakan tindakan komunikasi. Teori ini sangat efektif untuk memecahkan beberapa permasalahan praktik penerjemahan. Terjemahan yang berkaualitas adalah karya yang mampu menghasilkan fungsi yang sama dengan bahasa sumber. Namun demikian, menemukan padan makna teks bahasa sumber yang dialihkan ke teks bahasa sasaran seringkali dihadapkan dengan permasalahan ketidasepadanan. Hal ini dikarenakan teks atau istilah bahasa Inggris seringkali tidak ditemukan maknanya dalam bahasa Indonesia. Dengan kata lain, penerjemah seringkali dihadapkan dengan permasalahan lexical gaps atau culture gaps yang menyebabkan istilah teknologi tersebut tidak ditemukan padanan maknanya dalam bahasa Indonesia. The various levels of technology development in countries can create major lexical gaps between source language (SL) and target language (TL), it can be said that the physical environment of a speech community is also involved in creating lexical gaps in the sense that words are made by speakers to refer to objects around us (Al-Ghazali, 2012). Baker (1995: 21) menyatakan bahwa the source-language word may express a concept which is totally unknown in the target language. Secara lebih jauh, Baker (1995: 21) menyatakan bahwa The sourcelanguage word may express a concept which is totally unknown in the target language. Nida (dalam Nababan, 2010: 5) menyatakan bahwa:... translators are permanently faced with the problems of how to treat the cultural aspects implicit in a source text and finding the most appropriate technique of successfully conveying these aspects in the target language. Oleh karenanya, untuk mengatasi permasalahan ketidaksepadanan ini perlu mempertimbangkan penggunaan berbagai strategi penerjemahan yang diharapkan mampu menghasilkan terjemahan yang berkualitas. Hasil penelitian Tuan (2011) yang berjudul Strategies to Translate Information Technology (IT) Terms menyatakan bahwa strategi penerjemahan dalam mengalihkan pesan istilah-istilah IT meliputi direct borrowing, loan translation, literal translation, modulation, transposition, dan adapation. Hasil penelitian Arifin (2013) menunjukkan bahwa dalam mengalihkan istilah budaya khusus penerjemah menggunakan strategi penerjemahan seperti translation by cultural substitution, translation by loanwords with explanation, translation loanwords without explanation, translation by loanwords with definition, translation by loanwords and cultural substitution, dan translation by loanwords and transfer. Baker (1995: 26-42) menyatakan bahwa strategi yang dapat digunakan dalam penerjemahan istilah-istilah asing adalah 476

3 sebagai berikut: 1) Translation by a more general word (superordinate), 2) translation by a more neutral/less expressive word, 3) translation by cultural substitution, 4) translation by or loanword plus explanation, 5) translation by paraphrase using a related word, 6) translation by paraphrase using unrelated word, 7) translation by omission, and 8) translation by illustration. Hasil penelitian Tabrizi, dkk. (2015) menyatakan sebagai berikut loan word, loan translation, loanblend were the most prominent strategies to cope with new lexicons; in addition, it also showed that loan translation had the highest rate of usage (68.5%) among other techniques and in scientific contexts it is widely preferred. METODE PENELITIAN Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penerapan teori fungsionalisme untuk penerjemahan istilahistilah teknologi informasi. Data berupa istilah-istilah teknologi informasi baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia, sedangkan sumber data berupa dokumen dan informan. Dokumen dalam penelitian adalah buku panduan Quick Start Guide SM-J500G/DS terjemahannya Panduan Singkat SM-J500G/DS. Informan adalah ahli dalam bidang linguistik penerjemahan, teknologi informasi, dan bahasa Indonesia. Data dikumpulkan dengan teknik simak-catat, wawancara, dan kuesioner mendalam. Validasi data menggunakan teknik trianggulasi teori dan data atau sumber. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Mengacu pada hasil analisis data terjemahan istilah-istilah teknologi informasi, berikut pemaparan penerapan teori fungsionalisme. Dengan menggunakan teori ini, penerjemah seringkali menghadapi permasalahan ketidaksepadanan dikarena lexical gaps or culture gaps. Oleh karenanya, perlu berbagai strategi penerjemahan untuk mengalihkan istilahistilah teknologi informasi. Strategi tersebut meliptui strategi pengalihan, penyerapan dengan pengubahan ejaan dan penyerapan tanpa pengubahan ejaan. 1. HASIL ANALISIS a. Strategi Pengalihan Dengan strategi pengalihan ini, istilah-istilah teknologi informasi dialihkan maknanya ke bahasa Indonesia. Dengan kata lain, istilah tersebut memiliki padanan maknanya dalam bahasa Indonesia. Misalnya, istilah device dialihkan maknanya menjadi perangkat. Frasa power key, back key, dan recent key masingmasing dialihkan maknanya menjadi tombol daya, tombol terbaru, dan tombol terbaru. Makna istilah settings dalam bahasa Inggris menjadi pengaturan dan setelan dalam bahasa Indonesia. Istilah installing dan charging masing-masing dialihkan menjadi memasang dan mengisi. Istilah mobile device dan mobile diterjemahkan menjadi perangkat seluler dan ponsel. Frasa device model dialihkan maknanya menjadi jenis perangkat. Istilah sound & vibration diterjemahkan menjadi suara dan getaran. Istilah message dan display masing-masing makanya menjadi pesan dan tampilan. Kata storage dialihkan maknanya menjadi penyimpanan. Frasa mobile network diterjemahkan menjadi jaringan seluler. Frasa service provider diterjemahkan menjadi penyedia layanan. Frasa multipurpose jack dialihkan maknanya menjadi konektor multifungsi. Istilah flash dan light masing-masing dialihkan maknanya menjadi cahaya kilat dan lampu. b. Strategi Penyerapan dengan Dengan strategi ini, istilah-istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris tidak dialihkan ke bahasa Indonesia, melainkan istilah tersebut diserap dengan mengubah ejaan. Misalnya, istilah information diserap dengan mengubah ejaannya menjadi informasi. Istilah battery diserap menjadi baterai. Frasa electric socket diserap menjadi soket listrik. Istilah accessories dan electronic masing-masing 477

4 diserap menjadi aksesori dan elektronik. Frasa USB cable menjadi kabel USB. Frasa software version diserap menjadi versi perangkat lunak. Kata version dalam frasa tersebut tidak diterjemahkan, melainkan diserap ke bahasa Indonesia. Istilah gallery dan contacts masing-masing diserap menjadi galeri dan kontak. Istilah applications diserap menjadi aplikasi. Istilah notifications diserap menjadi notifikasi. c. Strategi Penyerapan tanpa Dengan strategi ini, istilah-istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris tidak dialihkan maknanya ke bahasa Indonesia, melainkan istilah tersebut diserap tanpa mengubah ejaannya. Dengan kata lain, penerjemah menulis istilah tersebut dalam bahasa Indonesia sama seperti istilah aslinya. Misalnya, istilah data dan volume tidak berubah ejaannya dalam bahasa Indonesia. Istilah Internet tetap menjadi Internet dalam bahasa Indonesia. Seperti halnya dalam bahasa Inggris, kata microsim tetap microsim. Frasa SIM or USIM cards menjadi kartu SIM atau USIM. Sekalipun kata cards diterjemahkan menjadi kartu dalam bahasa Indonesia, inisial SIM dan USIM sama seperti dalam bahasa Inggris. Kata home dalam home key tidak diterjemahkan, namun diserap ke bahasa Indonesia tanpa mengubah ejaannya, meskipun kata key dialihkan maknanya menjadi tombol. Istilah web browser diserap menjadi browser web. Penerjemah hanya mengubah struktur frasa tersebut dengan menyesuaikan kaidah struktur bahasa Indonesia. Kata charger tidak berubah dalam bahasa Indonesia. Penerjemah menulis kata tersebut sama seperti istilah aslinya. Isilah folder, gmail, dan WhatsApp tetap sama penulisannya dalam bahasa Indonesia. Demikian pula, frasa play store ditulis sama seperti istilah aslinya. Kata reset dalam backup and reset tetap sama penulisannya dalam bahasa Indonesia, sekalipun kata backup diterjemahkan menjadi cadangkan. 2. PEMBAHASAN Sebagai upaya untuk menghasilkan karya terjemahan yang berkualitas (yaitu sepadan, terbaca, dan berterima dalam bahasa Indonesia), penerjemah mengalihkan makna atau pesan istilahistilah teknologi informasi dengan menerapkan teori fungsionalisme. Oleh karena, untuk menindaklanjuti penerapan teori tersebut yang dikarenakan permasalahan ketidaksepadanan, penerjemah menggunakan berbagai strategi. Strategi tersebut meliputi 1) strategi pengalihan, 2) strategi penyerapan dengan pengubahan ejaan, dan strategi penyerapan tanpa pengubahan ejaan. a. Strategi Pengalihan Dengan strategi pengalihan ini, penerjemah mengalihkan makna atau pesan istilah-istilah teknologi ke bahasa Indonesia. Strategi pengalihan sejalan dengan hasil penelitian Tabrizi, dkk. (2015) yang menyatakan sebagai berikut loan word, loan translation, loanblend were the most prominent strategies to cope with new lexicons; in addition, it also showed that loan translation had the highest rate of usage (68.5%) among other techniques and in scientific contexts it is widely preferred. Demikian pula, hasil penelitian Tuan (2011) menyatakan bahwa strategi penerjemahan istilah-istilah teknologi direct borrowing, loan translation, literal translation, modulation, transposition, dan adapation. Dalam proses pengalihan ini, penerjemah berupaya untuk menemukan kesepadanan makna istilah tersebut dengan mempertimbangkan dua kriteria lain, yaitu keterbacaan dan keberterimaan. Istilah kesepadanan yang dimaksud berkaitan dengan sejauh mana makna terjemahan istilah teknologi informasi selaras dengan istilah aslinya dalam bahasa Inggris; istilah keterbacaan menyangkut derajat kemudahan makna terjemahan istilah teknologi informasi mudah dipahami oleh pembaca; istilah keberterimaan berkaitan dengan sejauh mana makna terjemahan istilah teknologi informasi sesuai dengan kaidah struktur dan gramatikal bahasa Indonesia. Khususnya menyangkut istilah 478

5 keberterimaan terjemahan, penerjemah berupaya mengalihkan istilah teknologi informasi ke bahasa Indonesia dengan mempertimbangkan kebenaran penulisan dan unsur serapan sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Misalnya, istilah device, display, dan sound yang masing-masing dialihkan maknanya ke bahasa Indonesia menjadi perangkat, tampilan, dan suara, penerjemah menggunakan strategi pengalihan ini dengan mengedepankan kesepadanan, keterbacaan, dan keberterimaan. Dengan strategi ini, penerjemah berasumsi bahwa istilah perangkat, tampilan, dan suara merupakan kata yang lazim dalam bidang tekonologi informasi sehingga terjemahan istilah tersebut mudah dipahami khususnya oleh para pengguna telepon seluler Samsung. Terlebih lagi, telepon seluler sebagai salah satu perangkat teknologi informasi secara langsung sedang mereka pegang dan gunakan, sehingga pembeca tidak akan merasa kesulitan memahami makna istilah perangkat tersebut. Demikian pula, kata perangkat, perangkat, dan suara ditulis sebagai satuan lingual kata yang diasumsikan sudah berterima benar sesuai dengan pedoman penulisan kata. Demikian pula istilah-istilah tersebut masih tetap bertahan dalam bahasa Indonesia. Dengan kata lain, penejemah mampu mempertahakan jenis nomina dalam bahasa Inggris tetap nomina dalam bahasa Indonesia. Hal ini sejalan dengan pendapatnya Widyamartaya (1991: 62-80) yang menyatakan bahwa Dalam menerjemahkan istilah asing sedapat mungkin kategori gramatikalnya, misalnya kata benda diterjemahkan juga dengan kata benda, kata sifat dengan kata sifat, kata kerja dengan kata kerja. Contoh lain, istilah settings yang dialihkan maknanya menjadi pengaturan, penerjemah menerapkan strategi ini karena istilah tersebut ditemukan dalam bahasa Indonesia. Sekalipun istilah aslinya bermakna nomina jamak (yaitu, penambahan ejaan s pada akhir kata tersebut), terjemahannya menjadi nomina tunggal dalam bahasa sasaran. Hal ini menunjukkan bahwa dengan strategi pengalihan, terjadi pergeseran terjemahan. Namun demikian, penulisan kata pengaturan sebagai satuan lingual kata tidak mengalami pergeseran, yaitu keduanya settings dan pengaturan adalah kata. Oleh karenanya, dalam menerjemahkan istilah tersebut dengan strategi pengalihan, penerjemah dalam mengalihkan makna atau pesan ke bahasa sasaran perlu didukung dengan kemampuan memahami gramatikal kedua bahasa, yaitu bahasa sumber dan bahasa sasaran, khususnya berkaitan dengan kaidah pembentukan nomina tunggal menjadi nomina jamak. Frasa service provider yang diterjemahkan menjadi penyedia jasa merupakan terjemahan yang menyebabkan pergeseran struktur frasa. Pergeseran yang demikian dikarenakan perbedaan struktur gramatikal antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Dengan demikian, pergeseran ini merupakan keniscayaan atau hal yang tidak dapat dihindari oleh penerjemah. Secara umum, struktur frasa bahasa Inggris secara berurutan terdiri dari modifier + head, sedangkan struktur frasa bahasa Indonesia terdiri dari head + modifier. Oleh karena itu, dengan strategi pengalihan dalam menerjemahkan istilah teknologi, penerjemah harus mampu memahami perbedaan struktur gramatikal kedua bahasa tersebut. Demikian pula frasa device model, back key, quick settings, recents key, dan mobile network yang masing-masing dimaknai menjadi jenis perangkat, tombol kembali, pengaturan cepat, tombol terbaru dan jaringan seluler. Perbedaan struktur frasa tampak pada kedua bahasa tersebut. b. Strategi Penyerapan dengan Setrategi penerapan dengan pengubahan ejaan merupakan strategi lain yang digunakan oleh penerjemah untuk mengalihkan makna istilah-istilah teknologi informasi dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Pada dasarnya, strategi tersebut 479

6 menyebabkan penerjemah tidak mengalihkan makna ke bahasa Indonesia, melainkan penerjemah hanya menyerapa istilah tersebut dengan mengubah ejaannya sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Misalnya, istilah accessorries dan contacts yang masingmasing menjadi aksesori dan kontak, penulisannya dalam bahasa Indonesia dengan mengubah ejaan. Hasil penyerapan ini menunjukkan bahwa bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk aslinya. Hal ini sejalan dengan pendapatnya Widyamartaya (1991: 62-80) yang menyatakan bahwa Penerjemah menyerap kata asing tersebut dengan merubah ejaan asing sepenuhnya menurut Pedoman Umum Pembentukan Istilah sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Istilah applications, notifications, battery, gallery, dan cable yang masingmasing dialihkan dengan mengubah ejaanya menjadi aplikasi, notifikasi, battery, galeri, dan kabel, penerjemah tidak menemukan padanan maknanya dalam bahasa Indonesia, sehingga penerjemah hanya melakukan penyerapan dengan mempertimbangkan kebenaran penulisan ejaan dalam bahasa Indonesia. Hal ini dapat terjadi dikarenakan seandainya istilah tersebut dimaknai dalam bahasa Indonesia, substansi makna yang melekat pada istilah tersebut akan hilang dan bahkan sangat sulit dipahami oleh pembaca teks terjemahan. Selain itu, strategi ini menuntut penerjemah untuk memahami kesepadanan makna istilah teknologi tersebut, khususnya nomina jamak dalam bahasa Inggris diserap ke bahasa Indonesia menjadi nomina tunggal. Istilah phone dan account yang masing-masing ditejemahkan menjadi telepon dan akun, istilah tersebut diserap dengan mengubah ejaan. Khususnya kata phone, penerjemah menambah kata tele, yang berarti jauh, jarak jauh: telekomunikasi (KBBI). c. Strategi Penyerapan tanpa Dengan strategi penyerapan tanpa pengubahan ejaan, pada adsarnya istilahistilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris tidak dialihkan ke bahasa Indonesia, namun penerjemah hanya menyerap istilah tersebut sama seperti istilah aslinya. Misalnya, kata volume, Internet, data, headset, wallpaper, WhatsApp, folder, dan play store, istilah ini diserap dengan tidak mengubah apapun baik ejaan maupun huruf. Kata Internet yang diawali dengan huruf kapital I dalam bahasa Inggris tetap kapital dalam bahasa Indonesia. Demikian pula, kata yang diawali dengan huruf kapital W dan A tetap kapital dalam bahasa Indonesia. Kata terminals dalam istilah battery terminals menjadi terminal pada dasarnya tidak dialihkan, namun terjadi pergeseran nomina jamak menjadi nomina tunggal. Frasa web browser yang diserap menjadi browser web menyebabkan pergeseran struktur frasa. Kata web dalam web browser dalam bahasa Inggris mendahului browser, sedangkan dalam bahasa Indonesia kata browser mendahului web. Sekalipun penerjemah tidak mengalihkan makna istilah tersebut, struktur frasa tersebut berbeda dengan istilah aslinya. KESIMPULAN Penerjemahan merupakan pengalihan makna atau pesan teks bahasa sumber ke bahasa sasaran. Pada dasarnya, makna atau pesan inilah yang harus dialihkan, bukan sekadar mengalihkan bahasa yang dapat menyebabkan teks terjemahan tidak berkualitas. Untuk menghasilkan terjemahan yang berkulitas, dalam menerjemahkan istilah-istilah teknologi dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia penerjemah dapat menggunakan teori fungsionalisme dengan berbagai strategi penerjemahan, yaitu 1) strategi pengalihan, 2) strategi penyerapan dengan pengubahan ejaan, dan 3) strategi penyerapan tanpa pengubahan ejaan. Strategi pengalihan digunakan karena istilah teknologi informasi ditemukan 480

7 padanan maknanya dalam bahasa Indonesia. Strategi penyerapan dengan pengubahan ejaan diterapkan karena istilah tersebut dapat diserap sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Strategi penyerapan tanpa pengubahan ejaan digunakan dikarenakan istilah tersebut tidak dapat diserap ke bahasa Indonesia. Kedua strategi penyerapan ini dimaksudkan untuk mempertahankan keselarasan makna antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. REFERENSI Al-Ghazali, F. M. (2012). Lexical Gaps in Arabic to English Translation. Sayyab Translation Journal (STJ), 4, Baker, Mona In Other Words: a course on book translation. Routledge: London. Larsen, M., L Translation theory and Practice. John Benjamins Publishing Company, New York. Liu, Dongmeng Liu The Strategies in C-E Translation of Public Sign Based on the Study of Public Sign Translation of Qingdao. Theory and Practice in Language Studies, Vol. 3, No. 6, pp , June ACADEMY PUBLISHER Manufactured in Finland. doi: /tpls Luo Xuanmin, Li Shiwang Some Thoughts on Public Sign Translation. Chinese translators Journal, 4, Nababan.,M.R View all articles. Diunduh pada tanggal 15 Juni 2010, jam dari an-dan-budaya. Nord, C Text analysis in translation: Theory, methodology, and didactic application of a model for translation-oriented text analysis (2 nd ed.). Beijing: Foreign Language Teaching and Research Press. Soori, Hasan Methods of Translating Different Cultural Categories and Elements in Nahj ul Balagheh. Theory and Practice in Language Studies, Vol. 5, No. 9, pp , September 2015 DOI: ISSN Tabrizi, dkk yang berjudul Strategies Used in Translation of Scientific Texts to Cope with Lexical Gaps (Case of Biomass Gasification and Pyrolysis Book)ISSN Theory and Practice in Language Studies, Vol. 5, No. 6, pp , June Tuan, Luon Trung Strategies to Trasnlate Information Technology IT Terms. Finland: Academic Publisher. Widyamartaya, A Seni Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisius. Yue, Siwei Functionalism Theory Applied in C-E Translation of Chinese Food Culture Text. Theory and Practice in Language Studies, Vol. 3, No. 1, pp , January ACADEMY PUBLISHER Manufactured in Finland. doi: /tpls ISSN Zhang, Baicheng (2012). On Chinese- English Translation of Cultureloaded Tourism Publicities: A Perspective of Cultural Manipulation. Theory and Practice in Language Studies, Vol. 2, No. 11, pp , November ACADEMY PUBLISHER Manufactured in Finland. doi: /tpls ACADEMY PUBLISHER. ISSN

Strategi Penerjemahan Istilah-Istilah Fonetik dalam Buku Teks A Course in Phonetics oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMS

Strategi Penerjemahan Istilah-Istilah Fonetik dalam Buku Teks A Course in Phonetics oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMS Strategi Penerjemahan Istilah-Istilah Fonetik dalam Buku Teks A Course in Phonetics oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMS Zainal Arifin 1, Leni Mei Munah 2, Dilla Marstiani

Lebih terperinci

KESEPADANAN TERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH TEKNOLOGI INFORMASI DALAM TEKS SAMSUNG: QUICK START GUIDE (DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA)

KESEPADANAN TERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH TEKNOLOGI INFORMASI DALAM TEKS SAMSUNG: QUICK START GUIDE (DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA) KESEPADANAN TERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH TEKNOLOGI INFORMASI DALAM TEKS SAMSUNG: QUICK START GUIDE (DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA) Zainal Ari in Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN FUNDAMENTAL STRATEGI PENERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH BUDAYA POLITIK DALAM BUKU TEKS CIVIC CULTURE DAN TERJEMAHANNYA BUDAYA POLITIK

LAPORAN PENELITIAN FUNDAMENTAL STRATEGI PENERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH BUDAYA POLITIK DALAM BUKU TEKS CIVIC CULTURE DAN TERJEMAHANNYA BUDAYA POLITIK Bidang Ilmu: 613/Humaniora LAPORAN PENELITIAN FUNDAMENTAL STRATEGI PENERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH BUDAYA POLITIK DALAM BUKU TEKS CIVIC CULTURE DAN TERJEMAHANNYA BUDAYA POLITIK Drs. Zainal Arifin, M.Hum.

Lebih terperinci

EQUIVALENCE STRATEGIES IN TRANSLATING SLANG IN THE NOVEL AKEELAH AND THE BEE BY SAPARDI DJOKO DAMONO

EQUIVALENCE STRATEGIES IN TRANSLATING SLANG IN THE NOVEL AKEELAH AND THE BEE BY SAPARDI DJOKO DAMONO EQUIVALENCE STRATEGIES IN TRANSLATING SLANG IN THE NOVEL AKEELAH AND THE BEE BY SAPARDI DJOKO DAMONO A THESIS BY RINA SARI NAINGGOLAN REG. NO. 080705042 DEPARTMENT OF ENGLISH FACULTY OF CULTURAL STUDIES

Lebih terperinci

2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta KESEPADANAN, KETERBACAAN DAN KEBERTERIMAAN TERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH PENELITIAN DALAM BUKU TEKS RESEARCH METHODS FOR BUSINESS: A SKILL BUILDING APPROACH Djoko Srijono 1) dan Zainal Arifin 2) 1 Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik, merupakan sebuah ilmu yang mepelajari tentang bahasa secara

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik, merupakan sebuah ilmu yang mepelajari tentang bahasa secara 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Linguistik, merupakan sebuah ilmu yang mepelajari tentang bahasa secara verbal. Tentunya ilmu bahasa atau sering disebut linguistik memiliki cabangcabang ilmu bahasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan adalah kegiatan mengalihkan pesan secara tertulis dari teks suatu

BAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan adalah kegiatan mengalihkan pesan secara tertulis dari teks suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerjemahan adalah kegiatan mengalihkan pesan secara tertulis dari teks suatu bahasa ke bahasa yang lain. Teks yang diterjemahkan disebut Teks Sumber (Tsu) dan bahasanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seorang anak yang sudah terbiasa dibacakan ataupun membaca buku cerita

BAB I PENDAHULUAN. Seorang anak yang sudah terbiasa dibacakan ataupun membaca buku cerita BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang anak yang sudah terbiasa dibacakan ataupun membaca buku cerita sendiri bisa menjadikannya sebagai sahabat. Buku cerita memberikan informasi kepada anak tentang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN ROAD MAP PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai relevansi dengan penelitian Arifin yang berjudul Analisis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN ROAD MAP PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai relevansi dengan penelitian Arifin yang berjudul Analisis BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN ROAD MAP PENELITIAN A. Tinjauan Pustaka 1. Penelitian yang Relevan Penelitian ini mempunyai relevansi dengan penelitian Arifin yang berjudul Analisis Terjemahan Istilah-Istilah

Lebih terperinci

STRATEGI PENERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM BUKU TEKS MANAGEMENT ACCOUNTING

STRATEGI PENERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM BUKU TEKS MANAGEMENT ACCOUNTING STRATEGI PENERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM BUKU TEKS MANAGEMENT ACCOUNTING Zainal Arifi 1, Eva Kartika Ayu Ningrum 2 dan Aris Rahmanto 3 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Bahasa sangat

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Bahasa sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang digunakan untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Bahasa sangat beranekaragam

Lebih terperinci

164 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI

164 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI STRATEGI PENERJEMAHAN PENANDA KOHESI RUJUKAN PRONOMINA DALAM TEKS MANAGEMENT ACCOUNTING Zainal Ari n dan Hariyanto Universitas Muhammadiyah Surakarta Email: zainal_ari n@ums.ac.id Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini, penulis akan mengemukakan beberapa teori mengenai pengertian

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini, penulis akan mengemukakan beberapa teori mengenai pengertian Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini, penulis akan mengemukakan beberapa teori mengenai pengertian penerjemahan dan metode penerjemahan yang akan digunakan untuk menganalisis data pada Bab 3. Seperti dikutip

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanah liat, clay juga ada yang terbuat dari bermacam-macam bahan tetapi adonannya

BAB I PENDAHULUAN. tanah liat, clay juga ada yang terbuat dari bermacam-macam bahan tetapi adonannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Clay dalam arti yang sesungguhnya adalah tanah liat, namun selain terbuat dari tanah liat, clay juga ada yang terbuat dari bermacam-macam bahan tetapi adonannya memiliki

Lebih terperinci

Satu alat penting yang tidak dapat Anda tinggalkan adalah kamus teknis tentang topik yang sedang Anda terjemahkan. Dengan kamus itu, Anda dapat

Satu alat penting yang tidak dapat Anda tinggalkan adalah kamus teknis tentang topik yang sedang Anda terjemahkan. Dengan kamus itu, Anda dapat ix M Course Overview ata kuliah Translation 6 bertujuan memberikan bekal kemampuan menerjemahkan teks berbahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan sebaliknya secara akurat, tepat dan wajar. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terkadang orang menghadapi kesulitan dalam memahami isi atau makna

BAB I PENDAHULUAN. Terkadang orang menghadapi kesulitan dalam memahami isi atau makna BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terjemahan dapat dipahami sebagai sebuah proses penyampaian pesan dalam sumber bahasa tertentu yang ditransformasikan ke dalam bahasa lain agar dapat dipahami oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan merupakan suatu kegiatan transformasi bentuk yakni

BAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan merupakan suatu kegiatan transformasi bentuk yakni BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penerjemahan merupakan suatu kegiatan transformasi bentuk yakni kegiatan mengubah bentuk bahasa yang satu ke bahasa yang lain. Dalam The Merriam Webster Dictionary

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA. Terjemahan Beranotasi Buku Just Tell Me What to Say ke Bahasa Indonesia TESIS IKA KARTIKA AMILIA NPM

UNIVERSITAS INDONESIA. Terjemahan Beranotasi Buku Just Tell Me What to Say ke Bahasa Indonesia TESIS IKA KARTIKA AMILIA NPM UNIVERSITAS INDONESIA Terjemahan Beranotasi Buku Just Tell Me What to Say ke Bahasa Indonesia TESIS IKA KARTIKA AMILIA NPM 0706182192 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI LINGUISTIK DEPOK JULI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa dari tingkat kata, frasa hingga teks untuk menyampaikan makna teks

BAB I PENDAHULUAN. bahasa dari tingkat kata, frasa hingga teks untuk menyampaikan makna teks BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era kemajuan teknologi dewasa ini semakin banyak terjemahan bahasa dari tingkat kata, frasa hingga teks untuk menyampaikan makna teks bahasa sumber (TSu) ke dalam

Lebih terperinci

AN ANALYSIS OF DIFFICULTY LEVEL IN TRANSLATING METAPHORICAL EXPRESSION FOUND IN READER S DIGEST

AN ANALYSIS OF DIFFICULTY LEVEL IN TRANSLATING METAPHORICAL EXPRESSION FOUND IN READER S DIGEST AN ANALYSIS OF DIFFICULTY LEVEL IN TRANSLATING METAPHORICAL EXPRESSION FOUND IN READER S DIGEST A Thesis Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Sastra Degree in the

Lebih terperinci

RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI

RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI ABSTRAK RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI: Keefektifan Pembelajaran dengan Pendekatan Bottom-up dan Top-down dalam Pemahaman Membaca Teks Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP N 3 Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bernama Hamuro Rin. Pria kelahiran Kitakyushu, Jepang ini memulai debutnya

BAB I PENDAHULUAN. bernama Hamuro Rin. Pria kelahiran Kitakyushu, Jepang ini memulai debutnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Novel Higurashi no Ki merupakan salah satu karya penulis terkenal bernama Hamuro Rin. Pria kelahiran Kitakyushu, Jepang ini memulai debutnya sebagai penulis pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, manfaat penelitian, dan kerangka teori yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, manfaat penelitian, dan kerangka teori yang digunakan. BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kerangka teori yang digunakan. 1.1 Latar Belakang Penelitian Masyarakat yang

Lebih terperinci

KAJIAN TERJEMAHAN UNGKAPAN BUDAYA DALAM KISAH SENGSARA YESUS KRISTUS PADA ALKITAB DUA BAHASA YANG BERJUDUL ALKITAB KABAR BAIK GOOD NEWS TESIS

KAJIAN TERJEMAHAN UNGKAPAN BUDAYA DALAM KISAH SENGSARA YESUS KRISTUS PADA ALKITAB DUA BAHASA YANG BERJUDUL ALKITAB KABAR BAIK GOOD NEWS TESIS KAJIAN TERJEMAHAN UNGKAPAN BUDAYA DALAM KISAH SENGSARA YESUS KRISTUS PADA ALKITAB DUA BAHASA YANG BERJUDUL ALKITAB KABAR BAIK GOOD NEWS TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat

Lebih terperinci

TEORI SKOPOS DAN TRANSLATION BRIEF DALAM PENERJEMAHAN

TEORI SKOPOS DAN TRANSLATION BRIEF DALAM PENERJEMAHAN The 1st International Conference on Language, Literature and Teaching ISSN 2549-5607 TEORI SKOPOS DAN TRANSLATION BRIEF DALAM PENERJEMAHAN Anam Sutopo Universitas Muhammadiyah Surakarta anam.sutopo@ums.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Negara Jepang adalah salah satu negara yang kerap dijadikan acuan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Negara Jepang adalah salah satu negara yang kerap dijadikan acuan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Jepang adalah salah satu negara yang kerap dijadikan acuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi, dibalik kemajuan teknologinya yang pesat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pergaulan dan mempengaruhi kehidupan untuk berkomunikasi dalam masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. pergaulan dan mempengaruhi kehidupan untuk berkomunikasi dalam masyarakat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Bahasa sangatlah penting, karena merupakan penghubung dalam setiap pergaulan dan mempengaruhi kehidupan untuk berkomunikasi dalam masyarakat. Pada setiap bangsa,

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN INFORMASI TEKS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ALPHA-QWERTY REVERSE

PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN INFORMASI TEKS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ALPHA-QWERTY REVERSE PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN INFORMASI TEKS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ALPHA-QWERTY REVERSE DESIGN OF TEXT INFORMATION SECURITY APPLICATION USING CRYPTOGRAPHIC ALGORITHM OF ALPHA-QWERTY

Lebih terperinci

Semua hak cipta. Hak cipta yang lainnya tetap menjadi milik masing-masing.

Semua hak cipta. Hak cipta yang lainnya tetap menjadi milik masing-masing. Copyright 2014 by ZTE Mobile Telecom Company. Pernyataan Hak Cipta Hak cipta buku manual ini milik SHENZHEN ZTE Mobile Telecom Co., LTD. Tanpa ijin tertulis dari pemilik hak cipta, tidak ada bagian dari

Lebih terperinci

PERGESERAN BENTUK DALAM TERJEMAHAN ARTIKEL DI MAJALAH KANGGURU INDONESIA

PERGESERAN BENTUK DALAM TERJEMAHAN ARTIKEL DI MAJALAH KANGGURU INDONESIA PERGESERAN BENTUK DALAM TERJEMAHAN ARTIKEL DI MAJALAH KANGGURU INDONESIA Dewi Nurmala 1, Alfitriana Purba 2 1,2 Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Jl. Garu II No. 93 Medan Sumatera Utara email:

Lebih terperinci

Problematika dalam pembelajaran penerjemahan

Problematika dalam pembelajaran penerjemahan Linguista, Vol.1, No.1, Juni 2017, hal 30-35 ISSN (print): 2579-8944; ISSN (online): 2579-9037 Avaliable online at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/linguista 30 Problematika dalam pembelajaran

Lebih terperinci

TERJEMAHANNYA DALAM SUBTITLE FILM KUNGFU PANDA I

TERJEMAHANNYA DALAM SUBTITLE FILM KUNGFU PANDA I ANALISIS IMPERATIVE SENTENCES DAN KUALITAS TERJEMAHANNYA DALAM SUBTITLE FILM KUNGFU PANDA I TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Linguistik Penerjemahan

Lebih terperinci

AN ANALYSIS OF TRANSLATION METHODS USED IN THE INDONESIAN SUBTITLES OF THE CROODS MOVIE THESIS BY FIRNANTIA LARA LESTARI NIM

AN ANALYSIS OF TRANSLATION METHODS USED IN THE INDONESIAN SUBTITLES OF THE CROODS MOVIE THESIS BY FIRNANTIA LARA LESTARI NIM AN ANALYSIS OF TRANSLATION METHODS USED IN THE INDONESIAN SUBTITLES OF THE CROODS MOVIE THESIS BY FIRNANTIA LARA LESTARI NIM 105110100111026 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi incloud Bahasa Indonesia

Panduan Penggunaan Aplikasi incloud Bahasa Indonesia Panduan Penggunaan Aplikasi incloud Bahasa Indonesia A. Memulai Menggunakan Layanan Aplikasi incloud memungkinkan Anda untuk menyimpan, mengelola berkas dan konten dari perangkat mobile Anda. Dengan aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan bisa mencakup beberapa pengertian. Ahli linguistik telah

BAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan bisa mencakup beberapa pengertian. Ahli linguistik telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penerjemahan bisa mencakup beberapa pengertian. Ahli linguistik telah memberi banyak definisi tentang penerjemahan, diantaranya: (1) bidang ilmu secara umum,

Lebih terperinci

Pendekatan Fungsional di Dalam Penerjemahan Oleh Masduki Dosen Sastra Inggris Universitas Trunojoyo

Pendekatan Fungsional di Dalam Penerjemahan Oleh Masduki Dosen Sastra Inggris Universitas Trunojoyo Pendekatan Fungsional di Dalam Penerjemahan Oleh Masduki Dosen Sastra Inggris Universitas Trunojoyo ABSTRACT Functional approach as one of the approaches in translation has given new colouring in the translation

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA KNUTH-MORRIS-PRATH STRING MATCHING UNTUK MENCARI KATA ATAU ISTILAH PADA KAMUS KOMPUTER BERBASIS ANDROID.

IMPLEMENTASI ALGORITMA KNUTH-MORRIS-PRATH STRING MATCHING UNTUK MENCARI KATA ATAU ISTILAH PADA KAMUS KOMPUTER BERBASIS ANDROID. IMPLEMENTASI ALGORITMA KNUTH-MORRIS-PRATH STRING MATCHING UNTUK MENCARI KATA ATAU ISTILAH PADA KAMUS KOMPUTER BERBASIS ANDROID. SKRIPSI INDAH MUSTIKA TANJUNG 121421004 PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

SM-A510FD SM-A710FD. Petunjuk Penggunaan

SM-A510FD SM-A710FD. Petunjuk Penggunaan SM-A510FD SM-A710FD Petunjuk Penggunaan Indonesian. 01/2016. Rev.1.0 www.samsung.com Daftar Isi Dasar-dasar 4 Bacalah ini dulu 5 Isi paket 6 Tata letak perangkat 8 Baterai 11 Kartu SIM atau USIM 14 Kartu

Lebih terperinci

ANALISIS TRANSPOSISI DAN MODULASI PADA BUKU TEORI BUDAYA TERJEMAHAN DARI BUKU CULTURE THEORY

ANALISIS TRANSPOSISI DAN MODULASI PADA BUKU TEORI BUDAYA TERJEMAHAN DARI BUKU CULTURE THEORY ANALISIS TRANSPOSISI DAN MODULASI PADA BUKU TEORI BUDAYA TERJEMAHAN DARI BUKU CULTURE THEORY Johnny Prasetyo John Pras-isi@yahoo. com Institut Seni Indonesia Surakarta ABSTRACT This descriptive-qualitative

Lebih terperinci

Alivia Yulfitri Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul Jakarta Jl.Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk, Jakarta

Alivia Yulfitri Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul Jakarta Jl.Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk, Jakarta PEMANFAATAN INTERNET MENGGUNAKAN WEB BROWSER SEBAGAI PENDUKUNG MEDIA PEMBELAJARAN SISWA DI SMK KARYA PEMBANGUNAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KARYA PEMBANGUNGAN DI PASIR BARAT JAMBE, TANGERANG BANTEN Alivia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya metafora adalah suatu bentuk kekreatifan makna dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya metafora adalah suatu bentuk kekreatifan makna dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya metafora adalah suatu bentuk kekreatifan makna dalam menggunakan bahasa saat berkomunikasi baik bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Di dalam berbahasa,

Lebih terperinci

KETIDAKAKURATANNYA MENGANALISA TERJEMAHAN DALAM SUBTITLE BAHASA INDONESIA UNTUK FILM TOY STORY 3

KETIDAKAKURATANNYA MENGANALISA TERJEMAHAN DALAM SUBTITLE BAHASA INDONESIA UNTUK FILM TOY STORY 3 KETIDAKAKURATANNYA MENGANALISA TERJEMAHAN DALAM SUBTITLE BAHASA INDONESIA UNTUK FILM TOY STORY 3 Samsul Hadi, Ismani STKIP PGRI Pacitan samsulhadi.mr@gmail.com, ismanipjkr@gmail.com ABSTRAK. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : pemesanan tiket kereta api online, WAP, XHTML, PHP, Macromedia Dreamweaver, Visual Basic 6.0, MYSQL. vii

ABSTRAK. Kata kunci : pemesanan tiket kereta api online, WAP, XHTML, PHP, Macromedia Dreamweaver, Visual Basic 6.0, MYSQL. vii ABSTRAK Dewasa ini penggunaan internet bukan lagi merupakan sesuatu hal yang asing. Kegunaannya sudah diterapkan pada berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah dunia transportasi. PT.Kereta Api (Persero)

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBUAT AVATAR BERTEMA NUSANTARA BERBASIS ANDROID

APLIKASI PEMBUAT AVATAR BERTEMA NUSANTARA BERBASIS ANDROID APLIKASI PEMBUAT AVATAR BERTEMA NUSANTARA BERBASIS ANDROID Budi Sulistiyo Jati 1), Krisnawati 2) 1,2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta email : budi.j@students.amikom.ac.id 1), krisna@amikom.ac.id

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR DAN FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM DIPLOMA BAHASA PRANCIS SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

MANUAL PROSEDUR DAN FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM DIPLOMA BAHASA PRANCIS SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA MANUAL PROSEDUR DAN FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM DIPLOMA BAHASA PRANCIS SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA A. Manual Prosedur Tugas akhir Tugas akhir merupakan salah satu syarat untuk penyelesaian

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Text-to-Speech, Speech Recognition, Pronunciation

ABSTRACT. Keywords : Text-to-Speech, Speech Recognition, Pronunciation ABSTRACT English is a universal tool of communication, which mean that language is used as an introduction to communicate between citizens of countries around the world. Even today a number of countries

Lebih terperinci

APLIKASI SEGMENTASI TEKS DALAM BAHASA MANDARIN DENGAN METODE RULE-BASED DAN STATISTICAL

APLIKASI SEGMENTASI TEKS DALAM BAHASA MANDARIN DENGAN METODE RULE-BASED DAN STATISTICAL APLIKASI SEGMENTASI TEKS DALAM BAHASA MANDARIN DENGAN METODE RULE-BASED DAN STATISTICAL Rudy Adipranata 1), Meliana Ongkowinoto 2), Rolly Intan 3) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI...v. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR...ix. 1.1 Latar Belakang...

DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI...v. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR...ix. 1.1 Latar Belakang... ABSTRAK Kode morse bisa dikatakan sebagai bentuk paling dasar dari komunikasi radio digital. Kode Morse terdiri dari tiga elemen: nada pendek (short tone), nada panjang (long tone) dan spasi. Dalam persepsi

Lebih terperinci

Panduan Ringkas Nokia N70. Copyright 2006 Nokia. All rights reserved.

Panduan Ringkas Nokia N70. Copyright 2006 Nokia. All rights reserved. Panduan Ringkas Nokia N70 2006 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, dan Pop-Port adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Produk dan

Lebih terperinci

THE FLOUTED OF MAXIMS AT CARTOON MOVIE ENTITLED MONSTER UNIVERSITY THESIS BY FANIA RATNA ADELIA

THE FLOUTED OF MAXIMS AT CARTOON MOVIE ENTITLED MONSTER UNIVERSITY THESIS BY FANIA RATNA ADELIA THE FLOUTED OF MAXIMS AT CARTOON MOVIE ENTITLED MONSTER UNIVERSITY THESIS BY FANIA RATNA ADELIA 105110101111112 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTEMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES FACULTY OF CULTURAL STUDIES

Lebih terperinci

Services Course. Office Web Apps Participant Guide

Services Course. Office Web Apps Participant Guide Live@edu Services Course Office Web Apps Participant Guide Outlook Live Windows Live SkyDrive Office Web Apps Palajaran Office Web Apps Melihat Online Dokumen Microsoft Office Mengedit Dokumen Microsoft

Lebih terperinci

Sri Slamet Pendidikan Anak Usia Dini FKIP-UMS

Sri Slamet Pendidikan Anak Usia Dini FKIP-UMS 1 KALIMAT MAJEMUK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS TERJEMAHAN BUKU CERITA THE SECRET SEVEN: ON THE TRAIL KE DALAM SAPTA SIAGA: MENCARI JEJAK (Strategi memahamkan Cerita Anak Berbahasa Inggris) Sri Slamet

Lebih terperinci

Muhammad Husnan Lubis

Muhammad Husnan Lubis Muhammad Husnan Lubis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Jl. Dr. Mansyur, No. 9, Medan, Sumatera Utara, 20155 e-mail: buyalis@hotmail.com Abstrak: Metode Penerjemahan al-qur an ke dalam Bahasa

Lebih terperinci

SISTEM PARSING PERKATAAN BAHASA INDONESIA

SISTEM PARSING PERKATAAN BAHASA INDONESIA SISTEM PARSING PERKATAAN BAHASA INDONESIA Raskita Br Ginting Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl.H.M. Joni No.70 C, Medan 20217 Email : g_raskita@yahoo.co.id Abstrak Bahasa

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Game, Pengunduhan, Voucher, Super Admin, Admin, Moderator,Player

ABSTRAK. Kata Kunci: Game, Pengunduhan, Voucher, Super Admin, Admin, Moderator,Player ABSTRAK Belakangan ini, banyak sekali bermunculan game-game provider di internet yang menawarkan pengunduhan content game, yang pada umumnya merupakan game-game kecil. Sehingga player yang telah terdaftar

Lebih terperinci

CHAPTER III RESEARCH METHODOLOGY. A. Research Type and Design. This research is descriptive qualitative. According to Subroto (1992: 23) he

CHAPTER III RESEARCH METHODOLOGY. A. Research Type and Design. This research is descriptive qualitative. According to Subroto (1992: 23) he CHAPTER III RESEARCH METHODOLOGY A. Research Type and Design This research is descriptive qualitative. According to Subroto (1992: 23) he states that descriptive method study is the investigating of language

Lebih terperinci

Lenovo K900. Panduan Mulai Cepat v1.0. Untuk Perangkat Lunak Android 4.2. Baca panduan ini dengan saksama sebelum menggunakan ponsel.

Lenovo K900. Panduan Mulai Cepat v1.0. Untuk Perangkat Lunak Android 4.2. Baca panduan ini dengan saksama sebelum menggunakan ponsel. Lenovo K900 Panduan Mulai Cepat v1.0 Untuk Perangkat Lunak Android 4.2. Baca panduan ini dengan saksama sebelum menggunakan ponsel. Tampilan sekilas 1 2 9 6 8 3 10 11 4 12 5 6 7 1 Kamera depan 2 Unit penerima

Lebih terperinci

TRANSLASI KALIMAT BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE AUGMENTED TRANSITION NETWORK

TRANSLASI KALIMAT BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE AUGMENTED TRANSITION NETWORK TRANSLASI KALIMAT BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE AUGMENTED TRANSITION NETWORK Nurhalimah Harahap¹, Eddy Muntina Dharma², Andrian Rakhmatsyah³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Verba Aksi Verba aksi adalah kata kerja yang menyatakan perbuatan atau tindakan, atau yang menyatakan perbuatan, tindakan, gerak, keadaan dan terjadinya sesuatu (Keraf,

Lebih terperinci

STRATEGI PENERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH PRAGMATIK DALAM BUKU PRINCIPLES OF PRAGMATICS KARANGAN GEOFREY LEECH

STRATEGI PENERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH PRAGMATIK DALAM BUKU PRINCIPLES OF PRAGMATICS KARANGAN GEOFREY LEECH STRATEGI PENERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH PRAGMATIK DALAM BUKU PRINCIPLES OF PRAGMATICS KARANGAN GEOFREY LEECH Cipto Wardoyo UIN Sunan Gunung Djati Bandung cipto_w@yahoo.com Abstrak Penelitian ini mencoba

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, Zachman Framework, blueprint

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, Zachman Framework, blueprint ABSTRAK PT. Indonesia Power merupakan sebuah perusahaan besar yang melakukan proses produksi tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, oleh karena itu perusahaan harus menentukan dengan

Lebih terperinci

PENERJEMAH KALIMAT INGGRIS INDONESIA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

PENERJEMAH KALIMAT INGGRIS INDONESIA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY PENERJEMAH KALIMAT INGGRIS INDONESIA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY Delityan Dananjaya 1, Yuliana Setyowati, S.Kom 2, Setiawardhana, S.Kom, M.Kom 3 Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi 1, Dosen Pembimbing 2,

Lebih terperinci

PERGESERAN TERJEMAHAN PEMARKAH KOHESI SUBSTITUSI DAN ELIPSIS DALAM NOVEL SISTERS KARYA DANIELLE STEEL DAN TERJEMAHANNYA KE BAHASA INDONESIA

PERGESERAN TERJEMAHAN PEMARKAH KOHESI SUBSTITUSI DAN ELIPSIS DALAM NOVEL SISTERS KARYA DANIELLE STEEL DAN TERJEMAHANNYA KE BAHASA INDONESIA PERGESERAN TERJEMAHAN PEMARKAH KOHESI SUBSTITUSI DAN ELIPSIS DALAM NOVEL SISTERS KARYA DANIELLE STEEL DAN TERJEMAHANNYA KE BAHASA INDONESIA TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Lebih terperinci

APLIKASI WEB EMBEDDED MICROCONTROLLER UNTUK PENGINFORMASIAN KONDISI LALU LINTAS BERUPA TULISAN MENGGUNAKAN WEB BROWSER MELALUI JARINGAN GPRS

APLIKASI WEB EMBEDDED MICROCONTROLLER UNTUK PENGINFORMASIAN KONDISI LALU LINTAS BERUPA TULISAN MENGGUNAKAN WEB BROWSER MELALUI JARINGAN GPRS APLIKASI WEB EMBEDDED MICROCONTROLLER UNTUK PENGINFORMASIAN KONDISI LALU LINTAS BERUPA TULISAN MENGGUNAKAN WEB BROWSER MELALUI JARINGAN GPRS Nama : Hardianto Puji Utama Nrp : 0622028 Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

Anak Agung Sagung Suryawati Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Abstract

Anak Agung Sagung Suryawati Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Abstract 1 STRATEGI PENERJEMAHAN DAN PERGESERAN MAKNA KOSAKATA BUDAYA MATERIAL PADA NOVEL DENSHA OTOKO KARYA NAKANO HITORI SERTA TERJEMAHANNYA DALAM BAHASA INDONESIA Anak Agung Sagung Suryawati Program Studi Sastra

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Balanced Scorecard, visi, misi, strategi, sistem manajemen strategis. viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Balanced Scorecard, visi, misi, strategi, sistem manajemen strategis. viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIK JANGKA PANJANG (STUDI KASUS PADA GREEN HOUSE PROPERTY BANDUNG) Sistem manajemen strategis telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata.

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Kumpulan kata mempunyai

Lebih terperinci

SM-G950F SM-G950FD SM-G955F SM-G955FD. Petunjuk Penggunaan

SM-G950F SM-G950FD SM-G955F SM-G955FD. Petunjuk Penggunaan SM-G950F SM-G950FD SM-G955F SM-G955FD Petunjuk Penggunaan Indonesian. 04/2017. Rev.1.0 www.samsung.com Daftar Isi Dasar-dasar 4 Bacalah ini dulu 6 Situasi perangkat terlalu panas dan solusi 10 Fungsi dan

Lebih terperinci

Informasi Keamanan Produk

Informasi Keamanan Produk Informasi Keamanan Produk Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan membaca buku petunjuk yang telah terinstall di kartu microsd Baca bagian Informasi Keamanan pada petunjuk penggunaan di halaman ini Jangan

Lebih terperinci

CHAPTER IV RESULT AND DISCUSSION

CHAPTER IV RESULT AND DISCUSSION CHAPTER IV RESULT AND DISCUSSION 4.1 Result In this chapter, the researcher would present the result of the research. The data was taken from questionnaire given to Accounting Study Program students in

Lebih terperinci

APLIKASI ALAT BANTU BELAJAR UNTUK ANAK-ANAK MENGGUNAKAN ANDROID Dr. Brahmantyo Heruseto, SKom., MMSI Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Un

APLIKASI ALAT BANTU BELAJAR UNTUK ANAK-ANAK MENGGUNAKAN ANDROID Dr. Brahmantyo Heruseto, SKom., MMSI Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Un APPLICATION OF LEARNING TOOLS FOR CHILDREN TO USE ANDROID Dr. Brahmantyo Heruseto, SKom., MMSI Faculty of Computer Science and Information Technology Gunadarma University 2012 Sri Wulandari. 12108158 Keyword:

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR FRASA NOMINA DALAM LAGU ANAK PELANGI-PELANGI DAN PENERJEMAHAN BAHASA INGGRISNYA, RAINBOWS

ANALISIS STRUKTUR FRASA NOMINA DALAM LAGU ANAK PELANGI-PELANGI DAN PENERJEMAHAN BAHASA INGGRISNYA, RAINBOWS Linguistika Akademia Vol.2, No.2, 2013, pp. 169~182 ISSN: 2089-3884 ANALISIS STRUKTUR FRASA NOMINA DALAM LAGU ANAK PELANGI-PELANGI DAN PENERJEMAHAN BAHASA INGGRISNYA, RAINBOWS Mohammad Khoir e-mail: choir_yan@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: SERVICES MARKETING PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN 2015 Nama Mata Kuliah : Services Marketing Kode Mata Kuliah/sks : / 3 sks Program Studi Semester Nama

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK ABSTRAK Persaingan bisnis di bidang retail sangat berkembang menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan eksternal. Pasar yang semakin cepat berubah, keinginan konsumen yang berubah, didukung tehnologi

Lebih terperinci

ZTE V811W. WCDMA/GSM Ponsel. Panduan Ringkas

ZTE V811W. WCDMA/GSM Ponsel. Panduan Ringkas ZTE V811W WCDMA/GSM Ponsel Panduan Ringkas 1 INFORMASI HUKUM Copyright 2014 ZTE CORPORATION. Semua hak milik. Tidak ada bagian dari publikasi ini yang dapat dikutip, diproduksi ulang, diterjemahkan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti fabel yang menceritakan tentang binatang, hikayat yang merupakan cerita

BAB I PENDAHULUAN. seperti fabel yang menceritakan tentang binatang, hikayat yang merupakan cerita BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cerita merupakan rangkaian peristiwa yang disampaikan baik berasal dari kejadian nyata ataupun kejadian tidak nyata. Terdapat berbagai macam jenis cerita seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda. Dalam menghadapi masalah ini, kegiatan penerjemahan memberikan solusi karena

BAB I PENDAHULUAN. berbeda. Dalam menghadapi masalah ini, kegiatan penerjemahan memberikan solusi karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa, baik lisan maupun tulisan merupakan alat yang penting dalam mendukung terjalinnya komunikasi antar individu. Dalam kegiatan komunikasi, tujuan dari kegiatan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : C11.03207/ Basic Translation Revisi ke : 1 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 1 Februari 2014 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci

Swasti Nareswari. Student Number: ENGLISH LETTER STUDY PROGRAMME FACULTY OF LETTERS SOEGIJAPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY SEMARANG 2004

Swasti Nareswari. Student Number: ENGLISH LETTER STUDY PROGRAMME FACULTY OF LETTERS SOEGIJAPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY SEMARANG 2004 THE REALIZATION OF THE JAVANESE REQUEST PATTERN: A CASE STUDY OF A JAVANESE FAMILY A THESIS By Swasti Nareswari Student Number: 00.80.0016 ENGLISH LETTER STUDY PROGRAMME FACULTY OF LETTERS SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

SM-G925F. Petunjuk Penggunaan

SM-G925F. Petunjuk Penggunaan SM-G925F Petunjuk Penggunaan Indonesian. 04/2015. Rev.1.0 www.samsung.com Daftar Isi Dasar-dasar 4 Bacalah ini dulu 5 Isi paket 6 Tata letak perangkat 8 Kartu SIM atau USIM 10 Baterai 15 Mengaktifkan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sesuatu yang bersifat universal karena tidak memedulikan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sesuatu yang bersifat universal karena tidak memedulikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sesuatu yang bersifat universal karena tidak memedulikan warna kulit, ras, agama, bangsa dan negara. Bahasa merupakan perwujudan suatu konsep

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian Penerjemahan. Penerjemahan menurut Eugene A. Nida dan Charles R. Taber dalam buku

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian Penerjemahan. Penerjemahan menurut Eugene A. Nida dan Charles R. Taber dalam buku 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penerjemahan Penerjemahan menurut Eugene A. Nida dan Charles R. Taber dalam buku yang berjudul Panggilan Menjadi Penerjemah adalah translating consists in reproducing

Lebih terperinci

SM-G920F. Petunjuk Penggunaan

SM-G920F. Petunjuk Penggunaan SM-G920F Petunjuk Penggunaan Indonesian. 04/2015. Rev.1.0 www.samsung.com Daftar Isi Dasar-dasar 4 Bacalah ini dulu 5 Isi paket 6 Tata letak perangkat 8 Kartu SIM atau USIM 10 Baterai 15 Mengaktifkan dan

Lebih terperinci

Analisis Perubahan Budaya Organisasi Pada Perusahaan Pasca Akusisi (Studi Kasus PT Bank MNC Internasional Tbk mengakusisi PT ICB Bumiputera Tbk)

Analisis Perubahan Budaya Organisasi Pada Perusahaan Pasca Akusisi (Studi Kasus PT Bank MNC Internasional Tbk mengakusisi PT ICB Bumiputera Tbk) Analisis Perubahan Budaya Organisasi Pada Perusahaan Pasca Akusisi (Studi Kasus PT Bank MNC Internasional Tbk mengakusisi PT ICB Bumiputera Tbk) TUGAS AKHIR Harvilliano Fajril 1131003013 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PHRASAL VERB TRANSLATION EQUIVALENCE IN THE NOVEL THE OTHER SIDE OF MIDNIGHT AND ITS TRANSLATION LEWAT TENGAH MALAM

PHRASAL VERB TRANSLATION EQUIVALENCE IN THE NOVEL THE OTHER SIDE OF MIDNIGHT AND ITS TRANSLATION LEWAT TENGAH MALAM THESIS PHRASAL VERB TRANSLATION EQUIVALENCE IN THE NOVEL THE OTHER SIDE OF MIDNIGHT AND ITS TRANSLATION LEWAT TENGAH MALAM ANITA PERMATASARI POSTGRADUATE PROGRAM UDAYANA UNIVERSITY DENPASAR 2015 THESIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh masyarakat Indonesia terutama para remaja setelah merebaknya

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh masyarakat Indonesia terutama para remaja setelah merebaknya BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Akhir-akhir ini segala hal yang berkaitan dengan Korea menjadi begitu diminati oleh masyarakat Indonesia terutama para remaja setelah merebaknya Korean wave (Gelombang

Lebih terperinci

Daftar Isi. Mengenal telepon Anda... 6 Memulai... 7 Pengisian Baterai... 9 Menghidupkan/mematikan Telepon Anda... 9 Mengenal Layar Utama...

Daftar Isi. Mengenal telepon Anda... 6 Memulai... 7 Pengisian Baterai... 9 Menghidupkan/mematikan Telepon Anda... 9 Mengenal Layar Utama... Daftar Isi Mengenal telepon Anda... 6 Memulai... 7 Pengisian Baterai... 9 Menghidupkan/mematikan Telepon Anda... 9 Mengenal Layar Utama... 10 Membuka Aplikasi... 10 Menambahkan Jalan Pintas atau Widget...11

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial manusia. Tidak ada manusia tanpa bahasa dan tidak ada bahasa tanpa manusia. Dua hal yang

Lebih terperinci

TESIS MAGISTER. Oleh : SETA KARTIKA NIM

TESIS MAGISTER. Oleh : SETA KARTIKA NIM KAJIAN EFEKTIVITAS PENYERAPAN DANA BANTUAN LUAR NEGERI TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI DAN UPAYA PEMODELAN PENILAIAN EFEKTIVITASNYA Studi Kasus : Bantuan Jepang TESIS MAGISTER Oleh : SETA KARTIKA NIM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam teks yang sepadan dengan bahasa sasaran. Munday (2001) mendefinisikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam teks yang sepadan dengan bahasa sasaran. Munday (2001) mendefinisikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerjemahan merupakan upaya untuk mengganti teks bahasa sumber ke dalam teks yang sepadan dengan bahasa sasaran. Munday (2001) mendefinisikan penerjemahan as changing

Lebih terperinci

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors.

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors. ABSTRAK Yogyakarta adalah daerah tujuan wisata terbesar kedua setelah Bali di Indonesia, hal ini juga dijelaskan dalam peta kepariwisataan nasional. Yogyakarta sendiri termasuk salah satu lahan segar bagi

Lebih terperinci

Buku Panduan SpeedUp3.5G SU-8200U HSDPA/UMTS/EDGE/GPRS/GSM

Buku Panduan SpeedUp3.5G SU-8200U HSDPA/UMTS/EDGE/GPRS/GSM Buku Panduan SpeedUp3.5G SU-8200U HSDPA/UMTS/EDGE/GPRS/GSM (Windows Vista) With autosense APN : indosat3g Up to 3.6 Mbps Internet Broadband rev1.1 1 Daftar Isi Judul ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

THE TRANSLATION OF PREPOSITIONS AT, ON AND BY WITH REFERENCE TO GREEN S THE FAULT IN OUR STARS

THE TRANSLATION OF PREPOSITIONS AT, ON AND BY WITH REFERENCE TO GREEN S THE FAULT IN OUR STARS THE TRANSLATION OF REOSITIONS AT, ON AND BY WITH REFERENCE TO GREEN S THE FAULT IN OUR STARS Made Jaya Maharani 1* utu Ayu Asty Senja ratiwi 2 I Made Sena Darmasetiyawan 3 [123] English Department Faculty

Lebih terperinci

A STUDY ON WORD FORMATION PROCESSES OF REGISTER USED BY DELTA AIRSOFT TEAM COMMUNITY THESIS DWI ESTI JANUARI NINGTYAS

A STUDY ON WORD FORMATION PROCESSES OF REGISTER USED BY DELTA AIRSOFT TEAM COMMUNITY THESIS DWI ESTI JANUARI NINGTYAS A STUDY ON WORD FORMATION PROCESSES OF REGISTER USED BY DELTA 3.1.7 AIRSOFT TEAM COMMUNITY THESIS BY DWI ESTI JANUARI NINGTYAS 105110101111022 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini, penulis akan menjabarkan teori-teori yang digunakan penulis dalam menerjemahkan Komik Indonesia Nusantaranger karya Tim Nusantaranger. Agar dapat menerjemahkan komik

Lebih terperinci

Septianingrum Kartika Nugraha Universitas Sebelas Maret Surakarta

Septianingrum Kartika Nugraha Universitas Sebelas Maret Surakarta KAJIAN TERJEMAHAN KALIMAT YANG MEREPRESENTASIKAN TUTURAN PELANGGARAN MAKSIM PADA SUBTITLE FILM THE QUEEN (KAJIAN TERJEMAHAN DENGAN PENDEKATAN PRAGMATIK) Septianingrum Kartika Nugraha Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan penelitian ini. Kajian teori, meliputi teori tentang teknik penerjemahan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan penelitian ini. Kajian teori, meliputi teori tentang teknik penerjemahan BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini dikemukakan beberapa kajian teori yang berhubungan dengan penelitian ini. Kajian teori, meliputi teori tentang teknik penerjemahan serta penilaian kualitas terjemahan,

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG BERBASIS WEB YANG INTERAKTIF DAN DINAMIS. Naskah Publikasi

METODE PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG BERBASIS WEB YANG INTERAKTIF DAN DINAMIS. Naskah Publikasi METODE PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG BERBASIS WEB YANG INTERAKTIF DAN DINAMIS Naskah Publikasi Diajukan Oleh Lidya Yulita 05.12.1405 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

IHWAL MENERJEMAHKAN: PROPOSISI TEORETIS CAKUPAN PENGKAJIAN DAN PENELITIAN

IHWAL MENERJEMAHKAN: PROPOSISI TEORETIS CAKUPAN PENGKAJIAN DAN PENELITIAN HUMANIORA VOLUME 17 F.X. Nadar, Ihwal Menerjemahkan: Proposisi Teoretis Cakupan Pengkajian dan Penelitian No. 3 Oktober 2005 Halaman 277-284 IHWAL MENERJEMAHKAN: PROPOSISI TEORETIS CAKUPAN PENGKAJIAN DAN

Lebih terperinci

PROCEDURES OF TRANSLATION IN THE ENGLISH NOVEL THE HUNGER GAMES: MOCKINGJAY INTO INDONESIAN

PROCEDURES OF TRANSLATION IN THE ENGLISH NOVEL THE HUNGER GAMES: MOCKINGJAY INTO INDONESIAN PROCEDURES OF TRANSLATION IN THE ENGLISH NOVEL THE HUNGER GAMES: MOCKINGJAY INTO INDONESIAN NI KADEK ARIK SINTYA DEWI email: ariksintya2310@yahoo.co.id NON-REGULAR PROGRAM, ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF

Lebih terperinci