Kontrak Perkuliahan Manajemen Keuangan II

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kontrak Perkuliahan Manajemen Keuangan II"

Transkripsi

1 Kontrak Perkuliahan Manajemen Keuangan II Identitas Dosen Matakuliah Nama : Muhammad Andi Abdillah Triono, S.E.,M.Si. SKS : 2 (dua) Kode Mata Kuliah : MJM46134 Kelas : A Hari/Jam : Selasa / WIB Hand Phone/ / andiabdillah@unimed.co.id Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang pengelolaan keuangan yang terjadi pada korporasi bisnis yang berbentuk perseroan. Dimana, fokus pembahasan terletak pada penganggaran modal, struktur modal, dan modal kerja korporasi. Sehingga, tiga pembahasan tersebut akan memberikan pemahaman secara komprihensif terhadap nilai buku maupun nilai pasar korporasi khususnya bentuk usaha yang telah menjadi perseroan. Konpetensi Prasyarat : Telah Lulus Mata Kuliah Ekonomi Mikro & Makro, serta Matematika Ekonomi. Kualifikasi Dosen : 1. Minimal Pendidikan Magister Sains, (S.2) 2. Konsentrasi Keuangan dan Matematika Keuangan Tujuan Pembelajaran : Mata kuliah ini ditawarkan untuk membantu mahasiswa memperoleh pemahaman dan ketetrampilan dalam pemecahan masalah dalam kasus kasus pengganggaran modal, struktur modal, modal kerja korporasi. Sehingga mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan (skill) dalam mengkomunikasikan secara akademis ketiga hal tersebut (penganggaran, struktur, dan modal kerja perusahaan) yang nantinya diharapkan terwujudnya karya-karya ilmiah yang terpublikasikan pada majalah ilmiah. 1

2 Struktur Modal Aktifitas Per Pertemuan Pertemuan Materi Perkuliahan Sub Materi Sumber Alat Bantu 1 Penyampaian Kontrak Perkuliahan dan Pengantar Keuangan Perusahaan Lanjutan. (Kuliah Umum Seminar Manajemen Keuangan) 2 Opsi dan Keuangan Korporasi 3 Biaya Permodalan 4 Formatif I 5 Mendapatkan Permodalan Kontrak Perkuliahan Risiko dan Tingkat Pengembalian. Dasar-dasar Penilaian Opsi Menilai Opsi Panggil Opsi Kepemilikan Saham Pegawai Ekuitas sebagai Opsi Panggil pada Aset Perusahaan Opsi dan Anggaran Permodalan Opsi dan Sekuritas Korporasi Beberapa Pengenalan Biaya Permodalan Biaya Ekuitas Biaya Utang dan Saham Preferensi Bobot Rata-rata Biaya Permodalan Biaya Permodalan Divisi dan Proyek Flotation Costs and Weighted Average Cost of Capital Berdasarkan Materi Yang telah dipelajari. Masa Hidup Pembiayaan Suatu Perusahaan: Pembiayaan Tahap Awal dan Modal Ventura Menjual Sekuritas Kepada Publik: Prosedur Dasar Metode Penerbitan Jordan 2008) Hal. 1 s/d 44. Kontrak perkuliahan Praktisi Keuangan Jordan 2008) Hal. 30 s/d 65. Jordan 2008) Hal. 67 s/d 124. Jordan 2008) Hal. 127 s/d

3 Struktur Modal 6 Financial Leverage dan Kebijakan Struktur Permodalan 7 Dividen dan Kebijakan Alternatif Penjamin Emisi IPO dan Underpricing Penjualan Ekuitas Baru dan Nilai Perusahaan Biaya Penerbitan Sekuritas Hak(Rights) Jumlah Rights yang dibutuhkan untuk Membeli Sebuah Saham Dilusi Penerbitan Utang Jangka Panjang Shelf Registration Pertanyaan Struktur Permodalan Efek Financial Levarage Struktur Permodalan dan Biaya Cost of Equity Capital Biaya Ekuitas dan Financial Leverage: Proposisi M&m li Proposisi M&m I dan li dengan Pajak Korporasi Biaya Kebangkrutan Struktur Permodalan Optimal Teori Urutan Pemangsa Struktur Permodalan yang Dapat Diamati Analisis Proses Kebangkrutan Dividen dan Pembayaran Dividen Apakah kebijakan dividen Berpengaruh? Beberapa faktor di Dunia Nyata yang mendukung Pengeluaran Dividen yang Rendah Faktor-faktor Dunia Nyata yang Mendukung Jordan 2008) Hal. 173 s/d 202. Jordan 2008) Hal. 211 s/d

4 Struktur Modal Modal Kerja 8 Formatif II 9 Perencanaan dan Keuangan Jangka Pendek 10 Manajemen Kas dan Likuiditas 11 Manajemen Kredit dan Inventori Pembayaran Dividen Tinggi Resolusi dari Faktor-faktor Dunia Nyata? Menetapkan Kebijakan Dividen Pembelian Kembali Saham: Alternatif dari Dividen Kas Dividen Saham dan Pemisahan Saham Berdasarkan Materi yang telah dipelajari Melacak Kas dan Modal Kerja Bersih Siklus Operasional dan Siklus Kas Beberapa Aspek dari Kebijakan Keuangan Jangka Pendek Anggaran Kas Pinjaman Jangka Pendek Rencana Keuangan Jangka Pendek Berbagai Alasan untuk Menyimpan Kas Memahami Float Penghimpunan dan Konsentrasi Kas Mengelola Pengeluaran Kas Menginvestasikan Idle (Idle Cash) Menentukan Saldo Kas Target Kredit dan Piutang Syarat-syarat Penjualan Menganalisis Kebijakan Kredit Kebijakan Kredit Optimal Analisis Kredit Kebijakan Penghimpunan Dana Manajemen Inventori Jordan 2008) Hal. 279 s/d 327. Jordan 2008) Hal. 339 s/d 370. Jordan 2008) Hal. 381 s/d

5 12 Formatif III (Studi Lapangan Ke Perusahaan) Teknik-Teknik Manajemen Inventori Berdasarkan Materi yang telah dipelajari dan dari hasil studi lapangan Modal Kerja 13 Keuangan Internasional Bagi Korporasi Manajemen Risiko: Perkenalan untuk Keahlian Teknis dalam Keuangan Valuasi Opsi. [Diseminarkan dengan Pakar Pasar Modal] Terminologi Pasar Valuta Asing dan Nilai Tukar Paritas Kekuatan Pembelian (Purchasing Power Parity) Paritas Tingkat Bunga,, Tingkat Forward Tanpa Bias dan Efek-efek Fisher Internasional Penganggaran Modal Internasional Risiko Dalam Nilai Tukar Risiko Politis Lindung Nilai dan Volalitas Harga Mengelola Risiko Finansial Lindung Nilai dengan Kontrak-Kontrak Forward Melindungi Nilai dengan Kontrak-Kontrak Futures Melindungi Nilai dengan Kontrak-Kontrak Swap Melindungi Nilai dengan Kontrak-Kontrak Opsi Paritas Opsi Jual Beli Model Penetapan Harga Opsi Black-Scholes Valuasi Ekuitas dan Utang dalam Perusahaan Ber-leverage Beberapa Aplikasi Keputusan Mengenai Opsi Korporasi Jordan 2008) Hal. 435 s/d 471. Jordan 2008) Hal. 485 s/d 515. Jordan 2008) Hal. 527 s/d

6 16 Formatif IV (Studi Lapangan ke Perusahaan) 17 Merger dan Akuisisi Berdasarkan Materi yang telah dipelajari dan dari hasil studi lapangan Hak Dasar Mahasiswa 1. Berhak memperoleh pembelajaran sebanyak 16 kali pertuemuan dengan kepatuhan terhadap peraturan. 2. Berhak bertanya dan berdiskusi prihal materi Manajemen Keuangan I selama perkuliahan berlangsung. 3. Berhak meminta kembali hasil kertas ujian yang telah diikuti. 4. Berhak meminta transparansi penilaian. Mekanisme Penilaian Akhir Nilai Akhir merupakan rata-rata dari Formatif I s/d Formatif IV dibantu oleh Tugas dan Quiz. Dimana, Tugas dan Quiz merupakan suplemen dalam membantu nilai akhir. Lebih lanjut, Instrumen Tugas dan Quiz merupakan indikator motivasi mahasiswa dalam proses perkuliahan. Peraturan Perkuliahan 1. Mahasiswa Manajemen Keuangan I Wajib memiliki buku Manajemen Keuangan I, minimal 1 buah buku dari referensi yang dianjurkan oleh dosen pengampu matakuliah. Sanksi akan diberlakukan, jika dalam dua kali atau minimal dua kali pertemuan tidak dapat membuktikan memiliki buku, maka mahasiswa yang bersangkutan dianggap bukan bagian dari mahasiswa Manajemen Keuangan I atau nama yang bersangkutan akan dihilangkan dalam daftar mahasiswa Manajemen Keuangan I. 2. Mahasiswa Manajemen Keuangan I Wajib memiliki Scientific. Sanksi akan diberlakukan, jika dalam dua kali atau minimal dua kali pertemuan mahasiswa tidak dapat membuktikan memiliki kalkulator Scientific, maka 6

7 mahasiswa yang bersangkutan dianggap bukan bagian dari mahasiswa Manajemen Keuangan I atau nama yang bersangkutan akan dihilangkan dalam daftar mahasiswa Manajemen Keuangan I. 3. Tidak diperkenankan memasuki ruang kuliah dengan memakai sandal, kaos T-Shirt, dan pakain tidak sopan lainnya. Sanksi bagi yang melanggar adalah akan dianggap bukan bagian dari mahasiswa Manajemen Keuangan I selama pertemuan perkuliahan. 4. Waktu kehadiran bagi mahasiswa tidak diperkenankan lebih dari > 5 menit dari jadwal yang ditetapkan Sanksi bagi yang melanggar adalah akan dianggap bukan bagian dari mahasiswa Manajemen Keuangan I selama pertemuan perkuliahan. 5. Mahasiswa wajib hadir sebanyak minimal 75% dari total pertemuan. Jika < 75% dari total pertemuan tanpa ada alasan yang kuat atau tanpa ada surat dukungan, maka mahasiswa yang bersangkutan wajib menerima ketidak lulusan dari matakuliah ini. 6. Waktu kehadian bagi dosen pengampu tidak diperkenankan lebih dari > 10 menit dari jadwal yang ditetapkan. Jika lebih dari >10 menit tanpa informasi dari dosen pengampu matakuliah maka perkuliahan dianggap tiada, dan diganti pada waktu yang disepakati secara bersama oleh dosen beserta mahasiswa yang bersangkutan. 7. Alat komunikasi wajib dinonaktifkan ketika perkuliahan berlangsung. Sanksi bagi yang melanggar adalah dosen pengampu berhak mengeluarkan mahasiswa yang bersankutan dari kelas selama pertemuan perkuliahan. 8. Setiap izin ketidakhadiran bagi mahasiswa wajib disertakan surat keterangan dari institusi tertentu. Misal. Jika sakit maka wajib menyampaikan surat keterangan dari klinik atau badan kesehatan yang sah. Jika hal-hal lain selain sakit, maka kelayakan pemberian izin sepenuhnya akan dipertimbangkan oleh dosen pengampu. Referensi Atmaja, Lukas Setia. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi, Brealey, Richard A., Stewart C. Myers, dan Alan J. Marcus. Fundamentals of Corporate Finance - Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. Dialihbahasakan oleh Yelvi Andri Zaimur. Jakarta: Erlangga, Brigham, Eugene F., dan Joel F. Houston. Essentials of Financial Management - Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Dialihbahasakan oleh Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba Empat,

8 Ross, Stephan A., Randolph W. Westerfield, dan Bradford D. Jordan. Fundamentals of Corporate Financial. New York: McRAW-Hill Irwin, Ross, Stephen A., Randolph W. Westerfield, dan Bradford D. Jordan. Corporate Finance Fundamentals - Pengantar Keuangan Perusahaan. Dialihbahasakan oleh Ali Akbar Yulianto, Rafika Yuniasih dan Christine. Jakarta: Salemba Empat, Dalam hal ini, kami (mahasiswa - dosen) paham secara jelas dan akan melaksanakan kontrak perkuliahan ini sebaikbaiknya. Medan, Dosen Pengampu Matakuliah. Perwakilan Mahasiswa. Komisaris Kelas ( ) NIP. ( ) NIM. 8

9 KDBK Statistik II Jurusan Manajemen I

RPS Startegi dan Kebijakan Keuangan

RPS Startegi dan Kebijakan Keuangan RPS Startegi dan Kebijakan Keuangan Identitas Dosen Matakuliah Nama : Muhammad Andi Abdillah Triono, S.E.,M.Si. SKS : 3 sks (3 x 50 menit = 150 menit) Kode Mata Kuliah : Kelas : Hari/Jam : Jum at / 14.00

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 1 s.d 4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 1 s.d 4 TATAP MUKA KE : 1 s.d 4 1. Program Studi : Diploma III Manajemen Pemasaran 5. Jumlah Tatap Muka : 4 kali 6. Standar Kompetensi : a. Mampu memahami teori manajemen keuangan b. Mampu membuat keputusan keuangan

Lebih terperinci

KONTRAK KULIAH 1. TUJUAN/MANFAAT MATA KULIAH

KONTRAK KULIAH 1. TUJUAN/MANFAAT MATA KULIAH KONTRAK KULIAH Nama Mata Kuliah : Manajeme Keuangan Kode Mata Kuliah : - Jurusan/Program Studi : Manajemen Semester/T.A : Tiga/GANJIL 2016/2017 Hari Pertemuan/Jam : Senin, 10.30 s/d 13.00 WIB Tempat/Ruang

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) FAKULTAS EKONOMI - UNIMED 2016

Manajemen Keuangan. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) FAKULTAS EKONOMI - UNIMED 2016 . Manajemen Keuangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) FAKULTAS EKONOMI - UNIMED A. Identitas : Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode Mata Kuliah : - Semester/Tahun Ajaran : Ganjil (3) / /2017 SKS

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PERTEMUAN KE 9 Prodi/ Jurusan : Manajemen I. Standar Kompetensi : Menjelaskan dan memahami pengertian saham, cara penilaian saham, dan perdagangan saham II. Kompetensi Dasar : Menganalisis saham III. Indikator

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH PEMBIAYAAN AGRIBISNIS

SILABUS MATAKULIAH PEMBIAYAAN AGRIBISNIS SILABUS MATAKULIAH PEMBIAYAAN AGRIBISNIS Matakuliah : Pembiayaan Agribisnis Kode Matakuliah/sks : AGB 333 / 3 (2-3) Semester : 5 Prasyarat Deskripsi Singkat : : Matakuliah Dasar-dasar Bisnis Pengantar

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI SILABUS. FRM/FISE/ September 2009

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI SILABUS. FRM/FISE/ September 2009 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI FRM/FISE/46-01 8 September 2009 Fakultas : Ilmu Sosial dan Ekonomi Jurusan/Program Studi : Mata Kuliah : Internasional Kode : SSM 346 SKS

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN Manajemen Keuangan I

KONTRAK PERKULIAHAN Manajemen Keuangan I KONTRAK PERKULIAHAN Manajemen Keuangan I Pengajar : 1. I Made Sudana 2. Djoni Budiardjo 3. Nugroho Sasikirono 4. Fitri Ismiyanti 5. Puput Trikomala Sari 6. M. Madyan 7. Norlaily Fidiarini 8. Windijarto

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi : Akuntansi Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan 2 Kode

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN) Mata Kuliah : Manajemen Keuangan & Praktikum ** SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN) Kode Mata Kuliah : IT-024310 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 1 A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 15/08/16 24/02/2017 Fakultas Program

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. Mampu Mencapai Capaian Pembelajaran

KONTRAK PERKULIAHAN. Mampu Mencapai Capaian Pembelajaran KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Internasional Kode Mata Kuliah : MJM46143 Semester / TA : Genap 2015/2016 Hari Pertemuan / Jam : Kamis / 10.30 13.00 Ruang : 178.3.04 Nama Dosen

Lebih terperinci

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi : Manajemen Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN 1 (S1 AKUNTANSI) KODE / SKS: IT / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN 1 (S1 AKUNTANSI) KODE / SKS: IT / 2 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN 1 (S1 AKUNTANSI) KODE / SKS: IT022220 / 2 SKS IDENTITAS MATA KULIAH: Nama Mata : Manajemen Keuangan 1 Kode Mata : IT022220 Bobot SKS : 2 SKS Jenis Mata : Mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1989 menjadi 288 emiten pada tahun 1999 (Susilo dalam. di Bursa Efek Indonesia mencapai 442 emiten (www.sahamok.com).

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1989 menjadi 288 emiten pada tahun 1999 (Susilo dalam. di Bursa Efek Indonesia mencapai 442 emiten (www.sahamok.com). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal di Indonesia sejak tahun 1997 mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari 56 emiten pada tahun 1989 menjadi 288 emiten pada

Lebih terperinci

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia

Lebih terperinci

Burhan Candra Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

Burhan Candra   Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA,Tbk. DAN ENTITAS ANAK Burhan Candra Email: zhouwuhan@yahoo.com.id Program Studi Manajemen STIE

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 24/02/2017 Fakultas Program D3 Bisnis dan

Lebih terperinci

Lembar Kerja Mahasiswa Tugas Kelas - TR Mt. Manajemen Keuangan II

Lembar Kerja Mahasiswa Tugas Kelas - TR Mt. Manajemen Keuangan II SKS : 2 (2 x 50 menit = 100 menit) Tugas Kelas - TR II Petunjuk: 1. Kerjakanlah di kelas secara berdiskusi sesama. 2. Gunakan Lembar Kerja ini sebagai lembar jawaban Anda. 3. Waktu pengerjaan tugas kelas

Lebih terperinci

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi Mata Kuliah : Akuntansi (D3) Kode : AD 113 Bobot Semester : Pengantar Akuntansi Bisnis II + Praktikum : 2/1 SKS : II Mata kuliah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan, antara sebelum dan sesudah

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan, antara sebelum dan sesudah BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah Initial Public Offering (IPO). Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut. BAB II LANDASAN TEORI II.1 Valuasi II.1.1 Konsep Investasi merupakan suatu komitmen penempatan dana pada periode waktu tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang diinginkan.

Lebih terperinci

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS Kode Dokumen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi : S1 Akuntansi Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan 1

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Modal dan Strukur Modal

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Modal dan Strukur Modal BAB II KAJIAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Modal dan Strukur Modal a. Pengertian Modal Menurut Munawir (2001) dalam Prabansari dan Kusuma (2005), modal adalah hak atau bagian yang dimiliki perusahaan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI FRM/FISE/46-01 12 Januari 2009 SILABUS Fakultas : Ekonomi Jurusan/ Program Studi : Manajemen/ Manajemen Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Lanjutan Kode : SMJ

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI SILABUS

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI SILABUS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI FRM/FE/46-00 SILABUS Fakultas : Ekonomi Jurusan/ Program Studi : Manajemen/ Manajemen Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Lanjutan Kode : SMJ 318 SKS : Teori:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Globalisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi internasional yang semakin pesat pasca pemulihan krisis ekonomi global pada Tahun 2008, mengakibatkan peningkatan arus perdagangan barang maupun

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode : SKS : 3 SKS Dosen : Maya Sari, SE MM Jumlah TM : 16 Pertemuan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode : SKS : 3 SKS Dosen : Maya Sari, SE MM Jumlah TM : 16 Pertemuan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode : SKS : 3 SKS Dosen : Maya Sari, SE MM Jumlah TM : 16 Pertemuan TM Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Uraian Materi/Kegiatan

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN II

MANAJEMEN KEUANGAN II KONTRAK PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN II Kode Mata Kuliah MNK 201 Pengajar : Tim Dosen Semester : IV Tahun Akademik : 2016/2017 Beban Studi : 3 SKS Hari/Jam Pertemuan : Sesuai Jadwal Surabaya,27 Februari

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode Mata Kuliah : KA 018 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : III Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN By: Evada El Ummah Khoiro, M.AB

PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN By: Evada El Ummah Khoiro, M.AB PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN By: Evada El Ummah Khoiro, M.AB Tentang MK Manajemen Keuangan SKS Semester Dosen Pengampu Capaian Pembelajaran: : 3 SKS : 3 (tiga) : Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M.AB. Setelah

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018 SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2017 2018 PERIODE : JANUARI JUNI 2018 1. Kelompok Mata Kuliah : Akuntansi 2. Nama Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2 3. Kode Mata Kuliah : EKO

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT MARTINA BERTO, Tbk.

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT MARTINA BERTO, Tbk. KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT MARTINA BERTO, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Melvina email: melz_v2@ymail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Penilaian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Saham dan Pasar Modal Saham adalah bukti penyertaan modal pada sebuah perusahaan. untuk digunakan pihak manajemen dalam membiayai kegiatan operasional. Imbal hasil investasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era globalisasi ini perkembangan perusahaan semakin lama semakin pesat.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era globalisasi ini perkembangan perusahaan semakin lama semakin pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini perkembangan perusahaan semakin lama semakin pesat. Banyaknya perusahaan yang bersaing untuk dapat berkembang di masing-masing usaha yang mereka

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCA SARJANA

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCA SARJANA RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCA SARJANA Q No. Dokumen 120.423.4.011.00 Distribusi Tgl. Efektif 1 September 2009 Kaprodi Sekprodi Dosen TU Prodi Mata Kuliah : INVESTMENT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Struktur Modal Seorang pimpinan harus dapat menyediakan modal yang cukup ketika aktifitas perusahaan meningkat dan sekaligus dapat mengatasi agar tidak terjadi kelebihan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Fungsi dan tujuan manajemen, laporan dan analisis laporan, konsep konsep penilaian,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang dilakukan oleh Gowan (2004), kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipicu oleh fenomena gagal bayar subprime mortgage bertransformasi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dipicu oleh fenomena gagal bayar subprime mortgage bertransformasi menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis finansial tercatat banyak terjadi hingga tahun 2013. Krisis tersebut menimpa perusahaan, baik di negara berkembang maupun negara maju. Kegagalan menjaga likuiditas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. informasi antara pihak manajemen dengan pihak-pihak lain yang berkepentingan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. informasi antara pihak manajemen dengan pihak-pihak lain yang berkepentingan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Signaling Theory (Teori Sinyal) Yasa (2010) menyatakan bahwa teori sinyal menunjukkan adanya asimetri informasi antara pihak manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau tidak kepada investor (Ullah, Shah, dan Hasnain, 2011). Bagian laba

BAB I PENDAHULUAN. atau tidak kepada investor (Ullah, Shah, dan Hasnain, 2011). Bagian laba BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebijakan dividen merupakan salah satu bagian keputusan pendanaan yang harus diputuskan oleh perusahaan setiap tahunnya. Kebijakan dividen akan menghasilkan keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar yang sedang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar yang sedang berkembang (emerging market) yang dalam perkembangannya sangat rentan terhadap kondisi makro ekonomi secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jangka panjang, saham preferen dan modal pemegang saham (Weston dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jangka panjang, saham preferen dan modal pemegang saham (Weston dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Struktur Modal Struktur modal adalah pembiayaan permanen yang terdiri dari utang jangka panjang, saham preferen dan modal pemegang saham (Weston dan Copeland,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang 14 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pasar Modal Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa di perjual belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Pengklasifikasian Utang. Utang Menurut Djarwanto (2004) merupakan kewajiban perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Pengklasifikasian Utang. Utang Menurut Djarwanto (2004) merupakan kewajiban perusahaan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian dan Pengklasifikasian Utang Utang Menurut Djarwanto (2004) merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak lain untuk membayar sejumlah uang atau

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,

Lebih terperinci

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARUS KAS DAN KESESUAIAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO 2 PADA PT PETROSINDO KALBAR

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARUS KAS DAN KESESUAIAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO 2 PADA PT PETROSINDO KALBAR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARUS KAS DAN KESESUAIAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO 2 PADA PT PETROSINDO KALBAR Vivianty Halim Email: vivianty14@ymail.com Program Studi Akuntansi STIE

Lebih terperinci

Biaya Modal. Biaya Modal MNC. Biaya modal MNC mungkin berbeda dengan perusahaan domestik karena:

Biaya Modal. Biaya Modal MNC. Biaya modal MNC mungkin berbeda dengan perusahaan domestik karena: PENGANGGARAN MODAL DAN STRUKTUR MODAL MULTINASIONAL http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=889:kegiatan-perusahaanmultinasional&catid=40:mnc-a-kurs&itemid=72 Biaya Modal 1. Modal

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS A. Teori Yang Relevan Dengan Kebijakan Deviden Menurut Brigham dan Houston (2001:14) menyebutkan ada tiga teori dari preferensi investor yaitu:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keputusan (corporate action) dengan membagikan dividen atau menahan laba.

BAB I PENDAHULUAN. keputusan (corporate action) dengan membagikan dividen atau menahan laba. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kebijakan dividen merupakan bagian yang menyatu dengan keputusan pendanaan perusahaan yang menyangkut pembelanjaan internal perusahaan sehingga dapat

Lebih terperinci

vii Tinjauan Mata Kuliah

vii Tinjauan Mata Kuliah vii M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Teori Portofolio dan Analisis Investasi membahas mengenai manajemen portofolio khususnya investasi dalam aktiva keuangan (financial assets), yang terdiri dari pengertian

Lebih terperinci

Kontrak Perkuliahan. Deskripsi Mata Kuliah

Kontrak Perkuliahan. Deskripsi Mata Kuliah Kontrak Perkuliahan Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode Mata Kuliah : MB 702 Pengajar : Dr. Sumartini, Dra., MP. Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si. Semester : II Hari Pertemuan/Jam : Sabtu, 13.00 15.30

Lebih terperinci

TEORI STRUKTUR MODAL. A. Pengertian Modal dan Struktur Modal

TEORI STRUKTUR MODAL. A. Pengertian Modal dan Struktur Modal TEORI STRUKTUR MODAL A. Pengertian Modal dan Struktur Modal Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan dalam pos modal (modal saham), keuntungan atau laba yang ditahan atau kelebihan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dalam mendanai kegiatan operasionalnya, perusahaan memiliki dua alternatif

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dalam mendanai kegiatan operasionalnya, perusahaan memiliki dua alternatif 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kebijakan Hutang Dalam mendanai kegiatan operasionalnya, perusahaan memiliki dua alternatif pendanaan yaitu pendanaan internal dan pendanaan eksternal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap perusahaan, karena baik buruknya struktur modal akan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap perusahaan, karena baik buruknya struktur modal akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu masalah dalam kebijaksanaan keuangan dalam perusahaan adalah masalah struktur modal. Masalah struktur modal merupakan masalah penting bagi setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Pengelolaan fungsi keuangan ini terkait pengelolaan modal. Modal kerja

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Pengelolaan fungsi keuangan ini terkait pengelolaan modal. Modal kerja BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Fungsi keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam menjalankan perusahaan. Pengelolaan fungsi keuangan ini terkait pengelolaan modal. Modal kerja merupakan investasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memikirkan strategi agar dapat mempertahankan posisi di tengah persaingan

BAB I PENDAHULUAN. memikirkan strategi agar dapat mempertahankan posisi di tengah persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri saat ini menuntut perusahaan untuk selalu memikirkan strategi agar dapat mempertahankan posisi di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Struktur Modal Struktur modal adalah perimbangan antara total utang dan modal sendiri. Menurut Sartono (2001) yang dimaksud dengan struktur modal merupakan

Lebih terperinci

BAB I. memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar tersebut, seringkali dana yang

BAB I. memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar tersebut, seringkali dana yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai keinginan untuk memperluas usahanya, hal ini dilakukan dengan mengadakan ekspansi. Untuk melakukan ekspansi ini perusahaan

Lebih terperinci

OUTLINE UNTUK BUKU MANAJEMEN KEUANGAN (Dr. Ayi Kuntadi, MS. dan Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak.)

OUTLINE UNTUK BUKU MANAJEMEN KEUANGAN (Dr. Ayi Kuntadi, MS. dan Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak.) OUTLINE UNTUK BUKU MANAJEMEN KEUANGAN (Dr. Ayi Kuntadi, MS. dan Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak.) BAGIAN 1 PENDAHULUAN Bab 1 Pengenalan Manajemen Keuangan 1 Manajemen Keuangan Saat Ini 2 Peluang Karir

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Struktur Modal Prase struktur modal menunjuk pada kumpulan dari utang dan sekuritas ekuitas untuk jangka waktu yang panjang di dalam suatu perusahaan. Masalah struktur modal berkaitan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. aktiva, baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan mendapatkan

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. aktiva, baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan mendapatkan 8 BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Investasi di Pasar Modal Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal pada satu atau lebih aktiva, baik langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN KECUKUPAN MODAL KERJA PADA KOPERASI PEGAWAI PERGURUAN TINGGI DI PALEMBANG. Riza Wahyudi

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN KECUKUPAN MODAL KERJA PADA KOPERASI PEGAWAI PERGURUAN TINGGI DI PALEMBANG. Riza Wahyudi ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN KECUKUPAN MODAL KERJA PADA KOPERASI PEGAWAI PERGURUAN TINGGI DI PALEMBANG Riza Wahyudi e-mail : rizawahyudi70@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 10 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Struktur Modal 1. Pengertian Modal Perusahaan membutuhkan modal untuk menjalankan aktivitasnya. Modal merupakan faktor yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. perusahaan menyajikan informasi untuk pasar modal. Teori sinyal

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. perusahaan menyajikan informasi untuk pasar modal. Teori sinyal BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Landasan Teori a. Teori Signal Menurut Wolk, et al. (2001) teori sinyal menjelaskan alasan perusahaan menyajikan informasi untuk

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Manajemen Keuangan II

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Manajemen Keuangan II RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Manajemen Keuangan II PROGRAM STUDI SM/SA 2015 1 6 Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan II Kode Mata Kuliah/sks : / 3 sks Program Studi Semester : : SM/SA

Lebih terperinci

RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Q No. Dokumen 061.423.4.70.00 Distribusi Tgl. Efektif 01 November 2011 Judul Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Semester : II

Lebih terperinci

Analisis Aktivitas Pendanaan

Analisis Aktivitas Pendanaan TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Prilly Viliariezta Sutanto 1013044 / Akuntansi C Analisis Aktivitas Pendanaan Tinjauan Kewajiban Kewajiban lancar, adalah kewajiban yang pelunasannya diharapkan dapat diselesaikan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. antara PT. Indocement Tunggal Prakarsa dan PT. Semen Gresik. Hasil penelitian

BAB II URAIAN TEORITIS. antara PT. Indocement Tunggal Prakarsa dan PT. Semen Gresik. Hasil penelitian BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Hamonangan (2009) melakukan penelitian dengan judul Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Analisis EVA dan MVA antara PT. Indocement Tunggal

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 42 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Hipotesis 1 yang menyatakan kebijakan dividen berpengaruh negatif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Yuliati (2010) tentang Pengujian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Yuliati (2010) tentang Pengujian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang mendasari dilakukannya penelitian ini antara lain : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Yuliati (2010) tentang Pengujian

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATAKULIAH DASAR MANAJEMEN KEUANGAN (AKN) KODE / SKS KK 24303/3 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATAKULIAH DASAR MANAJEMEN KEUANGAN (AKN) KODE / SKS KK 24303/3 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATAKULIAH DASAR MANAJEMEN KEUANGAN (AKN) KODE / SKS KK 24303/3 SKS Minggu 1 RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN pengertian dan ruang lingkup manajemen uangan 1. Definisi Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut modal perseroan. Penyetoran dapat dilakukan dalam bentuk uang dan benda

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut modal perseroan. Penyetoran dapat dilakukan dalam bentuk uang dan benda BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perseroan Terbatas mempunyai peranan penting dalam menggerakkan dan mengarahkan pembangunan ekonomi dan perdagangan. Untuk mengelola perseroan perlu adanya modal, yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. struktur aktiva, sales growth dan growth of asset terhadap struktur modal. Periode

BAB V PENUTUP. struktur aktiva, sales growth dan growth of asset terhadap struktur modal. Periode 66 BAB V PENUTUP 51. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas, struktur aktiva, sales growth dan growth of asset terhadap struktur modal. Periode pengamatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pecking Order Theory menurut Myers (1984), menyatakan bahwa perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pecking Order Theory menurut Myers (1984), menyatakan bahwa perusahaan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Packing Order Theory Pecking Order Theory menurut Myers (1984), menyatakan bahwa perusahaan lebih menyukai internal financing yaitu perusahaan lebih cenderung

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT GAJAH TUNGGAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT GAJAH TUNGGAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT GAJAH TUNGGAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK NOVA ARESTIA email: novarestia@gmail.com ASM Widya Dharma Pontianak ABSTRACT A proportional capital investment needs

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA No.45, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Prospektus. Efek Bersifat Ekuitas. Bentuk dan Isi. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6029) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) no.1. sejenis yang rasional. Laporan keuangan ini digunakan sebagai suatu

BAB I PENDAHULUAN. Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) no.1. sejenis yang rasional. Laporan keuangan ini digunakan sebagai suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) no.1 menyatakan bahwa laporan keuangan harus menyajikan informasi yang berguna untuk investor dan calon investor, kreditur

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini menggunakan data panel dengan pendekatan common effect menghasilkan probabilitas F statistik 0,016106 yang menunjukkan bahwa model yang digunakan fit

Lebih terperinci

Ria Restu Yuni Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

Ria Restu Yuni Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH DEBT TO TOTAL ASSET RATIO (DAR) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT SAMPOERNA AGRO, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Ria Restu Yuni riarestuyuni@yahoo.com Program Studi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Modal (Munawir, 2001) adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Modal (Munawir, 2001) adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Modal dan struktur modal perusahaan Modal (Munawir, 2001) adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan dalam pos modal (modal saham), surplus

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari BAB II LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur II.1.1. Pengertian Entitas Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari unit tersebut sebagai fokusnya.

Lebih terperinci

Seminar Nasional Research Month Surabaya, 04 Desember 2014 PENERBITAN SAHAM TANPA NILAI NOMINAL DALAM PERSPEKTIF EMITEN Nur Sayidah 1 dan Ida Keriahenta Silalahi 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Dr. Soetomo

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. modal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. modal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan dan profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap struktur

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA POGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA POGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA POGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN KEU700: MANAJEMEN KEUANGAN SILABUS Hari/Ruang/Waktu : Rabu//18:30 21:30 Dosen : Dr. C. Wibisono, MM Prof. Dr. J. Sukamulia,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Landasan teori ini menjabarkan teori-teori mengenai struktur modal yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dalam penelitian. Serta argumen yang

Lebih terperinci

UKURAN PERUSAHAAN STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAAN. Heince R.N. Wokas (

UKURAN PERUSAHAAN STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAAN. Heince R.N. Wokas ( UKURAN PERUSAHAAN STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAAN Heince R.N. Wokas (Email : heincewokas@gmail.com) Abstract The objective of this study is to find and to test the effect of firm size, capital structure,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mentransaksikan sekuritas (Tandelilin, 2010:13). Transaksi sekuritas terjadi

BAB I PENDAHULUAN. untuk mentransaksikan sekuritas (Tandelilin, 2010:13). Transaksi sekuritas terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan lembaga perantara antara investor dengan emiten untuk mentransaksikan sekuritas (Tandelilin, 2010:13). Transaksi sekuritas terjadi disebabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara. Pasar modal

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara. Pasar modal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara. Pasar modal dewasa ini telah menjadi salah satu indikator perkembangan perekonomian sebuah negara. Dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan investasi ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan investasi ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bidang keuangan, investasi sudah berkembang sangat pesat. Perkembangan investasi ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam alternatif instrumen investasi yang

Lebih terperinci

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows Presented by: Dwi Martani LAPORAN ARUS KAS Informasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. RM Satwika Putra Jiwandhana dan Nyoman Triartyati (2016)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. RM Satwika Putra Jiwandhana dan Nyoman Triartyati (2016) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan pada penelitian ini merujuk pada beberapa penelitian terdahulu berikut ini beberapa persamaan dan perbedaan yang mendukung penelitian ini : a.

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Kewirausahaan II -

Mata Kuliah - Kewirausahaan II - Mata Kuliah - Kewirausahaan II - Modul ke: Analisis Rasio Keuangan Dalam Bisnis Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. obligasi dan instrumen derivatif lainnya. Pasar modal merupakan sarana yang

BAB 1 PENDAHULUAN. obligasi dan instrumen derivatif lainnya. Pasar modal merupakan sarana yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pasar modal sebagai bagian dari pasar keuangan yang menyediakan sarana berinvestasi bagi masyarakat. Instrumen pasar modal dapat berupa saham dan obligasi

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan Bahan Kuliah Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan Dosen : Suryanto, SE., M.Si LingkunganKeuangan Pasar Keuangan Lembaga Keuangan Bunga

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan

TINJAUAN PUSTAKA. Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Likuiditas Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan

Lebih terperinci