SAMBUTAN KEPALA DINAS KOMINFO PROVINSI JAWA TIMUR PADA SEMINAR PERS SE-JAWA TIMUR TAHUN 2015

Transkripsi

1 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jl. A.Yani , Surabaya, Telp SURABAYA SAMBUTAN KEPALA DINAS KOMINFO PROVINSI JAWA TIMUR PADA SEMINAR PERS SE-JAWA TIMUR TAHUN 2015 di Aula Dinas Kominfo Prov. Jatim, SELASA, 20 OKTOBER ASSALAMU'ALAIKUM Wr Wb. Yth. 1. Pejabat Struktural Eselon III dan IV, serta Pejabat Fungsional di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jatim; 2. Para Narasumber, Bapak DR. Subagio, MS (Tenaga Ahli Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik IKP, Kementerian Kominfo RI) Bapak Drs. H. Akhmad Munir, M.Si (Ketua PWI Jawa Timur) 3. Sdr. Undangan dan Peserta Seminar Pers Se- Jawa Timur Tahun 2015 yang berbahagia.

2 Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat, hidayah dan inayah-nya kita semua dapat hadir di Seminar Pers se Jawa Timur Tahun 2015 ini dalam keadaan sehat wal afiat tanpa kekurangan sesuatu apapun. Bapak-Ibu yang saya hormati, Hidup di abad digital dan di era keterbukaan informasi publik seperti saat ini menuntut pemerintah harus semakin cerdas. Perkembangan jumlah media yang meningkat signifikan dan semakin mudahnya internet diakses dari hari ke hari membuat masyarakat dapat memperoleh informasi apa saja yang ingin diketahui

3 Untuk itu, pemerintah harus mampu mengelola dengan baik bentuk dan strategi komunikasi publik informasi pemerintahan. Hal ini dirasa penting karena di satu sisi pemerintah adalah sumber informasi utama media massa namun di sisi lain pemerintah tidak dapat mengontrol informasi apa saja yang dapat mempengaruhi masyarakat. Peran itu kini di ambil oleh media massa. Sebagai instrumen penyebarluasan informasi, media memiliki segalanya. Media memiliki daya jangkau yang luas, audiens yang tetap hingga modal finansial yang tidak sedikit. Bahkan kini sudah bukan rahasia lagi, bahwa media mendikte cara dan gaya hidup masyarakat kita. Media bukan lagi hanya cerminan realitas yang ada di masyarakat, media bahkan telah menciptakan realitas itu sendiri

4 Bapak-Ibu yang saya hormati, Melihat kondisi yang demikian, sudah saatnya lah pemerintah menyusun langkah-langkah strategis khususnya dalam pengelolaan komunikasi publik agar tercapai penyampaian informasi yang efektif kepada masyarakat. Langkah-langkah ini secara umum tertuang dalam Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik merupakan terobosan Pemerintah Pusat untuk mengatasi hambatan komunikasi yang kerap terjadi dalam institusi pemerintahan. Berdasarkan Inpres tersebut, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pemerintah dalam pengelolaan komunikasi publik diantaranya adalah: - 4 -

5 Pertama, menjalin kemitraan dengan media. Melihat potensi media yang begitu besar, khususnya dalam mencapai khalayak dari berbagai lapisan masyarakat, pemerintah sudah saatnya menggandeng media massa. Pola kemitraan pers dan humas pemerintah harus segera dibangun seefektif mungkin. Dalam menjalin kemitraan ini, pemerintah dapat menjadikan media sebagai mitra yang efektif dengan membagi peran sebagai pengkritik konstruktif berbagai kebijakan pemerintah di satu sisi, namun di sisi lain, media juga harus fair dalam pemberitaannya, jika ada hal-hal positif yang dicapai pemerintah. Sinergitas merupakan langkah yang positif antara media dengan pemerintah, agar proses pembangunan akan berjalan efektif dengan berbagai kebijakan pemerintah dapat dimengerti masyarakat dengan baik sekaligus dapat terus terkontrol karena media akan - 5 -

6 terus memberi kritik dan masukan jika ada kebijakan yang tidak pro rakyat. Kedua, Mengelola Manajemen Isu Informasi Pemerintah. Dalam pengelolaan isu ini, pemerintah perlu menyusun sebuah agenda setting isu-isu yang akan mempengaruhi publik. Informasi pemerintahan yang selama ini sampai ke masyarakat cenderung bertendensi negatif. Padahal banyak program pemerintah yang baik yang sayangnya tidak banyak diketahui masyarakat. Untuk itu memanajemen isu menjadi hal yang mutlak harus dilakukan pemerintah. Manajemen isu itu meliputi bagaimana pemerintah harus membingkai suatu isu, bagaimana bentuk penyampaiannya dan kapan isu itu harus dilempar ke masyarakat. Jika berbagai bentuk manajemen isu ini dapat berjalan baik, informasi-informasi pemerintahan tentu akan mendapat - 6 -

7 tempat di hati masyarakat. Hal Ketiga yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan memberdayakan Humas Pemerintah. Government Public Relations atau humas pemerintah saat ini menjadi perhatian utama pemerintah. Bahkan Kementerian Kominfo belum lama ini membuka lowongan 100 tenaga humas bagi siapa saja yang siap menjadi tenaga humas pemerintah. 100 orang ini akan diberdayakan menjadi tenaga humas pemerintah yang profesional untuk mengisi ruang-ruang kosong kehumasan pemerintah. Hal ini dilakukan untuk menembus sekat birokrasi yang selama ini menghambat kinerja humas pemerintah. Sebagai orang yang pertama yang mewakili lembaga pemerintahan untuk berhadapan dengan masyarakat, humas harus punya akses langsung ke pimpinan. Posisi humas bahkan harusnya - 7 -

8 sudah ada pada neck position untuk memudahkan humas berkomunikasi langsung dengan pimpinan. Bapak-Ibu yang saya hormati, Beberapa langkah yang telah disebutkan tersebut tentu hanya akan dapat dilaksanakan secara efektif jika mendapat dukungan sepenuhnya dari media massa selaku institusi dan insan pers selaku individu. Karena tanpa dukungan insan pers dan media, sulit rasanya untuk menjalankan strategi yang telah ditetapkan pemerintah tersebut. Untuk itulah kemudian Seminar Pers pada hari ini dilaksanakan, sebagai bentuk penyamaan persepsi dan sinergitas humas pemerintah dengan media massa. Pada kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan beberapa hal, yaitu : - 8 -

9 1. Menjalin kemitraan dengan media; 2. Mengelola Manajemen Isu Informasi Pemerintah; 3. Memberdayakan Humas Pemerintah Bapak-Ibu yang saya hormati, Secara lebih jelas kedua narasumber yang dalam hal ini, Bapak DR. Subagio, MS selaku Tenaga Ahli Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo akan menjabarkan secara lebih detail strategi pengelolaan komunikasi publik pemerintah, Sedangkan Bapak Akhmad Munir selaku Ketua PWI Jawa Timur akan berbicara tentang sinergitas media dan pemerintah untuk mendukung terlaksananya pengelolaan komunikasi publik yang - 9 -

10 efektif tersebut. Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan dan dengan mengucap BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM, Seminar Pers Se- Jawa Timur Tahun 2015 saya nyatakan dibuka dan dimulai. Sekian dan terima kasih. Wabilahitaufik walhidayah Wassalammualaikum Wr. Wb Surabaya, 20 Oktober 2015 Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Ir. EDDY SANTOSO, MM Pembina Utama Madya NIP