PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN KINERJA PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN KINERJA PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN KINERJA PERUSAHAAN SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Program Diploma IV Oleh: SEPTA KRISMALA HAYATI PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIAL JURUSAN MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK NEGERI BATAM 2015 i

2

3

4 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh manajemen laba terhadap pengungkapan laporan keuangan. Untuk mengukur manajemen laba dilakukan dengan menggunakan discretionary accruals yang dihitung dari model Jones yang telah dimodifikasi, sementara tingkat pengungkapan laporan keuangan diukur menggunakan ROE. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80 perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 sampai dengan 2013, dengan menggunakan regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh manajemen laba terhadap pengungkapan laporan keuangan. Kata Kunci: Manajemen laba, Kinerja perusahaan, Corporate Social Responsibility iv

5 ABSTRACT This study is conducted to examine the effect of earnigs management for the disclousure of financial report to measure earnings management using discretionary accrual were calculated from the modified of jones models, while the level disclosure of financial report are measured using the ROE mandatory disclose and voluntary disclosure. The samples used in this are 80 companies areas of food and beverages that have been listed on the Bursa Efek Indonesia (BEI) from the priod of 2010 until 2013, using simple regression to determine the effect of earnings management on the disclosure of financial report. Key Words: Earnings management, Corporate social responsibility, financial performance. v

6 KATA PENGANTAR Segala Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkanrahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : Pengaruh Manajemen Laba terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Kinerja Perusahaan. Penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma IV pada Jurusan Manajemen Bisnis Prodi Akuntansi Manajerial Politeknik Negeri Batam Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bimbingan, bantuan, saran, semangat, serta doa dari berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar besarnya kepada : 1. Kedua Orang Tua Tercinta yaitu Bapak dan Ibu seluruh doa yang dipanjatkan bagi penulis, dukungan penuh atas aktivitas dan seluruh keputusan yang penulis lakukan, serta nasehat, kasih sayang dan dorongan semangat tanpa henti yang diberikan di sepanjang hidup penulis. 2. Pak Seto Sulaksono selaku Dosen dan Kepala Program Studi Manajemen Bisnis Prodi Akuntansi Manajerial yang telah memberikan arahan dan dukungan selama menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Batam. 3. Ibu Nanik Lestari, SE., M.SAk. selaku dosen pembimbing penulis yang telah dengan sabar dan penuh perhatian meluangkan waktunya untuk vi

7 memberikan bimbingan, arahan dan nasehat kepada penulis sehingga penulisan ini dapat diselesaikan dengan baik. 4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen pengajar Jurusan Manajemen Manajerial serta staf Politeknik Negeri Batam yang telah banyak memberikan bekal pendidikan dan ilmu pengetahuan yang sangat berharga dan berguna selama penulis mengikuti perkuliahan di Politeknik Negeri Batam. 5. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungannya Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-nya serta membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata, semoga skirpsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Batam, 31 Agustus 2015 Penulis Septa Krismala Hayati vii

8 DAFTAR ISI Halaman Muka... i Halaman Pengesahan... ii Pernyataan Keaslian Karya Tulis... iii Abstrak (dalam bahasa Indonesia)... iv Abstract (dalam bahasa Inggris)... v Kata Pengantar... vi Daftar Isi... viii Daftar Gambar... x Daftar Tabel... x Daftar Lampiran... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Manfaat Penelitian Batasan Masalah... 6 BAB II KAJIAN TEORI DAN LITERATUR Landasan Teori Teori Keagenan (Agency Theory) Teori Sinyal (Signalling Theory) Teori Stakeholder( Stakeholder Theory ) Kajian Literatur Kerangka Pemikiran Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian Variabel dependen Variabel Independen Variabel Control Lokasi dan Obyek Penelitian Teknik Penetapan Jumlah Sampel Teknik Penarikan Sampel Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data viii

9 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Karakateristik Sampel Penelitian Statistik Deskriptif Hasil Pengujian Asumsi Klasik& Metode Terbaik Uji Multikolinearitas Uji Heterokedasitisitas Chow Test Hausman Test Pengujian Hipotesis Manajemen Laba Akan Meningkatkan Kinerja Perusahaan Pengungkapan CSR akan Meningkatkan Kinerja Perusahaan Pengungkapan CSR Terhadap Manajemen Laba BAB V Simpulan Keterbatasan Implikasi dan Saran DAFTAR PUSTAKA ix

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Model Penelitian DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Sampel Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedasitas Tabel 4.5 Hasil Analisis Manajemen Laba Terhadap Kinerja perusahaan Tabel 4.6 Hasil Analisis Pengaruh CSR Terhadap Kinerja Perusahaan Tabel 4.7 Hasil Analisis Pengaruh CSR Terhadap Manajemen Laba DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Luaran Hasil Uji Chow Test (H1) Lampiran 2 Luaran Hasil Uji Chow Test (H1) Lampiran 3 Luaran Hasil Uji Chow Test (H1) x

11 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen laba (Earnings Management) merupakan pilihan yang dilakukan oleh seorang manajer atas kebijakan akuntansi atau tindakan nyata manajer yang mempengaruhi laba untuk mencapai tujuan yang spesifik dari laba yang dilaporkan (Scott, 2012). Healy dan Wahlen (1999) menyatakan bahwa manajamen laba terjadi ketika manajer menggunakan judgment/option dalam pelaporan keuangan dan dalam menyusun tranksaksi untuk mengubah laporan keuangan, baik untuk menyesatkan sebagian stakeholder tentang kinerja ekonomi perusahaan atau untuk mempengaruhi hasil kontrak yang tergantung pada praktik pelaporan keuangan. Roychowdhury (2006) mengatakan bahwa manajemen laba dibagi menjadi dua macam yaitu pertama, akrual diskresioner adalah akrual yang digunakan untuk mengurangi atau memperbesar laba yang dilaporkan dengan cara memilih kebijakan akuntansi oleh manajemen yang bersifat subjektif dalam rangka menurunkan atau menaikkan perusahaan. Kedua, manajemen laba melalui aktifitas rill yaitu penyimpanan dari aktifitas operasi normal perusahaan yang muncul akibat keinginan manajemen untuk memberikan pemahaman yang salah

12 2 kepada stakeholder bahwa tujuan pelaporan keuangan tertentu telah dicapai melalui aktivitas operasi perusahaan. Corporate Social Responsibility (CSR) atau sering disebut tanggung jawab perusahaan yaitu pengungkapan sosial sebagai suatu pelaporan atau penyampaian informasi kepada para stakeholder mengenai semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan lingkungan sosialnya (Pratiwi dan Djamhuri, 2004). Pernyataan ini juga diperjelas oleh keputusan pemerintah dalam mengatur tentang tanggung jawab perusahaan (CSR) pada UU No.40 Tahun Dilihat dari perspektif signalling teory, kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan dijadikan manajemen untuk menutupi tindakan oportunitistik yang berupa memanipulasi laba atau penempatan sumber data yang tidak sesuai, sehingga transparasi perusahaan terlihat berkurang (Desain dan Dharmapala, 2009). Contoh kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan seperti: bantuan bencana alam, perbaikan sarana umum, beasiswa pendidikan dan sebagainya. Kinerja perusahaan merupakan penilaian stakeholders atas proses penyusunan laporan keuangan (Annual Report) yang mempengaruhi pengambilan keputusan stakeholders untuk melakukan investasi (Junaedi, 2005). Laporan keuangan menjadi salah satu sumber informasi guna mendapatkan gambaran kinerja perusahaan oleh stakeholders. Banyak hal yang mempengaruhi kinerja perusahaan, salah satunya dengan manipulasi laba dan pengungkapan laporan keuangan.

13 3 Penelitan terdahulu terkait manajemen laba terhadap kinerja perusahaan yang telah dilakukan oleh Roycowdhury (2006) dalam konteks perusahaan di Amerika Serikat dan Graham et al (2005) di Jerman hasilnya menunjukkan bahwa akrual diskresioner maupun aktivitas rill akan meningkatkan kinerja perusahaan. Hasil tersebut diperkuat oleh penelitian Fitriyani et al (2012) dalam konteks perusahaan di Indonesia. Hasil tersebut juga dilihat dari perspective agency theory, bahwa terdapat hubungan kontrak antara manajer (agent) dengan pemilik (principal). Penelitian terdahulu terkait pengungkapan CSR terhadap kinerja perusahaan yang telah dilakukan oleh Mahoney dan Robert (2003) dalam konteks perusahaan di Kanada dan Ahmed et al (2012) dalam konteks perusahaan di Bangladesh. Hasil tersebut diperkuat oleh Sari dan Suaryana (2013) dalam konteks perusahaan di Indonesia. Bahwa CSR dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Pengaruh tersebut juga dilihat dari perspective stakeholders theory, bahwa semua stakeholders mempunyai hak memperoleh informasi mengenai aktivitas perusahaan yang dapat mempengaruhi keputusan mereka. Penelitian terdahulu terkait pengaruh pengungkapan CSR terhadap manajemen laba yang dilakukan oleh Prior et al (2008) dalam konteks perusahaan di China dan Sun et al (2010) dalam konteks perusahaan di Jerman. Hasil tersebut diperkuat oleh penelitian Grougiou et al (2014) dalam konteks perusahaan di Amerika Serikat. Bahwa pengungkapan CSR meningkatkan kegiatan manajemen laba.

14 4 Dari berbagai penelitian yang dilakukan sebelumnya penulis ingin mengembangkan penelitian dari Grougiou et al (2014),, Jones (1991) yang dimodifikasi oleh Gavious et al (2012) serta Sari dan Suaryana (2013) tentang pengaruh manajemen laba terhadap pengungkapan CSR. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Grougiou et al (2014), Fitriyani et al (2012), Jones (1991) yang di modifikasi oleh Gavious et al (2012) serta Sari dan Suaryana (2013) adalah sebagai berikut: pertama, pengambilan sampel pada penelitian ini adalah perusahaan non keuangan di Indonesia yang terdaftar di BEI tahun Perbedaan sampel yang digunakan pada penelitian Grougiou et al (2014) adalah perusahaan keuangan yang listing di Amerika Serikat. Kedua, cara pengukuran pada variabel manajemen laba diukur dengan Diskresioner total akrual pada penelitian Jones (1991) yang di modifikasi oleh Gavious et al (2012). Ketiga, penelitian ini merupakan pengembangan gap riset dari penelitian Handayani et al (2010) yang berjudul pengukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan serta Sari dan Suaryana (2013) pengaruh pengungkapan CSR terhadap kinerja perusahaan keuangan dengan kepemilikan asing sebagai variabel moderator. Adapun dalam penelitian ini penulis penguji pengaruh manajemen laba terhadap pengungkapan CSR dan kinerja perusahaan. Keempat, pada penelitian Grougiou et al (2014) tentang CSR dan manajemen laba. Dalam penelitian ini penulis penambahkan satu variabel yaitu kinerja perusahan. Jadi berdasarkan gap riset tersebut penelitian ini oleh penulis diberi

15 5 judul Pengaruh Manajemen Laba terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Kinerja Perusahaan. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan GAP riset dari latar belakang masalah, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan. Kedua bagaimana pengungkapan CSR terhadap kinerja perusahaan. Ketiga pengungkapan CSR terhadap manajemen laba. 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama, bagaimana pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan. Kedua bagaimana pengungkapan CSR terhadap kinerja perusahaan. Ketiga pengaruh CSR terhadap manajemen laba 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: pertama, bagi bidang akademik, penelitian ini dapat dijadikan sebagai literatur bagi

16 6 penelitian di indonesia. kedua bagi perusahaan, penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh sangat luas tidak hanya untuk kinerja perusahaan tetapi juga berpengaruh kepada stakeholder. Ketiga, bagi investor dapat bermanfaat sebagai pertimbangan dalam rangka menanamkan modalnya keperusahaan yang perduli terhadap kegiatan CSR yang dampaknya berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. 1.5 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu: pertama, menggunakan sampel perusahaan non keuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun kecuali Perbankan, asuransi, sekuritas, dan lembaga keuangan lainnya. Kedua, yang terkait penelitian ini antara lain manajemen laba, CSR dan kinerja perusahaan. Proksi yang digunakan untuk mengukur manajemen laba dengan menggunakan akrual diskresioneri pada penelitian Jones (1991) yang dimodifikasi oleh Gavious et al (2012). Selanjutnya proksi yang digunakan untuk mengukur CSR yaitu skor checklist yang diadopsi dari global reporting initiative (GRI). Terakhir kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan Return on Equity (ROE).

17 7 BAB II KAJIAN TEORI DAN LITERATUR 2.1 Landasan Teori Teori Keagenan (Agency Theory) Dalam teori ini yang dijelaskan oleh Jensen dan Meckling (1976) bahwa terdapat hubungan kerja antara pihak yang memberi wewenang (principal) yaitu investor/pemegang saham dengan pihak yang memberi wewenang (agency), yaitu manajer dalam bentuk kontrak kerjasama. Teori keagenan mengasumsikan agen sebagai individu yang rasional, memiliki kepentingan pribadi, sehingga memiliki kemungkinan untuk mengorbankan kepentingan orang lain, dan memaksimumkan kepentingan pribadinya. Didalam sebuah organisasi, teori keagenan menjelaskan munculnya ketidakseimbangan informasi.agen sebagai pihak yang mengoperasikan perusahaan mempunyai informasi mengenai perusahaan dengan jumlah dan kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan principal yang hanya mempunyai sedikit informasi, dan informasi itu pun diperoleh dari agennya. Terkait dengan manajemen laba, teori ini menjelaskan bahwa manajer cenderung bertindak untuk kepentingannya sendiri. Untuk memperoleh penilaian yang baik atau terlihat mencapai target yang telah dituangkan dalam hubungan kontraktualnya. Dengan melakukan manajemen laba manajer memanipulasi laba sedemikian rupa agar sesuai dengan jumlah

18 8 yang dikehendakinya untuk memperoleh penilaian kinerja perusahaan sesuai dengan yang diharapkan Teori Sinyal (Signalling Theory) Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan (Spence, 1973). Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal ini dapat berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik dari perusahaan yang lain. Pengungkapan CSR merupakan sebuah sinyal/informasi bagi investor tentang prospek perusahaan. Sinyal goodnews diberikan apabila pengungkapan CSR yang dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan harapan stakeholders. Perusahaan melakukan kegiatan CSR dengan harapan meningkatkan reputasi dan kinerja perusahaan Teori Stakeholder( Stakeholder Theory ) Teori stakeholder merupakan teori yang menggambarkan kepada pihak mana saja perusahaan bertanggung jawab (Freeman, 2001). Perusahaan harus menjaga hubungan dengan stakeholdernya dengan mengakomodasi keinginan dan kebutuhan stakeholdernya, terutama stakeholder yang mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan perusahaan. Misalnya tenaga kerja, pasar atas produk perusahaan

19 9 dan lain lain (Ghozali dan Chariri, 2007). Salah satu strategi yang digunakan perusahaan untuk menjaga hubungan perusahaan denga para stakeholdernya adalah dengan pengungkapan CSR. Dengan pengungkapan ini diharapkan perusahaan mampu memenuhi kebutuhan informasi yang dihubungkan serta dapat mengelola stakeholders agar mendapatkan dukungan oleh para stakeholder yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan. 2.2 Kajian Literatur Penelitan terdahulu terkait pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan, memperoleh hasil positif seperti yang dilakukan oleh Roycowdhury (2006) dalam konteks perusahaan di Amerika Serikat. Baik akrual diskresionery maupun aktifitas riil akan meningkatkan kinerja perusahaan, Berdasarkan penelitian diatas yang dilakukan oleh Roycowdhury (2006), dan Fitriyani et al (2012) memperoleh hasil positif terkait pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan. Bahwa perusahaan melakukan manajemen laba dalam upaya untuk mempengaruhi kinerja perusahaan dengan cara melakukan efesiensi. Penelitian terdahulu terkait pengungkapan CSR terhadap kinerja perusahaan menunjukkan hasil yang bervariasi (positif dan negatif). Penelitian yang menemukan hasil postif yaitu Mahoney dan Robert (2003) dalam konteks

20 10 perusahaan di Kanada dan Ahmed et al (2012) dalam konteks perusahaan di Bangladesh. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Sari dan Suaryana (2013) dalam konteks perusahaan di Indonesia. Sari dan Suaryana (2013) dengan adanya kegiatan CSR, maka stakeholders pun akan memberikan reaksi yang positif terhadap usaha yang dilakukan perusahaan sehingga ini akan meningkatkan kinerja perusahaan Penelitian terdahulu yang menemukan pengaruh negatif terkait pengungkapan CSR terhadap kinerja perusahaan, yang dilakukan oleh Brammer et al (2005) dalam konteks perusahaan di United Kindom, pernyataan tersebut diperkuat Dwijayanti et al (2012) dalam konteks perusahaan di Indonesia. Menurut Dwijayanti et al (2012) rendahnya kualitas pengungkapan CSR menjadi pertimbangan investor, karena laporan tahunan (Annual Report) hanya mampu memuat hal positif tentang perusahaan. Dengan adanya pertimbangan investor tersebut akan memicu laba perusahaan akan menurun dan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan Berdasar penelitian yang telah dilakukan oleh Mahoney dan Robert (2003), Ahmed et al (2012) serta Sari dan Suaryana (2013) yang menguji pengaruh CSR terhadap kinerja perusahaan memperoleh hasil positif. Sedangkan hasil negatif terkait pengaruh CSR terhadap kinerja perusahaan yang dilakukan oleh Brammer et al (2005), Dwijayanti et al (2012).

21 11 Penelitian terdahulu terkait pengungkapan CSR terhadap manajemen laba menunjukkan hasil yang bervariasi (positif dan negatif). Penelitian yang menemukan pengaruh positif pengungkapan CSR terhadap manajemen laba dilakukan oleh Prior et al (2008) dalam konteks perusahaan di China dan Sun et al (2010) dalam konteks perusahaan di Jerman. Pernyataan tersebut di perkuat oleh Grougiou et al (2014) dalam konteks perusahaan di Amerika Serikat. Hasilnya menunjukkan pengungkapan CSR mempengaruhi kegiatan manajemen laba. Penelitian terdahulu yang menemukan pengaruh negatif terkait pengungkapan CSR terhadap manajemen laba yang dilakukan oleh Fiori et al (2007) dalam konteks perusahaan di Italia dimana, pengaruh negatif tersebut di perkuat oleh penelitian Wijayanti et al (2011) yang dilakukan di Indonesia. Pengaruh negatif disebabkan investor menganggap bahwa biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan CSR lebih besar dibandingkan manfaat yang akan diperoleh sehingga akan membebani perusahaan. Berdasarkan penelitian diatas yang dilakukan oleh Prior et al (2008), Sun et al (2010) dan Grougiou et al (2014) yang menguji pengaruh CSR terhadap manajemen laba memperoleh hasil positif, sedangkan hasil negatif terkait pengaruh CSR terhadap manajemen laba yang dilakukan oleh Fiori et al (2007) dan Wijayanti et al (2011) yang menguji pengaruh CSR terhadap manajemen

22 12 laba memperoleh hasil positif, karena pengukuran kinerja perusahaan bukan berdasakan besar kecilnya laba yang ditampilkan perusahaan dalam laporan keuangan 2.3 Kerangka Pemikiran Gambar 1.1 berikut ini menjelaskan pengaruh manajemen laba yang di ukur dengan discretionary accrual, Modified Jones Models.Terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dan kinerja perusahaan. Manajemen Laba H1 Kinerja Perusahaan H3 H2 Corporate Social Responsibility Variabel Control : Size, LEV, DUM_PROF Gambar 1.1 : kerangka pemikiran

23 Hipotesis Berdasarkan pada pengembangan model kerangka pemikiran dan kajian teori literature diatas, maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: H1 : Manajemen laba akan meningkatkan kinerja perusahaan H2 : pengungkapan CSR akan meningkatkan kinerja perusahaan H3 : Pengungkapan CSR akan meningkatkan aktivitas manajemen laba

24 14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel dependen pada penelitian ini adalah kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan (Annual Report) maupun harga saham dipasar keuangan. Penelitian ini menggunakan ROE untuk mengukur kinerja perusahaan. ROE dihitung menggunakan rumus sebagai berikut : ROE = net income/ total ekuitas Variabel Independen Variable independen pada penelitian ini adalah manajemen laba dan corporate social responsibility (CSR). Alat ukur yang dipakai pada manajemen laba menggunakan proxy akrual diskresioneri yang menggunakan penelitian dari Jones (1991) yang di modifikasi oleh Gavious et al (2012). Rumus menghitung akrual diskrisioneri : DAC t = TACt NDA t (3.1) TA t -1

25 15 Keterangan : DAC t TAC t = Akrual diskrioner perusahaan pada periode t = Akrual diskrioner total perusahaan dalam periode t TA t-1 = Aset total perusahaan pada akhir periode t-1 NDA t = Non discreonary accruals perusahaan pada perode t 1. Menghitung akrual diskresioneri menggunakan persamaan Ordinary least square (OLS) : TAC t α 1 = 1 ( ) + α ΔREV t 2 ( ) + α 3 ( PPE t TA t-1 TA t-1 TA t-1 TA t-1 ) + ԑ (3.2) Keterangan : α 1, α 2, α 3 = koefisien regresi ΔREV = perubahan pendapatan perusahaan antara periode t-1 dan t PPE t = Aset tetap perusahaan (gross property, plant, and equipment) pada periode t ε = koefisien eror 2. Menghitung nilai non discreonary accruals : NDAt = α1 ( 1 ) + α2 ( ΔREVt - ΔRECt ) + α3 ( PPE t TA t-1 TA t-1 TA t-1 ) (3.3) Keterangan : ΔRECt = perubahan pada piutang perusahaan antara periode t-1 dan t

26 16 3. Menghitung total akrual : TAC t = NI t - CFO t (3.4) Keterangan : NI t CFO t = laba bersih setelah pajak perusahaan dalam periode t = arus kas operasi perusahaan dalam periode t Sedangkan CSR diukur menggunakan score checklist dari global reporting initiative (GRI). Corporate Social Responsibility (CSR) diperoleh dari annual report yang dikeluarkan oleh perusahaan. Daftar yang dipakai untuk mengukur pengungkapan social menggunakan score checklist yang di adopsi dari global Reporting Initiative (GRI). Terdapat 6 aspek dalam pengungkapan tersebut yang meliputi: aspek ekonomi, aspek lingkungan, aspek tenaga kerja, aspek hak asasi manusia, aspek masyarakat, dan aspek produk. Setiap item dalam aspek tersebut diukur dengan menggunakan variable dummy yaitu: score 1 jika item dalam daftar pertanyaan diungkapkan oleh perusahaan dan score 0 jika item dalam daftar pertanyaan tidak diungkapkan oleh perusahaan. Total dari item yang diungkapkan dibagi dengan jumlah keseluruhan item pertanyaan untuk menghitung indeks pengungkapan CSR seperti pada rumus berikut: CSD = X :n Dimana CSD : corporate social disclosure index perusahaan

27 17 X n : jumlah item diungkapkan oleh perusahaan : jumlah semua item yang mungkin diungkapkan Variabel Control Variable control pada penelitian ini meliputi leverage (LEV), size (SIZE) dan dummy profile (DUM_PROF). 3.2 Lokasi dan Obyek Penelitian Objek penelitian ini berupa perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun Data tersebut diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia ( dan kantor Bursa Efek Indonesia cabang Batam. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia.Periode pengamatan yang digunakan adalah tahun Tahun 2010 dipilih karena menunjukan dipilih karena menunjukan adanya recovery setelah krisis global yang berlangsung sejak pada tahun 2008 dan berakhir pada tahun 2013 karena data terakhir yang tersedia di Indonesian stock exchange baru sampai dengan tahun tersebut.

28 Teknik Penetapan Jumlah Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini mewakili dari populasi yang meliputi seluruh perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun dengan kriteria yang telah ditetapkan. 3.4 Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan metode purposive sampling. Purposive sampling yaitu sampel yang digunakan untuk mengambil data berdasarkan criteria tertentu. Kriteria sampel tersebut adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan yang periode pencatatan laporan keuangan yang dimulai dari tanggal 1 Januari sampai 31 Desember. 2. Perusahaan yang menggunakan mata uang rupiah dalam laporan keuangannya. Didalam ketentuan perpajakan di Indonesia untuk perusahaan yang menyajikan laporan keuangan dengan mata uang selain rupiah maka, apabila melaporkan beban pajak harus mengkonversi dengan menggunakan kurs yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak. 3. Perusahaan yang memiliki data lengkap (Annual Report) yang dibutuhkan untuk penelitian dalam laporan tahunan perusahaan dan jika data yang diperlukan tidak ada, maka memungkinkan untuk tidak dapat melakukan pengukuran kegiatan CSR perusahaan tersebut.

29 19 4. Tidak termasuk perusahaan-perusahaan yang melakukan corporate action berupa delisting, likuidasi, merger, dan akuisisi selama periode pengamatan. 5. Perusahaan yang rugi pada tahun dikeluarkan dari sampel 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang berasal dari dokumen yang sudah ada. Hal ini dilakukan dengan cara penelusuran data yang diperlukan dari laporan publikasi perusahaan dari tahun Teknik Pengolahan Data Data yang diperoleh diolah melalui proses tabulating dan entri kemudian dilakukan analisis statistik dengan menggunakan penghitungan komputasi program EVIEWS versi 8.0 dan SPSS versi 17.0 (Statistical Producst and Service Solution).

30 20 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakateristik Sampel Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling meliputi perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun Perusahaan sampel penelitian memiliki pengungkapan corporate social responsibility (CSR) didalam laporan tahunannya. Periode pencatatan laporan keuangan perusahaan tersebut dimulai dari tanggal 1 Januari sampe dengan 31 Desember dan menggunakan mata uang rupiah. Total sampel yang diperoleh adalah 80 perusahaan sehingga keseluruhan terdapat 328 obyek pengamatan. Penentuan sampel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 Hasil perhitungan sampel Kriteria Jumlah perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia 507 perusahaan yang bergerak dalam industri keuangan (87) perusahaan yang melakukan corporate action (105) perusahaan yang laporan keuangan dan tahunan nya tidak terdapat dalam BEI (42) perusahaan yang menggunakan mata uang selain rupiah (72) perusahaan yang pencatatan laporan keuangan nya selain 1 januari -31 desember (20) perusahaan yang tidak menggunakan CSR nya dalam laporan keuangan (101) Jumlah Sampel 80 Sumber daya yang diolah

31 Statistik Deskriptif Hasil akhir dari pemilihan sampel penelitian ini diperoleh 80 perusahaan dengan kelengkapan datanya yang kemudian di-pooling menjadi 320 observasi. Tabel 4.2. Hasil Statistik Deskriptif Variabel DA CSR ROE SIZE LEV Mean Maximum Minimum Std. Dev Sampel (N) 320 Keterangan: Tabel ini mempresentasikan hasil uji statistic. Semua hasil dari masing variable dalam bentuk satuan. Variabel Independen: Discretionary accrual. Variabel Dependen: Corporate Social Responsibility (CSR) dan Kinerja Perusahaan (ROE). Variabel Kontrol: Ukuran perusahaan (SIZE) dan Leverage (LEV). Sumber: Data diolah sendiri menggunakan E-view 8.0 Berdasarkan hasil statistic deskriptif pada table 4.2 variabel dependen pada penelitian ini terdapat dua variable dependen yaitu, pertama Corporate Social Responsibility (CSR) yang diukur menggunakan dummy variable. Hasil ratarata (mean) pada variable CSR sebesar, Hal ini menunjukkan bawah rata-rata perusahaan pada penelitian melakukan kegiatan CSR sebesar 11,70%. Nilai tertinggi (maximum) menunjukkan perusahaan tidak melakukan kegiatan CSR selama 4 tahun dengan konsisten. Nilai terendah (minimum) menunjukkan perusahaan tidak melakukan CSR tidak konsisten selama 4 tahun. Kedua, Kinerja perusahaan (ROE) yang diukur melalui rasio. Hasil rata-

32 22 rata kinerja perusahaan sebesar Hal ini menunjukkan perusahaan pada sampel penelitian memiliki peningkatan kinerja perusahaan sebesar 51%. Nilai terendah (minimum) Hal ini menujukkan terdapat perusahaan pada sampel memiliki peningkatan kinerja sebesar 0,05% pada tahun penelitian. Nilai tertinggi (maximum) pada kinerja perusahaan. Hal ini menunjukkan terdapat perusahaan yang memiliki peningkatan sebesar 0.6% pada tahun penelitian. Variabel independen pada penelitian adalah, manajemen laba yang di lihat dari discretionary accrual dengan menggunakan model Jones (1991). Nilai rata-rata (mean) -0,1292. Hal ini menunjukkan rata-rata perusahaan pada sampel melakukan manajemen laba dengan cara menurunkan laba. Nilai terendah (minimum) -2,3618. Hal ini menunjukkan perusahaan melakukan manajemen laba dengan cara menurunkan laba terbesar oleh, PT AKR Coporation perusahaan sector perdagangan, jasa & investasi. Nilai tertinggi (maximum) 20,5066. Hal ini menunjukkan perusahaan melakukan manajemen laba dengan cara meningkatkan laba terbesar yang dilakukan oleh PT Asahimas Flat Glass perusahaan yang termasuk dalam sector industri dasar & kimia. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua variable control yaitu, ukuran perusahaan (SIZE) dan leverage (LEV). Variabel kontrol pertama yaitu, ukuran perusahaan di ubah menjadi natural logaritma dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 15,0494 (1,952. Triliun Rupiah). Nilai terendah (minimum)

33 23 sebesar 11,2670 (98,019. Milyar Rupiah). Nilai tertinggi (maximum) sebesar 21,6311 (2,478. Triliun Rupiah). Variabel kontrol kedua, leverage memiliki ratarata (mean) sebesar 0,1386. Hal ini menunjukkan kemampuan rata-rata kewajiban jangka perusahaan dibandingkan dengan total asset perusahaan sebesar 13,86%. Nilai terendah (minimum) -0,2414. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam pembayaran hutang yang dilihat dari asset perusahaan pada kreditor sangat baik. Nilai tertinggi (maximum) 1,2581. Hal ini menunjukkan hutang perusahaan lebih besar dibandingkan dengan total asset perusahaan. 4.3 Hasil Pengujian Asumsi Klasik& Metode Terbaik Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuanuntuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara variabel independen. Untuk mendeteksi multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance atau variance inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance diatas 0,10 atau VIF dibawah nilai 10 maka dinyatakan bebas multikolinearitas (Ghozali, 2013). Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel DA SIZE LEV VIF Sumber: Data diolah sendiri menggunakan E-view 8.0

34 Uji Heterokedasitisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik varians dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas. Metode yang digunakan untuk menguji ada tidaknya heterokedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji white. Hasil uji white heterokedastisitas dengan melihat nilai Obs*R-Squared, jika nilai p-valuenya lebih kecil dari 0,05 maka disimpulkan bahwa data tersebut bersifat heterokedastisitas. Hasil pengujian heteroskedasitas disajikan pada tabel 4.4 dimana hasil pengujiandengan menggunakan metode white heteroskedasticity menyatakan, bahwa seluruh variabel penelitian bebas heteroskedasitas karena nilai prob. Chi- SquareObs*R-Squared> 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian bersifat homokedastisitas. Pada penelitian ini melakukan uji heterokedasitas secara bersama-sama. Tabel 4.4 Uji Heteroskedasitas Heteroskedasticity Test: White F-statistic Prob. F(4,315) Obs*R-squared Prob. Chi-Square(4) Scaled explained SS Prob. Chi-Square(4) Sumber:Data diolah dengan Eviews8.1

35 Chow Test Chow test merupakan uji untuk memilih apakah pendekatan model yang digunakan pooled least square atau fixed effect. Berdasarkan hasil uji chowuntuk model hipotesis 1, 2, 3 dengan tingkat keyakinan 95% nilai p-value dari F- statistiknya untuk variabel dependen kualitas laba adalah nol (0<0,05), berarti menolak H0 sehingga model yang lebih baik digunakanadalah fixed effect model Hausman Test Setelah melakukan uji chow yang hasilnya adalah fixed effect model, selanjutnya dilakukan uji hausman. Uji hausman untuk memilih antara fixed effect model dan random effect model. Berdasarkan hasil uji hausman pada lampiran untuk model hipotesis 1,2 dan 3 dengan tingkat keyakinan 95% nilai p- value masing-masing (H1); (H2); (H3); nilai tersebut lebih besar dari α berarti menolak H0 sehingga model yang terbaik digunakan untuk semua hipotesis adalah random effect model. 4.4 Pengujian Hipotesis Manajemen Laba Akan Meningkatkan Kinerja Perusahaan Roychowdury (2006) meneliti tentang pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan dengan menunjukkan hasil manajemen laba secara accrual dan real activities berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Pengujian

36 26 hipotesis dilakukan dengan menggunakan E-views 8.0 dan hasil disajikan dalam table 4.5. Hasil uji Chow menunjukkan penggunan terbaik dalam hasil pengujian hipotesis adalah metode fix effect, sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Analisis Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Kinerja Perusahaan KP=β 0 + β 1 ML it + β 2 SIZE it + β 3 LEV it + β 4 DUM_PROF it + ε it Coefficient t-statistic Prob. DA H SIZE LEV Kostanta R-Squared Adjusted R-Squared F-test Sign (F-Statistic) N 320 Hasil Uji Chow common Signifikan pada level 10% Keterangan :Tabel ini mempresentasikan hasil pengujian hipotesis 1. Variabel Dependen: Kinerja Perusahaan (ROE).Variabel independen: Discretionary accrual(da). Variabel kontrol: Ukuran perusahaan (SIZE) dan leverage (LEV). Sumber: diolah menggunakan E-eviews 8.0 Berdasarkan hasil uji dari table 4.5 tentang hasil analisis pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan. Menunjukkan manajemen laba melalui discretionary accrual (DA) berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang dilihat dari nilai signifikansebesar (P-Value< 0,05) berpengaruh (10%). Variabel kontrol leverage (LEV) dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan nilai signifikan sebesar Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fitriyani et al (2012) bahwa manajemen laba berpengaruh terhadap kinerja perusahaan

37 27 bahwa perusahaan melakukan manajemen laba dalam upaya untuk mempengaruhi kinerja perusahaan dengan cara melakukan efesiensi dalam laporan keuangan. Dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 1 Diterima Pengungkapan CSR akan Meningkatkan Kinerja Perusahaan Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Brammer et al (2005) tentang pengaruh CSR terhadap kinerja perusahaan dengan hasil penelitian tersebut menyatakan CSR berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Pada table 4.6 akan menjelaskan hasil pengujian hipotesis 2 sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Analisis Pengaruh CSR terhadap Kinerja Perusahaan KP=β 0 + β 1 CSR it + β 2 SIZE it + β 3 LEV it + β 4 DUM_PROF it + ε it Coefficient t-statistic Prob. CSR H SIZE E LEV Kostanta R-Squared Adjusted R-Squared F-test Sign (F-Statistic) N 320 Hasil Uji Hausmant Fix Effect Signifikan pada level 5% Keterangan : Tabel ini mempresentasikan hasil pengujian hipotesis 2. Variabel Dependen: Kinerja Perusahaan (ROE).Variabel independen: corporate social responsibility (CSR). Variabel kontrol: Ukuran perusahaan (SIZE) dan leverage (LEV). Sumber : di olah menggunakan E-eviews 8.0 Berdasarkan hasil uji dari table 4.6 hasil analisis pengaruh CSR terhadap kinerja perusahaan. Nilai signifikan CSR sebesar (P-Value< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa CSR tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hasil

38 28 penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dwijayanti et al (2012), bahwa CSR tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan karena, pada laporan tahunan (Annual Report) hanya mampu memuat hal positif tentang perusahaan. Rendahnya kualitas pengungkapan CSR juga menjadi pertimbangan investor, Jadi dapat disimpukan Hipotesis 2 Ditolak Pengungkapan CSR Terhadap Manajemen Laba Pengujian hipotesis 3 tentang pengaruh CSR terhadap manajemen laba dengan sampel perusahaan sebanyak 320 perusahaan non-keuangan di Indonesia dengan menggunakan E-eviews 8.0 Hasil dari uji hipotesis 3 ditampilkan pada table 4.7 sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Analisis Pengungkapan CSR Terhadap Manajemen Laba KP= β 0 + β 1 ML it + β 2 CSR it + β 3 SIZE it + β 3 LEV it + β 4 DUM_PROF it + ε it Coefficient t-statistic Prob. CSR H SIZE LEV Kostanta R-Squared Adjusted R-Squared F-test Sign (F-Statistic) N 320 Hasil Uji Hausmant Fix Effect Signifikan pada level 5% Keterangan : Tabel ini mempresentasikan hasil pengujian hipotesis 3. Variabel Dependen: Manajemen laba (DA).Variabel independen: corporate social responsibility (CSR). Variabel kontrol: Ukuran perusahaan (SIZE) dan leverage (LEV). Sumber: Di olah menggunakan E-eviews 8.0

39 29 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 3 pada table 4.7 hasil analisis pengungkapan CSR terhadap manajemen laba. Nilai signifikan CSR sebesar (P-Value< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa CSR tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti et al (2011), bahwa CSR tidak berpengaruh terhadap manajemen laba karena investor menganggap bahwa biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan CSR lebih besar dibandingkan manfaat yang akan diperoleh sehingga akan membebani perusahaan.

40 30 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil penelitian tentang pengaruh manajemen laba terhadap pengungkapan corporate social responsibility (CSR) dan kinerja perusahaan, dimana dengan mengambil sampel pada perusahaan non keuangan di tahun 2010 sampai tahun Dengan mendapatkan jumlah sampel 80 perusahaan selama 4 tahun dan menghasilkan 320 observasi, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Manajemen laba berpengaruh terhadap kinerja perusahaan 2. Corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan 3. Pengaruh Manajemen laba terhadap pengungkapan kinerja perusahaan juga tidak berpengaruh. 4. Variable control tidak berpengaruh dalam penelitian ini. 5.2 Keterbatasan 1. Pengukuran manajemen laba di dalam penelitian ini hanya menggunakan metode modified Jones model (1995). 2. Periode dalam penelitian ini hanya selama 4 tahun dari tahun

41 31 3. Hanya menggunakan 2 variabel control dalam penelitian ini yaitu Size dan Leverage. 5.3 Implikasi dan Saran 1. Model untuk mendeteksi manajemen laba dapat menggunakan justifikasi model lain seperti model kaznik atau model roychowdhury. 2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah periode penelitian supaya hasil yang diperoleh lebih maksimal 3. Menambah Variabel kontrol lainnya selain Size and Leverange seperti Probabilitas, dan lain lain. 4. Disarankan untuk mengganti judul penelitian seperti Pengaruh CSR terhadap Pajak di Indonesia, atau pengaruh Manajemen Laba Terhadap Board Diversity

42 32 DAFTAR PUSTAKA Ahmed, S. U., Islam, M. Z., & Hasan, I. (2012). Corporate Social Responsibility and Financial Performance Linkage-Evidence from the Banking Sector of Bangladesh. Journal of Organizational Management, Arifin, B., Januarsi, Y., & Ulfah, F. (2012). Perbedaan Kecendrungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility: Pengujian Terhadap Manipulasi Akrual dan Manipulasi Real. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Brammer, S., Brooks, C., & Pavelin, S. (2005). Corporate Social Performance and Stock Return : UK Evidence from Disaggregate Measures. Financial Management. Dwijayanti, N. M., Wirakusuma, M. G., & Suardikha, I. M. (2012). Pengaruh tingkat pengungkapan CSR pada hubungan antara kinerja keuangan dan return saham. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Desai, M., & Dharmapala, D. (2009). Corporate Tax Avoidance and Firm Value. National Bureau of Economic Research. Fitriyani, D., Prasetyo, E., Mirdah, A., & Putra, W. E. (2012). Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi 15. Fiori, G., Donato, F. d., & Izzo, M. F. (2007). Corporate Social Responsibility and Firms Performance.An Analysis on Italian Listed Companies. Working Papers. Freeman, R. E., & McVea, J. (2001). A stakeholder Approach to Strategic Management. Gavious, I., Segev, E., & Yosef, R. (2012). Female directors and earnings management in high- techonology firms. Pasific Accounting Review, Graham, J. R., Harvey, C. R., & Rajgopal, S. (2005). The economic implications of corporate financial reporting. Journal of Accounting and Economics 40, 3-73.

43 33 Grougiou, V., Leventis, S., Dedoulis, E., & Ansah, S. O. (2014). Corporate social Responsibility and earnings management in U.S banks. Accounting Forum 38, Ghozali, & A. Chariri. (2007). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit UNDIP Healy, P.M. and Wahlen, J.M. (1999). A Review of The Earnings Management Literature and Its Implications for Standard Setting. Account Horizons, 13: Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the Firm : Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economic, Jones, J. J. (1991). Earning Management During Import Relief Investigations. Jurnal of Accounting Research, Vol.29 (2), Junaedi, D. (2005). Dampak tingkat pengungkapan informasi terhadap volume perdagangan dan return saham : penelitian empiris terhadap perusahaanperusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Mahoney, L., & Robert, R. W. (2003). Corporate Social and Environmental Performance and Their Relation fo Financial Performance and Institutional Ownership : Empirical Evidence on Canadian Firms. Scool of Accounting University of Central Florida. Pratiwi, M. S., & Djamhuri, A. (2004). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Praktik Prakitk Pengungkapan Sosial : Studi Pada perusahaan Perusahaan High Profil yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. TEMA, Volume 5. Prior, D., Surroca, J., & Tribo, J. (2008). Are Socially Responsible Managers Really Ethical? Exploring the Relationship Between Earnings Management and Corporate Social Responsibility. Journal Compilation, Roychowdhury, S. (2006). Earning management through real activities manipulation. Journal of Accounting and Economics 42, SAK 1. (2012). Standard Akuntansi Keuangan. Ikatan Akuntansi Indonesia.

44 34 Sari, N. L., & Suaryana, I. G. (2013). Pengaruh Pengungkapan CSR Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Kepemilikan Asing Sebagai Variabel Moderator. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Spence, M. (1973). Job Market Signalling. Journal of Economic, Sun, N., Habbash, M., Salama, A., & Hussainey, K. (2010). Corporate environmental disclosure, corporate governance and earnings management. Manajerial Auditing Journal, Undang undang tentang perseroan terbatas Nomor 40 tahun 2007 Wijayanti, F. T., Sutaryo, & Prabowo, M. A. (2011). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh : Simphosium Nasional Akuntansi XIV.

45 35 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1: Hasil Uji Chow test Redundant Fixed Effects Tests Pool: H1 Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F , Cross-section Chi-square Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: ROE? Method: Panel Least Squares Date: 08/30/15 Time: 16:46 Sample: Included observations: 4 Cross-sections included: 80 Total pool (balanced) observations: 320 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C DA? SIZE? LEV? R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

46 36 Lampiran 2 : Hasil Uji Chow test Redundant Fixed Effects Tests Pool: H2 Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F , Cross-section Chi-square Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: ROE? Method: Panel Least Squares Date: 08/31/15 Time: 03:04 Sample: Included observations: 4 Cross-sections included: 80 Total pool (balanced) observations: 320 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C CSR? SIZE? LEV? R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression 1.16E-01 Akaike info criterion Sum squared resid 4.26E+00 Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic 9.70E+00 Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

47 37 Lampiran 3 : Hasil Uji Chow test Redundant Fixed Effects Tests Pool: H3 Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F , Cross-section Chi-square Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: DA? Method: Panel Least Squares Date: 08/30/15 Time: 16:40 Sample: Included observations: 4 Cross-sections included: 80 Total pool (balanced) observations: 320 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C CSR? SIZE? LEVERAGE? R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

48 i MAGANG INDUSTRI di PT. MC CONNELL DOWELL SERVICES BATAM Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri Oleh: Septa Krismala Hayati PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK NEGERIBATAM 2015

49

50

51 iv KATA PENGANTAR Puja serta syukur penulis haturkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan berkah rahmat dan karunia-nya penulis diberikan kesehatan jasmani maupun rohani sehingga dapat menyelesaikan laporan magang ini tepat pada waktunya. Maksud dari penyusunan laporan ini adalah bentuk hasil akhir penulis selama magang yang merupakan salah satu program pengembangan skill serta pengenalan dunia kerja pada diri penulis dan merupakan salah satu program mata kuliah wajib yang harus diambil oleh penulis. Penulis melaksanakan magang di PT Mc. Connell Dowell Services yang terletak di Jl. Sei Binti RT.003 RW.019 Tanjung Uncang, yang dimulai pada tanggal 2 Februari 2015 sampai dengan 29 Mei Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan juga memberi masukan serta saran yang membangun kepada penulis yang berupa informasi ataupun data-data perusahaan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini serta penyusunannya dapat berjalan dengan baik. Adapun pihak-pihak tersebut adalah : 1. Orang tua penulis yang telah banyak memberi dukungan material dan moral serta kasih sayangnya kepada penulis.

52 v 2. Ibu Nanik Lestari, SE., M.SAk. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak pengetahuan secara umum dalam penyusunan laporan magang. 3. Bapak Rizal Saputra selaku QA/QC Coordinator dan juga sekaligus pembimbing di perusahaan yang bersedia meluangkan waktu untuk memberi wawasan serta informasi-informasi yang penulis butuhkan serta data-data penunjang lainnya. 4. Rekan Rekan di tempat kerja yang selama ini telah banyak membantu dalam penyusunan laporan magang. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Atas kritik serta saran yang diberikan penulis ucapkan terimakasih. Batam, 02 Juni 2015 Septa Krismala Hayati

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut : 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), price to earning ratio (PER), dan earning pershare (EPS) terhadap return

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan industri asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2013.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, sampel yang dijadikan objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dari tahun 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Nama Perusahaan Tanggal Listing Kriteria 1 2 3 1. PT. Cahaya Kalbar Tbk 9 Juli 1996 2. PT. Delta Djakarta Tbk 27 Februari 1984 3. PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Jenis data yang digunakan adalah data panel yang berbentuk dari tahun 2006 sampai tahun 2013 yang mencakup 33 propinsi di Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan 1 PT. Colorpak Indonesia 2 PT. Gudang Garam 3 PT. Sumi Indo Kabel 4 PT. Multi Bintang Indonesia 5 PT. Metrodata Electronics

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 Ke 1. ASII PT. Astra Internasional, Tbk. 1 2. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk. 2 3. BRAM PT. Indokordsa, Tbk. 3

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sejak awal periode 2010-2014. Dari 14 perusahaan tercatat ada

Lebih terperinci

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2 PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Matematika dan IPA, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dibatasi pada pengaruh tax avoidance, corporate governance yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dibatasi pada pengaruh tax avoidance, corporate governance yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada pengaruh tax avoidance, corporate governance

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia, berupa laporan

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia, berupa laporan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian berupa data sekunder. Data sekunder ini diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia, berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013 sampai

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Daftar Populasi Dan Pemilihan Sampel Perusahaan No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk,PT v v v 2 AQUA PT Aqua Golden Mississippi Tbk

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2619

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2619 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2619 PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (STUDI PADA PERUSAHAAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek/subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. B. Jenis data Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2613

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2613 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2613 PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Penelitian

Lampiran 1. Data Penelitian Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Magelan g Lampiran 1. Data Penelitian Kab / Kota Tahun Kemiskinan UMK TPT AMH LnUMK (%) (Rb Rp) (%) (%) 2010 18.11 698333 13.4565 9.75

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun Sampel. purposive sampling dengan beberapa kriteria.

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun Sampel. purposive sampling dengan beberapa kriteria. 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2015. Sampel adalah bagian

Lebih terperinci

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heterokidastisitas Dalam uji white, model regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini diregresikan untuk mendapatkan nilai residualnya. Kemudian

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Data Penelitian Kota/Kab Tahun PDRB INV LBR Bogor 2009 1273760 110108 111101 2010 1335090 1382859 268543 2011 1439103 23266318 268543 2012 1527428 23266318 268543 2013 1628110 23272174

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data 1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel Penelitian

Lampiran 1. Sampel Penelitian Lampiran 1. Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah Perusahaan 1 Total industri food and beverage yang 16 terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007-2012 2 Tidak mempublikasikan data mengenai 3

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab 4 akan membahas lebih dalam mengenai proses pengolahan data, dimulai dari penjelasan mengenai statistik deskriptif sampai dengan penjelasan mengenai hasil dari analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 49 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang merupakan data gabungan antara cross section dan data time series. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penilitian yang digunakan yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar (listed) di Bursa Efek Indonesia, Bursa Efek Australia dan Bursa Efek Singapura

Lebih terperinci

FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN

FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN Ary Satria Pamungkas Universitas Tarumanagara, Jakarta, aryp@fe.untar.ac.id ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, keputusan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan variabel dependen, variabel independen, dan variabel moderasi. Manajemen laba sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2012-2014, sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Penelitian Penelitian ini memakai metode kuantitatif yaitu analisis Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Independensi Dewan Komisaris, Ukuran

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 62 BAB IV Analisis Data 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank bank yang beroperasi di

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUKARELA NON KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN. Triana Nurmayati Ch. Rusiti

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUKARELA NON KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN. Triana Nurmayati Ch. Rusiti PENGARUH PENGUNGKAPAN SUKARELA NON KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Triana Nurmayati Ch. Rusiti Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl. Babarsari 43-44, Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode merupakan cara atau taktik sebagai langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi mengacu kepada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006). Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan website masing-masing perusahaan. Populasi dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2015) THE INFLUENCE

Lebih terperinci

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Model Evaluasi Model Keterangan 1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. 2)

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Cash turnover, Receivable turnover, Inventory turnover and Firm size

ABSTRACT. Keywords : Cash turnover, Receivable turnover, Inventory turnover and Firm size PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA SUB SEKTORMAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009. Metode pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Peneltian ini merupakan penelitan yang lebih bersifat kausatif yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh beberapa varibel terhadap variabel lainnya.

Lebih terperinci

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa) 81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengantar Bab 4 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data akan diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN DIVERSIFIKASI OPERASI PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN DIVERSIFIKASI OPERASI PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN DIVERSIFIKASI OPERASI PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013) SKRIPSI Diajukan kepada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dalam skripsi ini adalah dengan mengambil data perusahaan yang menerapkan Corporate Social Responsibility dan perusahaan yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian asosiatif. Ulum dan Juanda (2016:78) manyatakan bahwa penelitian asosiatif adalah jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan variabel dependen, variabel independen, dan variabel control. Pengungkapan CSR sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Sedangkan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil tempat di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian Stock Exchange (IDX) dengan cara menggunakan data laporan tahunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode 38 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perkembangan BEI dan perusahaan Manufaktur Sejarah Bursa Efek Indonesia yang didirikan oleh pemerintah Belanda di mulai sejak tahun 1912 namun kemudian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan data yang berupa laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5. 1 Pengantar Bab 5 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah:

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Rangga Handika Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Apakah berinvestasi pada saham bisa menutup penurunan pendapatan real kita yang tergerus inflasi? Untuk itu, marilah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2013 sampai dengan 2015. Sedangkan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakandalampenelitianiniadalahsemuaperusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 1998 sampai dengan tahun

Lebih terperinci

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia (ECONOMETRIC MODEL: SIMUTANEOUS EQUATION MODEL) The title of paper: ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia OLEH: S U R I A N I NIM: 1509300010009 UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM DOKTOR

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN Praktik pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki peranan penting bagi perusahaan. CSR merupakan salah satu bentuk akuntabilitas perusahaan kepada publik untuk menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui. menguji hipotesis dan kemudian diambil kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui. menguji hipotesis dan kemudian diambil kesimpulan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran

Lebih terperinci

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS BANK YANG GO PUBLIC DI INDONESIA PERIODE ABSTRACT

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS BANK YANG GO PUBLIC DI INDONESIA PERIODE ABSTRACT PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS BANK YANG GO PUBLIC DI INDONESIA PERIODE 2009-2012 Hamidah Fakultas Ekonomi, Program Studi S1 Manajemen, Universitas Negeri Jakarta Email:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahun yang digunakan yaitu pada tahun , yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Tahun yang digunakan yaitu pada tahun , yang bertujuan BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini menggunakan data perusahaan-perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tahun yang digunakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Secara statistik variabel dana pihak ketiga mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan Juanda (2016: 78) penelitian asosiatif merupakan jenis penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. yang mengacu pada indikator GRI (Global Reporting

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. yang mengacu pada indikator GRI (Global Reporting digilib.uns.ac.id 29 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel terikat (Dependen) Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013-2015.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Objek atau populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur. Sampel yang digunakan adalah seluruh perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepemilikan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Jenis dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Pengambilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Pengambilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2009-2013 yang

Lebih terperinci

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata L A M P I R A N 95 96 Lampiran 1 (Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata TAHUN PAD Sektor Pariwisata Jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data tersebut adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2008

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol 51 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol Tabel dibawah ini menunjukkan statistik deskriptif atas variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian. pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian. pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada bulan September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian Sustainability

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah analisis mengenai pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. Mattjik AS &M. Sumertajaya, (2000). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. IPB Press. Bogor. Nataludin. (2001). Potensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Sampel yang dijadikan objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011 sampai dengan 2014. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dari bulan September 2016 di Jakarta, dengan mengambil data keuangan atau laporan keuangan pada perusahaan Pertambangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. dalam penelitian ini adalah good corporate governance yang terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. dalam penelitian ini adalah good corporate governance yang terdiri dari BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel Independen Variabel independen adalah tipe variabel yang dapat mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keuangannya dalam bentuk ikhtisar keuangan atau laporan keuangan. Laporan

BAB 1 PENDAHULUAN. keuangannya dalam bentuk ikhtisar keuangan atau laporan keuangan. Laporan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan pada suatu periode akan melaporkan semua kegiatan keuangannya dalam bentuk ikhtisar keuangan atau laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011-2015. Alasan

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP KINERJA PERBANKAN (STUDI PADA BANK YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yaitu variabel dependen, variabel independen,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yaitu variabel dependen, variabel independen, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yaitu variabel dependen, variabel independen, dan variabel kontrol 1. Variabel Dependen Variabel dependen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memproses

Lebih terperinci

Accounting Analysis Journal

Accounting Analysis Journal AAJ 2 (2) (2013) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Amirul Khoirudin

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Panel Guna menjawab pertanyaan penelitian sebagaimana telah diutarakan dalam Bab 1, dalam bab ini akan dilakukan analisa data melalui tahap-tahap yang telah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kepemilikan institusional, komposisi dewan komisaris, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage, manajemen laba

ABSTRAK. Kata kunci: kepemilikan institusional, komposisi dewan komisaris, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage, manajemen laba ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh corporate governance (kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris, kepemilikan manajerial), ukuran perusahaan dan

Lebih terperinci