Pemeriksaanapa yang diperlukanuntukmenegakkan diagnosis diatas?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemeriksaanapa yang diperlukanuntukmenegakkan diagnosis diatas?"

Transkripsi

1 Bang soal THT 1. Anakkeciltertelanbenda, terusdibawakedokter, Saat di rontgenterdapatbayangan di paru. Dimanakahletakbendatersebut? A. Esofagus B. Trakea C. Karina D. BronkusKanan E. BronkusKiri 2. Wanita 25 tahunmengeluhbersin-bersinjugakeluarnyainguskentaltiappagiharisejak 4 mingguterakhirdisertaigatalpadahidungdanmata. Pasienjugamengeluhkannyerikepalahebatpadapertengahanantarakeduamata (diatashidung) danpipikiri. Riwayat trauma danpusingberputardisangkal. Inguskentaljugadirasakanmengalirmelewatitenggorokan. Pemeriksaanapa yang diperlukanuntukmenegakkan diagnosis diatas? A. Pemeriksaanmatadanhidung B. Pemeriksaan faring dan C. Pemeriksaanlaring faring dandarahlengkap D. Pemeriksaanrinoskopi posterior dan CT scan kepala E. Pemeriksaanrinoskopi anterior danfoto sinus paranasal 3. Pasien laki2 mengeluhpendengarannyaberkurang. Pasientinggaldidekatsebuahpabrikplastik. Tetanggapasienjugamengeluhkeluhan yang sama. Penyebab yang mungkinterjadipadapasienadalah A. Timbel B. Mercuri C. Nikel D.. E. 4. Anakanakkeluarcairandaritelingatengahdengankeluhantambahandemambatukpilek.Riwayatterd ahulupernahmengalamikeluhan yang samapadapemeriksaanfisikparstensasebagianrusak.dx? (di no selanjutnyaadapertanyaankomplikasi yang mungkinterjadi) A. Ostitiseksternasupuratif B. otitiseksternadifusa. C. omskbenigna D. omskmaligna 5. Seorangibumembawaanaknya yang berusia 5 tahundengankeluhantelingateasanyeridanmengeluarkancairanberwarnakuningkehijauan. Keluhandisertaidemam. Padapemrikasaandidapatkanperforasimembran timpani, secret berwarnakuningkehijauan. Terapi yang tepat? A. Analgetik, antibiotic B. Efedrin, analgetik C. Efedrin, antibiotic D. H2O2, analgetik E. H2O2, antibiotic

2 6. pasiendatangdengankeluhanperdarahan yang kelurdarihidungdanmulut. Sebagaidokterjaga, apa yang akan kalian lakukan? A. Pasang tampon anterior B. Pasang tampon boolzer anterior dan posterior C. Pasang tampon kering anterior danbellocq D. Pasang tampon kering anterior E. Pasang tampon basah anterior 7. Tulangygmembangunbelakangorbita? A. Oszygomatikum B. Osmaksilaris C. Osmandibularis D. Osfrontalis E. Osetmoidalis 8. Anakberumur 9 tahundatangkepoliklinikdengankeluhankeluarcairankentaldariliangtelinga. Tidakadariwayatdemam, batuk, pilek. Pasienmengaku 3 harilaluberenangdengantemansebayanya. Diagnosakasus? A. Otitis media akut B. Otitis media supuratifkronik C. Otitis media efusi D. Otitis eksterna E. Otitis media subakut 9. Anaklaki-lakidenganpendengaranmenurunsejak 2 bulanterakhir. Anakseringbatukpilek. PF: membran timpani intak, tampakairfluid level. serumen (-), diagnosa? A. OMA B. OMSK C. Oklusi tuba eustachii D. --? E. --? 10. Anaklaki-lakidengankeluhankeluarsekretputihkentalsetelahberenangdisungai. Keluhanhilangtimbulselama 2 bulanterakhit. Diagnosa? A. OMA B. OM subakut C. OMSK D. --? E. --? 11. Anak 10 tahun, dengankeluhanodinofagidansesaknafas, daripemeriksaantampakhiperemis, tonsil edemdisertaiplakputih (adagambarnya) diagnosis apa? A. Faringitis B. Tonsil difteri 12. Seorang laki-laki, usia 19 tahun datang ke poli THT dengan keluhan keluar darah dari hidung dan lebam pada mata bagian bawah 2 hari yang lalu karena KLL. Keluhan sekarang nyeri pada hidung dan hidung terasa tersumbat. Kemungkinan fraktur pada pasien ini?

3 A. Fraktur nasal dan Le Fort III B. Fraktur nasal dan Tripod C. Fraktur nasal dan submandibula D. Fraktur nasal 13. Foto rontgen yang disarankan? A. Schedell dan Waters B. Schedell dan Caldwell 14. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 5 tahun dengan keluhan telinga teasa nyeri dan mengeluarkan cairan berwarna kuning kehijauan. Keluhan disertai demam. Pada pemrikasaan didapatkan perforasi membran timpani, secret berwarna kuning kehijauan. Terapi yang tepat? a. Analgetik, antibiotic b. Efedrin, analgetik c. Efedrin, antibiotic d. H2O2, analgetik e. H2O2, antibiotic 15. Pasien mengeluh telinga nyeri, pendengaran berkurang, riwayat sebelumnya batuk pilek dan demam. PF: nyeri tekan tragus (-), membrane timpani tenang, hiperemis. Terapi? a. Miringotomi b. Antibiotic, H2O2 c. Analgetik, H2O2, antibiotic d. Analgetik, antibiotic, efedrin (tetes hidung) 16. Pasien mengeluh kepala pusing, lebih nyaman menutup mata, sering mendengar suara mendenging di telinganya, pendengaran menurun. Diagnosis? a. Meniere syndrome b. Vertigo 17. Pasien, seorang guru TK, sering makan-makanan tidak sehat, mengeluh tenggorokan sakit, suara serak. Diagnosis? a. Tonsillitis b. Faringitis c. Laringitis 18. Wanita, mengeluh tenggorokan sakit, suara serak. PF: nodul pada laring, kripta melebar, lain-lain DBN. Terapi? a. Antibiotic b. Analgetik c. Vocal rest 19. Pasien dengan keluhan demam, nyeri tenggorokan. PF: tonsil membesar dengan detritus, jika diangkat tidak menimbulkan perdarahan. Diagnosis? a. Tonsillitis viral b. Tonsillitis bakteri c. Tonsillitis difteri

4 20. Pasien anak dengan keluhan demam, nyeri tenggorokan, imunisasi (-). PF: tonsil membesar dengan detritus, jika diangkat menimbulkan perdarahan. Diagnosis? a. Tonsillitis viral b. Tonsillitis bakteri c. Tonsillitis difteri 21. Seorang pria 26 thn, datang ke RS dengan keluhan hidung tersumbat sejak 1 mnggu terakhir. Dari anamnesis, diketahui pasien sering mengalami hidung tersumbat dan mngeluarkan sekret encer berwarna bening bila pasien kelelahan saat bekerja atau saat terpapar asap rokok. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konka inferior hipertrofi bilateral, berwarna merah gelap dan sekret pada meatus inferior. Diagnosis? a. Rhinitis vasomotor b. Rhinitis alergi c. Rhinitis atrofi d. Sinusitis e. Mastoiditis 22. Wanita 27 tahun datang ke RS dengan keluhan hidung tersumbat dengan sekret kental sejak 3 bulan terakhir. Dari anamnesis, diketahui pasien sering bersin dan rhinoreaencer bila terkena udara dingin maupun debu. Dari pmeriksaan hidung didapatkan adanya massa bilateraln telah dilakukan reseksi. Kelainan tersebut dimungkinkan karena : a. Rhinitis alergi b. Rhinitis vasomotor c. Rhinitis atrofi d. Tonsilitis e. Otitis media 23. Pria 35 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada telinga kanan dan keluar cairan kental berwarna kuning sejak 18 minggu terakhir. Pada saat berusia 15 tahun, telinga kanannya pernah mengeluarkan cairan berwarna putih encer. Dari pemeriksaan didapatkan adanya cairan mukopurulen dengan koleastoma. Penatalaksanaan definitid yang seharusnya diberikan pada pasien tersebut adalah : a. Miringotomi b. Timpanoplasti c. Timpanosintesis d. Miringoplasti e. Mastoidektomi 24. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang ke puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan telinga nyeri sejak 1 hari lalu. Sebelumnya didahului influensa sejak 3 hari yang lalu. Pada etoskopi ditemukan membran timpani hiperemi, bulging, dan tidak keluar sekret. Diagnosa yang tepat adalah... a. Otitis media supurativa stad. Hiperemi b. Otitis media supurativa stad. Supurasi

5 c. Otitis media stad. Resolusi d. Otitis media stad. Perforasi e. Stadium oklusi tuba eustachius 25. Pasien wanita 25thn mengeluh suara serak sejak 1 minggu yang lalu. Memberat 3 hari yg lalu sehingga pasien Cuma bisa berbisik atau tidakkeluar suara. Pasien bekerjasebgai guru TK. Pada pemeriksaan fisik, foetor ex ore, granule tampak membesar. Mukosa faring kering. Tonsil T1T1,kripta melebar, dendritus tidak nampak. Mukosa hidung oedem, sekret tidak ada. Pada laringoskopi indirek tampak mukosa plika vokalis bilateral oedem. Pengobatan yang tepat adalah... a. Antibiotik b. Gargarism c. Mukolitik d. Roborantia e. Vocal Rest 26. Wanita 25 tahun pilek sejak 4 minggu yll, sering bersin dan meler setiap pagi. Sejak 5 hari yllmenegluh nyeri sekitar dahi dan pipi. Terasa ada cairan di tenggorokan. Pmx yg tepat? a. Rinoskopi anterior + ct scan b. Rinoskopi posterior + foto sinus 27. Seorang anak perempuan umur 2 tahun di bawa oleh ibunya ke poliklinik dengan keluhan sering bersin terutama pada pagi hari, hidung meler dan gatal, sekret encer sejak usia 6 bulan. Pada pemeriksaan telinga kanan dan kiri didapatkan membran timpani tidak tampak dan taka ada reflek cahaya. Pemeriksaan Rhinitis Anterior, Mukosa pucat dan Sekret encer. Diagnosa yang paling tepat a. Rhinitis Medikamentosa b. Rhinitis akibat jamur c. Rhinitis vasomotor d. Rhinitis alergi e. Rhinitis atrofi 28. Wanita 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan pusing, keluhan disertai mual dan muntah pada pagi hari. Pusing diperberat jika kepala menengok ke kanan.ttv normal.nistagmus ringan ke kanan. a. labirinitis b.. (lupa) c.. Neuroma d. BPV e. Migrain dengan aura

6 29. Anak 2 tahun diantar ibunya ke igd RS karena bersin2 terutama pada pagi hari disertai hidung meler dan gatal serta secret encer. Pemeriksaan fisik : telinga kanan dan kiri tampak membrane timpani suram, reflex cahaya (-). Rhinoskopi anterior : mukosa pucat dan secret encer. Diagnosis : A. Rhinitis medikamentosa B. Rhinitis akbat jamur C. R. vasomotor D. R. alergi E. R. atropi 30. Laki2 keluhan sakit tenggorokan. Suara hot potato voice. PF ada pembesaran kelenjar submandibula.. diagnosis? a. Infiltrate parafaring b. Infiltrate peritonsil c. Abses parafaring d. Abses retrofaring e. Lupa 31. Pasien perempuan 40 tahun, datang dengan keluhan sulit mendengar sejak 1 tahun yang lalu. Pasien bekerja di pabrik sudah 8 tahun. Pada pemeriksaan pasien hanya dapat mendengar 3 meter pada tes bisik, Rinne test (+), Weber test lateralisasi ke telinga kanan. Apakah pemeriksaan anjuran untuk pasien ini? a. Audimetri b. Brain evoked response audiometri c. Test fungsi tuba d. Otoakustik 32. Laki laki 29 tahun datang dengan keluhan batuk dan nyeri menelan 1 bulan. Kadang sesak napas. Tidak demam. Merasa suaranya berubah 2 minggu terakhir. Pemeriksaan fisik tonsil T1-T1, tidak hiperemis. KGB teraba membesar. Diagnosis yang mungkin.. a. Angina ludwig b. Karsinoma faring c. Karsinoma laring d Anak laki-laki 17 tahun, datang dengan keluhan hidung tersumbat sejak 1 tahun yang lalu, hilang timbul. Pada pemeriksaan rhinoskopi posterior terdapat benjolan dari nasofaring sampai belakang hidung. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini? a. Karsinonoma nasofaring b Tindakan yang dilakukan pada soal diatas : a. Ekstirpasi tumor b. Radioterapi

7 c. Ekstipasi tumor +radioterapi d. Kemoterapi e. Kemoradiasi 35. Perempuan 28 tahun datang ke poli THT dengan benjolan di belakang telinga kanan sejak 2 minggu. Sebelumnya pernah keluar cairan dari telinga tapi sekarang sudah tidak lagi. Pemeriksaan penunjang yang bisa digunakan: a. Schuller dan Scheidel b. Water dan Schuller c. Stenver dan Schuller d Anak laki-laki 5 tahun datang dibawa orang tuanya dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak 3 hari. Sebelumnya batuk pilek namun tidak diobati. Pemeriksaan fisik keadaan umum tampak sakit sedang, demam (+). Telinga : Membran timpani intak, tampak hiperemis, buldging, supurasi telinga tengah. Apa diagnosis yang paling mungkin? a. Otitis eksterna sirkumskripta b. Otitis media akut fase hiperemis c. Mastoiditis akut d. Otitis media akut fase supuratif e. Otitis media eksterna difusa 37. Anak laki-laki 7 tahun datang ke poli THT dengan keluhan sering terbangun malam hari saat tidur sejak 3 minggu yang lalu dan sering mengorok sejak 6 bulan yang lalu. Tidak sulit menelan. Dari pemeriksaan didapatkan kedua tonsil T3/T4, tidak hiperemis, kripta melebar, detritus +. Indikasi dilakukan tonsilektomi adalah... a. Umur cukup b. Anak sering mengorok c. Sulit tidur 3 minggu d. Pembesaran tonsil e. Kripta melebar, detritus (+) 38. Laki-laki 37 tahun datang dengan keluhan sulit menelan 1 minggu. Pemeriksaan fisik tonsil T3-T3, kripta melebar, detritus (+). Komplikasi yang mungkin: a. Abses peritonsil b. Angina ludwig c Anak laki-laki 18 tahun datang dengan keluhan nyeri menelan 2 minggu. Pemeriksaan fisik tonsil T2-T3, kripta melebar, bercak abu-abu. KGB leher teraba membesar. Diagnosis yang mungkin.. a. Tonsilitis kronis b. Karsinoma peritonsil c. Tonsilitis akut

8 d Anak laki-laki 8 tahun datang dengan keluhan sering batuk dan bersin sejak 1 minggu. Batuk dan bersin sering muncul pagi hari. Pada pemeriksaan terdapat hiperemis di konka media. Pemeriksaan yang dianjurkan a. Netrofil b. Eosinofil c Seorang anak datang dengan riwayat keluar cairan dari telinga nya. Pemeriksaan yang diharapkan ada pada saat ini.. a. Membran timpani intak b. Membran timpani perforasi c. Serumen menggumpal d Laki-laki 35th sulit menelan sejak 2bln yll, awalnya dapat menelan dibantu dengan air, namun saat ini hanya bisa menelan yg berbentuk cairan cairan, prx : terdapat dilatasi esofagus. Diagnosis : a. Achalasia b. Laringomalasia c Laki laki 20th keluar darah dari hidung, post jauh dari motor, bagian bawah mata kebiruan, hidung bengkak, kemungkinan fraktur? a. Fr. Os nasal b. Fr. Os nasal + mandibula c. Fr. Os nasal Lepart 1 d Anak laki2 7th, datang dibawa oleh ibunya krn tidur mengorok sehingga suilt tidur, nyeri menelan, tonsil t3-t3 hiperemis, kripta melebar, berbenjol-benjol. Indikasi tonsilektomi? a. Tonsil besar b. Sulit tidur c. Kripta melebar 45. Pasien datang dengan keluhan suit menelan, tonsil hiperemis, kripta melebar, terdapat detitus. Diagnosis?

9 a. Tonsilitis akut b. Tonsilitis kronis 46. Pasien datang dengan keluhan bengkak dibagian belakang bawah telinga, awalnya 1 tahun yll mengeluh keluar cairan dari telinga. Pf : membran timpani bengkak tampak supurasi. Pem. Penunjang? a. Foto cadwel b. Foto wathers 47. Wanita 20th datang ingusan sejak 2th riwayat bersih, alergi debu. Pf : ditemukan konkaf inferior tampak kebiruan. Diagnosis? 48. Anak 7th bersin, sakit kepala. Pemeriksaan yg dilakukan? 49. Laki-laki 35th sulit menelan sejak 2bln yll, awalnya dapat menelan dibantu dengan air, namun saat ini hanya bisa menelan yg berbentuk cairan cairan, prx : terdapat dilatasi esofagus. Diagnosis : a. Achalasia b. Laringomalasia c Laki laki 20th keluar darah dari hidung, post jauh dari motor, bagian bawah mata kebiruan, hidung bengkak, kemungkinan fraktur? a. Fr. Os nasal b. Fr. Os nasal + mandibula c. Fr. Os nasal Lepart 1 d Anak laki2 7th, datang dibawa oleh ibunya krn tidur mengorok sehingga suilt tidur, nyeri menelan, tonsil t3-t3 hiperemis, kripta melebar, berbenjol-benjol. Indikasi tonsilektomi? a. Tonsil besar b. Sulit tidur c. Kripta melebar

10 52. Pasien datang dengan keluhan suit menelan, tonsil hiperemis, kripta melebar, terdapat detitus. Diagnosis? a. Tonsilitis akut b. Tonsilitis kronis 53. Pasien datang dengan keluhan bengkak dibagian belakang bawah telinga, awalnya 1 tahun yll mengeluh keluar cairan dari telinga. Pf : membran timpani bengkak tampak supurasi. Pem. Penunjang? a. Foto cadwel b. Foto wathers 54. Wanita 20th datang ingusan sejak 2th riwayat bersih, alergi debu. Pf : ditemukan konkaf inferior tampak kebiruan. Diagnosis? 55. Pasien datang mengeluh nyeri telinga kanan dan disertai keluar cairan kekuningam. Sebelumnya pernah mengalami keluar cairan seperti ini sekitar 2 bulan yang lalu. Pada PF di dapatkan Mea. Akus. Ekstrn tampak hiperemis dan edema. MT sulit dinilai dan terdapat nyeri tekan tragus. Diagnosanya adalah a. OE Superficial b. OE profunda c. OM Supuratif akut d. OM Supuratif Kronik e. OM maligna 56. Pasien datang dengan keluhan bersin-bersin sejak pagi hari, rasa gatal pada hidung dan mata. Pasien merasakan nyeri di antara kedua mata dan pipi kiri. Pasien merasa ada yang cairan yang mengalir di tenggorokan. Pemeriksaan tepat yang dilakukan adalah a. pemeriksaan mata dan visus b. pemeriksaan laring dan spatula lidah c. pemeriksaan faring laring dan... d. pemeriksaan rhinos posterior dan CT scan kepala e. pemeriksaan rhinos anterior dan foto rontgen parasinus Seorang perempuan berusia 27 tahun datang dengan keluhan pembesaran seperti di leher. Sebelumnya di puskesmas di bagikan garam beryodium. Apa yang menyebabkan pembesaran di lehernya?

11 a. Garam beryodium b. TSH menurun c. Kurangnya makanan sehat d. T3 menurun e. T4 menurun 57. Pasien perempuan 18 bulan datang ke poliklinik dg keluhan keluar cairan berwarna kuning dari telinga kanannya, hal ini belum pernah di alami sebelumnya, pd pemeriksaan fisik BBnya 9kg Suhu 38,5,tampak cairan berwarna kuning pada teling kanan.keluhan didahului demam 4 hari sebelumnya dan batuk pilek 1 minggu. Antibiotik yang tepat adalah : a. Amoxicilin b. Kloramfenikol c. Eritromisin d. Sefadroxil e. Kotrimosazol 58. Seorang anak mengeluh telinga kanannya sakitdan berbau sejak 4 hari yang lalu. Demam negative, saat ini pasien sedang tidak pilek atau batuk. Akan tetapi pada alloanamnesa didapatkan bahwa anak tersebut sebelumnya sakit batuk dan pilek. Pada pemeriksaan didapatkan liang telinga bersih, serumen negative, nanah negative. Ditemukan air fluit level pada membrane timpani.iagnosisnya adalah...? a. OMA b. OMSK c. d. e. 59. Seorang laki-laki 85 tahun datang ke rumah sakit datang dengan keluhan penurunan kesadaran, tidak ada riwayat minum obat sebelumnya dan tidak ada riwayat penyakit THT sebelumnya. Diagnosanya adalah a. Ototoksitis b. Ortosklerosis c. Prebiakusis

12 d. Sudden deafness e. Noise induced hearing loss 60. Perempuan, 20 tahun, datang ke poli THT-KL dengan keluhan bengkak di belakang telinga kanan sejak 6 hari lalu. Pasien memiliki riwayat keluar cairan kuning, kental, dan berbau dari telinga kanan sejak 2 tahun lalu. Pada pemeriksaan didapatkan benjolan kemerahan di belakang telinga kanan yang mendorong telinga ke depan. Pada pemeriksaan otoskop, didapatkan sekret (+). Foto rontgen yang sesuai untuk pemeriksaan? a. Schuller & Schedel b. Schuller & Stenver c. Waters & Caldwell d. Waters & Shedel e. Schuller & Submentovertex 61. Anak laki-laki, 7 tahun, dibawa orangtuanya ke poli THT-KL dengan keluhan mengorok dan sering terbangun saat tidur sejak 1 tahun lalu. Riwayat demam dan sulit menelan tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ukuran tonsil T3-T3, hiperemis (-), kripta melebar, detritus (+). Apa indikasi tonsiloadenoidektomi yang paling memungkinkan untuk pasien ini? a. Sering terbangun sejak 1 tahun lalu b. Gangguan tidur c. Pembesaran tonsil d. Usia sudah mencukupi 62. (Kasus sama seperti no.2). Komplikasi apa yang paling sering terjadi pada pasien ini? a. Abses mandibula b. Abses Bezold c. Abses peritonsilar d. Angina Ludwig 63. Laki-laki, 20 tahun, datang ke IGD dengan keluhan bengkak di hidung dan mata serta hidung tersumbat setelah kecelakaan motor 2 hari lalu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan bengkak di kedua mata, bengkak disertai nyeri di hidung. Pemeriksaan foto yang perlu dilakukan pertama kali? a. Waters b. Schedel c. Caldwell d. Foto spot nasal 64. Anak laki-laki, 17 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan mimisan dari hidung kiri. Keluhan sudah dialami sejak usia 13 tahun, hilang timbul dan sembuh sendiri. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan massa putih keabuan di kavum nasi kiri yang mudah berdarah. Pada rinoskopi posterior, ditemukan massa melekat pada nasofaring yang menonjol ke kavum nasi. Diagnosis pasien? a. Ca nasofaring b. Ensefalokel c. Polip antrokoanal

13 65. Edukasi untuk otitis media? Jangan berenang 66. Anak datang dengan keluhan nyeri telinga. Pada pemeriksaan ditemukan mebran timpani utuh dan hiperemik. Penatalaksaannya? a. Tetes hidung dan antibiotik b. Tetes hidung dan analgestik c. Tetes hidung, analgesik, antibiotik d. H2O2, tetes hidung, antibiotik 67. Guru TK wanita, suaranya hilang 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik vocal cord edema. Pengobatan : a. Vocal rest b. Antibiotik 68. Laki-laki nyeri tenggorokan. Pada pemeriksaan fisik, faring kering, granula-granula. Tonsil T1-T1 kripta melebar, detritus tidak diketahui. Diagnosis : a. Pharingiti kronis b. Laringitis kronis c. Epiglotitis d. Tonsilitis kronis 69. Paien laki-laki umur 25tahun datang ke UGD RS dengan keluhan keluar darah dari hidung sejak setengah jam yang lalu post kecelakaan tunggal yang dialaminya. Pasien menabrak tiaang dan stang motor membentur hidung pasien. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan TD:120/80 mmhg, N: 98x/m, T: 37 0 C. Dari pemeriksaan didapatkan deviasi septum, darah tidak berhenti keluar dari hidung dan tenggorokan pasien. Tindakan yang tepat yang harus dilakukan adalah? a. Memberikan oksigen dengan menggunakan sungkup b. Menyuruh pasien untuk menunduk dan di tampon dengan kasa c. Memasang tampon posterior d. intubasi 70. Anda pergi kesebuah restoran, disana anda melihat seseorang yang tersedak makanan. Dengan bahasa isarat dia mencoba meminta bantuan kepada anda. Anda sudah menyuruhnya batukdengan keras namun tidak berhasil. Pasien setelah itu tidak sadarkan diri. Apa tindakan anda selanjutnya? a. Mengambil makanan tersebut dengan tangan jika terlihat b. Melakukan parasat Hemlict c. Melakukan intubasi d. Memberikan nafas buatan dari mulut ke mulut.

14 71. Seorang laki laki umur 68 tahun datang ke poli klinik dengankeluhan pendengaran berkurang sejak 6 bulan yang lalu. Pasien merasa telinganya berdenging dan kurang mengerti percakapan orang lain. Dari pemeriksaan otoskopi didapatkan kedua telinga MT intak, refleks cahaya normal.dari tes penala didapatkan scwabah memendek, weber tidakada lateralisasi, rinne.... diagnosis yang paling tepat adalah? a. Otosklerosis b. Prebikusis c. Meniere sindrom d. Tinitus e Pasien wanita umur 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pendengaran berkurang sejak 2 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat keluar air dari telinganya pada saat umur 5 tahun. Cairan yang keluar waktu itu hilang timbul dan disertai dengan batuk pilek. Namun menurut pengakuan pasien setelah berobat kedokter puskesmas, keluhan keluar airtidak dirasakan lagi sampai sekarang. Dari pemeriksaan fisik apa yang akan ditemukan? a. Lubang telinga penuh cairan b. Membran timpani utuh c. Membran timpani perforasi d. Iritasi pada lubang telinga e. Bengkak pada lubang telinga. 73. Laki laki umur 25 tahun datang ke poli klinik dengan keluhan sering bersin-bersin sejak6 bulan Yang lalu. Keluhan juga disertai keluar cairan yang encer dari lubang hidung. Pasien juga merasa gatal pada mata dan hidungnya. Dari hasil pemeriksaan skin prict test didapatkan hasil positif dan hasil yanglebih besar dari histamin. Terapi yang tepat adalah... a. Anti histamin oral b. Pseudoefedrin oral c. Leukotrin d. Oximetazolin intra nasal e. Dexametason intra nasal 74. Seorang anak laki-laki umur 7 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan batuk sejak 5 hari yanglalu. Batuk disertai dahak namun dahak susah dikeluarkan. Sebelumnya pasien juga mengeluhkan sakit pada tenggorokannya dan nyeri menelan. Terdapatdemam namun tidak tinggi. Dari pemeriksaan fisik didpatkan faring hiperemis, tonsil tidak membesar. Pengobatan yng paling tepat adalah: a. Codein b. Kapdoin c. Ambroksol d. Dektrometorfan e....

15 75. laki-laki 54 tahun elinga sakit (kiri)setelah naik pesawat, demam (+), MT hipperemis dan melepas. a. tuli sensorineural b. otitis eksterna difusa c. otitis media supuratif d. otitis interna e. tuli. 76. seorang anak perempuan, 8 tahun mengeluh nyeri telan sejak 1 tahun yang lalu, nyeri kumat-kumatan. Demam (-). Hyperemia tonsil (-). Tampak berbenjol-benjol, kripte melebar. Dx: a. tonsillitis funikula b. tonsillitis akut c. tonsillitis kronik 77. anak 12 tahun dibawa ke ugd oleh orang tuanya dengan keluhan sakit kepala 2 minggu. Sebelumnya anak pilek (+)sekret kental dan berbau, terdapat nyeri tekan pada region maxilaris dan supra orbital, pemeriksaan hidung konka nasalis hyperemia dan sekret kental. Pemeriksaan x-foto yang dilakukan adalah a. waters, owen, lateral b. waters, schuller, lateral c. cadwell, schuller, lateral d. cadwell, waters, lateral e. schuller, owen 78. anak 5 tahun datang dibawa ibunya ke PKM dengan keluhan nyeri tulang yang sangat demam (+) 3 hari, riwayat imunisasi (-), tidak pernah imunisasi sama sekali, terdapat pseudomembran kotor pada faring, kuman penyebab? a. bacillus anthacis b. E. coli c. clostridium pneumonia pneumonia d. staphylococcus pneumonia e. coryne bacterium 79. perempuan 32 tahun ke UGD dengan keluhan nyeri pada lidah. Pada pemeriksaan ditemukan lesi 1 cm di lidah berwarna merah kebiruan. Dilakukan pemeriksaan patologi klinik. Gejala klinis apa yang akan tampak? a. Spongious b. Berkapsul c. Ulserasi d. tidak mudah berdarah e. batas tegas 80. anak laki-laki 2 tahun dibawa ibunya ke poiklinik dengan keluhan, sering bersin terutama pagi hari, hidung mbeler, cairan bening sejak usia 6 bulan. Pada RA didapatkan mukosa pucat dan cairan bening. Dx? a. rhinitis medikamentosa b. rhinitis vasomotor

16 c. rhinitis alergi d. rhinitis atrofi 81. seorang anak 5 tahun diantar ibunya dengan keluhan nyeri tenggorokan dan panas tinggi 3 hari ini. Dari anamnesa pasien tidak pernah imunisasi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan heart rate 100x/menit, irregular, S: 39o C. faring hyperemia dan pseudomembran tampak kotor. Pemeriksaan lab didapatkan bkteri gram positif. Tes pembengkakan kapsul (+) tumbuh optimal pada medium yang dicampur koagulan. Apakan kuman yang menyebabkan kasus diatas? a. basilus antrax b. C. novyi c. klabsiela pneumonia d. streptococcus pneumonia e. corynebacterium diphtheria 82. pasien datang diantar ibunya dengan keluhan gangguan pendengaran2 bulan ini. Sering keluar cairan + kuping terasa penuh. Pemeriksaan dbn. Telingan didapatkan sekret agak kental. Perforasi membrane tympani dengan mukosa hyperemia. Terapi apa yg tepat? a. Amoxicillin b. Metronidazol c. Ciprofloxacin 83. pasien datang dengan keluhan tenggorokan sakit dan gatal sejak 2 hari yg lalu. Pasien juga merasakan serak apabila banyak berbicara. Pasien pernah seperti ini sejak 2 tahun yg lalu. Pemeriksaan ex foer terdapat granul-granul membesar dan faring kering, tonsil T1/T1 terdapat kripte2 yg melebar dan tidak terdapat detritus, mukosa edema dan tidak ada sekret. Diagnosis? a. Epiglotitis b. rhinitis kronik c. tonsillitis kronik d. faringitis kronis e. laringitis kronis 84. laki-laki 5 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas, pada pemeriksaan fisik didapatkan criteria Jackson grade III. Pada pemeriksaan faring didapatkan pseudomembran berwarna putih keabu-abuan pada kedua tonsil yang sulit dilepas dan bila di lepas mudah berdarah. Tindakan yang mesti dilakukan a. pemberian O2 b. trakeostomi c. foto toraks d. pemberian cairan IV e. pemberian kortikosteroid IV 85. anak-anak usia 6 tahun dibawa ke RS karena batuk. Batuk dirasaka mendadak dan dirasakan terus-menerus setelah selesai makan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan wheezing unilateral. Apa diagnose pasien? a. Epiglotitis b. abses peritonsil

17 c. aspirasi benda asing 86. anak laki laki 14 bulan dibawa ke UGD oleh ibunya dengan keluhan sesak nafas tibatiba dan kliatan memiru pada mulut dan ujung-ujung kedua jari tangan dan kaki, sesak 4 jam yll. Sebelumnya pasien bermain dengan kakaknya yg berusia 5 tahun dan diberikan jajanan kacang. Ibu pasien tidak tahu pasien tersedak / tidak, tapi ibu pasien mendengar anaknya seperti tercekik, sehingga ibu menduga anaknya tersedak. Tindakan yg harus dilakukan : a. helmich maneuver b. memasukkan jari kedalam mulut dan mengambil kacang c. injeksi steroid intravena d. antibiotic e. infuse RL 87. laki-laki 24 tahun datang dengan sesak nafas. Pada pemeriksaan isik di dapatkan criteria jacson grade III, pemeriksaan faring pseudomembran tampak putih abu-abu pada tonsil D/S, bila dilepas akan berdarah. Diagnosa? a. Difteria b. Tonsillitis 88. seorang anak usia 23 datang dengan keluhan telinga sebelah kanan mengalami penurunan, terasa grebek-grebek, pada pemeriksaan oftalmofcopi tampak perforasi. Diagnosa? a. otitis eksterna akut b. otitis eksterna kronik c. otitis media supuratif kronik d. otitis media supuratif akut e. otitis eksterma sircumkripta 89. seorang laki-laki 78 tahun mengeluh pendengarannya kurang jelas dan telinganya sering berdenging. Dari pemeriksaan didapatkan batas atas menurun. Rinne (+), membrane timpani intake, kilatan cahaya normal. Diagnose? a. Timpanosklerosis b. Presbiakusis c. OMSK 90. wanita 65 tahun datang dengan keluhan perdarahan dari hidung dan mulut. Bahwa pasien sudah menderita hipertensi sejak 5 tahun. TD: 200/150 mmhg.penanganan pertama? a. tampon boorzaf anterior b. tampon kering anterior c. tampon boorzaf anterior dan posterior d. tampon boorzaf posterior e. tampon kering posterior 91. laki-laki 17 tahun keluhan mimisan dan hidung tersumbat. Pmeriksaaan rinoscopi posterior didapat massa tumor, kenyal, warna putih keabu-abuan. Pemeriksaan radiologi tampak jaringan lunak dari faring menonjol keluar rongga hidung. Diagnose yg tepat???

18 92. Seorang pria mengeluh pendengarannya berkurang ± 6 bulan yll. Pekerjaannya sebagai pelayan dan tinggal berdekatan dengan pabrik besar plastic. Para tetangganya mengalami hal yang sama yg diderita pasien. Kira-kira penduduk di lingkungan tersebut keracunan apa? 93. anak usia 5 tahun datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga kanan sejak 2 tahun yll. 5 hari yll pasien batuk pilek, selain itu pasien mengeluh pendengarannya menurun. Hal ini sudah dirasakan 2-3 x setahun. Edukasi yg harus diberikan adalah? a. tidak minum-minuman yg dingin b. tidak makan gorengan c. tidak olah raga selama 2 minggu d. tidak berenang e. tidak apa saya lupa 94. anak laki-laki 7 tahun. Datang ke poli THT keluhan pilek tidak kunjung sembuh eri tekan supra orbita (+), nyeri tekan maxilla (+) Foto rongent yg disarankan? a. Waters, owen b. Waters, schuler swaters c. Cut well luct d. Owen, schullers 95. laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan pendengaran berkurang ± 3 tahun terakir. Dari pemeriksaan otoscopi didapatkan membrane timpani pars tensa perforasi sedang pada telinga sebelah kiri dan perforasi subtotal pada telingan sebelah kanan. Bagaimana hasil pemeriksaan garputala pada pasien tersebut? 96. anak-anak KU: ngorok dan sering terganggu tidurnya, usia 7 tahun. KU dirasakan sejak usia 1 tahun. Pemeriksaan THT Tonsil: T3/T3, hyperemia (-), kista melebar + detritus. Yang merupakan indikasi tonsileknoidektomi? a. usia pasien b. ukuran tonsil c. lama keluhan d. ada kista melebar + detritus 97. Wanita, KU telinga kanan nyeri 2 minggu, sejak 2 tahun yg lalu sering keluar cairan, kuning (+), bau (+). Pemeriksaan didapatkan benjolan hiperemis (+), dan mendorong telinga kanan ke depan. Pemeriksaan penunjang??(2) a. Foto waters b. Schadell c. Schuter 98. anak 12 tahun datang ke poli diantar ibu dengan keluhan kedua telinga mengalami penurunan pendengaran ± 2 tahun. Kepala terasa pusing jika menoleh secara tibatiba. Pemeriksaan fisik terdapat cairan mukopurulen di kedua lubang telinga, perforasi sedang membrane timpani di attik telinga kiri. Perforasi subtotal di pars tensa membrane timpani telinga kanan. Keluhan keluar cairan sejak usia 7 tahun. diagnosis yg tepat? a. otitis media serosa b. otitis media serosa akut

19 c. otitis media serosa kronik benigna d. otitis media serosa kronik maligna 99. anak usi 7 tahun diantar ke poli oleh ibunya dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri ± 3 hari disertai demam, batuk, mbeler. Keluhan ini dirasakan sejak usia 1 tahun. Pada pemeriksaan telinga kiri didapatkan cairan mukopurulen, perforasi sedang dibagian central membrane tympani telinga kiri. Komplikasi yang mungkin terjadi a. tuli konduksi b. tuli neurosensorial c. tuli campuran d. tuli persepsi e. tuli prebiaskus

LAPORAN KASUS (CASE REPORT)

LAPORAN KASUS (CASE REPORT) LAPORAN KASUS (CASE REPORT) I. Identitas Nama Umur Jenis Kelamin Pekerjaan Alamat : Amelia : 15 Tahun : Perempuan : Siswa : Bumi Jawa Baru II. Anamnesa (alloanamnesa) Keluhan Utama : - Nyeri ketika Menelan

Lebih terperinci

Laporan Kasus Besar. Observasi Limfadenopati Colli Multipel, Dekstra & Sinistra SHERLINE

Laporan Kasus Besar. Observasi Limfadenopati Colli Multipel, Dekstra & Sinistra SHERLINE Laporan Kasus Besar Observasi Limfadenopati Colli Multipel, Dekstra & Sinistra SHERLINE 406117055 IDENTITAS PASIEN PEMERIKSAAN SUBJEKTIF AUTOANAMNESIS Rabu, 25 April jam 09.00 1. Keluhan Utama Benjolan

Lebih terperinci

1. Pria 35 tahun, pekerja tekstil mengalami ketulian setelah 5 tahun. Dx a. Noise Induced HL b. Meniere disease c. Labirintis d.

1. Pria 35 tahun, pekerja tekstil mengalami ketulian setelah 5 tahun. Dx a. Noise Induced HL b. Meniere disease c. Labirintis d. THT [TELINGA] Jumlah soal : 30 soal 1. Pria 35 tahun, pekerja tekstil mengalami ketulian setelah 5 tahun. Dx a. Noise Induced HL b. Meniere disease c. Labirintis 2. Tuli Konductive berapa db?? a. > 75

Lebih terperinci

PENGERTIAN Peradangan mukosa hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi / ransangan antigen

PENGERTIAN Peradangan mukosa hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi / ransangan antigen RSU. HAJI MAKASSAR RINITIS ALERGI PENGERTIAN Peradangan mukosa hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi / ransangan antigen TUJUAN Menembalikan fungsi hidung dengan cara menghindari allergen penyebab,

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS. Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus Periode 17 Oktober November 2016

LAPORAN KASUS. Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus Periode 17 Oktober November 2016 LAPORAN KASUS Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus Periode 17 Oktober 2016 12 November 2016 MENIERE S DISEASE Pembimbing: dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL

Lebih terperinci

Radang liang telinga akut maupun kronis akibat infeksi jamur, bakteri, atau virus. Faktor predisposisi: trauma ringan, mengorek telinga.

Radang liang telinga akut maupun kronis akibat infeksi jamur, bakteri, atau virus. Faktor predisposisi: trauma ringan, mengorek telinga. THT Otitis Eksterna (OE) Radang liang telinga akut maupun kronis akibat infeksi jamur, bakteri, atau virus. Faktor predisposisi: trauma ringan, mengorek telinga. Terdapat 2 jenis OE, yaitu OE sirkumkripta

Lebih terperinci

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS DOKTER SPESIALIS THT-KL. Dokter spesialis yang mengajukan : Lulusan : Tahun lulus:

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS DOKTER SPESIALIS THT-KL. Dokter spesialis yang mengajukan : Lulusan : Tahun lulus: RINCIAN KEWENANGAN KLINIS DOKTER SPESIALIS THT-KL Dokter spesialis yang mengajukan : Lulusan : Tahun lulus: No Rincian kewenangan klinis kemampuan klinis 1 2 3 1 Benda asing di telinga 2 Perikondritis

Lebih terperinci

Laporan Operasi Tonsilektomi

Laporan Operasi Tonsilektomi Laporan Operasi Tonsilektomi Oleh: Ahmad Riza Faisal Herze 1110103000034 Pembimbing: dr. Heditya Damayanti, Sp.THT-KL KEPANITERAAN KLINIK THT RSUP FATMAWATI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGOBATAN DASAR DI PUSKESMAS 2007 Oleh Departemen Kesehatan RI

PEDOMAN PENGOBATAN DASAR DI PUSKESMAS 2007 Oleh Departemen Kesehatan RI PEDOMAN PENGOBATAN DASAR DI PUSKESMAS 2007 Oleh Departemen Kesehatan RI FARINGITIS AKUT Laporan Penyakit : 1302 ICD X : J.00-J.01 Faringitis adalah Inflamasi atau infeksi dari membran mukosa faring (dapat

Lebih terperinci

SCLINICAL PATHWAY SMF THT RSU DAERAH Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN

SCLINICAL PATHWAY SMF THT RSU DAERAH Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN SCLINICAL PATHWAY SMF THT RSU DAERAH Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN (NAMA PENYAKIT) Nama Pasien : BB : No. RM : Jenis Kelamin : TB : Umur/Tanggal Lahir : Tgl. Masuk RS Jam : Diagnosa Masuk RS : Tonsilitis Kronis

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Farmasi dalam kaitannya dengan Pharmaceutical Care harus memastikan bahwa

I. PENDAHULUAN. Farmasi dalam kaitannya dengan Pharmaceutical Care harus memastikan bahwa I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pharmaceutical Care adalah salah satu elemen penting dalam pelayanan kesehatan dan selalu berhubungan dengan elemen lain dalam bidang kesehatan. Farmasi dalam kaitannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Data rekam medis RSUD Tugurejo semarang didapatkan penderita

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Data rekam medis RSUD Tugurejo semarang didapatkan penderita BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi pada tonsil atau yang biasanya dikenal masyarakat amandel merupakan masalah yang sering dijumpai pada anak- anak usia 5 sampai 11 tahun. Data rekam medis RSUD

Lebih terperinci

Topik Soal UKDI : Tuli Akibat Bising (Noiced Induced Hearing Loss)

Topik Soal UKDI : Tuli Akibat Bising (Noiced Induced Hearing Loss) Nama: Nia Rahmawinata NIM: 0707101010087 Status : Orientasi Topik Soal UKDI : Tuli Akibat Bising (Noiced Induced Hearing Loss) 1. Pasien usia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan pendengaran berkurang

Lebih terperinci

Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal.

Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal. HIDUNG Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Kita mampu dengan mudah mengenali makanan yang sudah busuk dengan yang masih segar

Lebih terperinci

FISIK DIAGNOSTIK THT Dody Novrial

FISIK DIAGNOSTIK THT Dody Novrial FISIK DIAGNOSTIK THT Dody Novrial A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menjalani praktikum fisik diagnostik kepala leher, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Melakukan pemeriksaan fisik telinga dengan benar 2. Melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rinitis alergi (RA) adalah penyakit yang sering dijumpai. Gejala utamanya

BAB I PENDAHULUAN. Rinitis alergi (RA) adalah penyakit yang sering dijumpai. Gejala utamanya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Rinitis alergi (RA) adalah penyakit yang sering dijumpai. Gejala utamanya adalah bersin, hidung beringus (rhinorrhea), dan hidung tersumbat. 1 Dapat juga disertai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LENEK Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM. 50 Desa Lenek Kec. Aikmel

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LENEK Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM. 50 Desa Lenek Kec. Aikmel PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LENEK Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM. 0 Desa Lenek Kec. Aikmel EVALUASI LAYANAN KLINIS PUSKESMAS LENEK 06 GASTROENTERITIS AKUT. Konsistensi

Lebih terperinci

(Assessment of The Ear)

(Assessment of The Ear) Pengkajian Pada Telinga (Assessment of The Ear) RIWAYAT KESEHATAN Keluhan Utama Riwayat Kesehatan Masa Lalu Pola Hidup dan Psikososial Review System 1. Keluhan Utama Kehilangan Pendengaran Nyeri Drainase

Lebih terperinci

PROBLEM BASED LEARNING SISTEM INDRA KHUSUS

PROBLEM BASED LEARNING SISTEM INDRA KHUSUS PROBLEM BASED LEARNING SISTEM INDRA KHUSUS - Modul Presbikusis - Modul Serumen Obturans - Modul Rhinitis Alergi Diberikan Pada Mahasiswa Semester V Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

IDENTITAS I.1. IDENTITAS RESPONDEN

IDENTITAS I.1. IDENTITAS RESPONDEN 66 Lampiran 1 STATUS PENELITIAN No. I. IDENTITAS I.1. IDENTITAS RESPONDEN Nama :... Tanggal lahir :... Jenis Kelamin :... Alamat :... Telepon :... No. M R :... Anak ke/dari :... Jumlah orang yang tinggal

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS. Epistaksis. Oleh : Nanny Herwanto, S.Ked ( ) Pembimbing : dr. Ahmad Dian Wahyudiono, Sp.THT-KL

LAPORAN KASUS. Epistaksis. Oleh : Nanny Herwanto, S.Ked ( ) Pembimbing : dr. Ahmad Dian Wahyudiono, Sp.THT-KL LAPORAN KASUS Epistaksis Oleh : Nanny Herwanto, S.Ked (0610710092) Pembimbing : dr. Ahmad Dian Wahyudiono, Sp.THTKL Laboratorium Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

Bronkitis pada Anak Pengertian Review Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan

Bronkitis pada Anak Pengertian Review Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan Bronkitis pada Anak 1. Pengertian Secara harfiah bronkitis adalah suatu penyakit yang ditanda oleh inflamasi bronkus. Secara klinis pada ahli mengartikan bronkitis sebagai suatu penyakit atau gangguan

Lebih terperinci

Epistaksis dapat ditimbulkan oleh sebab lokal dan sistemik.

Epistaksis dapat ditimbulkan oleh sebab lokal dan sistemik. LAPORAN KASUS RUMAH SAKIT UMUM YARSI II.1. Definisi Epistaksis adalah perdarahan dari hidung yang dapat terjadi akibat sebab lokal atau sebab umum (kelainan sistemik). II.2. Etiologi Epistaksis dapat ditimbulkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Ilmu Kesehatan THT-KL RSUD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Ilmu Kesehatan THT-KL RSUD BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Ilmu Kesehatan THT-KL RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian dilakukan sampai jumlah sampel terpenuhi.

Lebih terperinci

A PLACEBO-CONTROLLED TRIAL OF ANTIMICROBIAL TREATMENT FOR ACUTE OTITIS MEDIA. Paula A. Tahtinen, et all

A PLACEBO-CONTROLLED TRIAL OF ANTIMICROBIAL TREATMENT FOR ACUTE OTITIS MEDIA. Paula A. Tahtinen, et all A PLACEBO-CONTROLLED TRIAL OF ANTIMICROBIAL TREATMENT FOR ACUTE OTITIS MEDIA Paula A. Tahtinen, et all PENDAHULUAN Otitis media akut (OMA) adalah penyakit infeksi bakteri yang paling banyak terjadi pada

Lebih terperinci

Informasi penyakit ISPA

Informasi penyakit ISPA Informasi penyakit ISPA ISPA ISPA merupakan penyakit infeksi akut yang melibatkan salah satu atau lebih dari organ saluran pernapasan, hidung, sinus, faring dan laring. ISPA mencakup: tonsilitis (amandel),

Lebih terperinci

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u m a h S a k i t I s l a m J a k a r t a, P o n d o k

Lebih terperinci

Tonsilitis. No. Documen : No. Revisi : Tgl. Terbit :

Tonsilitis. No. Documen : No. Revisi : Tgl. Terbit : Pengertian Kode Penyakit SOP Peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin Waldeyer. Cincin Waldeyer terdiri atas susunan kelenjar limfa yang terdapat di dalam rongga mulut yaitu: tonsil

Lebih terperinci

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru Exit Hidung Faring Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia Laring Trakea Bronkus Bronkiolus Alveolus Paru-paru Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Pada hidung

Lebih terperinci

riwayat personal-sosial

riwayat personal-sosial KASUS OSCE PEDIATRIK 1. (Gizi Buruk) Seorang ibu membawa anaknya laki-laki berusia 9 bulan ke puskesmas karena kha2atir berat badannya tidak bisa naik. Ibu pasien juga khawatir karena anaknya belum bisa

Lebih terperinci

TRAUMA MUKA DAN DEPT. THT FK USU / RSHAM

TRAUMA MUKA DAN DEPT. THT FK USU / RSHAM TRAUMA MUKA DAN HIDUNG DEPT. THT FK USU / RSHAM PENDAHULUAN Hidung sering fraktur Fraktur tulang rawan septum sering tidak diketahui / diagnosis hematom septum Pemeriksaan dapat dilakukan dengan palpasi

Lebih terperinci

Pendahuluan Meniere s disease atau penyakit Meniere atau dikenali juga dengan hydrops endolimfatik. Penyakit Meniere ditandai dengan episode berulang

Pendahuluan Meniere s disease atau penyakit Meniere atau dikenali juga dengan hydrops endolimfatik. Penyakit Meniere ditandai dengan episode berulang MENIERE S DISEASE Pendahuluan Meniere s disease atau penyakit Meniere atau dikenali juga dengan hydrops endolimfatik. Penyakit Meniere ditandai dengan episode berulang dari vertigo yang berlangsung dari

Lebih terperinci

memfasilitasi sampel dari bagian tengah telinga, sebuah otoscope, jarum tulang belakang, dan jarum suntik yang sama-sama membantu. 4.

memfasilitasi sampel dari bagian tengah telinga, sebuah otoscope, jarum tulang belakang, dan jarum suntik yang sama-sama membantu. 4. KONSEP MEDIK A. Pengertian Mastoiditis Mastoiditis adalah inflamasi mastoid yang diakibatkan oleh suatu infeksi pada telinga tengah, jika tak diobati dapat terjadi osteomielitis. Mastoiditis adalah segala

Lebih terperinci

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP: 1 Berkas Okupasi Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : No Berkas : No Rekam Medis : Pasien Ke : dalam keluarga Data Administrasi tanggal diisi oleh Nama: NPM/NIP: Nama Umur / tgl. Lahir Pasien Keterangan

Lebih terperinci

BENDA ASING HIDUNG. Ramlan Sitompul DEPARTEMEN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

BENDA ASING HIDUNG. Ramlan Sitompul DEPARTEMEN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 BENDA ASING HIDUNG Ramlan Sitompul DEPARTEMEN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 Benda asing pada hidung salah satu kasus yang banyak

Lebih terperinci

BAB II. Kepustakaan. 2.1 Anatomi telinga luar

BAB II. Kepustakaan. 2.1 Anatomi telinga luar BAB II Kepustakaan 2.1 Anatomi telinga luar Secara anatomi, telinga dibagi atas 3 yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Telinga luar berfungsi mengumpulkan dan menghantarkan gelombang bunyi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan profil kesehatan provinsi Daerah Istimewa. Yogyakarta tahun 2012, penyakit infeksi masih menduduki 10

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan profil kesehatan provinsi Daerah Istimewa. Yogyakarta tahun 2012, penyakit infeksi masih menduduki 10 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Berdasarkan profil kesehatan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012, penyakit infeksi masih menduduki 10 besar penyakit baik di puskesmas maupun di bagian

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) Topik : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Sasaran : 1. Umum : Keluarga pasien ISPA 2. Khusus: Pasien ISPA Hari/Tanggal : Jumat, 24 Januari 2014 Waktu : Pukul 9.30 10.00

Lebih terperinci

SINUSISTIS MAKSILARIS EC HEMATOSINUS EC FRAKTUR LE FORT I. Lukluk Purbaningrum FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta RSUD Salatiga

SINUSISTIS MAKSILARIS EC HEMATOSINUS EC FRAKTUR LE FORT I. Lukluk Purbaningrum FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta RSUD Salatiga SINUSISTIS MAKSILARIS EC HEMATOSINUS EC FRAKTUR LE FORT I Lukluk Purbaningrum 20070310087 FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta RSUD Salatiga IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. R Umur : 53 tahun Alamat : Jl.

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN TONSILITIS - RUANG BAITUNNISA 1 RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

LAPORAN PENDAHULUAN TONSILITIS - RUANG BAITUNNISA 1 RSI SULTAN AGUNG SEMARANG LAPORAN PENDAHULUAN TONSILITIS - RUANG BAITUNNISA 1 RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Disusun Oleh : AHMAD IKHLASUL AMAL 092110004 STASE KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

Temanggung. Persetujuan Studi Pendahuluan RSUD Kabupaten

Temanggung. Persetujuan Studi Pendahuluan RSUD Kabupaten LAMPIRAN Lampiran 1. urat Temanggung Persetujuan tudi Pendahuluan RUD Kabupaten 63 Lampiran 2. urat Persetujuan Penelitian RUD Kabupaten Temanggung 64 Lampiran 3. Data Rekam Medik Pasien IK di Bangsal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diperantarai oleh lg E. Rinitis alergi dapat terjadi karena sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. diperantarai oleh lg E. Rinitis alergi dapat terjadi karena sistem BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi Rinitis Alergi (RA) menurut ARIA (Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma) merupakan reaksi inflamasi pada mukosa hidung akibat reaksi hipersensitivitas

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik THT-KL RSUD Dr. Moewardi

BAB III METODE DAN PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik THT-KL RSUD Dr. Moewardi BAB III METODE DAN PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik THT-KL RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Poliklinik THT-KL RSUD Karanganyar, Poliklinik THT-KL RSUD Boyolali.

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR Diajukan guna melengkapi tugas Komuda Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

2.3 Patofisiologi. 2.5 Penatalaksanaan

2.3 Patofisiologi. 2.5 Penatalaksanaan 2.3 Patofisiologi Otitis media dengan efusi (OME) dapat terjadi selama resolusi otitis media akut (OMA) sekali peradangan akut telah teratasi. Di antara anak-anak yang telah memiliki sebuah episode dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Imunisasi 1. Definisi Imunisasi Imunisasi adalah suatu upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara memasukkan kuman atau produk kuman yang sudah dilemahkan

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN BAB 3 KERANGKA PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Dari hasil tinjauan kepustakaan serta kerangka teori tersebut serta masalah penelitian yang telah dirumuskan tersebut, maka dikembangkan suatu kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. inflamasi kronik telinga tengah yang ditandai dengan perforasi membran timpani

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. inflamasi kronik telinga tengah yang ditandai dengan perforasi membran timpani BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Otitis media supuratif kronik (OMSK) merupakan salah satu penyakit inflamasi kronik telinga tengah yang ditandai dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mencegah keadaan bertambah buruk, cacat tubuh bahkan kematian

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mencegah keadaan bertambah buruk, cacat tubuh bahkan kematian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertolongan pertama merupakan suatu tindakan pertolongan ataupun bentuk perawatan yang diberikan secara cepat dan tepat terhadap seorang korban dengan tujuan mencegah

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. N DENGAN POST OPERASI TONSILEKTOMI DI BANGSAL ANGGREK RSUD SUKOHARJO

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. N DENGAN POST OPERASI TONSILEKTOMI DI BANGSAL ANGGREK RSUD SUKOHARJO 42 ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. N DENGAN POST OPERASI TONSILEKTOMI DI BANGSAL ANGGREK RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan ( Di Susun

Lebih terperinci

THT CHECKLIST PX.TELINGA

THT CHECKLIST PX.TELINGA THT CHECKLIST PX.TELINGA 2 Menyiapkan alat: lampu kepala, spekulum telinga, otoskop 3 Mencuci tangan dengan benar 4 Memakai lampu kepala dengan benar, menyesuaikan besar lingkaran lampu dengan kepala,

Lebih terperinci

badan 72 kg dengan tinggi badan 160 cm. Pada pemeriksaan fisik ditemukan krepitasi, keterbatasan gerak dan range of motion. Apa saran yang tepat bagi

badan 72 kg dengan tinggi badan 160 cm. Pada pemeriksaan fisik ditemukan krepitasi, keterbatasan gerak dan range of motion. Apa saran yang tepat bagi 1. Seorang perempuan, 35 tahun, datang dengan jantung berdebar-debar, sering merasa kepanasan, dan berkeringat sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga mudah lapar padahal sering makan, BB cenderung turun.

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN

LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN Nama Umur Negeri asal Suku Agama Jenis Kelamin Pekerjaan Alamat : A : 6 tahun : Jambi : Minang : Islam : Laki-laki : Pelajar : Sungai Penuh, Jambi Seorang pasien anak laki-laki,

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN S IDENTITAS PASIEN S NAMA: MUH FARRAZ BAHARY S TANGGAL LAHIR: 07-03-2010 S UMUR: 4 TAHUN 2 BULAN ANAMNESIS Keluhan utama :tidak

Lebih terperinci

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB II TINJUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1. Telaah Pustaka 2.1.1. ISPA a. Definisi ISPA adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit yang berkisar

Lebih terperinci

Asuhan Keperawatan Anak Preschool dengan ISPA A. Definisi Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) atau yang biasa disebut congek adalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) atau yang biasa disebut congek adalah BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) atau yang biasa disebut congek adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan adanya lubang

Lebih terperinci

Telinga Luar. Dalam kulit kanal auditorius eksterna. Glandula seminurosa. Sekresi substansi lilin. serumen. tertimbun. Kanalis eksternus.

Telinga Luar. Dalam kulit kanal auditorius eksterna. Glandula seminurosa. Sekresi substansi lilin. serumen. tertimbun. Kanalis eksternus. Gangguan pendengaran Kelainan telinga dapat menyebabkan tuli konduktif, tuli sensorineural/saraf/perseptif, atau tuli campur. 1. Tuli konduktif disebabkan kelainan di telinga luar atau telinga tengah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan sekret yang keluar terus-menerus atau hilang timbul yang terjadi lebih dari 3

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan sekret yang keluar terus-menerus atau hilang timbul yang terjadi lebih dari 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Otitis media supuratif kronik (OMSK) merupakan salah satu penyakit inflamasi kronik telinga tengah yang ditandai dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar

Lebih terperinci

KEPERAWATAN DEWASA. Otitis Media Akut dan Kronik. Oleh: KELOMPOK VIIII. Fitriani 023. A. Usmianti. Khumaerah PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

KEPERAWATAN DEWASA. Otitis Media Akut dan Kronik. Oleh: KELOMPOK VIIII. Fitriani 023. A. Usmianti. Khumaerah PROGRAM STUDI KEPERAWATAN Tugas kelompok Dosen pembimbing: Abdul Majid, S.Kep., Ns., M.Kep. KEPERAWATAN DEWASA Otitis Media Akut dan Kronik Oleh: KELOMPOK VIIII Fitriani 023 A. Usmianti Khumaerah PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ditimbulkan. Meskipun hanya dari gejala klinis (gejala-gejala yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ditimbulkan. Meskipun hanya dari gejala klinis (gejala-gejala yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Untuk mendiagnosa suatu perlu diketahui terlebih dahulu gejalagejala yang ditimbulkan. Meskipun hanya dari gejala klinis (gejala-gejala yang terlihat

Lebih terperinci

Laporan Kasus SINUSITIS MAKSILARIS

Laporan Kasus SINUSITIS MAKSILARIS Laporan Kasus SINUSITIS MAKSILARIS Pembimbing: drg. Ernani Indrawati. Sp.Ort Disusun Oleh : Oktiyasari Puji Nurwati 206.12.10005 LABORATORIUM GIGI DAN MULUT RSUD KANJURUHAN KEPANJEN FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C) Nama : Ardian Nugraheni (23111307C) Nifariani (23111311C) MACAM-MACAM PENYAKIT A. Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) 1) Pengertian Terjadinya penyakit demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue

Lebih terperinci

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio Pengertian Polio Polio atau poliomyelitis adalah penyakit virus yang sangat mudah menular dan menyerang sistem saraf. Pada kondisi penyakit yang bertambah parah, bisa menyebabkan kesulitan 1 / 5 bernapas,

Lebih terperinci

Definisi Vertigo. Penyebab vertigo

Definisi Vertigo. Penyebab vertigo Definisi Vertigo Vertigo adalah perasaan yang abnormal mengenai adanya gerakan penderita terhadap lingkungan sekitarnya atau lingkungan sekitar terhadap penderita, dengan gambaran tiba-tiba semua terasa

Lebih terperinci

Maria Ulfa Pjt Maria Lalo Reina Fahwid S Riza Kurnia Sari Sri Reny Hartati Yetti Vinolia R

Maria Ulfa Pjt Maria Lalo Reina Fahwid S Riza Kurnia Sari Sri Reny Hartati Yetti Vinolia R BATUK Butet Elita Thresia Dewi Susanti Fadly Azhar Fahma Sari Herbert Regianto Layani Fransisca Maria Ulfa Pjt Maria Lalo Reina Fahwid S Riza Kurnia Sari Sri Reny Hartati Yetti Vinolia R BATUK Batuk adalah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI Data Diri DokterMuda NamaPasien Alamsyah JenisKelamin Laki-laki 59 tahun No. CM 1-07-96-69 Soal 1 ReferensiLiteratur Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kanan. Nyeri dada dirasakan sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah telinga, hidung, dan tenggorokan merupakan masalah yang sering terjadi pada anak anak, misal otitis media akut (OMA) merupakan penyakit kedua tersering pada

Lebih terperinci

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN PENDAHULUAN Seorang ibu akan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan jika ada suatu masalah atau

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN RINITIS ALERGI

KUESIONER PENELITIAN RINITIS ALERGI 67 68 69 70 Lampiran 4 KUESIONER PENELITIAN RINITIS ALERGI Nama Jenis kelamin : L/P Pendidikan ANAMNESIS Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban dari pertanyaan berikut : 1. Keluhan yang menyebabkan

Lebih terperinci

Pemeriksaan Pendengaran

Pemeriksaan Pendengaran Komang Shary K., NPM 1206238633 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia LTM Pemicu 4 Modul Penginderaan Pemeriksaan Pendengaran Pendahuluan Etiologi penurunan pendengaran dapat ditentukan melalui pemeriksaan

Lebih terperinci

Laporan Kasus. Water Sealed Drainage Mini dengan Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder

Laporan Kasus. Water Sealed Drainage Mini dengan Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan Kasus Water Sealed Drainage Mini dengan Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Martin Leman, Zubaedah Thabrany, Yulino Amrie RS Paru Dr. M. Goenawan

Lebih terperinci

LAPORAN OPERASI TIMPANOMASTOIDEKTOMI. I. Data data Pasien Nama : Umur : tahun Jenis Kelamin : Alamat : Telepon :

LAPORAN OPERASI TIMPANOMASTOIDEKTOMI. I. Data data Pasien Nama : Umur : tahun Jenis Kelamin : Alamat : Telepon : Lampiran 1 LAPORAN OPERASI TIMPANOMASTOIDEKTOMI I. Data data Pasien Nama : Umur : tahun Jenis Kelamin : Alamat : Telepon :. Agama : No. M R : Tanggal : II. Keluhan Utama : III. Keluhan tambahan : - Sakit

Lebih terperinci

Mengapa Kita Batuk? Mengapa Kita Batuk ~ 1

Mengapa Kita Batuk? Mengapa Kita Batuk ~ 1 Mengapa Kita Batuk? Batuk adalah refleks fisiologis. Artinya, ini adalah refleks yang normal. Sebenarnya batuk ini berfungsi untuk membersihkan tenggorokan dan saluran napas. Atau dengan kata lain refleks

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Ilmu Kesehatan THT-KL RSUD

BAB III METODE DAN PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Ilmu Kesehatan THT-KL RSUD BAB III METODE DAN PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Ilmu Kesehatan THT-KL RSUD Dr. Moewardi Surakarta, RSUD Karanganyar, RSUD Sukoharjo, dan RSUD Boyolali.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) Topik : Imunisasi Pentavalen Hari / Tanggal : Selasa/ 08 Desember 2014 Tempat : Posyandu Katelia Waktu Pelaksanaan : 08.00 sampai selesai Peserta / Sasaran : Ibu dan Anak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Farokah, dkk Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Farokah, dkk Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tonsillitis atau yang lebih dikenal masyarakat dengan amandel sering diderita anakanak. Kejadian tersebut sering membuat ibu-ibu merasa khawatir, karena banyak berita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siklus sel yang khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak

BAB I PENDAHULUAN. siklus sel yang khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel yang khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. (simptoms kurang dari 3 minggu), subakut (simptoms 3 minggu sampai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. (simptoms kurang dari 3 minggu), subakut (simptoms 3 minggu sampai 8 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sinusitis Sinusitis adalah proses peradangan atau infeksi dari satu atau lebih pada membran mukosa sinus paranasal dan terjadi obstruksi dari mekanisme drainase normal. 9,15

Lebih terperinci

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, KASUS GIZI BURUK 1. Identitas a. Identitas Balita Nama : Yuni Rastiani Umur : 40 bln (29-06-2009) Jenis Kelamin : Perempuan Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 29-06-2009 Alamat Agama Suku : Bojong Kaum

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

By: Kelompok 2 Amelia Leona Ayu Afriza Cindy Cesara Dety Wahyuni Fitri Wahyuni Ida Khairani Johan Ricky Marpaung Silvia Syafrina Ibrahim

By: Kelompok 2 Amelia Leona Ayu Afriza Cindy Cesara Dety Wahyuni Fitri Wahyuni Ida Khairani Johan Ricky Marpaung Silvia Syafrina Ibrahim By: Kelompok 2 Amelia Leona Ayu Afriza Cindy Cesara Dety Wahyuni Fitri Wahyuni Ida Khairani Johan Ricky Marpaung Silvia Syafrina Ibrahim Flu adalah suatu infeksi saluran pernapasan atas. Orang dengan daya

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN 31 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan leher 4.2. Rancangan Penelitian Desain penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Pneumonia Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Terjadinya pneumonia pada anak seringkali bersamaan dengan terjadinya proses infeksi

Lebih terperinci

RITA ROGAYAH DEPT.PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FKUI

RITA ROGAYAH DEPT.PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FKUI RITA ROGAYAH DEPT.PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FKUI TIDUR Tidur suatu periode istirahat bagi tubuh dan jiwa Tidur dibagi menjadi 2 fase : 1. Active sleep / rapid eye movement (REM) 2. Quid

Lebih terperinci

asuhan keperawatan Tinnitus

asuhan keperawatan Tinnitus asuhan keperawatan Tinnitus TINNITUS A. KONSEP DASAR PENYAKIT 1. DEFINISI Tinnitus adalah suatu gangguan pendengaran dengan keluhan perasaan mendengar bunyi tanpa rangsangan bunyi dari luar. Keluhannya

Lebih terperinci

HIPERTENSI ESENSIAL. No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Hj. Umihani,S.SiT,MMKes NIP

HIPERTENSI ESENSIAL. No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Hj. Umihani,S.SiT,MMKes NIP HIPERTENSI ESENSIAL SOP No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Pemerintah Kabupaten Cirebon Hj. Umihani,S.SiT,MMKes NIP.19620212 198302 2 001 Puskesmas Astanajapura 1. Pengertian Peradangan

Lebih terperinci

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK AD AKTIF TIPE AMAN

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK AD AKTIF TIPE AMAN LAPORAN KASUS OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK AD AKTIF TIPE AMAN Oleh : SAIFUL BAHRI ( H1A 005 045 ) DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA BAGIAN / SMF ILMU PENYAKIT THT RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Otitis media supuratif kronis (OMSK) merupakan peradangan dan infeksi kronis pada telinga tengah dan rongga mastoid yang ditandai dengan adanya sekret yang keluar terus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) 1. Defenisi Istilah ISPA yang merupakan singkatan dari infeksi saluran pernapasan akut diperkenalkan pada tahun 1984. Istilah ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. muka sekitar 40%. Lokasi hidung di tengah dan kedudukan di bagian anterior

BAB 1 PENDAHULUAN. muka sekitar 40%. Lokasi hidung di tengah dan kedudukan di bagian anterior BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fraktur os nasal merupakan fraktur paling sering ditemui pada trauma muka sekitar 40%. Lokasi hidung di tengah dan kedudukan di bagian anterior wajah merupakan faktor

Lebih terperinci

Laporan kasus. Dua hari berikutnya os batuk,dahak tidak banyak berwarna kekuningan dan suara parau

Laporan kasus. Dua hari berikutnya os batuk,dahak tidak banyak berwarna kekuningan dan suara parau DIFTERI KELOMPOK 7 Pendahuluan Difteri adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh corynebacterium diphteriae Kuman ini termasuk gram positif yang berasal dari membran mukosa hidung dan nasofaring,

Lebih terperinci

DEFINISI BRONKITIS. suatu proses inflamasi pada pipa. bronkus

DEFINISI BRONKITIS. suatu proses inflamasi pada pipa. bronkus PENDAHULUAN Survei Kesehatan Rumah Tangga Dep.Kes RI (SKRT 1986,1992 dan 1995) secara konsisten memperlihatkan kelompok penyakit pernapasan yaitu pneumonia, tuberkulosis dan bronkitis, asma dan emfisema

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN SINUSITIS

LAPORAN PENDAHULUAN SINUSITIS LAPORAN PENDAHULUAN SINUSITIS DEFINISI : Sinusitis adalah : merupakan penyakit infeksi sinus yang disebabkan oleh kuman atau virus. ETIOLOGI a. Rinogen Obstruksi dari ostium Sinus (maksilaris/paranasalis)

Lebih terperinci

BED SITE TEACHING. Dani Dania D Siti Fatimah Lisa Valentin S Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp.

BED SITE TEACHING. Dani Dania D Siti Fatimah Lisa Valentin S Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp. BED SITE TEACHING Dani Dania D - 12100113044 Siti Fatimah - 12100113045 Lisa Valentin S - 12100113001 Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp.PD SMF ILMU PENYAKIT DALAM P3D FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA RS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh reaksi alergi pada pasien atopi yang sebelumnya sudah. mediator kimia ketika terjadi paparan ulangan pada mukosa hidung

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh reaksi alergi pada pasien atopi yang sebelumnya sudah. mediator kimia ketika terjadi paparan ulangan pada mukosa hidung BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rhinitis alergi adalah penyakit inflamasi yang disebabkan oleh reaksi alergi pada pasien atopi yang sebelumnya sudah tersensitisasi dengan alergen yang sama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi, sekarang ini juga banyak sekali masalah-masalah kesehatan yang bermunculan di masyarakat. Dari hari

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI Data Diri DokterMuda Nama Dokter Muda Diana Liza Merisa NIM / Email / HP 1407101030086 / dianaliza1712@gmail.com / 081360775453 TanggalStase 1 Februari 06 Maret 2016 Data Diri Pasien Nama Pasien Syairazi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tonsilitis kronis merupakan penyakit yang paling sering dari semua

BAB I PENDAHULUAN. Tonsilitis kronis merupakan penyakit yang paling sering dari semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tonsilitis kronis merupakan penyakit yang paling sering dari semua penyakit tenggorokan berulang. Kegagalan atau ketidaksesuaian terapi antibiotik pada penderita tonsilitis

Lebih terperinci

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 Kepaniteraan Klinik Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013

Lebih terperinci