BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Seleksi Sampel Jumlah sampel penilitian ini merupakan seluruh perusahaan manufaktur yang merupakan perusahaan publik yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2003 yakni sejumlah 151 perusahaan publik. Dari jumlah tersebut yang mempunyai ketersediaan semua data keuangan yang dibutuhkan pada studi ini yaitu LTD, TD, TA, PRF, GROWTH, dan SIZE berjumlah 131 perusahaan. Dari total sejumlah 131 perusahaan tersebut, sejumlah 26 perusahaan dikeluarkan dari sampel dikarenakan perusahaan-perusahaan tersebut memiliki nilai Price to Book Value (PBV) negatif. Keseluruhan perincian 46 perusahaan yang dikeluarkan dari sampel pengamatan dapat dilihat pada lampiran 2. Sampel 105 perusahaan (cross section) selama pengamatan 5 tahun yaitu tahun 2003 sampai 2007 (time series) yang merupakan data panel sebagaimana telah dijelaskan di bab sebelumnya membuat data pengamatan menjadi sangat banyak yaitu sebanyak 525 sampel. Sampel sebanyak 105 perusahaan ini atau 525 data panel sudah lebih dari cukup untuk suatu penelitian dan diharapkan hasil penelitiannya akan lebih robust Statistik Deskriptif Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Eviews versi 5.0. Dalam sub bab ini pertama-tama akan dibahas mengenai uji normalitas dan statistik deskriptif. Dalam paparan statistik deskriptif ini akan dijelaskan mengenai keseluruhan gambaran statistik dari masing-masing variabel terikat dan variabel bebas secara umum seperti rata-rata dan standar deviasinya. Pada sub bab berikutnya akan dianalisa hubungan multikolinieritas, uji Heteroskedastisitas dan pemilihan model. Ukuran standar distribusi normal adalah jika hasil skewness 0 (nol) dan kurtosis 3 (tiga) (Gujarati, 4th ed., 2003). Jika suatu observasi memiliki nilai kurtosis lebih besar dari +3 atau lebih kecil dari -3 berarti observasi tersebut mempunyai nilai yang ekstrim (outliers). Berdasarkan uji statistik, sejumlah

2 30 perusahaan atau data panel sebanyak 525 pada Eviews 5.0 mengenai variabel kuantitatif yang ada diperoleh uji sebagai berikut: Tabel 4.1. Uji normalitas variabel kuantitatif 105 perusahaan dengan data panel 525 observasi Descriptive Statistic LTD TD TA PRF GROWTH SIZE Skewness Kurtosis Observations Cross sections Sumber: Output Eviews telah diolah kembali Dari tabel di atas diperoleh data kurtosis berturut-turut untuk LTD, TD, TA, PRF, GROWTH, dan SIZE yakni ; ; 2.226; ; dan Data ini berarti bahwa LTD, TD, PRF, GROWTH dan SIZE memiliki kurtosis di atas +3 sehingga ada kemungkinan terdapat nilai ekstrim (outliers) di dalam sampel sedangkan untuk variabel TA memiliki kurtosis di antara -3 sampai +3 yang artinya data ini telah terdistribusi secara normal. Uji normalitas di atas telah menunjukkan hasil bahwa LTD, TD, PRF, GROWTH dan SIZE tidak terdistribusi secara normal dengan dibuktikan dengan kurtosis di atas 3 yakni secara berturut-turut ; ; ; dan maka data ekstrim (outliers) harus disikapi. Data sampel yang mempunyai nilai di bawah atau di atas 3 kali standard deviasi dari nilai rataratanya dianggap outliers dan dikeluarkan dari sampel. Untuk mengetahui nilai rata-rata (mean) dan standard deviasi yang ada digunakan analisa statistik deskriptif pada Eviews dengan hasil sebagai berikut:

3 31 Tabel 4.2. Descriptive statistic variabel kuantitatif 105 perusahaan atau data panel 525 observasi Descriptive Statistic LTD TD TA PRF GROWTH SIZE Mean Median Maximum Minimum Std. Dev Mean - 3 x Std. Dev Mean + 3 x Std. Dev Observations Cross sections Sumber: Output Eviews telah diolah kembali Dari tabel 3 di atas dapat dinyatakan bahwa bila nilai LTD lebih kecil dari atau lebih besar dari maka data tersebut merupakan outliers dan akan dikeluarkan dari sampel. Hal ini berlaku juga untuk TD, PRF, GROWTH dan SIZE, bila nilai TD lebih kecil dari atau lebih besar dari dan bila nilai PRF lebih kecil dari atau lebih besar dari dan bila nilai GROWTH lebih kecil dari atau lebih besar dari dan bila nilai SIZE lebih kecil dari atau lebih besar dari maka data-data tersebut juga merupakan outliers. Dengan cara ini, diperoleh 3 perusahaan di tahun-tahun yang berbeda yang merupakan outliers dengan perincian 1 perusahaan memiliki nilai outliers pada LTD, TD, GROWTH, dan SIZE, 1 perusahaan outliers pada TD, 1 perusahaan pada LTD, TD, PRF, dan GROWTH sehingga total menjadi 3 sampel perusahaan outliers yang akan dikeluarkan dari sampel. Karena masingmasing perusahaan mempunyai data 5 tahun maka sampel yang dikeluarkan menjadi 15 sampel. Nama perusahaan dan nilai data outliers dirinci dalam tabel di bawah ini:

4 32 Tabel 4.3. Data nilai LTD, TD, PRF, GROWTH, dan SIZE outliers pada 3 sampel perusahaan No. Kode Perusahaan LTD TD PRF GROWTH SIZE 1 AKKU LMPI SRSN AKKU = PT. Aneka Kemasindo Utama Tbk. LMPI = PT. Langgeng Makmur Industry Tbk. SRSN = PT. Indo Acidatama Tbk. Setelah mengeluarkan 3 sampel dari 105 sampel maka kini jumlah sampel adalah 102 sampel perusahaan atau data panel sebanyak 510 sampel. Dengan jumlah sampel ini maka dilakukan analisa statistik deskriptif pada seluruh variabel dalam penelitian ini yaitu LTD, TD, TA, PRF, GROWTH, dan SIZE dengan total seluruhnya adalah 6 variabel untuk model persamaan 1 dan 2. Statistik deskriptif dilakukan dengna program Eviews 5.0 dan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.4. Statistik deskriptif seluruh variabel penelitian Descriptive Statistic LTD TD TA PRF GROWTH SIZE Mean Maximum Minimum Std. Dev Observations Cross sections Sumber: Output Eviews telah diolah kembali Berdasarkan Tabel 4 di atas, dapat diperoleh hasil bahwa nilai rata-rata LTD untuk sampel perusahaan adalah Hal ini menunjukkan bahwa secara rata-rata Hutang Jangka Panjang dibanding Nilai Ekuitas perusahaan adalah di bawah 1 atau Hutang Jangka Panjang rata-rata 79.70% dibandingkan Ekuitasnya. Nilai rata-rata TD sebesar Hal ini menggambarkan bahwa rata-rata total hutang perusahaan adalah 192.7% atau hampir 2 kali dari nilai ekuitas

5 33 perusahaan. Nilai rata-rata TA dari seluruh sampel adalah atau 39.50% dari nilai total aktivanya dengan range data yang cukup besar. Nilai rata-rata PRF perusahaan sebesar 0.1 atau 10% dengan maksimum sebesar % yang artinya cukup bervariasi. Nilai rata-rata GROWTH untuk sampel perusahaan sebesar Hal ini menunjukkan bahwa secara rata-rata nilai pasar dibanding nilai buku perusahaan adalah di atas 1 dari nilai bukunya yaitu sebesar 50.5% dengan range yang besar. Nilai rata-rata SIZE sebesar dengan nilai maksimum SIZE adalah dan nilai minimumnya adalah Uji Asumsi Multikolinieritas Uji VIF (Variance Inflation Factor) dan Tol (Tolerance) Uji asumsi ini bertujuan untuk menemukan apakah dalam suatu persamaan regresi terjadi korelasi antar variabel bebasnya (multikolinearitas). Persamaan regresi yang baik adalah persamaan regresi yang terbebas dari multikolinearitas karena multikolinearitas akan menggangu ketepatan model yang dibuat. Ada empat indikator yang dapat dipakai untuk menentukan apakah persamaan regresi bebas dari multikolinearitas, yaitu dengan melihat Variance Inflation factor (VIF), Tolerance (Tol), Eigenvalue dan Coeficient Index (CI). Dalam penelitian ini, indikator nilai VIF dan TOL digunakan untuk menguji multikolinearitas dengan kriteria penilaian sebagai berikut: Indikator VIF: Jika nilai VIF < 5, maka tidak terdapat multikolinearitas Jika nilai VIF > 5, maka terdapat korelasi moderat sampai kuat (moderate to strong) Jika nilai VIF >10, maka terdapat korelasi tinggi (high correlation) Indikator TOL: Jika TOL mendekati 1, maka variabel bebas dinyatakan tidak ada multikolinieritas, dan sebaliknya jika menjauhi 1, maka variabel bebas dinyatakan ada multikolinieritas.

6 34 Model 1 Model 1 terdiri dari variabel bebas LTD dan Variabel terikat TA, PRF, GROWTH dan SIZE. Berikut ini adalah hasil pengolahan pengujian Multikolinieritas dengan program SPSS 17.0: Tabel 4.5. Uji Multikolinieritas dengan variabel terikat: LTD Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Std. Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) TA PRF GROWTH SIZE a. Dependend Variable: LTD Sumber: Output SPSS 17.0 telah diolah kembali Hasil output SPSS di atas menunjukkan bahwa variabel bebas TA, PRF, GROWTH, dan SIZE secara berturut-turut memiliki nilai VIF 1.081; 1.429, 1.31, dan Nilai Tolerance untuk masing-masing variabel bebas yaitu untuk TA, untuk PRF, untuk GROWTH, dan untuk SIZE. Hasil VIF dan TOL untuk semua variabel bebas yang ada di Model 1 menunjukkan bahwa model tersebut dianggap tidak mempunyai kolinieritas karena nilai VIF hanya sedikit di atas 1 dan lebih kecil dari 5 dan nilai TOL mendekati 1. Model 2 Model 2 terdiri dari variabel bebas TD dan Variabel terikat TA, PRF, GROWTH dan SIZE. Berikut ini adalah hasil pengolahan pengujian Multikolinieritas dengan program SPSS 17.0:

7 35 Tabel 4.6. Uji Multikolinieritas dengan variabel terikat: TD Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) TA PRF GROWTH SIZE a. Dependend Variable: TD Sumber: Output SPSS telah diolah kembali Hasil output SPSS di atas menunjukkan hal yang sama dengan hasil dari Model 1 karena variabel bebas untuk model 1 dan model 2 sama datanya. Variabel bebas TA, PRF, GROWTH, dan SIZE secara berturut-turut memiliki nilai VIF 1.081; 1.429, 1.31, dan Nilai Tolerance untuk masing-masing variabel bebas yaitu untuk TA, untuk PRF, untuk GROWTH, dan untuk SIZE. Hasil VIF dan TOL untuk semua variabel bebas yang ada di Model 1 menunjukkan bahwa model tersebut dianggap tidak mempunyai kolinieritas karena nilai VIF hanya sedikit di atas 1 dan lebih kecil dari 5 dan nilai TOL mendekati 1. Kesimpulan: Model persamaan 1 dan Model persamaan 2 tidak mempunyai masalah multikoliniearitas atau variabel bebas dalam persamaan tersebut tidak saling berkorelasi Uji Pearson Correlation dan Spearman Bab sebelumnya telah menyebutkan bahwa terdapat dua model persamaan dengan variabel terikat masing-masing LTD dan TD. Oleh karena itu untuk uji korelasi antar variabel juga akan diuji satu per satu tiap model tersebut. Untuk uji

8 36 Pearson Correlation dan Spearman pada persamaan 1 dengan variabel terikat LTD memberikan hasil seperti tabel output di bawah ini: Tabel 4.7. Hasil uji Pearson Correlation antar variabel dengan variabel terikat LTD LTD TA PRF GROWTH SIZE LTD ** ** ** Sig TA.148 ** ** Sig PRF ** ** **.314 ** Sig GROWTH ** ** Sig SIZE.179 ** **.294 ** 1 Sig N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Sumber: Output SPSS telah diolah kembali Berdasarkan hasil pada tabel 4.7. di atas, hasil uji Pearson Correlation menghasilkan beberapa keterangan yang berkaitan dengan korelasi antar variabel. Fixed Tangible Assets (TA) berpengaruh positif terhadap Hutang Jangka Panjang (LTD) dengan tingkat signifikansi di bawah 1% (p=0.000). Profitabilitas (PRF) berkorelasi negatif terhadap LTD dengan tingkat signifikansi di bawah 1% (p=0.000). Pertumbuhan perusahaan (GROWTH) berpengaruh positif terhadap LTD tetapi secara tidak signifikan yaitu dengan tingkat signifikansi di atas 20% (p=0.224). Ukuran perusahaan (SIZE) berpengaruh positif terhadap LTD secara signifikan yaitu dengan tingkat signifikansi di bawah 1% (p=0.000). Tingkat signifikansi koefisien korelasi satu sisi antar variabel menghasilkan angka yang bervariasi dan menghasilkan korelasi yang lemah yaitu di bawah 0.5. PRF berkorelasi positif yang lemah terhadap GROWTH yaitu sebesar (masih di bawah 0.5) secara signifikan di bawah 1%.

9 37 Hasil di atas menunjukkan bahwa variabel TA koefisien korelasinya bertanda positif dan hal ini berbeda dengan hipotesis di mana hubungannya negatif menurut hipotesis 1. Variabel profitabilitas (PRF) memiliki koefisien korelasi yang negatif terhadap LTD sesuai dengan hipotesis 2 dan signifikan secara statistik (di bawah 1%). Koefisien korelasi variabel Pertumbuhan (GROWTH) dan Ukuran Perusahan (SIZE) terhadap LTD adalah positif sesuai dengan hipotesis 3 dan 4 namun GROWTH tidak signifikan secara statistik dan SIZE signifikan yaitu di bawah 1%. Secara umum, semua variabel bebas dapat dikatakan tidak berkorelasi kuat antar satu variabel bebas dengan variabel bebas yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa dalam Model 1, tidak ada Multikolinearitas di antara variabel-variabel bebasnya. Tabel 4.8. Hasil uji korelasi Spearman s Rho antar variabel dengan variabel terikat LTD LTD TA PRF GROWTH SIZE LTD ** ** *.287 ** Sig TA.345 ** ** **.008 Sig PRF ** ** **.327 ** Sig GROWTH * **.513 ** ** Sig SIZE.287 ** **.274 ** Sig N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Sumber: Output SPSS telah diolah kembali Karena koefisien korelasi Pearson dapat dipengaruhi oleh nilai ekstrim, maka dilakukan juga uji korelasi Spearman Rho. Berdasarkan tabel 4.8 di atas, hasil uji Spearman Rho menghasilkan beberapa kesimpulan. Fixed Tangible Assets (TA) berpengaruh positif terhadap Hutang Jangka Panjang (LTD) dengan tingkat signifikansi di bawah 1% (p=0.000). Profitabilitas (PRF) memiliki

10 38 pengaruh negatif terhadap LTD secara signifikan dengan tingkat signifikansi di bawah 1% (p=0.000). Pertumbuhan (GROWTH) berpengaruh negatif terhadap LTD dengan tingkat signifikansi di bawah 5% (p=0.026). Ukuran Perusahaan (SIZE) berpengaruh positif terhadap LTD secara signifikan sengan tingkat signifikansi di bawah 1% (p=0.000). Variabel TA dan GROWTH koefisien korelasinya tidak sesuai dengan hipotesis 1 dan 3 masing-masing secara signifikan. Variabel PRF dan SIZE memiliki koefisien korelasi yang sesuai dengan hipotesis 2 dan 4 dan signifikan secara statistik. Tabel 4.9. Hasil uji Pearson Correlation antar variabel dengan variabel terikat TD TD TA PRF GROWTH SIZE TD **.078 *.163 ** Sig TA ** Sig PRF ** ** **.314 ** Sig GROWTH.078 * ** ** Sig SIZE.163 ** **.294 ** 1 Sig N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). Sumber: Output SPSS setelah diolah kembali Berdasarkan uji Spearman Rho ini juga diketahui bahwa variabel bebas (TA, PRF, GROWTH, SIZE) tidak berkorelasi satu dengan yang lain secara kuat yaitu di bawah 0.6. Korelasi tertinggi hanya terjadi antara variabel PRF terhadap GROWTH tetapi masih lemah yaitu hanya Pada persamaan kedua di mana Total Hutang (TD) sebagai variabel terikatnya, dilakukan uji Pearson Correlation (Tabel 4.9) seperti pada persamaan

11 39 pertama. Hasil uji korelasi tersebut menghasilkan output seperti tabel di bawah ini: Berdasarkan pada Tabel 4.9 di atas, hasil uji Pearson Correlation menghasilkan kesimpulan yang dapat diterangkan lebih lanjut. Fixed Tangible Assets (TA) berpengaruh negatif terhadap total hutang (TD) secara tidak signifikan dengan tingkat signifikansi di atas 40% (p=0.458). Profitabilitas (PRF) berpengaruh negatif terhadap Total Hutang (TD) secara signifikan dengan tingkat signifikansi di bawah 1% (P=0.000). Pertumbuhan (GROWTH) berpengaruh positif terhadap Total Hutang (TD) secara signifikan dengan tingkat signifikansi di bawah 5% (p=0.040). Ukuran perusahaan (SIZE) memiliki pengaruh positif terhadap Total Hutang (TD) secara signifikan dengan tingkat signifikansi di bawah 1% (p=0.000). Secara keseluruhan, variabel TA dan PRF memiliki korelasi terhadap Total Hutang (TD) sesuai dengan hipotesis 1 dan 2 yakni berkorelasi negatif. Hubungan negatif TA dengan LTD tidak signifikan secara statistik sedangkan hubungan negatif PRF dengan LTD sangat signifikan. Variabel GROWTH dan SIZE memiliki korelasi positif terhadap Total Hutang (TD) sesuai dengan hipotesis 3 dan 4 secara signifikan. Korelasi yang terjadi antara variabel bebas yang satu dengan yang lain tidak kuat dengan angka korelasi yang bervariasi yakni di bawah 0.5. Korelasi PRF dan GROWTH merupakan korelasi yang paling kuat di antara korelasi variabel bebas lainnya tetapi dengan angka masih di bawah 0.5 yang artinya PRF dan GROWTH berkorelasi secara lemah dengan cukup signifikan.

12 40 Tabel Hasil uji korelasi Spearman s Rho antara variabel dengan variabel terikat TD TD TA PRF GROWTH SIZE TD ** ** *.308 ** Sig TA.196 ** ** **.008 Sig PRF ** ** **.327 ** Sig GROWTH * **.513 ** ** Sig SIZE.308 ** **.274 ** Sig N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). Sumber: Output SPSS telah diolah kembali Tabel di atas yang merupakan uji Spearman s Rho menggambarkan hubungan antar variabel dengan jelas. Fixed Tangible Assets (TA) berpengaruh positif terhadap Total Hutang (TD) secara signifikan dengan tingkat signifikansi di bawah 1% (p=0.000). Pengaruh antara Profitabilitas dengan Total Hutang (TD) adalah negatif secara signifikan dengan tingkat signifikansi di bawah 1% (p=0.000). Pertumbuhan Perusahaan (GROWTH) berpengaruh negatif terhadap Total Hutang (TD) dengan tingkat signifikansi di bawah 5%. Ukuran perusahaan (SIZE) berpengaruh positif terhadap Total Hutang (TD) secara signifikan di bawah 1%. Korelasi antar variabel bebas pun sama dengan hasil uji Pearson di mana korelasinya tidak kuat yakni di bawah 0.6. Korelasi terkuat terjadi antara PRF dan GROWTH sebesar tetapi masih dikategorikan lemah karena masih di bawah 0.8. Secara umum hasil uji korelasi antar variabel untuk persamaan 1 dan persamaan 2 menunjukkan hampir seluruh hipotesis sesuai dengan hasil pengujian

13 41 kecuali varibel Fixed Tangible Assets (TA). Hampir semua uji TA terhadap Hutang menyatakan hubungan positif kecuali untuk uji Pearson dengan variabel terikat TD. Korelasi yang ada antar variabel-variabel bebas baik persamaan 1 maupun 2 menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang memiliki korelasi yang terlalu kuat antar variabel. Beberapa buku statistik mengacu korelasi yang kuat antar variabel bebas adalah bila korelasi tersebut di atas 0.8 sedangkan hasil uji di atas tidak ada yang menunjukkan angka korelasi sebesar itu atau dengan kata lain baik hasil uji pada persamaan 1 maupun 2 tidak mengandung adanya Multikolinieritas di antara variabel-variabel bebasnya. Hasil ini juga sesuai dengan uji Multikolinieritas dengan cara uji VIF atau Tolerance di sub bagian sebelumnya Uji Asumsi Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah keadaan di mana varian tidak konstan atau berubah-ubah. Asumsi yang harus dipenuhi agar taksiran parameter dalam model regresi bersifat BLUE (Best Linier Unbiased Estimate) maka var (u i ) harus sama dengan σ 2 (konstan) atau dengan kata lain semua residual atau error mempnyai varian yang sama (Nachrowi dan Usman, 2006). Data panel adalah data dari beberapa individu yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. Selain data time series, data panel juga terdiri dari data cross section, sehingga patut dicurigai kemungkinan adanya heteroskedastisitas. Program Eviews yang digunakan dalam pengolahan data ini, telah menyediakan cara menguji dan sekaligus menyediakan model yang telah dibebaskan dari masalah heteroskedastisistas ini. Uji formal yang digunakan untuk menguji adanya Heteroskedastisitas ini adalah Uji White yang tersedia dalam Program Eviews. Pertama-tama data diolah dulu dengan program Eviews tanpa menggunakan pengujian Heteroskedastisitas. Setelah diperoleh hasil awal, kemudian dibandingkan dengan hasil yang dilakukan setelah pengujian dan meniadakan pengaruh Heteroskedasitistas. Hasil (output) dari model Ordinary Least Square dan Model Efek Tetap sesudah pendeteksian atau pengujian dan peniadaaan masalah Heteroskedastisitas inilah yang akan digunakan dalam analisa selanjutnya. Hasil (output) untuk persamaan 1 dan 2 baik

14 42 yang menggunakan model Ordinary Least Square dan Model Efek Tetap dapat dilihat di lampiran 3 sampai lampiran Analisis Otokorelasi Model Efek Tetap (MET) dalam data panel tidak membutuhkan asumsi terbebasnya model dari serial korelasi, maka uji tentang otokorelasi dapat diabaikan (Nachrowi dan Usman, 2006) Analisis Regresi Data Panel Bab sebelumnya telah menjelaskan mengenai data panel di mana data panel adalah data beberapa individu yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. Data panel yang diteliti di sini terdiri dari 102 individu (perusahaan) atau data cross section dan dari tahun 2003 sampai tahun 2007 atau data time series. Seperti telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, dengan asumsi bahwa ada variasi yang berubah untuk setiap perusahaan dan pada setiap waktu yang tercermin dalam interceptnya, maka persamaan regresi untuk data panel ini akan diregresi dengan Model Ordinary Least Square dan Model Efek Tetap (Fixed Effect) Pemilihan Model antara OLS dan MET Hasil output dari Eviews baik untuk Model OLS maupun MET pada lampiran 3 sampai lampiran 6 akan diuji untuk melihat model mana yang paling sesuai atau valid dengan uji Restricted F test sebagai berikut: 2 2 ( R UR R R ) F 2 (1 RUR / m ) /( n k ) m = jumlah pembatasan (restriction) = 102 perusahaan 1 = 101 n = 102 individu x 5 tahun = 510 k = jumlah variabel bebas dalam persamaan unrestricted (MET) = 4 R 2 UR = R2 untuk persamaan Unrestricted (MET) R 2 R = R2 untuk persamaan Restricted (OLS)

15 43 Tabel Ringkasan perhitungan Uji F untuk Model 1 dan 2 Model R 2 UR (MET) R 2 R (OLS) F Hitung Model Model Nilai F tersebut dibandingkan dengan Tabel F dengan numerator 101 dan denominator 506. Nilai F dengan numerator 101 dan denominator 506 dari tabel F dengan tingkat keyakinan 5% adalah sekitar Nilai F Hitung untuk Model 1 dengan variabel terikat LTD adalah > Nilai F Tabel 1.36 dan untuk Model 2 dengan variabel terikat TD adalah > Nilai F Tabael 1.36 sehingga persamaan restricted (dalam hal ini OLS) tidak sesuai atau valid. Hal ini berarti bahwa MET merupakan model yang lebih baik dibandingkan OLS. Penentuan model dapat dilakukan selain uji F di atas. Menurut Gujarati di bukunya Basic Econometrics, 4th ed., 2003, seharusnya jawabannya sudah jelas, jika dilihat dari signifikansi statistik dari koefisien yang diduga, dan fakta bahwa R 2 telah meningkat secara substansial dan kenyataan bahwa nilai d Durbin Watson yang lebih tinggi, telah menunjukkan bahwa model OLS telah salah dijabarkan. Berikut ini tabel perbandingan nilai R 2 dan d untuk metode OLS dan MET: Tabel Perbandingan R 2 dan d antara Metode OLS dan MET pada masing-masing model R 2 d Model OLS MET OLS MET Model Model Model 1 R 2 MET 85.86% yang artinya variabilitas perubahan LTD dapat dijelaskan oleh variabel TA, PRF, GROWTH dan SIZE sedangkan sisanya 14.14% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Bandingkan dengan R 2 OLS yang hanya 20.17%. Nilai

16 44 statistik DW untuk OLS adalah 0.35 yang mendekati nilai 0 yang berarti ada otokorelasi positif, sedangkan nilai statistik DW untuk MET adalah 1.67 yang mendekati 2, yang berarti tidak ada otokorelasi. Model 2 R 2 MET 83.09% yang artinya variabilitas perubahan LTD dapat dijelaskan oleh variabel TA, PRF, GROWTH dan SIZE sedangkan sisanya16.91% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Bandingkan dengan R 2 OLS yang hanya 20.23%. Nilai statistik DW untuk OLS adalah 0.37 yang mendekati nilai 0 yang berarti ada otokorelasi positif, sedangkan nilai statistik DW untuk MET adalah 1.37 yang mendekati 2, yang berarti tidak ada otokorelasi. Kesimpulan: Dari beberapa kriteria di atas, dapat disimpulkan bahw Model Efek Tetap (MET) lebih baik dibandingkan dengan model Ordinary Least Square (OLS), sehingga untuk analisa selanjutnya akan menggunakan hasil (output) dari regresi data panel dengan model Efek Tetap (MET) Analisis Data Panel dengan Model Efek Tetap (MET) Berbeda dengan persamaan regresi cross section atau time series saja, regresi data panel terdiri dari individu cross section diamati sepanjang waktu. Dengan kata lain, data panel mempunyai dimensi ruang dan waktu (Gujarati, 2003). Seperti telah dipaparkan pada bagian-bagian sebelumnya bahwa dalam penelitian ini mencoba melihat pengaruh faktor-faktor determinan Fixed Tangibile Assets (TA), tingkat Profitabilitas (PRF), tingkat pertumbuhan (GROWTH) dan ukuran atau skala perusahaan (SIZE) terhadap tingkat Hutang Jangka Panjang (LTD) dan terhadap Total Hutang (TD) yang dijabarkan dalam dua persamaan sebagai berikut: LTD = α + β + β GROWTH + β SIZE + ε it it 1TAit + β2prfit 3 it 4 it itkkk... KK (4.1) TD it = α + β + β GROWTH + β SIZE + ε it 1TAit + β2prfit 3 it 4 it itkkk... KK (4.2)

17 45 Dalam kedua persamaan tersebut, keempat variabel bebasnya sama. Perbedaan hanya terletak pada variabel terikat, di mana persamaan 4.1 ingin melihat pengaruh variabel-variabel bebas terhadap Hutang Jangka Panjang dan persamaan 4.2. ingin melihat pengaruh variabel-variabel bebas terhadap Total Hutang. Kedua persamaan itu akan diolah denga regresi metode Data Panel (Pooled Data) dengan Model Efek Tetap. Metode ini memungkinkan adanya variasi antar individu dan waktu dalam pengamatan yang tercermin dalam intercept yang berbeda-beda untuk tiap individu. Metode sebelumnya yaitu OLS tidak mampu mengakomodir kenyataan variasi antar individu dan antar waktu ini. Oleh karena itu, maka MET digunakan sebagai model yang lebih baik dalam menjelaskan hubungan faktor-faktor determinan terhadap hutang yang menjadi tujuan penelitian ini. Seperti telah dinyatakan dalam bab 3, hipotesis yang ingin diuji bersifat uji satu sisi (one sided) karena hipotesis dinyatakan dalam hubungan yang positif (upper test) atau negatif (lower test) sehingga nantinya dalam penentuan signifikansi, nilai p-value akan dibagi dua. Dengan menggunakan software Eviews 5.0 dilakukan regresi data panel (Pooled data) untuk masing-masing persamaan dengan cara memasukkan LTD dan TD sebagai variabel bebas dan TA, PRF, GROWTH, dan SIZE sebagai variabel terikat. Populasi sampel terdiri dari 102 perusahaan manufaktur dengan waktu pengamatan 5 tahun dari tahun 2003 sampai tahun 2007 sehingga dihasilkan data panel sebanyak 510 sampel Model 1 dengan Variabel Terikat : LTD Hasil regresi persamaan pertama dengan LTD sebagai variabel terikatnya dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini:

18 46 Tabel Output persamaan data panel dengan LTD sebagai variabel terikatnya LTD Hipotesis Koefisien/ P Value P Value Nilai (2 tailed) TA * PRF ** GROWTH SIZE *** Intercept Adj R S.E. of regression Durbin-Watson Stat S.D. dependent var F-Stat N 510 ***significant at the 1% level ** significant at the 5% level * significant at the 10% level Sumber: Output Eviews telah diolah kembali Program Eviews yang digunakan dalam penelitian ini juga dapat memberikan persamaan-persamaan regresi untuk tiap-tiap individu (perusahaan) sehingga setiap persamaan berbeda-beda untuk tiap individu yang tercermin dalam intercept tiap individu yang berlainan. Itulah salah satu kelebihan MET. Hasil persamaan tersebut disajikan dalam tabel berikut ini tetapi hanya persamaan 5 perusahaan saja yang disajikan dalam tabel berikut. Hasil persamaan untuk setiap dari 102 perusahaan dapat dilihat selengkapnya dalam lampiran 7.

19 47 Tabel Persamaan regresi untuk 5 individu atau perusahaan (sebagai contoh) Estimation Command: ===================== LS(CX=F,PER=F,COV=CXWHITE) LTD? TA? PRF? GROWTH? SIZE? Estimation Equations: ===================== PER_EFFECT = C(108)*@ISPERIOD("2003") + C(109)*@ISPERIOD("2004") + C(110)*@ISPERIOD("2005") + C(111)*@ISPERIOD("2006") + C(112)*@ISPERIOD("2007") LTD_AISA = C(6) + PER_EFFECT + C(1) + C(2)*TA_AISA + C(3)*PRF_AISA + C(4)*GROWTH_AISA + C(5)*SIZE_AISA LTD_AKPI = C(7) + PER_EFFECT + C(1) + C(2)*TA_AKPI + C(3)*PRF_AKPI + C(4)*GROWTH_AKPI + C(5)*SIZE_AKPI LTD_AKRA = C(8) + PER_EFFECT + C(1) + C(2)*TA_AKRA + C(3)*PRF_AKRA + C(4)*GROWTH_AKRA + C(5)*SIZE_AKRA LTD_ALMI = C(9) + PER_EFFECT + C(1) + C(2)*TA_ALMI + C(3)*PRF_ALMI + C(4)*GROWTH_ALMI + C(5)*SIZE_ALMI LTD_AMFG = C(10) + PER_EFFECT + C(1) + C(2)*TA_AMFG + C(3)*PRF_AMFG + C(4)*GROWTH_AMFG + C(5)*SIZE_AMFG Substituted Coefficients: ===================== PER_EFFECT = *@ISPERIOD("2003") *@ISPERIOD("2004") *@ISPERIOD("2005") *@ISPERIOD("2006") *@ISPERIOD("2007") LTD_AISA = PER_EFFECT *TA_AISA *PRF_AISA *GROWTH_AISA *SIZE_AISA LTD_AKPI = PER_EFFECT *TA_AKPI *PRF_AKPI *GROWTH_AKPI *SIZE_AKPI LTD_AKRA = PER_EFFECT *TA_AKRA *PRF_AKRA *GROWTH_AKRA *SIZE_AKRA LTD_ALMI = PER_EFFECT *TA_ALMI *PRF_ALMI *GROWTH_ALMI *SIZE_ALMI LTD_AMFG = PER_EFFECT *TA_AMFG *PRF_AMFG *GROWTH_AMFG *SIZE_AMFG Sumber: Output Eviews telah diolah kembali

20 48 Dari hasil kedua tabel dan persamaan di atas dapat diperoleh hasil bahwa adjusted R 2 menghasilkan angka yang artinya persamaan ini cukup baik dalam menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas yaitu TA, PRF, GROWTH dan SIZE dapat menjelaskan variabilitas pengaruh terhadap hutang jangka panjang sebanyak 82% dan sebesar 18% LTD (hutang jangka panjang) dipengaruhi oleh faktor-faktor selain empat variabel tadi. Nilai statistik Durbin-Watson menunjukkan nilai 1.67 yang mendekati nilai 2, sehingga dapat dikatakan dalam persamaan ini diduga tidak ada otokorelasi, dan kalaupun ada tidak terlalu kuat dan MET tidak mensyaratkan bahwa persamaan harus bebas dari otokorelasi. Standard Error of Regression dibandingkan dengan standar deviasi yang artinya model ini mampu menduga pengaruh terhadap hutang jangka panjang lebih baik atau model ini lebih bagus dalam bertindak sebagai prediktor LTD (Hutang Jangka Panjang) jika dibandingkan dengan ratrata hutang jangka panjang itu sendiri. Konstanta sebesar menunjukkan bahwa jika tidak ada TA, PRF, GROWTH, dan SIZE perusahaan-perusahaan manufaktur pada umumnya tidak akan berhutang atau meminjam. TA berpengaruh positif terhadap LTD secara cukup signifikan dengan tingkat signifikansi di bawah 10% (p=0.1823/2 = ) dengan koefisien variabel yang tidak terlalu besar yakni Dengan kata lain, jika faktor lain tidak berubah, maka setiap kenaikan 1 TA akan menyebabkan kenaikan LTD sebanyak Hasil tersebut berlawanan dengan hipotesis 1. PRF berpengaruh negatif terhadap LTD dengan signifikansi di bawah 5% (p=0.0937/2 = ) dengan koefisien variabel sebesar Hal ini berarti jika faktor lain tidak berubah, maka setiap kenaikan 1 PRF akan menurunkan LTD sebanyak Hal ini sesuai dengan hipotesis 2. GROWTH berpengaruh positif terhadap LTD tetapi tidak signifikan dengan tingkat signifikansi sekitar 11% (p=0.2210/2 = ) dengan koefisien variabel yang cukup kecil yaitu Kondisi ini berarti jika faktor lain tetap, maka setiap kenaikan 1 GROWTH akan menaikkan LTD sebanyak Hal ini sesuai dengan hipotesis 3.

21 49 SIZE berpengaruh positif terhadap LTD dengan sangat signifikan yaitu dengan tingkat signifikansi di bawah 1% (p=0.0000) dengan koefisien variabel yang cukup besar yaitu Hal ini menggambarkan bahwa jika faktor lain tidak berubah, maka setiap kenaikan 1 SIZE akan menaikkan LTD sebanyak Hal ini sesuai dengan hipotesis 4. Perusahaan yang mempunyai rata-rata peningkatan LTD (Hutang Jangka Panjang) terbesar adalah PT. Indomobil Sukses Makmur Tbk. (_IMAS). Hal ini bisa diketahui dari intercept perusahaan itu sendiri ditambah dengan PER EFFECT dan konstanta ( PER_EFFECT ). Perusahaan yang mempunyai rata-rata peningkatan LTD (Hutang Jangka Panjang) terkecil adalah PT. Unilever Indonesia Tbk. (_UNVR). Hal ini bisa diketahui dari intercept perusahaan itu sendiri ditambah PER EFFECT dana konstanta ( PER_EFFECT ). Daftar intercept ini dapat dilihat pada lampiran Model 2 dengan Variabel Terikat : TD Setelah dilakukan uji data panel dengan metode Efek Tetap (MET) pada persamaan pertama maka dilakukan uji persamaan kedua dengan metode regresi data panel pula dengan cara memasukkan TD sebagai variabel terikat dan TA, PRF, GROWTH, dan SIZE sebagai variabel bebas. Hasil uji regresi data panel kedua dengan TD sebagai variabel terikat dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini:

22 50 Tabel Output persamaan data panel kedua dengan TD sebagai variabel terikat TD Hipotesis Koefisien/ P Value P Value Nilai (2 tailed) TA PRF *** GROWTH * SIZE *** Intercept Adj R S.E. of regression Durbin-Watson Stat S.D. dependent var F-Stat N 510 ***significant at the 1% level * significant at the 10% level Sumber: Output Eviews telah diolah kembali Program Eviews yang digunakan seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, juga dapat memberikan persamaan-persamaan regresi untuk tiap-tiap individu (perusahaan) sehingga setiap persamaan berbeda-beda untuk tiap individu yang tercermin dalam intercept tiap individu yang berlainan. Hasil persamaan tersebut disajikan dalam tabel berikut ini tetapi hanya persamaan 5 perusahaan saja yang disajikan dalam tabel berikut. Hasil persamaan untuk setiap perusahaan dengan total 102 perusahaan dapat dilihat selengkapnya dalam lampiran 9.

23 51 Tabel Persamaan regresi untuk contoh sebanyak 5 individu atau perusahaan dengan variabel terikat TD Estimation Command: ===================== LS(CX=F,PER=F,COV=CXWHITE) TD? TA? PRF? GROWTH? SIZE? Estimation Equations: ===================== PER_EFFECT = C(108)*@ISPERIOD("2003") + C(109)*@ISPERIOD("2004") + C(110)*@ISPERIOD("2005") + C(111)*@ISPERIOD("2006") + C(112)*@ISPERIOD("2007") TD_AISA = C(6) + PER_EFFECT + C(1) + C(2)*TA_AISA + C(3)*PRF_AISA + C(4)*GROWTH_AISA + C(5)*SIZE_AISA TD_AKPI = C(7) + PER_EFFECT + C(1) + C(2)*TA_AKPI + C(3)*PRF_AKPI + C(4)*GROWTH_AKPI + C(5)*SIZE_AKPI TD_AKRA = C(8) + PER_EFFECT + C(1) + C(2)*TA_AKRA + C(3)*PRF_AKRA + C(4)*GROWTH_AKRA + C(5)*SIZE_AKRA TD_ALMI = C(9) + PER_EFFECT + C(1) + C(2)*TA_ALMI + C(3)*PRF_ALMI + C(4)*GROWTH_ALMI + C(5)*SIZE_ALMI TD_AMFG = C(10) + PER_EFFECT + C(1) + C(2)*TA_AMFG + C(3)*PRF_AMFG + C(4)*GROWTH_AMFG + C(5)*SIZE_AMFG Substituted Coefficients: ===================== PER_EFFECT = *@ISPERIOD("2003") *@ISPERIOD("2004") *@ISPERIOD("2005") *@ISPERIOD("2006") *@ISPERIOD("2007") TD_AISA = PER_EFFECT *TA_AISA *PRF_AISA *GROWTH_AISA *SIZE_AISA TD_AKPI = PER_EFFECT *TA_AKPI *PRF_AKPI *GROWTH_AKPI *SIZE_AKPI TD_AKRA = PER_EFFECT *TA_AKRA *PRF_AKRA *GROWTH_AKRA *SIZE_AKRA TD_ALMI = PER_EFFECT *TA_ALMI *PRF_ALMI *GROWTH_ALMI *SIZE_ALMI TD_AMFG = PER_EFFECT *TA_AMFG *PRF_AMFG *GROWTH_AMFG *SIZE_AMFG Sumber: Output Eviews telah diolah kembali

24 52 Dari hasil persamaan pada tabel 4.15 dan 4.16 di atas dapat diketahui halhal sebagai berikut. Adjusted R 2 menghasilkan nilai yang artinya persamaan ini cukup baik dalam menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas yaitu TA, PRF, GROWTH dan SIZE dapat menjelaskan variabilitas pengaruh terhadap TD (Total hutang) sebesar 78.48% dan sebesar 21.52% TD dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain empat variabel tadi. Nilai statistik Durbin-Watson menunjukkan nilai 1.37 yang mendekati nilai 2, sehingga dapat dikatakan dalam persamaan ini diduga tidak ada otokorelasi, dan kalaupun ada tidak terlalu kuat. Standard Error of Regression dibandingkan dengan standar deviasi yang artinya model ini mampu menduga pengaruh terhadap TD (Total Hutang) lebih baik atau model ini lebih bagus dalam bertindak sebagai prediktor TD (Total Hutang) jika dibandingkan dengan rat-rata Total hutang itu sendiri. Konstanta sebesar menunjukkan bahwa jika tidak ada TA, PRF, GROWTH, dan SIZE perusahaan-perusahaan manufaktur pada umumnya tidak akan berhutang atau meminjam. TA berpengaruh negatif terhadap TD namun tidak signifikan (p=0.8878/2 =0.4439) dengan koefisien variabel sebesar yakni Dengan kata lain, jika faktor lain tidak berubah, maka setiap kenaikan 1 TA akan menyebabkan penurunan TD sebanyak Hasil tersebut tidak sejalan dengan hipotesis 1. PRF berpengaruh negatif terhadap TD secara signifikan dengan signifikansi di bawah 1% (p=0.0016/2 = ) dengan koefisien variabel sebesar Hal ini berarti jika faktor lain tidak berubah, maka setiap kenaikan 1 PRF akan menurunkan TD sebanyak Hal ini sesuai dengan hipotesis 2. GROWTH berpengaruh positif terhadap TD tetapi kurang signifikan dengan tingkat signifikansi di atas 5% (p=0.1428/2 = ) dengan koefisien variabel yang kecil yaitu Kondisi ini berarti jika faktor lain tetap, maka setiap kenaikan 1 GROWTH akan menaikkan LTD sebanyak Hal ini sesuai dengan hipotesis 3.

25 53 SIZE berpengaruh positif terhadap TD dengan sangat signifikan yaitu dengan tingkat signifikansi di bawah 1% (p=0.0000) dengan koefisien variabel yang besar yaitu Hal ini menggambarkan bahwa jika faktor lain tidak berubah, maka setiap kenaikan 1 SIZE akan menaikkan TD sebanyak Hal ini sesuai dengan hipotesis 4. Perusahaan yang mempunyai rata-rata peningkatan TD (Total Hutang) terbesar adalah PT. Indomobil Sukses Makmur Tbk. (_IMAS). Hal ini bisa diketahui dari intercept perusahaan itu sendiri ditambah dengan PER EFFECT dan konstanta ( PER_EFFECT ). Perusahaan yang mempunyai rata-rata peningkatan TD (Total Hutang terkecil adalah PT. Unilever Indonesia Tbk. (_UNVR). Hal ini bisa diketahui dari intercept perusahaan itu sendiri ditambah PER EFFECT dana konstanta ( PER_EFFECT ). Daftar intercept ini dapat dilihat pada lampiran Kesimpulan Analisis Regresi Berdasarkan hasil regresi atas persamaan 1 dan 2 dengan menggunakan regresi data panel yang dilakukan dengan Model Efek Tetap untuk melihat pengaruh faktor-faktor TA, PRF, GROWTH dan SIZE terhadap Hutang Jangka Panjang dan Total Hutang telah menghasilkan output seperti disajikan di bagian sebelumnya. Oleh karena itu dapat dibuat kesimpulan atas hasil regresi kedua persamaan sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

26 54 Tabel Pengaruh TA, PRF, GROWTH, dan SIZE terhadap LTD dan D dengan model efek tetap LTD TD Hipotesis Koefisien P Value Hipotesis Koefisien P Value TA * PRF ** *** GROWTH * SIZE *** *** Intercept Adj R F-Stat ***significant at the 1% level ** significant at the 5% level * significant at the 10% level Berdasarkan resume tabel di atas dapat ditarik kesimpulan mengenai pengaruh faktor-faktor Fixed Tangible Assets, Tingkat profitabilitas, tingkat pertumbuhan, dan ukuran perusahaan terhadap tingkat hutang perusahaan. Hipotesis bahwa Fixed Tangible Assets berpengaruh negatif terhadap tingkat hutang jangka panjang perusahaan dan total hutang (Hipotesis 1) tidak didukung data berdasarkan penelitian ini. Pengaruh fixed tangible assets yang positif terhadap hutang jangka panjang cukup signifikan tetapi pengaruh fixed tangible assets yang negatif terhadap total hutang tetapi tidak signifikan diperoleh dalam penelitian ini. Pengaruh positif Fixed Tangible Assets terhadap hutang ini menunjukkan bahwa dalam industri manufaktur di Indonesia, pihak kreditur atau pemberi pinjaman melihat asset ini merupakan jaminan (collateral) yang baik di mana semakin besar tangible assets yang dapat dijadikan jaminan, maka semakin besar kemungkinan kreditur bersedia memberikan pinjaman. Jaminan hutang yang lebih besar menurunkan risiko kreditur menderita agency cost dari hutang. Assets ini juga mempunyai nilai lebih pada saat likuidasi. Semakin besar proporsi

27 55 tangible assets dalam neraca perusahaan, semakin besar keinginan kreditur memberi pinjaman, sehingga tingkat hutang (leverage) menjadi lebih tinggi. Hasil uji regresi bahwa tingkat profitabilitas berpengaruh negatif terhadap tingkat hutang perusahaan telah sejalan dengan hipotesis yang diungkapkan dalam Bab 3 dan juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fama dan French (2002) dan sejalan dengan Pecking Order Theory, di mana perusahaan lebih mengandalkan pendanaan dari internal terlebih dahulu. Bukti-bukti ini juga mendukung implikasi dari Myers dan Majluf (1984) dan Myers (1984). Pengaruh negatif secara signifikan terhadap total hutang didukung data dalam penelitian ini. Tingkat pertumbuhan berpengaruh positif terhadap tingkat hutang perusahaan didukung data dalam penelitian ini dengan cukup signifikan dan menurut hasil penelitian telah sesuai dengan hipotesis yang ada dan juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fama dan French (2002). Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap tingkat hutang perusahaan baik hutang jangka panjang dan total hutang menurut hasil regresi telah sejalan dengan hipotesis 4 dengan sangat siginifikan dan sejalan dengan literatur yang ada serta sesuai dengan penelitian yang dilakukan Medeiros dan Daher (2004).

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik deskriptif memberikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV HASIL PENGUJIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh size, financial leverage

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum dan Obyek/Subyek Penelitian. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum dan Obyek/Subyek Penelitian. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek/Subyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dan perhitungannya menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden) Di dalam penelitian ini variabel-variabel penelitian diklasifikasikan menjadi dua kelompok variabel yaitu: variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat 76 a Predictors: (Constant), Debt to Equity, Current, Return on Assets, Price Earning, Debt, Assets Turnover, Earning per Share, Return on Equity b Dependent Variable: Imbal hasil Dari tabel di atas, diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor manufaktur dipilih karena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

PENGARUH AKTIVA TETAP, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH AKTIVA TETAP, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH AKTIVA TETAP, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Basic Industry and Chemicals), (Consumer Goods Industry) dan (Trade, Services & Investment) yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi, Keputusan pendanaan, Kebijakan deviden dan Ukuran perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory). 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian menggunakan data sekunder yang diambil dari data perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang berturutturut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Deskripsi Objek Penelitian Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. konsisten selama 4 tahun berturut turut, yaitu tahun Populasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. konsisten selama 4 tahun berturut turut, yaitu tahun Populasi yang BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Populasi dan Sampel Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2014. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software SPSS versi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berhubungan dengan pengumpulan data yang dapat disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut agar lebih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, dan standar deviasi dari variabel dependen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, dan standar deviasi dari variabel dependen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Uji statistik deskriptif digunakan untuk melihat hasil jumlah pengamatan, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaanperusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun

Lebih terperinci