BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang data-datanya berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh dari pengukuran maupun dari nilai suatu data yang diperoleh dengan jalan mengubah kualitatif ke dalam data kuantitatif (Sugiyono, 2006). Metode penelitian yang digunakan adalah survei artinya survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Desain yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif cross sectional study dimana peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat, yaitu tiap subyek hanya diobservasi satu kali saja dan pengukuran variabel dilakukan pada saat pemeriksaan B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Menurut Sugiyono (2006), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang akan dilakukan operasi mayor di ruang bedah RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jumlah populasi berdasarkan data dari bangsal bedah adalah 152 pasien. Angka ini didapat dari perhitungan rata rata pasien yang dioperasi dalam satu bulan selama tahun Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu maka kesimpulan akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif (mewakili) (Sugiyono, 2006). Besar sampel adalah banyaknya anggota yang dijadikan sampel ( Nursalam,2003). Dari perhitungan rata rata pasien preoperasi di ruang bedah RSUP Dr. Kariadi Semarang perbulan +152 pasien dalam tahun 2010.

2 Cara untuk menentukan besarnya sampel jika populasinya < 1000 ( Sugiono, 2003 ), dengan rumus : n dimana : n : Besar sampel N :Besarnya populasi d : Derajat ketetapan yaitu 10% (0,1) maka = 60 Jadi ukuran sampel dalam penelitian ini 60 pasien Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien yang akan menjalani operasi besar di ruang bedah RSUP Dr. Kariadi Semarang. Adapun sampel yang diambil memiliki kriteria sebagai berikut : a. Kriteria inklusi Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : a. Pasien preoperatif mayor di ruang bedah RSUP Dr. Kariadi Semarang yang memerlukan persiapan, sadar dan sehat jiwanya saat dilakukan penelitian. b. Pasien preoperatif sesaat sebelum menjalani operasi pada bulan Maret April c. Jenis operasi yang dilakukan termasuk operasi elektif dengan menggunakan general anestesi. d. Usia pasien 17 tahun sampai 50 tahun. e. Pasien bersedia menjadi responden. b. Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah : Pasien yang dilakukan cito operasi. 3. Sampling penelitian Sampling yang dipakai dalam penelitian ini adalah Accidental sampling yaitu pengambilan sampling berdasarkan kebetulan. Yaitu siapa saja yang ditemui peneliti

3 dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui sesuai kriteria sebagai sumber data ( Sugiono, 2006 ). C. Definisi Istilah Tabel. 3.1 Definisi Istilah Variabel Penelitian NO Variabel Definisi Istilah Cara Ukur Hasil Ukur Skala 1 Tindakan Segala Tindakan yang Lembar Baik : jika - keperawatan dilakukan oleh perawat observasi kuantitasnya yang diterima dalam rangka Berupa 76 % atau pasien mempersiapkan pasien ceklist >25 preoperatif untuk dilakukan tindakan berisi data tindakan/ > pembedahan menurut demografi 4 aspek. penilaian pasien. dan 6 Cukup : jika aspek kuantitasnya tindakan % preoperasi atau yang tindakan/3-4 terbagi aspek. menjadi Kurang : 30 butir jika pernyataa kuantitasnya n. Setiap < 60 % atau butir yang < 20 terisi tindakan/< 3 diberi aspek. kode 1 dan yang tidak 0.

4 D. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di ruang bedah RSUP Dr. Kariadi Semarang yang meliputi ruang bedah wanita, bedah pria, bedah syaraf dan bedah rajawali. E. Waktu Penelitian Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 20 Maret sampai dengan 5 April Jadwal penelitian terlampir. F. Etika Penelitian Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subyek tidak boleh bertentangan dengan etik. Tujuan penelitian harus etis dalam arti hak responden harus dilindungi. Pada penelitian ini, maka peneliti telah mendapatkan pengantar dari Universitas Muhammadiyah Semarang. Kemudian menyerahkan kepada Direktur Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang, untuk mendapatkan persetujuan penelitian bagi pasien pasien yang akan menjalani operasi besar. Setelah mendapatkan persetujuan, baru melakukan penelitian dengan menekankan masalah etika meliputi : 1. Informed consent (surat persetujuan) Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang diteliti disertai judul penelitian, Tujuannya adalah subyek mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak selama pengumpulan data bila subyek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden. Responden yang setuju harus menandatangani surat tersebut. 2. Anonimity (kerahasiaan identitas) Dalam menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, cukup memberi kode pada masingmasing lembar tersebut. 3. Confidentiality (kerahasiaan informasi) Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian. G. Alat Pengumpul Data 1. Instrumentasi Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner ( angket ) yaitu suatu prosedur yang berencana, yang antara lain meliputi mencatat jumlah dan taraf aktivitas tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Dalam pelaksanaannya digunakan angket dengan media check list yaitu suatu daftar

5 pengecek, berisi nama subyek dan beberapa gejala atau identitas lainnya dari sasaran pengamatan (Notoatmodjo, 2005). Dalam penelitian ini lembar angket dibuat oleh peneliti berdasarkan literatur yang berkaitan dengan tindakan keperawatan preoperasi. Lembar angket yang peneliti gunakan berisikan daftar pernyataan untuk mengetahui : a. Karakteristik responden meliputi nomor responden, usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, dan status pembiayaan. b. Jenis jenis tindakan preoperasi yang seharusnya dilakukan oleh perawat terhadap pasien preoperasi yang berjumlah 30 butir pernyataan tentang tindakan keperawatan preoperatif yang mencakup 6 aspek. 2. Validitas dan Reliabilitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument, sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan (Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini dilakukan pengujian validitas dengan mengujicobakan kepada beberapa orang yang mempunyai karakter yang sama dengan responden yang sebenarnya. Pengujian dilakukan di bangsal bedah RS. Dr. Kariadi Semarang dengan jumlah uji 20 orang karena angka ini sudah cukup mewakili untuk uji validitas. Responden yang telah digunakan untuk uji validitas tidak digunakan lagi untuk penelitian. Setelah itu untuk menguji validitas lembar angket digunakan uji korelasi product moment, yaitu menghitung korelasi skor tiap item soal dengan skor total. Hasil perhitungan tiap tiap item pernyataan akan dibandingkan dengan table nilai produck moment, jika r hitung lebih besar dari koefisien nilai table kritis r yaitu pada taraf significansi 5 % maka instrument yang diuji dikatakan valid.( Arikunto,2002 ). Pada kuesioner jenis jenis tindakan keperawatan yang diterima pasien preoperasi yang terdiri dari 33 pertanyaan setelah diuji terdapat 3 pernyataan yang gugur sehingga menjadi 30 item pernyataan yang memenuhi uji validitas. Dengan nilai r hitung diatas nilai r tabel yaitu 0,456 0,909 sementara nilai r tabel product moment 0,418 pada tingkat signifikansi 5 %. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument itu sudah baik (Arikunto, 2002). Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dengan menggunakan internal consistency yaitu melakukan uji coba instrument satu kali saja kemudian hasil yang diperoleh dianalisis dengan Alfa Cronbach. Instrument

6 dikatakan reliable jika reliabilitas internalnya seluruh instrument sama dengan atau lebih besar ( Sugiyono, 2003 ). Hasil penghitungan reliabilitas penelitian ini menunjukkan nilai Alfa Cronbach sehingga instrument ini dapat dikatakan reliable. H. Prosedur Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dibangsal bedah RSUP Dr. Kariadi yang meliputi ruang bedah wanita, bedah pria, bedah syaraf dan bedah rajawali. Pengumpulan data ini dimulai setelah mendapatkan ijin untuk melakukan penelitian oleh pimpinan rumah sakit mulai tanggal 20 Maret sampai dengan 5 April Pengambilan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan cara melakukan pendampingan secara langsung saat pengisian lembar kuesioner pada pasien pasien yang sesaat akan menjalani operasi. Sehingga apabila ada responden yang kurang jelas peneliti dapat memberikan penjelasan secara langsung. Waktu pengumpulan data dilakukan satu jam sebelum dilakukan operasi dan dilakukan validasi 24 jam setelah operasi. Untuk menentukan calon responden peneliti melakukan survey awal terhadap pasien pasien yang akan dilakukan tindakan operasi, kemudian diidentifikasi siapa saja yang memenuhi kriteria inklusi. Setelah didapatkan responden yang sesuai kriteria peneliti langsung memberikan penjelasan tentang tujuan penelitian ini, responden yang bersedia mengikuti penelitian membubuhkan tanda tangan pada format informed consent yang telah disediakan sebagai bukti kesediaan. Setelah responden membubuhkan tanda tangan pada lembar informed consent, peneliti memberikan lembar angket berupa cek list kepada pasien preoperasi dan menjelaskan agar diisi oleh responden kemudian diserahkan pada peneliti. I. Pengolahan dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data Setelah data dikumpulkan kemudian diolah melalui tahap-tahap sebagai berikut : a. Editing Memeriksa kembali kelengkapan data yang telah dikumpulkan. Biasanya kesalahan terjadi pada saat mengisi checklist, pengkodean dan memindahkan data dari lembaran kode komputer. b. Koding Masing-masing variabel penelitian diberi kode dapat berupa angka selanjutnya dimasukkan dalam lembaran tabel kerja untuk mempermudah entery data di

7 komputer. Pengkodean pada pernyataan, setiap butir pernyataan yang terisi diberi kode 1 dan yang tidak diberi kode 0. c. Tabulating Membuat data dalam bentuk tabel-tabel supaya lebih mudah untuk dianalisa d. Entry data Memasukkan data hasil pengisian angket (check list) ke dalam komputer untuk diolah atau dianalisa. e. Cleaning Membersihkan data data yang tidak relevan sesuai sumber data. f. Processing Memproses data menjadi data laporan hasil penelitian. 2. Analisa Data Analisis Univariat Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan prosentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2005). Dalam penelitian ini analisa univariat digunakan untuk mengetahui gambaran dari variabel penelitian yaitu tindakan keperawatan preoperasi yang diterima oleh pasien. Penyajian data ditampilkan dalam bentuk tabuler maupun grafikal. Pengolahan dalam analisa ini digunakan perangkat komputer yang memadai.