PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI 2015

2 Dasar pemikiran pengembangan kurikulum pendidikan tinggi 2014 Dengan diterbitkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai Peraturan Presiden no 8 tahun 2012, maka mendorong semua perguruan tinggi untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan di dalamnya. KKNI merupakan pernyataan kualitas SDM Indonesia, dimana tolok ukur kualifikasinya ditetapkan berdasarkan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang dimilikinya. Jenjang kualifikasi merupakan kesepakatan nasional, khususnya untuk pendidikan tinggi, yaitu lulusan setiap program studi paling rendah harus setara dengan deskripsi capaian pembelajaran tertentu menurut jenjangnya, misal, Sarjana setara jenjang 6 KKNI, Magister setara jenjang 8. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkan lulusan, sehingga program tersebut seharusnya menjamin agar lulusannya memiliki kualitas yang setara dengan kualifikasi yang disepakati dalam KKNI. Konsep yang dikembangkan DIKTI (Ditjen Belmawa) selama ini dalam menyusun kurikulum dimulai dengan menetapkan profil lulusan yang kemudian dirumuskan kemampuan/kompetensinya. Dengan adanya KKNI rumusan kompetensi lulusan perlu dikaji terhadap deskripsi dan jenjang kualifikasi yang ditetapkan di dalam KKNI. Dalam KKNI kemampuan dirumuskan ke dalam istilah capaian pembelajaran (terjemahan dari learning outcomes), dimana kompetensi tercakup di dalamnya atau merupakan bagian dari capaian pembelajaran. Penggunaan istilah kompetensi yang digunakan DIKTI selama ini sebenarnya setara dengan capaian pembelajaran yang digunakan dalam KKNI, hanya karena didunia kerja penggunaan istilah kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang sifatnya lebih terbatas, terutama yang terkait dengan uji kompetensi dan sertifikat kompetensi, maka selanjutnya dalam kurikulum pernyataan kemampuan lulusan digunakan istilah capaian pembelajaran. Disamping hal tersebut, didalam kerangka kualifikasi di dunia internasional, untuk mendeskripsikan kemampuan setiap jenjang kualifikasi digunakan istilah learning outcomes. Deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI, mengandung empat unsur, yaitu unsur sikap dan tatanilai, unsur kemampuan kerja, unsur penguasaan keilmuan, dan unsur kewenangan dan tanggung jawab. Dengan telah terbitnya SNPT rumusan capaian pembelajaran tercakup dalam salah satu standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam SNPT capaian pembelajaran terdiri dari unsur sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan ketrampilan umum telah dirumuskan secara rinci dan tercantum dalam lampiran SNPT, sedangkan unsur ketrampilan khusus dan pengetahuan harus dirumuskan oleh forum program studi sejenis yang merupakan ciri lulusan prodi tersebut. Rumusan capaian pembelajaran setiap jenis program studi ditetapkan oleh dirjen DIKTI setelah melalui kajian tim pakar yang ditunjuk. Berdasarkan rumusan capaian pembelajaran tersebut kurikulum suatu program studi disusun. Secara garis besar kurikulum, sebagai sebuah rancangan, terdiri dari empat unsur, yakni capaian pembelajaran, bahan kajian yang harus dikuasai, strategi pembelajaran untuk mencapai, dan sistem penilaian ketercapaiannya. Panduan ringkas ini juga dilengkapi dengan Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi yang disusun oleh tim Dikti.

3 UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi CP KURIKULUM Standar Nasional Pendidikan 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi Pembelajaran. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Penilaian 5. Standar Dosen 6. Standar Sarana dan Prasarana 7. Standar Pengelolaan 8. Standar Pembiayaan Standar Nasional Penelitian (8 standar) Standar Nasional PKM (8 standar) Tim Belmawa DIKTI 2014 a b c Perumusan capaian pembelajaran Pembentukan mata kuliah Penyusunan dokumen kurikulum

4 Tgs 1 RANCANGAN TUGAS Studi kasus RENCANA PEMBELAJARAN Mng Pokok Bahasan Ref. 1 Lingkup manajemen DAFTAR MATA KULIAH 2 Manajemen SEMESTER I sks Perkembangan. UTS.. 15 UAS 1 Manjemen I 4 2 Pengantar Ekonomi Statistik 4 Bahasa Indonesia 2 5 Bahasa Inggris 2 6 Pancasila 2 7 Olah raga 2 18 PROSES PEMBELAJARAN PROSES EVALUASI (Assessment) PENCIPTAAN KULTUR AKADEMIK endrotomoits@yahoo.com

5 KONSEP KURIKULUM Rancangan Proses/Pembelajaran Hasil Rencana Pembelajaran Semester Dosen Mahasiswa Sumber belajar Lulusan memiliki capaian pembelajaran Evaluasi Program Pembelajaran

6 CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN YANG DIKUASAI STRATEGI PEMBELAJARAN PENILAIAN/ ASSESSMENT Mampu berenang lima gaya sesuai level KKNI dan SNPT mengacu hasil kesepakatan prodi sejenis memiliki ciri sesuai visi dan misi PT Sesuai rumpun Teknik berenang ilmu dan bina raga mengacu capaian pembelajaran ditambah bidang keilmuan yang dikembangkan dan yang dibutuhkan lulusan untuk masa depan Ceramah dan pembelajaran diskusi Sesuai capaian pertimbangan? karakteristik mahasiswa, dosen, dan sumber belajar Ujian tulis, paper Penilaian proses dan hasil belajar? Penggunaan instrumen rubrik dan porto folio

7 mengutamakan penguasaan IPTEKS tidak fokus merumuskan kemampuannya Konsorsium menetapkan mk wajib S1 : sks mengutamakan pencapaian kompetensi tidak ditetapkan batasan keilmuan yang harus dikuasai Forum program studi sejenis menetapan Kompetensi Utama (60%), Kompetensi pendukung dan lainnya (40%) mengutamakan kesetaraan capaian pembelajaran (mutu) Capaian pembelajaran terdiri dari sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan penguasaan pengetahuan. SNPT metetapkan : sikap dan ketrampilan umum, prodi sejenis merumuskan ketrampilan khusus, dan pengetahuan. KBI KBK KPT endrotomoits@ yahoo.com

8 Tugas Universitas & Program Studi Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian PROFIL LULUSAN Analisis kebutuhan pasar dan pemangku kepentingan Masukan Asosiasi & Stake holders Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Tugas Bidang studi/ Laboratorium Peta/gugus keilmuan Pemilihan bahan kajian : keluasan, kedalaman, tingkat penguasaan Matriks bahan kajian dengan sikap, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Keterlibatan semua dosen Konsep mata kuliah dan besarnya sks Konsep kurikulum Ketetapan Program studi Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU Konsep & Strategi pembelajaran

9 Tahap pertama Perumusan capaian pembelajaran Tugas Universitas & Program Studi Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian PROFIL LULUSAN Analisis kebutuhan pasar dan pemangku kepentingan Masukan Asosiasi & Stake holders Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

10 Visi keilmuan Bidang keilmuan program studi Bidang kerja/ Profil lulusan/ profesi. Analisis kebutuhan KKNI dan SN DIKTI Rumusan sikap dan ketrampilan umum dalam SN DIKTI Rumusan kemampuan kerja dalam KKNI dan Standar Isi Pembelajaran dari SN DIKTI dan/atau hasil kesepakatan program studi sejenis CAPAIAN PEMBELAJARAN Sikap Ketrampilan umum Ketrampilan khusus Penguasaan pengetahuan REFERENSI dalam dan luar negeri Rumusan kompetensi dari : Hasil penelusuran alumni Usulan pengguna lulusan Lembaga sertifikasi Rumusan CP dari: Asosiasi Profesi/ Kolokium keilmuan/ Badan Akreditasi/ Program studi yang kredibel

11 Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan: program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa? Peran apa yang dapat dilakukan oleh lulusan di masyarakat (outcomes) CONTOH PROFIL SARJANA ARSITEKTUR CONTOH PROFIL KEDOKTERAN Perancang arsitektur Akademisi Birokrat Kontraktor Penata lingkungan

12 PROFIL LULUSAN SARJANA GISI KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI Mampu merancang dan melaksanakan pelayanan gizi untuk berbagai kasus gizi secara mandiri. 1 PENYELIA GIZI Mampu mengembangkan pelayanan gizi, berdasarkan analisis masalah gizi, dengan metode pengembangan yang tepat, dan dengan memanfaatkan IPTEKS yang terkait. 2 PENASEHAT GIZI Mampu beradaptasi dalam menghadapi masalah gizi dan memberi usulan penyelesaian berdasarkan data yang tersedia. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyusun solusi masalah gizi ke dalam program pengembangan gizi. Mampu berkomunikasi secara efektif dan sopan baik dalam pelayanan gizi di lingkup kerjanya maupun di luar bidang kerjanya.

13 PROFIL SARJANA GIZI 1 PENYELIA GIZI KOMPETENSI UTAMA Mampu merancang dan melaksanakan pelayanan gizi untuk berbagai kasus gizi secara mandiri. Mampu mengembangkan pelayanan gizi, berdasarkan analisis masalah gizi, dengan metode pengembangan yang tepat, dan dengan memanfaatkan IPTEKS yang terkait. Mampu beradaptasi dalam menghadapi masalah gizi dan memberi usulan penyelesaian berdasarkan data yang tersedia. KOMPETENSI PENDUKUNG&LAINNYA (hak perguruan tinggi) 2 PENASEHAT GIZI Mampu memformulasi kebijakan gizi untuk klien individu, kelompok masyarakat, dan organisasi, dalam konteks isyu nasional terkini. Mampu berkomunikasi secara efektif dan sopan baik dalam pelayanan gizi di lingkup kerjanya maupun di luar bidang kerjanya. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyusun solusi masalah gizi ke dalam program pengembangan gizi. KEMAMPUAN APA YANG MENJADI CIRI SARJANA GIZI PERGURUAN TINGGI INI? AKADEMISI 4 BIROKRAT Memiliki kemampuan belajar yang terstruktur untuk pengembangan diri, keilmuan, dan karier. Memiliki kemampuan berfikir (meta kognitif) dan mampu mengkomunikasikan hasil pemikirannya secara akademis dan etis. Mampu melakukan penelitian bidang gizi untuk menyelesaikan masalah gizi dengan bimbingan. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu gizi, pangan, biomedik, manajemen, sosial dan humaniora, serta metode pengembangan, ke dalam bentuk pelayanan gizi. Menguasai konsep manajemen gizi untuk dapat melakukan pengawasan program pelayanan gizi dalam sebuah organisasi. Dikaji apakah kemampuan lulusannya sudah setara dengan CP level 6 KKNI endrotomoits@yahoo.com

14 Dalam konsep kurikulum DIKTI ( ) Kemampuan lulusan dideskripsikan sebagai kompetensi Dalam Standar Nasional DIKTI (2012) Kemampuan lulusan dideskripsikan sebagai capaian pembelajaran

15 KURIKULUM LAMA ( BERBASIS KOMPETENSI) KOMPETENSI UTAMA kemampuan khusus prodi hasil kesepakatan prodi sejenis. KOMPETENSI PENDUKUNG Kemampuan yang ditambahkan oleh prodi (PT) KOMPETENSI LAINNYA Kemampuan tambahan sebagai ciri lulusan perguruan tinggi endrotomoits@yahoo.com

16 Parameter capaian pembelajaran lulusan program studi Dirumuskan oleh forum prodi sejenis Mengacu pada unsur kemampuan kerja deskripsi KKNI (tabel2) Ditetapkan dalam SN DIKTI tetapi program studi dapat menambah untuk memberi ciri lulusan perguruan tingginya Tingkat penguasaan pengetahuan, mengacu Standar Isi Pembelajaran (tabel ) keluasan dan kedalaman bahan ajar mengacu pada gugus keilmuan prodi. Ditetapkan dalam SN DIKTI tetapi program studi dapat menambah untuk memberi ciri lulusan program studinya

17 PARMETER CP SIKAP KETERAMPILAN UMUM KETERAMPILAN KHUSUS PENGETAHUAN Unsur sikap harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur sikap yang ditetapkan di dalam SN DIKTI. Penambahan pada unsur sikap dimungkinkan bagi program studi untuk menambahkan ciri perguruan tinggi pada lulusan atau bagi program studi yang lulusannya membutuhkan sikap-sikap khusus untuk menjalankan profesi tertentu. Unsur keterampilan umum harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur ketrampilan umum yang ditetapkan di dalam SN DIKTI. Penambahan pada unsur keterampilan dimungkinkan bagi program studi untuk menambahkan ciri perguruan tinggi pada lulusan. Unsur keterampilan khusus harus menunjukkan kemampuan kerja di bidang yang terkait program studi, metode atau cara yang digunakan dalam kerja tersebut, dan tingkat mutu yang dapat dicapai, serta kondisi/proses dalam mencapai hasil tersebut. Lingkup dan tingkat keterampilan harus memiliki kesetaraan dengan lingkup dan tingkat kemampuan kerja yang tercantum di dalam deskripsi CP KKNI menurut jenis dan jenjang pendidikan (Tabel2). Jumlah dan macam keterampilan khusus ini dapat dijadikan tolok ukur kemampuan minimal lulusan dari suatu jenis program studi yang disepakati. Unsur pengetahuan harus menunjukkan dengan jelas bidang/cabang ilmu atau gugus pengetahuan yang menggambarkan kekhususan program studi, dengan menyatakan tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman pengetahuan yang harus dikuasai lulusannya. Hasil rumusan pengetahuan harus memiliki kesetaraan dengan Standar Isi Pembelajaran dalam SN DIKTI. (Tabel ) Dalam pemetaan atau penggambaran bidang keilmuan tersebut dapat menggunakan referensi rumpun ilmu atau bidang keahlian yang telah ada atau kelompok bidang keilmuan/pengetahuan yang dibangun oleh program studi sejenis.

18 RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Kelompok bidang studi / Laboratorium Peta keilmuan (nomenklatur) Pemilihan bahan kajian : tingkat kemampuan keluasan dan kedalaman Matriks bahan kajian dengan sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus Keterlibatan semua dosen Konsep mata kuliah dan besarnya sks Pengertian sks dan konsep kurikulum Tim Belmawa DIKTI 201

19 IS : Information System CS : Computer Science SE : Software Engineering IT : Information Technologi CE : Computer Engineering Diolah dari presentasi Aptikom

20 RUMUSAN PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN SIKAP DAN Bidang kajian Bidang kajian Bidang kajian Bidang kajian Ciri PT KETRAMPILAN LULUSAN 1 2 SIKAP 4 5 KETRAMPILAN UMUM KETRAMPILAN KHUSUS 9 10 endrotomoits@yahoo.com

21 RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN Inti keilmuan PENGETAHUAN YANG HARUS DIKUASAI IPTEK penunjang IPTEK pelengkap IPTEK yang diunggulkan Ciri PT 1 2 SIKAP 4 5 KETRAMPILAN UMUM KETRAMPILAN KHUSUS 9 10 endrotomoits@yahoo.com

22 PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PROGRAM DIPLOMA III KETRAMPILAN KHUSUS 1. mampu menerapkan matematika, sains alam, dan prinsip rekayasa ke dalam prosedur dan praktek teknikal (technical practice) untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) pada bidang spesialisasi yang dihadapi; 2. mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan;. mampu merancang dan merealisasikan komponen, proses, dan bagian-bagian rancangan sistem well defined yang memenuhi kebutuhan spesifik dengan pertimbangan yang tepat terhadap masalah keamanan dan kesehatan kerja dan lingkungan; 4. mampu melakukan pengujian dan pengukuran obyek kerja berdasarkan prosedur dan standar, menganalisa, menginterpretasi, dan menerapkan sesuai peruntukan; 5. mampu menggunakan teknologi modern dalam melaksanakan pekerjaan. PENGUASAAN PENGETAHUAN 1. menguasai konsep teoretis secara umum sains alam, prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem, proses, produk atau komponen; 2. menguasai konsep teoritis secara umum cara-cara pengujian dan pengukuran;. menguasai konsep teoritis secara umum tentang metode penyelesaian masalah rekayasa, sumberdaya, perangkat teknologi informasi, dan teknologi modern yang sesuai untuk menyelesaikan masalah rekayasa; 4. menguasai pengetahuan tentang codes dan standard yang berlaku untuk penyelesaian masalah rekayasa; 5. menguasai prinsip dan issue terkini dalam masalah ekonomi, sosial, ekologi secara umum 6. menguasai pengetahuan tentang teknik berkomunikas;i 7. menguasai pengetahuan tentang perkembangan teknologi terbaru dan terkini; 8. menguasai prinsip dan tata cara kerja bengkel/studio dan kegiatan laboratorium, serta pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K).

23 Sikap keterampilan umum Ketrampilan khusus Matematika Sain alam Rekayasa Ranc sistem Komponen Metode Pengujian pengukuran IT & komp Motor bakar Korusi Plastik Basis agama Bahasa BAHAN KAJIAN Inti keilmuan IPTEK penunjang IPTEK pelengkap IPTEK yang diunggulkan Ciri PT Menerapkan matematik Mengidenitfikasi masalah Merancang komponen. Melakukan pengujian Memanfatkan IT & komp Berkomunikasi efektif.. Menyusun laporan Menujukkan kinerja Melakukan supervisi menjujung tinggi nilai v v v v v v v v v v Mk rancangan komponen v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v Mk komunikasi v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v

24 Sikap keterampilan umum Ketrampilan khusus Matematika Fisika Rekayasa Ranc sistem Komponen Metode Pengujian pengukuran IT & komp Motor bakar Korusi Plastik Enterprenuer Bhs Jerman MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI Inti keilmuan IPTEK pendukung penunjang IPTEK unggulan Menerapkan matematik Mengidenitfikasi masalah Merancang komponen. Melakukan pengujian Memanfatkan IT & komp Berkomunikasi efektif.. Menyusun laporan Menujukkan kinerja Melakukan supervisi menjujung tinggi nilai v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v

25 RUMUSAN SIKAP LULUSAN PROGRAM DIPLOMA III MATA KUIAH a b c d e f g dst 1. 2 bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ; menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila 4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; 5 6 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 7 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara 8 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 10 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan 11 (tambahan bila ada, sesuai ciri PT )

26 RUMUSAN KETRAMPILAN UMUM LULUSAN PROGRAM DIPLOMA III Mata kuliah kurikulum lama a b c d e f dst 1. mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku 2 mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri 4 mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih, serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan 5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri; mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; 9. (tambahan bila ada, yangmenjadi ciri keunggulan prodi)

27 Rumusan ketrampilan khusus LULUSAN DIPLOMA III KETEKNIKAN (contoh) Mata kuliah kurikulum lama a b c d e f g h i 1 mampu menerapkan matematika, sains alam, dan prinsip rekayasa ke dalam prosedur dan praktek teknikal (technical practice) untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) pada bidang spesialisasi yang dihadapi; V 1a v v v v 2 mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan v v V 2c v v v 4 5 mampu merancang dan merealisasikan komponen, proses, dan bagian-bagian rancangan sistem well defined yang memenuhi kebutuhan spesifik dengan pertimbangan yang tepat terhadap masalah keamanan dan kesehatan kerja dan lingkungan mampu melakukan pengujian dan pengukuran obyek kerja berdasarkan prosedur dan standar, menganalisa, menginterpretasi, dan menerapkan sesuai peruntukan mampu menggunakan teknologi modern dalam melaksanakan pekerjaan v v v v v v v v v V v v v

28 PROFIL LULUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN KERJA BAHAN KAJIAN MATA KULIAH 1 2 Mata kuliah A bersifat komprehensif KONSEP BLOK Mata kuliah B bersifat parsial

29 Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat memiliki kemampuan yang dirumuskan dalam sebuah mata kuliah menuju pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Unsur penentu untuk memperkirakan besaran sks : 1. kemampuan yang ditetapkan; 2. metode/strategi pembelajaran yang dipilih;. tingkat kedalaman dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai;

30 PENGERTIAN SATUAN KREDIT SEMESTER Kegiatan tatap muka 50 menit Kegiatan terstruktur 50 menit KULIAH Kegiatan mandiri 60 menit kegiatan tatap muka 100 menit kegiatan mandiri 60 menit RESPONSI/ TUTORIAL/ SEMINAR 160 menit kegiatan di laboratorium/studio/bengkel PRAKTIKUM/ STUDIO/ BENGKEL

31 MATA KULIAH DAN BESARNYA SKS Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Ketetapan Program studi Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU Konsep kurikulum Pengetahuan Konsep & Strategi pembelajaran Tim Belmawa DIKTI 2014

32 Menyusun mata kuliah dalam semester Semester MATA KULIAH ALTERNATIF sks A B C Program Pendidikan Akademik Sem Sem Sem Sem Sem Sem Sem Sem Sem Sem Sem Sem Tim KPT DIKTI 2014

33 Humanistic,social science, profesional practice & ethic Mathematic & Basic Science Basic Engineering (Engineering Principal) Engineering Design Engineering Displine Specialization Huminity, Social science, profesional practice & Ethic MEMBANGUN STRUKTUR KURIKULUM (ada dua model struktur kurikulum) Engineering Disipline Specialization Engineering Design Basic Engineering (Engineering Principle) Mathematic & Basic Science Berdasar logika keilmuan. Asumsi dasar, ada prasyarat. Parsial, integrasi diakhir Berdasar strategi pembelajaran Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran Integrasi lebih awal. Tim DIKTI

34

35 Laboratorium (Bidang Studi) Laboratorium (Bidang Studi) DENTAL MEDICAL SCIENCE DENTAL CARE ANATOMI & RADIOLOGI Laboratorium (Bidang Studi) Laboratorium (Bidang Studi) BIOMEDICAL/ DENTISTRY SCIENCE PENDIDIKAN Spesialis DENTAL CARE PROFESION PENDIDIKAN Profesi PENDIDIKAN Sarjana BASIC MEDICAL SCIENCE SOCIAL SCIENCE, ETHICS, HUMINITY

36 SEM Jml sks VIII 14 Peng Technp (2) MATA KULIAH DAN BESARNYA sks Proyek akhir (8) Pnd Agama (2) Pnd Kwrngr (2) VII 18 Etika profesi (2) Seminar Ars (4) Peranc Ars 7 (6) Pilihan A2 () Pilihan B2 () VI 18 Praktek prof () Penelt. Ars () Peranc.Ars 6 (6) Pilihan A1 () Pilihan B1 () V 18 Lansekap Ars () Teori Ars () Peranc Ars 5 (6) Strkt Ars 2 () Prnc Interior () IV 20 Ars Nus (2) Dsr PArs 2 () Peranc Ars 4 (6) Strkt Ars 1 () CAAD 2 () Sain AT. () III 20 Ars Barat-As (2) Dsr PArs 1 () Peranc Ars (6) Kons bang II () CAAD 1 () Utilitas () II 18 Peng I Lingk (2) Peng. Ars () Peranc Ars 2 (6) Kons bang I () B.Inggris (2) Fisika Bang (2) I 18 Peng TI Kom (2) Estetika Rupa () Peranc. Ars 1 (6) Mek Tek () B.Indonesia (2) Mtmtk ars (2) ALTERNATIF PILIHAN A A1 Housing & Human Sett 1 Landscape Archtecture 1 Arch,History, Theory & Criticism 1 A2 Housing & Human Sett 2 Landscape Archtecture 2 Arch,History, Theory & Criticism 2 ALTERNATIF PILIHAN B B1 Achitecture Technology 1 Explorative Design 1 (structure) Environmental Design 1 (interior) B2 Achitecture Technology 2 Explorative Design 2 (kiwari) Environmental Design 2 (urban)

37 Sem STRUKTUR MATAKULIAH Jml sks per sem VIII Etika 2 Tugas Akhir 8 10 VII VI V Wawasan Tekno. & Komunikasi Ilmiah Makna Arsitektur Arsitektur Kiwari Proposal Tugas Akhir 4 Penelitian Arsitektur Ekologi Arsitektur Desain Arsitektur 5 8 Desain Arsitektur 4 8 Desain Arsitektur 8 Technopreneurship 18 Pilihan 1 Pilihan 1 Pilihan 2 20 Pilihan 2 20 IV Perkembangan Arsitektur Teori Arsitektur Desain Arsitektur 2 8 Peng. Teori Perum & Desain Perkotaan Utilitas 20 III II I Agama 2 Arsitektur Nusantara Wawasan Kebangsaan Bahasa Inggris Arsitektur Lansekap CAD Pengantar Arsitektur 2 Desain Arsitektur 1 8 Dasar Desain Arsitektur 2 7 Dasar Desain Arsitektur 1 7 Sistem Struktur Konstruksi Bangunan Mekanika Teknik 2 Sains Arsitektur & Teknologi Fisika Bangunan 2 Matematika Arsitektur

38 Mata kuliah :..... Sem.. Kode :... sks : Jurusan :..... Dosen :.. Unsur deskripsi Capaian pembelajaran : MINGGU KE KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN BAHAN KAJIAN (materi ajar) BENTUK PEMBELA JARAN KRITERIA PENILAIAN (indikator) BOBOT NILAI 1-4 Mampu menjelaskan dan mempresentasikan Sistem, anatomi, dasar fisiologi, ceramah, diskusi tgs makalah *) Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, tkt komunikatif presentasi 20% 5 Mampu mengidentifikasi dan bekerja sama Anatomi manusia PBL *) Kebenaran metode, kerjasama 15% 6 Mampu mengidentifikasi Anatomi manusia tes Kelengkapan dan kebenaran identifikasi 15% 7-10 Mampu menjelaskan Sistim syaraf Sistem otot ceramah, diskusi Mampu analisis dan trampil memilah Sistem jaringan, fisiologi tubuh praktikum Ketrampilan, Kebenaran analisis 20% 15 Mampu menganalisis dan berkomunikasi Sistem manusia Tes praktek dan wawancara Ketajaman dan kelengkapan analisis, kelancaran komunikasi 0%

39 NOMOR KOLOM JUDUL KOLOM PENJELASAN ISIAN 1 MINGGU KE menunjukan kapan dan berapa lama suatu kegiatan dilaksanakan, bisa 1/2/ mingguan (lihat pengertian 1 sks) 2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN BAHAN KAJIAN (materi ajar) 4 BENTUK PEMBELAJARAN 5 KRITERIA PENILAIAN (indikator) rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills). Merupakan tahapan kemampuan yang diharapkan dapat mencapai kompetensi mata kuliah ini diakhir semester. bisa diisi pokok bahasan/sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan) bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapangan, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/model pembelajaran yang dipilih. berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur yang dibahas, kebenaran hitungan). 6 BOBOT NILAI disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah ini. REFERENSI datar referensi yang digunakan dapat dituliskan pada lebar lain endrotomoits@yahoo.com

40

Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi)

Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi) Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tahun 2014 KONSEP KURIKULUM PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN Filsafat pendidikan

Lebih terperinci

Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi)

Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi) Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tahun 2014 Dengan diterbitkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai

Lebih terperinci

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti P3 UGM 2014 PENDAHULUAN Terbitnya Peraturan Presiden no 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka mendorong

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016

PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016 PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016 TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM isi dan misi Universitas & Program Studi Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian Analisis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI 2015 Dasar pemikiran pengembangan kurikulum pendidikan

Lebih terperinci

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Oleh: Hendrawan Soetanto Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Brawijaya Materi Lokakarya Penyusunan Expected Learning

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI

PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI 2014 UUPT (UU DIKTI) (no 12/2012) SNPT

Lebih terperinci

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Analisis SWOT Program studi (Scientific vision) Tracer Study / Need Assessment (Market signal) (1) (2) (3) Profil Lulusan Kompetensi Lulusan Bahan kajian (4) (6) Membentuk

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER

KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi KURIKULUM

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI 2015 Dasar pemikiran pengembangan kurikulum pendidikan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MANUFAKTUR SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MANUFAKTUR SIKAP PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MANUFAKTUR SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID Agustina Zubair KURIKULUM PT Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara

Lebih terperinci

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno tip.ub.ac.id tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor, 19 Februari

Lebih terperinci

Tabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya

Tabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya Tabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya JML SEM SKS 102-44 8 6-0 PKL dan Seminar Skripsi (1-0) Ujian Akhir LKP dan Skripsi (5-0) MATA KULIAH DAN BESARNYA SKS 7 10-0 (MK PIlihan = 4

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Semester Sem 8 Sem 7 Sem 6 Sem 5 Sem 4 Sem 3 Sem 2 Sem 1 KURIKULUM PROGRAM STUDI MATA KULIAH PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI JML sks Tim KBK DIKTI Metode pembelajaran Analisis SWOT Kemampuan PS

Lebih terperinci

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT Manajer Lini Pertama, dan atau Peneliti Pemula, dan atau Wirausahawan pemula PROFIL MANAJER LINI PERTAMA PENELITI MUDA WIRAUSAHAWAN MUDA DESKRIPSI PROFIL Bertanggung

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

Lebih terperinci

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016 RENCANA PENYELENGGARAAN PS PPI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN JOHANNES ADHIJOSO TJONDRO RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016 LEGALITAS DAN LEMBAGA PENGELOLA TENAGA PENGAJAR KERJASAMA DENGAN KEMENTRIAN TERKAIT

Lebih terperinci

Pancasila. Agama. Materi ajar (v)

Pancasila. Agama. Materi ajar (v) Agama Pancasila B.Indonesia Kewarganegaraan Teori survei Komunikasi Praktek Pro Etika Profsi SKRIPSI Contoh MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI SEMESTER ll SEMESTER Vlll Pengetahuan Sikap Ketrampilan khusus

Lebih terperinci

Kurikulum Berbasis KKNI

Kurikulum Berbasis KKNI Kurikulum Berbasis KKNI D3 Manajemen Informatika LintangYuniar Banowosari Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA) KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA) KELOMPOK III Lutfi NIM 41038104114115 Clara Vidhia NIM 4103810414097 Subiyanto NIM 4103810414127 Sumarmi NIM 4103810414118

Lebih terperinci

Dasar Hukum 10/6/2014. PENERAPAN KKNI DI PT Permendikbud No. 73/2013

Dasar Hukum 10/6/2014. PENERAPAN KKNI DI PT Permendikbud No. 73/2013 Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto Menghasilkan Insan Indonesia yang : produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, menuju pada kemuliaan hidup yang bermartabat

Lebih terperinci

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber Oleh: Noor Endah Mochtar 1 2 ALASAN EKSTERNAL Tantangan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN 2 SIKAP 5 KETRAMPILAN UMUM 8 KETRAMPILAN KHUSUS. Bidang kajian.

PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN 2 SIKAP 5 KETRAMPILAN UMUM 8 KETRAMPILAN KHUSUS. Bidang kajian. RUMUSAN SIKAP DAN Bidang kajian PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN Bidang kajian Bidang kajian Bidang kajian Ciri PT KETRAMPILAN LULUSAN 1 2 SIKAP 3 4 5 KETRAMPILAN UMUM 6 7 8 KETRAMPILAN KHUSUS 9 10 Besarnya sks

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN JENJANG : D IV PROGRAM STUDI : TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN KODE : 626050504010 (STATUS DI LAMAN KKNI : CP RANCANG, DES 2015) A. VISI: Menjadi program studi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti)

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti) Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto Menghasilkan Insan Indonesia yang : produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, menuju pada kemuliaan hidup yang bermartabat

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN SIKAP PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas

Lebih terperinci

Workshop Kurikulum. Latar Belakang. Dr. Agus Zainal Arifin ALASAN EKSTERNAL. Perpres no 8 / 2012 ALASAN INTERNAL

Workshop Kurikulum. Latar Belakang. Dr. Agus Zainal Arifin ALASAN EKSTERNAL. Perpres no 8 / 2012 ALASAN INTERNAL Bekasi, 25 Agustus 2015 Workshop Kurikulum Dr. Agus Zainal Arifin Dekan Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember agusza@cs.its.ac.id Latar Belakang ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan

Lebih terperinci

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI Disusun oleh Endrotomo Capaian Pembelajaran (learning outcomes): Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) kompetensi

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA Jl. SWK 104 Condong Catur Depok Sleman D.I. Yogyakarta 55581

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi

Lebih terperinci

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D4PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN SIKAP

PROGRAM STUDI D4PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN SIKAP PROGRAM STUDI D4PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 MULTIMEDIA SIKAP

PROGRAM STUDI D3 MULTIMEDIA SIKAP PROGRAM STUDI D3 MULTIMEDIA SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis. Mata Kuliah : Etika Bisnis

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis. Mata Kuliah : Etika Bisnis FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi Administrasi Bisnis BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Etika Bisnis Kode Mata Kuliah BAH1F3 SKS 3 SKS Semester 2 Tahun Akademik

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ASOSIASI DOSEN PGSD INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya rumusan capaian pembelajaran

Lebih terperinci

WORK SHOP KURIKULUM MIH

WORK SHOP KURIKULUM MIH WORK SHOP KURIKULUM MIH MENYUSUN KURIKULUM PROGRESIF MIH BERBASIS KKNI DAN SNPT 2015 DI UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 1 APRIL 2017 Oleh: PROF.DR.SUTEKI, S.H.,M.HUM. KETUA PROGRAM MAGISTER ILMU

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi FAKULTAS SEMUA FAKULTAS Program Studi SEMUA PROGRAM STUDI BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Pengembangan Sumber Daya Manusia Kode Mata Kuliah BAH3K4 SKS 4 SKS Semester Tahun

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIS PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016

PANDUAN PRAKTIS PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016 PANDUAN PRAKTIS PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016 PERTANYAAN 1. Lulusan perguruan tinggi bapak/ibu bila dibandingkan dengan lulusan perguruan tinggi lain, mana yang lebih bermutu? 2. Apa tolok

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata

Lebih terperinci

Langkah Menyusun CP pada KPT

Langkah Menyusun CP pada KPT Langkah Menyusun CP pada KPT Oleh : Tim KPT Langkah Menyusun CP (Capaian Pembelajaran) mencakup : 1. Menentukan Profil dari Program Studi 2. Menuliskan Deskripsi dari Profil 3. Menurunkan CP dengan rujukan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : SENI RUPA Semester : 4 sks : 2 Kode : A4014025 Program Studi : PGSD Dosen Pengampu/Penanggungjawab : Masitah, M.Pd Capaian Pembelajaran Lulusan : Mahasiswa menguasai

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Kimia 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 (Ditetapkan kembali) 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI Disampaikan oleh: Dr. Abdussakir, M.Pd Pada WORKSHOP KKNI di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sumatera Utara Medan Karibia Boutique Hotel Medan, Jum at 28

Lebih terperinci

1. SKS Mata Kuliah Tabel SKS Setiap Mata Kuliah

1. SKS Mata Kuliah Tabel SKS Setiap Mata Kuliah 1. Mata Kuliah Tabel Setiap Mata Kuliah No. Mata Kuliah Bobot Matakuliah Sementara 1 Dasar Elektronika 6 2.987 3 2 Elektronika Terintegrasi 6 2.987 3 3 Elektronika Terapan 6 2.987 3 4 Teknik Digital 6

Lebih terperinci

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut: KURIKULUM PROGRAM STUDI S2 TEKNIK MESIN RUMUSAN VISI Visi Program Studi Magister Teknik Mesin (PS MTM) Universitas Lampung adalah Unggul dalam pengembangan ilmu Teknik Mesin berbasis riset inovatif. Visi

Lebih terperinci

Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI. Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto 2013

Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI. Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto 2013 Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto 2013 ISI PERATURAN DAN KETENTUAN TENTANG KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 1. Pergeseran paradigma ke konsep KBK (Kepmendiknas

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti P3 UGM 2014 TAHAP PENYUSUNAN KPT Penentuan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran (CP) Penyusunan Bahan Kajian Penyusunan Mata Kuliah

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi. Mata Kuliah : Kewirausahaan

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi. Mata Kuliah : Kewirausahaan FAKULTAS SEMUA FAKULTAS Program Studi SEMUA PROGRAM STUDI BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : SKS : 2 SKS Semester : 5/6 Tahun Akademik

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi Administrasi Bisnis BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Sistem Informasi Bisnis Kode Mata Kuliah : BAH4D3 SKS : 3 SKS Semester

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Strategi dan Kebijakan Bisnis Kode Mata Kuliah : SKS : 3 SKS Semester : - Tahun Akademik : 2016/2017

Lebih terperinci

PROGRAM STUDID3 TEKNOLOGI LISTRIK SIKAP

PROGRAM STUDID3 TEKNOLOGI LISTRIK SIKAP PROGRAM STUDID3 TEKNOLOGI LISTRIK SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Oleh Retno Annik Raharjo http://rannikrhj26.blogs.uny.ac.id NIM 15105241023 Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 1. VISI Menjadi Program Studi Magister Teknik Mesin yang unggul dan menjadi rujukan dalam pembelajaran dan pengkajian Teknik

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Versi 1 CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR No Dokumen : FTID3-ISO-II-5-2017 Berlaku 1 September 2017 A. SIKAP 1. Bertakwa kepada

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 DESAIN INTERIOR SIKAP

PROGRAM STUDIS1 DESAIN INTERIOR SIKAP PROGRAM STUDIS1 DESAIN INTERIOR SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal

No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal Penjelasan Cara pengisian Halaman muka RPS No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal Diisi dengan waktu penyusunan dengan format tanggal/bulan/tahun (angka) penyusunan 2 Tanggal Revisi Diisi dengan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

Konsep Pengembangan Kurikulum dan Pembelajan Pendidikan Tinggi

Konsep Pengembangan Kurikulum dan Pembelajan Pendidikan Tinggi Konsep Pengembangan Kurikulum dan Pembelajan Pendidikan Tinggi I Made Supartha Utama TIM KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DITJEN BELMAWA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Permenristekdikti

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 90012008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGEMBANGAN KURIKULUM NO. POB/STK-PP/03 Disiapkan oleh Tanda Tangan

Lebih terperinci

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai:

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai: I. PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS D-III A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai: PROFILE LULUSAN DESKRIPSI PROFILE

Lebih terperinci

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 2015 MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 1 Visi Menuju Program Studi Magister Akuntansi yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikannilai-nilai lokal dalam mengembangkan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDID4TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK SIKAP

PROGRAM STUDID4TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK SIKAP PROGRAM STUDID4TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK SIKAP a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR I. PROGRAM STUDI PGSD JENJANG SARJANA (S1) A. PROFIL Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD-Primary

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA - 59 - SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INIDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program

Lebih terperinci

Profil Lulusan Program Studi D3 Analis Farmasi dan Makanan. No Profil Lulusan Deskripsi Profil

Profil Lulusan Program Studi D3 Analis Farmasi dan Makanan. No Profil Lulusan Deskripsi Profil Profil Lulusan Program Studi D3 Analis No Profil Lulusan Deskripsi Profil 1 Pelaksana Pengelolaan Laboratorium Farmasi dan 2 Verifikator Proses Pemeriksaan Laboratorium Farmasi dan 3 Pelaksana Analisis

Lebih terperinci

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi

Lebih terperinci

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN TUJUAN PEMBELAJARAN Memotret kurikulum di lingkungan perkuliahan KURIKULUM salah satu instrumen penting dalam proses pendidikan Untuk Menghasilkan lulusan yang berkualitas

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis. Mata Kuliah : Bahasa Mandarin

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis. Mata Kuliah : Bahasa Mandarin FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi Administrasi Bisnis BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Kode Mata Kuliah : BAH2E3 SKS : 3 SKS Semester : 4 Tahun Akademik :

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan IPA 2. Izin Pendirian : 359/E/O/2014, TGL. 27-8-2014 3. Status Akreditasi : C 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi. Mata Kuliah : E-Business

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi. Mata Kuliah : E-Business FAKULTAS SEMUA FAKULTAS Program Studi SEMUA PROGRAM STUDI BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah E-Business Kode Mata Kuliah SKS 3 SKS Semester 6 Tahun Akademik 2016/2017 FAKULTAS

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI NO 44/2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bab I Ketentuan Umum Bab II Standar Nasional

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 26-May-16 08:49 1 Keterkaitan SN Dikti

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi,

Lebih terperinci

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut,

Lebih terperinci

LAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI SE INDONESIA Purwokerto, Februari 2017

LAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI SE INDONESIA Purwokerto, Februari 2017 LAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI SE INDONESIA Purwokerto, Februari 2017 Disusun Oleh: Titta Novianti, S.Si., M.Biomed. Dalam Persiapan

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi FAKULTAS SEMUA FAKULTAS Program Studi SEMUA PROGRAM STUDI BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Penantar Ilmu Administrasi Bisnis Kode Mata Kuliah : SKS : 3 SKS Semester :

Lebih terperinci

Dasar Hukum. PP/Perpres. Permen/ Perkonsil. Perpres No. 8 tahun 2012 tentang KKNI 12/11/2015

Dasar Hukum. PP/Perpres. Permen/ Perkonsil. Perpres No. 8 tahun 2012 tentang KKNI 12/11/2015 Di Presentasikan oleh Liliana Sugiharto LS-KOPERTIS 3-2015 1 Dasar Hukum UU UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi UU lain ( UU Dikdok, Keperawatan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI sp_mursid@yahoo.co.id Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Fakta : Populasi Industri terbesar ada di Jawa

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Versi 1 CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR No Dokumen : FTID3-ISO-I-5-2017 Berlaku 1 September 2017 A. SIKAP 1. Bertakwa kepada

Lebih terperinci

RPS & RPP DR. KATHARINA RUSTIPA, M.PD.

RPS & RPP DR. KATHARINA RUSTIPA, M.PD. DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN: RPS & RPP DR. KATHARINA RUSTIPA, M.PD. 1 Rancangan pembelajaran mempunyai istilah yang bermacam-macam seperti: Silabus, SAP (Satuan Acara Pengajaran), GBPP (Garis-garis

Lebih terperinci

PROGRAM STUDID3 REKAYASA PERANGKAT LUNAK APLIKASI SIKAP

PROGRAM STUDID3 REKAYASA PERANGKAT LUNAK APLIKASI SIKAP PROGRAM STUDID3 REKAYASA PERANGKAT LUNAK APLIKASI SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap relijius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

endrotomoits@yahoo.com TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN Model Pembelajaran TCL dan Model Pembelajaran SCL MODEL TEACHER CENTERED LEARNING 1. Model TCL ini dimaksudkan sebagai model yang menitik

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF. Program Studi Desain Interior

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF. Program Studi Desain Interior BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Penelitian Desain Interior Kode Mata Kuliah IDG3L2 SKS 2 SKS Semester GENAP Tahun Akademik 2015-2016 RANCANGAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah

Lebih terperinci