Intervensi di sektor ayam pedaging Indonesia: dampak kondisi pengelolaan dan kandang terhadap hasil. Dr. Rick van Emous & Dr.
|
|
- Surya Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Intervensi di sektor ayam pedaging Indonesia: dampak kondisi pengelolaan dan kandang terhadap hasil Dr. Rick van Emous & Dr. Sander Lourens
2 Intervensi di sektor ayam pedaging Indonesia: dampak kondisi pengelolaan dan kandang terhadap hasil Tantangan bagi peternak ayam pedaging di Indonesia Hasil pantauan: pengumpulan data Manajemen ayam pedaging - variasi antara peternakan Kualitas ayam dan pakan Dari open to (Semi-) closed housing Intervensi dalam sistem air Pengumpulan data otomatis di peternakan MBLC dan ayam pedaging Pelatihan Pengelolaan Manajemen Hewan Perbaikan masa depan berdasarkan AFM
3 Tantangan bagi peternak ayam pedaging di Indonesia Biosekuritas rendah Tekanan penyakit tinggi Tekanan panas Transport DOC yang tidak terkontrol dan panjang Parameter kinerja buruk Penggunaan antibiotik tinggi Kualitas air minumnya buruk Umur pembantaian muda dan preferensi untuk bangkai kecil (keseluruhan)
4 Tantangan tambahan bagi peternakan ayam pedaging Indonesia Fluktuasi harga ayam potong ayam, anak ayam umur sehari (doc) dan pakan pada tahun , rata-rata untuk kabupaten Bogor, Sukabumi, Bandung, Bekasi dan Tangeran
5 Karakteristik ayam pedaging Broiler tumbuh sangat cepat dalam waktu singkat: Atlet top! Ini adalah proses yang rumit Kesalahan kecil memiliki efek yang sangat besar Mencegah masalah Mengoptimalkan rincian manajemen, peralatan dan perumahan sangat penting
6 Tantangan untuk ditingkatkan: Kualitas DOC Brooding Kontrol suhu badan Kualitas air Kualitas pakan...
7 Intervensi di sektor ayam pedaging Indonesia: dampak kondisi pengelolaan dan kandang terhadap hasil Tantangan bagi peternak ayam pedaging di Indonesia Hasil pantauan: pengumpulan data Manajemen broiler - variasi antara peternakan Kualitas ayam dan pakan Dari open to (Semi-) closed housing Intervensi dalam sistem air Pengumpulan data otomatis di peternakan MBLC dan ayam pedaging Pelatihan Pengelolaan Manajemen Hewan Perbaikan masa depan berdasarkan AFM
8 Hasil Pantauan : pengumpulan data Tahun pertama proyek (2015): pengujian Data umum Data produksi Data ekonomi Untuk membandingkan antara ternak, kandang, peternakan, dan sebagainya (2016) Untuk menguji efek intervensi (2017) Dari manual hingga otomatis pengumpulan data di MBLC ( )
9 Sumber Data Data umum - ukuran kandang - Jumlah burung yang menempati - usia pemotongan - waktu pembersihan Data kinerja - berat badan - Konsumsi pakan - kematian Data ekonomi - Harga DOC - Harga pakan - Harga jual ayam pedaging Biaya lainnya - listrik - air - Pemanas/gas - pemeliharaan - sampah - Penangkapan dan trasnportasi - Pembersihan
10 Sumber data Berdasarkan hal tersebut, kami menghitung Margin Pakan (FM) per 100 ayam pedaging yang ditempatkan pada d0 FM = pendapatan pembantaian - (biaya makan + harga DOC) Perkiraan biaya lainnya dapat dilakukan per 100 ayam pedaging, yang memberikan perkiraan untuk pendapatan tahunan peternakan ayam pedaging = Margin Bruto per 100 ayam pedaging yang ditempatkan GM = FM - biaya lainnya Dengan menggunakan data ini, waktu bayar kembali dapat diperkirakan dari setiap investasi berkualitas
11 Intervensi di sektor ayam pedaging Indonesia: dampak kondisi pengelolaan dan kandang terhadap hasil Tantangan bagi peternakan ayam pedaging di Indonesia Hasil pantauan: pengumpulan data Manajemen ayam pedaging - variasi antara peternakan Kualitas ayam dan pakan Dari open to (Semi-) closed housing Intervensi dalam sistem air Pengumpulan data otomatis di peternakan MBLC dan ayam pedaging Pelatihan Pengelolaan Manajemen Hewan Perbaikan masa depan berdasarkan AFM
12 Perbandingan buruk-baik peternakan* Worst Best Average Production performance Production period (d) BW (g) 1,106 1,483 1,339 Mortality (%) FCR Production Index (IP) Economics DOC price (IDR/DOC) 3,900 2,700 3,864 Feed price (IDR/kg) 6,797 7,000 6,967 Meat price (IDR/kg) 16,504 16,800 18,119 GM/house/yr (MIDR) * April to June 2015
13 Intervensi di sektor ayam pedaging Indonesia: dampak kondisi pengelolaan dan kandang terhadap hasil Tantangan bagi peternak ayam pedaging di Indonesia Hasil pantauan: pengumpulan data Manajemen broiler - variasi antara peternakan Kualitas ayam dan pakan Dari open to (Semi-) closed housing Intervensi dalam sistem air Pengumpulan data otomatis di peternakan MBLC dan ayam pedaging Pelatihan Pengelolaan Manajemen Hewan Perbaikan masa depan berdasarkan AFM
14 Manajemen ayam pedaging- efek pakan murah dan anak ayam Production performance Control Cheap feed Cheap chicks Cheap F+C Production period (d) BW (g) 1, , Mortality (%) FCR Production Index (IP) Economics DOC price (IDR/DOC) 5,275 5,275 4,000 4,000 Feed price (IDR/kg) 6,650 5,750 6,650 5,750 Meat price (IDR/kg) 16,000 16,000 16,000 16,000 GM/house/yr (MIDR)
15 Intervensi di sektor ayam pedaging Indonesia: dampak kondisi pengelolaan dan kandang terhadap hasil Tantangan bagi peternak ayam pedaging di Indonesia Hasil pantauan: pengumpulan data Manajemen broiler - variasi antara peternakan Kualitas ayam dan pakan Dari open to (Semi-) closed housing Intervensi dalam sistem air Pengumpulan data otomatis di peternakan MBLC dan ayam pedaging Pelatihan Pengelolaan Manajemen Hewan Perbaikan masa depan berdasarkan AFM
16 Manajemen Ayam Pedaging menghindari tekanan suhu Rekaman suhu ayam di siang hari, di minggu 1, 2, 3 dan 4 produksi.
17 Efek stres panas Terengah-engahnya biaya energi Mengurangi BW and meningkatkan FCR Meningkatkan konsumsi air Penggunaan antibiotik tinggi! Meningkatnya kematian (ca. 10%)
18 Jenis ventilasi mekanis Ventilasi silang: Udara segar melalui lubang masuk di satu sisi kandang Udara dikeluarkan di sisi lain kandang Ventilasi terowongan : Udara segar lewat inlet di dinding depan Kipas ditempatkan di dinding belakang Relatif kecepatan udara tinggi (efek angin dingin)
19 Efek angin dingin
20 Efek angin dingin pada suhu tubuh
21 Ventilasi terowongan (semi-closed house)
22 Ekonomi kandang ayam pedaging tertutup dan terbuka Peter van Horne, Wageningen Economic Research, the Netherlands Rick van Emous, Wageningen Livestock Research, the Netherlands Bubun Setiawan Hirawan, Medion, Indonesia Kandang broiler terbuka tradisional dengan atap tinggi, ventilasi alami, dinding samping terbuka dan pakan manual (air). Kandang broiler tertutup dengan dua lantai dengan langit-langit rendah, ventilasi terowongan, (semi) dinding samping tertutup (dengan tirai plastik) dan makanan otomatis (air).
23 Data lapangan kandang ayam pedaging semi tertutup Farm A Farm B Open Closed Open Closed Prod. period (d) BW (kg) FCR Mort. (%) Prod. Index Kerapatan cadangan dari 8 sampai paling sedikit 15 # / m2 Peningkatan kesejahteraan Penggunaan antibiotik: pengurangan 70-80% mungkin?
24 Ekonomi kandang ayam pedaging tertutup dan terbuka Kami berasumsi bahwa pada kedua peternakan sebanyak ayam pedaging diternakan(rata-rata di Indonesia). Kandang terbuka: - 7 kandang setinggi 8 meter dan panjangnya 80 meter. - Luas permukaan tanah terbuka adalah m2. - Densitas rata-rata 9 ayam pedaging per m2 kandang unggas. - Periode rata-rata kosong antara kawanan ternak adalah 28 hari. Kandang tertutup: - 2 tingkat di kandang seluas 12 meter dan panjang 105 meter. - Luas permukaan tanah keseluruhan kandang adalah m2. - Permukaan total yang tersedia untuk ayam pedaging adalah m2 (2 tingkat) - Kepadatan rata-rata adalah 16 ekor ayam pedaging per m2. - Periode rata-rata kosong antara kawanan ternak adalah 28 hari.
25 Data lapangan kandang ayam pedaging semi tertutup Average Open Closed Prod. period (d) BW (kg) FCR Mort. (%) Prod. Index
26 Data lapangan kandang ayam pedaging tertutup Open house Semi-closed house Poultry house, building* 125, ,000 Poultry house, electricity 5, ,000 Equipment 40, ,000 Generator 0 100,000 Total 170,000 1,500,000 * Investment (IDR per m 2 ground surface area)
27 Data lapangan kandang ayam pedaging tertutup Open house Semi-closed house DOC (IDR/DOC) 4,500 4,500 Feed (IDR/kg) 7,000 7,000 Production in kg live weight* Total costs per broiler housed 17,190 15,276 Payback period (years) 4.5 * Corrected for mortality
28 Analisis Sensitifitas Years Closed house (average) 4.5 Production above average 3.6 Production below average 6.1 Lower revenue price (15,750 vs. 16,000 IDR/kg) 6.0 Lower feed price (6,500 vs. 7,000 IDR/kg) 2.7 Higher price DOC (5,000 vs. 4,500 IDR/DOC) 6.5 Kinerja produksi yang baik sangat penting untuk jangka waktu pengembalian yang pendek Waktu pengembalian modal sangat tergantung dari harga pasar
29 Ringkasan kandang semi tertutup Aliran udara mengurangi tekanan panas Ventilasi terowongan merupakan sistem yang baik untuk Indonesia Peningkatan kinerja produksi: BW: +8% Mortality: -59% FCR: -11% IP: +30% Density: >88% Peningkatan kesejahteraan (dan penggunaan AB?)
30 Intervensi di sektor ayam pedaging Indonesia: dampak kondisi pengelolaan dan kandang terhadap hasil Tantangan bagi peternak ayam pedaging di Indonesia Hasil pantauan: pengumpulan data Manajemen broiler - variasi antara peternakan Kualitas ayam dan pakan Dari open to (Semi-) closed housing Intervensi dalam sistem air Pengumpulan data otomatis di peternakan MBLC dan ayam pedaging Pelatihan Pengelolaan Manajemen Hewan Perbaikan masa depan berdasarkan AFM
31 Intervensi sistem air di peternakan percontohan Pengambilan sampel air sebelum dan sesudah intervensi Rencana Aksi Sistem UV untuk mengurangi beban bakteri 6 peternakan berbeda 1 kandang/peternakan Pengumpulan data sebelum dan sesudah penyesuaian
32 Kualitas air (biofilm) Sebuah film berlendir yang terdiri dari bakteri, ragi dan jamur Bentuk di permukaan saluran air atau kontainer Mempengaruhi juga perawatan antibiotik atau vaksinasi Source: Broiler Signals
33 Faktor pendukung untuk biofilms Jalan buntu Pipa gantung Tangki terbuka Suhu tinggi Oksigen Cahaya Penggunaan aditif seperti vitamin / gula
34 Intervensi sistem air di peternakan percontohan - Kepemilikan dan penyimpanan - Konsumsi air - berapa banyak dalam kondisi apa? - Administrasi air - tinggi, tekanan - Bio-film di saluran air - Sanitasi air :- Pengaruh pengolahan air UV di peternakan percontohan
35 Intervensi sistem pengolahan air UV
36
37 Kualitas air sebelum / sesudah intervensi Before After Standard Bacteriological Tot. bacteria (#/100 ml) <100 E. coli 4 Pos./1 Neg. 4 Pos./1 Neg. Neg. Salmonella sp. 5 Neg. 5 Neg. Neg. Chemical ph Chlorine (ppm) <500 Nitrate (ppm) <200 Nitrite (ppm) <1 Chalk (mg/l)
38 Broiler performance UV-system # Farms 3 3 # Flocks 5 3 Before After Diff. (%) Prod. period (d) % BW (kg) % Mortality (%) % FCR (kg/kg) % Production Index (IP) % Margin/house/y (MIDR)
39 Ringkasan sistem UV Kualitas air paling banyak di peternakan sangat buruk (bakteri) Kualitas air bisa diperbaiki dengan memasang sistem UV (harganya sekitar 12 MIDR) Efek positif pada kinerja produksi: BW: + 1% Mortality: -21% FCR: -6% IP: + 9% Manajemen (pelatihan)?
40 Intervensi di sektor ayam pedaging Indonesia: dampak kondisi pengelolaan dan kandang terhadap hasil Tantangan bagi peternak ayam pedaging di Indonesia Hasil pantauan: pengumpulan data Manajemen broiler - variasi antara peternakan Kualitas ayam dan pakan Dari open to (Semi-) closed housing Intervensi dalam sistem air Pengumpulan data otomatis di peternakan MBLC dan ayam pedaging Pelatihan Pengelolaan Fungsional Hewan Perbaikan masa depan berdasarkan AFM
41 Pengumpulan data otomatis di peternakan MBLC dan ayam pedaging Dikembangkan dan disediakan oleh Sommen BV Diuji di Pusat Pembelajaran Broiler Modern Digunakan untuk data teknis dan ekonomi sendiri oleh Medion Selanjutnya dikembangkan sebagai alat genggam, tersedia untuk semua peternak ayam pedaging
42 Intervensi di sektor ayam pedaging Indonesia: dampak kondisi pengelolaan dan kandang terhadap hasil Tantangan bagi peternak ayam pedaging di Indonesia Hasil pantauan: pengumpulan data Manajemen broiler - variasi antara peternakan Kualitas ayam dan pakan Dari open to (Semi-) closed housing Intervensi dalam sistem air Pengumpulan data otomatis di peternakan MBLC dan broiler Pelatihan Pengelolaan Manajemen Hewan Perbaikan masa depan berdasarkan AFM
43 Pelatihan Pengelolaan Manajemen Hewan Tidak sama dengan "Saya menggunakan Manual Management"!!
44 Pelatihan Pengelolaan Manajemen Hewan Program pelatihan : Untuk meningkatkan Animal Focused Management (AFM) di antara pegawai peternakan percobaan ayam pedaging Buku Panduan Pelatihan : Sinyal ayam pedaging disesuaikan dan diterjemahkan ke Bahasa Indonesia Saran praktis untuk mengoptimalkan pengelolaan peternakan
45 Isu-isu utama program pelatihan2016 Pelatihan dasar ayam pedaging: Parameter + pengumpulan data Sinyal Broiler (Look-Think-Act) Manajemen kandang tertutup: Suhu tubuh ayam Tekanan panas + ventilasi mekanis Manajemen air: Kualitas air Sistem air
46 Isu-isu utama program pelatihan 2017 Ahli manajer peternakan ayam pedaging Bagian 1: Essentials praktik merenung yang baik Umpan yang tepat pada waktu yang tepat Perbaiki pelatihan praktis broiler + diseksi
47 Isu-isu utama program pelatihan 2017 Ahli manajer peternakan ayam pedaging Bagian 2: Data untuk mengoptimalkan hasil teknis dan ekonomi Prinsip ventilasi untuk broiler dalam iklim panas Kualitas air di rumah broiler Inovasi di sektor broiler berbasis AFM
48
49 Program pelatihan Title Date Participants Basic broiler management June Closed house management August Water management Dec Several topics Jan Expert broiler farm manager Part 1 April Expert broiler farm manager Part 2 October Total 450* * Participants: 40% farm managers (and staff), 30% PT Medion, 15% DINAS, 10% GOPAN and 5% others.
50 KAP kuesioner peternak ayam pedaging KAP = Pengetahuan, Sikap dan Praktik Daftar barang-barang utama (dibahas selama sesi yang berbeda) diisi oleh petani Juga alasan untuk tidak menerapkan item utama
51 KAP analisis Items % yes Reason not Data collection 100 Data comparison 67 Body temperature 20 Use behaviour signs Prevention of heat stress 60 Costs Cleaning water system 100 Improved water system 80 Costs / positive effects? Recirculation fans 80 Costs Recognising panting 100 Look-Think-Act 93 Education level farm staff
52 Sinyal Ayam Pedaging Bahasa Konsep Broiler Sinyal didasarkan pada Look-Think-Act Fokus pada tiga pertanyaan utama: Apa yang kulihat? Mengapa ini terjadi? Apa yang harus saya lakukan? Edisi pertama dipresentasikan pada tanggal 19 Juni Kedutaan Besar Belanda Jakarta
53 Mahasiswa Koen Coumans Jelte Kock
54 Intervensi di sektor ayam pedaging Indonesia: dampak kondisi pengelolaan dan kandang terhadap hasil Tantangan bagi peternak ayam pedaging di Indonesia Hasil pantauan: pengumpulan data Manajemen broiler - variasi antara peternakan Kualitas ayam dan pakan Dari open to (Semi-) closed housing Intervensi dalam sistem air Pengumpulan data otomatis di peternakan MBLC dan broiler Pelatihan Pengelolaan Manajemen Hewan Perbaikan masa depan berdasarkan AFM
55 Perbaikan masa depan berdasarkan AFM Pendekatan integral untuk memperbaiki faktor manajemen: 1. Pengumpulan data yang konsisten dan memadai 2. Peningkatan transportasi dari pembenihan ke peternakan ayam pedaging 3. Praktik merenung yang meningkat 4. Pengembangan sistem penetasan pertanian 5. Memperbaiki teknik ventilasi 6. Peningkatan manajemen kualitas air 7. Transisi ke sistem perumahan semi tertutup yang lebih besar 8. Penggunaan produk alami untuk menunjang kesehatan anak ayam 9. Berkurangnya penggunaan antibiotik
56 Terima Kasih / Thank you Website: Contacts: Rick van Emous (rick.vanemous@wur.nl) Sander Lourens (sander.lourens@wur.nl)
DIFS Live F R A N K J O O ST E N, P R O GRAMME C O O R D I N ATO R
DIFS Live 2014-2017 TINJAUAN KEGIATAN UTAMA, PENDEKATAN AND HASIL F R A N K J O O ST E N, P R O GRAMME C O O R D I N ATO R Empat pertanyaan 1. Apa tugas kita? 2. Apa yang telah kita lakukan? 3. Mengapa
Lebih terperinciPROGRAM PENCAHAYAAN (Lighting) TIM BROILER MANAGEMENT 2017
PROGRAM PENCAHAYAAN (Lighting) TIM BROILER MANAGEMENT 2017 FUNGSI DAN MANFAAT Fungsi pencahayaan pada pemeliharaan broiler adalah : o Penerangan : agar anak ayam dapat melihat tempat pakan dan minum serta
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang dapat memenuhi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang dapat memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia. Broiler memiliki kelebihan dan kelemahan.
Lebih terperinciBrooding Management. Danang Priyambodo
Brooding Management Danang Priyambodo Tujuan Brooding manajemen memiliki tujuan untuk menyediakan lingkungan pemeliharaan yang nyaman dan sehat secara efisien dan ekonomis bagi anak ayam agar pertumbuhannya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sektor peternakan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan gizi. Sumber daya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sektor peternakan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan gizi. Sumber daya manusia yang berkualitas ditentukan oleh pendidikan yang tepat guna dan pemenuhan
Lebih terperinciANALISIS PERFORMA PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETERNAK AYAM BROILER DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN CLOSED HOUSE
ANALISIS PERFORMA PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETERNAK AYAM BROILER DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN CLOSED HOUSE POLA KEMITRAAN (Studi Kasus di Peternakan Plasma Sri Budi Ratini, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertumbuhan cepat, kulit putih dan bulu merapat ke tubuh (Suprijatna et al., 2005).
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Broiler Ayam ras merupakan ayam yang mempunyai sifat tenang, bentuk tubuh besar, pertumbuhan cepat, kulit putih dan bulu merapat ke tubuh (Suprijatna et al., 2005).
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha pembibitan ayam merupakan usaha untuk menghasilkan ayam broiler
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembibitan Ayam Usaha pembibitan ayam merupakan usaha untuk menghasilkan ayam broiler konsumsi yang memiliki produksi unggul. Bibit- bibit yang bisa dikembangkan di Indonesia
Lebih terperinciJURNAL PERBANDINGAN HASIL PRODUKSI TELUR DENGAN PENGGUNAAN KANDANG OPEN HOUSE DAN CLOSE HOUSE SEMI OTOMATIS DI PRAYOGO FARM KECAMATAN KANDAT KEDIRI
JURNAL PERBANDINGAN HASIL PRODUKSI TELUR DENGAN PENGGUNAAN KANDANG OPEN HOUSE DAN CLOSE HOUSE SEMI OTOMATIS DI PRAYOGO FARM KECAMATAN KANDAT KEDIRI THE COMPARISON BETWEEN THE EGG PRODUCTION RESULT USING
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam broiler merupakan ayam penghasil daging dalam jumlah yang
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Broiler Pembibit Ayam broiler merupakan ayam penghasil daging dalam jumlah yang banyak dengan waktu yang cepat. Tipe ayam pembibit atau parent stock yang ada sekarang
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL DAN SENSITIVITAS PETERNAKAN AYAM BROILER PT. BOGOR ECO FARMING, KABUPATEN BOGOR
ANALISIS FINANSIAL DAN SENSITIVITAS PETERNAKAN AYAM BROILER PT. BOGOR ECO FARMING, KABUPATEN BOGOR Abel Gandhy 1 dan Dicky Sutanto 2 Surya University Tangerang Email: abel.gandhy@surya.ac.id ABSTRACT The
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Broiler adalah ayam yang memiliki karakteristik ekonomis, memiliki
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Broiler adalah ayam yang memiliki karakteristik ekonomis, memiliki pertumbuhan cepat sebagai penghasil daging, konversi pakan sangat irit, siap dipotong pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. timbunan daging baik, dada lebih besar dan kulit licin (Siregar et al, 1981).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Broiler Ayam broiler adalah ayam hasil dari rekayasa teknologi yang memiliki karakteristik ekonomis dengan ciri khas pertumbuhan cepat sebagai penghasil daging dengan
Lebih terperinciSeminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2011
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SEMI CLOSED-HOUSE SYSTEM PADA PERFORMAN AYAM BROILER DI TEST FARM SUSTAINABLE LIVESTOCK TECHNO PARK, KAMPUS FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN, JATINANGOR (Broiler Performance
Lebih terperinciS O A L PRAKTEK Bidang Lomba: LIVESTOCK AGRIBISNIS PRODUKSI TERNAK LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI Cirebon, 17 19 Oktober 2017 Tingkat Provinsi JAWA BARAT 17 19 Oktober 2017 S O A L PRAKTEK Bidang Lomba: LIVESTOCK AGRIBISNIS PRODUKSI TERNAK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DINAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan protein hewani,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan protein hewani, mengakibatkan meningkatnya produk peternakan. Broiler merupakan produk peternakan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. umumnya dipanen pada umur 5 6 minggu dengan tujuan sebagai penghasil
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Ras Pedaging (Broiler) Ayam Ras pedaging (Broiler) adalah ayam jantan dan betina muda yang umumnya dipanen pada umur 5 6 minggu dengan tujuan sebagai penghasil daging
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN AYAM BROILER
MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN AYAM BROILER Apakah Broiler Itu? Broiler adalah ayam tipe pedaging jantan/betina umur muda (4-5 minggu), daging empuk Asal kata : to broil = dipanggang di atas api Keunggulan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menghasilkan bibit induk atau bibit sebar. Ayam yang akan digunakan sebagai
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Pembibit Pembibitan ayam merupakan suatu kegiatan pemeliharaan ternak untuk menghasilkan bibit induk atau bibit sebar. Ayam yang akan digunakan sebagai bibit harus memenuhi
Lebih terperinciMENGELOLA KANDANG DAN PERALATAN AYAM PEDAGING
KODE 02. MKPAP MATA DIKLAT - 02 MENGELOLA KANDANG DAN PERALATAN AYAM PEDAGING Oleh Mazia Centia Murni DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Protein hewani memegang peran penting bagi pemenuhan gizi masyarakat. Untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Protein hewani memegang peran penting bagi pemenuhan gizi masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut, masyarakat akan cenderung mengonsumsi daging unggas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. juga meningkat, berdasarkan data dari BPS (2017), dari tahun terjadi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha peternakan ayam petelur berperan penting dalam menyediakan kebutuhan telur masyarakat sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan protein hewani. Sejalan dengan peningkatan
Lebih terperinciPengaruh Jenis Alat Pemanas Kandang Indukan terhadap Performan Layer Periode Starter
Sains Peternakan Vol. 9 (1), Maret 2011: 20-24 ISSN 1693-8828 Pengaruh Jenis Alat Pemanas Kandang Indukan terhadap Performan Layer Periode Starter Dede Risnajati Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian,
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari pada 16 Maret sampai 15 April 2014,
21 III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari pada 16 Maret sampai 15 April 2014, di closed house PT. Rama Jaya Farm Lampung, Dusun Sidorejo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha ternak yang pada mulanya hanya berkisar pada kegiatan atau usaha rakyat kian berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Akibat dari perkembangan
Lebih terperinciLaporan Praktikum. Mata Kuliah Penyuluhan
Laporan Praktikum Mata Kuliah Penyuluhan Efisiensi Brooding Untuk Penurunan Tingkat kematian DOC di desa Sananrejo, Kecamatan Turen Kelompok B-9 : Rachmad Darmawan 135050100111075 Sebvyn Mustika Sari 135050100111110
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Tingkat Protein Ransum dan
17 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Tingkat Protein Ransum dan Penambahan lama pencahayaan terhadap Bobot Potong, Persentase Karkas dan Non Karkas Burung Puyuh Jantan
Lebih terperinciVII. ANALISIS FINANSIAL
VII. ANALISIS FINANSIAL Usaha peternakan Agus Suhendar adalah usaha dalam bidang agribisnis ayam broiler yang menggunakan modal sendiri dalam menjalankan usahanya. Skala usaha peternakan Agus Suhendar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Broiler adalah ayam yang memiliki karakteristik ekonomis, memiliki
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Broiler adalah ayam yang memiliki karakteristik ekonomis, memiliki pertumbuhan cepat sebagai penghasil daging, konversi pakan sangat irit, siap dipotong pada
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian Pengaruh Frekuensi dan Periode Pemberian Pakan yang Berbeda
15 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian Pengaruh Frekuensi dan Periode Pemberian Pakan yang Berbeda Terhadap Efisiensi Penggunaan Energi pada Ayam Buras Super Umur 3-12 Minggu yang Dipelihara Dikandang
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi Ternak Percobaan. Kandang dan Perlengkapan
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2008 di Desa Pamijahan, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, menggunakan kandang panggung peternak komersil. Analisis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. peternakan pun meningkat. Produk peternakan yang dimanfaatkan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sejalan dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi, permintaan masyarakat akan produkproduk peternakan
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kandang closed house milik PT. Rama Jaya Farm,
III. BAHAN DAN METODE A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kandang closed house milik PT. Rama Jaya Farm, Dusun Sidorejo, Desa Krawang Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. 10 minggu dilaksanakan pada bulan November 2016 Januari 2017 di kandang
20 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian tentang pengaruh pemberian pakan dengan bahan pakan sumber protein yang berbeda terhadap performans ayam lokal persilangan pada umur 2 10 minggu dilaksanakan pada
Lebih terperinciKELAYAKAN USAHA PETERNAKANN AYAM RAS PEDAGING POLA KEMITRAAN INTI-PLASMA
KELAYAKAN USAHA PETERNAKANN AYAM RAS PEDAGING POLA KEMITRAAN INTI-PLASMA Muhammad Sujudi 1) Dhyvhy29@gmail.com Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Enok Sumarsih 2) sumarsihenok@gmail.com
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat menyebabkan konsumsi protein hewani pun meningkat setiap
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Peningkatan jumlah penduduk serta semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat menyebabkan konsumsi protein hewani pun meningkat setiap tahunnya. Konsumsi protein
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. unggul dari tetuanya. Ayam pembibit terbagi atas 4 yaitu ayam pembibit Pure
2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Pembibit Ayam bibit adalah ayam yang dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan keturunan yang mempunyai kualitas genetik yang sama atau lebih unggul dari tetuanya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. ayam ayam lokal (Marconah, 2012). Ayam ras petelur sangat diminati karena
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Petelur Ayam petelur dikenal oleh sebagian masyarakat dengan nama ayam negeri yang mempunyai kemampuan bertelur jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan ayam ayam
Lebih terperinciPengaruh Pengaturan Waktu Pemberian Air Minum yang Berbeda Temperatur terhadap Performan Ayam Petelur Periode Grower.
Sains Peternakan Vol. 9 (2), September 2011: 77-81 ISSN 1693-8828 Pengaruh Pengaturan Waktu Pemberian Air Minum yang Berbeda Temperatur terhadap Performan Ayam Petelur Periode Grower Dede Risnajati Jurusan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. ayam yang umumnya dikenal dikalangan peternak, yaitu ayam tipe ringan
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ayam Jantan Tipe Medium Berdasarkan bobot maksimum yang dapat dicapai oleh ayam terdapat tiga tipe ayam yang umumnya dikenal dikalangan peternak, yaitu ayam tipe ringan (Babcock,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Perusahaan penetasan final stock ayam petelur selalu mendapatkan hasil samping
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ayam Jantan Tipe Medium Perusahaan penetasan final stock ayam petelur selalu mendapatkan hasil samping (by product) berupa anak ayam jantan petelur. Biasanya, satu hari setelah
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Produktivitas ayam petelur selain dipengaruhi oleh faktor genetik juga
1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Produktivitas ayam petelur selain dipengaruhi oleh faktor genetik juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang penting diperhatikan
Lebih terperinciNama : MILA SILFIA NIM : Kelas : S1-SI 08
Nama : MILA SILFIA NIM : 11.12.5933 Kelas : S1-SI 08 Permintaan daging ayam kampung cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh kesadaran sebagian masyarakat untuk mengkonsumsi
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. sangat berpengaruh terhadap kehidupan ayam. Ayam merupakan ternak
22 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Lingkungan Mikro Suhu dan kelembaban udara merupakan suatu unsur lingkungan mikro yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan ayam. Ayam merupakan ternak homeothermic,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan dan kecerdasan bangsa. Permintaan masyarakat akan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Perunggasan merupakan komoditi yang secara nyata mampu berperan dalam pembangunan nasional, sebagai penyedia protein hewani yang diperlukan dalam pembangunan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Usaha peternakan merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Usaha peternakan merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat yang semakin meningkat, sejalan dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan untuk menyeleksi pejantan dan betina yang memiliki kualitas tinggi
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemeliharaan Ayam Salah satu syarat keberhasilan dalam pemeliharaan pembibitan ayam yaitu kemampuan untuk menyeleksi pejantan dan betina yang memiliki kualitas tinggi untuk
Lebih terperinciTransisi menuju praktek pemotongan ayam yang berkelanjutan dan higienis di Jabodetabek: analisis skenario
Transisi menuju praktek pemotongan ayam yang berkelanjutan dan higienis di Jabodetabek: analisis skenario 21 NOVEMBER 2017 P E T E R VA N H O R N E & C O E N VA N WA G E N B E R G ( WA G E N I N G E N
Lebih terperinciLokakarya Fungsional Non Peneiti 1997 Sistem Perkandangan 1. Dari umur sehari sampai dengan umur 2 mingggu digunakan kandang triplek + kawat ukuran 1
ANALISA USAHA PENGGEMUKAN AYAM BURAS DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN SECARA INTENSIF Erwanto Balai Penelitian Ternak Ciawi, P.O. Box 221, Bogor 16002 Bahan PENDAHULUAN Ayam buras merupakan ayam lokal yang banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Budidaya ayam ras khususnya ayam broiler sebagai ayam pedaging,
1 BAB I PENDAHULUAN Budidaya ayam ras khususnya ayam broiler sebagai ayam pedaging, mengalami pasang surut, terutama pada usaha kemitraan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya fluktuasi harga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Secara umum, ternak dikenal sebagai penghasil bahan pangan sumber protein
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Secara umum, ternak dikenal sebagai penghasil bahan pangan sumber protein hewani yang dibutuhkan bagi hidup, tumbuh dan kembang manusia. Daging, telur, dan
Lebih terperinciHUBUNGAN STRES DAN BIOKIMIA NUTRISI PADA TERNAK OLEH : NOVI MAYASARI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAD PADJADJARAN
HUBUNGAN STRES DAN BIOKIMIA NUTRISI PADA TERNAK OLEH : NOVI MAYASARI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAD PADJADJARAN QUESTION???? STRES BIOKIMIA NUTRISI PENDAHULUAN STRES : perubahan keseimbangan biologis
Lebih terperinciLampiran 1. Tabel FCR Peternakan Agus Suhendar
LAMPIRAN 83 Lampiran 1. Tabel FCR Peternakan Agus Suhendar MORT (%) FCR AGE (DAYS) AVG. B.W MORT. (%) FCR AGE (DAYS) AVG. B.W MORT. (%) 3 1.012 27 1.15 3.8 1.656 36 1.76 4.7 1.843 3 1.062 27 1.16 3.8 1.659
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Indonesia adalah sebuah negara berkembang dengan jumlah penduduk terpadat ke empat setelah China, India, dan Amerika. Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1. Standar Performa Mingguan Ayam Broiler CP 707
TINJAUAN PUSTAKA Ayam Broiler Ayam broiler adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebutkan ayam hasil budidaya teknologi peternakan dengan menyilangkan sesama jenisnya. Karekteristik ekonomi dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Meningkatnya jumlah penduduk dan adanya perubahan pola konsumsi serta selera masyarakat telah menyebabkan konsumsi daging ayam ras (broiler) secara nasional cenderung
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari -- Maret 2013 di unit kandang
III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Februari -- Maret 2013 di unit kandang percobaan PT. Rama Jaya Lampung yang berada di Desa Fajar Baru II, Kecamatan
Lebih terperinciMETODOLOGI. = Hasil pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j µ = Nilai tengah dari pengamatan σ i ε ij
II. METODOLOGI 2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan di Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT), Kecamatan Mempaya, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Waktu penelitian dimulai dari April
Lebih terperinciRECORDING (PENCATATAN)
RECORDING (PENCATATAN) DATA PEMELIHARAAN AYAM BROILER Umur pemeliharaan Jumlah ayam aktual pada minggu tersebut Pemeliharaan minggu ke- Hari Tanggal Jumlah ayam Suhu ( o C) kelembaban Pakan pemberian pakan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: profit, R/C ratio, Brean Even Point.
Financial Performance Comparative Between Open and Close Houses of Broiler Farming (Study in Pesona Ternak Gemilang Co. and Ternak Sejati Tabassam Co. Patnership Scheme in Jombang) 1) Vidya Utari, 2) Bambang
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Ternak itik mulai diminati oleh masyarakat terutama di Indonesia. Karena,
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ternak itik mulai diminati oleh masyarakat terutama di Indonesia. Karena, menghasilkan produk peternakan seperti telur dan daging yang memiliki kandungan protein hewani
Lebih terperinciTHE INFLUENCES OF CAGE DENSITY ON THE PERFORMANCE OF HYBRID AND MOJOSARI DUCK IN STARTER PERIOD
THE INFLUENCES OF CAGE DENSITY ON THE PERFORMANCE OF HYBRID AND MOJOSARI DUCK IN STARTER PERIOD Pinky R. P 1), E. Sudjarwo 2), and Achmanu 2) 1) Student of Animal Husbandry Faculty, University of Brawijaya
Lebih terperinciPENGGUNAAN BROODER DENGAN BERBAGAI JENIS ENERGI PADA PEMELIHARAAN AYAM KAMPUNG FASE STARTER
PENGGUNAAN BROODER DENGAN BERBAGAI JENIS ENERGI PADA PEMELIHARAAN AYAM KAMPUNG FASE STARTER SKRIPSI Oleh : RIDO HIDAYAT 120306044 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciAnalisis Usaha Peternakan Ayam Broiler pada Peternakan Rakyat di Desa Karya Bakti, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah
Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 3. No.. Juni 204 ISSN : 230-7783 Analisis Usaha Peternakan Ayam Broiler pada Peternakan Rakyat di Desa Karya Bakti, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan
Lebih terperinciKAJIAN TEORITIK PEMILIHAN HEAT PUMP DAN PERHITUNGAN SISTEM SALURAN PADA KANDANG PETERNAKAN AYAM BROILER SISTEM TERTUTUP
INFOMATEK Volume 19 Nomor 1 Juni 2017 KAJIAN TEORITIK PEMILIHAN HEAT PUMP DAN PERHITUNGAN SISTEM SALURAN PADA KANDANG PETERNAKAN AYAM BROILER SISTEM TERTUTUP Evi Sofia *), Abdurrachim **) *Universitas
Lebih terperinciII. BAHAN DAN METODE
II. BAHAN DAN METODE 2.1. Persiapan Wadah dan Media Budidaya Persiapan wadah dimulai dengan pembuatan wadah dan pemasangan sistem.wadah budidaya yang digunakan adalah ember dengan ketinggian 17 cm dan
Lebih terperinciEFFECT OF HOUSE TEMPERATURE ON PERFORMANCE OF BROILER IN STARTER PERIOD
EFFECT OF HOUSE TEMPERATURE ON PERFORMANCE OF BROILER IN STARTER PERIOD Reny Puspa Wijayanti 1, Woro Busono 2 and Rositawati Indrati 2 1. Student at Faculty Animal Husbandry University of Brawijaya 2.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari -- Maret 2013 di kandang percobaan
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Februari -- Maret 2013 di kandang percobaan milik PT. Rama Jaya Lampung yang berada di Desa Fajar Baru II, Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, serta sistematika penulisan laporan.
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, serta sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang Wilayah Indonesia terletak di daerah tropis
Lebih terperinciBAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Topografi Wilayah Kabupaten Sragen beriklim tropis dengan suhu harian yang berkisar antara 19-31º C, terletak di dataran dengan ketinggian rata-rata 109 meter diatas
Lebih terperinciPROTER UNGGAS PETELUR MK PROTER UNGGAS SEMESTER V PS PROTER 16 DESEMBER 2014
PROTER UNGGAS PETELUR MK PROTER UNGGAS SEMESTER V PS PROTER 16 DESEMBER 2014 ISTILAH-ISTILAH Grand parent stock= ayam nenek Parent stock= ayam induk Commercial stock= ayam komersial Feed supplement = pakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengandung protein dan zat-zat lainnya seperti lemak, mineral, vitamin yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daging ayam merupakan salah satu daging yang memegang peranan cukup penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, karena banyak mengandung protein dan zat-zat
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian Konsumsi Pakan
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian Kandang adalah salah satu kebutuhan penting dalam peternakan. Fungsi utama kandang adalah untuk menjaga supaya ternak tidak berkeliaran dan memudahkan pemantauan
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMELIHARAAN PARENT STOCK BROILER FASE STARTER-GROWER DI PT CHAROEN POKPHAND JAYA FARM REMBANG I KARANGASEM, SEDAN KABUPATEN REMBANG
MANAJEMEN PEMELIHARAAN PARENT STOCK BROILER FASE STARTER-GROWER DI PT CHAROEN POKPHAND JAYA FARM REMBANG I KARANGASEM, SEDAN KABUPATEN REMBANG TUGAS AKHIR Oleh : NURROTUL RIZA HAMDANAH PROGRAM STUDI DIII
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN PETERNAKAN AYAM BROILER SISTEM KEMITRAAN DI PTASN
STUDI KELAYAKAN PETERNAKAN AYAM BROILER SISTEM KEMITRAAN DI PTASN Yusuf Siregar Dosen STIE Surya Nusantara Abstrak This feasibility study of rearing Broiler with kemitraan in PTASN is conducted to determine
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat potensial dikembangkan. Hal ini tidak lepas dari berbagai keunggulan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Usaha peternakan ayam potong merupakan salah satu jenis usaha yang sangat potensial dikembangkan. Hal ini tidak lepas dari berbagai keunggulan yang dimiliki
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN A. Distribusi Suhu dan Pola Aliran Udara Hasil Simulasi CFD
IV. PEMBAHASAN A. Distribusi Suhu dan Pola Aliran Udara Hasil Simulasi CFD Simulasi distribusi pola aliran udara dan suhu dilakukan pada saat ayam produksi sehingga dalam simulasi terdapat inisialisasi
Lebih terperinciSistem Pengeringan Dorset untuk biomassa dan limbah unggas
Sistem Pengeringan Dorset untuk biomassa dan limbah unggas n Pengeringan Biomass Biogasdigestate Serpih kayu Lumpur limbah Kotoran unggas Limbah sisa makanan, dll. n Kompak dan fleksibel n Mesin pelet
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM KANDANG BERTINGKAT DAN PENGGUNAAN AMPAS TEH HITAM DALAM RANSUM TERHADAP TINGKAH LAKU PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica)
PENGARUH SISTEM KANDANG BERTINGKAT DAN PENGGUNAAN AMPAS TEH HITAM DALAM RANSUM TERHADAP TINGKAH LAKU PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica) SKRIPSI Oleh AHMAD KHOIRUDIN PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
Lebih terperinciKAJIAN ASPEK EKONOMIS PENGGUNAAN HEAT PUMP SEBAGAI PEMANAS ALTERNATIF PADA KANDANG PETERNAKAN AYAM BROILER SISTEM TERTUTUP
KAJIAN ASPEK EKONOMIS PENGGUNAAN HEAT PUMP SEBAGAI PEMANAS ALTERNATIF PADA KANDANG PETERNAKAN AYAM BROILER SISTEM TERTUTUP Evi Sofia 1*, Abdurrachim 2 1 Universitas Nurtanio Jl. Husen Sastranegara, Cicendo,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan diterapkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat. Materi
METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2011. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Kandang C, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Peternakan Ayam Broiler
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Peternakan Ayam Broiler Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tinggi. Fakta ini menyebabkan kebutuhan yang tinggi akan protein hewani
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan negara dengan jumlah dan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Fakta ini menyebabkan kebutuhan yang tinggi akan protein hewani dengan
Lebih terperinci[Pemanenan Ternak Unggas]
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN [AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS] [Pemanenan Ternak Unggas] [Endang Sujana, S.Pt., MP.] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Budidaya Ayam Ras Pedaging Ayam ras pedaging atau ayam broiler merupakan bangsa unggas yang arah kemampuan utamanya
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontribusi sektor peternakan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional antara tahun 2004-2008 rata-rata mencapai 2 persen. Data tersebut menunjukkan peternakan memiliki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghasil telur. Ayam bibit bertujuan untuk menghasilkan telur berkualitas tinggi
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Pembibit Bibit merupakan ayam muda yang akan dipelihara menjadi ayam dewasa penghasil telur. Ayam bibit bertujuan untuk menghasilkan telur berkualitas tinggi dan daya
Lebih terperinciRENTABILITAS USAHA TERNAK AYAM RAS PEDAGING SISTEM PROBIOTIK
RENTABILITAS USAHA TERNAK AYAM RAS PEDAGING SISTEM PROBIOTIK Herman Syah 1) Program Studi Agribisnis Fakultas pertanian Universitas Siliwangi Hsyah58@Gmail.com Iskandar Ma moen 2) Fakultas Pertanian Univerrsitas
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM BROILER PEMBIBIT FASE LAYER DI PT. CHAROEN POKPHAND JAYA FARM PAREREJA KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH
MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM BROILER PEMBIBIT FASE LAYER DI PT. CHAROEN POKPHAND JAYA FARM PAREREJA KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH TUGAS AKHIR Oleh : ALIFUL UMAMI PROGRAM STUDI DIPLOMA
Lebih terperinciList of expert as respondents. No Respondents Institutions / expertise. 1 Ir. Yusnita Fitriadi Secretary of Bappeda Singkawang
63 Appendix 1 List of expert List of expert as respondents No Respondents Institutions / expertise 1 Ir. Yusnita Fitriadi Secretary of Bappeda Singkawang 2 Fery S.Pt Supervisor in Breeding Farm Company
Lebih terperinciBudidaya dan Pakan Ayam Buras. Oleh : Supriadi Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau.
Budidaya dan Pakan Ayam Buras Oleh : Supriadi Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau. PENDAHULUAN Ayam kampung atau ayam bukan ras (BURAS) sudah banyak dipelihara masyarakat khususnya masyarakat
Lebih terperinciPENDAHULUAN. masyarakat. Permintaan daging broiler saat ini banyak diminati oleh masyarakat
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Broiler merupakan unggas penghasil daging sebagai sumber protein hewani yang memegang peranan cukup penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Permintaan daging
Lebih terperinciPengaruh Pemberian Air Gula Merah terhadap Performans Ayam Kampung Pedaging
JS V 31 (2), Desember 2013 JURNAL SAIN VETERINER ISSN : 0126-0421 Pengaruh Pemberian Air Gula Merah terhadap Performans Ayam Kampung Pedaging Influence of Palm Sugar Water in the Native Chicken Performance
Lebih terperinciWajib menjaga kelestarian lingkungan.
I. PENDAHULUAN A. Rencana Usaha Peningkatan jumlah populasi penduduk mengakibatkan meningkatnya kenutuhan sumber makanan. salah satu jenis makanan yang mengandung gizi yang lengkap adalah daging. Salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap pekerja berhak atas derajat kesehatannya yang optimal untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap pekerja berhak atas derajat kesehatannya yang optimal untuk menjalankan aktifitasnya, maka dari itu agar keadaan kesehatan pekerja tetap baik, perlu penyesuaian
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2009
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2009 1. Provinsi 2. Kabupaten/Kota *) 3. Kecamatan 4. Desa/Kelurahan *) 5. Nomor Urut Perusahaan............................................................................
Lebih terperinciFakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Palembang 2. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu ABSTRAK
KONSUMSI DAN KONVERSI PAKAN AYAM PEDAGING BIBIT PERIODE PERTUMBUHAN DENGAN PERLAKUAN PEMBATASAN PAKAN PADA LANTAI KAWAT DAN LITTER (The Effect of Floor Type of Housing and Feed Restriction on the Performance
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. yang relatif singkat (Murtidjo, 2001). Menurut Kartasudjana dan Suprijatna
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Broiler Broiler adalah ternak yang paling ekonomis dibandingkan dengan ternak lain. Daging broiler dapat segera diperoleh, dipasarkan atau dikonsumsi dalam waktu yang relatif singkat
Lebih terperinci