BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional (Sastroasmoro & Ismael, 2006). Desain penelitian ini dipilih

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain cross sectional (Sastroasmoro & Ismael, 2006). Desain penelitian ini dipilih karena ingin mengetahui tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan perawat dalam memberikan pelayanan perawatan di Rumah Sakit Tugu Semarang. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Batasan Subjek penelitian yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di Rumah Sakit Umum Derah Tugurejo Kota Semarang dengan jumlah 107 perawat. 2. Sampel Penelitian Untuk mendapatkan sampel yang memenuhi syarat penelitian digunakan kriteria inklusi (Hidayat, 2003). Kriteria inklusi yang digunakan oleh peneliti antara lain: a. Perawat yang tidak menjalani cuti alasan penting 25

2 26 b. Perawat yang tidak sedang menjalani sangsi pegawai akibat tindakan indipliner c. Perawat yang bersedia menjadi responden d. Perawat yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Perhitungan besar sampel menggunakan rumus (Notoatmodjo, 2002), yaitu : dihitung menggunakan rumus (Notoatmodjo, 2002), yaitu : atau 0,1. Dimana : N : Besar Populasi n : Besar sampel N n = 1+ N( d Gambar 3.1 Rumus Perhitungan Sampel d : Penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan yaitu sebesar 10% Besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 48 responden. Selanjutnya karena jumlah populasi yang berbeda pada masingmasing bangsal, maka tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik proportionale stratified random sampling yaitu pengambilan sampel bila anggota populasi tidak homogen atau berstrata seperti populasi perawat pada masing-masing bangsal yang berbeda atau jumlahnya tidak sama (Sugiono, 1999). 2 )

3 27 C. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Alat Ukur Skala Hasil Prasarana dan Sarana dan prasarana Kuesioner Interval Jumlah skor sarana perawatan merupakan berisi 10 item prasarana dan kondisi kerja yang mendukung soal berbentuk dikhotomis sarana kemudahan perawat choice dalam memberikan Untuk asuhan keperawatan Pernyataan secara komprehensif dengan efektif dan efisien, sarana dan favourable Skor 2 = Ya Skor 1 = Tidak prasarana ini meliputi peralatan medis, obat-obatan, peralatan perawatan, alat tenun, fasilitas kamar mandi tempat tidur, dan fasilitas hiburan. Sistem penghargaan Sistem penghargaan merupakan penerapan sistem penghargaan yang diharapkan dapat diberikan secara adil yang berupa gaji pokok, insentif, promosi dan jam kerja. Beban kerja Beban kerja merupakan banyak tanggung jawab atau pekerjaan yang harus diselesaikan oleh pegawai/perawat dalam waktu yang sudah ditentukan, atau pelayanan Kuesioner yang berbentuk dikhotomis choice yang terdiri atas 10 pernyataan Untuk Pernyataan favourable Skor 2 = Ya Skor 1 = Tida Kuesioner yang berbentuk dikhotomis choice yang terdiri atas 10 pernyataan Untuk Pernyataan unfavourable Interval Jumlah skor sistem penghargaan Interval Jumlah skor beban kerja

4 28 Variabel Definisi Alat Ukur Skala Hasil perawatan yang harus Skor 2 = Tidak diberikan perawat Skor 1 = Ya kepada pasien maupun keluarga untuk mencapai kepuasan sesuai dengan harapannya. Suasana kerja Suasana kerja Kuesioner merupakan kondisi berbentuk lingkungan kerja atau dikhotomis iklim kerja di choice yang ruangan tempat terdiri atas 10 bekerja yang terjalin, pernyataan yang dapat Untuk mendukung proses Pernyataan pemberian pelayanan favourable perawatan pada Skor 2 = Ya pasien dan keluarga Skor 1 = Tidak sehingga dicapai kualitas pelayanan yang optimal. Gaya Gaya kepemimpinan Kuesioner Interval kepemimpinan merupakan pola atau berbentuk Kepuasan perawat cara kepala ruang memimpin para karyawan atau perawat sehingga perawat dapat mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik Kepuasan internal merupakan sikap umum seorang perawat yang positif terhadap kehidupannya. dikhotomis choice yang terdiri atas 10 pernyataan Untuk Pernyataan unfavourable Skor 2 = Tidak Skor 1 = Ya Kuesioner bentuk dikhotomis choice yang terdiri atas 10 pernyataan Untuk Pernyataan favourable Skor 2 = Ya Skor 1 = Tidak Interval Jumlah skor suasana kerja Jumlah skor gaya kepemimpinan Interval Jumlah skor kepuasan perawat

5 29 D. Instrumen Pengumpulan Data 1. Instrumen Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan konsep dan teori terkait berbentuk skala likert (Arikunto, 2005). Bagian A terdiri 5 (lima) pertanyaan tentang karakteristik responden yang meliputi : umur, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, pelatihan. Bagian B terdiri dari 10 (dua puluh) pernyataan berbentuk dikhotomis choice tentang prasarana dan sarana. Bagian C terdiri atas 10 item pernyataan yang berbentuk dikhotomis choice tentang suasana kerja. Bagian D terdiri atas 10 item penyataan tentang kesejahteraan. Dan bagian E berisi 10 item penyataan tentang gaya kemimpinan dan bagian F berisi 10 item pertanyaan tentang kepuasan internal dalam memberikan pelayanan keperawatan. 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Telah dilakukan uji coba kuesioner tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan internal perawat dengan uji validitas konsistensi perawat item soal di Rumah Sakit Umum Daerah Suwondo Kendal pada tanggal 28 Mei 2008 dengan membagikan kuesioner pada 20 perawat, kemudian data dari kuesioner yang terisi tersebut diolah dengan bantuan komputer program SPSS 13.0 dengan menggunakan uji korelasi product moment.

6 30 Hasil perhitungan uji validitas didapatkan antara lain: untuk semua item soal dalam kuesioner tentang prasarana dan sarana mempunyai r hitung berkisar antara 0,581 0,836, suasana kerja mempunyai r hitung berkisar antara 0,474-0,806, sistem penghargaan mempunyai r hitung berkisar antara 0,790-0,947, beban kerja mempunyai r hitung antara 0,470-0,913, gaya kepemimpinan mempunyai r hitung 0,694-0,983, kepuasan perawat mempunyai r hitung 0,638-0,921. Hasil pengukuran ini dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan dk= n-2 adalah taraf signifikansi 5% nilai r=0,444 dan pada uji coba instrumen semua item soal mempunyai nilar r diatas 0,444, sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh soal dalam kuesioner ini valid pada taraf signifikansi 5%. Uji reliabilitas kuesioner juga telah dilakukan dengan bantuan software SPSS 13.0 dengan menggunakan tehnik Alpha Cronbach. Hasil analisis uji reliabilitas untuk item soal dalam kuesioner tentang prasarana dan sarana adalah alpha = 0,763, Suasana kerja adalah alpha = 0,752, sistem penghargaan adalah alpha = 0,775, beban kerja adalah alpha = 0,756, gaya kepemimpinan adalah alpha = 0,761, kepuasan perawat adalah alpha = 0,767. Hasil pengukuran ini di atas alpha 0,60, sehingga dapat dikatakan seluruh item soal dalam kuesioner tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan perawat ini adalah reliabel.

7 31 E. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data telah dilakukan tanggal 1 Juni sampai dengan 15 Juni 2008 di Rumah Sakit Umum Derah Tugurejo Kota Semarang dengan langkahlangkah sebagai berikut : 1. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian dari institusi kepada Direktur Rumah Sakit Umum Derah Tugurejo Kota Semarang 2. Setelah peneliti mendapatkan surat persetujuan dari Direktur, selanjutnya akan diberikan surat pengantar yang ditujukan kepada kepala Ruang Rawat Inap. 3. Perawat yang bersedia menjadi responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan menjadi responden setelah diberikan penjelasan tentang tujuan dan manfaat penelitian. 4. Pengisian kuesioner dilakukan perawat pada saat jaga dan dengan cara mengisi kuesioner yang telah diberikan. 5. Kuesioner dikembalikan kepada peneliti setelah selesai diisi. 6. Peneliti mengecek kembali kelengkapan dari pengisian butir-butir soal. F. Pengolahan dan Analisa Data 1. Pengolahan Data Pengolahan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 sampai dengan 20 Juni 2008 dengan tahap-tahap sebagai berikut : a. Editing Editing data dilakukan untuk meneliti setiap daftar pertanyaan yang sudah diisi. Editing meliputi kelengkapan pengisian, kesalahan

8 32 pengisian dan konsistensi dari setiap jawaban. Editing dilakukan segera setelah peneliti menerima kuesioner yang telah diisi oleh responden, sehingga apabila terjadi kesalahan data dapat segera diperbaiki. b. Coding Dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masing jawaban dengan kode berupa angka, selanjutnya dimasukkan ke dalam lembaran tabel kerja untuk mempermudah pengolahan. Coding dilakukan pada variabel yang akan dikategorikan pada analisis deskriptif, yaitu : prasarana sarana baik = 2 (skor 16-20) dan buruk = 1 (skor 10-15), suasana kerja kondusif = 2 (skor 16 20) dan tidak kondusif = 1 (skor 10-15), sistem penghargaan tinggi = 2 (skor 16 20) dan rendah = 1 (skor 10-15), beban kerja ringan = 2 (skor 16 20) dan berat = 1 (skor 16 20), gaya kepemimpinan demokratis = 2 (skor 16 20) dan otoriter = 1, sedangkan kepuasan perawat puas = 2 (skor 16 20) dan tidak puas = 1 (skor 10-15). c. Tabulating Kegiatan atau langkah memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam tabel-tabel sesuai dengan kriteria. d. Entery data Entery data adalah kegiatan atau langkah memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam program aplikasi statistik SPSS (Statistic Package Sosial Science) untuk pengujian statistik

9 33 2. Analisa data Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisa dengan bantuan komputer. Untuk mempermudahkan analisa data maka digunakan program SPSS 13.00, adapun analisis data meliputi: a. Analisis Univariate (deskriptif) digunakan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi responden serta untuk mendeskripsikan variabel prasarana dan sarana, kesejahteraan, beban kerja, suasana kerja, gaya kepemimpinan serta kepuasan internal dalam bentuk prosentase dan disajikan dalam bentuk tabel, narasi & grafik. b. Analisis bivariat Analisa bivariate telah dilakukan dengan koefisiensi korelasi pearson dan koefisien korelasi Rank Spearman. Arah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dapat dilihat dari tanda positif (+) atau negatif (-) pada koefisien korelasi hasil perhitungan. Jika bertanda positif, maka arah hubungannya juga positif, artinya, peningkatan pada variabel bebas akan diikuti peningkatan pada varibel terikat, sebaliknya penurunan pada variabel bebas akan diikuti pula dengan penurunan pada variabel terikat. Jika bertanda negatif, maka arah hubungan bersifat negatif, artinya semakin tinggi variabel bebas akan semakin rendah variabel terikat, demikian pula sebaliknya, semakin rendah variabel bebas akan semakin tinggi variabel terikat.

10 34 G. Tempat dan Waktu Penelitian/Pengambilan Data Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Derah Tugurejo Kota Semarang. Adapun waktunya dilaksanakan penelitian ini yaitu pada tanggal 1 Juni sampai dengan 15 Juni H. Etika Penelitian Setelah penyusunan proposal penelitian disetujui oleh kedua pembimbing dan telah diujikan, Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang membuat surat permohonan kepada Direktur Rumah Sakit Tugu Semarang yang selanjutnya mengeluarkan ijin untuk dapat melanjutkan penelitian. Peneliti menentukan masalah etika penelitian kepada calon responden diantaranya yaitu : 1. Informed Consent (Lembar Persetujuan) Lembar persetujuan disampaikan kepada responden dan dijelaskan maksud dan tujuan penelitian, setelah responden menyetujui untuk menjadi responden, kemudian diminta untuk menandatangani lembar persetujuan yang telah disiapkan. 2. Anonymity (Tanpa Nama) Untuk menjamin kerahasiaan subyek penelitian, maka dalam lembar persetujuan maupun lembar kuesioner nama dan identitas responden tidak dicantumkan. Peneliti hanya mencantumkan tingkat pendidikan dan umur

11 35 serta menggunakan kode tertentu untuk masing-masing responden yang berupa nomor urut responden pada waktu pengambilan data dilakukan. 3. Confidentiality (Kerahasiaan) Informasi ataupun masalah-masalah lain yang telah diperoleh dari responden disimpan dan dijamin kerahasiaannya, informasi yang diberikan oleh responden tidak akan disebarluaskan atau diberikan kepada orang lain tanpa seijin yang bersangkutan.