Nur Annisa Nenden Sundari 1 Neneng Sri Wulan 2. Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kampus Serang Universitas Pendidikan Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Nur Annisa Nenden Sundari 1 Neneng Sri Wulan 2. Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kampus Serang Universitas Pendidikan Indonesia"

Transkripsi

1 Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 PENGARUH METODE SLIM-N-BIL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI KELAS IV SD IT KHAIRUNNAS KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN Nur Annisa Nenden Sundari 1 Neneng Sri Wulan 2 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kampus Serang Universitas Pendidikan Indonesia nurannisa1209@gmail.com Abstrak Penelitianini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi, kreatifitas dan pola berpikir kritis siswa juga untuk menyelesaikan permasalahan-permasalan yang ada berkaitan tentang pembelajaran IPS di SD yang telah terjadi selama ini. Hal ini berdasarkan data dari hasil wawancara ke 10 orang siswa di SD IT Khairunnas Kabupaten Serang, Provinsi Banten yang 7 orang diantaranya mengatakan bahwa pembelajaran IPS tidak terlalu menarik, bahkan sangat membosankan bagi siswa. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti seberapa besar peningkatan dan pengaruh metode SLIM-N-BIL yang akan diaplikasikan pada materi Sumber Daya Alam dan Ekonomi yang merupakan salah satu sub materi pembelajaran IPS di kelas IV SD. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian Eksperimen yaitu Pre-Experimental Design (Non-Design) dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini diujicobakan di SekolahDasar IT Khairunnas dengan beranggotakan siswa kelas IV Amru bin Ash yang berjumlah 29 siswa sebagai populasi dan sampel.penelitian ini menghasilkan kesimpulan, yaitu: 1) Terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas IV Amru bin Ash pada sumber ajar Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi setelah adanya penerapan metode pembelajaran SLIM-N- BIL.Namun, peningkatan hasil belajar siswa masih harus ditingkatkan lagi, karena kualitas hasil belajar siswa yang tergolong tinggi masih sangat minim dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang tergolong sedang. 2) Metode SLIM-N-BIL ini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perbedaan sebelum dan setelah diberikannya perlakuan (treatment) penerapan metode pembelajaran SLIM-N-BIL pada materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi di kelas IV SD IT Khairunnas Kabupaten Serang Provinsi Banten. 1 PenulisPenanggungJawab 2 PenulisPenanggungJawab

2 Nur Annisa, Nenden Sundari, Neneng Sri Wulan. Pengaruh Metode Slim-N-Bil Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ajar Sumber Daya Alam Dan Kegiatan Ekonomi Kelas IV SD IT Khairunnas Kabupaten Serang Provinsi Banten. Nilai p value (Sig.)/ signifikasi untuk uji t dua sampel yang berpasangan adalah 0,000. Nilai p value (Sig.)/ signifikasi ini kurang dari nilai α, yaitu 0,05. Maka, dapat diambil sebuah keputusan hipotesis bahwa 0,000 < 0,05, artinya rata-rata hasil Pretes berbeda dengan rata-rata hasil Postes. Nilai negatif pada t yaitu -11,580, menunjukkan hasil nilai Pretes yang lebih rendah dari hasil nilai Postes. Kata kunci : SLIM-N-BIL, delapan kecerdasan, pembelajaran IPS. Pembelajaran IPS di SD seharusnya menyenangkan, karena idealnya pembelajaran tersebut haruslah dapat mengundang rasa keingintahuan siswa untuk dapat menyelesaikan masalah, menambah keterampilan baik hard skill maupun soft skill siswa untuk berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi secara sehat ditingkat lingkungan sekitar, maupun tingkat nasional dan internasional. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS SD Kurikulum Standar Nasional 2006 yang terdapat pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor Namun, pada kenyataannya pembelajaran IPS di SD masih menjadi pembelajaran yang membosankan bagi siswa. Berdasarkan wawancara kepada 10 orang siswa di SD IT Khairunnas Kabupaten Serang Provinsi Banten,7 siswa diantaranya menyatakan bahwa pembelajaran IPS selama ini kurang menarik dan membosankan, karena 1) setiap pembelajaran hanya duduk, terpaku pada guru untuk mendengarkan ceramah; 2) materi pembelajaran IPS terlalu banyak dan hanya berisi hapalan-hapalan materi saja. Hal ini lah yang membuat menurunnya hasil belajar siswa dalam mempelajari pembelajaran IPS yang berimplikasi pada menurunnya keinginan siswa untuk belajar. Sehingga pembelajaran IPS selama ini tidaklah terlihat menyenangkan dalam benak siswa. Oleh karena itu, apabila siswa hanya dilatih dengan metode belajar yang monoton, siswa akan kehilangan daya berpikir kritis dan kreatifitasnya akan menurun secara signifikan. Terlebih lagi, tanpa kita sadari bahwa setiap siswa memiliki kemampuan dan kecerdasan serta cara belajar yang berbeda-beda. Hal ini, akan peneliti kaitkan dengan pembelajaran IPS di SD yang selama ini sudah berjalan. Idealnya, pembelajaran IPS di SD selama ini pun seharusnya dapat memberikan peluang kepada siswa untuk mengembangkan berbagai potensi kecerdasan secara maksimal. Dengan tidak mendeskriditkan pada siswa yang hanya dapat menonjolkan satu kecerdasan saja atau siswa yang memiliki kecerdasan kompleks, yaitu gabungan dari beberapa kecerdasan. Dan untuk dapat mengembangkan berbagai potensi kecerdasan secara maksimal dalam pembelajaran IPS di SD melalui metode ajar yang mengasyikkan dan tidak monoton sehingga siswa dapat melatih daya berpikir kritis dan kreatifitasnya, peneliti akan mengembangkan metode ajar SLIM-N-BIL yang telah diramu oleh DePorter (2010). SLIM-N-BIL merupakan sebuah singkatan yang telah dibuat oleh DePorter (2010, hlm. 138) agar mudah diingat. SLIM-N-BIL adalah teori delapan kecerdasan yang pertama kali dikemukakan oleh Gardner. Delapan kecerdasan tersebut yaitu; kecerdasan spasial visual, linguistik verbal, 2

3 Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 interpersonal, musical-rytmic, naturalis, body-kinestetic, intrapersonal, dan logic matematic. DePorter (2010, hlm. 138) mempertegas bahwasannya SLIM-N-BIL merupakan metode formula pembelajaran yang diambil dari: 1) S adalah Spasial- Visual, yaitu kemampuan bervisualisasi; 2) L adalah Linguistik-Verbal, yaitu kemahiran dalam berbahasa; 3) I adalah Interpersonal, yaitu kemampuan berinteraksi dengan orang lain. 3) M adalah Musikal-Ritmik, yaitu keterampilan mengolah irama dan melodi; 4) N adalah Naturalis, kemampuan berinteraksi dengan alam sekitar; 5) B adalah Badan- Kinestetik, yaitu keterampilan indra peraba; 6) I adalah Intrapersonal, yaitu keterampilan merefleksi diri 7) L adalah Logis-Matematis, yaitu keterampilan penalaran. Penerapan metode SLIM-N-BIL ini telah dikupas secara tuntas oleh DePorter (2010, hlm ), dan akan peneliti ujicobakan kepada siswa kelas IV SD IT Khairunnas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada mata Pelajaran IPS dengan sumber ajar Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi, untuk melihat seberapa besar pengaruh belajar dengan mengaktifkan delapan jenis kecerdasanmelalui delapan tahapan metode Pendekatan yang penulis pakai untuk penelitian ini adalah Pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian Eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen Pre- Experimental Design (Non-Design) dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah SD IT Khairunnas, Kabupaten Serang. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Amru bin Ash yang berjumlah 29 siswa yang akan diberikan perlakuan (treatment) metode pembelajaran SLIM- N-BIL. yang mengasyikkan dan dapat memberikan pengalaman lebih bermakna dalam peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dilakukan guna meningkatkan apresiasi, kreatifitas dan pola berpikir kritis siswa juga untuk menyelesaikan permasalahan - permasalan yang sebelumnya sudah didapatkan oleh peneliti dari hasil wawancara ke 10 siswa di SD tersebut. Yang kemudian akan digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dikelas pada materi, dan mata pelajaran terkait. Hal ini dilakukan dengan cara merangsang otak siswa agar mereka dapat melaksanakan pembelajaran secara bermakna sekaligus memberikan siswa lebih banyak variasi dan kesenangan serta memperkuat kecerdasan mereka tanpa membuat situasi pengajaran dan pembelajaran menjadi monoton. Oleh karena itu, maka peneliti melakukan sebuah penelitian yang diberi judul Pengaruh Metode SLIM-N-BIL Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Sumber ajar Sumber Daya Alam Dan Kegiatan Ekonomi Kelas IV SD IT Khairunnas Kabupaten Serang Provinsi Banten. METODE Langkah-langkah penelitian ini sebagai berikut: 1) Dipilih satu kelas sebagai perlakuan, yaitu kelas IV Amru bin Ash; 2) Kelas tersebut diberikan pretes (tes awal) berkaitan dengan materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi pada mata pelajaran IPS kelas IV SD. 3) Pemberian perlakuan (treatment) metode pembelajaran SLIM-N-BIL pada materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi pada mata pelajaran IPS kelas IV SD; 4) Lalu kelas tersebut diberikan postes (tes akhir) berkaitan tentang materi terkait. Data yang akan diolah adalah data dari tes evaluasi belajar siswa (baik hasil pretes maupun postes), observasi, dan wawancara. Pretest ini diambil pada hari

4 Nur Annisa, Nenden Sundari, Neneng Sri Wulan. Pengaruh Metode Slim-N-Bil Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ajar Sumber Daya Alam Dan Kegiatan Ekonomi Kelas IV SD IT Khairunnas Kabupaten Serang Provinsi Banten. Senin, 23 Mei 2016 di kelas IV Amru bin Ash SD IT khairunnas sebanyak 29 siswa. Dan data Postest diambil pada hari Jumat, 27 Mei 2016 di kelas IV Amru bin Ash pula sebanyak 29 siswa. Dengan 3 kali perlakuan (treatment) penerapan metode SLIM-N-BIL di kelas selama 3 hari (6 x 35 menit) dan dilaksanakan dari tanggal Mei Dimana pretes (tes awal) digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa padasumber ajar Sumber Daya Alam dan Ekonomi di kelas IV SD sebelum diberikan perlakuan (treatment) metode SLIM-N-BIL dan postes digunakan untuk mengukur peningkatan dan pengaruh hasil belajar siswa pada sumber ajar Sumber Daya Alam dan Ekonomi di kelas IV SD setelah diberikan perlakuan (treatment) metode SLIM-N-BIL di kelas IV Amru bin Ash Adapun jenis tes evaluasi belajar siswa yang digunakan dalam penelitian ini, adalah tes tertulis berbentuk tes objektif pilihan jamak sebanyak 20 soal yang berkaitan dengan sumber ajar Sumber Daya Alam dan Ekonomi di kelas IV SD dengan batasan tingkat taksonomi kognitif, berupa Kognitif 1, 2 dan 3. Data observasi didapatkan dari hasil pengamatan kedelapan langkah pelaksanaan metode SLIM-N-BIL. Dimana data observasi ini diambil dari kegiatan siswa dan guru yang saling berkoherensi terhadap hasil pembelajaran siswa di kelas. Observasi dilaksanakan selama kegiatan perlakuan (treatment) berlangsung, yaitu selama 3 hari (6 x 35 menit) dan dilaksanakan dari tanggal Mei Dan untuk data hasil wawancara didapatkan pada tanggal 7 April 2016 di SD IT Khairunnas. Wawancara ini dilakukan pada 10 orang siswa kelas IV secara random.wawancara ini ditujukan untuk mengetahui informasi siswa dan guru pada awal studi pendahuluan untuk mengetahui bagaimana pendapat guru dan siswa terhadap pembelajaran IPS yang telah berlangsung di kelas selama ini. Hasil observasi dan wawancara hanyalah berfungsi sebagai data pendukung tes evaluasi belajar siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pretest yang dilakukan pada hari Senin, 23 Mei 2016 bahwasannya siswa kelas IV Amru bin Ash yang mendapatkan nilai tertinggi pada saat pretes adalah siswa N1 dengan nilai 75 dan 2 siswa yang mendapatkan nilai terendah yaitu siswa N2 dan siswa N16 dengan skor nilai 20. Dan untuk hasil postes yang dilakukan pada pada hari terakhir kegiatan yaitu pada hari Jumat, 27 Mei 2016 didapatkan data bahwa siswa kelas IV Amru bin Ash yang mendapatkan nilai tertinggi pada saat Postes adalah siswa N1 dan N12 dengan nilai 100 dan siswa yang mendapatkan nilai terendah yaitu siswa N11 dan siswa N21 dengan skor nilai 60. Dengan skor nilai 100 sebagai batas nilai maksimal atau nilai ideal untuk pretes dan posttes. Dalam proses pengolahan data, lebih lanjut peneliti mengunakan bantuan software IBM Statistics Passage for the Social Science (SPSS) 20 dan Microsoft Excel 2010 sebagai media pengolahan angka maupun statistika. Ada beberapa tahapan untuk menguji dan mengolah data nilai prestes dan postes ini. Diantaranya uji normalitas, uji homogenitas, uji-t dua sampel yang berpasangan untuk menguji hipotesis maupun Analisis Data Gain Ternormalisasi untuk dapat menentukan seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa selama dilakukan perlakuan 4

5 Mean Std. Deviation Std. Error Mean Sig. (2-tailed) Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 (treatment) berupa penerapan metode pembelajaran SLIM-N-BIL pada sumber ajar Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi di kelas IV Amru bin Ash. P Pre a test i r Pos tes 1 Tabel 1. Analisis Hipotesis Pretes dan Postes Paired Differences 95% Confiden ce Interval of the Differen ce - 3 0, , , 59 1 Berdasarkan tabel 1 nilai p value (Sig.)/ signifikasi untuk uji t dua sampel yang berpasangan adalah 0,000. Nilai p value (Sig.)/ signifikasi ini kurang dari nilai α, yaitu 0,05. Maka, dapat diambil sebuah keputusan hipotesis bahwa 0,000 < 0,05, artinya mean hasil Pretes berbeda dengan mean hasil Postes. Nilai negatif pada t yaitu -11,580, menunjukkan hasil nilai Pretes yang lebih rendah dari hasil nilai Postes. Dan berdasarkan analisis data gain ternormalisasi Dengan rumus g = skor postes skor pretes, didapatkan hasil skor ideal skor pretes Lo wer - 35, 307 Up per - 24, 693 T D f - 11, 58 0 berupa terdapat 4 siswa yang berkategori memiliki peningkatan hasil belajar yang tinggi dan ada 3 siswa yang berkategori rendah, sementara mayoritas siswa dalam 2 8,00 0 kelas IV Amru bin Ash tergolong sedang sebanyak 23 siswa. Sebagai data pendukung hasil observasi dan wawancara sangat berpengaruh pula terhadap aktivitas pembelajaran metode SLIM-N-BIL pada materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi yang akan diterapkan di kelas. ini, dari observasi pengamatan kedelapan langkah pelaksanaan metode SLIM-N-BIL yaitu selama 3 hari (6 x 35 menit) dan dilaksanakan dari tanggal Mei Ada delapan langkah-langkah pembelajaran yang harus di observasi yang diambil dari kegiatan siswa dan guru melalui metode SLIM-N-BILpada materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi kelas IV SD ini. Pada hari pertama yaitu tanggal 24 Mei 2016, kegiatan guru yaitu: 1) Guru mengajak siswa keluar ruangan (disekitar halaman sekolah) untuk melaksanakan pembelajaran dialam terbuka; 2) Guru membagi siswa dalam 4 kelompok secara heterogen. Dalam 1 kelompok terdapat 7 siswa. Dan ada 1 kelompok yang berjumlah 8 siswa; 3) Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk melaksanakan kedelapan tahapan pembelajaran yang diberikan oleh guru dengan berurutan dan benar; 4) Guru memberikan tugas kepada masing-masing siswa untuk membaca buku paket tentang materi bentuk-bentuk kegiatan ekonomi sambil mendengarkan iringan instrumen milik Depapepe berjudul Morning Smile yang diputar oleh guru selama 5 menit; 5) Guru memberi instruksi kepada siswa untuk berbagi pengalaman dan gagasan berkenaan materi bentukbentuk kegiatan ekonomi di kelompok masing-masing; 6) Guru memberikan gambar yang berkaitan tentang materi bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dan memberi instruksi kepada siswa untuk menuliskan hasil diskusi kelompok mereka pada buku latihan mereka masing-masing; 7) Guru memberikan instruksi kepada

6 Nur Annisa, Nenden Sundari, Neneng Sri Wulan. Pengaruh Metode Slim-N-Bil Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ajar Sumber Daya Alam Dan Kegiatan Ekonomi Kelas IV SD IT Khairunnas Kabupaten Serang Provinsi Banten. perwakilan setiap kelompok untuk dapat mempresentasikan hasil yang telah didiskusikan; 8) Guru mengajak siswa untuk merefleksikan materi bentuk-bentuk kegiatan ekonomi yang telah dipelajari. Dan kegiatan siswa pada hari pertama adalah: 1) Siswa ke luar ruangan untuk melaksanakan pembelajaran di alam terbuka (disekitar halaman sekolah). (Naturalist; badan-kinestetik); 2) Siswa membentuk 4 kelompok secara heterogen. Dalam 1 kelompok terdapat 7 siswa. Dan ada 1 kelompok yang berjumlah 8 siswa. (Interpersonal, badan-kinestetik); 3) Masing-masing siswa membaca buku paket tentang materi bentuk-bentuk kegiatan ekonomi sambil mendengarkan iringan instrumen milik Depapepe berjudul Morning Smile yang diputar oleh guru selama 5 menit. (Musical); 4) Siswa berbagi pengalaman dan gagasan berkenaan materi bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di kelompok masing-masing. (linguistic-verbal); 5) Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok mereka pada buku latihan mereka masing-masing berkaitan dengan gambar yang diberikan oleh guru tentang materi bentuk-bentuk kegiatan ekonomi. (Spasial-visual, interpersonal); 6) Perwakilan setiap kelompok siswa mempresentasikan hasil yang telah didiskusikan. Siswa dalam kelompok saling melengkapi dari kekurangan yang ditampilkan, saling menanggapi, saling berargumen memecahkan masalah dan terakhir siswa menyimpulkan. (Linguisticverbal); 7) Siswa mempresentasikan hasil kelompok dengan menciptakan beberapa kronologi cerita sederhana berkaitan dengan materi bentuk-bentuk kegiatan ekonomi. (Logis-matematis); 8) Siswa merefleksikan materi bentuk-bentuk kegiatan ekonomi yang telah dipelajari. (Intrapersonal). Pada hari pertama Selasa, 24 Mei 2016 kegiatan guru dan siswa dapat terlaksana dengan baik dan lancar, hanya saja karena siswa belum mengerti bagaimana alur pembelajaran SLIM-N-BIL siswa masih harus di arahkan dan dibimbing terlebih dalam membentuk kelompok yang benar saat sedang berada diluar kelas (outdoor). Siswa juga ada yang masih belum terlatih untuk belajar sambil mendengarkan musik, karena terbiasa menjalankan situasi pembelajaran yang monoton di kelas. Namun dalam kegiatan pembelajaran kelompok siswa sudah mengerti alur pembelajaran, sehingga cukup dengan pertanyaan-pertanyaan umpan balik siswa dapat dengan mudah melanjutkan diskusi yang ada. Presentasi setiap kelompok pun sudah dapat berjalan dengan baik. Sehingga saat proses refleksi siswa sudah memahami materi hari pertama dengan baik. Kegiatan pada hari kedua, yaitu Rabu pada tanggal 25 Mei 2016 adalah: 1) Siswa ke luar ruangan untuk melaksanakan pembelajaran di alam terbuka (disekitar halaman sekolah). (Naturalist; badankinestetik); 2) Siswa membentuk 4 kelompok secara heterogen. Dalam 1 kelompok terdapat 7 siswa. Dan ada 1 kelompok yang berjumlah 8 siswa. (Interpersonal, badan-kinestetik); 3) Masing-masing siswa membaca buku paket tentang materi kegiatan pemanfaatan Sumber Daya Alam setempat untuk kegiatan ekonomi sambil mendengarkan iringan instrumen milik Depapepe berjudul Days yang diputar oleh guru selama 5 menit. (Musical); 4) Siswa berbagi pengalaman dan gagasan berkenaan tentang materi kegiatan pemanfaatan Sumber Daya Alam setempat untuk kegiatan ekonomi di kelompok masing-masing. (linguisticverbal); 5) Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok mereka pada buku latihan mereka masing-masing berkaitan dengan gambar yang diberikan oleh guru tentang materi kegiatan pemanfaatan Sumber Daya Alam setempat untuk kegiatan ekonomi (Spasial-visual, interpersonal); 6) 6

7 Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 Perwakilan setiap kelompok siswa mempresentasikan hasil yang telah didiskusikan. Siswa dalam kelompok saling melengkapi dari kekurangan yang ditampilkan, saling menanggapi, saling berargumen memecahkan masalah dan terakhir siswa menyimpulkan. (Linguisticverbal); 7) Siswa mempresentasikan hasil kelompok dengan menciptakan beberapa kronologi cerita sederhana berkaitan tentang materi kegiatan pemanfaatan Sumber Daya Alam setempat untuk kegiatan ekonomi. (Logis-matematis); 8) Siswa merefleksikan materi tentang materi kegiatan pemanfaatan Sumber Daya Alam setempat untuk kegiatan ekonomi yang telah dipelajari. (Intrapersonal). Pada hari ketiga (hari terakhir perlakuan), yaitu Kamis pada tanggal 26 Mei 2016 adalah: 1) Siswa ke luar ruangan untuk melaksanakan pembelajaran di alam terbuka (disekitar halaman sekolah). (Naturalist; badan-kinestetik); 2) Siswa membentuk 4 kelompok secara heterogen. Dalam 1 kelompok terdapat 7 siswa. Dan ada 1 kelompok yang berjumlah 8 siswa. (Interpersonal, badan-kinestetik); 3) Masing-masing siswa membaca buku paket tentang pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi sambil mendengarkan iringan instrumen milik Depapepe berjudul FRIENDS yang diputar oleh guru selama 5 menit. (Musical); 4) Siswa berbagi pengalaman dan gagasan berkenaan tentang pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi di kelompok masing-masing. (linguistic-verbal); 5) Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok mereka pada buku latihan mereka masing-masing berkaitan dengan gambar yang diberikan oleh guru tentang pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi (Spasial-visual, interpersonal); 6) Perwakilan setiap kelompok siswa mempresentasikan hasil yang telah didiskusikan. Siswa dalam kelompok saling melengkapi dari kekurangan yang ditampilkan, saling menanggapi, saling berargumen memecahkan masalah dan terakhir siswa menyimpulkan. (Linguistic- verbal); 7) Siswa mempresentasikan hasil kelompok dengan menciptakan beberapa kronologi cerita sederhana berkaitan tentang pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi. (Logis-matematis); 8) Siswa merefleksikan materi tentang pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi yang telah dipelajari. (Intrapersonal). Pada hari kedua (Rabu, 25 Mei 2016) dan hari ketiga (26 Mei 2016) hasil observasi langkah pembelajaran materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi dengan metode SLIM-N-BIL sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Siswa sudah mengerti langkah-langkah dan pola pembelajaran, sehingga guru hanya mengarahkan dalam proses berpikir dan sebagai fasilitator ilmu saja. Siswa menjadi lebih aktif dan lebih semangat dalam melaksanakan pembelajaran. Terlihat dari keaktifan dalam aktifitas belajar dan berinteraksi dengan siswa lain. Siswa juga lebih cenderung aktif dalam bertanya kepada guru. Dengan adanya pebelajaran outdoor, siswa pun menjadi lebih semangat, tidak merasa jenuh dan bosan terlebih saat menerima materi pembelajaran IPS yang dominan materi pelajarannya sangat banyak. Dan data pendukung yang didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan pada 10 orang siswa kelas IV secara random pada tanggal 7 April 2016 di SD IT Khairunnas, adalah sebanyak 7 orang mengatakan bahwa pembelajaran IPS selama ini kurang menarik dan membosankan, karena 1) setiap pembelajaran hanya duduk, terpaku pada guru untuk mendengarkan ceramah; 2) materi pembelajaran IPS terlalu banyak dan hanya berisi hapalan-hapalan materi saja. Wawancara ini ditujukan untuk mengetahui informasi siswa dan guru pada awal studi pendahuluan siswa terhadap pembelajaran IPS yang telah berlangsung di kelas selama ini.

8 Nur Annisa, Nenden Sundari, Neneng Sri Wulan. Pengaruh Metode Slim-N-Bil Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ajar Sumber Daya Alam Dan Kegiatan Ekonomi Kelas IV SD IT Khairunnas Kabupaten Serang Provinsi Banten. Dari data-data yang telah didapat dan dipaparkan sebelumnya peneliti mengambil kesimpulan bahwa kualitas peningkatan hasil belajar siswa selama dilakukan perlakuan (treatment)berupa penerapan metode pembelajaran SLIM-N- BIL pada sumber ajar Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi di kelas IV Amru bin Ash lebih baik daripada sebelum diberikan perlakuan (treatment) tersebut. Namun, peningkatan hasil belajar siswa masih harus ditingkatkan lagi, karena kualitas peningkatan hasil belajar siswa yang tergolong tinggi masih sangat minim dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang tergolong sedang. Maka dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwasannya metode pembelajaran SLIM-N-BIL pada materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi sangat efektif dipakai dikelas, karena metode SLIM-N-BIL ini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perbedaan sebelum dan setelah diberikannya perlakuan (treatment) penerapan metode pembelajaran SLIM-N- BIL pada materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi di kelas IV SD. Hal ini berkaitan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Rusmana (2014) yang meneliti efektivitas penggunaan pendekatan SLIM-N- BILdalamkonsep matematika. Ia mengatakan bahwa: 1) SLIM-N-BIL mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pemahaman konsep matematika pada peserta didik di SMP Mahardhika kecamatan Kresek. Nilai Sig. (0,138) > α (0,05); 2) Konsep pemahaman matematika dengan SLIM-N-BIL efektif pada peserta didik di SMP Mahardhika kecamatan Kresek. Effect size sebesar 0,231 (berkategori efektif). Dan juga penelitian yang telah dilakukan oleh Supriyadi (2012) yang meneliti tentang hasil dari upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa melalui strategi pembelajaran SLIM-BIL. Penelitian tersebut pula menghasilkan: 1) Korelasi positif terhadap peningkatan aktivitas siswa setiap siklusnya, terlebih dimulai dari siklus II; 2) Presentase kemampuan meningkat dengan baik, dan memiliki kriteria yang baik; 3) Daya nalar terhadap pembelajaran matematika siswa berkorelasi positif dan hal ini langsung tergambar pada skor sikap siswa yang lebih besar dari pada sikap netral serta acuh tak acuh. KESIMPULAN Berdasarkan data yang telah diperoleh dengan berbagai macam pengujian untuk dapat menarik hipotesis yang tepat pada penelitian yang berjudul Pengaruh Metode SLIM-N-BIL terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sumber ajar Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1) Terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas IV Amru bin Ash pada sumber ajar Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi setelah adanya penerapan metode pembelajaran SLIM-N- BIL. Namun, peningkatan hasil belajar siswa masih harus ditingkatkan lagi, karena kualitas hasil belajar siswa yang tergolong tinggi masih sangat minim dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang tergolong sedang. 2) Metode SLIM-N- BIL ini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perbedaan sebelum dan setelah diberikannya perlakuan (treatment) penerapan metode pembelajaran SLIM-N- BIL pada materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi di kelas IV SD IT Khairunnas Kabupaten Serang Provinsi Banten. P value signifikasi untuk uji t dua sampel yang berpasangan adalah 0,000 dan kurang dari 0,05, artinya rata-rata hasil Pretes berbeda dengan mean hasil Postes. Nilai negatif pada t yaitu -11,580, 8

9 Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 menunjukkan hasil nilai Pretes yang lebih rendah dari hasil nilai Postes. Matematika Siswa Melalui Strategi Pembelajaran SLIM-N-BIL. Bandung (tidak diterbitkan) DAFTAR PUSTAKA DePorter, B., Reardon, M., & Nourie, S. S. (2010). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas. Bandung: Kaifa. Rusmana, I.M. (2014). Efektivitas Penggunaan Pendekatan Slim-N-Bil Terhadap Pemahaman Konsep Matematika. Jurnal Informatif, 4(3): , Mei 17, ex.php/formatif/article/view/156/15 0 Supriyadi, E. (2012). Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

10 Nur Annisa, Nenden Sundari, Neneng Sri Wulan. Pengaruh Metode Slim-N-Bil Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ajar Sumber Daya Alam Dan Kegiatan Ekonomi Kelas IV SD IT Khairunnas Kabupaten Serang Provinsi Banten. 10

11 Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016

12 Nur Annisa, Nenden Sundari, Neneng Sri Wulan. Pengaruh Metode Slim-N-Bil Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ajar Sumber Daya Alam Dan Kegiatan Ekonomi Kelas IV SD IT Khairunnas Kabupaten Serang Provinsi Banten. 12

DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... halaman i ii iii iv vi x xiii xvi BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Utami Widyaiswari,2013

DAFTAR ISI Utami Widyaiswari,2013 DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : media visual, pembelajaran ips, peta, hasil belajar

ABSTRAK. Kata kunci : media visual, pembelajaran ips, peta, hasil belajar PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PETA Ayi Badruzaman, Sadjaruddin Nurdin, Seni Apriliya. Program Studi S1 PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011, yaitu pada bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. B. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Dan Data Penelitian 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Strategi Pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, karena penelitian yang digunakan adalah hubungan sebab akibat yang didalamnya ada dua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Ruseffendi (2005) penelitian eksperimen atau percobaan (experimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di SMAN 5 Padang tentang perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Proses Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 10 Mei sampai dengan 8 Juni 2013, bertempat di MI I anatusshibyan, Mangkangkulon,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, karena penelitian yang digunakan adalah hubungan sebab akibat yang didalamnya ada dua

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi NASKAH PUBLIKASI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMP NEGERI 2 KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian Quasi Experimental dengan bentuk desain Nonequivalent Control Group Design, dimana subyek penelitian tidak dikelompokkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Metode eksperimen menurut Sugiyono (2013, hlm. 107) penelitian eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan menggunakan metode Paired

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di 65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di MTsS Pondok Pesantren Thawalib Padang tentang perbedaan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, seorang peneliti terlebih dahulu harus menentukan metode yang akan digunakan, sebab dengan penentuan atau pemilihan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, karena penelitian yang digunakan adalah hubungan sebab akibat yang didalamnya ada dua unsur yang dimanipulasikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA) dirasakan penting untuk dipelajari karena materi-materi tersebut sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pembelajaran yang diterapkan pada kelompok sampel (kelas X IA-4)

BAB V ANALISA. Pembelajaran yang diterapkan pada kelompok sampel (kelas X IA-4) 83 BAB V ANALISA Pembelajaran yang diterapkan pada kelompok sampel (kelas X IA-4) adalah pembelajaran menggunakan model pembelajaran inquiry training yang dilakukan dalam tiga kali pertemuan dengan alokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model pembelajaran konvensional.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai pretest dan posttest siswa dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data tersebut kemudian dianalisis melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Research (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Research (penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Research (penelitian eksperimen semu). Eksperimen semu dilakukan untuk memperoleh informasi, di mana eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental, kelompok yang akan terlibat dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen. Kelompok ini akan mendapatkan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Subjek, Populasi, dan Sampel 1. Lokasi penelitian Lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri Serang 16 yang beralamat di jalan ustad

Lebih terperinci

Kelas Eksperimen : O X O

Kelas Eksperimen : O X O 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian ini merupakan penelitian Quasi-Eksperimen. Penelitian kuasi eksperimen terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental Designs (nondesign), belum merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMA N 1 Sukahaji Kabupaten Majalengka. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan setelah peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa dengan penerapan pembelajaran melalui pendekatan Collaborative Problem Solving.

Lebih terperinci

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Mungseng dan SDN Giyanti Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 8 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (Sugiyono, 007, hlm. ). Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One- Group Pretest Posttest Design. Faktor dalam penelitian ini adalah pendekatan saintifik berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Pada penelitian ini dikembangkan bahan ajar dalam bentuk komik. Komik ini divalidasi oleh dua dosen ahli materi dan dua orang guru seni rupa sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, karena dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh pembelajaran melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di SDN Buniasih yang berada di wilayah UPTD Pendidikan Kecamatan Kadipaten. SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi penelitian dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri X Sentani, yang berlokasi di Jalan Raya Kemiri, Sentani, Papua. Pengambilan data dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN O X O

BAB III METODE PENELITIAN O X O BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design, yang merupakan bentuk desain dari Quasi Eksperimental, di mana subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, deskripsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, deskripsi pembelajaran dan pembahasannya. Dalam penelitian ini digunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas 5 SD Negeri Bawen 01 dan siswa kelas 5 SD Negeri Bawen 04 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subjek tidak dikelompokkan secara acak, tetapi peneliti menerima keadaan subjek apa

BAB III METODE PENELITIAN. subjek tidak dikelompokkan secara acak, tetapi peneliti menerima keadaan subjek apa 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi Kuasi Eksperimen. Pada kuasi eksperimen, subjek tidak dikelompokkan secara acak, tetapi peneliti menerima keadaan subjek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan jumlah dan kategori ranah dari pertanyaan yang diajukan siswa adalah

Lebih terperinci

Eva Nuraisah 1, Riana Irawati 2, Nurdinah Hanifah 3. Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang Jl. Mayor Abdurachman No.

Eva Nuraisah 1, Riana Irawati 2, Nurdinah Hanifah 3. Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang Jl. Mayor Abdurachman No. Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni. Russefendi (2010, hlm. 35) menyatakan bahwa penelitian eksperimen atau percobaan (experimental research)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian akan memberikan beberapa data setelah dilakukan penelitian. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 29 siswa kelas VII-B

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil analisis data yang diperoleh merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi pembelajaran dan deskripsi data. 1. Deskripsi Pembelajaran SMK N 1 Pleret berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sedangkan untuk data kuantitatif diperoleh dari hasil pretes dan postes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sedangkan untuk data kuantitatif diperoleh dari hasil pretes dan postes kemampuan 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil angket siswa dan lembar observasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di KB Virgo Maria 2 Bawen. Subjek penelitian dari kelompok pretest maupun posttest adalah sama karena peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Peneliti melaksanakan penelitian sebanyak lima kali pertemuan yaitu satu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Peneliti melaksanakan penelitian sebanyak lima kali pertemuan yaitu satu BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Awal Penelitian Peneliti melaksanakan penelitian sebanyak lima kali pertemuan yaitu satu kali diisi dengan melakukan pretest, tiga kali pertemuan diisi dengan

Lebih terperinci

Ilham Baharuddin Jurusan Matematika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar. Abstrak

Ilham Baharuddin Jurusan Matematika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar. Abstrak EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 BAJO KABUPATEN LUWU SULAWESI SELATAN Ilham Baharuddin Jurusan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Andoko Ageng Setyawan, 2013

DAFTAR ISI Andoko Ageng Setyawan, 2013 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terhadap matematika awal-akhir dan data tes prestasi pretest posttest. Data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terhadap matematika awal-akhir dan data tes prestasi pretest posttest. Data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah isian angket keyakinan siswa terhadap matematika awal-akhir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 49 Bandung yang berlamat di Jalan Antapani No 58 Bandung. Dalam penelitian ini, yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada uraian bab ini akan dipaparkan tentang hasil ujicoba instrumen, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Data yang diolah adalah data hasil observasi

Lebih terperinci

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengolahan Data Statistika (Manual) Setelah dilakukan penelitian di lapangan maka langkah yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu melakukan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS SCIENTIFIC DISCOVERY

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS SCIENTIFIC DISCOVERY Pedagogy Volume 2 Nomor 2 ISSN 25023802 PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS SCIENTIFIC DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI DENGAN MENINJAU

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini dibahas hasil penelitian dengan analisis data yang diperoleh, perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Alasan memilih eksperimen adalah ingin menguji pengaruh pendekatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada 21

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada 21 27 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada 21 Agustus 7 September 2013 di SMP Negeri 1 Belalau Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis data hasil penelitian yang diperoleh dalam setiap kegiatan yang dilakukan selama penelitian. Pada penjelasan pada bab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SMP

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SMP Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA) 2017 ISBN: 978-602-60550-1-9 Pembelajaran, hal. 559-565 MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2004, hlm. 1), metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional. Dalam penelitian ini definisi operasionalnya adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional. Dalam penelitian ini definisi operasionalnya adalah 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Dalam penelitian ini definisi operasionalnya adalah 1. Pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok memiliki langkahlangkah pembelajaran yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Ruseffendi (2005, hlm. 35) mengemukakan, Penelitian eksperimen atau percobaan (eksperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada semester genap Tahun Pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada semester genap Tahun Pelajaran 21 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Treffinger dengan

Lebih terperinci

Umi Rochayati (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT-UNY)

Umi Rochayati (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT-UNY) PENDEKATAN INTELEGENSI GANDA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT-UNY Umi Rochayati (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT-UNY) ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD di Gugus Sidomukti dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Kartika XIX-1 Bandung yang bertempat di jalan Taman Pramuka No. 163. 2. Populasi Populasi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis 50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. serta sikap siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan. Untuk mengetahui

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. serta sikap siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan. Untuk mengetahui 76 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Sebagaimana telah dikemukakan pada BAB I bahwa penelitian ini bertujuan untuk menelaah kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematis siswa yang mendapat pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Jumlah Kelas SMP Negeri 1 Bawen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Jumlah Kelas SMP Negeri 1 Bawen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bawen yang terletak sangat strategis karena berada di tepi jalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang diambil dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang diambil dalam suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang diambil dalam suatu penelitian meliputi, pengumpulan, penyusunan dan penganalisisan serta penginterpretasian

Lebih terperinci

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (Penelitian Quasi Eksperimen terhadap Siswa SMP Negeri 1 Tambakdahan) Anggun Fuji Lestari, S.Pd Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar 22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 11 kelas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam 18 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandarlampung tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di 2 SD yaitu: SD N Secang 2 Magelang, Jln. Sukarman No. 3 Secang, kabupaten Magelang. Siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian eksperimen murni, kelompok subjek penelitian ditentukan secara

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian eksperimen murni, kelompok subjek penelitian ditentukan secara BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian eksperimen murni, kelompok subjek penelitian ditentukan secara acak, sehingga akan diperoleh kesetaraan kelompok yang berada dalam batasbatas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mencapai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mencapai 108 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan, sedangkan penelitian adalah wahana untuk menemukan kebenaran. Melalui metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Proses Pelaksanaan Peneltian a. Tahap Persiapan Penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti menyiapkan instrumen

Lebih terperinci

Muhamad Soeleman Universitas Suryakancana Cianjur

Muhamad Soeleman Universitas Suryakancana Cianjur Penerapan Model Student Team Achievement Divisions (STAD) Berbahan Ajar Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Mata Pelajaran Kalkulus II Muhamad Soeleman Universitas Suryakancana

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA Septiani Wahyu Tumurun 1, Diah Gusrayani

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan di SMAN 4 Bandung, yang berlokasi di Jl. Gardujati No. 20 Bandung. Waktu penelitian dilakukan selama berlangsungnya pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Hasil Penelitian Data hasil penelitian berupa data kuantitatif dan data kualitatif, data tersebut bertujuan untuk menemukan jawaban dari rumusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan data hasil skala sikap siswa. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dengan 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dengan menggunakan penelitian eksperimen diharapkan, setelah menganalisis hasilnya kita dapat melihat

Lebih terperinci

Jaya Dwi Putra. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam Korespondensi:

Jaya Dwi Putra. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam Korespondensi: PYTHAGORAS, Vol. 3(2): 85-98 ISSN 2301-5314 Oktoberr 2014 PENERAPAN ACCELERATED LEARNING DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Jaya Dwi Putra Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR Sony Cornelis Lee dan Farida Nur Kumala Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIKAMA sony.cornelis1994@gmail.com dan faridankumala@unikama.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs) dengan strategi Think Talk Write

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan termasuk jenis quasi eksperimen atau eksperimen semu dengan kualitatif-deskriptif untuk mengetahui proses berpikir siswa. Menurut

Lebih terperinci